katalog bps : 1101002.3329 statistik daerah kabupaten ... · pdf filedaftar isi iv statistik...

60
Katalog BPS : 1101002.3329 Statistik Daerah Kabupaten Brebes 2015 BPS KABUPATEN BREBES Jl. M.T. Haryono No. 74 Brebes Telp. /Fax. (0283) 671168 Website: http://brebeskab.go.id http:brebeskab.bps.go.id

Upload: vanminh

Post on 03-Feb-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Katalog BPS : 1101002.3329

Statistik Daerah Kabupaten Brebes

2015

BPS KABUPATEN BREBES

Jl. M.T. Haryono No. 74 Brebes Telp. /Fax. (0283) 671168

Website: http://brebeskab.go.id

http:b

rebes

kab.b

ps.go

.id

STATISTIK DAERAH

KABUPATEN BREBES

2015

http:b

rebes

kab.b

ps.go

.id

STATISTIK DAERAH KABUPATEN BREBES 2015 ISSN : 1858-0955

No. Publikasi : 33295.1521

Katalog BPS : 1101002.3329

Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm

Jumlah Halaman : iv + 50 halaman

Naskah :

Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

Gambar Sampul :

Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

Tim Penyusun :

Pengarah : Sapto Harjuli Wahyu, S.Si

Penanggung Jawab : Moh. Nurdin, S.Si

Editor : Moh. Nurdin, S.Si

Penyusun : Koriatun, M. Stat

Diterbitkan Oleh :

Badan Pusat Statistik Kabupaten Brebes

Dicetak Oleh : Percetakan Kejambon, Tegal

Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya

http:b

rebes

kab.b

ps.go

.id

Kata Pengantar

Puji syukur kita panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat

rahmatNya sehingga publikasi Statistik Daerah Kabupaten Brebes 2015

telah berhasil diterbitkan Badan Pusat Statistik Kabupaten Brebes dengan

tepat waktu. Publikasi ini berisi mengenai berbagai data dan informasi

penting yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data

dalam memahami perkembangan pembangunan dan mengkaji potensi yang

ada di Kabupaten Brebes.

Publikasi ini diterbitkan untuk melengkapi publikasi-publikasi statistik yang telah terbit

secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasi-publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih

menekankan pada analisa data pada berbagai bidang di Kabupaten Brebes.

Materi yang disajikan dalam publikasi ini memuat berbagai informasi terkait dengan

pembangunan di berbagai sektor di Kabupaten Brebes, sehingga diharapkan dapat menjadi

bahan rujukan dalam perencanaan, monitoring dan evaluasi kegiatan pembangunan.

Akhirnya, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak demi

penyempurnaan penyusunan publikasi mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi

tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi pemerintah, swasta, kalangan akademis

maupun masyarakat luas. Semoga Allah senantiasa memudahkan segala aktivitas kita. Aamiin...

Brebes, Oktober 2015

Kepala Badan Pusat Statistik

Kabupaten Brebes

Sapto Harjuli Wahyu, S.Si NIP. 19640701 198702 1 001

Statistik Daerah Kabupaten Brebes 2015 iii

http:b

rebes

kab.b

ps.go

.id

Daftar Isi

iv Statistik Daerah Kabupaten Brebes 2015

1. Geografi dan Iklim 1

2. Pemerintahan 3

3. Penduduk 5

4. Ketenagakerjaan 7

5. Pendidikan 9

6. Kesehatan dan Keluarga Berencana 11

7. Perumahan 13

8. Pembangunan Manusia 14

9. Pertanian 15

10. Pemakaian Air Bersih 17

11. Industri Pengolahan 18

12. Konstruksi 19

13. Pariwisata 20

14. Transportasi dan Komunikasi 21

15. Harga-harga 22

16. Pengeluaran Penduduk 24

17. Perdagangan 25

18. Pendapatan Regional 26

19. Perbandingan Regional 27

Lampiran Tabel 30

http:b

rebes

kab.b

ps.go

.id

Statistik Daerah Kabupaten Brebes 2015 1

Kabupaten Brebes memiliki slogan

“Brebes Berhias” yang merupakan singkatan

bersih, hijau, indah, aman, dan sehat, dimana

secara geografis terletak diantara garis 6045’–

7021’ LS dan 108041’-109011’ Bujur Timur.

Sedangkan secara administratif Kabupaten

Brebes merupakan salah satu kabupaten di

Provinsi Jawa Tengah yang terletak di sebelah

barat dan berbatasan dengan Provinsi Jawa

Barat. Sementara itu di sebelah timur

berbatasan dengan Kabupaten Tegal dan Kota

Tegal, sebelah selatan berbatasan dengan

Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Banyumas.

Luas wilayah Kabupaten Brebes sekitar

166.296 Ha yang terdiri atas lahan sawah

sebesar 62.703 Ha (37,70 persen) dan lahan

bukan sawah sebesar 103.593 Ha (62,30

persen). Lahan sawah yang merupakan sawah

berpengairan 73,50 persen, dan sisanya 26,50

persen merupakan lahan sawah tadah hujan.

Curah hujan di Kabupaten Brebes dalam

satu tahun terakhir sekitar 2.531 mm dengan

jumlah hari hujan sebanyak 137 hari. Curah

hujan tertinggi terjadi pada bulan Januari 2013,

yaitu 516 mm dengan jumlah hari hujan selama

137 hari. Curah hujan terendah terjadi pada

bulan Agustus yaitu hanya 6 mm.

*** Tahukah Anda ...

Luas lahan sawah di Kabupaten Brebes

sekitar 37,70 persen, terdiri atas 73,50

persen sawah berpengairan dan 26,50

persen sawah tadah hujan.

1 Curah hujan tertinggi tercatat 355 mm terjadi pada bulan Januari

Kabupaten Brebes dengan luas wilayah sekitar 5 persen dari luas

wilayah Provinsi Jawa Tengah Brebes. Pada tahun 2013 terjadi

curah hujan 1.877 mm dan hari hujan sebanyak 104 hari.

http:b

rebes

kab.b

ps.go

.id

2 Statistik Daerah Kabupaten Brebes 2015

Luas wilayah Kabupaten Brebes sekitar

1.662,96 Km2 terbagi atas 17 kecamatan yang

membentang dari ujung selatan sampai ujung

utara Pulau Jawa. Wilayah terluas adalah

Kecamatan Bantarkawung yaitu sekitar 205,00

Km2 (12,33 persen), sedangkan wilayah terkecil

adalah Kecamatan Kersana yaitu sekitar 25,23

Km2 (1,52 persen).

Wilayah Kabupaten Brebes dilintasi 22

sungai dan 2 waduk, yaitu Waduk Malahayu

seluas 925 Hektar dan Waduk Penjalin seluas

125 Hektar. Sungai terbesar yang melintasi

Kabupaten Brebes adalah Sungai Pemali yang

membujur sepanjang wilayah Kecamatan

Bumiayu, Bantarkawung, Larangan, Jatibarang,

Songgom, dan Brebes. Sedangkan sungai yang

membatasi Kabupaten Brebes di Provinsi Jawa

Tengah dan Kabupaten Cirebon di Provinsi Jawa

Barat adalah Sungai Cisanggarung.

1 Luas wilayah Kabupaten Brebes sekitar 1.662,96 Km2

Wilayah terluas adalah Kecamatan Bantarkawung yaitu sekitar 12,33

persen dan wilayah terkecil adalah Kecamatan Kersana, yaitu sekitar

1,52 persen dari keseluruhan luas wilayah di Kabupaten Brebes.

Pada tahun 2014 luas penggunaan lahan sa-

wah terdiri atas 4 bagian yaitu lahan sawah

berpengairan teknis seluas 26.553 Ha (42,35

persen); lahan sawah berpengairan setengah

teknis seluas 10.697 Ha (17,06 persen); lahan

sawah berpengairan sederhana sebesar 8.837

Ha (14,09 persen); dan luas lahan sawah ta-

dah hujan sebesar 16.616 Ha (26,50 persen).

http:b

rebes

kab.b

ps.go

.id

Statistik Daerah Kabupaten Brebes 2015 3

Secara administrasi Kabupaten Brebes

terdiri atas 17 kecamatan, 292 desa, 5

kelurahan dan terbagi menjadi 1.177 dusun,

1.573 rukun warga dan 8.153 rukun tetangga.

Pada tahun 2014 terjadi perampingan jumlah

RW dan RT, dimana pada tahun 2013

jumlahnya mencapai 1.628 RW dan 8.458 RT.

Sementara itu, jumlah Pegawai Negeri

Sipil (PNS) pada tahun 2014 mencapai 11.794

orang, lebih rendah bila dibandingkan tahun

2013. Jumlah PNS untuk Gol. I sampai Gol. IV

terus mengalami penurunan selama 3 tahun

terakhir. Hal ini disebabkan adanya PNS yang

pensiun, pindah, maupun mutasi ke daerah lain.

Berdasarkan tingkat pendidikan, pada

tahun 2014 PNS di Kabupaten Brebes yang

berpendidikan Diploma IV/S-1 mencapai 6.173

pegawai, dimana PNS laki-laki sebanyak 3.452

pegawai (46,82 persen) dan perempuan

sebanyak 2.721 pegawai (52,08 persen).

PEMERINTAHAN

Pada tahun 2014 jumlah RT dan RW berkurang

Selama tahun 2014 terjadi pengerucutan jumlah RT dan RW di Kabupaten Brebes, sedangkan jumlah dusun tidak berubah. Sementara itu jumlah PNS menurut golongan semakin berkurang akibat pension, pindah, atau mutasi.

