kel.terakhir_siklus audit manajemen (plus question&jawaban))

35
Anggota Kelompok: Bani Alsya Akbar (145020304111002) Rifandhi Nur Akbar (105020300111055) Titus Wisam Adhimmufti (115020307111018) Siklus Audit Manajemen

Upload: muhammad-aliza-shofy

Post on 16-Sep-2015

244 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

ppt

TRANSCRIPT

Siklus Audit Manajemen

Anggota Kelompok:Bani Alsya Akbar (145020304111002)Rifandhi Nur Akbar(105020300111055)Titus Wisam Adhimmufti(115020307111018)Siklus Audit Manajemen

Framework of the PresentaionAudit PendahuluanAudit LanjutanEkonomisasiEfisiensiEfektivitasPelaporanPengujian dan Review SPMKKA & PAAudit Pendahuluan15432Audit Pendahuluan11. Pemahaman auditor terhadap objek auditProses ini mengharuskan adanya komunikasi dengan objek audit. Poin-poin yang harus dikomunikasikan:Informasi yang mendukung tujuan audit.Informasi yang mengarahkan ruang lingkup audit.Informasi yang mengarah pada tujuan audit.Kesimpulan umum yang telah diajukan.

Audit Pendahuluan1. Pemahaman thd obj Audit2. Penentuan Tujuan Audit3. Penentuan ruang lingkup dan tujuan audit4. Review thd peraturan5. Pengembangan kriteria awalAudit Pendahuluan12. Penentuan tujuan auditHal yang dapat dilakukan auditor:Mengidentifikasi tujuan yang ada.Mempertimbangkanmembahas

Audit Pendahuluan1. Pemahaman thd obj Audit2. Penentuan Tujuan Audit3. Penentuan ruang lingkup dan tujuan audit4. Review thd peraturan5. Pengembangan kriteria awalHal yang hrs diperhitungkan auditor:Kemungkinan Sasaran audit.Ketersediaan sumber daya audit.Ketersediaan waktu pelaksanaan.

Risiko objek:Keragaman dan ketidakkonsistenan tujuan.Ketidakjelasan tujuanKerumitan kegiatan

Risiko objek:Lemahnya pengendalianPerubahan2 dan rotasi karyawanPerubahan lingkungan

Audit Pendahuluan13. Penentuan ruang lingkup dan tujuan auditLingkup Aumen terdiri atas:Bidang keuanganKetaatan kpd peraturan3E

Audit Pendahuluan1. Pemahaman thd obj Audit2. Penentuan Tujuan Audit3. Penentuan ruang lingkup dan tujuan audit4. Review thd peraturan5. Pengembangan kriteria awalTiga elemen penting dalam setiap tujuan audit:Kriteria!Penyebab!Akibat!

Audit Pendahuluan14. Penelaahan terhadap peraturan dan kebijakan yang berkaitan dengan objek audit.Audit Pendahuluan1. Pemahaman thd obj Audit2. Penentuan Tujuan Audit3. Penentuan ruang lingkup dan tujuan audit4. Review thd peraturan5. Pengembangan kriteria awalTujuan langkah ini adalah:

Audit Pendahuluan15. Pengembangan kriteria awal dalam audit

Audit Pendahuluan1. Pemahaman thd obj Audit2. Penentuan Tujuan Audit3. Penentuan ruang lingkup dan tujuan audit4. Review thd peraturan5. Pengembangan kriteria awalFaktor yang mempengaruhi kriteria:Tujuan dari kagiatan yang diauditPendekatan auditAkivitas tujuan auditKarakteristik kriteria yang baik antara lain:RealistisDapat dipercayaBebas dari pengaruh kelemahan manusiaMengarah pada temuan-temuan dan kesimpulan untuk memenuhi kebutuhan informasi pemberi tugas audit.Dirumuskan secara jelas dan tidak mengandung arti ganda yang dapat menimbulkan interpretasi yang berbeda.Dapat dibandingkan.Diterima semua pihakLengkapMemerhatikan adanya rentang waktu pada saat seuatu kejadian/kegiatan berlangsung.Karakteristik SPM yang baik mencakup hal-hal sebagai berikut:Pernyataan tujuan perusahaan.Rencana perusahaan yang digunakan untuk mencapai tujuan.Kualitas dan kuantitas SDM yang sesuai dengan tanggung jawa yang dipikul dan adanya pemisahan fungsi yang memadai.Sistem pembuatan kebijakan dan praktik yang sehat pada masing-masing unit organisasi.Sistem penelaahan yang efektif pada setiap aktivitas untuk memperoleh keyakinan bahwa kebijakan dan praktik yang sehat telah dilaksanakan dengan baik.

