LAPORAN MANAJEMEN KEPERAWATANDIRUANG ANNGREKRSUD UNGARANDISUSUN OLEH :JULI HARSONO (010112a046)BAIQ DIAN KHUMAIRO(010111a0)RIZQI RAHMA(010112a0!!)TRI SETO NUGROHO(010111a11!)PRAKTIK KLINIK MANAJEMEN KEPERAWATANPROGRAM ILMU KEPERAWATANSTIKES NGUDI WALUOUNGARAN201"BAB IPENDAHULUANA# La$a% B&'a(a)* Manajemenkeperawatandi Indonesiadimasadepanperlumendapat prioritasutamadalammengembangkanproseskeperawatan. Pengembangandalamberbagaiaspek keperawatan bersifat saling berhubungan, saling bergantung, salingmempengaruhi, dan berkesinambungan.Oleh karena itu, manajemen keperawatanharus dapat diaplikasikan dalam tatanan pelayanan keperawatan yang nyata, yaitu diRumah Sakit dan komunitas masyarakat sehingga perawat perlu memahami konsepdan aplikasinya.Upaya yang telah dilakukan oleh lahan pelayanan keperawatan maupunpendidikan untuk menapai hal tersebut antara lain melalui pendidikan berkelanjutan,pembentukan komite keperawatan, upaya lainnya adalah pengembangan ModelPraktik!eperawatanProfesional, dimanadenganpenerapanmetodetersebut akanmampu memberikan kesempatan kepada dunia keperawatan untuk me"managepelayanan keperawatan dengan berfokus pada masalah keperawatan yang ada.Penapaian sebuah metode yang diterapkan tidak lain adalah menggunakan analisismanajemen keperawatan. Manajemen keperawatan disini adalah sebagai suatu sistemyang menggambarkan serangkaian kejadian yang saling berhubungan, meliputiinformasi, masukan tenaga, dari sejumlah input dan proses dengan tujuan mengoreksikegagalan sistem #$illes,%&&'(.Manajemen !eperawatan harus diaplikasikan dalam tatanan pelayanankeperawatan yang nyata yaitu di Rumah Sakit dan komunitas sehingga perawat perlumemahami konsep dan aplikasinya dari manajemen keperawatan yang berupaperenanaan strategi melalui pengumpulan data, analisa S)O*dan penyusunanlangkah"langkahperenanaan, pelaksanaanmodelpraktikkeperawatanprofesionalserta melakukan pengawasan serta pengendalian #+ursalam, %&,,(.Untukmenjamintingginya mutupelayanankeperawatandi sebuahinstitusiRumah Sakit diperlukan upaya dalam penerapan sistem manajemen yang sistematissesuai sumber daya yang ada. -erdasarkan pengkajian kelompok didapatkan bahwa diRuang.nggrek RSU/ Ungaranmodel asuhan keperawatan profesional yangditerapkan adalah metode SemiMP!P, akibat ketenagaan yang masih kurang dalampelaksanaannyamasihmenggunakanmetodefungsional dandatalaindidapatkanbahwa angka -OR selama % hari adalah 01,12dan angka kematian pasien 34' jam5.0'2. -erdasarkan hal ini, maka diperlukan analisis systemmanajemen searasistematis, sehingga mampu membuat rumusan masalah dan melaksanakan inter6ensiuntuk menari problem sol6ing yang efektif, efisien dan rasional.Selaintujuantersebut dalammelakukanpraktekmanajemenkeperawatandiruang.nggrekRSU/Ungaranadalah untuk meningkatkan pengetahuan sertamengaplikasikan sistemmanajemen keperawatan dalamsebuah MetodePraktik!eperawatan Profesional #MP!P(.B# T+,+a) ,. *ujuan UmumSetelah melaksanakan praktek manajemen keperawatan diharapkan mahasiswamampumengaplikasikanprinsipmanajemenkeperawatandalamsebuahModelPraktik!eperawatan Profesional.