kata pengantar - sinta.unud.ac.id · pdf filedilakukan untuk mengetahui pola penantalaksanaan...

15
KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya Penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul GAMBARAN DESKRIPTIF POLA PENATALAKSANAAN DIARE AKUT PADA ANAK DI INSTALANSI RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BULELENG PADA BULAN JULI-NOVEMBER 2013ini tepat pada waktunya. Skripsi ini disusun sebagai salah satu persyaratan bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana untuk memenuhi satuan kredit semester (sks) dari akademi dalam rangka mencapai gelar Sarjana Kedokteran (SKed). Penulis sangat menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak mungkin dapat berjalan dengan lancar tanpa bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada : 1. Dr.dr. I Wayan Putu Sutirtayasa, M.Si sebagai ketua program Elective Study dan dr. Putu Ayu Asri Damayanti, M.Kes sebagai sekretaris Elective Study. 2. Yth. dr. Agung Wiwiek Indrayani, M.Kes dan Yth. dr. I Gusti Ayu Artini, M.Sc selaku pembimbing, atas segala dan bantuan beliau dalam mengarahkan, membimbing dan memberi petunjuk kepada penulis sehingga skripsi dapat terselesaikan dengan baik. 3. Yth. dr. I Gst Made Surya Chandra Trapika, M.Sc sebagai penguji yang telah memberikan masukan, kritik dan saran. 4. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buleleng beserta staf atas bantuan yang diberikan kepada penulis selama melakukan penelitian. 5. Serta segenap pihak yang telah mendukung terselesaikannya skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan semua pihak yang memerlukan. Denpasar, November 2014 Penulis

Upload: trinhlien

Post on 06-Feb-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KATA PENGANTAR - sinta.unud.ac.id · PDF filedilakukan untuk mengetahui pola penantalaksanaan diare akut pada anak di Instalansi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah ... zinc, antibiotik,

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena

berkat rahmat-Nya Penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“GAMBARAN DESKRIPTIF POLA PENATALAKSANAAN DIARE AKUT

PADA ANAK DI INSTALANSI RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM

DAERAH KABUPATEN BULELENG PADA BULAN JULI-NOVEMBER 2013”

ini tepat pada waktunya.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu persyaratan bagi mahasiswa Fakultas

Kedokteran Universitas Udayana untuk memenuhi satuan kredit semester (sks) dari

akademi dalam rangka mencapai gelar Sarjana Kedokteran (SKed).

Penulis sangat menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak mungkin dapat

berjalan dengan lancar tanpa bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, maka pada

kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada :

1. Dr.dr. I Wayan Putu Sutirtayasa, M.Si sebagai ketua program Elective Study dan

dr. Putu Ayu Asri Damayanti, M.Kes sebagai sekretaris Elective Study.

2. Yth. dr. Agung Wiwiek Indrayani, M.Kes dan Yth. dr. I Gusti Ayu Artini, M.Sc

selaku pembimbing, atas segala dan bantuan beliau dalam mengarahkan,

membimbing dan memberi petunjuk kepada penulis sehingga skripsi dapat

terselesaikan dengan baik.

3. Yth. dr. I Gst Made Surya Chandra Trapika, M.Sc sebagai penguji yang telah

memberikan masukan, kritik dan saran.

4. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buleleng beserta staf atas

bantuan yang diberikan kepada penulis selama melakukan penelitian.

5. Serta segenap pihak yang telah mendukung terselesaikannya skripsi ini.

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

pembaca dan semua pihak yang memerlukan.

Denpasar, November 2014

Penulis

Page 2: KATA PENGANTAR - sinta.unud.ac.id · PDF filedilakukan untuk mengetahui pola penantalaksanaan diare akut pada anak di Instalansi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah ... zinc, antibiotik,

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya tulis

yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi,

dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah

ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini

dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kemudian hari terbukti bahwa saya melakukan tindakan menyalin

atau meniru tulisan orang lain sebagai hasil pemikiran saya sendiri, maka gelar dan

ijazah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima.

Denpasar, ………………..……

Yang menyatakan

Materai

Rp 6.000,-

.............................................................

