kebijakan pengembangan permukiman dan perkotaan...

Disampaika pada Acara:

WEBINAR

UNIVERSITAS DIPONEGORO SDG’S SERIES 2020

SERIE 6: 11th SDG’s SUSTAINABLE CITIES AND COMMUNITIES

Universitas Diponegoro, Semarang

Semarang, 09 Juli 2020

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN

PERMUKIMAN DAN PERKOTAAN

YANG INKLUSIF DAN RESPONSIF

DI ERA PANDEMI COVID-19 DAN

KEHIDUPAN NEW NORMAL

Disampaikan Oleh:

Ir. Diana Kusumastuti, MT

Direktur Bina Penataan Bangunan

Direktorat Jenderal Cipta Karya

1

OUTLINE

INSTRUKSI MENTERI PUPR NO.2/2020 TENTANG PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19 DALAM PENYELENGGARAAN JASA KONSTRUKSI

09

PENDAHULUAN01

PANDEMI COVID-19 & PERKOTAAN02

ASPEK NORMATIF03TARGET & CAPAIAN RENSTRA PUPR

2015-201904

DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP ANGGARAN PUPR06KEGIATAN STRATEGIS MENINDAKLANJUTI DAMPAK COVID-1907

2

PROGRAM PADAT KARYA TUNAI08

PENUTUP10PROGRAM & STRATEGI

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PUPR 2020-202405

Perekonomian Global mengalami kerugian senilai US$ 8,8 T.

Ekonomi Indonesia berpotensi kehilangan Rp 127 T .

Dampak pada sektor konstruksi, perhotelan, restoran, industri,

perdagangan dan jasa

1. PENDAHULUAN

DAMPAK PANDEMI COVID-19

3

Menghadapi tatanan hidup baru (new normal) perubahan perilaku menjadi

kunci dalam menghadapi COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan

4

Gunakan

Masker

Cuci

Tangan

Jaga

Jarak

Hindari

Kerumunan

NEW NORMAL

1. PENDAHULUAN

56,7% penduduk tinggal di

perkotaan

Diperkirakan pada tahun 2035

meningkat sekitar 66,6% penduduk akan tinggal di

perkotaan

Dampak negatif seperti alih

fungsi lahan, degradasi

lingkungan, kemacetan,

menurunnya luas RTH,

pertumbuhan permukiman

kumuh

Kota Hijau yang

Berketahanan Iklim

dan Bencana

(resilience)

Kota Layak Huni

(liveable)

Kota Cerdas,

Berdaya Saing, &

Berbasisi Teknologi

(smart city)

Kota harus memiliki kemampuan untuk menahan tekanan

atau shock yaang diakibatkan oleh kejadian bencana baik

yang bersifat alam maupun non-alam, termasuk kejadian

wabah penyakit.

5

2. PANDEMI COVID-19 & PERKOTAAN

PERTUMBUHAN PENDUDUK & PERKEMBANGAN KOTA

Kebutuhan Fasilitas Medis sebagai

Bagian dari Pelayanan Perkotaan

Pengendalian Kepadatan

Penduduk

Penyediaan prasarana dan

sarana dasar perkotaan

Pendekatan kota cerdas,

berdaya saing, dan berbasis

teknologi (smart city)

Lemahnya Kesadaran Masyarakat

akan Kesehatan Lingkungan

Penyediaan Transportasi

Publik yang Baik

Kecukupan Ruang Terbuka

Hijau dan Pusat Komunitas

6

PEMBELAJARAN & PEMBANGUNAN PERKOTAAN

2. PANDEMI COVID-19 & PERKOTAAN

PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN DALAM PERSPEKTIF SUSTAINABLE

DEVELOPMENT GOALS

Goal 11Mewujudkan perkotaan dan kawasan permukiman yang inklusif, aman, berketahanan, dan berkelanjutan

