kelompok 3 prilaku kekerasan dan marah

21
LAPORAN PENDAHULUAN DAN KONSEPASKEP PERILAKU KEKERASAN DAN MARAH

Upload: lala-pulcino

Post on 22-Dec-2015

50 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

dokumen

TRANSCRIPT

Page 1: Kelompok 3 Prilaku Kekerasan Dan Marah

LAPORAN PENDAHULUAN DAN KONSEPASKEP PERILAKU KEKERASAN DAN MARAH

Page 2: Kelompok 3 Prilaku Kekerasan Dan Marah

D e f i n i s i

Marah merupakan perasaan jengkel yang timbul sebagai respon terhadap kecemasan atau kebutuhan yang tidak terpenuhi yang dirasakan sebagai ancaman

( Stuart dan Sundeen, 1995 )

Page 3: Kelompok 3 Prilaku Kekerasan Dan Marah

Perasaan marah adalah normal untuk setiap individu namun perilaku yg dimanifestasikan oleh perasaan marah tersebut dapat berfluktuasi dalam rentang adaptif dan maladaptif.

Page 4: Kelompok 3 Prilaku Kekerasan Dan Marah

Perilaku kekerasan adalah suatu keadaan dimana seseorang

melakukan tindakan yang dapat membahayakan secara

fisik, baik kepada diri sendiri maupun orang lain.

a. Perilaku adalah suatu kegiatan atau aktivitas

organisme yang bersangkutan, yang dapat diamati secara

langsung maupun tidak langsung ( Sunaryo, 2004 )

b.      Kekeraan adalah kekuaan fisik yang digunakan untuk

meyerang atau merusak orang lain. Tindakan ini merupakan

tindakan yang tidak adil dan sering mengakibatkan cedera

fisik ( Ann Isaacs, 2005 )

c.       Menurut Iyus Yosep (2007) Perilaku kekeraan adalah

suatu keadaan dimana seseorang melakukan tindakan yang

dapat membahayakan secara fisik, baik kepada diri sendiri

maupun orang lain

 

Page 5: Kelompok 3 Prilaku Kekerasan Dan Marah

Rentang Respon Marah

Respon Adaptif Respon Maladaptif

Asertif Frustrasi Pasif Agresif Kekerasan

Page 6: Kelompok 3 Prilaku Kekerasan Dan Marah

a. Assertif adalah mengungkapkan marah tanpa menyakiti, melukai perasaan orang lain, atau tanpa merendahkan harga diri orang lain.

b. Frustasi adalah respons yang timbul akibat gagal mencapai tujuan atau keinginan. Frustasi dapat dialami sebagai suatu ancaman dan kecemasan. Akibat dari ancaman tersebut dapat menimbulkan kemarahan.

c. Pasif adalah respons dimana individu tidak mampu mengungkapkan perasaan yang dialami.

Page 7: Kelompok 3 Prilaku Kekerasan Dan Marah

d. Agresif merupakan perilaku yang menyertai marah namun masih dapat dikontrol oleh individu. Orang agresif biasanya tidak mau mengetahui hak orang lain. Dia berpendapat bahwa setiap orang harus bertarung untuk mendapatkan kepentingan sendiri dan mengharapkan perlakuan yang sama dari orang lain.e. Mengamuk adalah rasa marah dan bermusuhan yang kuat disertai kehilangan kontrol diri. Pada keadaan ini individu dapat merusak dirinya sendiri maupun terhadap orang lain.

Page 8: Kelompok 3 Prilaku Kekerasan Dan Marah

Faktor Predisposisi1. Psikologis

kegagalan dan masa kanak-kanak yg tidak menyenangkan

2. PerilakuReinforcemen yg diterima saat melakukan kekerasan,dan sering mengobservasi kekerasan

3. Sosial Budayabudaya tertutup dan membalas secara diam (pasif agresif) dan kontrol sosial yg tidak pasti sehingga kekerasan itu seperti permisive.

4. BioneurologisKerusakan sistem limbik, lobus frontal, temporal dan ketidakseimbangan neurotransmiter.

Page 9: Kelompok 3 Prilaku Kekerasan Dan Marah

Faktor Presipitasi

1. Klien

kelemahan fisik (peny. fisik), keputusasaan dan percaya diri yg kurang.

2. Lingkungan

Ribut, padat , kritikan yg mengarah pada penghinaan dan kehilangan

3. Interaksi sosial

interaksi yg provokatif dan konflik.

Page 10: Kelompok 3 Prilaku Kekerasan Dan Marah

Tanda dan Gejala

Hasil Observasi : Muka merah, pandangan tajam, otot tegang. Nada suara tinggi dan suka berdebat. Klien tampak sering memaksakan kehendak,

merampas makanan atau barang orang, memukul jika tidak senang.

