kebijakan penelitian konservasi

ARAH KEBIJAKAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PEMULIHAN DAN KONSERVASI SUMBERDAYA IKAN

Kepala Badan Penelitian Dan Pengembangan Kelautan Dan Perikanan

Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan

PERAN PERIKANAN DALAM SISTEM PRODUKSI PANGAN GLOBAL BERKELANJUTAN

2

1. Balancing future demand and supply sustainably;

2. Ensuring that there is adequate stability in food supplies;

3. Achieving global access to food and ending hunger;

4. Managing the contribution of the food system to the mitigation of climate change;

5. Maintaining biodiversity and ecosystem services while feeding the world.

Sumber: The State of World Fisheries and Aquaculture (FAO), 2012

1%

7%

17%

52%

21%

3%

0% 10% 20% 30% 40% 50%

Membaik

Kurang terkesploitasi

Terekspolitasi penuh

Lebih tangkap

Tertekan/menipis

RISIKO

Tereksploitasi sedang

STATUS STOCK IKAN DUNIA (FAO, DARI 600 SPESIES IKAN)

Stok ikan dunia kolaps pada tahun 2048*

* National Center of Ecological Analysis and Synthesis (NCEAS), the University of California, Santa Barbara

Status Tingkat Eksploitasi Sumberdaya Ikan di WPP RI, 2013 (draf lampiran KEPMEN)

WPP-RI 571

Jenis Ikan Status Stok

DEMERSAL MIKAN KARANG F

PELAGIS KECIL

O

CUMI-CUMI F

PELAGIS BESAR FTONGKOL FUDANG OLOBSTER O

WPP-RI 572

Jenis Ikan Status StokDEMERSAL FIKAN KARANG M

PELAGIS KECIL F

CUMI-CUMI O

PELAGIS BESAR OTONGKOL OUDANG OLOBSTER F WPP-RI 573

Jenis Ikan Status StokDEMERSAL F

IKAN KARANG O

PELAGIS KECIL O

CUMI-CUMI O

PELAGIS BESAR OTONGKOL FUDANG OLOBSTER M

WPP-RI 711

Jenis Ikan Status StokDEMERSAL O

IKAN KARANG F

PELAGIS KECIL

O

CUMI-CUMI O

PELAGIS BESAR FTONGKOL FUDANG OLOBSTER M

WPP-RI 712


IKAN KARANG M

PELAGIS KECIL O

CUMI-CUMI F

PELAGIS BESAR FTONGKOL FUDANG FLOBSTER F

WPP-RI 713

Jenis Ikan Status StokDEMERSAL OIKAN KARANG F

PELAGIS KECIL

M

CUMI-CUMI M

PELAGIS BESAR OTONGKOL OUDANG OLOBSTER O

WPP-RI 714

Jenis Ikan Status StokDEMERSAL M

IKAN KARANG M

PELAGIS KECIL

O

CUMI-CUMI OPELAGIS BESAR FTONGKOL FUDANG MLOBSTER M

WPP-RI 715

Jenis Ikan Status StokDEMERSAL MIKAN KARANG M

PELAGIS KECIL

O

CUMI-CUMI O

PELAGIS BESAR FTONGKOL FUDANG FLOBSTER M

WPP-RI 716

Jenis Ikan Status StokDEMERSAL MIKAN KARANG M

PELAGIS KECIL

M

CUMI-CUMI O

PELAGIS BESAR FTONGKOL FUDANG FLOBSTER M

WPP-RI 717

Jenis Ikan Status StokDEMERSAL M

IKAN KARANG F

PELAGIS KECIL

O

CUMI-CUMI F

PELAGIS BESAR MTONGKOL FUDANG MLOBSTER O

WPP-RI 718


IKAN KARANG O

PELAGIS KECIL O

CUMI-CUMI O

PELAGIS BESAR OTONGKOL OUDANG FLOBSTER O

Tingkat Eksploitasi SDI yang telah over eksploitasi perlu mendapat upaya prioritas Pemulihan dan Konservasinya.

