kecelakaan massal sma hangtuah gendangan

Upload: trisna-kurniawan

Post on 13-Oct-2015

22 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

KATA PENGANTARPuji syukur kehadirat Allah SWT atas segala berkah, rahmat, dan hidayah-Nya yang tiada terkira, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah tepat pada waktunya dengan judul KECELAKAAN MASAL SMA HANGTUAH GEDANGAN Dalam konteks Komunikasi Interpersonal.Makalah ini telah dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan makalah ini. Oleh karna itu kami mengucapkan terimakasih banyak yang sebesar-besarnya kepada Orang tua kami masing-masing dan semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu kami mengharapkan saran serta kritik yang dapat membangun untuk penyempurnaan makalah kami selanjutnya.Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Jakarta, Desember 2013Penyusun

DAFTAR ISIKATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANGB. KRONOLOGI KASUS

BAB II PEMBAHASAN

A. Teori Psikologi KomunikasiB. Komunikasi Intra PersonalC. Dampak Positif dan Negatif

BAB III PENUTUP

A. Kaitan Kasus dengan Psikologi Komunikasi dan Komunikasi Intra PersonalB. KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangKomunikasi begitu esensial dalam masyarakat manusia sehingga setiap orang yang belajar tentang manusia mesti sesekali waktu menolehnya. Komunikasi telah ditelaah dari berbagai segi : antropologi, biologi, ekonomi, sosiologi, linguistik, psikologi, politik, matematik, enginereering, neurofisiologi, filsafat, dan sebagainya. Sosiologi mempelajari komunikasi dalam kontesks interkasi sosial, dalam mencapai tujuan-tujuan kelompok. Colon Cherry (1964) mendefinisikan komunikasi sebagai, usaha untuk membuat suatu satuan sosial dari individu dengan menggunakan bahasa atau tanda. Memiliki bersama serangkaian peraturan untuk berbagai kegiatan mencapai tujuan.Psikologi juga meneliti kesadaran dan pengalaman manusia. Psikologi tertama mengarahkan perhatiannya pada perilaku manusia dan mencoba menyimpulkan proses kesadaran yang menyababkan terjadinya perilaku manusia itu. Bila sosiologi melihat komunikasi pada interaksi sosial, filsafat pada hubungan manusia dengan realitas lainnya, psikologi pada perilaku individu komunikan.Di dalam kehidupan bermasyarakat, manusia pasti saling berinteraksi atau berhubungan satu sama lain sebagai makhluk sosial. Setiap Manusia dalam melakukan aktivitas aktivitas sosial pasti mempunyai kepentingan masing-masing. Dan banyak kepentingan yang bertentangan dengan kehidupan masyarakat yang ada disekitarnya. Hal ini dapat menimbulkan konflik dan perpecahan dalam masyarakat.Oleh karena itu, dalam hidup bermasyarakat diperlukan adanya peraturan hidup yang dapat mengatur pola tingkah laku manusia dalam bertindak di dalam masyarakat. Peraturan hidup kemasyarakatan yang bersifat mengatur dan memaksa untuk menjamin tata tertib dalam masyarakat, dinamakan peraturan hukum atau kaedah hukum.[footnoteRef:2] [2: Drs. C.S.T. Kansil,S.H. , Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia , Balai Pustaka, Jakarta, 1984]

Menurut J.C.T. Simorangkir,S.H. dan Woerjono Sastropranoto,S.H. di dalam bukunya mengatakan bahwa hukum adalah, Peraturan-peraturan yang bersifat memaksa, yang menentukan tingkah laku manusia dalam lingkungan masyarakat, yang dibuat oleh Badan-badan resmi yang berwajib, pelanggaran mana terhadap peraturan-peraturan tadi berakibatkan diambilnya tindakan, yaitu dengan hukuman tertentu.Hal ini merujuk pada sebuah kisah yang akan saya analisis, yakni seorang remaja yang menabrak puluhan siswa SMA Hang Tuah Gedangan hanya karena kesal mobil yang di parker harus segera dipindahkan karena mengganggu pengguna jalan yang seharusnya.Oleh karena itu, pada sebuah kisah ini saya akan menganalisis dengan konteks komunikasi Intrapersonal.B. Kronologi Kasus Saat jam istrirahat mobil jazz warna abu-abu yang berplat no L 177 AY ITU Diketahui masuk kehalaman sekolah lewat pintu belakang. Jalan tersebut dikhususkan bagi warga perumahan TNI AL untuk melintas. Melihat ada keganjilan, satpam lantas menegur pemuda yang diketahui bernama APT. Pemuda itu diketahui pacar dari salah satu siswi kelas XII yang berinisial NT. Kedatangan APT saat itu untuk mengantarkan makanan satpam menyarankan agar ke BK lebih dahulu karena aturannya seperti itu, tapi tidak dituruti oleh pemuda tadi ujar kepala SMA HANG TUAH 2, SitI Aisyah, Jumat (1/11/2013).Setelah ditegur satpam pemuda itu tidak melapor ke BK. Mobil yang semula parkir dihalaman sekolah justru dipacu mundur dengan kecepatan tinggi. Lebih dari 10 siswa tertabrak badan mobil dan jatuh kelantai hingga mengalami luka. Dilihat kondisi demikian, APT tidak berhenti,tetapi justru memacu mobilnya kearah depan dengan kecepatan tinggi.[footnoteRef:3] [3: http://lipsus.kompas.com/topikpilihanlist/2797/1/anak.polisi.tabrak.belasan.siswa]