%. *ujuan !hususa. Melakukan pengkajian situasi unit pelayanan keperawatan sebagai dasar untukmenyusun renana strategi dan operasional unit b. Menyusun renana strategis dan renana operasional unit pelayanankeperawatan berdasarkan hasil kajian . Mengimplementasikan model pengorganisasian pelayanan keperawatan sesuaikondisi unit #dengan metode MP!P(d. Mengelola kelompok kerja dalam suatu metode penugasan asuhan keperawatanprofessional melalui7 pendelegasian, sentralisasi obat, timbang terima,pengarahan, serta fungsi kontrol dan e6aluasi.-# Ma).aa$ P&)+'/0a) ,. InstitusiRumahSakit 8 Memberi masukandalamprosespelayanankeperawatanyang terbaik bagi pasien melalui manajemen keperawatan operasional danmanajemen asuhan keperawatan profesional khususnya di ruang .nggrek RSU/Ungaran%. Mahasiswa8Mengaplikasikandanmeningkatkanketrampilandalammanajemenkeperawatan profesional9. Perawat8Memberimasukandalammenjalankan profesionalisme dilahan klinikguna meningkatkan mutu pelayanan keperawatan, antara lain7a. *erapainya tingkat kepuasan kerja yang optimalb. *erbinanya hubungan baik antara perawat dengan perawat, perawat dengan timkesehatan lain, dan perawat dengan pasien serta keluarga. *erapainya kepuasan klien yang optimald. *erapainyapengalamandalampengelolaanpelayanankeperawatansehinggadapat memodifikasi metode penugasan yang dilaksanakane. *umbuh dan terbinanya akuntabilitas dan disiplin diri perawatBAB IITINJAUAN PUSTAKA1# P&)*&%$/a) Ma)a,&1&)Manajemen seara umumdiartikan sebagai suatu ilmu atau seni tentangbagaimanamenggunakanSumber /ayasearaefisien, efektif, danrasionaluntukmenapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya #Muninjaya, .. .. $de,%&,&(.Manajemen keperawatan adalah proses pelaksanaan keperawatan melalui upayastaf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan, pengobatan serta rasa amannyaman baik kepada pasien, keluarga pasien, maupun masyarakat #.smadi, %&&'(. Manajemen keperawatan adalah ara untuk mengelola sekelompok perawatdengan menggunakan fungsi"fungsi manajemen untuk dapat memberikan pelayanandanasuhankeperawatankepadaklienseara professional#$illies,dalam+ursalam%&,,(. Pengetahuan manajemen merupakan pengetahuan yang uni6ersal, demikian jugapengetahuan manajemen yang ada di dalam ilmu keperawatan.Pengetahuanmanajemen keperawatan menggunakan konsep"konsep yang berlaku terhadap semuasituasi manajemen keperawatan.*eori manajemen keperawatan berkembang dari teorimanajemenumumyangmemprioritaskan penggunaansumber daya manusia danmaterisearaefektif. Sejalandenganprinsipmanajemensearaumum, manajemendalam keperawatan juga terdiri atas input, proses dan output.Input dari manajemen keperawatan terdiri atas tenaga keperawatan, bahan"bahan,peralatan, bangunan fisik, klien, pengetahuan, dan keterampilan yang akan mengalamisuatu proses transformasi melalui manajemen asuhan keperawatan oleh tenagakeperawatan