Kode Digit : Pertama : 4 = PUD Asia (FAO) Ke Dua : 1 = Paparan Sahul 2 = Daerah Wallacea 3 = Paparan Sunda

Spesies : 272 Endemmik : 30





Spesies langka, endemik , dan terancam punah perlu mendapatkan prioritas konservasi

TARGET IKU KKP TAHUN 2014

No Rincian IKU REALISASI 2012

PERKIRAAN 2013

TARGET 2014

1 Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Perikanan (%/thn) *

6,48 7,00 7,25

2 Produksi (juta ton) Perikanan tangkap *** Perikanan budidaya Garam rakyat

15,26 5,81 9,45 2,02

17,49 5,86 11,63 0,40

20,05 6,08 13,97 3,30

3 Nilai Tukar Nelayan/Pembudidaya Ikan ** 105,37 110/104 112/105

4 Tingkat Konsumsi Ikan Dalam Negeri (kg/kap/thn)

33,89 35,14 38,00

5 Nilai Ekspor Komoditas Perikanan (USD miliar)

3,93 4,5 5,65

6 Jumlah kasus penolakan ekspor hasil perikanan per negara mitra (kasus)

9 < 10 < 10

7 Luas Kawasan Konservasi Perairan (KKP) yang dikelola secara berkelanjutan (juta ha

Pengelolaan 2,5 juta ha; Penambahan

703.021,16

Pengelolaan 3,6 juta ha;

Penambahan 500 ribu ha

Pengelolaan 4,5 juta ha;

Penambahan 500 ribu ha

8 Jumlah pulau-pulau kecil termasuk pulau-pulau terluar dikelola (pulau)

60 60 30

9 Wilayah Perairan bebas IUU Fishing dan kegiatan yang merusak (%)

41 41 39

* Berdasarkan harga konstan 2010 ** Nilai Tukar Pembudidaya Ikan dihitung tersendiri berdasarkan data BPS ** Dalam proses penetapan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan

7

Mengalokasikan 10% dari total luasan wilayah pesisir dan laut sebagai kawasan konservasi pada tahun 2012 (United Nations

Convention on Biological Diversity Target in 2005 Conference)

TOTAL LUASAN PERAIRAN LAUT INDONESIA: 580.000.000 Ha a. Laut Teritorial :

30,000,000 Ha b. Laut pedalaman :

295,000,000 Ha c. ZEE: 255,000,000

Ha (Dishidros, 2012)

58 juta Ha

(-38 juta Ha)

Target Indonesia by 2020 20 Juta

Ha

Target 2010 ! 10 Juta HaCapaian 2010 ! 13,9 Juta

Ha

Juli -2012

Target 2014 ! 15,5 Juta Ha

Target 2020 ! 20 Juta Ha

No Kawasan Konservasi Jumlah Kawasan Luas (Ha)

A Inisiasi Kemenhut 32 4,694,947.55

Taman Nasional Laut 7 4,043,541.30

Taman Wisata Alam Laut 14 491,248.00

Suaka Margasatwa Laut 5 5,678.25

Cagar Alam Laut 6 154,480.00

B Inisiasi KKP dan Pemda 76 11,089,181.97

Taman Nasional Perairan 1 3,521,130.01

Suaka Alam Perairan 3 445,630.00

Taman Wisata Perairan 6 1,541,040.20

Kawasan Konservasi Perairan 66 5,581,381.76

Jumlah Total 108 15,784,129.52

LUAS KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN (LAUT) INDONESIAPE

RKEM

BAN

GA

N

Pasal 2 ayat 2

Konservasi sumber daya ikan dilakukan berdasarkan prinsip: a. pendekatan kehati-hatian; b. pertimbangan bukti ilmiah; c. pertimbangan kearifan lokal; d. pengelolaan berbasis masyarakat; e. dst

