kegiatan belajargenerator penguat sendiri

7/18/2019 KEGIATAN BELAJARgenerator Penguat Sendiri

1/62

KEGIATAN BELAJAR 1

MENGOPERASIKAN DAN MENGUJI

GENERATOR PENGUAT TERPISAH,

GENERATOR PENGUAT SENDIRI, GENERATOR

SHUNT, DAN GENERATOR SERI

Lembar Informasi

Untuk melaksanakan praktik generator penguat terpisah,

penguat sendiri, generator penguat sendiri, generator shunt, dan

generator seri terlebih dahulu telah mempelajari teori dasar dari

generator tersebut.

Teori dasar dari generator searah tersebut telah ada pada

modul sebelumnya, yaitu tentang Dasar-dasar Mesin Listrik ArusSearah. Adapun pada modul ini akan dibicarakan tentang

karakterisistik yang terjadi pada generator searah. Ruang lingkup

pembicaraaan karakteristik generator arus searah terbagi dua

macam yaitu:

a. Karakteristik tanpa Beban Ea !"#m$, nkonstan

b. Karakteristik luar %!"#&$, nkonstan.

a. Kara!eris!i !an"a beban #enera!or "en#$a! !er"isa%Ea & f'Im(, n & !e!a"

Ea '(n. Karena sangat terpengaruh oleh si!at inti

magnetnya, maka Ea !"#m$, bukan merupakan garis lurus,

melainkan merupakan garis lengkung seperti halnya lengkung

kemagnetan. )ambar (a merupakan skema rangkaian pengujian

generator dengan penguat terpisah untuk menggambarkan

karakteristik tanpa beban dan )ambar (b merupakan bentuk

karakteristiknnya.

(


2/62

)ambar (a. )ambar (b.

*kema Rangkaian +engujian Ea !"#m$ Bentuk Karakteristik Ea

!"#m$

)enerator +enguat Terpisah )enerator +enguat

Terpisah

b. Kara!eris!i )$ar #enera!or "en#$a! !er"isa% * & f'IL(, n &

ons!an

)ambar a merupakan skema rangkaian pengujian generator

dengan penguat terpisah untuk menggambarkan karakteristik luar

%!"#&$ dan )ambar b merupakan bentuk karakteristiknnya.

)ambar a. )ambar b.

*kema Rangkaian +engujian % !"#&$ Bentuk Karakteristik %

!"#&$

)enerator +enguat Terpisah )enerator +enguat

Terpisah

p

a

q

Im

E

Rm G

Im

V

RvRm G

Im

VIm

E


3/62

c. Kara!eris!i !an"a beban #enera!or s%$n! Ea & f'Im(, n &

ons!an

Ea '(n, karena sangat terpengaruh oleh si!at inti

magnetnya, maka Ea !"#m$, bukan merupakan garis linier,

melainkan merupakan gariis lengkung seperti halnya lengkung

kemagnetan. Arus penguat medan magnet diambil dari keluaran

generator itu sendiri. )ambar -a merupakan skema rangkaian

pengujian generator shunt untuk menggambarkan karakteristik

tanpa beban dan )ambar -b merupakan bentuk karakteristiknnya.

)ambar -a. )ambar -b.

*kema Rangkaian +engujian Ea !"#m$ Bentuk Karakteristik Ea

!"#m$

)enerator *hunt )enerator *hunt

d. Kara!eris!i )$ar #enera!or s%$n! * & f'IL(, n & onns!an

)ambar a merupakan skema rangkaian pengujian generator

shunt untuk menggambarkan karakteristik luar %!"#&$ dan

)ambar b merupakan bentuk karakteristiknnya.

)ambar a. )ambar b.


