kemampuan apa saja yg diperlukan seorang analis

Upload: iwang-sajah

Post on 15-Oct-2015

321 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1. Kemampuan apa saja yg diperlukan seorang analis 2. Bila anda diminta untuk melakukan presentasi singkat tentang pengembangan SI ke user dan manajemen, jelaskan topik apa yang perlu disampaikan 3. Buatlah daftar stakeholder dalam sistem informasi di lingkungan kerja anda. Klasifikasikan untuk masing2 stakeholder (pemilik, pengguna, desainer, pembangun dan analis sistem)4. Jelaskan kegiatan apa saja yang harus dikerjakan ketika kita akan membangun suatu sistem informasi. Bagaimana cara melakukannya?Cari topik atau pembahasan tentang analisis dan perancangan sistem informasi (lebih dari 1 sumber). Tuliskan sumbernyaStake Holder dalam Sistem InformasiHanif Al Fatta M.komAbstraksDalam 2 dasawarsa terakhir komputer telah menjelma menjadi industri raksasa di antarajajaran industri-industri lain yang lebih tua. Sistem informasi sebagai salah satu bagian dariindustri ini juga berkembang pesat. Permintaan akan produk Sistem informasi juga kianmeningkat. Ada 3 pihak diibalik industri ini: pasar, produk/software Sistem Informasi danpemain (stake holder). Pada bab ini kita akan membahas pihak terakhir yaitu stake holder dalamdunia Sistem informasi, karena permintaan akan tenaga kerja dibidang ini meningkat pesat ditahun-tahun terakhir.Kata kunci : sistem informasi, stake holder, softwareStake HolderStake Holder adalah orang yang memiliki kepentingan tertentu pada suatu kegiatanbisnis. Di dalam pengembangan sebuah sistem informasi whitten et al membagi stakeholder pada pengembangan sistem informasi menjadi : Manager SI System analyst Programmer End user Supporting end user Business manager Teknisi SI lainnyaPembagian ini didasarkan pada perbedaan karakteristik pekerjaan yang merekalakukan untuk menyelesaikan suatu proyek sistem informasi. Perbedaan ini bukanberarti salah satu memiliki peran yang lebih penting tetapi bersama-sama salingmendukung penyelesaian suatu proyek system informasi.Manager SIDalam suatu tim yang tangguh pasti dijumpai pemimpin yang berbakat. Untuk Timpengembangan proyek sistem informasi manager sistem informasi merupakanpemimpin tim ini. Manager dalam departemen sistem informasi memiliki peranansecara langsung dalam proses pengembangan sistem jika organisasi yangditanganinya berskala kecil. Manager SI berperan dalam mengalokasikan danmengawasi proyek pengembangan sistem daripada terlibat langsung dalam prosespengembangan sistem.Pada departemen IT berskala besar , manager IT biasanya terbagi lagi menjadimanager-manager dengan tanggung-jawab lebih spesifik, misalnya : Manager untuk keseluruhan departemen SI biasa disebut sebagai ChiefInformation Officer dan berada dibawah president atau direktur perusahaan. Manager-manager lain yang memimpin divisi-divisi pada departemen ITmisalnya manager pengembangan SI, Manager operasi ,manager programmerSI dan lain-lainSebagai pemimpin, manager tidak harus terlibat langsung pada proses pembuatansistem informasi. Untuk memonitor pekerjaan dari stake holder yang lain managersecara efektif berkomunikasi dengan stake holder yang lain melalui pemain kunciyaitu system analis.System AnalisSistem analis adalah profesi yang bagus untuk memulai karir dibidang IT. Pekerjaansebagai system analis menawarkan tantangan kerja yang dinamis dan variatif. Sistemanalis merupakan individu kunci dalam proses pengembangan sistem. Sistem analismempelajari masalah dan kebutuhan dari organisasi untuk menentukan bagaimanaorang, data, proses, komunikasi dan teknologi informasi dapat meningkatkanpencapaian bisnis. Seorang sistem analis juga merupakan orang yang palingbertanggung jawab pada proses analisis dan perancangan sistem informasi. Tugasutama dari seorang sistem analis adalah menentukan bentuk sistem yang akandibangun nantinya. Keputusan ini tidak mudah kesalahan menentukan format sistemyang akan dibangun akan berakibat pada gagalnya proyek yang dikerjakan. Olehsebab itu seorang sistem analis yang sukses harus memiliki dan dibekali denganbeberapa keahlian spesifik seperti :Keahlian analisisKeahlian analisis diperlukan untuk memahami organisasi yang memerlukan sisteminformasi yang akan dibangun. Keahlian analisis digunakan untuk memetakanpermasalahan yang dihadapi oleh perusahaan klien yang bisa diselesaikan dengansistem informasi dan yang tidak. Kemampuan analisis juga diperlukan untukmemecahkan masalah yang telah ditemukan lagi menggunakan teknologi berbasiskomputer. Keseluruhan aktivitas ini akan sangat terbantu dengan memandangorganisasi sebagai suatu sistem. Dengan menganalisa komponen-komponennya makaseorang sistem analis akan lebih mudah memahami keseluruhan proses bisnis yangberjalan dan menemukan sub sistem mana yang punya indikasi mengalami masalah.Keahlian teknisTugas utama seorang analis adalah menentukan bentuk sistem terkomputerisasiseperti apa yang dapat menyelesaikan masalah yang telah ditemukan padaperusahaan atau organisasi klien. Karena permasalahan yang ditemukan harusdiselesaikan dengan teknologi computer maka keahlian teknis yang dibutuhkanadalah penguasaan teknologi software maupun hardware. Seorang sistem analisdituntut untuk mengenal dan menguasai software maupun hardware terbaru,mengetahui keunggulan maupun batasan dari teknologi-teknologi tersebut. Hal iniakan sangat membantu analis dalam memilih teknologi yang tepat untuk keperluanklien yang sangat spesifik. Keahlian teknis bias diperoleh dari pendidikan formal,pelatihan khusus maupun jam terbang yang panjang dalam mengembangkan proyekSistem Informasi.Keahlian ManagerialSalah satu tugas sistem analis adalah menjadi tangan kanan Manager Sistem Informasidalam mengatur sumber daya proyek dalam skala kecil. Sistem analis bertanggungjawab mengatur sumber daya yang di bawah kendalinya seperti programmer danteknisi. Pengalokasian tugas yang tepat sangat berpengaruh pada cepat lambatnyapenyelesaian proyek . Sistem analis juga harus mampu memprediksi resiko danperubahan factor-faktor eksternal seperti kenaikan harga hardware, perubahankebutuhan klien, munculnya produk pesaing dan lain-lain.Interpersonal skillsSistem analis adalah pihak yang berkomunikasi aktif keluar dengan klien maupun kedalam dengan stake holder yang lain. Keahlian berkomunikasi sangat diperlukanuntuk menjaring informasi yang akurat tentang masalah yang ada pada klien.Kadang-kadang ada beberapa jenis klien yang tertutup atau kurang memahani prosesbisnisnya sendiri. Disinilah kemampuan berkomunikasi dari sistem analis sangatmenentukan keberhasilan identifikasi masalah. Komunikasi juga diperlukan untukmempresentasikan pekerjaan dari analis maupun stake holder yang lain yang perludiketahui oleh user. Komunikasi juga diperlukan untuk koordinasi dan instruksidengan stakeholder yang lain. Dengan menjalin komunikasi secara efektif denganstake holder yang lain, perkembangan proyek selalu dapat diketahui, perubahan-perubahan terbaru bisa dimonitor dan direspons.Adapun hal-hal tanggung jawab dari seorang sistem analis meliputi :1. Pengambilan data yang efektif dari sumber bisnis2. Aliran data menuju ke komputer3. Pemrosesan dan penyimpanan data dengan komputer4. Aliran dari informasi yang berguna kembali ke proses bisnis danpenggunanyaGambar 1 Posisi sistem analis di antara stack holder yang lainProgrammerIndividu yang menjadi personil kunci dan menjalankan dirty work dalampengembangan proyek sistem informasi adalah programmer. Tugas utama dariProgrammer adalah mengubah Spesifikasi