kebijakan militer sultan muhammad al-fatih ...i kebijakan militer sultan muhammad al-fatih dalam...
TRANSCRIPT
i
KEBIJAKAN MILITER
SULTAN MUHAMMAD AL-FATIH
DALAM PENAKLUKAN KONSTANTINOPEL (1453M)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra
Program Studi Sastra Arab
Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret
Disusun oleh
Desy Ayu Suci Pradewi
C1010009
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2017
ii
iii
iv
v
LEMBAR MOTTO
“Maha suci Engkau.
Dunia ini bagaikan samudera tempat banyak ciptaan-ciptaan Nya yang tenggelam.
Maka jelajahilah dunia ini dengan menyebut nama Allah.
Jadikan ketakutanmu pada Allah sebagai kapal-kapal yang menyelamatkanmu.
Kembangkanlah keimanan sebagai layarmu, logika sebagai pendayung kapalmu,
ilmu pengetahuan sebagai nakhoda perjalananmu dan sabar sebagai jangkar dalam setiap
badai dan cobaan.”
-Ali bin Abi Thalib ra-
“Hendaklah kita mengukur ilmu bukan dari tumpukan buku yang kita habiskan. Bukan
dari naskah yang kita hasilkan. Bukan juga dari penatnya mulut dalam diskusi tak putus
yang kita jalani. Tapi dari amal yang keluar dari setiap desah nafas kita.”
-Ibnul Qayyim Al-Juziyyah-
“Hidup ini bukan titik namun koma dan penuh tanda tanya”
-Desy Ayu, Penulis-
vi
PERSEMBAHAN
Syukur Alhamdulillah
Skripsi ini penulis persembahkan untuk:
Almamaterku Sastra Arab, FIB, UNS
Ibuku dan Bapak, yang cukup banyak pengorbanannya
Nenek yang merawatku sedari kecil
Adik-Adikku, kalianlah semangatku
Saudara-Saudaraku
Teman/Rekan yang mengenalku
Serta terkhusus pada seseorang (almarhum)
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa
mencurahkan rahmat, memberikan hidayah serta keberkahan kepada saya begitu
pula kepada seluruh umat di muka bumi ini. Shalawat serta salam tak luput
senantiasa saya haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, dengan hadirnya Beliau
terang gemilanglah masa ini dengan peradaban yang mulia. Setelah melalui proses
lika-liku akademik di Sastra Arab, dari awal masuk, sempat berhenti dan pada
akhirnya saya kembali lagi pada Sastra Arab UNS, inilah persembahan dalam
upaya menjemput gelar sarjana. Ilmu, kawan, wawasan dan pengalaman saya
peroleh dalam proses penempaan sebagai mahasiswa. Serta saya bersyukur
mampu memperoleh hidayah melalui perjalanan panjang ini.
Penyelesaian skripsi ini, penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak dapat
terselesaikan dengan baik tanpa pertolongan Allah melalui keterlibatan beberapa
pihak, tanpa campur tangan, motivasi, dukungan dan bimbingan dari berbagai
pihak, tidak lain karena keterbatasan dari penulis. Oleh karena itu pada
kesempatan ini, penulis mengaturkan banyak terima kasih kepada:
1. Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Ilmu
Budaya beserta jajarannya.
2. Muhammad Farkhan Mujahidin, S.Ag., M.Ag. selaku Kepala Program
Studi Sastra Arab yang banyak memberikan dukungan dan kesempatan
untuk berjuang hingga berhasil lulus dari Sastra Arab.
3. Dr. Suryo Ediyono, M.Hum. selaku pembimbing skripsi yang dengan
sabar memberikan dukungan dan motivasi serta meluangkan waktunya
mengarahkan serta membina penulis dalam penyelesaian skripsi.
viii
4. Dr. Istadiyantha, M.S. selaku pembimbing akademik yang dengan sabar
masih meluangkan waktunya.
5. Abdul Malik, S.S., M.Hum, atas kebaikan beliau dan sebagai sekretaris
sidang skripsi.
6. Seluruh dosen beserta staf Program Studi Sastra Arab yang telah
mencurahkan ilmunya kepada penulis.
