kata pengantar -...

46

Upload: phungcong

Post on 23-Mar-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KATA PENGANTAR - perijinan.denpasarkota.go.idperijinan.denpasarkota.go.id/LKJIP/RENSTRA2016-2021.pdf · yang “ One Stop Service (OSS) “, dimana OSS tersebut paling tidak berbagai
Page 2: KATA PENGANTAR - perijinan.denpasarkota.go.idperijinan.denpasarkota.go.id/LKJIP/RENSTRA2016-2021.pdf · yang “ One Stop Service (OSS) “, dimana OSS tersebut paling tidak berbagai

2

KATA PENGANTAR

Pembentukan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kota Denpasar merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Denpasar

dalam upaya meningkatkan kualitas layanan publik di Kota Denpasar melalui

Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 8 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Denpasar. Keberadaan

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Denpasar

sebagai sebuah OPD memiliki kapasitas untuk melaksanakan kewenangan

Walikota sebagaimana halnya OPD lainnya di Kota Denpasar, oleh sebab itu

wajib menyusun rencana strategis seperti diamanatkan Undang-undang

Nomor 25 tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-

undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Rencana strategis pada hakekatnya disusun sebagai upaya untuk menyiasati keterbatasan sumberdaya yang dimiliki melalui tahapan implementasi untuk mencapai tujuan akhir yang telah ditetapkan. Rencana strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Denpasar merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah yang merupakan penjabaran visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, program, kegiatan, indikator kinerja utama dan pendanaan indikatif.Penyusunannya berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka menengah (RPJM) Daerah Kota Denpasar guna mendukung pencapaian visi pembangunan Kota Denpasar Tahun 2016-2021

Maksud dari penyusunan Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Denpasar tahun 2016-2021 adalah untuk menjabarkan lebih lanjut visi, misi pembangunan Pemerintah Kota Denpasar .Visi ini sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan pembangunan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Denpasar sebagai lembaga pelayanan publik. Selanjutnya dijabarkan tiap tahun menjadi Rencana Kerja (Renja) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Denpasar yang akan diimplementasikan untuk mendukung peningkatan kualitas layanan penanaman modal, perijinan dan non perijinan kepada masyarakat dan dunia usaha.

Denpasar, Pebruari 2017 Plt.Kepala Dinas Penanaman Modal

Dan PTSP Kota Denpasar

Ir.I Made Kusuma Diputra,MT Pembina Utama Muda

NIP.19581230 198610 1 002

Page 3: KATA PENGANTAR - perijinan.denpasarkota.go.idperijinan.denpasarkota.go.id/LKJIP/RENSTRA2016-2021.pdf · yang “ One Stop Service (OSS) “, dimana OSS tersebut paling tidak berbagai

3

Bab I. Pendahuluan

- Latar Belakang ...........05 - Landasan Hukum .........................06 - Maksud dan Tujuan .............06 - Sistematika Penulisan ........................07

Bab II.Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah - Tugas, fungsi dan struktur organisasi

perangkat daerah.........13 - Sumber Daya Perangkat Daerah............23 - Kinerja pelayanan Perangkat Daerah........24 - Tantangan dan peluang pengembangan

pelayanan perangkat daerah........27 - Program Inovasi.......28 Bab III. Permasalahan dan Isu-Isu Strategis Perangkat Daerah - Identifikasi Permasalahan Berdasarkan

Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah...................32

- Telaahan Visi,Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala DaerahTerpilih.....................................32

- Telaahan Renstra K/L dan Renstra Perangkat Daerah................................33

- Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis................................................33

- Penentuan Isu – Isu Strategis................................................34

Bab IV. Tujuan dan Sasaran -Tabel 4.1.Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah...............38

Bab V. Strategi dan Arah Kebijakan - Tabel 5.1.Strategi dan

Kebijakan.........................................39 Bab VI. Rencana Program , Kegiatan

dan Pendanaan Indikatif

- Tabel 6.1 Rencana program ,kegiatan,

dan Pendanaan ..............................41

Bab VII. Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan - Tabel 7.1 Indikator Kinerja PD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD..................................44

Bab VIII

Penutup ..................................45

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ..........................02 Daftar isi ...................................................03 Daftar Tabel ...........................................................04

Page 4: KATA PENGANTAR - perijinan.denpasarkota.go.idperijinan.denpasarkota.go.id/LKJIP/RENSTRA2016-2021.pdf · yang “ One Stop Service (OSS) “, dimana OSS tersebut paling tidak berbagai

4

DAFTAR TABEL

1. Tabel 2.1 SDM

2. Tabel 2.2 Aset dan Ekuitas

3. Tabel 2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

4. Tabel 2.4 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan

5. Tabel 3.1 Pemetaan permasalan untuk penentuan Prioritas dan Sasaran

Pembangunan Daerah

6. Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan

7. Tabel 5.1 Strategi dan Kebijakan

8. Tabel 6.1 Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan Perangkat Daerah

9. Tabel 7.1 Indikator Kinerja yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

Page 5: KATA PENGANTAR - perijinan.denpasarkota.go.idperijinan.denpasarkota.go.id/LKJIP/RENSTRA2016-2021.pdf · yang “ One Stop Service (OSS) “, dimana OSS tersebut paling tidak berbagai

5

Pelayanan publik merupakan kewajiban pemerintah kepada setiap warga negara dan

penduduk sehingga metode dan prosedur senantiasa harus diaktualisasikan sesuai dengan

harapan dan keinginan publik. Penyelenggaraan pelayanan publik oleh aparatur pemerintah

khususnya pelayanan di bidang penanaman modal, perijinan dan non perijinan masih

dirasakan belum sesuai dengan yang diharapkan.

Masyarakat umum dan kalangan dunia usaha sering mengeluhkan proses

penanaman modal, perijinan dan non perijinan oleh aparatur pemerintah, termasuk di

dalamnya proses yang berbelit-belit, tidak transparan dan perlu biaya ekstra. Mereka sering

bolak-balik dari satu kantor ke kantor lain hanya untuk mengurus suatu layanan penanaman

modal, perijinan dan non perijinan . Tentu saja hal ini membuat masyarakat menjadi merasa

dipermainkan oleh aparat pemerintah, sehingga kinerja pelayanan publik secara keseluruhan

menjadi buruk. Bagi kalangan dunia usaha masalah yang sering dikeluhkan adalah

ketidakjelasan prosedur, biaya dan waktu pemrosesan ijin yang tidak pasti selesainya,

sehingga biaya yang dikeluarkan pada akhirnya tinggi. Bagi masyarakat kondisi ini

menyebabkan kepercayaan kepada pemerintah menurun.

Merespon permasalahan dan fenomena tersebut, pemerintah Kota Denpasar

menerbitkan Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan

dan Susunan Perangkat Daerah Kota Denpasar.

Harapan Pemerintah Kota Denpasar membentuk Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Denpasar adalah dalam rangka terwujudnya lembaga

yang “ One Stop Service (OSS) “, dimana OSS tersebut paling tidak berbagai jenis layanan

penanaman modal, perijinan dan non perijinan dapat diurus di 1 (satu) pintu, transparan

dalam hal mekanisme, persyaratan, biaya, waktu dan memungkinkan pengurusan perijinan

secara paralel. Hal ini sejalan dengan semangat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24

Tahun 2006 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Surat Edaran

Menteri Dalam Negeri Nomor 188.32/498/V/Bangda tentang Petunjuk Pelaksanaan

Permendagri Nomor 24 Tahun 2006 yang memiliki tujuan dan sasaran untuk mewujudkan

pelayanan publik yang cepat, tepat, murah, mudah, transparan, pasti dan terjangkau, serta

mampu meningkatkan hak-hak masyarakat dalam pelayanan publik.

Sebagai sebuah OPD, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kota Denpasar sebagaimana halnya OPD lainnya di Kota Denpasar, wajib menyusun

rencana strategis seperti diamanatkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah.

Rencana strategis pada hakekatnya disusun sebagai upaya untuk menyiasati

keterbatasan sumberdaya yang dimiliki melalui tahapan implementasi untuk menuju tujuan

akhir yang hendak dicapai.

BAB I PENDAHULUAN

I.1.Latar Belakang

Page 6: KATA PENGANTAR - perijinan.denpasarkota.go.idperijinan.denpasarkota.go.id/LKJIP/RENSTRA2016-2021.pdf · yang “ One Stop Service (OSS) “, dimana OSS tersebut paling tidak berbagai

6

Dasar hukum penyusunan rencana strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

Pintu Kota Denpasar 2016-2021 adalah :

a. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1992 tentang Pembentukan Kota Denpasar.

b. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Pengelolaan Keuangan Negara.

c. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

d. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

e. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

f. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 tentang Perangkat Daerah

g. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

h. Peraturan Menteri Dalam negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, Pen-

gendalian dan evaluasi pembangunan daerah, Tata cara evaluasi rancangan peraturan dae-

rah tentang rencana pembangunan jangka panjang daerah dan rencana pembangunan

jangka menengah daerah, serta tata cara perubahan rencanapembangunan jangka panjang

daerah, rencana pembangunan jangka menengah daerah, dan rencana kerja pemerintah

daerah

i. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun

2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review Atas

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

j. Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah Kota Denpasar

k. Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 3 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan

Daerah Nomor 5 tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Semesta Berencana Kota Denpasar Tahun 2016-2021

l. Peraturan Walikota Denpasar Nomor 13 tahun 2017 tentang Uraian Tugas Jabatan Dinas Daerah

I.2.Landasan Hukum

I.3.Maksud dan Tujuan

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maksud dari penyusunan Renstra Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Denpasar adalah sebagai

pedoman dalam melaksanakan kegiatan pembangunan untuk mendukung tercapainya visi

pembangunan Pemerintah Kota Denpasar pada umumnya serta terkait pelayanan penanaman

modal, perijinan dan non perijinan khususnya.Adapun tujuannya adalah sebagai “guide line”

dalam menyusun Rencana Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kota Denpasar yang akan diimplementasikan untuk mendukung peningkatan kualitas layanan

penanaman modal, perijinan dan non perijinan kepada masyarakat dan dunia usaha

Page 7: KATA PENGANTAR - perijinan.denpasarkota.go.idperijinan.denpasarkota.go.id/LKJIP/RENSTRA2016-2021.pdf · yang “ One Stop Service (OSS) “, dimana OSS tersebut paling tidak berbagai

7

Untuk memudahkan memahami Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Kota Denpasar, maka disusun sistematika penulisan sebagai

berikut :

Bab I. Pendahuluan

Pada Bab I ini diuraikan hal-hal sebagai berikut :

I.1 Latar Belakang

I.2 Landasan Hukum

I.3 Maksud dan Tujuan

I.4 Sistematika Penulisan

Bab II. Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah

Pada Bab II ini diuraikan hal-hal sebagai berikut :

II.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah

II.2 Sumber Daya Perangkat Daerah

II.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

II.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah

Bab III. Permasalahan dan Isu-Isu Strategis Perangkat Daerah

Pada Bab III ini diuraikan hal-hal sebagai berikut :

III.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Perangkat Daerah

III.2. Telaahan Visi,Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Terpilih

III.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Perangkat Daerah

III.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan kajian Lingkungan Hidup

Strategis

III.5. Penentuan Isu-Isu Strategis

Bab IV. Tujuan dan Sasaran

Pada Bab IV ini diuraikan hal-hal sebagai berikut :

IV.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah

Bab V. Strategi dan Arah Kebijakan

Pada Bab V ini diuraikan hal-hal sebagai berikut :

V.1. Strategi dan arah kebijakan Perangkat Daerah

Bab VI. Rencana Program dan Kegiatan Serta Pendanaan

Pada Bab V I ini diuraikan hal-hal sebagai berikut :

VI.1 Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan

Bab VII. Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan

Pada Bab VII ini diuraikan hal-hal sebagai berikut :

VII.1. Indikator Kinerja yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD

Bab VIII. Penutup

I.4.Sistematika Penulisan

Page 8: KATA PENGANTAR - perijinan.denpasarkota.go.idperijinan.denpasarkota.go.id/LKJIP/RENSTRA2016-2021.pdf · yang “ One Stop Service (OSS) “, dimana OSS tersebut paling tidak berbagai

8

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Denpasar Kota

Denpasar sebagai PTSP terbentuk dari sebuah proses dalam rangka Pemerintah Kota

Denpasar mencari pola dan bentuk yang terbaik dalam memberikan pelayanan perijinan

kepada masyarakat / stake holdernya. Proses tersebut diawali dengan pembentukan :

Page 9: KATA PENGANTAR - perijinan.denpasarkota.go.idperijinan.denpasarkota.go.id/LKJIP/RENSTRA2016-2021.pdf · yang “ One Stop Service (OSS) “, dimana OSS tersebut paling tidak berbagai

9

Ket : Foto UPT

Merespon keluhan masyarakat dan dunia usaha, pada tahun 2006 Pemerintah Kota Denpasar

melaksanakan revitalisasi pelayanan terpadu yang menangani perijinan dengan membentuk Unit Pelayanan Terpadu (UPT) sebagai upaya meningkatkan fungsi pelayanan perijinan yang sebelunya dilakukan me-lalui Sekberyandu. UPT dibentuk berdasarkan Peraturan Walikota Denpasar Nomor 3 tahun 2006 tentang susunan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan Terpadu Kota Denpasar.

