kebijakan penyederhanaan regulasi untuk...

35
KEBIJAKAN PENYEDERHANAAN REGULASI UNTUK PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL DIREKTORAT DEKONSENTRASI, TUGAS PEMBANTUAN DAN KERJASAMA, DITJEN BINA ADMINISTRASI KEWILAYAHAN, KEMENTERIAN DALAM NEGERI MEI 2017 DITJEN BINA ADMINISTRASI KEWILAYAHAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Upload: phungduong

Post on 06-Feb-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEBIJAKAN PENYEDERHANAAN REGULASI UNTUK …kawasan.bappenas.go.id/images/data/Download/NSLIC_NSELRED/5_K… · (somasi) selama 3 kali berturut-turut. ... CONTOH OBJEK • kerjasama

KEBIJAKANPENYEDERHANAANREGULASIUNTUKPENGEMBANGANEKONOMILOKAL

DIREKTORATDEKONSENTRASI,TUGASPEMBANTUANDANKERJASAMA,DITJENBINAADMINISTRASIKEWILAYAHAN,

KEMENTERIANDALAMNEGERIMEI2017

DITJEN BINA ADMINISTRASI KEWILAYAHAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Page 2: KEBIJAKAN PENYEDERHANAAN REGULASI UNTUK …kawasan.bappenas.go.id/images/data/Download/NSLIC_NSELRED/5_K… · (somasi) selama 3 kali berturut-turut. ... CONTOH OBJEK • kerjasama

PROVINSI

KAB

KOTA KEC KEL DESA Luas Wilayah (km2)

Jumlah Penduduk

34

416 98 7.094 8.216 69.249 1.910.931,32 259.940.857

Page 3: KEBIJAKAN PENYEDERHANAAN REGULASI UNTUK …kawasan.bappenas.go.id/images/data/Download/NSLIC_NSELRED/5_K… · (somasi) selama 3 kali berturut-turut. ... CONTOH OBJEK • kerjasama

DITJEN BINA ADMINISTRASI KEWILAYAHAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Page 4: KEBIJAKAN PENYEDERHANAAN REGULASI UNTUK …kawasan.bappenas.go.id/images/data/Download/NSLIC_NSELRED/5_K… · (somasi) selama 3 kali berturut-turut. ... CONTOH OBJEK • kerjasama

DITJEN BINA ADMINISTRASI KEWILAYAHAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui: •  peningkatan pelayanan, •  pemberdayaan, dan peranserta masyarakat, serta •  peningkatan daya saing daerah dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, dan kekhasan suatu daerah dalam sistem NKRI

Peningkatan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan lebih memperhatikan aspek-aspek: •  hubungan antara Pemerintah Pusat dengan daerah dan antar

daerah, •  potensi dan keanekaragaman daerah, serta •  peluang dan tantangan persaingan global dalam kesatuan sistem penyelenggaraan pemerintahan negara

ARAH KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (UU 23/2014)

Page 5: KEBIJAKAN PENYEDERHANAAN REGULASI UNTUK …kawasan.bappenas.go.id/images/data/Download/NSLIC_NSELRED/5_K… · (somasi) selama 3 kali berturut-turut. ... CONTOH OBJEK • kerjasama

DITJEN BINA ADMINISTRASI KEWILAYAHAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI

KEWENANGAN PEMERINTAH PUSAT DALAM PENYELENGGARAAN URUSAN KONKUREN

q  menetapkan NSPK, yaitu berupa ketentuan Per-UU yg ditetapkan oleh Pemerintah Pusat (yg dilaksanakan oleh K/L) sebagai pedoman dalam

penyelenggaraan urusan pemerintahan konkuren yg menjadi kewenangan Pemerintah Pusat dan yang menjadi kewenangan Daerah.

q  melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap

penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yg menjadi

kewenangan Daerah.

