keluarga.revisi 2011

30
KELUARGA SEBAGAI SUBJEK DAN OBJEK PELAYANAN DOKTER KELUARGA

Upload: louisa-salossa

Post on 27-Oct-2015

48 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tugas

TRANSCRIPT

KELUARGA SEBAGAI SUBJEK DAN OBJEK PELAYANAN DOKTER KELUARGA

Pemahaman yang dimaksud disini tidak hanya yang menyangkut pengertian, bentuk dan ataupun fungsi keluarga saja tetapi yang terpenting lagi adalah tentang pengaruh keluarga terhadap kesehatan keluarga secara keseluruhan

BATASAN

Batasan tentang keluarga (family) banyak macamnya. Beberapa diantaranya yang dipandang cukup penting adalah :

1. Keluarga dalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami istri, atau suami istri dan anaknya, atau ayah dengan anaknya, ibu dengan anaknya (UU No. 10 tahun 1992)

2. Keluarga adalah perkawinan dua atau lebih individu yang terikat oleh darah, perkawinan atau adopsi yang membentuk satu rumah tangga, saling berhubungan dalam lingkup peraturan keluarga, serta menciptakan dan memelihara budaya yang sama (Tinkham and Voorlies, 1972)

BATASAN

3. Keluarga adalah sekelompok manusia yang terikat dengan emosi yang sama, biasanya hidup bersama dalam rumah tangga yang sama pula (Leavitt, 1982)

4. Keluarga adalah kumpulan dua atau lebih manusia yang satu sama lain saling terlibat secara emosional, serta bertempat tinggal dalam satu daerah yang berdekatan (Friedman, 1981)

5. Keluarga tidak hanya merupakan suatu kumpulan individu yang bertempat tinggal dalam satu ruang fisik dan psikis yang sama saja, tetapi merupakan suatu sistem sosial alamiah yang memiliki kekayaan bersama, mematuhi peraturan, peranan, struktur kekuasaan, bentuk komunikasi, tatacara negoisasi serta tatacara penyelesaian masalah yang disepakati bersama, yang memungkinkan berbagai tugas dapat dilaksanakan secara efektif (Goldenberg, 1980)

BENTUK GOLDENBERG (1980)

1. KELUARGA INTI2. KELUARGA BESAR3. KELUARGA CAMPURAN4. KELUARGA MENURUT HUKUM UMUM5. KELUARGA ORANG TUA TUNGGAL6. KELUARGA HIDUP BERSAMA7. KELUARGA SERIAL8. KELUARGA GABUNGAN 9. KELUARGA TINGGAL BERSAMA

KELUARGA SUSSMAN (1970)

1. KELUARGA TRADISIONAL:a) Keluarga intib) Keluarga inti diadc) Keluarga orang tua tunggald) Keluarga orang dewasa bujangan e) Keluarga tiga generasif) Keluarga pasangan umur pertengahang) Keluarga jaringan-keluargah) Keluarga karier kedua.

KELUARGA SUSSMAN (1970)

2. KELUARGA NON TRADISIONAL:a) Keluarga hidup bersamab) Keluarga orang tua tidak kawin dengan

anak.c) Keluarga pasangan tidak kawin dengan

anakd) Keluarga pasangan tinggal bersama.e) Keluarga homoseksual.

Sedangkan Sussman (1970), kedua bentuk terbut :

1. Keluarga tradisional (traditional family)

yang dimaksud adalah keluarga yang pembentukkannya sesuai atau tidak melanggar norma-norma kehidupan masyarakat yang secara tradisional dihormati bersama. Keluarga tradisional ini dibedakan pula atas delapan mam, yakni :

a. Keluarga inti (nuclear family)

yang dimaksud adalah keluarga yang terdiri dari suami, istri serta anak-anak yang hidup bersama dalam satu rumah tangga

b. Keluarga inti diad (nuclear dyad)

yang dimaksud adalah keluarga yang terdiri dari suami, istri tanpa anak, atau anak-anak mereka telah tidak tinggal bersama.

c. Keluarga orang tua tunggal (single parent family)

yang dimaksud adalah keluarga inti dimana suami atau istri telah meninggal dunia

d. Keluarga orang dewasa bujangan (single adult living alone)

yang dimaksud adalah keluarga yang hanya terdiri hanya dari satu orang dewasa, laki-laki atau wanita, yang hidup sendiri secara membujang

e. Keluarga tiga generasi (three generation family)

yang dimaksud adalah keluarga inti ditambah dengan anak yang dilahirkan oleh anak-anak mereka.

f. Keluarga pasangan umur pertengahan atau jompo (middle age or elderly couple)

yang dimaksud adalah keluarga inti diad yang disiami dan istri telah memasuki usia pertengahan atau lanjut.

