layouter: edy subagyardjo

KAMIS31 MEI 2018 22

SURABAYA–Keca ma­tan Tandes bisa di go long­kan sebagai kawasan in­dustri. Banyaknya pabrik yang tersebar di area ter­sebut juga berdampak lang sung pada mata pen­ca harian warganya yang berkutat di sektor swasta.

Dengan jam kerja yang pa­dat dan terikat inilah, Ke­camatan Tandes me mi liki sistem pelayanan ma sya­rakat prima yang buka dari pagi hingga pukul 20.00.

“Ini adalah wujud per ha­tian kami kepada warga. Karena mereka yang kerja di pabrik pasti terikat jam ker ja yang ketat dan jam ke r ja mereka juga ber ben­turan dengan jam kerja kami. Kalau mereka harus izin atau bolos untuk me­ngurus surat menyurat, ka­sihan, gaji bisa terpo tong. Maka dari itu, kami memberikan pelayanan pri­ma hingga malam. Se be­narnya ini adalah pro gram pemerintah kota untuk semua kecamatan yang memiliki penduduk pa dat,” ujar Camat Tan des, Drs. Dodot Wahluyo MM.

Memiliki penduduk pa­dat dan mayoritas war ga­nya adalah pendatang, me nyebabkan daerah ini ra wan oleh berbagai tin­dakan kejahatan. Tindak kejahatan seperti pen cu ri­

KECAMATAN TANDES

an maupun yang bela ka­ngan terjadi, aksi tero ris­me membuat pihak keca­ma tan melakukan berba­gai upaya preventif.

Upaya­upaya ini di an ta­ranya adalah mengak tif kan lagi pamswakarsa atau pos­kampling yang sempat mati. Se lain itu, yang telah men­jadi agenda rutin dari Ke ca­

matan Tan des adalah me­nga dakan pendataan secara rutin khu susnya kepada pendu duk nonpermanen.

“Pendataan secara rutin ka mi lakukan satu bulan se kali ke masing­masing ke lurahan di sini. Jadi sa tu bulan kami melakukan ini sebanyak enam kali. Ke­giatan ini melibatkan ketua

RT/RW dan polsek, TNI, BNN terdekat untuk men­data warga­warga baru yang masuk di wila yah kami. Kami harapkan dengan adanya ini, tero ris­me yang terjadi seperti kemarin, atau pasangan­pasangan kpul kebo, kasus narkotika, tidak ada di ling­kungan kami,” imbuhnya.

Selain dengan mela ku­kan pendataan, untuk se­ma kin memaksimalkan ke amanan di kampung, be berapa kelurahan di Ke­camatan Tandes telah me­manfaatkan bantuan CCTV di setiap RT­nya. Hal ini ia akui memberikan dampak yang cukup baik terhadap penurunan aksi pencurian di kampung.

Dalam bidang keseha­tan, Camat Tandes akan me lakukan program sosi­al nya untuk memberikan pelayanan tes IVA gratis yang dikhususkan untuk keluarga miskin. Program ini akan meggandeng PKK. Sementara kegiatan ru tin yang dilakukan se ti­ap tahunnya di kecamatan di antaranya donor darah.

Terkait pemberitaan ne­gatif yang beberapa waktu lalu beredar terkait keber­si han lingkungan kantor Ke camatan Tandes, Drs. Dodot yang baru 2 bulan menjabat ini berkomitmen untuk membenahi keber­si han dan ketertiban ling­kungan khususnya di in­ternal kecamatan.

“Saya melakukan eva­luasi dulu dan berupaya menata yang ada dikantor ini. Kantor kecamatan ini kan banyak difungsikan oleh masyarakat, dibuat tepat latihan silat, di de pan ada sentra PKL, ada mu­sala juga. Itu kita bena hi­lah. Dulu di kantor keca­matan ini jadi tempat par­kir mobil­mobil box, se­karang sudah kita ter­tibkan. Jadi sejauh ini se­dikit­sedikit berubah lebih baik, bagaimanapun, kan­tor kecamatan adalah wajah dari satu ke ca matan itu,” pung kas nya. (is/no)

ANDY SATRIA/RADAR SURABAYA

BUKA HINGGA PUKUL 20.00: Petugas melayani warga yang melakukan pengurusan administrasi kependudukan di Kecamatan Tandes.

ANDY SATRIA/RADAR SURABAYA

JADI ANDALAN: Pelayanan di kantor kecamatan dimaksimalkan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat Tandes yang padat dan beragam latar belakang pekerjaan.