7. Kedua orang tua penulis, Bapak Sukidi dan Ibu Dwi Rochani H atas segala
dukungan doa dan fasilitas yang telah diberikan serta pahit manis
kehidupan.
8. Adik kandung penulis, Dina Ayu S.P dan Fitria Kusuma Dewi yang telah
memberikan dukungan dan pengertiannya.
9. Kakak Sepupuku Nur Ika Setyorini beserta Mas Heri, tak lupa satu-
satunya yang memanggilku tante yakni Zafira.
10. Keluarga Besarku yang ada di Baturetno: Keluarga Pakdhe Nurwindiri JS
dan Budhe Katinem berserta Mbak Lis (Achat Legi Listiani), Keluarga
Alm.Lik Mismanto, Bulik Tri, Vian (Rahmawati SOW) dan Rahmawan
Aditya P. Kalianlah saudaraku, meski banyak rasa yang belum
terungkapkan.
11. Teman-teman atau dapat dibilang sahabat-sahabatku selama ini: Fitrianti
Muntulia, Anindya Norwinta, Allim Fatimah, Dwi Retno, Mbak Siti
Setyowati, Mbak Fita Nafisa, Yeyen Yuliasyari, Ana Puji S, Siti ‘Aisyah.
12. Rekan-Rekan saya: Mbak Putri, Maya, Mbak Ayu, Mbak Lisa, Izzam, Dik
Feb, Dik Del, Esty, Mbak Dew, Umma, Mbak Nur, dan masih banyak
lainnya yang tidak bisa saya sebutkan. Karena kalianlah kini aku bisa
menjadi lebih baik.
ix
13. Teman-Teman Sastra Arab Pejuang Skripsi: Mbak Fatimah, ‘Aisy, Hanif,
Mufid, Fatchan, Muamar dan Zulfa.
14. Keluarga besar Koperasi Mahasiswa UNS, HKMS dan IIBF #Business
Academy 4.
15. Rekan-rekan lintas angkatan prodi Sastra Arab angkatan 2011, 2012 dan
2013, 2014, 2015, belajar dengan kalian memberikan kesan tersendiri
bagiku.
16. Teman-teman seperjuangan Sastra Arab ku: Khalil, Hana, Alumi Afita,
Amrina Rosyada, Syaid, Ana Fatmawati, Annisa Dewi, Didik Sapto, Desi
Utami, Fatchan, Mbak Fita Nafisa, Mbak Fitri Rustiani, Mbak Hajar, Imut,
Justin, Mellia, Oppie, Mufid, Anwar, Muqorobin, Roichan Firdaus, Najib,
Nurtinasari, Nurul Fatimah, Hafidz, Aisyah, Tahan Uji, Maulid, Muqtaf,
Woro, Reni, Mas Arif, Mas Joko, Mas Hushori, Mbak Siti Setyowati, Mas
Adi, Yeyen Yuliasari, Zuma, Mas Rifa’i, Ita Lailatun dan Almarhumah
Rizqi Choirun Nisa’.
17. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Kepada semua pihak tersebut, semoga amal baik yang telah diberikan
kepada penulis dibalas oleh Allah SWT. Penulis menyadari dalam penulisan
skripsi ini masih terdapat kekurangannya. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat
bagi pembaca. Aamiin.