g. Keluarga jaringan – keluarga (kin network)

yang dimaksud adalah keluarga inti ditambah dengan saudara-saudara menurut garis vertikal ataupun horizontal, baik dari pihak suami ataupun pihak istri.

i. Keluarga karier kedua (second carrier family)

yang dimaksud adalah keluarga inti diad, yang karena anak-anak telah meninggalkan keluarga, suami atau istri aktif lagi bekerja

2. Keluarga non tradisional (non-traditional family)

yang dimaksud adalah keluarga yang pembentukannya tidak sesuai atau melanggar norma-norma kehidupan masyarakat secara tradisional dihormati bersama. Keluarga non-tradisional ini dibedakan pula atas lima macam, yakni :

a. Keluarga hidup bersama (commune family)

yang dimaksud adalah keluarga yang terdiri dari pria, wanita dan anak-anak yang tinggal bersama, berbagi hak dan tanggung jawab serta memiliki kekayaan bersama

b. Keluarga orang tua tidak kawin dengan anak (unmarried parent and children family)

yang dimaksud adalah pria atau wanita yang tidak pernah kawin tetapi tinggal bersama dengan anak yang dilahirkannya.

c. Keluarga pasangan tidak kawin dengan anak (unmarried couple with children family)

yang dimaksud adalah keluarga inti yang hubungan suami istri tidak terikat dengan perkawinan yang sah.

d. Keluarga pasangan tinggal bersama (cohabiting couple)

yang dimaksud adalah keluarga yang terdiri dari pria dan wanita yang hidup bersama tanpa ikatan perkawinan yang sah.

e. Keluarga homoseksual (homosexual unions)

yang dimaksud adalah keluarga yang terdiri dari dua orang dengan jenis kelamin yang sama dan hidup bersama sebagai suami istri.

FUNGSI KELUARGA (PP 21 TAHUN 1994)

1. FUNGSI KEAGAMAAN2. FUNGSI BUDAYA3. FUNGSI CINTA KASIH4. FUNGSI MELINDUNGI5. FUNGSI REPRODUKSI6. FUNGSI SOSIALISASI7. FUNGSI EKONOMI8. FUNGSI PEMBINAAN LINGKUNGAN

FUNGSI KELUARGATerdiri atas 8 macam yakni:

1. Fungsi keagamaan

yang dimaksud adalah fungsi keluarga sebagai wahana pesemaian nilai-nilai agama

2. Fungsi budaya

yang dimaksud adalah fungsi keluarga dalam memberikan kesempatan kepada keluarga untuk mengembangkan kekayaan budaya bangsa

3. Fungsi cinta kasih

yang dimaksud adalah fungsi keluarga dalam memberikan landasan yang kokoh terhadap hubungan anak dengan anak, suami dengan istri ,dan hub anak dengan orang tua.sehingga menciptakan kehidupan yang penuh cinta kasih lahir dan batin.

4. Fungsi melindungi

yang dimaksud adalah fungsi keluarga untuk menumbuhkan rasa aman dan kebahagiaan bagi segenap anggota keluarga

5. Fungsi reproduksi

yang dimaksud adalah fungsi keluarga yang merupakan mekanisme untuk melanjutkan keturunannya yang direncanakan sehingga dapat menunjang terciptanya kesejahteraan umat manusia di dunia yang penuh iman dan taqwa

6. Fungsi sosialisasi dan pendidikan

yang dimaksud adalah fungsi keluarga yang memberika peran kepada keluarga untuk mendidik keturunan agar bisa melakukan penyesuaian dengan alam kehidupannya di masa depan

7. Fungsi ekonomi

yang dimaksud adalah fungsi keluarga sebagai unsur pendukung kemandirian dan ketahanan keluarga.

8. Fungsi pembinaan lingkungan

yang dimaksud adalah fungsi keluarga yang memberika kemampuan kepada setiap keluarga dapat menempatkan diri secara serasi, selaras dan seimbang sesuai dengan daya dukung alam dan lingkungan yang berubah secara dinamis

Dibedakan atas 5 tingkat (BKKBN, 1995), yakni :1. Keluarga prasejahtera

yang dimaksud adalah keluarga-keluarga yang belum dapat memenuhi kebutuhan dasarnya secara minimal, seperti kebutuhan agama, pangan, sandang, papan, kesehatan dan keluarga berencana

2. Keluarga sejahtera tahap I

yang dimaksud adalah keluarga-keluarga yang telah dapat memenuhi kebutuhan dasarnya secara minimal tetapi belum dapat memenuhi keseluruhan kebutuhan sosial pskologisnya, seperti kebutuhan akan pendidikan, interaksi dalam keluarga, interaksi dengan lingkungan tempat tinggal dan transportasi.

3. Keluarga sejahtera tahap II

yang dimaksud adalah keluarga-keluarga yang telah dapat memenuhi kebutuhan fisik dan sosial psikologisnya, akan tetapi belum dapat memenuhi keseluruhan kebutuhan pengembangannya, seperti kebutuhan untuk menabung dan informasi.

