kebijakan sistem penjaminan mutu

30
2016 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

Upload: others

Post on 24-Oct-2021

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU

Cover

2016

KEBIJAKAN SISTEM

PENJAMINAN MUTU

U N I V E R S I T A S K R I S T E N S A T Y A W A C A N A

Page 2: KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU

PENGANTAR

Lembaga Penjaminan Mutu & Audit Internal(LPMAI) UKSW mengembangkan

Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dengan tujuan utama untuk menyediakan

pelayanan pendidikan yang bermutu tinggi sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tuntutan

perkembangan profesionalisme.

SPMI UKSW disusun berdasarkan pada Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan

Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan

dikembangkan berdasarkan sesuai dengan kebutuhan operasional UKSW pada masa kini dan

masa mendatang.

SPMI UKSW menggunakan Dokumen Mutu yang mencakup : Dokumen Kebijakan

Mutu, Dokumen Standar Mutu, Dokumen Manual/Prosedur Mutu dan Dokumen Instruksi

Kerja/Buku Panduan. Pimpinan melakukan penetapan seluruh Dokumen Mutu. LPMAI

bersama tim Gugus Mutu yang ada di Fakultas telah melaksanakan, mengevaluasi,

mengendalikan dan meningkatkan standar sesuai dengan kebutuhan stakeholders.

Dokumen Kebijakan Mutu mencakup :

(1) Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal,

(2) Kebijakan Percepatan Jabatan Funsional,

(3) Kebijakan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, dan

(4) Kebijakan Pembelajaran.

Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal terdiri dari 15 Standar Mutu dan 33

Manual/Prosedur Mutu. Kebijakan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat mencakup 20

Standar Mutu dan 5 Manual/Prosedur Mutu. Terakhir Manual Mutu Percepatan Jabatan

Fungsional. Setiap dokumen Manual/Prosedur Mutu dilengkapi dengan formulir pencatatan

pelaksanaan dan evaluasi kegiatan. Setiap dokumen Standar Standar Mutu dilengkapi dengan

dokumen pelaksanaan dan evaluasi kegiatan implementasinya.

LPMAI bersama dengan Gugus Mutu akan menyusun dan melaporkan hasil

pelaksanaan dan evaluasi SPMI kepada pimpinan (PR 1) sebagai bagian dalam deskripsi

tugas LPMAI dan Gugus Mutu.

Page 3: KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU

KEBIJAKAN 1

SISTEM PENJAMINAN MUTU

Page 4: KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU

DOKUMEN KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN

MUTU

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

DSPMI-UKSW LPMAI 016

Revisi Ke

1

Tanggal DOKUMEN KEBIJAKAN

SISTEM PENJAMINAN

MUTU INTERNAL UKSW

SPMI/DKSPMI

Disetujui

Rektor

Page 5: KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU

DOKUMEN KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN

MUTU

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

DSPMI-UKSW LPMAI 016

Disusun Lembaga Penjaminan Mutu & Audit Internal

Diperiksa Pembantu Rektor 1

SK Penetapan

Tanggal Penetapan

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

2016

Page 6: KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU

1. Visi dan Misi Universitas

Visi

1. Menjadi Universitas Scientiarum, untuk pembentukan persekutuan pengetahuan

tingkat tinggi, yang terikat kepada pengajaran kebenaran (alethea) berdasarkan pada

realisme Alkitabiah.

2. Menjadi Universitas Magistroum et Scholarium untuk pembentukan minoritas yang

berdaya cipta (creative minority) bagi pembangunan dan pembaharuan masyarakat

dan negara Indonesia.

3. Menjadi pembina kepemimpinan untuk berbagai jabatan dalam masyarakat (termasuk

gereja) yang sedang membangun.

4. Menjadi radar dalam situasi perubahan kebudayaan, politik, moral dan rohaniah, yang

mensinyalir, mencatat, dan mengikuti perubahan-perubahan itu untuk bahan

pembelajaran dan penelitian.

5. Menjadi pelayan dan lembaga pendidikan pelayanan (diakonia), sepanjang masa

mencakup kritik yang konstruktif serta informatif kepada gereja dan masyarakat

terhadap keadaan masyarakat dimana masih terdapat kemiskinan, ketidakadilan,

ketidakbenaran, dan ketidakdamaian.

Misi

1. Melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi, yaitu: Pendidikan dan pengajaran tinggi,

Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat.

2. Melaksanakan Perguruan Tinggi Kristen Indonesia, yang berarti bahwa hidup dan

kegiatan-kegiatannya pada satu pihak mempunyai motivasi dan merupakan bentuk

perwujudan Iman Kristen yang Oikumenis dan pada pihak lain menjawab secara tepat

dan bertanggung jawab situasi sosiokultural/multikultural dan kebutuhan bangsa serta

negara Republik Indonesia.

3. Mendorong dan mengembangkan sikap serta pemikiran yang kritis –prinsipal dan

kreatif – realistis, berdasarkan kepekaan hati nurani yang luhur dan dibimbing oleh

Firman Allah.

4. Mewujudkan pusat pemikiran dan pengalaman untuk pembinaan kehidupan yang adil,

bebas, tertib serta sejahtera.

5. Mencari dan mengusahakan terdapatnya hubungan yang bermakna antara Iman

Kristen dengan berbagai bidang ilmu dan kegiatan atau pelayanan.