Page 11: Kelompok 3 Prilaku Kekerasan Dan Marah

Ada 4 macam Perilaku kekerasan

1. Ancaman verbal

2. Merusak lingkungan

3. Menciderai diri sendiri

4. Menciderai orang lain

Page 12: Kelompok 3 Prilaku Kekerasan Dan Marah

Penatalaksanaan Medikpenalaksanaan medik menurut MIF Baihaqi, dkk, 2005 sebagai berikut :

a.       Somatoterapi

Dengan tujuan memberikan pengaruh-pengaruh langsung berkaitan dengan badan, biasanya dilakukan dengan :

1)      Medikasi psikotropik

Medikasi psikotropik berarti terapi langsung dengan obat psikotropik atau psikofarma yaitu oabnat-obat yang mempunyai efek terapeutik langsung pada proses mental pasien karena efek obat tersebut pada otak

2)      Terapi Elektrokonvulsi (ECT)

Terapi ini dilakukan dengan cara mengalirkan listrik sinusoid ke tubuh penderita menerima aliran listrik yang terputus-putus.

Page 13: Kelompok 3 Prilaku Kekerasan Dan Marah

3)      Somatoterapi yang lain

a)      Terapi konvulsi kardiasol, dengan menyuntikkan larutan kardiazol 10% sehingga timbul konvulsi

b)      Terapi koma insulin, dengan menyuntikkan insulin sehingga pasien menjadi koma, kemusian dibiarkan 1-2 jam, kemudian dibangunkan dengan suntikan gluk

Page 14: Kelompok 3 Prilaku Kekerasan Dan Marah

Psikoterapi

      Psikoterapi adalah salah satu pengobatan atau penyembuhan terhadap suatu gangguan atau penyakit, yang pada umumnya dilakukan melalui wawancara terapi atau melalui metode-metode tertentu misalnya : relaksasi, bermain dan sebagainya. Manipulasi lingkunagan adalah upaya untuk mempengaruhi lingkungan pasien, sehingga bisa membantu dalam proses penyembuhannya.

Page 15: Kelompok 3 Prilaku Kekerasan Dan Marah

KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN

Pengkajian1. Data demografia. Perawat mengkaji identitas klien dan melakukan perkenalan dan kontrak dengan klien tentang nama perawat, nama klien, panggilan perawat, panggilan klien, tujuan, waktu, tempat pertemuan, topik yang akan dibicarakan.b. Usia dan nomor rekam medikc. Perawat menuliskan sumber data yang didapat2. Alasan masukTanyakan pada klien atau keluarga:a. Apa yang menyebabkan klien atau keluarga datang ke rumah sakit b. Apa yang sudah dilakukan oleh keluarga untuk mengatasi masalah inic. Bagaimana hasilnya

Page 16: Kelompok 3 Prilaku Kekerasan Dan Marah

3. Tinjau kembali riwayat klien untuk adanya stressor pencetus dan

data signifikan tentang:

a. Kerentanan genetika-biologik (misal, riwayat keluarga)

b. Peristiwa hidup yang menimbulkan stress dan kehilangan yang

baru dialami

c. Episode-episode perilaku kekerasan di masa lalu

d. Riwayat pengobatan

e. Penyalahgunaan obat dan alkohol

f. Riwayat pendidikan dan pekerjaan

4. Catat ciri-ciri respon fisiologik, kognitif, emosional dan perilaku

dari individu dengan gangguan mood

Page 17: Kelompok 3 Prilaku Kekerasan Dan Marah

5. Kaji adanya faktor resiko bunuh diri dan lelalitas perilaku bunuh diri kliena. Tujuan klien (misal, agar terlepas dari stress solusi masalah yang sulit)b. Rencana bunuh diri, termasuk apakah klien memiliki rencana tersebutc. Keadaan jiwa klien (misal, adanya gangguan pikiran, tingkat kegelisahan, keparahan gangguan mood)d. Sistem pendukung yang adae. Stressor saat ini yang mempengaruhi klien, termasuk penyakit lain (baik psikiatrik maupun medik), kehilangan yang baru dialami, dan riwayat penyalahgunaan zat.6. Kaji sistem pendukung keluarga dan kaji pengetahuan dasar klien atau keluarga tentang gejala, medikasi, dan rekomendasi pengobatan, gangguan mood, tanda-tanda kekambuhan serta tindakan perawatan sendiri.

Page 18: Kelompok 3 Prilaku Kekerasan Dan Marah

POHON MASALAH

RPK diri sendiri, orang lain dan lingkungan

 

Perilaku kekerasan / amuk

 

 Harga Diri Rendah (HDR)

Page 19: Kelompok 3 Prilaku Kekerasan Dan Marah

Masalah Keperawatan

1. Perilaku Kekerasan

2. Resiko menciderai

3. Gangguan konsep diri : harga diri rendah.

Diagnosa Keperawatan1. Risiko menciderai orang lain dan lingkungan

berhubungan dengan prilaku kekerasan.

2. Perilaku kekerasan berhubungan dengan harga diri rendah.

Page 20: Kelompok 3 Prilaku Kekerasan Dan Marah

INTERVENSI

Page 21: Kelompok 3 Prilaku Kekerasan Dan Marah

TERIMA KASIH ATAS

PERHATIANNYA