K/L HARUS MENJAMIN TERSEDIANYA NSPK DAN BINWAS KEPADA DAERAH

Page 6: KEBIJAKAN PENYEDERHANAAN REGULASI UNTUK …kawasan.bappenas.go.id/images/data/Download/NSLIC_NSELRED/5_K… · (somasi) selama 3 kali berturut-turut. ... CONTOH OBJEK • kerjasama

DITJEN BINA ADMINISTRASI KEWILAYAHAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI

KEWENANGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENYELENGGARAAN URUSAN PEMRTHN KONKUREN

u Daerah berhak menetapkan kebijakan Daerah untuk menyelenggarakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah, dan wajib berpedoman pada NSPK yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.

u Dalam hal kebijakan Daerah yang dibuat tidak mempedomani NSPK, Pemerintah/Pemprov membatalkan kebijakan Daerah.

Page 7: KEBIJAKAN PENYEDERHANAAN REGULASI UNTUK …kawasan.bappenas.go.id/images/data/Download/NSLIC_NSELRED/5_K… · (somasi) selama 3 kali berturut-turut. ... CONTOH OBJEK • kerjasama

DITJEN BINA ADMINISTRASI KEWILAYAHAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

UU No 23 Thn 2014 ttg Pemerintahan Daerah BAB XVIII

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN Pasal 373

1) Pemerintah Pusat melakukan pembinaan dan pengawasan terhadappenyelenggaraan Pemerintahan Daerah provinsi. 2) Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kabupaten/kota. 3) Pembinaan dan pengawasansebagaimana dimaksud pada ayat (1) secara nasional dikoordinasikan oleh Menteri

PEMBINAAN TEKNIS OLEH MENTERI TERKAIT

TUPOKSI

Page 8: KEBIJAKAN PENYEDERHANAAN REGULASI UNTUK …kawasan.bappenas.go.id/images/data/Download/NSLIC_NSELRED/5_K… · (somasi) selama 3 kali berturut-turut. ... CONTOH OBJEK • kerjasama

DITJEN BINA ADMINISTRASI KEWILAYAHAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI

PEMBINAAN TEKNIS: Terhadap

Teknis Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Yang Diserahkan

Kepada Daerah Provinsi

Dalam bentuk: Fasilitasi, Konsultasi, Diklat,

dan Litbang

PEMB IN AAN UMUM DAN TEKN I S

Page 9: KEBIJAKAN PENYEDERHANAAN REGULASI UNTUK …kawasan.bappenas.go.id/images/data/Download/NSLIC_NSELRED/5_K… · (somasi) selama 3 kali berturut-turut. ... CONTOH OBJEK • kerjasama

DITJEN BINA ADMINISTRASI KEWILAYAHAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI

SUBSTANSIPENGATUR

ANYANLIK

AsasPenyelenggaraan Manajem

enPelayanan

InformasiPelayanan

Penyeder-hanaanYanlik

Kelem-bagaan

EvaluasiKinerja

Sanksi

Pengaduan

Inovasi

KETENTUANPELAYANANPUBLIKSESUAIUU23/2014

Page 10: KEBIJAKAN PENYEDERHANAAN REGULASI UNTUK …kawasan.bappenas.go.id/images/data/Download/NSLIC_NSELRED/5_K… · (somasi) selama 3 kali berturut-turut. ... CONTOH OBJEK • kerjasama

DITJEN BINA ADMINISTRASI KEWILAYAHAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI

INOVASI DAERAH

1.  PENINGKATAN EFISIENSI; 2.  PERBAIKAN EFEKTIVITAS; 3.  PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN; 4.  TIDAK ADA KONFLIK KEPENTINGAN; 5.  BERORIENTASI KEPADA

KEPENTINGAN UMUM; 6.  DILAKUKAN SECARA TERBUKA; DAN 7.  DAPAT DIPERTANGGUNGJAWABKAN

HASILNYA TIDAK UNTUK KEPENTINGAN DIRI SENDIRI.