Surakarta, Januari 2017
Penulis
Desy Ayu Suci Pradewi
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................................................... ii
PENGESAHAN .................................................................................................. iii
PERNYATAAN ................................................................................................. iv
MOTTO ............................................................................................................. v
PERSEMBAHAN .............................................................................................. vi
KATA PENGANTAR ....................................................................................... vii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiv
DAFTAR SINGKATAN ................................................................................... xv
DAFTAR ISTILAH ........................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xix
PEDOMAN TRANSLITERASI ........................................................................ xx
ABSTRAK ......................................................................................................... xxvii
ABSTRACT ......................................................................................................... xxviii
Al-MULAKHOS ................................................................................................. xxix
BAB I : PENDAHULUAN ........................................................................... 1
A Latar Belakang Masalah ........................................................... 1
B Rumusan Masalah .................................................................... 6
C Tujuan Penelitian ..................................................................... 7
D Manfaat Penelitian .................................................................... 7
xi
E Batasan Masalah ....................................................................... 8
F Tinjauan Pustaka ....................................................................... 8
G Landasan Teori ......................................................................... 10
H Sumber Data dan Data .............................................................. 13
I Metode dan Teknik Penelitian .................................................. 14
J Sistematika Penulisan .............................................................. 17
BAB II: PEMBAHASAN ............................................................................. 19
A Biografi Sultan Muhammad Al-Fatih ........................................ 19
1. Sosok Orangtua Muhammad Al-Fatih ............................... 19
2. Perjalanan Hidup Muhammad Al-Fatih ............................. 23
a. Masa anak-anak hingga remaja ....................................... 23
b. Masa diangkat sebagai Khalifah ..................................... 28
3. Kepribadian Muhammad Al-Fatih ..................................... 33
a. Berilmu dan Cerdas ......................................................... 33
b. Pemberani dan Pantang Menyerah .................................. 35
c. Tidak pernah terlena dengan kekuatan dirinya................ 37
4. Fase Kepemimpinan Muhammad Al-Fatih ......................... 37
B Gambaran Umum Konstantinopel............................................. 47
1. Kondisi Umum Konstantinopel ......................................... 47
a. Kondisi Sosio-Historis ................................................... 47
b. Kondisi Geografis .......................................................... 50
c. Kondisi Militer ............................................................... 52
d. Kondisi Politik ................................................................ 55
xii
2. Penyebab Penaklukan Konstantinopel ............................... 57
3. Upaya Penaklukan Konstantinopel Sebelum Muhammad
Al-Fatih .............................................................................. 58
a. Masa Pemerintahan Bani Umayyah ............................ 58
b. Masa Pemerintahan Bani Abbasiyah........................... 61
c. Masa Pemerintahan Turki Utsmani ............................. 63
C Kebijakan Militer Sultan Muhammad Al-Fatih ........................ 65
1. Sistem Organisasi Kemiliteran ........................................... 65
a. Pola Rekruitmen dan Pelatihan Prajurit .......................... 65
b. Pasukan Militer .............................................................. 70
c. Prinsip Fundamental ........................................................ 74
2. Kebijakan Militer Masa Persiapan Penaklukan .................. 76
a. Kebijakan Militer dalam Bidang Pertahanan .................. 76
b. Kebijakan Militer dalam Bidang Teknologi ................... 80
c. Kebijakan Militer dalam Pembagian Pasukan................. 86
d. Kebijakan Militer dalam Strategi Perang ........................ 92
3. Kebijakan Militer dalam bidang Operasi Militer (Masa
Penyerangan) ....................................................................... 105
D. Dampak Penaklukkan Konstantinopel ...................................... 111
1. Pada Bangsa Eropa .............................................................. 111
2. Pada Dunia Islam ................................................................ 115
BAB III: PENUTUP ....................................................................................... 118
A Kesimpulan .............................................................................. 118
B Saran ......................................................................................... 119
xiii
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 121
LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................. 125
xiv
DAFTAR TABEL
1. Konsep Pemikiran ........................................................................................ 13
xv
DAFTAR SINGKATAN
1. ... M = Masehi
2. ... H = Hijriyah
3. SAW = Salallahu ‘Alaihi Wasallam
4. SWT = Subchanahu wa Ta’ala
5. ...kg = kilogram
6. ...m = meter
7. ...km = kilometer
8. ...cm = centimeter
9. ...°C = derajat Celcius
xvi
DAFTAR ISTILAH
.
1. Aga = Posisi setingkat jenderal dalam Yeniseri
2. Antikristus = Kuasa yang melawan Allah dan Kristus yang
semakin besar menjelang kedatangan Tuhan
kembali yang dapat menjelma dalam orang-orang
tertentu
3. Baitul Mal = Rumah perbendaharaan negara.
4. Bisyarah = Sebuah kabar gembira yang Allah turunkan
kepada ummatnya, baik melalui al-Qur’an
ataupun melalui ucapan Rasulullah Shalallahu
'alaihi wassalam.
