kebijakan presiden habibie

5
KEBIJAKAN-KEBIJAKAN HABIBIE 1.) Bidang Ekonomi Merekapitulasi perbankan. Melikuidasi beberapa bank yang bermasalah. Menaikkan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika serikat hingga dibawah Rp.10.000,-. Mengimplementasikan reformasi ekonomi yang diisyaratkan oleh IMF. Merekonstruksi perekonomian Indonesia. Membentuk lembaga pemantau dan penyelesaian masalah utang luar negeri. Mengesahkan UU No. 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktik. Monopoli dan Persaingan yang Tidak Sehat. Mengesahkan UU No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. 2.) Bidang Politik Memberi kebebasan pada rakyat untuk menyalurkan aspirasinya sehingga banyak bermunculan partai-partai politik yang baru sebanyak 45 parpol. Membebaskan narapidana politik seperti Sri Bintang Pamungkas dan Moch. Pakpahan. Mencabut larangan berdirinya serikat-serikat buruh independen. Membentuk tiga undang-undang demokratis yaitu, (1) UU No. 2 tahun 1999 tentang Partai Politik (2) UU No. 3 tahun 1999 tentang Pemilu (3) UU No. 4 tahun 1999 tentang Susduk DPR/MPR

Upload: isnaeni-nur-chasanah

Post on 26-Jul-2015

133 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kebijakan presiden habibie

KEBIJAKAN-KEBIJAKAN HABIBIE

1.)  Bidang Ekonomi

Merekapitulasi perbankan.

Melikuidasi beberapa bank yang bermasalah.

Menaikkan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika serikat hingga dibawah

Rp.10.000,-.

Mengimplementasikan reformasi ekonomi yang diisyaratkan oleh IMF.

Merekonstruksi perekonomian Indonesia.

Membentuk lembaga pemantau dan penyelesaian masalah utang luar negeri.

Mengesahkan UU No. 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktik. Monopoli dan

Persaingan yang Tidak Sehat.

Mengesahkan UU No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

2.)   Bidang Politik

Memberi kebebasan pada rakyat untuk menyalurkan aspirasinya sehingga banyak

bermunculan partai-partai politik yang baru sebanyak 45 parpol.

Membebaskan narapidana politik seperti Sri Bintang Pamungkas dan Moch.

Pakpahan.

Mencabut larangan berdirinya serikat-serikat buruh independen.

Membentuk tiga undang-undang demokratis yaitu,

(1)  UU No. 2 tahun 1999 tentang Partai Politik

(2)  UU No. 3 tahun 1999 tentang Pemilu

(3)  UU No. 4 tahun 1999 tentang Susduk DPR/MPR

Menetapkan 12 ketetapan MPR dan ada 4 ketetapan yang mencerminkan jawaban

dari tuntutan reformasi yaitu,

(1) Tap No. VIII/MPR/1998 tentang Pencabutan Tap No. IV/MPR/1983 tentang

Referendum.

(2) Tap No. XVIII/MPR/1998 tentang Pencabutan Tap No. II/MPR/1978 tentang

Pancasila Sebagai Asas Tunggal.

(3) Tap No. XII/MPR/1998 tentang Pencabutan Tap No. V/MPR/1998 tentang

Presiden Mendapat Mandat dari MPR untuk Memiliki Hak-Hak dan Kebijakan

di Luar Batas Perundang-undangan.

(4) Tap No. XIII/MPR/1998 tentang Pembatasan Masa Jabatan Presiden dan

Wakil Presiden Maksimal Hanya Dua Kali Periode.

Page 2: Kebijakan presiden habibie

3.)   Bidang Pers

Dilakukan pencabutan pembredelan pers dan penyederhanaan permohonan SIUUP

untuk memberikan kebebasan terhadap pers, sehungga muncul berbagai macam media

massa cetak, baik surat kabar maupun  majalah.

4.)   Bidang Hukum

Untuk melakukan refomasi hukum, ada beberapa hal yang dilakukan dalam

pemerintahan B.J. Habibie yaitu,

a) Melakukan rekonstruksi atau pembongkaran watak hukum Orde Baru, baik

berupa Undang-Undang, peraturan pemerintah, maupun peraturan menteri.

b) Melahirkan 69 Undang-undang.

c) Penataan ulang struktur kekuasaan Kehakiman.

5.)   Bidang Hankam

Melakukan pemisahan Polri dan ABRI.

6.)   Pembentukan Kabinet

Membentuk kabinet baru yang diberi nama Reformasi Pembangunan yang terdiri atas

16 menteri, yang meliputi perwakilan dari ABRI, GOLKAR, PPP, dan PDI.

7.)   Kebebasan Menyampaikan pendapat

Memberikan kebebasan dalam menyampaikan pendapat di depan umum, baik dalam

rapat maupun unjuk rasa. Dan mengatasi pelanggaran dalam penyampaian pendapat

ditindak dengan UU No. 28 tahun 1998.

8.)   Masalah Dwifungsi ABRI

Jumlah anggota ABRI yang duduk di kursi MPR dikurangi, dari 75 orang

menjadi 35 orang

Polri memisahkan diri dari TNI dan menjadi Kepolisian Negara

ABRI diubah menjadi TNI yang terdiri dari Angkatan Udara, Darat,  dan Laut.

9.)    Pemilihan Umum 1999

Page 3: Kebijakan presiden habibie

Untuk melaksanakan Pemilu yang diamanatkan oleh MPR, B.J. Habibie mengadakan

beberapa perubahan yaitu,

a) Menggunakan asas Luber dan Jurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan

adil)

b) Mencabut 5 paket undang-undang tentang politik yaitu undang-undang tentang

Pemilu; Susunan, Kedudukan, Tugas, dan Wewenang MPR/DPR; Partai Politik

dan Golkar; Referendum; serta Organisasi Massa

c) Menetapkan 3 undang-undang politik baru yaitu Undang-undang Partai Politik;

Pemilihan Umum; dan Susunan serta kedudukan MPR, DPR, dan DPRD

d) Badan pelaksana pemilihan umum dilakukan oleh KPU (Komisi Pemilihan

Umum) yang terdiri atas wakil dari pemerintahan dan partai politik serta

pemilihan umum.

KELEBIHAN MASA PEMERINTAHAN BJ HABIBIE DARI PRESIDEN YANG LAIN

Page 4: Kebijakan presiden habibie

Dalam kurun waktu yang relatif singkat dibanding presiden yang lain, dapat

melahirkan puluhan undang-undang dan peraturan baru.

Dapat menaikkan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika serikat hingga dibawah

Rp.10.000,-.

Sukses melaksanakan pemilu dengan multi partai sejumlah 48 partai.