sehingga dihasilkan suatu resolusi masalah keperawatan klien.Prinsip"prinsipmanajemenini diterapkanolehperawat klinis, perawat kepala,pengawas, direktur dan tingkat eksekutif di bidang keperawatan. *api pada dasarnya,prinsip manajemen yang diterapkan adalah sama.:imaelemen besar dari teorimanajemen seperti perenanaan, pengorganisasian,ketenagaan,pengarahan danpengendalian. Seluruhakti6itas manajemensertasumber dayayangadabergerakseara simultan untuk menapaioutputyang diinginkan. .dapunoutputyangdiinginkan dalam proses manajemen keperawatan adalah resolusi masalahkeperawatan sehingga dapat memberikan pelayanan keperawatan yang efektif kepadaklien, keluarga, danmasyarakat..ktifitasini dilakukansearamandiri dansalingketergantungan.2# 2+)*0/ 2+)*0/ Ma)a,&1&)/alam keperawatan, manajemen berhubungan dengan perenanaan #planning(,pengorganisasian#organi;ing(, pengaturanstaf #staffing(, kepemimpinan#leading(,pengendalian #ontroling( aktifitas"aktifitas keperawatan #Swanburg, %&&&(. Padadasarnya manajemen keperawatan adalah proses dimana seorang perawat menjalankanprofesi keperawatannya. Segala bentuk dari organisasi perawatan kesehatanmemerlukan manajemen keperawatan untuk menapai tujuan yang diinginkan.Sebagaimana fungsi manajemenyangdigunakan/epartemen!esehatanRIdiambil dari fungsi manajemen yang dikemukakan oleh $. *erry #terdiri atas7Planning,Organi;ing,.tuatingdan&%a8a$Penghitungan !ebutuhanFumlah *enaga Perawat Menurut /ouglas #,0'4(!lasifikasi Pasien!ebutuhan *enaga PerawatPagi Sore Malam*otal a$ $/6+% (BOR)-OR Ruang .nggrek RSU/ ungaran selama % hari adalah8Rata"Rata -OR Ruang .nggrekN7 Ta)**a' Ka>a0/$a0 J+1'a;BORK'/&),. ,5.&5.%&,5 ,% ,& '9,992Rata"ratapada tanggal ,5.&5.%&,5 diruang .nggrek adalah '9,992?# Sa%a)a P%a0a%a)a (M2=Ma$&%/a')a. :okasi dan /enah Ruang .nggrek RSU/ UngaranRuangUngaranmerupakan salah satu ruangperawatan rawat inap untukpenyakit dalam dan bedah kelas II.*erdiri atas ,, kamar dengan kapasitas %%tempat tidur. Ruang tersebut berada di lantai III yang berbatasan dengan7,( Sebelah Utara8*empat Parkir !aryawan%( Sebelah *imur8Sebelah Selatan8 9( Sebelah -arat8*aman 4( Sebelah -awah8Ruang A6a>+) 6&)a; '7(a0/ R+a)* A)**%&( a6a'a; 0&4a*a/ 4&%/(+$@9 , % C 5 4RUANGANGGREKK# OD- 2K# OD- 1/enah Ruangan .nggrek RSU/ UngaranK&$&%a)*a)@ Ruanganggrekmenghandlekamar >IPyangterdiri dari Ckamar danO/< terdiri dari % kamar yaitu O/< , dan O/< %b. =asilitas untuk Petugas !esehatan =asilitas untuk petugas kesehatan meliputi7,( +urse Station %( Ruang !epala Ruang 9( Ruang Obat 4( Ruang *indakan 5( , !amar Mandi C( /apur, tempat ibadah dan gudang . =asilitas untuk Pasien ,( *empat *idurRuang.nggrekterdiri atasRuang>IPdengankapasitasmasing"masingkamar memiliki ,bed, O/IP , , !elas II%. >IP % , !elas II9. >IP 9 , !elas II4. >IP 4 , !elas II5. >IP 5 , !elas IIC. >IP C , !elas II1. O/< , % !elas II'. O/< % 5 !elas IIJ+1'a; "6# P&%a'a$a) M&6/0Da.$a% P&%a'a$a) M&6/0 B+'a) A>%/' 201"N7 Na1a J+1'a;,. A!