2

http:b

rebes

kab.b

ps.go

.id

4 Statistik Daerah Kabupaten Brebes 2015

Pada periode 2014-2019 anggota DPRD

Kabupaten Brebes berjumlah 46 orang dengan

jumlah fraksi sebanyak 8 fraksi yang merupakan

hasil pemilu legislatif pada tahun 2014. Jumlah

anggota DPRD terbanyak dari fraksi PDI-P yaitu

11 kursi (23,91 persen), kemudian disusul fraksi

PKB sebanyak 8 kursi (17,39 persen), fraksi

Golkar sebanyak 7 kursi, fraksi PKS sebanyak 6

kursi dan fraksi PAN & GERINDRA masing-

masing 5 kursi, fraksi PPP sebanyak 3 kursi, dan

fraksi Hanura sebanyak 1 kursi . Jabatan ketua

DPRD Kabupaten Brebes selama periode 2014-

2019 berasal dari fraksi PDI-P, sedangkan wakil

ketua sebanyak 3 orang berasal dari fraksi PKB,

Golkar, dan PKS.

Pada tahun 2014 secara umum anggaran

pendapatan daerah meningkat sebesar 14,63

persen yaitu dari Rp1.783,09 Milyard pada 2013

menjadi Rp2.043,92 Milyard pada 2014.

Sedangkan anggaran belanja daerah juga

meningkat sebesar 18,41 persen yaitu dari

Rp1.661,27 Milyard pada 2013 menjadi

Rp1.967,17 Milyard pada 2014. Dalam hal ini

Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten

Brebes pada tahun 2014 menyumbang sebesar

Rp267,77 Milyard, mengalami kenaikan sebesar

98,27 persen bila dibandingkan tahun 2013.

PEMERINTAHAN

Sebagian besar anggota DPRD berasal dari Fraksi PDI-P

PDI-P mendominasi kemenangan pemilu periode 2014-2019 di Kabupaten Brebes, sehingga menempatkan 11 anggotanya di kursi parlemen.

2

*** Tahukah Anda ...

Anggaran pendapatan Kabupaten Brebes

pada tahun 2014 meningkat sebesar 14,63

persen, sedangkan anggaran belanja

meningkat sebesar 18,41 persen.

http:b

rebes

kab.b

ps.go

.id

Statistik Daerah Kabupaten Brebes 2015 5

Pada akhir tahun 2014 jumlah penduduk

Kabupaten Brebes mencapai 1.773.379 jiwa,

yang terdiri atas 891.214 jiwa penduduk laki-laki

dan 882.165 jiwa penduduk perempuan. Secara

absolut jumlah penduduk meningkat sebesar

8.731 jiwa dibandingkan tahun 2013, atau dapat

dikatakan pertumbuhan penduduknya pada

tahun 2014 sebesar 0,49 persen.

Piramida Penduduk Kabupaten Brebes

menunjukan bahwa jumlah penduduk pada

kelompok umur 10-19 tahun lebih besar bila

dibandingkan pada kelompok umur lainnya.

Oleh karena itu kebijakan Pemda Kabupaten

Brebes sebaiknya lebih menitikberatkan

peningkatan pada sektor pendidikan dan

penyediaan lapangan pekerjaan, sehingga

dapat mengurangi angka putus sekolah dan

tingkat pengangguran.

Tingkat kepadatan penduduk di

Kabupaten Brebes sebesar 1.066 jiwa/Km2,

yang berarti setiap km2 dihuni oleh sekitar

1.066 penduduk. Sementara itu pada tahun

2014 sex ratio penduduknya sebesar 1,01 yang

berarti bahwa pada setiap 100 penduduk

perempuan terdapat jumlah penduduk laki-laki

sebesar 101 jiwa. Perubahan angka sex ratio

selama 3 tahun terakhir tidak terlalu signifikan,

sehingga dapat dianggap sama yaitu 1,01.

PENDUDUK

Piramida Penduduk Kabupaten Brebes menggambarkan kelompok

penduduk muda, khususnya penduduk usia sekolah.

Distribusi penduduk didominasi pada kelompok usia sekolah, yaitu kelompok usia 5-9 tahun; 10-14 tahun; dan 15-19 tahun.

3

*** Tahukah Anda...

Pertumbuhan penduduk pada tahun 2014

di Kabupaten Brebes sebesar 0,49 persen

http:b

rebes

kab.b

ps.go

.id

6 Statistik Daerah Kabupaten Brebes 2015

Jumlah penduduk yang berada di Kecamatan Bulakamba adalah yang paling besar dibandingkan kecamatan lain di wilayah Kabupaten Brebes, yaitu mencapai 165.710 jiwa dengan kepadatan penduduknya mencapai 1.610 jiwa/km2. Sedangkan jumlah penduduk di Kecamatan Salem adalah yang terkecil, yaitu sebesar 58.343 jiwa dengan kepadatan

penduduknya sebesar 384 jiwa/km2.

Jika diperhatikan ternyata kepadatan penduduk di Kecamatan Jatibarang dan Kecamatan Kersana lebih tinggi dibandingkan 15 kecamatan lain di Kabupaten Brebes, yaitu masing-masing mencapai 2.410 jiwa/km2 dan 2.343 jiwa/km2. Sedangkan kepadatan penduduk di Kecamatan Salem dan Kecamatan Bantarkawung lebih rendah, yaitu hanya sebesar 384 jiwa/km2 dan 438 jiwa/km2. Secara rata-rata kepadatan penduduk di Kabupaten Brebes

adalah 1.066 jiwa/km2.

Secara umum, sex rasio di Kabupaten Brebes adalah 101,03 yang berarti bahwa jumlah penduduk laki-laki 1,01 persen lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk perempuan. Namun jika diperhatikan sex rasio per kecamatan ternyata di Kecamatan Salem, Bantarkawung, Bumiayu, Sirampog, Tonjong, Ketanggungan, dan Kersana angkanya dibawah 100. Hal ini menunjukan bahwa jumlah penduduk laki-laki di 7 (tujuh) Kecamatan tersebut lebih sedikit bila dibandingkan jumlah

penduduk perempuannya.

Selama tahun 2014 jumlah kelahiran meningkat menjadi 25.153 jiwa, demikian juga

jumlah kematian meningkat menjadi 12.271 jiwa.

PENDUDUK

Kepadatan penduduk di Kabupaten Brebes 1.066 jiwa/km2

Jumlah penduduk di Kecamatan Bulakamba adalah yang terbesar yaitu mencapai 165.710 jiwa, sedangkan jumlah penduduk di Kecamatan Salem adalah yang terkecil, yaitu sebesar 58.343 jiwa..

3

*** Tahukah Anda...

Kepadatan penduduk di Kecamatan Jatibarang

dan Kersana 2 kali lebih tinggi dibandingkan

kepadatan penduduk di Kabupaten Brebes.

http:b

rebes

kab.b

ps.go

.id

Statistik Daerah Kabupaten Brebes 2015 7

Selama 3 tahun terakhir tingkat

pengangguran terbuka (TPT) mengalami

fluktuasi, yaitu berturut-turut 8,20 persen pada

2012 naik menjadi 9,54 persen pada tahun

2013, kemudian menurun lagi menjadi 9,53

persen. Keadaan ini menunjukan bahwa

ketersediaan lapangan pekerjaan di Kabupaten

Brebes belum mampu untuk menyerap tenaga

kerja secara optimal. Secara absolut jumlah

angkatan kerja di Kabupaten Brebes pada tahun

2014 sebesar 844.001 jiwa, sedangkan jumlah

bukan angkatan kerja sebesar 450.881 jiwa.

Sebagian besar penduduk di Kabupaten

Brebes bekerja pada sektor pertanian, yaitu

mencapai 43,69 persen. Hal ini sejalan dengan

kondisi wilayah Kabupaten Brebes yang secara

agraris merupakan daerah potensial pertanian.

Sementara itu penduduk yang bekerja di sektor

industri meningkat sebesar 1,20 persen menjadi

5,80 persen. Hal ini dikarenakan adanya

beberapa industri baru yang masuk ke wilayah

Kabupaten Brebes. Sementara itu sektor lainnya

yang merupakan gabungan antara sektor

konstruksi dan sektor transportasi sebesar 13,34

persen. Sedangkan sektor perdagangan dan

sektor jasa kemasyarakatan mengalami

penurunan (lihat Tabel 4.1).

*** Tahukah Anda ...

Upah minimum di Kabupaten Brebes

sangat rendah bila di bandingkan dengan

kabupaten atau kota lain di Provinsi Jawa

Tengah, yaitu sebesar Rp .000,-.

KETENAGAKERJAAN

Tingkat Pengangguran Terbuka menurun sebesar 0,01 persen

Persentase penduduk yang bekerja pada sektor industri meningkat sebesar 1,20 persen, sedangkan pada sektor perdagangan dan jasa kemasyarakatan

mengalami penurunan.

4

http:b

rebes

kab.b

ps.go

.id

8 Statistik Daerah Kabupaten Brebes 2015

Penduduk yang bekerja pada sektor

pertanian mencapai 43,69 persen, disusul pada

sektor perdagangan (25,85%), sektor jasa-jasa

(9,92%), sektor konstruksi (8,07%), sektor

transportasi (5,27%), dan sektor industri (5,21%).

Sedangkan sektor keuangan dan sektor

pertambangan, galian, dan LGA cukup kecil, yaitu

masing-masing hanya sebesar 1,40 persen dan

0,59 persen.

Tingkat pengangguran di Kabupaten

Brebes tahun 2014 mencapai 9,53 persen dengan

jumlah pengangguran mencapai 80.420 orang.

Secara umum, jumlah pengangguran menurun

0,01 persen bila dibandingkan tahun 2013 yang

mencapai 9,54 persen.

Pada gambar disamping terlihat bahwa

jumlah angkatan kerja di Kabupaten Brebes pada

tahun 2014 sebanyak 844.001 orang, dimana

sebanyak 763.581 jiwa adalah penduduk yang

bekerja dan sebanyak 80.420 jiwa adalah

penduduk yang sedang mencari pekerjaan.

Keadaan ini menurun sebanyak 63.225 orang

dibandingkan tahun 2013.