UPT Memberikan pelayanan secara terpadu pada satu tempat oleh beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah ( OPD ) di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar sesuai kewenangannya dan dioperasikan secara resmi oleh Bapak Walikota Denpasar pada tanggal 2 Pebruari 2006.

Pembentukan UPT ini telah didahului dengan penyederhanaan pela-yanan perijinan yang merupakan hasil kajian terhadap upaya de-birokratisasi dan deregulasi penyelenggaraan pelayanan perijinan yang mencakup 11 (sebelas) bidang perijinan yang tertuang dalam Peraturan Walikota Nomor 16 tahun 2005 tentang Pelaksanaan Penyederhanaan Pelayanan Perijinan dilingkungan Pemerintah Kota Denpasar. Materi penyederhanaan menyasar 3 (tiga) aspek yaitu; menyederhanakan per-syaratan administrasi, mempersingkat waktu penyelesaian dan mera-sionalisasikan biaya.

Page 10: KATA PENGANTAR - perijinan.denpasarkota.go.idperijinan.denpasarkota.go.id/LKJIP/RENSTRA2016-2021.pdf · yang “ One Stop Service (OSS) “, dimana OSS tersebut paling tidak berbagai

10

Ket : Foto Dinas Perijinan

Bahwa memperhatikan perkembangan dan dinamika pembangunan di Kota Denpasar pasca dilaksanakan pelayanan perijinan oleh UPT ser-ta mempertimbangkan harapan masyarakat yang sangat positif ter-hadap pelayanan perijinan serta adanya dukungan dari Legislatif agar lembaga UPT ditingkatkan status menjadi Lembaga yang Difinitif dan Otonom dalam rangka pelayanan perijinan maka perlu dibentuk Dinas Perijinan.

Dinas Perijinan Kota Denpasar dibentuk berdasarkan Peraturan Dae-rah Kota Denpasar Nomor 6 Tahun 2007, tentang Pembentukan Organ-isasi Dinas Perijinan Kota Denpasar. kemudian diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Denpasar. Dinas Perijinan dibentuk sebagai upaya untuk mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Bebas KKN (Good Governance dan Clean Government) sebagai implementasi dari Rencana Aksi Daerah (RAD) yang merupakan tindak lanjut dari MOU (Memorandum Of Understanding) antara Pemerintah Kota Denpasar dengan BPK, KPK, MENPAN dan BPKP dalam meningkatkan kualitas pe-layanan publik.

Page 11: KATA PENGANTAR - perijinan.denpasarkota.go.idperijinan.denpasarkota.go.id/LKJIP/RENSTRA2016-2021.pdf · yang “ One Stop Service (OSS) “, dimana OSS tersebut paling tidak berbagai

11

Ket : Foto Badan PPTSP & PM

Bahwa sejalan perkembangan kebijakan terkait dengan pembentukan kelembagaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu maka diadakan penataan dan penguatan kelembagaan di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar, dimana terjadi perubahan kelembagaan terkait Pelayanan Perijinan sampai dengan sekarang dengan menindaklanjuti kelembagaan Di-nas menjadi badan yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Kota Denpasar no-mor 14 tahun 2012.

Perubahan peraturan daerah tersebut mengakibatkan terjadinya perubahan kelem-

bagaan pada pptsp yang semula berbentuk dinas menjadi badan. Perubahan kelem-bagaan tersebut juga mengakibatkan perlunya perubahan regulasi pelayanan perijinan di kota Denpasar. Disamping hal tersebut diatas penguatan kelembagaan ini juga merupa-kan tindak lanjut pelaksanaan Instruksi Presiden

IV. Badan PPTSP dan Penanaman Modal

Page 12: KATA PENGANTAR - perijinan.denpasarkota.go.idperijinan.denpasarkota.go.id/LKJIP/RENSTRA2016-2021.pdf · yang “ One Stop Service (OSS) “, dimana OSS tersebut paling tidak berbagai

12

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu mempunyai tugas pokok

melaksanakan kewenangan otonomi daerah Kota Denpasar dibidang penanaman modal, periji-

nan dan non perijinan dalam rangka pelaksanaan tugas desentralisasi.

a. Merumuskan dan merencanakan kebijakan teknis di bidang Penanaman Modal dan Pela-

yanan Terpadu Satu Pintu

b. Melaksanakan pembinaan dan pengendalian kegiatan Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

c. Melaksanakan urusan pemerintahan di bidang Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu sesuai dengan kewenangan yang dimiliki

d. Melakukan koordinasi dengan Instansi terkait dalam pelaksanaan urusan pemerintah di

bidang Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu sesuai dengan ketentuan

yang berlaku

e. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam pelaksanaan Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu kepada masyarakat.

f. Melasanakan tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya

II.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah

Menindaklanjuti Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun

2016 tentang Perangkat Daerah maka diadakan penataan dan penguatan kelembagaan

di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar, dimana terjadi perubahan kelembagaan terkait

Pelayanan Penanaman Modal, Perijinan dan non perijinan dengan menindaklanjuti

kelembagaan badan menjadi dinas yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Kota

Denpasar Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah

Kota Denpasar

V. Dinas Penanaman Modal dan PTSP

Page 13: KATA PENGANTAR - perijinan.denpasarkota.go.idperijinan.denpasarkota.go.id/LKJIP/RENSTRA2016-2021.pdf · yang “ One Stop Service (OSS) “, dimana OSS tersebut paling tidak berbagai

13

Struktur organisasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota

Denpasar seperti yang tertuang dalam Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 8 Tahun

2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Denpasar terdiri dari :

1. Kepala Dinas

2. Sekretariat

a. Sub Bagian Program b. Sub Bagian Keuangan c. Sub bagian Umum

3. Bidang Perencanaan, Pengembangan Iklim dan Promosi Penanaman Modal

a. Seksi Perencanaan Penanaman Modal b. Seksi Pengembangan Iklim Penanaman Modal c. Seksi Promosi Penanaman Modal

4. Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal dan Informasi Penanaman Modal

a. Seksi Pemantauan dan Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal b. Seksi Pembinaan Pelaksanaan Penanaman Modal c. Seksi Pengolahan Data dan Sistem Informasi Penanaman Modal

5. Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan A

a. Seksi Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan A/I b. Seksi Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan A/II c. Seksi Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan A/III

6. Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan B

a. Seksi Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan B/I b. Seksi Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan B/II c. Seksi Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan B/III

7. Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan C

a. Seksi Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan C/I b. Seksi Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan C/II c. Seksi Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan C/III

8. Bidang Pengaduan, Kebijakan dan Pelaporan Layanan

a. Seksi Pengaduan dan Informasi Layanan b. Seksi Kebijakan dan Penyuluhan Layanan

c. Seksi Pelaporan dan Peningkatan Layanan

Sedangkan bagan struktur organisasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu Kota Denpasar sebagai berikut :

Page 14: KATA PENGANTAR - perijinan.denpasarkota.go.idperijinan.denpasarkota.go.id/LKJIP/RENSTRA2016-2021.pdf · yang “ One Stop Service (OSS) “, dimana OSS tersebut paling tidak berbagai

14

S

TRU

KTU

R O

RG

AN

ISASI

Page 15: KATA PENGANTAR - perijinan.denpasarkota.go.idperijinan.denpasarkota.go.id/LKJIP/RENSTRA2016-2021.pdf · yang “ One Stop Service (OSS) “, dimana OSS tersebut paling tidak berbagai

15

Tugas Pokok , Fungsi dan Rincian Tugas

A. Kepala Dinas

Berdasarkan Peraturan Walikota Denpasar Nomor 13 Tahun 2017, Tentang Uraian Tugas Jabatan Dinas Daerah, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Denpasar Mempunyai tugas sebagai berikut :

a. Menetapkan program kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

Pintu berdasarkan Rencana Strategis Dinas sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

b. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas di lingkungan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu sesuai dengan program yang telah ditetapkan dan kebijakan pimpinan agar target kerja tercapai sesuai rencana;

c. Membina bawahan di lingkungan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dengan cara mengadakan rapat/pertemuan dan bimbingan secara berka-la agar diperoleh kinerja yang diharapkan;

d. Mengarahkan pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu sesuai dengan tugas, tanggung jawab, permasa-lahan, dan hambatan serta ketentuan yang berlaku untuk ketetapan dan kelancaran pelaksanaan tugas;

e. Merumuskan kebijakan teknis bidang penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu ( PTSP ) berdasarkan kewenangan yang ada sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

f. Melaksanakan urusan pemerintahan di bidang penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu sesuai dengan kewenangan yang dimiliki untuk menjamin kelancaran pelaksanaan pelayanan publik;

g. Mengoordinasikan dengan Instansi terkait dalam pelaksanaan urusan pemerintah di bidang penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk menjamin kelancaran pelaksanaan pelayanan publik;

h. Melakukan pengendalian kegiatan penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu sehingga sesuai dengan mekanisme, prosedur dan persyaratan yang telah ditetapkan agar terhindar dari penyimpangan;

i. Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dengan cara membandingkan antara program kerja dan kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan laporan kegiatan dan rencana kerja yang akan dating

j. Menyusun laporan pelaksanaan tugas di lingkungan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu sesuai dengan kegiatan yang telah dilaksanakan secara berkala sebagai akuntabilitas kinerja; dan

k. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan maupun tertulis.

Page 16: KATA PENGANTAR - perijinan.denpasarkota.go.idperijinan.denpasarkota.go.id/LKJIP/RENSTRA2016-2021.pdf · yang “ One Stop Service (OSS) “, dimana OSS tersebut paling tidak berbagai

16

B. Sekretariat

Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP

Sekretariat terdiri dari :

Sekretariat terdiri dari : Sub Bagian Program; Sub Bagian Keuangan; dan

Sub Bagian Umum. Sekretariat DPMPTSP mempunyai tugas Sebagai berikut:

a. Menyusun rencana operasional di lingkungan Sekretariat berdasarkan rencana pro-gram Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu serta petunjuk pimpinan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Sub Bagian di lingkungan Sekretariat sesuai dengan tugas pokok dan tanggung jawab yang ditetapkan agar tugas yang diberikan dapat dijalankan efektif dan efisien;

c. Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada Kepala Sub Bagian di lingkungan Sekretariat sesuai peraturan dan prosedur yang berlaku agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan tugas;

d. Menyelia pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Sekretariat secara berkala sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku untuk mencapai target kinerja yang diharapkan;

e. Mengkoordinasikan penyusunan rencana operasional dan penyelenggaraan tugas – tugas bidang serta memberikan pelayanan administratif sesuai dengan program ker-ja yang telah ditetapkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar terjalin sink-ronisasi perencanaan pemerintah kota dengan perencanaan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ;

f. Melaksanakan pengelolaan urusan Umum dan Kepegawaian sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk mewujudkan sistem pengelolaan administrasi dan kepegawaian yang baik;

g. Melaksanakan pengelolaan urusan keuangan sesuai dengan Standart Akuntansi Pemerintahan untuk mewujudkan tata kelola keuangan yang baik;

h. Mengevaluasi pelaksanaan tugas Sekretariat dengan cara membandingkan antara rencana operasional dan tugas -tugas yang telah dilaksanakan sebagai bahan laporan kegiatan dan rencana yang akan datang;

i. Membuat laporan pelaksanaan tugas Sekretariat sesuai dengan tugas yang telah dil-aksanakan secara berkala sebagai akuntabilitas kinerja Sekretariat; dan

j. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan maupun ter-tulis.

Page 17: KATA PENGANTAR - perijinan.denpasarkota.go.idperijinan.denpasarkota.go.id/LKJIP/RENSTRA2016-2021.pdf · yang “ One Stop Service (OSS) “, dimana OSS tersebut paling tidak berbagai

17

C. BIDANG PERENCANAAN, PENGEMBANGAN IKLIM DAN PROMOSI PENANAMAN MODAL

Bidang Perencanaan dan Pengembangan Iklim Penanaman Modal mempunyai tugas :

a. Menyusun rencana operasional di lingkungan Bidang Perencanaan, Pengembangan Iklim dan promosi Penanaman Modal berdasarkan rencana program Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu serta petunjuk pimpinan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi di lingkungan Bidang Perencanaan, Pengem-bangan Iklim dan promosi Penanaman Modal sesuai dengan tugas pokok dan tanggung jawab yang ditetapkan agar tugas yang diberikan dapat dijalankan efektif dan efisien;

c. Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada Kepala Seksi di lingkungan Bidang Perencanaan, Pengembangan Iklim dan promosi Penanaman Modal sesuai peraturan dan prosedur yang berlaku agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan tugas;

d. Menyelia pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Bidang Perencanaan, Pengembangan Iklim dan promosi Penanaman Modal secara berkala sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku untuk mencapai target kinerja yang diharapkan;

e. Melaksanakan pengkajian , penyusunan dan pengusulan rencana umum, rencana strategis / rencana pengembangan penanaman modal lingkup daerah berdasarkan sektor usaha maupun wilayah sebagai pedoman pengembangan iklim investasi;

f. Melaksanakan pengkajian, penyusunan pengembangan iklim penanaman modal men-cakup deregulasi dan pengembangan usaha lingkup daerah sesuai peraturan perundang –undangan yang berlaku untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif ;

g. Mengevaluasi pelaksanaan tugas Bidang Perencanaan, Pengembangan Iklim dan Promosi Penanaman Modal dengan cara membandingkan antara rencana operasional dan tugas tugas yang telah dilaksanakan sebagai bahan laporan kegiatan dan rencana yang akan da-tang;

h. Membuat laporan pelaksanaan tugas Bidang Perencanaan , Pengembangan Iklim dan Pro-mosi Penanaman Modal sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan secara berkala se-bagai akuntabilitas Bidang Pengolahan Data Informasi; dan

i. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan maupun tertulis.

