kelompok dua teori pembelajaran sosial julian rotter

10
Kelompok Dua Teori Pembelajaran Sosial Julian Rotter BK Kelas A •Kiki Dyan L. (09104241001) •Siyam Putri A.(09104241013) •Teguh Pangesti R. (09104241030) •Sri Ayu Pujiarti L. (09104241034) •Intan Imannawati(09104141038)

Upload: jeroen

Post on 24-Feb-2016

128 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Kelompok Dua Teori Pembelajaran Sosial Julian Rotter. BK Kelas A Kiki Dyan L. (09104241001) Siyam Putri A.(09104241013) Teguh Pangesti R.(09104241030) Sri Ayu Pujiarti L.(09104241034) Intan Imannawati (09104141038). Biografi. Lahir 22 Oktober 1916 Brooklyn , New York - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Kelompok Dua Teori Pembelajaran Sosial Julian  Rotter

Kelompok Dua

Teori Pembelajaran Sosial Julian Rotter

BK Kelas A

•Kiki Dyan L. (09104241001)•Siyam Putri A. (09104241013)•Teguh Pangesti R. (09104241030)•Sri Ayu Pujiarti L. (09104241034)•Intan Imannawati (09104141038)

Page 2: Kelompok Dua Teori Pembelajaran Sosial Julian  Rotter

Biografi• Lahir 22 Oktober 1916 Brooklyn , New York• Kebangsaan Amerika• Latar Belakang Psikologi • Lembaga University of Connecticut• Alma mater Indiana University • Dikenal atas teori belajar sosial , Rotter Incomplete Sentence

Blank dan Lokus Kontrol • Pengaruh Kurt Lewin , Alfred Adler , Spence Kenneth , Clark

Hull , BF Skinner , Tolman Edward dan George Kelly • Terpengaruh Walter Mischel

Page 3: Kelompok Dua Teori Pembelajaran Sosial Julian  Rotter

“Teori Pembelajaran Sosial”Julian Rotter

• Untuk memahami teori pembelajaran-sosial Rotter, kita harus lebih dahulu mendeskripsikan prinsip-prinsip yang terbangun. Empat konsep pokok adalah potensi perilaku, harapan, nilai penguatan, dan situasi psikologis.

• Dua konsep luas akan didiskusikan, yakni: kebebasan gerakan dan level tujuan kecil.

Page 4: Kelompok Dua Teori Pembelajaran Sosial Julian  Rotter

• Empat Konsep Pokok adalah :-Potensi Perilaku-Expectancy(pengharapan)-Nilai penguatan(reinforcement value)-Situasi Psikologis

• Konsep Luas-Kebebasan Bergerak-Tingkat Tujuan Minimal-Motivasi Perilaku-Kontrol Penguatan Internal versus Eksternal

Page 5: Kelompok Dua Teori Pembelajaran Sosial Julian  Rotter

• Potensi PerilakuTerdapat persamaan dengan pandangan-pandanganSkinner dalam konsep ini; Rotter berusaha untukmemprediksi kemungkinan bahwa seseorang akanberperilaku dalam hal tertentu dengan keberadaanvariabel-variabel internal,kognitif,dan lingkungan.

Page 6: Kelompok Dua Teori Pembelajaran Sosial Julian  Rotter

• Expectancy(pengharapan)menjelaskan tentang kepercayaan individu bahwadia berperilaku secara khusus pada situasi yangdiberikan yang akan diikuti oleh penguatan yangtelah diprediksikan. Kepercayaan ini berdasarkanpada pola atau probabilitas atau kemungkinanpenguatan yang akan terjadi. Tingkat harapan iniditentukan oleh beberapa factor.

Page 7: Kelompok Dua Teori Pembelajaran Sosial Julian  Rotter

• Nilai penguatan(reinforcement value)merupakan penjelasan mengenai tingkat pilihanuntuk satu reinforcement sebagai ganti yang lain.Jika seseorang berada pada situasi yang samadimana situasi ini memungkinkan dapat terjadinyasatu dari beberapa reinforcement, berapa banyakorang-orang yang akan memilih satu reinforcementsebagai ganti yang lain??

Page 8: Kelompok Dua Teori Pembelajaran Sosial Julian  Rotter

• Situasi Psikologis merupakan hal yang penting dalam menentukan perilaku. Rotter percaya bahwa kita secara terus menerus memberikan reaksi pada lingkungan internal maupun lingkungan eksternal kita. Selanjutnya masing-masing lingkungan ini secara konstan saling mempengaruhi yang lain. Kita tidak hanya merespon stimulus eksternal saja tetapi juga kedua lingkungan. Penggabungan inilah yang disebut Rotter dengan situasi psikologis. Situasi dipertimbangkan secara psikologis karena kita mereaksi lingkungan ini berdasarkan pola-pola persepsi kita terhadap stimulus eksternal.

Page 9: Kelompok Dua Teori Pembelajaran Sosial Julian  Rotter

• Rotter mengajukan enam kategori kebutuhan, antara lain:• Pengakuan-Status.

Kebutuhan untuk dianggap kompeten atau baik dalam aktivitas profesional, sosial pekerjaan, atau permainan; kebutuhan untuk memperoleh posisi sosial atau kerja – yakni lebih terlatih atau lebih baik daripada yang lainnya.

• Proteksi-DependensiKebutuhan untuk mendorong orang lain atau kelompok orang untuk mencegah frustrasi atau hukuman, atau untuk memberikan kepuasan kebutuhan orang lain.

• DominasiKebutuhan untuk mengarahkan atau mengontrol tindakan-tindakan orang lain, termasuk anggota-anggota keluarga dan teman, kebutuhan untuk melakukan tindakan yang dilakukan oleh orang lain sebagaimana yang ia sarankan.

Page 10: Kelompok Dua Teori Pembelajaran Sosial Julian  Rotter

• IndependensiKebutuhan untuk membuat keputusan sendiri dan bergantung pada diri sendiri, bersama-sama dengan kebutuhan untuk mengembangkan skill untuk memperoleh kepuasan secara langsung, tanpa mediasi dari orang lain.

• Cinta dan afeksi.Kebutuhan untuk diterima dan disukai oleh individu-individu lain, yang bertentangan dengan kebutuhan untuk pengakuan-status, bukan yang berhubungan dengan posisi sosial atau profesional namun mencari rasa hormat dari orang lain.

• Kenyamanan fisikKebutuhan terpelajari terhadap kepuasan fisik yang berhubungan dengan pemerolehan keamanan.