katara k

40
REFERAT ILMU PENYAKIT MATA KATARAK Dokter Pembimbing Dr. Rastri Paramita, Sp.M. Disusun Oleh : Hadimerto Undang (11- 2011-175) Gilang Bhaskara (11-2011- 090)

Upload: agung-budiman-agustinus-silalahi

Post on 16-Dec-2015

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

aa

TRANSCRIPT

Slide 1

REFERAT ILMU PENYAKIT MATAKATARAKDokter Pembimbing Dr. Rastri Paramita, Sp.M.

Disusun Oleh :Hadimerto Undang (11-2011-175)Gilang Bhaskara (11-2011-090)

PENDAHULUAN

Latar BelakangKebutaan adalah masalah kesehatan masyarakat yang serius bagi tiap negara, terutama pada negara-negara berkembang. Salah satunya kebutaan yang disebabkan oleh katarak. Katarak adalah kekeruhan atau perubahan warna pada lensa.Baik itu kekeruhan lensa yang kecil, lokal atau seluruhnya.ANATOMI DAN FISIOLOGI MATA

ANATOMI LENSAPada manusia, lensa mata bikonveks, tidak mengandung pembuluh darah (avaskular), tembus pandang, dengan diameter 9 mm dan tebal 5 mm. Lensa terdiri atas 65% air dan 35% protein (kandungan tertinggi diantara jaringan-jaringan tubuh), dan sedikit sekali mineral yang biasa berada di dalam jaringan tubuh lainnya.

FISIOLOGI LENSAFungsi utama lensa adalah memfokuskan berkas cahaya ke retina. Utuk memfokuskan cahaya datang dari jauh, otot-otot siliaris relaksasi, menegangkan serat zonula zinii dan memperkecil diamter anteroposterior lensa sampai ukurannya yang terkecil, dalam posisi ini daya refraksi lensa diperkecil sehingga berkas cahaya paralel akan terfokus ke retinaPada orang tua lensa lebih besar, lebih gepeng, warnanya kekuningan, kurang jernih dan tampak seperti gray reflek atau senil reflek, yang sering disangka katarak. Karena proses sklerosis ini lensa menjadi kurang elastis dan daya akomodasinya berkurang.

PEMERIKSAAN LENSAPemeriksaan yang dilakukan pada penyakit lensa adalah pemeriksaan tajam penglihatan dan dengan melihat lensa melalui slit lamp, oftalmoskop, penlight, loop, sebaiknya dengan pupil dilatasi.

METABOLISME LENSA NORMALTransparansi lensa dipertahankan oleh keseimbangan air dan kation (sodium dan kalium). Metabolisme lensa melalui glikolisis anaerob (95%) dan HMP-shunt (5%).Jalur HMP-shunt menghasilkan NADPH untuk biosintesis asam lemak dan ribose, juga untuk aktivitas glutation reduktase dan aldose reduktase.KATARAK

DEFINISIKatarak adalah setiap keadaan kekeruhan pada lensa yang dapat terjadi akibat hidrasi (penambahan cairan) lensa, denaturasi protein lensa, proses penuaan.

ETIOLOGI

Penyebab katarak lainnya meliputi:Faktor keturunanCacat bawaan sejak lahirPenyakit sistemikPengguanaan obat tertentuGangguan pertumbuhanMata tanpa pelindung terkena sinar matahari dalam waktu yang cukup lamaAsap rokokOperasi mata sebelumnyaTrauma (kecelakaan) pada mataFaktor-faktor lainnya yang belum diketahui

PATOFISIOLOGITerdapat 2 teori yang menyebabkan terjadinya katarak yaitu teori hidrasi dan sklerosis:Teori hidrasi terjadi kegagalan mekanisme pompa aktif pada epitellensa yang berada di subkapsular anterior, sehingga air tidak dapatdikeluarkan dari lensa. Air yang banyak ini akan menimbulkanbertambahnya tekanan osmotik yangmenyebabkan kekeruhan lensa.Teori sklerosis lebih banyak terjadi pada lensa manula dimana serabut kolagen terus bertambahsehinggaterjadi pemadatan serabutkolagendi tengah. Makin lama serabut tersebut semakin bertambah banyaksehingga terjadilah sklerosis nukleus lensa.

KLASIFIKASI KATARAK

KATARAK MENURUT UMURKatarak Kongenital:Katarak kongenital adalah katarak yang ditemukan pada bayi ketika lahir (atau beberapa saat kemudian) dan berkembang pada tahun pertama dalam hidupnya.

