PirimidinNama lain : 1,3-Diazin, m-Diazin

Pirimidin : senyawa heterosiklik aromatik, dengan 2 atom nitrogen, pada posisi 1 dan 3 di lingkar enam .Merupakan isomer dari dua diazin yang lain.seperti : Piridazin dengan posisi atom nitrogen pada 1 dan 2 Pirazin dengan posisi atom nitrogen pada 1 dan 4.

SIFAT KIMIAMempunyai dua atom N pada lingkarnya, menyebabkan elektron pi meningkat, namun sifat energetiknya menurun, akibatnya untuk substitusi elektrofilik agak sulit, tetapi sebaliknya substitusi nukleofilik lebih mudah.

Sebagai contoh untuk pernyataan diatas : adalah reaksi penggantian gugus amino pada 2-aminopirimidin oleh Klorin

2-CHLOROPYRIMIDINE[Pyrimidine, 2-chloro-]Submitted by Irving C. Kogon, Ronald Minin, and C. G. Overberger1.Checked by Charles C. Price and T. L. V. Ulbricht.Organic Syntheses, Coll. Vol. 4, p.182 (1963); Vol. 35, p.34 (1955).

Turunan Pirimidin dalam membentuk nukleotida : sebagai nucleobases4-aminopirimidin-2(1H)-on(4-amino-1H-pirimidin-2-on)1. Sitosin ( C )

2. Timin (T, Thy)5-metilpirimidin-2,4(1H,3H)-dion(5-metilurasil)

3. Urasil (U)Pirimidin-2,4(1H,3H)-dion

Basa yang membangun DNA :Adenin (A)Guanin (G)Timin (T)Sitosin ( C )

Basa yang membangun RNA :Adenin (A) : Urasil ( U )Guanin (G) : Sitosin ( C )

Purin

Nama IUPAC: 7H-purin

Purin : senyawa heterosiklik aromatik yang sepertinya merupakan gabungan antara lingkar pirimidin dengan lingkar imidazol.Senyawa ini terdapat di alam sebagaimana struktur tersebut.

Purin dan pirimidin merupakan kelompok yang disebut basa basa nitrogen.Basa basa nitrogen ini disebut juga sebagai basa basa nukleotida. Dua dari empat basa tersebut menyusun deoksiribonukleotida dan dua dari empat basa yang lain menyusun ribonukleosida.Basa basa penyusun ini merupakan building blocks dari DNA dan RNA

nukleosidaNukleosida merupakan sebutan untuk bagian dari nukleotida tanpa gugus fosfat. Dengan demikian, nukleosida tersusun dari gula ribosa atau deoksiribosa dan basa nitrogen.Nukleosida merupakan kerangka dasar bagi terbentuknya AMP, ADP, dan ATP. Proses pembentukan ketiga senyawa pembawa energi kimia ini biasanya terjadi di mitokondria sebagai bagian dari reaksi katabolisme/respirasi.

Adenosin (A)

Guanosin (G)

Timidin ( T )

Sitidin ( C )

Uridin ( U )

Nukleotida

Nukleotida adalah molekul yang tersusun dari gugus basa heterosiklik, gula, dan satu atau lebih gugus fosfat. Basa penyusun nukleotida biasanya adalah berupa purina atau pirimidina sementara gulanya adalah pentosa (ribosa), baik berupa deoksiribosa maupun ribosa.

Nukleotida adalah monomer penyusun RNA, DNA, dan beberapa kofaktor, seperti CoA, FAD, FMN, NAD, dan NADP. Dalam sel, kofaktor ini memainkan peran penting dalam fiksasi energi (misalnya fotosintesis), metabolisme, dan transduksi sinyal selular.