Page 3: KATA PENGANTAR - sinta.unud.ac.id · PDF filedilakukan untuk mengetahui pola penantalaksanaan diare akut pada anak di Instalansi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah ... zinc, antibiotik,

ABSTRAK

GAMBARAN DESKRIPTIF POLA PENATALAKSANAAN DIARE AKUT

PADA ANAK DI INSTALANSI RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM

DAERAH KABUPATEN BULELENG PADA BULAN JUNI-NOVEMBER

TAHUN 2013

Diare akut merupakan penyakit infeksi tersering yang menyerang sebagian

besar anak berumur di bawah 5 tahun pada negara berkembang. Namun,

penatalaksanaan diare yang sesuai standar di instansi kesehatan baik rumah sakit

maupun puskesmas di Indonesia masih sangat rendah. Oleh karena itu, penelitian ini

dilakukan untuk mengetahui pola penantalaksanaan diare akut pada anak di Instalansi

Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buleleng pada tahun

2013. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan

cross-sectional. Sampel penelitian adalah semua pasien anak dengan diare akut yang

memiliki data rekam medis dari bulan Juni sampai November 2013 di Instalansi

Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buleleng yang telah dipilih

dengan menggunakan metode systematic sampling. Dari 45 sampel yang didapatkan

jenis penatalaksanaan yang diberikan berupa rehidrasi oral-parenteral, zinc,

antibiotik, antidiare, probiotik masing-masing sebesar 57,8 %, 51,1 %, 51,1 %, 2,2 %

dan 28,9 %. Dapat disimpulkan bahwa pola penatalaksanaan diare akut pada anak di

Instalansi RSUD Kabupaten Buleleng adalah dengan menggunakan rehidrasi oral dan

parenteral, suplemen zinc, dan antibiotik.

Kata kunci: diare akut, rehidrasi, zinc, antibiotik

Page 4: KATA PENGANTAR - sinta.unud.ac.id · PDF filedilakukan untuk mengetahui pola penantalaksanaan diare akut pada anak di Instalansi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah ... zinc, antibiotik,

ABSTRACT

DESCRIPTIVE OVERVIEW ABOUT PATTERN OF ACUTE DIARRHEA

MANAGEMENT IN CHILDREN IN INSTALANSI RAWAT INAP RUMAH

SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) KABUPATEN BULELENG IN JUNE-

NOVEMBER 2013

Acute diarrhea is a common infectious disease that occur mostly in children

under 5 years in developing countries. However, according to the standard

management of diarrhea in both hospital health agencies and health centers in

Indonesia is still very low. Therefore, this study was conducted to determine the

pattern of acute diarrhea managemenent in children in Instalansi Rawat Inap Rumah

Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buleleng in 2013. This research is a

descriptive observational with cross-sectional approach. The samples were all

pediatric patients with acute diarrhea who have medical records from June to

November 2013 in Instalansi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten

Buleleng which was selected using a systematic sampling method. From the 45

samples type of management which is acquired are administration of oral-parenteral

rehydration, zinc, antibiotics, anti-diarrhea, probiotics respectively 57.8%, 51.1%,

51.1%, 2.2% and 28.9%. It is concluded that the pattern of acute diarrhea

management in children in Instalansi Rawat Inap RSUD Kabupaten Buleleng in 2013

is oral rehydration and parenteral, zinc supplementation, and antibiotics therapy.

Keywords: acute diarrhea, rehydration,zinc, antibiotics

Page 5: KATA PENGANTAR - sinta.unud.ac.id · PDF filedilakukan untuk mengetahui pola penantalaksanaan diare akut pada anak di Instalansi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah ... zinc, antibiotik,

RINGKASAN

GAMBARAN DESKRIPTIF POLA PENATALAKSANAAN DIARE AKUT

PADA ANAK DI INSTALANSI RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM

DAERAH KABUPATEN BULELENG PADA BULAN JUNI-NOVEMBER

TAHUN 2013

Diare akut merupakan penyakit infeksi tersering yang menyerang sebagian

besar anak berumur di bawah 5 tahun pada negara berkembang. Setiap tahunnya, 1.9

juta anak-anak dibawah 5 tahun meninggal akibat diare terutama di negara

berkembang. Namun, penatalaksanaan diare yang sesuai standar di instansi kesehatan

baik rumah sakit maupun puskesmas di Indonesia masih sangat rendah. Oleh karena

itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pola penantalaksanaan diare akut pada

anak di Instalansi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buleleng pada

tahun 2013. Data tersebut nantinya diharapkan dapat menjadi evaluasi pengobatan

dalam menangani diare akut pada anak sehingga berimplikasi pada penurunan

morbiditas dan mortalitas anak akibat diare akut.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan

pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian adalah semua pasien anak dengan

diare akut yang memiliki data rekam medis dari bulan Juni sampai November 2013 di

Instalansi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buleleng yang

memenuhi criteria inklusi dan tidak mempunyai criteria ekskluasi. Sampel dipilih

dengan menggunakan metode systematic sampling. Beberapa variabel yang dicari

berupa usia, jenis kelamin, jenis pembiayaan, letak tempat tinggal, karakteristik diare,

gejala mual & muntah, derajat dehidrasi, lama rawat, pemberian rehidrasi, zinc,

nutrisi, antibiotik, antidiare, dan probiotik merupakan data sekunder yang tercantum

dalam rekam medis pasien. Data yang didapatkan ditampilkan dalam bentuk

frekuensi data dan tabulasi silang.