Page 7: KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU

6. Mengusahakan terbentuknya dan membina angkatan-angkatan pemimpin masyarakat

yang selain diperlengkapi dengan bekal ilmu pengetahuan dan kepakaran di bidang

tertentu, juga memiliki kesadaran pengabdian yang tinggi kepada masyarakat.

2. Deskripsi Umum Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal UKSW

Pada dasarnya Sistem Penjaminan Mutu Internal (selanjutnya disebut sebagai SPMI)

telah diterapkan di UKSW sejak tahun 2006, namun demikian pelaksanaannya masih bersifat

parsial, belum terstruktur secara sistematis dan belum terdokumentasi secara lengkap.

Langkah awal penerapan SPMI secara terstruktur, sistematis dan terdokumentasi

secara lengkap dimulai dengan keluarnya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI

No.73 tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia untuk

Pendidikan Tinggi, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.49 tahun 2014

tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, dan Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan RI No.50 tahun 2014 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Pelaksanaan

SPMI di UKSW berada dibawah koordinasi kerja Pembantu Rektor 1 dalam lembaga yang

secara khusus dibentuk untuk tujuan ini yaitu Lembaga Penjaminan Mutu & Audit

Internal(LPMAI). LPMAI dibentuk melalui SK Rektor No. 009/Kep/Rek/1/2006 tertanggal

13 Januari 2006. Pembentukan LPMAI di UKSW pada dasarnya memiliki tujuan diantaranya

adalah:

(1) Sebagai salah satu lembaga dalam UKSW yang bertanggung jawab dalam menyusun,

mengembangkan dan menerapkan SPMI sesuai dengan peraturan pemerintah yang

berlaku secara terstruktur, sistematis dan berkelanjutan.

(2) Melaksanakan SPMI sesuai dengan visi dan misi UKSW, Fakultas dan Program Studi.

(3) Menyediakan instrumen dan indikator untuk pengukuran capaian pembelajaran yang

berkualitas tinggi sejalan dengan visi dan misi UKSW, Fakultas dan Program Studi.

Agar tujuan tersebut tercapai maka LPMAI mewajibkan pembentukan gugus penjaminan

mutu pada tingkat fakultas dan/atau program studi sebagaimana diatur dalam pasal 10 no. 4

huruf c Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 73 tahun 2013.

Fokus kebijakan dan strategi penerapan SPMI di UKSW secara umum dikategorikan

dalam dua bentuk yaitu: (a) penerapan dalam seluruh aspek akademik, dan (b) penerapan

dalam seluruh aspek non akademik. Prioritas pertama penerapan SPMI adalah pada seluruh

aspek akademik meliputi kemahasiswaan, sumberdaya manusia (dosen dan tenaga

Page 8: KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU

kependidikan), prasarana dan infrastruktur. Prioritas kedua SPMI adalah seluruh aspek non

akademik yang mencakup pelayanan dan pengelolaan kelembagaan.

SPMI di UKSW diterapkan dalam seluruh komponen Tri Darma Perguruan Tinggi,

baik pada Darma Pendidikan, Darma Penelitian dan Darma Pengabdian Masyarakat secara

proporsional, sistematis dan berkelanjutan.

3. Pernyataan Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal UKSW

1. Pernyataan kebijakan SPMI UKSW adalah: “Pencapaian visi dan misi Universitas

Kristen Satya Wacana Salatiga dilaksanakan pada seluruh komponen Tri Darma

Perguruan Tinggi yang melibatkan seluruh unit dalam Universitas Kristen Satya

Wacana Salatiga dengan berlandaskan pada prosedur dan standar tertentu sesuai

dengan yang digariskan pada Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Kristen

Satya Wacana Salatiga.

2. Tujuan kebijakan SPMI UKSW adalah :

a. Menjamin pencapaian visi dan misi Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga yang merupakan tanggung jawab seluruh civitas akademika

berdasarkan pada prosedur dan standar yang telah ditentukan.

b. Memberikan jaminan pelayanan dan pelaksanaan kegiatan Tri Darma

Perguruan Tinggi yang berkualitas, akuntabel dan transparan sesuai dengan

prosedur dan standar yang digariskan pada Sistem Penjaminan Mutu Internal.

c. Menyediakan instrumen dan mekanisme bagi seluruh unit dalam lingkungan

Universitas Kristen satya Wacana Salatiga untuk pelayanan yang berkualitas.

3. Azas kebijakan SPMI adalah

a. Azas Komitmen, Universitas Kristen Satya Wacana memiliki komitmen yang

kuat untuk merealisasikan kebijakan SPMI dalam rangka menyediakan

pelayanan pendidikan tinggi yang berkualitas sejalan dengan peraturan

pemerintah dan kebutuhan masyarakat.

b. Azas Tanggung jawab, pelaksanaan kebijakan SPMI di Universitas Kristen

Satya Wacana sesuai dengan prosedur dan standar yang ditetapkan oleh

pemerintah sehingga dapat dipertanggungjawabkan baik secara legal dan

secara ilmiah.

c. Azas Kepatuhan, dokumen SPMI yang telah disusun dilaksanakan oleh

seluruh civitas akademika Universitas Kristen Satya Wacana dalam

Page 9: KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU

memberikan pelayanan pada masyarakat pada seluruh komponen Tri Darma

Perguruan Tinggi.

d. Azas Evaluasi, perencanaan dan pelaksanaan SPMI di Universitas Kristen

Satya Wacana senantiasa dievaluasi untuk menjamin mutu pelayanan pada Tri

Darma Perguruan Tinggi perencanaan dan implementasi merupakan bagian

penting dalam pelaksanaan SPMI di Universitas Kristen Satya Wacana.

e. Azas Mutu Berkelanjutan, pelaksanaan kebijakan SPMI di Universitas Kristen

Satya Wacana sejalan dengan pencapaian mutu pelayanan seluruh komponen

Tri Darma Perguruan Tinggi yang berkelanjutan berdasarkan pada visi dan

misi Universitas Kristen Satya Wacana.

