kelompok 7 lateks
TRANSCRIPT
Karakteristik Sifat Fisik dan Kimia Lateks
Kelompok 7 :Sigit Surya Saputra 12171010Iva Evanda E. 12171010Yasinta Suci 12171010Diah Rahma W. 12171010
Ahmad Jumadil K. 12171010
LATEKS
Lateks adalah getah kental, seringkali mirip susu yang dihasilkan banyak tumbuhan dan membeku ketika terkena udara bebas.
Lateks merupakan emulsi kompleks yang mengandung protein, alkaloid, pati, gula, (poli) terpena, minyak, tanin, resin, dan gom. Pada banyak tumbuhan lateks biasanya berwarna putih, namun ada juga yang berwarna kuning, jingga, atau merah.
Lateks mempunyai pH 6,9-7-7,2, terdapat dalam bentuk cair karena bermuatan negatif, tapi bila ditambahkan asam organik atau anorganik sampai pH mendekati titik isoelektrik (pH 3,8-5,3 atau 4,2) maka terjadi penggumpalan lateks, karena elektro kinetis potensial sudah rendah sekali.
Prakoagulasi pada lateks dipengaruhi oleh beberapa faktor :
- Mikroorganisme- Enzim- Keadaan Tanaman- Jenis Klon
Tanaman- Pengangkutan-Kotoran dari Luar
Warna lateks putih susu-kuning.
Bahan mentah karet terdiri dari :- Karet murni 90-95 %
- Protein 2-3%- asam lemak 1-2%
- Gula 0,2%-Garam Na, k, Mg, Ca, Cu, Mn dan
Fe 0,5%
Berat jenis lateks 0,945, serum 1,02 dan karet 0,91.
Komposisi lengkap dari ion-ion logam yang terdapat dalam serum lateks
adalah sebagai berikut:Na 0,96% Ca 0,43%
K 96,0% Mn 0,02%
Rb 0,72% Fe 1,7%
Mg 0,36% Cu 0,07%
Komposisi kimia lateks sangat kompleks (Archer, et.al., 1963). Secara umum komponen kimiawi lateks adalah sebagai berikut:
Karet (30-35%)Resi (0,5-1,5%)Protein(1,5-2,0%) Abu (0,3-0,7%)Gula (0,3-0,7%)
Air (55-60%)
Manitto (1960) menjelaskan bahwa lateks terdiri dari emulsi butiran-butiran kecil “hidrokarbon karet”. Hidrokarbon tersusun dari makromolekul yang mempunyai berat molekul rata-rata 200.000 – 400.000.
Karet alam terdiri dari 1000-5000 unit isoprena yang berikatan secara kepala ke ekor (head to tail) dengan susunan geometri 98% cis-1,4-poliisoprena dan 2% trans-1,4-poliisoprena (Archer et.al., 1963).
Rumus molekul karet cis-1,4 poliisoprena dengan unit pembentuknya isoprena dapat dilihat pada Gambar 3 di bawah ini.