sistem yang diberikan oleh sistem analis kedalam instruksi yang bisa dijalankan oleh komputer. Langkah mngubah ke dalamkode yang bisa dijalankan komputer ini disebut coding. Coding merupakan pekerjaanyang membutuhkan waktu dan ketelitian yang besar. Porsi waktu terbesar daripengembangan sistem biasanya dihabiskan disini. Deadline yang pendek dan jamkerja yang ketat merupakan tantangan tersendiri untuk programmer. Untukmempermudah pekerjaan programmer, biasanya programmer memanfaatkan codegenerator. Code generator merupakan salah satu tool dari CASE CASE (ComputerAided Software Engineering). Code generator telah dikembangkan untukmenghasilkan kode dari spesifikasi yang telah dibuat, menghemat waktu dan biaya.Tujuan dari penggunaan CASE (Computer Aided Software Engineering) adalah untukmenyediakan beberapa code generator yang secara otomatis menghasilkan 90% ataulebih dari spesifikasi sistem normal yang diberikan oleh programmer secara normal.Dengan teknik ini diharapkan pekerjaan programmer bisa lebih ringan.Business managerKelompok lain dalam pengembangan sistem adalah manajer bisnis misalnya kepalabagian atau kepala departemen atau eksekutif perusahaan. Manajer-manajer inipenting karena mereka memiliki kekuatan pendanaan pengembangan sistem danmengalokasikan sumber daya yang diperlukan untuk keberhasilan proyek.Teknisi lainnyaMasih banyak lagi teknisi lain yang terlibat dalam pengembangan sistem. Salahsatunya adalah database administrator. Untuk perusahaan besar dengan skala datayang besar, data didalam database harus dijamin terorganisasi dengan baik, sehinggaketika aplikasi lain memerlukan transfer data dari database, bisa dilayani dengancepat. Database administrator juga bertanggungjawab pada keamanan data baik dariserangan virus maupun pihak luar yang tidak punya hak akses untuk melihat danmengubah data. Teknisi lainnya adalah teknisi jaringan dan teknisi hardware.Perangkat lunak tidak akan berjalan dengan baik tanpa dukungan hardware yangbekerja dengan baik. Transfer data juga tidak bisa dilakukan jika media mediatransfernya mengalami permasalahan. Untuk itu perlu personil khusus yangditugaskan merawat hardware maupun infrastruktur jaringannya._________________________________________________________Kesimpulan_________________________________________________________a. Perkembangan dalam bisnis sistem informasi membuka peluang karir barusebagai professional pada perusahaan-perusahaaan IT.b. Beberapa profesi yang bisa ditekuni sebagai karir antara lain : Manager SistemInformasi, Sistem Analis, Programmer, Database Administrator, NetworkEngineer dan Hardware Support.Daftar PustakaAl fatta, Hanif, 2007, Analisis dan perancangan system informasi untukkeunggulan perusahaan dan organisasi kelas dunia, Andi offset STMIKANALISIS & PERANCANGAN SISTEMINFORMASIMata Kuliah ini disajikan pada LPLK STEKOMINDO (Sains Teknologi Komunikasi dan Komputer Indonesia). bagi mahasiswa-mahasiswi yang ingin men-download materi diperkenankan, dan diharapkan memberikan komentar yang konstruktif demi kemajuan perkuliahan.Analisis Biaya MAnfaatTeknik Pengumpulan DataANALIS & ANALISIS SISTEM1. ANALIS SISTEMAnalis sistem (systems analyst) adalah orang yang menganalisis sistem (mempelajari masalah-masalah yang timbul dan menentukan kebutuhankebutuhan pemakai sistem ) untuk mengidentifikasikan pemecahan yang beralasan. Sebutan lain dari seprang analis sistem adalah analis informasi.1.1 Fugsi AnalisAdapun fungsi analis sistem adalah sebagai berikut.1) Mengidentifikasi masalah-maslah kebutuhan pemakai (user)2) Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai3) Memilih alternatif-alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat4) Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya.Fungsi analis sistem dapat dirinci lagi kedalam tugas-tugas teknis dan umum.1.1.1 Tugas-tugas umum analis sistemTugas-tugas umum analis sistem adalah sebagai berikut.1) Mengumpulkan dan menganalisis dokumen-dokumen, file-file, formulirformulir yang berkaitan dengan sistem yang berjalan.2) Menyusun laporan dan sistem yang berjalan yang secara garis besar berisikan informasi mengenai kekurangan-kekurangan dan selanjutnya memberikan laporan tersebut secara lisan kepaa pemakai3) Merancang suatu sistem perbaikan dan mengidentifikasikan aplikasiaplikasi untuk penerannya pada komputer4) Menganalisis dan menyusun biaya-biaya yang diperlukan dan manfaat yang akan diperoleh dari sistem yang baru.5) Mengawasi kegiatan dalam penerapan sistem yang baru.1.1.2 Tugas-tugas Teknis Analis SistemAdapun tugas-tugas teknis analis sistem adalah sebagai berikut.1) Menyusun beban kerja yang akan dikerjakan oleh team dalam menerapkan sistem yang baru2) Menyusun prosedur untuk mengawasi penerapan sistem yang baru3) Menyusun data flow diagram, diagram alir sistem dan diagram alir informasi yang akan digunakan sebagai pedoman dalam merancang sistem sera terinci4) Merancang cara yang terbaik untuk pengawasan terhadap data terutama terhadap data-data yang bersifat sangat penting dan rahasia5) Menyusun file-file yang digunakan dalam penerapan secara efektif dan efisien6) Merancang bentuk input dan output yang akan digunakan pada sistem yang baru7) Menyusun dokumentasi dari semua kegiatan yang dilakukan analis sistem dalam merancang sistem yang baru.1.2 Pribadi Analis SistemSeorang analis sistem selain dituntut dengan tugas-tugas yang sangat berat juga dituntut kepribadian yang cukup balk. Beberapa sifat yang harus dimilki oleh seorang analis sistem adalah sebagai berikut.1) Mampu bekerja sama dengan orang lain.2) Mempunyai kemampuan komunikasi yang balk dengan semua pihak yang terlibat dalam pengembangan sistem3) Bersikap dewasa dalam artian mampu mengendalikan emosi dan bersikap terbuka untuk menerima kritik dan saran4) Bersikap sopan santun kepada komunitas yang ada dalam organisasi pemakai sistem5) Mempunyai pendirian dalam menyampaikan segala saran-saran yang terbaik untuk memecahkan masalah yang ada pada pemakai6) Bersikap tegas menyampaikan saran-saran terhadap sistem yang akan dikerjakan7) Bertindak secara metodik dalam menjalankan tugas-tugasnya. Bertindak secara metodik adalah bertindak sesuai dengan langkah-langkah kegiatan yang sudah ditentukan8) Bersifat akurat dalam menghitung perkiraan biaya, keuntungan dan jadual penerapan sistem yang baru.9) Bersifat kreatif dalam menciptakan pemecahan masalah yang terbaik dan tepat.Ujian : Take HomeMata Kuliah : Sistem Informasi ManajemenWaktu Penyerahan : 26 September 2012Waktu Upload : 25 September 2012Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc.Pertanyaan: Jelaskan dan berikan contoh langkah-langkah yang diperlukan dalam siklus pengembangan suatu sistem informasi untuk membangun dan mengimplementasikan sistem informasi bisnis di suatu perusahaan. Jelaskan pula bagaimana prototyping dapat digunakan sebagai suatu teknik yang efektif untuk meningkatkan proses pembangunan sistem bagi end users (pengguna sistem informasi) dan bagi IT specialists (para spesialis sistem informasi).Jawaban: Sistem adalah sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan output dalam proses transformasi yang teratur (OBrien, 2005). Sedangkan informasi adalah data yang telah diubah men jadi konteks yang berarti dan bergun a bagi para pemakai akhir tertentu (OBrien, 2005). Pengembangan sistem merupakan penyusunan suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada.Mengapa Suatu Sistem Perlu Pengembangan1. Adanya permasalahan-permasalahann berupa: Adanya permasalahan pada sistem yang lama yang menyebabkan