PRINSIP-PRINSIP

SEMUA BENTUK PEMBARUAN DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH YANG DITETAPKAN DENGAN

PERATURAN KEPALA DAERAH

APABILA INOVASI GAGAL APARATUR TIDAK DIPIDANA,

BILAMANA INOVASI TERSEBUT DILAKUKAN BERDASARKAN

PRINSIP2 DALAM PASAL 387 UU 23/2014 DAN DITETAPKAN DGN PERKADA SERTA DILAPORKAN

KEPADA MENDAGRI

PERLINDUNGAN

Page 11: KEBIJAKAN PENYEDERHANAAN REGULASI UNTUK …kawasan.bappenas.go.id/images/data/Download/NSLIC_NSELRED/5_K… · (somasi) selama 3 kali berturut-turut. ... CONTOH OBJEK • kerjasama

DITJEN BINA ADMINISTRASI KEWILAYAHAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI

KELEMBAGAAN PELAYANAN PUBLIK SESUAI UU 23 TH 2014

KELEMBAGAAN (Pasal 350 )

KDH wajib memberikan pelayanan perizinan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

Pemda dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik.

Daerah membentuk “Unit PTSP” berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan

PTSP merupakan salah satu program pemerintah dalam rangka peningkatan pelayanan publik, memangkas birokrasi pelayanan perizinan dan non perizinan serta sebagai upaya mencapai good governance/kepemerintahan yang baik

Page 12: KEBIJAKAN PENYEDERHANAAN REGULASI UNTUK …kawasan.bappenas.go.id/images/data/Download/NSLIC_NSELRED/5_K… · (somasi) selama 3 kali berturut-turut. ... CONTOH OBJEK • kerjasama

DITJEN BINA ADMINISTRASI KEWILAYAHAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Daerah dapat melakukan penyederhanaan jenis dan prosedur pelayanan publik untuk meningkatkan mutu pelayanan dan daya saing Daerah.

“PENYEDERHANAAN” Jenis & Prosedur YanLik (Pasal 349 UU 23/2014)

Pemda dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik.

Ditetapkan “PERDA”

Page 13: KEBIJAKAN PENYEDERHANAAN REGULASI UNTUK …kawasan.bappenas.go.id/images/data/Download/NSLIC_NSELRED/5_K… · (somasi) selama 3 kali berturut-turut. ... CONTOH OBJEK • kerjasama

DITJEN BINA ADMINISTRASI KEWILAYAHAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Perpres 97/2014 tentang Penyelenggaraan PTSP

PTSP

TimTeknis

MejaPenerimaan

BACKOFFICE

FRONTOFFICE

Pemohon datang Ke SatuTempat, Pelayanan bisalebih Cepat dan LebihMurah

Pemohon

PTSP : Pelayanan secara terintegrasi dari tahap permohonan sampaidengan tahap penyelesaian produk pelayanan melalui satupintuà Menempatkan seluruh pelayanan perizinan dan

nonperizinanSKPDdalamsatutempatdiPTSP;à Pelayanan dimulai dari penerimaan berkas sampai dengan

terbitnyadokumendalamsatutempat.

Page 14: KEBIJAKAN PENYEDERHANAAN REGULASI UNTUK …kawasan.bappenas.go.id/images/data/Download/NSLIC_NSELRED/5_K… · (somasi) selama 3 kali berturut-turut. ... CONTOH OBJEK • kerjasama

DITJEN BINA ADMINISTRASI KEWILAYAHAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI

TUJUAN: MemberikanperlindungandankepasTanhukumkepadamasyarakat,memperpendekprosespelayanan,mewujudkanpelayananygcepat,mudah,murah,transparan,pasT&terjangkau.

