katapengantar - kabupaten...

109

Upload: vodiep

Post on 30-Apr-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atastersusunnya Rencana Strategis (Renstra) Badan PerencanaanPembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018.Renstra ini merupakan penjabaran RPJMD Kabupaten Bogor Tahun2013-2018 sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Bappeda.

Renstra Bappeda Tahun 2013-2018 ini memuat visi dan misiBappeda tahun 2013-2018 dan uraian mengenai tujuan, sasaran, sertaindikasi program dan kegiatan yang akan dilaksanakan sampai tahun2018. Di dalamnya memuat pula sasaran kegiatan berupa indikatoroutput/outcome kegiatan sebagai upaya pelaksanaan secara terencanadan berorientasi hasil.

Kami menyadari bahwa penyusunan ini belum sempurna, olehkarena itu kritik dan saran kami harapkan untuk kesempurnaannya.Ucapan terima kasih kami sampaikan ke semua pihak yang telahmembantu penyusunan Renstra ini, mudah-mudahan ini bermanfaatbagi semua pihak dalam melaksanakan tugas sebagai abdi negara danabdi masyarakat.

Cibinong, November 2014

Tim Penyusun

ii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................. i

Daftar Isi .................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN1.1. Latar Belakang ............................................................. I-1

1.2. Landasan Hukum......................................................... I-2

1.3. Maksud dan Tujuan ..................................................... 1-6

1.4. Sistematika Penulisan .................................................. 1-6

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN PERENCANAANPEMBANGUNAN DAERAH2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah ............................. II-12.2. Sumber Daya pada Bappeda.........................................II-11

2.3. Kinerja Pelayanan Bappeda ..........................................II-20

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayananpada Bappeda ..............................................................II-27

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DANFUNGSI3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan

Fungsi .......................................................................... III-13.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil

Bupati Terpilih ............................................................. III-2

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Bappeda ProvinsiJawa Barat ................................................................... III-5

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang dan Kajian LingkunganHidup Strategis ............................................................ III-7

3.5. Penentuan Isu-Isu Strategi ...........................................III-10

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DANKEBIJAKAN4.1. Visi dan Misi Bappeda .................................................. IV-1

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah ........................ IV-3

4.3. Strategi dan Kebijakan .................................................IV-10

3

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATORKINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAANINDIKATIF .......................................................................... V-1

BAB VI INDIKATOR KINERJA BAPPEDA YANG MENGACUPADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD............................... VI-1

BAB VIIPENUTUP ............................................................................VII-1

4

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Sumber Daya Manusia Bappeda Kabupaten BogorTahun 2014............................................................ II-12

Tabel 2.2. Sumber Daya Manusia Bappeda Kabupaten BogorBerdasarkan Jabatan Tahun 2014 ......................... II-12

Tabel 2.3. Sumber Daya Manusia Bappeda Kabupaten BogorBerdasarkan Pangkat dan Golongan Ruang Tahun2014....................................................................... II-13

Tabel 2.4. Sumber Daya Manusia Bappeda Kabupaten BogorBerdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2013 ........ II-14

Tabel 2.5. Sumber Daya Manusia Bappeda Kabupaten BogorBerdasarkan Latar Belakang Disiplin Ilmu ............. II-15

Tabel 2.6. Sumber Daya Manusia Bappeda Kabupaten BogorBerdasarkan Diklat Struktural yang Pernah Diikuti.............................................................................. II-17

Tabel 2.7. Anggaran dan Realisasi Tahun 2008-2013.............. II-17

Tabel 2.8. Sumber Daya Sarana dan Prasarana PendukungKinerja Bappeda..................................................... II-18

Tabel 2.9. Pencapaian Kinerja Pelayanan Pada BappedaKabupaten Bogor 2013-2018.................................. II-22

Tabel 2.10. Anggaran dan Realisasi Pendanaan BappedaKabupaten Bogor.................................................... II-26

Tabel 3.1. Faktor-Faktor Penghambat dan PendorongPelayanan Bappeda Terhadap Pencapaian Visi danMisi Bupati dan Wakil Bupati Terpilih .................... II-3

Tabel 3.2. Permasalahan Pelayanan SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota berdasarkan Sasaran RenstraK/L beserta Faktor Penghambat dan PendorongKeberhasilan Penanganannya................................. II-6

Tabel 4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah PelayananBappeda Kabupaten Bogor ..................................... IV-6

Tabel 4.2. Penentuan Alternatif Strategi melalui AnalisisSWOT..................................................................... IV-10

Tabel 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja,Kelompok Sasaran, dan Pendanaan IndikatifBadan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Bogor.................................................... V-2

Tabel 6.1. Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu padaTujuan dan Sasaran RPJMD................................... VI-4

5

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Struktur Organisasi Bappeda Kabupaten Bogor...... II-11

I-1

LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI BOGORNOMOR : 43 Tahun 2014TANGGAL : 22 Desember 2014

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNANDAERAH KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013-2018

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangSatuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) merupakan unsur

penyelenggara pemerintahan daerah yang dalam upaya mencapai

keberhasilannya perlu didukung dengan perencanaan yang baik sesuai

dengan visi dan misi organisasi. Pendekatan yang dilakukan adalah

melalui perencanaan strategis yang merupakan serangkaian rencana

tindakan dan kegiatan mendasar yang dibuat untuk diimplementasikan

oleh organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi yang telah

ditetapkan sebelumnya.

Setiap SKPD wajib menyusun dokumen Rencana Strategis

(Renstra) SKPD. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 menyebutkan

bahwa Renstra SKPD merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk

periode 5 (lima) tahun. Renstra SKPD memuat visi, misi, tujuan,

strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan

tugas dan fungsi SKPD serta berpedoman pada RPJMD dan bersifat

indikatif. Selanjutnya Renstra SKPD akan menjadi pedoman SKPD saat

menyusun Rencana Kerja (Renja) SKPD yang merupakan dokumen

perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun.

Di dalam ketentuan lainnya yaitu Instruksi Presiden Republik

Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah, dinyatakan bahwa perencanaan strategis merupakan

langkah awal yang harus dilakukan agar mampu menjawab tuntutan

lingkungan strategis lokal, nasional dan global, dan tetap berada dalam

tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dokumen Rencana Strategis dimaksud setidaknya memuat visi, misi,

tujuan, sasaran dan strategi (cara mencapai tujuan dan sasaran), serta

memuat kebijakan, program dan kegiatan.

I-2

Terkait dengan penyusunan Renstra SKPD, Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 telah mengatur bahwa RPJMD

yang telah ditetapkan dengan peraturan daerah harus menjadi

pedoman dalam penyusunan Renstra SKPD. Visi, misi, tujuan, strategi

dan kebijakan yang tertuang di dalam Renstra SKPD dirumuskan

dalam rangka mewujudkan pencapaian sasaran program yang

ditetapkan dalam RPJMD.

Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2013-2018

dengan terbitnya PeraturanDaerah Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2013-

2018. RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 adalah dokumen

perencanaan daerah untuk periode 5 (lima) tahunan sebagai penjabaran

dari visi, misi dan program Kepala Daerah.

Berdasarkan uraian di atas, maka Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bogor sebagai salah satu

SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor menyusun dan

menetapkan Renstra Bappeda Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018

dengan berpedoman pada RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018.

Selanjutnya Renstra Bappeda yang telah ditetapkan harus menjadi

pedoman dalam penyusunan Renja Bappeda yang merupakan dokumen

perencanaan tahunan dan penjabaran dari perencanaan periode 5

(lima) tahunan.

1.2. Landasan HukumLandasan hukum penyusunan Renstra Bappeda Kabupaten

Bogor tahun 2013-2018 adalah sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan

Daerah-daerah Lingkungan Provinsi Djawa Barat (Berita Negara

Republik Indonesia tahun 1950 Nomor 8) sebagaimana telah

diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang

Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang

dengan mengubah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang

Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan

Provinsi Djawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

I-3

1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 2851);

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3815);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik

Indonesia tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4421);

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor

125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)

sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-

Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional Tahun 2005-2025

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

8. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Reublik Indonesia Tahun

2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4578);

I-4

10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan

Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik

Indonesia tahun 2007 Nomor 88, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4737);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4741):

12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara

Repblik Indonesia Nomor 4817);

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 13

tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah

sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang

Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13

Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah

(Berita Negara Tahun 2011 Nomor 310);

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 54

Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8

tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah (Berita Negara Tahun 2010 Nomor 517);

15. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi

Jawa Barat Tahun 2005-2025 (LembaranDaerah Provinsi Jawa Barat

Tahun 2008 Nomor 8 Seri E) sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 24 Tahun

2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa

Barat Nomor 9 Tahun 2008 Tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2005 – 2025

(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2010 Nomor 24 Seri

E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 88);

I-5

16. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2009

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa

Barat (Lembaran Daerah Tahun 2009 Nomor 6 Seri E, Tambahan

Lembaran Daerah Nomor 64);

17. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 25 Tahun 2013

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi

Jawa Barat Tahun 2013-2018 (LembaranDaerah Provinsi Jawa Barat

Tahun 2013 Nomor 25 Seri E);

18. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 7 Tahun 2008 tentang

Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Pemerintah

Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 200 Nomor 7);

19. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 9 Tahun 2008 tentang

Susunan dan Kedudukan Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran

Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2008 Nomor 9, Tambahan

Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Nomor 37);

20. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 12 Tahun 2008 tentang

Pembentukan Lembaga Teknis Daerah (Lembaran Daerah Nomor

12 Tahun 2008);

21. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 19 Tahun 2008 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bogor Tahun

2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2008

Nomor 19, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 36);

22. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 27 Tahun 2008 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)

Kabupaten Bogor Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten

Bogor Tahun 2008 Nomor 27);

23. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 8 Tahun 2009 tentang

Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah

KabupatenBogor Tahun 2009Nomor 8, Tambahan LembaranDaerah

Nomor 37);

24. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 5 Tahun 2014 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 (Lembaran Daerah Kabupaten

Bogor Tahun 2014 Nomor 5);

I-6

2.3. Maksud dan TujuanPenyusunan Renstra Bappeda Kabupaten Bogor Tahun 2013-

2018 dimaksudkan sebagai dokumenperencanaan jangkamenengah yang

menjabarkan RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 sesuai dengan

tugas pokok dan fungsi yang diamanatkan kepada Bappeda Kabupaten

Bogor sesuai dengan PeraturanDaerah KabupatenBogor Nomor 12 Tahun

2008 tentang Pembentukan Lembaga Teknis Daerah.

Sedangkan tujuan penyusunan Renstra Bappeda Kabupaten

Bogor Tahun 2013-2018 adalah untuk dijadikan landasan/pedoman

dalam penyusunan Renja Bappeda, penguatan peran para stakeholders

dalam pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah, serta sebagai

dasar evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima

tahunan Bappeda Kabupaten Bogor.

2.4. Sistematika PenulisanSistematika penulisan Renstra Bappeda Kabupaten Bogor Tahun

2013-2018 adalah sebagai berikut:

BAB

BAB

BAB

I

II

III

PENDAHULUANPada bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, landasan

hukum, maksud dan tujuan dan sitematika penulisan.

GAMBARAN PELAYANAN SKPDPada bab ini menjelaskan mengenai Struktur Organisasi,

Tugas Pokok dan Fungsi, Sumber Daya Bappeda, Kinerja

Pelayanan Bappeda dan Tantangan dan Peluang

Pengembangan Pelayanan Bappeda.

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSIPada bab ini menjelaskan mengenai Identifikasi permasalahan

berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Pelayanan Bappeda,

Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil

BAB IV

Kepala Daerah Terpilih, Telaahan Renstra K/L, Telaahan

RTRW dan Penentuan Isu-isu Strategis.

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN KEBIJAKANPada bab ini menjelaskan mengenai pernyataan Visi dan Misi,

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah serta Strategi dan

Kebijakan Bappeda Bappeda Kabupaten Bogor tahun 2013-

2018.

I-7

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATORKINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAANINDIKATIFPada bab ini menjelaskan mengenai program dan kegiatan

lokalitas SKPD, program lintas SKPD dan program

kewilayahan disertai indikator kinerja, kelompok sasaran dan

pendanaan indikatif yang ada di Bappeda untuk periode

tahun 2013-2018.

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADATUJUAN DAN SASARAN RPJMDPada bagian ini dikemukakan indikator kinerja SKPD yang

secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai

SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk

mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

BAB VII PENUTUPPada bagian ini dikemukakan beberapa kaidah pelaksanaan

antara lain bahwa Renstra SKPD merupakan dokumen

perencanaan periode 5 (lima) tahunan; Renstra SKPD

KabupatenBogor Tahun 2013-2018merupakan penjabaran dari

RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018; dan Renstra SKPD

Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 menjadi pedoman dalam

penyusunan Renja SKPD.

II-1

BAB II GAMBARANPELAYANAN

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Bappeda

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten

Bogor merupakan salah satu lembaga teknis daerah di lingkungan

Pemerintah Kabupaten Bogor yang dibentuk berdasarkan Peraturan

Daerah (Perda) Kabupaten Bogor Nomor 12 Tahun 2008 tentang

Pembentukan Lembaga Teknis Daerah (Lembaran Daerah Nomor 12

Tahun 2008). Berdasarkan Perda tersebut Bappeda mempunyai tugas

pokok membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan

pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perencanaan pembangunan

daerah. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut Bappeda

mempunyai fungsi, sebagai berikut :

a. Perumusan kebijakan teknis perencanaan;

b. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan;

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perencanaan

pembangunan daerah;

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Selanjutnya tugas pokok dan fungsi unsur-unsur yang terdapat

pada Bappeda diuraikan sebagai berikut:

1. Kepala Badan

Bappeda dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang mempunyai

tugas membantu Bupati dalam memimpin, mengkoordinasikan dan

mengendalikan kebijakan teknis lembaga teknis daerah badan sesuai

lingkup tugasnya.

2. Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas membantu Kepala Badan dalam

melaksanakan pengelolaan ketatausahaan badan. Untuk

menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Sekretariat

mempunyai fungsi sebagai berikut:

II-2

a. Pengoordinasikan penyusunan program dan pelaporan badan;

b. Pengumpulan, pengelolaan dan analisis data badan;

c. Pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian badan;

d. Pengelolaan administrasi keuangan badan;

e. Pengelolaan situs web badan; dan

f. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan menyusun pelaporan kinerja

badan.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Sekretariat dipimpin

oleh seorang Sekretaris dan dibantu oleh 3 (tiga) Sub Bagian yang

masing-masing dipimpin oleh Kepala Sub Bagian, sebagai berikut:

1) Sub Bagian Program dan Pelaporan

Sub Bagian Program dan Pelaporan mempunyai tugas membantu

Sekretaris dalam melaksanakan pengelolaan penyusunan program dan

pelaporan badan. Untuk menyelenggarakan tugas dimaksud, Sub

Bagian Program dan Pelaporan mempunyai fungsi sebagai berikut:

a. Penyiapan bahan pengkoordinasian penyusunan program badan;

b. Pengumpulan, pengelolaan dan analisis data badan;

c. Pelaksanaan pembinaan hubungan hubungan masyarakat;

d. Pelaksanaan pengelolaan situs web badan; dan

e. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan pelaporan

kinerja badan.

2) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas

membantu Sekretaris dalam melaksanakan pengelolaan administrasi

umum dan kepegawaian badan. Untuk menyelenggarakan tugas

sebagaimana dimaksud, Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

mempunyai fungsi sebagai berikut:

a. Pelaksanaan pengelolaan administrasi umum, urusan rumah

tangga, surat menyurat, kearsipan dan perjalanan dinas;

b. Pengadaan, pemeliharaan dan inventarisasi perlengkapan;

c. Penyiapan materi hukum dan ketatalaksanaan; dan

d. Pengelolaan administrasi kepegawaian badan.

II-3

3) Sub Bagian Keuangan

Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas membantu Sekretaris

dalam melaksanakan penyusunan dan pengelolaan administrasi

keuangan badan. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana

dimaksud, Sub Bagian Keuangan mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Pengelolaan administrasi keuangan badan;

b. Pengelolaan administrasi penyusunan anggaran badan;

c. Pengelolaan pengendalian dan pertanggungjawaban administrasi

keuangan badan.

3. Bidang Pemerintahan dan Pendanaan Pembangunan

Bidang Pemerintahan dan Pendanaan Pembangunan mempunyai

tugas membantu Kepala Badan dalam melaksanakan perencanaan

Bidang Pemerintahan dan Pendanaan Pembangunan. Untuk

menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Pemerintahan

dan Pendanaan Pembangunan mempunyai fungsi sebagai berikut:

a. Perumusan dan pengkoordinasian kebijakan perencanaan bidang

pemerintahan; dan

b. Perumusan dan pengkoordinasian kebijakan perencanaan bidang

pendanaan pembangunan.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Bidang Pemerintahan

dan Pendanaan Pembangunan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang

dan dibantu oleh 2 (dua) Sub Bidang yang masing-masing dipimpin oleh

Kepala Sub Bidang, sebagai berikut:

1) Sub Bidang Pemerintahan

Sub Bidang Pemerintahan mempunyai tugas membantu Kepala

Bidang Pemerintahan dan Pendanaan Pembangunan dalam

melaksanakan perumusan kebijakan perencanaan di bidang

pemerintahan. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud,

Sub Bidang Pemerintahan mempunyai fungsi sebagai berikut:

a. Penyusunan petunjuk teknis perencanaan pembangunan di bidang

pemerintahan;

b. Penyiapan bahan perumusan dan pengkoordinasian kebijakan

perencanaan pemerintahan daerah, pemerintahan kecamatan dan

kelurahan, penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban, kesatuan

II-4

bangsa, politik dan perlindungan masyarakat, kependudukan dan

catatan sipil, pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa,

kepegawaian, pendidikan dan pelatihan, komunikasi, informasi dan

dokumentasi.

2) Sub Bidang Pendanaan Pembangunan

Sub Bidang Pendanaan Pembangunan mempunyai tugas

membantu Kepala Bidang Pemerintahan dan Pendanaan Pembangunan

dalam melaksanakan perumusan kebijakan di bidang pendanaan

pembangunan. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud,

Sub Bidang Pendanaan Pembangunan mempunyai fungsi sebagai

berikut:

a. Penyusunan petunjuk teknis perencanaan pembangunan di bidang

pendanaan pembangunan;

b. Penyiapan bahan perumusan dan pengkoordinasian kebijakan

perencanaan di bidang perencanaan anggaran tahunan,

perencanaan kebijakan umum Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah (APBD), lima tahunan dan dua puluh tahunan, perencanaan

prioritas dan plafon anggaran rancangan APBD serta Rencana Kerja

dan Anggaran (RKA) Satuan Kerja Perangkat Daerah.

4. Bidang Ekonomi

Bidang Ekonomi mempunyai tugas membantu Kepala Badan

dalam melaksanakan perencanaan Bidang Ekonomi. Untuk

menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Ekonomi

mempunyai fungsi sebagai berikut:

a. perumusan dan pengkoordinasian kebijakan perencanaan bidang

pertanian dan pariwisata;

b. perumusan dan pengkoordinasian kebijakan perencanaan bidang

industri dan dunia usaha.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Bidang Ekonomi

dipimpin oleh seorang Kepala Bidang dan dibantu oleh 2 (dua) Sub

Bidang yang masing-masing dipimpin oleh Kepala Sub Bidang, sebagai

berikut:

1) Sub Bidang Pertanian dan Pariwisata

II-5

Sub Bidang Pertanian dan Pariwisata mempunyai tugas

membantu Kepala Bidang Ekonomi dalam melaksanakan perumusan

kebijakan perencanaan di bidang pertanian dan pariwisata. Untuk

menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Sub Bidang Pertanian

dan Pariwisata mempunyai fungsi sebagai berikut:

a. Penyusunan petunjuk teknis perencanaan pembangunan

perekonomian di bidang pertanian, kehutanan, peternakan,

perikanan, kebudayaan, dan pariwisata; dan

b. Penyiapan bahan perumusan dan pengkoordinasian kebijakan

perencanaan di bidang pertanian, kehutanan, peternakan,

perikanan, kebudayaan dan pariwisata.

2) Sub Bidang Industri dan Dunia Usaha

Sub Bidang Industri dan Dunia Usaha mempunyai tugas

membantu Kepala Bidang Ekonomi dalam melaksanakan perumusan

kebijakan perencanaan di bidang industri dan dunia usaha. Untuk

menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Sub Bidang Industri

dan Dunia Usaha mempunyai fungsi sebagai berikut:

a. Penyusunan petunjuk teknis perencanaan pembangunan dibidang

perindustrian, koperasi, usaha kecil menengah, perdagangan, energi

dan sumber daya mineral, penanaman modal dan dunia usaha

lainnya;

b. Penyiapan bahan perumusan dan pengkoordinasian kebijakan

perencanaan di bidang perindustrian, koperasi, usaha kecil

menengah, perdagangan, energi dan sumber daya mineral,

penanaman modal dan dunia usaha lainnya.

5. Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Sosial

Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Sosial mempunyai tugas

membantu Kepala Badan dalam melaksanakan perencanaan dalam

bidang kesejahteraan rakyat dan sosial. Untuk menyelenggarakan tugas

sebagaimana dimaksud, Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Sosial

mempunyai fungsi sebagai berikut:

a. Pelaksanaan perumusan dan pengkoordinasian kebijakan

perencanaan bidang pendidikan dan kesehatan; dan

II-6

b. Pelaksanaan perumusan dan pengkoordinasian kebijakan

perencanaan bidang sosial.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Bidang Kesejahteraan

Rakyat dan Sosial dipimpin oleh seorang Kepala Bidang dan dibantu

oleh 2 (dua) Sub Bidang yang masing-masing dipimpin oleh Kepala Sub

Bidang, sebagai berikut:

1) Sub Bidang Pendidikan dan Kesehatan

Sub Bidang Pendidikan dan Kesehatan mempunyai tugas

membantu Kepala Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Sosial dalam

melaksanakan perumusan kebijakan perencanaan di bidang pendidikan

dan kesehatan. Untuk menyelenggarakan tugas dimaksud, Sub Bidang

Pendidikan dan Kesehatan mempunyai fungsi sebagai berikut:

a. Penyusunan petunjuk teknis perencanaan pembangunan dibidang

pendidikan dan kesehatan; dan

b. Penyiapan bahan perumusan dan pengkoordinasian kebijakan

perencanaan dibidang pendidikan dan kesehatan.

2) Sub Bidang Sosial

Sub Bidang Sosial mempunyai tugas membantu Kepala Bidang

Kesejahteraan Rakyat dan Sosial dalam melaksanakan perumusan

kebijakan perencanaan di bidang sosial. Untuk menyelenggarakan

tugas dimaksud, Sub Bidang Sosial mempunyai fungsi sebagai berikut:

a. Penyusunan petunjuk tenis perencanaan pembangunan di bidang

sosial, tenaga kerja dan transmigrasi, pemberdayaan perempuan,

keluarga berencana, pemuda dan olahraga; dan

b. Penyiapan bahan perumusan dan pengkoordinasian kebijakan

perencanaan di bidang sosial, tenaga kerja dan transmigrasi,

pemberdayaan perempuan, keluarga berencana, pemuda dan

olahraga.

6. Bidang Sarana dan Prasarana, Tata Ruang, dan LingkunganHidup

Bidang Sarana dan Prasarana, Tata Ruang, dan Lingkungan

Hidup mempunyai tugas membantu Kepala Badan dalam

melaksanakan perencanaan bidang sarana, prasarana, tata ruang dan

lingkungan hidup. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana

II-7

dimaksud, Bidang Sarana dan Prasarana, Tata Ruang dan Lingkungan

Hidup mempunyai fungsi sebagai berikut:

a. Perumusan dan pengkoordinasian kebijakan perencanaan bidang

sarana dan prasarana; dan

b. Perumusan dan pengkoordinasian kebijakan perencanaan bidang

penataan ruang dan lingkungan hidup.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Bidang Sarana dan

Prasarana, Tata Ruang dan Lingkungan Hidup dipimpin oleh seorang

Kepala Bidang dan dibantu oleh 2 (dua) Sub Bidang yang masing-

masing dipimpin oleh Kepala Sub Bidang, sebagai berikut:

1) Sub Bidang Sarana dan Prasarana

Sub Bidang Sarana dan Prasarana mempunyai tugas membantu

Kepala Bidang Sarana Prasarana, Tata Ruang dan Lingkungan Hidup

dalam melaksanakan perumusan kebijakan perencanaan bidang sarana

dan prasarana. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana

dimaksud, Sub Bidang Sarana dan Prasarana, mempunyai fungsi

sebagai berikut:

a. Penyusunan petunjuk teknis perencanaan pembangunan di bidang

sarana dan prasarana lalu lintas dan angkutan jalan,

kebinamargaan, pengairan, tata bangunan, perumahan,

pemukiman, pemadam kebakaran, kebersihan, pertamanan dan

pemakaman; dan

b. Penyiapan bahan perumusan dan pengkoordinasian kebijakan

perencanaan di bidang sarana dan prasarana lalu lintas dan

angkutan jalan, kebinamargaan, pengairan, tata bangunan,

perumahan, pemukiman, pemadam kebakaran, kebersihan,

pertamanan dan pemakaman.

2) Sub Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup

Sub Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup mempunyai tugas

membantu Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Tata Ruang dan

Lingkungan Hidup dalam melaksanakan perumusan kebijakan

perencanaan bidang tata ruang dan lingkungan hidup. Untuk

menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Sub Bidang Tata

Ruang dan Lingkungan Hidup mempunyai fungsi sebagai berikut:

II-8

a. Penyusunan petunjuk teknis perencanaan pembangunan di bidang

penataan ruang, pertanahan dan lingkungan hidup; dan

b. Penyiapan bahan perumusan dan pengkoordinasian kebijakan

perencanaan di bidang penataan ruang, pertanahan dan lingkungan

hidup.

7. Bidang Penelitian dan Evaluasi

Bidang Penelitian dan Evaluasi mempunyai tugas membantu

Kepala Badan dalam melaksanakan penelitian dan evaluasi

pelaksanaan kebijakan perencanaan pembangunan daerah. Untuk

menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Penelitian dan

Evaluasi mempunyai fungsi sebagai berikut:

a. Perumusan kebijakan penelitian dan evaluasi pelaksanaan

kebijakan perencanaan bidang perekonomian, kesejaheraan rakyat,

pemerintahan, sarana dan prasarana wilayah;

b. Fasilitasi dan kerjasama penelitian dan pengembangan dengan

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) maupun dengan

institusi/lembaga penelitian dan pengembangan;

c. Pembangunan pembentukan pusat data perencanaan pembangunan

daerah;

d. Pengendalian program dan kegiatan pembangunan daerah; dan

e. Penyusunan pelaporan hasil-hasil kinerja pembangunan daerah

maupun laporan pertanggungjawaban pemerintah daerah.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Bidang Penelitian dan

Evaluasi oleh seorang Kepala Bidang dan dibantu oleh 2 (dua) Sub

Bidang yang masing-masing dipimpin oleh Kepala Sub Bidang, sebagai

berikut:

1) Sub Bidang Penelitian dan Statistik

Sub Bidang Penelitian dan Statistik mempunyai tugas membantu

Kepala Bidang Penelitian dan Evaluasi dalam melaksanakan

perumusan dan/atau koordinasi kegiatan penelitian dan statistik.

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Sub Bidang

Penelitian dan Statistik mempunyai fungsi sebagai berikut:

II-9

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan pemaduserasian dan

pengkoordinasian serta kerjasama kegiatan penelitian dan

pengembangan;

b. Pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang

ekonomi, kesejahteraan rakyat, pemerintahan, aparatur, pendanaan

pembangunan, sarana dan prasarana, penataan ruang dan

lingkungan hidup;

c. Pembangunan pusat data perencanaan pembangunan daerah; dan

d. Penyebarluasan hasil-hasil penelitian dan pengembangan.

2) Sub Bidang Monitoring dan Evaluasi

Sub Bidang Monitoring dan Evaluasi mempunyai tugas

membantu Kepala Bidang Penelitian dan Evaluasi dalam melaksanakan

monitoring dan evaluasi kinerja pembangunan daerah. Untuk

menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Sub Bidang

Monitoring dan Evaluasi mempunyai fungsi sebagai berikut:

a. Penyiapan bahan perumusan monitoring, evaluasi kinerja

pembangunan daerah;

b. Monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan

perencanaan pembangunan daerah; dan

c. Pelaporan kinerja penyelengaraan pemerintahan daerah serta

pertanggungjawaban akhir tahun anggaran dan akhir masa jabatan

Bupati.

8. Jabatan Fungsional Perencana

Berdasarkan Keputusan Bersama Kepala Badan Perencanaan

Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kepala Badan Kepegawaian

Negara (BKN) Nomor: Kep. 1106/Ka/08/2001 Tentang Petunjuk

Pelaksanaan Jabatan Fungsional Perencana dan Angka Kreditnya,

disebutkan bahwa tugas pokok Pejabat Fungsional Perencana adalah

menyiapkan, melakukan dan menyelesaikan seluruh kegiatan teknis

fungsional perencanaan di lingkungan unit perencanaan instansi

pemerintah. Adapun unsur dan sub unsur kegiatannya terdiri atas :

a. Pendidikan, meliputi :

1. Mengikuti pendidikan sekolah dan memperoleh gelar/ijazah; dan

2. Mengikuti pendidikan dan pelatihan kedinasan.

II-10

b.

1.