4. Di Universitas Kristen Satya Wacana terdapat dua jenis dokumen SPMI yaitu

dokumen Standar SPMI dan Manual SPMI. Daftar Standar SPMI dan Manual SPMI

dapat dilihat pata Tabel 1 dan Tabel 2.

Tabel 1. Dokumen Standar SPMI

Nama Dokumen SPMI Akademik Nomor Dokumen

STANDAR PENDIDIKAN

STANDAR ISI DSPMI-UKSW-ISI-014

STANDAR PROSES DSPMI-UKSW-PRO-014

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN DSPMI-UKSW-KLS-014

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DSPMI-UKSW-DTK-014

STANDAR SARANA DAN PRASARANA DSPMI-UKSW-SDP-014

STANDAR PENGELOLAAN DSPMI-UKSW-KEL-014

STANDAR PEMBIAYAAN DSPMI-UKSW-BEA-014

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN DSPMI-UKSW-NPD-014

STANDAR MAHASISWA BARU DSPMI-UKSW-MAB-014

STANDAR SUASANA AKADEMIK DSPMI-UKSW-SAK-014

STANDAR PENELITIAN DSPMI-UKSW-PLT-014

STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DSPMI-UKSW-PKM-014

STANDAR SISTEM INFORMASI DSPMI-UKSW-SIN-014

STANDAR KERJASAMA DALAM DAN LUAR

NEGERI DSPMI-UKSW-KDL-014

Page 10: KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU

Tabel 2. Dokumen Manual SPMI

Nama Dokumen Nomor Dokumen

MANUAL PENETAPAN STANDAR DSPMI-UKSW-PEN-015

MANUAL PELAKSANAAN STANDAR DSPMI-UKSW-PEL-015

MANUAL PENGENDALIAN STANDAR DSPMI-UKSW-DAL-015

MANUAL EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR DSPMI-UKSW-EIS-015

MANUAL PENINGKATAN STANDAR DSPMI-UKSW-PST-015

MANUAL REKRUITMEN CALON MAHASISWA BARU DSPMI-UKSW-RCM-015

MANUAL KERJASAMA DALAM DAN LUAR NEGERI DSPMI-UKSW-KDL-015

MANUAL PELACAKAN DAN PEREKAMAN DATA

LULUSAN DSPMI-UKSW-LDL-015

MANUAL REKAM JEJAK KUALIFIKASI AKADEMIK (JAFA

& Golongan) DOSEN TETAP DSPMI-UKSW-RKL-015

MANUAL MONITORING DAN EVALUASI, SERTA REKAM

JEJAK KINERJA DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DSPMI-UKSW-KDK-015

MANUAL PENINGKATAN KUALIFIKASI AKADEMIK &

KOMPETENSI DOSEN TETAP & TENAGA KEPENDIDIKAN DSPMI-UKSW-KAK-015

MANUAL SISTEM INFORMASI, EPSBED/PDPT

&AKREDITASI DSPMI-UKSW-SIP-015

MANUAL –MANUAL UNTUK PENELITIAN DSPMI-UKSW-LIT-015

MANUAL –MANUAL UNTUK PENGABDIAN KEPADA

MASYARAKAT DSPMI-UKSW-ABD-015

5. Pengelolaan organisasi dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi di UKSW

dilaksanakan dengan menggunakan penjaminan mutu sebagai pedoman, standar dan

terdokumentasi sehingga dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

6. Sistem Penjaminan Mutu Internal UKSW disusun berdasarkan pada aturan

pemerintah yang berlaku sehingga dengan sistem ini maka visi dan misi UKSW dapat

terwujud dan menjadi kontribusi UKSW bagi peningkatan kecerdasan bangsa.

4. Indikator Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal UKSW

Indikator kebijakan sistem penjaminan mutu internal meliputi :

1. Tersedia dokumen Standar SPMI dan dokumen Manual SPMI UKSW yang bisa

diakses oleh seluruh Fakultas/Program Studi di UKSW.

2. Terbentuk gugus penjaminan mutu di setiap Fakultas/Program Studi di UKSW.

3. Tersedia dokumentasi pelaksanaan Standar SPMI dan dokumen Manual SPMI di

setiap Fakultas/Program Studi.

Page 11: KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU

5. Strategi Pencapaian

Strategi pencapaian:

1. Rektor, Dekan, Kepala Program Studi, Dosen dan Pimpinan Unit sebagai

penyelenggara pendidikan tinggi berkewajiban untuk melakukan perencanaan,

pelaksanaaan, evaluasi dan penilaian hasil pelaksanaan dokumen Standar SPMI dan

Manual SPMI UKSW.

