kebutuhan aktivi tas
TRANSCRIPT
KEBUTUHAN AKTIVITAS
By: Dhita Kris Prasetyanti, S.ST., S.Pd., M.Kes
AKTIVITASpergerakan dalam memenuhi tuntutan kehidupan yang dilakukan dengan bebas.
• Sendi
• Tulang
• Otot dan Tendon
• Ligamen
Faktor yang mempengaruhi Kemampuan gerak
Sendi• Merupakan tempat
dua atau lebih ujung tulang bertemu.
• Sendi membuat segmentasi dari kerangka tubuh dan memungkinkan gerakan antarsegmen dan berbagai derajat pertumbuhan tulang.
• Merupakan organ yang memiliki berbagai fungsi:– Fungsi mekanis: membentuk rangka sebagai
penyokong tubuh dan tempat melekatnya berbagai otot.
– Penyimpanan mineral khususnya fosfor yang bisa dilepaskan setiap saat sesuai kebutuhan
– Tempat sumsum tulang dalam membentuk sel darah
– Pelindung organ-organ dalam
Tulang
Otot dan Tendon
• Otot memiliki kemampuan berkontraksi yang memungkinkan tubuh bergerak sesuai keinginan.
• Tendon yaitu suatu jaringan ikat yang menghubungkan otot dengan tulang, bersifat kuat, fleksibel dan tidak elastis.
• Tendon Achiles (tendon kalkaneus) adalah tendon yang paling tebal dan paling kuat dalam tubuh.
• Terputusnya tendon akan mengakibatkan kontraksi otot tidak dapat menggerakkan organ di tempat insersi tendon yang bersangkutan, sehingga diperlukan penyambungan atau jahitan agar dapat berfungsi kembali.
Ligamen• Ligamen merupakan bagian yang
menghubungkan tulang dengan tulang.• Ligamen pada lutut merupakan
struktur penjaga stabilitas, oleh karena itu jika terputus akan mengakibatkan ketidakstabilan.
Pergerakan Dasar dalam Mekanika Tubuh
Gerakan (ambulating)Menahan (squatting).Menarik (Pulling)Mengangkat (lifting).
Mengangkat merupakan cara pergerakan daya tarik. Gunakan otot-otot besar dari tumit, paha bagian atas, kaki bagian bawah, perut dan pinggul untuk mengurangi rasa sakit pada daerah tubuh bagian belakang.
Memutar(pivoting).Memutar merupakan gerakan untuk memutar anggota tubuh dan bertumpu pada tulang belakang.
pergerakan
Pergerakan merupakan rangkaian yang terintegrasi antara sistem muskuloskletal dan sistem persarafan
Sistem skeletal berfungsi:
mendukung dan memberi bentuk jaringan tubuh Melindungi bagian tubuh tertentu seperti paru, hati,
ginjal, otak, paru-paru Tempat melekatnya otot dan tendon Sumber mineral seperti garam dan fosfat Tempat produksi sel darah
Sistem otot berfungsi sebagai:
pergerakanMembentuk posturProduksi panas
karena adanya kontraksi dan relaksasi
KEBUTUHAN AMBULASI DAN MOBILITAS
AMBULASI : UPAYA MELAKUKAN LATIHAN JALAN ATAU BERPINDAH TEMPAT
Mobilitas atau mobilisasi merupakan kemampuan individu untuk bergerak secara penuh dan bebas, mudah dan teratur dengan tujuan untuk memenuhi aktivitas guna mempertahankan kesehatannya.
Jenis mobilitas
Mobilitas penuhSeseorang mampu untuk bergerak
secara penuh dan bebas sehingga dapat melakukan interaksi sosial dan menjalankan peran sehari-hari.
Mobilitas sebagianKemampuan seseorang untuk
bergerak dengan batasan jelas dan tidak mampu bergerak secara bebas karena dipengaruhi oleh gangguan saraf motorik dan sensorik
Faktor yang mempengaruhi Mobilitas Gaya hidup
Perubahan gaya hidup mempengaruhi prilaku atau kebiasaan sehari-hari
Proses penyakit/cedera Contoh: penderita fraktur femur keterbatasan pergerakan ekstermitas
bagian bawah kebudayaan
Kemampuan melakukan mobilitas dapat dipengaruhi kebudayaan. Contoh: orang yang memiliki budaya sering berjalan jauh mobilitas
kuat tingkat energi
Energi sumber melakukan mobilitas. Mobilitas baik perlu energi cukup
Usia dan status perkembangan Berhubungan dengan tingkat Kematangan fungsi alat gerak
Range Of Motion
gerakan sendi yang memungkinkan terjadinya kontraksi dan pergerakan otot, dimana klien menggerakan masing-masing persendiannya sesuai gerakan normal baik secara aktif ataupun pasif.