VISIUM PUPR

2030

Akses masyarakat terhadap perumahan yang layan, aman dan terjangkau

Akses masyarakat terhadap pelayanan dasar

Penanganan permukiman kumuh

7

3. ASPEK NORMATIF

PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

UU

1/2011

PerumahandanKawasan

Permukiman

Kewilayahan

• UU 26/2007 Penataan Ruang

Tata Kepemerintahan

• UU 23/2014 PemerintahanDaerah

Lingkungan Hidup

• UU 32/2009 Perlindungan danPengelolaanLingkungan Hidup

Sektor

• UU 28/2002 BangunanGedung

• UU 38/2004 Jalan

• UU 11/1974 Pengairan

• UU 18/2008 Pengelolaan Sampah

• UU 20/2011 RumahSusun

PEMBANGUNAN WADUK (buah)

TARGET

RENSTRA

CAPAIAN

RENSTRA

65

bendungan61 bendungan(45 baru/16 slesai)

PEMBANGUNAN JARINGAN

IRIGASI BARU (Ha)

TARGET

RENSTRA

CAPAIAN

RENSTRA

1.000.000 Ha

1.005.420 Ha

REHABILITASI JARINGAN IRIGASI (Ha)

TARGET

RENSTRA

CAPAIAN

RENSTRA

3.000.000 Ha

3.021.105 Ha

AIR BAKU (m3/detik)

TARGET

RENSTRA

CAPAIAN

RENSTRA

67,52 m3/dtk

30 m3/dtk

EMBUNG (buah)

TARGET

RENSTRA

CAPAIAN

RENSTRA

1.088 buah

1.212 buah

PENGENDALI SEDIMEN

DAN LAHAR (buah)

TARGET

RENSTRA

CAPAIAN

RENSTRA

306 buah

330 buah

PENGENDALI BANJIR DAN

PENGAMAN PANTAI (Km)

TARGET

RENSTRA

CAPAIAN

RENSTRA

3.620 Km

1.485 Km

SUMBER DAYA AIR

4. TARGET & CAPAIAN RENSTRA 2015-2019

8

PEMBANGUNAN JALAN TOL (Km)

TARGET

RENSTRA

CAPAIAN

RENSTRA

1.000 Km

1.500 Km

PEMBANGUNAN JALAN BARU (Km)

TARGET

RENSTRA

CAPAIAN

RENSTRA

2.650 Km

3.867 Km

PEMBANGUNAN JEMBATAN BARU (m)

TARGET

RENSTRA

CAPAIAN

RENSTRA

29.859 Km

58.346 Km

BINA MARGA


9

SANITASI PERSAMPAHAN (KK)

TARGET

RENSTRA

CAPAIAN

RENSTRA

PEMBANGUNAN SPAM (lt/detik)

TARGET

RENSTRA

CAPAIAN

RENSTRAKAWASAN PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN (Ha)

TARGET

RENSTRA

CAPAIAN

RENSTRA

38.431 Ha

32.222 Ha

26.928 liter/detik

25.366 liter/detik

10.737.054 KK

10.207.619 KK

CIPTA KARYA


10

PROGRAM SEJUTA RUMAH (unit)

TARGET

RENSTRA

CAPAIAN

RENSTRA

11

5.000.000 unit

4.792.318 unit 699.770

unit

805.169

unit

904.758

unit

1.132.6

21 unit

1.250.00

0 unit

2015 2016 2017 2018 2019

PERUMAHAN


Keterangan: Sesuai Rancangan Teknokratik RPJMN/Renstra

2.500 kmPembangunan Jalan Tol

3.000 kmPembangunan Jalan Baru

60.000 mPembangunan Jembatan

35.000 mPembangunan Flyover/Underpass

KONEKTIVITAS

(JALAN & JEMBATAN)