Bidang Perencanaan, Pengembangan Iklim dan Promosi Penanaman Modal dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu melalui Sekretaris.

Bidang Perencanaan, Pengembangan Iklim dan Promosi Penanaman Modal terdiri dari : Seksi Perencanaan Penanaman Modal; Seksi Pengembangan Iklim Penanaman Modal; dan Seksi Promosi Penanaman Modal.

Page 18: KATA PENGANTAR - perijinan.denpasarkota.go.idperijinan.denpasarkota.go.id/LKJIP/RENSTRA2016-2021.pdf · yang “ One Stop Service (OSS) “, dimana OSS tersebut paling tidak berbagai

18

D. BIDANG PENGENDALIAN PELAKSANAAN PENANAMAN MODAL DAN INFORMASI PENANAMAN

MODAL

Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal dan Informasi Penanaman Modal mempunyai tugas :

a. Menyusun rencana operasional di lingkungan Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal dan Informasi Penanaman Modal berdasarkan rencana program Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu serta petunjuk pimpinan sebagai pe-doman pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi di lingkungan Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal dan Informasi Penanaman Modal sesuai dengan tugas pokok dan tanggung jawab yang ditetapkan agar tugas yang diberikan dapat dijalankan efektif dan efisien;

c. Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada Kepala Seksi di lingkungan Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal dan Informasi Penanaman Modal sesuai per-aturan dan prosedur yang berlaku agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan tugas;

d. Menyelia pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal dan Informasi Penanaman Modal secara berkala sesuai dengan pera-turan dan prosedur yang berlaku untuk mencapai target kinerja yang diharapkan;

e. Melaksanakan pemantauan realisasi penanaman modal berdasarkan sektor usaha dan wilayah serta pengawasan kepatuhan dan kewajiban perusahaan penanaman modal sesuai dengan ketentuan kegiatan usaha dan peraturan perundang - undangan yang berlaku;

f. Melaksanakan pembinaan dan fasilitasi penyelesaian permasalahan penanaman modal untuk meningkatkan kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang - undangan;

g. Melaksanakan pembangunan dan pengembangan serta pengelolaan sistem informasi penanaman modal untuk menjamin kehandalan sistem guna memenuhi kebutuhan masyarakat, pelaku usaha dan pemerintah;

h. Mengevaluasi pelaksanaan tugas Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal dan Informasi Penanaman Modal dengan cara membandingkan antara rencana operasional dan tugas tugas yang telah dilaksanakan sebagai bahan laporan kegiatan dan rencana yang akan datang;

i. Membuat laporan pelaksanaan tugas Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal dan Informasi Penanaman Modal sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan secara berkala sebagai akuntabilitas Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal dan Informasi Penanaman Modal; dan

j. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan maupun tertulis.

Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal dan Informasi Penanaman Modal dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu melalui Sekretaris.

Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal dan Informasi Penanaman Modal terdiri dari :

Seksi Pemantauan dan Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal ;

Seksi Pembinaan Pelaksanaan Penanaman Modal; dan

Seksi Pengolahan Data dan Sistem Informasi Penanaman Modal.

Page 19: KATA PENGANTAR - perijinan.denpasarkota.go.idperijinan.denpasarkota.go.id/LKJIP/RENSTRA2016-2021.pdf · yang “ One Stop Service (OSS) “, dimana OSS tersebut paling tidak berbagai

19

BIDANG –BIDANG PADA PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (PTSP)

BIDANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERIJINAN DAN NON PERIJINAN A

Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan A mempunyai tugas :

a. Menyusun rencana operasional di lingkungan Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan A berdasarkan rencana program Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu serta petunjuk pimpinan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi di lingkungan Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan A sesuai dengan tugas pokok dan tanggung jawab yang ditetapkan agar tugas yang diberikan dapat dijalankan efektif dan efisien;

c. Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada Kepala Seksi di lingkungan Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan A sesuai peraturan dan prosedur yang berlaku agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan tugas;

d. Menyelia pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan A secara berkala sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku untuk mencapai target kinerja yang diharapkan;

e. Melaksanakan penyelenggaraan pelayanan perijinan dan non perijinan (penerbitan, pe-nolakan, pembatalan dan pencabutan ijin) yang proses pengelolaannya mulai dari tahap permohonan sampai tahap terbitnya dokumen perijinan dan non perijinan sektor Pekerjaan Umum, Perumahan & Permukiman, Perhubungan dan Kominfo.

f. Melaksanakan koordinasi dengan Tim Teknis dan instansi terkait dalam rangka kelancaran penyelenggaraan pelayanan perijinan dan non perijinan sektor Pekerjaan Umum, Perumahan & Permukiman, Perhubungan dan Kominfo;

g. Mengevaluasi pelaksanaan tugas Bidang Perijinan Pemerintahan dan Pembangunan dengan cara membandingkan antara rencana operasional dan tugas -tugas yang telah dil-aksanakan sebagai bahan laporan kegiatan dan rencana yang akan datang;

h. Membuat laporan pelaksanaan tugas Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan A sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan secara berkala sebagai akuntabili-tas Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan A; dan

i. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan maupun tertulis.

Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan A dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu melalui Sekretaris

Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan A terdiri dari:

Seksi Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan A/I ;

Seksi Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan A/II; dan

Seksi Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan A/III

Page 20: KATA PENGANTAR - perijinan.denpasarkota.go.idperijinan.denpasarkota.go.id/LKJIP/RENSTRA2016-2021.pdf · yang “ One Stop Service (OSS) “, dimana OSS tersebut paling tidak berbagai

20

BIDANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERIJINAN DAN NON PERIJINAN B

Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan B mempunyai tugas :

a. Menyusun rencana operasional di lingkungan Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan B berdasarkan rencana program Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu serta petunjuk pimpinan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi di lingkungan Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan B sesuai dengan tugas pokok dan tanggung jawab yang ditetapkan agar tugas yang diberikan dapat dijalankan efektif dan efisien;

c. Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada Kepala Seksi di lingkungan Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan B sesuai peraturan dan prosedur yang berlaku agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan tugas;

d. Menyelia pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan B secara berkala sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku untuk mencapai target kinerja yang diharapkan;

e. Melaksanakan penyelenggaraan perijinan dan non perijinan (penerbitan, penolakan, pem-batalan dan pencabutan ijin) yang proses pengelolaannya mulai dari tahap permohonan sampai tahap terbitnya dokumen perijinan dan non perijinan sektor Perindustrian & Perdagangan, Lingkungan Hidup, Pertanian, Peternakan dan Tenaga Kerja;

f. Melaksanakan koordinasi dengan Tim Teknis dan instansi terkait dalam rangka kelancaran penyelenggaraan pelayanan perijinan dan non perijinan sektor Perindustrian & Perdagangan, Lingkungan Hidup, Pertanian, Peternakan dan Tenaga Kerja;

g. Mengevaluasi pelaksanaan tugas Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan B dengan cara membandingkan antara rencana operasional dan tugas-tugas yang telah dilaksanakan sebagai bahan laporan kegiatan dan rencana yang akan datang;

h. Membuat laporan pelaksanaan tugas Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan B sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan secara berkala sebagai akuntabili-tas Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan B; dan

i. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan maupun tertulis.

Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan B dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu melalui Sekretaris

Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan B terdiri dari:

Seksi Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan B/I ;

Seksi Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan B/II ; dan

Seksi Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan B/III

Page 21: KATA PENGANTAR - perijinan.denpasarkota.go.idperijinan.denpasarkota.go.id/LKJIP/RENSTRA2016-2021.pdf · yang “ One Stop Service (OSS) “, dimana OSS tersebut paling tidak berbagai

21

BIDANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERIJINAN DAN NON PERIJINAN C

Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan C mempunyai tugas :

a. Menyusun rencana operasional di lingkungan Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan C berdasarkan rencana program Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu serta petunjuk pimpinan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi di lingkungan Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan C sesuai dengan tugas pokok dan tanggung jawab yang ditetapkan agar tugas yang diberikan dapat dijalankan efektif dan efisien;

c. Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada Kepala Seksi di lingkungan Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan C sesuai peraturan dan prosedur yang berlaku agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan tugas;

d. Menyelia pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan C secara berkala sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku untuk mencapai target kinerja yang diharapkan;

e. Melaksanakan penyelenggaraan perijinan dan non perijinan (penerbitan, penolakan, pem-batalan dan pencabutan ijin) yang proses pengelolaannya mulai dari tahap permohonan sampai tahap terbitnya dokumen perijinan dan non perijinan sektor Pariwisata, Kesehatan, Pendidikan & Olah Raga, dan Perikanan;

f. Melaksanakan koordinasi dengan Tim Teknis dan instansi terkait dalam rangka kelancaran penyelenggaraan pelayanan perijinan dan non perijinan sektor Pariwisata, Kesehatan, Pendidikan & Olah Raga, dan Perikanan;

g. Mengevaluasi pelaksanaan tugas Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan C dengan cara membandingkan antara rencana operasional dan tugas-tugas yang telah dilaksanakan sebagai bahan laporan kegiatan dan rencana yang akan datang;

h. Membuat laporan pelaksanaan tugas Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan C sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan secara berkala sebagai akuntabili-tas Bidang Perijinan Kesejahteraan Rakyat; dan

i. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan maupun tertulis.

Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan C dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu melalui Sekretaris

Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan C terdiri dari:

Seksi Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan C/I;

Seksi Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan C/II; dan

Seksi Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan C/III

Page 22: KATA PENGANTAR - perijinan.denpasarkota.go.idperijinan.denpasarkota.go.id/LKJIP/RENSTRA2016-2021.pdf · yang “ One Stop Service (OSS) “, dimana OSS tersebut paling tidak berbagai

22

BIDANG PENGADUAN, KEBIJAKAN DAN PELAPORAN LAYANAN

Bidang Pengaduan, Kebijakan dan Pelaporan Layanan mempunyai tugas :

a. Menyusun rencana operasional di lingkungan Bidang Pengaduan, Kebijakan dan Pelaporan Layanan berdasarkan rencana program Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu serta petunjuk pimpinan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi di lingkungan Bidang Pengaduan, Kebijakan dan Pelaporan Layanan sesuai dengan tugas pokok dan tanggung jawab yang ditetapkan agar tugas yang diberikan dapat dijalankan efektif dan efisien;

c. Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada Kepala Seksi di lingkungan Bidang Pen-gaduan, Kebijakan dan Pelaporan Layanan sesuai peraturan dan prosedur yang berlaku agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan tugas;

d. Menyelia pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Bidang Pengaduan, Kebijakan dan Pelaporan Layanan secara berkala sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku un-tuk mencapai target kinerja yang diharapkan;

e. Memberikan layanan informasi, sosialisasi, penyuluhan pelayanan perijinan dan non periji-nan serta memfasilitasi dan mengelola pengaduan masyarakat terkait pelayanan perijinan dan non perijinan;

f. Melaksanakan kegiatan monitoring, evaluasi dan pengukuran kepuasan masyarakat dan mutu layanan perijinan dan non perijinan dalam rangka pelayanan perijinan dan pena-naman modal;

g. Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan peningkatan kualitas penyelenggaraan pelayanan perijinan dan non perijinan sera memberikan pendampingan advokasi;

h. Mengevaluasi pelaksanaan tugas Bidang Pengaduan, Kebijakan dan Pelaporan Layanan dengan cara membandingkan antara rencana operasional dan tugas -tugas yang telah dil-aksanakan sebagai bahan laporan kegiatan dan rencana yang akan datang;

i. Membuat laporan pelaksanaan tugas Bidang Pengaduan, Kebijakan dan Pelaporan Layanan sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan secara berkala sebagai akuntabilitas Bidang Pengaduan, Kebijakan dan Pelaporan Layanan; dan

j. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan maupun tertulis.

(Bidang Pengaduan, Kebijakan dan Pelaporan Layanan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu melalui Sekretaris.

