keadaan umum lokasi peternakan kambing perah cordero · 24 dan seekor kambing pe jantan yang dibeli...

7
22 KEADAAN UMUM LOKASI Peternakan Kambing Perah Cordero Peternakan kambing perah Cordero merupakan peternakan kambing perah yang dimiliki oleh 3 orang yaitu Bapak Sauqi Marsyal, Bapak Akhmad Firmansyah, dan Bapak Agus Setiawan. Peternakan Cordero dirintis dari tahun 2007 dengan latar belakang hobi dari para pemilik dalam memelihara ternak. Bapak Sauqi Marsyal dan Bapak Akhmad Firmansyah telah melakukan usaha sejenis dari tahun 2006 sampai 2007 yang bertempat di Nambo, karena manajemen dan penanganan terhadap kambing yang kurang baik mengakibatkan terjadinya kerugian. Bapak Agus Setiawan telah melakukan usaha sejenis ini lebih lama, yaitu dari tahun 2003 sampai 2007 yang bertempat di Setu. Peternakan Cordero terletak di Desa Sukajaya, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor. Kecamatan Tamansari berada pada ketinggian 700 meter di atas permukaan laut, temperatur lingkungan sekitar 25-27 0 C, kelembaban udara sekitar 65-80% dan curah hujan rata-rata 3500-4000 mm/tahun. Luas areal peternakan Cordero sekitar 1,5 ha yang terdiri atas lahan rumput 8000 m 2 dan sisanya adalah bangunan kandang, tempat tinggal dan lahan kosong yang direncanakan untuk pembangunan kandang sapi. Peternakan Cordero memiliki 6 kandang yaitu kandang B, C, D, E, F, dan H. Pemeliharaan kambing perah menggunakan kandang B, C, D, E, F dan G, sedangkan kandang H digunakan untuk pemeliharaan sapi perah. Salah satu kandang pemeliharaan yang digunakan di peternakan Cordero dapat dilihat pada Gambar 2. Gambar 2. Kandang Pemeliharaan Kambing PE di Peternakan Cordero .

Upload: dinhthuan

Post on 20-Mar-2019

256 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEADAAN UMUM LOKASI Peternakan Kambing Perah Cordero · 24 dan seekor kambing PE jantan yang dibeli di Kaligesing, Purworejo. Pada tahun 2007 pemilik membeli 5 ekor pejantan kambing

22

KEADAAN UMUM LOKASI

Peternakan Kambing Perah Cordero

Peternakan kambing perah Cordero merupakan peternakan kambing perah

yang dimiliki oleh 3 orang yaitu Bapak Sauqi Marsyal, Bapak Akhmad Firmansyah,

dan Bapak Agus Setiawan. Peternakan Cordero dirintis dari tahun 2007 dengan latar

belakang hobi dari para pemilik dalam memelihara ternak. Bapak Sauqi Marsyal dan

Bapak Akhmad Firmansyah telah melakukan usaha sejenis dari tahun 2006 sampai

2007 yang bertempat di Nambo, karena manajemen dan penanganan terhadap

kambing yang kurang baik mengakibatkan terjadinya kerugian. Bapak Agus

Setiawan telah melakukan usaha sejenis ini lebih lama, yaitu dari tahun 2003 sampai

2007 yang bertempat di Setu.

Peternakan Cordero terletak di Desa Sukajaya, Kecamatan Tamansari,

Kabupaten Bogor. Kecamatan Tamansari berada pada ketinggian 700 meter di atas

permukaan laut, temperatur lingkungan sekitar 25-270C, kelembaban udara sekitar

65-80% dan curah hujan rata-rata 3500-4000 mm/tahun. Luas areal peternakan

Cordero sekitar 1,5 ha yang terdiri atas lahan rumput 8000 m2 dan sisanya adalah

bangunan kandang, tempat tinggal dan lahan kosong yang direncanakan untuk

pembangunan kandang sapi. Peternakan Cordero memiliki 6 kandang yaitu kandang

B, C, D, E, F, dan H. Pemeliharaan kambing perah menggunakan kandang B, C, D,

E, F dan G, sedangkan kandang H digunakan untuk pemeliharaan sapi perah. Salah

satu kandang pemeliharaan yang digunakan di peternakan Cordero dapat dilihat pada

Gambar 2.

Gambar 2. Kandang Pemeliharaan Kambing PE di Peternakan Cordero.