$ ,%. +ebulei;er ,9. Manometer O% 54. *ensimeter H$ %5. Stetoskop /ewasa 9C. *ermometer digital %1. *romol !asa %'. -ak Instrument Sedang %0. -ak Instrument !eil %,&. Pinset Sirurgis 5,,. Pinset .natomis 5,%. !lem %,9. !orentang ,,4. *ong Spatel C,5. Irrigator ,,C. -engkok 5,1. $unting +ekrotomi 9,'. ))I ,,0. !ursi Roda ,%&. /.RM Slang /ewasa?.nak &%,. .mbu -ag /ewasa ,%%. .lat $/S ,%9. $unting Heating Up 490. )endring%4,. $unting >erban %4%. !om'49.Pispot %44. *imbangan ,45. *rolley Amergeny ,4C. Urinal Plastik %41. *ourniDuet %4'. Syringe Pump , P&%a'a$a) N7) M&6/0/aftar Peralatan +on Medis -ulan .pril %&,5N7 Na1a J+1'a;,. *empat *idur ,9%. !asur atau -ed ,99. -antal ,94. Meja Pasien,95. Sprei ,9C. Sarung -antal %%1. Perlak %%'. !ursi -undar %%0. Standar Infus %%,&. *abung O% /ewasa 5,,. *abung O% !eil ,,%. Amber Mandi Pasien ,,,9. $ayung Mandi ,,,4. *empat Sampah !eil ,,,5. !orden Set ,9,C. *roley -iasa C,1. *roley Amergensi ,,'. Meja Panjang ,,0. .lamri Obat #kaa( ,%%&. !otak Obat #kayu( ,%%,. .lmari -esar ,%%. *imbangan -adan ,%9. !ipas .ngin ,%4. !ulkas -esar? !eil ,?,%5. *>,%C. :ampu Amergeny ,%1. -atteray? Senter ,%'. Fam dinding ,%0. *elephon,9&. !ompor,9,. *abung $as ,9%. Meja? !ursi !antor %?%99. -askom 9&94. )hite -oard 9f. .dministrasi Penunjang ,( -uku 6isit dokter%( -uku operan 9( -uku Pemeriksaan >ital Sign4# M&$76& A0+;a) K&>&%a8a$a) (M?=M&$;76&)a. M.!P #Metode .suhan !eperawatan Profesional(b. Model yangdigunakanuntukmemberikanasuhankeperawatanpadapasienseara struktur adalah menggunakan metode*imMP!P, namun dalampelaksanaannya masih tidak maksimal sesuai metode yang diterapkan karenaketerbatasan jumlah perawatyang ada.Untuk tindakan keperawatan yang dalamkategori pengawasan atau berat dilimpahkan pada perawat yang senior.Perawatruangansetiapsift hanyaada%perawat yangbertugas, keuali pagi ada4orang di tambah dengan !aru dan )akaru. . . *imbang *erima *imbangterimayangselamaini sudahdilakukandi Ruang.nggrekpadasetiappergantianshift jaga. *imbangterimadilaksanakandi sampingpasiendengan perwakilan dari salah satu anggota perawat yang dinasselanjutnya, namunarapenyampaianisi timbangterimabelumterungkapseara komprehensif meliputi 8 isi timbang terima hanya terbatas padadiagnosa medis, program kolaborasi dan anjuran dokter bukan terfokus padapermasalahan, respons dan diagnosa keperawatan.*imbangterimadilakukansearalisandansudahdidokumentasikanpada form asuhan keperawatan seara ringkas. d. Ronde !eperawatan Selama ini pelaksanaanronde keperawatan dilakukandengan tertibManajemen Pengelolaan Obat PengelolaanSentralisasi Obat adalahpengelolaanobat dimanaseluruhobat yang akan di berikan pada pasien di serahkan seperlunya pada perawat.Pengeluaran dan pembagian obat sepenuhnya di lakukan oleh perawat.Obat pasien dari resep dokter dimintakan setiap hari. Untuk pasien -PFSbaik obat maupun .lkes dimintakan di apotek RSU/ Ungaran, resepdiantarkan oleh perawat ruangan kemudian saat mengambil bisa oleh perawatruangan bisa juga oleh petugas apotek. *erdapat buku serah terima dan obat yagditerimaolehruangandiek kelengkapannya,selanjutnya obat oral diberikanpada kotak obat. Penyimpanan di ruang .nggrek kurang rapi hanya diletakkansaja.