sistem tersebut tidak dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan. Adanya pertumbuhan organisasi yang menyebabkan kebutuhan informasi yang semakin luas, peningkatan jumlah data yang harus diolah semakin meningkat, perubahan prinsip akuntansi yang baru menyebabkan harus disusunnya sistem yang baru, karena sistem yang lama tidak efektif lagi dan tidak dapat memenuhi lagi semua kebutuhan informasi yang dibutuhkan manajemen.2. Untuk meraih peluang dan kesempatan Dalam keadaan persaingan pasar yang ketat, kecepatan informasi atau efisiensi waktu sangat menentukan berhasil atau tidaknya strategi dan rencana-rencana yang telah disusun untuk meraih kesempatan-kesempatan dan peluang-peluang pasar, sehingga teknologi informasi perlu digunakan untuk meningkatkan penyediaan informasi agar dapat mendukung proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen.3. Adanya instruksi dari pimpinan atau adanya peraturan pemerintahPenyusunan sistem yang baru dapat juga terjadi karena adanya instruksi-instruksi dari atas pimpinan ataupun dari luar organisasi, seperti misalnya peraturan pemerintahLangkah-Langkah Siklus Pengembangan Sistem Bila dalam operasi sistem yang sudah dikembangkan terdapat masalah yang tidak dapat diatasi dalam tahap pemeliharaan sistem, maka sistem tersebut memerlukan pengembangan. Untuk mengembangankan suatu sistem terdapat 6 langkah yang perlu dilaksanakan, berikut langkah-langkah pengembangkan sistem:1. Perencanaan SistemDalam fase perencanaan sistem : Dibentuk suatu struktur kerja strategis yang luas dan pandangan sistem informasi baru yang jelas yang akan memenuhi kebutuhan-kebutuhan pemakai informasi. Proyek sistem dievaluasi dan dipisahkan berdasarkan prioritasnya. Proyek dengan prioritas tertinggi akan dipilih untuk pengembangan. Sumber daya baru direncanakan untuk, dan dana disediakan untuk mendukung pengembangan sistem.Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam perencanaan sebuah system: faktor-faktor kelayakan yang berkaitan dengan kemungkinan berhasilnya sistem informasi yang dikembangkan dan digunakan, faktor-faktor strategis yang berkaitan dengan pendukung sistem informasi dari sasaran bisnis dipertimbangkan untuk setiap proyek yang diusulkan. Nilai-nilai yang dihasilkan dievaluasi untuk menentukan proyek sistem mana yang akan menerima prioritas yang tertinggi. Dalam perencaan, terdapat beberapa kriteria-kriteria kelayakan yang harus dipenuhi/diperhatikan, berikut kriteria-kriteria kelayakan: Kelayakan teknis: untuk melihat apakah sistem yang diusulkan dapat dikembangkan dan diimplementasikan dengan menggunakan teknologi yang ada atau apakah teknologi yang baru dibutuhkan. Kelayakan ekonomis: untuk melihat apakah dana yang tersedia cukup untuk mendukung estimasi biaya untuk sistem yang diusulkan. Kelayakan legal: untuk melihat apakah ada konflik antara sistem yang sedang dipertimbangkan dengan kemampuan perusahaan untuk melaksanakan kewajibannya secara legal. Kelayakan operasional: untuk melihat apakah prosedur dan keahlian pegawai yang ada cukup untuk mengoperasikan sistem yang diusulkan atau apakah diperlukan penambahan/pengurangan prosedur dan keahlian. Kelayakan rencana: berarti bahwa sistem yang diusulkan harus telah beroperasi dalam waktu yang telah ditetapkan. Selain layak, proyek sistem yang diusulkan harus mendukung faktor-faktor strategis,seperti Produktivitas: mengukur jumlah output yang dihasilkan oleh input yang tersedia. Tujuan produktivitas adalah mengurangi atau menghilangkan biaya tambahan yang tidak berarti. Produktivitas ini dapat diukur dengan rasio antara biaya yang dikeluarkan dengan jumlah unit yang dihasilkan. Diferensiasi: mengukur bagaimana suatu perusahaan dapat menawarkan produk atau pelayanan yang sangat berbeda dengan produk dan pelayanan dari saingannya. Diferensiasi dapat dicapai dengan meningkatkan kualitas, variasi, penanganan khusus, pelayanan yang lebih cepat, dan biaya yang lebih rendah. Manajemen: melihat bagaimana sistem informasi menyediakan informasi untuk menolong manajer dalam merencanakan, mengendalikan dan membuat keputusan. Manajemen ini dapat dilihat dengan adanya laporanlaporan tentang efisiensi produktivitas setiap hari.2. Analisis SistemDalam fase analisis sistem: Dilakukan proses penilaian, identifikasi dan evaluasi komponen dan hubungan timbal-balik yang terkait dalam pengembangan sistem; definisi masalah, tujuan, kebutuhan, prioritas dan kendala-kendala sistem; ditambah identifikasi biaya, keuntungan dan estimasi jadwal untuk solusi yang berpotensi. Fase analisis sistem adalah fase profesional sistem melakukan kegiatan analisis sistem. Laporan yang dihasilkan menyediakan suatu landasan untuk membentuk suatu tim proyek sistem dan memulai fase analisis sistem. Tim proyek sistem memperoleh pengertian yang lebih jelas tentang alasan untuk mengembangkan suatu sistem baru. Ruang lingkup analisis sistem ditentukan pada fase ini. Profesional sistem mewawancarai calon pemakai dan bekerja dengan pemakai yang bersangkutan untuk mencari penyelesaian masalah dan menentukan kebutuhan pemakai. Beberapa aspek sistem yang sedang dikembangkan mungkin tidak diketahui secara penuh pada fase ini, jadi asumsi kritis dibuat untuk memungkinkan berlanjutnya siklus hidup pengembangan sistem. Pada akhir fase analisis sistem, laporan analisis sistem disiapkan. Laporan ini berisi penemuan-penemuan dan rekomendasi. Bila laporan ini disetujui, tim proyek sistem siap untuk memulai fase perancangan sistem secara umum. Bila laporan tidak disetujui, tim proyek sistem harus menjalankan analisis tambahan sampai semua peserta setuju.3. Perancangan Sistem secara Umum/KonseptualDalam fase perancangan sistem: Harus berguna, mudah dipahami dan mudah digunakan Harus dapat mendukung tujuan utama perusahaan Harus efisien dan efektif untuk dapat mendukung pengolahan transaksi, pelaporan manajemen dan mendukung keputusan yang akan dilakukan oleh manajemen, termasuk tugas-tugas yang lainnya yang tidak dilakukan oleh komputer Harus dapat mempersiapkan rancang bangun yang terinci untuk masingmasing komponen dari sistem informasi yang meliputi data dan informasi, simponan data, metode-metode, prosedur-prosedur, orang-orang, perangkat keras, perangkat lunak dan pengendalian intern.4. Evaluasi dan Seleksi Sistem Akhir fase perancangan sistem secara umum menyediakan point utama untuk keputusan investasi. Oleh sebab itu dalam fase evaluasi dan seleksi sistem ini nilai kualitas sistem dan biaya/keuntungan dari laporan dengan proyek sistem dinilai secara hati-hati dan diuraikan dalam laporan evaluasi dan seleksi sistem. Jika tak satupun altenatif perancangan konseptual yang dihasilkan pada fase perancangan sistem secara umum terbukti dapat dibenarkan, maka semua altenatif akan dibuang. Biasanya, beberapa alternatif harus terbukti dapat dibenarkan, dan salah satunya dengan nilai tertinggi dipilih untuk pekerjaan akhir. Bila satu alternatif perancangan sudah dipilih, maka akan dibuatkan rekomendasi untuk sistem ini dan dibuatkan jadwal untuk perancangan detailnya.5. Fase Perancangan Sistem secara Detail/Fungsional Fase perancangan sistem secara detail menyediakan spesifikasi untuk perancangan secara konseptual. Pada fase ini semua komponen dirancang dan dijelaskan secara detail. Perencanaan output (layout) dirancang untuk semua layar, form-form tertentu dan laporan-laporan yang dicetak. Semua output dan input direview dan disetujui oleh pemakai dan didokumentasikan. Semua input ditentukan dan format input baik untuk layar dan form-form