Pengembangan Teknologi Transportasi BerkelanjutanKedeputian Bidang Teknologi Industri Rancang Bangun & Rekayasa

1Jakarta, 5 September 2019

Outline

I. Pendahuluan

II. PengembanganTeknologi Perkeretaapian

III. PengembanganTeknologi Otomotif

IV. Pengembangan Teknologi Pesawat

Sustainable & Integrated Transportation: Effective, Efficient & Environmental Friendly

Backbone Sistem Transportasi di Indonesia: Mobil, Kereta, Pesawat & Kapal

Transportation is about moving people, not vehicles

Menerapkan kebijakan teknologi yang efektif dan efisien untukpeningkatkan daya saing kemandirian industri transportasinasional melalui:

a. Kliring Teknologi, b. Audit Teknologic. Perekayasaan Teknologi, dan d. Alih Teknologi.

Menetapkan (memberi tugas) suatu lembaga nasional dengantugas & fungsi melakukan kliring, audit, inovasi dan alih teknologitransportasi

01

02

Outline

I. Pendahuluan

II. PengembanganTeknologi Perkeretaapian

III. PengembanganTeknologi Otomotif

IV. Pengembangan Teknologi Pesawat

6

Kecepatan rata2> 200 kpj 500 tempat duduk

LRT daya angkut 25ribu per arah per jam

BRT, Metro Kapsul daya angkut 5 ribu arah per jam

TRAM daya angkut 15ribu per arah per jam

KERETA API RINGAN PERKOTAAN / TRUNK LINE

KERETA CEPAT / REGIONAL

BUS RAPID TRANSIT PERKOTAAN / FEEDER LINE

Kategori Jawa Bali

(unit)

Suma tera

(unit)

Kali man tan

Sula wesi (unit)

Papua(unit)

Total(unit)

Lokomotif 2.585 145 20 71 18 2.839

Gerbong 25.825 1.435 185 475 29 27.949

Kereta Perkotaan

4.038 1.586 - 571 34 6.229

Sumber : RIPNAS 2018

+ Kebutuhan Kereta Nasional

+Industri Nasional telah cukup mampu dan berpengalaman dalam proyek perkeretaapian nasional

Kolaborasi penelitian & perekayasaan antara litbang jirap, perguruan tinggi & industri

Fasilitas

Dana Penelitian

Investasi Alat

KLIRING TEKNOLOGI SISTEM ANGKUTAN UMUM MASSAL BERBASIS RELBPPT, INKA, KemenHub, Pemda

INOVASI DESAIN CARBODY & BOGIE HSTBPPT, INKA, BARATA, KemenRistekDikti, ITB, LIPI

INOVASI DESAIN INTERIOR & EKSTERIOR HSTBPPT, INKA, KemenRistekDikti, ITB, ITS, UI

INOVASI DESAIN SISTEM PRODUKSI, MANUFAKTUR & PROTOTYPING

BPPT, INKA, UNS, ITB

ALIH TEKNOLOGI SISTEM PROPULSI &INOVASI DESAIN TRAIN CONTROL

BPPT, INKA, PINDAD, INTI, LEN,ITB, UI, UGM, UNDIPPEMBANGUNAN FASITAS UJI & TEST TRACKKemenHub, KemenBUMN, BPPT, INKA, KemenRistekDikti, PNM, KAI

AUDIT TEKNOLOGI, STANDARISASI & RAMSBPPT, UI, BSN, Balitbang Kemenhub

INOVASI PRASARANA FASILTAS OPERASI (SINTELLIS-INFO)BPPT, INKA, KemenHub, KemenKominfo, LEN, INTI, LIPI

RANCANG-BANGUN PENGUJIAN PERKERETAPIAANBPPT, INKA, ITB, Kemenhub, KAI

INOVASI PRASARANA JALAN, JEMBATAN & TEST TRACKBPPT, INKA, KemenHub, KemenPUPERA, Wika Beton, LIPI, ITS

21 22 23

20 21 22 23 24

20 21

20 21 22 23 24

22 23

20 21 22 23 24

20 21 22 23 24

20 21 22 23 24

20 21 22 23 24

20 21 22 23 24

Target : 2024 prototipe HST 250 km/jam & TKDN KA Perkotaan 80%

+ Program Nasional Bidang Perkeretapiaan

PENGUATAN SDM TEKNOLOGI PERKERETAPIAANKemenristekdikti, Kemnhub, Kemenpupera, KemenBUMN, BPPT & Perguruan Tinggi

Sterialisasi& Mitigasi

KemenPUPR

Outline

I. Pendahuluan

II. PengembanganTeknologi Perkeretaapian

III. PengembanganTeknologi Otomotif

IV. Pengembangan Teknologi Pesawat

Note :1. Road map based on Government Regulation 14/2015 regarding to RIPIN

2. It also related to commitment at COP21 to reduce 29% CO2 emission w/o international support,

and reduce 41% CO2 emission with international support until 2030

URAIAN 2020 2025 2030 2035

RODA 4

Produksi

Total (Unit) 1.500.000 2.000.000 3.000.000 4.000.000

Prosentase

LCEV

10%

(150.000)