!"#&$

)enerator *hunt )enerator *hunt

-

n

pa

q

Im

E

Rm

Rv

G

V

Im

Rm

Rv

G

Im

n

IL

E


4/62

e. Kara!eris!i !an"a beban #enera!or seri Ea & f'Im(, n &

ons!an

+ada generator seri, arus penguat seri #s arus jangkar #a

arus beban #&, sehingga khusus pada generator penguat seri,

pengujian generator untuk membuat karakteristik tanpa beban Ea

!"#m$ tidak dapat dilakukan *atu/satunya karakteristik yang dapat

dibuat pada generator seri adalah karakteirtik luarnya

f. Kara!eris!i )$ar #enera!or seri * & f'IL(, n & onns!an

)ambar 0a merupakan skema rangkaian pengujian generator

dengan penguat seri untuk menggambarkan karakteristik luar

%!"#&$ dan )ambar 0b merupakan bentuk karakteristiknnya.

1engan mengatur arus beban #&, berarti mengatur arus penguat

medan magnet serinya. 2leh karena itu bentuk karakteristik luar

generator penguat seri sama dengan karakteristik tanpa beban Ea

!"#m$ generator shunt.

)ambar 0a. )ambar 0b.


!"#&$

)enerator *eri )enerator *eri

Lembar Ker+a

A)a! an Ba%an

G

Rm

RvV

E

IL

E


5/62

1. )enerator arus searah (, K3. (44 rpm 5555555 (

buah

2. Unit +enggerak mula "berupa motor arus searah$

yang dilengkapi dengan Torsi meter, *peed meter,

dan rheostat 5555555555555.....5..5555. (

unit

3. Rheostat 555555555555555555555.. (

buah

4. Tachometer atau tachogenerator 55555555555. (

unit

5. Ampere meter arus searah 5555555555555..

buah

6. %olt meter arus searah atau multimeter 55555555. (

buah

7. 'atu daya yang terdiri : catu daya tetap dan catu daya yang

dapat diatur 55555555555555555555.. (

unit

8. *aklar beban 55555555555555555555 (

buah

9. Beban "resistor 0 A$ yang dapat diatur 555555555 (

unit

10. Kabel +enghubung

555555555555555.*ecukupnya

Kese%a!an an Kese)ama!an er+a

1. 6ati/hati dalam bekerja karena saudara bekerja pada

tegangan +&7.

2. 8angan dihubungkan dengan catu daya sebelum diperiksa

oleh instruktur.

3. +ada saat mematikan mesin penggerak, jangan sekali/kali

mematikan arus penguat medan manet dahulu.