Kegiatan Perencanaan, meliputi:

Identifikasi permasalahan;

2. Perumusan alternatif kebijaksanaan perencanaan;

3. Pengkajian alternatif;

4. Penentuan alternatif dan rencana pelaksanaan;

5. Pengendalian pelaksanaan; dan

6.

c.

1.

Penilaian hasil pelaksanaan.

Pengembangan Profesi, meliputi:

Membuat karya tulis/karya ilmiah di bidang perencanaan;

2. Menterjemahkan/menyadur buku di bidang perencanaan;

3.

4.

Berpartisipasi secara aktif dalam penerbitan buku di

perencanaan;

Berpartisipasi secara aktif dalam pemaparan;

bidang

5. Melakukan studi banding di bidang perencanaan; dan

6.

d.

Melakukan kegiatan pengembangan di bidang perencanaan.

Penunjang Kegiatan Perencanaan, meliputi:

1. Mengajar/melatih/melakukan bimbingan di bidang perencanaan;

2. Mengikuti seminar/lokakarya di bidang perencanaan;

3. Menjadi pengurus organisasi profesi;

4. Menjadi anggota delegasi dalam pertemuan internasional;

5. Menjadi anggota tim penilai jabatan perencana;

6. Memperoleh gelar kesarjanaan lainnya; dan

7. Memperoleh penghargaan/tanda jasa di bidang perencanaan.

Secara lengkap Struktur Organisasi Bappeda Kabupaten Bogor,

disajikan dalam Gambar 2.1.

II-11

KEPALA BAPPEDA

SEKRETARIAT

KELOMPOKJABATAN

FUNGSIONALSUB BAGIANPROGRAM

DANPELAPORAN

SUB BAGIANUMUM DAN

KEPEGAWAIAN

SUB BAGIANKEUANGAN

BIDANGPEMERINTAHANDAN PENDANAANPEMBANGUNAN

BIDANGEKONOMI

BIDANGKESEJAHTERAANRAKYAT DANSOSIAL

BIDANG SARANADAN PRASARANA,TATARUANG DANLINGKUNGANHIDUP

BIDANGPENELITIANDAN EVALUASI

SUB BIDANGPEMERINTAHAN

SUB BIDANGPENDANAANPEMBANGUNAN

SUB BIDANGPERTANIAN DANPARIWISATA

SUB BIDANGINDUSTRI DANDUNIA USAHA

SUB BIDANGPENDIDIKANDANKESEHATAN

SUB BIDANGSOSIAL

SUB BIDANGSARANAPRASARANA

SUB BIDANGTATA RUANGDANLINGKUNGANHIDUP

SUB BIDANGPENELITIANDAN STATISTIK

SUB BIDANGMONITORINGDAN EVALUASI

Gambar 2.1. Struktur Organisasi Bappeda Kabupaten Bogor

2.2. Sumber Daya pada Bappeda

2.2.1. Sumber Daya Manusia Aparatur

Untuk menjalankan tugas pokok dan fungsinya, Bappeda

Kabupaten Bogor didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur

sebanyak 89 orang, yang terdiri dari 88 orang PNS dan 1 orang tenaga

kontrak. Selain itu, dibantu pula oleh 7 orang petugas keamanan, 9

orang petugas kebersihan dan 7 orang tenaga pendukung administrasi.

Dengan demikian SDM yang dimiliki oleh Bappeda seluruhnya berjumlah

112 orang seperti terlihat pada tabel di bawah ini.

II-12

Tabel 2.1. Sumber Daya Manusia Bappeda Kabupaten Bogor Tahun2014

No PegawaiJenis Kelamin Total

L % P % ∑ %

1. PNS 59 52,68 29 25,89 88 78,57

2. Tenaga Kontrak 1 0,89 0 0 1 0,89

3. Petugas keamanan 7 6,25 0 0 7 6,25

4. Petugas kebersihan 9 8,04 0 0 9 8,04

5. Tenaga PendukungAdministrasi 7 6,25 0 0 7 6,25

Total 83 74,11 29 25,89 112 100,00

Untuk memperoleh gambaran lengkap mengenai kondisi SDM

Bappeda khususnya yang berstatus PNS, berikut ini distribusinya

berdasarkan kategori jabatan, pangkat/golongan, tingkat pendidikan,

disiplin ilmu, dan diklat penjenjangan yang pernah diikuti.

a. SDM Bappeda Berdasarkan Jabatan

Sesuai dengan Perda Nomor 12 tahun 2008 tentang Pembentukan

Lemtekda Kabupaten Bogor, maka formasi jabatan struktural di

Bappeda terdiri dari eselon II/a, III/a, III/b dan IV/a dengan jumlah

seluruhnya sebanyak 20 orang. Sedangkan formasi jabatan fungsional

baik pejabat fungsional perencana maupun peneliti di Bappeda saat ini

tidak terisi. Tidak adanya pejabat fungsional perencana dan peneliti

atau perencana dan peneliti yang bersertifikat di Bappeda perlu

mendapat perhatian, sehubungan akan diberlakukannya Undang-

Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN)

dimana kebijakan pengelolaan pegawai didasarkan pada kualifikasi,

kompetensi dan kinerja. Data SDM Bappeda berdasarkan jabatan dapat

dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 2.2. Sumber Daya Manusia Bappeda Kabupaten BogorBerdasarkan Jabatan Tahun 2014

No JabatanJenis Kelamin Total

L % P % ∑ %

1. Eselon II/a 0 0 1 1,14 1 1,14

2. Eselon III/a 1 1,14 0 0 1 1,14

3. Eselon III/b 4 4,55 1 1.14 5 5,68

4. Eselon IV/a 7 7,95 6 6,82 13 14,77

II-13

No JabatanJenis Kelamin Total

L % P % ∑ %

5. FungsionalPerencana/peneliti 0 0 0 0 0 0,00

6. Staf/fungsionalumum 47 53,41 21 23,86 67 77,27

Total 59 67,05 29 32,95 88,00 100,00

b. SDM Bappeda Berdasarkan Pangkat dan Golongan Ruang

Bila dilihat berdasarkan pangkat dan golongan ruang, maka

sebagian besar pegawai Bappeda adalah Golongan III, yaitu sebanyak

54 orang atau 61,36%. Namun demikian, masih ada pegawai yang

berstatus golongan I yaitu sebanyak 5 orang atau 5,68%. Upaya

peningkatan pangkat dan golongan ruang untuk pegawai golongan I

dapat dilakukan dengan penyesuaian tingkat pendidikan. Data secara

rinci disajikan pada tabel di bawah ini:

Tabel 2.3. Sumber Daya Manusia Bappeda Kabupaten BogorBerdasarkan Pangkat dan Golongan Ruang Tahun 2014

No Pangkat Gol/Ruang

Jenis Kelamin Total

L % P % ∑ %

1.PembinaUtamaMuda

IV/c 0 0,00 1 1,14 1 1,14

2. PembinaTk. I IV/b 1 1,14 0 0,00 0 1,14

3. Pembina IV/a 4 4,55 2 2,27 6 6,82

4. Penata Tk. I III/d 5 5,68 3 3,41 8 9,09

5. Penata III/c 12 13,64 8 9,09 20 22,73

6. PenataMuda Tk. I III/b 8 9,09 12 13,64 20 22,73

7. PenataMuda III/a 5 5,68 1 1,14 6 6,82

8. PengaturTk. I II/d 1 1,15 0 0,00 1 1,15

9. Pengatur II/c 3 3,41 0 0,00 3 3,41

10. PengaturMuda II/b 9 10,23 2 2,27 11 12,50

11. PengaturMuda Tk. I II/a 5 5,58 0 0,00 5 5,58

12. Juru Tk. I I/d 2 2,27 0 0,00 2 2,27

13. Juru I/c 3 3,41 0 0,00 3 3,41

II-14

No Pangkat Gol/Ruang

Jenis Kelamin Total

L % P % ∑ %

14. Juru MudaTk. I I/b 0 0,00 0 0,00 0 0,00

15. Juru Muda I/a 0 0,00 0 0,00 0 0,00

Total 59 67,05 29 32,95 88 100,00

c. SDM Bappeda Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Dilihat dari segi tingkat pendidikan, sebagian besar pegawai

Bappeda adalah lulusan Strata-2, yaitu sebanyak 42 orang atau

mencapai 47,73%. Hal ini menjadi faktor kekuatan atau strength bagi

Bappeda dalam upaya menghasilkan produk perencanaan

pembangunan yang semakin berkualitas. Namun demikian masih ada

pegawai Bappeda dengan tingkat pendidikanSLTP, yaitu sebanyak 5 orang

atau 4,60%. Selengkapnya dapat dilihat tabel dibawah ini.

Tabel 2.4. Sumber Daya Manusia Bappeda Kabupaten BogorBerdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2013

No PendidikanJenis Kelamin Total

L % P % ∑ %

1. Strata-3 (S3) 0 0,00 1 1,14 1 1,14

2. Strata-2 (S2) 20 22,73 22 25,00 42 47,73

3. Strata-1 (S1) 12 13,64 3 3,41 15 17,05

4. Sarjana Muda/D3 5 5,68 0 0,00 5 5,68

5. SLTA/SMK 18 20,45 2 2,27 20 22,73

6. SLTP 5 5,68 0 0,00 5 5,68

Total 60 68,18 28 31,82 88 100,00

d. SDM Bappeda berdasarkan Latar Belakang Disiplin Ilmu

Apabila dilihat dari segi latar belakang disiplin ilmunya, terdapat

41 orang doktor dan magister dengan latar belakang 13 jenis disiplin

ilmu, 21 orang sarjana dan diploma dengan latar belakang 11 jenis disiplin

ilmu, 24 orang berlatar belakang pendidikan kejuruan dan umum.

Beragamnya disiplin ilmu pegawai Bappeda menjadi kelebihan mengingat

luasnya cakupan bidang pekerjaan Bappeda yang meliputi perencanaan

seluruh urusan wajib dan pilihan yang diselenggarakan oleh

Pemerintah Kabupaten Bogor. Data selengkapnya dapat dilihat tabel

berikut.

II-15

Tabel 2.5. Sumber Daya Manusia Bappeda Kabupaten BogorBerdasarkan Latar Belakang Disiplin Ilmu

No Disiplin IlmuJenis Kelamin Total

L % L % ∑ %

I.

DoktorPengelolaanSumber DayaAlam danLingkungan

0 0 1 1,15 1 1,15

II. Magister

1.IlmuAdministrasiNegara/Publik

3 3,45 0 0 5 5,75

2. IlmuPemerintahan 0 0 0 0 1 1,15

3.KajianPengembanganPerkotaan

1 1,15 0 0 1 2,30

4.Perencanaandan KebijakanPublik

0 0 1 1,15 2 2,30

5.IlmuKesejahteraanSosial

2 2,30 0 0 2 2,30

6. Manajemen 8 9,20 12 13,79 20 22,99

7.ManajemenSistemInformasi

1 1.15 0 0 1 1,15

8. ManajemenEkowisata 1 1,15 0 0 1 1,15

9.ManajemenPembangunanDaerah

1 1,15 3 3,45 4 4.60

10. Agronomi 1 1,15 0 0 1 1,15

11. IlmuLingkungan 0 0 2 2,30 2 2,30

12. PerencanaanWilayah 0 0 1 1.15 1 1,15

II. Sarjana

1. AdministrasiNegara/Publik 4 4,60 3 3.45 7 8,05

2. ManajemenInformatika 1 1,15 0 0 1 1,15

II-16

No Disiplin IlmuJenis Kelamin Total

L % L % ∑ %

3. IlmuPemerintahan 1 1,15 0 0 1 1,15

4. Planologi 1 1,15 1 1,15 2 2,30

5. Ekonomi 1 1,15 0 0 3 3,45

6. Pertanian 0 0 0 0 1 1,15

7. TeknologiPertanian 0 0 1 1,15 1 1,15

III. Diploma III

1.ManajemenTransportasiUdara

1 1,15 0 0 1 1,15

2.TeknikKonstruksigedung

1 1,15 0 0 1 1,15

3. Manajemen 2 2,30 0 0 2 2,30

4. Akuntansi 1 1,15 0 0 1 1,15

IV. SLTA Kejuruan(SMEA/STM) 1 1,15 2 2,30 2 2,30

V. SLTA Umum(SMA) 17 19,54 1 1.15 18 20,69

VI. SLTP 5 4,60 0 0 5 4,60

Total 88

e. SDM Bappeda Berdasarkan Diklat Struktural yang Pernah Diikuti

Disamping pendidikan formal, pegawai Bappeda juga

mendapatkan diklat struktural maupun diklat fungsional. Dari 87

orang pegawai Bappeda, sebanyak 1,15% telah mengikuti Sepala/Diklat

PIM II, 5,75% telah mengikuti Diklat Sepama/Diklat PIM III dan

17,24% telah mengikuti Diklat Adum/Adumla/PIM IV. Seluruh pegawai

yang telah memenuhi persyaratan seyogyanya mendapatkan

kesempatan yang sma untukmendapatkan diklat baik struktural maupun

fungsional. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

II-17

Tabel 2.6. Sumber Daya Manusia Bappeda Kabupaten BogorBerdasarkan Diklat Struktural yang Pernah Diikuti

No Jenis DiklatJenis Kelamin Total

L % P % ∑ %

1. Sepala/DiklatPIM II 0 0 1 1,15 1 1,15

2. Spama/DiklatPIM III 4 4,60 1 1,15 5 5,75

3. Adum/Adumla/Diklat PIM IV 7 8,06 4 4,60 13 14,94

4. Belum mengikutidiklat struktural 44 50,57 22 25,29 66 78,16

Total 87 100,00

2.2.2. Sumber Daya Anggaran

Kewenangan dalam perumusan kebijakan umum anggaran

merupakan salah satu sumber daya yang dimiliki Bappeda mengingat

kedudukan Kepala Bappeda sebagai Wakil Ketua di dalam Tim

Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Posisi yang strategis ini dapat

dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh Bappeda dalam rangka

pencapaian visi dan misi Bappeda pada khususnya dan visi dan misi

Pemerintah Kabupaten Bogor pada umumnya.

Dari sisi anggaran, Bappeda Kabupaten Bogor mendapatkan

alokasi anggaran yang meningkat dari tahun ke tahun. Tabel di bawah

ini memperlihatkan jumlah alokasi anggaran antara tahun 2008-2013

beserta penyerapannya, sebagai berikut:

Tabel 2.7. Anggaran dan Realisasi Tahun 2008-2013

Tahun Anggaran (Rp) Realisasi %

2008 11.983.864.000 10.612.117.000 88,55

2009 16.668.421.000 14.941.337.766 89,64

2010 17.141.544.000 16.357.081.610 95,42

2011 14.934.182.000 14.168.542.270 94,87

2012 17.668.283.000 16.364.203.535 92,62

2013 19.829.072.000 17.485.793.220 88,18

II-18

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa peningkatan alokasi

anggaran Bappeda tidak berbanding lurus dengan penyerapan

anggarannya. Hal ini disebabkan karena beberapa kegiatan merupakan

kegiatan baru yang diusulkan pada APBD Perubahan tahun berjalan di

Bulan Oktober/November sehingga ada keterbatasan waktu dalam

penyerapan anggarannya. Kecermatan dalam menyusun Rencana

Kegiatan dan Anggaran (RKA) yang menjadi pedoman pelaksanaan

program/kegiatan baik dari sisi anggaran maupun dari indikator

kinerja turut menentukan tingkat penyerapan dan alokasi anggaran

yang dibutuhkan.

2.2.3. Sumber Daya Sarana dan Prasarana

Sejalan dengan kekuatan anggaran yang dimiliki oleh Bappeda,

dari segi sarana dalam bentuk peralatan dan perlengkapan kerja,

sumber daya yang dimiliki oleh Bappeda Kabupaten Bogor pun

tergolong cukup memadai. Walaupun demikian peningkatan kualitas

dan kuantitas dari tahun ke tahun perlu mendapatkan perhatian dalam

rangka peningkatan kinerja. Sedangkan dari segi prasarana dalam

bentuk gedung dan ruangan di dalamnya masih terdapat beberapa

kekurangan. Berdasarkan pertimbangan kebutuhan, sampai saat ini

Bappeda masih membutuhkan tambahan ruang rapat yang

representatif, ruang arsip, ruang perpustakaan, gudang, dan data

center. Data sumber daya sarana dan prasarana secara umum yang

dimiliki oleh Bappeda dapat terlihat dalam tabel di bawah ini:

Tabel 2.8. Sumber Daya Sarana dan Prasarana Pendukung KinerjaBappeda

No Uraian Banyaknya Satuan

1. Tanah ± 4.375 M2

2. Gedung 4.750 M2

3. Listrik 2 Jaringan

4. Air 1 Jaringan

5. Telpon 3 Line (1 Fax)

6. Area Parkir 1 Area

7. Ruang Rapat 3 Ruang

II-19

No Uraian Banyaknya Satuan

8. Ruang Arsip 1 Ruang

9. Koperasi 1 Buah

10. Taman Dalam 1 Area

11. Kantin 1 Buah

12. Musolla 1 Buah

13. Toilet 11 Ruang

14. Kendaraan Roda 4 11 Unit

15. Kendaraan Roda 2 6 Unit

16. Meja Rapat 39 Set

17. Air Conditioner 35 Unit

18. Komputer PC 46 Unit

19. Komputer Notebook 27 Unit

20. Server 1 Unit

21. Meja Kerja 150 Unit

22. Kursi Kerja 242 Unit

23. Filling Kabinet 109 Unit

24. Rak Arsip 13 Unit

25. LCD Projector 7 Unit

26. Jaringan Internet 1 Jaringan

27. Buku Perpustakaan 250 Buah

28. Area Taman Luar 1 Area

29. Lemari Arsip 103 Unit

Berdasarkan data luas gedung pada tabel 2.8. di atas, dapat

dihitung bahwa rasio antara jumlah pegawai Bappeda dengan luas gedung

adalah 1 berbanding 54,60 M2, artinya, satu orang pegawai Bappeda

rata-rata memiliki ruang kerja seluas 54,60 M2. Di dalam Peraturan

Menteri Perburuhan Nomor 7 Tahun 1964 Tentang Syarat Kesehatan,

Kebersihan Serta Penerangan dalam Tempat Kerja disebutkan bahwa

Setiap tempat kerja harus dibuat dan diatur sedemikian rupa, sehingga

tiap orang yang bekerja dalam ruangan itu mendapat ruang udara (cubic

space) yang sedikit-dikitnya 10 M3sebaiknya 15 M3. Dengan demikian,

dilihat dari segi ketersediaan ruang kerja, Bappeda Kabupaten Bogor

sudah memadai.

II-20

Permasalahan dalam pengelolaan barang berkaitan dengan

inventarisasi asset (barang dan kendaraan) terutama yang

dipergunakan oleh pejabat yang sudah tidak lagi bertugas di Bappeda,

serta tidak tersedianya tempat penyimpanan yang memadai untuk

barang dan dokumen produk Bappeda sehingga keberadaan gudang

penyimpanan barang dan dokumen menjadi kebutuhan.

2.3. Kinerja Pelayanan Bappeda

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 16

Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten

Bogor Nomor 7 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2008-2013,

Indikator kinerja pelayanan Bappeda sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya adalah sebagai berikut :

1. Tersedianya dokumen perencanaan Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah (RPJPD) yang telah ditetapkan dengan Peraturan

Daerah.

2. Tersedianya dokumen perencanaan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) yang telah ditetapkan dengan Peraturan

Daerah.

3. Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) yang telah ditetapkan

dengan Peraturan Kepala Daerah.

4. Penjabaran program Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) RPJMD ke dalam Rencana Kerja Pembangunan

Daerah (RKPD).

5. Tersedianya dokumen perencanaan pemerintahan dan pendanaan

pembangunan.

6. Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan ekonomi.

7. Tersedianya dokumen perencanaan sosial budaya.

8. Tersedianya dokumen perencanaan prasarana wilayah dan sumber

daya alam.

9. Indeks Pembangunan Manusia (Komposit).

10. Buku "Kabupaten Dalam Angka".

11. Buku "Produk Domestik Regional Brutto (PDRB) Kabupaten".

12. Tersedianya dokumen evaluasi perencanaan pembangunan daerah

Kabupaten Bogor.

II-21

13. Nilai PDRB (Rp. Juta)

a. Berdasarkan harga berlaku

- Primer

- Sekunder

- Tersier

b. Berdasarkan harga konstan

- Primer

- Sekunder

- Tersier

14. Laju Pertumbuhan Ekonomi

15. Inflasi

16. Laju Inflasi Provinsi

17. PDRB per Kapita berdasarkan harga berlaku

18. PDRB per Kapita berdasarkan harga konstan

19. Kemampuan Daya Beli Masyarakat

20. Pertumbuhan PDRB

21. Indeks Gini

22. Pemerataan pendapatan versi Bank Dunia

23. Pertumbuhan Ekonomi

24. Indeks Ketimpangan Williamson (Indeks Ketimpangan Regional)

25. Persentase Penduduk di Atas garis Kemiskinan

26. Kemiskinan

Terkait dengan 26 indikator kinerja pelayanan Bappeda seperti

tersebut di atas, maka Tabel 2.9. di bawah ini menunjukkan

Pencapaian Kinerja Pelayanan pada Bappeda Kabupaten Bogor selama

periode 2008-2013.

Tabel 2.9. Pencapaian Kinerja Pelayanan Pada Bappeda Kabupaten Bogor 2013-2018

No Indikator Kinerja sesuaiTugas dan Fungsi SKPD

TargetSPM

TargetIKK

TargetIndikatorLainnya

Target Rensta SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian padaTahun ke-

2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

1 Tersedianya dokumen Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100% 100% 100% 100% 100%perencanaan RPJPD yangtelah ditetapkan denganPERDA

2 Tersedianya Dokumen Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100% 100% 100% 100% 100%Perencanaan:RPJMD yangtelah ditetapkan denganPERDA/PERKADA

3 Tersedianya Dokumen Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100% 100% 100% 100% 100%Perencanaan : RKPD yangtelah ditetapkan denganPERKADA

4 Penjabaran Program 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%RPJMD ke dalam RKPD

5 Tersedianya dokumen Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100% 100% 100% 100% 100%perencanaan pemerintahandan pendanaanpembangunan

6 Tersedianya dokumen Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100% 100% 100% 100% 100%perencanaan pembangunanekonomi

7 Tersedianya dokumen Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100% 100% 100% 100% 100%perencanaan sosial budaya

II-22

No Indikator Kinerja sesuaiTugas dan Fungsi SKPD

TargetSPM

TargetIKK

TargetIndikatorLainnya

Target Rensta SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian padaTahun ke-

2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)8 Tersedianya dokumen Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100% 100% 100% 100% 100%

perencanaan prasaranawilayah dan SDA

9 Indeks Pembangunan 71.63 72.30 72.88 73.46 74.03 71.35 72.16 72.58 72.87 73.45 99.61% 99.81% 99.59% 99.20% 99.22%Manusia (Komposit)

10 Buku "Kabupaten Dalam Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100% 100% 100% 100% 100%Angka"

11 Buku "PDRB Kabupaten" Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100% 100% 100% 100% 100%

12 Dokumen evaluasi Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100% 100% 100% 100% 100%perencanaan pembangunandaerah Kab.Bogor

13 Nilai PDRB (Rp. Juta)a. Berdasarkan Harga 66,083,790 73,800,700 79,654,981 86,606,808 93,575,957 66,083,790 73,800,700 83,032,460 95,905,597 109,670,735.45 100.00% 100.00% 104.24% 110.74% 117.20%

Berlaku- Primer 3,704,830 4,125,459 4,381,024 4,685,897 4,978,241 3,704,830 4,126,720 4,493,721 4,946,530 N/A- Sekunder 44,952,880 49,616,211 53,265,286 57,599,287 61,900,495 44,952,880 49,614,610 55,358,466 64,040,699 N/A- Tersier 17,426,080 20,059,030 22,008,671 24,321,624 26,697,221 17,426,080 20,059,370 23,180,273 26,918,369 N/A

b. Berdasarkan Harga 30,952,178 32,527,644 34,703,744 37,091,361 39,710,011 30,952,140 32,526,440 34,464,837 36,530,743 38,731,833.87 100.00% 100.00% 99.31% 98.49% 97.54%Konstan- Primer 1,887,553 1,987,439 2,200,541 2,392,304 2,557,285 1,887,540 1,987,610 1,986,714 1,998,117 N/A- Sekunder 21,220,253 22,180,601 23,327,007 24,631,407 26,111,760 21,220,240 22,178,630 23,474,528 24,877,114 N/A- Tersier 7,844,372 8,359,605 9,176,196 10,067,650 11,040,966 7,844,360 8,360,200 9,003,596 9,655,512 N/A

14 Laju pertumbuhan ekonomi 4.14 5.09 6.69 6.88 7.06 4.14 5.09 5.96 5.99 6.03 100.00% 100.00% 89.09% 87.06% 85.41%(%)

15 Inflasi (%) 2.78 6.79 6.00 5.50 5.00 2.77 6.99 3.57 3.56 8.57 100.36% 97.14% 168.07% 154.49% 58.34%

II-23

No Indikator Kinerja sesuaiTugas dan Fungsi SKPD

TargetSPM

TargetIKK

TargetIndikatorLainnya

Target Rensta SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian padaTahun ke-

2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)16 Laju inflasi provinsi 2.02 6.62 4 - 6 3.5 - 5.5 9.00 2.02 6.62 4-6 3.5 - 5.5 N/A 100.00% 100.00% 100.00% N/A N/A

17 PDRB Perkapita Atas Dasar 14,470,968 15,372,388 16,273,809 17,223,881 18,118,846 14,232,423 1,546,581 16,632,422 18,889,429 21,454,556.23 98.35% 10.06% 102.20% 109.67% 118.41%Harga Berlaku (Rp.)

18 PDRB Perkapita Atas Dasar 6,912,094 6,828,935 7,090,104 7,376,524 7,688,936 6,666,142 6,816,201 6,903,730 719,504,285 7,576,992.20 96.44% 99.81% 97.37% 9753.97% 98.54%Harga Konstan

19 Kemampuan Daya Beli 629,340 629,500 633,800 636,000 638,800 628,340 629,500 630,890 632,060 636,620 99.84% 100.00% 99.54% 99.38% 99.66%Masyarakat (Konsumsi riilper kapita) (Rp/kap/bln)

20 Pertumbuhan PDRB 4.14 5.09 6.69 6.88 7.06 4.14 5.09 5.7 5.99 6.03 100.00% 100.00% 85.20% 87.06% 85.41%

21 Indeks gini 0.28520 0.26846 0.25172 0.23498 0.21824 0.28520 0.26846 0.25172 0.33 0.36 100.00% 100.00% 100.00% 71.21% 60.62%

22 Pemerataan pendapatan 0.131935 0.11520 0.09846 0.08172 0.06498 0.131935 0.11520 0.09846 0.08172 0.06498 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%versi Bank Dunia

23 Pertumbuhan ekonomi 4.14 5.09 6.69 6.88 7.06 4.14 5.09 5.7 5.99 6.03 100.00% 100.00% 85.20% 87.06% 85.41%

24 Indeks ketimpangan 6.016 5.972 5.928 5.884 5.840 6.016 5.972 5.928 5.884 5.840 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%Williamson (IndeksKetimpangan Regional)

25 Persentase penduduk diatas 89.19 90.03 91.03 92.03 93.03 89.19 90.35 90.61 90.61 91.84 100.00% 100.36% 99.54% 98.46% 98.72%garis kemiskinan

26 Kemiskinan 10.81 9.65 9.39 7.97 6.97 10.81 9.65 9.39 9.39 9.16 100.00% 100.00% 100.00% 84.88% 76.09%

II-24

Tabel 2.9. di atasmenunjukkan bahwa di tahun 2013 yangmerupakan

akhir periode RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2008-2013, dari 26

indikator kinerja pelayanan Bappeda, 15 indikator diantaranya dapat

mencapai target yang ditetapkan di awal periode. Bahkan 2 indikator

diantaranya melampaui target (pencapaian di atas 100%), yaitu Nilai PDBR

berdasarkan harga berlaku dan PDRB per kapita berdasarkan harga

berlaku. Ada pun indikator yang pencapaiannya paling rendah adalah

inflasi yang pada tahun 2013 hanya tercapai 58,34%. Hal ini disebabkan

karena pada tahun 2013 terjadi kenaikan BBM yang memicu angka inflasi.

Tingginya inflasi kemudian berimbas pada rendahnya pencapaian target

penanggulangan kemiskinan yang hanya mencapai

79,75% pada tahun 2013.

Pencapaian pelayanan kinerja tersebut merupakan bukti komitmen

yang tinggi dari seluruh pegawai Bappeda untuk mencapai target-target

kinerja yang sudah disepakati di dalam Renstra Bappeda dengan

didukung oleh sumber daya anggaran yang memadai. Ada pun kondisi

anggaran dan realisasi pendanaaan pada Bappeda Kabupaten Bogor

disajikan pada Tabel 2.10. di bawah ini.

II-25

Tabel 2.10. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Bappeda Kabupaten Bogor

II-26

II-27

Tabel 2.10. menunjukkan bahwa rasio antara realisasi dengan

anggaran pada tahun 2013 paling rendah selama 5 tahun. Hal ini

disebabkan adanya lonjakan anggaran sebesar Rp. 6.659.354.000 atau

mencapai 50,57% pada APBD Perubahan tahun berjalan di Bulan

Oktober/November sehingga ada waktu yang tersedia untuk

penyerapan sangat sempit. Kecermatan dalam menyusun Rencana

Kegiatan dan Anggaran (RKA) yang menjadi pedoman pelaksanaan

program/kegiatan baik dari sisi anggaran maupun dari indikator

kinerja turut menentukan tingkat penyerapan dan alokasi anggaran

yang dibutuhkan.