PERPRES97TAHUN2014TENTANGPENYELENGGARAANPTSP

PRINSIP: Keterpaduan,ekonomis,koordinasi,pendelegasiankewenangan,akuntabilitas,aksesbilitas

SYARAT: Kelembagaan,Pendelegasian,SDM,danSarprasRUANGLINGKUP:Perizinandannonperizinanyangmenjadikewenanganpemerintahdanpemda.WAKTU: JangkawaktupelayananPTSPditetapkanpalinglama7(tujuh)harikerjaterhitungsejakditerimanyadokumenPerizinandanNonperizinansecaralengkapdanbenar,kecualiyangdiaturwaktunyadalamundang-undangatauperaturanpemerintah.

Page 15: KEBIJAKAN PENYEDERHANAAN REGULASI UNTUK …kawasan.bappenas.go.id/images/data/Download/NSLIC_NSELRED/5_K… · (somasi) selama 3 kali berturut-turut. ... CONTOH OBJEK • kerjasama

DITJEN BINA ADMINISTRASI KEWILAYAHAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI

TUJUAN: meningkatkan kualitas layanan publik, dan memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat untuk memperoleh pelayanan publik

PERMENDAGRI24TAHUN2006TENTANGPEDOMANPENYELENGGARAANPTSP

SASARAN: terwujudnya pelayanan publik yang cepat, murah, mudah, transparan, pasti dan terjangkau, serta meningkatnya hak-hak masyarakat terhadap pelayanan publik

LINGKUP TUGAS PENYELENGGARAAN PTSP: meliputi pemberian pelayanan atas semua bentuk pelayanan perizinan dan non perizinan yang menjadi kewenangan Kabupaten / Kota WAKTU: Jangka waktu penyeles aian pelayanan perizinan dan non perizinan ditetapkan paling lama 15 (lima belas) hari kerja terhitung mulai sejak diterimanya berkas permohonan beserta seluruh kelengkapannya .

Page 16: KEBIJAKAN PENYEDERHANAAN REGULASI UNTUK …kawasan.bappenas.go.id/images/data/Download/NSLIC_NSELRED/5_K… · (somasi) selama 3 kali berturut-turut. ... CONTOH OBJEK • kerjasama

DITJEN BINA ADMINISTRASI KEWILAYAHAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Pendelegasian

Program / Kebijakan Strategis

−  Kecepatan proses pelayanan publik;

−  KDH & WaKDH wajib melaksanakan program strategis nasional (Pasal 67 Huruf f UU 23/2014);

−  KDH & WaKDH yg tdk melaksanakannya dikenakan sanksi administratif teguran, diberhentikan sementara sampai diberhentikan sbg & WaKDH (Pasal 68 UU 23/2014).

Permendagri 24/2006 dan Perpres 97/2014

−  PTSP bertujuan memperpendek proses pelayanan, meningkatkan kualitas layanan publik, mewujudkan proses pelayanan yang cepat, murah, mudah, transparan, pasti dan terjangkau, pendekatan layanan

−  KDH mendelegasikan wewenang perizinan dan non perizinan yg menjadi urusan pem daerah kepada Kepala BPMPTSP.

Inmendagri dan SE Mendagri (Oktober 2015)

−  SE Mendagri tgl.2 Oktober 2015, mengingatkan dan menegaskan kembali KDH segera mendelegasikan seluruh kewenangan perizinan dan non perizinan kpd PTSP.

−  INMENDAGRI tgl.19 Oktober 2015, intinya menginstruksikan kpd KDH untuk segera mendelegasikan seluruh kewenangan penandatangan perizinan & non perizinan yg menjadi kewenangan Daerah kpd Kepala Unit PTSP

Ruang Lingkup PTSP: seluruh pelayanan Perizinan & Nonperizinan yg menjadi kewenangan Pemda.