KETENAGAKERJAAN

Jumlah pengangguran mencapai menjadi 86.562 orang

Jumlah angkatan kerja meningkat sebesar 13,03 persen dibandingkan tahun 2012 dengan tingkat pengangguran sebesar 9,54 persen. 4

*** Tahukah Anda ...

Tingkat pengangguran di Kabupaten Brebes

tahun 2013 cukup tinggi, yaitu mencapai

9,53 persen atau mencapai 80.420 orang.

http:b

rebes

kab.b

ps.go

.id

Statistik Daerah Kabupaten Brebes 2015 9

Angka Melek Huruf (AMH) di Kabupaten

Brebes pada tahun 2013 sebesar 87,68 persen,

lebih tinggi dibandingkan tahun 2012. Keadaan

ini mengindikasikan keberhasilan program

pendidikan, khususnya program pengentasan

buta huruf melalui Program Keaksaraan

Fungsional. Namun demikian, peningkatan

angka melek huruf tidak berarti bahwa jumlah

penduduk buta huruf secara absolut menurun.

Selama tahun 2013 rata-rata lama

sekolah adalah tetap, yaitu 6,07 tahun. Hal ini

berarti bahwa sebagian besar penduduk

berumur 10 tahun ke atas telah menamatkan

pendidikan pada jenjang pendidikan sekolah

dasar (SD). Pada Tabel 5.1 terlihat bahwa

jumlah siswa SD/MI/Sederajat sebesar 163.838

siswa, jumlah siswa SMP/MTs/Sederajat

sebesar 58.000 siswa dan jumlah siswa SMA/

SMK/MA/Sederajat sebesar 44.323 siswa.

Secara umum Angka Partisipasi Sekolah

(APS) pada semua jenjang usia mengalami

peningkatan. APS pada usia SD (7-12 tahun)

sebesar 98,74 persen, kemudian APS pada usia

SMP (13-15 tahun) sebesar 88,85 persen dan

APS pada usia SMA (16-18 tahun) sebesar

62,16 persen.

*** Tahukah Anda ...

Angka Partisipasi Sekolah menunjukan

proporsi anak yang bersekolah pada

jenjang pendidikan tertentu sesuai

kelompok usia sekolah.

PENDIDIKAN

Angka Melek Huruf meningkat menjadi 87,68 persen.

Jumlah siswa pada jenjang pendidikan sekolah dasar menurun, tetapi jumlah siswa pada jenjang pendidikan sekolah menengah pertama dan

menengah atas meningkat dibandingkan tahun 2012.

5

http:b

rebes

kab.b

ps.go

.id

10 Statistik Daerah Kabupaten Brebes 2015

Angka Partisipasi Kasar (APK) memberi

gambaran secara umum tentang proporsi anak

yang memperoleh pendidikan pada jenjang

sekolah tertentu tanpa mempertimbangkan

kelompok usia sekolah. Pada tahun 2014

menunjukan APK SD sebesar 112,53 persen

meningkat dibandingkan tahun 2013 yang hanya

sebesar 111,73 persen. Sedangkan APK SMP

sebesar 77,94 persen dan APK SMA sebesar

67,70 persen. APK SD melebihi 100 menunjukan

bahwa jumlah anak yang memperoleh

pendidikan SD ada yang berumur kurang dari 7

tahun dan atau lebih dari 12 tahun.

Angka Partisipasi Murni (APM) merupakan

indikator yang menunjukan proporsi anak yang

bersekolah pada jenjang pendidikan tertentu dan

berusia sesuai jenjang pendidikannya. Pada

tahun 2014 menunjukan APM SD sebesar 97,54

persen yang berarti bahwa proporsi anak

berumur 7-12 tahun dan sedang memperoleh

pendidikan SD sebesar 97,54 persen.

Sedangkan APM pada jenjang sekolah

menengah (SMP dan SMA) angkanya lebih

rendah, yaitu masing-masing 70,54 persen dan

52,58 persen.

Tabel 5.2 menampilkan rasio pendidikan di

Kabupaten Brebes pada tahun 2014 bahwa rasio

guru terhadap sekolah pada jenjang pendidikan

SD/MI/sederajat sebesar 9 yang berarti bahwa

rata-rata setiap satu sekolah dasar memiliki 9

orang guru. Terlihat bahwa rasio guru terhadap

kelas pada tingkat pendidikan SMP, SMA, dan

SMK adalah sama. Demikian pula rasio murid

terhadap kelas juga hamper sama.

PENDIDIKAN

APM pada semua jenjang pendidikan meningkat

Pada jenjang pendidikan sekolah menengah, rata-rata jumlah murid pada

setiap kelas lebih dari 30 siswa. 5

http:b

rebes

kab.b

ps.go

.id

Statistik Daerah Kabupaten Brebes 2015 11

Kesehatan sebagai salah satu

kebutuhan dasar manusia perlu didukung

adanya ketersediaan sarana dan prasarana

penunjang kesehatan. Pada tahun 2014 di

Kabupaten Brebes tercatat jumlah dokter umum

sebanyak 170 orang, dokter spesialis sebanyak

25 orang, dan dokter gigi sebanyak 21 orang.

Sementara itu untuk jumlah tenaga kesehatan

bukan bidan desa bertambah menjadi 428 orang,

bidan desa sebanyak 606 orang, dan perawat/

mantri kesehatan sebanyak 772 orang. Jika

diperhatikan tenaga kesehatan bukan bidan

desa dan fasilitas kesehatan berupa balai

pengobatan meningkat cukup signifikan selama

tahun 2014. Hal ini disebabkan adanya

penambahan jumlah Rumah Sakit Umum (RSU)

dan Rumah Sakit Khusus (RSK) di Kabupaten

Brebes, sehingga secara langsung menyerap

tenaga kesehatan, khususnya tenaga bidan

(Tabel 6.1).

Seiring dengan kemajuan pembangunan

khususnya di bidang kesehatan berdampak pada

peningkatan angka harapan hidup (AHH) di

Kabupaten Brebes. Pada tahun 2014, AHH

penduduk Kabupaten Brebes sekitar 68,36

tahun. Sedangkan angka kelahiran dan angka

kematian meningkat menjadi 14,25 dan 6,95 per

1000 penduduk. Untuk menekan angka kelahiran

maka perlu disosialisasikan kembali Program

Keluarga Berencana khususnya di wilayah

pedesaan di Kabupaten Brebes.

KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA

Perkembangan penduduk tidak diimbangi dengan peningkatan tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan

Rasio tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan mengalami peningkatan,

kecuali praktek bidan.

6

http:b

rebes

kab.b

ps.go

.id

12 Statistik Daerah Kabupaten Brebes 2015

Salah satu indikator keberhasilan

pembangunan adalah keberhasilan program

Keluarga Berencana (KB). Hal yang dapat

dipantau sebagai salah satu indikatornya adalah

jumlah akseptor KB yang masih aktif. Selama

tahun 2014 jumlah akseptor KB di Kabupaten

mengalami penurunan bila dibandingkan tahun

2013, yaitu sebanyak 315.871 akseptor atau

menurun sekitar 3,63 persen.

Penurunan jumlah akseptor KB

kemungkinan disebabkan kurangnya sosialisasi

terhadap masyarakat khususnya pasangan usia

subur akan pentingnya program KB, sehingga

banyak kelompok pasangan usia subur yang

kurang memahami jenis-jenis alat KB. Hal ini

mengakibatkan banyak Pasangan Usia Subur

yang takut menggunakan alat KB, khususnya

terhadap resiko yang ditimbulkan.

Pada Tabel 6.3 terlihat bahwa akseptor KB

sebagian besar menggunakan cara KB suntikan,

yakni mencapai 162.217 akseptor atau 51,35

persen. Sedangkan yang paling rendah adalah

cara KB dengan MOP, yakni hanya 4.135

akseptor atau sekitar 2,55 persen.

KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA

Pada tahun 2014 jumlah akseptor KB sebanyak 315.871 akseptor

Jumlah Pasangan Usia Subur sebanyak 394.624 pasangan atau meningkat

sebesar 2,09 persen. 6

*** Tahukah Anda ...

Sebagian besar Pasangan Usia Subur di Kabupaten Brebes pada tahun 2014 menggunakan jenis alat KB berupa suntik, yaitu mencapai 162.217 akseptor atau sekitar 51,35 persen.

http:b

rebes

kab.b

ps.go

.id

Statistik Daerah Kabupaten Brebes 2015 13

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO),

salah satu kriteria rumah sehat adalah rumah

tinggal yang memiliki luas lantai minimal 10 m2

untuk per orang. Pada tahun 2013 sebagian

besar rumah tinggal di Kabupaten Brebes

memiliki rumah tinggal dengan luas lantai antara

50-99 m2, yaitu mencapai 62,84 persen.

Sedangkan rumah tinggal dengan luas lantai

kurang dari 20 m2 sangat rendah, yaitu hanya

sekitar 1,52 persen.

Sementara itu, rumah dengan jarak sumber

air minum ke tempat penampungan kotoran

kurang dari 10 meter sebesar 23,73 persen;

lebih dari atau sama dengan 10 meter sebesar

33,31 persen, dan yang tidak mengetahui jarak

sumber air minum ke tempat penampungan

kotoran sebesar 42,96 persen.

Kriteria rumah sehat lainnya adalah fasilitas

tempat buang air besar. Pada tahun 2013

sebagian besar rumah tinggal di Kabupaten

Brebes memiliki fasilitas tempat buang air besar

(BAB) sendiri, yaitu sebesar 56,96 persen, dan

rumah yang tidak memiliki fasilitas tempat BAB

sebesar 32,36 persen. Sedangkan fasilitas

tempat BAB yang dipakai secara umum sebesar

1,57 persen.

PERUMAHAN

Rumah di Kabupaten Brebes memiliki luas lantai antara 60-99 m2

Sebagian besar rumah tinggal di Kabupaten Brebes memiliki fasilitas tempat buang air besar (BAB) sendiri, yaitu sebesar 56,96 persen. 7

*** Tahukah Anda ...

Sebagian besar rumah tinggal di Kabupaten Brebes sudah mempunyai fasilitas tempat BAB sendiri, yaitu sebesar 56,96 persen.

http:b

rebes

kab.b

ps.go

.id

14 Statistik Daerah Kabupaten Brebes 2015

Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

merupakan salah satu indikator keberhasilan

pembangunan suatu bangsa. Semakin tinggi

angka IPM mengindikasikan semakin lebih baik

tingkat keberhasilan pembangunan wilayahnya,

demikian pula sebaliknya. Ada 4 komponen

pembentuk IPM, yaitu Angka Harapan Hidup,

Angka Melek Huruf, rata-rata lama sekolah, dan

rata-rata pengeluaran per kapita sebulan. Pada

tahun 2013 angka IPM Kabupaten Brebes

hanya sebesar 69,85 , mengalami sedikit

peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya

yang hanya sebesar 69,37.