5. Byzantium = Umat Kristen ortodoks yang berpusat di
Konstantinopel.
6. Catapult = Ketapel
7. Celebi = Gelar bangsawan yang berarti “Yang Terhormat”
8. Devsirme = Praktik pengambilan anak laki-laki sebagai
bentuk pajak dari keluarga Kristen di provinsi-
provinsi Eropa dan Asia Minor Kesultanan
Utsmaniyah dengan tujuan untuk menyeleksi dan
melatih anak yang paling cakap untuk menempati
posisi kepemimpinan, baik sebagai anggota
Yanisari ataupun sebagai pengurus tinggi
Kesultanan
xvii
9. Dinasti = Negara, kerajaan atau wilayah yang dikuasai oleh
suatu pemerintahan yang berkuasa.
10. Dzulfiqar = Sebutan salah satu pedang Rasulullah yang
diberikan kepada anak laki-laki.
11. Ghanimah = Harta rampasan perang.
12. Ghazi = Pejuang atau Penakluk dalam bahasa Turki.
13. Greek Fire = Bom abad pertengahan.
14. Jihad = Misi utama manusia dalam menegakkan agama
Allah.
15. Kaisar = Pemimpin gereja Byzantium.
16. Khalifah = Gelar bagi pemimpin Dinasti Ummayah,
Abbasiyah dan dinasti-dinasti besar dalam Islam.
17. Orta = Setingkat dengan divisi/batalion (istilah dalam
Yeniseri).
18. Polymath = Orang yang pengetahuannya luas, telah belajar
banyak disiplin ilmu pengetahuan. Istilah ini
biasanya ditujukan kepada para Ilmuwan.
19. Saltpeter = Kalium nitrat
20. Sultan = Penguasa, pemimpin ataupun kepala negara.
21. Syuhada = Orang yang mati karena syahid (berjuang di jalan
Allah)
22. Tasawuf = Ilmu untuk mengetahui bagaimana cara
menyucikan jiwa, menjernihan akhlaq,
xviii
membangun dhahir dan batin, untuk memporoleh
kebahagian yang abadi.
23. Trebuchet = Mesin pelempar raksasa, perkembangan
kemajuan dari catapult
24. Wazir = Perdana menteri
25. Yeniceri/Jannisari = Tentara/Pasukan elite Turki Utsmani.
xix
DAFTAR LAMPIRAN
1. Lukisan Muhammad Al-Fatih ...................................................................... 125
2. Tentara Yeniseri ........................................................................................... 126
3. Peta Konstantinopel ...................................................................................... 127
4. Ilustrasi Penyerangan Konstantinopel ........................................................... 128
5. Teknologi Militer .......................................................................................... 129
6. Rumeli Hisar ................................................................................................. 130
7. Benteng Konstantinopel ................................................................................ 131
8. Makam Sultan Muhammad Al-Fatih ............................................................ 132
xx
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Transliterasi bahasa Arab ke dalam huruf Latin yang digunakan dalam
penelitian ini berpedoman kepada Pedoman Transliterasi Arab-Latin keputusan
bersama antara Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor: 158 tahun 1987 dan Nomor: 0543 b/U/1987.
Tertanggal 10 September 1987 dengan beberapa perubahan.
Perubahan dilakukan mengingat alasan kemudahan penghafalan, dan
penguasaannya. Penguasaan kaidah tersebut sangat penting mengingat praktek
transliterasi akan terganggu, tidak cermat, dan akan menimbulkan kesalahan jika
pedomannya tidak benar-benar dikuasai. Pedoman transliterasi Arab-Latin ini
dirumuskan dengan lengkap mengingat peranannya yang penting untuk
pembahasan ini.
