kdm istirahat dan tidur

16
BISMILLAHHIRROMANIRROHIM KELOMPOK 6 IMAM HAKAM AGUSTIAR AZHARI EDUARDUS EDU YOHANA SELVIA NOBERTA

Upload: nunung-ayu-novi

Post on 07-Dec-2015

41 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

b

TRANSCRIPT

Page 1: Kdm Istirahat Dan Tidur

BISMILLAHHIRROMANIRROHIM

KELOMPOK 6•IMAM HAKAM

•AGUSTIAR•AZHARI

•EDUARDUS EDU•YOHANA SELVIA NOBERTA

Page 2: Kdm Istirahat Dan Tidur

Pengertian istirahat dan tidur Fisiologi istirahat dan tidur Kebutuhan istirahat dan tidur Fungsi istirahat dan tidur Faktor-faktor yang mempengaruhi istirahat

dan tidur Askep istirahat dan tidur

INTISARI

Page 3: Kdm Istirahat Dan Tidur

Merupakan keaadaan relaks tanpa adanya tekanan emosional, bukan hanya dalam keadaan tidak beraktivitas tetapi juga kondisi yang membutuhkan ketenangan. Kata istirahat berarti berhenti sebentar untuk melepaskan lelah, bersantai untuk menyegarkan diri, atau suatu keadaan melepaskan diri dari segala hal yang membosankan, menyulitkan, bahkan menjengkelkan.

ISTIRAHAT

Page 4: Kdm Istirahat Dan Tidur

Tidur merupakan kondisi tidak sadar dimana individu dapat dibangunkan oleh stimulus atau sebsoris yang sesuai(Guyton, 1986) atau juga dapat dikatakan sebagai keadaan tidak sadarkan diri yang relatif, bukan hanya keadaan penuh ketenangan tanpa kegiatan, tetapi lebih merupakan suatu urutan siklus yang berulang, dengan ciri adanya aktivitas yang minim, memiliki kesadaraan yang bervariasi, terdapat perubahan proses fisiologis, dan terjadi penurunan respon terhadap rangsangan dari luar.

TIDUR

Page 5: Kdm Istirahat Dan Tidur

Fisiologi tidur merupakan pengaturan kegiatan tidur oleh adanya hubungan mekanisme serebral yang bergantian untuk mengaktifkan dan menekan pusat otak agar dapat tidur dan bangun. Salah satu aktivitas tidur ini diatur oleh sistem pengantivikasi retikularis yang merupakaan sistem yang mengatur seluruh tingkatan kegiatan susunan saraf pusat termasuk pengaturan kewaspadaan dan tidur.

FISIOLOGI ISTIRAHAT DAN TIDUR

Page 6: Kdm Istirahat Dan Tidur

Usia merupakan salah satu faktor penentu lamanya tidur yang butuhkan seseorang. Semakin tua usia maka semakin sedikit pula lama tidur yang di butuhkan.

Kebutuhan istirahat dan tidur

Page 7: Kdm Istirahat Dan Tidur

Efek Fisiologis : A. Efek pada sistem saraf yang di perkirakan

dapat memulihkan kepekaan normal dan keseimbangan di antara berbagai susunan saraf.

B. Efek struktur tubuh dengn memulihkan kesegaran dan fungsi dalam organ tubuh karena selama tidur terjadi penurunan.

Fungsi istirahat dan tidur

Page 8: Kdm Istirahat Dan Tidur

a. Elektroencefalogram ( EEG ) b.Elektromiogram (EMG). c. Elektrookulogram ( EOG )

3. Pemeriksaan diagnostik

Page 9: Kdm Istirahat Dan Tidur

Penyakit Seseorang yang mengalami sakit memerlukan waktu tidur lebih banyak dari normal.Namun

demikian,keadaan sakit menjadikan pasien kurang tidur atau tidak dapat tidur.Misalnya pada pasien dengan gangguan pernapasan seperti asma,penyakit kardiovaskular,dan penyakit persarafan.