63 UnitPembangunan Bendungan

500.000 HaPembangunan Daerah Irigasi

20 m3/detikKetersediaan Air Baku

2.500.000 HaRehabilitasi Jaringan Irigasi

1000 unitPembangunan Embung

SUMBER DAYA AIR

2.100 KmPengendali Banjir dan

Pengaman Pantai

50 m3/kapita/tahunPeningkatan Kapasitas

Daya Tampung

PERMUKIMAN

100%15% Termasuk aman

Akses Air Minum Layak

90%15% Termasuk Aman

Akses Terhadap Sanitasi

10.000 HaPenanganan Kawasan Kumuh

80% Penanganan20 Pengurangan Hunian dengan

Akses Sampah Baik

24 Juta SRAkses Air Minum Perpipaan

PERUMAHAN

51.341 UnitRumah Susun

10.000 UnitRumah Khusus

813.659 UnitRumah Swadaya

262.345 UnitPSU Perumahan

5.555 unitPembangunan & Rehabilitasi

Prasarana & Sarana Pendidikan, Olahraga, dan Pasar 12

5. PROGRAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PUPR 2020-2024

Mendukung pengembangan

wilayah seperti KSPN, KEK,

Kawasan Industri, Kawasan

Bandara/Pelabuhan, dan

kawasan produktif lainnya.

Meningkatkan kompetensi SDM Mengembangkan strategi

pembiayaan alternatif

Memperkuat & membuka peluang

kerja bagi kontraktor

nasional/lokal

Meningkatkan penggunaan

material & peralatan produksi

dalam negeri

Menyederhanakan Regulasi &

Birokrasi, Mempercepat pengadaan barang

& jasa (lelang dini

5. STRATEGI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PUPR 2020-2024

13

14

KEBIJAKAN REFOCUSING ANGGARAN KEMENTERIAN PUPRTAHUN 2020

LAMPIRAN PERPRES 129/2018

29 NOV 2018

SURAT MENTERI

KEUANGAN

11 SEPT 2019

1

Rp. 106,4

2 Triliun

KPJM*PAGU

ALOKASI ANGGARAN

KEPUTUSANMENTERI KEUANGANNO. 189.1/KMK.02/2020tentang Perubahan atas

Rincian Anggaran Belanja Pemerintah Pusat TA 2020

PERPRES NO. 54 TAHUN 2020

tentang Perubahan Postur &Rincian Anggaran

Pendapatan & Belanja Negara TA 2020

REALOKASI ANGGARAN I

15 APR 20203 APR 2020

REALOKASI ANGGARAN II

Rp. 120,2

1Triliun

Rp. 95,68Triliun

Rp. 75,63Triliun

2 3 4

RealokasiAnggaran

Rp. 24,53 T

PerubahanRealokasiAnggaran

Rp. 44,58 T

* Kerangka Pengeluaran

Jangka Menengah

REFOCUSING ANGGARAN

6. DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP ANGGARAN PUPR

14

Penghematan

Alokasi

Perjanan Dinas

& Paket

Meeting

Optimalisasi

Kegiatan Non-fisik

Yang Bisa

Ditunda/Dihemat

Penundaan

Paket-paket

Kontraktual

Belum Lelang &

Pelaksanaannya

bisa Ditunda

Perubahan Paket-

paket SYC

TA.2020 menjadi

MYC

Rekomposisi

Alokasi Anggaran

2020 pada Paket

MYC

Pengurangan/

Penyesuaian

Pagu SYC

Total Refocussing kegiatan

Rp.1,829T untuk:

1. Dukungan Penanganan Covid-19

2. Mitigasi Dampak Covid-19

3. Perubahan kegiatan regular yang

dilaksanakan dengan pola padat karya

INPRES NO.4 TAHUN 2020 Arahan Menteri tehadap Kegiatan PUPR Tahun 2020

15

ARAHAN MENTERI TERHADAP KEGIATAN

PUPR

REFOCUSING ANGGARAN

6. DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP ANGGARAN PUPR

Rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 & RS Akademi UGMDalam rangka pemenuhan pelayanan infrastruktur dasar

Pembangunan Rumah Sakit Khusus Infeksi

Covid-19 di Pulau GalangPembangunan RS Akademi UGM di DI

Yogyakarta

16

7. KEGIATAN STRATEGIS MENINDAKLANJUTI DAMPAK COVID-19

RS. KHUSUS INFEKSI COVID-19 & RS. AKADEMI UGM

10 KSPN Potensi:

• Mendatangkan 22,3 juta wisatawan

mancanegara,

• 350-400 juta kunjungan wisatawan

domestik

• Menghasilkan devisa negara hingga

USD 30 Milyar di tahun 2024.

