kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam

20
Kearifan Dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam Kelompok 5 - Aditya Rizki H - Doris Agusnita - Humaira Khoirunnisa - Naufal Arga A - Palevi Aji

Upload: doris-agusnita

Post on 07-Jan-2017

80 views

Category:

Education


3 download

TRANSCRIPT

Bab 6

Kearifan Dalam Pemanfaatan Sumber Daya AlamKelompok 5

Aditya Rizki HDoris Agusnita Humaira KhoirunnisaNaufal Arga APalevi Aji

Peta KonsepAmdalEkolabelKearifan Dalam Pemanfaatan Sumber Daya AlamSumber Daya Energi Ramah Lingkungan dan TerbarukanPemanfaatan Sumber Daya Alam dengan Prinsip Ekoefisiensi

Kegiatan PertanianKegiatan PertambanganKegiatan Industri dan JasaKegiatan Pariwisata

Kegiatan pariwisata berkelanjutan di Indonesia merupakan wujud tanggung jawab masyarakat dalam mengelola dan melestarikan lingkungan alam. Salah satu penerapan kegiatan pariwisata berkelanjutan di Indonesia yaitu agrowisata.Pembangunan ekonomi, fisik, dan sosial dapat mempengaruhi kegiatan pariwisata di Indonesia

D. Kegiatan Pariwisata yang berkelanjutan

Inisiatif dalam mendukung pariwisata berkelanjutan ;Penggunaan keanekaragaman hayati secara rasional dan dapat melestarikan keanekaragaman tersebutPengontrolan pengembangan pariwisata dengan baikPerhatian khusus harus diberikan untuk daerah ekologis dan budaya yang sensitifSemua pihak memiliki peran dalam mewujudkan pariwisata berkelanjutanKepentingan khusus melekat pada tingkat lokal.

Menurut World Tourism Organisation, pariwisata harus memperhatikan beberapa hal berikut ini ;Pemanfaatan sumber daya lingkungan dengan optimal.Menghormati keaslian sosial budaya masyarakat setempat.Memberikan manfaat sosial ekonomi bagi masyarakatMempertahankan tingkat kepuasan wisata

E. Pemanfaatan sumber daya alam dengan prinsip ekoefisiensiEkoefisiensi didefinisikan sebagai sebuah konsep dan strategi dalam pengurangan ketergantungan terhadapa penggunaan alam dalam kegiatan ekonomi.Ekoefisiensi dapat dicapai dengan pengiriman barang dan jasa yang memenuhi kebutuhan manusia dan menbawa kualitas hidup dengan harga kompetitif sementara secara progresive mengurangi dampak ekologis dan intensitas sumber daya di sepanjang siklus hidup.

4 ciri perusahaan ekoefisien ;Harus proaktif bukan reaktifEkoefisiensi harus dirancang, bukan ditambahkan.FleksibelEkoefisiensi bersifat menyeluruh tidak sporadis.

Tujuan Ekoefisiensi menurut world business council on sustainable development ;Mengurangi konsumsi sumber dayaMengurangi dampak pada alamMemberikan kualitas produk dan layanan yang lebh tinggi pada pelanggan

F. Amdal

Amdal merupakan keseluruhan proses pelestarian lingkungan mulai dari kerangka acuan, analisis dampak lingkungan (andal), rencana pengelolaan lingkungan (RKL), dan rencana pemantauan lingkungn (RPL). Amdal harus dilakukan dengan dua macam cara sebagai berikut.

Amdal harus dilakukan pada proyek pembangunan yang akan dilaksanakan. Apabila pemilik atau pemrakarsa proyek tidak melakukannya, mereka akan dianggapmelanggar undang-undang dan tidak akan mendapat perizinan untuk pembangunan proyek tersebut;Amdal harus dilakukan agar kualitas lingkungan tidak rusak akibat proyek-proyek pembangunan.