Bidang Pengaduan, Kebijakan dan Pelaporan Layanan terdiri dari :

Seksi Pengaduan dan Informasi Layanan;

Seksi Kebijakan dan Penyuluhan Layanan; dan

Seksi Pelaporan dan Peningkatan Layanan

Page 23: KATA PENGANTAR - perijinan.denpasarkota.go.idperijinan.denpasarkota.go.id/LKJIP/RENSTRA2016-2021.pdf · yang “ One Stop Service (OSS) “, dimana OSS tersebut paling tidak berbagai

23

Jumlah pegawai yang dimiliki Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Denpasar sebanyak 148 orang. Terdiri dari PNS sebanyak 84 orang, dan Tenaga Kontrak 64 orang . Adapun Golon-gan PNS, dapat dilihat dari tabel 2.1 berikut:

Golongan IVc IVb IVa IIId IIIc IIIb IIIa IId IIc IIb IIa TO-TAL

Jumlah (orang)

1 1 7 15 14 23 6 1 7 8 1 84

II.2.Sumber Daya Perangkat Daerah

Tenaga Kontrak sebanyak 64 orang dengan rincian sebagai berikut : 1. Tenaga programer : 1 orang 2. Tenaga kontrak IT ( Pelayanan perijinan dan Penanaman Modal ) : 48 orang 3. Sopir : 6 orang 4. CS : 5 orang 5. Satpam : 2 orang 6. Waker : 1 orang 7. Loper : 1 orang

U r a i a n Jumlah

2016

Aset Aset Lancar Kas di Bendahara Penerimaan - Kas di Bendahara Pengeluaran -

Piutang Retribusi 1.249.815.475,00

Penyisihan Piutang (379.704.983,64) Persediaan 21.854.500,00 Jumlah 891.964.991,36

Aset Tetap Tanah - Peralatan dan Mesin 6.387.451.834,00 Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin (4.725.810.498,00) Gedung dan Bangunan - Jalan, Irigasi dan Jaringan - Aset Tetap Lainnya 18.695.000,00 Akumulasi Peny.Aset tetap lainnya (9.927.250,00)

Jumlah 1.670.409.086,00

Aset Lain-lain

Aset kondisi rusak berat 221.284.000,00 Akumulasi Penyusutan lain-lain (209.142.585,00) Aset Tak Berwujud 259.560.000,00 Akumulasi Amortisasi ATB (109.967.333,00) Jumlah 161.734.082,00

Jumlah Aset 2.724.108.159,36

Kewajiban Kewajiban Jk Pendek Utang PFK - Pendapatan diterima dimuka (UP) - Utang Belanja 58.038.750,00 Jumlah 58.038.750,00

EKUITAS Ekuitas 2.666.069.409,36

Jumlah Ekuitas 2.666.069.409,36

Jumlah Kew. & Ekuitas 2.724.108.159,36

ASET DAN EKUITAS

SDM

Page 24: KATA PENGANTAR - perijinan.denpasarkota.go.idperijinan.denpasarkota.go.id/LKJIP/RENSTRA2016-2021.pdf · yang “ One Stop Service (OSS) “, dimana OSS tersebut paling tidak berbagai

24

II.3

.Kin

erj

a P

ela

ya

na

n P

era

ng

ka

t D

ae

rah

Tab

el 2

.3

Kin

erja

Pel

aya

nan

Din

as

Pen

an

an

am

an

Mod

al

dan

PT

SP

Ko

ta D

enp

asa

r

No

In

dik

ato

r K

ine

rja

sesu

ai T

uga

s d

an F

un

gsi S

KP

D

Targ

et

SPM

Ta

rget

IK

K

Targ

et

Ind

ikat

or

lain

nya

Tar

get

Ren

stra

SK

PD

tah

un

ke

: R

ealis

asi c

apai

an t

ahu

n k

e :

Ras

io c

apai

an p

ada

tah

un

ke

:

20

11

20

12

20

13

20

14

20

15

20

11

20

12

20

13

20

14

20

15

20

11

20

12

20

13

20

14

20

15

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10

) (1

1)

(12

) (1

3)

(14

) (1

5)

(16

) (1

7)

(18

) (1

9)

(20

)

1

Pen

ilaia

n m

asya

raka

t te

rhad

ap

tran

spar

ansi

info

rmas

i p

elay

anan

- -

- -

Nila

i 3

,00

Nila

i 3

,00

Nila

i 3

,00

Nila

i 3

,00

- N

ilai

3,1

8 N

ilai

3,2

5 N

ilai

3,1

8 N

ilai

3,3

1 -

10

6 %

1

08

,33

%

1

06

%

11

0,3

3

%

2

Pen

ilaia

n O

mb

ud

sman

RI

terh

adap

kep

atu

han

sta

nd

ar

pel

ayan

an p

ub

lik

- -

- -

- N

ilai

85

,0

Nila

i 9

0,0

N

ilai

92

,0

- -

Nila

i 9

0,0

N

ilai

97

,0

Nila

i 9

8,0

-

- 1

05

,88

%

1

07

,77

%

1

06

,52

%

3

Per

sen

tase

pen

ingk

atan

ju

mla

h p

ener

bit

an ij

in

- -

- -

Pen

ingk

atan

2 %

P

enin

gkat

an 2

%

Pen

ingk

atan

2

%

Pen

ingk

atan

2

%

- P

enu

run

an 4

,62

%

Pen

ingk

atan

6

,45

%

Pen

ingk

atan

0

,79

%

Pen

ingk

atan

6

,23

%

- -

32

2,5

%

3

9,5

%

31

1,5

%

4

Per

sen

tase

kes

esu

aian

wak

tu

pem

rose

san

ijin

dib

and

ingk

an

den

gan

jan

ji la

yan

an

- -

- -

75

%

75

%

80

%

80

%

- 7

8,4

9 %

8

3,7

8 %

7

4,8

5 %

7

9,7

9 %

-

10

3,2

6

%

11

1,7

0%

9

3,5

6

%

99

,74

%

5

Per

sep

si m

asya

raka

t te

rhad

ap

kual

itas

pe

laya

nan

per

ijin

an

dan

pen

anam

an m

od

al

( Su

rvey

Kep

uas

an

Mas

yara

kat

)

- -

- -

Nila

i 7

6,0

0 N

ilai

78

,00

Nila

i 8

0,0

0 N

ilai

80

,00

- N

ilai

78

,48

Nila

i 7

9,9

0 N

ilai

79

,21

Nila

i 8

2,0

4 -

10

3,2

6

%

10

2,4

3

%

99

,01

%

1

02

,55

%

6

Per

sen

tase

kep

uas

an

mas

yara

kat

atas

tin

dak

lan

jut

pen

gad

uan

mas

yara

kat

- -

- -

75

%

75

%

80

%

80

%

- 1

00

%

10

0 %

1

00

%

10

0 %

-

13

3,3

3

%

13

3,3

3

%

12

5 %

1

25

%

7

Jum

lah

pro

du

k in

ova

si y

ang

terl

aksa

na

dal

am s

atu

tah

un

-

- -

- 1

p

rod

uk

ino

vasi

1

pro

du

k in

ova

si

1

pro

du

k in

ova

si

1

pro

du

k in

ova

si

- 1

p

rod

uk

ino

vasi

3

pro

du

k in

ova

si

3

pro

du

k in

ova

si

1

pro

du

k in

ova

si

- 1

00

%

30

0 %

3

00

%

10

0 %

8

Per

sen

tase

pen

ingk

atan

ju

mla

h p

ener

imaa

n r

etri

bu

si

per

ijin

an

- -

- -

Pen

ingk

atan

6 %

P

enin

gkat

an 6

%

Pen

ingk

atan

6

%

Pen

ingk

atan

2

%

- P

enin

gkat

an

13

1,7

4

%

Pen

ingk

atan

1

2,3

7 %

Pen

ingk

atan

1

4,8

2 %

Pen

ingk

atan

2

5,6

9 %

- 2

.19

5,6

6 %

2

06

,16

%

24

7 %

1

.28

4,5

%

9

Per

sen

tase

pen

ingk

atan

ju

mla

h in

vest

asi d

i Ko

ta

Den

pas

ar

- -

- -

Pen

ingk

atan

6 %

P

enin

gkat

an 6

%

Pen

ingk

atan

6

%

Pen

ingk

atan

2

%

- P

enu

run

an 4

8,5

6 %

Pen

uru

nan

4

,29

%

Pen

uru

nan

5

8,0

5 %

Pen

ingk

atan

1

8,3

9 %

- -

- -

91

9,5

%

Page 25: KATA PENGANTAR - perijinan.denpasarkota.go.idperijinan.denpasarkota.go.id/LKJIP/RENSTRA2016-2021.pdf · yang “ One Stop Service (OSS) “, dimana OSS tersebut paling tidak berbagai

25

T

ab

el 2

.4

An

ggara

n d

an

Rea

lisa

si P

end

an

aan

Pel

ayan

an

Din

as

Pen

an

an

am

an

Mod

al

dan

PT

SP

Kota

Den

pasa

r

Ura

ian

A

ngg

aran

pad

a ta

hu

n k

e :

Rea

lisas

i an

ggar

an p

ada

tah

un

ke

: R

asio

an

tara

rea

lisas

i dan

an

ggar

an t

ahu

n k

e :

Rat

a ra

ta

per

tum

bu

han

20

11

20

12

20

13

20

14

20

15

20

11

20

12

20

13

20

14

20

15

20

11

20

12

20

13

20

14

20

15

An

ggar

an

R

ealis

asi

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10

) (1

1)

(12

) (1

3)

(14

) (1

5)

(16

) (1

7)

(18

)

Keg

iata

n P

enye

bar

luas

an

Info

rmas

i

18

6.1

54

.19

7 -

31

5.1

05.

60

0 4

06

.70

5.6

00

33

3.7

00.

00

0 1

80

.23

4.8

00

- 2

73

.91

0.5

70

2

67

.68

1.7

00

27

8.7

78.

70

0 9

6,8

2 -

86

,93

65

,82

83

,54

- -

Keg

iata

n P

elay

anan

A

dm

inis

tras

i Per

kan

tora

n

99

1.9

82

.85

4 1

.01

8.8

41

.9

12

1.4

13

.54

6.1

00

1.9

46

.32

4.8

00

2.2

58

.01

7.6

00

87

8.8

10

.21

0 9

16

.06

4.2

50

1

.21

4.8

65

.80

0 1

.70

0.5

28

.58

5 2

.05

7.6

70

.30

3 8

8,5

9 8

9,9

1 8

5,9

4 8

7,3

7 9

1,1

3 -

-

Keg

iata

n P

enin

gkat

an S

aran

a

dan

Pra

sara

na

Ap

arat

ur

1

.36

0.6

18

.48

0 1

.35

9.2

51

.1

80

2.1

78

.32

4.6

00

1.9

90

.05

9.1

50

1.8

88

.82

2.0

50

1.2

42

.44

5.9

41

1.2

40

.16

7.3

20

1.7

76

.81

8.9

85

1.6

51

.60

4.8

50

1.5

55

.84

3.1

00

91

,31

91

,24

81

,57

82

,99

82

,37

- -

Keg

iata

n P

en

ingk

atan

Kap

asit

as

Sum

ber

Day

a A

par

atu

r -

28

5.0

00.

00

0

12

0.0

00.

00

0 1

00

.00

0.0

00

84

.00

0.0

00

-

28

4.7

50.

00

0

72

.26

7.6

00

9

4.9

85

.60

0

63

.90

1.3

86

-

99

,91

60

,22

94

,99

76

,07

- -

Keg

iata

n B

inte

k P

en

gem

ban

gan

K

epri

bad

ian

Ap

arat

ur

- -

37

4.6

00.

00

0 -

- -

- 3

67

.90

6.4

00

- -

- -

98

,21

- -

-

Keg

iata

n P

ela

tih

an P

en

ingk

atan

K

emam

pu

an P

etu

gas

Pe

laya

nan

P

eri

jinan

dan

Pe

nan

aman

Mo

dal

- 1

32

.18

8.0

00

1

12

.41

2.4

00

15

0.5

61.

34

0 -

- 1

12

.89

8.6

50

9

2.8

33

.00

0

13

1.0

02.

05

0 -

- 8

5,4

1 8

2,5

8 8

7,0

1 -

- -

Keg

iata

n m

on

ito

rin

g d

an e

valu

asi

pel

ayan

an

- -

10

4.8

75.

10

0 -

- -

- 8

2.3

77

.30

0

- -

- -

78

,55

- -

- -

Keg

iata

n p

enyu

sun

an S

OP

P

ela

yan

an p

eriji

nan

8

2.2

13

.0

00

- 8

8.2

28

.75

0

- -

75

.87

1.

60

0 -

86

.14

1.0

00

-

- 9

2,2

9 -

97

,63

- -

- -

Keg

iata

n M

enin

gkat

kan

Ku

alit

as

Pe

laya

nan

Kep

ada

mas

yara

kat

dan

D

un

ia U

sah

a

95

.00

0.

00

0 -

- 4

5.6

37

.60

0

41

.55

0.0

00

9

1.6

79

.8

00

- -

38

.37

4.6

00

2

8.3

19

.37

9

96

,51

- -

84

,09

68

,16

- -

Keg

iata

n F

asili

tasi

Pe

nyu

sun

an

Pro

du

k H

uku

m P

ela

yan

an P

eri

jinan

dan

Pe

nan

aman

Mo

dal

20

6.9

13

.00

0 5

0.3

53

.00

0

13

6.0

38.

00

0 1

12

.94

4.0

00

92

.95

0.0

00

1

98

.70

2.1

00

40

.13

2.3

00

7

8.5

64

.50

0

10

0.1

46.

30

0 9

1.8

50

.00

0

96

,03

79

,70

57

,75

88

,67

98

,82

- -

Keg

iata

n P

en

yusu

nan

Ser

tifi

kasi

ISO

3

10

.95

8.0

00

14

3.9

63.

40

0

29

5.9

60.

00

0 -

12

9.7

50.

