kel 5 sistem endokrin
TRANSCRIPT
SISTEM ENDOKRINAnatomi Fisiologi Manusia
AnakAgung
Ayu Made IPP
Feni Gita S
Dina Nur
APA ITU SISTEM ENDOKRIN????
Sistem endokrin terdiri dari kelenjar-kelenjar endokrin
Kelenjar endokrin merupakan sekelompoksusunan sel yang mempunyai susunan yang
sangat sederhana
Kelenjar endokrin mensekresikan substansikimia yang langsung di keluarkan ke dalampembuluh darah. Sekretnya disebut: Hormon
Kelompok ini terdiri dari deretansel-sel, lempengan / gumpalansel disokong oleh jaringanikat
halus yang banyakmengandung pembuluh kapiler
MENGAPA DISEBUT ENDOKRIN ??
KARENA HASIL SEKRESINYA TIDAK DIBUANG KELUAR TUBUH TETAPI MASUK KE DALAM ALIRAN DARAH
SEDANGKAN EKSOKRIN HASIL SEKRESINYA DIBUANG KELUAR TUBUH KELENJAR LUDAH, KERINGAT, URINE
LEBIH KURANG 50 HORMON MERUPAKAN PRODUK SEL DARI SISTEM ENDOKRIN
KLASIFIKASI HORMON
1. Derivat Asam Amino
Di keluarkan olehkelenjar buntu ygberasal darijaringan nervusmedulla renal & neurohipofise
2. Derivat Peptide
Dibuat olehkelenjar buntuyang berasaldari jaringansistempencernaan
3. Steroid
Kelenjar buntuyang berasal darimesotelium, misalnya padahormon testis, ovarium
FUNGSI SISTEM ENDOKRIN
1. Mengontrol aktivitas
kelenjar tubuh
2. Merangsang pertumbuhan
jaringan
3. Mengatur metabolisme,
oksidasi, meningkatkanabsorpsi glukosa pada
usus halus
4. Mempengaruhi
metabolisme lemak,
protein, vitamin
KELENJAR YANG DAPATMENGHASILKAN HORMON
1.HIPOFISA HIPOFISA ANTERIOR (depan), MEDULA (tengah), POSTERIOR (belakang)
2. THYROID
3. PARATHYROID
4. ADRENAL
5. PANKREAS
6. LAMBUNG (GASTER)
7. DUODENUM (USUS HALUS)
8. OVARIUM
9. TESTIS
10.THYMUS
1. KELENJAR HIPOFISIS
Kelenjar
Hipofisis (pituitary) disebt
juga master of gland atau
kelenjar pengendali
karena menghasilkan
bermacam-macam
hormon yang mengatur
kegiatan kelenjar lainnya.
KELENJAR HIPOFISIS
Hipofisis Anterior
(bagian depan)
Hipofisis posterior
(bagian belakang)
Kelenjar
intermediet
( bagian tengah)
HO
RM
ON
YA
NG
DIH
ASILK
AN
O
LEH
HIP
OFIS
IS A
NTE
RIO
R
FSH
(folikel
stimulating
hormone),.
Pada wanita: Merangsang perkembangan
folikel pada ovarium dan sekresi estrogen.
Pada pria : Menstimulasi testis untuk
mengstimulasi sperma.
LH
(lutenizing
hormone),
Hormon yang berperan dalam
pematangan sel gonad pada wanita.
ACTH
(adrenocort
icotropic
hormone)
Hormon yang berperan merangsang
kelenjar adrenal untuk mengeluarkan
hormon tertentu.
TSH (tyroid
stimulating
hormone)Merangsang kelenjar tiroid mengeluarkan
hormon tiroksin.
Prolaktin Hormon ini mengaktivasi air susu pada ibu yang
sedang menyusui
GH
(growth
hormone)
Merangsang pertumbuhan tulang dan bagian tubuh
lainnya dan berperan membantu penyerapan nutrisi
tubuh.
1) ADH (antidiuretic
hormone), mengontrol
keseimbangan cairan
tubuh
melalui mekanisme pengeluaran urine.
2) Oxytocin, merupakan
hormon yang berperan
dalam kontraksi otot rahim
pada saat seorang
wanita melahirkan.
melanosit
stimulating
hormon
(MSH)
berfungsi untuk merangsang pembentukan pigmen
melanin yang mempengaruhi warna kulit seseorang.
Kelenjar ini
berjumlah
sepasang dan terletak pada
bagian leher di
sebelah kiri dan
kanan trakea
bagian atas (pangkal
tenggorok).
2. KELENJAR TIROID
Tiroksin =
Mengatur metabolisme,
pertumbuhan,
perkembangan, dan
kegiatan system saraf.
Kalsitonin =
mengatur keseimbangan
kadar kalsium di dalam
darah sehingga
mencegah kalsium keluar
dari tulang.
3. KELENJAR PARATENOID
Kelenjar Paratiroid (kelenjar anak gondok) terletak disetiap sisi kelenjar tiroid yang terdapat di dalam leher, kelenjar ini berjumlah 4 buah yang bersusun berpasangan.