Amdal bukanlah suatu proses yang berdiri sendiri, tetapi merupakan bagian dari proses yang lebih besar dan penting. Amdal mencakup :

1. Pengelolaan lingkungan;2. Pemantauan proyek;3. Pengelolaan proyek;4. Pengambilan keputusan;5. Dokumen yang penting.

Mekanisme Perolehan Dokumen AmdalAlur perolehan dokumen amdal :

pelingkupan

KA andal(Kerangka acuan analisis dampak lingkungan)

Andal(Analisis dampak lingkungan)

RKL(Rencana Pengelolaan lingkungan)

RPL(Rencana Pemantauan Lingkungan)

Keputusan yang dapat diambil daro amdal antara lain ;Proyek tidak boleh dibangun

Proyek boleh dibangun dengan persyaratan tertentu

Proyek boleh dibangun sesuai dengan usulan

Manfaat Amdalkhususnya bagi pemerintahMencegah pencemaran dan kerusakan lingkungan.Menghindari konflik dengan masyarakat.Menjaga agar pembangunan sesuai dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.Perwujudan tanggung jawab pemerintah dalam pengelolaan lingkungan hidup.

bagi pemrakarsa, Menjamin keberlangsungan usaha.Menjadi referensi dalam peminjaman kredit.Interaksi saling menguntungkan dengan masyarakat sekitar.Sebagai bukti ketaatan hukumbagi masyarakatMengetahui sejak dini dampak dari suatu kegiatan.Melaksanakan kontrol.Terlibat dalam proses pengambilan keputusan.

G. EkolabelSertifikat ekolabel adalah sebuah label produk yang menunjukkan bahwa produk tersebut diproduksi dengan mengindahkan kaidah-kaidah kelestarian lingkungan hidup. Dengan ini konsumen dapat mengetahui mna produk yang ramah lingkungan dan mana yang tidak. Sertifikat ekolabel untuk produk yang bahan bakunya berasal dari sumber daya alam, dan menunjukkan produk tersebut benar-benar berasal dari sumber daya alam yang dikelola secara lestari serta proses produksinya tidak merusak lingkungan.

Ada tiga kriteria utama konsep kelestarian sumber daya alam di dalam sertifikasi ekolabel. Ketiga kriteria itu adalah kelestarian produksiekologisosial budaya.Dalam sertifikasi ekolabel, ada dua prinsip yang dipegang teguh. Pertama, sertifikasi ini bersifat sukarela sesuai dengan kebutuhan pasar (market-based approach). Kedua, proses sertifikasi dilakukan oleh lembaga sertifikasi yang independen.

TUJUAN dan MANFAATPemberian informasi tersebut pada umumnya bertujuan untuk mendorong permintaan dan penawaran produk ramah lingkungan dipasar yang juga mendorong perbaikan lingkungan secara berkelanjutan. Ekolabel dapat berupa simbol, label atau pernyataan yang diterapkan pada produk atau kemasan produk, atau pada informasi produk, bulletin teknis, iklan, publikasi, pemasaran, media internet.Selain itu, informasi yang disampaikan dapat pula lebih lengkap dan mengandung informasi kuantitatif untuk aspek lingkungan tertentu yang terkait dengan produk tersebut. Ekolabel dapat dibuat oleh produsen, importir, distributor, pengusaha retail atau pihak manapun yang mungkin memperoleh manfaat dari hal tersebut

Ekolabel dapat dimanfaatkan untuk mendorong konsumen agar memilih produk-produk yang memberikan dampak lingkungan yang lebih kecil dibandingkan produk lain yang sejenis. Penerapan ekolabel oleh para pelaku usaha dapat mendorong inovasi industri yang berwawasan lingkungan.

Sertifikasi EkolabelSertifikasi ekolabel bertujuan menyatakan bahwa produk yang dihasilkan dan keseluruhan prosesnya telah memenuhi regulasi di IndonesiaPrinsip-Prinsip Sertifikasi Ekolabel :Bersifat sukarela sesuai dengan kebutuhan pasar (market based approach)Proses sertifikasi dilakukan oleh lembaga sertifikasi independenProduk yang diberi ekolabel selayaknya adalah produk yang memberi dampak lingkungan relatif lebih kecil dibanding produk lain sejenis.

Contoh logo Ekolabel

Logo ekolabel di Indonesia diterbitkan Lembaga Sertifikasi Ekolabel (LSE). Dokumen tersebut diakreditasi Komite Akreditasi Nasional dan Lembaga Verifikasi Ekolabel (swadeklarasi) yang diterbitkan Kementrian Lingkungan Hidup

Terima Kasih