Page 2: KEADAAN UMUM LOKASI Peternakan Kambing Perah Cordero · 24 dan seekor kambing PE jantan yang dibeli di Kaligesing, Purworejo. Pada tahun 2007 pemilik membeli 5 ekor pejantan kambing

23

Pada awalnya kambing di peternakan ini didatangkan dari tempat usaha awal

masing-masing pemilik pada akhir tahun 2007. Kambing milik Bapak Agus Setiawan

sebanyak 90 ekor dan kambing milik bapak Sauqi dan Bapak Akhmad sebanyak 60

ekor. Pada awal pendirian usaha ini mengalami masalah yang cukup serius yakni

mengalami masalah penurunan populasi sebesar 50% karena kondisi peternakan

yang relatif belum stabil. Menurut pengelola, hal ini disebabkan oleh beberapa

penyakit seperti paru-paru, diare dan kembung yang terjadi ketika proses

pemindahan dari peternakan sebelumnya.

Pemberian Pakan dan Air Minum

Pakan yang diberikan di peternakan Cordero adalah adalah hijauan dan

konsentrat. Hijauan yang diberikan berupa rumput gajah (Pennisetum purpureum),

sedangkan konsentrat yang diberikan merupakan campuran dari ampas tempe dan

konsentrat buatan pabrik. Pemberian pakan dilakukan dua kali dalam sehari yaitu

pada pagi hari setelah dilakukan pemerahan susu yaitu sekitar pukul 07.30 WIB dan

sore hari sebelum dilakukan pemerahan susu yaitu sekitar pukul 16.00 WIB.

Pemerahan

Pemerahan dilakukan secara manual dengan menggunakan tangan.

Pemerahan dilakukan dua kali dalam sehari yaitu pada pagi hari pukul 06.30 WIB

dan sore hari pukul 17.30 WIB.

Peternakan Prima Fit

Peternakan Prima Fit merupakan peternakan milik Bapak H. Dwi Susanto

yang didirikan pada tahun 2002 di Jl. Sukamaju, Kampung Cibuntu Batas, Desa

Cibuntu. Desa Cibuntu terletak di daerah dengan ketinggian 350 meter di atas

permukaan laut, temperatur lingkungan 25-300C, kelembaban 65-72% dan curah

hujan 1800–2000 mm/tahun. Keadaan geografis Desa Cibuntu adalah di sebelah

Utara berbatasan dengan Desa Cisadas, di sebelah Timur berbatasan dengan Desa

Cinangka, di sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Ciampea Udik dan disebelah

Barat berbatasan dengan Desa Ciaruteun Udik.

Latar belakang didirikannya peternakan ini adalah karena hobi pemilik

memelihara ternak. Pada awalnya pemilik hanya memelihara 5 ekor kambing perah

yang terdiri dari 4 ekor kambing Jawarandu betina yang dibeli di pasar Leuwiliang

Page 3: KEADAAN UMUM LOKASI Peternakan Kambing Perah Cordero · 24 dan seekor kambing PE jantan yang dibeli di Kaligesing, Purworejo. Pada tahun 2007 pemilik membeli 5 ekor pejantan kambing

24

dan seekor kambing PE jantan yang dibeli di Kaligesing, Purworejo. Pada tahun

2007 pemilik membeli 5 ekor pejantan kambing perah yaitu kambing British Alpine,

Saanen, Boer dan Togenburg. Kambing-kambing tersebut akan digunakan sebagai

pejantan agar keturunan yang dihasilkan semakin baik. Tahun 2010 pemilik tidak

hanya memelihara kambing perah, tetapi pada awal Januari 2010 pemilik memelihara

sapi perah dan sapi potong serta pada bulan Maret 2010 pemilik memelihara kuda.

Luas areal yang digunakan pada awal didirikannya peternakan ini kurang

lebih 4027 m2 yang berstatus sewa. Pemilik membeli lahan yang semula disewa

sehingga luas areal yang digunakan sekarang ini menjadi 1 ha. Lahan-lahan tersebut

dimanfaatkan untuk kandang kambing, kandang sapi perah dan sapi potong, kandang

kuda, tempat tinggal karyawan, musholla dan lahan rumput.

Peternakan Prima Fit memiliki 3 unit kandang pemeliharaan untuk kambing

perah yang memiliki fungsi yang berbeda-beda pada setiap unitnya. Kandang yang

digunakan sebagai tempat pemeliharaan kambing betina laktasi berada di unit II.

Kandang pemeliharaan betina laktasi di peternakan Prima Fit dapat dilihat pada

Gambar 3.

Gambar 3. Kandang Pemeliharaan Betina Laktasi di Peternakan Prima Fit.