biasa direview dan disetujui oleh pemakai dan didokumentasikan. Prosedur ditulis untuk membimbing pemakai dan pesonel operasi agar dapat bekerja dengan sistem yang sedang dikembangkan. Kendali-kendali yang dibutuhkan untuk melindungi sistem baru dari macam-macam ancaman dan error ditentukan. Laporan ini akan berisis semua spesifikasi untuk masing-masing rancangan sistem yang terintegrasi menjadi satu kesatuan. Laporan ini dapat juga dijadikan sebagai buku pedoman yang lengkap untuk merancang, membuat kode dan menguji system, instalasi peralatan, pelatihan, dan tugas-tugas implementasi lainnya. Tujuan dilakukannya review secara menyeluruh ini adalah untuk menemukan error dan kekurangan rancangan sebelum implementasi dimulai. Jika error dan kekurangan atau sesuatu yang hilang ditemukan sebelum implementasi sistem, sumber daya yang bernilai dapat diselamatkan dan kesalahan yang tidak diinginkan terhindari. Setelah semua review secara menyeluruh selesai dilaksanakan, perubahan-perubahan dibuat dan pemakai dan manajer sistem menandatangani laporan perancangan secara detail.6. Implementasi Sistem dan Pemeliharaan SistemPada fase implementasi sistem dan pemeliharaan sistem: sistem siap untuk dibuat dan diinstalasi. Sejumlah tugas harus dikoordinasi dan dilaksanakan untuk implementasi sistem baru. laporan implementasi yang dibuat pada fase ini ada dua bagian, yaitu rencana implementasi dalam bentuk Gant Chart atau Program and Evaluation Review Technique (PERT) Chart dan penjadwalan proyek dan teknik manajemen. Bagian kedua adalah laporan yang menerangkan tugas penting untuk melaksanakan implementasi sistem, seperti : pengembangan perangkat lunak Persiapan lokasi peletakkan sistem Instalasi peralatan yang digunakan Pengujian Sistem Pelatihan untuk para pemakai sistem Persiapan dokumentasiMetodologi Pengembangan Sistem Metode adalah suatu cara, teknik yang sistematik untuk mengerjakan sesuatu. Metodologi Pengembangan sistem berarti metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan, aturan-aturan dan kerangka pemikiran yang akan digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi.Klasifikasi dari metodologi :1. Functional decomposition methodologiesMetodologi ini menekankan pada pemecahan dari sistem ke dalam subsistem-subsistem yang lebih kecil, sehingga akan lebih mudah untuk dipahami, dirancang dan ditetapkan. Yang termasuk dalam kelompok metodologi ini adalah : HIPO (Hierarchy plus Input Process Output) Stepwise Refinement (SR) atau Iterative Stepwise Refinement (ISR) Information Hiding2. Data Oriented MethodologiesMetodologi ini menekankan pada karakteristik dari data yang akan diproses. Dikelompokkan ke dalam dua kelas, yaitu :1. Data flow oriented methodologies, sistem secara logika dapat digambarkan secara logika dari arus data dan hubungan antar fungsinya di dalam modul-modul di sistem. Yang termasuk dalam metodologi ini adalah : SADT (Structured Analysis and Design Techniques) Composite Design SSAD (Structured System Analysis and Design)1. b. Data Structured oriented methodologies, Metodologi ini menekankan struktur dari input dan output di system,yang termasuk dalam metodologi ini adalah : JSD (Jacksons System Development) W/O (Warnier/Orr)3. Prescriptive MethodologiesYang termasuk dalam metodologi ini adalah : ISDOS (Information System Design dan Optimization System), merupakan perangkat lunak yang dikembangkan di University of Michigan. Kegunaan dari ISDOS adalah mengotomatisasi proses pengembangan sistem informasi. ISDOS mempunyai dua komponen, yaitu :1. PSL (Program Statement Language), merupakan komponen utama dari ISDOS, yaitu suatu bahasa untuk mencatat kebutuhan pemakai dalam bentuk machine readable form. PSL dirancang sehingga output yang dihasilkannya dapat dianalisis oleh PSA.2. PSA (Program Statement Analyzer) merupakan paket perangkat lunak yang mirip dengan kamus data (data dictionary) dan digunakan untuk mengecek data yang dimasukkan, disimpan, dianalisis dan yang dihasilkan sebagai output laporan.Prototyping Prototyping adalah salah satu metodesiklus hidup sistemyang didasarkan pada konsepmodel bekerja. Prototyping adalah bentuk dasar atau model awal dari suatu sistem atau bagian dari suatu sistem. Prototyping adalah proses pengembangan model awal tersebut untuk digunakan terlebih dahulu dan ditingkatkan terus menerus sampai didapatkan sistem yang utuh, artinya sistem akan dikembangkan lebih cepat daripada metode tradisional dan biayanya menjadi lebih rendah.Tujuan dari Prototyping ialah untuk memperkecil resiko rekayasa-ulang proses bisnis. Bila tidak mungkin dibuat prototipe-nya, maka dengan inovasi bertahap, sedemikian rupa sehingga manajemen dapat memimpin melalui serangkaian perubahan yang layak. Prototype dapat memberikan ide bagi pembuat dan pemakai potensial tentang cara sistem berfungsi dalam bentuk lengkapnya.Terdapat dua macam prototype, yaitu:1. Prototype yang akan dikembangkan menjadi system operasional, bentuk ini sering disebut sebagai evolutionary protoyipe.2. Prototype yang hanya akan menjadi cetak biru (blue print) dari system yang dikembangkan, bentuk ini sering disebut sebagai throwaway prototype.Manfaat digunakannya prototype adalah membuat pengembang sistem dan pemakai mempunyai ide tentang bagaimana bentuk akhir dari sistem akan bekerja. Adapun kegiatan menghasilkan prototype disebut juga dengan prototyping.1. Tahap proses pembuatan prototype pertama (evolutionary prototype): 1. Tentukan kebutuhan. Tentukan apa kebutuhan user. Analis sistem mewawancarai user untuk mendapatkan ide tentang apa yang diinginkan oleh user dari sistem yang akan dikembangkan.2. Membuat prototype, pada tahap ini analis sistem bekerja sama dengan ahli computer yang lain, dengan memanfaatkan satu atau beberapa alat bantu untuk pembuatan dan pengembangan prototype.3. Evaluasi, pada tahap ini analis sistem memperkenalkan prototype kepada user, menuntun user untuk mengenali karakteristik dari prototype. Dari kesempatan uji coba ini, user akan memberikan pendapatnya pada analis sistem. Kalau prototype diterima dilanjutkan ke tahap 4. Kalau ada perbaikan maka langkah berikutnya adalah mengulangi tahap1, 2 dan 3 dengan pengertian yang lebih baik tentang apa yang diinginkan oleh user.4. Gunakan Prototype. Prototype menjadi sistem yang operasional.5. Tahap-tahap proses pembuatan prototype tipe kedua (throwaway prototype) 1. Tentukan kebutuhan. Tentukan apa kebutuhan user. Analis sistem mewawancarai user untuk mendapatkan ide tentang apa yang diinginkan oleh user dari sistem yang akan dikembangkan.2. Buat prototype. Analis sistem bekerja sama dengan ahli computer yang lain, dengan memanfaatkan satu atau beberapa alat bantu untuk pembuatan prototype, mengembangkan prototype.3. Evaluasi. Analis sistem memperkenalkan prototype kepada user, menuntun user untuk mengenali karakteristik dari prototype. Dari kesempatan uji coba ini, user akan memberikan pendapatnya pada analis sistem. Kalau prototype diterima dilanjutkan ketahap 4. Kalau ada perbaikan maka langkah berikutnya adalah mengulangi tahap1, 2 dan 3 dengan pengertian yang lebih baik tentang apa yang diinginkan oleh user.4. Program sistem. Pemrogram memanfaatkan prototype sebagai pedoman untuk mengembangkan sistem yang operasional. Persamaan dan perbedaan dari dua prototype tersebut adalah : Pada tipe pertama, prototype yang dibuat akan menjadi sistem operasional. Artinya prototype dikembangkan sesuai dengan karakteristik dan bentuk akhir dari produk yang diinginkan. Pada tipe kedua, prototype yang dibuat hanya