kelompok 4_gmb.pptx

54
Kelompok 4 GEOLOGI MINYAKBUMI DI INDONESIA 1.ANA FATMIRUL JANNAH 2.FARHAN NASARU 3.SUHADAH 4.LILIS A.SIRIFU

Upload: mojan-bima

Post on 19-Nov-2015

227 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Kelompok 4 GEOLOGI MINYAKBUMI DI INDONESIA

Kelompok 4GEOLOGI MINYAKBUMI DI INDONESIAANA FATMIRUL JANNAHFARHAN NASARUSUHADAHLILIS A.SIRIFU

PENDAHULUANDAERAH CEKUNGAN SUMATERA UTARADAERAH CEKUNGAN SUMATERA TENGAH DAERAH CEKUNGAN SUMATRA SELATANDAERAH CEKUNGAN JAWA BARATDAERAH CEKUNGAN JAWA TIMURDAERAH CEKUNGAN KALIMANTAN TIMURDAERAH CEKUNGAN LAUT CINA SELATANDAERAH CEKUNGAN KEPALA BURUNG,IRIAN JAYADAERAH CEKUNGAN BULA, SERAM

Indonesia merupakan suatu negara produsen minyakbumi yang cukup penting.Hal ini merupakan akibat segi besarnya produksi, tetapi lebih karena posisi geografinya.

Sedimentasi stratigrafi dan terdapatnya minyakbumi

Daerah cekungan sumatra utara

Terdapatnya minyak-dan gasbumi

Beberapa lapangan minyak utama

Daerah CEKUNGAN SUMATRA TENGAH

Daerah cekungan sumatra selatan

Kerangka tektonik

stratigrafi

Cekungan palembang selatan

CEKUNGAN SUNDA

Beberapa lapangan Minyak Bumi : Minyak Bumi didapatkan dalam Formasi Talang Akar yang bersifat transgresif dan Formasi Baturaja bersifat dari kedua formasi ini berbeda. Formasi Baturaja bersifat aspal tetapi berkadar belerang rendah. Lapangan minyak biasanya merupakan perangkap kombinasi patahan dan lipatan seperti Cinta, Kitty, Banuwati (Lihat Gambar 9.15)

CEKUNGAN JAWA BARAT UTARA

DAERAH CEKUNGAN JAWA TIMURPERCEKUNGAN LAUT JAWA TIMUR :Daerah pengangkatan karimun jawa di sebelah baratMonoklin selatan, kelanjutan selatan karimun jawaPalung pati, yang berkelanjutan ke pertelukan Florence barat dan berorientasi Timur Laut Barat DayaLengkung (Kubat) Bawean, yang merupakan daerah positifCekungan Florence Timur, sebelah tenggara Lengkung Bawean dan membuka Graben Tuban yang dibatasi oleh patahan barat timur. Cekungan Florence Timur sendiri merupakan setengah graben.Arah positif JS I (JS-I possitive trend), merupakan sisi timur cekungan florence timur, dan batasnya bersifat patahanDepresi Masalembo, suatu cekungan terdapat disebelah timur arah positif JS-I trend . Depresi ini membuka ke depresi Madura Utara.Daerah tinggi Masalembo, merupakn elemen tektonik paling timur dari daerah cekungan Laut Jawa Timur dan membatasinya dari laut dalam FloresPertelukan JS 20, merupakan suatu depresi yang penting yang membuka ke barat ke Graben Tuban Utara dan Cekungan Madura.

CEKUNGAN JAWA TIMUR MADURADaerah cekungan ini merupakan geosinklin, dengan ketebalan sedimen Tersier mungkin melebihi 6000 meter. Suatu hal yang khas dari cekungan ini adalah arah Timur Barat , dan kelihatannya merupakan gejala tektonik Tersier Muda. Pada umumnya disini dapat dibedakan dua jalur sedimentasi yaitu :Jalur Rembang Madura. Disini fasa regresi di dapatkan dalam sedimen klastik yang merupakan reservoir minyakJalur Randublatung selat Madura, yang pada umumnya terdiri dari sedimen halus seperti serpih napal, dengan tekanan lebih (over pressure), sehingga mengakibatkan diapir serpih.

DAERAH CEPU

LAPANGAN LEDOK. Lapangan ini ditemukan tahun 1893, dan merupakan antiklin yang pendek dengan sesar naim di sebelah selatannya. LAPANGAN NGLOBO. Lapangan ini ditemukan tahun 1909, dan masih kini di produksikan.