Jika diperhatikan pada ke-3 komponen

pembentuk IPM tersebut mengalami peningkatan

selama tiga tahun terakhir, sedangkan

komponen rata-rata lama sekolah adalah tetap.

Pada Tabel 8.1 terlihat bahwa Angka Harapan

Hidup penduduk Kabupaten Brebes meningkat

sebesar 0,10 tahun, yaitu dari 68,26 pada tahun

2012 menjadi 68,36 pada tahun 2013. Angka

Melek Huruf meningkat sebesar 0,99 persen,

yaitu dari 86,69 pada tahun 2012 menjadi 87,68

pada tahun 2013. Sementara itu, rata-rata lama

sekolah mencapai 6,07 tahun yang berarti bahwa

rata-rata penduduk di Kabupaten Brebes telah

mengenyam pendidikan setingkat lulus Sekolah

Dasar (SD). Keadaan tersebut juga diimbangi

dengan kenaikan rata-rata pengeluaran per

kapita pada tahun 2013 menjadi sebesar

Rp642.840,-

PEMBANGUNAN MANUSIA

IPM Kabupaten Brebes terendah se-Provinsi Jawa Tengah

IPM Kabupaten Brebes pada tahun 2013 sebesar 69,85.

8

*** Tahukah Anda ...

Angka Harapan Hidup penduduk di Kabupaten Brebes berkisar pada umur 68,36 tahun.

http:b

rebes

kab.b

ps.go

.id

Statistik Daerah Kabupaten Brebes 2015 15

Data produksi tanaman pangan (padi dan

palawija) merupakan salah satu indikator

ketersediaan pangan nasional. Secara umum

pada tahun 2013 luas panen padi, kacang

tanah, kacang hijau, ketela pohon, dan ubi jalar

mengalami peningkatan, kecuali pada tanaman

kedelai yang mengalam i penurunan luas panen.

Pada tahun 2013, produksi padi di

Kabupaten Brebes mencapai 607.223 ton

dengan luas areal panen 101.752 hektar. Hal ini

berarti rata-rata produksinya mencapai 5,97 ton

per hektar. Sementara itu produksi kedelai

hanya 5.318 ton dengan areal luas panen 3.785

hektar, yang berarti rata-rata produksinya hanya

mencapai 1,40 ton per hektar (Tabel 9.1).

Produksi tanaman sayuran di Kabupaten

Brebes cukup melimpah, khususnya produksi

bawang merah yang mencapai 304.757 ton

dengan luas areal tanam 24.910 hektar. Dengan

demikian rata-rata produksinya mencapai 12,23

ton per hektar. Produksi tanaman sayuran

lainnya yang merupakan andalan Kabupaten

Brebes adalah kentang dan kubis, yaitu

mencapai 54.081 ton kentang dengan luas areal

tanam 3.222 hektar dan 42.696 ton kubis

dengan luas areal tanam 1.779 hektar.

PERTANIAN DAN PETERNAKAN

Produksi beberapa tanaman pangan cenderung meningkat

Pada tahun 2013 produksi tanaman pangan dan sayur-sayuran cenderung meningkat dibandingkan tahun 2012. Hal ini disebabkan banyak lahan pertanian

yang dimanfaatkan secara optimal untuk kegiatan bercocok tanam.

9

*** Tahukah Anda ...

Bawang merah adalah salah satu komoditi

andalan Kabupaten Brebes di sektor

pertanian, pada tahun 2013 produksinya

mencapai 304.757 ton.

http:b

rebes

kab.b

ps.go

.id

16 Statistik Daerah Kabupaten Brebes 2015

Jenis ternak yang umum dipelihara oleh

penduduk di Kabupaten Brebes adalah ayam

kampung, kambing, dan domba. Pada tahun

2013 tercatat populasi ayam kampung mencapai

2.854.073 ekor, mengalami peningkatan bila

dibandingkan tahun 2012 yang hanya 2.819.115

ekor. Sedangkan populasi kambing mencapai

116.597 ekor, dan populasi domba mencapai

173.009 ekor (Berdasarkan hasil Sensus

Pertanian 2013).

Sementara itu, ayam ras petelur dan

pedaging pada umumnya dipelihara oleh

pengusaha tertentu untuk diambil telur dan atau

dagingnya, sehingga jumlahnya pun cukup

melimpah. Jika diperhatikan selama 3 tahun

terakhir, jumlah ayam ras petelur, ayam ras

pedaging, dan itik terus mengalami peningkatan .

Sedangkan keberadaan sapi perah dan kuda

jumlahnya relatif sedikit (lihat Tabel 9.2).

Pada tahun 2013 produksi telur yang

berasal dari ayam ras meningkat, sedangkan

produksi telur dari itik mengalami penurunan bila

dibandingkan tahun 2012. Produksi telur yang

berasal dari ayam ras petelur mencapai 311,57

juta butir dari jumlah ayam ras sebanyak

1.691.558 ekor. Sedangkan produksi telur yang

berasal dari itik mencapai 69,44 juta butir dari

jumlah itik sebanyak 539.043 ekor.

PERTANIAN DAN PETERNAKAN

Jumlah sapi potong di Kabupaten Brebes cukup tinggi

Produksi telur unggas adalah salah satu hasil peternakan andalan di Kabupaten Brebes, yaitu jumlahnya mencapai 311,57 juta butir telur ayam ras dan 69,44 juta butir telur itik.

9

*** Tahukah Anda ...

Produksi telur unggas di Kabupaten Brebes

sangat melimpah, yaitu mencapai 311,57 juta

butir telur ayam ras dan 69,44 juta telur itik.

http:b

rebes

kab.b

ps.go

.id

Statistik Daerah Kabupaten Brebes 2015 17

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)

bertanggung jawab terhadap ketersediaan air

bersih dan pendistribusiannya ke berbagai

wilayah di Kabupaten Brebes. Jumlah

pelanggan PDAM dan distribusi air bersih terus

meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2012

jumlah pelanggan PDAM tercatat 17.925

pelanggan, kemudian meningkat menjadi 19.085

pelanggan pada tahun 2013 dan menjadi 20.735

pelanggan pada tahun 2014.

Distribusi air bersih yang disediakan oleh

PDAM pada tahun 2014 mencapai 6.990.729

m3, tetapi jumlah air yang terjual hanya sebesar

4.297.719 m3 atau senilai Rp18.850,15 juta.

Distribusi air bersih yang disediakan pada tahun

2014 meningkat sebanyak 1.687.095 m3

dibandingkan tahun 2013 yang hanya sebesar

5.303.634 m3 atau senilai Rp15.004,26 juta.

Rata-rata jumlah pemakaian air bersih di

Kabupaten Brebes pada tahun 2014 mencapai

358.143 m3 per bulan. Jumlah pemakaian air

bersih terbanyak pada bulan Agustus, yaitu

mencapai 415.322 m3. Sedangkan jumlah

pemakaian air bersih terkecil terjadi pada bulan

Maret, yaitu hanya sebesar 326.743 m3.

*** Tahukah Anda ...

Jumlah pemakaian air bersih dari PDAM di

Kabupaten Brebes masih cukup rendah

bila dibandingkan kabupaten lain di Jawa

Tengah.

PEMAKAIAN AIR BERSIH

Jumlah pemakaian air bersih masih sangat rendah, sedangkan

distribusi air bersih cukup melimpah.

Rata-rata jumlah pemakaian air bersih di Kabupaten Brebes pada tahun 2014 adalah 358.143 m3 per bulan.

10

http:b

rebes

kab.b

ps.go

.id

18 Statistik Daerah Kabupaten Brebes 2015

Selama tahun 2011-2013 jumlah industri

pengolahan meningkat cukup tajam, khususnya

pada industri kecil & menengah dan industri

rumah tangga. Pada Tabel 11.1 terlihat bahwa

pada tahun 2013 jumlah usaha industri kecil

formal sebesar 1.786 unit, sedangkan usaha

industri kecil non formal sebesar 4.456 unit. Unit

usaha industri kecil tersebut terbagi menjadi 3

usaha, yaitu industri kimia, agro, dan hasil hutan

sebanyak 4.731 unit usaha; industri elektronika

dan aneka sebanyak 620 unit usaha; dan

industri logam, mesin, dan perekayasaan

sebanyak 891 unit usaha.

Pada Tabel 11.1 terlihat bahwa pada

tahun 2013 jumlah tenaga kerja yang terserap

pada sektor industri kecil sebanyak 11.376

orang, menurun dibandingkan tahun 2012

dimana usaha industri kecil mampu menyerap

tenaga kerja sebanyak 13.245 orang.

Grafik perkembangan Nilai Tambah Bruto

(NTB) yang berasal dari sektor industri

pengolahan cenderung mengalami kenaikan dari

waktu ke waktu. Pada tahun 2013 sektor industri

pengolahan memberikan nilai tambah sebesar

Rp 2.546,51 Milyard atau naik sebesar 14,05

persen dibandingkan tahun 2012 yang hanya

sebesar Rp 2.232,76 Milyard.

INDUSTRI PENGOLAHAN

Sebagian besar NTB dari industri pengolahan berasal dari sub sektor industri makanan, minuman, dan tembakau.

Pada tahun 2013 sektor industri pengolahan memberi nilai tambah sebesar Rp 2.546,51 milyard.

