MODUL IIPEMERIKSAAN ORGAN DALAM

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI2013

KELOMPOK VIKELOMPOK VI

MOH. SURYAWAL RIANSEAYNUL YAKIN

AFDALIAH NARJIANTIRUSMIANI

BILQIS QUEEN G.SUTARI NAJAMUDDIN

NURHIDAYAHWD.ILFAH RAHMA YNUR AIDAH REZKY A

SULISTIYANINGSIH B.S

SKENARIO II

Seorang pria 29 tahun ditemukan tewas, terbaring dijalan, dan diduga ditikam. Sebuah luka akibat senjata tajam ditemukan pada dada kirinya. Penyidik dari kepolisian meminta dilakukannya otopsi untuk mengungkapkan penyebab kematian dari korban tersebut diatas.

GAMBAR 2.2.0 – 2.2.52.2.0 2.2.2

2.2.3 2.2.4

KATA KUNCI

• Pria 29 tahun• Tewas di jalan• Di duga di tikam• Luka akibat senjata tajam• Dada kiri

PERTANYAAN1. Jelaskan patomekanisme luka/ trauma menggunakan

pengetahuan anatomi, histologi, dan fisiologi tubuh manusia ?

2. Jelaskan deskripsi dari luka pada skenario ?3. Jelaskan karakteristik agen penyebab luka ?4. Jelaskan sanksi bagi pelaku pembunuhan menurut hukum

yang berlaku ?5. Jelaskan penyebab kematian paling mungkin (COD)

menggunakan pendekatan proximus mortis (PMA) pada kejadian dimana kematian merupakan konsekuensi dari luka/trauma ?

6. Jelaskan luka pada korban ini apakah luka intravital atau postmortem ?

ANATOMI

Berdasarkan hasil Perbandingan gambar:

Luka yang berada daerah dada sebelah kiri terletak di INTERCOSTALIS 2 – 3 MID

CLAVICULARIS SINISTRAYang berarti bahwa luka pada sebelah kiri

belum mencapai jantung

INTERCOSTALIS 2 – 3

ICS 5

Berdasarkan hasil Perbandingan gambar:

Luka yang berada daerah dada sebelah kanan terletak di INTERCOSTALIS 5 (panah

putih) LINEA PARASTERNALIS DEKSTRA

DAN TEMBUS SAMPAI MENGENAI VENTRIKEL DEKSTRA

PATOMEKANISME LUKALuka benda

tajam bermata 1

Mengenai dada kiri sampai ke

jantung

Perdarahan hebat

Syok hipovolemik

Penurunan curah jantung

Tekanan arteri rata-rata < 60mmHg

Aliran ke organ turun drastis

Fungsi sel terganggu Gagal sirkulasi

Kematian

DESKRIPSI LUKA PADA SKENARIO• Jumlah luka : satu buah luka • Lokasi luka : pada bagian dada

kiri atas• Ukuran luka : panjang 1 cm dan

lebar < 1 cm• Jenis luka : luka tusuk akibat

benda tajam• Bentuk luka : lonjong luka

terbuka• Sifat luka : luka batas tegas

dan sekitar luka tidak terdapat memar• Karakteristik luka : Tepi luka reguler,

batas luka tegas, ujung luka 1 runcing dan ujung satunya tumpu dan tidak memiliki jembatan jaringan.

Tampak ada 2 luka, luka pertama pada ICS 2-3 mid clavicularis ssinistra dan luka ke dua pada ICS 5 line parasternalis menembus jantung (ventrikel kanan)

Tampak banyak terjadi koagulasi darah .

Tampak ujung kaki pucat ini menandakan terjadinya kegagalan sirkulasi

KEMUNGKINAN AGEN PENYEBAB LUKA

UJUNG LUKA SATU RUNCING DAN UJUNG LUKA

SATUNYA TUMPUL

LUKA TUSUK AKIBAT BENDA

TAJAM BERMATA SATU

SANKSI BAGI PELAKU PEMBUNUHAN BERDASARKAN HUKUM

Pasal 338Pasal 340Pasal 333

PEMBUNUHAN !!

KUHP Pasal 338“Barang siapa dengan sengaja merampas nyawa orang lain, diancam karena pembunuhan dengan pidana penjara paling lama lima belas

tahun”.

KUHP Pasal 340“Barang siapa dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain, diancam karena pembunuhan dengan

rencana dengan pidana mati atau penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu , paling lama dua puluh tahun”.

KUHP Pasal 344“Barang siapa merampas nyawa orang lain atas permintaan orang itu

sendiri yang jelas dinyatakan dengan kesungguhan hati, diancam dengan pidana penjara paling lama dua belas tahun.

CAUSE OF DEATH

I A : kegagalan sirkulasiI B : perdarahan massiv pada rongga thoraksI C : robekan pada ventrikel kanan jantungI D : luka tusuk akibat trauma benda tajam bermata satu

II : -

INTRAVITAL ATAU POSTMORTEMLuka pada skenario merupakan luka

intravital karena ditemukannya koagulasi darah dan resapan darah.

Koagulasi darah Resapan darah

Perdarahan dibawah kulit Bekas darah yang mengalir

• Pada saat manusia masih hidup sirkulasi darah dalam tubuh itu masih berjalan karena kerja pompa dari jantung, ketika ada trauma dari luar (benda tajam) akan menyebabkan pecahnya pembuluh darah dan darah akan terus keluar lewat luka sehingga terjadi perdarahan dan koagulasi darah sebagai wujud dari kompensasi tubuh untuk menghentikan perdarahan.

• Bila bagian tubuh vital manusia yang hidup mengalami luka maka darah dari arteri akan terkumpul dan terjadi kongesti darah akhirnya terjadi pembengkakan dan daerah luka kemerahan karena terjadi resapan darah.

Thank you