keanekaragaman agama

7/25/2019 Keanekaragaman Agama

1/5

KEANEKARAGAMAN AGAMA, RAS DAN ETNIK A. Definisi keanekaragaman

Keragaman manusia bukan berarti manusia itu bermacam-macam atau berjenis-jenisseperti halnya binatang atau tumbuhan.Manusia sebagai makhluk Tuhan tetaplah berjenissatu.Keragaman manusia yang dimaksudkan bahwa setiap manusia memiliki

perbedaan.Perbedaan itu ada karena manusia adalah makhluk individu yang setiap individumemiliki ciri-ciri khas tersendiri.

Selain makhluk individu, manusia juga makhluk sosial yang membentuk kelompok persekutuan hidup.Tiap kelompok persekutuan hidup manusia juga beragam. Masyarakatsebagai persekutuan hidup itu berbeda dan beragam karena ada perbedaan., misalnya dalamras, suku, agama, budaya, ekonomi, status sosial, jenis kelamin, daerah tempat tinggal, danlain-lain. al yang demikian kita katakana sebagai unsur-unsur yang membentuk keragamandalam masyarakat.

B. Keberagaman dalam Dinamika Sosial BudayaKeragaman yang terdapat dalam kehidupan sosial manusia melahirkan masyarakat

majemuk.Majemuk berarti banyak ragam, beraneka, berjenis-jenis. Konsep masyarakatmajemuk pertama kali diperkenalkan oleh !urnivall tahun "#$% yang mengatakan bahwa cirriutama masyarakatnya adalah berkehidupan secara berkelompok yang berdampingan secara&isik, tetapi terpisah oleh kehidupan sosial dan tergabung dalam suatu satuan politik. Konsepini merujuk pada msyarakat 'ndonesia masa colonial.Masyaraat india-(elanda waktu itudalam pengelompokan komunitasnya didasarkan atas ras, etnik, ekonomi, dan agama.

Konsep masyarakat majemuk !urnivall diatas, dipertanyakan validitasnya sekarangini sebab telah terjadi perubahan &undamental akibat pembangunan serta kemajuan ilmu

pengetahuan dan teknologi. )sman Pelly *"#%#+ mengkategorikan masyarakat majemuk disuatu kota berdasarkan dua hal, yaitu pembelahan hori ontal dan pembelahan vertikal.

Secara hori ontal, masyarakat majemuk dikelompokan berdasarkan a+ tnik dan rasa tau asal usul keturunan.

b+ (ahasa daerah.c+ /dat istiadat atau perilaku.d+ /gama.e+ Pakaian, makanan, dan budaya material lainnya.

Secara vertikal, masyarakat majemuk dikelompokan berdasarkan a+ Penghasilan atau konomi.

b+ Pendidikan.c+ Pemukiman.

d+ Pekerjaan.e+ Kedudukan sosial politik.

Seperti telah diuraikan diatas, hal-hal demikian dapat dikatakan sebagai unsur-unsuryang mempengaruhi keragaman masyarakat.

". 0as Kata ras berasal dari bahasa prancis dan italia, yaitu ra a.Pertama kali istilah inidiperkenalkan !ran1ois (ernier, antropologi prancis untuk mengemukakan gagasan tentang

pembedaan manusia berdasarkan kategori atau karakteristik warna kulit dan bentuk wajah.Setelah itu, orang lalu menetapkan hierarki manusia berdasarkan karakteristik &isik atau biologis.

(erdasarkan karakteristik biologis, pada umumnya manusia dikelompokkan dalam beragai ras.Manusia dibedakan menurut bentuk wajah, rambut, tinggi badan, warna kulit,


2/5

mata, hidung, dan karakteristik &isik lainnya.2adi, ras adalah perbedaaan antara manusiamenurut atau berdasarkan ciri &isik biologis.3iri utama pembeda antara ras yaitu ciri alamiahrambut pada badan, warna alami rambut, kulit, dan iris mata, bentuk lipatan penutup mata,

bentuk hidung serta bibir, bentuk kepala dan muka, ukuran tinggi badan.

