keluhan pada konjungtiva
TRANSCRIPT
7/25/2019 Keluhan Pada Konjungtiva
http://slidepdf.com/reader/full/keluhan-pada-konjungtiva 3/10
3
KELUHAN PADA KONJUNGTIVA
Konjungtiva normal adalah sebuah struktur semi-transparan yang tipis.
Sebuah jaringan pembuluh darah halus tampak jelas pada konjungtiva. Tanda-
tanda yang dapat diamati adalah sebagai berikut:1
1. Perubahan warna konjungtiva, dapat menjadi keoklatan pada $el%&'()(
dan %*+,*'()( !deposit silver nitrate", keabu-abuan akibat deposit surma,
puat pada anemia, kebiruan pada yanosis dan merah terang akibat
perdarahan subkonjungtiva.
#. Kongesti pembuluh darah. Kongesti yang terjadi dapat super$iial !pada
konjungtivitis" atau siliari%circumcorneal %dalam !pada iridosiklitis, dan
keratitis" atau ampuran !pada glaukoma kongesti$ akut". Perbedaan antara
kongesti konjungtiva dan siliari dijelaskan pada tabel 1.
&. Kemosis konjungtival !edema" dapat diamati pada kondisi alergi dan
in$lamasi akibat in$eksi.
'. (olikel. (olikel tampak sebagai daerah putih keabuan yang terangkat !mirip
seperti butir sagu rebus" pada $orniks dan konjungtiva palpebra. (olikel
mempresentasikan kumpulan lim$oid dengan pusat germinalnya sendiri.
(olikel dapat dilihat pada kondisi berikut:
• Trakoma
• Konjungtivitis $olikular akut
i. Konjungtivitis $olikular kronik
ii. (olikulosis benigna ! school "
). Papila, merupakan lesi meinggi pada konjungtiva tarsal atas, dengan
diameter sekitar 1 mm dan memiliki inti vasular sentral. Papila
merupakan tanda nonspesi$ik in$lamasi kronis. Papila disebabkan oleh
adanya septa $ibrosa antara konjungtiva dan subkonjungtiva yang
memungkinkan jaringan di antaranya membengkak dengan in$litrat
in$lamasi.# Papila tampak pada kondisi berikut:
• Trakoma
• Spring catarrh
• Konjungtivitis alergi
• Konjungtivitis papillary raksasa
*. Concretions tampak sebagai daerah putih kekuningan keras yang timbul.
+al ini menunjukkan inspissated mucous dan sel epitel pada kelenjar
7/25/2019 Keluhan Pada Konjungtiva
http://slidepdf.com/reader/full/keluhan-pada-konjungtiva 4/10
4
+enle. Penyebab umum dari concretions adalah trakoma, degenerasi
konjungtiva, dan idiopatik.
. Foreign bodies biasanya bersarang pada $orniks dan sulkus subtarsalis
pada konjungtiva palpebral.
. Scar pada konjungtiva dapat berbentuk sebuah garis tunggal pada sulkus
subtarsalis !arlt’s line", irregular, atau berbentuk bintang. Penyebab umum
skar adalah:
• Trakoma
• konjungtivitis pseudomembranosa atau membranosa yang sembuh
• uka trauma yang menyembuh
•
/ekas bedah0. Pingueula adalah kondisi degenerati$ pada konjungtiva yang dapat
diamati pada berbagai pasien dewasa. Pingueula tampak pada
konjungtiva bulbar, dekat dengan limbus, dalam bentuk nodule triangular
kekuningan yang menyerupai tetesan lemak.
1. Pterygium adalah sebuah kondisi degenerati$ dari lipatan konjungtiva yang
dapat menjalar sampai ke kornea pada daerah palpebra. Pterygium harus
dibedakan dari pseudopterygium yang terjadi akibat proses in$lamasi.
11. Kista konjungtiva yang dapat diamati sebagai:
• Retention cyst
• Implantation cyst
• Lymphatic cyst
• Cysticercosis
1#. Tumor konjungtiva. /eberapa tumor umum konjungtiva adalah dermoid,
papilloma, dan karsinoma sel skuamosa.
Tabel 1. Perbedaan antara kongesti konjungtiva dan siliari
Perbedaan Kongesti konjungtiva Kongesti siliari
1 okasi ebih jelas pada
$orniks
ebih jelas di sekitar limbus
# 2arna 3erah terang Keunguan atau merah gelap
& Susunan pembuluh
darah
Super$isial dan
berabang
4alam dan menyebar dari limbus
' Pada konjungtiva
yang bergerak
Pembuluh yang
berkongesti juga
bergerak
Pembuluh yang berkongesti tidak
bergerak
) Pada penekanan Pembuluh darah terisi Pembuluh darah terisi epat dari
7/25/2019 Keluhan Pada Konjungtiva
http://slidepdf.com/reader/full/keluhan-pada-konjungtiva 5/10
5
perlahan dari $orniks
ke limbus
limbus ke $orniks
* Pemuatan,
misalnya dengan
meneteskan
adrenaline
!1:1"
Pembuluh langsung
memuat
Tidak memuat
Penyebab umum Konjungtivitis akut 5ridosiklitis akut, keratitis !ulkus
kornea"
A. Pe&,%-) I&/l%$%() K'&&+)2%
K'&&+)2))( %-e*)
Pasien datang dengan:#
• mata merah6
• sekret mata6
• irigasi mata.