4. Keluarga sejahtera tahap III

yang dimaksud adalah keluarga-keluarga yang dapat memenuhi seluruh kebutuhan fisik, sosial psikologis dan pengembangan, namun belum dapat memberikan sumbangan secara teratur kepada masyarakat disekitarnya, misalnya dalam bentuk sumbangan materiil dan keuangan, serta secara aktif menjadi pengurus lembaga kemasyarakatan.

5. Keluarga sejahtera tahap III plus

yang dimaksud adalah keluarga-keluarga yang telah dapat memenuhi seluruh kebutuhan nya serta memiliki kepedulian dan kesertaan yang tinggi dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga sekitarnya

Keluarga (family APGAR) (Rosen, Geyman and Layton; 1980). kelima fungsi keluarga yang dinilai pada APGAR keluarga adalah :

1. Adaptasi (Adaptation)

disini dinilai tingkat kepuasan anggota keluarga dalam menerima bantuan yang diperlukannya dari anggota keluarga lainnya.

2. Kemitraan (Partnership)

disini dinilai tingkat kepuasan anggota keluarga terhadap berkomunikasi, urun rembuk dalam mengambil suatu keputusan dan atau menyelesaikan suatu masalah yang sedang dihadapi dengan anggota keluarga lainnya.

3. Pertumbuhan (Growth)

Disini dinilai tingkat kepuasan anggota keluarga terhadap kebebasan yang diberikan keluarga dalam mematangkan pertumbuhan dan kedewasaan setiap anggota keluarga.

4. Kasih sayang (Affection)

disini dinilai tingkat kepuasan anggota keluarga terhadap kasih sayang serta interaksi emosional yang berlangsung dalam keluarga.

5. Kebersamaan (Resolve)

disini dinilai tingkat kepuasan anggota keluarga terhadap kebersamaan dalam membagi waktu, kekayaan dan ruang antar anggota keluarga

APGAR formulir isian sebagai berikut :

No. Pernyataan Sering/Selalu

Kadang-

kadang Pernah

Jarang/Tidak

1

2

3

4

5

Saya Puas bahwa saya dapat kembali kepada keluarga saya, bila saya menghadapi masalah

Saya puas dengan cara-cara keluarga saya membahas serta membagi masalah dengan saya

Saya puas bahwa keluarga saya menerima dan mendukung keinginan saya melaksanakan kegiatan dan ataupun arah hidup yang baru

Saya puas dengan cara-cara keluarga saya menyatakan rasa kasih sayang dan menanggapi emosi

Saya puas dengan cara-cara keluarga saya membagi waktu bersama

Untuk setiap jawaban sering/selalu diberikan nilai 2, jawaban kadang-kadang diberika nilai 1, sedangkan jawaban jarang/tidak pernah diberika nilai 0. bila hasil penjumlahan kelima nilai diatas adalah antara :

1. 7 – 10 berarti keluarga yang dinilai adalah sehat, dalam arti setiap anggota keluarga saling mendukung satu sama lain.

2. 4 – 6 berarti keluarga yang dinilai adalah kurang sehat, dalam arti hubungan antara anggota keluarga masih perlu untuk lebih di tingkatkan.

3. 0 – 3 berarti keluarga yang dinilai sama sekali tidak sehat, dalam arti sangat memerlukan banyak perbaikan untuk lebih meningkatkan hubungan antar anggota keluarga.

SIKLUS KEHIDUPAN

Siklus kehidupan keluarga tersebut terdiri dari beberapa tahap pokok. Oleh Duvall (1967) tahap-tahap pokok tersebut dibedakan atas 8 macam yakni :

1. Tahap awal perkawinan (newly married)Pada tahap ini suatu pasangan baru saja kawin dan belum mempunyai anak. Di Amerika serikat tahap ini biasanya berlangsung rata-rata selama 2 tahun.

2. Tahap keluarga dengan bayi (birth of the first child)Pada tahap ini keluarga tersebut telah mempunyai bayi, dapat satu atau dua orang. Di Amerika Serikat yang di maksud bayi adalah sampai dengan umur 30 bulan dan biasanya tahap ini berlangsung rata-rata selama 2,5 tahun

3. Tahap keluarga dengan anak usia prasekolah (family with preschool children)Pada tahap ini keluarga tersebut telah mempunyai anak dengan usia prasekolah. Di Amerika Serikat yang dimaksud dengan anak prasekolah adalah yang berumur antara 30 bulan sampai dengan 6 tahun dan biasanya tahap ini berlangsung rata-rata 3,5 tahun.