3iri-ciri yang menjadi identitas dari ras bersi&at objekti& atau somatic.Secara biologis,konsep ras selalu dikaitkan dengan pemberian karakteristik seseorang atau sekelompok orangke dalam suatu kelompok tertentu yang secara genetic memiliki kesamaan &isik, seperti warnakulit, mata, rambut, hidung, atau potongan wajah.Perbedaan seperti itu hanya mewakili &actor tampilan luar. Semua kelompok ras kurang lebih sama dalam karakteristik &isik yang penting.Meskipun terdapat beberapa pengecualian, perbedaan &isik yang ada hanyalah bersi&atkosmetik dan tidak &ungsional.Perbedaan &isik pada makhuk manusia sangat sedikit, jikadibandingkan dengan perbedaan &isik yang terdapat pada banyak makhluk hidup lainnya,misalnya anjing dan kuda. Kebayakan ilmuwan dewasa ini sependapat bahwa semua kelompok ras termasuk dalamsatu rumpun yang merupakan hasil dari suatu proses evolusi, dan semua kelompok ras kuranglebih sama kadar kemiripannya dengan hewan lainnya. 4i dunia ini dihuni berbagai ras. Pada abad ke-"#, para ahli biologi membuat klasi&ikasiras atas tiga kelompok, yaitu

5 Kaukasoid5 6egroid5 dan Mongoloid.

/dapun rasa atau subras yang mendiami kepulauan 'ndonesia adalah sebagai berikut a. Papua melanesoid yang mendiami wilayah Papua, /ru, dan Kai.

b. 7eddoid yang mendiami daerah Sumatra bagian barat laut.c. Malayan Mongoloid yang meliputi Proto Melayu.d. 6egroid yang mendiami pegunungan Maoke Papua.e. /siatic Mongoloid yang terdiri atas keturunan Tionghoa dan jepang yang tinggal di

'ndonesia.&. Kaukasoid terdiri atas keturunan (elanda, 'nggris, keturunan /rab, 'ndia, Pakistan yang

tinggal di 'ndonesia.

8. tnik atau Suku (angsa Koentjaraningrat *"##9+ menyatakan suku bangsa sebagai kelompok sosial ataukesatuan hidup yang memiliki sistem interaksi yang ada karena kontinunitas dan rasaidentitas yang mempersatukan semua anggotanya serta memiliki sistem kepemimpinan

sendiri. Menurut 6arral mende&inisikan etnis adalah sejumlah orang atau penduduk yangmemiliki ciri-ciri *a+ secara biologis mampu berkembang biak dan bertahan *b+ mempunyainilai-nilai budaya yang sama dan sadar akan rasa kebersamaan dalam suatu bentuk budaya *c+membentuk jaringan komunikasi dan interaksi sendiri *d+ menentukan u kelompoknya yangditerima oleh dan dpat dibedakan dari kelompok lain. Tampak bahwa etnis berbeda dari ras.2ika pengertian ras lebih didasarkan pada

persamaan ciri-ciri &isik yang dimiliki oleh seseorang individu, maka pengertian etnisdidasarkan kepada adanya persamaan kebudayaan dalam kelompok masyarakat tersebut. Secara etnik, bangsa 'ndonesia adalah bangsa yang majemuk dengan jumlah etnik yang

besar.Mengenai jumlah suku bangsa yang ada di 'ndonesia telah dikemukakan oleh para

ahli. sser, (erg dan Sutan Takdir /lisyahbana memperkirakan ada 899-8:9 suku bangsa.M/,2aspan mengemukakan ada ;


3/5

bangsa. ildred =eert menyatakan lebih dari ;99 suku bangsa dengan identitas budayanyasendiri.7illiam =. Skinner memperkirakan ada ;: suku bangsa dalam arti lingkungan hukumadat. 4i 'ndonesia, istilah kelompok etnis dapat disamaartikan dengan suku bangsa, disamping ada pula yang menyebutkan dengan golongan etnis. Misal golongan etnis

Tionghoa. Suku yang berkembang di 'ndonesia ada yang memiliki tingkat peradaban yang telahmaju dan mampu berbaur dengan suku bangsa lain. 4i samping itu juga masih dijumpai suku

bangsa atau masyarakat terasing.Masyarkat terasing merupakan suku bangsa yang terisolasidan masih hidup dari berburu, meramu atau berladang padi, umbi-umbian dengan systemlading berpindah.Masyarakat ini terhambat dari perubahan dan kemajuan karena isolasigeogra&i atau upaya yang disengaja untuk menolak bentuk perubahan kebudayaan. Menurut Koentjaraningrat, pengelompokan berbagai kelompok etnis di 'ndonesiaumunnya dilakukan dengan mengikuti sistem lingkaran hokum adat yang dibuat oleh >an>ollenhoven. Menurut pembagian tersebut, di 'ndonesia ada "# daerah kelompok etnisdiantaranya

". /ceh #. =orontalo8. =ayo "9. Toraja

8a. 6ias dan (atu "". Sulawesi Selatan;. Minangkabau "8. Ternate

;a. Mentawai ";. /mbon dan Maluku$. Sumatra selatan ";a. Kepulauan (arat 4aya

$a. nggano "$. 'rian:. Melayu ":. Timor


4/5

yang terisolasi dengan yang lain. Setiap suku bangsa mengembangkan pola perilaku, bahasa,dan ikatan kebudayaan lainnya yang berbeda dengan suku bangsa yang lain.