20%

(400.000)

25%

(750.000)

30%

(1.200.000)

Prosentase

KBH2 (%)25 20 20 20

Penjualan Total (Unit) 1.250.000 1.690.000 2.100.000 2.500.000

Eskpor Total (Unit) 250.000 310.000 900.000 1.500.000

RODA 2

Produksi

Total (Unit) 8.000.000 10.000.000 12.500.000 15.000.000

Prosentase

Motor

Listrik

10%

(800.000)

20%

(2.000.000)

25%

(3.125.000)

30%

(4.500.000)

Penjualan Total (Unit) 7.500.000 9.000.000 11.000.000 13.000.000

Ekspor Total (Unit) 500.000 1.000.000 1.500.000 2.000.000

Ref. Dirjen KPAII Kemenperin, 31 Juli 2018

Perpres No 55 2019:Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Batterai Untuk Transportasi Jalan

Hal-2 yang harus dipertimbangkan sebelum penerapan teknologi EV:

Supply listrik memadai, khusus nya di daerah

Infrastruktur pengisian listrik (charging station)

Ketersedian spare part electric vehicle

Desain kendaraan (pribadi & angkutan umum)

Safety

Fiskal & Insentif

Dsb

CLEARING

AUDIT

KEREKAYASAAN

ALIH TEKNOLOGI

DesainInfrastruktur Manufakturing Safety

Inovasi Platform

(selama ini)

Pemodelan e-Mini Bus

Motor Fuel Cell

EV Trolley Bus Stasiun Pengisian Listrik Cerdas (Smart Charging Station)

Kendaraan Cerdas (Smart EV)

EV AutomatedGuided Vehicle

Li-Fi Fingerprint

Charger Solar PanelSmartCard

RE ChargingStation

TransformasiDukungan

5. PENGEMBANGAN TROLLEY BUS

SPESIFIKASI TEKNIS :

1. Tipe : High floor Trolley Bus

2. Payload : maksimum 2.400 kg

3. Dimensi maksimum PxLxT : 12.000 x 2.500 x 4.200 mm

4. Ground clearance : 150-300 mm

5. Berat kosong/curb weight : 10.900 kg

6. Gross vehicle weight : 13.300 kg

7. Baterai : Lithium-Ion 52 KWh (550V/135Ah)

8. Over Head Line Voltage : DC 600 ± DC 100 V

9. Kecepatan maksimum : 60 km/jam

10.Kemampuan tanjakan : 8o dengan kecepatan 20 km/jam

Desain Platform Desain OHLDesain Eksterior

Uji Coba

Outline

I. Pendahuluan

II. PengembanganTeknologi Perkeretaapian

III. PengembanganTeknologi Otomotif

IV. Pengembangan Teknologi Pesawat

• Pengujian Wind Tunnel Prototype N219

• Rencana Ditching Test di BTH, Surabaya

2008

• Proyek N219 diambilalih tanggungjawabnya oleh LAPAN

2011• BPPT terlibat dalam

riset flutter pesawatN219 melaluiINSINAS

2013 - 2018

2. Program Flagship N219 Amphibi (2020-24)

Aircraft Improving Performance, Reduce

Weight, Stability(LAPAN, PTDI, BPPT)

Aircraft Reinforcement in Attachment

LAPAN, PTDI

Aircraft structural Test & Prototyping

LAPAN, BPPT, PTDIComposite and Material for

Structure Float GearLAPAN, BPPT, PTDI

Hydrodynamics Test & AnalysisBPPT, LAPAN, PTDI

Aerodynamics Test & Analysis

BPPT, LAPAN, PTDI

Flight Test Development(LAPAN, PTDI, BPPT)

Flight Simulator Development(LAPAN, PTDI)

Seaplane Dock DevelopmentKEMENHUB, PUPR, BPPT

Regulation and sertification development

KEMENHUB, BPPT, LAPAN, PTDI

Pelaksana : LAPAN, BPPT, PTDI, Kemenhub, PUPRTarget : 2023/2024 Indonesia mampu memproduksi pesawat Amphibi

2020 2021 2022 2023 2024

58,6M 135,2M 25,2M 62,9M 9,1M

20 21 22 23

20 21

20 21 22 23 24

20 21

20 21 22 23 24

21 22 23

20 21 22 23 24

20 21

20 2123 24

2019/09/04 :: BPPT

3. PERAN BPPT DALAM FLAGSHIP N219A (PTSPT)

19

FASILITAS LAB KOMPUTASI

Simulasi beban impact pada floater saat

landing

Analisis dan simulasi kestabilan saat takeoff

Analisis Flutter

Kajian penerapan material komposit &

penyusunan sop perawatan

Perancangan prasarana port

Kajian sistem transportasi: rute & tarif

MATLAB

2019/09/04 :: BPPT

4. PERAN BPPT DALAM FLAGSHIP N219A (B2TA3)

20

13

47

163

< D3 S1 S2 S3

12 67AERODYNAMICS(30 years of experiences)