Lan#a% Ker+a

a. Pen#$+ian #enera!or "en#$a! !er"isa% $n!$

men##ambaran ara!eris!i !an"a beban

1. Rangkailah seperti )ambar 9, saklar beban "*$ dalam

keadaan terbuka

0


6/62

2. +eriksakan rangkaian saudara kepada instruktur untuk

mendapatkan persetujuan

3. 8ika telah disetujui, tutuplah saklar tegangan tetap pada unit

catu daya, atur Rheostat pada unit torsi meter hingga arus

pada lilitan penguat magnet 4,0 A

4. Tutuplah saklar tegangan ;ariabel pada unit catu daya dan

atur tegangannya hingga diperoleh putaran motor penggerak

(44 rpm "putaran harus selalau konstan selama

percobaan berlangsung$

5. Aturlah Rmy hingga diperoleh #m mulai dari 4 hingga 4,00 A

dengan inter;al 4,40 A kemudian turunkan lagi #m hingga 4

dengan inter;al yang sama. *etiap perubahan #m, catat

harga Ea dan masukkan dalam Tabel (

6. *etelah selesai, lakukan seperti langkah "0$ tersebut untuk

putaran generator (-44 rpm dan (44 rpm, dan masukkan

data pengamatan ke dalam Tabel yang sama

7. *etelah selesai semua, turunkan tegangan ;ariabel pada

catu daya hingga 4, buka saklarnya, dan buka pula saklar

tegangan tetap

b. Pen#$+ian #enera!or "en#$a! !er"isa% $n!$

men##ambaran ara!eris!i )$ar-

1. 1engan tidak mengubah rangkaian, tutuplah saklar

tegangan tetap pada unit catu daya, atur Rheostat pada unit

torsi meter hingga arus pada lilitan penguat magnet 4,0 A





3. Aturlah Rmy hingga diperoleh tegangan terminal generator %

4 ;olt

4. Tutuplah saklar beban *, dan atur Rb sedemikian sehingga

diperoleh harga arus beban mulai dari ( A smpai 0 A dengan

inter;al ( A. *etiap perubahan arus beban, catatlah Torsi

masukan dan Tegangan pada terminal generator, serta

masukkan data percobaan ke dalam Tabel

9


7/62

5. *etelah selesai, turunkan arus beban hingga nol dengan

mengatur RB, kemudian buka saklar beban *, turunkan

tegangan ;ariabel hingga nol, buka saklar tegangan ;ariabel,

terakhir buka saklar tegangan tetap

c. Pen#$+ian #enera!or s%$n! $n!$ men##ambaran

ara!eris!i !an"a beban

1. Rangkailah seperti )ambar


8/62


4 ;olt

4. Tutuplah saklar beban *, dan atur RB sedemikian sehingga


inter;al ( A. *etiap perubahan arus beban, catat torsi

masukan dan tegangan pada terminal generator, serta

masukkan data percobaan ke dalam Tabel





e. Pen#$+ian #enera!or seri $n!$ men##ambaran

ara!eris!i )$ar

* & f'IL(

1. Rangkailah seperti )ambar =, saklar beban "*$ dalam

keadaan terbuka

2. +eriksakan rangkaian saudara kepada instruktur untuk







(44 rpm "putaran harus selalu konstan selama percobaan

berlangsung



inter;al ( A. *etiap perubahan arus beban, catat torsi

masukan dan tegangan pada terminal generator, serta

masukkan data percobaan ke dalam Tabel 0





=


9/62

>


10/62

(4


11/62

)ambar 9 . *kema Rangkaian +ercobaan?+engujian

)enerator +enguat Terpisah

Keterangan )ambar : Rb: 6ambatan Beban

Resistor

((


12/62

)ambar < : *kema Rangkaian +ercobaan?+engujian

)enerator *hunt

Keterangan )ambar : Rb: 6ambatan

(


13/62

(-


14/62

)ambar =. *kema Rangkaian +ercobaan?+engujian

)enerator *eri

Tabel (. 1ata +engujian Tanpa Beban )enerator +enguat Terpisah

7 (44 rpm 7 (-44 rpm 7 (44 rpm

Kenaikan +enurunan Kenaikan +enurunan Kenaikan +enurunan

#m "A$ Ea "%$ #m "A$ Ea "%$ #m "A$ Ea "%$ #m "A$ Ea "%$ #m "A$ Ea "%$ #m "A$Ea

"%$

4 4 4 4 4 4

4,40 4,40 4,40 4,40 4,40 4,40

4,(4 4,(4 4,(4 4,(4 4,(4 4,(4

4.(0 4.(0 4.(0 4.(0 4.(0 4.(0

4,4 4,4 4,4 4,4 4,4 4,4

4,0 4,0 4,0 4,0 4,0 4,0

4,-4 4,-4 4,-4 4,-4 4,-4 4,-4

4,-0 4,-0 4,-0 4,-0 4,-0 4,-0

4,4 4,4 4,4 4,4 4,4 4,4

4,0 4,0 4,0 4,0 4,0 4,0