8. ?etak kepulauan 'ndonesia diantara dua benua dan dua samudra?etak geogra&is 'ndonesia memungkinkan masuknya pengaruh asing dari berbagai

bangsa.(angsa asing tertarik untuk dating, singgah, dan menetap di 'ndonesia.Mereka

berupaya memperkenalkan budayanya terhadap bangsa 'ndonesia.;. Pembangunan

Pembangunan di berbagai sektor memberikan pengaruh bagi keberagaman masyarakat'ndonesia.Kemajemukan ekonomi dan industralisasi yang terjadi dalam masyarakat 'ndonesiamenghasilkan kelas sosial yang didasarkan pada aspek ekonomi.

$. 'klim dan tingkat kesuburan tanah yang berlainan di berbagai daerah di 'ndonesia'klim yang berbeda diberbagai daerah menimbulkan kondisi alam yang berlainan pulakondisi demikian akan membentuk pola perilaku dan sistem mata pencaharian yang berbeda.Pada akhirnya akan tercipta keberagaman antar daerah di 'ndonesia.

D. #engaru% Kema$emukan Masyaraka" IndonesiaPengaruh kemajemukan masyarakat 'ndonesia berdasarkan suku bangsa, ras dan agama dapatdibagi atas pengaruh positi& dan negati&.Pengaruh positi&nya adalah terdapat keberagaman

budaya yang terjalin serasi dan harmonis, sehingga terwujud integrasi bangsa. Sedangkan pengaruh negati&nya antara lain

". PrimordialKarena ada sikap primordial kebudayaan daerah, agama dan kebiasaan di masa lalu bertahansampai kini.Sikap primordial yang berlebihan disebut etnosentris. 2ika sikap ini mewarnaiinteraksi di masyarakat maka akan timbul kon&lik, karena setiap anggota masyarakat akanmengukur keadaan atau situasi berdasarkan nilai dan norma kelompoknya. Sikap inimenghambat terjadinya intregasi social atau intregasi bangsa.Primordialisme harus diimbangidengan tenggang rasa dan toleransi.

8. Stereotip tnik 'nteraksi sosial dalam masyarakat majemuk sering diwarnai dengan stereotip etnik yaitu

pandangan umum suatu kelompok etnis terhadap kelompok etnis lain * orton B unt+.3ara pandang stereotip diterapkan tanpa pandang bulu terhadap semua anggota kelompok etnisyang distereoptikan, tanpa memperhatikan adanya perbedaan yang bersi&atindividual.Stereotip etnis disalah ta&sirkan dengan menguniversalkan beberapa ciri khususdari beberapa anggota kelompok etnis kepada ciri khusus seluruh anggota etnis.4enganadanya beberapa orang dari sukubangsa / yang tidak berpendidikan &ormal atau

berpendidikan &ormal rendah, orang dari suku lain *(+ menganggap semua orang darisukubangsa / berpendidikan rendah. Crang dari luar suku / menganggap suku bangsanyayang paling baik dengan berpendidikan tinggi. Padahal anggapan itu bisa saja keliru karenatidak semua orang dari sukubangsa di luar sukubangsa / berpendidikan tinggi, banyak orangdari luar sukubangsa / yang berpendidikan rendah.

;. PotensiKon&lik 3iri utama masyarakat majemuk *plural society+ menurut !urni&all *"#$9+ adalahkehidupanmasyarakatnya berkelompok-kelompok yang berdampingan secara &isik, tetapi

mereka *secara essensi+ terpisahkan oleh perbedaan-perbedaan identitas sosial yang melekat pada diri mereka masing-masing serta tidak tergabungnya mereka dalam satu unit politik


5/5

tertentu.Mungkin pendekatan yang relevan untuk melihat persoalan masyarakat majemuk ini adalah

bahwa perbedaan kebudayaan atau agama memang potensial untuk mendestabilkan negara- bangsa. Karena memang terdapat perbedaan dalam orientasi dan cara memandang kehidupanini, sistem nilai yang tidak sama, dan agama yang dianut masing-masing juga berlainan

!urnivall sendiri sudah mensinyalir bahwa kon&lik pada masyarakat majemuk 'ndonesia menemukan si&atnya yang sangat tajam, karena di samping berbeda secarahorisontal, kelompok-kelompok itu juga berbeda secara vertikal, menunjukkan adanya

polarisasi./rtinya bahwa disamping terdi&erensiasi secara kelompok etnik agama dan ras jugaada ketimpangan dalam penguasaan dan pemilikan sarana produksi dan kekayaan./da ras,etnik, atau penganut agama tertentu yang akses dan kontrolnya pada sumber-sumber dayaekonomi lebih besar, sementara kelompok yang lainnya sangat kurang.

keanekaragaman agama

Documents