Kekeruhan pada katarak kongenital dijumpai dalam berbagai bentuk, antara lain :Katarak Hialoidea yang persistenKatarak Polaris AnteriorKatarak Polaris PosteriorKatarak AksialisKatarak ZonularisKatarak StelataKatarak kongenital membranaseaKatarak kongenital total

Katarak JuvenilKatarak juvenil terjadi pada anak-anak sesudah lahir, termasuk kedalam katarak Developmental, karena terjadi pada waktu masih terjadinya perkembangan serat-serat lensa. Konsistensinya lembek seperi bubur disebut juga soft cataract .Pengobatan pada katarak kongenitalTindakan pengobatan pada katarak kongenital adalah operasi.Operasi katarak kongenital dilakukan bila reflek fundus tidak tampak.Biasanya bila katarak bersifat total, opersi dapat dilakukan pada usia 2 bulan atau lebih muda bila telah dapat dilakukan pembiusanPengobatan katarak bergantung pada :Katarak total bilateral, dimana sebaiknya dilakukan pembedahan secepatnya segera katarak terlihatKatarak total unilateral, dilakukan pembedahan 6 bulan sesudah terlihat atau segera sebelum terjadinya juling, bila terlalu muda akan mudah terjadi ambliopia bila tidak dilakukan tindakan segera.Katarak total atau katarak unilateral, mempunyai prognosis yang burukKatarak bilateral partial, biasanya pengobatan lebih konservatifTindakan pengobatan pada katarak kongenital yang umum dikenal :Disisio lensaEkstraksi linierEkstraksi degan aspirasi

KATARAK DEGENERATIFKatarak degeneratif dibagi menjadi dua, yaitu primer dan komplikata.Katarak PrimerKatarak primer menurut usia :Katarak presenile, usia 40-50 tahunKatarak senilis, usia lebih dari 50 tahunKatarak SenilisKatarak senilis semua kekeruhan lensa yang terdapat pada usia lanjut, yaitu diatas usia 50 tahun keatas. Satu-satunya gejala adalah distorsi penglihatan dan pengihatan yang semakin kabur.

Secara klinis katarak senilis dapat dibagi dalam 4 stadium, yaitu :InsipienImaturMaturHipermatur

Perbedaan Stadium Katarak Senilis

2. Katarak KomplikataKatarak komplikata merupakan katarak akibat penyakit mata lain seperti radang, dan proses degenerasi seperti ablasi retina, retinitis pigmentosa, glaukoma, tumor intra okular, iskemia okular, nekrosis anterior segmen, buftalmos, akibat suatu trauma dan pasca bedah mata.KATARAK MENURUT LOKASITiga tipe katarak terkait lokasi adalah nuclear,kortical,dan subkapsularposterior katarak.Gejala katarak1. Gejala SubjektifPenglihatan seperti berasap dan tajam penglihatan yang menurun secara progresif.Visus mudur yang derajatnya tergantung lokalisasi dan tebal tipisnya kekeruhan.Penderita mengeluh adanya bercak-bercak putih yang tak bergerakDiplopia monocular2. Gejala Objektif:Pada lensa tidak ada tanda-tanda inflamasi.Pada fundus reflex dengan opthalmoskop: kekeruhan tersebut tampak hitam dengan latar oranye.Kamera anterior menjadi dangkal dan iris terdorong kedepan, sudut kamera anterior menyempit

Perbandingan penglihatan normal dan katarakPemeriksaan

Tes visusShadow testTekanan intra ocularPemeriksaan fundus, fundus reflexPemeriksaan fungsi macula dan USG (biometri pengukuran power IOL)

Komplikasi KatarakLens induced glaucomaKatarak dapat berubah menjadi glaukoma dalam 3 cara :Phacomorphic glaucomaPhacolytic glaucoma Phacotoxic Glaucoma

Lens Induced UveitisSaat terjadi pencairan ke bilik depan, protein lensa akan dikenali sebagai benda asing dan mengakibatkan terjadinya reaksi imun. Reaksi imun ini akan mengakibatkan uveitis anterior yang ditandai dengan adanya kongesti siliar, sel, dan fler pada humor aqueous.

Subluksasi atau Dislokasi LensaPada stadium hipermatur, zonula zinii pada lensa dapat melemah dan rusak.Hal ini menyebabkan subluksasi lensa.PenatalaksanaanPengobatan non-bedahPengobatan penyebab dari katarakMeningkatan kemampuan penglihatan pada penderita katarak imatur dan katarak insipien

2.Pengobatan BedahIntra Capsuler Cataract Ekstraksi (ICCE)Tindakan pembedahan dengan mengeluarkan seluruh lensa bersama kapsul.Extra Capsular Cataract Extraction (ECCE)Tindakan pembedahan pada lensa katarak dimana dilakukan pengeluaran isi lensa dengan memecah atau merobek kapsul lensa anterior sehingga massa lensa dan kortek lensa dapat keluar melalui robekan meninggalkan kapsul posterior yang masih intak.

PhakoemulsifikasiProsedur ekstrakapsular dengan mengemulsifikasi nukleus lensa menggunakan gelombang ultrasonic (40.000 MHz) kemudian diaspirasiSICSTeknik operasi Small Incision Cataract Surgery (SICS) yang merupakan teknik pembedahan kecil.

Rehabilitasi Visual Pasca Operasi KatarakPengangkatan lensa pada operasi katarak menimbulkan afakia, yang menyebabkan :Hipermetropia tinggiAstigmatismaHilangnya daya akomodasiBerkurangnya persepsi warnaKarena itu diperlukan rehabilitasi visual pasca operasi, dengan menggunakan beberapa alat bantu, yaitu :

1.IOL

2.Kacamata 3.Lensa kontak

Preventif

Mengenakan kacamata hitam di luar pada siang hariBeberapa orang menggunakan vitamin, mineral, dan ekstrak herbal untuk mengurangi pembentukan katarak.Gaya hidup sehat.TERIMA KASIH