kebijakan pembangunan terkait perlindungan...

9
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TERKAIT PERLINDUNGAN LP2B Disampaikan pada FGD Dalam Rangka Penyusunan Regulasi Kedaulatan Pangan Semarang, 19 Oktober 2015 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH

Upload: doanlien

Post on 10-Mar-2019

235 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TERKAIT PERLINDUNGAN LP2B

Disampaikan pada

FGD Dalam Rangka Penyusunan Regulasi Kedaulatan Pangan

Semarang, 19 Oktober 2015

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PROVINSI JAWA TENGAH

Pangan merupakan aspek penting terkait

kedaulatan negara Kedaulatan Pangan

mendukung Kedaulatan Negara

Berdasar studi identifikasi, ada pengurangan

lahan pertanian .

Perlu Penetapan dan Perlindungan Kawasan

Peruntukan Pertanian & LP2B

LATAR BELAKANG

3 bhp-djpr_aas

Data Perubahan Penggunaan Lahan

(Hasil Interpretasi Peta)

No Penggunaan Lahan 2003 2013 Perubahan (ha)

1 Hutan 92.072,93 91.451,85 -621,08

2 Hutan Rawa 7.559,86 7.424,65 -135,21

3 Lahan Terbuka 2.644,13 2.614,49 -29,64

4 Padang Rumput 9.571,46 9.471,26 -100,20

5 Perairan Darat 42.092,44 42.092,44 0,00

6 Perkebunan 974.451,87 972.959,03 -1.492,84

7 Permukiman 214.619,76 227.853,36 13.233,60

8 Rawa 3.381,94 3.381,94 0,00

9 Sawah 1.092.540,46 1.084.784,79 -7.755,66

10 Semak Belukar 109.087,34 109.051,05 -36,29

11 Tambak 35.958,22 35.958,22 0,00

12 Tegalan 670.431,59 667.368,92 -3.062,68

Jumlah 3.254.412,00 3.254.412,00

No Kabupaten/ Kota Perub

Sawah

1 Cilacap -299,31

2 Banyumas -508,24

3 Purbalingga -82,00

4 Banjarnegara -21,25

5 Kebumen -417,59

6 Purworejo -528,80

7 Wonosobo -43,42

8 Magelang -125,03

9 Boyolali -179,51

10 Klaten -517,86

11 Sukoharjo -326,54

12 Wonogiri -346,74

13 Karanganyar -355,90

14 Sragen -309,32

15 Grobogan -208,38

16 Blora -262,38

17 Rembang -101,83

18 Pati -174,41

Perubahan Penggunaan Lahan 2003-2013 (Berdasarkan Interpretasi Citra)

19 Kudus -279,09

20 Jepara -437,92

21 Demak -83,39

22 Semarang -218,37

23 Temanggung -39,98

24 Kendal -203,23

25 Batang -184,13

26 Pekalongan -176,75

27 Pemalang -297,99

28 Tegal -207,33

29 Brebes -270,02

30 Kota Magelang -17,67

31 Kota Surakarta -42,54

32 Kota Salatiga -53,80

33 Kota Semarang -295,68

34 Kota Pekalongan -98,17

35 Kota Tegal -41,10

Jumlah -7.755,66

No Kabupaten/ Kota Perub

Sawah

KEBIJAKAN PEMB. NAS.

Visi: Indonesia Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian

Berlandaskan GR

Misi: Mewujudkan bangsa yang berdaya saing,

mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang

mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan

nasional.

Sasaran

- Kemandirian Ekonomi

Daulat Pangan KP2B, Irigasi, Waduk

Daulat Energi Pembangkit listrik, pipa gas, dll

- Pemerataan Pemb Wilayah Konektivitas wilayah

Jalan, Kereta, Pelabuhan, Bandara

KEBIJAKAN PEMB JATENG

Visi: Menuju Jawa Tengah Sejahtera Dan Berdikari

Misi:

- Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat yang

Berkeadilan, Menanggulangi Kemiskinan dan

Pengangguran (Misi 2)

- Meningkatkan Infrastruktur untuk Mempercepat

Pembangunan Jawa Tengah yang Berkelanjutan dan

Ramah Lingkungan (misi 7)

Sasaran:

- Kedaulatan Pangan,

- Infrastruktur (pertanian),

- Penanggulanagan bencana

PERMASALAHAN

Secara umum: Berkurangnya Luas Kawasan

Peruntukan Pertanian

Banyak kabupaten/kota yg meminta pengurangan kuota

penetapan LP2B

Penyebab:

- Sektor pertanian kurang dapat memberi kontribusi

PAD dibanding sektor lain, misalnya industri

- Nilai keekonomian lahan untuk pertanian masih di

bawah (bahkan jauh) dibanding untuk Non Pertanian

seperti industri, perdagangan, jasa, rumah, dll

ALTERNATIF SOLUSI

PEMBERIAN INSENTIF, DISINSENTIF, & SANKSI

• Insentif diberikan utk mendorong masy./pemda dlm

mempertahankan lahan pertanian

Misal: - DAU DAK memasukkan var. luas lhn pertanian

- Penghapusan/keringanan pajak

- Sarana prasana

- Jaminan harga hasil pertanian,

- dll

• Disinsentif diberikan untuk mencegah terjadinya perubahan

lahan pertanian,

Misal: pembatasan infrastruktur, penerapan pajak yg tinggi

• Sanksi: diberikan utk pengguna lahan yg tidak sesuai dg

peruntukannya (diatur dlm RTR)

Cttn: Peraturan Insentif perlu mengatur siapa berbuat apa?

9

TERIMA KASIH