Tabel . 1ata Karakteristik &uar )enerator +enguat Terpisah,

n (44 rpm Konstan

#& "A$ % "%olt$ T "7m$ + "3$ g

(,0

,0

-

-,0

,0

0

Tabel -. Karakteristk Tanpa Beban )enerator *hunt,

(


15/62

n (44 rpm Konstan

#m "A$ 4 4,( 4,(0 4, 4,0 4,- 4,-0 4, 4,0 4,04E "%$

Tabel . 1ata Karakteristik &uar )enerator *hunt, n (44 rpm

Konstan

#& "A$ % "%olt$ T "7m$ + "3$ g

(

(,0

,0

-

-,0

,0

0

Tabel 0. 1ata Karakteristik &uar )enerator *eri, n (44 rpm

Konstan

#& "A$ % "%olt$ T "7m$ + "3$ g(

(,0

,0

-

-,0

,0

0

Lembar La!i%an

1. @engapa dalam percobaan generator penguat terpisah

meskipun arus penguat medan magnet masih nol, namun

generator sudah menghasilkan tegangan

2. )ambarkan karakteristik tanpa beban generator penguat terpisah

dan shunt dalam satu salib sumbu

3. )ambarkan karakteristik luar geberator penguat terpisah, shunt,

dan seri dalam satu salib sumbu

(0


16/62

4. 6itung e!isiensi masing/masing generator untuk masing/masing

perubahan arus beban

KEGIATAN BELAJAR .

PENGOPERASIAN DAN PENGUJIAN

GENERATOR KOMPON

(9


17/62

Lembar Informasi

Untuk melaksanakan praktik generator kompon, terlebih

dahulu telah mempelajari teori dasar dari generator tersebut. Teori

dasar dari generator kompon tersebut telah ada pada modul

sebelumnya, yaitu tentangDasar-dasar Mesin Listrik Arus Searah.

Adapun pada modul ini akan dibicarakan tentang karakterisistik yang

terjadi pada generator kompon.

+ada intinya generator kompon terbagi atas dua macam

yaitu kompon panjang dan kompon pendek. *edangkan ruang

lingkup pembicaraaan karakteristik generator kompon terbagi dua

macam yaitu:

a. Karakteristik tanpa beban Ea !"#m$,

nkonstan

b. Karakteristik luar %!"#&$, nkonstan.

a. Kara!eris!i !an"a beban #enera!or om"on "an+an# an

om"on "ene 'seba#ai om"on ban!$(, Ea & f'Im(, n &

ons!an

Ea '(n. Karena sangat terpengaruh oleh si!at inti

magnetnya, maka Ea !"#m$, bukan merupakan garis lurus,

melainkan merupakan garis lengkung seperti halnya lengkung

kemagnetan. Karakteristik tanpa beban pada generator kompon

panjang maupun kompon pendek ini pada dasarnya hampir sama

dengan karakteristik tanpa beban pada generator shunt.

b. Kara!eris!i )$ar #enera!or om"on "an+an# an om"on

"ene 'seba#ai /om"on ban!$( * & f'IL(, n & ons!an

)ambar >a merupakan skema rangkaian pengujian generator

kompon panjang, kompon bantu untuk menggambarkan karakteristik

luar %!"#&$ dan )ambar >b merupakan bentuk karakteristiknnya.

(a. )ambar >b.


!"#&$

)enerator Kompon +anjang, Kompon Bantu )enerator Kompon

Bantu

+ada generator kompon bantu ini baik kompon panjang

maupun kompon pendek, semakin besar arus beban generator,

tegangan keluaran semakin besar pula. 6al ini disebabkan garis

gaya magnet yang dihasilkan oleh lilitan penguat seri memperkuat

garis gaya magnet yang dihasilkan oleh lilitan penguat shunt.

c. Kara!eris!i )$ar #enera!or om"on "an+an# an om"on

"ene 'seba#ai om"on )a0an( * & f'IL(, n & ons!an

)ambar (4a merupakan skema rangkaian pengujian

generator kompon panjang, kompon laCan untuk menggambarkan

karakteristik luar %!"#&$ dan )ambar (4b merupakan bentuk

karakteristiknnya.

)ambar (4a. )ambar (4b.


!"#&$

)enerator Kompon +anjang, Kompon &aCan )enerator Kompon

&aCan

(=

E

G

Rsh

V

Rs

RL

IL


19/62

+ada generator kompon laCan ini baik kompon panjang

maupun kompon pendek, semakin besar arus beban generator,

tegangan keluaran semakin besar penurunannya. 6al ini disebabkan

garis gaya magnet yang dihasilkan oleh lilitan penguat seri

memperlemah garis gaya magnet yang dihasilkan oleh lilitan

penguat shunt.

