kebijakan pembinaan kemahasiswaan kopertis wil.ix sulawesi 2014

25
KEBIJAKAN PEMBINAAN KEMAHASISWAAN KOPERTIS WIL.IX SULAWESI 2014 DR.H.IBRAHIM SAMAN,MM SEKRETARIS PELAKSANA

Upload: brock-meyer

Post on 02-Jan-2016

67 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Kebijakan PEMBINAAN Kemahasiswaan KOPERTIS WIL.IX SULAWESI 2014. DR.H.IBRAHIM SAMAN,MM SEKRETARIS PELAKSANA. AGRESIVITAS PESERTA DIDIK. SOURCE: MHMMD. KEKERASAN: MAHASISWA VS MAHASISWA. Butir Arahan Mendikbud Pada Rakornas Bidang Kemahasiswaan 2013. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Kebijakan PEMBINAAN Kemahasiswaan  KOPERTIS WIL.IX SULAWESI   2014

KEBIJAKAN PEMBINAAN KEMAHASISWAAN KOPERTIS

WIL.IX SULAWESI 2014

DR.H.IBRAHIM SAMAN,MM

SEKRETARIS PELAKSANA

Page 2: Kebijakan PEMBINAAN Kemahasiswaan  KOPERTIS WIL.IX SULAWESI   2014

2

AGRESIVITAS PESERTA DIDIK

Page 3: Kebijakan PEMBINAAN Kemahasiswaan  KOPERTIS WIL.IX SULAWESI   2014

3

KEKERASAN: MAHASISWA VS MAHASISWA

Page 4: Kebijakan PEMBINAAN Kemahasiswaan  KOPERTIS WIL.IX SULAWESI   2014

Butir Arahan Mendikbud Pada Rakornas Bidang Kemahasiswaan 2013 Menghadapi Tahun Politik 2014 (peran

mahasiswa) Program Prioritas Bidik Misi (Pembinaan

Kemahasiswaan) Afirmasi Papua dan 3 T Integrasi Program dan Pendanaan Amanah UU 12/2012 bidang

Kemahasiswaan Paket “ Pembinaan Karakter “ dengan

pendekatan keagamaan berbasis masjid dan agama lain.

Page 5: Kebijakan PEMBINAAN Kemahasiswaan  KOPERTIS WIL.IX SULAWESI   2014

Program-program yg diharapkan dapat menjadi wadah “ penyaluran “ para aktivis/pengurus organisasi mhs yaitu : Hibah Bina Desa Kompetisi Pemikiran Kritis Mahasiswa Festival Film Mahasiswa Indonesia Latihan Keterampilan (Kepemimpinan) Manajemen

Mahasiswa Bantuan dana utk kegiatan organisasi mahasiswa,

dll Program/Kegiatan lain diranah pengembangan

minat dan bakat

Page 6: Kebijakan PEMBINAAN Kemahasiswaan  KOPERTIS WIL.IX SULAWESI   2014

Rakornas Desember 2013 Arahan Dirjen Dikti Isu aktual terkait program Anti Korupsi,

Narkoba dan Pemilu 2014. Program Anggaran 2013 dan Rencana

2014 Kinerja/perstasi Mahasiswa Bidik Misi Diskusi Kelompok

Page 7: Kebijakan PEMBINAAN Kemahasiswaan  KOPERTIS WIL.IX SULAWESI   2014

PEMERATAAN AKSES

Mengembangkan alternatif pendanaan pendidikan tinggi bagi masyarakat kurang mampu melalui bantuan biaya pendidikan dan beasiswa, serta alternatif pendanaan seperti voucher dan kredit mahasiswa, tidak hanya untuk mahasiswa PTP tetapi juga untuk mahasiswa PTM, karena pada kenyataannya banyak mahasiswa kurang mampu tidak mampu bersaing masuk ke PTP.

Bentuk bantuan pembiayaan yang berupa beasiswa, voucher, maupun kredit bagi mahasiswa dikembangkan melalui kerjasama pemerintah pusat, daerah, dunia usaha dan industri. Sistem pengelolaan bantuan biaya pendidikan tersebut harus pula dikembangkan dengan baik agar efektif dan efisien.

Page 8: Kebijakan PEMBINAAN Kemahasiswaan  KOPERTIS WIL.IX SULAWESI   2014

Untuk mewujudkan pencapaian pemerataan pendidikan, diupayakan mengurangi kesenjangan akses pendidikan tinggi pada usia pendidikan tinggi melalui : penambahan secara terus menerus jumlah

penerima beasiswa serta jenis ketersediaan beasiswa, terutama bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu secara ekonomi;

pengembangan sistem dan prosedur penyeleksian calon penerima beasiswa agar efektif dan efisien.