Pengelolaan dan Konservasi SDKP

Pengembangan perikanan budidaya

Pengolahan dan Pemasaran

Litbang KP

Iptek dan bahan

kebijakan

Litbang Mendukung Pembangunan KP

Penelitian Lola ikan dan Konservasi SDI Litbang Perikanan Budidaya Litbang Sumberdaya Laut dan Pesisir Kajiyasa Teknologi KP Litbang Pengolahan & Bioteknologi Penelitian Sosial Ekonomi

Berbasis ekosistem Berkelanjutan

Efisien Ramah lingkungan Berkelanjutan

Nilai Tambah Daya saing Berkualitas dan

aman dikonsumsi Tertelusur

Forum Nasional Pemulihan dan Konservasi Sumberdaya Ikan

Litbang berawal dan berakhir pada pengguna (starts from and end with the users)

Litbang harus market driven dan market driving, sekaligus policy driven

Hasil Litbang menunjang kebijakan pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan secara berkelanjutan

KEBIJAKAN STRATEGIS BALITBANG KP

17


18

PP No. 30/2008 tentang Penyelenggaraan Litbang Perikanan Psl 29: Output Hasil Litbang

1. Data; 2. Informasi; 3. Produk Biologi; 4. Teknologi.

Renstra Balitbang KP 2010 2014 Output Strategis Balitbang KP

INDIKATOR KINERJA UTAMA BALITBANG KP

1 Model Penerapan

2 Usulan HKI/ Penghargaan

3 Produk Biologi

4 Paket Teknologi

5 Inovasi Teknologi

6 Rekomendasi

7 Data & Informasi

8 Karya Tulis Ilmiah


PRIORITAS KEBIJAKAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PEMULIHAN DAN KONSERVASI

SUMBER DAYA IKAN

Sesuai Permintaan Pengguna

Orientasi Masa Depan

Peluang Keberhasilan yang tinggi

Menjamin Keberlanjutan Sumberdaya Ikan dan Lingkungan

ISU STRATEGIS PEMULIHAN DAN KONSERVASI SUMBERDAYA IKAN

Stok SDI menurun, langka, terancam punah

Ancaman spesies asing invasif (IAS)

Degradasi lingkungan dan fragmentasi habitat

Fungsi Suaka-PUD dan MPA yang tidak efektif

Dampak perubahan iklim (climate change)

Pencemaran Perairan Laut dan PUD

Koordinasi antar pemanfaat perairan lemah

KONSERVASI JENIS DAN GENETIK

KONSERVASI EKOSISTEM

REHABILITASI HABITAT

ARAH KEBIJAKAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PEMULIHAN DAN

KONSERVASI SUMBER DAYA IKAN

FRAMEWORK PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PEMULIHAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA IKAN

LITBANG PKSDI

KRITERIA PENETAPAN DAN EVALUASI MPA/

SUAKA-PUD

CTI DAN REHABILITASI

CORAL

CLIMATE CHANGE

PENGENDALIAN PENCEMARAN

MPA/SUAKA-PUD YANG EFEKTIF DAN EFISIEN

PENINGKATAN KESEHATAN

FUNGSI EKOLOGIS CORRAL

ANTISIPASI DAN ADAPTASI CC

KESEHATAN EKOSISTEM PUD

DAN LAUT

KELESTARIAN SUMBERDAYA

IKAN, PERIKANAN

DAN EKOSISTEM

SDI TERANCAM, LANGKA, PUNAH,

ENDEMIK, IAS

SDI PULIH DAN IAS TERKENDALI

SOCIO

-CULT

URAL

LY

ACCE

PTED

Pemulihan dan konservasi SDI adalah bagian integral dari pengelolaan perikanan yang menjamin pemanfaatan SDI berkelanjutan dan kelestarian ekosistem perairan.

Pemulihan dan konservasi SDI Berbasis hasil penelitian merupakan upaya pengelolaan yang menjamin pemanfaatan SDI yang berkelanjutan dan kelestarian sumberdaya alam

Keberhasilan Penerapan teknologi Pemulihan dan Konservasi SDI diperoleh melalui hasil penelitian yang dikoordinasikan dengan pemangku kepentingan dan masyarakat

PENUTUP


Terima Kasih

kebijakan penelitian konservasi

Documents