akan memperlihatkan perkiraan bentuk sistemnya saja, tidak berisi komponen-komponen penting lainnya.Manfaat dilakukanya prototyping: Terjadi komunikasi antara user dengan pengembang sistem, sehingga Analis sistem dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan user Peningkatan peran user pada pengembangan sistem Sistem dapat dikembangkan lebih cepat Tahap implementasi menjadi lebih mudah, karena user sudah mengenali apa yang dapat dihasilkan oleh sistem yang dikembangkan.Ciri-ciri prototype yang baik adalah : Beresiko tinggi. Problemnya tidak terstruktur dengan baik, perubahan-perubahan sering terjadi sepanjang waktu, dan kebutuhan datanya tidak tentu. Dialog User Komputer. Tampilanlayarsebagai sarana interaksi antara user dengan computer. Banyak User. Kesepakatan untuk rancangan rinci sulit diperoleh tanpa ebuah bentuk yang dapat diperlihatkan kepada user. Ingin cepat selesai. User ingin segera melihat bagimana sistem bekerja Singkat. Sistem hanya dipakai untuk jangka waktu yang singkat saja. Inovatif. Sistem adalah sesuatu yang sangat inovatif, me-manfaatkan teknologi perangkat keras maupun perangkat lunak yang canggih (terbaru). Berubah-ubah. Sistem memahami apa yang diinginkan oleh user Aplikasi yang tidak mempunyai cirri-ciri seperti diatas, umumnya dapat dikembangkan dengan Daur Hidup Pengangmabnag Sistem Tradisional (klasik). Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa prototyping dapat menjadi suatu teknik yang baik dalam memperbaiki suatu sistem yang akan di implementasikan. Manfaatnya bagi end user ialah, end user akan menikmati hasil akhir atau dengan kata lain suatu sistem yang sudah diperbaharui, sehingga kemungkinan untuk terjadinya masalah sangat kecil, karena sistem akhir merupakan hasil-hasil perbaikan dari prototype. Sedangkan untuk IT spesialis dapat membantu mereka dalam pekerjaan mereka sebagai IT spesialis.DAFTAR PUSTAKAhttp://cantony.wordpress.com/category/it/http://studied-wall.blogspot.com/2012/04/sistem-informasi.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Protoyping_perangkat_lunakOBrien JA, Marakas G. 2005. Management Informationsistem. Ninth edition. Boston: Mc Graw Hill, Inchttp://umarmansyuri.wordpress.com/category/rekayasa-software/http://yuliagroups.wordpress.com/pengertian-prototype/This entry was posted by adytia48 on September 25, 2012 at 1:42 pm, and is filed under Uncategorized. Follow any responses to this post through RSS 2.0. You can leave a response or trackback from your own site. MAKALAHANALISADANPERANCANGANSISTEMINFORMASIHASILBELAJARMAHASISWAONLINEPADAFAKULTASTEKNOLOGIINFORMASIUNIVERSITASSERANGRAYA(UNSERA)DiajukangunamemenuhiTugasMataKuliahChangeManagementITDISUSUNOLEH:NAMA :HARSITINIM :332208665SEKOLAHTINGGITEKNOLOGIINFORMASIBENARIFINDONESIA20092KATAPENGANTARAssalamualaikumWr.Wb.AlhamdulillahpujidansyukurpenulispanjatkankehadiratAllahSWT,karenaatasRahmat,Taufiq,danHidayahsertaInayahNya,MakalahdenganJudul:AnalisadanPerancangaSistemInformasiHasilBelajarMAhasiswapadaFakultasTeknologiInformasiUNSERAinidapatdiselesaikanolehpenulis.MakalahinidisusununtukmemenuhisalahsatupersyarataandalammendapatkannilaimatakuliahChangeManajemenITpadaProgramPascaSarjanaMagisterKomputerSekolahTinggiTeknologiInformasi(STTI)BenarifIndonesia.Makalahinidapatterselesaikanberkatbantuandariberbagaipihak,olehkarenaitudalamkesempataninipenulismenyampaikanterimakasihdanpenghargaanyangsetinggitingginyakepada:1.BapakDr.Wiweka,MT.,selakuDosenMatakuliahChangeManajementITpadaProgramMagisterKomputerSekolahTinggiTeknologiInformasi Benarif Indonesia, yang telah memberikan banyakpengetahuanmengenaiManajemenIT.2.RekanrekanMahasiswaProgramMagisterKomputerAngkatan33KelasCilegonyangtelahmemberkandoronganuntukdapatmenyelesaikantugasinitepatpadawaktunya.SemogaAllahSWTberkenanmemberikanbalasanyangsesuaidenganbudibaikyangtelahmerekaberikan.PenulisberharapsemogaMakalahinibermanfaatbagipengembanganpendidikan,terutamadibidangTeknologiInformasi.WassalamualaikumWr.WbSerang,26Mei2009Penulis,Harsiti3ABSTRAKSIPenilaianHasilBelajarMahasiswadidalamduniapendidikanmerupakansalahsatufaktoryangsangatpenting,karenadenganadanyapenilaianhasilbelajar,makaakanterlihatdenganjelastingkatkeberhasilansuatupenyelenggaraanpendidikan(universitas)dalammendidikmahasiswanya.Adanyapenilaianhasilbelajar,jugaakanmemberikangambaranyangjelastentangprestasihasilbelajarmahasiswa,baiksecaraindividuataupunmenyeluruh.UniversitasSerangRayamerupakanhasilpenggabunganSTMIKSerangdanSTIESerangsebagaibuktikomitmenYayasanPendidikanInformatikadalammenjawabtantanganglobalisasisertakematanganakankepedulianSDMyangberkualitas.PenilaianhasilbelajarmahasiswakhususnyadiFakultasIlmuKomputersudahmenggunakansuatusystemyangdisebutdenganSistemManajemenPerguruanTinggi,tetapipadasysteminimasihterdapatbeberapakekurangandiantaranyanilaihanyabisadapatdiaksesdidalamlingkungankampus,sehinggamahasiswaketikainginmelihatharusdatangkekampus,pengolahandatamahasiswamembutuhkanwaktuyanglamadaninformasiyangdihasilkankurangberkualitasdanbernilai.Solusipemecahanmasalahdarikasustersebutadalahdenganmembuatsebuahsisteminformasipenilaianhasilbelajarmahasiswaberbasis web .Adanyasistemini,diharapkandapatmemperbaharuisistemyanglamadengansistembaru,sehinggapengolahandatanilaimahasiswaakanlebihcepat,akuratdaninformasiyangdihasilkanakanlebihberkualitasdanbernilai.Selainitu,denganadanyasisteminformasiini,siswadapatdenganmudahmengaksesinformasitentangnilaihasilbelajarnyadarimanasajadankapansajadenganmenggunakanfasilitas internet .KataKunci:PenilaianHasilBelajar,Globalisasi,Internet.4DAFTARISIHALAMANJUDUL..KATAPENGANTARABSTRAKSIDAFTARISI..BABI.PENDAHULUAN1.1. LatarBelakang.1.2. IdentifikasiMasalah1.3. BatasanMasalah.1.4. TujuandanManfaat..1.5. MetodologiPenelitian1.6. SistematikaPenulisan..BABII.TINJAUANPUSTAKA..2.1. TinjauanPenelitian.2.2. DasarTeori.2.2.1.DefinisiSistem.2.2.2.DefinisiInformasi2.2.3.DefinisiSistemInformasi.2.2.4.DefinisiPenilaianHasilBelajar..2.2.4.1.PrinsipPenilaian.2.2.4.2.AspekYangDiukurDalamPenilaian..2.3. SejarahBerdirinyaUniversitasSerangRaya2.3.1.VisidanMisi52.3.2.TujuanUNSERA.BABIII.METODOLOGIPENELITIAN3.1. TahapanPerencanaan3.2. TahapanAnalisa..3.3. TahapanPerancangan..3.4. TahapanImplementasi.3.5. TahapanPenggunaanBABIV.HASILDANPEMBAHASAN.4.1. TahapanPerencanaan.4.2. TahapanAnalisa4.2.1.AnalisaMasukan..4.2.2.AnalisaKeluaran..4.2.3.AnalisaProses..4.3. TahapPerancangan.4.3.1.DADSistemInformasiHasilBelajarMahasiswa4.3.2.RancanganTabel..4.4. TahapanImplementasi..4.5. TahapanPenggunaan.BABV.KESIMPULANDANSARAN5.1.Kesimpulan.5.2.Saran.6BABIPENDAHULUAN1.1. LATARBELAKANGMahasiswamerupakansalahsatukomponenmasyarakatilmiahdalamperguruantinggi.MerekamerupakaninputyangdiharapkandapatmenjadioutputyangdapatmengimbangibahkanmengembangkanIPTEKS.Untukmengolahinputmenjadioutputyangberkualitasdanhandaltidaklahmudah,karenahalinimemerlukanperjalananpanjangdansejarahkhususnyatentangapasajayangmenjaditolakukuruntukmenciptakanoutputyangberkualitasdanmampubersaingdipasaran.SalahsatutolakukurnyaadalahpenilaianhasilbelajarmahasiswayangditanganiolehBagianAkademik.Penilaiandilakukansecaramenyeluruhdanberkesinambunganterhadapprosesdanhasilbelajarsesuaidengankarakteristikprogramstudiyangbersangkutansehinggadiperolehinformasiyanglengkap.SemuaprosespenilaianinidilakukandiBagianAkademik,dimulaidariprosesinputDataProgramStudi,DataMahasiswa,DataDosen,DataMataKuliah.DatadatatersebutakandiolahdanmenghasilkaninformasisepertiPenilaianHasilBelajarMahasiswa.Penilaiandapatdilakukandenganperpaduandariberbagaibentukpenilaianmelaluiujian,pelaksanaantugas,lembarevaluasidiri,lembarpengamatanataubentuklainyangsesuaidengankarakteristikmasingmasingmatakuliahdanprogramstudi.Selanjutnya,bilaproporsinilaiparamahasiswaberadadiatasstandaryangditentukanlebihbesardari7kelompokmahasiswadengannilaidibawahstandarmakapengajaranyangselamainitelahdilangsungkandianggapbermutu.SistemInformasiAkademik