7rganisme penyebab tersering adalah Staphylococcus, Streptococcus,
Pneumococcus, Haemophillus.& Kondisi ini biasanya sembuh sendiri meski obat
tetes mata antibiotik spetrum luas akan memperepat kesembuhan. 8pusan
konjungtiva untuk kultur diindikasikan bila keadaan tidak menyembuh.
7$talmia neonatorum, yaitu konjungtivitis yang terjadi pada # hari
pertama kehidupan neonatus, merupakan penyakit yang mudah dikenali. 8pusan
untuk kultur harus dilakukan. Selain itu penting untuk memeriksa kornea untuk
menyingkirkan ulserasi.
K'&&+)2))( V)*(
Konjungtivitis ini dibedakan dari konjungtivitis bakteri berdasarkan:#
• sekret berair dan purulen terbatas6
• adanya $olikel konjungtiva dan pembesaran kelenjar getah bening
preaurikular6
• selain itu mungkin juga terdapat edema kelopak dan lakrimasi berlebih.
Konjungtivitis ini merupakan penyakit yang sembuh sendiri namun samgat
menular. 7rganisme penyebab tersering adalah adenovirus dan yang lebih jarang,
Coxsacie dan pikornavirus.'
K'&&+)2))( Ale*+)
7/25/2019 Keluhan Pada Konjungtiva
http://slidepdf.com/reader/full/keluhan-pada-konjungtiva 6/10
6
Konjungtivitis alergi dapat dibagi menjadi akut dan kronis:#
1. 8kut !konjungtivitis demam hay". 3erupakan suatu bentuk reaksi akut
yang diperantarai 5g9 terhadap allergen yang tersebar di udara !biasanya
serbuk sari". ejala dan tanda antara lain:
a. rasa gatal6
b. injeksi dan pembengkakan konjungtiva !kemosis"6
. lakrimasi.
#. Konjungitivitis vernal !kataral musim semi" juga diperantarai oleh 5g9.
Sering mengenai anak laki-laki dengan riwayat atopi. 4apat timbul
sepanjang tahun. ejala dan tanda antara lain:
a. rasa gatal6
b. $oto$obia6. lakrimasi6
d. Konjungtivitis papilar pada lempeng tarsal atas !papilla dapat bersatu
untuk membentuk cobblestone raksasa"6
e. $olikel dan bintik putih limbus
$. lesi pungtata pada epitel kornea
g. plak oval opak yang pada penyakit parah plak ini menggantikan ;ona
bagian atas epitel kornea
. Pe&,%-) De+e&e*%() K'&&+)2%
Pingueula dan pterigia ditemukan pada konjungtiva bulbi interpalpebral.
4iduga terjadi akibat pajanan berlebih terhadap komponen ultraviolet sinar
matahari yang dipantulkan atau seara langsung. Pinguekula merupakan lesi
kekuningan yang tidak pernah menapai kornea. Pterigia berbentuk sayap dan
terletak di nasal, dengan apeks mengarah ke kornea di mana terjadi perluasan
seara progresi$. Pterigia dapat menyebabkan iritasi dan jika luas dapat menapai
aksis visual. 4apat dieksisi namun bisa berulang kembali.
Pe*)+)$
Pasien yang menderita pterigium sering mempunyai berbagai maam
keluhan, yang mulai dari tidak ada gejala yang berarti sampai mata menjadi merah
sekali, pembengkakan mata, mata gatal, iritasi, dan pandangan kabur disertai
dengan jejas pada konjungtiva yang membesar dan kedua mata terserang penyakit
ini.
7/25/2019 Keluhan Pada Konjungtiva
http://slidepdf.com/reader/full/keluhan-pada-konjungtiva 7/10
7
Penderita biasanya datang untuk pemeriksaan mata lainnya, misalnya untuk
pemeriksaan kaamata dan tidak mengeluhkan adanya sesuatu yang tumbuh di
atas korneanya, namun terkadang penderita merasa penglihatannya terganggu
misalnya astigmat.
4iagnosis banding:
• Pseudopterygium. 3erupakan akibat in$lamasi permukaan okular
sebelumnya seperti trauma. Pada pseudopterigium, tidak didapatkan bagian
head, ap dan body, dan pseudopterigium enderung keluar dari ruang
$issura interpalpebra.)
• Pingueula. 3erupakan degenerasi hialin jaringan submukosa konjungtiva
!5lyas, #". /entuknya keil, meninggi, massa kekuningan berbatasan
dengan limbus pada konjungtiva bulbi di $issura intrapalpebra dan kadang
terin$lamasi.)