11

*** Tahukah Anda ...

Industri rumah tangga adalah kegiatan

usaha pada rumah tangga dengan jumlah

tenaga kerja antara 1 s.d. 4 orang.

http:b

rebes

kab.b

ps.go

.id

Statistik Daerah Kabupaten Brebes 2015 19

Nilai Tambah Bruto (NTB) yang dihasilkan

oleh sektor konstruksi selama lima tahun

terakhir menunjukan trend peningkatan. Hal ini

sejalan dengan harga barang dan jasa

bangunan yang juga terus meningkat setiap

tahun. Pada 2013 NTB sektor konstruksi

memberikan nilai tambah sebesar Rp433,05

Milyard atau naik sebesar 12,65 persen bila

dibandingkan tahun 2012 yaitu senilai Rp 384,43

Milyard. Kenaikan NTB di sektor konstruksi

yang terjadi pada tahun 2009 ke tahun 2010

relatife rendah, sedangkan tahun 2010 ke tahun

2013 kenaikannya cukup tinggi.

Realisasi belanja modal untuk sektor

konstruksi yang berasal dari sumber

pembiayaan APBD Kabupaten Brebes pada

tahun 2013 mencapai 85,95 persen meningkat

10,64 persen bila dibandingkan tahun 2012 yang

hanya sebesar 75,31 persen.

Realisasi belanja modal tertinggi untuk

sektor konstruksi dialokasikan untuk kegiatan

konstruksi jalan yang mencapai 39,76 persen

meningkat 16,43 persen bila dibandingkan tahun

2012 yang hanya sebesar 23,32 persen.

Kemudian disusul oleh konstruksi/pembelian

bangunan sebesar 31,58 persen, konstruksi

jaringan air sebesar 11,67 persen. Sedangkan

alokasi belanja modal terendah pada kegiatan

instalasi listri dan telepon yang hanya sebesar

0,17 persen, lebih rendah bila dibandingkan

tahun 2012 yang mencapai 0,73 persen.

KONSTRUKSI

Nilai Tambah Bruto dari sektor konstruksi di Kabupaten Brebes pada tahun 2013 memberi kontribusi sebesar 433,05 Milyard.

Realisasi belanja modal dari APBD yang paling tinggi dialokasikan untuk kegiatan konstruksi jalan, yaitu 39,76 persen.

12

http:b

rebes

kab.b

ps.go

.id

20 Statistik Daerah Kabupaten Brebes 2015

Jumlah obyek wisata yang terdapat di

Kabupaten Brebes sebanyak 6 tempat wisata.

Obyek wisata tersebut diantaranya meliputi 3

kolam renang dan pemandian air panas, 1 pantai

wisata, 1 waduk dan 1 perkebunan teh. Obyek

wisata Kolam Renang Tirta Kencana dan Pantai

Randusanga Indah berada di Kecamatan

Brebes, Pemandian Tirta Husada dan

Perkebunan Teh Kali Gua berada di Kecamatan

Paguyangan, P emandian Cipanas berada di

Kecamatan Bantarkawung, dan Waduk

Malahayu berada di Kecamatan Banjarharjo.

Selama 3 tahun terakhir Perkebunan Teh

Kaligua merupakan obyek wisata yang paling

banyak dikunjungi wisatawan dengan jumlah

pengunjung mencapai 79.474 orang. Kemudian

disusul obyek wisata Waduk Malahayu yang

terletak di Kecamatan Banjarharjo dengan jumlah

pengunjung mencapai 50.300 orang.

Pada Tabel 13.1 terlihat bahwa telah

terjadi penurunan jumlah pengunjung obyek

wisata Pemandian Cipanas secara signifikan,

yaitu dari jumlah pengunjung 26.314 orang pada

tahun 2012 menjadi 18.428 orang pada tahun

2013. Hal ini disebabkan telah dibangunnya

beberapa kolam renang dan tempat pemandian

lainnya yang dikelola oleh perorangan, sehingga

menyebabkan pengunjung menyebar dan beralih

ke tempat lain. Akibatnya jumlah pendapatan

yang dihasilkan oleh Pemandian Cipanas juga

menurun, yaitu dari Rp73.605.000 pada tahun

2012 menjadi Rp49.386.000 pada tahun 2013.

PARIWISATA Perkebunan teh di Kali Gua menjadi obyek wisata andalan bagi wisatawan domestik pada tahun 2013 dengan jumlah pengunjung mencapai 79.474 orang.

13

http:b

rebes

kab.b

ps.go

.id

Statistik Daerah Kabupaten Brebes 2015 21

Jalan sebagai sarana angkutan darat

sangat penting untuk memperlancar mobilitas

penduduk dari satu daerah ke daerah lain dalam

menjalankan kegiatan perekonomian. Panjang

jalan secara keseluruhan di Kabupaten Brebes

mencapai 909,17 Km, yang terbagi atas jalan

negara 84,84 Km; jalan provinsi 167,49 Km; dan

jalan kabupaten 656,84 Km. Selama tahun 2013

hanya terdapat penambahan jalan negara

sepanjang 18 Km.

Sementara itu, perkembangan jumlah

kendaraan dua dan kendaraan roda empat

selama tiga tahun terakhir sangat berfluktuasi.

Pada tahun 2013 jumlah kendaraan roda dua

dan roda empat mengalami peningkatan yang

bila dibandingkan tahun 2012. Pada tahun 2012

tercatat jumlah kendaraan roda dua mencapai

210.773 kendaraan, kemudian meningkat

menjadi 228.889 pada tahun 2013. Sedangkan

jumlah kendaraan roda empat pada tahun 2012

tercatat sebanyak 12.142 kendaraan, kemudian

meningkat menjadi 13.208 kendaraan.

Perkembangan teknologi informasi dan

komunikasi khususnya telepon seluler di

Kabupaten Brebes cukup signifikan. Pada

gambar disamping menunjukan perkembangan

rumah tangga yang memiliki telepon seluler (Hp)

cukup tinggi, yaitu mencapai 81,96 persen.

Sementara itu kepemilikan telepon rumah

selama tahun 2013 meningkat menjadi 3,45

persen, sedangkan kepemilikan komputer/

desktop sebanyak 7,87 persen .

TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI

Kondisi jalan rusak dan rusak berat di Kabupaten Brebes 272,53 Km2

Rumah tangga yang menguasai telepon seluler cukup tinggi, yaitu mencapai 81,96 persen.

14

http:b

rebes

kab.b

ps.go

.id

Statistik Daerah Kabupaten Brebes 2015 22

Stabilitas perekonomian suatu daerah

dapat dilihat berdasarkan tingkat kenaikan/

penurunan harga barang dan jasa di daerah

tersebut. Untuk mengukur tingkat kestabilan

harga komoditas barang dan jasa secara umum

digunakan angka inflasi yang menggambarkan

perkembangan harga dari waktu ke waktu dan

dalam ruang lingkup tertentu.

Pada tahun 2013 angka inflasi mencapai

9,83 persen atau naik sebesar 5,22 persen

dibandingkan dengan tahun 2012. Kelompok

pengeluaran yang menyumbang inflasi terbesar

adalah makanan jadi, yaitu mencapai 4,62

persen disusul dengan perumahan sebesar 2,27

persen. Sedangkan inflasi pada kelompok

sandang dan pendidikan cukup rendah, yaitu

hanya 0,06 persen dan 0,03 persen.

Bila diperhatikan laju inflasi bulanan

sangat berfluktuasi. Laju inflasi yang cukup

tinggi terjadi pada bulan Juli, yaitu 3,19 persen.

Hal itu terjadi karena adanya tahun ajaran baru

bagi bagi sekolah dan menjelang Hari Raya Idul

Fitri bagi umat muslim. Sedangkan pada bulan

April tidak terjadi inflasi (0,00 persen).

*** Tahukah Anda ...

Laju inflasi sangat dipengaruhi oleh harga

barang dan jasa pada event-event tertentu,

seperti Hari Raya Idul Fitri, Tahun Baru Ajaran

Sekolah, Tahun Baru Masehi, maupun musim

hajatan bagi penduduk setempat.

HARGA-HARGA

Laju inflasi tertinggi terjadi pada bulan Juli, yaitu mencapai 3,19 persen, sedangkan terendah pada bulan April, yaitu 0,00 persen.

Kelompok pengeluaran yang menyumbang inflasi terbesar adalah makanan jadi, yaitu mencapai 4,62 persen.

15

http:b

rebes

kab.b

ps.go

.id

23 Statistik Daerah Kabupaten Brebes 2015

Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan

suatu indeks yang menghitung rata-rata

perubahan harga barang dan jasa yang

dikonsumsi oleh rumah tangga dalam kurun

waktu tertentu. IHK dapat digunakan untuk

mengukur tingkat inflasi di suatu wilayah.

Kondisi umum harga-harga aneka barang

dan jasa di Kabupaten Brebes selama tahun

2013 menunjukan kenaikan yang relatif stabil.

Berdasarkan hasil pemantauan selama tahun

2013 terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen

(IHK) sebesar 13,63 poin, yaitu dari 138,56 pada

tahun 2012 menjadi 152,19 pada tahun 2013.

IHK tertinggi terjadi pada kelompok

makanan jadi dan kelompok sandang yaitu

masing-masing 173,27 dan 155,01. Sedangkan

IHK terendah pada kelompok transportasi, yaitu

130,57. Namun demikian, kenaikan IHK pada

kelompok makanan jadi dan kelompok

transportasi cukup tinggi, yaitu masing-masing

sebesar 25,71 dan 14,55 poin.

Jika diperhatikan pada grafik disamping

terlihat bahwa selama bulan Januari hingga

Desember, Indeks Harga Konsumen terus

mengalami peningkatan dari 140,73 pada bulan

Januari 2013 hingga mencapai 152,19 pada

bulan Desember 2013. Hal ini menunjukan terjadi

kenaikan harga barang dan jasa setiap bulan,

tetapi kenaikannya masih relatif stabil.

Pada grafik di samping menunjukan

bahwa kenaikan harga barang dan jasa yang

cukup tinggi terjadi pada bulan Agustus dan

Desember 2013.