Kawasan Strategis Pariwisata NasionalAkselerasi dalam rangka meningkatkan kondisi perekonomian

DANAU TOBA, TANJUNG KELAYANG, KEPULAUAN SERIBU,

WAKATOBI, MOROTAI, TANJUNG LESUNG, BOROBUDUR,

BROMO, MANDALIKA, LABUAN BAJO, TORAJA, MANDEH[[

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

17

7. KEGIATAN STRATEGIS MENINDAKLANJUTI DAMPAK COVID-19

KAWASAN STRATEGIS PARIWISATA NASIONAL

18

TOTAL ANGGARAN

Rp. 10,22 Triliun

PEMELIHARAAN RUTIN JALAN

47.017 km

Rp. 0,580Triliun

PEMELIHARAAN RUTIN JEMBATAN

496.080 km

Rp. 0,10 Triliun

PB2) RUMAH SWADAYA

12.000 unit

Rp. 0,459Triliun

PK3) RUMAH SWADAYA

208.000 unit

Rp. 4,354Triliun

PEMBUATAN ABSAH1)

94 lokasi

Rp. 0,038

Triliun

P3TGAI

10.000lokasi

Rp. 2,250Triliun

1) ABSAH: Akuifer BuatanSimpanan Air Hujan

2) PB: Pembangunan Baru3) PK: Peningkatan Kualitas

SUMBER DAYA AIR

PAMSIMAS

4.771desa

Rp. 1,120Triliun

SANIMAS

1.028lokasi

Rp. 0,391Triliun

TPS 3R

106lokasi

Rp. 0,063Triliun

KOTAKU

364kelurahan

Rp. 0,382Triliun

PISEW

900kecamatan

Rp. 0,540 Triliun

PERMUKIMAN

JALAN & JEMBATAN PERUMAHAN

18

PROFIL PROGRAM PADAT KARYA TUNAI PUPR TAHUN 2020

8. PROGRAM PADAT KARYA TUNAI

PUPR TAHUN 2020

Program Padat Karya Tunai (cash for work)Sebagai upaya untuk mempertahankan daya beli masyarakat

PISEW 900 Kecamatananggaran Rp.504 M

KOTAKU di 364 Kelurahandanggaran Rp.382 M

PAMSIMAS di 4.717 lokasianggaran Rp.1,120 Triliun

SANIMAS di 1.028 lokasianggaran Rp.391 M

TPS 3R di 106 lokasianggaran Rp. 63 M

19

8. PROGRAM PADAT KARYA TUNAI

DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

1 2 3

Instruksi Menteri PUPR Nomor 02/IN/M/2020 tentang

Protokol Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019

(COVID-19) dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

Tindak lanjut terhadap

kontrak penyelenggaraan

jasa konstruksi

Protokol pencegahan COVID-

19 dalam penyelenggaraan

jasa konstruksi

Protokol pencegahan

COVID-19 dalam

pelaksanaan pengadaan

barang jasa konstruksi.

20

9. INSTRUKSI MENTERI PUPR NO.2/2020 TENTANG PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19

DALAM PENYELENGGARAAN JASA KONSTRUKSI

MEMBENTUK SATGAS

PENCEGAHAN

COVID-19

1MENYEDIAKAN

FASILITAS

PENCEGAHAN

COVID-19

2MENGEDUKASI

SEMUA ORANG

UNTUK MENJAGA

DIRI DARI COVID-19

3

MENGUKUR SUHU

SEMUA ORANG

SETIAP PAGI,

SIANG DAN SORE

4

MEMBUAT KERJASAMA

PENANGANAN SUSPECT

COVID-19 DENGAN RS

DAN PUSKEMAS

SETEMPAT

5

MENGHENTIKAN SEMENTARA

PEKERJAAN JIKA

TERINDIKASI ADA TENAGA

KERJA YANG TERPAPAR

COVID-19

6

MELAKUKAN TINDAKAN

ISOLASI & PENYEMPROTAN

DISINFEKTAN SARANA &

PRASARANA KANTOR &

LAPANGAN

77

SKEMA PROTOKOL PENCEGAHAN COVID-19 DALAM PENYELENGGARAAN JASA KONSTRUKSI

21



22

Protokol penyelenggaraan jasa konstruksi diatur

pemberhentian sementara apabila:

Memiliki resiko tinggi akibat lokasi proyek berada di

pusat sebaran

Telah ditemukan pekerja yang positif dan/atau

berstatus Pasien Dalam Pengawasan/PDP

Pimpinan Kementerian/Lembaga/Instansi/Kepala

Daerah telah mengeluarkan peraturan untuk

menghentikan kegiatan sementara akibat keadaan

kahar

Penyelenggaraan jasa konstruksi dapat

diteruskan dengan ketentuan:

Mendapatkan persetujuan dari Menteri PUPR

Melaksanakan protokol pencegahan COVID-

19 secara disipilin dan dilaporkan secara

berkala oleh Satgas Pencegahan Covid-19

1

2

1

2

3




SATUAN TUGAS PENCEGAHAN COVID-19

Proyek Pembangunan Perpustakaan dan Masjid Kampus UIII

KETUA

NURHIDAYAT085740993688

PETUGAS KOMUNIKASI

ANDHY WIBOWO085229091455

PETUGAS TEKNIK

AHSIN PRAMUGANI08122267606

KOORDINATOR

ASEP SYAEFULLAH081216833377

KOORDINATOR P3K

YOEST TRIZAL YOGASWARA081218333444

BUDHY081359060360

SITE OFFICE

SLAMET RIYADI

08561774864

LAPANGAN

DWI RAHAYU085383887222

SITE OFFICE

AGUNG K SEMBODO

081344022517

LAPANGAN PERPUSTAKAAN

Depok, 16 Maret 2020Dibuat Oleh

Pejabat Pembuat Komitmen

Pengembangan Sarana Prasarana Pendidikan

Olahraga Pasar

Anwar Rahmad, ST,. MTNIP. 197412032008121002

EKO ARIF S.085228440009

Pembentukan Satgas

Pencegahan COVID-19

1Sosialisasi K3L dalam

program HSE Talk

2Sosialisasi K3L dalam program

HSE Meeting & Morning Routine

3Pengadaan Hand Sanitaizer,

Tempat Cuci Tangan, Ruang

Desinfektan Pembagian Masker dan

Vitamin C

4

Penyemprotan Desinfektak

Pada Site

5Pengecekan Suhu Tubuh &

penyemprotan cairan

antiseptic

6Pengecekan Kondisi Fisik & Suhu,

Penyediaan Minuman Herbal, &

Cuci Tangan

7Ditetapkan RS Rujukan Khusus

Pegawai Dan Pekerja Dengan

Gejala COVID-19

8

Peran Jasa Konsultasi seperti Konsultan Manajemen Konstruksi menjadi penting

terutama agar pelaksanaan protokol pencegahan penyebaran COVID-19

pada setiap proyek konstruksi dapat berjalan dengan baik[

[

23

PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KECIPTAKARYAAN



Penerapan protokol kesehatan dalam perencanaan dan

pelaksanaan pembangunan Infrastruktur Berbasis Masyarakat

(KOTAKU) dalam masa pandemi COVID-19[ ] Tahap persiapan,

dengan online coaching

Tahap perencanaan,

metode WFH

Tahap pelaksanaan,

mematuhi protokol pencegahan

COVID-19, dan edukasi PHBS

24

KEGIATAN IBM – PROGRAM KOTAKU



[

[

Perlu dukungan dan kolaborasi dari semua

pihak termasuk kalangan akademisi1

Diharapkan tercipta kemitraan dan sinergi yang lebih baik antara

Kementerian PUPR dengan Universitas Diponegoro dalam

pengembangan SDM keinsinyuran, penelitian dan pengembanan

teknologi sektor infrastruktur[

[

2

25

10. PENUTUP

TERIMA KASIH

kebijakan pengembangan permukiman dan perkotaan...

Documents