Pembeda Pterigium pinguekula Pseudopterigium
4e$inisi <aringan
$ibrovaskular
konjungtiva bulbi
berbentuk segitiga
/enjolan pada
konjungtiva bulbi
Perlengketan
konjungtiva bulbi
dengan kornea
yang aat
2arna Putih kekuningan Putih-kuning
keabu-abuan
Putih kekuningan
etak =elah kelopak
bagian nasal atau
temporal yang
meluas ke arah
kornea
=elah kelopak
mata terutama
bagian nasal
Pada daerah
konjungtiva yang
terdekat dengan
proses ornea
sebelumnya
Progresi$ >a Tidak Tidak
?eaksi kerusakan
kornea
sebelumnya
Tidak Tidak >a
Sonde Tidak dapat
diselipkan
Tidak dapat
diselipkan
4apat diselipkan di
bawah lesi karena
7/25/2019 Keluhan Pada Konjungtiva
http://slidepdf.com/reader/full/keluhan-pada-konjungtiva 8/10
8
tidak melekat pada
limbus
Punak 8da pulau-pulau
(unhs !berak
kelabu"
Tidak ada Tidak ada
C. T$'* K'&&+)2%
Tumor konjungtiva jarang terjadi. Tumor ini antara lain:
• Karsinoma sel skuamosa. Peninggian area konjungtiva irregular yang dapat
menginvasi jaringan yang lebih dalam.
• 3elanoma maligna. 4iagnosis banding dari lesi berpigmen jinak !misal
nevus" mungkin sulit. 4ibutuhkan peninjauan kembali untuk menilai
apakah lesi ini ukurannya membesar. 3ungkin diperlukan biopsi untuk
menegakkan diagnosis pasti.
K)(% K'&&+)2%
Kista konjungtiva merupakan tumor jinak yang berisi airan serous jernih
yang terdiri dari sel-sel yang lepas atau material gelatin, dapat disebabkan oleh
kongenital !kista primer", trauma bedah atau non-bedah, pada pasien
keratokonjungtivitis vernal dan pterigium !kista sekunder".'
Pasien dengan kista konjungtiva biasanya mengeluhkan rasa tidak nyaman
di mata, rasa menggangjal, banyak keluar air mata, gangguan kosmetik, retriksi
gerakan bola mata, gangguan penglihatan, astigmatisme, lesi desak ruang.
Tampilan klinis kista konjunngtiva adalah seperti benjolan berdinding tipis, berisi
airan jernih, teraba kenual dengan gambaran pseudophipopion. 4iagnosis
dilakukan dengan pemeriksaan slitlamp dan histopatologis untuk diagnosis pasti.
4iagnosis banding: dermoid, lipodermoid, simple granulomatosa.*
7/25/2019 Keluhan Pada Konjungtiva
http://slidepdf.com/reader/full/keluhan-pada-konjungtiva 9/10
9
G%$%* 1. K)(% -'&&+)2%
G%$%* ". De*$')5 L)6'e*$')5 S)$6le G*%&l'$%'(%
E. T*%$% K'&&+)2%
Pe*%*%h%& S-'&&+)2%
Penyebab pasti perdarahan subkonjungtiva biasanya tidak diketahui.
@mumnya perdarahan subkonjungtiva disebabkan oleh maneuver valsava !misal
batuk", trauma, penggunaan lensa kontak, hipertensi, kelainan perdarahan, obat,
in$eksi, dan penyakit sistemik lain !diabetes, hiperlipidemia, penyakit jaunting
iskemik". Pasien akan datang dengan keluhan mata merah, biasanya unilateral,iritasi ringan, dan biasanya asimptomatik. 4iagnosis banding dari mata merah
akut, menakup konjungtivitis, episleritis, uveitis, glaukoma akut sudut tertutup,
keratitis.
L%(e*%() K'&&+)2%
Pasien akan merasakan adanya sensasi benda asing, lakrimasi, dan nyeri
minimal. Pada pemeriksaan akan didapatkan adanya robekan kornea bila robekan
ukup besar. ?obekan keil hanya dapat tampak pada pewarnaan $luoreseein.
7/25/2019 Keluhan Pada Konjungtiva
http://slidepdf.com/reader/full/keluhan-pada-konjungtiva 10/10
10
DA!TAR PUSTAKA
1. Khurana, 8K Khurana. =omprehensive 7phtalmology. 9d. '. Aew 4elhi:
Aew 8ge 5nternational. #.
#. <ames /, =hew =hris, /ron 8. eture Aote 7phtalmology. 9d. 0. <akarta:
9rlangga 3edial Siene. #&.
3. /uttaro et al. Primary =are: 8 =ollaborative Pratie. 9disi Keempat.
3issouri: 9lsevier. #&.
'. 5lyas, S. 5lmu Penyakit 3ata. 9disi Ketiga. <akarta: (akultas Kedokteran
@niversitas 5ndonesia. #.). as;uarni. Prevalensi Pterigium di Kabupaten angkat !Tesis". 3edan:
@niversitas Sumatera @tara . #0.
*. 2ilson, (red 3.Tumors o$ =onjungtiva and =ornea in 9ksternal 4isease
and=ornea. 8merian 8ademy o$ 7phtalmologi. 100.