2. Lembaga Penjaminan Mutu & Audit Internal(LPMAI) berkewajiban menyediakan

instrumen dan tools Standar SPMI dan Manual SPMI UKSW.

3. Para tenaga kependidikan menjalankan Standar SPMI dan Manual SPMI UKSW

secara berkelanjutan.

6. Dokumen Terkait

1. Dokumen Standar Isi

2. Dokumen Standar Proses

3. Dokumen Standar Kompetensi Lulusan

4. Dokumen Standar Dosen Dan Tenaga Kependidikan

5. Dokumen Standar Sarana Dan Prasarana

6. Dokumen Standar Pengelolaan

7. Dokumen Standar Pembiayaan

8. Dokumen Standar Penilaian Pendidikan

9. Dokumen Standar Mahasiswa Baru

10. Dokumen Standar Suasana Akademik

11. Dokumen Standar Penelitian

12. Dokumen Standar Pengabdian Kepada Masyarakat

13. Dokumen Standar Sistem Informasi

14. Dokumen Standar Kerjasama Dalam Dan Luar Negeri

15. Buku Panduan Akreditasi Program Studi.

16. Panduan Audit Mutu Internal UKSW.

Page 12: KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU

Instrumen Pelaksanaan dan Evaluasi

Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu

Sistem Penjaminan Mutu Internal

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga 2016

NO. DOKUMEN : DKSPMI-I/LPMAI

o Nama Program Studi :

o Nama Fakultas :

o Nama Koordinator Penjaminan Mutu Fakultas :

A. Pelaksanaan Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu

1. Apakah Fakultas/Program studi telah melaksanakan Kebijakan Sistem Penjaminan

Mutuyang telah disiapkan oleh LPMAI?

Ya Tidak

2. Apakah Fakultas/Program studi telah memiliki formulir pencatatan pelaksanaan dan

evaluasi Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu secara mandiri ?

Ya Tidak

3. Apakah Fakultas/Program studi telah mengembangkan ruang lingkup dokumen

Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu untuk menjamin mutu Fakultas/Program studi?

Ya Tidak

4. Bila „ya‟ apakah dokumen Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu pada tingkat

Fakultas/Program studi tersebut dirumuskan dalam bentuk buku atau dokumen

tertulis?

Ya Tidak

Page 13: KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU

5. Bila „ya‟ apakah dokumen pengembangan Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu pada

tingkat Fakultas/Program studi tersebut sudah dirumuskan dalam bentuk SOP,

Instruksi Kerja, atau Buku Panduan?

Ya Tidak

6. Apakah Fakultas memiliki tim khusus yang melaksanakan dan mengevaluasi

pelaksanaan Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu pada tingkat Fakultas/Program

studi?

Ya Tidak

7. Apakah universitas sudah melakukan sosialiasi Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu

pada mahasiswa, dosen dan staf kependidikan tingkat Fakultas?

Ya Tidak

B. Perangkat Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu

No Nama Kebijakan Dokumen Formulir

Pelaksanaan/Eva

luasi

I. Kebijakan Fasilitasi Publikasi untuk Percepatan Jafa

1 Standar percepatan Jafa Asisten Ahli Ada Tidak Ada Tidak

2 Standar percepatan Jafa Lektor Ada Tidak Ada Tidak

3 Standar percepatan Jafa Lektor

Kepala Ada Tidak Ada Tidak

4 Standar percepatan Guru Besar Ada Tidak Ada Tidak

II. Kebijakan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

1 Standar mutu hasil penelitian Ada Tidak Ada Tidak

2 Standar mutu isi penelitian Ada Tidak Ada Tidak

3 Standar mutu proses penelitian Ada Tidak Ada Tidak

4 Standar mutupeneliti penelitian Ada Tidak Ada Tidak

5 Standar mutu sarana & prasarana

penelitian

Ada Tidak Ada Tidak

6 Standar mutu pengelolaan penelitian Ada Tidak Ada Tidak

Page 14: KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU

7 Standar mutu pendanaan &

pembiayaan penelitian

Ada Tidak Ada Tidak

8 Standar mutu penilaian penelitian Ada Tidak Ada Tidak

9 Standar mutu hasil pengabdian

masyarakat

Ada Tidak Ada Tidak

10 Standar mutu isi pengabdian

masyarakat

Ada Tidak Ada Tidak

11 Standar mutu proses pengabdian

masyarakat

Ada Tidak Ada Tidak

12 Standar mutu peneliti pengabdian

masyarakat

Ada Tidak Ada Tidak

13 Standar mutu sarana & prasarana

pengabdian masyarakat

Ada Tidak Ada Tidak

14 Standar mutu pengelolaan pengabdian

masyarakat

Ada Tidak Ada Tidak

15 Standar mutu pendanaan &

pembiayaan pengabdian masyarakat

Ada Tidak Ada Tidak

16 Standar mutu penilaian pengabdian

masyarakat

Ada Tidak Ada Tidak

III. Kebijakan Pendidikan dan Pembelajaran

1 Standar isi Ada Tidak Ada Tidak

2 Standar proses Ada Tidak Ada Tidak

3 Standar kompetensi lulusan Ada Tidak Ada Tidak

4 Standar dosen dan tenaga

kependidikan

Ada Tidak Ada Tidak

5 Standar pengelolaan Ada Tidak Ada Tidak

6 Standar penilaian pendidikan Ada Tidak Ada Tidak

7 Standar pembiayaan Ada Tidak Ada Tidak

8 Standar sarana dan prasarana Ada Tidak Ada Tidak

Page 15: KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU

C. Upaya Peningkatan Mutu Kebijakan Penjaminan Mutu

1. Apakah Fakultas/Program studi berupaya menyediakan dokumen standar untuk

meningkatkan mutu fasilitasi publikasi untuk percepatan JAFA?