HARGA-HARGA

IHK terus mengalami kenaikan sejak bulan Agustus - Desember 2013

IHK pada kelompok makanan jadi adalah yang tertinggi, yaitu 173,20

15

http:b

rebes

kab.b

ps.go

.id

Statistik Daerah Kabupaten Brebes 2015 24

Rata-rata pengeluaran per kapita dapat

digunakan untuk memperkirakan rata-rata

pendapatan yang dihasilkan penduduk pada

suatu wilayah. Hal ini dilakukan karena

pendekatan pengeluaran lebih mudah digali

daripada pendekatan pendapatan. Semakin

tinggi persentase pengeluaran penduduk untuk

memenuhi kebutuhan makanan menunjukan

semakin rendah tingkat kesejahteraan penduduk

di wilayah tersebut, demikian pula sebaliknya.

Pada tahun 2013 menunjukan bahwa

persentase rata-rata pengeluaran untuk

memenuhi kebutuhan makanan lebih tinggi

dibandingkan kebutuhan bukan makanan, yaitu

57,98 persen berbanding 42,02 persen. Hal ini

mengindikasikan tingkat kesejahteraan masih

cukup rendah sebab sebagian besar

pengeluaran penduduk digunakan untuk

memenuhi kebutuhan makanan.

Pada Tabel 16.1 menampilkan rata-rata

harga beberapa jenis bahan pokok yang berada

di pasaran. Pada tahun 2013 rata-rata harga

beras dengan kualitas medium adalah Rp8.415,-

; rata-rata harga gula pasir SHS Rp10.888,-; rata

-rata harga minyak goreng Rp12.744,-; rata-rata

harga tepung terigu merk Segitiga Biru Rp8.290,

- dan rata-rata harga gas LPG Rp14.608,-.

PENGELUARAN PENDUDUK

Sebagian besar pengeluaran penduduk di Kabupaten Brebes

digunakan untuk memenuhi kebutuhan makanan

Rata-rata harga beras kualitas medium sebagai makanan pokok di Kabupaten Brebes pada tahun 2013 adalah Rp.8.415,-.

16

*** Tahukah Anda ...

Harga emas perhiasan 18 K (75 %) pada

tahun 2013 adalah Rp292.500,- per gram.

http:b

rebes

kab.b

ps.go

.id

25 Statistik Daerah Kabupaten Brebes 2015

Perkembangan ekonomi suatu daerah

salah satunya dapat dilihat berdasarkan nilai

tambah bruto dari sektor perdagangan. Pada

gambar disamping menunjukkan perkembangan

nilai tambah bruto sektor perdagangan dari tahun

ke tahun terus mengalami peningkatan.

Sektor perdagangan memberi kontribusi

yang cukup besar kedua setelah sektor pertanian

terhadap pemerolehan PDRB di Kabupaten

Brebes. Pada tahun 2013 nilai tambah bruto dari

sektor perdagangan mencapai 4.322,42 milyar

rupiah, meningkat sebesar 568,60 milyar rupiah

bila dibandingkan tahun 2012.

Perkembangan usaha perdagangan di

Kabupaten Brebes cukup pesat. Hal ini dapat

dilihat dari penerbitan Surat Ijin Usaha

Perdagangan (SIUP) yang dikeluarkan oleh

Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu. Pada tahun

2013 tercatat jumlah pengajuan SIUP mencapai

1.349 surat (SIUP baru sebanyak 980 surat dan

SIUP perpanjangan sebanyak 369 surat),

sedangkan TDP sebanyak 1.497 surat, (TDP

baru sebanyak 1.118 surat dan TDP

perppanjangan sebanyak 379 surat).

Namun dibandingkan tahun 2012, jumlah

penduduk yang mengurus SIUP baru pada tahun

2013 mengalami penurunan, yaitu dari 1.022

surat pada tahun 2012 menjadi 980 surat pada

tahun 2013. Sedangkan jumlah penduduk yang

mengurus TDP meningkat, yaitu dari 990 surat

pada tahun 2012 menjadi 1.118 surat pada

tahun.

PERDAGANGAN

NTB sektor perdagangan memberi kontribusi kedua terhadap PDRB

Pada tahun 2013 NTB sektor perdagangan meningkat sebesar 568,60 milyar rupiah bila dibandingkan tahun 2012.

17

*** Tahukah Anda ...

Jumlah penduduk yang mengurus SIUP baru

mengalami penurunan, sedangkan jumlah

penduduk yang mengurus TDP baru

mengalami peningkatan.

http:b

rebes

kab.b

ps.go

.id

Statistik Daerah Kabupaten Brebes 2015 26

Pertumbuhan ekonomi menunjukan

pertumbuhan produksi barang dan jasa di

suatu wilayah perekonomian dalam kurun

waktu tertentu. Produksi barang dan jasa

diukur berdasarkan nilai tambah yang

diciptakan oleh sektor-sektor ekonomi di

wilayah tersebut yang secara keseluruhan

disebut Produk Domestik Regionel Bruto

(PDRB). Oleh karena itu dapat dikatakan

bahwa pertumbuhan ekonomi sama

dengan pertumbuhan PDRB.

PDRB Seri 2010 atas dasar harga

konstan (ADHK) pada tahun 2014

mencapai 25.091,71 milyar rupiah dengan

tingkat pertumbuhan ekonomi sebesar 5,32

persen. Keadaan tersebut mengalami

peningkatan bila dibandingkan tahun 2013

dimana PDRB Seri 2010 ADHK hanya

sebesar 23.823,56 milyar rupiah.

Sementara PDRB perkapita ADHK pada

tahun 2014 sebesar 14.184,02 ribu rupiah,

juga mengalami peningkatan dibandingkan

tahun 2013 yang sebesar 13.532,87 ribu

rupiah.

Jika dilihat menurut lapangan usaha,

sektor pertanian dan sektor perdagangan

memberi kontribusi terhadap pemerolehan

PDRB Kabupaten Brebes masing-masing

sebesar 41,16 persen dan 16,58 persen.

*** Tahukah Anda ...

Sektor listrik, gas, dan air bersih serta sektor

pertambangan memberi kontribusi yang

sangat kecil terhadap PDRB di Kabupaten

Brebes.

PENDAPATAN REGIONAL

Sektor pertanian memberi kontribusi PDRB yang cukup besar

Nilai tambah sektor pertanian terhadap PDRB cukup besar mencapai 49,81 persen, sedangkan nilai tambah sektor listrik, gas, dan air bersih terhadap PDRB

cukup kecil yaitu hanya sebesar 0,91 persen.

18

http:b

rebes

kab.b

ps.go

.id

27 Statistik Daerah Kabupaten Brebes 2015

Kondisi wilayah, potensi sumber daya

alam, potensi sumber daya manusia,

maupun iklim investasi sangat berpengaruh

terhadap besarnya nilai PDRB yang

dihasilkan. PDRB Kabupaten Brebes

menempati urutan kelima dalam

pemerolehan PDRB di Provinsi Jawa

Tengah setelah Kota Semarang, Kabupaten

Cilacap, Kabupaten Kudus, dan Kota

Surakarta.

Jika dilihat berdasarkan perbandingan

nilai PDRB dari tujuh kabupaten/kota se-

Karesidenan Pekalongan seperti pada tabel

disamping, Kabupaten Brebes menempati

urutan pertama dalam pemerolehan PDRB.

Pada tabel terlihat bahwa tahun 2014 nilai

PDRB atas dasar harga berlaku di

Kabupaten Brebes mencapai 30.739,78

milyar rupiah, sedangkan PDRB atas dasar

harga konstan sebesar 25.091,71 milyar

rupiah. Sementara itu nilai PDRB adhb

terkecil adalah Kota Pekalongan, yaitu

sebesar 7.092,78 milyar rupiah, sedangkan

PDRB adhk di Kota Pekalongan sebesar

5.755,28 milyar rupiah.

Besar kecilnya pemerolehan PDRB di

suatu kabupaten/kota sangat berpengaruh

terhadap laju pertumbuhan ekonomi di

suatu wilayah. Pada tahun 2014.

Kabupaten Pemalang menempati urutan

pertama dengan angka pertumbuhan

ekonomi mencapai 5,52 persen. Sementara

itu Kabupaten Brebes menempati urutan ke

tiga dengan angka pertumbuhan ekonomi

sebesar 5,32 persen.

PERBANDINGAN REGIONAL

PDRB Kabupaten Brebes menempati urutan pertama dalam

pemerolehan PDRB se-Karesidenan Pekalongan

Laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Brebes sebesar 5,32 persen.

19

http:b

rebes

kab.b

ps.go

.id

http:b

rebes

kab.b

ps.go

.id

Statistik Daerah Kabupaten Brebes 2015 29

LAMPIRAN TABEL

http:b

rebes

kab.b

ps.go

.id

30 Statistik Daerah Kabupaten Brebes 2015

TABEL 1

LUAS PENGGUNAAN LAHAN DI KABUPATEN BREBES MENURUT KECAMATAN TAHUN 2014

KECAMATAN LAHAN

SAWAH (HA)

LAHAN BUKAN

SAWAH (HA)

JUMLAH

(HA)

(1) (2) (3) (4)

01. Salem 2.558 12.651 15.209

02. Bantarkawung 3.303 17.197 20.500

03. Bumiayu 2.814 4.555 7.369

04. Paguyangan 2.298 8.196 10.494

05. Sirampog 1.743 4.960 6.703

06. Tonjong 2.025 6.101 8.126

07. Larangan 5.948 10.520 16.468

08. Ketanggungan 6.211 8.696 14.907

09. Banjarharjo 4.986 9.040 14.026

10. Losari 4.546 4.397 8.943

11. Tanjung 3.378 3.396 6.774

12. Kersana 1.692 831 2.523

13. Bulakamba 7.411 2.882 10.293

14. Wanasari 3.926 3.518 7.444

15. Songgom 3.669 1.234 4.903

16. Jatibarang 2.655 863 3.518

17. Brebes 3.540 4.556 8.096

Jumlah 62.703 103.593 166.296

Sumber : Kabupaten Brebes Dalam Angka 2015 htt

p:breb

eska

b.bps

.go.id

Statistik Daerah Kabupaten Brebes 2015 31

TABEL 2

CURAH HUJAN DAN HARI HUJAN MENURUT BULAN DI KABUPATEN BREBES TAHUN 2014

Bulan Curah Hujan

(mm)