Permasalahan anggaran di Bappeda juga berkaitan dengan belum

dimilikinya Analisis Standar Biaya (ASB) untuk program/kegiatan yang

dilaksanakan. Hal ini menyebabkan tidak adanya standar baku yang

dalam penyusunan alokasi anggaran untuk tiap kegiatan baik

penyusunan dokumen perencanaan maupun kegiatan kajian. Akibatnya

penentuan alokasi anggaran untuk kegiatan tersebut tidakmemiliki dasar

yang secara normatif maupun akademik dapat dipertanggungjawabkan.

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan padaBappeda

Bappeda dalam menjalankan tugas dan fungsinya di bidang

perencanaan pembangunan tentunya tidak terlepas dari berbagai

permasalahan yang dihadapi baik internal maupun eksternal. Namun

demikian, permasalahan-permasalahan yang dihadapi tersebut harus

dipandang sebagai suatu tantangan dan peluang dalam rangka

meningkatkan dan mengembangkan pelayanan pada Bappeda

Kabupaten Bogor. Tantangan ke depan yang paling nyata dihadapi

adalah dinamika pembangunan daerah yang harus bergerak

sedemikian cepat sebagai konsekuensi perkembangan global di berbagai

sektor kehidupan masyarakat yang tidak dapat dihindari.

Perkembangan global tersebut telah diantisipasi dengan berbagai

kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah dan pemerintah provinsi.

Hal ini tentu berimplikasi pula terhadap kebijakan yang harus

dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor agar tetap

II-28

sinergis dan sesuai dengan kebijakan pemerintah dan pemerintah

provinsi dalam menjalankan berbagai program dan kegiatan.

Analisis terhadap berbagai permasalahan internal maupun

eksternal dilakukan dengan menggunakan metode analisis SWOT.

Dalam analisis SWOT lingkungan internal meliputi strength (kekuatan)

dan weaknesses (kelemahan). Sedangkan lingkungan eksternal meliputi

oppurtunity (peluang) dan ancaman threaths (ancaman). Ada pun

masing-masing kondisi lingkungan internal dan eksternal antara lain

diuraikan sebagai berikut :

a. Lingkungan Internal

Kekuatan (S):

1. Kewenangan yang dimiliki berdasarkan Perda Nomor 12 Tahun

2008 tentang Pembentukan Lembaga Teknis Daerah dalam

perencanaan, penganggaran, pengendalian dan evaluasi;

2. Sebagian besar pegawai Bappeda berpendidikan magister;

3. Tersedianya dukungan anggaran;

4. Sarana kerja yang memadai;

5. Sudah tersedia Sistem Informasi, Pemantauan, Pengendalian dan

Evaluasi (SIPPE);

6. Tersedianya data pokok pembangunan Kabupaten Bogor yang selalu

di update setiap tahun.

Kelemahan (W):

1. Jumlah SDM yang terbatas, khususnya tenaga fungsional

perencana dan peneliti yang bersertifikasi;

2. Masih kurangnya prasarana pendukung, seperti ruang rapat, ruang

arsip, ruang perpustakaan, gudang dan data center;

3. Belum optimalnya peran Bappeda dalam TAPD sehingga masih

terjadi inkonsistensi antara perencanaan dan penganggaran;

4. Belum optimalnya pemanfaatan hasil-hasil kajian yang disusun

Bappeda baik oleh kalangan internal Bappeda maupun oleh SKPD

teknis terkait;

II-29

5. Belum efektifnya sistem perencanaan, pengendalian dan evaluasi

pembangunan daerah yang berbasis komputer;

6. Hasil pengendalian dan evaluasi serta kajian dan penelitian belum

dimanfaatkan secara optimal sebagai input bagi perencanaan

pembangunan daerah;

7. Belum tersusunnya Standar Operasional Prosedur (SOP)

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Bappeda.

b. Lingkungan Eksternal

Peluang (O):

1. Keberadaan beberapa perguruan tinggi, lembaga vertikal dan

lembaga penelitian sebagai partner pembangunan;

2. Tuntutan stakeholders akan produk perencanaan yang berkualitas,

transparan dan partisipatif;

3. Kepercayaan Kepala Daerah kepada Bappeda sebagai lembaga

teknis yang melaksanakan fungsi perencanaan dan evaluasi

pembangunan;

4. Peraturan perundang-undangan tentang perencanaan dan evaluasi

yang lengkap dan rinci;

5. Meningkatnya partisipasi masyarakat dan dunia usaha dalam

perencanaan pembangunan;

6. Koordinasi yang sudah terjalin baik dengan Pemerintah Provinsi dan

Pusat.

Ancaman (T):

1. Belum adanya Peraturan Daerah yang mengatur tentang

perencanaan pembangunan daerah sebagai penjabaran dari

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

2. Belum optimalnya kerjasama dengan perguruan tinggi, lembaga

vertikal dan lembaga penelitian yang berada di Kabupaten Bogor;

3. Belum terkelolanya sumber data dan informasi yang mendukung

proses perencanaan pembangunan sehingga data dan sumber data

masih beragam;

II-30

4. Lemahnya kapasitas dan kompetensi lembaga perencanaan di

tingkat bawah (mulai dari tingkat RT, RW, desa/kelurahan dan

kecamatan);

5. Belum optimalnya koordinasi dan sinkronisasi proses perencanaan

pembangunan daerah antara Bappeda dengan SKPD lain yang

sering kali menyebabkan belum konsistennya antara perencanaan

dengan penganggaran;

6. Ketatnya jadwal penyusunan dokumen perencanaan.

III-1

BAB IIIISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Bappeda Kabupaten

Bogor tidak terlepas dari berbagai permasalahan yang dihadapi, antara

lain:

1. Jumlah SDM yang terbatas, khususnya tenaga fungsional

perencana dan peneliti yang bersertifikasi;

2. Masih adanya penempatan SDM pada bidang-bidang yang tidak

sesuai dengan kompetensi dan kualifikasi pendidikan dan keahlian.

3. Belum adanya Peraturan Daerah yang mengatur tentang

perencanaan pembangunan daerah sebagai penjabaran dari

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

4. Belum terkelolanya sumber data dan informasi yang mendukung

proses perencanaan pembangunan sehingga data dan sumber data

masih beragam;

5. Belum optimalnya pemanfaatan hasil-hasil kajian yang disusun

Bappeda baik oleh kalangan internal Bappeda maupun oleh SKPD

teknis terkait;

6. Belum adanya sistem pengelolaan yang dapat menghimpun seluruh

produk Bappeda secara terintegrasi sehingga informasi mengenai

produk perencanaan dan kajian apa saja yang sudah dihasilkan

tidak mudah didapatkan, akibatnya kemungkinan duplikasi

penyusunan dokumen perencanan dan kajian menjadi lebih besar;

7. Belum optimalnya koordinasi dan sinkronisasi proses perencanaan

pembangunan daerah antara Bappeda dengan SKPD lain yang

sering kali menyebabkan belum konsistennya antara perencanaan

dengan penganggaran;

8. Lemahnya kapasitas dan kompetensi lembaga perencanaan di

tingkat bawah (mulai dari tingkat RT, RW, desa/kelurahan dan

kecamatan) yang menyebabkan kurang efektifnya proses

perencanaan bottom up;

III-2

9. Belum efektifnya sistem perencanaan, pengendalian dan evaluasi

pembangunan daerah yang berbasis komputer;

10. Hasil pengendalian dan evaluasi serta kajian dan penelitian belum

dimanfaatkan secara optimal sebagai input bagi perencanaan

pembangunan daerah.

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil BupatiTerpilih

Menelaah visi, misi, dan program Bupati dan Wakil Bupati

terpilih ditujukan untuk memahami arah pembangunan yang akan

dilaksanakan selama kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati terpilih

serta untuk mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dan pendorong

pelayanan Bappeda yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi

Bupati dan Wakil Bupati tersebut.

Hasil identifikasi tentang faktor-faktor penghambat dan

pendorong pelayanan Bappeda yang dapat mempengaruhi pencapaian

visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih ini juga akan menjadi

input bagi perumusan isu-isu strategis pelayanan Bappeda. Dengan

demikian, isu-isu yang dirumuskan tidak saja berdasarkan tinjauan

terhadap kesenjangan pelayanan, tetapi juga berdasarkan kebutuhan

pengelolaan faktor-faktor agar dapat berkontribusi dalam pencapaian

visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih.

Berdasarkan Perda Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bogor

Tahun 2013-2018 bahwa visi Pemerintah Kabupaten Bogor Tahun

20013-2018 adalah “KABUPATEN BOGOR MENJADI KABUPATENTERMAJU DI INDONESIA”.

Untuk mewujudkan visi tersebut di atas dirumuskanlah misi

Pemerintah Kabupaten Bogor, sebagai berikut:

1. Meningkatkan kesalehan sosial dan kesejahteraan masyarakat.

2. Meningkatkan daya saing perekonomian masyarakat dan

pengembangan usaha berbasis sumberdaya alam dan pariwisata.

3. Meningkatkan integrasi, koneksitas, kualitas dan kuantitas

infrastruktur wilayah dan pengelolaan lingkungan hidup yang

berkelanjutan.

III-3

4. Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas penyelenggaraan

pendidikan dan pelayanan kesehatan.

5. Meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan

kerjasama antar daerah dalam kerangka tata kelola pemerintahan

yang baik.

Ditinjau dari sisi tugas perencanaan, secara umum tugas

Bappeda terkait dengan pencapaian visi dan seluruh misi Kepala

Daerah dan wakil Kepala Daerah, namun secara khusus, tugas dan

fungsi Bappeda berkontribusi langsung dalam mendukung pencapaian

misi ke 5 yaitu Meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan

dan kerjasama antar daerah dalam kerangka tata kelola pemerintahan

yang baik.

Berikut ini adalah tabel hasil identifikasi tentang faktor-faktor

penghambat dan pendorong pelayanan Bappeda yang dapat

mempengaruhi pencapaian visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati

terpilih.

Tabel 3.1. Faktor-Faktor Penghambat dan Pendorong PelayananBappeda Terhadap Pencapaian Visi dan Misi Bupati danWakil Bupati Terpilih

Visi: Kabupaten Bogor Menjadi Kabupaten Termaju di Indonesia

NoMisi dan ProgramKDH dan WakilKDH terpilih

PermasalahanPelayanan SKPD

Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

1Misi 5: Meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dankerjasama antar daerah dalam kerangka tata kelola pemerintahanyang baik

ProgramPengembanganData/Informasi

Belumterkelolanyasumber data daninformasi yangmendukungprosesperencanaanpembangunansehingga data dansumber datamasih beragam;

Sumber datamasihberagam

Sudahdilakukankerjasamakelembagaanantara Bappedadengan BPS

Belum optimalnyapemanfaatanhasil-hasil kajianyang disusunBappeda baik olehinternal Bappeda

Kajia-kajianperencanaanpembangunanyangdilakukanBappeda

Tersediadukungananggaran untukmelakukanberbagai kajian

Visi: Kabupaten Bogor Menjadi Kabupaten Termaju di Indonesia

NoMisi dan ProgramKDH dan WakilKDH terpilih

PermasalahanPelayanan SKPD

Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)maupun olehSKPD teknisterkait;

kurangaplikatif

ProgramPeningkatanKapasitasKelembagaanPerencanaanPembangunanDaerah

Lemahnyakapasitas lembagaperencanaan ditingkat bawah(khususnya desadan kecamatan)yangmenyebabkankurang efektifnyaprosesperencanaanbottom up;

Lemahnyakualitas SDMperencana ditingkat bawah(khususnyadesa dankecamatan)

Tersediadukungananggaran untukmelaksanakanberbagai diklatdan bimtekperencanaan

ProgramPerencanaanPembangunanDaerah

Kurangnyakosistennyaperencanaanmulai dari tingkatdesa/kelurahan,kecamatan dankabupaten

Belum adanyaPeraturanDaerah yangmengaturtentangperencanaanpembangunandaerahsebagaipenjabarandari Undang-UndangNomor 25tentangSistemPerencanaanPembangunanNasional;

Adanyadorongan yangkuat daristakeholdersuntukmenciptakankonsistensiantaraperencanaandesa/kelurahan,kecamatan dankabupaten

Belum efektifnyapenyelenggaraansistempengendalian danevaluasi rencanapembangunandaerah yangberbasiskomputer;

KeterbatasanSDM yangmemahamicara kerjasistem

Sudah tersediasistempengendaliandan evaluasirencanapembangunandaerah yangberbasiskomputer;

Hasilpengendalian danevaluasi sertakajian danpenelitian belumdimanfaatkansecara optimalsebagai input bagiperencanaanpembangunandaerah.

Kurangnyakoordinasiantara bidangevaluasidenganbidangperencanadalampenyusunanperencanaanpembagunan

Kegiatanpengendaliandan evaluasi,kajian danpenelitiansudahdilaksanakanoleh Bappeda

III-4

III-5

Visi: Kabupaten Bogor Menjadi Kabupaten Termaju di Indonesia

NoMisi dan ProgramKDH dan WakilKDH terpilih

PermasalahanPelayanan SKPD

Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)ProgramPerencanaanPembangunanEkonomi, ProgramPerencanaanKesejahteraanRakyat dan Sosial,ProgramPerencanaanPrasarana Wilayahdan Sumber DayaAlam, ProgramPerencanaanPembangunanBidangPemerintahan danPendanaanPembangunan

Informasimengenai produkperencanaan dankajian apa sajayang sudahdihasilkan tidakmudahdidapatkan,akibatnyakemungkinanduplikasipenyusunandokumenperencanan dankajian menjadilebih besar;

Belum adanyasistempengelolaandata daninformasiyang dapatmenghimpunseluruhprodukperencanaanBappedasecaraterintegrasi

Banyaknyadokumen hasilkajianperencanaanpembangunanoleh Bappeda

Belum optimalnyakoordinasi dansinkronisasiprosesperencanaanpembangunandaerah antaraBappeda denganSKPD lain yangsering kalimenyebabkanbelumkonsistennyaantaraperencanaandenganpenganggaran;

Belumefektifnyasistempenyusunanperencanaanpembangunanyang berbasiskomputer

Sudah tersediasistempengendaliandan evaluasirencanapembangunandaerah yangberbasiskomputer;

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Bappeda Provinsi JawaBarat

Dalampembagianwilayah kerja koordinasi KabupatenBogormasuk

dalam Wilayah 1 yaitu: Wilayah Bogor, dengan lingkup kerja Kabupaten

Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, Kabupaten

Cianjur dan Kota Depok. Dengan kategori permasalahan yang dihadapi

sebagai berikut :

a. Rendahnya kualitas dan kuantitas infrastruktur wilayah, seperti

infrastruktur jalan dan jembatan, persampahan serta air bersih;

III-6

b. Pemantapan kawasan lindung;

c. Penataan daerah otonom sesuai dengan aspirasi dari bawah serta

mengikuti mekanisme yang telah ditentukan;

d. Belum optimalnya pelayanan pemerintah terhadap wilayah bagian

selatan;

e. Belum dimilikinya kelembagaan ekspor produk perikanan Jawa

Barat;

f. Perlunya peningkatan penanggulangan dan pemberantasan

penyakit menular;

g. Belum adanya kebijakan yang jelas tentang mitigasi dan

penanggulangan bencana;

h. Perlunya pemekaran pemerintahan daerah yang sesuai dengan

aspirasi dari bawah serta mengikuti mekanisme yang telah

ditentukan;

i. Belum optimalnya pengembangan agribisnis;

j. Perlunya peningkatan sanitasi dasar dan kesehatan lingkungan.

Selanjutnya berdasarkan hasil analisis terhadap Renstra Bappeda

Provinsi Jawa Barat, Bappeda Kabupaten Bogor menyusun faktor-faktor

baik yang bersifat menghambat maupun yang bersifat mendorong, yang

akan mempengaruhi penanganan permasalahan yang telah

diidentifikasi. Hasil identifikasi faktor tersebut dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel 3.2. Permasalahan Pelayanan SKPD Provinsi/Kabupaten/Kotaberdasarkan Sasaran Renstra K/L beserta FaktorPenghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

No

Sasaran JangkaMenengah Renstra

Bappeda Provinsi JawaBarat

PermasalahanPelayanan BappedaKabupaten Bogor

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)1 Tercapainyapeningkatan kinerjaaparatur Bappeda

Jumlah SDM yangterbatas, khususnyatenaga fungsionalperencana danpeneliti yangbersertifikasi

Minatuntukberkarirsebagaipejabatfungsionalperencanadan penelitirendah

KebijakankepegawaianPemerintahKabupatenBogormendukungterhadappejabatfungsional

2 Tersedianya saranadan prasarana sertaSOP pelayanan

Belum tersusunnyaStandar OperasionalProsedur (SOP)

PadatnyavolumepekerjaanBappeda

Doronganstakeholdersakan produkperencanan,

III-7

No

Sasaran JangkaMenengah Renstra

Bappeda Provinsi JawaBarat

PermasalahanPelayanan BappedaKabupaten Bogor

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)Bappeda Bappeda Kab. Bogor membuat

faktor-faktorpendukungkinerjaterabaikan

pengedaliandan evaluasipemb. yangberkualitas,transparandanpartisipatif

3 Tercapainya koordinasidan sinergitasperencanaan

Perlu optimaoisasikoordinasi dansinergitasperencanaan

Ketatnyajadwalpenyusunandokumenperencanaan

Koordinasiyang sudahterjalin baikdenganPemerintahProvinsi danPusat

4 Tercapainya satu datadan informasipembangunan JawaBarat

Belum terkelolanyasumber data daninformasi yangmendukung prosesperencanaanpembangunansehingga data dansumber data masihberagam;

Sumberdata masihberagam

Sudahdilakukankerjasamakelembagaan antaraBappedadenganBPS

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang dan Kajian Lingkungan HidupStrategis

Dalam Peraturan Daerah Nomor 19 tahun 2008 tentang Rencana

Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bogor tahun 2005-2025, disebutkan

bahwa tujuan penataan ruang adalah untuk mewujudkan : (a)

terselenggaranya pemanfaatan ruang wilayah yang berkelanjutan dan

berwawasan lingkungan sesuai dengan kemampuan daya dukung dan

daya tampung lingkungan hidup yang selektif, efektif dan efisien,

melalui pemberian Building Coverage Ratio (BCR) yang rendah pada

kawasan yang memiliki nilai konservasi; (b) meningkatkan kualitas

lingkungan pada kawasan lindung sebagai kawasan konservasi air dan

tanah, melalui program rehabilitasi lahan, dengan kegiatan vegetatif

dan sipil teknis serta kegiatan pemanfaatan ruang yang tidak dapat

mengganggu fungsi kawasan; (c) tercapainya pembangunan

infrastruktur yang dapat mendorong perkembangan wilayah dan

III-8

perekonomian masyarakat khususnya pada daerah-daerah tertinggal

dan terisolasi guna menekan migrasi dari desa ke kota dengan

pengembangan desa–desa potensial; (d) pembangunan dan

pengembangan perkotaan berhirarkis yang dibentuk oleh sistem

jaringan antara kegiatan perdesaan dan perkotaan internal daerah dan

eksternal Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, dan

Cianjur (Jabodetabekpunjur); dan (e) terwujudnya rencana tata ruang

yang lebih rinci sebagai arahan pengendalian, pengawasan, dan

pelaksanaan pembangunan dalam mewujudkan sistem kota-kota.

Selanjutnya dalam RTRW juga telah ditetapkan kebijakan

pengembangan struktur ruang; dan kebijakan pengembangan pola

ruang.

Rencana Tata Ruang Wilayah diharapkan menjadi pedoman bagi

semua pemangku kepentingan dalam pelaksanaan pembangunan di

berbagai sektor/bidang, serta mengakomodasikan pembagian peran

dengan kabupaten/kota dan bersifat saling melengkapi serta selaras

serta sebagai matra spasial bagi Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah (RPJPD) serta rencana pembangunan lainnya.

Namun demikian masih terdapat berbagai isu strategis yang perlu

ditangani secara sistematis dalam kaitan dengan penataan ruang ini.

Pertama adalah masih terjadi penyimpangan pemanfaatan ruang di

Kabupaten Bogor. Hal ini ditunjukkan oleh adanya ketimpangan

pembangunan wilayah di Kabupaten Bogor antara Kabupaten Bogor

bagian barat dengan bagian Kabupaten Bogor lainnya. Isu

ketimpangan ini harus direspon secara cepat oleh Bappeda dan

dijadikan acuan utama dalam menetapkan lokasi pembangunan

sehingga ketimpangan pembangunanwilayah yang terjadi dapat dikurangi

secara bertahap.

Isu selanjutnya berkaitan dengan semakin meningkatnya konversi

lahan pertanian ke non pertanian dan konversi lahan di kawasan

lindung. Hal ini terjadi karena pengaruh kegiatan ekonomi seperti kegiatan

investasi industri, jasa maupun pemukiman, perkembangan penduduk

maupun kondisi sosial budaya. Alih fungsi lahan di Kabupaten Bogor

terutama terjadi pada berubahnya fungsi

III-9

hutan baik primer maupun sekunder menjadi fungsi perkebunan

bahkan semak belukar, berubahnya fungsi sawah menjadi fungsi

permukiman dan budidaya lainnya. Alih fungsi yang terjadi umumnya

mengabaikan rencana tata ruang yang telah direncanakan sebelumnya.

Akibatnya produksi dan produktivitas pertanian semakin menurun dan

kondisi lingkungan juga menurun. Mengingat sektor pertanian dan

lingkungan alam masih menjadi keunggulan Kabupaten Bogor

khususnya dalam lingkup wilayah Jabodetabek, maka kondisinya yang

semakin menurun akan mengancam ketahanan pangan Kabupaten

Bogor. Kondisi ini menuntut Bappeda untuk semakin kreatif dalam

merancang berbagai upaya perlindungan dan pengamanan terhadap

lahan-lahan pertanian yang produktif agar tidak dialihfungsikan untuk

kepentingan lain yang merugikan pembangunan pertanian daerah.

Isu lainnya yang perlu diperhatikan adalah berkembangnya

aktivitas pertambangan dan galian yang tidak memperhatikan tata-

ruang dan dampak lingkungan. Barang tambang pada dasarnya

merupakan sumber daya alam yang bernilai ekonomi dan dapat

diekstrak untuk meningkatkan pendapatan, namun sangat perlu

dilakukan upaya untuk meminimalkan dampak lingkungan.

Lingkungan yang rusak akan dapat mengancam potensi ekonomi

lainnya yang dimiliki Kabupaten Bogor seperti pariwisata dan

pertanian. Oleh karena itu, Bappeda perlu menyusun rencana yang

lebih berwawasan lingkungan.

Jika ditelaah aspek lingkungan hidup, maka wilayah Kabupaten

Bogor memiliki potensi berbagai jenis sumber daya alam yang

terbarukan maupun yang tidak terbarukan. Namun pemanfaatan

sumber energi alternatif yang terbarukan selain tenaga air, saat ini

masih belum optimal.

Isu strategis yang berkaitan dengan lingkungan hidup yang

terjadi saat ini adalah terjadinya kerusakan lingkungan di daerah-

daerah pertambangan dan pembangunan kawasan-kawasan industri.

Kondisi ini dapat meningkatkan polusi baik polusi udara, air, maupun

suara sehingga dapat mengurangi kualitas kesehatan masyarakat di

sekitar kawasan industri. Demikian pula alih fungsi lahan secara

berlebihan dan tidak sesuai dengan peruntukannya dapat

III-10

mengakibatkan terjadinya degradasi lahan. Hal ini dapat

mengakibatkan peningkatan potensi bencana yang timbul seperti erosi,

banjir, polusi dan lain-lain.

Pembangunan ekonomi yang kurang bijaksana akan memberi

dampaknegatif terhadap kualitas lingkungan. Peningkatan pembangunan

aksesibilitas jalan secara berlebihan akan mempengaruhi aktivitas

pertanian di Kabupaten Bogor. Semakin banyak jaringan jalan yang

ada, maka kegiatan pertanian akan semakin terdesak akibat

berkurangnya lahan pertanian. Pemanfaatan air bersih secara berlebihan

juga dapat mengakibatkan menurunnya kuantitas dan kualitas sumber

air khususnya air tanah. Pemanfaatan potensi pertambangan yang tidak

terkendali dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan akibat lahan

galian yang ditinggalkan.

Sebagai respon atas berbagai isu lingkungan hidup tersebut,

maka Bappeda perlu merancang berbagai rencana pembangunan yang

ramah lingkungan. Sebagai implikasinya maka peningkatan kompetensi

SDM di Bappeda tentang lingkungan hidup perlu ditingkatkan.

Selanjutnya perumusan rencana pembangunan berwawasan lingkungan

perlu melibatkan berbagai sektor, sehingga kuantitas dan kualitas

koordinasi juga perlu ditingkatkan. Elemen penting lainnya dalam

perencanaan berwawasan lingkungan adalah ketersediaan data dan

informasi yang lengkap dan akurat tentang kondisi degradasi lingkungan,

sehingga kedepan perancangan sistem data dan informasi lingkungan

hidup semakin penting.

3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis

Perumusan isu-isu strategis didasarkan analisis terhadap

lingkungan internal dan eksternal yaitu peluang dan ancaman serta

memperhatikan kekuatan dan kelemahanpadaBappedaKabupatenBogor

dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta misi sebagai lembaga

perencanaan pembangunan yang berdasarkan pendekatan seperti

diuraikan dalami Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, maka isu-isu strategis yang

menjadi acuan atau dasar dalam menentukan program

III-11

dan kegiatan yang diprioritaskan selama lima tahun ke depan (2013-

2018) untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebagai berikut :

1. Kurangnya kapasitas SDM perencana/penyusun perencanaan

pembangunan;

2. Belum efektifnya perencanaan pembangunan daerah dalam

mencapai tujuan pembangunan;

3. Belum optimalnya perencanaan pembangunan sektoral di Bidang

Ekonomi, Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Sosial, Bidang Sarana,

Prasarana, Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, serta Bidang

Pemerintahan dan Pendanaan Pembangunan;

4. Masih terbatasnya fungsi pengelola data dan informasi sebagai bank

data serta hasil evaluasi pembangunan belum digunakan sebagai

feed back dalam perencanaan;

5. Belum adanya aturan daerah yang mengatur tentang perencanaan

pembangunan daerah sebagai penjabaran dari Undang-Undang

Nomor 25 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

6. Belum optimalnya koordinasi dan sinkronisasi proses perencanaan

pembangunan daerah antara Bappeda dengan SKPD lain yang

sering kali menyebabkan belum konsistennya antara perencanaan

dengan penganggaran;

7. Lemahnya kapasitas lembaga perencanaan di tingkat bawah

(khususnya desa/kelurahan dan kecamatan) yang menyebabkan

kurang efektifnya proses perencanaan bottom up.

IV-1

BAB IVVISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi Bappeda

Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), visi merupakan rumusan

umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode

perencanaan. Di dalam Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 5

Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018, visi Pemerintah

Kabupaten Bogor adalah “KABUPATEN BOGOR MENJADIKABUPATEN TERMAJU DI INDONESIA“.

Bappeda sebagai bagian integral dari Pemerintah Kabupaten

Bogor yang memiliki tugas pokok dan fungsi dalam urusan

perencanaan pembangunan memiliki peran dan posisi yang strategis

dalam kerangka pencapaian visi tersebut. Dengan demikian, rumusan

visi Bappeda harus mencerminkan suatu daya upaya dalam mencapai

visi Pemerintah Kabupaten Bogor oleh Bappeda sesuai dengan tugas

pokok dan fungsinya.

Beberapa hal yang menjadi kondisi, harapan, dan fokus perhatian

yang mempengaruhi dan melandasi Bappeda dalam merumuskan

visinya adalah sebagai berikut :

1. Visi menjadi kabupaten termaju di Indonesia harus menjadi acuan

dan spirit tidak saja bagi pemerintah dalam menjalankan roda

pemerintahannya tetapi juga bagi seluruh masyarakat Kabupaten

Bogor dalam membangun daerahnya;

2. Sebagai lembaga yang menyelenggarakan urusan perencanaan

pembangunan dengan kewenangan yang diatur di dalam Undang-

Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional, serta beberapa Peraturan Perundang-

Undangan yang menjadi turunannya, Bappeda menjadi lembaga

yang strategis sebagai “lokomotif” dan think tank-nya pembangunan

daerah;

IV-2

3. Besarnya kewenangan yang dimiliki oleh Bappeda, ternyata belum

diimbangi dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi secara

optimal sehingga perencanaan pembangunan yang dibangun

melalui proses yang panjang dengan berbegai pendekatan baik

politik, teknokratik, top down, dan bottom up serta partisipatif

seringkali “dikalahkan” oleh kepentingan yang bersifat pragmatis.

5. Tuntutan yang semakin kuat dari masyarakat akan akuntabilitas

Bappeda sebagai lembaga perencana dengan produk perencanaan

pembangunan yang berkualitas.

6. Besarnya potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Bogor sebagai modal

dasar pembangunan belum bisa dimanfaatkan secara optimal untuk

mendukung pencapaian tujuan pembangunan.