LAPANGAN SEMANGGI. Lapangan ini ditemukan pada tahun 1900 dan sampai kini masih berproduksi 1.159 x 10 pangkat 3 m kubik dari 82 sumur. Sejumlah lima lapisan reservoir terdapat dalam Anggota Wonocolo dan Ngrayong. Perangkap terdiri dari antiklin datar dengan patahan silang dengan arah barat timur.DAERAH MINYAK SURABAYADi daerah ini minyak di dapatkan dalam Anggota Wonocolo paling atas dan Anggota Mundu. Sangat khas disini adalah anggota Mundu yang berkembang sebagai lapisan pasir yang terdiri khusus dari cangkang globigerina sampai setebal 110 meter.

LAPANGAN KRUKA. Lapangan ini ditemukan tahun 1929, dan hanya satu satunya lapangan di daerah ini yang masih menghasilkan minyak bumi. Produksi kumulatif (1973) mencapai 1.660 x 10 pangkat 3 meter kubik dari 90 sumur. Lapisan yang produktif adalah Anggota Mundu dan pasir globigerina. Perangkapnya merupakan struktur kubah yang sederhana. Minyak yang dihasilkan bersifat aspal.DAERAH CEKUNGAN KALIMANTAN TIMURKERANGKA TEKTONIKDaerah cekungan Tersier Kalimantan Timur dibatasi di sebelah barat oleh Paparan Stabil Sunda dari Kalimantan Barat yang merupakan suatu kompleks batuan dasar pra Tersier,batuan beku danm etamorf yang telah stabil, di bagian barat laut oleh daerah tinggi kucing yang juag terdiri dari batuan pra Tersier yang terlipat ketat.

LAPANGAN MINYAK Di cekungan barito sampai kini hanya ada satu lapangan minyak yang penting , yaitu :Lapangan tanjung , dimana lapangan ini berproduksi dari lapisan pasir transgresi bosen ( formasi tanjung ) dan dalam batuan beku dalam ( diabas ) yang merupakan batuan dasar , yang ikut tersesat-sungkupandan menghasilkan porositas retakan . Perangkap adalah antiklin yang sangat asimetri dengan sayap barat yang terjel yang di ikuti sesar-naik . Lapangan lain kecil dan tak berarti , misalnya Lapangan Warukin dan Lapangan Tutupan Timur .

Cekungan KutaiCekungan ini diketahui lebih banyak setelah di temukan lapangan minyak Ataka ( Scwartz , Laughbaum,dkk., 1973 ) pada tahun 1970 dan Bekapai ( Gerrad & Oesterle ,1973 ) , serta Lapangan Badak ( Helmig dkk., 1974 ) dan cekungan ini memperlihatkan nilai gravitasi Bouguer yang positif di atas lapisan sedimen Tersier yang tebal , yang menunjukan bahwa mungkin sekali cekungan ini membawahi kerak bumi samudra .

Stratigrafi Daerah Kutai Kalimantan TimurStratigrafi di daerah ini juga terdiri dari siklus transgresi dan regresi . Disini fasa regresi jauh lebih mendominasi . Cekungan ini dimulai tersier tua , mungkin Eosen , dengan suatu trasgresi yang segera diikuti oleh regresi yang mengisi cekungan ini pada seluruh Terisier dan kwater . Data stratigrafi menunjukan , bahwa cekungan diisi dari barat ke timur secara progradasi dengan sumbu ketebalan sedimen maximun , diendakan pada setiap jejang terise yang bergeser secara progresif ke arah timur menumpang di atas sedimen laut dalam yang tipis dari selat Makasar ( lihat gambar 9.28 ) .

TERDAPATNYA CEKUNGAN MINYAK BUMI DI CEKUNGAN KUTAI Minyak didapatkan dalam formasi Balikpapan ataupun Formasi Kampung Baru . Lapisan batupasir reservoir khas bersifat lensa-lensa , juga khas untuk endapan delta adalah perubahan salinitas 5000 ppm sampai 38.000 ppm dengan nilai rata-rata 20.000ppm . Jadi , kebanyakan air payau .Perangkap terdapat dalam lipatan yang mempunyai jurus utara-selatan , dan membentuk beberapa antiklinorium ketat , mungkin juga diapiris , sebap pada sumbu ini didapatkan gunungapi lumpur . Selain itu patahan normal juga berperan sebagai perangkap , terutama di lepas pantai . Minyak yang didapatkan bersifat ringan dengan 20-25 persen bersifat residu di lapisan dalam dan bersifat aspal pada lapisan dangkal.