Dari 45 sampel yang didapatkan karakteristik subjek yang didapat sebagian

besar laki-laki (62,2 %), golongan II (Toddlers) (57,8 %) yang tinggal di Kecamatan

Buleleng (28,9 %) dengan jenis pembiayaan berupa Jaminan Kesehatan Bali Mandara

(JKBM) (78,9 %). Karakteristik diare yang dialami sampel sebagian besar tidak

mengandung darah &/lendir, dengan gejala mual&/muntah, gejala panas, derajat

dehidrasi ringan-sedang, dan dirawat selama ≥ 3 hari. Jenis penatalaksanaan yang

didapatkan pemberian rehidrasi oral-parenteral, zinc, antibiotik, antidiare, probiotik

masing-masing sebesar 57,8 %, 51,1 %, 51,1 %, 2,2 % dan 28,9 %. Pemberian nutrisi

tidak tercantum secara lengkap pada rekam medis sehingga tidak dapat ditampilkan

dalam bentuk frekuensi data.

Dapat disimpulkan bahwa pola penatalaksanaan diare akut pada anak di

Instalansi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buleleng adalah

dengan menggunakan rehidrasi oral dan parenteral, suplemen zinc, dan antibiotik.

Peneliti menyarankan agar instansi kesehatan dan tenaga medis di dalamnya

meningkatkan pencatatan pada rekam medik serta memberikan pengobatan sesuai

dengan indikasi pasien dan pedoman yang berlaku.

Page 6: KATA PENGANTAR - sinta.unud.ac.id · PDF filedilakukan untuk mengetahui pola penantalaksanaan diare akut pada anak di Instalansi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah ... zinc, antibiotik,

SUMMARY

DESCRIPTIVE OVERVIEW ABOUT PATTERN OF ACUTE

DIARRHEA MANAGEMENT IN CHILDREN IN INSTALANSI RAWAT

INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) KABUPATEN BULELENG

IN JUNE-NOVEMBER 2013

Acute diarrhea is a common infectious disease that occur mostly in children

under 5 years in developing countries. Each year, 1.9 million children under 5 years

die from diarrhea. However, according to the standard management of diarrhea in

both hospital health agencies and health centers in Indonesia is still very low.

Therefore, this study was conducted to determine the pattern of acute diarrhea

managemenent in children in Instalansi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah

Kabupaten Buleleng in 2013. This data might be expected to be the evaluation of

treatment in dealing with acute diarrhea in children that have implications for the

reduction in morbidity and mortality children due to acute diarrhea.

This research is a descriptive observational with cross-sectional approach. The

samples were all pediatric patients with acute diarrhea who have medical records

from June to November 2013 in Instalansi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah

Kabupaten Buleleng that meet the inclusion criteria and had no exclusion criteria. The

sample was selected using a systematic sampling method. Some variables which are

observed are in the form of age, sex, type of financing, location of residence, the

characteristic diarrhea, nausea and vomiting, dehydration degrees, length of stay,

giving rehydration, zinc, nutrients, antibiotics, anti diarrheal, and probiotics. The

obtained data is shown in the form of frequency and cross-tabulation of data.

From the 45 samples, characteristics of the subjects were obtained mostly

male (62.2%), class II (Toddlers) (57.8%) were living in Buleleng sub district

(28.9%) with the type of financing such as Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM)

(78.9%). Characteristics of diarrhea experienced by the majority of the sample did not

contain blood and / mucus, with symptoms of nausea and / vomiting, fever, mild-to-

moderate degree of dehydration, and treated for ≥ 3 days. Type of management which

is acquired are administration of oral-parenteral rehydration, zinc, antibiotics, anti-

diarrhea, probiotics respectively 57.8%, 51.1%, 51.1%, 2.2% and 28.9%. Nutrition is

not listed in detail in a medical record so can not shown in the form of frequency

data.