-erdasarkan wawanara kepada sebagian pasien dan keluarga didapatkanbahwa terkait sentralisasi obat mereka enderung tidakmempermasalahkan.Selain itu sudah tersedianya lembar persetujuan untukpenyerahan obat antara pasien dengan perawat./i ruang .nggrek RSU/ Ungaran sudah ada pemisahan antara obat oraldengan obat injeksi, airan infus juga sudah dipisahkan menurut merk masing"masing airan infus.Untuk pendistribusian obat oral ke pasien dikemasmenggunakan plastik, perawat terkadang belum memastikan apakah obat sudahdiminum atau belum. Selain itu sebagian perawat belum menjelaskan nama danmanfaat dari obat yang diberikan kepada pasien.-erdasarkan hasil pengkajian diatas, e6aluasi dari pelaksanaansentralisasi obat di ruang .nggrek kurang optimal karena pada saat pemberianobat, perawat tidak menjelaskan maam obat, kegunaan obat, jumlah obat, danefek samping. e. /okumentasi !eperawatan Pada formpendokumentasianasuhan keperawatan sudah menakupseluruh keadaan pasien yang meliputi 6ital sign, intake"output,tindakankeperawatan atatan perkembangan, terapi obat oral maupun injeksi, hasil daripemeriksaan penunjang, terapi airan, programterapi, diet dan lain"laintertuangdalamsatuformpendokumentasianasuhankeperawatan./idalamform pendokumentasian asuhan keperawatan belum terantum diagnosakeperawatan dan inter6ensi keperawatan./ari hasil e6aluasi pelaksanaan dokumentasi pengkajian sudah dilakukanpersistem yang mengalami gangguan,pada analisa data dan e6aluasi sudahterdokumentasi, sedangkanuntukpendokumentasiamdiagnosekeperawatandan inter6ensi keperawatan belum terantumkan.f. Pengelolaan Sampah Infeksius /i ruang .nggrek sudah terdapat pembagian antara sampah infeksius dannon"infeksius, dan pendistribusian sampah sesuai pada tempatnya./i Ruang.nggreksudah memiliki alat sterilisator yang digunakansebelum peralatan digunakan ke pasien.g. Pengendalian Infeksi +osokomial -erdasarkan obser6asi dan wawanara dengan kepala ruang pengendalianinfeksi nosokomial di.nggrektelahdilaksanakandenganberbagai upayamelalui ui tangan, penggunaan alat disposable pada masing"masing pasiendan pemakaian hand sone.)astafel yang sebagai tempat ui tangan beradapadaruangnersstation.Prosedurui tanganClangkahsudahterpasangdidekat wastafel yang digunakan sebagai pengingat.+amun ada beberapatindakan yang tidak dilaksanakan sesuai protap seperti saat melakukan injeksitidak menggunakan hand soon dandalam perawatan luka masih menggunakanalat untuk semua pasien. B# P&)*(a,/a) A0(&> S>&0/./( 2+)*0/ Ma)a,&1&)A)a'/0a SWOT1# M1 (Ma)).nalisa S)O* Pengorganisasian RuanganS$%&)*$;(K&(+a$a))W&a()&00(K&'&1a;a))O>>7%$+)/$a$a))T;%&a$&)&6(A)3a1a)) *ersedianyafasilitaskeperawatanruangperawat. .danya kebijakandari direkturRumah Sakitdalammenunjangfasilitas ruangan .danya uraiantugas *idak ada baganstrukturpenanggungjawab pada