Lapangan Minyak Di Darat Lapangan minyak terbagi menjadi dua :sanga-sanga, samboja dan klandasan merupakan lapangan minyak yang terdapat dalam antiklinorium sanga-sanga dan sekarang hanya mempunyai nilai historis . 2. Lapangan badak Lapangan ini termaksud dalam kompleks samboja-sanga-sanga dan ditemukan tahun 1972 pada suatu antiklin pada kedalam 6000-9500 kaki , dengan produksi 2.561 barrel per hari dan 14.355 MCFGD ( Gas ) ( gambar 9.29 ) .

Terbagi dua yakni :Lapangan AtakalLapangan hedil Lapangan AtakaLapangan ini ditemukan union oil pada tahun 1970 terletak 20 kilometer lepas-pantai kalimantan timur dengan kedalam air laut 200 kaki . Minyak di lapangan ini terdapat dalam tubuh-tubuh batu pasir dengan ketebalan yang bervariasi sampai 50 meter . Pada kedalaman antara 200-7800 kaki , dengan porositas sampai 35 persen dan permeabilitas sampai 4-5 darcy .Lapangan ini merupakan suatu antiklin pendek yang simetris dan hampir menyerupai kubah , dengan kemiringan sayap 10 dan sumbu antiklin berjurus 10 ke barat dari utara . ( gambar 9.30 ) dibawah ini .

Lapangan Di Daerah Lepas Pantai

Lapangan hendil

lapangan minyak di temukan pada tahun 1973 di delta mahakam. Letaknya disebelah pulau delta tersebut , tetapi lapangan ini sering di sebut lepas-pantai . Struktur lapangan antiklin , tetapi yang betidak sebagai perangkap adalah keadaan stratigrafinya. Untul lapisan reservoir terdiri dari lapisan batupasir berumur Mioesen Tengah yang berbentuk suatu lensa yang terendapkan oleh saluran sungai ( point bar sand ) dalam suatu dataran delta.

Cekungan TarakanCekunga ini memperlihatkan kedudukan yang sama dengan cekungan kutai. Dibagian barat , cekungan ini dibatasi oleh jalur kucing ,sedangkan kesebelah timur membuka ke laut sulawesi. Stratigrafi daerah ini diman fasa regresi mungkin bersifat delta,dengan fasies neritik litoral sampai limnik terestrial /lagunal.Dalam lapisan ini minyak biasanya terdapat dalam lapisan pasir dari formasi Simenggaris dan formasi Tarakan .perangkap terdapat pada antiklin yang membujur utara-selatan,dimana kulminasinya bersama patahn normal membentuk tutpan .minya yang dihasilkan bersifat parafin ringan dan aspal (Weeda,1958 ).Contoh cekungan tarakan

Lapangan ini ditemukan pada tahun 1890 pada suatu pulau , dan merupakan lapangan minyak penting .Pada gambar 9.31 di bawah ini , merupakan suatu pulau , dan ditemukan pada tahun 1936 , hasil produksi didapatkan pada kedalam antara 700-2700 meter , dan mintak yang didapatkan bersifat aspal ( API Gravity = 24,5 ) dan Parafin ( API Gravity =32,6 ), minyak yg dihasilkan aspal pada batas atas 800 meter dan dibawahnya bersifat apafin.

Cekungan Daerah Laut Cina Selatan Daerah cekungan ini merupakan suatu propinsi minyak dan gas bumi yang baru . Explorasi di daerahini dimulai tahun 1970 .Adapun beberapa daerah lapangan daerah cekungan laut cina selatan yakni :Kerangkan TektonikLapangan Minyak Di Cekungan Natuna Barat .Lapangan Minyak Di Cekungan Natuna Timur ( Geosinklin Borneo Barat Laut )

Daerah ini terdapat dua unsur tektonik utama , yaitu daerah paparan sunda dan cekungan (geosyncline ) Borneo Barat Laut , merupakan suatu cekungan busur muka ( force-arc basin ) di tepi timur laut paparn Sunda yang stabil semenjak permulaan Tersier . Struktur pada cekungan ini teridiri dari diapir lempung dan tinggian batuan dasar , daerah ini mengalami pematahn pada orogenesis Mioesen Bawah/Pliosen dan , terdapat juga transgresi marin sampai dengan Pliosen dimana terjadi penegndapan lumpur di lut terbuka .( gambar 9.32 )Kerangkan Tektonik