Page 17: KEBIJAKAN PENYEDERHANAAN REGULASI UNTUK …kawasan.bappenas.go.id/images/data/Download/NSLIC_NSELRED/5_K… · (somasi) selama 3 kali berturut-turut. ... CONTOH OBJEK • kerjasama
Page 18: KEBIJAKAN PENYEDERHANAAN REGULASI UNTUK …kawasan.bappenas.go.id/images/data/Download/NSLIC_NSELRED/5_K… · (somasi) selama 3 kali berturut-turut. ... CONTOH OBJEK • kerjasama

18

KERJA SAMA DAERAH

Page 19: KEBIJAKAN PENYEDERHANAAN REGULASI UNTUK …kawasan.bappenas.go.id/images/data/Download/NSLIC_NSELRED/5_K… · (somasi) selama 3 kali berturut-turut. ... CONTOH OBJEK • kerjasama

�  Saranamemantapkanhubungandanketerikatandaerah.

�  Menserasikanpembdaerah.�  Mensinergikanpotensidaerah/pihak

keYga.�  Meningkatkanpertukaraniptek.�  Mengurangikesenjanganpenyediaan

fasilitasumumantardaerah.

Page 20: KEBIJAKAN PENYEDERHANAAN REGULASI UNTUK …kawasan.bappenas.go.id/images/data/Download/NSLIC_NSELRED/5_K… · (somasi) selama 3 kali berturut-turut. ... CONTOH OBJEK • kerjasama

URGENSIDANIMPLIKASIARAHKEBIJAKANKERJASAMAANTARDAERAH

Adanya kebutuhan yang kuat akan efisiensi dlm pelayanan publik & pengelolaan sumber daya/potensi daerah

Sinergitas Tata Ruang & Kelestarian fungsi lingkungan hidup yang tidak mengenal batas administrasi

Kebutuhan akan meningkatkan kelancaran arus barang dan jasa antar daerah

Kebutuhan akan sinergitas – keterkaitan antar-sektor antar-wilayah dlm sistem produksi & distribusi

Kebutuhan akan

Kerjasama Antar daerah

SANGAT PENTING DAN URGEN

DiwajibkanbagisetiapDaerahdanPerluperhatiankhususKDH

Perluperencanaanyangbenar,anggaranyangmemadai.

Masukdalamprosesperencanaandaerah(VisiMisiKDH,Renstra,RPJMD,danRKPD

KONDISI •  Masih adanya egoisme

daerah •  Pemahaman otda berbeda •  Ketimpangan pertumbuhan

pembangunan daerah

KONDISI •  Pembangunan tidak merata •  Kemiskinan di daerah

Perbatasan •  Tidak akan bisa hidup

sendiri tanpa KSD •  Perekat NKRI

KEBUTUHAN

KEBUTUHAN

KEBUTUHAN

KEBUTUHAN

KEBIJAKAN

KEBIJAKAN

KEBIJAKAN

KEBIJAKAN

Page 21: KEBIJAKAN PENYEDERHANAAN REGULASI UNTUK …kawasan.bappenas.go.id/images/data/Download/NSLIC_NSELRED/5_K… · (somasi) selama 3 kali berturut-turut. ... CONTOH OBJEK • kerjasama

OBYEK KERJA SAMA

obyek kerja sama daerah adalah seluruh urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom dan dapat berupa penyediaan pelayanan publik

Page 22: KEBIJAKAN PENYEDERHANAAN REGULASI UNTUK …kawasan.bappenas.go.id/images/data/Download/NSLIC_NSELRED/5_K… · (somasi) selama 3 kali berturut-turut. ... CONTOH OBJEK • kerjasama

URUSAN PEMERINTAHAN

ABSOLUT (Mutlak urusan Pusat)

CONCURRENT (Urusan bersama Pusat, Provinsi, dan Kab/Kota)

PILIHAN/OPTIONAL (Sektor Unggulan)

WAJIB/ OBLIGATORY

- PERTAHANAN

-  KEAMANAN

-  MONETER

-  YUSTISI

-  POLITIK LUAR NEGERI

-  AGAMA

NON PELAYANAN DASAR tenaga kerja; pemberdayaan perempuan & anak, pangan;