4. Tahap keluarga dengan ank usia sekolah (family with children in school) Pada tahap ini keluarga tersebut telah memiliki anak dengan usia sekolah. Di Amerika Serikat yang di maksud anak usia sekolah adalah yang berumur antara 6 tahun sampai dengan 13 tahun dan biasnya tahap ini berlangsung rata-rata selama 7 tahun.

5. Tahap keluarga dengan anak usia remaja (family with teenagers)Pada tahap ini keluarga tersebut telah memiliki anak usia remaja. Di Amerika Serikat yang dimaksud dengan anak usia remaja adalah yang berumur antara 13 tahun sampai dengan 20 tahun dan tahap ini biasanya berlangsung rata-rata 7 tahun.

6. Tahap keluarga dengan anak-anak yang meninggalkan keluarga (family as launching centre)Pada tahap ini satu persatu anak meninggalkan keluarga. Dimulai oleh anak tertua dan diakhiri oleh anak terkecil. Di Amerika Serikat tahap ini biasanya berlangsung rata-rata 8 tahun.

7. Tahap orang tua usia menengah (parent alone in middle years)

Pada tahap ini semua anak telah meninggalkan keluarga. Yang tinggal hanyalah suami istri dengan usia menengah. Di Amerika Serikat yang dimaksud dengan usia menengah adalah sampai dengan masa pensiun dan tahap ini biasanya berlangsung rata-rata selama 15 tahun.

8. Tahap keluarga usia jompo (aging family members)

pada tahap ini suami istri telah berusia lanjut sampai meninggal dunia. Di Amerika Serikat yang dimaksud dengan usia lanjut adalah yang telah memasuki masa pensiun dan tahap ini biasnya berlangsung rata-rata selama 10 tahun sampai dengan 15 tahun.

1

2

3

4

5

6

7

8

1. Tahap awal perkawinan2. Tahap keluarga dengan bayi3. Tahap keluarga dengan anak usia

prasekolah4. Tahap keluarga dengan anak usia

sekolah5. Tahap keluarga dengan anak usia

remaja6. Tahap keluarga dengan anak-anak

yang meninggalkan keluarga7. Tahap orang tua usia menengah8. Tahap keluarga jompo.

Mc Whinney,1981

1. Penyakit keturunan

Setiap orang pada dasarnya adalah hasil dari interaksi antara berbagai faktor genetik (fungsi reproduksi) dengan berbagai faktor lingkungan (fungsi-fungsi keluarga lainnya).

2. Perkembangan bayi dan anak

sekalipun pada dasarnya keadaan fisik dan mental bayi serta anak mempunyai kemampuan mengatasi berbagai pengaruh lingkungan (fungsi sosialisasi) tetapi pengalaman telah membuktikan jika bayi dan anak tersebut dibesarkan dalam lingkungan keluarga dengan fungsi yang ‘sakit’, maka perkembangan bayi dan anak tersebut akan terganggu, baik perkembangan fisik dan ataupun perilakunya

3. Penyebaran penyakit

Apabila dilingkungan keluarga terdapat penderita penyakit infeksi, maka tidaklah sulit diperkirakan bahwa anggota keluarga yang lain akan mudah terserang penyakit tersebut.

4. Pola penyakit dan kematian

Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa seseorang yang hidup membujangm atau bercerai (siklus kehidupan keluarga) cenderung memperlihatkan angka penyakit dan kematian yang lebih tinggi dari pada mereka yang berkeluarga.

5. Proses penyembuhan penyakit

penelitian yang dilakukan oleh Pless and Satterwhite (1973) berhasil membuktikan bahwa proses penyembuhan penyakit anak-anak yang menderita penyakit kronis jauh lebih baik pada keluarga dengan fungsi keluarga yang ‘sehat’ dari pada keluarga dengan fungsi keluarga yang ‘sakit’.

PENGARUH KESEHATAN TERHADAP KELUARGA

1. Bentuk Keluarga

apabila kesehatan reproduksi seseorang terganggu, misalnya suami atau istri menderita kemandulan (infertility), tentu akan mempengaruhi bentuk keluarga.

2. Fungsi keluarga

pengaruh kesehatan terhadap fungsi keluarga banyak macamnya. Apabila kesehatan kepala keluarga yang terganggu dapat mengancam terganggunya pelbagai fungsi keluarga, terutama fungsi ekonomi dan ataupun fungsi pemenuhan kebutuhan fisik keluarga.

3. Siklus kehidupan keluarga

kesehatan seseorang juga mempengaruhi siklus kehidupan keluarga. Apabila kesehatan reproduksi suami atau istri terganggu seperti menderita kemandulan (infertility) misalnya, jelas keluarga tersebut tidak akan mengalami siklus kehidupan keluarga yang sempurna, karena tahap keluarga dengan bayi (childbearring family) sampai dengan tahap anak-anak meninggalkan keluarga (family as launching centre) tidak akan pernah dilalui.

TERIMA KASIH