BAB IIPEMBAHASANA. Teori Psikologi KomunikasiPsikologi adalah disiplin ilmu yang mengkaji kejiawaan manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan YME dengan struktur dan fungsi yang sangat sempurna bila dibandingkan dengan makhluk Tuhan lainnya. Sedangkan komunikasi adalah proses berbagi makna melalui verbal dan nonverbal, melibatkan dua orang atau lebih, dan membangkitkan respon tanpa harus memastikan terlebih dahulu bahwa pihak yang berkomunikasi memiliki system symbol yang sama.Dapat disimpulkan bahwa komunikasi bagaimanapun bentuk kontekstualnya, adalah peristiwa psikologis dalam diri masing-masing peserta komunikasi. Dengan kata lain, psikologi mencoba menganalisis seluruh komponen yang terlibat dalam proses komunikasi. [footnoteRef:4] [4: Prof. Dr. Nina W. Syam, M.S,Psikologi Sebagai Akar Ilmu Komunikasi; hlm 37-39. 2010. Simbiosa Rekatama Media. Bandung]

B. Komunikasi IntrapersonalKomunikasi Intrapersonal mempelajari bagaimana manusia memproses penerimaan pesan dan produksi pesan. Dalam menerima pesan, manusia dipengaruhi oleh persepsi. persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa atau hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan penafsiran pesan.Hal-hal berpengaruh secara positif dan negative dalam kita mengolah atau memproduksi pesan dalam diri kita . Pengaruh negatif adalah rasa malu dan ramalan yang dipenuhi diri sendiri. Orang pemalu cendurung memiliki penghargaan diri yang rendah dan pikirannya dipenuhi oleh pendapat bahwa secara social mereka tidak memiliki kemampuan. Sedangkan ramalan maksudnya adalah orang yang cenderung menjalani apa yang ada dalam pemikiran sendiri.[footnoteRef:5] [5: Liza Dwi Ratnadewi M.Si,Teori Komunikasi pemahaman dan penerapan; hlm26-28. 2008. Renata Pratama Media. Jakarta ]

C. Dampak Positif dan NegatifDampak positif dari kecelakaan ini dalam konteks komunikasi Intrapersonal adalah, hendaknya kita sebagai manusia yang diciptakan akal serta emosi dapat menyeimbangkan keduanya. Kasus ini memberikan pelajaran bahwa siapapun diri kita dalam mengolah pesan dari luar harus kita telaah terlebih dahulu dengan emosi dan logika yang stabil agar meminimalisir tindakan-tindakan buruk yang akan kita lakukan jika kita ada dalam posisi pelaku.Sedangkan dampak negatifnya adalah setiap kejadian-kejadian yanng kita alami pasti memberikan kesan, kejadian sepeti ini memberikan kesan traumatik yang dirasakan baik oleh si pelaku maupun korban-korban kejadian.

BAB IIIPENUTUPA. Kaitan Kasus dengan Psikologi Komunikasi dan Komunikasi IntrapersonalDalam kasus ini, pelaku tabrak lari mendapatkan gangguan psikisnya karena terdapat salah presepsi dengan satpam yang menegurnya. Karena pelaku juga merasa anak seorang tokoh penting di kepolisian maka prilaku pelakupun menjadi semena-mena.Dalam kronologi kasus, pelaku yang sempat ditegur oleh satpam mengolah pesan satpam menjadi hal yang negatif didukung karena latar belakang si pelaku yang berasal dari keluarga penting dalam kepolisian maka pelaku pun merasa dirinya terlindung dari hukuman dan melakukan tindakan kriminal sebagai komunikasinya untuk melampiaskan rasa kecewanya.

B. KesimpulanKasus ini memberikan pelajaran bahwa siapapun diri kita dalam mengolah pesan dari luar harus kita telaah terlebih dahulu dengan emosi dan logika yang stabil agar meminimalisir tindakan-tindakan buruk yang akan kita lakukan jika kita ada dalam posisi pelaku.Secara keseluruhan kasus ini dalam konteks komunkasi intrapersonal yakni mengajarkan sikap dan prilaku bagaimana mengolah pesan dan memberikan presepsi terhadap pesan yang diterima, agar tidak menghasilkan tindakan yang merugikan baik diri sendiri maupun orang lain.

C. Pertanyaan1. Apakah ada perubahan signifikan pada kondisi psikologi si pelaku?pertanyaan dari FikriJawab:Tentu ada yang berubah, karena dari segi trauma yang dirasakan pelaku karena tindakannya sendiri.Jawaban dari Rizka Hafizah

Dan juga dari tindakan tadi akan menimbulkan penyesalan yang pasti merubah prilaku si pelaku.Jawaban dari Dwi Kurnia Sandi

2. Bagaimana mengatasi atau menghadapi orang yang emosional?Jawab:Mengatasi nya tentu tidak dengan cara yang keras, sebaiknya diatasi dengan menenangkan perasaan emosi dan di musyawarahkan dengan kepala yang dingin.Jawaban dari Helmi Reinaldi

DAFTAR PUSTAKA http://lipsus.kompas.com/topikpilihanlist/2797/1/anak.polisi.tabrak.belasan.siswaKansil , Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia , Balai Pustaka, Jakarta, 1984 Syam, Nina W, Psikologi Sebagai Akar Ilmu Komunikasi; hlm 37-39, Simbiosa Rekatama Media, Bandung, 2010

Ratnadewi, Liza Dwi, Teori Komunikasi pemahaman dan penerapan; hlm 26-28, Renata Pratama Media. Jakarta, 2008

0