Ya Tidak

2. Apakah Fakultas/Program studi berupaya menyediakan dokumen standar untuk

meningkatkan mutu penelitian dan pengabdian masyarakat?

Ya Tidak

3. Apakah Fakultas/Program studi berupaya menyediakan dokumen standart untuk

meningkatkan katkan mutu pendidikan/ pembelajaran?

Ya Tidak

4. Apakah upaya peningkatan mutu pada standar-standar tersebut ditulis dalam bentuk

dokumen SOP, Instruksi Kerja atau Buku Panduan atau Aturan?

Ya Tidak

5. Apakah tersedia dokumen untuk memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan standar-

standar tersebut?

Ya Tidak

Page 16: KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU

D. Nama Standar/Manual/Prosedur Mutu yang sudah dimiliki oleh Fakultas/Program

studi

No Nama Standar/Manual/Prosedur Mutu Nomor Lampiran

(Y/T)

1

2

3

4

5

6

7

Page 17: KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU

DOKUMEN STANDAR PENJAMINAN MUTU

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

DKSPMI-I LPMAI S-01

Revisi : 0 Tanggal

17 Desember 2016

STANDAR PENJAMINAN

MUTU

SISTEM PENJAMINAN MUTU

INTERNAL UKSW

DKSPMI-I/LPMAI/S-01

Disetujui

Rektor

Page 18: KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU

DOKUMEN STANDAR PENJAMINAN MUTU

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

DKSPMI-I LPMAI S-01

Disusun Lembaga Penjaminan Mutu & Audit Internal

Diperiksa Pembantu Rektor 1

SK Penetapan

Tanggal Penetapan

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

2016

Page 19: KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU

1. Visi dan Misi Universitas

Visi

1. Menjadi Universitas Scientiarum, untuk pembentukan persekutuan pengetahuan

tingkat tinggi, yang terikat kepada pengajaran kebenaran (alethea) berdasarkan pada

realisme Alkitabiah.

2. Menjadi Universitas Magistroum et Scholarium untuk pembentukan minoritas yang

berdaya cipta (creative minority) bagi pembangunan dan pembaharuan masyarakat

dan negara Indonesia.

3. Menjadi pembina kepemimpinan untuk berbagai jabatan dalam masyarakat (termasuk

gereja) yang sedang membangun.

4. Menjadi radar dalam situasi perubahan kebudayaan, politik, moral dan rohaniah, yang

mensinyalir, mencatat, dan mengikuti perubahan-perubahan itu guna menjadikannya

objek atau sasaran pembahasan dan penelitian.

5. Menjadi pelayan dan lembaga pendidikan pelayanan (diakonia), sepanjang masa

mencakup kritik yang konstruktif serta informatif kepada gereja dan masyarakat

terhadap keadaan masyarakat dimana masih terdapat kemiskinan, ketidakadilan,

ketidakbenaran, dan ketidakdamaian.

Misi

1. Melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi, yaitu: Pendidikan dan pengajaran tinggi,

Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat.

2. Melaksanakan Perguruan Tinggi Kristen Indonesia, yang berarti bahwa hidup dan

kegiatan-kegiatannya pada satu pihak mempunyai motivasi dan merupakan bentuk

perwujudan Iman Kristen yang Oikumenis dan pada pihak lain menjawab secara tepat

dan bertanggung jawab situasi sosiokultural dan kebutuhan bangsa serta negara

Republik Indonesia.

3. Mendorong dan mengembangkan sikap serta pemikiran yang kritis – prinsipal dan

kreatif – realistis, berdasarkan kepekaan hati nurani yang luhur dan dibimbing oleh

Firman Allah.

4. Mewujudkan pusat pemikiran dan pengalaman untuk pembinaan kehidupan yang adil,

bebas, tertib serta sejahtera.

5. Mencari dan mengusahakan terdapatnya hubungan yang bermakna antara iman

Kristen dengan berbagai bidang ilmu dan kegiatan atau pelayanan.

6. Mengusahakan terbentuknya dan membina angkatan-angkatan pemimpin masyarakat

yang selain diperlengkapi dengan bekal ilmu pengetahuan dan kepakaran di bidang

tertentu, juga memiliki kesadaran pengabdian yang tinggi kepada masyarakat.

2. Deskripsi Umum Standar Penjaminan Mutu

Dalam bab III Undang – Undang Republik Indonesia No 12 Tahun 2012 tentang

Pendidikan Tinggi diatur mengenai penjaminan mutu. Dalam bagian kesatu bab tersebut,

Page 20: KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU

diatur mengenai sistem penjaminan mutu. Dikatakan dalam pasal 51 bahwa Pendidikan

Tinggi yang bermutu merupakan Pendidikan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang mampu

secara aktif mengembangkan potensinya dan menghasilkan Ilmu Pengetahuan dan/atau

Teknologi yang berguna bagi masyarakat, bangsa, dan negara. Dalam hal ini, Pemerintah

menyelenggarakan sistem penjaminan mutu Pendidikan Tinggi untuk mendapatkan

pendidikan bermutu.