Lingkungan Pasien yang bisa tidur pada lingkungan yang tenang dan nyaman,kemudian terjadi perubahan

suasana seperti gaduh maka akan menghambat tidurny. Motivasi Motivasi dapat mempengaruhi tidur dan dapat menimbulkan keinginan untuk tetap bangun dan

waspada menahan kantuk. Kelelahan Kelelahan dapat memperpendek priode pertama dari tahap NREM. Kecemasan Pada keadaan cemas seseorang mungkin meningkatkan saraf simpatis sehingga mengganggu

tidur nya. Alkohol Alkohol menekan REM secara normal,seseorang yang tahan minum alkohol dapat

mengakibatkan insomnia dan lekas marah. Obat-obatan Beberapa jenis obat yang dapat menimbulkan gangguan tidur antara lain: Diuretik:menyebabkan insomnia. Antidepresan:menyupresi REM.

Faktor-faktor yang mempengaruhi istirahat dan tidur

Page 10: Kdm Istirahat Dan Tidur

A. Pengkajian Riwayat keperawatan a. Kebiasaan pola tidur bangun,apakah ada perubahan

pada:Waktu tidur,jumlah jam tidur,kualitas tidur,apakah mengalami kesulitan tidur, sering bangun pada saat tidur,apakah mengalami mimpi yang mengancam.

b. Dampak pola tidur terhadap fungsi sehari-hari: apakah merasa segar saat bangun,apa yang terjadi jika kurang tidur.

c. Adakah alat bantu tidur: apa yang anda lakukan sebelum tidur,apakah menggunakan obat-obatan untuk membantu tidur.

d. Gangguan tidur atau faktor-faktor kontribusi: jenis gangguan tidur, kapan masalah itu terjadi.

Askep istirahat dan tidur

Page 11: Kdm Istirahat Dan Tidur

a. Observasi penampilan wajah,perilaku,dan tingkat energi pasien.

b. Adanya lingkaran hitam di sekitar mata,mata sayu, dan konjungtiva merah.

c. Perilaku : iritabel,kurang perhatian,pergerakan lambat,bicara lambat,postur tubuh tidak stabil,tangan tremor,sering menguap,mata tampak lengket,menarik diri,bingung,dan kurang koordinasi.

Pemeriksaan fisik

Page 12: Kdm Istirahat Dan Tidur

1.Gangguan pola tidurDefinisi: Kondisi di mana seseorang mengalami gangguan dan perubahan waktu tidur yang menyebabkan ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Diagnosa Keperawatan dan Intervensi

Page 13: Kdm Istirahat Dan Tidur

KesimpulanIstirahat dan tidur merupakan kebutuhan

dasar yang di butuhkan semua orang. Setiap individu mempunyai kebutuhan istirahat dan tidur yang berbeda. Dengn pola istirahat dan tidur yang baik, benar, dan teratur akan memberikan efek yang baik terhadap kesehatan, yaitu efek fisiologis terhadap sistem syaraf yanng di perkirakan dapat memulihkan kepekaan normal dan keseimbangan di antara susunan saraf, serta berefek terhadap struktur tubuh dengan memulihkan kesegaran dan fungsi organ tubuh.

BAB III PENUTUP

Page 14: Kdm Istirahat Dan Tidur

Setiap individu harus menjaga kecukupan kebutuhan istirahat dan tidurnya sesuai kebutuhannya. Dengan kondisi jiwa dan fisik yang sehat maka dapat melakukan berbagai kegiatan dengan baik. Perawat perlu berupaya membantu pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur klien sesuai dengan dengan prosedur yang benar sehingga perawat harus mempunyai, kopetensi yang baik terkait dengan kebutuhan istirahat dan tidur sehingga pelayanan terhadap klien dapat berjalan dengan baik dan benar.

SARAN

Page 15: Kdm Istirahat Dan Tidur

Alimul.H.Aziz (2006)\Pengantar KDM dan Proses Keperawatan, Salemba Medika Jakarta.Asmadi (2008) Prosedural Keperawatan, Konsep dan Aplikasi KDM, Salemba Medika Jakarta.Doengos.E.Maryln,dkk (2002) Rencana Asuhan Keperawatan, EGC, JakartaWartonah Tartowo (2006) KDM dan Proses keperawatan,Edisi 3, Salemba Medika Jakarta.Wartonah Tartowo (2006) KDM dan Proses keperawatan,Edisi 3, Salemba Medika Jakarta.

http://khoirulhadi.blogspot.com/2010/09/askep-kebutuhan-istirahat-dan-tidur_23.html

Tarwoto dan Wartonah (2004) KDM dan Proses keperawatan,Edisi 4, Salemba Medika Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA

Page 16: Kdm Istirahat Dan Tidur

THANK YOU

THE ENDKELO

M

POK 6