Hari Hujan

(hari)

(1) (2) (3)

Januari

Pebruari

Maret

April

Mei

Juni

Juli

Agustus

September

Oktober

Nopember

Desember

Jumlah

Rata-rata

Sumber : Kabupaten Brebes Dalam Angka 2015

http:b

rebes

kab.b

ps.go

.id

32 Statistik Daerah Kabupaten Brebes 2015

TABEL 3

JUMLAH KELURAHAN, DESA, DUSUN, RW, DAN RT DI KABUPATEN BREBES MENURUT KECAMATAN TAHUN 2014

KECAMATAN

BANYAKNYA

KELURAHAN DESA DUSUN RW RT

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Salem - 21 89 76 257

02. Bantarkawung - 18 125 103 434

03. Bumiayu - 15 154 75 581

04. Paguyangan - 12 141 95 577

05. Sirampog - 13 133 65 305

06. Tonjong - 14 97 83 323

07. Larangan - 11 33 84 392

08. Ketanggungan - 21 37 58 268

09. Banjarharjo - 25 48 86 718

10. Losari - 22 65 104 579

11. Tanjung - 18 59 131 583

12. Kersana - 13 8 77 386

13. Bulakamba - 19 72 113 593

14. Wanasari - 20 33 79 367

15. Songgom - 10 16 139 691

16. Jatibarang - 22 41 119 681

17. Brebes 5 18 26 86 418

Jumlah 5 292 1.177 1.573 8.153

Sumber : Kabupaten Brebes Dalam Angka 2015

http:b

rebes

kab.b

ps.go

.id

Statistik Daerah Kabupaten Brebes 2015 33

TABEL 4

AKTA YANG DIKELUARKAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BREBES MENURUT KECAMATAN TAHUN 2014

http:b

rebes

kab.b

ps.go

.id

34 Statistik Daerah Kabupaten Brebes 2015

TABEL 5

JUMLAH PNS DI INSTANSI PEMDA KABUPATEN BREBES MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TAHUN 2012 - 2014

TINGKAT

PENDIDIKAN 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4)

SD 291 226 86

SLTP 406 374 151

SLTA 2.531 2.257 2.396

D-1 - - -

D-2 2.867 2.175 1.742

D-3 849 865 868

D-4 / S-1 5.494 5.958 6.173

S-2 282 318 377

S-3 1 1 1

JUMLAH 12.721 12.174 11.794

Sumber : Kabupaten Brebes Dalam Angka 2015

http:b

rebes

kab.b

ps.go

.id

Statistik Daerah Kabupaten Brebes 2015 35

TABEL 6

JUMLAH ANGGOTA DPRD KABUPATEN BREBES PERIODE 2009-2014 MENURUT FRAKSI DAN JENIS KELAMIN

FRAKSI LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

(1) (2) (3) (4)

PDI Perjuangan 8 3 11

Golkar 5 2 7

PKB 7 1 8

Demokrat - - -

PKS 6 - 6

PPP 3 - 3

PAN 4 1 5

GHK 6 - 6

Jumlah 39 7 46

Sumber : Kabupaten Brebes Dalam Angka 2015

http:b

rebes

kab.b

ps.go

.id

36 Statistik Daerah Kabupaten Brebes 2015

TABEL 7

JUMLAH DAN PERSENTASE PENDUDUK MENURUT KELOMPOK UMUR DAN JENIS KELAMIN DI KABUPATEN BREBES TAHUN 2012 - 2014

KELOMPOK

UMUR

JUMLAH PENDUDUK PERSENTASE PENDUDUK

2012 2013 2014 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

0 - 4 178.276 151.961 150.705 10,20 8,61 8,50

5 - 9 199.442 160.438 160.081 11,41 9,09 9,03

10-14 203.921 169.030 167.239 11,66 9,58 9,43

15 - 19 190.635 166.201 166.936 10,90 9,42 9,41

20 - 24 150.545 144.570 146.386 8,61 8,19 8,25

25 - 29 142.466 132.572 131.285 8,15 7,51 7,40

30 - 34 123.246 135.846 134.358 7,05 7,70 7,58

35 - 39 117.799 130.119 129.954 6,74 7,37 7,33

40 - 44 101.873 115.791 115.605 5,83 6,56 6,52

45 - 49 82.729 107.811 108.702 4,73 6,11 6,13

50 - 54 72.434 97.021 99.170 4,14 5,50 5,59

55 - 59 51.028 79.125 82.452 2,92 4,48 4,65

60 - 64 54.555 60.734 63.901 3,12 3,44 3,60

65 + 79.561 113.429 116.605 4,55 6,43 6,58

JUMLAH 1.748.510 1.764.648 1.773.379 100,00 100,00 100,00

Sumber : Kabupaten Brebes Dalam Angka 2012-2014

http:b

rebes

kab.b

ps.go

.id

Statistik Daerah Kabupaten Brebes 2015 37

TABEL 8

JUMLAH DAN PERSENTASE PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN DI KABUPATEN BREBES TAHUN 2014

KECAMATAN

JUMLAH PENDUDUK PERSENTASE PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Salem 28.955 29.388 58.343 3,25 3,33 3,29

02. Bantarkawung 43.776 46.016 89.792 4,91 5,22 5,06

03. Bumiayu 48.640 49.940 98.580 5,46 5,66 5,56

04. Paguyangan 49.653 48.740 98.393 5,57 5,53 5,55

05. Sirampog 31.339 31.712 63.051 3,52 3,59 3,56

06. Tonjong 33.355 33.593 66.948 3,74 3,81 3,78

07. Larangan 71.264 68.753 140.017 8,00 7,79 7,90

08. Ketanggungan 68.120 68.819 136.939 7,64 7,80 7,72

09. Banjarharjo 60.708 60.652 121.360 6,81 6,88 6,84

10. Losari 62.642 60.431 123.073 7,03 6,85 6,94

11. Tanjung 47.343 46.168 93.511 5,31 5,23 5,27

12. Kersana 29.377 29.730 59.107 3,30 3,37 3,33

13. Bulakamba 84.150 81.560 165.710 9,44 9,25 9,34

14. Wanasari 73.263 70.104 143.367 8,22 7,95 8,08

15. Songgom 35.744 34.239 69.983 4,01 3,88 3,95

16. Jatibarang 42.509 42.289 84.798 4,77 4,79 4,78

17. Brebes 80.376 80.031 160.407 9,02 9,07 9,05

JUMLAH 891.214 882.165 1.773.379 100,00 100,00 100,00

Sumber : Kabupaten Brebes Dalam Angka 2015

http:b

rebes

kab.b

ps.go

.id

38 Statistik Daerah Kabupaten Brebes 2015

TABEL 9

JUMLAH DAN PERSENTASE PENDUDUK MENURUT KELOMPOK UMUR DAN JENIS KELAMIN DI KABUPATEN BREBES TAHUN 2014

KELOMPOK

UMUR

JUMLAH PENDUDUK PERSENTASE PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN

(1) (2) (3) (4) (5)

0 - 4 76.948 73.757 8,63 8,36

5 - 9 82.564 77.517 9,26 8,79

10-14 86.921 80.318 9,75 9,10

15 - 19 87.623 79.313 9,83 8,99

20 - 24 76.553 69.833 8,59 7,92

25 - 29 66.845 64.440 7,50 7,30

30 - 34 66.860 67.498 7,50 7,65

35 - 39 65.041 64.913 7,30 7,36

40 - 44 57.685 57.920 6,47 6,57

45 - 49 53.387 55.315 5,99 6,27

50 - 54 47.906 51.264 5,38 5,81

55 - 59 40.568 41.884 4,55 4,75

60 - 64 31.894 32.007 3,58 3,63

65 - 69 21.272 25.421 2,39 2,88

70 + 29.147 40.765 3,27 4,62

JUMLAH 891.214 882.165 100,00 100,00

Sumber : Kabupaten Brebes Dalam Angka 2015 http:b

rebes

kab.b

ps.go

.id

Statistik Daerah Kabupaten Brebes 2015 39

TABEL 10

JUMLAH SEKOLAH, GURU, DAN MURID MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN DI KABUPATEN BREBES TAHUN 2014

JENIS

PENDIDIKAN

JUMLAH

SEKOLAH JUMLAH MURID

JUMLAH

GURU

(1) (2) (3) (4)

TK 338 14.292 849

SD 889 163.838 8.073

SMP 139 58.000 3.367

SMA 32 14.570 996

SMK 73 29.654 2.103

Jumlah 1.471 280.354 15.388

Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes 2015

http:b

rebes

kab.b

ps.go

.id

40 Statistik Daerah Kabupaten Brebes 2015

TABEL 11

JUMLAH PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS YANG TELAH MENAMATKAN PENDIDIKAN MENURUT KECAMATAN

DI KABUPATEN BREBES TAHUN 2014

http:b

rebes

kab.b

ps.go

.id

Statistik Daerah Kabupaten Brebes 2015 41

TABEL 12

JUMLAH PENDUDUK USIA SEKOLAH MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN BREBES TAHUN 2014

Kecamatan

Penduduk Usia Sekolah

7-12 Tahun 13-15 Tahun 16-18 Tahun Jumlah

(1) (2) (3) (4) (6)