Berdasarkan uraian di atas, sesuai dengan tujuan dan sasaran

yang tertuang dalam misi ke 5 (lima) yang diamanatkan dalam RPJMD

Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018, maka rumusan visi Bappeda

untuk 5 tahun ke depan adalah:

“TERWUJUDNYA PERENCANAAN PEMBANGUNAN YANGBERKUALITAS UNTUK MEWUJUDKAN KABUPATEN BOGOR

MENJADI KABUPATEN TERMAJU DI INDONESIA”

Makna dari pernyataan visi di atas adalah sebagai berikut:

1. Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan

masa depan yang tepat melalui urutan pilihan dengan

memperhitungkan sumber daya yang tersedia.

2. Pembangunan adalah upaya yang dilaksanakan oleh seluruh

pemangku kepentingan (stakeholders) yang ada di Kabupaten Bogor

untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik (sejahtera).

3. Berkualitas memiliki arti yang kurang lebih sama dengan bermutu.

Dalam konteks perencanaan pembangunan, berkualitas adalah

proses penyusunannya sudah terstandarisasi, terintegrasi dengan

proses penganggaran, berbasis pada data yang berkualitas dan

disusun oleh sumber daya manusia yang memiliki kompetensi.

4. Kabupaten Bogor menjadi Kabupaten Termaju di Indonesia

merupakan visi Pemerintah Kabupaten Bogor tahun 2013-2018.

IV-3

Berdasarkan visi dan misi Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018

dan visi Bappeda, tugas pokok dan fungsi Bappeda serta masukan-

masukan dari pihak yang berkepentingan (stakeholders), maka ditetapkan

Misi Bappeda Kabupaten Bogor sebagai berikut:

Misi Pertama: Meningkatkan kapasitas sumber daya manusiaperencana

Misi ini mengandung makna bahwa Bappeda sebagai lembaga yang

mempunyai tugas pokok dan fungsi dalam urusan perencanaan

pembangunan akan selalu meningkatkan kapasitas SDM Perencana

yang dimilikinya untuk memenuhi tuntutan yang semakin tinggi akan

produk-produk perencanaan pembangunan yang berkualitas.

Misi Kedua: Meningkatkan hasil guna produk perencanaan danevaluasi pembangunan

Misi ini mengandung makna bahwa mekanisme perencanaan

pembangunan daerah diselenggarakan sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku dan produk perencanaan,

pengendalian dan evaluasi yang dihasilkan dapat diaplikasikan dan

bermanfaat bagi seluruh stakeholders pembangunan di Kabupaten

Bogor.

Misi Ketiga: Mengembangkan pengelolaan data dan informasiperencanaan pembangunan

Misi ini mengandung makna bahwa data dan informasi perencanaan

pembangunan daerah yang dihasilkan Bappeda Kabupaten Bogor

menjadi acuan yang akan digunakan oleh SKPD untuk menjalankan

pelaksanaan program dan kegiatannnya. Selain itu, melalui misi ini

Bappeda sebagai lembaga perencanaan pembangunan daerah berupaya

semaksimal mungkin merespon tuntutan akan transparansi dan

akuntabilitas.

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam

jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun mendatang. Tujuan

Strategis ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi

serta didasarkan pada isu-isu dan analisis lingkungan strategis,

IV-4

sehingga dapat mengarahkan perumusan strategi, kebijakan, program,

dan kegiatan dalam rangka merealisasikan misi dan visi.

Berdasarkan tujuan yang akan ditetapkan, maka Bappeda

Kabupaten Bogor akan dapat mengetahui hal-hal yang harus dicapai

dalam kurun waktu satu sampai lima tahun ke depan dengan

mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki, serta

faktor lingkungan yang mempengaruhinya.

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang

akan dicapai atau dihasilkan oleh lembaga dalam jangka waktu

tertentu. Sasaran adalah salah satu dasar di dalam penilaian dan

pemantauan kinerja sehingga merupakan alat pemicu bagi organisasi

terhadap sesuatu yang harus dicapai, sejalan dengan hal tersebut

sasaran jangka menengah Bappeda Kabupaten Bogor yang telah

dirumuskan dalam RPJMD adalah Meningkatnya kualitasperencanaan daerah yang partisipatif, transparan, dan aplikatif.

Perumusan tujuan dan sasaran Bappeda Kabupaten Bogor tahun

2013-2018 selanjutnya dijabarkan sesuai dengan visi dan misi yang

telah ditetapkan adalah sebagai berikut:

Misi Pertama: Meningkatkan kapasitas sumber daya manusiaperencana

Tujuan

1. Meningkatnya daya dukung sumber daya perencanaan

Sasaran

1. Meningkatnya kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

masing-masing;

2. Terwujudnya pertanggungjawaban kinerja dan keuangan SKPD.

Misi Kedua: Meningkatkan daya guna produk perencanaan danevaluasi pembangunan

Tujuan

1. Meningkatnya daya dukung terhadap mekanisme dan penyusunan

produk perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan.

Sasaran

IV-5

1. Terwujudnya mekanisme perencanaan pembangunan sesuai dengan

jadwal pelaksanaan berdasarkan peraturan perundang-undangan

yang berlaku;

2. Tersusunnya dokumen perencanaan pembangunan daerah yang

berkualitas dan tepat waktu;

Misi Ketiga: Mengembangkan pengelolaan data dan informasiperencanaan pembangunan

Tujuan

1. Peningkatan daya dukung terhadap sistem pengelolaan data dan

informasi yang kredibel sebagai basis perencanaan, pengendalian

dan evaluasi pembangunan

Sasaran

1. Tersedianya data dan informasi sebagai basis perencanaan,

pengendalian dan evaluasi pembangunan

2. Terbangunnya sistem pengelolaan data dan informasi yang kredibel;

Tujuan dan sasaran pelayanan Bappeda lebih lengkapnya

sebagaimana yang tercantum dalam tabel 4.1.:

Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Bappeda Kabupaten Bogor

No Tujuan Sasaran Indikator SasaranTarget Kinerja Sasaran pada Tahun Ke-

1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Meningkatnya daya 1 Terwujudnya SDM Persentase pegawai Bappeda yang 0 25 50 75 100

Dukung terhadap Perencana yang bersertifikat perencana

kinerja SDM Kompeten

Perencana

2 Terpenuhinya Prosentase kebutuhan sarana dan 50 70 100 100 100

kebutuhan Prasarana

sarana dan prasarana

penunjang kinerja yang

berkualitas

2 Meningkatnya daya 1 Terwujudnya mekanisme - Terlaksananya musrenbang RPJPD yang 100

dukung terhadap perencanaan partisipatif dan tepat waktu (%)

mekanisme dan pembangunan

penyusunan produk partisipatif dan sesuai - Terlaksananya musrenbang RPJMD yang 100

perencanaan, dengan jadwal partisipatif dan tepat waktu (%)

pengendalian dan pelaksanaan

evaluasi pembangunan berdasarkan peraturan - Terlaksananya musrenbang RKPD yang 100 100 100 100 100

perundang-undangan partisipatif dan tepat waktu (%)

yang berlaku

2 Tersusunnya dokumen - Tersedianya dokumen perencanaan 1 1 1 1 1

perencanaan RPJPD yang telah ditetapkan dengan

pembangunan daerah PERDA (dokumen)

yang berkualitas dan

tepat waktu

IV-6

No Tujuan Sasaran Indikator SasaranTarget Kinerja Sasaran pada Tahun Ke-

1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

- Tersedianya dokumen perencanaan 1 1 1 1 1

RPJMD yang telah ditetapkan dengan

PERDA (dokumen)

- Tersedianya dokumen perencanaan : 1 1 1 1 1

RKPD yang telah ditetapkan dengan

PERKADA (dokumen)

- Penjabaran program RPJMD ke dalam 100 100 100 100 100

RKPD (%)

- Tersusunnya dokumen perencanaan 2 2 2 2 2

Bidang Ekonomi yang berkualitas

(dokumen)

- Tersusunnya dokumen perencanaan 2 2 2 2 2

Bidang Kesejahteraan Rakyat dan

Sosial yang berkualitas (dokumen)

- Tersusunnya dokumen perencanaan 2 2 2 2 2

Bidang Sarana Prasarana Tata Ruang

dan Lingkungan Hidup yang

berkualitas (dokumen)

- Tersusunnya dokumen perencanaan 2 2 2 2 2

Bidang Pemerintahan dan Pendanaan

Pembangunan yang berkualitas

(dokumen)

IV-7

No Tujuan Sasaran Indikator SasaranTarget Kinerja Sasaran pada Tahun Ke-

1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

- Tersusunnya dokumen evaluasi 1 1 1 1 1

perencanaan pembangunan daerah

Kab.Bogor yang berkualitas dan tepat

waktu (dokumen)

3 Meningkatnya - Persentase kesesuaian kegiatan yang 85 90 95 100 100

kesesuaian antara direncanakan dengan kegiatan yang

perencanaan dan Dianggarkan

penganggaran

pembangunan daerah

3 Peningkatan daya Tersedianya data dan - Indeks Pembangunan Manusia 74.41 75.47 75.53 76.13 76.37

dukung terhadap informasi sebagai basis (Komposit)

sistem pengelolaan perencanaan, - Buku "Kabupaten Dalam Angka" 1 1 1 1 1

data dan informasi pengendalian (dokumen)

yang kredibel sebagai dan evaluasi - Buku "PDRB Kabupaten" 1 1 1 1 1

basis perencanaan, Pembangunan (dokumen)

pengendalian dan - PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (Juta 124,289,720.00 139,516,210.00 156,155,900.00 174,322,470.00 193,683,000.00

evaluasi pembangunan Rp.)

- PDRB Atas Dasar Harga Konstan (Juta 41,081,150.00 43,590,880.00 46,274,550.00 49,140,730.00 52,191,120.00

Rp.)

- PDRB Perkapita Atas Dasar Harga 23,750,000.00 26,060,000.00 28,520,000.00 31,160,000.00 33,900,000.00

Berlaku (Rp.)

- PDRB Perkapita Atas Dasar Harga 7,850,000.00 8,140,000.00 8,450,000.00 8,780,000.00 9,140,000.00

Konstan (Rp.)

- Laju Petumbuhan Ekonomi (%) 6.07 6.11 6.16 6.19 6.21

- Inflasi (%) 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5

IV-8

No Tujuan Sasaran Indikator SasaranTarget Kinerja Sasaran pada Tahun Ke-

1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

- Laju inflasi provinsi 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5

- Kemampuan Daya Beli Masyarakat 638,850 638,970 639,010 639,070 639,170

(Rp/kap/bln)

- Pertumbuhan PDRB 6.07 6.11 6.16 6.19 6.21

- Indeks gini

- Pemerataan pendapatan versi Bank

Dunia

- Pertumbuhan ekonomi 6.07 6.11 6.16 6.19 6.21

- Indeks ketimpangan Williamson

(Indeks Ketimpangan Regional)

- Persentase penduduk diatas garis 91.00 92.00 93.00 94.00 95.00

Kemiskinan

- Kemiskinan 9.00 8.00 7.00 6.00 5.00

Terbangunnya sistem - Terbangunnya sistem pengelolaan data 80 100 100 100 100

pengelolaan data dan pokok berbasis komputer (%)

informasi yang kredibel

IV-9

4.3. Strategi dan Kebijakan

Rumusan strategi merupakan pernyataan-pernyataan yang

menjelaskan bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai serta

selanjutnya dijabarkan dalam serangkaian kebijakan. Rumusan strategi

menunjukkan keinginan yang kuat bagaimana SKPD menciptakan nilai

tambah (value added) bagi stakeholder layanan. Perumusan alternatif

strategi pada Renstra Bappeda dilakukan dengan menggunakan metode

SWOT (kekuatan/strengths, kelemahan/weaknesses, peluang/

opportunities, dan tantangan/threats) seperti dapat dilihat pada tabel di

bawah ini.

Tabel 4.2. Penentuan Alternatif Strategi melalui Analisis SWOT

Faktor Eksternal

Faktor Internal

Peluang (O):1. Keberadaan beberapaperguruan tinggi,lembaga vertikal danlembaga penelitiansebagai partnerpembangunan

2. Tuntutan stakeholdersakan produkperencanaan,pengedalian danevaluasi pembangunanyang berkualitas,transparan danpartisipatif

3. Kepercayaan KepalaDaerah KepadaBappeda sebagailembaga teknis yangmelaksanakan fungsiperencanaanpembangunan

4. Peraturan perundang-undangan tentangperencanaan danevaluasi yang lengkapdan rinci

5. Meningkatnyapartisipasi masyarakatdan sektor swastadalam perencanaanpembangunan

6. Koordinasi yang sudahterjalin baik denganPemerintah Provinsidan Pusat

7. Indikator pencapaianvisi dan misipembangunan jangka

Tantangan (T):1. Belum adanyaPeraturan Daerah yangmengatur tentangperencanaanpembangunan daerah

2. Belum optimalnyakerjasama denganperguruan tinggi,lembaga vertikal danlembaga penelitianyang berada diKabupaten Bogor

3. Belum terkelolanyasumber data daninformasi yangmendukung prosesperencanaanpembangunansehingga data dansumber data masihberagam

4. Lemahnya kapasitaslembaga perencanaandan pengendalianpembangunan ditingkat bawah (mulaidari tingkat RT, RW,desa dan kecamatan)

5. Belum optimalnyakoordinasi dansinkronisasi prosesperencanaanpembangunan daerahantara Bappedadengan SKPD lainyang sering kalimenyebabkan belumkonsistennya antaraperencanaan dengan

IV-10

menengah PemerintahKabupaten Bogor yangjelas dan terukurmelalui 25 PenciriTermaju.

penganggaran

6. Ketatnya jadwalpenyusunan dokumenperencanaan

Kekuatan (S) :

1. Kewenangan yangdimiliki berdasarkanPerda Nomor 12/2008tentang PembentukanLembaga TeknisDaerah dalamperencanaan,penganggaran,pengendalian danevaluasi.

2. Sebagian besarpegawai Bappedaberpendidikanmagister

3. Tersedianya dukungananggaran

4. Sarana kerja yangmemadai

5. Sudah tersedia SistemInformasi,Pemantauan,Pengendalian danEvaluasi (SIPPE)

6. Tersedianya datapokok pembangunanKabupaten Bogor yangselalu di update dalaminterval tahunan

Alternatif Strategi (S-O):

1. Menjalin kerjasamadengan perguruantinggi, lembaga vertikaldan lembaga penelitiansebagai partnerpembangunan (TimPakar Pendamping)

2. Optimalisasipenggunaan anggaran,sarana dan prasaranayang dimiliki dalampelaksanaan tupoksiBappeda dalamrangka pencapaianvisi dan misi KepalaDaerah

3. Meningkatanintensitas SosialisasiProgram/Pembangunan tahunberjalan melaluiberbegai mediakomunikasi

4. Penguatan danpercepatanpembangunanekonomi dan wilayahmelalui peningkatkanperan masyarakatdalam penyusunanperencanaanpembangunan yangberkualitas,transparan danpartisipatif

5. Membangun sistemperencanaan on lineuntuk untukmeningkatkanpastisipasimasyarakat danswasta dalampembangunan

6. Optimalisasipengendalian danevaluasi terhadappencapaiaan 25Penciri Termaju

Alternatif Strategi (S-T):

1. Mengajukanrancangan PerdaPerencanaanPembangunan DaerahKabupaten Bogor

2. Membangun sistempengelolaan data daninformasi berbasiskomputer denganmengintegrasikan datapokok ke dalam sistemtersebut

3. Meningkatkankapasitas lembagaperencanaan di tingkatbawah (muali datitingkat RT, RW, desadan kecamatan)melaluipenyelenggaraanBimtek Perencanaandan PengendalianPembangunan

4. Optimalnya koordinasidan sinkronisasiproses perencanaanpembangunan daerahantara Bappedadengan SKPD

5. Sosialisasi jadwalpenyusunan dokumenperencanaan kepadaSKPD

IV-11

IV-12

Kelemahan (W):1. Jumlah SDM yangterbatas, khususnyatenaga fungsionalperencana dan penelitiyang bersertifikasi

2. Belum optimalnyaperan Bappeda dalamTAPD sehingga masihterjadi inkonsistensiantara perencanaandan penganggaran

3. Masih kurangnyaprasarana pendukung,seperti ruang rapat,ruang arsip, ruangperpustakaan, gudangdan data center

4. Belum optimalnyapemanfaatan hasil-hasil kajian yangdisusun Bappeda baikoleh internal Bappedamaupun oleh SKPDteknis terkait;

5. Belum efektifnyasistem pengendaliandan evaluasi rencanapembangunan daerahyang berbasiskomputer

6. Hasil pengendaliandan evaluasi sertakajian dan penelitianbelum dimanfaatkansecara optimal sebagaiinput bagiperencanaanpembangunan daerah

7. Belum tersusunnyaStandar OperasionalProsedur (SOP)pelaksanaan tugaspokok dan fungsiBappeda

Alternatif Strategi (W-O):1. Mengembangkanjabatan fungsionalperencana dan penelitimelalui pengirimanpegawai bappedauntuk mengikuti diklatfungsional

2. Menyelenggarakanbimtek peraturanperundang-undanganyang terkait denganperencanaan bagipegawai Bappeda

3. Membangun prasaranapendukung, sepertiruang rapat, ruangarsip, ruangperpustakaan, gudangdan data center untukmeningkatkan kinerjaBappeda

4. Memanfaatkandukunganstakeholders dankepercayaan KepalaDaerah dalam rangkaoptimalisasi peranBappeda dalam TAPD

5. Menjalin kerjasamadengan perguruantinggi, lembaga vertikaldan lembaga penelitiansebagai partnerpembangunan dalampenyusunan kajianperencanaanpembangunan yangaplikatif

6. Optimalisasikoordinasi denganPemerintah Provinsidan Pusat dalampenyusunan dokumenperencanaan,pengendalian danevaluasi

7. Menyusun SOPpelaksanaan tupoksiBappeda gunamenghasilkan produkperencanaan,pengedalian danevaluasi pembangunanyang berkualitas,transparan danpartisipatif

Alternatif Strategi (W-T):1. Membagi tugas kepadaseluruh aparatBappeda secaraproporsional sesuaidengan tupoksi

2. Membangun websiteuntuk melakukansosialsiasiprogram/kegiatanpembangunan

3. Memanfaatkanperaturan perundang-undangan yang adauntuk mendukungmekanisme kerja

4. Membangunkerjasama denganperguruan tinggi,lembaga vertikal danlembaga penelitianyang berada diKabupaten Bogormelalui perluasan danintensifikasi jaringanpeneltian

IV-13

Dari beberapa alternatif strategi yang dihasilkan melalui metode

SWOT di atas, maka dipilih beberapa strategi yang paling tepat (efektif

dan efisien), sebagai berikut:

1. Sasaran Meningkatnya kompetensi SDM Perencana dicapai dengan

strategi, sebagai berikut:

- Mengembangkan jabatan fungsional perencana dan peneliti

melalui pengiriman pegawai Bappeda untuk mengikuti diklat-

diklat fungsional;

- Menyelenggarakan bimtek peraturan perundang-undangan yang

terkait dengan perencanaan bagi pegawai Bappeda.

2. Sasaran Meningkatnya kualitas dan kuantitas penunjang kinerja

SDM Perencana dicapai dengan strategi, sebagai berikut:

- Membangun prasarana pendukung, seperti ruang rapat, ruang

arsip, ruang perpustakaan, gudang dan data center untuk

meningkatkan kinerja Bappeda;

- Menyusun SOP pelaksanaan tupoksi Bappeda guna

menghasilkan produk perencanaan, pengedalian dan evaluasi

pembangunan yang berkualitas, transparan dan partisipatif.

3. Sasaran Terwujudnya mekanisme perencanaan pembangunan

sesuai dengan jadwal pelaksanaan berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang berlaku dengan strategi, sebagai berikut:

- Mengajukan rancangan Perda/Perbup tentang Perencanaan

Pembangunan Daerah Kabupaten Bogor;

- Optimalisasi koordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Pusat

dalam penyusunan dokumen perencanaan, pengendalian dan

evaluasi;

- Penguatan dan percepatan pembangunan ekonomi dan wilayah

melalui peningkatkan peran masyarakat dalam penyusunan

perencanaan pembangunan yang berkualitas, transparan dan

partisipatif;

IV-14

- Meningkatkan kapasitas lembaga perencanaan di tingkat bawah

(mulai dari tingkat RT, RW, desa/kelurahan dan kecamatan)

melalui penyelenggaraan Bimtek Perencanaan dan Pengendalian

Pembangunan;

- Membangun sistem perencanaan on line untuk untuk

meningkatkan kualitas produk perencanaan dan pastisipasi

masyarakat dan swasta dalam pembangunan.

4. Sasaran Tersusunnya dokumen perencanaan pembangunan daerah

yang berkualitas dan tepat waktu dengan strategi, sebagai berikut:

- Menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi, lembaga vertikal

dan lembaga penelitian sebagai partner pembangunan (Tim

Pakar Pendamping/Komite Perencana Pembangunan Kabupaten

Bogor).

5. Sasaran Meningkatnya kesesuaian antara perencanaan dan

penganggaran pembangunan daerah dengan strategi, sebagai

berikut:

- Optimalisasi pengendalian dan evaluasi terhadap pencapaian 25

Penciri Termaju;

- Optimalnya koordinasi dan sinkronisasi proses perencanaan

pembangunan daerah antara Bappeda dengan SKPD.

6. Sasaran Tersedianya data dan informasi sebagai basis perencanaan,

pengendalian dan evaluasi pembangunan dengan strategi, sebagai

berikut:

- Menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi, lembaga vertikal

dan lembaga penelitian sebagai partner pembangunan dalam

penyusunan kajian perencanaan pembangunan yang aplikatif

serta perluasan dan intensifikasi jaringan peneltian;

- Membangun website Bappeda yang representatif untuk

melakukan sosialisasi program/kegiatan pembangunan.

7. Sasaran Terbangunnya sistem pengelolaan data dan informasi yang

kredibel dengan strategi, sebagai berikut:

IV-15

- Membangun sistem pengelolaan data dan informasi berbasis

komputer dengan mengintegrasikan data pokok ke dalam sistem

tersebut.

Setelah perumusan strategi selanjutnya dirumuskan kebijakan

sebagai pedoman yang wajib dipatuhi dalam melakukan tindakan

untuk melaksanakan strategi yang dipilih, agar lebih terarah dalam

mencapai tujuan dan sasaran. Berdasarkan petimbangan besarnya

pengaruh kebijakan terhadap keberhasilan implementasi strategi, dan

keterkaitan langsung dengan pencapaian tujuan dan sasaran yang

ditetapkan maka dirumuskan kebijakan, sebagai berikut:

1. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia aparatur melalui

pengiriman peserta diklat fungsional perencana dan peneliti.

2. Penyelenggaran Bimbingan Teknis Perencanaan Pembangunan bagi

aparat pemerintah desa/kelurahan dan kecamatan.

3. Peningkatan sarana dan parasarana aparatur melalui pembangunan

ruang rapat, ruang arsip, ruang perpustakaan, gudang dan data

center.

4. Penyusunan SOP tupoksi Bappeda dalam rangka pencapaian

sertifikasi ISO 9001:2008 dan Anugerah Pangripta Nusantara.

5. Penyusunan Rancangan Perda/Perbub Perencanaan Pembangunan

Daerah Kabupaten Bogor.

6. Peningkatan koordinasi dan sinkronisasi proses perencanaan,

pengedalian dan evaluasi pembangunan daerah dengan SKPD dan

lembaga vertikal.

7. Pengendalian dan evaluasi terhadap pencapaiaan 25 Penciri

Termaju.

8. Perluasan dan intensifikasi jaringan peneltian dengan perguruan

tinggi, lembaga vertikal dan lembaga penelitian.

9. Implementasi dan Pengembangan SIPPE untuk mendukung

Penyusunan RKPD on line.

10. Peningkatkan akses masyarakat terhadap data dan informasi

pembangunan melalui pengembangan Web Site resmi Bappeda

Kabupaten Bogor dan data pokok on line.

11. Pengembangan sistem pengelolaan kearsipan berbasis elektronik.

IV-16

BAB VRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih

kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah/lembaga untuk

mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran, atau

kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi pemerintah.

Berdasarkan strategi dan kebijakan, selanjutnya ditetapkan sejumlah

program prioritas yang akan dilaksanakan sesuai dengan tugas dan fungsi

Bappeda Kabupaten Bogor sebagai upaya untuk mewujudkan visi

organisasi melalui perwujudan sasaran-sasaran misi yang telah

ditetapkan.

Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran

dan Pendanaan Indikatif Bappeda Kabupaten Bogor 2013-2018, lebih

lengkapnya dapat dilihat pada Tabel 5.1. di bawah ini:

V-1

TABEL 5

SHEET RENCANA PROGKEG (V) OK

V-2

V-70

VI-1

BAB VIINDIKATOR KINERJA BAPPEDA YANG MENGACU PADA

TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun

2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008

tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang tertuang di dalam

RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 bahwa Bappeda Kabupaten

Bogor menyelenggarkan 2 urusan, yaitu Urusan Perencanaan

Pembangunan dan Urusan Statistik.

Masing-masing urusan memiliki indikator yang mengacu pada

tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 yang

secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Bappeda

dalam 5 tahun ke depan sebagai komitmen untuk mendukung

pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Indikator-indikator tersebut

adalah sebagai berikut:

A. Urusan Perencanaan Pembangunan terdiri dari 15 indikator sebagai

berikut:

1. Terlaksananya musrenbang RPJPD yang partisipatif dan tepat

waktu.

2. Terlaksananya musrenbang RPJMD yang partisipatif dan tepat

waktu.

3. Terlaksananya musrenbang RKPD yang partisipatif dan tepat waktu.

4. Tersedianya dokumen RTRW yang telah ditetapkan dengan PERDA.

5. Tersedianya dokumen perencanaan Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah (RPJPD) yang telah ditetapkan dengan Peraturan

Daerah.

6. Tersedianya dokumen perencanaan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) yang telah ditetapkan dengan Peraturan

Daerah.

7. Tersedianya dokumen perencanaan Rencana Kerja Pembangunan

Daerah (RKPD) yang telah ditetapkan dengan Peraturan Kepala

Daerah.

VI-2

8. Penjabaran program Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) ke dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah

(RKPD).

9. Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan Bidang Ekonomi

yang berkualitas.

10. Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan bidang

Pemerintahan dan Pendanaan Pembangunan yang berkualitas.

11. Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan Bidang

Kesejahteraan Rakyat dan Sosial yang berkualitas.

12. Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan Bidang Sarana

Prasarana, Tata Ruang dan Lingkungan Hidup yang berkualitas.

13. Tersedianya dokumen evaluasi perencanaan pembangunan daerah

Kabupaten Bogor yang berkualitas dan tepat waktu.

14. Tercapainya Anugerah Pangripta Nusantara.

15. Pelayanan Bappeda berstandar ISO 9001:2008.

B. Urusan Statistik terdiri dari 17 indikator, sebagai berikut:

1. Indeks Pembangunan Manusia (Komposit).

2. Buku "Kabupaten Dalam Angka".

3. Buku "Produk Domestik Regional Brutto (PDRB) Kabupaten".

4. Nilai PDRB berdasarkan harga berlaku

5. Nilai PDRB berdasarkan harga konstan

6. Laju Pertumbuhan Ekonomi

7. Inflasi

8. Laju Inflasi Provinsi

9. PDRB per Kapita berdasarkan harga berlaku

10. PDRB per Kapita berdasarkan harga konstan

11. Kemampuan Daya Beli Masyarakat

12. Pertumbuhan PDRB

13. Indeks Gini

14. Persentase penduduk di atas garis kemiskinan

15. Kemiskinan

16. Terbangunnya sistem pengelolaan data pokok berbasis komputer

17. Cakupan layanan informasi program dan kegiatan pembangunan

Kabupaten Bogor

VI-3

Tabel 6.1. di bawah ini adalah indikator-indikator tersebut di atas

yang disertai dengan target pencapaiannya sampai tahun 2018.