Pertanahan; Lingkungan Hidup; Dukcapil, PMD, penduduk dan

KB, perhubungan, kominfo, Koperasi UKM, Penanaman

Modal, PORA, statistik, sandi, Budaya, perpustakaan, & arsip

Kelautan & perikanan, Pariwisata, Pertanian,

Kehutanan, ESDM, Perdagangan,

perindustrian dan Transmigrasi

ANATOMI URUSAN PEMERINTAHAN UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah

PELAYANAN DASAR pendidikan; kesehatan; PU & penataan ruang; perumahan

Rakyat dan kawasan permukiman; Trantib umum, dan Linmas, Sosial

(dilaksanakan dengan SPM)

Wawasan Kebangsaan; Ketahanan Sosial;

Pengamalan pancasila Persatuan dan Kesatuan;

Penanganan Konflik Sosial; Koordinasi Pelaksanaan Tugas Antar Instansi di

Provinsi/Kab/Kota; Pengembangan

Kehidupan Demokrasi; Pelaksanaan semua urusan pemerintahan yang bukan

kewenangan Daerah & tidak Ditangani oleh Instansi

Vertikal

URUSAN PEMERINTAHAN UMUM

Page 23: KEBIJAKAN PENYEDERHANAAN REGULASI UNTUK …kawasan.bappenas.go.id/images/data/Download/NSLIC_NSELRED/5_K… · (somasi) selama 3 kali berturut-turut. ... CONTOH OBJEK • kerjasama

23

Pasal 363 UU No 23 Tahun 2014 : (1) Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat, Daerah dapat mengadakan kerja sama yang didasar- kan pada pertimbangan efisiensi dan efektifitas pela- yanan publik serta saling menguntungkan. (2) Kerja sama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan oleh Daerah dengan : a. Daerah lain; b. Pihak ketiga; dan/atau c. Lembaga atau pemerintah daerah di luar negeri sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan (3) Kerja sama dengan Daerah lain sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a dikategorikan menjadi kerja sama wajib dan kerja sama sukarela.

Page 24: KEBIJAKAN PENYEDERHANAAN REGULASI UNTUK …kawasan.bappenas.go.id/images/data/Download/NSLIC_NSELRED/5_K… · (somasi) selama 3 kali berturut-turut. ... CONTOH OBJEK • kerjasama

24

Kerja sama Antar Daerah dikategorikan menjadi 2 yaitu : � Kerja sama Wajib � Kerja sama Sukarela

Page 25: KEBIJAKAN PENYEDERHANAAN REGULASI UNTUK …kawasan.bappenas.go.id/images/data/Download/NSLIC_NSELRED/5_K… · (somasi) selama 3 kali berturut-turut. ... CONTOH OBJEK • kerjasama

KERJA SAMA WAJIB

Page 26: KEBIJAKAN PENYEDERHANAAN REGULASI UNTUK …kawasan.bappenas.go.id/images/data/Download/NSLIC_NSELRED/5_K… · (somasi) selama 3 kali berturut-turut. ... CONTOH OBJEK • kerjasama

Cakupan Kerja Sama Wajib

� Kerja Sama Antar Daerah Provinsi; � Kerja Sama Antara Daerah Provinsi dan

Daerah Kabupaten/Kota dalam wilayahnya � Kerja Sama Antara Daerah Provinsi dan

Daerah Kabupaten/Kota dari Provinsi yang berbeda

� Kerja Sama Antar Daerah Kabupaten/Kota dari Daerah Provinsi yang berbeda; dan

� Kerja Sama Antar Daerah Kabupaten/Kota dalam satu Daerah Provinsi

Page 27: KEBIJAKAN PENYEDERHANAAN REGULASI UNTUK …kawasan.bappenas.go.id/images/data/Download/NSLIC_NSELRED/5_K… · (somasi) selama 3 kali berturut-turut. ... CONTOH OBJEK • kerjasama