Pengujian & Review SPMPengujian & Review SPM- Pernyataan tujuan perusahaan- Rencana Perusahaan- Kualitas dan kuantisan SDM yang memadai- Kebijakan dan Praktik yang sehat- Sistem Review yang efektif2Langkah2 yang dilakukan di tahap ini:Mengumpulkan tambahan informasi latar belakang objek audit yang diperlukan.Memperoleh bukti-bukti yang relevan, material, dan kompeten.Membuat ringkasan atas bukti yang telah diperoleh dan mengelompokkannya ke dalam kelompok kriteria, penyebab, dan akibat.Menyusun kesimpulan atas dasar ringkasan bukti yang telah diperoleh dan mengidentifikasi bahwa akibat yang ditimbulkan dari ketidaksesuaian antara kondisi dan kriteria cukup penting dan material. Kesimpulan ini merupakan pemantapan temuan hasil audit.

Audit Lanjutan3Audit Lanjutan- Mengumpulkan tambahan informasi latar belakang- Memperoleh bukti- Membuat ringkasan dan mengelompokkan buktiPengembangan temuan dalam audit lanjutan.

Audit Lanjutan3Audit Lanjutan- Mengumpulkan tambahan informasi latar belakang- Memperoleh bukti- Membuat ringkasan dan mengelompokkan buktiHal2 yang harus diperhatikan:Situasi dan kondisi pada saat program/aktivitas tersebut berlangsung, bukan pada saat diaudit.kompleksitas dan besarnya sumber dayaJujur dan objektiflakukan secara luas dan teliti

Beberapa langkah dalam pengembangan:Mengenali batas-batas wewenang dan tanggung jawab pejabat.Memahami secara seksama sebab-sebab.Tentukan apakah kelemahan tersebut merupakan kelemahan yang berdiri sendiri atau tersebar luas pada berbagai program/aktivitas yang lain.Menentukan akibat.Menentukan rekomendasi/saran untuk perbaikan.

Cara penyajian Laporan Aumen:

Pelaporan4cara penyajian yang mengikuti arus informasi yang diperoleh selama tahapan-tahapan auditcara penyajian yang mengikuti arus informasi yang menitikberatkan penyajian kepada kepentigan para pengguna laporan hasil audit ini

Pelaporan- Informasi latar belakang- Kesimpulan audit disertai bukti- Rumusan rekomendasi- Ruang lingkup auditPelaporan4Tindak lanjutAuditor tidak dapat memaksa, hanyabertindak sebagai supervisor.Kertas Kerja AuditMerupakan catatan-catatan yang dibuat dan data-data yang dikumpulkan auditor secara sistematis pada saat melakukan tugas audit. Untuk memberikan gambaran yang lengkap terhadap proses audit.Manfaat Kertas Kerja AuditMerupakan dasar penyusunan laporan hasil auditMerupakan alat bagi atasan untuk mereview dan mengawasi pekerjaan para pelaksana auditMerupakan alat pembuktian dari laporan hasil auditMenyajikan data untuk keperluan referensiMerupakan salah satu pedoman untuk tugas audit berikutnya

Syarat Kertas Kerja AuditLengkapBebas dari kesalahanDidasarkan atas fakta dan argumentasi yang rasionalSistematis, bersih, mudah dipahami, dan di atur dengan rapiMemuat hal-hal penting yang relevan dengan auditMempunyai tujuan yang jelasSedapat mungkin hindari pekerjaan menyalin ulangDalam setiap kertas keja harus mencantumkan kesimpulan hasil audit dan komentar atau catatan reviewer

