kelompok1 manajemen smt1_akt1_bab3

24
KELOMPOK 1 1. ANGGI 2. ANNISA 3. PAISAH 4. RIKY

Upload: annisa-khoerunnisya

Post on 03-Jul-2015

88 views

Category:

Education


1 download

DESCRIPTION

semoga bermanfaat yah

TRANSCRIPT

Page 1: Kelompok1 manajemen smt1_akt1_bab3

KELOMPOK 11. ANGGI2. ANNISA3. PAISAH4. RIKY

Page 2: Kelompok1 manajemen smt1_akt1_bab3

Manajer yang baik mengantisipasiperubahan, mengusahakan peluang,memperbaiki kinerja yang buruk, dammemimpin organisasi mereka mencapaitujuan, yang mungkin berubah bila diperlukan.

PANDANGAN MAHA KUASA

Page 3: Kelompok1 manajemen smt1_akt1_bab3

Pandangan bahwa para manajer hanya memilikiakibat yang terbatas pada hasil organisasi yangberarti karena banyak faktor di luar kendali mereka.Faktor tersebut adalah perekonomian pelanggan,kebijakan pemerintah, tindakan pesaingan, kondisiindustri.

PANDANGAN SIMBOLIS

Page 4: Kelompok1 manajemen smt1_akt1_bab3

Para manajer itu buka tak berbudaya jugabukan maha kuasa namun kendala internal daeksternal yang membatasi pilihan keputusanmanajer ada dalam setiap organisasi.

REALISTIS MENYARANKAN SINTESIS

Page 5: Kelompok1 manajemen smt1_akt1_bab3

Budaya adalah persepsi,individumempersepsikan budaya organisasi berdasarkanapa yang mereka lihat. Budaya organisasi adalahbudaya yang menyangkut bagaimana anggota itumempersepsikan organisasi tersebut, bukanmenyangkut apakah mereka menyukainya.

BUDAYA ORGANISASI

Page 6: Kelompok1 manajemen smt1_akt1_bab3

Studi menemukan bahwa karyawan diorganisasi budaya kuat lebih berkomitmendibandingkan karyawan diorganisasi budayalemah.

Semakin kuat budaya organisasi, budayatersebut akan berdampak semakin besarpada apa yang dilakukan manajer.

Page 7: Kelompok1 manajemen smt1_akt1_bab3

Budaya kuat adalah budaya dimana nilai-nilai kunci dipegang teguh dan diikuti secaraluas dan mempunyai pengaruh yang lebihbesar terhadap karyawan dibanding budayalemah.

Beberapa organisasi tidak menjelaskanmana yang penting dan mana yang tidak, danketidakjelaskan ini adalah karakteristikbudaya lemah.

BUDAYA KUAT VS BUDAYA LEMAH

Page 8: Kelompok1 manajemen smt1_akt1_bab3

Sumber asli budaya organisasi lazimnyamencerminkan visi atau misi para pendirioraganisasi itu. Fokus mereka mungkin lbih agresifatau memperlakukan para pekerja.

BAGAIMANA SUATU BUDAYA ORGANISASI

BERLANJUT

Sekali suatu budaya ditempatkan, praktikorganisasi tertentu membantu memeliharanya.

SUMBER BUDAYA

Page 9: Kelompok1 manajemen smt1_akt1_bab3

1. Cerita

2. Ritual

3. Simbol materi

4. Bahasa

CARA PARA KARYAWAN DALAM MEMPELAJARI BUDAYA

Page 10: Kelompok1 manajemen smt1_akt1_bab3

Perencanaan

1. Kadar risiko yang harus dikandung oleh rencana

2. Apakah rencana harus disusun oleh individu atautim

3. Kadar pengamatan lingkungan yang akandilakukan manajemen

Pengorganisasian

1. Seberapa besar otonomi harus dirancang kepekerjaan karyawan

2. Apakah tugas harus dilakukan oleh individu ataudalam tim

3. Kadar seberapa besar interaksi para manajerdepartemen dengan masing-masing yang lain

KEPUTUSAN MANAJER YANG DIPENGARUHI OLEH BUDAYA

Page 11: Kelompok1 manajemen smt1_akt1_bab3

Kepemimpinan

1. Kadar kepedulian para manajer pada peningkatankepuasan kerja karyawan

2. Gaya kepemimpinan apa yang memadai

3. Apakah seluruh ketidaksepakatan-bahkan yang kontruktif sekali pun-harus dihilangkan

Pengendalian

1. Apakah harus memaksakan kendali eksternal ataumemberi kesempatan pada karyawan untukmngendalikan tindakan mereka sendiri

2. Apa kriteria yang harus ditekankan padapengevalusian kinerja karyawan

3. Dampak buruk apa yang terjadi jika melampauianggaran seseorang

Page 12: Kelompok1 manajemen smt1_akt1_bab3

Jadikan model peran yang terlihat

Komunikasikan pengharapan etis

Sediakan pelatihan etika

Secara nyata, hargai tindakan etis dan hukum yang tidak etis

Berikan, mekanisme perlindungan sehinggakaryawan dapat membahas persoalan etika danmelaporkan perilaku yang tidak etis tanpa khawatir

ANJURAN UNTUK MANAJER MENCIPTAKAN BUDAYA YANG LEBIH ETIS

Page 13: Kelompok1 manajemen smt1_akt1_bab3

Tantangan dan keterlibatan

Kebebasan

Kepercayaan dan keterbukaan

Waktu untuk ide

Kejenakaan / humor

Pemecahan konflik

MENURUT AHLI RISET DARI SWEDIA GORAN EKVALL,

BUDAYA INOVATIF DIKARAKTERISTIK, SEBAGAI

BERIKUT :