setiapruangan -anyak saranaprasarana yangkurang memadai /ari strukturOrganisasi tenagakesehatan yangprofesional #+ers(masih kurang *idak terdapatadministratorsistem informasimanajemenkeperawatan. .danya kebijakandari kepalaruanguntuk membentukstrukturpenanggungjawab pada setiapruangan pasien Pengajuanproposal untukmelengkapiprasarana ruangan *idak adanyastruktur penanggungjawab menyebabkanketidakjelasanpenugasan !etidakpuasanpasien Masalah Pengorganisasian Ruangan7a. -elum ada bagan struktur penanggung jawab tiap ruangan pasien.b. Perawat assoiate belum mengetahui bagaimana pembagian tugasnya.. *idak terdapatnya tenaga .dminitrtor bagian imformasi manajemen keprawatanInter6ensi7a. Membagi ruangan pasien yaitu kamar >IP dan kamar O/< , dan %b. Menunjuk penanggung jawab dari hasil pembagian ruangan pasien. Membentuk bagan struktur penanggung jawab ruangan pasiend. Sarankan kepada kepala ruang untuk menambahkan tenaga keperawatan sarjana+erse. Sarankan kepada kepala ruang untuk mengajukan penambahan tenaga keperawatan kebagian kepegawaian #*U(f. Usulkan kepda kepala ruanguntuk membuat surat permohonan rekruitmen bagi lulusan teknik imformatika kepada bidang kepegawaian #*U(2# M? (M&$;76&)a( Pengendalian Infeksi +osokomial.nalisa S)O* Pengendalian infeksi nosokomialS$%&)*$;(K&(+a$a))W&a()&00(K&'&1a;a))O>>7%$+)/$a$a))T;%&a$&)&6(A)3a1a))*erdapatnya metode MP!P !etidakmaksimalan kinerja staff dalam menerapkan Metode*im MP!P yang telah diterapkan. Pelaksanaan metode*im MP!P diruangan belummaksimal. Perawat dapat melaksanakan tugasnya. !etidakpuaasan pasien akan asuhan yang diberikanMasalah 8d. !urang optimalnya pelaksanaan metode keperawatan profesionalInter6ensi 8a. -erikan masukan kepada kepala ruang untuk meningkatkan moti6asi kinerja staffb. /iskusikan dengan karu dan waktu untuk menguatkan metode *im yang telah dibentuk.. Sarankan kepada !aru kepada diklat keperawatan untuk ada mahasiswa di ruang dalam praktik pelaksanaan Metode *im.A# PERUMUSAN MASALAH-erdasarkan analisa S)O*, maka masalah yang timbul antara lain7a. -elum ada bagan struktur penanggung jawab tiap ruangan pasien.b. Perawat .ssoiat belum mengetahui bagaimanapembagian tugasnya.. *enaga keperawatan yang masih kurang.d. *enaga pewarat yang berprofesi +ARS masih kurang.e. Pelaksanaan Metode *im MP!P belum maksimal.f. *enaga bidang .dministrator belum tersediaP%/7%/$a0 Ma0a'a;:Prioritas MasalahN7 Ma0a'a; P%/7%/$a0 Ma0a'a;T RJ+1'a; P%/7%/$a0P S RIP-DUP&IATAR,.*enaga keperawatandiruangan yang masih kurang%.*enaga .dminitrator dalamruangan belum tersedia9.Metode*imMP!Pbelumdilaksanaka seara maksimal4. -elumadabaganstrukturpenanggung jawab tiapruangan pasien5. Perawat .ssoiat belummengetahui bagaimanapembagian tugasnya.C. *enaga pewarat yangberprofesi +ARS masihkurang.K&$&%a)*a) :,. Impoertany #I( atau pentingnya masalah Pre6aleny #P(8 masalah lebih banyak serius Seerity #S(8 akibat yang ditimbulkan apabila tidak ditangani.Rate of Inrease #RI(8 angaka kenaikanPubli onern #P