It is concluded that the pattern of acute diarrhea management in children in

Instalansi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buleleng in 2013 is

oral rehydration and parenteral, zinc supplementation, and antibiotics therapy.

Researcher suggests for the health professionals to increase medical record entry and

give therapy based on patient’s indication and guideline which is valid.

Page 7: KATA PENGANTAR - sinta.unud.ac.id · PDF filedilakukan untuk mengetahui pola penantalaksanaan diare akut pada anak di Instalansi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah ... zinc, antibiotik,

DAFTAR ISI Halaman

SAMPUL DALAM .................................................................................................. i

PRASYARAT GELAR ........................................................................................... ii

LEMBAR PERSETUJUAN................................................................................... iii

PENETAPAN PANITIA PENGUJI ............................................................................ iv

KATA PENGANTAR ........................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ................................... vi

ABSTRAK ............................................................................................................ vii

ABSTRACT ......................................................................................................... viii

RINGKASAN ....................................................................................................... ix

SUMMARY ............................................................................................................ x

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xiv

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ............................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah......................................................................................... 4

1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................................... 4

1.3.1 Tujuan Umum ................................................................................... 4

1.3.2 Tujuan Khusus .................................................................................. 5

1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................................ 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................................ 6

2.1 Definisi dan Etiologi Diare Akut pada Anak ................................................ 6

2.2 Patofisiologi Diare Akut pada Anak ............................................................. 7

2.3 Manifestasi Klinis Diare Akut pada Anak .................................................... 9

2.4 Manajemen Diare Akut pada Anak ............................................................ 10

BAB III KERANGKA BERPIKIR DAN KONSEP

3.1 Kerangka Berpikir ...................................................................................... 19

3.2 Kerangka Konsep ....................................................................................... 20

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Rancangan Penelitian ................................................................................. 21

4.2 Subjek dan Sampel

4.2.1 Variabilitas Populasi ....................................................................... 22

4.2.2 Kriteria Subjek ................................................................................ 22

4.2.3 Besaran Sampel .............................................................................. 22

4.2.4 Teknik Penentuan Sampel .............................................................. 23

4.3 Variabel

4.3.1 Identifikasi Variabel ....................................................................... 24

4.3.2 Definisi Operasional Variabel ....................................................... 24

4.4 Bahan dan Instrumen Penelitian ................................................................. 28

4.5 Protokol Penelitian ..................................................................................... 28

4.6 Analisis Data............................................................................................... 29

Page 8: KATA PENGANTAR - sinta.unud.ac.id · PDF filedilakukan untuk mengetahui pola penantalaksanaan diare akut pada anak di Instalansi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah ... zinc, antibiotik,

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 31

5.1 Karakteristik Subyek .................................................................................. 31

5.2 Pola Penatalaksanaan Diare Akut pada Anak............................................. 34

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ................................................................. 46

5.1 Simpulan .................................................................................................... 46

5.2 Saran ........................................................................................................... 46

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 47

LAMPIRAN ....................................................................................................... 49

Lampiran 1 ....................................................................................................... 49

Lampiran 2 ....................................................................................................... 51

Page 9: KATA PENGANTAR - sinta.unud.ac.id · PDF filedilakukan untuk mengetahui pola penantalaksanaan diare akut pada anak di Instalansi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah ... zinc, antibiotik,

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Pemberian cairan parenteral pada dehidrasi berat ................................. 12

Tabel 4.1 Pengelompokan derajat dehidrasi ......................................................... 27

Tabel 5.1 Karakteristik Subyek ............................................................................. 31

Tabel 5.2 Penatalaksanaan Diare Akut pada Anak ............................................... 35

Tabel 5.3 Pemberian Rehidrasi Berdasarkan Derajat Dehidrasi dan Gejala

Mual &/Muntah ..................................................................................................... 35

Tabel 5.4 Pemberian zinc berdasarkan Jenis Pembiayaan ................................... 38

Tabel 5.5 Lama rawat berdasarkan pemberian zinc dan derajat dehidrasi .......... 39

Tabel 5.6 Pemberian Antibiotik berdasarkan Beberapa Variabel ........................ 41

Tabel 5.7 Pemberian Probiotik Berdasarkan Beberapa Variabel ......................... 44

Tabel 5.8 Lama rawat berdasarkan pemberian probiotik ..................................... 48

Page 10: KATA PENGANTAR - sinta.unud.ac.id · PDF filedilakukan untuk mengetahui pola penantalaksanaan diare akut pada anak di Instalansi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah ... zinc, antibiotik,