Tabel 6.1. Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

No Indikator

Kondisi Kinerja

pada awal

periode RPJMD

Target Capaian Setiap TahunKondisi Kinerja

pada akhir

periode RPJMDTahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Terlaksananya musrenbang RPJPD yang 100 100 100

partisipatif dan tepat waktu (%)

2 Terlaksananya musrenbang RPJMD yang 100 100 100

partisipatif dan tepat waktu (%)

3 Terlaksananya musrenbang RKPD yang 100 100 100 100 100 100 100

partisipatif dan tepat waktu (%)

4 Tersedianya dokumen perencanaan 1 1 1 1 1 1 1

RPJPD yang telah ditetapkan dengan

PERDA (dokumen)

5 Tersedianya dokumen perencanaan 1 1 1 1 1 1 1

RPJMD yang telah ditetapkan dengan

VI-4

No Indikator

Kondisi Kinerja

pada awal

periode RPJMD

Target Capaian Setiap TahunKondisi Kinerja

pada akhir

periode RPJMDTahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

PERDA (dokumen)

6 Tersedianya dokumen perencanaan : 1 1 1 1 1 1 1

RKPD yang telah ditetapkan dengan

PERKADA (dokumen)

7 Penjabaran program RPJMD ke dalam 100 100 100 100 100 100 100

RKPD (%)

8 Tersusunnya dokumen perencanaan 2 2 2 2 2 2 2

Bidang Ekonomi yang berkualitas

(dokumen)

9 Tersusunnya dokumen perencanaan 2 2 2 2 2 2 2

Bidang Kesejahteraan Rakyat dan

Sosial yang berkualitas (dokumen)

10 Tersusunnya dokumen perencanaan 2 2 2 2 2 2 2

Bidang Sarana Prasarana Tata Ruang

dan Lingkungan Hidup yang

VI-5

No Indikator

Kondisi Kinerja

pada awal

periode RPJMD

Target Capaian Setiap TahunKondisi Kinerja

pada akhir

periode RPJMDTahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

berkualitas (dokumen)

11 Tersusunnya dokumen perencanaan 2 2 2 2 2 2 2

Bidang Pemerintahan dan Pendanaan

Pembangunan yang berkualitas

(dokumen)

12 Tersusunnya dokumen evaluasi 1 1 1 1 1 1 1

perencanaan pembangunan daerah

Kab.Bogor yang berkualitas dan tepat

waktu (dokumen)

13 Persentase kesesuaian kegiatan yang 85.00 90.00 95.00 100.00 100.00 100.00

direncanakan dengan kegiatan yang

dianggarkan

14 Indeks Pembangunan Manusia 73.45 74.41 75.47 75.53 76.13 76.37 76.37

(Komposit)

VI-6

No Indikator

Kondisi Kinerja

pada awal

periode RPJMD

Target Capaian Setiap TahunKondisi Kinerja

pada akhir

periode RPJMDTahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

15 Buku "Kabupaten Dalam Angka" 1 1 1 1 1 1 1

(dokumen)

16 Buku "PDRB Kabupaten" (dokumen) 1 1 1 1 1 1 1

17 PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (Juta 109,670,735.45 124,289,720.00 139,516,210.00 156,155,900.00 174,322,470.00 193,683,000.00 193,683,000.00

Rp.)

18 PDRB Atas Dasar Harga Konstan (Juta 38,731,833.87 41,081,150.00 43,590,880.00 46,274,550.00 49,140,730.00 52,191,120.00 52,191,120.00

Rp.)

19 PDRB Perkapita Atas Dasar Harga 21,454,556.23 23,750,000.00 26,060,000.00 28,520,000.00 31,160,000.00 33,900,000.00 33,900,000.00

Berlaku (Rp.)

20 PDRB Perkapita Atas Dasar Harga 7,576,992.20 7,850,000.00 8,140,000.00 8,450,000.00 8,780,000.00 9,140,000.00 9,140,000.00

Konstan (Rp.)

21 Laju Petumbuhan Ekonomi (%) 6.03 6.07 6.11 6.16 6.19 6.21 6.21

VI-7

No Indikator

Kondisi Kinerja

pada awal

periode RPJMD

Target Capaian Setiap TahunKondisi Kinerja

pada akhir

periode RPJMDTahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

22 Inflasi (%) 8.57 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5

23 Laju inflasi provinsi 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5

24 Kemampuan Daya Beli Masyarakat 636,620 638,850 638,970 639,010 639,070 639,170 639,170

(Rp/kap/bln)

25 Pertumbuhan PDRB 6.03 6.07 6.11 6.16 6.19 6.21 6.21

26 Indeks gini 0.36

27 Pemerataan pendapatan versi Bank

Dunia

28 Pertumbuhan ekonomi 6.07 6.11 6.16 6.19 6.21 6.21

29 Indeks ketimpangan Williamson

(Indeks Ketimpangan Regional)

VI-8

No Indikator

Kondisi Kinerja

pada awal

periode RPJMD

Target Capaian Setiap TahunKondisi Kinerja

pada akhir

periode RPJMDTahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

30 Persentase penduduk diatas garis 91.00 92.00 93.00 94.00 95.00 95.00

kemiskinan

31 Kemiskinan 9.00 8.00 7.00 6.00 5.00 5.00

32 Terbangunnya sistem pengelolaan data 80 100 100 100 100 100

pokok berbasis komputer (%)

VI-9

BAB VIIPENUTUP

Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten

Bogor Tahun 2013-2018 merupakan dokumen perencanaan periode 5

(lima) tahunan yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi,

kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai tugas pokok dan

fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah serta disusun dengan

memperhitungkan seluruh potensi dan kebutuhan (kekuatan, kelemahan,

peluang dan tantangan).

Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten

Bogor Tahun 2013-2018 merupakan penjabaran dari RPJMD

Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 dan menjadi pedoman dalam

penyusunan Renja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah yang

menjadi dokumen perencanaan tahunan sebagai penjabaran dari

Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.

Pelaksanaan Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

ini sangat memerlukan partisipasi, semangat, dan komitmen dari

seluruh aparatur Bappeda, karena akan menentukan keberhasilan

pencapaian kinerja program dan kegiatan yang telah disusun. Dengan

demikian, Renstra ini tidak hanya menjadi dokumen administrasi saja,

karena secara substansial merupakan pencerminan aspirasi

pembangunan yang memang dibutuhkan oleh stakeholders sesuai

dengan visi dan misi yang ingin dicapai.

BUPATI BOGORWAKIL,

Hj. NURHAYANTI

VII-1

Tabel 2.9. Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bogor

No Indikator Kinerja sesuai Tugasdan Fungsi SKPD

TargetSPM

TargetIKK

TargetIndikatorLainnya

Target Rensta SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian padaTahun ke-

2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

1 Tersedianya dokumen Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100% 100% 100% 100% 100%

perencanaan RPJPD yang

telah ditetapkan dengan

PERDA

2 Tersedianya Dokumen Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100% 100% 100% 100% 100%

Perencanaan RPJMD yang

telah ditetapkan dengan

PERDA/ PERKADA

3 Tersedianya Dokumen Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100% 100% 100% 100% 100%

Perencanaan RKPD yang telah

ditetapkan dengan PERKADA

4 Penjabaran Program RPJMD 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

ke dalam RKPD

5 Tersedianya dokumen Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100% 100% 100% 100% 100%

perencanaan pemerintahan

dan pendanaan pembangunan

6 Tersedianya dokumen Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100% 100% 100% 100% 100%

perencanaan pembangunan

ekonomi

7 Tersedianya dokumen Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100% 100% 100% 100% 100%

perencanaan sosial budaya

8 Tersedianya dokumen Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100% 100% 100% 100% 100%

perencanaan prasarana

wilayah dan SDA

9 Indeks Pembangunan 71,63 72,30 72,88 73,46 74,03 71,35 72,16 72,58 72,87 73,45 99,61% 99,81% 99,59% 99,20% 99,22%

Manusia (Komposit)

10 Buku "Kabupaten Dalam Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100% 100% 100% 100% 100%

Angka"

11 Buku "PDRB Kabupaten" Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100% 100% 100% 100% 100%

II-22

No Indikator Kinerja sesuai Tugasdan Fungsi SKPD

TargetSPM

TargetIKK

TargetIndikatorLainnya

Target Rensta SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian padaTahun ke-

2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

12 Dokumen evaluasi Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100% 100% 100% 100% 100%

perencanaan pembangunan

daerah Kab. Bogor

13 Nilai PDRB (Rp. Juta)

a. Berdasarkan Harga Berlaku 66.083.790 73.800.700 79.654.981 86.606.808 93.575.957 66.083.790 73.800.700 83.032.460 95.905.597 109.670.735 100,00% 100,00% 104,24% 110,74% 117,20%

- Primer 3.704.830 4.125.459 4.381.024 4.685.897 4.978.241 3.704.830 4.126.720 4.493.721 4.946.530 N/A 100,00% 100,03% 102,57% 105,56% -

- Sekunder 44.952.880 49.616.211 53.265.286 57.599.287 61.900.495 44.952.880 49.614.610 55.358.466 64.040.699 N/A 100,00% 100,00% 103,93% 111,18% -

- Tersier 17.426.080 20.059.030 22.008.671 24.321.624 26.697.221 17.426.080 20.059.370 23.180.273 26.918.369 N/A 100,00% 100,00% 105,32% 110,68% -

b. Berdasarkan Harga Konstan 30.952.178 32.527.644 34.703.744 37.091.361 39.710.011 30.952.140 32.526.440 34.464.837 36.530.743 38.731.833,87 100,00% 100,00% 99,31% 98,49% 97,54%

- Primer 1.887.553 1.987.439 2.200.541 2.392.304 2.557.285 1.887.540 1.987.610 1.986.714 1.998.117 N/A 100,00% 100,01% 90,28% 83,52% -

- Sekunder 21.220.253 22.180.601 23.327.007 24.631.407 26.111.760 21.220.240 22.178.630 23.474.528 24.877.114 N/A 100,00% 99,99% 100,63% 101,00% -

- Tersier 7.844.372 8.359.605 9.176.196 10.067.650 11.040.966 7.844.360 8.360.200 9.003.596 9.655.512 N/A 100,00% 100,01% 98,12% 95,91% -

14 Laju pertumbuhan ekonomi 4,14 5,09 6,69 6,88 7,06 4,14 5,09 5,96 5,99 6,03 100,00% 100,00% 89,09% 87,06% 85,41%

(%)

15 Inflasi (%) 2,78 6,79 6,00 5,50 5,00 2,77 6,99 3,57 3,56 8,57 100,36% 97,14% 168,07% 154,49% 58,34%

16 Laju inflasi provinsi 2,02 6,62 4 - 6 3.5 - 5.5 9,00 2,02 6,62 4-6 3.5 - 5.5 N/A 100,00% 100,00% 100,00% N/A N/A

17 PDRB Perkapita Atas Dasar 14.470.968 15.372.388 16.273.809 17.223.881 18.118.846 14.232.423,00 1.546.581,00 16.632.422,00 18.889.428,92 21.454.556,23 98,35% 10,06% 102,20% 109,67% 118,41%

Harga Berlaku (Rp.)

18 PDRB Perkapita Atas Dasar 6.912.094 6.828.935 7.090.104 7.376.524 7.688.936 6.666.142,00 6.816.201,00 6.903.730 7.195.042,85 7.576.992,20 96,44% 99,81% 97,37% 97,54% 98,54%

Harga Konstan (Rp.)

19 Kemampuan Daya Beli 629.340 629.500 633.800 636.000 638.800 628.340 629.500 630.890 632.060 636.620 99,84% 100,00% 99,54% 99,38% 99,66%

Masyarakat (Konsumsi riil per

kapita) (Rp/kap/bln)

20 Pertumbuhan PDRB 4,14 5,09 6,69 6,88 7,06 4,14 5,09 5,7 5,99 6,03 100,00% 100,00% 85,20% 87,06% 85,41%

21 Indeks gini 0,28520 0,26846 0,25172 0,23498 0,21824 0,28520 0,26846 0,25172 0,33 0,36 100,00% 100,00% 100,00% 71,21% 60,62%

22 Pemerataan pendapatan versi 0,131935 0,11520 0,09846 0,08172 0,06498 0,131935 0,11520 0,09846 0,08172 0,06498 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

Bank Dunia

23 Pertumbuhan ekonomi 4,14 5,09 6,69 6,88 7,06 4,14 5,09 5,7 5,99 6,03 100,00% 100,00% 85,20% 87,06% 85,41%

II-23

No Indikator Kinerja sesuai Tugasdan Fungsi SKPD

TargetSPM

TargetIKK

TargetIndikatorLainnya

Target Rensta SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian padaTahun ke-

2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

24 Indeks ketimpangan 6,016 5,972 5,928 5,884 5,840 6,016 5,972 5,928 5,884 5,840 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

Williamson (Indeks

Ketimpangan Regional)

25 Persentase penduduk diatas 89,19 90,03 91,03 92,03 93,03 89,19 90,03 90,35 91,18 91,26 100,00% 100,00% 99,25% 99,08% 98,10%

garis kemiskinan

26 Kemiskinan 10,81 9,65 9,39 7,97 6,97 10,81 9,97 9,65 8,82 8,74 100,00% 96,79% 97,31% 90,36% 79,75%

II-24

Tabel 2.10. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bogor

UraianAnggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-Rata Pertumbuhan

2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 Anggaran Realisasi(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

BELANJA TIDAK LANGSUNG 4.760.965.000 5.518.930.000 6.378.407.000 6.654.521.000 7.178.425.000 4.289.766.384 5.429.495.217 5.871.268.977 6.146.175.216 6.148.735.076 90,10 98,38 92,05 92,36 85,66 483.492.000 371.793.738

1. Belanja Pegawai 4.760.965.000 5.518.930.000 6.378.407.000 6.654.521.000 7.178.425.000 4.289.766.384 5.429.495.217 5.871.268.977 6.146.175.216 6.148.735.076 90,10 98,38 92,05 92,36 85,66 483.492.000 371.793.738

BELANJA LANGSUNG 11.274.277.000 11.622.614.000 8.564.775.000 11.013.762.000 19.829.072.000 10.651.571.382 10.927.113.379 8.297.273.293 10.218.028.319 17.679.762.970 94,48 94,02 96,88 92,78 89,16 1.710.959.000 1.405.638.318

1. Belanja Pegawai 5.610.775.000 5.658.250.000 4.153.875.000 5.626.975.000 9.088.336.000 5.444.631.000 5.388.515.000 4.027.225.000 5.275.450.000 8.141.202.100 97,04 95,23 96,95 93,75 89,58 695.512.200 539.314.220

2. Belanja Barang dan Jasa 4.683.138.000 5.376.117.000 4.117.580.000 4.666.637.000 7.815.274.000 4.268.895.382 4.964.499.679 3.977.927.793 4.279.333.319 6.919.248.870 91,15 92,34 96,61 91,70 88,53 626.427.200 530.070.698

3. Belanja Modal 980.364.000 588.247.000 293.320.000 720.150.000 2.925.462.000 938.045.000 574.098.700 292.120.500 663.245.000 2.619.312.000 95,68 97,59 99,59 92,10 89,53 389.019.600 336.253.400

T O T A L 16.035.242.000 17.141.544.000 14.943.182.000 17.668.283.000 27.007.497.000 14.941.337.766 16.356.608.596 14.168.542.270 16.364.203.535 23.828.498.046 93,18 95,42 94,82 92,62 88,23 1.558.651.209 1.777.432.056

II-26

Tabel 4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Kinerja Sasaran pada Tahun Ke- Program2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Meningkatnya daya dukung 1 Meningkatnya kelancaran - Terwujudnya kelancaran pelayanan 100 100 100 100 100 Program Pelayanansumber daya perencanaan pelaksanaan tugas pokok administrasi perkantoran (%) Administrasi Perkantoran

dan fungsi masing-masing- Terwujudnya kecepatan, kenyamanan 100 100 100 100 100 Program Peningkatandan keamanan kerja aparatur (%) Sarana dan Prasarana

Aparatur

- Terwujudnya peningkatanDisiplin 100 100 100 100 100 Program PeningkatanAparatur (%) Disiplin Aparatur

- Terwujudnya peningkatan kapasitas dan 100 100 100 100 100 Program Peningkatankinerja sumberdaya aparatur (%) Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

2 Terwujudnya - Tersusunnya perencanaan dan 100 100 100 100 100 Program Peningkatanpertanggungjawaban kinerja laporan yang akuntabel (%) PengembanganSistemdan keuangan SKPD Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan

2 Meningkatnya daya dukung 1 Terwujudnyamekanisme - Terlaksananyamusrenbang RPJPD yang 0 0 1 0 0 Program Perencanaanterhadap mekanisme dan perencanaan pembangunan partisipatif dan tepat waktu (kali) PembangunanDaerahpenyusunan produk partisipatif dan sesuaiperencanaan, dengan jadwal pelaksanaan - Terlaksananyamusrenbang RPJMD yang 1 0 1 0 0 Program Perencanaanpengendalian dan evaluasi berdasarkan peraturan partisipatif dan tepat waktu PembangunanDaerahpembangunan perundang-undangan yang

berlaku - Terlaksananyamusrenbang RKPD yang 1 1 1 1 1 Program Perencanaanpartisipatif dan tepat waktu PembangunanDaerah

2 Tersusunnya dokumen - Tersedianya dokumen RTRW yang telah 1 1 1 1 1 Program Perencanaanperencanaan pembangunan ditetapkan dengan PERDA (dokumen) PembangunanDaerahdaerah yang berkualitas dantepat waktu

- Tersedianya dokumen perencanaan 1 1 1 1 1 Program PerencanaanRPJPD yang telah ditetapkan dengan PembangunanDaerahPERDA (dokumen)

- Tersedianya dokumen perencanaan 1 1 1 1 1 Program PerencanaanRPJMD yang telah ditetapkan dengan PembangunanDaerahPERDA (dokumen)

IV-6

No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Kinerja Sasaran pada Tahun Ke- Program2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

- Tersedianya dokumen perencanaan : 1 1 1 1 1 Program PerencanaanRKPD yang telah ditetapkan dengan PembangunanDaerahPERKADA (dokumen)

- Penjabaran program RPJMD ke dalam 100 100 100 100 100 Program PerencanaanRKPD (%) PembangunanDaerah

- Tersusunnya dokumen perencanaan 2 2 2 2 2 Program PerencanaanpembangunanBidang Ekonomi yang PembangunanEkonomiberkualitas (dokumen)

- Tersusunnya dokumen perencanaan 2 2 2 2 2 Program PerencanaanpembangunanBidang Kesejahteraan Kesejahteraan RakyatRakyat dan Sosial yang berkualitas dan Sosial(dokumen)

- Tersusunnya dokumen perencanaan 2 2 2 2 2 Program PerencanaanpembangunanBidang Sarana Prasarana PrasaranaWilayah danTata Ruang dan LingkunganHidup yang Sumber Daya Alamberkualitas (dokumen)

- Tersusunnya dokumen perencanaan 2 2 2 2 2 Program PerencanaanpembangunanBidang Pemerintahan Pembangunandan Pendanaan Pembangunan yang Pemerintahan danberkualitas (dokumen) Pendanaan Pembangunan

- Tersusunnya dokumen evaluasi 1 1 1 1 1 Program Perencanaanperencanaan pembangunandaerah PembangunanDaerahKab.Bogor yang berkualitas dan tepatwaktu (dokumen)

- Tercapainya Anugerah Pangripta 0 0 0 0 1 Program PerencanaanNusantara (kali) PembangunanDaerah

- Pelayanan Bappeda berstandar ISO 1 1 1 1 1 Program Perencanaan9001:2008 (sertifikat) PembangunanDaerah

3 Peningkatan daya dukung Tersedianya data dan - Indeks PembangunanManusia 73,63 – 73,72 73,74 – 74,04 74,55 – 75,43 74,63 – 75,65 74,77 – 75,80 Program Pengembanganterhadap sistem informasi sebagai basis (Komposit) Data/Informasipengelolaan data dan perencanaan, pengendalianinformasi yang kredibel dan evaluasi pembangunan - Buku "KabupatenDalam Angka" 1 1 1 1 1 Program Pengembangansebagai basis perencanaan, (dokumen) Data/Informasi

IV-7

No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Kinerja Sasaran pada Tahun Ke- Program2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)pengendalian dan evaluasipembangunan - Buku "PDRB Kabupaten" 1 1 1 1 1 Program Pengembangan

(dokumen) Data/Informasi

- Nilai PDRB Atas Dasar Harga Berlaku 110.000 – 110.000 – 110.000 – 110.000 – 110.000 – Program Pengembangan(Milyar Rp.) 130.000 140.000 150.000 160.000 170.000 Data/Informasi

- Nilai PDRB Atas Dasar Harga Konstan 39.118 – 42.183 40.096 – 44.614 40.188 – 47.664 40.369 – 50.779 42.388 – 55.979 Program Pengembangan(Milyar Rp.) Data/Informasi

- PDRB Perkapita Atas Dasar Harga 21,45 – 25,38 22,41 – 27,22 23,15 – 29,46 23,45 – 30,25 24,00 – 32,25 Program PengembanganBerlaku (Rp. Juta) Data/Informasi

- PDRB Perkapita Atas Dasar Harga 7,58 – 7,90 7,60 – 8,15 7,70 – 8,45 7,80 – 8,60 7,85 – 8,90 Program PengembanganKonstan (Rp. Juta) Data/Informasi

- Laju PetumbuhanEkonomi (%) 5,20 - 6.50 5,20 - 6.50 5,20 - 6.50 5,20 - 6.50 5,20 - 6,50 Program Pengembangan

Data/Informasi

- Inflasi (%) 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5 Program Pengembangan

Data/Informasi

- Laju inflasi provinsi (%) 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5 Program Pengembangan

Data/Informasi

- KemampuanDaya Beli Masyarakat 665,27 686,56 703,72 712,17 726,21 Program Pengembangan(Rp.000/kap/bln) Data/Informasi

- Pertumbuhan PDRB (%) 5,20 - 6.50 5,20 - 6.50 5,20 - 6.50 5,20 - 6.50 5,20 - 6,50 Program Pengembangan

Data/Informasi

- Indeks gini (indeks) 0,36 0,34 0,32 0,30 0,28 Program Pengembangan

Data/Informasi

- Persentase penduduk di atas garis 91,26 - 91,67 91,67 - 91,98 91,98 - 92,76 92,76 - 93,00 93,00 - 95,00 Program Pengembangankemiskinan (%) Data/Informasi

- Kemiskinan (%) 8,74 – 8,33 8,33 – 8,02 8,02 – 7,24 7,24 – 7,00 7,00 – 5,00 Program Pengembangan

Data/Informasi

Terbangunnya sistem - Terbangunnya sistem pengelolaan data 80 100 100 100 100 Program Pengembanganpengelolaan data dan pokok berbasis komputer (%) Data/Informasiinformasi yang kredibel

IV-8

Tabel 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan IndikatifBadan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bogor

Tujuan SasaranIndikatorSasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja

Data Capaianpada TahunAwal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit KerjaSKPD

LokasiTahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra

SKPD

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

Meningkatnya Meningkatnya Terwujudnya 106 01 1 Program Pelayanan Administrasi 2.133.008.000 2.320.587.000 2.552.645.700 2.807.910.270 3.088.701.297 12.902.852.267 Bappeda Cibinong

daya dukung kelancaran kelancaran Perkantoran

sumber daya pelaksanaan pelayanan

perencanaan tugas pokok administrasi 106 01 1 01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Jumlah Materai 3000 yang digunakan 867 867 buah 6.297.000 0 0 0 0 867 buah 6.297.000 Bappeda Cibinong

dan fungsi perkantoran Jumlah Materai 6000 yang digunakan 365 365 buah 365 buah

masing-masing

Terwujudnya 106 01 1 02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Jumlah jaringan telepon yang 4 4 line 301.200.000 4 line 331.320.000 4 line 364.452.000 4 line 400.897.200 4 line 440.986.920 20 line 1.838.856.120 Bappeda Cibinong

kecepatan, Daya Air dan Listrik digunakan

kenyamanan Jumlah jaringan listrik yang digunakan 2 2 line 2 line 2 line 2 line 2 line 10 line

dan Jumlah jaringan Internet yang digunakan 1 1 line 1 line 1 line 1 line 1 line 5 line

keamanan Jumlah jaringan Air yang digunakan 1 1 sambungan 1 sambungan 1 sambungan 1 sambungan 1 sambungan 5 sambungan

kerja

aparatur

106 01 1 06 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Jumlah pembayaran STNK Mobil 11 11 unit 15.600.000 11 unit 16.040.000 11 unit 17.644.000 11 unit 19.408.400 11 unit 21.349.240 55 unit 90.041.640 Bappeda Cibinong

Terwujudnya Perizinan Kendaraan Jumlah pembayaran STNK Motor 6 6 unit 6 unit 6 unit 6 unit 6 unit 30 unit

peningkatan Dinas/Operasional

Disiplin

Aparatur 106 01 1 08 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Jumlah orang petugas kebersihan 10 10 orang 189.660.000 10 orang 173.000.000 10 orang 190.300.000 10 orang 209.330.000 10 orang 230.263.000 50 orang 992.553.000 Bappeda Cibinong

Terwujudnya 106 01 1 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor Jumlah ATK yang dipergunakan 60 60 item 97.100.000 60 item 113.764.000 60 item 125.140.400 60 item 137.654.440 60 item 151.419.884 300 item 625.078.724 Bappeda Cibinong

peningkatan

kapasitas 106 01 1 11 Penyediaan Barang Cetakan dan Jumlah cetakan yang dipergunakan 17 17 item 102.160.000 17 item 106.380.000 17 item 117.018.000 17 item 128.719.800 17 item 141.591.780 85 item 595.869.580 Bappeda Cibinong

dan kinerja Penggandaan

sumberdaya

aparatur 106 01 1 12 Penyediaan Komponen Instalasi Jumlah komponen instalsi listrik yang 14 14 jenis 25.223.000 14 jenis 27.757.000 14 jenis 30.532.700 14 jenis 33.585.970 14 jenis 36.944.567 70 jenis 154.043.237 Bappeda Cibinong

Listrik/Penerangan Bangunan Kantor dipergunakan

Terwujudnya Tersusunnya

pertanggung perencanaan 106 01 1 15 Penyediaan Bahan Bacaan dan Jumlah bahan bacaan yang diperlukan 5 5 koran 20.400.000 5 koran 22.920.000 5 koran 25.212.000 5 koran 27.733.200 5 koran 30.506.520 25 koran 126.771.720 Bappeda Cibinong

jawaban dan laporan Peraturan Perundang-undangan 1 1 majalah 1 majalah 1 majalah 1 majalah 1 majalah 5 majalah

kinerja dan yang

keuangan akuntabel 16 Penyediaan Bahan Logistik Kantor Jenis bahann logistik yang tersedia 0 28.242.000 31.066.200 34.172.820 37.590.102 131.071.122 Bappeda Cibinong

SKPD106 01 1 17 Penyediaan Makanan dan Minuman Jumlah makanan dan minuman rapat 1625 1625 kali 82.288.000 1625 kali 72.025.000 1625 kali 79.227.500 1625 kali 87.150.250 1625 kali 95.865.275 8125 kali 416.556.025 Bappeda Cibinong

106 01 1 18 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi - Perjalanan dinas dalam daerah 12 12 Bulan 527.190.000 12 Bulan 469.550.000 12 Bulan 516.505.000 12 Bulan 568.155.500 12 Bulan 624.971.050 60 Bulan 2.706.371.550 Bappeda Cibinong

Ke Dalam dan Luar Daerah - Perjalanan dinas luar daerah 12 Bulan

106 01 1 19 Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Jumlah tenaga pendukung teknis/adm 1 1 honorer SMA 114.000.000 1 honorer SMA 178.210.000 1 honorer SMA 196.031.000 1 honorer SMA 215.634.100 1 honorer SMA 237.197.510 5 honorer SMA 941.072.610 Bappeda Cibinong

Administrasi/Teknis Perkantoran perkantoran 2 2 honorer SMP 2 honorer SMP 2 honorer SMP 2 honorer SMP 2 honorer SMP 10 honorer SMP

106 01 1 20 Pelayanan Dokumentasi dan Arsip Jumlah tenaga arsiparis/agendaris 10 10 orang 108.300.000 10 orang 203.130.000 10 orang 223.443.000 10 orang 245.787.300 10 orang 270.366.030 50 orang 1.051.026.330 Bappeda Cibinong

SKPD Jumlah rekapitulasi arsip 6 6 bidang 6 bidang 6 bidang 6 bidang 6 bidang 30 bidang

106 01 1 21 Penyediaan Pelayanan Administrasi Jumlah aparatur 106 106 pegawai 139.072.000 106 pegawai 152.985.000 106 pegawai 168.283.500 106 pegawai 185.111.850 106 pegawai 203.623.035 530 pegawai 849.075.385 Bappeda Cibinong

Kepegawaian

106 01 1 22 Penyediaan Pelayanan Administrasi Jumlah laporan RKBU 6 6 Buku 231.718.000 6 Buku 245.264.000 6 Buku 269.790.400 6 Buku 296.769.440 6 Buku 326.446.384 30 Buku 1.369.988.224 Bappeda Cibinong

Barang Jumlah laporan RPBU 6 6 Buku 6 Buku 6 Buku 6 Buku 6 Buku 30 Buku

Jumlah laporan KIR 6 6 Buku 6 Buku 6 Buku 6 Buku 6 Buku 30 Buku

Jumlah Laporan Inventarisir Barang 6 6 Buku 6 Buku 6 Buku 6 Buku 6 Buku 30 Buku

Jumlah rekapitulasi dokumen kegiatan 4 4 dok 4 dok 4 dok 4 dok 4 dok 20 dok

106 01 1 24 Penyediaan Pelayanan Keamanan Jumlah orang petugas keamanan 6 6 orang 172.800.000 6 orang 180.000.000 6 orang 198.000.000 6 orang 217.800.000 6 orang 239.580.000 30 orang 1.008.180.000 Bappeda Cibinong

Kantor

106 01 2 Program Peningkatan Sarana dan 2.633.403.000 7.496.275.000 9.745.902.500 1.920.492.750 2.112.542.025 23.908.615.275 Bappeda Cibinong

Prasarana Aparatur

106 01 2 05 Pengadaan Kendaraan Dinas Jumlah Kendaraan roda 4 0 unit 166.700.000 0 0 0 0 0 unit 166.700.000 Bappeda Cibinong

Operasional Jumlah kendaraan roda 2 6 unit 6 unit

V-2

Tujuan SasaranIndikatorSasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja

Data Capaianpada TahunAwal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit KerjaSKPD

LokasiTahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra

SKPD

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

106 01 2 12 Penyusunan Detail Engineering Design Jumlah dokumen DED 1 dok 150.000.000 0 0 0 0 150.000.000 Bappeda Cibinong