Lapangan Minyak Di Cekungan Natuna Barat Cekungan natuna barat ditandai oleh lensa-lensa pasir yang tidak menerus dan pada umunya endapan sedimen berenergi rendah. Porositas dan permeabilitas sangat di pengaruhi diagenesis dan membatasi perkembangan reservoir .Batuan reservoir terdapat dalam farmasi Gabus Sandstone ( Oligosen ) yang bertindak sebagai batuan induk . Stratigrafi cekungan-cekungan ini pada gambar 9.34, di samping .

Lapangan Minyak Di Cekungan Natuna Timur ( Geosinklin Borneo Baratlaut ) Lapangan minyak cekungan ini sampai kini belom ada lapangan di Indonesia , namun sudah banyak di produksikan di daerah Malaysia (Serawak ) , diBarat maupun lepas pantai . Biasanya lapangan minyak apad cekungan ini merupakan lapisan reservoir dari formasi Miri yang berumur Miosen ( Schaub dan Jackson 1958 ). Pada gambar 9.32.

Daerah Cekungan Kepala Burung , Irian Jaya Bagian dari cekungan kepala burung yang terdapat di irian jaya yakni : Cekungan Salawati Cekungan BintuniDibawah ini merupakan berbagai unsur tektonik/kerangka tektonik ( gambar 9.35 ) .

Di daerah kepala burung terdapat berbagai unsur tektonik sebagai berikut :

Jalur Patahan Sorong Paparan AyamaruCekungan Salawati Cekungan Bintuni Busur Misool /Bomberai

Cekungan salawati Batuan dasar cekungan ini terdiri dari batuan beku /metamorf ( formasi aifam) yang berumur peleozoikum , yang berlangsung tertutup secara transgresif oleh lapisan tersier. Pada gambar 9.36 dibawah ini .

Cekungan Salawati dapat dilihat dari :- Tektonik - terdapatnya minyak dan gas bumi

Cekungan BintuniCekungan bintuni terletak disebelah timur paparan ayamaru hampir merupakan suatu bayangan cermin dari cekungan salawati cekungan . Cekungan ini dibatasi disebelah timur oleh jalur tektonik lengguru yang terlipat ketat dan terlipat dalam sesar-sungkup ke arah barat.bagian ini merupakan bagian terdalam dari cekungan urutan statigrafi mirip dengan salawati dengan arah perubahan fasies ke arah timur. Cekungan ini juga masih belum metamorfosa dan merupakan potensi untuk terdapatnya minyak ( gambar 9.36 ).

Daerah Cekungan Bula , Seram Daerah cekungan ini terletak di busur luar non vulkanik dari busur banda . Ke sebelah timur, daerah cekungan membuka ke laut seram yang dalam . Cekungan ini merupakan punggungan pra-tersier dan memisahkanya lagi dari paparan ayama dari daerah percekungan Kepala Burung Irian Jaya ,( Gribi 1974 ) Memberikan tektonik regional daerah ini sebagaimana terlihat pada gambar 9.38.

Stratigrafi Cekungan BulaStratihrafi lapisan plio-pliestosen ada dibawaha ini , dimana farmasi wahai , yang berumur pliosen tua sampai pleistosen tua terdiri dari klastik halus diendapkan dalam lingkungan bathyal dan dikirakan merupakan batuan induk untuk minyak bumi . Ketebalan maximun yg terukur 156 meter.formasi fufa , yang berumur pleistosen terdiri dari urutan konglomerat , pasir gosong dan pantai lignit berfasies paludal dan fluviatil serta terumbu dan karbonat marin dangkal .

Lapisan reservoir memperlihatkan dua fasies sedimen,yaitu fasies pasir bula,dan fasies karbonat bula.Perubahan fasies agak tajam dan terdapat di lapangan Bula.

Terdapatnya Minyak Bumi Pada Cekungan Bula Rembasan minyak dan gas bumi beserta sumber air panas dan H2S dan pula batuan yang diimpregnasikan minyak , banyak terdapat di daerah cekungan minyak , gambar 9.42.

Lapangan Minyak Pada Cekungan Bula Lapangan Minyak Pada Cekungan Bula terdiri dari lapangan ;- lapangan nief dan belien - lapangan bula

Berbagai sifat minyak

Terima kasih .