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Formulir Penelitian ........................................................................... 49

Lampiran 2. Daftar Riwayat Hidup ....................................................................... 51

Page 11: KATA PENGANTAR - sinta.unud.ac.id · PDF filedilakukan untuk mengetahui pola penantalaksanaan diare akut pada anak di Instalansi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah ... zinc, antibiotik,

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Diare akut saat ini masih menjadi masalah kesehatan dunia yang patut

menjadi perhatian. Hal ini dikarenakan angka mortalitas dan morbiditas akibat diare

akut masih tinggi. Berdasarkan data World Health Organization (WHO) dan

UNICEF dilaporkan bahwa terdapat dua miliar kasus diare terjadi di dunia tiap

tahunnya. Diare akut merupakan penyakit infeksi tersering yang menyerang sebagian

besar anak berumur di bawah lima tahun pada negara berkembang. Setiap tahunnya,

1.9 juta anak-anak dibawah lima tahun meninggal akibat diare terutama di negara

berkembang. Setiap anak dibawah lima tahun mengalami rata-rata tiga kali episode

diare akut tiap tahunnya. Pada kelompok umur ini, diare akut merupakan penyebab

utama kedua kematian setelah pneumonia (Farthing et al, 2012).

Sebagai negara berkembang, Indonesia juga masih memiliki angka

morbiditas dan mortalitas yang tinggi akibat penyakit diare yang sering timbul dalam

bentuk Kejadian Luar Biasa (KLB) terutama di Indonesia Bagian Timur. Berdasarkan

hasil survei morbiditas dari Subdit Diare Departemen Kesehatan, dari tahun 2000

sampai dengan 2010 insiden diare cenderung naik. Pada tahun 2000, insiden rate

penyakit diare sebesar 301/1000 penduduk, tahun 2003 naik menjadi 374 /1000

penduduk, tahun 2006 naik menjadi 423 /1000 penduduk dan tahun 2010 menjadi

411/1000 penduduk. Selain itu, KLB yang masih sering terjadi di Indonesia

menunjukkan case fatality rate (CFR) yang tinggi. Pada tahun 2009 terjadi KLB di

1

Page 12: KATA PENGANTAR - sinta.unud.ac.id · PDF filedilakukan untuk mengetahui pola penantalaksanaan diare akut pada anak di Instalansi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah ... zinc, antibiotik,

24 kecamatan dengan jumlah kasus 5.756 orang, dengan kematian 100 orang (CFR

1,74%), sedangkan pada tahun 2010 terjadi KLB diare di 33 kecamatan dengan

jumlah penderita 4204 dengan kematian 73 orang (CFR 1,74 %). Berdasarkan

kelompok umur, penyakit diare tersebar di seluruh kelompok umur dengan prevalensi

tertinggi pada anak dibawah 5 tahun (1-4 tahun) yaitu sebesar 16,7%. Sebagian besar

diare yang terjadi di Indonesia merupakan diare atau gastroenteritis akibat penyakit

infeksi. Diare atau gastroenteritis akibat penyakit infeksi ini menduduki peringkat

pertama sebagai penyebab pasien rawat inap di RS Indonesia pada tahun 2008

(Kementerian Kesehatan RI, 2011).

Bali merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang masih berjuang

memberantas diare. Buleleng sebagai salah satu kabupaten yang terletak di sebelah

utara Pulau Bali, termasuk salah satu wilayah dengan kasus diare akibat

infeksi/gastroenteritis yang cukup tinggi. Berdasarkan data Instalansi Gawat Darurat

(IGD) Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buleleng, kunjungan pasien 3 bulan

terakir dari bulan Maret 2013 sampai Mei 2013 didominasi oleh gastroenteritis yang

merupakan salah satu bentuk diare sebanyak 843 orang (Angelina et al, 2013).