N N 9CH2OHO P O P O P O O O 0 O OHO OHNNNH2Adenosin 5-monofosfat ( AMP ) Adenosin 5-difosfat ( ADP ) Adenosin 5-trifosfat ( ATP )ADENOSINRIBOSA 1O

Ikatan Hidrogen pada DNA

MetabolismeMetabolisme (bahasa Yunani: , metabolismos, perubahan) adalah semua reaksi kimia yang terjadi di dalam organisme, termasuk yang terjadi di tingkat selular.

metabolisme memiliki dua arah lintasanKatabolisme : reaksi yang mengurai molekul senyawa organik untuk mendapatkan energi.

Anabolisme : yaitu reaksi yang merangkai senyawa organik dari molekul-molekul tertentu, untuk diserap oleh sel tubuh.

Katabolisme adalah lintasan metabolisme yang merombak suatu substrat kompleks molekul organik menjadi komponen-komponen penyusunnya sambil melepaskan energi, pada umumnya berupa ATP.Pada lintasan katabolisme, molekul berukuran besar seperti polisakarida, lipid, asan nukleat dan protein akan terombak menjadi beberapa molekul yang lebih kecil seperti monosakarida, asam lemak, nukleotida, dan asam amino.

Anabolisme adalah lintasan metabolisme yang menyusun beberapa senyawa organik sederhana menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks.

Proses ini membutuhkan energi dari luar.

Energi yang digunakan dalam reaksi ini dapat berupa energi cahaya ataupun energi kimia.

Katabolism dan Anabolisme.

METABOLISME PURIN DAN PIRIMIDINNUKLEOPROTEINASAM NUKLEATMONONUKLEOTIDAMONONUKLEOSIDAPURINPIRIMIDINASAM URATCO2 DAN H2O

Asam Nukleat

Asam Nukleat adalah makromolekul dengan struktur yang kompleks. Disebut juga polimer dari nukleotida (polinukleotida).Asam Nukleat yang terdapat di dalam sel ada dalam dua bentuk : DNA dan RNA

O O=P-O-CH2 O OC C C C O O=P-O-CH2 OH OC C C C O O=P-O-CH2 OH OC C C C O O=P-O-CH2 OH ACGTDNA

NUKLEOPROTEIN dari MAKANANPOLINUKLEOTIDA = ASAM NUKLEAT + PROTEIN( MONO ) NUKLEOTIDANUKLEOSIDA + FOSFATPURIN dan PIRIMIDIN + PENTOSA ( RIBOSA / DEOKSIRIBOSA )ASAM URATCO2 + NH3 + ASAM--ISOBUTIRATENZIM PROTEOLITIK & DNAase & RNAasePOLINUKLEOTIDASENUKLEOTIDASE & FOSFATASE NUKLEOSIDASE

POLINUKLEOTIDA = ASAM NUKLEAT MERUPAKAN GABUNGAN / RANGKAIAN dari BANYAK NUKLEOTIDA, YANG SATU SAMA LAIN DIHUBUNGKAN DENGAN IKATAN DIESTER FOSFAT POLIMER NUKLEOTIDA ASAM ORGANIK YANG ADA DIDALAM INTI SEL / NUKLEUS , BERGABUNG DENGAN PROTEIN NUKLEOPROETEIN. MACAMNYA : -. DNA = ASAM DEOKSI RIBO NUKLEAT -. RNA = ASAM RIBO NUKLEAT-. C1 DARI GUGUS GULA BERIKATAN DENGAN N9 / N1 DARI BASA PURIN atau PIRIMIDIN-. IKATAN NUKLEOTIDA SATU SAMA LAIN BERHU BUNGAN melalui IKATAN DIESTER FOSFAT ANTA- RA C3 DARI GUGUS GULA PERTAMA dengan C5 dari GUGUS GULA BERIKUTNYA.

Nucleic Acid Metabolism Overview

HASIL BUANGAN PURIN

5-Phospho- -D-ribosyl-1-pyrophosphate (PRPP)Biosintesis Purin

FAD : FLAVIN ADENIN DINUKLETIDAFMN : FLAVIN MONO POSFATNAD : NIKOTIN ADENIN DINUKLEOTIDA*(http://seqcore.brcf.med.umich.edu/mcb500/nametov.html) **