Lembar Ker+a

A)a! an Ba%an

1. )enerator arus searah (, K3. (44 rpm 555555..5 (

buah

2. Unit +enggerak mula "berupa motor arus searah$ yang

dilengkapi dengan Torsi meter, *peed meter,

dan Rheostat 55555555555555555555 (

unit

3. Rheostat 5555555555555555555555 (

buah

4. Tachometer atau Tachogenerator 5555555555... (

buah

5. Ampere meter arus searah 5555555555555..

buah

6. %olt meter arus searah atau multimeter 55555555. (

buah

7. Unit catu daya yang terdiri : catu daya tetap dan catu daya

yang dapat diatur 555555555555555555. (

unit

8. *aklar beban 55555555555555555555 (

buah

9. Beban "resistor 0 A$ yang dapat diatur 55555555...

( unit

10. Kabel +enghubung 55555555555555...

*ecukupnya

Kese%a!an an Kese)ama!an er+a

1. 6ati/hatilah dalam bekerja karena saudara bekerja pada

tegangan +&7 .

(>


20/62

2. 8angan dihubungkan dengan catu daya sebelum diperiksa

oleh instruktur.

3. +ada saat mematikan mesin penggerak, jangan sekali/kali

mematikan arus penguat medan manet dahulu.

Lan#a% Ker+a

a. Pen#$+ian #enera!or om"on "an+an# seba#ai om"on

ban!$ $n!$ men##ambaran ara!eris!i )$ar * & f'IL(, n &

ons!an-

1. Rangkailah seperti )ambar ((, saklar beban "*$ dalam

keadaan terbuka

2. +eriksakan rangkaian saudara kepara instruktur untuk










4 ;olt





masukkan data percobaan ke dalam Tabel 9





b. Pen#$+ian #enera!or om"on "ene seba#ai om"on ban!$

$n!$ men##ambaran ara!eris!i )$ar * & f'IL(, n &

ons!an

1. Rangkailah seperti )ambar (, saklar beban "*$ dalam

keadaan terbuka

4


21/62











4 ;olt



inter;al ( A. *etiap perubahan arus beban, 'atatlah Torsi


masukkan data percobaan ke dalam Tabel <





c. Pen#$+ian #enera!or om"on "an+an# seba#ai om"on

)a0an $n!$ men##ambaran ara!eris!i )$ar * & f'IL(, n &

ons!an

1. Rangkailah seperti )ambar (-, saklar beban "*$ dalam

keadaan terbuka



3. 8ika telah disetujui, tutup saklar tegangan tetap pada unit catu

daya, atur Rheostat pada unit torsi meter hingga arus pada

lilitan penguat magnet 4,0 A





(


22/62


4 ;olt





masukkan data percobaan ke dalam Tabel =

7. *etelah selesai, turunkanlah arus beban hingga nol dengan




d. Pen#$+ian #enera!or om"on "ene seba#ai om"on )a0an

$n!$ men##ambaran ara!eris!i )$ar * & f'IL(, n &

ons!an

1. Rangkailah seperti )ambar (, saklar beban "*$ dalam

keadaan terbuka



3. 8ika telah disetujui, tutup saklar tegangan tetap pada unit catu

daya, aturlah Rheostat pada unit torsi meter hingga arus pada

lilitan penguat magnet 4,0 A


aturlah tegangannya hingga diperoleh putaran motor

penggerak (44 rpm "putaran harus selalu konstan selama

percobaan berlangsung$.