01. Salem 6.527 3.404 3.300 13.231

02. Bantarkawung 10.038 5.234 5.073 20.345

03. Bumiayu 11.029 5.751 5.575 22.355

04. Paguyangan 11.022 5.750 5.573 22.345

05. Sirampog 7.061 3.681 3.570 14.312

06. Tonjong 7.489 3.906 3.787 15.182

07. Larangan 15.685 8.181 7.933 31.799

08. Ketanggungan 15.330 7.993 7.752 31.075

09. Banjarharjo 13.575 7.080 6.865 27.520

10. Losari 13.790 7.193 6.974 27.957

11. Tanjung 10.483 5.468 5.301 21.252

12. Kersana 6.619 3.451 3.347 13.417

13. Bulakamba 18.578 9.691 9.397 37.666

14. Wanasari 16.078 8.387 8.133 32.598

15. Songgom 7.838 4.089 3.964 15.891

16. Jatibarang 9.497 4.953 4.801 19.251

17. Brebes 17.973 9.373 9.089 36.435

Jumlah 198.612 103.585 100.434 402.631

Sumber : Kabupaten Brebes Dalam Angka 2015

http:b

rebes

kab.b

ps.go

.id

42 Statistik Daerah Kabupaten Brebes 2015

Tabel 13

Jumlah Peserta Keluarga Berencana (KB) Menurut Alat Kontrasepsi Di Kabupaten Brebes Tahun 2013

http:b

rebes

kab.b

ps.go

.id

Statistik Daerah Kabupaten Brebes 2015 43

Tabel 14

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Komponen IPM Kabupaten Brebes Tahun 2008-2012

Uraian 2009 2010 2011 2012 2013

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Angka Harapan Hidup (tahun) 67,37 67,67 67,96 68,26 68,36

Angka Melek Huruf (persen) 85,21 86,14 86,14 86,69 87,68

Rata-rata Lama Sekolah (tahun) 5,62 6,70 5,75 6,07 6,07

Rata-rata Pengeluaran per Kapita Sebulan (rupiah)

633,23 634,36 637,34 640,06 642,84

Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

67,69 68,20 68,61 69,37 69,85

Sumber : Susenas, 2009 - 2013

http:b

rebes

kab.b

ps.go

.id

44 Statistik Daerah Kabupaten Brebes 2015

Tabel 15

Jumlah dan Nilai Produksi Perikanan Laut Menurut Jenis Ikan Di Kabupaten Brebes Tahun 2013

Jenis Ikan Jumlah Produksi (Kg) Nilai Produksi

(Ribu Rp)

(1) (2) (3)

01. PETEK/PEPEREK 25.959 68.078

02. TERI 1.509.633 7.517.229

03. EKOR KUNING/KUNIRAN 14.688 42.366

04. SRINDING 126.383 544.529

05. PARI/PEH 37.587 235.519

06. KAKAP - -

07. BELOSO 16.014 79.816

08. TEMBANG 57.793 111.613

09. BILIS 73.187 173.242

10. RAJUNGAN - -

11. LEMURU 1.707 4.768

12. KEMBUNG 1.261 4.281

13. BAWAL 87.164 289.401

14. LAINNYA 256.278 1.397.504

Sumber : Kabupaten Brebes Dalam Angka 2014

http:b

rebes

kab.b

ps.go

.id

Statistik Daerah Kabupaten Brebes 2015 45

Tabel 16

Jumlah dan Nilai Produksi Rumput Laut Menurut Bulan di Kabupaten Brebes Tahun 2013

Bulan Jumlah Produksi

(Kg) Nilai Produksi (Ribu Rp)

(1) (2) (3)

01. JANUARI 390.000 390.000

02. PEBRUARI 1.010.000 1.010.000

03. MARET 1.995.000 1.995.000

04. APRIL 1.160.000 1.160.000

05. MEI 2.130.500 2.130.500

06. JUNI 1.270.000 1.270.000

07. JULI 5.771.176 5.771.176

08. AGUSTUS 7.012.853 7.012.853

09. SEPTEMBER 7.965.971 7.965.971

10. OKTOBER 5.932.850 5.932.850

11. NOPEMBER 3.083.150 3.083.150

12. DESEMBER 2.525.285 2.525.285

JUMLAH 40.246.785 40.246.785

Sumber : Kabupaten Brebes Dalam Angka 2014

http:b

rebes

kab.b

ps.go

.id

46 Statistik Daerah Kabupaten Brebes 2015

TABEL 17

JUMLAH PELANGGAN AIR MINUM PDAM MENURUT KATEGORI DI KABUPATEN BREBES TAHUN 2014

KATEGORI

PELANGGAN GOL.

JUMLAH

PELANGGAN

DISTRIBUSI AIR TERJUAL

(M3) NILAI (000 Rp)

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Sosial Umum 1A 66 80.659 152.193

2. Sosial Khusus 1B 241 84.705 206.780

3. Rumah Tangga A 2A 115 59.474 197.329

4. Rumah Tangga B 2B 18.993 3.626.393 15.542.886

5. Instansi Pemerintah 2C 286 105.602 529.212

6. Niaga Kecil 3A 827 227.488 1.228.935

7. Niaga Besar 3B 156 65.860 432.375

8. Industri Kecil 4B - - -

9. Industri Besar - - -

9 Tarif khusus 3C 51 47.539 560.442.000

JUMLAH 20.735 4.297.720 18.850.150

Sumber : Kabupaten Brebes Dalam Angka 2015

http:b

rebes

kab.b

ps.go

.id

Statistik Daerah Kabupaten Brebes 2015 47

TABEL 18

PANJANG JALAN MENURUT KONDISI DAN STATUS JALAN DI KABUPATEN BREBES TAHUN 2014

Kondisi Jalan

Status Jalan

Panjang

Jalan Jalan Negara

Jalan

Provinsi

Jalan Kabu-

paten

(1) (2) (3) (4) (5)

Baik 55,15 75,37 354,69 485,21

Sedang 21,21 25,12 105,09 151,43

Rusak 8,48 67,00 65,68 141,16

Rusak Berat - - 131,37 131,37

Jumlah 84,84 167,49 656,84 909,17

Sumber : Kabupaten Brebes Dalam Angka 2014

http:b

rebes

kab.b

ps.go

.id

Tabel 19

Realisasi APBD Untuk Kegiatan Konstruksi di Kabupaten Brebes Tahun 2013 (Juta Rp)

URAIAN

2012 2013

BELANJA

MODAL PERSEN

BELANJA

MODAL PERSEN

Konstruksi Jalan 44.955,89 23,32 129.529,93 39,76

Konstruksi Jembatan 7.008,87 3,64 9.009,03 2,77

Konstruksi Jaringan Air 36.938,94 19,16 38.036,04 11,67

Instalasi Listrik dan

Telepon 1.408,20 0,73 559,98 0,17

Konstruksi/Pembelian

Bangunan 54.853,96 28,46 102.889,14 31,58

Barang Modal Lainnya 47.582,99 24,69 45.786,65 14,05

Jumlah APBD Barang

Modal 192.748,85 100,00 325.810,77 100,00

Sumber : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Brebes, 2013

http:b

rebes

kab.b

ps.go

.id

48 Statistik Daerah Kabupaten Brebes 2015

TABEL 18.a

DISTRIBUSI PDRB ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT PENGELUARAN DI KABUPATEN BREBES 2010 - 2014 (2010 = 100)

http:b

rebes

kab.b

ps.go

.id

Statistik Daerah Kabupaten Brebes 2015 49

TABEL18.b

DISTRIBUSI PDRB ATAS DASAR HARGA KONSTAN MENURUT PENGELUARAN DI KABUPATEN BREBES 2010 - 2014 (2010 = 100)

http:b

rebes

kab.b

ps.go

.id

50 Statistik Daerah Kabupaten Brebes 2015

TABEL 19.a

DISTRIBUSI PERSENTASE PDRB ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT PENGELUARAN DI KABUPATEN BREBES 2010 - 2014 (2010 = 100)

http:b

rebes

kab.b

ps.go

.id

Statistik Daerah Kabupaten Brebes 2015 49

TABEL 19.b

DISTRIBUSI PERSENTASE PDRB ATAS DASAR HARGA KONSTAN MENURUT PENGELUARAN DI KABUPATEN BREBES 2010 - 2014 (2010 = 100)

http:b

rebes

kab.b

ps.go

.id

50 Statistik Daerah Kabupaten Brebes 2015

Tabel 20

Perkembangan Produk Domestik Regionel Bruto Se-Karesidenan Pekalongan Tahun 2010 - 2014 (2010 = 100)

PDRB 2010 2011 2012 2013 2014

ADHB (Milyard Rp)

Kab. Batang 9.447.328,38 10.719.485,00 11.684.587,71 12.874.152,35 14.381.550,94

Kab. Pekalongan 10.254.315,35 11.496.781,11 12.505.826,24 13.757.451,31 15.273.356,18

Kab. Pemalang 11.282.196,10 12.497.538,53 13.633.672,54 15.024.076,22 16.698.233,28

Kab. Tegal 15.106.509,91 17.194.572,02 18.756.760,13 20.765.592,21 22.916.470,94

Kab. Brebes 20.158.107,77 22.903.892,79 24.668.258,21 27.450.195,61 30.739.780,32

Kota Pekalongan 4.624.260,08 5.183.065,53 5.741.728,08 6.396.422,00 7.092.776,58

Kota Tegal 6.895.713,33 7.752.829,12 8.371.206,01 9.119.587,64 10.039.191,77

ADHK (Milyard Rp)

Kab. Batang 9.447.328,38 10.025.044,65 10.488.456,63 11.101.126,78 11.690.342,11

Kab. Pekalongan 10.254.315,35 10.834.201,09 11.354.849,90 12.034.805,89 12.627.134,32

Kab. Pemalang 11.282.196,10 11.847.199,06 12.477.235,25 13.166.859,41 13.893.576,37

Kab. Tegal 15.106.509,91 16.071.820,41 16.912.249,74 18.053.605,08 18.955.755,71

Kab. Brebes 20.158.107,77 21.498.422,48 22.482.262,67 23.823.556,92 25.091.713,29

Kota Pekalongan 4.624.260,08 4.878.332,22 5.151.813,52 5.456.187,06 5.755.282,26

Kota Tegal 6.895.713,33 7.341.540,16 7.650.479,56 8.067.375,73 8.473.076,16

Sumber : PDRB Provinsi Jawa Tengah, 2015

http:b

rebes

kab.b

ps.go

.id

http:b

rebes

kab.b

ps.go

.id

BPS KABUPATEN BREBES

Jl. M.T. Haryono No. 74 Brebes Telp. /Fax. (0283) 671168

Website: http://brebeskab.go.id

DATA

MENCERDASKAN BANGSA

http:b

rebes

kab.b

ps.go

.id