Adapun kaidah transliterasi setelah dilakukan perubahan pada penulisan
beberapa konsonan, penulisan ta’ul-marbūthah, dan penulisan kata sandang yang
dilambangkan dengan (ال) adalah sebagai berikut:
A. Penulisan Konsonan
No Huruf Arab Nama
Kaidah Keputusan
Bersama Menteri Agama-
Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan
Perubahan
Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan ا 1
bā’ B B ب 2
tā’ T T ت 3
tsā’ S Ts ث 4
xxi
Jīm J J ج 5
chā’ H Ch ح 6
khā’ Kh Kh خ 7
Dāl D D د 8
Dzāl Z Dz ذ 9
rā’ R R ر 10
Zai Z Z ز 11
Sīn S S س 12
Syīn Sy Sy ش 13
Shād S Sh ص 14
Dhād D Dh ض 15
thā’ T Th ط 16
dzā’ Z Zh ظ 17
‘ ‘ ain‘ ع 18
Ghain G Gh غ 19
fā’ F F ف 20
Qāf Q Q ق 21
Kāf K K ك 22
Lām L L ل 23
Mīm M M م 24
Nūn N N ن 25
xxii
Wau W W و 26
hā’ H H ه 27
' Hamzah ء 28‘ jika di tengah dan
di akhir
yā’ Y Y ي 29
B. Penulisan Vokal
1. Penulisan vokal tunggal
No Tanda Nama Huruf Latin Nama
Fatchah A A ـ 1
Kasrah I I ـ 2
Dhammah U U ـ 3
Contoh:
ب ت ك : Kataba ب س ح : Chasiba كت ب : Kutiba
2. Penulisan vokal rangkap
No Huruf/Harakat Nama Huruf Latin Nama
fatchah/yā’ Ai a dan i ـى 1
fatchah/wau Au a dan u ـو 2
Contoh:
ف ي ك : Kaifa ح و ل : Chaula
3. Penulisan Mad (Tanda Panjang)
No Harakat/Charf Nama Huruf/ Nama
xxiii
Tanda
ـــا 1 fatchah/alif atau ـى
yā
Ā a bergaris atas
kasrah/ yā Ī i bergaris atas ـى 2
dhammah/wau Ū u bergaris atas ـو 3
Contoh:
ال ق : Qāla
ل ي ق : Qīla ىم ر : Ramā لو قي ـ : Yaqūlu
C. Penulisan Ta’ul-Marbuthah
1) Rumusan MA-MPK adalah: kalau pada suatu kata yang akhir katanya
tā’ul-marbūthah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al,
serta bacaan kedua kata itu terpisah maka tā’ul-marbūthah itu
ditransliterasikan dengan ha (h)
2) Perubahannya adalah: Tā’ul-Marbūthah berharakat fatchah, kasrah, atau
dhammah dan pelafalannya dilanjutkan dengan kata selanjutnya
transliterasinya dengan t, sedangkan tā’ul-marbūthah sukun/mati
transliterasinya dengan h, contoh:
ةر و نـ مال ةن ي ـد م ال : Al-Madīnah Al-Munawwarah atau Al-Madīnatul-
`Munawwarah
ة Thalchah : ط ل ح
xxiv
D. Syaddah
Syaddah yang dalam bahasa Arab dilambangkan dengan sebuah tanda
transliterasinya adalah dengan mendobelkan huruf yang bersyaddah (ـ)
tersebut, contohnya adalah:
ان ب ـر : Rabbanā
حو الر : A’r-rūch
ة د ي س : Sayyidah
E. Penanda Ma’rifah (ال) 1. Rumusan Menteri Agama-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan adalah
sebagai berikut:
a. Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyyah ditransliterasikan
sesuai bunyinya, yaitu huruf i diganti dengan huruf yang sama dengan
huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu.
b. Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyyah ditransliterasikan
sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan
bunyinya.