4 ;olt





masukkan data percobaan ke dalam Tabel >






23/62

-


24/62

)ambar ((.*kema Rangkaian +ercobaan?+engujian

)enerator Kompon +anjang *ebagai Kompon Bantu

Keterangan : RB : 6ambatan Beban Resistor


25/62

0


26/62

)ambar (. *kema Rangkaian +ercobaan?+engujian

)enerator Kompon +endek *ebagai Kompon Bantu

9


27/62

)ambar (-- *kema Rangkaian +ercobaan?+engujian

)enerator Kompon +anjang *ebagai Kompon &aCan


28/62

=


29/62

)ambar (.*kema Rangkaian +ercobaan?+engujian

)enerator Kompon +endek *ebagai Kompon &aCan

Tabel 9. 1ata +ercobaan )enerator Kompon +anjang *ebagai

Kompon Bantu Untuk @enguji Karakteristik &uar n (44 rpm

Konstan

#& "A$ % "%olt$ T "7m$ + "3$ g

(

(,0

,0-

-,0

,0

0

Tabel


30/62

Tabel =. 1ata +ercobaan )enerator Kompon +endek *ebagai

Kompon

Bantu Untuk @enguji Karakteristik &uar n (44 rpm

Konstan

#& "A$ % "%olt$ T "7m$ + "3$ g

(

(,0

,0

-

-,0

,0

0

Tabel >. 1ata +ercobaan )enerator Kompon +anjang *ebagai

Kompon

Bantu Untuk @enguji Karakteristik &uar n (44 rpm Konstan

#& "A$ % "%olt$ T "7m$ + "3$ g

(

(,0

,0

-

-,0

,0

0

-4


31/62

Lembar La!i%an

1. )ambarkan karakteristik luar % !"#&$ generator kompon panjang

sebagai kompon bantu, kompon panjang sebagai kompon laCan,

kompon pendek sebagai kompon bantu dan kompon pendek

sebagai kompon laCan dalam satu salib sumbu

2. @engapa pada kompon bantu, semakin besar beban, tegangan

juga semakin besar

3. 6itung e!isiensi masing/masing generator untuk masing/masing

perubahan arus beban

KEGIATAN BELAJAR

-(


32/62

PENGOPERASIAN DAN PENGUJIAN

MOTOR ARUS SEARAH

'MOTOR PENGUAT TERPISAH, SHUNT DAN SERI(

Lembar Informasi

Untuk melaksanakan praktik motor arus searah terlebih

dahulu telah mempelajari teori dasar dari motor arus searah

tersebut. Teori dasar dari motor arus searah tersebut telah ada pada

modul sebelumnya, yaitu tentang Dasar-dasar Mesin Listrik ArusSearah. Adapun pada modul ini akan dibicarakan tentang

karakterisistik yang terjadi pada motor arus searah.

Ruang lingkup pembicaraaan karakteristik generator kompon

terbagi tiga macam yaitu:

a. Karakteristik Ta !"#a$, untuk % konstan

b. Karakteristik n !"#a$, untuk % konstan

c. Karakteristik n !"Ta$, untuk % konstan

a. Kara!eris!i mo!or "en#$a! !er"isa%Karakteristik motor dengan penguat terpisah menyerupai

karakteristik pada motor shunt. 2leh karena itu tinjauan pada motor

ini dapat dilihat pada motor shunt. @otor penguat terpisah banyak

digunakan dalam hal/hal yang istimeCa yang di dalam

pengendaliannya menggunakan rangkaian elektronik.

b. Kara!eris!i Ta & f'Ia( mo!or s%$n!, * & ons!an

+ada motor shunt terdapat persamaan #a # D #sh dan #sh

%?Rsh. Karena tegangan suplai motor tetap dan nilai hambatanshunt juga tetap maka besarnya arus penguat medan magnet shunt

juga tetap, yang berarti jumlah garis gaya magnetnya juga tetap.

*esuai dengan persamaan : Ta ' #a

Karena tetap, maka Ta ' #a, sehingga secara matematis Ta D

!"#a$ adalah merupakan garis lurus seperti )ambar (0. Karena

adanya kerugian daya, Ta tidak dimulai dari titik nol, melainkan

dimulai dari titik A. 2A adalah arus beban nol yaitu arus jangkar

yang digunakan untuk membangkitkan torsi untuk memutar jangkar.