Kelenjar paratiroid menghasilkan hormon parathormon (PTH)
merupakan hormon yang bersama dengan kalsitonin mengatur
kadar kalsium tubuh. Kelebihan hormon ini menyebabkan kalsium
dalam tulang terambil sehingga terjadi pengendapan kalsium dan menyebabkan batu ginjal.
Kretinisme
Kretinisme adalah suatu
kelainan hormonal pada anak-
anak. Ini terjadi akibat
kurangnya hormon tiroid.
Penderita kelainan ini
mengalami kelambatan dalam
perkembangan fisik maupun
mentalnya. Kretinisme dapat
diderita sejak lahir atau pada
awal masa kanak-kanak
Gigantisme adalah kondisi
seseorang yang kelebihan
pertumbuhan, dengan tinggi
dan besar yang diatas normal.
Gigantisme disebabkan oleh
sekresi GH yang berlebihan.
Keadaan ini dapat diakibatkan
tumor hipofisis yang menyekresi
GH atau karena kelainan
hipotalamus yang mengarah
pada pelepasan GH secara
berlebihan. Gigantisme dapat
terjadi bila keadaan kelebihan
hormone pertumbuhan terjadi
sebelum lempeng epifisis tulang
menutup atau masih dalam masa
pertumbuhan.
Gigantisme
Penyakit gondokan• Penyakit Tiroid atau
gondok adalah penyakit yang terjadi karena gangguan pada kelenjar tiroid atau gondok manusia yang bentuknya seperti kupu-kupu. Ia terletak di daerah leher sebelah depan pada ruas ke 2 dan 3 dari tenggorokan.
• Tubuh kekurangan unsur iodium.
• Terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang menetralisasikan unsur iodine, misalnya kol,brokoli dan kembang kol
• Zat giotrogen yang dapat mengganggu hormogenesisi tiroid sehingga kelenjar tiroid membengkak.
Kelenjar adrenal (glandula
adrenal) pada manusia
berbentuk sepasang struktur
kecil yang terletak di ujung
anterior ginjal dan kaya akandarah.
Kelenjar Adrenal
memiliki 2 bagian,
yaitu :
Korteks
Medula
Pada bagian medula,
medula
menghasilkan hormon
adrenalin (epinefrin) yang berpengaruh
dalam penyempitan
pembuluh
darah sehingga
tekanan darah dan
denyut jantung
meningkat. Hormon
ini juga berperan
mengubah glikogen(gula otot) menjadi
glukosa (gula darah).
Pada bagian
korteks,korteksmenghasilkan hormon
kortin, yang tersusun
dari kortinos dan
deoksikortison.
Hormon kortin dapat
memudahkan
perubahan protein
menjadi karbohidrat,
kemudian juga
mengaturmetabolisme garam
dan air.
Bagian Kelenjar
Adrenal
Hormon Fungsi
Korteks Korteks mineral Menyerap natrium
darah
Mengatur reabsorpsi
air pada ginjal
Glukokortikoid Menaikkan kadar
glukosa darah
Pengubahan protein
menjadi glikogen di
hati
Mengubah glikogen
menjadi glukosa
Androgen Membentuk sifat
kelamin sekunder
pria
Medula Adrenalin/epineprin Mengubah glikogen
dalam otot menjadi
glukosa (dalam
Kelenjar pankreas sering disebut juga kelenjar
Langerhans. Kelenjar langerhans merupakan
sekelompok kecil yang tersebar di pankreas. Sel sel
kelenjar ini kaya akan pembuluh darah.
Kelenjar ini
mempunyai sel sel
yang dibagi menjadi
4, yaitu :
Sel Alpha
Sel Beta
Sel Delta
Sel F
Sel Alpha
Hormon Glukagon hormon ini dibebaskan
sebagai respon ataskadar glukosa yang
rendah.
Sel Beta
Hormon Insulin hormonini pembebasannya
dirangsang olehmeningkatnya kadar
glukosa setelah makan.
Sel Delta
HormonSomatostasin
Sel F
Kelenjar ini terdapat di
belakang lambung.
Sebagai kelenjar eksokrin
akan menghasilkan enzim-
enzim pencernaan.
Sedangkan sebagai
kelenjar endokrin
menghasilkan hormon.
Kelenjar lambung menghasilkan Hormon Gastrin.
Gastrin diproduksi di dinding lambung, dihasilkan
oleh sel-sel dalam selaput lendir lambung.
Gastrin juga hormon yg merangsang Sekresi asam
lambung (HCl) oleh sel parietal di lambung untuk
membantu kerja lambung. Hormon ini diperoduksi
oleh sel G di lambung, usus duabelas jari
(Duodenum) dan Pankreas.
Gastrin disekresikan dari Antrum lambung sebagai Respon terhadap
lambung yang distensi setelah makan dan adanya protein di dalam
makanan. Selain itu, Sekret lambung di stimulasi oleh pelepasan
Gastrin-Releasing peptide dari saraf pleksus submukosa yg di Stimulasi
saraf parasimpatis.