KERJA SAMA WAJIB KRITERIA

•  Antar Daerah Berbatasan

•  Memiliki eksternalitas lintas daerah

•  Penyediaan layanan publik lebih efisien jika dikelola bersama

LINGKUP

•  Antar Daerah Prov berbatasan

•  Antar Daerah Kab/Kota dan Kab/Kota berbatasan dari prov berbeda

•  Antar Daerah Kab/Kota berbatasan dalam wilayahnya

CONTOH OBJEK

•  Kesehatan •  Pendidikan •  Sosial •  Ketenteraman dan

ketertiban umum •  Lingkungan hidup •  Persampahan •  Kebakaran •  Pekerjaan umum •  Penanggulangan

bencana

SANKSI JIKA TIDAK DILAKSANAKAN

PEM PUSAT AMBIL ALIH (Pembiayaan oleh APBD masing2 daerah)

• Antar Daerah Prov berbatasan • Antar Daerah Kab/Kota dan Kab/Kota

berbatasan dari prov berbeda

GUBERNUR SBG WPD AMBIL ALIH (Pembiayaan oleh APBD masing2 daerah)

• Antar Prov dan Kab/Kota dalam wilayahnya • Antar Daerah Kab/kota dari Provinsi dalam

wilayahnya

Didahului dengan pemetaan urusan pemerintahan

Page 28: KEBIJAKAN PENYEDERHANAAN REGULASI UNTUK …kawasan.bappenas.go.id/images/data/Download/NSLIC_NSELRED/5_K… · (somasi) selama 3 kali berturut-turut. ... CONTOH OBJEK • kerjasama

KERJA SAMA SUKARELA

Page 29: KEBIJAKAN PENYEDERHANAAN REGULASI UNTUK …kawasan.bappenas.go.id/images/data/Download/NSLIC_NSELRED/5_K… · (somasi) selama 3 kali berturut-turut. ... CONTOH OBJEK • kerjasama

KERJASAMA SUKARELA � Kerjasama Sukarela dilaksanakan oleh daerah

yang berbatasan atau tidak berbatasan untuk penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah namun dipandang lebih efektif dan efisien jika dilaksanakan dengan bekerjasama

� Contoh : Kerjasama Pemda Kota Denpasar dengan Pemda Kota Bogor ( daerah ini tidak berbatasan dan lintas daerah, yang sifatnya tidak mengikat ).

Page 30: KEBIJAKAN PENYEDERHANAAN REGULASI UNTUK …kawasan.bappenas.go.id/images/data/Download/NSLIC_NSELRED/5_K… · (somasi) selama 3 kali berturut-turut. ... CONTOH OBJEK • kerjasama

KERJA SAMA SUKARELA

KRITERIA

•  Antar Daerah Berbatasan

•  Antar Daerah Tidak Berbatasan

•  Dipandang lebih efektif dan efisien jika dilaksankan dg bekerja sama

LINGKUP •  Antar Daerah Prov

berbatasan atau tidak berbatasan

•  Antar Daerah Kab/Kota dan Kab/Kota berbatasan atau tidak berbatasan dari prov berbeda

•  Antar Prov dan Kab/Kota berbatasan atau tidak berbatasan dalam wilayahnya

CONTOH OBJEK •  Kesehatan •  Pendidikan •  Sosial •  Ketenteraman dan

ketertiban umum •  Lingkungan hidup •  Persamapahan •  Kebakaran •  Pekerjaan umum •  Penanggulangan

bencana Didahului dengan pemetaan urusan pemerintahan

Page 31: KEBIJAKAN PENYEDERHANAAN REGULASI UNTUK …kawasan.bappenas.go.id/images/data/Download/NSLIC_NSELRED/5_K… · (somasi) selama 3 kali berturut-turut. ... CONTOH OBJEK • kerjasama

KERJA SAMA DAERAH

DENGAN PIHAK KETIGA

Page 32: KEBIJAKAN PENYEDERHANAAN REGULASI UNTUK …kawasan.bappenas.go.id/images/data/Download/NSLIC_NSELRED/5_K… · (somasi) selama 3 kali berturut-turut. ... CONTOH OBJEK • kerjasama