Target Milleneum Development Goals (MDGs) ke-4 saat ini adalah

menurunkan angka kematian anak menjadi 2/3 bagian dari tahun 1990 sampai 2015.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencapainya adalah dengan

menurunkan angka kematian anak akibat diare yang menjadi penyebab kedua

kematian anak-anak dibawah 5 tahun. Tingginya morbiditas dan mortalitas anak

akibat diare mendorong WHO untuk mengeluarkan panduan dalam penatalaksanaan

Page 13: KATA PENGANTAR - sinta.unud.ac.id · PDF filedilakukan untuk mengetahui pola penantalaksanaan diare akut pada anak di Instalansi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah ... zinc, antibiotik,

diare. Elemen utama dalam penatalaksanaan diare adalah penggantian cairan yang

keluar dengan terapi low osmolality Oral Rehydration Salts (ORS) dan suplemen zinc

yang dapat menurunkan durasi dan keparahan diare. Selain itu, dalam penanganan

diare pada anak juga dianjurkan untuk melanjutkan pemberian makanan atau air susu

ibu (ASI), penggunaan antibiotik yang selektif, dan menjaga kebersihan lingkungan

anak oleh pengasuh untuk menurunkan morbiditas diare (WHO,2005). Mengacu pada

panduan WHO tersebut, untuk menurunkan angka mortalitas dan morbiditas akibat

diare di Indonesia, Departemen Kesehatan Republik Indonesia telah menerbitkan

buku Pedoman Pengendalian Penyakit Diare berdasarkan Keputusan Menteri

Kesehatan Republik Indonesia dengan nomor 1216/MENKES/SK/XI/2001. Namun

dalam aplikasinya, penatalaksanaan diare yang sesuai standar di instansi kesehatan

baik rumah sakit maupun puskesmas di Indonesia masih sangat rendah. Berdasarkan

hasil survei Departemen Kesehatan Republik Indonesia, implementasi tata laksana

diare yang tidak sesuai dengan standar ini terlihat dari pemberian oralit tidak

seluruhnya dilakukan pada penderita diare. Penggunaan antibiotika juga masih

berlebihan dan tidak sesuai indikasi yang menyebabkan terjadi peningkatan resiko

efek samping obat, biaya yang tinggi, dan meningkatnya resistensi antibiotik pada

kuman patogen di komunitas. Selain itu, antidiare masih sering diberikan, walaupun

tidak direkomendasikan untuk diberikan bagi penderita diare akut pada anak-anak

.Penanganan diare akut anak yang kurang tepat juga masih terjadi di Bali. Hal ini

dibuktikan dengan penggunaan antibiotik yang tidak rasional pada penderita diare di

Bali masih sangat tinggi yaitu sebesar 82,9 %. Disamping itu, berdasarkan hasil

rekapitulasi laporan P2 Diare Provinsi Departemen Kesehatan Indonesia tahun 2009,

Page 14: KATA PENGANTAR - sinta.unud.ac.id · PDF filedilakukan untuk mengetahui pola penantalaksanaan diare akut pada anak di Instalansi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah ... zinc, antibiotik,

Bali merupakan salah satu provinsi yang tidak memiliki data terkait proporsi

pemberian oralit pada penderita diare. Hal tersebut dapat menggambarkan bahwa

evaluasi terkait tata laksana penyakit diare akut masih sangat rendah di Bali

(Kementerian Kesehatan RI, 2011).

Berdasarkan atas fakta-fakta tersebut, peneliti tertarik untuk

melakukan studi epidemiologi mengenai pola penantalaksanaan diare akut pada anak

di Instalansi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buleleng pada tahun

2013. Data tersebut nantinya diharapkan dapat menjadi evaluasi pengobatan dalam

menangani diare akut pada anak sehingga berimplikasi pada penurunan morbiditas

dan mortalitas anak akibat diare akut.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat dirumuskan permasalahan

sebagai berikut :

1). Bagaimana pola penatalaksanaan diare akut pada anak di Instalansi Rawat

Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buleleng pada bulan Juni-

November tahun 2013?

1.3 Tujuan

Adapun tujuan dalam penulisan ini meliputi:

1.3.1 Tujuan Umum

1). Untuk mengetahui pola penatalaksanaan diare akut pada anak.

Page 15: KATA PENGANTAR - sinta.unud.ac.id · PDF filedilakukan untuk mengetahui pola penantalaksanaan diare akut pada anak di Instalansi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah ... zinc, antibiotik,

1.3.2 Tujuan Khusus

1). Mengetahui pola penatalaksanaan diare akut pada anak di Instalansi Rawat

Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buleleng pada pada bulan Juni-

November tahun 2013.

1.4 Manfaat

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah :

1.4.1 Sebagai data awal untuk menyusun studi analitik maupun studi intervensional

yang lebih konklusif terkait dengan penatalaksanaan diare akut pada anak

1.4.2 Memberikan informasi kepada instansi terkait dan tenaga kesehatan di

dalamnya terkait dengan evaluasi penatalaksanaan diare akut pada anak

sehingga dapat menurunkan angka morbiditas dan mortalitas anak akibat diare

akut.