diFakultasIlmuKomputeruntuksemuaProgramStudi(TeknikInformasiJenjangStrata1,SistemInformasiJenjangStrata1danAkuntansiKomputerJenjangDiplomaIII)sudahmenggunakansistemyangsudahterkomputerisasi.Prosespengolahandataakademik(DataProgramStudi,DataMahasiswa,DataDosen,DataMataKuliah,KartuRencanaStudi,KartuHasilStudidanTranskipNilai)dilakukandenganmenggunakanprogramyangsudahterintegrasidengandatabase,namunhanyabisadiaksesdidalamkampussajaataubelumdapatdiaksessecaraonline.Keadaandemikianmengakibatkanantrianmahasiswayangakanmengaksessistemkarenaketerbatasankomputeryangtersedia.SistemAkademikyangsudahberjalanmemilikibeberapakelemahandiantaranyapengisianKRSmasihmanual,yaitumahasiswadatangkekampus,mengisiformuliryangharusditandatanganiKetuaProgramStudi.Untuk mengatasi permasalahanpermasalahan di atas,diharapkansistemyangbaruyaituSistemInformasiAkademikOnlinedapatmemberikansolusiterbaik.1.2. IDENTIFIKASIPERMASALAHANBerdasarkanlatarbelakangmasalahdiatas,makadapatdiidentifikasipermasalahannya,yaitu:1.Sistemyangsedangberjalanhanyabisadiaksesdidalamlingkungankampussajaataubelumonline.82.PengisianKartuRencanaStudimasihmanual.3.DosenPengampuMataKuliahseringterlambatmenyerahkanhasilpengolahannilaimahasiswa.4.Seringterjadikekeliruanpadaprosesinputdatamatakuliah,yaituketidakcocokanantarakodematakuliah,namamatakuliahdansks.5.PencetakanKartuHasilBelajarseringterlambat.6.SistembelumdapatmencetakTranskipNilaisecaraotomatis.7.Kesalahanpadaprosesinputdatamatakuliah,terutamakodematakuliahseringberbedabeda.1.3. BATASANMASALAHDalamSistemInformasiPenilaianHasilBelajarMahasiswainihanyadibatasipadapengolahandatadimulaidariprosespengolahannilaiyaitunilaikehadiran,tugas,UTSdanUASyangakanmenghasilkankeluaranberupakartuhasilstudidandaftarnilaidiFakultasTeknologiInformasiUniversitasSerangRaya.1.4. TUJUANDANMANFAATTujuandanmanfaatdaripenulisaniniadalah:1.MenempuhujianmatakuliahProyekTehnologiInformasiDanPerubahanManajamen2.Sistemyangbaruakanlebihbaikdarisistemyanglama,sehinggamampumenyediakaninformasiyangakuratdancepatkepadaMahasiswa.93.Memanfaatkoneksiinternetuntuklayanankepadamahasiswa,khususnyauntukSistemInformasiPenilaianHasilBelajarMahasiswa.4.Melaluisystemonline,Dosendapatmenginputkansendirinilaimahasiswadarisetiapmatakuliahyangdiampu.5.Prosespengolahandataakademikmenjadilebihmudahdanfleksibel.1.5. METODOLOGIPENELITIANMetodologipenelitianyangdigunakanpenulisadalah:1.Observasi,yaitupenulismelakukanpengamatanlangsungterhadapSistemInformasiAkademikyangsudahditerapkandiFakultasIlmuKomputerUniversitasSerangRaya.2.MenganalisadanmengidentifikasisegalapermasalahanyangtimbuldenganditerapkannyaSistemInformasiAkademik.3.Menganalisadanmembuatpemecahanmasalahdarisistemyangberjalanhinggamengusulkansystemyangbaru.1.6. SISTEMATIKAPENULISANSistematikapenulisanTugasAkhiriniadalahsebagaiberikut:BABIPENDAHULUANPendahuluanmeliputi:LatarBelakangMasalah,IdentifikasiPermasalahan, Batasan Masalah, Tujuan dan Manfaat,MetodologiPenelitiandanSistematikaPenulisan.10BABIILANDASANTEORIMenjelaskantentangkonsepkonsepteoritissisteminfromasidaritinjauan(databaseanalyst).DansedkitimenerangkanperalatanpendukungdalampengembanganSistemaplikasiberbasisdatabaseBABIIIMETODOLOGISISTEMINFOMASIBerisikantentanganalisasistemyangsedangberjalandansistemyangdiusulkandarimulaitahapanperencanaansampaidengantahapanpenggunaan.BABIVHASILDANBAHASANMenjelaskanpembahasanmasalahyangterdapatdalammetodologisysteminformasidimulaidaritahapanperencanaansampaidengantahapanpenggunaaan.BABVPENUTUPPenutupmeliputi:Kesimpulandansaransaran.11BABIITINJAUANPUSTAKA2.1 TINJAUANPENELITIANUbaidillah(2008).PerancangandanImplementasiSistemInformasiPenilaianSiswa(StudiKasus:MadrasahTsanawiyahNegeri(MTsN)BojonegaraPuloampel).Padapenelitianinimembuatprogramaplikasiyangtelahdibuatyaitusebuahsisteminformasipenilaiansiswayangberbasiskomputerisasidanberjalandenganteknikstandalone(PC)yangdidalamnya terdapat kemudahan dalam pengoperasian danpemeliharaandatapenilaiansiswayangadapadaakhirnyadapatmenyelesaikanberbagaimacampermasalahanyangberkaitandenganpenilaiansiswasepertimembuatlaporanpenilaiansiswakhususnyadiMadrasahTsanawiyahNegeri(MTsN)BojonegaraPuloampeldanuntukkedepansisteminidapatdigunakanuntuksekolahsekolahlainyangmembutuhkan.Mohammad Nurhidayat Mursalin (2007). Analisa danPerancanganSistemInformasiAkademikpadaSekolahTinggiAgamaIslam(STAI)LaTansaMashiroRangkasbitungBanten.SekolahTinggiAgamaIslam(STAI)LaTansaMashiromerupakanSekolahTinggiyangbergerakdalambidangpendidikanAgamaIslamyangterdapatpadaPerguruanTinggiLaTansaMashiroRangkasbitung.SekolahTinggiAgamaIslam(STAI)La12TansaMashiromempunyaitigajurusandenganjenjangstratasatu(S1)yaitujurusanpendidikanAgamaIslam(Tarbiyah),jurusanpenerangandanpenyiaranAgama(Dawah)danjurusanEkonomiIslam(Syariah).PadapenelitianiniSistemAkademikyangdimilikiSekolahTinggiAgamaIslam(STAI)LaTansaMashiromasihdikelolasecaramanualsehinggamasihbanyakkekurangankekuranganyangterdapatpadasistemtersebut,diantaranyaialahlamanyapenerbitankartuhasilstudimahasiswa,lamanyapencarianakibatterlalubanyakdata,tidakadanyasistemperingatanjikaterjadikejanggalankejanggalanataukessalahanpadadatadankurangcepatdanakuratnyainformasiyangdikeluarkan.MakapenulismembuatsebuahprogramaplikasiyangdapatmemenuhikebutuhanbagianAkademikdanmenjadisolusidaripermasalahanyangterdapatpadaSistemInformasimanualpadaSistemAkademikSekolahTinggiAgamaIslam(STAI)LaTansaMashirodenganmenggunakanbahasa pemrograman Visual Basic 6.0 dan databasenyamenggunakan SQL Server 2000 serta untuk laporannyamenggunakanCrystalReport9.Tujuanpenelitianiniadalahuntukmempercepatpenerbitankartuhasilstudimahasiswa,mempercepatpencariandata,menciptakansistemperingatanagartidakterjadikejanggalankejanggalanataukesalahanpadadatadanuntukmenghasilkaninformasiyangcepatdanakurat.132.2.DASARTEORI2.2.1DefinisiSistemTerdapatbanyaksekalidefinisisistemyangdikemukakanolehparaahli.Dalamhalinipenulismencobauntukmengemukakandefinisisistemyangcukupbisaditerimasecaralogis,yaitu:Sistemdapatdiartikansebagaisuatukumpulanatauhimpunandariunsuratauvariabelvariabelyangsalingterorganisasi,salingberinteraksi,dansalingbergantungsamalain.MenurutMc.Leod(1995)mendefinisikanSistemsebagaisekelompokelemenelemenyangterintegrasidenganmaksudyangsamauntukmencapaitujuan.MenurutScott(1996)sistemterdiridariunsurunsursepertimasukan(input),pengolahan(processing),sertakeluaran(output).Dari ketiga definisi sistem diatas maka penulismengambilsebuahkesimpulanbahwa,sistemadalahsuatuelemenelemenyangsalingberhubungansatusamalainuntukmencapaisuatutujuantertentu.142.2.2.DefinisiInformasiInformasiadalahdatayangdiolahmenjadibentukyanglebihbergunadanlebihberartibagiyangmenerimanya.Sumberdariinformasiadalahdata.Dataadalahkenyataanyangmenggambarkansuatukejadiankejadiandankesatuannyata.Kejadiankejadian(event)adalahsesuatuyangterjadipadasaatyangtertentu.2.2.3.DefinisiSistemInformasiMenurutRobertA.LeitchdanK.RoscoeDavis,sisteminformasiadalahsuatusistemdidalamsuatuorganisasiyangmempertemukankebutuhanpengolahantransaksiharian,mendukungoperasi,bersifatmanajerialdankegiatanstrategidarisuatuorganisasidanmenyediakanpihakluartertentudenganlaporanlaporanyangdiperlukan.2.2.4.DefinisiPenilaianHasilBelajarPenilaian hasil belajar pada dasarnya