Kemampuan rentang gerak
GERAKAN SENDI
*Fleksi*Gerakan mengurangi sudut antara dua tulang yang bersambungan; menekuk anggota gerak*Siku, jari tangan, lutut**
*Ekstensi*Gerakan meningkatkan sudut antara dua tulang yang bersambungan*Siku, lutut, jari tangan**
*Hiperekstensi*Gerakan bagian tubuh melewati posisi ekstensi istirahat normal*Kepala*
*Abduksi *Gerakan ekstremitas menjauh dari garis tengah tubuh *Tungkai, lengan, jari tangan**
*Adduksi *Gerakan ekstremitas ke arah garis tengah tubuh *Tungkai, lengan, jari tangan
Rotasi internalRotasi sendi kearah dalam*Lutut, pinggul**
Rotasi eksternal*Rotasi sendi kearah luar*Lutut, pinggul**
*Pronasi*Gerakan bagian tubuh sehingga permukaan depan atau ventralnya menghadap ke bawah*Tangan, lengan atas
*Supinasi*Gerakan bagian tubuh sehingga permukaan depan atau ventralnya menghadap ke atas*Tangan, lengan atas**
*Eversi *Memutar bagian tubuh menjauh dari garis tengah *Telapak kaki
*Inverse *Memutar bagian ke arah garis tengah *Telapak kaki
*Dorsofleksi *Fleksi jari kaki dan telapak kaki ke atas *Telapak kaki
*Plantar fleksi *Menekuk jari kaki dan telapak kaki ke bawah*Telapak kaki**
PENGATURAN POSISI
1. POSISI FOWLERADALAH POSISI SETENGAH DUDUK DENGAN BAGIAN KEPALA LEBIH TINGGI.
Pada klien tidak sadar untuk meningkatkan drainase lendir dari mulut
Memberikan posisi pilihan pada pasien yang imobilisasi atau tirah baring untuk memberikan
kenyamanan.
2. POSISI SIMS
Pada posisi ini klien miring kiri atau kanan dengan menggunakan sokongan.
memberikan kenyamanan, memberikan obat per anus, melakukan pemeriksaan pada daerah anus
3. POSISI TRENDELENBURG
ADALAH POSISI BERBARING DENGAN KEPALA LEBIH RENDAH DARI PADA BAGIAN KAKI.
UNTUK MELANCARKAN PEREDARAN DARAH KE OTAK
4. POSISI DORSAL RECUMBENT
ADALAH POSISI PASIEN BERBARING TERLENTANG KEDUA LUTUT FLEKSI ( DITARIK ATAU DIRENGGANGKAN DI ATAS TEMPAT TIDUR)
UNTUK MERAWAT DAN MEMERIKSA GENETALIA SERTA PROSES PERSALINAN
5. POSISI LITOTOMIBERBARING TERLENTANG DENGAN
MENGANGKAT KEDUA KAKI DAN MENARIKYA KEATAS BAGIAN PERUT.
UNTUK MEMERIKSA GENETALIA PROSES PERSALINAN DAN MEMASANG ALAT KONTRASEPSI
6. POSISI GENU PECTORAL POSISI MENUNGGING DENGAN KEDUA
KAKI DI TEKUK DAN DADA MENEMPEL PADA ALAS TEMPAT TIDUR.
UNTUK MEMERIKSA DAERAH REKTUM DAN SIGMOID
TINDAKAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN AMBULASI DAN MOBILITAS
1. LATIHAN AMBULASIa. DUDUK DI ATAS TEMPAT TIDURb. TURUN DAN BERDIRIc. MEMBANTU BERJALAN
POSISI DUDUK DI ATAS TEMPAT TIDUR
CARA MEMBANTU PASIEN KE KURSI RODA
CARA MEMBANTU BERJALAN
2. MEMBANTU AMBULASI DENGAN MEMINDAHKAN PASIEN.
CARA MEMINDAHKAN PASIEN ATAU YANG TIDAK DAPAT ATAU TIDAK BOLEH BERJALAN DARI TEMPAT TIDUR KE BRANCHARD
MEMINDAHKAN PASIEN KE BRANCHARD DENGAN 2 ORANG ( A )
POSISI MEMINDAHKAN DENGAN 2 ORANG ( B )
POSISI TANGAN KETIKA MEMINDAHKAN PASIEN ( 3 ORANG )
Faktor-faktor yang Memengaruhi Mekanika Tubuh dan Ambulas i
Status Kesehatan.Perubahan status kesehatan dapat memengaruhi sistem muskuloskeletal dan sistem saraf berupa penurunan koordinasi.
NutrisiSalah satu fungsi nutrisi bagi tubuh adalah membantu proses pertumbuhan tulang dan perbaikan sel. Kekurangannutrisi bagi tubuh dapat menyebabkan kelemahan oto dan memudahkan terjadinya penyakit.
EmosiKondisi psikologis seseorang dapat memudahkan perubahan perilaku yang dapat menurunkan kemampuan mekanika tubuh dan ambulasi yang baik. Seseorang yang mengalami perasan tidak aman, tidak bersemangat dan harga diri yang rendah, akan mudah mengalami perubahan dalam mekanika tubuh dan ambulasi
Situasi dan kebiasaanSituasi dan kebiasaan yang dilakukan seseorang, misalnya sering mengangkat benda-benda berat, akan menyebabkan perubahan mekanika tubuh dan ambulasi.
Gaya HidupPerubahan pola hidup seseorang dapat menyebabkan stres dan kemungkinan besar akan menimbulkan kecerobohan dalam beraktivitas, sehingga dapat mengganggu koordinasi antara sistem muskuloskeletal, yang akhirnya akan mengakibatkan perubahan mekanika tubuh.
PengetahuanPengetahuan yang baik terhadap penggunaan mekanika tubuh akan mendorong seseorang untuk mempergunakannya dengan benar, sehingga mengurangi tenaga yang dikeluarkan. Sebaliknya, pengetahuan yang kurang memadai dalam penggunaan mekanika tubuh akan menjadikan seseorang berisiko mengalami gangguan koordinasi muskuloskeletal.