KelapaIndonesia: Harta Karun yang Terlupakan

Ardi Simpala, STP, M.Sc

Sahabat Kelapa Indonesia

SelamatkanPohonKehidupanIndonesia

Kelapa adalah tanaman yang sangat berarti bagi sejarahperjalanan bangsa Indonesia

Harta karun Indonesia yang harus dijaga dan dipertahankan (Prof. Dr. Thamrin Usman, DEA guru besar kimia industri UntanPontianak)

Tanaman yang mengabdi pada tuannya sepanjang hidupnyaapapun perlakuan yang diterima (Laksamana purn. A.R. Katili)

Tanaman yang sejalan dengan prinsip pembangunanberkelanjutan (economically feasible, socio culturally sensible and environmentally sustainable)

Sejarah dan KedekatanSosial BudayaKelapa

Kelapa: Duludan Sekarang

-

500

1.000

1.500

2.000

2.500

Jan

No

v

Sep Ju

l

May

Mar

Jan

No

v

Sep

t

July

May

Mar

Jan

No

v

Sep

t

July

May

Mar

Jan

No

v

Sep

200320042005200620072008200920102011201220132014201520162017201820192020

Kelapa Industri Kopra PH/ID

CNO Rotterdam Linear (CNO Rotterdam)

Trend Harga Kelapa Global

?

Aspeklinkungankelapa

Tanaman pelindung kawasan pesisir dari badai, abrasi pantai dan bahkan tsunami

Kelapa jadi pelampung darurat serta sumber air minum daruratpada saat bencana

Pengembangannya tidak merambah atau merusak hutan karenahanya cocok pada dataran rendah

Tanaman tepat untuk gambut dan praktek budidayanya memakaisistem parit = canal block untuk mencegah kebakaran gambut

Organik tidak menggunakan pupuk kimia untuk intensifikasi ataupengelolaan kebunnya

Produknya sabutnya bisa untuk geotekstil, cocopeat untukrehabilitasi lahan

Evolusi Industri(Kelapa)

Kopra menjadi CNO menjadi RBD CCO sejak 1890an hingga kini

Tepung kelapa parut kering mulai muncul 1930an (drier machine)

Santan dan air kelapa kemasan muncul 1990an (tetra pak)

Kampanyenegative menyerangkelapa

ASA dan AHA tropical oil poisoning America tahun 1950-1980an. https://apnews.com/97276617b040d6ccde3922768365bcc9 1989

https://www.washingtonpost.com/world/2018/09/05/harvard-professor-called-coconut-oil-pure-poison-now-india-wants-retraction/Karin Michel September 2018

https://www.scmp.com/news/asia/southeast-asia/article/3091813/british-stores-remove-coconut-products-after-reports-thai PETA Juli 2020.

https://theconversation.com/coconut-oil-production-threatens-five-times-more-species-than-palm-oil-new-findings-141454 Erik Meijaard Juli 2020

KelapaIndonesia dalamKeadaan Krisis

21,7%

78,3%

Kelapa Indonesia Krisis dan Bermasalah

Kritis/bermasalah Baik-baik saja

Sektor ManaMasalahPerkelapaanNasional

13,80%

48,30%

37,90%

Hilir Hulu&Hilir Hulu

Apa MasalahSektor Hulu

32,5%

7,9%

27,8%

15,9%

6,3%

3,2%4%

Budidaya yangBaik

Petani lemah Peremajaan Bibit unggul Hama penyakit Penyuluh Tata air

Apa MasalahSektor Hilir

44,8%

27,6%

3,4%

6,9%

10,3%

6,9%

Tata Niaga Penguatan Industri Organisasi Pemasaran Permodalan UKM Nilai Tambah

KeadaanIndustri Kelapa

Nasional

Perusahaan terbesar dunia ada di Indonesia (Sambu Group)

Ada Cocomas, SSH, PECU, TJT, Kokonako, Global dst.

Beberapa pemain baru nasional (Nutrifood, Sasa Inti, Indofood)

Pemain luar mulai masuk (Silvermill, Unicoco, Saraswati)

Industri terpadu tidak tersebar merata secara geografis

Kondisi industri sekarang belum mampu pemperkuat kebun

PublikasiSahabatKelapaIndonesia(Medsos, bukudan majalah)

Facebook: Sahabat Kelapa Indonesia

Facebook: Sahabat Kelapa Indonesia

Event dan Festival:SKI membantupelaksanaanFestival KelapaInternasional

Event dan Festival Kelapadi Kalimantan Timur: SiapJadi Tuan Rumah?

Festival Sungai Santan Marangkayu, 6-8 Desember 2019