Manfaat Penyusunan Program AuditMerupakan suatu rencana yang sistematis tentang setiap tahap kegiatan yang bisa dikomunikasikan kepada semua tim auditMerupakan landasan yang sistematis dalam memberikan tugas kepada para auditor dan supervisornyaSebagai dasar untuk membandingkan pelaksanaan kegiatan dengan rencana yang telah disetujui dan dengan standar serta persyaratan yang telah ditetapkanDapat membantu para auditor yang belum berpengalaman dan membiasakan mereka dengan ruang lingkup, tujuan serta langkah-langkah kegiata auditDapat membantu auditor untuk mengenali sifat pekerjaan yang telah dikerjakan sebelumnyaDapat mengurangi kegiatan pengawasan langsung oleh supervisor

Ketentuan yang Harus DiperhatikanTujuan audit dinyatakan secara jelas dan harus dapat dicapai atas dasar pekerjaan yang direncanakan dalam program kerja auditProgram kerja audit harus disusun sesuai dengan penugasan yang bersangkutanSetiap langkah kerja harus berbentuk intruksi-intruksi mengenai pekerjaan yang harus dilakukanSetiap langkah kerja harus merinci pekerjaan yang harus dilakukan disertai alasan-alasannyaProgram kerja audit harus menggambarkan urutan prioritas langkah-langkah kerja yang harus dilaksanakanProgram kerja audit harus fleksibel dan setiap perubahan yang dilakukan harus dengan persetujuan atasan auditorProgram kerja audit hendaknya hanya berisi informasi yang perlu untuk melaksanakan audit dan evaluasi secara tepatProgram kerja audit tidak boleh memuat perintah untuk memperoleh informasi yang telah ada dalam permanent fileProgram kerja audit harus menyertakan taksiran-taksiran waktu yang diperlukan sesuai dengan rencana kerja audit untuk melaksanakan kegiatan yang bersangkutanProgram kerja audit disiapkan oleh ketua tim audit dan harus dibahas bersama-sama dengan pengawas dan seluruh anggota tim audit

Program Kerja Audit Pendahuluan

Program Kerja Review dan Pengujian atas Sistem Pengendalian Manajemen

Program Kerja Audit Lanjutan

Daftar Temuan dan Rekomendasi

PELAPORAN

penyajian yang mengikuti arus informasi yang diperoleh dalam setiap tahapan auditpenyajian yang mengikuti arus informasi yang menitikberatkan penyajian kepada kepentingan para pembaca laporan hasil auditPenyajian yang mengikuti arus informasi yang diperoleh dalam setiap tahapan audit

Pengumpulan informasi latar belakang pada tahap audit pendahuluanMenetapkan tujuan audit yang sesungguhnya bedasarkan hasil review dan pengujian terhadap system pengendalian menajemen.Pengumpulan bukti-bukti dan pengembangan temuan yang berkaitan dengan tujuan audit, pada tahap audit lanjutan.Menarik kesimpulan berdasarkan bukti-bukti (temuan) audit yang berhasil dikumpulkan.Merumuskan rekomendasi.Menyatakan ruang lingkup audit yang telah dilakukan.

Penyajian yang mengikuti arus informasi yang menitikberatkan penyajian kepada kepentingan para pembaca laporan hasil audit.

Informasi latar belakangKesimpulan audit disertai dengan bukti-bukti yang cukup untuk mendukung kesimpulan audit.Rumusan rekomendasiRuang lingkup audit.

Informasi latar belakang

Informasi latar belakang merupakan informasi umum tentang perusahaan dan program/aktivitas yang diaudit. Pada bagian ini auditor harus mampu memberikan gambara umum tentang tujuan dan karakteristik perusahaan serta program/aktivitas yang diaudit, sifat, ukuran program, serta organisasi menajmennya. Pada bagian ini juga disajikan apa alasan yang mendasari dilakukannya audit manajemen.

Kesimpulan audit disertai dengan bukti-bukti yang cukup untuk mendukung kesimpulan audit.