Penyediaan beasiswa bagi masyarakat kurang mampu yang dikembangkan sejak dari tingkat sekolah menengah, karena saringan terbesar justru terjadi pada lulusan SMP yang tidak mampu melanjutkan sekolah karena biaya

Page 9: Kebijakan PEMBINAAN Kemahasiswaan  KOPERTIS WIL.IX SULAWESI   2014

Orientasi pada Kewirausahaan

Karena serapan dunia kerja untuk lulusan pendidikan vokasi tidak serta-merta tersedia, maka mahasiswa harus juga dilengkapi dengan kemampuan untuk berwirausaha agar mampu menciptakan lapangan kerja secara mandiri. Untuk meminimalkan kebutuhan investasi baru, maka perlu ditingkatkan pemanfaatan fasilitas pembelajaran yang ada di SMK, balai latihan kerja, dsb. melalui kerjasama antar lembaga

Sejalan dengan arus globalisasi, pendidikan tinggi di Indonesia harus siap untuk menghadapi persaingan global. Harus menyiapkan peraturan perundangan yang diperlukan untuk memungkinkan terjadinya internasionalisasi pendidikan tinggi Indonesia termasuk mobilitas mahasiswa dan dosen asing.

Page 10: Kebijakan PEMBINAAN Kemahasiswaan  KOPERTIS WIL.IX SULAWESI   2014

Debat, kontes,

seminar; UKM, BEM;

Olahraga,

seni/budaya;

Kewirausahaan,

kerohanian,

BBP/beasiswa,

softskill, dll

Spiritual;

Emosional

sosial; Intelekt

ual; Kinestet

ik

Penalaran,

Keilmuan,

keprofesian;

Minat & bakat;

Kesejahteraan;

Organisasi;

Sosial

Ko-Ekstra

Kurikuler

INSAN CERDASKOMPREHENSIF

Pembinaan Kemahasiswaan

Page 11: Kebijakan PEMBINAAN Kemahasiswaan  KOPERTIS WIL.IX SULAWESI   2014

KEGIATAN KOMPETISI (minat, bakat dan akademik)

WILAYAH

LOMBA PADUAN SUARA

LOMBA DESIGN GRAFISMAHASISWA

BERPRESTAS

I

KARYA

TULIS

ILMIAH

KEJURNAS

OR

DEBAT

BHS

INGGRIS

ON-MIPA

PANJAT

TEBING

Page 12: Kebijakan PEMBINAAN Kemahasiswaan  KOPERTIS WIL.IX SULAWESI   2014

Kegiatan Pembelajaran dan Kompetensi

Belajar Bekerja Terpadu : Bantuan Kewirausahaan

Berprestasi Unggul: Pelatihan Pendidikan Karakter Karya Tulis Mahasiswa Pelatihan Jurnalistik Mhs Pelatihan Soft Skill Pelatihan Manajemen Organisasi Mahasiswa

kk

Page 13: Kebijakan PEMBINAAN Kemahasiswaan  KOPERTIS WIL.IX SULAWESI   2014

PROGRAM BANTUAN 2014

BIDIK MISI: MAHASISWA

BEASISWA BBM MAHASISWA

BEASISWA PPA

BANTUAN KEWIRAUSAHAAN

Page 14: Kebijakan PEMBINAAN Kemahasiswaan  KOPERTIS WIL.IX SULAWESI   2014

Beasiswa/Bantuan Biaya Pendidikan

Bidik Misi : Tahun 2010 pemerintah meluncurkan bidik misi

20.000 mhs ke 104 PTN dan PTN Agama (kerja 100 hari Kepmendikbud)

Tahun 2011 bertambah menjadi 30.000 mhs ke 117 PTN (APBN-P)

Tahun 2012 dikembangkan menjadi 30.000 mhs ke 87 PTN.

Tahun 2012, dikembangkan ke PTS : Kopertis IX memperoleh kuota sebanyak mhs ke PTS

Prinsip pelayanan : 3 T (Tepat Sasaran, Tepat Jumlah, Tepat Waktu)

Page 15: Kebijakan PEMBINAAN Kemahasiswaan  KOPERTIS WIL.IX SULAWESI   2014

Maksud dan Tujuan

Maksud : Kegiatan ini merupakan wadah utk melakukan koordinasi dan konsolidasi antara Dikti, Kopertis dengan PTS untuk penyempurnaan program/ kegiatan.

Tujuan : Sosialisasi Kebijakan dan program serta

perkembangan terkini bidang kemahasiswaan, Mengidentifikasi program dan kebijakan

kemahasiswaan dlm rangka peningkatan integritas dan efektifitas program.