Gastrin berfungsi untuk menstimulasi sekresi Histamindan cairan
Lambung dari pembatas usus dan asam Hidroklorida (HCl) dari sel
Parietal lambung. Dengan demikian, pelepasan Gastrin dihalangi dg
kondisi yang lebih asam, yang merupakan contoh terbaik dari
mekanisme umpan-balik. Gastrin juga menstimulasi motilitas usus.
7. KELENJAR USUS HALUS
Menghasilkansekretin
merangsang pengeluaran
getah pankreas
Menghasilkanhormon
kolesistokinin
kolesistokininmerangsangpengeluaran
empedu
8.KELENJAR THYMUS
MENGHASILKAN THYMOSIN
Terletak di dada bagian atas & di
bawah tulangdada
Hormon ini aktifpada masaanak-anak,
pada dewasakelenjar timus
akan mati
Fungsi : Mengaktifkanpertumbuhanbadan, untukmerangsang
limfosit
9.KELENJAR OVARIUM
1. Hormon estrogen - Perkembangan, pemeliharaan organ
reprod wanita (uterus, tuba uterus,
vagina, genitalia ekstern, dada, pubis
dan rambut aksila)
- Memperbesar keinginan & pengendalian
seksual
2. Hormon
progesteron
- Mempertebal& memperbesar
vaskularisasi endometrium uterus
- Mengembangkan alveoli payudara
- Dibutuhkan untuk ovulasi
10.KELENJAR TESTIS
OVARIUM
TESTIS
KELAINAN PADA SISTEM HORMON
1. Defisiensi Adrenal
Beberapa orang mempunyai permasalahan dengan
produksi kelenjar adrenal sehingga tubuhnya lemah,
mudah lelah, sakit pada daerah perut, mual-mual, dan
dehidrasi. Kondisi tersebut disebabkan berkurangnya
fungsi korteks adrenal yang menyebabkan
berkurangnya produksi hormon adrenal
kortikosteroid.
Perawatan yang dapat dilakukan adalah dengan
memberikan pengganti hormon kortikosteroid.
2. SINDROM CUSHING
Sindrom cushing disebabkan oleh jumlah hormon
glukokortikoid yang berlebih pada tubuh. Pada anak-anak,
biasanya terjadi jika mereka mengonsumsi obat-obatan
kortikosteroid sintetis dalam dosis yang besar untuk
menyembuhkan penyakit autoimun, seperti lupus. Gejala yang
muncul dalam jangka waktu panjang adalah obesitas,
kegagalan tumbuh, lemahnya otot-otot, kulit mudah teriritasi,
jerawat, tekanan darah tinggi, dan perubahan psikologi. Terapi
penyembuhan yang dapat dilakukan adalah dengan operasi,
terapi radiasi, kemoterapi, atau obat-obatan
yang menghalangi produksi hormon.
3. DIABETES
DIABETES TIPE 1
• Diabetes tipe 1 disebabkan pankreasgagal memproduksi cukup insulin.
• Gejalanya adalah terus-menerus haus, lapar, buang air kecil, dan hilangnyaberat badan. Pada anak-anak danremaja, kondisi tersebut biasanyadisebabkan antibodi menyerang danmenghancurkan sel pankreas yang memproduksi insulin. Penyakit tersebutdapat menimbulkan komplikasi jangkapanjang, seperti masalah ginjal, kerusakan saraf, kebutaan, dan penyakit jantung koroner dini dan stroke. Untukmengontrol kandungan gula dalamdarah dan mengurangi risiko komplikasidiabetes, penderitanya memerlukansuntikan insulin secara teratur.
DIABETES TIPE 2
• Diabetes tipe 2 disebabkan tubuh tidakdapat memproduksi insulin dalamjumlah yang normal. Anak-anak danremaja yang mengidap penyakit iniakan kelebihan berat badan. Gejaladan komplikasi yang timbul serupadengan diabetes tipe 1. Beberapapenderita dapat mengontrol kadargula dalam darah dengan diet, berolahraga, dan mengonsumsi obat-obatan.
• Namun, banyak pula yang memerlukan suntikan insulin sepertipenderita diabetes tipe 1.
4. PUBERTAS DINI
Perubahan tubuh yang
berhubungan dengan pubertas
dapat timbul secara dini pada
anak-anak jika hormon pituitari
yang menstimulasi gonad
meningkat secara dini. Pengobatan
melalui suntikan dapat dilakukan
untuk menekan sekresi hormon-
hormon pituitari (gonadotropin)
dan menahan kemajuan
perkembangan seksual pada
anak-anak sebelum waktunya.
DAFTAR PUSTAKA
• Ferdinand P, Fictor dan Moekti Aribowo.2009.Praktis Belajar Biologi 2. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
• http:/www.psychologimania.com/2012/05/kelenjar-timus.html?m=1
• http://maryabidan.wordpress.com/sistem-endokrin-pada-manusia/.
• Priadi, Arif.2010. Biologi SMA Kelas XI.Jakarta: Yudhistira