kayu ules iki

3
KAYU ULES (Helicteres isora L) Taksonomi (Heyne, 1987) Kingdom :Plantae Phylum :Spermatophyta Kelas :Pterospermae Subkelas :Dicotyledoneae Famili :Sterculiaceae Genus :Helicteres Spesies :Helicteres isora Kandungan : Alkaloid (15-25%), saponin (20-30%), fitosterol (3-10%), flo- batanin (3-8%), asam hidroksi-karboksilat (2-7%) dan gula (37- 45%). (Bruneton, 1999)

Upload: rini-pramuati

Post on 11-Nov-2015

14 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

KAYU ULES (Helicteres isora L)

Taksonomi (Heyne, 1987) Kingdom:Plantae Phylum:Spermatophyta Kelas:Pterospermae Subkelas:Dicotyledoneae Famili:Sterculiaceae Genus:Helicteres Spesies:Helicteres isoraKandungan : Alkaloid (15-25%), saponin (20-30%), fitosterol (3-10%), flo-batanin (3-8%), asam hidroksi-karboksilat (2-7%) dan gula (37-45%). (Bruneton, 1999)Khasiat empiris: membangkitkan nafsu makan, sebagai obat cacing, anti konvulsan, obat kejang perut, dan sebagai tonik sehabis bersalin. Sedangkan kulit kayu dan akarnya dapat menurunkan demam (anti piretik), antihel-mintik, membangkitkan nafsu makan dan mengobati rematik. (Sastroamidjojo, 1999)Khasiat yang diteliti lebih lanjut : Hipnotik sedativeObat Hipnotik sedatif merupakan golongan obat de-pressan SSP yang relatif tidak selektif, mulai dari yang ringan yang menyebabkan ketenangan atau kantuk, menidurkan, hingga yang berat yaitu hilangnya kesadaran, keadaan anestesi, koma dan mati, bergantung pada besar kecilnya dosis obat. Pada dosis terapi, obat sedatif menekan aktivitas, menurunkan respons terhadap rangsangan emosi dan menenangkan. Obat hipnotik menyebabkan kantuk dan mempermudah tidur serta mempertahankan tidur yang menyerupai tidur fisiologis. (Metta Sinta dan Toni Handoko, 2001) Obat ini dapat menimbulkan ketergantungan fisik maupun psikologis. Penggunaan yang lama dapat mengakibatkan toleransi, dimana penderita harus meminum dosis yang lebih besar untuk mendapatkan efek yang sama. Jika penggunaan obat ini dihentikan secara mendadak, dapat timbul sindroma putus obat, berupa tidak bisa istirahat, insomnia, dan ansietas sampai konvulsi dan kematian.Keterkaitan dengan khasiat produk TOLAK ANGIN : Pada khasiat yang tertera dalam produk belum tertera adanya efek sedative seperti menekan aktivitas, menurunkan respons terhadap rangsangan emosi ,mempermudah tidur serta mempertahankan tidur.Hal ini menunjukkan adanya kemajuan penelitian mengenai khasiat dari kayu ules (Helicteres isora L).Telah ditemukannya lagi khasiat dari kayu ules (Helicteres isora L) akan menjadi jembatan bagi peneliti untuk dapat mengembangkan penelitian lebih jauh lagi ,terkait tentang pengembangan dalam produk baru dalam dunia herbal.