Mengedentifikasi keberhasilan dan kendala dalam program dan kegiatan kemahasiswaan

Page 16: Kebijakan PEMBINAAN Kemahasiswaan  KOPERTIS WIL.IX SULAWESI   2014

Hasil Yang Diharapkan Rakor 2013 Kesadaran bersama atas masalah

berbangsa dan bernegara terkait permasalahan mahasiswa dan pemuda

Page 17: Kebijakan PEMBINAAN Kemahasiswaan  KOPERTIS WIL.IX SULAWESI   2014

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan

2014

Page 18: Kebijakan PEMBINAAN Kemahasiswaan  KOPERTIS WIL.IX SULAWESI   2014

Anggaran Kemahasiswaan 2014 (Rp196.9 M)(tidak termasuk BBP Bidikmisi Rp2,23T)

14925500; 8%

46935000; 24%

39112500; 20%

25607000; 13%

39112500; 20%

31290000; 16%

beasiswakewirausahaanpenalarankreativitasminat/bakatormawa

Page 19: Kebijakan PEMBINAAN Kemahasiswaan  KOPERTIS WIL.IX SULAWESI   2014

Agenda Kegiatan Kemahasiswaan Nasional dan Internasional Tahun 2014 (Tentatif)

No

Kegiatan Apr

Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des

1 ON-MIPA dan IMC

2 Sukmalindo

3 NUDC dan WUDC

4 Pemilihan Mawapres

5 Peksiminas

6 Pimnas

7 AUG Palembang

8 One Young World (OYW) Summit

9 Pesparawi

10 LKMM-TM

11 PHBD

12 FFMI dan KPKM

11 Lomba Desain Batik

12 Kontes Nasional: (KRI, KJI, KRSI, KJB, Komurindo, dll)

13 UKM Nasional: KSR-PMI, Racana- Pramuka, TWKM, Menwa)

Page 20: Kebijakan PEMBINAAN Kemahasiswaan  KOPERTIS WIL.IX SULAWESI   2014

Pengembangan Penalaran/Kreativitas 1)

Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Mawapres), 17 Juni

Olimpiade Matematika dan Sains Tingkat Nasional (ON-MIPA), 14-18 Mei 2013 Tingkat Internasional (IMC), 6-12 Agustus 2013,

Lomba Debat Bahasa Inggris Tingkat Nasional (NUDC), Palembang, 9-14 Juni 2013, Tingkat Internasional (WUDC), Cennai, 27 Des – 5 Jan

2014 Kompetisi Pemikiran Kritis Mahasiswa (KPKM), 21

Juni One Young World, Afsel, 2 Oktober

(Mawapres+Debat) Lomba Desain Kreasi Batik, 24-25 Juli

Page 21: Kebijakan PEMBINAAN Kemahasiswaan  KOPERTIS WIL.IX SULAWESI   2014

Persyaratan Administrasi Bantuan Dana

No Kriteria Penjelasan/Ketentuan Memenuhi?*

Keterangan

1 Pengusul Organisasi Mahasiswa yang dibuktikan dengan SK Pimpinan PT*)

   

2 Legalitas Harus ada pengantar/tanda tangan PR/Pudir/PK Bidang Kemahasiswaan

   

3 Waktu Pengiriman

Diterima Ditjen Dikti/Direktorat Belmawa paling lambat 45 hari sebelum tanggal kegiatan

   

4 Peserta/Sasaran Sekurang-kurangnya 75% mahasiswa    

5 Waktu Pelaksanaan

Bulan Maret-Desember tahun berjalan    

6 Taraf Jelas tergambar, min 5 PT untuk wilayah dan 10 PT untuk nasional (lokal PT tidak dapat didanai)**)

   Note: *) Ya atau Tidak**) Kecuali Kegiatan Luar Negeri (Individu/Kelompok)

Page 22: Kebijakan PEMBINAAN Kemahasiswaan  KOPERTIS WIL.IX SULAWESI   2014

Legalitas Organisasi Antarperguruan Tinggi/IOMS Nasional

AD/ART dilengkapi Daftar (PT/Prodi) Anggota

Program Kerja Lima tahun dan Tahunan SK Kepengurusan (1 Tahun), 2 Tahun

dengan alasan khusus Berita Acara Pemilihan Pengurus Pengesahan/Pengantar Pimpinan PT

Bidang Kemahasiswaan domisili Sekjen/Ketum

Page 23: Kebijakan PEMBINAAN Kemahasiswaan  KOPERTIS WIL.IX SULAWESI   2014

Lainnya

Pertukaran Mahasiswa ASEAN International Mobility for Students (AIMS), (Malaysia-Indonesia-Thailand-Vietnam-Brunei Darussalam), 50 mhs

Muhibah Seni, 5+4 Paket, Ditlemkerma Workshop Anti Narkoba, Kerjasama BNN Workshop Kebencanaan, Kerjasama BNPB

Page 24: Kebijakan PEMBINAAN Kemahasiswaan  KOPERTIS WIL.IX SULAWESI   2014

Terima kasih

Mahasiswa/lulusan yang kompeten dan berkarakter Indonesia

Page 25: Kebijakan PEMBINAAN Kemahasiswaan  KOPERTIS WIL.IX SULAWESI   2014

25

Terima kasih