Untuk menyakinkan pengguna laporan audit, auditor harus menyajikan temuan-temuan yang diperoleh sebagai pendukung setiap kesimpulan yang dibuat. Kesimpulan dalam audit manajemen selalu dibuat berdasarkan temuan-temuan yang diperoleh pada saat melakukan audit, baik itu temuan yang berhubungan dengan kriteria, penyebab, maupun akibatRumusan rekomendasi

Rekomendasi merupakan saran perbaikan yang diberikan auditor atas berbagai kekurangan/kelemahan yang terjadi pada program/aktivitas yang diaudit. Auditor harus memberikan rekomendasi kepada atas dari pengelola program/aktivitas yang diaudit. Rekomendasi harus disertai dalam laporan hasil audit.Ruang lingkup audit.

Ruang lingkup audit menunjukkan berbagai aspek dari program/aktivitas yang diaudit dan periode waktu dari program/aktivitas yang diaudit oleh auditor. Pada bagian ini juga disajikan seberapa mendalam audit tersebut dilakukanLampiran... Contoh Laporan Management AuditTerima kasih....1. rhino (14): Pada sslide 3, ada di mana sesunguhnya posisi risiko objek?2. Yoga (6): Audit kepatuhan, maksudnya kepatuhan seperti apa? Bagian yang dinilai dari audit keptuhan apa?3. Septi (15): Kesimpulan umum dari mana asalnya? Fungsinya apa?PertanyaanJawaban Pertanyaan Rino:Kita ketahui pada mata kuliah audit 1 bahwa risiko terdiri dari: (1) risiko inheren, (2) control risk, (3) Detection Risk, (4) Audit Risk. Telah berlalu di audit 1 mengenai pembahasan masing2 risiko. Lalu ada di mana posisi objek risk? Objek menurut yang saya pahami dari buku Bapak IBK Bahayangkara, adalah risiko bagi auditor yang dapat menghalangi tercapainya tujuan audit. Dengan demikian, risiko objek dapat meliputi semua jenis risiko. Terutama terkait risiko yang dimiliki oleh objek tersebut, yaitu risiko nomor 1 dan 2.Jawaban atas pertanyaan2. Jawaban pertanyaan Yoga: Audit kepatuhan adalah salah satu jenis audit dalam management audit. Audit ini dilaksanakan untuk menilai kepatuhan objek audit terhadap peraturan (kriteria) yang mengikat objek. Bagian yang diaudit untuk audit kepatuhan adalah semua objek audit yang diikat oleh peraturan2. baik peraturan perusahaan, pemerintah, dll.Jawaban atas pertanyaan3. Jawaban atas pertanyaan septi:Kesimpulan umum adalah kesimpulan yang diambil oleh auditor setelah melakukan pelaksanaan audit pendahuluan atas objek audit.Fungsinya untuk apa? Fungsinya bagi auditor adalah untuk mengetahui arah pemeriksaan lanjutan, menentukan tujuan audit, mengembangkan kriteria, dll.Sedangkan bagi auditee, kesimpulan ini dapat menjadi gambaran bagi auditee tentang kondisi mereka secara umum. Selain itu mereka dapat menyiapkan segala hal terkait audit lanjutan yang akan dilakukan oleh auditor, misal dokumen yang harus disiapkan, dll. Sehingga proses audit pun dapat dilaksanakan dengan lebih cepat dan tepat.Pada kesempatan kali ini saya sekaligus ingin meralat perkataan saya mengenai kesimpulan umum disampaikan kepada auditee. Setelah saya cermati, di buku Bapak IBK Bayangkara tidak menyebutkan hal tersebut. Hanya saja dijelaskan disana bahwa, salah satu hal yang harus dikomunikasikan oleh auditor adalah kesimpulan pendahuluan. Sehingga auditor tidak harus menyampaikan kesimpulan pendahuluan, namun sekedar mengomunikasikannya.Pada kantor BPK pun demikian, sepengetahuan saya. Auditor tidak wajib menyampaikan laporan pendahuluan kepada auditee.Kurang dan lebih nya saya mohon maaf. Jika terdapat sesuatu yang benar, maka datangnya dari Allah. Jika terdapat kesalahan, kami mohon ampun kepada Allah. Wallaahualam

Terima Kasih.Baarokallaahufiikum, Guru kami, Bapak Gugus Irianto.Jawaban atas pertanyaan