-


33/62

)ambar (0. Karakteristik Ta !"#a$ @otor *hunt

c. Kara!eris!i n & f'Ia( mo!or s%$n!, * & ons!an

Terdapat suatu persamaan : Ea& '(n atau n Ea?"'($

Ea % #aRa

@aka :

7 "% D #aRa$?"'($

Karena jumlah garis gaya magnet shunt tetap maka :

7 "% D #aRa$?'(

8ika terjadi kenaikan beban maka arus jangkar #a juga akan

naik sehingga % D #aRa semakin kecil dan akhirnya putaran motor

berkurang. +enurunan putaran ini tergantung oleh hambatan yang

ada pada rangkaian jangkar Ra. Untuk memperkecil kerugian daya,

Ra dibuat sekecil mungkin sehingga penurunan putaran akibat

kenaikan beban juga kecil.

+ada motor shunt, karena tegangan suplainya konstan, maka

putaran saat beban kosong dengan saat beban nominal relati!

konstan.

d. Kara!eris!i n & f'Ta( mo!or s%$n!, * & ons!an

Terdapat persamaan : Ta '#a, karena Ta sebanding

dengan #a, maka karakteristik n !"Ta$ sama dengan karakteristik n

!"#a$. Adapun karakteristik n !"Ta$ motor shunt adalah seperti

)ambar (9 berikut :

--

TaTo

Ta

O A

n

n

Ia

Ia.Ra


34/62

)ambar (9. Karakteristik n !"Ta$ @otor *hunt

e. Kara!eris!i Ta & f'Ia( mo!or seri, * & ons!an

+ada motor seri terdapat persamaan : #a #s #. 8ika terjadi

kenaikan beban, maka arus motor #, arus jangkar #a, dan arus

penguat medan magnet #s naik sehingga jumlah garis/garis gaya

magnet juga naik. *ebelum kutub magnet mengalami kejenuhan,

jumlah garis gaya magnet seri sebanding dengan besar arus motor,

dengan arti semakin besar arus motor semakin besar pula jumlah

garis/garis gaya magnet serinya.

Berdasarkan persamaan 2 Ta '#a, sebelum kutub mengalami

kejenuhan persamaan tersebut dapat ditulis Ta ' #a. *ecara

matematis, sebelum kutub mengalami kejenuhan, Ta !"#a$

merupakan garis lengkung "!ungsi kuadrat$. *etelah kutub magnet

mengalami kejenuhan, Ta !"#a$ merupakan garis lurus. )ambar (

a b

c d

Ta To

Ta

O A

n

n

Ia

#a.Ra

n

Ta

1

2

n, Ta

Ia

3

4

5

6


60/62

Keterangan :

1. n !"#a$ motor shunt

2. Ta !"#a$ motor shunt

3. n !"#a$ motor kompon bantu

4. Ta !"#a$ motor kompon bantu

5. n !"#a$ motor kompon laCan

6. Ta !"#a$ motor kompon laCan

Pemba%asan Lembar E3a)$asi

1. )enerator tidak menghasilkan tegangan yang besar.

2. Karena !luF total pada generator semakin besar.

3. Karena !luF pada penguat seri semakin besar.

4. +engertiannya adalah pengaruh besarnya arus beban #&

terhadap bersaranya tegangan terminal generator.

5. Karena pada saat itu sudah terjadi kejenuhan pada inti

kemagnetannya.

6. Karena !luF total pada generator semakin besar.

7. Karena !luF pada penguat seri semakin besar.

8. Gang terjadi adalah putaran motor terbalik.

9. Arus startnya sangat tinggi

10.Akan terjadi putaran lebih "o;er speed$

11. +engertiannya adalah pengaruh besar arus jangkar #a

terhadap jumlah putaran motor.

12. Gang terjadi adalah : motor mengalami putaran lebih "o;er

speed$

94


61/62

DA4TAR PUSTAKA

A!andi, t,th. Mesin Arus Searah. Bandung

'hester &.1aCes. (>0. Electrical Engineering Vol.I. Direct

Current. @c.)raC 6ill Book.'o

*te;en.H.8urek. (>


62/62

kegiatan belajargenerator penguat sendiri

Documents