Pemberian pakan dan Air Minum

Pakan yang diberikan pada peternakan Prima Fit adalah hijauan dan ampas

tempe. Hijauan yang diberikan adalah rumput lapang yang diberikan hanya satu kali

dalam sehari yaitu pada siang hari. Ampas tempe diberikan dua kali dalam sehari

yaitu pada pagi dan sore hari dengan tujuan sebagai pakan tambahan kambing.

Page 4: KEADAAN UMUM LOKASI Peternakan Kambing Perah Cordero · 24 dan seekor kambing PE jantan yang dibeli di Kaligesing, Purworejo. Pada tahun 2007 pemilik membeli 5 ekor pejantan kambing

25

Pemberian air minum di peternakan ini hanya satu kali dalam seminggu, hal

ini dilakukan dengan alasan kambing merupakan ternak tropis sehingga sudah

terbiasa dalam kondisi panas sehingga kambing tidak membutuhkan banyak air

untuk minum.

Pemerahan

Pemerahan susu kambing di peternakan Prima Fit dilakukan secara manual

dengan menggunakan tangan. Pemerahan dilakukan dua kali dalam sehari dengan

selang pemerahan yaitu pada pagi hari pukul 07.00 WIB dan sore hari pukul 16.30

WIB.

Peternakan Milik Bapak Purwadi

Peternakan kambing perah milik Bapak Purwadi terletak di Kelurahan

Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor. Kelurahan Cimahpar berada pada

ketinggian 300 meter di atas permukaan laut yang memiliki temperatur lingkungan

sekitar 25-310C dengan kelembaban sekitar 65-83% dan curah hujan rata-rata 3500-

4000 mm/tahun.

Peternakan ini didirikan pada tahun 1997 dengan latar belakang memiliki

hobi memelihara ternak dan akhirnya berubah menjadi bisnis. Luas areal peternakan

milik Bapak Purwadi sekitar 1 ha yang terdiri atas bangunan kandang sebanyak 5

buah kandang dan 2 buah rumah tempat tinggal karyawan. Pada awalnya kambing

yang dipelihara sebanyak 35 ekor yang dibeli dari Cibedug dan karena pemilik

merasa pemeliharaan kambing sangat menguntungkan maka pemilik menambah

populasi kambing peliharaannya menjadi 500 ekor yang terdiri dari beberapa macam

bangsa kambing perah yaitu kambing Peranakan Etawah, kambing Jawarandu, dan

kambing Saanen.

Peternakan ini memiliki 5 unit kandang yang digunakan sebagai kandang

pemeliharaan betina laktasi, kandang pemeliharaan betina kering, kandang tempat

beranak, dan 2 buah kandang tempat pemeliharaan anak sampai dewasa kelamin.

Kandang tempat pemeliharaan betina laktasi dapat dilihat pada Gambar 4.

Page 5: KEADAAN UMUM LOKASI Peternakan Kambing Perah Cordero · 24 dan seekor kambing PE jantan yang dibeli di Kaligesing, Purworejo. Pada tahun 2007 pemilik membeli 5 ekor pejantan kambing

26

Gambar 4. Kandang Pemeliharaan Betina Laktasi di Peternakan Milik Bapak Purwadi.

Pemberian Pakan dan Air Minum

Pakan yang diberikan di peternakan ini berupa hijauan dan ampas tempe.

Hijauan yang diberikan adalah rumput lapang yang tumbuh di sekitar peternakan dan

pinggiran jalan tol, sedangkan ampas tempe dibeli dari daerah Bogor, Tangerang dan

Jakarta. Pemberian rumput dan ampas tempe dilakukan dua kali dalam sehari yaitu

pada pagi setelah dilakukan pemerahan susu dan sore hari sebelum dilakukan

pemerahan susu.

Pemberian air minum dilakukan jika suhu lingkungan tinggi karena menurut

keterangan dari salah satu peternak pada saat suhu lingkungan rendah kandungan air

dari hijauan dan ampas tempe sudah mencukupi kebutuhan air dari kambing yang

dipelihara.

Pemerahan

Pemerahan dilakukan secara manual dengan menggunakan tangan.

Pemerahan dilakukan dua kali dalam sehari yaitu pada pagi hari pukul 06.00 WIB

dan sore hari pukul 16.00 WIB.

PT Gizi Dewata Utama

PT Gizi Dewata Utama merupakan peternakan kambing perah milik Bapak Ir.