00

0 2

44

.25

0.0

50

10

3.2

82.

10

0

21

6.4

86.

75

0

9

9.5

43

.10

0

78

,55

71

,74

73

,15

- 7

6,7

2 -

-

Keg

iata

n p

ela

yan

an p

eriji

nan

ke

lilin

g

52

5.6

74.

00

0

84

.04

3.0

00

1

9.3

81

.00

0

14

.25

5.0

00

45

9.5

66.

70

0

73

.09

9.0

00

1

6.5

78

.75

0

9.1

92

.50

0

8

7,4

2 8

6,9

8 8

5,5

4 6

4,4

9 -

-

Keg

iata

n O

pti

mal

isas

i P

eman

faat

an T

ekn

olo

gi

Info

rmas

i dal

am p

elay

anan

p

eriji

nan

12

0.3

05

.00

0 2

40

.76

2.0

00

4

67

.78

5.0

00

71

.16

5.0

00

1

25

.50

0.0

00

10

8.3

15

.95

0 1

90

.52

0.0

00

4

14

.53

1.0

00

6

8.0

80

.90

2

12

3.7

26.

30

0 9

0,0

3 7

9,1

3 8

8,6

2 9

5,6

7 9

8,5

9 -

-

Keg

iata

n In

ten

sifi

kasi

su

mb

er-

sum

ber

pe

nd

apat

an d

aera

h

dan

pe

nan

gan

an p

en

gad

uan

m

asya

raka

t

- -

- 9

4.4

74

.26

0

66

.35

0.0

00

-

- -

85

.55

4.1

00

5

8.5

61

.20

0

- -

- 9

0,5

6 8

8,2

6 -

-

Page 26: KATA PENGANTAR - perijinan.denpasarkota.go.idperijinan.denpasarkota.go.id/LKJIP/RENSTRA2016-2021.pdf · yang “ One Stop Service (OSS) “, dimana OSS tersebut paling tidak berbagai

26

U

raia

n

An

ggar

an p

ada

tah

un

ke

: R

ealis

asi a

ngg

aran

pad

a ta

hu

n k

e :

Ras

io a

nta

ra r

ealis

asi d

an a

ngg

aran

tah

un

ke

: R

ata

rata

p

ertu

mb

uh

an

20

11

20

12

20

13

20

14

20

15

20

11

20

12

20

13

20

14

20

15

20

11

20

12

20

13

20

14

20

15

An

ggar

an

R

ealis

asi

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10

) (1

1)

(12

) (1

3)

(14

) (1

5)

(16

) (1

7)

(18

)

Pro

mo

si P

en

anam

an M

od

al

- -

- 2

33

.68

6.2

40

25

8.4

26.

00

0 -

- -

20

7.5

67.

90

0 2

08

.38

1.5

50

- -

- 8

8,8

2 8

0,6

3 -

-

Keg

iata

n P

enin

gkat

an

Ko

ord

inas

i dan

Ker

jasa

ma

Di

Bid

ang

Pe

nan

aman

Mo

dal

D

enga

n In

stan

si P

eme

rin

tah

d

an D

un

ia U

sah

a

- -

- 2

1.6

89

.00

0

78

.17

5.0

00

-

- -

20

.07

7.7

00

6

6.4

26

.20

0

- -

- 9

2,5

7 8

4,9

7 -

-

Keg

iata

n k

on

solid

asi

per

en

can

aan

pe

nan

aman

m

od

al

- -

87

.88

0.3

00

1

01

.30

2.0

00

52

.54

2.0

00

-

- 6

8.2

35

.70

0

76

.96

0.6

00

3

4.0

65

.90

0

- -

77

,65

75

,97

64

.84

- -

Keg

iata

n p

en

yusu

nan

re

nca

na

um

um

pe

nan

aman

mo

dal

d

aera

h

- -

- 1

71

.86

0.0

00

-

- -

15

9.0

23.

30

0 -

- -

- 9

2,5

3 -

- -

Keg

iata

n P

enyu

sun

an B

uku

In

vest

asi d

an R

ealis

asi

Inve

stas

i

- -

- 1

93

.40

8.7

20

-

- -

17

7.8

88.

20

0 -

- -

- 9

1,9

8 -

- -

Page 27: KATA PENGANTAR - perijinan.denpasarkota.go.idperijinan.denpasarkota.go.id/LKJIP/RENSTRA2016-2021.pdf · yang “ One Stop Service (OSS) “, dimana OSS tersebut paling tidak berbagai

27

II.4.Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat

Daerah

a. Lemahnya koordinasi antar SKPD dan Stakeholders lainnya

b. Ketidaksesuaian regulasi pusat dengan regulasi daerah.

c. Rendahnya kesadaran masyarakat dalam pengurusan ijin.

d. Adanya keengganan masyarakat dalam memberikan penilaian yang obyektif dalam survey

pelayanan publik ( SKM ).

Tantangan

a. Tingginya minat investasi berpeluang terhadap peningkatan kuantitas pengurusan ijin.

b. Penyerahan kewenangan penanaman modal.

c. Ditetapkannya Perda RTRW.

d. Adanya revisi Peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun 2008 tentang pedoman pemberian insentif

dan pemberian kemudahan penanaman modal di daerah

e. Pelayanan penanaman modal online.

Peluang

Page 28: KATA PENGANTAR - perijinan.denpasarkota.go.idperijinan.denpasarkota.go.id/LKJIP/RENSTRA2016-2021.pdf · yang “ One Stop Service (OSS) “, dimana OSS tersebut paling tidak berbagai

28

II.5. Program Inovasi

Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, Dinas Penanaman

Modal dan PTSP menciptakan produk inovasi untuk kemudahan pelayanan kepada

masyarat.Adapun produk inovasi tersebut yaitu :

Page 29: KATA PENGANTAR - perijinan.denpasarkota.go.idperijinan.denpasarkota.go.id/LKJIP/RENSTRA2016-2021.pdf · yang “ One Stop Service (OSS) “, dimana OSS tersebut paling tidak berbagai

29

Page 30: KATA PENGANTAR - perijinan.denpasarkota.go.idperijinan.denpasarkota.go.id/LKJIP/RENSTRA2016-2021.pdf · yang “ One Stop Service (OSS) “, dimana OSS tersebut paling tidak berbagai

30

Page 31: KATA PENGANTAR - perijinan.denpasarkota.go.idperijinan.denpasarkota.go.id/LKJIP/RENSTRA2016-2021.pdf · yang “ One Stop Service (OSS) “, dimana OSS tersebut paling tidak berbagai

31

Page 32: KATA PENGANTAR - perijinan.denpasarkota.go.idperijinan.denpasarkota.go.id/LKJIP/RENSTRA2016-2021.pdf · yang “ One Stop Service (OSS) “, dimana OSS tersebut paling tidak berbagai

32

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU - ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

III.2. Telaahan Visi,Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah

(1) (2) (3) (4)

1 Kepuasan pelanggan Belum maksimalnya hasil

survey kepuasan masyara-

kat

Adanya keengganan dari pemohon

ijin untuk memberikan penilaian

kepuasan masyarakat

Kurang maksimalnya kebijakan

pelayanan terpadu satu pintu

penanaman modal yang

dilaksanakan oleh pemerintah

Rencana detail tata ruang

( RDTR ) atau peraturan zonasi

belum ditetapkan dengan pear-

turan daerah

2 Peningkatan

investasi

Belum maksimalnya inves-

tor menanam investasi di

Kota Denpasar

Kurang sinerginya antara

pemerintah, dunia usaha dan

masyarakat.

Pemberian insentif dan

kemudahan investasi belum

efektif menarik investasi

3 Pelanggaran ijin

investasi

Masih banyaknya pelang-

garan terhadap ijin PMA

Belum maksimalnya pembinaan

dan pengawasan penanaman

modal

III.1.Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah

Tabel 3.1

Pemetaan permasalan untuk penentuan Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi, Dinas Penanaman Modal dan

PTSP mengacu pada visi pembangunan Kota Denpasar dan misi pembangunan yang

ketiga : “Peningkatan Pelayanan Publik Melalui Tata Kelola Kepemerintahan Yang Baik

( Good Governance ) berdasarkan Penegakan Supremasi Hukum ( Law Enforcement )”.

Dalam mewujudkan misi pembangunan tersebut maka yang menjadi prioritas yai-

tu :Kepuasan pelanggan, Peningkatan investasi dan Pelanggaran ijin investasi.Dengan

dilakukan perbaikan terhadap permasalahan tersebut diharapkan dapat mendukung visi

dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih.

Page 33: KATA PENGANTAR - perijinan.denpasarkota.go.idperijinan.denpasarkota.go.id/LKJIP/RENSTRA2016-2021.pdf · yang “ One Stop Service (OSS) “, dimana OSS tersebut paling tidak berbagai

33

III.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Perangkat Daerah

Pemetaan permasalahan berdampak langsung terhadap sasaran strategis yang

sudah ditetapkan dalam Renstra .Adapun sasaran strategis yang ditetapkan antara lain :

1. Meningkatnya kepuasan pelanggan

2. Meningkatnya jumlah investasi di Kota Denpasar

3. Meningkatnya ketaatan pelaku usaha terhadap kebijakan penanaman modal,

perijinan dan non perijinan

Upaya –upaya yang akan dilakukan untuk perbaikan permasalahan tersebut yaitu :

Menciptakan produk inovasi untuk kemudahan pelayanan perijinan

Lebih intensif melakukan pembinaan terhadap pelanggaran ijin investasi

Melakukan sosialisasi penanaman modal, perijinan dan non perijinan kepada

masyarakat dan dunia usaha

Menyusun kajian kebijakan penanaman modal

Melakukan evaluasi Rencana umum penanaman modal

Melakukan koordinasi dan kerjasama di bidang penanaman modal dengan

instansi pemerintah dan dunia usaha

Melakukan promosi penanaman modal

Dengan adanya upaya-upaya perbaikan tersebut diharapkan sasaran strategis yang sudah

ditetapkan dapat tercapai.

III.4.Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Kota Denpasar belum memiliki Rencana detail tata ruang ( RDTR ) sehingga untuk

penentuan fungsi kawasan maupun zonasi tidak dapat dilaksanakan dan merupakan

salah satu persyaratan permohonan ijin mendirikan bangunan ( IMB ) .Untuk memenuhi

persyaratan tersebut maka RDTR / peraturan zonasi harus ditetapkan dengan peraturan

daerah. Dasar dari RDTR / peraturan zonasi ditetapkan dengan peraturan daerah yaitu

adanya Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Page 34: KATA PENGANTAR - perijinan.denpasarkota.go.idperijinan.denpasarkota.go.id/LKJIP/RENSTRA2016-2021.pdf · yang “ One Stop Service (OSS) “, dimana OSS tersebut paling tidak berbagai

34

Isu strategis merupakan permasalahan yang menjadi isu mendasar terkait dengan

tugas pokok dan fungsi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kota Denpasar dalam memberikan pelayanan yang prima di bidang penanaman

modal,perijinan dan non perijinan kepada masyakat selama lima tahun kedepan. Isu-isu

strategis ini dikaitkan dengan isu-isu strategis yang berkembang di tingkat Pemerintah

Kota Denpasar. Hal ini menunjukkan bahwa pembangunan yang dilaksanakan di Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Denpasar merupakan

pembangunan yang terintegrasi dengan pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah

Kota Denpasar dengan memperhatikan kondisi nyata yang berkembang di masyarakat

serta merupakan implementasi dari pencapaian visi dan misi Dinas Penanaman Modal

dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Denpasar.

III.5. Penentuan Isu – IsuStrategis

Isu strategis terkait dengan pelaksanaan tugas pokok

dan fungsi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Kota Denpasar :

1. Kurang maksimalnya kebijakan pelayanan terpadu satu pintu penanaman modal

yang dilaksanakan oleh pemerintah.

2. Ketersediaan infrastruktur, kondisi ketentraman dan sistem ketenagakerjaan

masih belum mendukung secara maksimal bagi dunia usaha.