(DED) Gedung Kantor

106 01 2 13 Pengadaan Peralatan Kantor Jumlah Peralatan kantor yang 17 item 1.200.253.000 17 item 1.017.375.000 17 item 1.119.112.500 17 item 1.231.023.750 17 item 1.354.126.125 85 item 5.921.890.375 Bappeda Cibinong

dibutuhkan

106 01 2 14 Pengadaan Perlengkapan Kantor Jumlah perlengkapan kantor yang 11.800.000 0 100.000.000 110.000.000 121.000.000 342.800.000 Bappeda Cibinong

tersedia

106 01 2 17 Pengadaan Instalasi Jaringan Listrik Jumlah jaringan listrik yang tersedia 181.750.000 0 0 0 0 181.750.000 Bappeda Cibinong

dan Telekomunikasi

106 01 2 18 Pengadaan Inatalasi Jaringan Jumlah jaringan komputerisasi yang 191.700.000 0 0 0 0 191.700.000 Bappeda Cibinong

Komputerisasi tersedia

106 01 2 21 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Luas gedung yang terpeliharaLuas 5000 m2 512.900.000 5000 m2 200.300.000 5000 m2 220.330.000 5000 m2 242.363.000 5000 m2 266.599.300 25000 m2 1.442.492.300 Bappeda Cibinong

Kantor taman yang terpelihara

106 01 2 23 Pemeliharaan Rutin/Berkala Jumlah Pemeliharaan Mobil 12 unit 97.350.000 12 unit 95.350.000 12 unit 104.885.000 12 unit 115.373.500 12 unit 126.910.850 60 unit 539.869.350 Bappeda Cibinong

Kendaraan Dinas/Operasional Jumlah Pemeliharaan Motor 5 unit 5 unit 5 unit 5 unit 5 unit 25 unit

106 01 2 29 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Jumlah Pemeliharaan Peralatan Kantor 4 item 95.950.000 4 item 168.250.000 4 item 185.075.000 4 item 203.582.500 4 item 223.940.750 20 item 876.798.250 Bappeda Cibinong

Gedung Kantor

106 01 2 38 Pemeliharaan Rutin/Berkala Jaringan Jumlah Pemeliharaan Jaringan internet 1 unit 25.000.000 1 unit 15.000.000 1 unit 16.500.000 1 unit 18.150.000 1 unit 19.965.000 5 unit 94.615.000 Bappeda Cibinong

Komputerisasi & komputer

106 01 2 105 Pembangunan Gedung Kantor Baappeda Jumlah gedung yang dibangun 0 1 unit 6.000.000.000 1 unit 8.000.000.000 0 0 14.000.000.000 Bappeda Cibinong

106 01 3 Program Peningkatan Disiplin 18.000.000 0 0 0 0 18.000.000 Bappeda Cibinong

Aparatur

106 01 3 02 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Jumlah seragam batik 18.000.000 0 0 0 0 18.000.000 Bappeda Cibinong

Perlengkapannya

106 01 5 Program Peningkatan Kapasitas 530.200.000 184.025.000 294.820.000 354.302.000 414.732.200 1.778.079.200 Bappeda Cibinong

Sumber Daya Aparatur

106 01 5 02 Sosialisasi Peraturan Perundang- Jumlah aparatur yang mengikuti sosilasi 10 10 orang 55.000.000 10 orang 60.000.000 10 orang 66.000.000 10 orang 72.600.000 10 orang 79.860.000 50 orang 333.460.000 Bappeda Cibinong

Undangan Per UU

106 01 5 05 Pembinaan Mental dan Rohani bagi Jumlah peserta dan frekuensi yang 88 88 orang 25.200.000 88 orang 26.200.000 88 orang 28.820.000 88 orang 31.702.000 88 orang 34.872.200 440 orang 146.794.200 Bappeda Cibinong

Aparatur mengikuti pembinaan mental dan

rohani

Jumlahpeserta dan frekuensi yang 88 88 orang 88 orang 88 orang 88 orang 88 orang 440 orang

mengikuti senam

106 01 5 28 Pendidikan dan Pelatihan Non Formal Terlaksananya sinergitas pegawai 88 88 orang 450.000.000 0 0 0 0 88 orang 450.000.000 Bappeda Cibinong

Bappeda

106 01 5 30 Peningkatan Kualitas SDM Perencana Pengiriman peserta diklat fungsonal 0 120 orang 97.825.000 120 orang 200.000.000 120 orang 250.000.000 120 orang 300.000.000 120 orang 847.825.000 Bappeda Cibinong

perencana

106 01 6 Program Peningkatan Pengembangan 1.082.140.000 1.273.978.000 1.401.375.800 1.541.513.380 1.695.664.718 6.994.671.898 Bappeda Cibinong

Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan

106 01 6 01 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Jumlah LAKIP 10 buku 37.705.000 10 buku 199.025.000 10 buku 218.927.500 10 buku 240.820.250 10 buku 264.902.275 50 buku 961.380.025 Bappeda Cibinong

dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Jumlah LKPJ 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 25 buku

Jumlah Tapkin Tahunan 10 buku 10 buku 10 buku 10 buku 10 buku 50 buku

106 01 6 02 Penyusunan Pelaporan Keuangan Jumlah dokumen laporan keuangan 1 dok 32.900.000 1 dok 36.190.000 1 dok 39.809.000 1 dok 43.789.900 1 dok 48.168.890 5 dok 200.857.790 Bappeda Cibinong

Semesteran sementara

106 01 6 04 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Jumlah dokumen laporan realisasi 1 dok 58.000.000 1 dok 63.800.000 1 dok 70.180.000 1 dok 77.198.000 1 dok 84.917.800 5 dok 354.095.800 Bappeda Cibinong

Tahun keuangan akhir tahun

106 01 6 05 Penyusunan Perencanaan Anggaran Jumlah Dok Perubahan Anggaran 2013 50 50 buku 114.260.000 50 50 buku 133.470.000 50 50 buku 146.817.000 50 50 buku 161.498.700 50 50 buku 177.648.570 250 buku 733.694.270 Bappeda Cibinong

V-3

Tujuan SasaranIndikatorSasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja

Data Capaianpada TahunAwal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit KerjaSKPD

LokasiTahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra

SKPD

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

Jumlah Dok Anggaran 2014 50 50 buku 50 50 buku 50 50 buku 50 50 buku 50 50 buku 250 buku

106 01 6 06 Penatausahaan Keuangan SKPD Jumlah dokumen laporan fungsional 207.735.000 309.435.000 340.378.500 374.416.350 411.857.985 1.643.822.835 Bappeda Cibinong

bendahara yang tersusun 1 Dok/bln 1 Dok/bln 1 Dok/bln 1 Dok/bln 1 Dok/bln 5 Dok/bln

106 01 6 07 Penyusunan Renstra dan Renja SKPD Jumlah Renja 7 buku 83.200.000 7 buku 94.800.000 7 buku 104.280.000 7 buku 114.708.000 7 buku 126.178.800 35 buku 523.166.800 Bappeda Cibinong

Jumlah Renstra 7 buku 7 buku 7 buku 7 buku 7 buku 35 buku

106 01 6 10 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Jumlah dokumen hasil monitoring dan 448.340.000 284.108.000 312.518.800 343.770.680 378.147.748 1.766.885.228 Bappeda Cibinong

SKPD evaluasi program/kegiatan SKPD

- Laporan kinerja bulanan 36 buku 36 buku 36 buku 36 buku 36 buku 180 buku

- Visualisasi 48 buku 48 buku 48 buku 48 buku 48 buku 240 buku

- Laporan Tahunan SPIP Bappeda 5 buah 5 buah 5 buah 5 buah 5 buah 25 buah

106 01 6 13 Publikasi Kinerja SKPD Jumlah Publikasi kinerja SKPD di media 10 kali 100.000.000 10 kali 110.000.000 10 kali 121.000.000 10 kali 133.100.000 10 kali 146.410.000 50 kali 610.510.000 Bappeda Cibinong

massa

106 01 6 15 Penyusunan SOP Pelayanan Bappeda Tersusunnya SOP Pelayanan Bappeda 1 dok 0 1 dok 43.150.000 1 dok 47.465.000 1 dok 52.211.500 1 dok 57.432.650 5 dk 200.259.150 Bappeda Cibinong

Peningkatan Tersedianya Indeks 106 01 15 Program Pengembangan 4.163.433.000 2.910.534.000 4.124.996.040 4.170.995.644 4.930.095.208 20.300.053.892 Bappeda Cibinong

daya dukung data dan Pembangunan Data/Informasi

terhadap informasi Manusia 106 01 15 04 Penyusunan dan Pengumpulan Data Jumlah buku panduan 5 buku 434.107.000 5 buku 436.369.000 5 buku 460.000.000 5 buku 470.000.000 5 buku 480.000.000 25 buku 2.280.476.000 Bappeda Cibinong

sistem sebagai basis Informasi Bidang Ekonomi Jumlah bahan survey bidang ekonomi 3 buku 3 buku 3 buku 3 buku 3 buku 15 buku

pengelolaan perencanaan, Buku Jumlah laporan hasil survey bidang 3 buku 3 buku 3 buku 3 buku 3 buku 15 buku

data dan pengendalian "Kabupaten ekonomi

informasi yang dan evaluasi Dalam Jumlah laporan bahan perencanaan 30 buku 30 buku 30 buku 30 buku 30 buku 150 buku

kredibel pembangunan Angka" bidang ekonomi

sebagai basis

perencanaan, Buku "PDRB 106 01 15 06 Penyusunan dan Pengumpulan Data - Jumlah Bahan Survey 5 buku 277.800.000 5 buku 294.051.000 5 buku 350.000.000 5 buku 400.000.000 5 buku 425.000.000 25 set 1.746.851.000 Bappeda Cibinong

pengendalian Kabupaten" Informasi Bidang Kesejahteraan - Jumlah Laporan Survey 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 25 buku

dan evaluasi Rakyat dan Sosial - Jumlah bahan perencanaan pemb. 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 25 buku

pembangunan PDRB Atas Bidang kesrasos

Dasar Harga

Berlaku 106 01 15 07 Penyusunan dan Pengumpulan Data - Tersusunnya dok panduan survey 1 dok 253.050.000 1 dok 315.740.000 1 dok 370.000.000 1 dok 445.000.000 1 dok 535.000.000 5 dok 1.918.790.000 Bappeda Cibinong

Informasi Bidang Sarana Prasarana dan - Terselenggaranya administrasi kegiatan 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 20 kali

PDRB Atas TRLH - Terlaksananya perjalanan dinas dalam 2 bulan 2 bulan 2 bulan 2 bulan 2 bulan 10 bulan

Dasar Harga daerah dalam rangka survey pasca

Konstan musrenbang

- Tersusunnya Dokumen Laporan Survey 15 buku 20 buku 20 buku 20 buku 20 buku 95 buku

PDRB Pasca Musrenbang

Perkapita Atas - Tersusunnya Instrumen Perencanaan 15 buku 15 buku 15 buku 15 buku 15 buku 75 buku

Dasar Harga

Berlaku 106 01 15 08 Penyusunan dan Pengumpulan Data Jumlah dokumen perencanaan bidang 1 dok 1 dok 448.740.000 1 dok 322.148.000 1 dok 692.340.000 1 dok 761.574.000 1 dok 837.731.400 5 dok 3.062.533.400 Bappeda Cibinong

Informasi Bidang Pemerintahan Pemerintahan

PDRB

Perkapita Atas 106 01 15 14 Pengelolaan Data Pokok Perencanaan Jumlah dokumen data dan informasi 228.450.000 230.740.000 253.297.000 278.626.700 306.489.370 1.297.603.070 Bappeda Cibinong

Dasar Harga Pembangunan Daerah pokok perencanaan pembangunan :

Konstan - KAK (buku) 10 10 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 30 buku

- Variabel dan Format (buku) 1 - - -

Laju - Pengumpulan Bahan (buku) 1 - - -

Petumbuhan - Draft (buku) 25 40 buku 10 buku 10 buku 5 buku 5 buku 70 buku

Ekonomi - Laporan akhir (buku) 50 100 buku 80 buku 80 buku 80 buku 80 buku 420 buku

- Buku Saku - 200 buku 200 buku 200 buku 200 buku 800 buku

Inflasi - Buku Rekap Data Kemiskinan - 80 buku 0 0 80 buku 160 buku

Laju inflasi 106 01 15 20 Koordinasi Perencanaan Pembangunan Jumlah laporan/Dokumen Bidang 1 laporan/ 3 dok rakor 380.316.000 0 0 0 0 3 dok rakor 380.316.000 Bappeda Cibinong

provinsi Bidang Pemerintahan dan Pendanaan Pemerintahan dan Pendanaan dokumen 10 dok raker 10 dok raker

Pembangunan

Kemampuan

Daya Beli 106 01 15 22 Fasilitasi Penguatan Jaringan Terlenggaranya Forum Koordinasi Jaringan 175.056.000 93.612.000 102.148.200 112.363.020 123.599.322 606.778.542 Bappeda Cibinong

Masyarakat Penelitian Penelitian Kab. Bogor:

- KAK (buku) 10 10 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 30 buku

Pertumbuhan - Laporan hasil Forum (buku) 15 20 buku 15 buku 15 buku 15 buku 15 buku 80 buku

PDRB - Laporan akhir (buku) 10 20 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 40 buku

- Terselenggaranya Forum Koordinasi 2 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 14 kali

Indeks gini

V-4

Tujuan SasaranIndikatorSasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja

Data Capaianpada TahunAwal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit KerjaSKPD

LokasiTahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra

SKPD

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

106 01 15 28 Penyusunan IPM Kecamatan Jumlah dokumen IPM Kabupaten Bogor 649.300.000 0 0 0 0 649.300.000 Bappeda Cibinong

Persentase Kabupaten Bogor Tahun 2014 - Buku Panduan 10 buku 10 buku

penduduk di - Laporan Pendahuluan 50 buku 50 buku

atas garis - Laporan Antara 80 buku 80 buku

kemiskinan - Laporan Akhir 80 buku 80 buku

- Buku IPM 100 buku 100 buku

Kemiskinan

106 01 15 28 Penyusunan IPM Kecamatan Jumlah dok IPM Kabupaten Bogor 0 217.442.000 550.000.000 225.000.000 600.000.000 1.592.442.000 Bappeda Cibinong

Terbangunnya Kabupaten Bogor - Buku Panduan 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 20 buku

sistem - Laporan Pendahuluan 50 buku 50 buku 50 buku 50 buku 200 buku

pengelolaan - Laporan Antara 60 buku 60 buku 60 buku 60 buku 240 buku

data pokok - Laporan Akhir 60 buku 60 buku 60 buku 60 buku 240 buku

berbasis - Buku IPM 100 buku 100 buku 100 buku 100 buku 400 buku

komputer

106 01 15 34 Manajemen Sistem Analisis Data - Jumlah KAK 10 buku 161.773.000 10 buku 158.127.000 10 buku 195.745.330 10 buku 215.319.863 10 buku 236.851.849 50 buku 967.817.042 Bappeda Cibinong

Cakupan Perencanaan, Pengendalian dan - Jumlah Laporan Pemeliharaan/ 4 buku 4 buku 4 buku 4 buku 4 buku 20 buku

layanan Evaluasi Rencana Pembangunan maintenance

informasi Daerah - Maintenance sistem analisis data 1 unit sistem, 1 unit sistem, 1 unit sistem, 1 unit sistem, 1 unit sistem, 5 unit sistem,

program dan perencanaan, pengendalian dan evaluasi 4 triwulan 4 triwulan 4 triwulan 4 triwulan 4 triwulan 20 triwulan

kegiatan

pembangunan 106 01 15 35 Penyusunan Tabel Social Acounting - Jumlah KAK 10 buku 258.298.000 0 0 0 0 10 buku 258.298.000 Bappeda Cibinong

Kab. Bogor Matric (SAM) untuk Perencanaan - Jumlah Dokumen Kontrak 6 buku 6 buku

Pembangunan Daerah Kab. Bogor - Jumlah Laporan Pendahuluan 25 buku 25 buku

- Jumlah Laporan Antara 25 buku 25 buku

- Jumlah Laporan Akhir 25 buku 25 buku

106 01 15 36 Pengembangan Sistem Database - Jumlah KAK 10 buku 233.952.000 5 buku 200.000.000 5 buku 187.000.000 5 buku 205.700.000 5 buku 226.270.000 30 buku 1.052.922.000 Bappeda Cibinong

sebagai Bank Data Perencanaan - Jumlah Dokumen Kontrak 6 buku 6 buku 6 buku 6 buku 6 buku 30 buku

Pembangunan Daerah - Jumlah Laporan Pendahuluan 25 buku 25 buku 25 buku 25 buku 25 buku 125 buku

- Jumlah Laporan Antara 25 buku 25 buku 25 buku 25 buku 25 buku 125 buku

- Jumlah Laporan Akhir 25 buku 25 buku 25 buku 25 buku 25 buku 125 buku

- Sistem Database Pembangunan 1 sistem 1 sistem 1 sistem 1 sistem 1 sistem 1 sistem

106 01 15 44 Dukungan Manajemen Bagi Tim - Jumlah KAK 5 buku 82.697.000 5 buku 85.000.000 5 buku 90.000.000 5 buku 95.000.000 20 buku 352.697.000 Bappeda Cibinong

Pengelola Sistem Informasi - Jumlah Buku Data Pembangunan 10 buku 10 buku 10 buku 10 buku 40 buku

Pembangunan Daerah (SIPD) Daerah (8 kel data)

106 01 15 38 Jurnal Bappeda Kabupaten Bogor Jumlah Dokumen Informasi Triwulan I 200 buku 399.914.000 200.000.000 200 buku 483.895.940 200 buku 532.285.534 200 buku 585.514.087 800 buku 2.201.609.561 Bappeda Cibinong

Jumlah Dokumen Informasi Triwulan II 200 buku 200 buku 200 buku 200 buku 800 buku

Jumlah Dokumen Informasi Triwulan III 200 buku 200 buku 200 buku 200 buku 800 buku

Jumlah Dokumen Informasi Triwulan IV 200 buku 200 buku 200 buku 200 buku 800 buku

106 01 15 40 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Jumlah KAK 0 10 buku 359.608.000 10 buku 395.569.570 10 buku 435.126.527 10 buku 478.639.180 50 buku 1.668.943.277 Bappeda Cibinong

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Jumlah Dokumen/buku bahan 20 buku 20 buku 20 buku 20 buku 100 buku

Daerah monitoring dan evaluasi

Jumlah Dokumen/buku laporan evkin 40 buku 40 buku 40 buku 40 buku 200 buku

triwulanan

Jumlah Dokumen/Buku Pelaporan 20 buku 20 buku 20 buku 20 buku 100 buku

Monitoring Lapangan

106 01 15 40 Penyusunan Data/Informasi Jumlah dokumen perencanaan bidang 1 dokumen 1 dok 262.677.000 0 0 0 0 1 dok 262.677.000 Bappeda Cibinong

Perencanaan Pembangunan Desa Pemerintahan

Meningkatnya Terwujudnya Terlaksananya 106 01 20 Program Peningkatan Kapasitas 239.661.000 702.348.000 772.582.800 849.841.080 934.825.188 3.499.258.068 Bappeda Cibinong

daya dukung mekanisme musrenbang Kelembagaan Perencanaan

terhadap perencanaan RPJPD yang Pembangunan Daerah

mekanisme pembangunan partisipatif 106 01 20 04 Pembuatan Bahan Sosialisasi Program Jumlah materi sosialisasi Program dan 10500 lembar 239.661.000 10500 lembar 336.990.000 10500 lembar 370.689.000 10500 lembar 407.757.900 10500 lembar 448.533.690 52.500 lembar 1.803.631.590 Bappeda Cibinong

dan partisipatif dan tepat dan Kegiatan Pembangunan Daerah Kegiatan Pembangunan Daerah

penyusunan dan sesuai waktu

produk dengan jadwal 106 01 20 08 Dukungan Manajemen bagi Komite Jumlah dokumen perencanaan 365.358.000 401.893.800 442.083.180 486.291.498 1.695.626.478 Bappeda Cibinong

perencanaan, pelaksanaan Terlaksananya Perencana Pembangunan Kabupaten pembangunan yang disusun

pengendalian berdasarkan musrenbang Bogor

dan evaluasi peraturan RPJMD yang

pembangunan perundang- partisipatif

undangan dan tepat 106 01 21 Program Perencanaan Pembangunan 9.222.752.000 7.065.474.000 6.873.108.750 8.805.569.625 8.666.756.588 40.633.660.963 Bappeda Cibinong

yang berlaku waktu Daerah

V-5

Tujuan SasaranIndikatorSasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja

Data Capaianpada TahunAwal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit KerjaSKPD

LokasiTahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra

SKPD

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

106 01 21 1 Penyusunan Rancangan RKPD Jumlah Dokumen RKPD 6 dokumen 1 dok 706.605.000 0 0 0 0 1 dok 706.605.000 Bappeda Cibinong

Terlaksananya

musrenbang 106 01 21 x Penyusunan Rencana Kerja Jumlah Dokumen RKPD 8 dok 0 8 dok 645.370.000 8 dok 854.992.050 8 dok 940.491.255 8 dok 1.034.540.381 40 dok 3.475.393.686 Bappeda Cibinong

RKPD yang Pemerintah Daerah (RKPD)

partisipatif

dan tepat 106 01 21 2 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Jumlah KAK 10 buku 326.917.000 0 0 0 0 10 buku 326.917.000 Bappeda Cibinong

waktu Pelaksanaan Rencana Pembangunan Jumlah Dokumen/buku bahan 20 buku 20 buku

Daerah monitoring dan evaluasi

Tersusunnya Tersedianya Jumlah Dokumen/buku laporan evkin 40 buku 40 buku

dokumen dokumen triwulanan

perencanaan RTRW yang Jumlah Dokumen/Buku Pelaporan 20 buku 20 buku

pembangunan telah Monitoring Lapangan

daerah yang ditetapkan

berkualitas dengan PERDA 106 01 21 3 Pengkajian dan Penyusunan Perubahan - Rancangan awal rekapitulasi 20 buku 279.389.000 0 0 0 0 20 buku 279.389.000 Bappeda Cibinong

dan tepat Rencana Kegiatan dan Kegiatan Tahun program/kegiatan untuk RAPBD'-P

waktu Tersedianya Berikutnya - Rancangan akhir rekapitulasi 20 buku 20 buku

dokumen program/kegiatan untuk RAPBD'-P

perencanaan - Rekapitulasi program/kegiatan 40 buku 40 buku

RPJPD yang RAPBD'-P

telah - Rancangan awal rekapitulasi 20 buku 20 buku

ditetapkan program/kegiatan untuk RAPBD

dengan PERDA - Rancangan akhir rekapitulasi 20 buku 20 buku

program/kegiatan untuk RAPBD

Tersedianya - Rekapitulasi program/kegiatan untuk 40 buku 40 buku

dokumen RAPBD

perencanaan

RPJMD yang 106 01 21 4 Penyusunan Prioritas dan Plafon Jumlah Dokumen PPAS 6 dokumen 8 dok 472.971.000 4 dok 803.021.000 4 dok 885.500.000 4 dok 900.000.000 4 dok 912.000.000 24 dok 3.973.492.000 Bappeda Cibinong

telah Anggaran Sementara

ditetapkan

dengan PERDA 106 01 21 5 Penyusunan Kebijakan Umum APBD Jumlah Dokumen KUA 3 dokumen 8 dok 470.460.000 4 dok 339.505.000 4 dok 514.250.000 4 dok 565.675.000 4 dok 622.242.500 24 dok 2.512.132.500 Bappeda Cibinong

Tersedianya Musrenbang Kecamatan Jumlah Laporan Hasil Musrenbang 1 dokumen' 1 dok 156.342.000 0 0 0 0 1 156.342.000 Bappeda Cibinong

dokumen Kecamatan

perencanaan :

RKPD yang 106 01 21 6 Fasilitasi Penyelenggaraan Musrenbang Jumlah Laporan Hasil Musrenbang 1 dokumen' 0 1 dok 303.659.000 1 dok 314.884.900 1 dok 346.373.390 1 dok 381.010.729 4 dok 1.345.928.019 Bappeda Cibinong

telah RKPD di Kecamatan Kecamatan

ditetapkan

dengan 106 01 21 7 Musrenbang Kabupaten Jumlah Laporan Hasil Musrenbang 1 dokumen 1 dok 377.741.000 0 0 0 0 1 dok 377.741.000 Bappeda Cibinong

PERKADA Kebupaten

Penjabaran 106 01 21 Penyelenggaraan Musrenbang RKPD Jumlah Laporan Hasil Musrenbang 0 1 dok 784.679.000 1 dok 904.774.200 1 dok 995.251.620 1 dok 1.094.776.782 5 dok 3.779.481.602 Bappeda Cibinong

program Kabupaten Kebupaten

RPJMD ke

dalam RKPD 106 01 21 8 Penyusunan LKPJ Akhir Tahun Jumlah Dokumen Draft 1 LKPJ Akhir 100 buku 240.503.000 100 buku 264.554.000 100 buku 291.009.400 100 buku 320.110.340 100 buku 352.121.374 500 buku 1.468.298.114 Bappeda Cibinong

Anggaran Tahun Anggaran

Tersusunnya Jumlah Dokumen Draft 2 LKPJ Akhir 100 buku 100 buku 100 buku 100 buku 100 buku 500 buku

dokumen Tahun Anggaran

perencanaan Jumlah laporan Akhir LKPJ Akhir Tahun 150 buku 150 buku 150 buku 150 buku 150 buku 750 buku

Bidang Anggaran

Ekonomi

yang

berkualitas

Tersusunnya 106 01 21 9 Verifikasi Pra Rencana Kerja Anggaran Jumlah Dokumen Verifikasi Pra RKA: 2 dokumen 1 dok 247.840.000 0 0 0 0 1 dok 247.840.000 Bappeda Cibinong

dokumen 38 SKPD 38 SKPD

perencanaan 40 kec 40 kecamatan

Bidang 17 kel 17 kelurahan

Kesejahteraan

Rakyat dan Fasilitasi Penyusunan Pra Rencana Jumlah Dokumen Verifikasi Pra RKA: 0 1 dok 257.632.000 1 dok 283.395.200 1 dok 311.734.720 1 dok 342.908.192 4 dok 1.195.670.112 Bappeda Cibinong

Sosial yang Kerja dan Anggaran (RKA) SKPD 38 SKPD 38 SKPD 38 SKPD 38 SKPD 152 SKPD

berkualitas 40 kecamatan 40 kecamatan 40 kecamatan 40 kecamatan 160 kecamatan

Tersusunnya 106 01 21 10 Pendamping WISMP Kabupaten Bogor - Tersusunnya Panduan Rakor WISMP 1 dok 70.000.000 1 dok 84.380.000 1 dok 100.000.000 1 dok 115.000.000 1 dok 150.000.000 5 dok 519.380.000 Bappeda Cibinong

dokumen - Terselenggaranya administrasi kegiatan 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 20 kali

perencanaan - Terlaksananya Kegiatan WISMP 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 5 Tahun

Bidang Sarana - Terlaksananya Rakor WISMP 1 Kali 0 Kali 0 Kali 0 Kali 0 Kali 1 Kali

V-6

Tujuan SasaranIndikatorSasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja

Data Capaianpada TahunAwal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit KerjaSKPD

LokasiTahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra

SKPD

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

Prasarana - Terselenggaranya Rapat Berkala Komir 4 Kali 4 Kali 5 Kali 5 Kali 6 Kali 24 Kali

Tata Ruang

dan 106 01 21 11 Koordinasi Penyusunan Penetapan Jumlah Dokumen TAPKIN 156 dokumen 1 dok 423.589.000 1 dok 239.689.000 1 dok 365.237.290 1 dok 401.761.019 1 dok 441.937.121 5 dok 1.872.213.430 Bappeda Cibinong

Lingkungan Kinerja 38 SKPD 38 SKPD 38 SKPD 38 SKPD 38 SKPD 190 SKPD

Hidup yang 40 kecamatan 40 kecamatan 40 kecamatan 40 kecamatan 40 kecamatan 200 kecamatan

berkualitas

106 01 21 12 Koordinasi Pemantauan dan Evaluasi Jumlah buku pelaporan triwulanan 20 buku 168.526.000 20 buku 185.379.000 20 buku 203.916.900 20 buku 224.308.590 20 buku 246.739.449 100 buku 1.028.869.939 Bappeda Cibinong

Tersusunnya Dana Alokasi Khusus Pemantauan Dana Alokasi Khusus (DAK)

dokumen Jumlah Buku Pelaporan Akhir 35 buku 35 buku 35 buku 35 buku 35 buku 175 buku

perencanaan Pemantauan Dana Alokasi Khusus (DAK)

Bidang

Pemerintahan 106 01 21 13 Koordinasi dan Fasilitasi KAK 10 buku 139.775.000 0 0 0 0 10 buku 139.775.000 Bappeda Cibinong

dan Sumber-sumber Pendanaan Dokumen Analisis Usulan Dana Bantuan 10 buku 10 buku

Pendanaan Pembangunan Non APBD Non APBD

Pembangunan Dokumen Usulan Program/Kegiatan Non 10 buku 10 buku

yang APBD

berkualitas

106 01 21 x Forum Gabungan SKPD Laporan hasil Forum Gabungan SKPD 1 dokumen 1 dok 261.929.000 0 0 0 0 1 dok 261.929.000 Bappeda Cibinong