Page 14: Kelompok1 manajemen smt1_akt1_bab3

MENCIPTAKAN BUDAYA YANG TANGGAP

TERHADAP KONSUMEN

6 karakter yang biasa muncul :

1. Karyawan itu sendiri

2. Beberapa aturan dan prosedur dan peraturan yang kaku

3. Pengunaan wewenang yang luas

4. Keahlian mendengarkan yang baik

5. Peranan yang jelas

6. Karyawan harus mampu mengambil inisiatif

Page 15: Kelompok1 manajemen smt1_akt1_bab3

BUDAYA DAN SPIRITUALITAS ORGANISASI

Spiritualitas adalah tempat kerja dikenalsebagai orang yang mempunyai kepribadianyang berkembang dan terus berkembangdengan pekerjaan yang dilakukan di dalamkomunitas

Page 16: Kelompok1 manajemen smt1_akt1_bab3

TUJUAN YANG KUAT

Memperkerjakan orang dengan kepribadian dansikap yang konsisten

Melatih orang-orang pada pelayanan terhadapkonsumen secara terus menerus.

Mensosialisasikan layanan baru.

Merancang pekerjaan pelayanan terhadapkonsumen sehingga memuaskan konsumen.

Memberikan wewenang karyawan yangberhubungan dengan konsumen

Sebagai pemimpin, menyampaikan visi yangberfokus pada konsumen.

Page 17: Kelompok1 manajemen smt1_akt1_bab3

BERFOKUS PADA PEMBANGUNAN INDIVIDUAL

Organisasi spritual berusaha untuk menciptakanbudaya di mana karyawan dapat terus berkembangdan belajar.

Kepercayaan dan keterbukaan

Organisasi spritual ditandai oleh rasa salingpercaya, jujur dan keterbukaan.

Page 18: Kelompok1 manajemen smt1_akt1_bab3

Pemberian wewenang pada karyawan

Para manajer memberikan wewenang padakaryawan untuk melakukan pekerjaan terbaik yangberhubungan dengan keputusan. Manajermempercayai karyawan untuk membuat keputusanyang bijaksana dan teliti.

Page 19: Kelompok1 manajemen smt1_akt1_bab3

LINGKUNGAN

Lingkungan eksternal mengacu pada lembaga ataukekuatan yang berada di luar organisasi tertentuyang berpotensi. Lingkungan eksternal terdiri dari 2 komponen,

1. Lingkungan khusus : mencakup kekuatan-kekuatan luar yang mempunyai dampak langsungdan segera pada keputusan dan tindakan manajer.

2. Lingkungan umum : kondisi eksternal yang luasyang dapat memengaruhi organisasi.

Page 20: Kelompok1 manajemen smt1_akt1_bab3

Occupational safety and health act of 1970 ,Tujuan : menuntut majikan untuk memberikan lingkungan kerjayang bebas dari bahaya –bahaya terhadap kesehatan .

Consumer product safety act of 1972 ,Tujuan : menuntutlabel peringatan , dan memerintah kan penarikan produk

Americans with disalibilities act of 1990 ,Tujuan : melarang melakukan dikriminasi terhadap orang yang mederita penyakit catat fisik atau mental.

Civil rights act of 1991 , Tujuan : memperketat laranganterhadap diskriminasi ,menuntut ganti rugi sebagaihukuman .

BEBERAPA UNDANG-UNDANG PENTING A.S

YANG MEMENGARUHI BISNIS

Page 21: Kelompok1 manajemen smt1_akt1_bab3

Kondisi demografi meliputi kecenderungan karakteristikfisik, populasi ,seperti jenis kelamin ,umur, tingkatpendidikan ,lokasi geografi ,pendapatan,komposisi keluargadan sebagainya .

Teknologi berkaitan dengan lingkungan umum,perubahanyang paling pesat selama seperempat abad terakhir terjadidibidang teknologi .Perusahaan yang memusat padateknologi yaitu: general electric ,eBay ,dan google , meraihuntung.

Global yaitu:pada ahir dekade ini ,nigeria akan mempunyaipopulasi yang lebih besar dari rusia .

globalisasi merupakan salah satu faktor penting yang memengaruhi para manajer dan globalisasi .

KONDISI DEMOGRAFI ,TEKNOLOGI DAN GLOBAL

Page 22: Kelompok1 manajemen smt1_akt1_bab3

Lingkungan memengaruhi manajer melalui

ketidakpastian lingkungan yang ada sekarang dan

melalui berbagai hubungan pemegang saham

(stackholders) yang terjadi antara organisasi dan

kelompok pendukung eksternal.

BAGAIMANA LINGKUNGAN MEMENGARUHIPARA MANAJER

Page 23: Kelompok1 manajemen smt1_akt1_bab3

Ketidakpastian adalah ancaman bagi keefektifanorganisasi ,para manajer berusaha untukmeminimalkannya.

Mengelola hubungan stackholder eksternaladalah hal itu benar untuk di lakukan . Artinyaadalah organisasi tegantung pada kelompokeksternal ithu sebgai sumber input (sumber daya)dan sebagai autel bagi aouputnya (barang dan jasa)dan para manajer harus memperhatikan kepetinganmereka ketika Para manajer membuat keputusan danmengambil tindakan.

MENILAI KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN

Page 24: Kelompok1 manajemen smt1_akt1_bab3