3. Kurang sinerginya antara pemerintah, dunia usaha dan masyarakat.

4. Pemberian insentif dan kemudahan investasi belum efektif menarik investasi

5. Belum optimalnya kualitas kelembagaan dan pelayanan investasi

6. Peningkatan daya saing investasi melalui dukungan infrastruktur pendukung

masih kurang

7. Regulasi yang terkait dengan pelayanan perijinan perlu dilengkapi dan dievaluasi

8. Kurangnya kesadaran hukum masyarakat terkait perijinan ( mendirikan bangunan

dan atau berusaha sebelum memiliki ijin )

Page 35: KATA PENGANTAR - perijinan.denpasarkota.go.idperijinan.denpasarkota.go.id/LKJIP/RENSTRA2016-2021.pdf · yang “ One Stop Service (OSS) “, dimana OSS tersebut paling tidak berbagai

35

III.5.1.Analisis Lingkungan Internal-Eksternal ( SWOT )

Dinas Penanaman Modal dan PTSP sebagai sebuah SKPD yang mempunyai tugas

pokok melaksanakan kewenangan Otonomi Daerah Kota Denpasar dibidang perijinan

dan penanaman modal dalam rangka pelaksanaan tugas desentralisasi. Untuk dapat

melaksanakan kewenangannya secara optimal maka diperlukan upaya - upaya strategis

untuk dapat menjawab tuntutan dan keinginan masyarajkat dan dunia usaha. Untuk

maksud tersebut diperlukan analisis terhadap kekuatan, kelemahan, tantangan dan

peluang yang dihadapi Dinas Penanaman Modal dan PTSP dalam melaksanakan fungsi

pelayanan antara lain :

a. Adanya Standar Operasional Prosedur ( SOP ) pelayanan perijinan sebagai panduan dalam

melaksanakan sistem dan mekanisme pelayanan perijinan.

b. Manajemen pelayanan perijinan yang dikembangkan adalah manajemen berbasis IT.

c. Tersedianya tenaga operasional yang terampil dalam mengoperasionalkan peralatan IT.

d. Terciptanya inovasi pelayanan perijinan

e. Sistem Pelayanan Perijinan Online

Kondisi Internal ( Kekuatan )

Kondisi Internal ( Kelemahan)

a. Keterlambatan dukungan regulasi daerah terkait dengan dinamika pembangunan serta belum

tersedianya regulasi daerah di bidang penanaman modal.

b. Belum tersedianya mekanisme pelayanan (SOP) penanaman modal.

c. Belum diperolehnya hak akses SPIPISE

d. Belum adanya Master Plan pengembangan penanaman modal dalam negeri di Kota Denpasar

sebagai acuan pelayanan perijinan dan penanaman modal.

e. Kuantitas dan kualitas SDM terbatas khususnya di bidang penanaman modal serta keterbatasan

tenaga teknis yang mampu melakukan penilaian teknis terhadap bangunan dan usaha yang

diajukan oleh pemohon.

f. Sarana dan prasarana penunjang pelayanan masih perlu ditingkatkan

g. Keterbatasan anggaran.

Page 36: KATA PENGANTAR - perijinan.denpasarkota.go.idperijinan.denpasarkota.go.id/LKJIP/RENSTRA2016-2021.pdf · yang “ One Stop Service (OSS) “, dimana OSS tersebut paling tidak berbagai

36

Kondisi Eksternal ( Tantangan)

a. Lemahnya koordinasi antar SKPD dan Stakeholders lainnya

b. Ketidaksesuaian regulasi pusat dengan regulasi daerah.

c. Rendahnya kesadaran masyarakat dalam pengurusan ijin.

d. Adanya keengganan masyarakat dalam memberikan penilaian yang obyektif dalam survey

pelayanan publik ( SKM ).

Kondisi Eksternal ( Peluang)

a. Tingginya minat investasi berpeluang terhadap peningkatan kuantitas pengurusan ijin.

b. Penyerahan kewenangan penanaman modal.

c. Ditetapkannya Perda RTRW.

d. Pelayanan penanaman modal online.

III.5.2.Strategi SWOT

Dari identifikasi faktor-faktor internal dan eksternal tersebut diatas maka strategi yang dilakukan

dalam jangka menengah adalah strategi diversifikasi konsentris, artinya meskipun menghadapi berbagai

ancaman, Dinas Penanaman Modal dan PTSP masih memiliki kekuatan dari segi internal.

Strategi Diversifikasi Konsentris, adalah strategi dengan meningkatkan kekuatan yang dimiliki

dalam rangka mengatasi ancaman yang muncul, dengan gambaran asumsi sebagai berikut :

A. Dengan adanya Standar Operasional Prosedur ( SOP ) pelayanan perijinan diharapkan semua pros-

es perijinan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan meminimalisasi kesalahan yang terjadi se-

hingga adanya SOP dapat memperlancar proses penerbitan ijin

B. Memanfaatkan Teknologi Informasi dapat membantu mempercepat proses penerbitan ijin, memper-

mudah koordinasi dengan instansi terkait dan juga mempermudah interaksi dengan pemohon /

masyarakat.

C. Dengan pelayanan birokrasi yang baik, serta didukung tenaga operasional yang terampil dalam

mengoperasionalkan peralatan IT, mobilitas teknologi informasi serta regulasi perijinan yang

konsisten akan dapat dicapai adanya peningkatan pelayanan terhadap publik.

D. Terciptanya produk inovasi setiap tahun diharapkan dapat mempermudah proses perijinan,

memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memberikan penilaian terhadap pelayanan yang

diperolehnya dan untuk memberikan semua informasi tentang perijinan sehingga nantinya dapat

meningkatkan pelayanan kepada publik

E. Dengan terciptanya sistem pelayanan perijinan online diharapkan memberikan kemudahan kepada

masyarakat dan pelaku usaha untuk mengajukan permohonan ijin sehingga dapat meningkatkan

kualitas pelayanan kepada masyarakat dan pelaku usaha

Page 37: KATA PENGANTAR - perijinan.denpasarkota.go.idperijinan.denpasarkota.go.id/LKJIP/RENSTRA2016-2021.pdf · yang “ One Stop Service (OSS) “, dimana OSS tersebut paling tidak berbagai

37

Rencana strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota

Denpasar merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah yang

penyusunannya berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)

Daerah Kota Denpasar guna mendukung pencapaian Visi pembangunan Kota Denpasar

Tahun 2016-2021 : “ Denpasar Kreatif Berwawasan Budaya Dalam Keseimbangan

Menuju Keharmonisan “ penjabaran lebih konkrit untuk mendukung visi pembangunan

dituangkan dalam misi pembangunan Kota Denpasar Tahun 2016-2021 sebagai

berikut :

1. Memperkuat Jatidiri Masyarakat Kota Denpasar berlandaskan Kebudayaan Bali.

2. Pemberdayaan Masyarakat Kota Denpasar berlandasakan Kearifan Lokal.

3. Peningkatan Pelayanan Publik Melalui Tata Kelola Kepemerintahan Yang Baik

( Good Governance ) berdasarkan Penegakan Supremasi Hukum ( Law

Enforcement ).

4. Peningkatan Ketahanan Ekonomi Masyarakat Kota Denpasar Dengan Bertumpu

Pada Ekonomi Kerakyatan.

5. Penguatan Keseimbangan Pembangunan pada Berbagai Dimensi dan Skalanya

berdasarkan Tri Hita Karana.

Mengacu pada misi 3 dan misi 4, maka Dinas Penanaman Modal dan PTSP

Kota Denpasar menetapkan tujuan dan sasaran, sebagai upaya untuk mendukung

tercapainya visi pembangunan Pemerintah Kota Denpasar.

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

IV. 1.Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah

Page 38: KATA PENGANTAR - perijinan.denpasarkota.go.idperijinan.denpasarkota.go.id/LKJIP/RENSTRA2016-2021.pdf · yang “ One Stop Service (OSS) “, dimana OSS tersebut paling tidak berbagai

38

Tab

el 4.1

Tu

juan

dan

Sasa

ran

Jan

gka M

en

en

gah

Pela

yan

an

Pera

ng

kat

Daera

h

NO

T

UJU

AN

IN

DIK

AT

OR

TU

JUA

N

TA

RG

ET

S

AS

AR

AN

IN

DIK

ATO

R S

AS

AR

AN

TA

RG

ET K

INE

RJA

SA

SA

RA

N P

AD

A T

AH

UN

KE

-

20

17

2

01

8

20

19

2

02

0

20

21

( 1

)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10

) (1

1)

1

Me

nin

gk

atk

an

ke

pe

du

lia

n d

an

pe

ran

se

rta

ma

sya

rak

at

da

lam

pe

nge

m-

ba

nga

n d

an

pe

nga

wa

sa

n p

ela

ksa

na

an

pe

laya

na

n p

en

an

am

an

mo

da

l, p

eri

jin

an

da

n n

on

pe

rijin

an

1.

Pe

rse

nta

se

ke

pu

asa

n

ma

sya

rak

at

terh

ad

ap

pe

laya

na

n p

en

an

am

an

mo

da

l, p

eri

jin

an

da

n n

on

pe

rijin

an

75

%

1.

Me

nin

gk

atn

ya

ke

pu

asa

n p

ela

ngga

n

1.

Pe

rse

psi m

asya

rak

at

terh

ad

ap

ku

alita

s p

ela

yan

an

pe

rijin

an

da

n p

en

an

am

an

m

od

al (

Su

r-

ve

y K

ep

ua

sa

n M

asya

rak

at

)

Nila

i 7

5

Nila

i 7

7

Nila

i 7

9

Nila

i 8

0

Nila

i 8

0

2

. P

ers

en

tase

ke

pu

asa

n m

asya

ra-

ka

t a

tas t

ind

ak

lan

jut

pe

n-

ga

du

an

ma

sya

rak

at

75

%

80

%

85

%

90

%

10

0 %

3

. P

ers

en

tase

ke

se

su

aia

n w

ak

tu

pe

mro

se

sa

n ijin

dib

an

din

gk

an

de

nga

n ja

nji la

yan

an

70

%

70

%

75

%

80

%

80

%

4

. P

ers

en

tase

pe

me

nu

ha

n k

eb

u-

tuh

an

pe

laya

na

n a

dm

inis

tra

si

pe

rka

nto

ran

10

0 %

1

00

%

10

0 %

1

00

%

10

0 %

5

. P

ers

en

tase

pe

me

nu

ha

n k

eb

u-

tuh

an

sa

ran

a d

an

pra

sa

ran

a

ap

ara

tur

10

0 %

1

00

%

10

0 %

1

00

%

10

0 %

6

. P

ers

en

tase

AS

N y

an

g m

en

gik

uti

bim

tek

10

0 %

1

00

%

10

0 %

1

00

%

10

0 %

7

. Ju

mla

h m

ed

ia p

en

yeb

arl

ua

sa

n

info

rma

si p

eri

jin

an

da

lam

1

tah

un

3 M

ed

ia

3 M

ed

ia

3 M

ed

ia

3 M

ed

ia

3 M

ed

ia

2

Me

nin

gk

atk

an

ku

alita

s p

ela

yan

an

pe

na

-

na

ma

n m

od

al

1.

Pe

rse

nta

se

pe

nin

gk

ata

n

jum

lah

pe

ne

rbit

an

ijin

pe

na

na

ma

n m

od

al

Pe

nin

g-

ka

tan

2 %

1.

Me

nin

gk

atn

ya ju

mla

h

inve

sta

si d

i K

ota

De

np

asa

r

1.

Pe

rse

nta

se

pe

nin

gk

ata

n ju

mla

h

inve

sto

r lu

ar

da

era

h d

i K

ota

De

np

asa

r

Pe

nin

gk

ata

n

2 %

Pe

nin

g-

ka

tan

2 %

Pe

nin

gk

ata

n

2 %

Pe

nin

g-

ka

tan

2 %

Pe

nin

gk

ata

n

2 %

2

. P

ers

en

tase

pe

nin

gk

ata

n

jum

lah

in

ve

sta

si d

i K

ota

De

np

asa

r

Pe

nin

gk

ata

n

2 %

Pe

nin

g-

ka

tan

2 %

Pe

nin

gk

ata

n

2 %

Pe

nin

g-

ka

tan

2 %

Pe

nin

gk

ata

n

2 %

3

Me

nin

gk

atk

an

Ke

pa

tuh

an

pe

lak

u

usa

ha

da

lam

me

nta

ati

ke

bija

ka

n

pe

na

na

ma

n m

od

al, p

eri

jin

an

da

n n

on

pe

rijin

an

1.

Pe

rse

nta

se

pe

nin

gk

ata

n

ke

pa

tuh

an

pe

lak

u u

sa

ha

da

lam

me

nta

ati

ke

bija

ka

n

pe

na

na

ma

n m

od

al,

pe

rijin

an

da

n n

on

pe

rijin

an

Pe

nin

g-

ka

tan

5 %

1.

Me

nin

gk

atn

ya k

eta

ata

n

pe

lak

u u

sa

ha

te

rha

da

p

ke

bija

ka

n p

en

an

am

an

mo

da

l, p

eri

jin

an

da

n n

on

pe

rijin

an

1.

Pe

rse

nta

se

pe

nu

run

an

pe

lan

gga

ran

te

rha

da

p

ke

bija

ka

n p

en

an

am

an

mo

da

l,

pe

rijin

an

da

n n

on

pe

rijin

an

Pe

nu

run

an

5 %

Pe

nu

run

an

5 %

Pe

nu

run

an

5 %

Pe

nu

run

an

5 %

Pe

nu

run

an

5 %

Page 39: KATA PENGANTAR - perijinan.denpasarkota.go.idperijinan.denpasarkota.go.id/LKJIP/RENSTRA2016-2021.pdf · yang “ One Stop Service (OSS) “, dimana OSS tersebut paling tidak berbagai

39

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi dan Arah Kebijakan perangkat daerah lima tahun mendatang dapat dilihat pada table

berikut :.

VISI : Denpasar Kreatif Berwawasan Budaya Dalam Keseimbangan Menuju Keharmonisan

MISI 3 : Peningkatan Pelayanan Publik Melalui Tata Kelola Kepemerintahan Yang Baik ( Good

Governance ) berdasarkan Penegakan Supremasi Hukum ( Law Enforcement ).