KERJA SAMA DAERAH DENGAN PIHAK KETIGA Kerja Sama Daerah dengan Pihak Ketiga dituangkan dalam kontrak mengatur :

�  Hak adalah hal yang dituntut oleh pihak yang bekerjasama dari mitra kerjasama

�  kewajiban adalah hal yang wajib dipenuhi oleh para pihak yang bekerjasama;

�  Jangka waktu kerja sama sesuai kesepakatan para pihak yang akan melakukan kerjasama dan tidak bertentangan dengan peraturan;

�  Sanksi bagi pihak yang tidak memenuhi kewajiban biasanya diterapkan oleh pihak yang merasa dirugikan. Mekanismenya terlebih dahulu dilakukan melalui teguran (somasi) selama 3 kali berturut-turut. Apabila setelah melalui somasi tetap tidak ada perbaikan, maka selanjutnya ditempuh mekanisme penyelesaian perselisihan

�  Penyelesaian Perselisihan

a)  Musyawarah dan Mufakat oleh para pihak

b)  Dilakukan sesuai kesepakatan dalam perjanjian kerja sama para pihak

Kerjasama daerah dengan pihak ketiga harus didahului dengan studi kelayakan yang dilakukan oleh para pihak yang melakukan kerjasama.

Page 33: KEBIJAKAN PENYEDERHANAAN REGULASI UNTUK …kawasan.bappenas.go.id/images/data/Download/NSLIC_NSELRED/5_K… · (somasi) selama 3 kali berturut-turut. ... CONTOH OBJEK • kerjasama

KERJA SAMA DENGAN PIHAK KETIGA

KRITERIA

•  Penyelenggaraan urusan pemerintahan lebih efektif dan efisien jika dikelola bersama dengan pihak ketiga

LINGKUP

•  KS Provinsi dengan Pihak Ketiga

•  KS Kab/Kota dengan Pihak Ketiga

CONTOH OBJEK

• kerjasama dalam penyediaan pelayanan publik antara lain pendidikan,transportasi,persampahan,dll;

• kerjasama lainnya yang tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

- Didahului dengan pemetaan urusan pemerintahan - Didahului dengan studi kelayakan

Page 34: KEBIJAKAN PENYEDERHANAAN REGULASI UNTUK …kawasan.bappenas.go.id/images/data/Download/NSLIC_NSELRED/5_K… · (somasi) selama 3 kali berturut-turut. ... CONTOH OBJEK • kerjasama

DITJEN BINA ADMINISTRASI KEWILAYAHAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI

1.  DaerahberhakmenetapkankebijakanDaerahuntukmenyelenggarakanUrusanPemerintahanyangmenjadikewenanganDaerah,danwajibberpedomanpadaNSPKyangtelahditetapkanolehPemerintah;

2.  PemdawajibmenjaminterselenggaranyapelayananpublikberdasarkanUrusanPemerintahanyangmenjadikewenanganDaerah;

3.  KDHwajibmemberikanpelayananperizinansesuaidenganketentuanperaturanperundang-undangan,melaluiPTSP;

4.  DaerahdapatmelakukanpenyederhanaanjenisdanprosedurpelayananpublikuntukmeningkatkanmutupelayanandandayasaingDaerahditetapkandgnPerda.

5.  Pemerintahdaerahperlumelakukanpemetaanterhadapurusanpemerintahanyangperludikerjasamakan

6.  PemerintahdaerahperlumembentukTimTKKSD7.  PadaprinsipnyaKemendagrimendukungprogramprojectNSLICyang

dilakukanolehPemerintahCanada

PENUTUP

Page 35: KEBIJAKAN PENYEDERHANAAN REGULASI UNTUK …kawasan.bappenas.go.id/images/data/Download/NSLIC_NSELRED/5_K… · (somasi) selama 3 kali berturut-turut. ... CONTOH OBJEK • kerjasama

DITJEN BINA ADMINISTRASI KEWILAYAHAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI

TERIMAKASIH