Tersusunnya 78 OPD 78 OPD

dokumen

evaluasi 106 01 21 14 Fasilitasi dan Koordinasi Penyelenggaraan Laporan hasil Forum Gabungan SKPD 1 dokumen 1 dok 201.212.000 1 dok 295.968.200 1 dok 325.565.020 1 dok 358.121.522 4 dok 1.180.866.742 Bappeda Cibinong

perencanaan Forum SKPD/Forum Gabungan SKPD 78 OPD 78 OPD 78 OPD 78 OPD 312 OPD

pembangunan

daerah 106 01 21 16 Bimbingan Teknis Sistem Analisis Data Jumlah peserta bimbingan teknis 120 org 217.717.000 0 0 0 0 120 org 217.717.000 Bappeda Cibinong

Kab.Bogor Perencanaan Pembangunan Jumlah Buku Petunjuk Teknis 130 buku 130 buku

yang Jumlah Modul Bintek 130 buku 130 buku

berkualitas

dan tepat 106 01 21 17 Pelaporan Rencana Aksi Daerah Jumlah pelaporan rencana aksi daerah 4 kali 120.800.000 0 0 0 0 4 kali 120.800.000 Bappeda Cibinong

waktu Pendukung Inpres 3 Tahun 2010 - Laporan B.03 (bulan 3) 20 buku 20 buku

- Laporan B.06 (bulan 6) 20 buku 20 buku

Tercapainya - Laporan B.09 (bulan 9) 20 buku 20 buku

Anugerah - Laporan B.12 (bulan 12) 20 buku 20 buku

Pangripta

Nusantara 106 01 21 18 Pelaporan Pelaksanaan Sinkronisasi Terpenuhinya pelaporan secara berkala 66.431.000 72.249.100 79.474.010 87.421.411 305.575.521 Bappeda Cibinong

Program Pusat rencana aksi daerah ke Provinsi dan Pusat 0

Tercapainya Laporan B 03 15 buku 15 buku 15 buku 15 buku 60 buku

SMM ISO Laporan B 06 15 buku 15 buku 15 buku 15 buku 60 buku

9001:2008 Laporan B 09 15 buku 15 buku 15 buku 15 buku 60 buku

Laporan B 12 15 buku 15 buku 15 buku 15 buku 60 buku

106 01 21 19 Analisa Optimalisasi Fungsi dan Peran Jumlah Kerangka Acuan Kerja 5 buku 405.728.000 0 0 0 0 5 buku 405.728.000 Bappeda Cibinong

Penyelenggaraan Pemerintahan dan Jumlah Laporan Pendahuluan 10 buku 10 buku

Pembangunan di Kecamatan Jumlah Laporan Akhir 75 buku 75 buku

106 01 21 21 Penyusunan RPJMD Kabupaten Bogor KAK 10 buku 826.190.000 10 buku 789.034.000 0 0 0 20 buku 1.615.224.000 Bappeda Cibinong

Tahun 2013-2018 Rancangan Awal RPJMD 150 buku 150 buku 300 buku

Rancangan RPJMD 150 buku 150 buku 300 buku

Rancangan Akhir RPJMD 150 buku 150 buku 300 buku

Buku RPJMD 150 buku 150 buku 300 buku

106 01 21 x Fasilitasi Penyusunan Renja SKPD Laporan Kompilasi Renja 1 dok 196.961.000 0 0 0 0 1 196.961.000 Bappeda Cibinong

SKPD 38 SKPD 38

40 kec 40

17 kel 17

106 01 21 22 Fasilitasi dan Koordinasi Penyusunan Laporan Kompilasi Renja 2 dokumen 0 2 dok 142.692.000 2 dok 220.000.000 2 dok 242.000.000 2 dok 266.200.000 8 dok 870.892.000 Bappeda Cibinong

Renja SKPD SKPD 38 SKPD 38 SKPD 38 SKPD 38 SKPD 152 SKPD

40 kec 40 kec 40 kec 40 kec 160 kec

106 01 21 23 Fasilitasi Penyusunan Renstra OPD KAK 10 buku 267.348.000 0 0 0 0 10 buku 267.348.000 Bappeda Cibinong

2013-2018 Renstra OPD 78 buku 78 buku

Laporan 10 buku 10 buku

106 01 21 x Fasilitasi Penyusunan Renstra SKPD KAK 0 2 dokumen 90.312.000 0 0 0 2 dokumen 90.312.000 Bappeda Cibinong

2013-2018 Renstra OPD 78 SKPD 78 SKPD

V-7

Tujuan SasaranIndikatorSasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja

Data Capaianpada TahunAwal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit KerjaSKPD

LokasiTahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra

SKPD

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

106 01 21 24 Analisa Optimalisasi Penyelenggaraan - Kak 10 buku 358.854.000 0 0 0 0 10 buku 358.854.000 Bappeda Cibinong

Pelayanan Publik Sektor Sosial - Laporan pendahuluan 10 buku 10 buku

- Laporan antara 10 buku 10 buku

- Laporan akhir 30 buku 30 buku

106 01 21 25 Kajian Percepatan Pengembangan Jumlah Kerangka Acuan Kerja 5 buku 98.195.000 0 0 0 0 5 buku 98.195.000 Bappeda Cibinong

wilayah Kecamatan Jumlah Laporan Pendahuluan 10 buku 10 buku

Jumlah Laporan Antara 10 buku 10 buku

Jumlah Laporan Akhir 50 buku 50 buku

106 01 21 26 Pengembangan Kelembagaan - Tersusunnya PSETK 1 dok 199.161.000 1 dok 94.813.000 1 dok 240.984.810 1 dok 265.083.291 1 dok 291.591.620 5 dok 1.091.633.721 Bappeda Cibinong

Pengelolaan Irigasi Partisipatif - Tersusunnya profil KPI 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 5 dok

- Internalisasi PPSIP dalam RPJMD 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 5 dok

- Tersedianya TPM/KTPM 4 orang TPM 4 orang TPM 4 orang TPM 4 orang TPM 4 orang TPM 20 orang TPM

1 orang KTPM 1 orang KTPM 1 orang KTPM 1 orang KTPM 1 orang KTPM 5 orang KTPM

- Tersusunnya laporan tahunan 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 5 dok

WISMP'-2 tahun 2013

106 01 21 27 Pengembangan Model Sistem Analisis - Jumlah KAK 10 buku 383.382.000 0 0 0 0 10 buku 383.382.000 Bappeda Cibinong

RPJMD Kabupaten Bogor Berbasis WEB - Jumlah Dokumen Kontrak 6 buku 6 buku

- Jumlah Laporan Pendahuluan 30 buku 30 buku

- Jumlah Laporan Antara 30 buku 30 buku

- Jumlah Laporan Akhir 30 buku 30 buku

- Model Sistem Analisis 1 sistem 1 sistem

106 01 21 x Fasilitasi dan Koordinasi DBHCHT Dokumen Hasil Koordinasi dan Fasilitasi 137.844.000 0 0 0 0 137.844.000 Bappeda Cibinong

DBHCHT

Dokumen KAK 10 buku 10 buku

Laporan Semester I 20 buku 20 buku

Laporan Semester II 20 buku 20 buku

Laporan Hasil Verifikasi Proposal SKPD 30 buku 30 buku

106 01 21 28 Fasilitasi dan Koordinasi dana Dokumen Pendukung Realisasi Bankeu DKI 93.204.000 0 0 0 0 93.204.000 Bappeda Cibinong

Bantuan Keuangan DKI KAK 10 buku 10 buku

Laporan Hasil Verifikasi Proposal SKPD 20 buku 20 buku

Laporan Hasil Kegiatan SKPD Penerima Dana 20 buku 20 buku

Bankeu DKI

106 01 21 29 Penyusunan Data Potensi Kerjasama Dokumen Database Potensi TJSL 473.914.000 0 0 0 0 473.914.000 Bappeda Cibinong

Pembangunan Berbasis TJSL KAK

Perusahaan Dokumen Potensi TJSL Kab. Bogor 10 buku 10 buku

Dokumen laporan awal 10 buku 10 buku

Dokumen laporan akhir 20 buku 20 buku

Dokumen Final 20 buku 20 buku

Buku Saku Data Base 50 buku 50 buku

Cetak Peta 3 set 3 set

106 01 21 30 Penyusunan Naskah Perubahan Perda Jumlah naskah dokumen perubahan 1 dok 565.820.000 0 0 0 0 1 dok 565.820.000 Bappeda Cibinong

RPJPD Kabupaten Bogor Perda RPJPD Kab Bogor

106 01 21 x Penyusunan RPJPD Kabupaten Bogor Dokumen Revisi RPJPD Tahun 1 dok 0 1 dok 834.352.000 0 0 0 1 dok 834.352.000 Bappeda Cibinong

Tahun 2005-2025 2005-2025

106 01 21 32 Fasilitasi Surveilan Penerapan SMM KAK 5 buku 96.144.000 0 0 0 0 5 buku 96.144.000 Bappeda Cibinong

ISO Hasil audit internal 10 buku 10 buku

Tinjauan manajemen 10 buku 10 buku

Laporan 10 buku 10 buku

106 01 21 32 Penyusunan SMM-ISO Perencanaan KAK 0 5 buku 144.497.000 5 buku 158.946.700 5 buku 174.841.370 5 buku 192.325.507 20 buku 670.610.577 Bappeda Cibinong

Pembangunan Daerah Hasil audit internal 10 buku 10 buku 10 buku 10 buku 40 buku

Tinjauan manajemen 10 buku 10 buku 10 buku 10 buku 40 buku

Laporan 10 buku 10 buku 10 buku 10 buku 40 buku

106 01 21 33 Penyusunan Analisis Distribusi Dokumen analisis 254.454.000 254.454.000 Bappeda Cibinong

Perencanaan Pendanaan Daerah Peta distribusi anggaran 1 dok 1 dok

V-8

Tujuan SasaranIndikatorSasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja

Data Capaianpada TahunAwal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit KerjaSKPD

LokasiTahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra

SKPD

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

Laporan Awal 30 buku 30 buku

Laporan Antara 30 buku 30 buku

Laporan Final 45 buku 45 buku

106 01 21 x Penyusunan Sistem D-Base 184.449.000 0 0 0 0 184.449.000 Bappeda Cibinong

Perencanaa Pembangunan Daerah

Terintegrasi

106 01 21 34 Fasilitasi Perencanaan Pembangunan Dokumen juknis penyelenggaraan 1 dokumen 0 0 1 dok 242.000.000 1 dok 266.200.000 1 dok 292.820.000 3 dok 801.020.000 Bappeda Cibinong

Desa Musrenbang Desa/Kelurahan 417 desa 417 desa 417 desa 1251 desa

17 kelurahan 17 kelurahan 17 kelurahan 51 kelurahan

106 01 21 35 Penyusunan Pedoman RPJMD Transisi Laporan RPJMD Transisi 1 dokumen 1 dok 598.950.000 1 dok 598.950.000 Bappeda Cibinong

Tahun 2019-2020

106 01 21 36 Fasilitasi Penyusunan Pedoman Laporan Pedoman Renstra 1 dokumen 1 dok 332.750.000 1 dok 332.750.000 Bappeda Cibinong

Renstra SKPD Transisi tahun SKPD Transisi 38 SKPD 38 SKPD

2019-2020 40 kec 40 kec

106 01 21 x Pengembangan dan Pengelolaan Sistem KAK 10 buku 94.263.000 1 Sistem 250.000.000 1 Sistem 300.000.000 1 Sistem 350.000.000 10 buku 994.263.000 Bappeda Cibinong

RKPD Online Kabupaten Bogor Laporan Evaluasi Pelaksanaan Sistem 25 buku 25 buku

RKPD Online (data base sistem 1 Sistem

perencanaan pembangunan terintegrasi)

106 01 21 x Evaluasi Capaian Indikator 25 Penciri - Jumlah dokumen yang disusun 0 1 dokumen 200.000.000 1 dokumen 275.000.000 1 dokumen 300.000.000 1 dokumen 325.000.000 4 dokumen 1.100.000.000 Bappeda Cibinong

Kabupaten Termaju

106 01 21 x Evaluasi RKPD Kabupaten Bogor - Jumlah dokumen yang disusun 0 1 dokumen 200.000.000 0 1 dokumen 300.000.000 1 dokumen 325.000.000 3 dokumen 825.000.000 Bappeda Cibinong

21 x Pengembangan Strategi Inovasi Daerah Jumlah inovasi daerah terbaik 3 inovasi 300.000.000 3 inovasi 400.000.000 3 inovasi 500.000.000 3 inovasi 600.000.000 12 inovasi 1.800.000.000 Bappeda Cibinong

106 01 22 Program Perencanaan Pembangunan 2.320.879.000 2.403.545.000 4.508.649.500 3.808.314.450 3.655.645.895 16.697.033.845 Bappeda Cibinong

Ekonomi

106 01 22 1 Penyusunan Indikator Ekonomi Daerah Dokumen indikator ekonomi daerah Kab 814.017.000 897.500.000 850.000.000 870.000.000 900.000.000 4.331.517.000 Bappeda Cibinong

Bogor :

- Buku KAK 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 25 buku

- Laporan pendahuluan 35 buku 35 buku 35 buku 35 buku 35 buku 175 buku

- Laporan antara/Semester 1 35 buku 35 buku 35 buku 35 buku 35 buku 175 buku

- Laporan akhir/Semester 2 35 buku 35 buku 35 buku 35 buku 35 buku 175 buku

- Buku saku indikator ekonomi daerah 50 buku 50 buku 50 buku 50 buku 50 buku 250 buku

Kab Bogor

- Dokumen indikator ekonomi daerah Kab 70 buku 70 buku 70 buku 70 buku 70 buku 350 buku

Bogor buku 1

- Dokumen indikator ekonomi daerah Kab 70 buku 70 buku 70 buku 70 buku 70 buku 350 buku

Bogor buku 2

106 01 22 2 Koordinasi Perencanaan Pembangunan Jumlah dokumen rapat koordinasi dan rapat 550.950.000 606.045.000 666.649.500 733.314.450 806.645.895 3.363.604.845 Bappeda Cibinong

Bidang Ekonomi kerja perencanaan bidang ekonomi :

- Jumlah buku panduan rakor dan raker 10 buku 10 buku 10 buku 10 buku 10 buku 50 buku

- Jumlah bahan rakor 50 buku x 2 urusan 50 buku x 2 urs 50 buku x 2 urs 50 buku x 2 urs 50 buku x 2 urs 250 buku x 2 urs

- Jumlah rakor perencanaan ekonomi 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 10 kali

- Jumlah buku hasil rakor 8 buku x 2 urusan 8 buku x 2 urs 8 buku x 2 urs 8 buku x 2 urs 8 buku x 2 urs 40 buku x 2 urs

- Jumlah buku hasil raker 35 buku x 8 urusan 35 buku x 8 urs 35 buku x 8 urs 35 buku x 8 urs 35 buku x 8 urs 175 buku x 8 urs

- Jumlah raker perencanaan ekonomi 8 kali 8 kali 8 kali 8 kali 8 kali 40 kali

- Jumlah buku hasil raker 8 buku x 8 urusan 8 buku x 8 urs 8 buku x 8 urs 8 buku x 8 urs 8 buku x 8 urs 40 buku x 8 urs

- Jumlah laporan study perencanaan 8 buku x 1 urs 8 buku x 1 urs 8 buku x 1 urs 8 buku x 1 urs 32 buku x 1 urs

- Jumlah buku laporan akhir kegiatan 8 buku 8 buku 8 buku 8 buku 8 buku 40 buku

106 01 22 3 Penyusunan Tabel Input Output Sektor Dokumen tabel input output sektor 400.000.000 440.000.000 484.000.000 1.324.000.000 Bappeda Cibinong

Unggulan unggulan

- Buku KAK 5 buku 5 buku 5 buku 15 buku

- Laporan pendahuluan 35 buku 35 buku 35 buku 105 buku

V-9

Tujuan SasaranIndikatorSasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja

Data Capaianpada TahunAwal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit KerjaSKPD

LokasiTahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra

SKPD

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

- Laporan antara 35 buku 35 buku 35 buku 105 buku

- Laporan akhir 35 buku 35 buku 35 buku 105 buku

- Jumlah dokumen laporan akhir kegiatan 30 buku 30 buku 30 buku 90 buku

106 01 22 4 Penyusunan Rencana Pengembangan Jumlah dokumen perencanaan 336.050.000 0 0 0 0 0 336.050.000 Bappeda Cibinong

Pariwisata dalam Meningkatkan pengembangan pariwisata daerah :

Perekonomian Daerah (Riparda) - Jumlah dokumen KAK 15 buku 15 buku

- Jumlah dokumen kontrak 8 buku 8 buku

- Jumlah laporan pendahuluan 5 buku 5 buku

- Jumlah laporan antara 5 buku 5 buku

- Jumlah laporan akhir 5 buku 5 buku

- Jumlah bahan diskusi laporan 40 buku 40 buku

pendahuluan

- Jumlah bahan diskusi laporan antara 40 buku 40 buku

- Jumlah bahan diskusi laporan akhir 50 buku 50 buku

- Jumlah dokumen RIPPDA 45 buku 45 buku

- Jumlah bahan sosialisasi 70 buku 70 buku

- Jumlah laporan kegiatan 10 buku 10 buku

106 01 22 5 Koordinasi Perencanaan Revitalisasi - Panduan kegiatan 10 buku 332.000.000 0 0 0 0 10 buku 332.000.000 Bappeda Cibinong

Pembangunan Pertanian dan Perdesaan - Jumlah bahan rakor perencanaan RP3 400 buku 400 buku

Tingkat Zona per zona

- Jumlah buku laporan hasil rakor 80 buku 80 buku

perencanaan RP3 per zona

- Jumlah buku laporan kegiatan 5 buku 5 buku

106 01 22 6 Penyusunan Dokumen Pengembangan Buku panduan 5 buku 287.862.000 5 buku 200.000.000 0 0 0 10 buku 487.862.000 Bappeda Cibinong

Komoditas UMK Unggulan Kecamatan Draf document penyusunan komoditas 5 buku 5 buku 10 buku

ukm unggulan

Document pengembangan komoditas ukm 20 buku 20 buku 40 buku

unggulan kecamatan

Peta komoditas ukm unggulan 3 set 3 set 6 set

Album peta komoditas ukm unggulan 20 album 20 album 40 album

106 01 22 7 Koordinasi Perencanaan Peningkatan - Panduan kegiatan 0 10 buku 350.000.000 10 buku 357.000.000 10 buku 360.000.000 10 buku 365.000.000 40 buku 1.432.000.000 Bappeda Cibinong

Daya Saing Komoditas Tingkat Zona - Jumlah bahan rakor perencanaan 400 buku 400 buku 400 buku 400 buku 1600 buku

peningkatan daya saing per zona

- Jumlah buku laporan hasil rakor 80 buku 80 buku 80 buku 80 buku 320 buku

perencanaan peningkatan daya saing per

zona

- Jumlah buku laporan kegiatan 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 20 buku

106 01 22 8 Roadmap Pengembangan Komoditas Jumlah dokumen roadmap komoditas 0 0 350.000.000 0 0 0 350.000.000 Bappeda Cibinong

Hortikultura Unggulan hortikultura unggulan :

Buku panduan 5 buku 5 buku

Draf document penyusunan komoditas 5 buku 5 buku

hortikultura unggulan

Document pengembangan komoditas 45 buku 45 buku

hortikultura unggulan

Album peta komoditas ukm unggulan 8 album 8 album

106 01 22 9 Masterplan Pengembangan Pariwisata Jumlah dokumen perencanaan 0 0 260.000.000 0 0 0 260.000.000 Bappeda Cibinong

Per Zonasi pengembangan pariwisata per zonasi :

- Jumlah dokumen KAK 10 buku 10 buku

- Jumlah dokumen kontrak 5 buku 5 buku

- Jumlah laporan pendahuluan 5 buku 5 buku

- Jumlah laporan antara 5 buku 5 buku

- Jumlah laporan akhir 5 buku 5 buku

- Jumlah bahan diskusi laporan 45 buku 45 buku

pendahuluan

- Jumlah bahan diskusi laporan antara 45 buku 45 buku

- Jumlah bahan diskusi laporan akhir 45 buku 45 buku

- Jumlah dokumen Masterplan pariwisata 45 buku 45 buku

per zona

- Jumlah laporan kegiatan 10 buku 10 buku

V-10

Tujuan SasaranIndikatorSasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja

Data Capaianpada TahunAwal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit KerjaSKPD

LokasiTahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra

SKPD

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

106 01 22 10 Koordinasi Perencanaan Pengembangan - Panduan kegiatan 0 0 10 buku 150.000.000 10 buku 155.000.000 10 buku 175.000.000 30 buku 480.000.000 Bappeda Cibinong

Pariwisata Tingkat Zona - Jumlah bahan rakor perencanaan 400 buku 400 buku 400 buku 1200 buku

pengembangan pariwisata per zona

- Jumlah buku laporan hasil rakor 80 buku 80 buku 80 buku 240 buku

perencanaan pengembanban pariwisata

per zona

- Jumlah buku laporan kegiatan 5 buku 5 buku 5 buku 15 buku

106 01 22 11 Kaji Tindak Pembangunan Ekonomi Jumlah dokumen kaji tindak pembangunan 0 0 250.000.000 0 0 0 250.000.000 Bappeda Cibinong

Kabupaten Bogor Pasca Pengembangan ekonomi pasca pengembangan wilayah

Wilayah (RP3 Pasca Pengembangan - Panduan kegiatan 10 buku 10 buku

Wilayah) - Jumlah draft dokumen kaji tindak 25 buku 25 buku

pembangunan ekonomi pasca

pengembangan wilayah

- Jumlah dokumen kaji tindak 45 buku 45 buku

pembangunan ekonomi

- Album peta zonasi ekonomi per 5 buku 5 buku

lapangan usaha

106 01 22 12 Penyusunan Target Indikator Ekonomi Dokumen target indikator ekonomi daerah 0 0 0 400.000.000 0 400.000.000 Bappeda Cibinong

Daerah (2018-2022) Kab Bogor :

- Buku KAK 5 buku 5 buku

- Laporan pendahuluan 25 buku 25 buku

- Laporan antara 25 buku 25 buku

- Laporan akhir 25 buku 25 buku

- Dokumen Target IED 2018-2022 25 buku 25 buku

106 01 22 x Penyusunan Perencanaan Pasar Induk Dokumen Perencanaan Pasar Induk 0 0 450.000.000 0 0 450.000.000 Bappeda Cibinong

Kabupaten Bogor - Buku KAK 5 buku 5 buku

- Laporan pendahuluan 30 buku 30 buku

- Laporan antara 30 buku 30 buku

- Laporan akhir 30 buku 30 buku

- Dokumen Akhir 30 buku 30 buku

106 01 22 x Penyusunan Perencanaan Galerry Dokumen Perencanaan Gallery UMKM 0 0 300.000.000 0 0 300.000.000 Bappeda Cibinong

UMKM - Buku KAK 5 buku 5 buku

- Laporan pendahuluan 30 buku 30 buku

- Laporan antara 30 buku 30 buku

- Laporan akhir 30 buku 30 buku

- Dokumen Akhir 30 buku 30 buku

106 01 22 x Penyusunan Analisis Ekonomi Dokumen yang tersusun: 0 0 300.000.000 300.000.000 600.000.000 Bappeda Cibinong

Berdasarkan Sensus Ekonomi - Buku KAK 5 buku 5 buku 10 buku

- Laporan pendahuluan 30 buku 30 buku 60 buku

- Laporan antara 30 buku 30 buku 60 buku

- Laporan akhir 30 buku 30 buku 60 buku

- Dokumen Akhir 30 buku 30 buku 60 buku

106 01 22 x Pengendalian Capaian Indikator - Jumlah dokumen yang disusun 0 1 dokumen 200.000.000 1 dokumen 275.000.000 1 dokumen 300.000.000 1 dokumen 325.000.000 4 dokumen 1.100.000.000 Bappeda Cibinong

Kabupaten Termaju Bidang Ekonomi

22 x Sinergitas Pengabdian Masyarakat Jumlah perguruan tinggi yang bersinergi 3 PT 150.000.000 3 PT 200.000.000 3 PT 250.000.000 3 PT 300.000.000 3 PT 900.000.000 Bappeda Cibinong

Perguruan Tinggi/Lembaga Penelitian dengan Bappeda

mendukung Pemberdayaan Ekonomi

Masyarakat

106 01 23 Program Perencanaan Kesejahteraan 913.685.000 2.129.626.000 2.585.000.000 2.195.000.000 2.325.000.000 0 10.148.311.000 Bappeda Cibinong

Rakyat dan Sosial

106 01 23 1 Koordinasi Perencanaan Pembangunan Jumlah dokumen hasil koordinasi 198.321.000 194.728.000 435.000.000 445.000.000 450.000.000 0 1.723.049.000 Bappeda Cibinong

Bidang Kesejahteraan Rakyat dan perencanaan pembangunan bidang

Sosial kesrasos

- Jumlah Panduan Kegiatan 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 25 buku

- Jumlah Materi / Bahan Rakor 35 buku 35 buku 35 buku 35 buku 35 buku 175 buku

- Jumlah laporan Rakor 6 buku 6 buku 6 buku 6 buku 6 buku 30 buku

- Jumlah Materi / Bahan Raker 8 buku 8 buku 8 buku 8 buku 8 buku 40 buku

- Jumlah Laporan Raker 8 buku 8 buku 8 buku 8 buku 8 buku 40 buku

V-11

Tujuan SasaranIndikatorSasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja

Data Capaianpada TahunAwal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit KerjaSKPD

LokasiTahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra

SKPD

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

106 01 23 2 Penyusunan Laporan Pencapaian Target Jumlah dokumen pencapaian sasaran 126.929.000 132.840.000 225.000.000 250.000.000 275.000.000 0 1.009.769.000 Bappeda Cibinong

MDG'S MDG's tahun 2014 di Kabupaten Bogor

- Jumlah Bahan Survey 40 set 40 set 40 set 40 set 40 set 200 set

- Jumlah Laporan Survey 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 25 buku

- Jumlah bahan perencanaan pemb. 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 25 buku

Bidang kesrasos

106 01 23 3 Dukungan Manajemen bagi Tim Terfasilitasinya kegiatan Tim Koordinasi 368.230.000 307.490.000 450.000.000 500.000.000 525.000.000 2.150.720.000 Bappeda Cibinong

Koordinasi Penanggulangan Penanggulangan Kemiskinan Daerah,

Kemiskinan Daerah (TKPKD) berupa

- Jumlah panduan kegiatan 4 buku 4 buku 4 buku 4 buku 4 buku 20 buku

- Jumlah Bahan Rakor 100 set 100 set 100 set 100 set 100 set 500 set

- Jumlah Laporan Rakor 12 buku 12 buku 12 buku 12 buku 12 buku 60 buku

- Jumlah Bahan Raker 80 set 80 set 80 set 80 set 80 set 400 set

- Jumlah Laporan Raker 20 set 20 set 20 set 20 set 20 set 100 set

- Jumlah laporan capaian 15 buku 15 buku 15 buku 15 buku 15 buku 75 buku

penanggulangan kimiskinan

106 01 23 4 Penyusunan Rencana Aksi Daerah - Jumlah kerangka acuan kerja 10 buku 220.205.000 0 0 0 0 10 buku 220.205.000 Bappeda Cibinong

(RAD) Kependudukan - Jumlah dok pengadaan barang /jasa 1 dok 1 dok

- Jumlah laporan pendahuluan 10 buku 10 buku

- Jumlah laporan antara 10 buku 10 buku

- Jumlah laporan akhir 10 buku 10 buku

- Jumlah dokumen pemeriksa hasil 30 buku 30 buku

pekerjaaan

106 01 23 5 Penyusunan Strategi Pencapaian - Jumlah kerangka acuan kerja 0 0 10 buku 500.000.000 0 0 500.000.000 Bappeda Cibinong

MDG's 2015-2018 - Jumlah dok pengadaan barang /jasa 1 dok

- Jumlah laporan pendahuluan 10 buku

- Jumlah laporan antara 10 buku

- Jumlah laporan akhir 10 buku

- Jumlah dokumen pemeriksa hasil 30 buku

pekerjaaan

106 01 23 6 Penyusunan Data dan Analisa Bidang - Jumlah dokumen yang disusun 0 0 0 1 dokumen 700.000.000 1 dokumen 700.000.000 1 dokumen 750.000.000 3 buku 2.150.000.000 Bappeda Cibinong

Kesejahteraan Rakyat dan Sosial di

Kabupaten Bogor

106 01 23 7 Penyusunan Strategi Pencapaian RRLS - Jumlah laporan pendahuluan 0 0 1 dokumen 201.674.000 0 0 0 1 dokumen 201.674.000 Bappeda Cibinong

melalui Pendidikan Non Formal - Jumlah laporan antara 1 dokumen

- Jumlah laporan akhir 1 dokumen

106 01 23 8 Penyusunan Strategi Percepatan - Jumlah dokumen yang disusun 0 1 dokumen 507.246.000 0 0 0 1 dokumen 507.246.000 Bappeda Cibinong

Penanggulangan Kemiskinan melalui

Kemitraan yang berkelanjutan

106 01 23 9 Penyusunan RAD Penanganan PMKS - Jumlah dokumen yang disusun 0 0 1 dokumen 415.796.000 0 0 0 1 dokumen 415.796.000 Bappeda Cibinong

106 01 23 11 Analisis Pencapaian Indikator - Jumlah dokumen yang disusun 0 0 1 dokumen 153.740.000 0 0 0 1 dokumen 153.740.000 Bappeda Cibinong