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

1. Meningkatkan

kepedulian dan peran

serta masyarakat da-

lam pengembangan

dan pengawasan

pelaksanaan pela-

yanan penanaman

modal, perijinan dan

non perijinan

1. Meningkatnya kepuasan pelanggan

Mewujudkan sumber daya manusia aparatur yang memiliki wawasan profesionalisme, keahlian, ketrampilan dan sikap mental pengawasan

Menciptakan produk inovasi untuk kemudahan pelayanan penanaman modal, perijinan dan non perijinan

Meningkatkan

kualitas pelayanan

penanaman modal,

perijinan dan non

perijinan guna

meningkatkan ke-

percayaan publik

MISI 4 : Peningkatan Ketahanan Ekonomi Masyarakat Kota Denpasar Dengan Bertumpu Pada Ekonomi

Kerakyatan.

2. Meningkatkan

kualitas pelayanan

penanaman modal

2. Meningkatnya jumlah investasi di Kota Denpasar

Melakukan penyederha-naan terhadap persyaratan pelayanan penanaman modal

Meningkatkan kualitas pelayanan dengan me-manfaatkan teknologi in-formasi

Melakukan Promosi Penanaman Modal

Investasi yang berkualitas

3. Meningkatkan Kepatuhan pelaku usaha dalam mentaati kebijakan penanaman modal, perijinan dan non perijinan

3. Meningkatnya ketaatan pelaku usaha terhadap kebijakan penanaman modal, perijinan dan non perijinan

Meningkatkan efektivitas pengawasan dan pem-binaan terhadap pelang-garan kebijakan penanaman modal, perijinan dan non perijinan

Investasi yang berkualitas

Tabel 5.1

V. 1.Strategi dan Arah Kebijakan

Strategi dan Kebijakan

Page 40: KATA PENGANTAR - perijinan.denpasarkota.go.idperijinan.denpasarkota.go.id/LKJIP/RENSTRA2016-2021.pdf · yang “ One Stop Service (OSS) “, dimana OSS tersebut paling tidak berbagai

40

Rencana program kegiatan Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Denpasar

mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah

yang dilaksanakan sebagai implementasi dari upaya pencapaian visi dan misi yang telah

disampaikan pada bab sebelumnya.

Kegiatan merupakan bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu atau lebih unit

kerja pada perangkat daerah sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada suatu

program dan terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan sumber daya baik yang berupa

personil (sumber daya manusia), barang modal, termasuk peralatan dan teknologi, dana

atau kombinasi dari beberapa atau kesemua sumber daya tersebut sebagai masukan

( input ) untuk menghasilkan keluaran ( out put ) dalam bentuk barang/jasa.

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Page 41: KATA PENGANTAR - perijinan.denpasarkota.go.idperijinan.denpasarkota.go.id/LKJIP/RENSTRA2016-2021.pdf · yang “ One Stop Service (OSS) “, dimana OSS tersebut paling tidak berbagai

41

Tab

el

6.1

R

en

can

a P

rog

ram

, K

eg

iata

n d

an

Pen

da

naan

Din

as P

en

an

am

an

Mo

dal

da

n P

TS

P

Ko

ta D

en

pa

sar

Tuju

an

Sasa

ran

K

od

e

Pro

gram

dan

Keg

iata

n

Ind

ika

tor

Kin

erja

P

rogr

am (

Ou

tco

me

)

dan

ke

giat

an

( o

utp

ut

)

Dat

a ca

pai

an

pad

a ta

hu

n

awal

p

ere

nca

naa

n

Targ

et K

iner

ja P

rogr

am d

an K

eran

gka

Pe

nd

anaa

n (

Ju

taan

Ru

pia

h )

O

PD

P

enan

ggu

ng

jaw

ab

Loka

si

2017

20

18

201

9

20

20

2

02

1

Ko

nd

isi K

iner

ja p

ada

akh

ir p

erio

de

RP

JMD

Targ

et

Rp

Ta

rget

R

p

Targ

et

Rp

Ta

rget

R

p

Targ

et

Rp

Ta

rget

R

p

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

1

3

14

1

5

16

1

7

18

1

9

20

1. M

enin

gkat

kan

ke

ped

ulia

n d

an p

eran

se

rta

mas

yara

kat

dal

am p

enge

mb

anga

n

dan

pen

gaw

asan

p

elak

san

aan

pel

a-ya

nan

per

ijin

an d

an

pen

anam

an m

od

al

1. M

enin

gkat

nya

ke

pu

asan

p

elan

ggan

1

12

20 01

Xx 06

Pro

gram

Pen

ingk

atan

K

ual

itas

Pel

ayan

an P

ub

lik

1.

Per

sep

si m

asya

raka

t te

rhad

ap k

ual

itas

p

elay

anan

per

ijin

an

dan

pen

anam

an

mo

dal

( S

urv

ey

Kep

uas

an M

asya

raka

t

2.

Per

sen

tase

kep

uas

an

mas

yara

kat

atas

ti

nd

akla

nju

t p

enga

du

an

mas

yara

kat

- -

Nila

i 75

75%

670,

00

N

ilai 7

7

80

%

925,

00

N

ilai 7

9

85

%

1.08

5,0

0

Nila

i 80

90%

1.09

0,00

N

ilai 8

0

10

0%

1.15

0,0

0

Nila

i 80

100%

4.92

0,00

D

PM

PTS

P

DP

MP

TSP

1.

Keg

iata

n p

enin

gkat

an

eval

uas

i pel

ayan

an

per

ijin

an k

epad

a m

asya

raka

t

Lap

ora

n S

KM

dan

Ev

alu

asi K

iner

ja

-

1 La

po

ran

1 L

apo

ran

1 La

po

ran

1 L

apo

ran

1 L

apo

ran

5 La

po

ran

2.

Keg

iata

n M

on

ito

rin

g

pel

ayan

an p

eri

jinan

dan

pen

anga

nan

pen

gad

uan

mas

yara

kat

lap

ora

n m

on

ito

rin

g p

elay

anan

pe

rijin

an d

an

pen

gad

uan

mas

yara

kat

-

1 La

po

ran

1 L

apo

ran

1 La

po

ran

1 L

apo

ran

1 L

apo

ran

5 La

po

ran

3.

Keg

iata

n P

en

yusu

nan

Serti

fika

si IS

O

- U

pgr

adin

g si

stem

m

anaj

em

en m

utu

ISO

90

01:2

015

-

Pe

mel

ihar

aan

sis

tem

m

anaj

em

en m

utu

su

rvie

len

ce a

ud

it

serti

fika

si IS

O

- 1

lap

ora

n

-

-

1 la

po

ran

-

1 la

po

ran

-

1 la

po

ran

1

lap

ora

n

-

2

lap

ora

n

3

Lap

ora

n

4.

Keg

iata

n p

elay

anan

per

ijin

an k

elili

ng

Pe

laya

nan

per

ijin

an

kep

ada

mas

yara

kat

- 4

kali

4

kali

4

kali

4

kali

4

kali

20

kal

i

5.

Keg

iata

n

Op

tim

alis

asi

Pem

anfa

atan

Te

kno

logi

Info

rmas

i

Sist

em P

elay

anan

P

eriji

nan

dan

P

enyi

mp

anan

dat

a p

eriji

nan

- 1

Ap

likas

i

1

Ap

likas

i

1 A

plik

asi

1

Ap

likas

i

1 A

plik

asi

5

Ap

likas

i

6. K

egia

tan

O

pti

mal

isas

i P

enin

gkat

an

Pel

ayan

an

Pen

anam

an d

an

Lap

ora

n T

im

Per

tim

ban

gan

-

1 la

po

ran

-

1 la

po

ran

-

1 la

po

ran

3 la

po

ran

Pro

gram

Pen

ingk

atan

P

enge

mb

anga

n S

iste

m

Pel

apo

ran

Cap

aian

Kin

erja

d

an K

euan

gan

Per

sen

tase

kes

esu

aia

n

wak

tu p

emro

sesa

n ij

in

dib

and

ingk

an d

enga

n

jan

ji la

yan

an

- 7

0%

125,

00

7

0%

12

5,0

0

75

%

12

5,0

0

80

%

150,

00

8

0%

1

50

,00

8

0%

675,

00

DP

MP

TSP

D

PM

PT

SP

1.

Keg

iata

n P

en

yusu

nan

P

ela

po

ran

Cap

aian

K

iner

ja d

an Ik

hti

sar

Rea

lisas

i Kin

erja

SK

PD

Lap

ora

n K

ine

rja

-

1 La

po

ran

-

1 La

po

ran

-

1 La

po

ran

3 La

po

ran

2.

Keg

iata

n P

en

yusu

nan

P

ela

po

ran

Keu

anga

n

Akh

ir T

ahu

n

Lap

ora

n K

euan

gan

-

1 La

po

ran

-

1 La

po

ran

-

1 La

po

ran

3 La

po

ran

Page 42: KATA PENGANTAR - perijinan.denpasarkota.go.idperijinan.denpasarkota.go.id/LKJIP/RENSTRA2016-2021.pdf · yang “ One Stop Service (OSS) “, dimana OSS tersebut paling tidak berbagai

42

Tu

juan

Sa

sara

n

Ko

de

P

rogr

am d

an K

egi

atan

In

dik

ato

r K

ine

rja

Pro

gram

(

Ou

tco

me

) d

an k

egi

ata

n (

ou

tpu

t )

Dat

a ca

pai

an

pad

a ta

hu

n

awal

p

eren

can

aan

Targ

et K

iner

ja P

rogr

am d

an K

eran

gka

Pe

nd

anaa

n (

Ju

taan

Ru

pia

h )

2017

20

18

20

19

2

02

0

20

21

K

on

dis

i Kin

erja

pad

a ak

hir

per

iod

e R

PJM

D

Targ

et

Rp

Ta

rget

R

p

Targ

et

Rp

Ta

rget

R

p

Targ

et

Rp

Ta

rget

R

p

Pen

angg

un

g ja

wab

Lo

kasi

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

1

2

13

1

4

15

1

6

17

1

8

19

2

0

01

P

rogr

am P

elay

anan

Ad

min

istr

asi

Per

kan

tora

n

Pe

rsen

tase

pe

me

nu

han

ke

bu

tuh

an

p

elay

an

an a

dm

inis

tras

i per

kan

tora

n

- 1

00

%

2.5

00,0

0

100

%

2.75

0,0

0

10

0 %

3

.05

0,0

0

10

0 %

3

.05

0,0

0

10

0 %

3

.10

0,0

0

10

0 %

1

4.4

50

,00

D

PM

PT

SP

DP

MP

TSP

1.

Keg

iata

n P

ela

yan

an A

dm

inis

tras

i P

erk

anto

ran

La

po

ran

Pe

laya

nan

Ad

min

istr

asi

Pe

rkan

tora

n

- 1

Lap

ora

n

1

Lap

ora

n

1

Lap

ora

n

1

Lap

ora

n

1

Lap

ora

n

5

Lap

ora

n

02

P

rogr

am P

enin

gkat

an S

aran

a d

an

Pra

sara

na

Ap

arat

ur

P

ers

enta

se p

em

en

uh

an k

eb

utu

ha

n

sara

na

pra

sara

na

apar

atu

r

- 1

00

%

1.7

50,0

0

100

%

2.00

0,0

0

10

0 %

2

.20

0,0

0

10

0 %

2

.25

0,0

0

10

0 %

2

.50

0,0

0

10

0 %

1

0.7

00

,00

D

PM

PT

SP

DP

MP

TSP

1.

Keg

iata

n P

en

ingk

atan

Sar

ana

dan

P

rasa

ran

a A

par

atu

r

Lap

ora

n P

en

ingk

atan

Sar

ana

Pra

sara

na

Ap

arat

ur

- 1

Lap

ora

n

1 La

po

ran

1

Lap

ora

n

1 La

po

ran

1

Lap

ora

n

5 La

po

ran

12

12

01

01

05

18

Pro

gram

Pen

ingk

atan

Kap

asit

as

Sum

ber

Day

a A

par

atu

r P

ers

enta

se A

SN y

ang

men

giku

ti

bim

tek

- 1

00

%

450

,00

10

0 %

60

0,0

0

10

0 %

6

00

,00

1

00

%

75

0,0

0

10

0 %

3

50

,00

1

00

%

2.7

50

,00

D

PM

PT

SP

DP

MP

TSP

1.

Keg

iata

n P

en

ingk

atan

Kap

asit

as

Sum

ber

Day

a A

par

atu

r P

ela

tih

an b

idan

g p

enan

aman

mo

dal

, p

eriji

nan

dan

no

n p

eriji

nan

-

15 o

ran

g

10

ora

ng

10 o

ran

g

10

ora

ng

5 o

ran

g

50 o

ran

g

2.

Keg

iata

n B

inte

k P

en

gem

ban

gan

K

epri

bad

ian

Ap

arat

ur

Lap

ora

n b

inte

k p

enge

mb

anga

n k

epri

bad

ian

ap

arat

ur

- 1

Lap

ora

n

-

1

Lap

ora

n

-

1

Lap

ora

n

3

Lap

ora

n

3.