c. Baik diikuti huruf syamsiyyah maupun huruf qamariyyah, kata
sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan
dengan tanda sambung/hubung, contohnya adalah:
لجالر : Ar-Rajulu ةد ي الس : As-Sayyidatu
مل الق : Al-Qalamu لل ال : Al-Jalālu
xxv
2. Perubahannya adalah sebagai berikut:
a. Jika dihubungkan dengan kata berhuruf awal qamariyyah ditulis al-
dan ditulis l- apabila di tengah kalimat, contohnya adalah:
دي د ال مل الق : Al-Qalamul-jadīdu
ةر و نـ مال ةن ي ـد م ال : Al-Madīnatul-Munawwarah b. Jika dihubungkan dengan kata yang berhuruf awal syamsiyyah,
penanda ma’rifahnya tidak ditulis, huruf syamsiyyah-nya ditulis
rangkap dua dan sebelumnya diberikan apostrof, contohnya adalah:
لجالر : A’r-Rajulu
ةد ي الس : A’s-Sayyidatu
F. Penulisan Kata
Setiap kata baik ism, fi’l, dan charf ditulis terpisah. Untuk kata-kata
yang dalam bahasa Arab lazim dirangkaikan dengan kata lainnya,
transliterasinya mengikuti kelaziman yang ada dalam bahasa Arab. Untuk charf
wa dan fa pentrasliterasiannya dapat dipisahkan. Contohnya adalah sebagai
berikut:
ق از الر ريـ خ و ل الل ن إ و ي : Wa innā’l-Lāha lahuwa khairu’r-rāziqīn
ان ز يـ م ال و ل ي ك اال و فـو أ ف : Fa auful-kaila wal-mīzān
م ي ح الر ن ح الر الل م س ب : Bismi’l-Lāhi’r-Rachmāni’r-Rachīm
ن و عاج ر ه ي ل إ ن إ و لل ن إ : innā li’Lāhi wa innā ilaihi rāji’ūn
G. Huruf Kapital
Meskipun dalam bahasa Arab tidak digunakan huruf kapital, akan tetapi
dalam transliterasinya digunakan huruf kapital sesuai dengan ketentuan Ejaan
xxvi
Yang Disempurnakan (EYD) dalam bahasa Indonesia. Contohnya adalah
sebagai berikut:
ل و سر ل إ د م ام م و : Wa mā Muchammadun Illā rasūlun
م ــال ع ال ب ر لل دم ال ي : Al-Chamdu li’l-Lāhi rabbil-‘ālamīn آنر قال ه ي ف ل ز ن يأذ ال ان ض م ر ره ش : Syahru Ramadhāna’l-ladzī unzila
fīhi’l-Qur’ān
xxvii
ABSTRAK
Desy Ayu Suci Pradewi. C1010009. 2017. Kebijakan Militer Sultan Muhammad
Al-Fatih dalam Penaklukkan Konstantinopel (1453 M). Skripsi: Program Studi
Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Muhammad Al-Fatih adalah pemimpin Turki Utsmani yang membuktikan
bisyarah Rasulullah sebagai Penakluk Konstantinopel. Penelitian ini membahas:
(1) Biografi Sultan Muhammad Al-Fatih. (2) Gambaran Umum Konstantinopel.
(3) Kebijakan Militer Sultan Muhammad Al-Fatih dalam upaya penaklukan
Konstantinopel serta dampak penaklukkannya. Metode penelitian pada skripsi ini
mencakup tiga tahapan, yaitu: heuristik, interpretasi dan historiografi. Metode
penelitian sejarah yaitu menguji dan menganalisis secara kritis sumber data
peninggalan masa lampau berdasarkan data yang diperoleh sehingga
menghasilkan karya ilmiah sejarah yang kronologis.
Hasil penelitian ini adalah: (1) Sultan Muhammad Al-Fatih merupakan
sosok yang cerdas dan pemberani, hal itu dibuktikan dengan ide cemerlang yang
tertuang dalam strategi perangnya. (2) Kondisi umum Konstantinopel dalam
bidang politik yakni terjadi permasalahan internal mempermudah upaya
penaklukkan namun kondisi pertahanan Konstantinopel dengan struktur dinding
yang berlapis dan tentara ditempatkan disemua penjuru cukup mempersulit upaya
penaklukkan. (3) Kebijakan militer Sultan Muhammad Al-Fatih antara lain
dibidang sistem organisasi militer, kebijakan militer dalam persiapan penyerangan
dan masa operasi militer. Kebijakan militer yang paling menentukan berhasilnya
ditaklukkannya Konstantinopel diantaranya kekuatan keyakinan Sultan dan para
tentaranya, tentara yang paling terkenal adalah Yeniseri serta sistem teknologi
meriam Orban dan ide cemerlang pemindahan 70 kapal melalui daratan. Sehingga
ditangan Sultan Muhammad Al-Fatih lah Konstantinopel berhasil ditaklukkan.