Darmo Dewanto yang terletak di Desa Bendungan, Kecamatan Ciawi, Kabupaten

Bogor. Desa Bendungan berada pada ketinggian 500 meter di atas permukaan laut

yang memiliki temperatur lingkungan sekitar 26-280C dengan kelembaban sekitar

75-92% dan curah hujan rata-rata 3500-4000 mm/tahun.

Page 6: KEADAAN UMUM LOKASI Peternakan Kambing Perah Cordero · 24 dan seekor kambing PE jantan yang dibeli di Kaligesing, Purworejo. Pada tahun 2007 pemilik membeli 5 ekor pejantan kambing

27

Peternakan didirikan pada tahun 1998 dengan latar belakang hobi dalam

memelihara ternak dan untuk pengobatan asma yang dialami oleh putrinya. Penyakit

asma tersebut telah sembuh karena mengkonsumsi susu kambing. Pada awalnya

pemilik memelihara 4 ekor kambing Peranakan Etawah dengan tujuan hanya untuk

mengambil susu untuk obat asma agar lebih mudah mendapatkan susu kambing.

Setelah putri pemilik sembuh, pemilik menambah populasi kambing yang dipelihara

dengan tujuan untuk membantu masyarakat di daerah sekitar peternakan

mendapatkan susu bagi yang membutuhkan susu sebagai obat. Kambing yang

dipelihara adalah kambing Peranakan Etawah, Saanen, Peranakan Etawah Saanen

(PESA), Saanen Peranakan Etawah (SAPERA), dan persilangan kambing PE dengan

kambing Alpine.

Lokasi pemeliharaan PT Gizi Dewata Utama ada 2 tempat yaitu di Desa

Bendungan Kecamatan Ciawi dan di Desa Cilember Kecamatan Megamendung.

Lokasi pemeliharaan di Desa Bendungan digunakan sebagai tempat pemeliharaan

kambing betina dan tempat pembesaran kambing jantan sampai dewasa kelamin,

sedangkan di Desa Cilember digunakan sebagai tempat pemeliharaan pejantan. Luas

areal peternakan di Desa Bendungan sekitar 1 ha yang terdiri atas 300 m2 digunakan

sebagai tempat bangunan Villa dan sisanya adalah bangunan kandang dan rumah

tempat tinggal karyawan. Lokasi pemeliharaan di Desa Bendungan memiliki 3 unit

kandang yang digunakan 1 unit sebagai kandang pemeliharaan betina induk, 1 unit

tempat pemeliharaan anak sampai lepas sapih dan 1 unit kandang pemeliharaan

kambing jantan dan betina dari lepas sapih sampai dewasa kelamin. Kandang yang

digunakan untuk tempat pemeliharaan betina laktasi dapat dilihat pada Gambar 5.

Gambar 5. Kandang Pemeliharaan Betina Laktasi di PT Gizi Dewata Utama.

Page 7: KEADAAN UMUM LOKASI Peternakan Kambing Perah Cordero · 24 dan seekor kambing PE jantan yang dibeli di Kaligesing, Purworejo. Pada tahun 2007 pemilik membeli 5 ekor pejantan kambing

28

Pemberian Pakan dan Air Minum

Pakan yang diberikan di peternakan ini berupa hijauan dan konsentrat.

Hijauan yang diberikan adalah beberapa jenis daun-daunan dari tanaman pohon yang

tumbuh di sekitar Desa Bendungan diantaranya daun Kaliandra (Calliandra

calothyrsus), daun Nangka (Artocarpus heterophyllus), daun Ki Ancret (Spathodea

campanulata) dan daun Mindi (Melia azedarach). Konsentrat yang diberikan

merupakan campuran dari ampas bir, bungkil kelapa, dedak padi, garam, kapur dan

molases dengan konsentrat buatan pabrik. Daun-daunan diberikan satu kali dalam

sehari yaitu pada sore hari setelah dilakukan pemerahan susu pukul 17.00 WIB.

Konsentrat diberikan dua kali dalam sehari yaitu pada pagi hari sebelum dilakukan

pemerahan susu yaitu pukul 07.00 WIB dan sore hari setelah dilakukan pemerahan

yaitu pukul 17.00 WIB.

Pemberian air minum dilakukan ad libitum, setiap kandang dilengkapi tempat

air minum yang terbuat dari pipa paralon dan kran air otomatis yang terbuka jika air

dalam pipa paralon berkurang.

Pemerahan

Pemerahan dilakukan secara manual dengan menggunakan tangan.

Pemerahan dilakukan dua kali dalam sehari yaitu pada pagi hari pukul 07.30 WIB

dan sore hari pukul 16.00 WIB.