ILST, LIWET, LSWT,

PIV, Hotwire

1

AEROELASTICS(20 years of experiences)

2

AEROACOUSTICSMasih mengembangkan:

• SDM

• Metoda

• Peralatan3

2019/09/04 :: BPPT

5. PERAN BPPT DALAM FLAGSHIP N219A (BTH)

21

FASILITAS FGD UJI HIDRODINAMIKA FLOATER PESAWAT N219 AMPHIBI (2018)

Towing Tank Services

Manoeuvring and Ocean Engineering

Basin

Cavitation Tunnel

Ruang Analisa dan Komputer

CNC Machines

Outline

I. Pendahuluan

II. PengembanganTeknologi Perkeretaapian

III. PengembanganTeknologi Otomotif

IV. Pengembangan Teknologi Pesawat

V. Pengembangan Teknologi Kapal

1. Pengembangan Teknologi Kapal Harbour Tug Dual Fuel

Pelaksana: BPPT, ITS, Kemenhub, PT.PAL Indonesia, PT. BKI, PT. LEN, PT. INTI, PELINDO 1-4Target: 2022/2023 Indonesia mampu memproduksi sendiri kapal Tugboat untuk mendukungoperasional Pelabuhan di Indonesia

Traction and control system for tugboat

winchesBPPT, PINDAD, BKI

Ship design & certificationBPPT, ITS, Kemenhub, PAL, BKI

Maneuvering and Stability Analysis

BPPT, BKI

Hydrodynamics Testing and Analysis

BPPT, BKI

Engine and Propulsion System Design BPPT, PAL, BKI

Structure Analysis and Design Construction

BPPT, ITS, BKI

Material (Marine Grade)Structural TestingBPPT, BKI, PT. KS

Electrical System and Automation

BPPT, PAL, BKI, PT. LEN

Piping And General System

BPPT, PAL, BKI

Safety and Fire System

BPPT, Kemenhub, PT. BKI

Production TechnologyBPPT, PAL

20 21 22 23 24

21 22

21 22

22

21 22

20 21 22 23

20 21 22 23

20 21 22 23

Navigation and Communication SystemBPPT, PT. LEN, PT. INTI

Sea Trial and Bollard Pull TestBPPT, PT. LEN, PT. INTI

23 24

21 22 23

21 22 23

21 22

20 21 22 23

2020 2021 2022 2023 2024

BPPT Desain, uji model 3,30 4,00 4,95 0,95 0,50 13,70

Kemenhub Regulasi 0,45 0,50 0,10 - - 1,05

ITSDesain struktur dan

konstruksi bollard0,10 0,40 0,25 - - 0,75

PT PALProduksi, komponen,

sistem propulsi0,50 0,75 65,00 70,00 2,00 138,25

PT BKI Rule Klas, survey 0,20 0,20 0,50 0,50 0,25 1,65

Pelindo 3 FS, Uji coba 0,25 0,25 - - 0,10 0,60

4,80 6,10 70,80 71,45 2,85 156,00Total Pertahun (M)

Instansi Peran Tahun Total Instansi

(M)

5 Teknologi operasional, perawatan, danperbaikan Kapal Mini LNG dan rekomendasiteknologi kapal LNG lebih lanjut. : Operation

Manual, Maintenance Manual, Repair manual

(BPPT, PT.PAL, PT.BKI, ITS, PT PLN)

4. Pembangunan Kapal Mini LNG : Kerangka acuan pembangunan, penugasan pembangunan, pembangunan kapal, ujicoba & seertifikasi(BPPT , PT PAL, PT.BKI, PT PLN)

1. Misi teknologipengembangan Kapal

Mini LNG : Design Requirements

(BPPT, ITS, Kemenhub, Kementerian ESDM, PT.

PLN, PT.PAL, PT.BKI)

3. Perancangan kapal mini LNG : Preliminiary design, Basic design, Keyplan drawing, Spesifikasi Teknis, class design approval(BPPT, ITS, PT PAL Ind, PT. BKI)

2. Pemantapan pemanfaatan regulasisebagai acuan rancang bangun kapalmini LNG : Penetapan regulasi acuan(BPPT, Kementerian ESDM, Kementerian Perhubungan, SKK Migas, Kemenperin, PT. BKI, ITS)

2020 2021 2022 2023 2024Anggaran : Rp. 3,45 M Rp. 3 M Rp. 454 M Rp. 251 M Rp. 2 M

Pelaksana:

BPPT Koordinator

ITS, Kementerian ESDM,

Kementerian Perhubungan, ,

Kementerian Perindustrian , SKK

Migas, PT. PLN, PT.PAL, PT.BKI

2. Pengembangan Teknologi Kapal Mini LNG Carrier

25

3. Pengembangan Teknologi Wahana Angkut ALPO

Terima Kasih