adalahmempermasalahkan,bagaimanapengajardapatmengetahuihasilpembelajaranyangtelahdilakukan.Pengajarharusmengetahuisejauhmanapebelajartelahmengertibahanyangtelahdiajarkanatausejauhmanatujuan/kompetensidarikegiatanpembelajaranyangdikeloladapatdicapai.Tingkat15pencapaiankompetensi atau tujuaninstruksional darikegiatanpembelajaranyangtelahdilaksanakanitudapatdinyatakandengannilai.2.2.4.1.PrinsipPenilaian1.Tujuanutamaevaluasiharusuntukmeningkatkankualitashasilbelajarmahasiswadanprosesbelajarmengajar,bukansekedarpenilaian.2.Evaluasiharusmenyandarkandiripadaumpanbalikmahasiswa,sebagaielemensubstansialdanutamadalamprosesbelajarmengajar.3.Dataevaluasiseharusnyamencakupsampelyangrepresentatifdarikeseluruhanaktivitasprosesbelajarmengajar.4.Apapunhasilevaluasiseharusnyaselaluterkaitdenganpengambilankeputusanyangberhubungandengankemajuanprestasi5.Masingmasinginstrumenevaluasiharusdidesainuntukrespondenkhususdenganpernyataanpernyataanyangdapatdijawabnya.6.Pengadministrasianevaluasiharusmengikutiproseduryangmemadaiuntukmenjagavaliditasinformasiyangdiperoleh.167.Skemaevaluasiharusmenyatakansecarajelassiapayangmelakukanevaluasidanuntuktujuanapa.2.2.4.1.AspekYangDiukurDalamPenilaian1.Kognitif,meliputi:a.Pengetahuan(recalling),kemampuanmengingatb.Pemahaman(Comprehension),kemampuanmemahami(misalnya:menyimpulkansuatuparagraf)c.Aplikasi(application),kemampuanpenerapan(misalnya:menggunakansuatuinformasi/pengetahuanyangdiperolehnyauntukmemecahkanmasalah).d.Analisis(Analysis),kemampuanmenganalisasuatuinformasiyangluasmenjadibagianbagiankecil(misalnya:menganalisisbentuk,jenisatauartisuatupuisi).e.Sintesis(syntesis).Kemampuanmenggabungkanbeberapainformasimenjadisuatukesimpulan(misalnya:memformulasikanhasilpenelitiandilaboratorium)f.Evaluasi(Evaluation),kemampuanmempertimbangkanmanayangbaikdanmanayangburukldanmemutuskanuntukmengambiltindakan17tertentu.2.Afektifa.Menerima(receiving)termasukkesadaran,keinginanuntukmenerimastimulus,respon,controldanseleksigejalaataurangsangandariluar.b.Menanggapi(responding):reaksiyangdiberiokan:ketepatanaksi,perasaan,kepuasandll.c.Menilai(evaluating):kesadaranmenerimanorma,systemnilaidll.d.Mengorganisasi(organization):pengembangannormadannilaiorganisasisystemnilaie.Membentukwatak(characterization):systemnilaiyangterbentukmempengaruhipolakepribadiandantingkahlaku3.PsikomotorPsikomotormerupakantindakanseseorangyangdilandasipenjiwaanatasdasarteoriyangdipahamidalamsuatumatapelajaran.Ranahpsikomotor:Meniru(perception)Menyusun(Manipulating)Melakukandenganprosedur(precision)Melakukandenganbaikdantepat(articulation)Melakukantindakansecaraalami(naturalization)182.3.SejarahBerdirinyaUniversitasSerangRayaLahirnyaUniversitasSerangRaya(UNSERA)tidaklahberlangsung dalam waktu singkat, melainkan melaluiperencanaanbegitupanjang.UNSERAadalahsuatucitacitadarialmarhumHM.RachmatullahSiddik,pendiriYayasanPendidikanInformatika.Beliauyangsejaklahirtahun1950antelahbergelutdiduniaperguruantinggidiBantenadalahsebuahkeharusan,karenaberdasarpadarealitabahwabelumsemuamasyarakatBantenmengeyampendidikantinggi,yangdisebabkanolehduasebabyaitubiayapendidikanyangtidakterjangkaudanaksesuntukmelanjutkanpendidikanhinggaperguruantinggimasihterbataskarenamasihsedikitnyaperguruantinggiyangberdiridiBanten.LembagalembagasetingkatperguruantinggiyangberadadibawahnaunganYayasanPendidikanInformatikaadalahsebagaiberikut:AkademikManajemenInformatikaKomputer(AMIK)Serang,SekolahTinggiManejemenInformatika(STMIK)SerangdanSekolahTinggiIlmuEkonomi(STIE)Serang.Seiringberlalunyawaktu,ketigaperguruantinggiinipunmengalamiperkembanganpesat,yangditandaidenganmeningkatnya jumlah mahasiswa pada masingmasinglembagatersebut.Melihatperkembanganyangbegitupesatdarilembagalembagapendidikantingginyaitu,sejak2008lalYPIyang19diketuaiolehputrabungsualmarhumRachmatullahSiddikyaituH.MulyaRahayu,Lc,mengajukanpembangunanSTIEdanSTMIKSerangmenjadiuniversitaskepadaMendiknas.Alasannyadenganmenjadiuniversitas,kebutuhanmasyarakatakanpendidikandapatsemakinterpenuhi,dandarisisikelembagaandapatlebihterkontribusilagiterhadapduniapendidikan.KetuaYPImengatakanjikakemudianUNSERAberdiri,itumerupakanbagiandariprosespanjangsekalisekaligus bagian perwujudan citacita almarhum. DanAlhamdulillah,citacitadapatdiwujudkansekarangdengankeluarnyaSKpenetapannya.DenganpenggabunganSTMIKSerangdanSTIESerangini,yangkemudianmenjadiUNSERAmemiliki5(lima)Fakultasdan4(empat)ProgramDiplomaIII,yaitu:1.FakultasTeknologiInformasia. TeknikInformatika(S1)b. SistemInformasi(S1)2.FakultasTeknika. TeknikKimia(S1)b. TeknikSipil(S1)c. TeknikIndustri(S1)3.FakultasEkonomia. Akuntansi(S1)b. Manajemen(S1)204.FakultasKomunikasia. Komunikasi(S1)5.FakultasIlmuSosialdanPolitika. AdministrasiNegara(S1)6.ProgramDiplomaIIIa. KeuangandanPerbankan(D3)b. ManajemenPerusahaan(D3)c. ManajemenPemasaran(D3)d. AkuntansiKomputer(D3)2.3.1.VisidanMisiUNSERA2.3.1.1.VisiUNSERA:Menjadiuniversitasterbaikdalamilmupengetahuandan teknologi yang handal, bermartabat danberwawasanglobal.2.3.1.2.MisiUNSERA:a) Menyelenggarakanpendidikandanpengajaranakademikyangprofesional.b) Menyelenggarakanpenelitianyangkreatifdaninovatif untuk menunjang pengembanganpendidikan.c) Melaksanakanpengabdiankepadamasyarakatsecarakonsistendanberkesinambungan.21d) Mendidikgenerasiyangsiapmenghadapiperubahanglobaldenganmenguasaikeahlianilmupengetahuandanteknologiberlandaskankeimanandanketaqwaan.2.3.2.TujuanUNSERATujuanUNSERAadalahuntukmenyiapkanparamahasiswamenjadibagianmasyarakatyangmemilikikemampuan,ketrampilandanpengetahuanyangkompetitifditingkatglobal,sebagaisumbangsihyangbergunabagibangsadannegara.22BABIIIMETODOLOGIPENELITIAN3.1.TahapanPerencanaanTahapan analisa yaitu menterjemahkan kebutuhanpenggunakedalamspesifikasikebutuhansystem(SRSSystem/SoftwareRequirementSpesification).Spesifikasikebutuhansysteminibersifatmenangkapsemuayangdibutuhkansystemdandapatterusdiperbaharui secara iterative selama berjalannya prosespengembangansystem.3.2.TahapanAnalisaMenurutYogiyanto(Tahun1989):AnalisaSistematauSystemAnalysis,dapatdidefinisikansebagaiPenguraiandarisuatusysteminformasiyangutuhkedalam bagianbagian komponennya dengan maksud untukmengidentifikasikandanmengevaluasipermaslahanpermasalahan,kesempatankesempatan,hambatanhambatanyangterjadidankebutuhankebutuhanyangdiharapkansehinggadapatdiusulkanperbaikanperbaikannya.Dalamtahapanini,segalapermasalahandiidentifikasibaikkelebihandankekurangansystem.Tahapanalisadilakukanpadasystemyangsedangberjalanpadasaatituuntukmenemukandanmenganalisakendalakendalayangterjadi,mencarialternativesolusipermasalahandanmenentukansalahsatusolusiyangtepat.233.3.TahapanPerancanganTahapperancangansistemmempunyaiduatujuanutama,yaitu:a.Untukmemenuhikebutuhankepadapemakaisistem.b.Untukmemberikangambaranyangjelasdanrancangbangunyanglengkapkepadaprogrammerdanahliahliteknislainnyayangterlibat.3.3.1. DiagramArusData(DAD)atauDiagramFlowData(DFD)DiagramArusData(DAD)atauDiagramFlowData(DFD)merupakanmodeldarisuatusistemuntukmenggambarkanpembagian sistem ke modul yang lebih kecil untukmemudahkananalisayangdimulaidaridiagramkonteks,diagramoverviewdandiagramrinciyangtersusunsecarabertingkat.3.3.2.EntityRelationshipDiagram(ERDiagram)ERDiagrammerupakandiagramyangmenggambarkanhubungandataantaraobjekyangterdapatdidalamsistemtanpamemberikaninformasiapapuntentangfungsiyang24menghasilkanataumenggunakandatatersebut.KomponenERDiagramterdiridari:a.Entity adalah sesuatu yang digambarkan dengansekumpulanattributeyangdimilikinya,dimanaatributtersebutakandimanipulasididalamsistem.Untukmemberinamaentitydigunakankatabenda,dimanamasingmasingentitytidakbolehmemilikinamayangsama.b. Relationshipmengindikasikanhubunganantaraduaataulebih