Kabupaten Termaju Bidang Kesrasos

106 01 23 x Strategi Pengembangan Sekolah - Jumlah dokumen yang disusun 0 0 1 dokumen 216.112.000 0 0 0 1 dokumen 216.112.000 Bappeda Cibinong

Menengah Universal di Kabupaten

Bogor

106 01 23 x Pengendalian Capaian Indikator - Jumlah dokumen yang disusun 0 0 0 1 dokumen 275.000.000 1 dokumen 300.000.000 1 dokumen 325.000.000 3 dokumen 900.000.000 Bappeda Cibinong

Kabupaten Termaju Bidang Kesrasos

106 01 24 Program Perencanaan Prasarana 3.852.298.000 3.611.095.000 3.199.373.000 5.255.000.000 3.670.000.000 0 19.587.766.000 Bappeda Cibinong

Wilayah dan Sumber Daya Alam 0

106 01 24 1 Koordinasi Perencanaan Pembangunan - Tersusunnya dokumen panduan rakor 1 dok 314.501.000 1 dok 350.269.000 1 dok 420.000.000 1 dok 510.000.000 1 dok 600.000.000 5 dok 2.194.770.000 Bappeda Cibinong

Bidang Sarpraswil, TRLH - Terselenggaranya rapat kerja 8 kali 8 kali 8 kali 8 kali 8 kali 40 kali

V-12

Tujuan SasaranIndikatorSasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja

Data Capaianpada TahunAwal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit KerjaSKPD

LokasiTahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra

SKPD

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

- Tersusunnya bahan rakor 60 buku 60 buku 60 buku 60 buku 60 buku 300 buku

- Terlaksananya kegiatan rakor 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 10 kali

- Tersusunnya laporan rakor 30 buku 30 buku 30 buku 30 buku 30 buku 150 buku

- Tersusunnya bahan raker 1500 lembar 1500 lembar 1500 lembar 1500 lembar 1500 lembar 7500 lembar

- Tersusunnya laporan raker 64 buku 64 buku 64 buku 64 buku 64 buku 320 buku

106 01 24 2 Fasilitasi Penyelenggaraan Badan Terfasilitasi program kerja BKPRD 230.693.000 400.348.000 420.000.000 440.000.000 480.000.000 1.971.041.000 Bappeda Cibinong

Koordinasi Penataan Ruang Daerah Kabupaten Bogor :

Kabupaten Bogor - Tersusunnya KAK 1 buku 1 buku 1 buku 1 buku 1 buku 5 buku

- Terselenggaranya administrasi kegiatan 15 kali 15 kali 15 kali 15 kali 15 kali 75 kali

- Tersusunnya bahan rapat BKPRD 8400 lembar 8400 lembar 8400 lembar 8400 lembar 8400 lembar 42000 lembar

- Tersusunnya bahan rapat koordinasi 50 buku 50 buku 50 buku 50 buku 50 buku 250 buku

tim inti BKPRD

- Terselenggaranya rapat koordinasi tim 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 10 kali

inti BKPRD

- Terlaksananya rapat koordinasi BKPRD 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 60 kali

- Tersusunnya laporan evaluasi BKPRD 20 buku 20 buku 20 buku 20 buku 20 buku 100 buku

106 01 24 3 Penyusunan Master Plan Drainase - Tersusunnya KAK 15 buku 893.750.000 0 0 0 0 15 buku 893.750.000 Bappeda Cibinong

Perkotaan di Kabupaten Bogor - Terlaksananya kegiatan pembahasan 1 kali 1 kali

laporan pendahuluan

- Terlaksananya kegiatan pembahasan 1 kali 1 kali

laporan antara

- Terlaksananya kegiatan pembahasan 1 kali 1 kali

laporan akhir

- Terselenggaranya proses pengadaan 1 kali 1 kali

barang dan jasa

- Dokumen kontrak 8 buku 8 buku

106 01 24 4 Penyusunan Model Simulasi Tersedianya Alat/Tools untuk 296.875.000 0 0 0 0 296.875.000 Bappeda Cibinong

Pemanfaatan Ruang Sebagai Bahan Mengetahui Perubahan Pemanfaatan

Monitoring Pemanfaatan Ruang Fungsi Guna Lahan

- Buku Laporan Pendahuluan 1 dok 1 dok

- Buku Laporan Antara 1 dok 1 dok

- Buku Laporan Akhir 1 dok 1 dok

106 01 24 5 Pemetaan Neraca Sumber Daya Air Terpantaunya Jumlah Kuantitas Sumber 450.503.000 0 0 0 0 450.503.000 Bappeda Cibinong

Daya Air

- Buku Laporan Pendahuluan 1 dok 1 dok

- Buku Laporan Antara 1 dok 1 dok

- Buku Laporan Akhir 1 dok 1 dok

106 01 24 6 Kajian Pengembangan Kawasan Tersusunnya Rencana Pengembangan 296.875.000 0 0 0 0 296.875.000 Bappeda Cibinong

Strategis Industri Kawasan Industri

- Buku Laporan Pendahuluan 1 dok 1 dok

- Buku Laporan Antara 1 dok 1 dok

- Buku Laporan Akhir 1 dok 1 dok

106 01 24 7 RISPAM Kabupaten Bogor Tersusunnya dokumen rencana induk sistem 294.250.000 0 0 0 0 294.250.000 Bappeda Cibinong

penyediaan air minum

- Tersusunnya KAK 15 buku 15 buku

- Terlaksananya kegiatan pembahasan 1 kali 1 kali

laporan pendahuluan

- Terlaksananya kegiatan pembahasan 1 kali 1 kali

laporan antara

- Terlaksananya kegiatan pembahasan 1 kali 1 kali

laporan akhir

- Terselenggaranya proses pengadaan 1 kali 1 kali

barang dan jasa

- dokumen kontrak 8 buku 8 buku

106 01 24 8 Kajian Penyelesaian Permasalahan Tersusunnya dok kajian penyelesaian 190.050.000 0 0 0 0 190.050.000 Bappeda Cibinong

Transportasi di Kecamatan Ciawi, permasalahan transportasi

Leuwiliang, Cibinong, Ciomas, Parung, - KAK 8 buku 8 buku

Cileungsi dan Citeureup - Laporan pendahuluan 15 buku 15 buku

V-13

Tujuan SasaranIndikatorSasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja

Data Capaianpada TahunAwal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit KerjaSKPD

LokasiTahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra

SKPD

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

- Laporan akhir 20 buku 20 buku

106 01 24 9 Penyusunan Kajian Rencana Tata Tersusunnya dokumen rencana tata ruang 497.150.000 0 0 0 0 497.150.000 Bappeda Cibinong

Ruang Wilayah Kabupaten Bogor Barat wilayah Kabupaten Bogor Barat :

- Buku KAK 10 buku 10 buku

- Buku laporan pendahuluan 1 dok 1 dok

- Buku laporan antara 1 dok 1 dok

- Buku laporan akhir 1 dok 1 dok

106 01 24 10 Penyusunan Dokumen Pendukung Tersusunnya dokumen rencana tata 299.760.000 0 0 0 0 299.760.000 Bappeda Cibinong

Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah ruang wilayah Kab Bogor

Kabupaten Bogor - Buku KAK 8 buku 8 buku

- Buku laporan pendahuluan 10 buku 10 buku

- Buku laporan fakta dan analisa 10 buku 10 buku

- Buku laporan akhir 20 buku 20 buku

106 01 24 x Penyusunan Program Manajemen - Buku Dokumen Database Kondisi dan 10 Buku 87.891.000 0 0 0 0 10 Buku 87.891.000 Bappeda Cibinong

Database Kondisi dan Penanganan Penanganan Jalan

Jaringan Jalan Kabupaten Bogor - CD Instalasi Software 15 CD 15 CD

- Buku Panduan Penggunaan 20 Buku 20 Buku

106 01 24 11 Pembangunan Sistem Informasi Sarana Tersedianya sistem informasi 0 300.022.000 0 0 0 - 300.022.000 Bappeda Cibinong

Prasarana Wilayah Kabupaten Bogor ketersediaan sarana dan prasarana

wilayah di Kabupaten Bogor

- Buku KAK 15 Buku 15 Buku

- Buku laporan pendahuluan 1 Dokumen 1 Dokumen

- Buku laporan antara 1 Dokumen 1 Dokumen

- Buku laporan akhir 1 Dokumen 1 Dokumen

106 01 24 12 Updating Informasi Data Sarana Terbaharuinya informasi ketersediaan 0 150.000.000 175.000.000 200.000.000 525.000.000 Bappeda Cibinong

Prasarana Wilayah Kabupaten Bogor Sarana dan prasarana wilayah di

Kabupaten Bogor

- Buku KAK 15 Buku 15 Buku 15 Buku 45 Buku

- Buku laporan pendahuluan 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 3 Dokumen

- Buku laporan akhir 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 3 Dokumen

106 01 24 13 Updating Informasi Perubahan Terbaharuinya informasi perubahan 0 276.929.000 0 0 0 276.929.000 Bappeda Cibinong

Penggunaan Lahan di Kabupaten Bogor penggunaan penggunaan lahan di

Kabupaten Bogor

- Buku KAK 10 Buku 10 Buku

- Buku laporan pendahuluan 1 Dokumen 1 Dokumen

- Buku Laporan Antara 1 Dokumen 1 Dokumen

- Buku laporan akhir 1 Dokumen 1 Dokumen

106 01 24 14 Sosialisasi Rencana Tata Ruang Tersosialisasikannya RTRW Kabupaten 0 300.000.000 0 0 0 0 Kegiatan 300.000.000 Bappeda Cibinong

Wilayah (RTRW) Kabupaten Bogor Bogor

- Pelaksanaan Sosialisasi RTRW 1 Kegiatan

106 01 24 18 Updating Dokumen RPIJM Bidang Cipta Tersusunnya Updating Dokumen RPIJM 0 178.983.000 0 0 0 178.983.000 Bappeda Cibinong

Karya Kabupaten Bogor Kabupaten Bogor

- Buku RPIJM 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 4 Dokumen

- Dokumen Kebijakan Strategis SPAM 1 Dokumen 1 Dokumen

Tahun 2015 -2019

106 01 24 x Updating Dokumen RPIJM Kabupaten Tersusunnya Updating Dokumen RPIJM 0 0 200.000.000 250.000.000 275.000.000 725.000.000 Bappeda Cibinong

Bogor Kabupaten Bogor

- Buku RPIJM 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 3 Dokumen

- Dokumen Kebijakan Strategis SPAM

Tahun 2015 -2019

106 01 24 19 Kajian Penentuan Fungsi Pelayanan Tersusunnya Dokumen Penentuan 0 300.261.000 0 0 0 300.261.000 Bappeda Cibinong

Lingkungan di Kabupaten Bogor Pusat Pelayanan Lingkungan di

V-14

Tujuan SasaranIndikatorSasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja

Data Capaianpada TahunAwal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit KerjaSKPD

LokasiTahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra

SKPD

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

Kabupaten Bogor

- Buku KAK 15 Buku 15 Buku

- Buku Laporan Pendahuluan 1 Dokumen 1 Dokumen

- Buku Laporan Antara 1 Dokumen 1 Dokumen

- Buku Laporan Akhir 1 Dokumen 1 Dokumen

106 01 24 x Kajian Penentuan Fungsi Pusat Tersusunnya Dokumen Penentuan 0 0 300.000.000 0 0 300.000.000 Bappeda Cibinong

Pelayanan Lingkungan di Kabupaten Fungsi Pusat Pelayanan Lingkungan di

Bogor Kabupaten Bogor

- Buku KAK 1 Dokumen 1 Dokumen

- Buku Laporan Pendahuluan 1 Dokumen 1 Dokumen

- Buku Laporan Antara 1 Dokumen 1 Dokumen

- Buku Laporan Akhir 1 Dokumen 1 Dokumen

106 01 24 22 Penyusunan Aplikasi Sistem Evaluasi Tersedianya Sistem Evaluasi Program 0 300.293.000 0 0 0 300.293.000 Bappeda Cibinong

Program Jaringan Jalan Jaringan Jalan

- Buku KAK 10 Buku 10 Buku

- Buku Laporan Pendahuluan 1 Dokumen 1 Dokumen

- Buku Laporan Akhir 1 Dokumen 1 Dokumen

106 01 24 x Kajian Persiapan Penyusunan Cibinong - Buku KAK 1 Dokumen 350.000.000 0 0 0 1 Dokumen 350.000.000 Bappeda Cibinong

City Galery - Buku Laporan Pendahuluan 1 Dokumen 1 Dokumen

- Buku Laporan Akhir 1 Dokumen 1 Dokumen

106 01 24 x Penataan Lingkungan Permukiman - Buku KAK 1 Dokumen 399.000.000 0 0 0 1 Dokumen 399.000.000 Bappeda Cibinong

untuk Pengurangan Resiko Bencana - Buku Laporan Pendahuluan 1 Dokumen 1 Dokumen

- Buku Laporan Akhir 1 Dokumen 1 Dokumen

106 01 24 25 Rencana Induk Pengembangan Sarana Tersusunnya Dokumen Rencana Induk 0 0 0 900.000.000 0 900.000.000 Bappeda Cibinong

Prasarana di Kabupaten Bogor Pengembangan Sarana Prasarana di

Kabupaten Bogor

- Buku KAK 10 Buku 10 Buku

- Buku Laporan Pendahuluan 1 Dokumen 1 Dokumen

- Buku Laporan Antara 1 Dokumen 1 Dokumen

- Buku Laporan Akhir 1 Dokumen 1 Dokumen

106 01 24 x Strategi Pengembangan Wilayah - Buku KAK 0 0 0 1 Dokumen 500.000.000 0 1 Dokumen 500.000.000 Bappeda Cibinong

Perdesaan di Kabupaten Bogor - Buku Laporan Pendahuluan 1 Dokumen 1 Dokumen

- Buku Laporan Antara 1 Dokumen 1 Dokumen

- Buku Laporan Akhir 1 Dokumen 1 Dokumen

106 01 24 x Inventarisasi Data Penggunaan Lahan Tersedianya dokumen inventarisasi 0 254.990.000 0 0 0 254.990.000 Bappeda Cibinong

di Kabupaten Bogor Penggunaan Lahan dalam rangka

penyusunan Neraca Sumber Daya Lahan

- Buku KAK 1 Dokumen 1 Dokumen

- Buku laporan pendahuluan 1 Dokumen 1 Dokumen

- Buku Laporan Antara 1 Dokumen 1 Dokumen

- Buku laporan akhir 1 Dokumen 1 Dokumen

106 01 24 x Pengembangan Sistem Informasi Terbaharuinya Alat/Tools untuk 350.000.000 0 0 350.000.000 Bappeda Cibinong

Pemanfaatan Ruang Kabupaten Bogor Mengetahui Perubahan Pemanfaatan

Ruang di Kabupaten Bogor

- KAK 1 Dokumen 1 Dokumen

- Buku Laporan Pendahuluan 1 Dokumen 1 Dokumen

- Buku Laporan Antara 1 Dokumen 1 Dokumen

- Buku Laporan Akhir 1 Dokumen 1 Dokumen

106 01 24 x Updating Informasi Pemanfaatan Ruang Terbaharuinya informasi perubahan 0 0 0 300.000.000 330.000.000 630.000.000 Bappeda Cibinong

di Kabupaten Bogor pemanfaatan ruang di Kabupaten Bogor

- Buku KAK 1 Dokumen 1 Dokumen 2 Dokumen

- Buku laporan pendahuluan 1 Dokumen 1 Dokumen 2 Dokumen

- Buku Laporan Antara 1 Dokumen 1 Dokumen 2 Dokumen

- Buku laporan akhir 1 Dokumen 1 Dokumen 2 Dokumen

106 01 24 x Fasilitasi Persiapan Penyusunan RAD Terfasilitasinya Persiapan Penyusunan 0 0 15 Buku 334.373.000 0 0 15 Buku 334.373.000 Bappeda Cibinong

GRK Kabupaten Bogor RAD GRK Kabupaten Bogor

V-15

Tujuan SasaranIndikatorSasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja

Data Capaianpada TahunAwal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit KerjaSKPD

LokasiTahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra

SKPD

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

- Tersusunnya KAK 1 kali 1 kali

- Terselenggaranya Sosialisasi RAD GRK 1 kali 1 kali

- Terselenggaranya Rapat Koordinasi RAD 5 kali 5 kali

GRK

- Terselenggaranya Rapat Kerja RAD GRK 250 lembar 250 lembar

- Tersusunnya Bahan Sosialisasi RAD 250 lembar 250 lembar

GRK

- Tersusunnya Bahan Rapat Koordinasi 5000 lembar 5000 lembar

RAD GRK

- Tersusunnya Bahan Rapat Kerja RAD 15 Buku 15 Buku

GRK

- Tersusunnya Dokumen Inventarisasi 15 Buku 15 Buku

GRK

- Tersusunnya Dokumen Perhitungan 15 Buku 15 Buku

Emisi Baseline

- Tersusunnya Laporan Kegiatan

106 01 24 x Penyusunan Rencana Aksi Daerah Tersedianya dokumen Rencana Aksi 350.000.000 350.000.000 Bappeda Cibinong

Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah

Kaca

- Buku KAK 1 dokumen 1 dokumen

- Buku Laporan Pendahuluan 1 dokumen 1 dokumen

- Buku Laporan Antara 1 dokumen 1 dokumen

- Buku Laporan Akhir (Rencana Aksi) 1 dokumen 1 dokumen

106 01 24 x Perancangan Sistem Basis Data Tersedianya basis data Wilayah 0 0 250.000.000 0 0 250.000.000 Bappeda Cibinong

Wilayah Kabupaten Bogor Kabupaten Bogor

- Buku KAK 1 dokumen 1 dokumen

- Buku Laporan Pendahuluan 1 dokumen 1 dokumen

- Buku Laporan Antara 1 dokumen 1 dokumen

- Buku Laporan Akhir 1 dokumen 1 dokumen

106 01 24 x Pembangunan Basis Data Wilayah Terbangunnya Tool/Alat untuk 0 0 0 1.200.000.000 0 1.200.000.000 Bappeda Cibinong

Kabupaten Bogor Penyusunan Basis Data Wilayah

Kabupaten Bogor

- Buku KAK 1 dokumen 1 dokumen

- Buku Laporan Pendahuluan 1 dokumen 1 dokumen

- Buku Laporan Antara 1 dokumen 1 dokumen

- Buku Laporan Akhir 1 dokumen 1 dokumen

106 01 24 x Penyempurnaan Sistem Basis Data Terbangunnya Basis Data Wilayah 0 0 0 0 600.000.000 600.000.000 Bappeda Cibinong

Wilayah Kabupaten Bogor Kabupaten Bogor yang lebih

komprehensif

- Buku KAK 1 dokumen 1 dokumen

- Buku Laporan Pendahuluan 1 dokumen 1 dokumen

- Buku Laporan Antara 1 dokumen 1 dokumen

- Buku Laporan Akhir 1 dokumen 1 dokumen

106 01 24 x Penyusunan Neraca Sumber Daya Tersedianya Dokumen Neraca Sumber 0 0 0 0 500.000.000 500.000.000 Bappeda Cibinong

Mineral Kabupaten Bogor Daya Mineral Kabupaten Bogor

- Buku KAK 1 dokumen 1 dokumen

- Buku Laporan Pendahuluan 1 dokumen 1 dokumen

- Buku Laporan Antara 1 dokumen 1 dokumen

- Buku Laporan Akhir 1 dokumen 1 dokumen

106 01 24 x Updating Dokumen Program Percepatan Terbaharuinya Dokumen Program 0 0 300.000.000 330.000.000 360.000.000 990.000.000 Bappeda Cibinong

Sanitasi Perkotaan Percepatan Sanitasi Perkotaan

Kabupaten Bogor

- Buku KAK 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 3 dokumen

- Buku Laporan Pendahuluan 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 3 dokumen

- Buku Laporan Antara 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 3 dokumen

- Buku Laporan Akhir 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 3 dokumen

106 01 24 x Penyusunan Petunjuk Teknis Jumlah dokumen yang tersusun 0 0 1 dokumen 200.000.000 0 0 1 dokumen 200.000.000 Bappeda Cibinong

Klasifikasi Jenis Kegiatan

V-16

Tujuan SasaranIndikatorSasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja

Data Capaianpada TahunAwal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit KerjaSKPD

LokasiTahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra

SKPD

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

Pemanfaatan Ruang

106 01 24 x Pengendalian Capaian Indikator - Jumlah dokumen yang disusun 0 1 dokumen 200.000.000 1 dokumen 275.000.000 1 dokumen 300.000.000 1 dokumen 325.000.000 4 dokumen 1.100.000.000 Bappeda Cibinong

Kabupaten Termaju Bidang Sarpras

106 01 25 Program Perencanaan Pembangunan 0 2.156.471.000 2.394.112.000 2.691.023.000 3.355.126.000 10.596.732.000 Bappeda Cibinong

Pemerintahan dan Pendanaan

Pembangunan

106 01 25 1 Koordinasi Perencanaan Pembangunan Jumlah dokumen pelaksana raker dan 13 dokumen 0 13 dokumen 392.955.000 21 dokumen 510.407.000 21 dokumen 561.448.000 21 dokumen 617.593.000 76 dokumen 2.082.403.000 Bappeda Cibinong

Bidang Pemerintahan dan Pendanaan rakor

Pembangunan

106 01 25 2 Workshop Perencanaan Pembangunan Jumlah Laporan Hasil 1 Laporan/ 0 1 dokumen 660.582.000 0 0 0 1 dokumen 660.582.000 Bappeda Cibinong

Desa Workshop Dokumen

106 01 25 3 Workshop Perencanaan Pembangunan Jumlah Laporan Hasil 1 Laporan/ 0 1 dokumen 206.154.000 1 dokumen 730.205.000 1 dokumen 803.225.000 1 dokumen 883.548.000 4 dokumen 2.623.132.000 Bappeda Cibinong

Bidang Pemerintahan Workshop Dokumen

106 01 25 5 Fasilitasi dan Koordinasi Perencanaan Jumlah dokumen 4 dokumen 0 1 dok 119.297.000 1 dok 302.500.000 1 dok 332.750.000 1 dok 366.025.000 4 dok 1.120.572.000 Bappeda Cibinong

Pendanaan Pembangunan perencanaan pendanaan

pembangunan

(Banprov, APBN, APBD II dan sumber

dana lainnya)

106 01 25 6 Fasilitasi dan Koordinasi Perencanaan Jumlah dokumen 2 dokumen 1 dok 0 1 dok 151.314.000 1 dok 176.000.000 1 dok 193.600.000 1 dok 212.960.000 5 dok 733.874.000 Bappeda Cibinong

Pembangunan Berbasis TJSL - Rakor

- Updating data

106 01 25 7 Analisis Kemampuan Keuangan Daerah 1 dokumen 0 0 0 0 1 dok 350.000.000 1 dok 350.000.000 Bappeda Cibinong

106 01 25 x Fasilitasi dan koordinasi perencanaan Jumlah dokumen bahan perencanaan 1 dokumen 0 1 dok 228.745.000 0 0 0 1 dok 228.745.000 Bappeda Cibinong

desa/ kelurahan

106 01 25 x Kajian Perencanaan Pembangunan Jumlah dokumen yang disusun 1 dokumen 0 1 dok 197.424.000 0 0 0 1 dok 197.424.000 Bappeda Cibinong

Kecamatan Pasca Pemekaran

106 01 25 x Pengendalian Capaian Indikator - Jumlah dokumen yang disusun 0 0 1 dokumen 200.000.000 1 dokumen 275.000.000 1 dokumen 300.000.000 1 dokumen 325.000.000 4 dokumen 1.100.000.000 Bappeda Cibinong

Kabupaten Termaju Bidang

Pemerintahan dan PP

25 x Sinergitas Perencanaan Pembangunan Jumlah desa dengan dokumen 0 0 0 3 desa 400.000.000 3 desa 500.000.000 3 desa 600.000.000 9 desa 1.500.000.000

Desa perencanaan tahunan terbaik

27.109.459.000 32.253.958.000 38.452.566.090 34.399.962.199 34.849.089.119 167.065.034.408

V-17

Tabel 6.1. Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

No IndikatorKondisi Kinerjapada awal

periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerjapada akhir

periode RPJMDTahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Terlaksananya musrenbang RPJPD yang 0 0 0 1 0 0 1partisipatif dan tepat waktu (kali)

2 Terlaksananya musrenbang RPJMD yang 0 1 0 1 0 0 2partisipatif dan tepat waktu (kali)

3 Terlaksananya musrenbang RKPD yang 1 1 1 1 1 1 5partisipatif dan tepat waktu (kali)

4 Tersedianya dokumen RTRW yang telah 1 1 1 1 1 1 1ditetapkan dengan PERDA (dokumen)

5 Tersedianya dokumen perencanaan 1 1 1 1 1 1 1RPJPD yang telah ditetapkan denganPERDA (dokumen)

6 Tersedianya dokumen perencanaan 1 1 1 1 1 1 1RPJMD yang telah ditetapkan denganPERDA (dokumen)

7 Tersedianya dokumen perencanaan : 1 1 1 1 1 1 1RKPD yang telah ditetapkan denganPERKADA (dokumen)

8 Penjabaran program RPJMD ke dalam 100 100 100 100 100 100 100RKPD (%)

9 Tersusunnya dokumen perencanaan 2 2 2 2 2 2 2pembangunan Bidang Ekonomi yangberkualitas (dokumen)

10 Tersusunnya dokumen perencanaan 2 2 2 2 2 2 2

VI-4

No IndikatorKondisi Kinerjapada awal

periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerjapada akhir

periode RPJMDTahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

pembangunan Bidang KesejahteraanRakyat dan Sosial yang berkualitas(dokumen)

11 Tersusunnya dokumen perencanaan 2 2 2 2 2 2 2pembangunan Bidang Sarana PrasaranaTata Ruang dan Lingkungan Hidup yangberkualitas (dokumen)

12 Tersusunnya dokumen perencanaan 2 2 2 2 2 2 2pembangunan Bidang Pemerintahan danPendanaan Pembangunan yangberkualitas (dokumen)

13 Tersusunnya dokumen evaluasi 1 1 1 1 1 1 1perencanaan pembangunan daerahKab.Bogor yang berkualitas dan tepatwaktu (dokumen)

14 Indeks Pembangunan Manusia 73,45 73,63 – 73,72 73,74 – 74,04 74,55 – 75,43 74,63 – 75,65 74,77 – 75,80 74,77 – 75,80(Komposit)

15 Buku "Kabupaten Dalam Angka" 1 1 1 1 1 1 1(dokumen)

16 Buku "PDRB Kabupaten" 1 1 1 1 1 1 1(dokumen)

17 Nilai PDRB Atas Dasar Harga Berlaku 109.670.735,45 110.000 – 110.000 – 110.000 – 110.000 – 110.000 – 110.000 –

(Juta Rp.) 130.000 140.000 150.000 160.000 170.000 170.000

18 Nilai PDRB Atas Dasar Harga Konstan 38.731.833,87 39.118 – 42.183 40.096 – 44.614 40.188 – 47.664 40.369 – 50.779 42.388 – 55.979 42.388 – 55.979

(Juta Rp.)

19 PDRB Perkapita Atas Dasar Harga 21.454.556,23 21,45 – 25,38 22,41 – 27,22 23,15 – 29,46 23,45 – 30,25 24,00 – 32,25 24,00 – 32,25Berlaku (Rp. Juta)

VI-5

No IndikatorKondisi Kinerjapada awal

periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerjapada akhir

periode RPJMDTahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

20 PDRB Perkapita Atas Dasar Harga 7.576.992,20 7,58 – 7,90 7,60 – 8,15 7,70 – 8,45 7,80 – 8,60 7,85 – 8,90 7,85 – 8,90Konstan (Rp. Juta)

21 Laju Petumbuhan Ekonomi (% ) 6,03 5,20 - 6.50 5,20 - 6.50 5,20 - 6.50 5,20 - 6.50 5,20 - 6,50 5,20 - 6,50

22 Inflasi (% ) 8,57 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5

23 Laju inflasi provinsi (% ) 8,57 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5

24 Kemampuan Daya Beli Masyarakat 636,62 665,27 686,56 703,72 712,17 726,21 726,21(Rp.000/kap/bln)

25 Pertumbuhan PDRB (% ) 6,03 5,20 - 6.50 5,20 - 6.50 5,20 - 6.50 5,20 - 6.50 5,20 - 6,50 5,20 - 6,50

26 Indeks gini (indeks) 0,36 0,36 0,34 0,32 0,3 0,28 0,28

27 Persentase penduduk di atas garis 91,26 91,26 - 91,67 91,67 - 91,98 91,98 - 92,76 92,76 - 93,00 93,00 - 95,00 93,00 - 95,00kemiskinan (% )

28 Kemiskinan (% ) 8,74 8,74 – 8,33 8,33 – 8,02 8,02 – 7,24 7,24 – 7,00 7,00 – 5,00 7,00 – 5,00

29 Terbangunnya sistem pengelolaan data 0 80 100 100 100 100 100pokok berbasis komputer (% )

30 Cakupan layanan informasi program dan 40 40 40 40 40 40 40kegiatan pembangunan Kab. Bogor(kecamatan)

31 Tercapainya Anugerah Pangripta 0 0 0 0 0 1 1Nusantara (kali)

32 Pelayanan Bappeda berstandar ISO 0 1 1 1 1 1 59001:2008 (sertifikat)

VI-6