Dalam pasal 52, dinyatakan bahwa penjaminan mutu Pendidikan Tinggi merupakan

kegiatan sistemik untuk meningkatkan mutu Pendidikan Tinggi secara berencana dan

berkelanjutan. Penjaminan mutu sebagaimana dimaksud dilakukan melalui penetapan,

pelaksanaan,evaluasi, pengendalian, dan peningkatan standar Pendidikan Tinggi. Menteri

menetapkan sistem penjaminan mutu Pendidikan Tinggi dan Standar Nasional Pendidikan

Tinggi. Sistem penjaminan mutu Pendidikan Tinggi sebagaimana dimaksud didasarkan pada

Pangkalan Data Pendidikan Tinggi. Sistem penjaminan mutu Pendidikan Tinggi sebagaimana

dimaksud terdiri atas: (a). sistem penjaminan mutu internal yang dikembangkan oleh

Perguruan Tinggi; dan (b) sistem penjaminan mutu eksternal yang dilakukan melalui

akreditasi.

Lebih lanjut, dalam UU No. 44 tahun 2016 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

ditegaskan bahwa pengembangan dan penyelenggaraan sistem penjaminan mutu

internal dan penetapan kriteria sistem penjaminan mutu eksternal melalui

akreditasi wajib mendasarkan pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT). Selain itu,

SNPT tersebut digunakan sebagai dasar untukmengembangkan Sistem Penjaminan Mutu Internal

(SPMI) UKSW dengan tujuan utama untuk menyediakan pelayanan pendidikan yang

bermutu tinggi sesuai dengan kebutuhan operasional UKSW pada masa kini dan masa

mendatang dan tuntutan perkembangan profesionalisme.

3. Subyek/Pihak Yang Bertanggung Jawab Untuk Pencapaian Standar

1. Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wacana (YPTKSW)

2. Rektor sebagai pimpinan Universitas Kristen Satya Wacana.

3. Dekan sebagai pimpinan Fakultas.

4. Ketua Program Studi.

5. LPMAI.

6. BP3M

7. Dosen

4. Pernyataan Standar Penjaminan Mutu

1. LPMAI bersama fakultas/ progdi/ unit lainnya mempelajari segala kebijakan

penjaminan mutu sebagaimana diatur dalam berbagai peraturan perundang-undanggan

tentang Sisdiknas, Pendidikan Tinggi, dan SNPT dan memikirkan berbagai

implikasinya bagi UKSW.

2. LPMAI bersama dengan Fakultas/ program studi/ unit lainnya membentuk Satgas

dalam rangka menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan dalam rangka

menyusun SPMI.

3. Pimpinan melakukan penetapan seluruh Dokumen dan Manual Mutu.

Page 21: KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU

4. LPMAI bersama tim Gugus Mutu yang ada di Fakultas/ program studi/ unit lainnya

melaksanakan, mengevaluasi, mengendalikan dan meningkatkan standar sesuai

dengan kebutuhan stakeholders.

5. Indikator

Indikator kebijakan sistem penjaminan mutu internal meliputi :

1. Tersedia dokumen Standar SPMI dan dokumen Manual SPMI UKSW yang bisa

diakses oleh seluruh Fakultas/Program Studi di UKSW.

2. Terbentuk gugus penjaminan mutu di setiap Fakultas/Program Studi di UKSW.

3. Tersedia dokumentasi pelaksanaan Standar SPMI dan dokumen Manual SPMI di

setiap Fakultas/Program Studi.

6. Strategi Pencapaian

1. Rektor, Dekan, Kepala Program Studi, Dosen dan Pimpinan Unit sebagai

penyelenggara pendidikan tinggi berkewajiban untuk melakukan perencanaan,

pelaksanaaan, evaluasi dan penilaian hasil pelaksanaan dokumen Standar Mutu dan

Manual Mutu UKSW.

2. Lembaga Penjaminan Mutu & Audit Internal(LPMAI) berkewajiban menyediakan

instrumen dan tools Standar Mutu dan Manual Mutu UKSW.

3. Para tenaga kependidikan menjalankan Standar Mutu dan Manual Mutu UKSW

secara berkelanjutan.

7. Dokumen Terkait

1. Dokumen Mutu yang mencakup :

a. Dokumen Kebijakan Mutu

b. Dokumen Standar Mutu,

c. Dokumen Manual/Prosedur Mutu dan

d. Dokumen Instruksi Kerja/Buku Panduan.

2. Dokumen Kebijakan Mutu mencakup :

a. Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal;

b. Kebijakan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat;

c. Kebijakan Percepatan Jabatan Fungsional.

3. Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal terdiri dari 15 Standar Mutu dan 33

Manual/Prosedur Mutu.

4. Kebijakan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat mencakup 20 Standar Mutu dan 5

Manual/Prosedur Mutu.

5. Dokumen Manual Mutu. Setiap dokumen Manual/Prosedur Mutu dilengkapi dengan

formulir pencatatan pelaksanaan dan evaluasi kegiatan. Setiap dokumen Standar Mutu

dilengkapi dengan dokumen pelaksanaan dan evaluasi kegiatan implementasinya.