entity dan menggunakan kata kerja untukmenggambarkanhubungantersebut.c. Attributeadalahkarakteristikdarientityataurelationshipyangmenyediakanpenjelasandetailtentangentityataurelationshiptersebut.d. Cardinality menggambarkan banyaknya entity yangdirelasikankesuatuentitylaindengansuaturelationship.3.3.3.NormalisasiProsesnormalisasimerupakanprosespengelompokkandataelemenmenjaditabeltabelyangmenunjukkanentitydanrelasinya.Padaprosesiniselaludiujipadabeberapakondisiapakah ada kesulitan pada saat menambah (Insert),menghapus(Delete),mengubah(Update),danmenbaca(Select)padabasisdata.253.4.TahapanImplementasiSuaturencanaimplementasiperludibuatterlebihdahulusupayadapatberoperasisesuaidenganyangdiharapkan.Semuabiayayangakandikeluarkanuntukkegiatanimplemantasiperludianggarkandalambentukanggaranbiaya.Kegiatankegiatanyangakandilakukandalamimplementasiadalaha. Pemilihandanpelatihanpersonilb. PemilihantempatdaninstalasiH/WdanS/Wc. Pemrogramandanpengetesanprogramd. PengetesanSisteme. KonversiSistem3.5.TahapanPenggunaanDenganmenggunakansisteminidiharapkanakanmemenuhikebutuhanbagiparapemakaidanlebihefesiendalammenyelesaikanpekerjaan.Sehinggasegalabentukpengolahandata (datanilaidanlaporanlaporan) dapat dilakukan dengan cepat, system dapatmenyediakaninformasidengancepatpulakepadamahasiswa.26BABIVHASILDANPEMBAHASAN4.1.TahapanPerencanaanKebutuhandiperlukanuntukmembentuksuatuSistemInformasiPenilaianHasilBelajarMahasiswapadaUNSERAadalah:1.Mengusulkantransformasisystemyangberjalankesysteminformasiberbasiscomputer(komputerisasi).2.Mengusulkanagarsysteminformasidibuatdalambentukonlineataudapatdiakseskapanpundandimanapunolehmahasiswadenganmemanfaatkanjasainternet.4.2.TahapanAnalisaAnalisasistemyangterdapatpadapenelitianiniyaitumasalahpenilaiansiswadarimulaiawalsemesterhinggaakhirsemestersampaidenganlaporanlaporanyangberhubungandenganpenilaianhasilbelajarmahasiswa.4.2.1.AnalisaDataSebagaibahanmasukanyangdigunakanolehsisteminformasiiniadalah:1.DataMataKuliahDataMataKuliahinidiperolehdariKetuaProgramStudiyangtelahdiserahkankeBagianAkademik.272.DataMahasiswaDatamahasiswadiperolehdariBagianAkademik.3.KartuRencanaStudiKartuRencanaStudidiperolehdarimahasiswayangtelahmengisimatakuliahyangakandiambilpadasemesteraktifdandisetujuiolehketuaprogramstudiataupembimbingakademik.4.DataNilaidariDosenDatanilaidiperolehdariDosenPengampumatakuliahyangmeliputinilaikehadiran,tugas,ujiantengahsemesterdanujianakhirsemester.4.2.2.AnalisaKeluaranSebagaibahankeluaran(output)padasisteminformasiiniadalah:1.KartuHasilStudi(KHS)InformasiyangterdapatpadaKartuHasilStudi(KHS)meliputi:a.NIMb.NamaMahasiswac.Tempat/TanggalLahird.JenjangPendidikane.Jurusanf.ProgramStudig.Semesterh.MataKuliahi. HurufMutu28j. AngkaMutuk.Kreditl. Mutum.JumlahSKSn.JumlahBoboto.IndeksPrestasi2.TranskipNilaiDaftarnilaiiniberisiinformasitentangnilaiseluruhmatakuliahyangtelahditempuholehmahasiswadibeberapasemester,jumlahtotalsks,sksyangtelahditempuhdanindekprestasikomulatif.4.2.3.AnalisaProses1.ProsesInputDataMataKuliah2.ProsesInputDataMahasiswa3.ProsesInputDataKRS4.OlahDataNilai5.CetakLaporan294.3TahapanPerancangan4.3.1.DADSistemInformasiHasilBelajarMahasiswa Keterangan:Data_MK :DataMataKuliahD_Mhs :DataMahasiswaKRS :KartuRencanaStudiKHS :KartuHasilStudiTransNil :TranskipNilaiSIHasilBelajarMahasiswaAkademikMahasiswaDosenKa.ProdiDataMhsKRSKHSTransNilNilai(Absen,Tugas,UTS,UAS)LaporanLaporanGambar4.1.DiagramKonteksSIHasilBelajarMahasiswaData_MK30F_MK1.PInputDataMataKuliah2.PInputDataMahasiswa4.OlahNilai5.OlahLaporan3.PInputDataKRSAkademikKa.ProdiDosenMahasiswaD_MhsF_KRSF_KHSF_TransNilLap_KHSLap_TransNilGambar4.2.DiagramOverviewKa.ProdiData_MKDataMhsKRSNilai(Absen,Tugas,UTS,UAS)314.1.PInputNilai4.2.PCetakKHS4.3.PCetakDafNil4.4.PCetakTransNilDosenInputSelesaiFKHSFTransNilFDafNilGambar4.3.DADLevel1Proses4Lap_KHSLap_TransNil324.3.2.RancanganTabelTabel4.1.TabelMataKuliahNo NamaField TipeData Null Key default1 Kode_MK Int Pri2 Nama_MK Varchar Yes Null3 SKS IntTabel4.2.TabelMahasiswaNo NamaField TipeData Null Key default1. NIM Int2. Nama Varchar Yes Null3. Temp_Lahir Varchar Yes Null4. Tgl_Lahir Date Yes5. Prog_Pend Varchar Yes Null6. Jurusan Varchar Yes Null7. Prodi Varchar Yes Null5.1.CetakLaporanF_KHSF_TransNilKa.PRODILap_KHSLap_TransNilGambar4.4.DADLevel1Proses5.OlahLaporan33Tabel4.3.TabelKRSNo NamaField TipeData Null Key default1. NIM Int Pri2. Nama Varchar Null3. Prog_Pend Varchar Yes Null4. Jurusan Varchar Yes Null5. Prodi Varchar Yes Null6. Kode_Mk Int Null7. NamaMK Varchar Null8. SKS Int NullTabel4.4.TabelKHSNo NamaField TipeData Null Key default1. NIM Int Pri2. Nama Varchar Yes Nul3. Temp_Lahir Varchar Yes Null4. Tgl_Lahir Date Yes Null5. Prog_Pend Varchar Yes Null6. Jurusan Varchar Yes Null7. Prodi Varchar Yes Null8. Semester Varchar Yes Null9. Nama_MK Varchar10. HM Int11. AM Int12. K Int13. M Int14. Jmlh_SKS Int3415. Jmlh_Bobot Int16. IP IntTabel4.5.TabelTranskipNilaiNo NamaField TipeData Null Key default1. NIM Int Pri2. Nama Varchar Yes Nul3. Temp_Lahir Varchar Yes Null4. Tgl_Lahir Date Yes Null5. Prog_Pend Varchar Yes Null6. Jurusan Varchar Yes Null7. Prodi Varchar Yes Null8. Semester Varchar Yes Null9. Nama_MK Varchar10. HM Int11. AM Int12. K Int13. M Int14. Jmlh_SKS Int15. Jmlh_Bobot Int16. IPK Int354.4.TahapanImplementasiPadaTahapanini,akandiuraiakanestimasibiayaimplementasisistem,yaitu:1.BiayaPengadaanHardwareNO RINCIANBIAYA SATUANHARGASATUANRp.JUMLAHRp.1 Komputer 1Unit 4.000.000 4.000.0002 PrinterCanonIP1000 1Unit 450.000 450.000TotalBiayaHardware 5.450.0002.BiayaPengadaanSoftwareNO RINCIANBIAYA SATUANHARGASATUANRp.JUMLAHRp.1 WindowsXP 1Unit 250.000 250.0002 MacromediaDreamweaver81Unit 250.000 250.0003 SQLServer 1Unit 250.000 250.0004 InternetExplorer 1Unit 250.000 250.0005 PHP 1Unit 250.000 250.000TotalBiayaSoftware 1.000.0003.BiayaPemrogramanNORINCIANBIAYA SATUANHARGASATUANRp.JUMLAHRp.1 SistemAnalis 1Orang 1.000.000 1.000.0002 Programmer 1Orang 1.000.000 1.000.000TotalBiayaPemrograman 2.000.000364.TotalBiayaKeseluruhan1 BiayaPengadaanHardware Rp.5.450.0002 BiayaSoftware Rp.1.000.0003 BiayaPemrograman Rp.2.000.000TotalBiayaHardware Rp.8.450.0004.5. TahapanPenggunaanPadatahapanpenggunaan,useratauoperatorakanmenggunakanaplikasitersebutdenganarahanyangdiberikanolehTrainer.Dalamhalini,systemdioperasikanoleh1(satu)orangoperatoruntukmasingmasingfakultas.Denganadanyasystemini,makadapatdilakukanefisiensiterutamawaktu,biayadantenagakerja,informasiyangdisajikancepatdanakurat.37BABVKESIMPULANDANSARAN5.1.KesimpulanDariuraiandiatasmakadapatdiambilkesimpulan:1.SistemInformasiHasilBelajarMahasiswayangtelahditerapkandiBagianAkademikbelumoptimal,karenamasihdijumpaibeberapakekuranganyaitumasihseringterjadikesalahaninputnilaisehinggamasihadamahasiswayangkomplainnilai.2.SistemInformasiHasilBelajarMahasiswabelumbisadiaksessecaraonline.5.2.Saran1.PenulismengharapkandanmenyarankansetelahdiimplementasikanSistemHasilBelajarMahasiswasecaraOnlineakanmengalamiperubahanperubahanyangpositif.2.Untuklebihlanjut,SistemInformasiHasilBelajarMahasiswadapatdiimplementasikandenganmenggunakanjasaTelekomunikasisepertiSMSmelaluiPonsel.3.SistemdapatmembuatsegmentansiIndekPrestasiTerendahdanIndeksPrestasiTertinggiuntukdipertimbangkanmendapatkanbeasiswa.38DAFTARPUSTAKAAbdulKadir&TerraCh.Triwahyuni.(2003).PengenalanTeknologiInformasi.AndiOffset.Yogyakarta.RaymondMc.Leod,Jr.sistemInformasiManajemen,PT.Prehalindo,Jakarta2001.GordonB.Davis,KerangkadasarSisteminformasimanajemen(BagianPengantar).Yogiyanto,HM,AnalisadanDesain,AndiOffset,Yogyakarta,Tahun1989.M.NgalimPurwanto,PrinsipprinsipdanEvaluasiPengajaran,PT.