Keg

iata

n P

ela

tih

an P

en

ingk

atan

K

emam

pu

an P

etu

gas

Pe

laya

nan

P

eri

jinan

dan

Pe

nan

aman

Mo

dal

Lap

ora

n P

ela

tih

an P

en

ingk

atan

Kem

amp

uan

P

etu

gas

Pe

laya

nan

Pe

rijin

an d

an

Pe

nan

aman

Mo

dal

- -

-

1

Lap

ora

n

-

1

Lap

ora

n

2

Lap

ora

n

Pro

gram

Ker

jasa

ma

Info

rmas

i D

en

gan

Mas

s M

ed

ia

Jum

lah

me

dia

pe

nye

bar

luas

an

info

rmas

i per

ijin

an d

alam

sat

u t

ahu

n

- 3

M

edia

4

00,0

0

3 M

edia

45

0,0

0

3

Med

ia

50

0,0

0

3

Med

ia

55

0,0

0

3

Med

ia

60

0,0

0

3 M

edia

2

.50

0,0

0

DP

MP

TSP

D

PM

PT

SP

1.K

egia

tan

Pen

yeb

arlu

asan

In

form

asi P

eri

jinan

P

amer

an d

an s

osi

alis

asi p

eriji

nan

-

1 ka

li

1 ka

li

1 k

ali

1

kal

i

1 k

ali

5

kal

i

2.

Men

ingk

atk

an

ku

alit

as

pel

aya

nan

p

enan

aman

m

od

al

1. M

en

ingk

atn

ya

jum

lah

in

vest

asi d

i K

ota

Den

pas

ar

12

01

15 P

rogr

am P

en

ingk

ata

n P

rom

osi

d

an K

erja

sam

a In

vest

asi

1.

Pe

rsen

tase

pen

ingk

ata

n ju

mla

h

inve

sto

r lu

ar d

aera

h d

i Ko

ta

Den

pas

ar

-

Pe

nin

gkat

an 2

%

35

0,0

0

Pe

nin

gkat

an 2

%

40

0,0

0

Pe

nin

gkat

an 2

%

45

0,0

0

Pe

nin

gkat

an 2

%

50

0,0

0

Pe

nin

gkat

an 2

%

55

0,0

0

Pe

nin

gkat

an 1

0

%

2.2

50

,00

D

PM

PT

SP

DP

MP

TSP

1. K

egia

tan

Pe

nin

gkat

an

Ko

ord

inas

i dan

Ker

jasa

ma

di

bid

ang

pen

anam

an m

od

al

den

gan

inst

ansi

pem

eri

nta

h

dan

du

nia

usa

ha

Lap

ora

n s

emilo

ka m

en

du

kun

g ke

mu

dah

an p

elay

anan

pe

rijin

an

dal

am r

angk

a m

en

cip

taka

n ik

lim

inve

stas

i yan

g ko

nd

usi

f

- 1

lap

ora

n

1

lap

ora

n

1

la

po

ran

1

lap

ora

n

1

la

po

ran

5

lap

ora

n

2. K

egia

tan

Pro

mo

si P

en

anam

an

Mo

dal

Pam

eran

-

1 ka

li

1 ka

li

1 ka

li

1 ka

li

1 ka

li

5 ka

li

Page 43: KATA PENGANTAR - perijinan.denpasarkota.go.idperijinan.denpasarkota.go.id/LKJIP/RENSTRA2016-2021.pdf · yang “ One Stop Service (OSS) “, dimana OSS tersebut paling tidak berbagai

43

Tu

juan

Sa

sara

n

Ko

de

P

rogr

am d

an K

egia

tan

In

dik

ato

r K

iner

ja P

rogr

am

( O

utc

om

e )

dan

ke

giat

an

(

ou

tpu

t )

Dat

a ca

pai

an

pad

a ta

hu

n

awal

p

eren

can

aan

Targ

et K

iner

ja P

rogr

am d

an K

eran

gka

Pe

nd

anaa

n (

Ju

taan

Ru

pia

h )

2017

20

18

20

19

2

02

0

20

21

K

on

dis

i Kin

erja

pad

a ak

hir

per

iod

e R

PJM

D

Targ

et

Rp

Ta

rget

R

p

Targ

et

Rp

Ta

rget

R

p

Targ

et

Rp

Ta

rget

R

p

Pen

angg

un

g ja

wab

Lo

kasi

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

1

2

13

1

4

15

1

6

17

1

8

19

2

0

12 0

1

16

Pro

gram

Pe

nin

gka

tan

Ikli

m

Inve

stas

i dan

Re

alis

asi

Inve

stas

i 1

. P

ers

enta

se p

en

ingk

ata

n

jum

lah

inve

stas

i di K

ota

D

en

pas

ar

-

Pe

nin

gkat

an 2

%

50

0,0

0

Pe

nin

gkat

an 2

%

55

0,00

P

en

ingk

atan

2 %

60

0,0

0

Pe

nin

gkat

an 2

%

65

0,0

0

Pe

nin

gkat

an 2

%

70

0,0

0

Pe

nin

gkat

an 1

0

%

3.0

00

,00

D

PM

PT

SP

DP

MP

TSP

1.

Keg

iata

n P

en

yusu

nan

Kaj

ian

Nila

i In

vest

asi d

i Ko

ta D

en

pas

ar

Kaj

ian

nila

i in

vest

asi d

i Ko

ta

Den

pas

ar

- 1

Lap

ora

n

-

-

-

-

1

La

po

ran

2.

Keg

iata

n k

ajia

n P

erke

mb

anga

n

Rea

lisas

i Pen

anam

an M

od

al d

i K

ota

Den

pas

ar

Kaj

ian

per

kem

ban

gan

rea

lisas

i p

enan

aman

mo

dal

Ko

ta D

enp

asar

- 1

lap

ora

n

-

-

-

-

1

la

po

ran

3.

Fas

ilita

si p

enyu

sun

an p

rod

uk

h

uku

m p

en

anam

an m

od

al

Pro

du

k h

uku

m p

en

anam

an m

od

al

- -

1

pro

du

k h

uku

m

1

p

rod

uk

hu

kum

1

p

rod

uk

hu

kum

1

p

rod

uk

hu

kum

4

p

rod

uk

hu

kum

4.

Pem

ber

day

aan

usa

ha

dae

rah

di

bid

ang

pen

anam

an m

od

al

Lap

ora

n p

elak

san

aan

fo

rum

m

atcm

akin

g an

tara

KU

KM

dan

B

UM

Des

a d

enga

n p

eru

sah

aan

se

dan

g d

an b

esar

(P

MA

dan

P

MD

N)

di b

idan

g p

en

anam

an

mo

dal

- -

-

1

Lap

ora

n

1

Lap

ora

n

1

Lap

ora

n

3

Lap

ora

n

5.

Pen

dat

aan

po

ten

si p

en

anam

an

mo

dal

di K

ota

Den

pas

ar

- B

uku

lap

ora

n d

ata

po

ten

si

pen

anam

an m

od

al

- B

uku

dir

ekt

ori

po

ten

si

pen

anam

an m

od

al

- -

-

35

bu

ku

1

00

b

uku

-

-

3

5 b

uku

10

0

bu

ku

6.

Dik

lat

PTS

P d

i Bid

ang

pe

nan

aman

m

od

al

Jum

lah

peg

awai

DP

MP

TSP

Ko

ta

Den

pas

ar y

ang

men

giku

ti D

ikla

t P

TSP

di B

idan

g P

en

anam

an M

od

al

Tin

gkat

Pe

rtam

a

- -

-

2

0

ora

ng

2

0

ora

ng

-

4

0 o

ran

g

3. M

enin

gkat

-

kan

kep

atu

-

han

pel

aku

usa

ha

dal

am

men

taati

keb

ijaka

n

pen

anam

an

mo

dal

,

per

ijin

an d

an

no

n p

eriji

-

nan

1 M

enin

gkat

nya

ke

taat

an p

elak

u

usa

ha

terh

adap

ke

bija

kan

p

enan

aman

m

od

al, p

eriji

-n

an d

an n

on

p

eriji

nan

12 0

1

1

6 P

rogr

am P

en

ingk

ata

n Ik

lim

In

vest

asi d

an R

eal

isa

si In

vest

asi

Per

sen

tase

pen

uru

nan

pel

angg

aran

te

rhad

ap k

ebija

kan

pen

anam

an m

od

al,

per

ijin

an d

an n

on

per

ijin

an

- P

enu

run

an

5 %

80

,00

P

enu

run

an

5 %

85

,00

P

enu

run

an

5 %

85

,00

P

enu

run

an

5 %

90

,00

P

enu

run

an

5 %

90

,00

P

enu

run

an

25

%

430,

00

D

PM

PT

SP

DP

MP

TSP

K

egia

tan

Pem

anta

uan

dan

P

enga

was

an

Lap

ora

n p

eman

tau

an d

an p

enga

was

an

terh

adap

pe

rusa

haa

n P

MD

N d

an P

MA

-

-

1 La

po

ran

1 La

po

ran

1 La

po

ran

1 La

po

ran

4 La

po

ran

K

egia

tan

Pem

bin

aan

dan

Pe

lap

ora

n

Lap

ora

n p

emb

inaa

n t

erh

adap

p

eru

sah

aan

PM

A

- 1

lap

ora

n

1

lap

ora

n

1

lap

ora

n

1

lap

ora

n

1

lap

ora

n

5

lap

ora

n

K

egia

tan

So

sial

isas

i keb

ijaka

n

pen

anam

an m

od

al k

ep

ada

du

nia

u

sah

a

Lap

ora

n s

osi

alis

asi k

ebija

kan

p

enan

aman

mo

dal

kep

ada

du

nia

usa

ha

1

lap

ora

n

1

lap

ora

n

1

lap

ora

n

1

lap

ora

n

1

lap

ora

n

5

lap

ora

n

Page 44: KATA PENGANTAR - perijinan.denpasarkota.go.idperijinan.denpasarkota.go.id/LKJIP/RENSTRA2016-2021.pdf · yang “ One Stop Service (OSS) “, dimana OSS tersebut paling tidak berbagai

44

Penetapan indikator kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

Pintu Kota Denpasar yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD, Pada bagian ini

dikemukakan indikator Kinerja dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk

mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

Tabel 7.1

Indikator Kinerja PD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

NO

INDIKATOR

Kondisi Kinerja

pada awal periode RPJMD

TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN Kondisi Kinerja

pada akhir periode RPJMD

2015 2017 2018 2019 2020 2021

1 (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Persepsi masyarakat ter-

hadap kualitas pelayanan

perijinan dan penanaman

modal ( Survey Kepuasan

Masyarakat

- Nilai 75 Nilai 77 Nilai 79 Nilai 80 Nilai 80 Nilai 80

2 Persentase kepuasan

masyarakat atas tin-

daklanjut pengaduan

masyarakat

100 % 75 % 80 % 85 % 90 % 100 % 100 %

3 Persentase kesesuaian

waktu pemrosesan ijin

dibandingkan dengan janji

layanan

79,79 % 70 % 70 % 75 % 80 % 80 % 80 %

4 Persentase pemenuhan

kebutuhan pelayanan

administrasi perkantoran

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

5 Persentase pemenuhan

kebutuhan sarana dan

prasarana aparatur

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

6 Persentase ASN yang

mengikuti Bimtek

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

7 Jumlah media

penyebarluasan informasi

perijinan dalam satu tahun

- 3 Media 3 Media 3 Media 3 Media 3 Media 3 Media

8 Persentase peningkatan

jumlah investor luar dae-

rah di Kota Denpasar

- Peningkatan

2 %

Pening-

katan 2 %

Peningkatan

2 %

Peningkatan

2 %

Peningkatan

2 %

Peningkatan

10 %

9 Persentase peningkatan

jumlah investasi di Kota

Denpasar

Pening-

katan

18,39

Peningkatan

2 %

Pening-

katan 2 %

Peningkatan

2 %

Peningkatan

2 %

Peningkatan

2 %

Peningkatan

10 %

10 Persentase penurunan

pelanggaran terhadap

kebijakan penanaman

modal, perijinan dan non

perijinan

- Penurunan

5 %

Penurunan

5 %

Penurunan

5 %

Penurunan

5 %

Penurunan

5 %

Penurunan

25 %

Page 45: KATA PENGANTAR - perijinan.denpasarkota.go.idperijinan.denpasarkota.go.id/LKJIP/RENSTRA2016-2021.pdf · yang “ One Stop Service (OSS) “, dimana OSS tersebut paling tidak berbagai

45

Rencana strategis Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Denpasar tahun 2016-

2021 merupakan dokumen resmi untuk mengawali

kegiatan dalam memberikan pelayanan secara langsung

kepada masyarakat kearah yang lebih baik.

Rencana strategis diharapkan dijadikan acuan

dalam perencanaan, pelaksanaan dan penilaian upaya

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

Pintu Kota Denpasar yang dapat diukur dan dipergunakan

sebagai bahan penyusunan Laporan Kinerja Tahunan.

Semoga dengan Rencana strategis ini, upaya

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

Pintu Kota Denpasar dapat lebih terarah, terukur dan dapat

memberikan pelayanan penanaman modal, perijinan dan

non perijinan sesuai dengan harapan masyarakat.

BAB VII PENUTUP

Page 46: KATA PENGANTAR - perijinan.denpasarkota.go.idperijinan.denpasarkota.go.id/LKJIP/RENSTRA2016-2021.pdf · yang “ One Stop Service (OSS) “, dimana OSS tersebut paling tidak berbagai

46