6. LPMAI bersama dengan Gugus Mutu akan menyusun dan melaporkan hasil

pelaksanaan dan evaluasi SPMI kepada pimpinan (PR 1) sebagai bagian dalam

deskripsi tugas LPMAI dan Gugus Mutu.

Page 22: KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU

Instrumen Pelaksanaan dan Evaluasi

Standar 1 : Penjaminan Mutu Sistem Penjaminan Mutu Internal

Sistem Penjaminan Mutu Internal

Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

2016

NO. DOKUMEN : DKSPMI-I/LPMAI/S-01

o Nama Program Studi :

o Nama Fakultas :

o Nama Koordinator Penjaminan Mutu Fakultas :

A. Pelaksanaan Standar Penjaminan Mutu Sistem PenjaminanMutu Internal

No Nama Standar Dokumen Formulir

Pelaksanaan/

Evaluasi

I. Standar Penjaminan Mutu Sistem Penjaminan Mutu Internal

1 Hasil pembelajaran kebijakan

penjaminan mutu sebagaimana

diatur dalam peraturan

perundang-undangan tentang

Sisdiknas, Pendidikan Tinggi,

dan SNPT

Ada Tidak Ada Tidak

2 Implikasi yang terpikirkan bagi

UKSW dari adanya peraturan

perundang-undangan tentang

Sisdiknas, Pendidikan Tinggi,

dan SNPT

Ada Tidak Ada Tidak

Page 23: KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU

3 Satgas dalam rangka

menyiapkan penyusunan

dokumen-dokumen SPMI

Ada Tidak Ada Tidak

4 Penetapan dokumen dan manual

mutu

Ada Tidak Ada Tidak

5 Pelaksanaan standar sesuai

dengan kebutuhan stakeholders

Ada Tidak Ada Tidak

6 Evaluasi standar sesuai dengan

kebutuhan stakeholders

Ada Tidak Ada Tidak

7 Pengendalian standar sesuai

dengan kebutuhan stakeholders

Ada Tidak Ada Tidak

8 Peningkatan standar sesuai

dengan kebutuhan stakeholders

Ada Tidak Ada Tidak

B. Upaya Peningkatan Standar Penjaminan Mutu Sistem Penjaminan Mutu Internal

1. Apakah Fakultas/Program Studi dapat mengakses dokumen Standar SPMI UKSW ?

Ya Tidak

2. Apakah Fakultas/Program Studi dapat mengakses Manual SPMI UKSW?

Ya Tidak

3. Apakah Fakultas/Program Studi membentuk gugus penjaminan mutu?

Ya Tidak

4. Apakah Fakultas/Program Studi melaksanakan standar SPMI dan

mendokumentasikannya?

Ya Tidak

5. Apakah Fakultas/Program Studi melaksanakan manual SPMI dan

mendokumentasikannya?

Ya Tidak

Page 24: KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU

C. Nama Standar/Manual/Prosedur Penjaminan Mutu Sistem Penjaminan Mutu

Internal

Isilah Tabel di bawah ini jika ada standar/manual/prosedur mutu yang terkait dengan

Sistem Penjaminan Mutu Internal yang berlaku pada lingkungan Fakultas/Program studi

anda. Notasi A ditulis pada kolom terakhir jika ada.

No Nama Standar/Manual/Prosedur

Mutu Hasil Penelitian

Nomor Lampiran

(A/T)

1 Ada bukti akses dokumen Standar

SPMI UKSW

2 Ada bukti akses dokumen Manual

SPMI UKSW

3 Ada SK pembentukan gugus

penjaminan mutu

4 Ada dokumen laporan hasil kerja gugus

penjaminan mutu

5 Ada dokumen pelaksanaan Standar

SPMI

6 Ada dokumen pelaksanaan Manual

SPMI

Page 25: KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU

PROSEDUR

PENJAMINAN MUTU

Kode :

DKSPMI-I/LPMAI/S-

01/001

Tanggal :

17 Desember 2016

Revisi : 0

Halaman: 28 dari 3

STATUS NAMA/JABATAN TANGGAL TANDA TANGAN

Disusun oleh : LPMAI 17 Desember 2016

Ditinjau oleh : Pembantu Rektor 1 17 Desember 2016

Disetujui oleh : Rektor 17 Desember 2016

Page 26: KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU

A. TUJUAN:

Menyediakan prosedur dan mekanisme yang standar dalam memberikan pelayanan

penjaminan mutu dari unit, progdi, atau fakultas lainnya dalam rangka menjamin mutu

administrasi dan akademik lembaga.

B. RUANG LINGKUP:

1. Pelayanan penjaminan mutu unit, progdi, dan fakultas lainnya dalam rangka

menjamin mutu administrasi dan akademik lembaga.

2. Pengendalian penjaminan mutu unit, progdi, dan fakultas dalam rangka memberikan

penjaminan pembelajaran bermutu.

C. DEFINISI:

1. Program Studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang

memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan

akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi.

2. Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar

pada suatu lingkungan belajar.

3. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama

mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,

teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

4. Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan

diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan tinggi antara lain,

pustakawan, tenaga administrasi, laboran dan teknisi, serta pranata teknik informasi.

5. Penjamin mutu adalah LPMAI, fakultas/program studi/unit lainnya yang mengelola

penjaminan mutu.

D. REFERENSI

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem

Pendidikan Nasional.

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan

Tinggi.

3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49

Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 44

Tahun 2016 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73

Tahun 2013 Tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang

Pendidikan Tinggi.

6. Buku Peraturan Akademik UKSW

Page 27: KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU

E. PENANGGUNGJAWAB

1. Dekan/Wakil Dekan.

2. Ketua Program Studi.

3. Dosen.

4. Tenaga Kependidikan

F. RINCIAN PROSEDUR

1. Setiap fakultas/program studi/unit lainnya memilih ketua gugus penjaminan mutu

yang bertugas untuk mengkoordinir upaya penjaminan mutu fakultas/ program

studi/ unit tersebut dalam lingkup Tri Darma Perguruan Tinggi.

2. Ketua gugus penjaminan mutu fakultas/ program studi/ unit lainnya bersama dengan

anggotanya menyusun program kerja penjaminan mutu dan memimpin serta

mengawal pelaksanaan dari program penjaminan mutu tersebut.

3. Tim gugus penjaminan mutu fakultas/program studi/unit lainnya memonitoring dan

memberikan evaluasi proses dan hasil pelaksanaan program penjaminan mutu.

4. Tim gugus penjaminan mutu fakultas/ program studi/ unit lainnya membuat laporan

pelaksanaan program penjaminan mutu dan menyerahkan laporan tersebut ke

LPMAI.

G. LAMPIRAN

Page 28: KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU

DOKUMEN PELAKSANAAN DAN EVALUASI PROSEDUR

PENJAMINAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Fakultas :

Program Studi :

No. Dokumen : DKSPMI-I/LPMAI/S-01/001

Berdasarkan SOP, isilah tabel di bawah ini: kolom 3 (Bukti Fisik Pelaksanaan), kolom 4

(No. Lampiran Bukti Fisik), dan 5 (Evaluasi Kegiatan). Kolom ke-5 diisi “A” jika ada, “T”

jika tidak ada.

No Rincian Prosedur Bukti Fisik

Pelaksanaan

No.

Lampiran

Bukti

Fisik

Evaluasi

Kegiatan

(A/T)

1 Ada dokumen pemilihan ketua gugus

penjaminan mutu yang bertugas untuk

mengkoordinir upaya penjaminan mutu

fakultas/ program studi/ unit tersebut

dalam lingkup Tri Darma Perguruan

Tinggi

2 Ada program kerja penjaminan mutu yang

disusun oleh ketua gugus penjaminan

mutu fakultas/program studi/unit

3 Ada bukti kepemimpinan dan pengawalan

pelaksanaan program penjaminan mutu

oleh ketua gugus penjaminan mutu dan

anggotanya.

4 Ada bukti monitoring dan pemberian

evaluasi proses dan hasil pelaksanaan

program penjaminan mutu oleh tim gugus

penjaminan mutu

5 Ada laporan pelaksanaan program

penjaminan mutu dan penyerahan laporan

tersebut kepada LPMAI oleh tim gugus

penjaminan mutu

Lampiran :

1. Bukti fisik urut sesuai nomor.

2. Lampiran Standar Mutu.

3. Lampiran Prosedur Mutu.

Catatan lain (jika perlu):

Page 29: KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU

Standar : Standar Penjaminan Mutu

Nama SOP : SOP Penjaminan Mutu

Nama Instruksi Kerja : IKA Penjaminan Mutu

LPMAI

Instruksi Kerja

Penjaminan Mutu

NOMOR DOKUMEN

IK.

DKSPMI-I/LPMAI/S-

01/P-001/001

NOMOR

REVISI

-

HALAMAN

1/1

Instruksi Kerja

TANGGAL TERBIT

DITETAPKAN OLEH ..........................

(nama)

PENGERTIAN

Sistem penjaminan mutu Pendidikan Tinggi merupakan kegiatan

sistemik untuk meningkatkan mutu Pendidikan Tinggi secara

berencana dan berkelanjutan yang dilakukan melalui penetapan,

pelaksanaan,evaluasi, pengendalian, dan peningkatan standar

Pendidikan Tinggi. Sistem penjaminan mutu Pendidikan Tinggi

terdiri atas: (a). sistem penjaminan mutu internal yang

dikembangkan oleh Perguruan Tinggi; dan (b) sistem penjaminan

mutu eksternal yang dilakukan melalui akreditasi.

TUJUAN Menyediakan panduan teknis penjaminan mutu fakultas, progdi dan unit.

Page 30: KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU

Instruksi Kerja

1. Koordinir fakultas/ program studi/ unit-unit untuk menyusun

program kerja gugus penjaminan mutu.

2. Susun proposal pengusulan pelaksanaan program kerja penjaminan

mutu termasuk pembiayaannya.

3. Bentuk kepanitiaan untuk melaksanakan program kerja penjaminan

mutu.

4. Pimpin serta kawal pelaksanaan dari program kerja gugus

penjaminan mutu tersebut.

5. Tim gugus penjaminan mutu fakultas/program studi/unit lainnya

memonitoring dan memberikan evaluasi proses dan hasil

pelaksanaan program penjaminan mutu dan menyusun refleksinya.

6. Tim gugus penjaminan mutu fakultas/ program studi/ unit lainnya

membuat laporan pelaksanaan program penjaminan mutu dan

menyerahkan laporan tersebut ke LPMAI.