Kata Kunci: Kebijakan Militer, Kepemimpinan, Penaklukkan Konstantinopel.
xxviii
ABSTRACT
Desy Ayu Suci Pradewi. C1010009. 2017. Military Policy of Sultan Muhammad
Al Fatih in the Conquest of Constantinopel (1453 M). Thesis: Arabic Literature
Program of Cultural Science Faculty of Sebelas Maret University.
Muhammad Al Fatih is the Ottoman Turks leader who proves Rasulullah’s
bisyarah as Conqueror of Constantinopel. This study discusses: 1) Biography of
Sultan Muhammad Al Fatih. 2) Overview of Constantinopel. 3) Military Policy of
Sultan Muhammad Al Fatih in the Conquest of Constantinopel and the impact of
his conquest. Research method in this thesis includes three stages; heuristic,
interpretation, and historiography. The historical research method is to examine
and critically analyze the source of past relic data based on the data obtained until
producing chronological scientific work history.
The results of the research are: 1) Sultan Muhammad Al-Fatih was an
intelligent and courageous leader, as evidenced by the brilliant idea embodied in
his war strategy. (2) The general condition of Constantinopel in politics namely
the internal problems that facility Sultan Muhammad Al Fatih’s effort in conquest
but the conditions of Constantinopel defense with a layered wall structure and
soldiers placed in all corners makes Sultan Muhammad Al-Fatih difficult to
conquer Constantinople. (3) Military policies of Sultan Muhammad Al-Fatih, such
as, military organizational systems, military policy in preparation of assault and
the period of military operation. The most crucial military policy for
Constantinople was the belief of the Sultan and his soldiers, the most famous
soldier was Yeniseri with Orban cannon technology system and the brilliant idea
of moving 70 ships through the land. So, Constantinople was successfully
conquered by Sultan Muhammad Al-Fatih.
Keyword: Military Policy, Leadership, Conquest of Constantinople
xxix
الملخص
فدي سوجي أيو فتحالسيا. C1010009. 2017. سي في الفاتح ممد من العسكرية سةسلسماريجامعةسبة,يمالثقافوعلالكليةالأدبالعربيقسم:البحث(.م1453)القسطنطينيه
رتا.سوراك
العثمانيهممدالفاتحهوقائدمن منرسولاللبرهنالذيالدولة .كفاتحالقسطنطنيةلإشارةالبحثعن:) .طنطنيةالوصفالعامعنالقس(2مدالفاتح.)سلطانم(سيرة1يتحدثهذا
مرالمنهجالمستحدمفيهذا.رمنهملولةالفتحوالآثا(السياسةالعسكريةمنممدالفاتحفي3) البحث وهي:مراحلثلثعلى التكشفية القراءة وكتابة التاريخوالتفسير . التاريحى هوالمنهج
للنقدامنمنبعالبيانفيالأثرالقديمبناءعلىبيانتالبحثحتىالبحثالتيتختبروتحةطريق.العلمىالمسلسلتارحياالبحثينتج
تظهر(سلطانممدالفاتحهوقائدذكيوشجاع,لأنلهفكرةباهرة1:)هيأمانتائجالبحثكانتالتىالالةاخليةهيالدبلقسطنطنيهالالةالعامةفيمجالالسياسة(2فيتصرفحربه.)
.الفتحتصعبهفيالنودفيكلجهاتوالفتحولكنبالدرانحراستهابالدرانالمصففةسهلهفيتةالعسكريةوالسياسياتحفيمجالالمنظمةالسياسية:(السياسيةالعسكريةمنسلطانممدالف3)
الفتحفيالعسكريةالمهمةالتيتقررنجاحهالعمليةالعسكرية.أماالسياسيةموعدعدادالربوإفيكننظامالتكنولوجياينجرىومنهمهوالسهرالنود.ايمانمنسلطانوجنودهالقوةوالإهي
orban قنبلة باهرة سبعوفكرة البر,فينقل عنطريق يسفينة ا-حتىينجح ممدلسلطان.فيفتحالقسطنطينيهالفاتح
قسطنطينيهلفتحاالسياسةالعسكرية,القيادةوالكلماتالرئيسية: