kata pengantar - simreg · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat...

96

Upload: others

Post on 28-Oct-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah
Page 2: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

KATA PENGANTAR

Di samping pertumbuhan (growth), keberhasilan pembangunan ekonomi suatu negara juga diukur

melalui dimensi pemerataan (equality). Pembangunan yang semata-mata mengejar pertumbuhan

diyakini akan menghasilkan berbagai kesenjangan atau ketimpangan, baik dalam bentuk kesenjangan

dalam kesejahteraan individual masyarakat (antara kelompok kaya dengan kelompok miskin) maupun

dalam bentuk kesenjangan antardaerah atau ketimpangan wilayah.

Dalam konteks Indonesia, kesenjangan atau ketimpangan antardaerah masih menjadi salah satu isu

utama dalam pembangunan kewilayahan dan diperkirakan akan semakin meningkat apabila faktor-

faktor penyebabnya tidak ditanganani secara mendasar. Maka dapat dipahami jika masalah kesenjangan

atau ketimpangan masih menjadi salah satu isu strategis yang dirumuskan di dalam Rancangan

Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RT-RPJMN) tahun 2020-2024.

Pengurangan kesenjangan pembangunan antarwilayah perlu dilakukan tidak hanya untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia, tetapi juga untuk menjaga stabilitas dan

kesatuan nasional. Tujuan penting dan mendasar yang akan dicapai untuk mengurangi kesenjangan

antarwilayah bukan untuk memeratakan pembangunan fisik di setiap daerah, akan tetapi untuk

mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-

masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah awal yang diperlukan adalah

mengidentifikasi tingkat permasalahan dan juga potensi yang dimiliki oleh masing-masing daerah,

sehingga dapat diketahui wilayah-wilayah yang paling prioritas untuk ditangani oleh para pemangku

kepentingan melalui program dan kegiatan yang sesuai dengan tugas serta kewenangannya.

Penyusunan Profil dan Analisis Daerah (PrADa) ini, merupakan sebuah langkah awal dalam rangka

mengidentifikasi tingkat permasalahan di masing-masing wilayah, mulai dari level indikator, kategori,

komponen, tematik, sampai dengan dimensi. Selanjutnya, hasil analisis PrADa ini diharapkan dapat

menjadi salah satu masukan atau referensi bagi para pemangku kepentingan dalam merumuskan

kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan di wilayah-wilayah yang paling prioritas untuk

diintervensi, sesuai dengan tingkat permasalahannya.

Jakarta, Oktober 2019

Direktur Pengembangan Wilayah

dan Kawasan

Drs. Sumedi Andono Mulyo, MA, Ph.D

Page 3: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

DAFTAR ISI

Halaman

靖 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 2

1.2 Tujuan dan Urgensi PrADa 5

柳 METODOLOGI

2.1 Kerangka Logis 7

2.2 Kerangka Analisis 8

2.3 Lingkup Substantif 9

薮 INIDIKATOR PrADa

3.1 Diマeミsi靖①INFRASTRUKTUR SOSIAL DASAR 10

3.2 Dimensi柳 EKONOMI WILAYAH 15

D1 Diマeミsi靖①INFR②STRUKTUR①SOSI②L①D②S②R

D1 Diマeミsi靖①INFR②STRUKTUR①SOSI②L①D②S②R①– Lokasi Prioritas 1-0-1

D1 Diマeミsi靖①INFR②STRUKTUR①SOSI②L①D②S②R①– Indeks 1-0-2

D1T1 Tematik PENDIDIKAN

D1T1 Tematik PENDIDIKAN →①Lokasi①Prioritas 1-1-1

D1T1 Tematik PENDIDIKAN →①Iミdeks 1-1-2

D1T1K1 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) 1-1-3

D1T1K2 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah

(SMP/MTs) 1-1-4

D1T1K3 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA) 1-1-5

D1T1K4 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1-1-6

D1T1K5 Akademi/Perguruan Tinggi (AkD/PT) 1-1-7

Page 4: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Halaman

D1T2 Tematik KESEHATAN

D1T2 Teマatik①KESEH②T②N①→①Lokasi①Prioritas 1-2-1

D1T2 Tematik KESEH②T②N①→①Iミdeks 1-2-2

D1T2K1 Rumah Sakit (RS) 1-2-3

D1T2K2 Puskesmas dengan Rawat Inap (PdRI) 1-2-4

D1T2K3 Puskesmas Pembantu (Pustu) 1-2-5

D1T2K4 Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) 1-2-6

D1T2K5 Apotik 1-2-7

D1T3 Tematik PERUMAHAN

D1T3 Tematik PERUMAHAN →①Lokasi①Prioritas 1-3-1

D1T3 Tematik PERUMAH②N①→①Iミdeks 1-3-2

D1T3K1 Rumah 1-3-3

D1T3K2 Air Minum 1-3-4

D1T3K3 Sanitasi 1-3-5

D1T3K4 Penerangan Rumah 1-3-6

D1T3K5 Bahan Bakar Memasak 1-3-7

D1T4 Tematik FASILITAS PENDUKUNG

D1T4 Tematik FASILITAS PENDUKUNG →①Lokasi①Prioritas 1-4-1

D1T4 Tematik FASILITAS PENDUKUNG →①Iミdeks 1-4-2

D1T4K1 Sarana/Prasarana Angkutan Jalan Raya (Sarpras AJR) 1-4-4

D1T4K2 Telekomunikasi (TKM) 1-4-4

D1T4K4 Keamanan 1-4-5

D1T4K4 Mitigasi Bencana Alam (MBA) 1-4-6

Page 5: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Halaman

D2 Dimensi柳 EKONOMI WILAYAH

D2 Dimensi柳①EKONOMI①WIL②Y②H – Lokasi Prioritas 2-0-1

D2 Dimensi柳 EKONOMI WILAYAH – Indeks 2-0-2

D2T1 Tematik POTENSI EKONOMI

D2T1 Tematik POTENSI EKONOMI →①Lokasi①Prioritas 2-1-1

D2T1 Tematik POTENSI EKONOMI →①Iミdeks 2-1-2

D2T1K1 Pertanian 2-1-3

D2T1K2 Tambang 2-1-4

D2T1K3 Kelautan 2-1-5

D2T1K4 Industri 2-1-6

D2T1K5 Pariwisata 2-1-7

Jenis komoditi pertanian yang menjadi sumber mata pencaharian 2-1-8

utama penduduk di wilayah desa/kelurahan

Jenis industri mikro dan kecil (IMK), atau industri yang memiliki tenaga 2-1-9

kerja kurang dari 20 orang, menurut bahan baku utama di wilayah D/K

D2T2 Tematik SARPRAS DASAR EKONOMI

D2T2 Tematik SARPRAS DASAR EKONOMI →①Lokasi①Prioritas 2-2-1

D2T2 Tematik SARPRAS DASAR EKONOMI →①Iミdeks 2-2-2

D2T2K1 Sarana/Prasarana Angkutan Jalan Raya (Sarpras AJR) 2-2-3

D2T2K2 Telekomunikasi (TKM) 2-2-4

D2T2K3 Keamanan 2-2-5

D2T2K4 Mitigasi Bencana Alam (MBA) 2-2-6

Page 6: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Halaman

D2T3 Tematik PASAR/PERTOKOAN

D2T3 Tematik PASAR/PERTOKOAN →①Lokasi①Prioritas 2-3-1

D2T3 Tematik PASAR/PERTOKOAN →①Iミdeks 2-3-2

D2T3K1 Kelompok Pertokoan (KP) 2-3-3

D3T3K3 Pasar dengan Bangunan Permanen (PdBP) 2-3-4

D3T3K3 Pasar dengan Bangunan Semi Permanen (PdBSP) 2-3-5

D3T3K4 Mini Market/Swalayan (MMS) 2-3-6

D3T3K5 Supermarket/Pusat Belanja Modern (SM/PBM) 2-3-7

D2T4 Tematik FASILITAS PENDUKUNG

D2T4 Tematik FASILITAS PENDUKUNG →①Lokasi①Prioritas 2-4-1

D2T4 Tematik FASILITAS PENDUKUNG →①Iミdeks 2-4-2

D2T4K1 Bank Umum Pemerintah (BUP) 2-4-3

D3T4K3 Bank umum Swasta (BUS) 2-4-4

D3T4K3 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) 2-4-5

D3T4K4 Hotel 2-4-6

D3T4K5 Restoran/Rumah Makan (RRM) 2-4-7

LAMPIRAN 1 Analisis INTEGRATIF →①Diマeミsi靖①INFR②STRUKTUR①SOSI②L①D②S②R

Indikasi Program/Kegiatan/Output » Kementerian/Lembaga

LAMPIRAN 2 ②ミalisis①INTEGR②TIF①→①Diマeミsi柳①EKONOMI①WIL②Y②H

Indikasi Program/Kegiatan/Output » Kementerian/Lembaga

Page 7: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

1

PENDAHULUAN

Page 8: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

2

1.1 Latar Belakang

Di samping pertumbuhan (growth), keberhasilan pembangunan ekonomi suatu negara juga diukur

melalui dimensi pemerataan (equality). Pembangunan yang semata-mata mengejar pertumbuhan

diyakini akan menghasilkan berbagai kesenjangan atau ketimpangan, baik dalam bentuk

kesenjangan dalam kesejahteraan individual masyarakat (antara kelompok kaya dengan kelompok

miskin) maupun dalam bentuk kesenjangan antardaerah atau ketimpangan wilayah. Berkaitan

dengan itu, menurut Sumitro Djojohadikusumo, dua dari tiga masalah pembangunan jangka

panjang Indonesia adalah bersangkutan dengan masalah kesenjangan atau ketimpangan, yaitu

ketimpangan pada perimbangan kekuatan di antara golongan-golongan masyarakat dan

ketidakseimbangan ekonomi antardaerah.

さTujuaミ peミtiミg daミ マeミdasar yaミg akaミ dicapai uミtuk マeミguraミgi kesenjangan antarwilayah bukan untuk memeratakan

pembangunan fisik di setiap daerah, akan tetapi untuk mengurangi

kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality

of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerahざ

Kesenjangan dalam perkembangan ekonomi adalah merupakan suatu keniscayaan, baik dalam

tataran antarnegara maupun antardaerah. Fenomena kesenjangan terjadi karena adanya

perbedaan dalam alokasi berbagai faktor pertumbuhan ekonomi. Hirschman melihat bahwa

kesenjangan bukan hanya terjadi dalam perkembangan ekonomi antarnegara, tetapi terjadi juga

kesenjangan dalam perkembangan wilayah. Jika di dunia ini terdapat negara-negara maju dan

negara-negara terbelakang, maka dalam suatu negara pun terdapat wilayah-wilayah yang maju

dan wilayah-wilayah yang terbelakang (Nurzaman, 2002:91).

Asal dari kesenjangan antardaerah atau kesenjangan wilayah menurut Myrdal berakar pada

persoalan non ekonomi dan berkaitan erat dengan sistem kapitalis yang dikendalikan oleh motif

laba. Motif ini mendorong terpusatnya pembangunan pada wilayah-wilayah yang memberikan

harapan laba yang tinggi, sedangkan wilayah-wilayah yang tidak menjanjikan laba yang tinggi akan

tetap terbelakang atau mengalami stagnasi (Myrdal dalam Roudo, 2004:25).

Banyak sekali teori dan konsep yang berusaha menjelaskan mekanisme terjadinya kesenjangan

serta mekanisme untuk mengurangi kesenjangan itu. Teori polarization effect misalnya

menjelaskan kecenderungan semakin besarnya kesenjangan akibat terjadinya aliran faktor

produksi dari wilayah yang terbelakang ke wilayah maju, sementara teori trickling down effect

menjelaskan kecenderungan kesenjangan yang semakin mengecil karena berpindahnya sumber

daya (terutama modal) ke wilayah yang terbelakang akibat sudah tidak efisiennya lagi ekonomi di

wilayah yang sudah maju. Dalam konsep yang lain namun masih dalam gagasan yang sama,

fenomena membesarnya kesenjangan disebut sebagai akibat dari terjadinya backwash effect,

sedangkan fenomena mengecilnya kesenjangan adalah akibat terjadinya spread effect.

Page 9: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

3

Pandangan optimis diwakili oleh Hirschman yang berpendapat bahwa pada suatu saat trickling

down effect akan bekerja lebih kuat daripada polarization effect (sehingga kesenjangan akan

berkurang), sementara Myrdal mewakili pandangan yang lebih pesimis karena menurutnya

backwash effect akan selalu lebih besar daripada spread effect (yang artinya kesenjangan akan

cenderung semakin besar).

Jadi permasalahannya meskipun kesenjangan adalah suatu keniscayaan dalam perkembangan

wilayah, namun kecenderungan semakin membesarnya kesenjangan (divergensi) atau semakin

mengecilnya kesenjangan (konvergensi) selalu menjadi bahan kajian yang menarik. Kuznets yang

merupakan pelopor dalam analisis empirik terhadap pola-pola pertumbuhan historis di negara-

negara maju, menemukan bahwa pada tahap-tahap awal pertumbuhan distribusi pendapatan

akan cenderung memburuk, tetapi akan membaik pada tahap-tahap berikutnya. Observasi inilah

yang dikenal luas sebagai konsep kurva U-terbalik dari Kuznets (Kuncoro, 2004:129).

Pada tingkat wilayah atau regional, adalah Williamson yang mencoba memahami fenomena

divergensi dan konvergensi wilayah secara empirik, yaitu dengan mengamati tingkat kesenjangan

di berbagai negara yang mempunyai tingkat perkembangan yang berbeda (Nurzaman, 2002:95).

Williamson menemukan bahwa selama tahap awal pembangunan, disparitas atau kesenjangan

regional menjadi lebih besar dan pembangunan terkonsentrasi pada daerah-daerah tertentu.

Namun pada tahap pertumbuhan ekonomi yang lebih matang, tampak adanya keseimbangan

antardaerah dan disparitas berkurang secara signifikan (Kuncoro, 2004:133). Dapat dikatakan

bahwa Williamson adalah yang pertama kali secara eksplisit memberi dimensi spasial kepada

kurva U-terbaliknya Kuznets, yaitu dengan tidak memfokuskan kepada kesenjangan pendapatan

rumah tangga melainkan kepada kesenjangan antar-wilayah di tingkat pendapatan perkapita.

Dalam konteks Indonesia, kesenjangan atau ketimpangan antardaerah masih menjadi salah satu

isu utama dalam pembangunan kewilayahan dan diperkirakan akan semakin meningkat apabila

faktor-faktor penyebabnya tidak ditanganani secara mendasar. Maka dapat dipahami jika masalah

kesenjangan atau ketimpangan masih menjadi salah satu isu strategis yang dirumuskan di dalam

Rancangan Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RT-RPJMN) tahun

2020-2024.

Pengurangan kesenjangan pembangunan antarwilayah perlu dilakukan tidak hanya untuk

meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia, tetapi juga untuk menjaga

stabilitas dan kesatuan nasional. Tujuan penting dan mendasar yang akan dicapai untuk

mengurangi kesenjangan antarwilayah bukan untuk memeratakan pembangunan fisik di setiap

daerah, akan tetapi untuk mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat

(quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Oleh karenanya pendekatan

pembangunan yang dilakukan selama ini perlu untuk ditinjau kembali secara menyeluruh

karena timbulnya beberapa dampak negatif seperti:

Page 10: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

4

→» kesenjangan pembangunan antardaerah (regional disparity);

→» penumpukan kegiatan ekonomi di daerah tertentu (centralization of economic activities);

→» terjadinya pertumbuhan kota-kota metropolitan dan besar yang tidak terkendali

(unsustainable urbanization) yang mengakibatkan kualitas lingkungan perkotaan semakin

menurun;

→» kesenjangan pembangunan antaradaerah perkotaan dan perdesaan (urban-rural

economic imbalances);

→» kesenjangan pendapatan perkapita (income per capita inequality);

→» terdapatnya daerah-daerah miskin, tinggi pengangguran, serta rendah produktivitas (poor

aミd lo┘ le┗el of producti┗ity’s regioミs);

→» kurang terciptanya keterkaitan kegiatan pembangunan antarwilayah (regional

development interdependency);

→» kurang adanya keterkaitan kegiatan pembangunan antara perkotaan dengan perdesaan

(rural-urban lingkages);

→» terkonsentrasinya industri manufaktur di kota-kota besar di Pulau Jawa;

→» tingginya konversi lahan pertanian ke nonpertanian di Pulau Jawa;

→» terabaikannya pembangunan daerah tertinggal, perbatasan, pesisir, dan kepulauan.

Dalam kaitan itu, perlu diperhatikan pemanfaatan potensi dan peluang dari keunggulan sumber

daya daerah yang selama ini belum optimal sebagai satu kesatuan pengelolaan sumber daya di

dalam setiap wilayah.

Sehubungan dengan hal tersebut, pertanyaannya kemudian adalah bagaimana setiap daerah

dapat memanfaatkan keunggulan yang terdapat di masing-masing daerah? Apakah keunggulan

yang tersebar di beberapa wilayah tersebut dapat membawa bangsa Indonesia secara

keseluruhan menjadi bangsa yang adil dan makmur? Lalu, bagaimana dengan aspek pelayanan

dasar? Apakah daerah sudah memenuhi hak-hak dasar masyarakatnya, seperti pendidikan,

kesehatan, perumahan dan permukiman? Mencari jawab atas pertanyaan-pertanyaan ini akan

mengarah pada perlunya suatu konsep pembangunan yang mencakup berbagai aspek penting

kehidupan berbangsa dan bernegara, yang akan menuntun proses menuju tatanan kehidupan

masyarakat dan taraf pembangunan yang hendak dicapai. Untuk itu maka langkah awal yang

diperlukan adalah mengidentifikasi tingkat permasalahan dan juga potensi yang dimiliki oleh

masing-masing daerah, sehingga dapat diketahui wilayah-wilayah yang paling prioritas untuk

ditangani oleh para pemangku kepentingan melalui program dan kegiatan yang sesuai dengan

tugas serta kewenangannya.

Penyusunan Profil dan Analisis Daerah (PrADa) ini, merupakan sebuah langkah awal dalam rangka

mengidentifikasi tingkat permasalahan di masing-masing wilayah, mulai dari level indikator, kategori,

komponen, tematik, sampai dengan dimensi. Selanjutnya, hasil analisis PrADa ini diharapkan dapat menjadi

salah satu masukan atau referensi bagi para pemangku kepentingan dalam merumuskan kebijakan,

program, dan kegiatan pembangunan di wilayah-wilayah yang paling prioritas untuk diintervensi, sesuai

dengan tingkat permasalahannya.

Page 11: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

5

1.2 Urgensi dan Tujuan Penyusunan PrADa

Penyusunan Profil dan Analisis Daerah (PrADa) ini, merupakan sebuah langkah awal dalam rangka

mengidentifikasi tingkat permasalahan dan juga potensi masing-masing wilayah. PrADa

merupakan sebuah metode analisis berbasis kewilayahan yang disusun dengan menggunakan

pendekatan Tematik, Holistik, Integratif, dan Spasial (THIS). THIS merupakan sebuah pendekatan

dalam proses perencanaan pembangunan yang menyeluruh mulai dari hulu hingga hilir suatu

rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam keterpaduan pemangku kepentingan dan

pendanaan, serta dalam satu kesatuan wilayah dan keterkaitan antarwilayah.

Urgensi penyusunan PrADa, adalah untuk mengikuti KAIDAH dalam PROSES perencanaan dan

penganggaran pembangunan, sebagaimana yang termuat di dalam PP No. 17/2017 tentang

Sinkronisasi Proses Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Nasional (Pasal 3 huruf a & b).

1.2.1 Penyusunan perencanaan dan penganggaran pembangunan nasional dilakukan dengan

pendekatan penganggaran berbasis program (money follow program) melalui

penganggaran berbasis kinerja.

1.2.2. Sinkronisasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Nasional dilakukan untuk

meningkatkan keterpaduan perencanaan dan penganggaran, yang lebih berkualitas dan

efektif dalam rangka pencapaian Sasaran pembangunan nasional sesuai visi dan misi

Presiden yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional dan

RKP dengan menggunakan pendekatan tematik, holistik, integratif dan spasial.

Money follow program, adalah pendekatan perencanaan pembangunan yang lebih holistik,

integratif, tematik dan spasial, dari berbagai Program Prioritas yang sejalan dengan visi misi

Presiden. Tujuan dari pelaksanaan money follow program adalah untuk mewujudkan hasil

pelaksanaan pembangunan yang langsung dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.1

Selanjutnya tujuan penyusunan PrADa adalah, untuk mendukung terwujudnya pengurangan

kesenjangan atau ketimpangan pembangunan antardaerah melalui sinkronisasi perencanaan dan

penganggaran pembangunan dalam satu kesatuan wilayah dan keterkaitan antarwilayah, antara

pusat dan daerah, antar-Kementerian/ Lembaga (K/L), antar-Organisasi Perangkat Daerah (OPD)

atau pemangku kepentingan, sesuai dengan kewenangannya, melalui pendekatan teknokratik.

1 Penjelasan Atas PP No. 17/2017 tentang Sinkronisasi Proses Perencanaan dan Penganggaran

Pembangunan Nasional, Pasal 3 huruf a dan b.

Page 12: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

6

METODOLOGI

Page 13: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

7

2.1 Kerangka Logis

Dimensi靖①INFR②STRUKTUR①SOSI②L①D②S②R, Terbentuk oleh tematik PENDIDIKAN, KESEHATAN, PERUMAHAN, dan FASILITAS PENDUKUNG

Diマeミsi柳①EKONOMI①WIL②Y②H

Terbentuk oleh tematik POTENSI EKONOMI, SARANA/PRASARANA DASAR EKONOMI, PASAR/

PERTOKOAN, dan FASILITAS PENDUKUNG

Tematik (Subject)

Penentuan tema-tema prioritas dalam suatu jangka waktu perencanaan.

Holistik (Technochratic Planning)

Penjabaran tematik program ke dalam perencanaan yang komprehensif mulai dari hulu

sampai ke hilir suatu rangkaian kegiatan; penelaahan semua komponen; dan

mempertimbangkan rangkaian waktu.

Integratif (Coordination/Who’s Doing What)

Upaya keterpaduan pelaksanaan perencanaan program yang dilihat dari peran

kementerian/lembaga/daerah/pemangku kepentingan lainnya dan upaya keterpaduan

berbagai sumber pendanaan.

Spasial (Spatially Bound)

Penjabaran program dalam satu kesatuan wilayah dan keterkaitan antar wilayah.

Page 14: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

8

2.2 Kerangka Analisis

Tahapan analisis penyusunan PrADa dilakukan secara berjenjang dan memiliki keterkaitan satu

dengan lainnya, mulai dari level indikator, kategori, komponen, tematik, sampai dengan

terbentuknya indeks dimensi. Adapun yang dimaksud dengan kategori dalam penyusunan PrADa

ini yaitu sebagai berikut:

靖 Ketersediaan, yakni kondisi/status/keadaan layanan prasarana/sarana suatu tematik;

柳 Aksesibilitas, merupakan tingkat kemudahan dalam mengakses layanan prasarana/sarana

suatu tematik;

薮 Keterjangkauan, adalah biaya untuk mengakses layanan prasarana/sarana suatu tematik;

鑓 Keberlanjutan, merupakan program/kegiatan yang dapat mendukung keberlanjutan

layanan prasarana/sarana suatu tematik;

愉 Stabilitas, adalah potensi (bencana alam) yang dapat mengganggu layanan prasarana/

sarana suatu tematik.

Selanjutnya untuk melihat keterkaitan hulu-hilir dalam analisis penyusunan PrADa ini, maka setiap

indikator yang digunakan harus memiliki hubungan yang komplemen ANTAR kategori, dan tidak

parsial.

Page 15: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

9

2.3 Lingkup Substantif

Penyusunan PrADa tahun 2019 difokuskan pada dimensi infrastruktur sosial dasar dan ekonomi

wilayah, dengan unit analisis desa/kelurahan yang di agergat ke level wilayah kabupaten/kota.

Sementara itu fokus pengamatan adalah dari sisi SUPPLY, atau layanan publik yang harusnya

disediakan oleh para pemangku kepentingan, utamanya dari sisi ketersediaan/keberadaan dan

kemudahan dalam mengaksesnya (aksesibilitas).

Page 16: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

10

INDIKATOR 3.1 Diマeミsi靖①INFR②STRUKTUR①SOSI②L①D②S②R

Page 17: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

11

D1T1 →①Tematik PENDIDIKAN

● Indikator Utama (Analisis) » Category Availability and Accessibility

蒜 Ketersediaan/keberadaan lembaga pendidikan*) di wilayah desa/kelurahan;

蛭 Tingkat kemudahan/kesulitan mengakses lembaga pendidikan*) terdekat, jika di wilayah

desa/kelurahan tidak tersedia/tidak ada.

● Indikator Pendukung (Profil):

»» Rerata jarak ke lembaga pendidikan*) terdekat, jika di wilayah desa/kelurahan tidak

tersedia/tidak ada

»» Rasio kepadatan penduduk

»» Rasio jumlah lembaga pendidikan*) negeri dan swasta, dibandingkan dengan luas wilayah

*) Komponen: T1K1 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI)

T1K2 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs)

T1K3 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA)

T1K4 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

T1K5 Akademi/Perguruan Tinggi (AkD/PT)

D2T2 → Tematik KESEHATAN

● Indikator Utama (Analisis) » Category Availability and Accessibility

蒜 Ketersediaan/keberadaan fasilitas kesehatan*) di wilayah desa/kelurahan;

蛭 Tingkat kemudahan/kesulitan mengakses fasilitas kesehatan*) terdekat, jika di wilayah

desa/kelurahan tidak tersedia/tidak ada.

● Indikator Pendukung (Profil):

»» Rerata jarak ke fasilitas kesehatan*) terdekat, jika di wilayah desa/kelurahan tidak

tersedia/tidak ada

»» Rasio kepadatan penduduk

»» Rasio jumlah fasilitas kesehatan*) dibandingkan dengan luas wilayah

*) Komponen: T2K1 Rumah Sakit (RS)

T2K2 Puskesmas dengan Rawat Inap (PdRI)

T2K3 Puskesmas Pembantu (Pustu)

T2K4 Pos Kesehatan Desa (Poskesdes)

T2K5 Apotik

Page 18: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

12

D1T3 → Tematik PERUMAHAN

T3K1 Komponen Rumah

● Indikator Utama (Analisis) » Category Availability and Accessibility

蒜 Atap rumah terluas: bukan ijuk (SDGs)

蛭 Dinding rumah terluas: bukan bambu (SDGs)

鰭 Lantai rumah terluas: bukan tanah (SDGs)

● Indikator Pendukung (Profil):

»» Rerata luas lantai rumah

»» Jenis bukti kepemilikan rumah

T3K2 Komponen Air Minum

● Indikator Utama (Analisis) » Category Availability and Accessibility

蒜 Sumber air minum utama rumah tangga: ledeng (SDGs)

蛭 Sumber air minum utama rumah tangga: sumur/mata air, yang jaraknya dengan tempat

peマHuaミgaミ①liマHah/kotoraミ①≥①ヱヰ①マeter①ふSDGsぶ

● Indikator Pendukung (Profil):

»» Ada sungai di wilayah desa/kelurahan (identifikasi potensi air baku)

»» Sumber air minum rumah tangga: air kemasan/air isi ulang

»» Sumber air minum rumah tangga: lainnya

T3K3 Komponen Sanitasi

● Indikator Utama (Analisis) » Category Availability and Accessibility

蒜 ADA fasilitas buang air besar (BAB) anggota rumah tangga (ART), yang digunakan sendiri

atau bersama dengan ART lainnya (SDGs)

蛭 Jika ADA fasilitas BAB ART, jenis kloset yang digunakan: leher angsa

鰭 Tempat pembuangan akhir tinja: tangki septic/IPAL

● Indikator Pendukung (Profil):

»» Fasilitas BAB ART lainnya

»» Ada tempat cuci tangan, serta tersedia air dan sabun (SDGs)

Page 19: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

13

T3K4 Komponen Penerangan Rumah

● Indikator Utama (Analisis) » Category Availability and Accessibility

蒜 Sumber penerangan rumah: listrik PLN dengan meteran

蛭 Daya terpasang pada meteran 1 (dari 3 meteran): 450 watt atau lebih

● Indikator Pendukung (Profil):

»» Sumber penerangan rumah: listrik PLN tanpa meteran

»» Sumber penerangan rumah: listrik non PLN

»» Sumber penerangan rumah: bukan listrik

T3K5 Komponen Bahan Bakar Memasak

● Indikator Utama (Analisis) » Category Availability and Accessibility

蒜 Bahan bakar untuk memasak: LPG 3 kg atau lebih

蛭 Ada pangkalan/agen penjual LPG

● Indikator Pendukung (Profil):

»» Bahan bakar untuk memasak (lainnya): gas kota, minyak tanah, atau kayu bakar

D1T4 →①Tematik FASILITAS PENDUKUNG

T4K1 Komponen Sarana/Prasarana Angkutan Jalan Raya

● Indikator Utama (Analisis) » Category Availability and Accessibility

蒜 Jenis permukaan jalan terluas: aspal/beton

蛭 Jalan dapat dilalui kendaraan roda 4 atau lebih sepanjang tahun

鰭 Ada angkutan umum dengan trayek tetap

品 Ada angkutan umum yang beroperasi setiap hari

● Indikator Pendukung (Profil):

»» Rasio jumlah SPBU, dibandingkan dengan luas wilayah

Page 20: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

14

T4K2 Komponen Telekomunikasi

● Indikator Utama (Analisis) » Category Availability and Accessibility

蒜 Sinyal telepon seluler, di wilayah desa/kelurahan: sangat kuat/kuat

● Indikator Pendukung (Profil):

»» Sinyal telepon seluler lainnya: lemah atau tidak ada

»» Sebagian besar penduduk di wilayah desa/ kelurahan, adalah pengguna telepon seluler

T4K3 Komponen Keamanan

● Indikator Utama (Analisis) » Category Availability and Accessibility

蒜 Ketersediaan/keberadaan pos polisi, di wilayah desa/kelurahan

蛭 Tingkat kemudahan/kesulitan mengakses pos polisi terdekat, jika di wilayah

desa/kelurahan tidak tersedia/tidak ada

● Indikator Pendukung (Profil):

»» Rerata jarak ke pos polisi terdekat, jika di wilayah desa/kelurahan tidak tersedia/tidak

ada

»» Rasio kepadatan penduduk

»» Rasio jumlah pos polisi, dibandingkan dengan luas wilayah

T4K4 Komponen Mitigasi Bencana Alam

● Indikator Utama (Analisis) » Category Availability and Accessibility

蒜 Sistem peringatan dini bencana alam

蛭 Perlengkapan keselamatan jika terjadi bencana alam

鰭 Rambu/jalur evakuasi jika terjadi bencana alam

● Indikator Pendukung (Profil):

»» Sistem peringatan dini khusus tsuami (untuk wilayah yang memiliki potensi tsunami)

»» Wilayah yang berpotensi tsunami

Page 21: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

15

INDIKATOR 3.2 Diマeミsi柳①EKONOMI①WIL②Y②H

Page 22: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

16

D2T1 →①Tematik POTENSI EKONOMI

T1K1 Komponen Pertanian

● Indikator Utama (Analisis) » Category Availability and Accessibility

蒜 Jenis usaha sebagian besar masyarakat D/K dari pertanian

蛭 Kondisi jalan dari dan ke sentra produksi pertanian ke jalan utama D/K yang ber-

aspal/beton atau diperkeras

● Indikator Pendukung (Profil):

»» Σ①KUD①yaミg①マeミjual/マeマHeli①hasil①pertaミiaミ

»» KUD yang menjual SAPRODI pertanian

»» D/K yang mengakses sentra produksi pertanian melalui jalur air

T1K2 Komponen Kelautan

● Indikator Utama (Analisis) » Category Availability and Accessibility

蒜 D/K yang berbatasan langsung dengan laut

蛭 D/K yang memanfaatkan laut untuk: perikanan tangkap (seluruh biota laut)

鰭 D/K yang memanfaatkan laut untuk: perikanan budidaya (seluruh biota laut)

品 D/K yang memanfaatkan laut untuk: tambak garam

彬 D/K yang memanfaatkan laut untuk: wisata bahari

斌 D/K yang memanfaatkan laut untuk: transportasi umum

● Indikator Pendukung (Profil):

»» Σ①pelaHuhaミ①perikaミaミ①ふPPぶ »» Σ①teマpat①pelelaミgaミ①ikaミ①ふTPIぶ

Page 23: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

17

T1K3 Komponen Tambang

● Indikator Utama (Analisis) » Category Availability and Accessibility

蒜 Jenis usaha sebagian besar masyarakat D/K dari tambang

蛭 Lokasi galian C

● Indikator Pendukung (Profil):

»» Σ①lokasi①taマHaミg①マiミyak

»» Σ①lokasi①taマHaミg①gas

T1K4 Komponen Industri

● Indikator Utama (Analisis) » Category Availability and Accessibility

蒜 Jenis usaha sebagian besar masyarakat D/K dari industri, pergudangan, angkutan, dan

komunikasi

蛭 Σ①lokasi①seミtra①iミdustri①ふSIぶ 鰭 Σ①lokasi①liミgkuミgaミ①iミdustri①keIil①ふLIKぶ 品 Σ①lokasi①perkaマpuミgaミ①iミdustri①keIil①ふPIKぶ

● Indikator Pendukung (Profil):

»» Σ①lokasi①kawasaミ①iミdustri »» Σ①lokasi①pergudaミgaミ

T1K5 Komponen Pariwisata

● Indikator Utama (Analisis) » Category Availability and Accessibility

蒜 Jenis usaha sebagian besar masyarakat D/K dari jasa dan lainnya

蛭 Σ①oHjek①pariwisata

● Indikator Pendukung (Profil):

»» Σ①desa①wisata①yaミg①ditetapkaミ①deミgaミ①Perda

»» Σ①desa①wisata

»» Σ①keHuミ①Hiミataミg

»» Σ①wisata①tirta

»» Σ①agrowisata

»» Σ①wisata①Hudaya

»» Σ①taマaミ①rekreasi

»» Σ①wisata①alaマ »» Σ①wisata①laiミミya

Page 24: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

18

D2T2 Tematik SARPRAS DASAR EKONOMI

T2K1 Komponen Sarana/Prasarana Angkutan Jalan Raya

● Indikator Utama (Analisis) » Category Availability and Accessibility

蒜 Jenis permukaan jalan terluas: aspal/beton

蛭 Jalan dapat dilalui kendaraan roda 4 atau lebih sepanjang tahun

鰭 Ada angkutan umum dengan trayek tetap

品 Ada angkutan umum yang beroperasi setiap hari

● Indikator Pendukung (Profil):

»» Rasio jumlah SPBU, dibandingkan dengan luas wilayah

T2K2 Komponen Telekomunikasi

● Indikator Utama (Analisis) » Category Availability and Accessibility

蒜 Sinyal telepon seluler, di wilayah desa/kelurahan: sangat kuat/kuat

● Indikator Pendukung (Profil):

»» Sinyal telepon seluler lainnya: lemah atau tidak ada

»» Sebagian besar penduduk di wilayah desa/ kelurahan, adalah pengguna telepon seluler

T2K3 Komponen Keamanan

● Indikator Utama (Analisis) » Category Availability and Accessibility

蒜 Ketersediaan/keberadaan pos polisi, di wilayah desa/kelurahan

蛭 Tingkat kemudahan/kesulitan mengakses pos polisi terdekat, jika di wilayah

desa/kelurahan tidak tersedia/tidak ada

● Indikator Pendukung (Profil):

»» Rerata jarak ke pos polisi terdekat, jika di wilayah desa/kelurahan tidak tersedia/tidak

ada

»» Rasio kepadatan penduduk

»» Rasio jumlah pos polisi, dibandingkan dengan luas wilayah

Page 25: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

19

T2K4 Komponen Mitigasi Bencana Alam

● Indikator Utama (Analisis) » Category Availability and Accessibility

蒜 Sistem peringatan dini bencana alam

蛭 Perlengkapan keselamatan jika terjadi bencana alam

鰭 Rambu/jalur evakuasi jika terjadi bencana alam

● Indikator Pendukung (Profil):

»» Sistem peringatan dini khusus tsuami (untuk wilayah yang memiliki potensi tsunami)

»» Wilayah yang berpotensi tsunami

D2T3 Tematik PASAR/PERTOKOAN

● Indikator Utama (Analisis) » Category Availability and Accessibility

蒜 Ketersediaan/keberadaan PASAR/PERTOKOAN*) di wilayah desa/kelurahan;

蛭 Tingkat kemudahan/kesulitan mengakses PASAR/PERTOKOAN*) terdekat, jika di wilayah

desa/kelurahan tidak tersedia/tidak ada.

● Indikator Pendukung (Profil):

»» Rerata jarak PASAR/PERTOKOAN*) terdekat, jika di wilayah desa/kelurahan tidak

tersedia/tidak ada

»» Rasio kepadatan penduduk

»» Rasio jumlah PASAR/PERTOKOAN*) dibandingkan dengan luas wilayah

*) Komponen: T3K1 Kelompok Pertokoan (KP)

T3K2 Pasar dengan Bangunan Permanen (PdBP)

T3K3 Pasar dengan Bangunan Semi Permanen (PdBSP)

T3K4 Mini Market/Swalayan (MMS)

Page 26: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

20

T3K5 Komponen Supermarket/Pusat Belanja Modern (SM/PBM)

● Indikator Utama (Analisis) » Category Availability and Accessibility

蒜 Σ①superマarket/pusat①Helaミja①マoderミ.

● Indikator Pendukung (Profil):

»» Σ①pasar①khusus①hewaミ

»» Σ①pasar①khusus①Huah①daミ①sayuraミ

»» Σ①pasar beras

»» Σ①pasar①palawija

D2T4 Tematik FASILITAS PENDUKUNG

● Indikator Utama (Analisis) » Category Availability and Accessibility

蒜 Ketersediaan/keberadaan FASILITAS PENDUKUNG*) di wilayah desa/kelurahan;

蛭 Tingkat kemudahan/kesulitan mengakses FASILITAS PENDUKUNG*) terdekat, jika di

wilayah desa/kelurahan tidak tersedia/tidak ada.

● Indikator Pendukung (Profil):

»» Rerata jarak FASILITAS PENDUKUNG*) terdekat, jika di wilayah desa/kelurahan tidak

tersedia/tidak ada

»» Rasio kepadatan penduduk

»» Rasio jumlah FASILITAS PENDUKUNG*) dibandingkan dengan luas wilayah

*) Komponen: T4K1 Kelompok Pertokoan (KP)

T4K2 Pasar dengan Bangunan Permanen (PdBP)

T4K3 Pasar dengan Bangunan Semi Permanen (PdBSP)

T4K4 Mini Market/Swalayan (MMS)

T4K5 Supermarket/Pusat Belanja Modern (SM/PBM)

Page 27: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah
Page 28: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Dim

ensi ①

INFR

ASTRUK

TUR SOS

IAL DAS

AR INDIKASI Lokasi Prioritas Intervensi Program/Kegiatan ↓ Dimensi ↓ INFRASTRUKTUR SOSIAL DASAR ↓ Category: Availability and Accessibility

LokpriTematik

↓PENDIDIKAN

LokpriTematik

↓KESEHATAN

LokpriTematik

↓PERUMAHAN

LokpriTematik

↓FASILITAS

PENDUKUNG

LokasiPrioritas

↓Dimensi

↓INFRASTRUKTUR

SOSIAL DASAR

↓ ↓ ↓ ↓ ↙↓↘74.01 Buton ❸ ❷ ❶ ❸ ❷74.02 Muna ❸ ❶ ❶ ❸ ❶74.03 Konawe ❶ ❷ ❸ ❶ ❷74.04 Kolaka ❸ ❸ ❸ ❸ ❸74.05 Konawe Selatan ❷ ❶ ❸ ❶ ❷74.06 Bombana ❶ ❶ ❸ ❶ ❶74.07 Wakatobi ❸ ❶ ❶ ❸ ❶74.08 Kolaka Utara ❷ ❷ ❸ ❸ ❸74.09 Buton Utara ❷ ❶ ❶ ❶ ❶74.10 Konawe Utara ❶ ❶ ❷ ❶ ❶74.11 Kolaka Timur ❶ ❷ ❸ ❶ ❶74.12 Konawe Kepulauan ❶ ❶ ❶ ❶ ❶74.13 Muna Barat ❸ ❷ ❶ ❶ ❶74.14 Buton Tengah ❸ ❶ ❶ ❶ ❷74.15 Buton Selatan ❸ ❶ ❶ ❸ ❶74.71 Kota Kendari ❸ ❸ ❸ ❸ ❸74.72 Kota Baubau ❸ ❸ ❶ ❸ ❸

74 Provinsi Sulawesi Tenggara ❶ ❶ ❶ ❶ ❶⑤ PULAU SULAWESI ❸ ❸ ❸ ❸ ❸꙱ KAWASAN TIMUR INDONESIA ❶ ❶ ❶ ❶ ❶꙱ INDONESIA 55.56 45.93 76.87 45.45 55.95

Sumber PrADa, 2019

Wilayah

1-0-1

Page 29: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Dim

ensi ①

INFR

ASTRUK

TUR SOS

IAL DAS

AR Tematik ↓ T1 » PENDIDIKAN T2 » KESEHATAN T3 » PERUMAHAN T4 » FASILITAS PENDUKUNG Category: Availability and Accessibility

Indeks↓

Tematik↓

PENDIDIKAN

(%)

Indeks↓

Tematik↓

KESEHATAN

(%)

Indeks↓

Tematik↓

PERUMAHAN

(%)

Indeks↓

Tematik↓

FASILITASPENDUKUNG

(%)

Indeks↓

Dimensi↓

INFRASTRUKTURSOSIAL DASAR

(%)

❶ ❷ ❸ ❹ ❶ ↔ ❹74.01 Buton 61.54 41.61 65.76 50.04 54.74 74.02 Muna 56.36 39.42 66.40 48.84 52.76 74.03 Konawe 51.02 43.31 83.40 44.00 55.43 74.04 Kolaka 61.90 52.12 80.50 53.60 62.03 74.05 Konawe Selatan 53.15 38.31 81.76 42.52 53.93 74.06 Bombana 50.78 37.45 77.57 36.33 50.53 74.07 Wakatobi 55.86 37.86 66.38 49.48 52.39 74.08 Kolaka Utara 55.40 42.58 81.57 45.62 56.29 74.09 Buton Utara 54.10 38.52 61.86 39.97 48.61 74.10 Konawe Utara 43.10 25.17 76.19 40.41 46.22 74.11 Kolaka Timur 52.10 41.77 81.70 33.44 52.25 74.12 Konawe Kepulauan 42.67 27.93 73.66 27.22 42.87 74.13 Muna Barat 58.04 42.57 66.95 43.61 52.79 74.14 Buton Tengah 58.87 36.93 75.17 41.97 53.23 74.15 Buton Selatan 56.73 37.45 59.06 50.68 50.98 74.71 Kota Kendari 73.23 59.04 79.27 63.17 68.68 74.72 Kota Baubau 70.93 63.57 64.72 65.55 66.19

74 Provinsi Sulawesi Tenggara 53.05 39.67 75.64 44.11 53.12 ⑤ PULAU SULAWESI 58.49 46.88 77.65 47.79 57.70 ꙱ KAWASAN TIMUR INDONESIA 45.01 34.64 68.70 36.28 46.16 ꙱ INDONESIA 55.56 45.93 76.87 45.45 55.95

Sumber BPS, Podes 2018 » Diolah

Wilayah

1-0-2

Page 30: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah
Page 31: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Dim

ensi ①

INF

RASTRU

KTUR SO

SIAL DAS

AR INDIKASI Lokasi Prioritas Intervensi Program/Kegiatan ↓ Tematik [ 1 of 4 ] ↓ PENDIDIKAN ↓ Category: Availability and Accessibility

LokpriKomponen

↓SD/

MadrasahIbtidaiyah

(SD/MI)

LokpriKomponen

↓SMP/

MadrasahTsanawiyah

(SMP/MTs)

LokpriKomponen

↓SMA/

MadrasahAliyah

(SMA/MA)

LokpriKomponen

↓Sekolah

MenengahKejuruan

(SMK)

LokpriKomponen

↓Akademi/Perguruan

Tinggi

(AkD/PT)

LokasiPrioritas

↓Tematik

↓PENDIDIKAN

Wilayah ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↙↓↘ 74.01 Buton ❸ ❸ ❸ ❸ ❷ ❸ 74.02 Muna ❸ ❸ ❸ ❷ ❷ ❸ 74.03 Konawe ❶ ❶ ❶ ❶ ❷ ❶ 74.04 Kolaka ❸ ❸ ❸ ❸ ❷ ❸ 74.05 Konawe Selatan ❸ ❶ ❶ ❶ ❷ ❷ 74.06 Bombana ❸ ❸ ❷ ❶ ❶ ❶ 74.07 Wakatobi ❸ ❸ ❸ ❶ ❷ ❸ 74.08 Kolaka Utara ❷ ❸ ❸ ❷ ❷ ❷ 74.09 Buton Utara ❸ ❸ ❸ ❷ ❶ ❷ 74.10 Konawe Utara ❶ ❶ ❶ ❶ ❶ ❶ 74.11 Kolaka Timur ❸ ❶ ❶ ❷ ❶ ❶ 74.12 Konawe Kepulauan ❶ ❶ ❶ ❶ ❶ ❶ 74.13 Muna Barat ❸ ❸ ❶ ❶ ❸ ❸ 74.14 Buton Tengah ❸ ❸ ❸ ❸ ❶ ❸ 74.15 Buton Selatan ❷ ❸ ❸ ❶ ❷ ❸ 74.71 Kota Kendari ❸ ❸ ❸ ❸ ❸ ❸ 74.72 Kota Baubau ❸ ❸ ❸ ❸ ❸ ❸

74 Provinsi Sulawesi Tenggara ❸ ❸ ❸ ❶ ❶ ❶ ⑤ PULAU SULAWESI ❸ ❸ ❸ ❸ ❶ ❸ ꙱ KAWASAN TIMUR INDONESIA ❶ ❶ ❶ ❶ ❶ ❶ ꙱ INDONESIA 83,60 64,24 50,12 44,08 35,74 55,56

Sumber PrADa, 2019

1-1-1

Page 32: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Dim

ensi ①

INF

RASTRU

KTUR SO

SIAL DAS

AR Tematik ↓ PENDIDIKAN Komponen [K1 ↔ K5] K1 » SD/MI K2 » SMP/MTs K3 » SMA/MA K4 » SMK K5 » AkD/PT

Indeks↓

Komponen↓

SD/MI

(%)

Indeks↓

Komponen↓

SMP/MTs

(%)

Indeks↓

Komponen↓

SMA/MA

(%)

Indeks↓

Komponen↓

SMK

(%)

Indeks↓

Komponen↓

AkD/PT

(%)

Indeks↓

Tematik↓

PENDIDIKAN

(%)

Wilayah ❶ ❷ ❸ ❹ ❺ ❶ ↔ ❺ 74.01 Buton 97,89 73,06 60,06 45,47 31,23 61,54 74.02 Muna 92,26 71,34 55,62 40,37 22,23 56,36 74.03 Konawe 80,82 55,57 46,64 38,61 33,47 51,02 74.04 Kolaka 97,78 71,24 53,93 51,88 34,69 61,90 74.05 Konawe Selatan 89,87 59,93 46,63 35,41 33,89 53,15 74.06 Bombana 94,06 65,78 50,12 30,57 13,38 50,78 74.07 Wakatobi 89,65 74,00 58,05 36,18 21,41 55,86 74.08 Kolaka Utara 88,72 66,51 51,65 41,33 28,79 55,40 74.09 Buton Utara 90,66 69,94 52,98 43,73 13,19 54,10 74.10 Konawe Utara 78,61 57,43 46,64 27,63 5,20 43,10 74.11 Kolaka Timur 95,49 62,17 45,03 39,01 18,80 52,10 74.12 Konawe Kepulauan 73,44 57,95 45,35 30,34 6,25 42,67 74.13 Muna Barat 97,67 72,15 46,33 37,98 36,05 58,04 74.14 Buton Tengah 97,40 79,44 60,31 46,79 10,39 58,87 74.15 Buton Selatan 86,43 77,86 59,90 35,16 24,29 56,73 74.71 Kota Kendari 97,69 80,00 66,92 62,31 59,23 73,23 74.72 Kota Baubau 95,35 81,40 63,95 58,14 55,81 70,93

74 Provinsi Sulawesi Tenggara 89,22 65,27 50,95 38,92 20,88 53,05 ⑤ PULAU SULAWESI 94,03 69,76 52,13 44,16 32,37 58,49 ꙱ KAWASAN TIMUR INDONESIA 74,23 54,82 39,81 32,43 23,75 45,01 ꙱ INDONESIA 83,60 64,24 50,12 44,08 35,74 55,56

Sumber BPS, Podes 2018 » Diolah

1-1-2

Page 33: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Dim

ensi ①

INF

RASTRU

KTUR SO

SIAL DAS

AR Tematik ↓ PENDIDIKAN Komponen 1 of 5 [K1] Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI)

Ada↓

SD/MIdi wilayah

desa/kelurahan

(D/K)

(%)

Tidak Ada↓

aksesterdekat

sangat/danmudah

dijangkau

(%)

Tidak Ada↓

jarakterdekat

rerata

(Km)

Rasio↓

kepadatanpenduduk

(KP)

(Jiwa/Km2)

Rasio↓

luaswilayah

------------------jumlahSD/MI

(Rasio)

Indeks↓

Komponen↓

SD/MI

(%)

Wilayah ❶ ❷ Profil Profil Profil ❶ ↔ ❷ 74.01 Buton 95,79 100,00 1 94 10 97,89 74.02 Muna 89,78 94,74 1 119 8 92,26 74.03 Konawe 64,69 96,95 2 57 15 80,82 74.04 Kolaka 95,56 100,00 2 70 16 97,78 74.05 Konawe Selatan 81,23 98,51 3 53 17 89,87 74.06 Bombana 88,11 100,00 2 46 17 94,06 74.07 Wakatobi 87,00 92,31 1 197 5 89,65 74.08 Kolaka Utara 77,44 100,00 2 40 27 88,72 74.09 Buton Utara 81,32 100,00 1 33 24 90,66 74.10 Konawe Utara 60,12 97,10 2 13 49 78,61 74.11 Kolaka Timur 90,98 100,00 1 33 25 95,49 74.12 Konawe Kepulauan 46,88 100,00 1 39 17 73,44 74.13 Muna Barat 95,35 100,00 1 77 10 97,67 74.14 Buton Tengah 94,81 100,00 2 120 9 97,40 74.15 Buton Selatan 92,86 80,00 21 186 7 86,43 74.71 Kota Kendari 95,38 100,00 1 1.111 2 97,69 74.72 Kota Baubau 90,70 100,00 1 699 3 95,35

74 Provinsi Sulawesi Tenggara 80,63 97,81 3 68 15 89,22 ⑤ PULAU SULAWESI 90,53 97,52 2 108 11 94,03 ꙱ KAWASAN TIMUR INDONESIA 80,56 67,91 6 42 28 74,23 ꙱ INDONESIA 86,07 81,13 4 136 11 83,60

Sumber BPS, Podes 2018 » Diolah

1-1-3

Page 34: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Dim

ensi ①

INF

RASTRU

KTUR SO

SIAL DAS

AR Tematik ↓ PENDIDIKAN Komponen 2 of 5 [K2] Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs)

Ada↓

SMP/MTsdi wilayah

desa/kelurahan

(D/K)

(%)

Tidak Ada↓

aksesterdekat

sangat/danmudah

dijangkau

(%)

Tidak Ada↓

jarakterdekat

rerata

(Km)

Rasio↓

kepadatanpenduduk

(KP)

(Jiwa/Km2)

Rasio↓

luaswilayah

------------------jumlah

SMP/MTs

(Rasio)

Indeks↓

Komponen↓

SMP/MTs

(%)

Wilayah ❶ ❷ Profil Profil Profil ❶ ↔ ❷ 74.01 Buton 58,95 87,18 3 94 21 73,06 74.02 Muna 44,62 98,06 2 119 21 71,34 74.03 Konawe 21,83 89,31 3 57 52 55,57 74.04 Kolaka 45,19 97,30 3 70 48 71,24 74.05 Konawe Selatan 27,17 92,69 3 53 55 59,93 74.06 Bombana 44,06 87,50 4 46 39 65,78 74.07 Wakatobi 50,00 98,00 1 197 11 74,00 74.08 Kolaka Utara 35,34 97,67 4 40 68 66,51 74.09 Buton Utara 41,76 98,11 2 33 48 69,94 74.10 Konawe Utara 23,12 91,73 3 13 124 57,43 74.11 Kolaka Timur 37,59 86,75 3 33 67 62,17 74.12 Konawe Kepulauan 19,79 96,10 2 39 43 57,95 74.13 Muna Barat 48,84 95,45 2 77 23 72,15 74.14 Buton Tengah 62,34 96,55 2 120 17 79,44 74.15 Buton Selatan 55,71 100,00 2 186 13 77,86 74.71 Kota Kendari 60,00 100,00 2 1.111 5 80,00 74.72 Kota Baubau 62,79 100,00 1 699 7 81,40

74 Provinsi Sulawesi Tenggara 37,38 93,15 2 68 39 65,27 ⑤ PULAU SULAWESI 47,18 92,34 3 108 31 69,76 ꙱ KAWASAN TIMUR INDONESIA 39,98 69,65 8 42 78 54,82 ꙱ INDONESIA 44,45 84,03 6 136 34 64,24

Sumber BPS, Podes 2018 » Diolah

1-1-4

Page 35: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Dim

ensi ①

INF

RASTRU

KTUR SO

SIAL DAS

AR Tematik ↓ PENDIDIKAN Komponen 3 of 5 [K3] Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah (SMA/MA)

Ada↓

SMA/MAdi wilayah

desa/kelurahan

(D/K)

(%)

Tidak Ada↓

aksesterdekat

sangat/danmudah

dijangkau

(%)

Tidak Ada↓

jarakterdekat

rerata

(Km)

Rasio↓

kepadatanpenduduk

(KP)

(Jiwa/Km2)

Rasio↓

luaswilayah

------------------jumlah

SMA/MA

(Rasio)

Indeks↓

Komponen↓

SMA/MA

(%)

Wilayah ❶ ❷ Profil Profil Profil ❶ ↔ ❷ 74.01 Buton 27,37 92,75 4 94 47 60,06 74.02 Muna 21,51 89,73 4 119 43 55,62 74.03 Konawe 9,70 83,58 8 57 120 46,64 74.04 Kolaka 14,81 93,04 7 70 156 53,93 74.05 Konawe Selatan 12,04 81,21 8 53 128 46,63 74.06 Bombana 21,68 78,57 9 46 83 50,12 74.07 Wakatobi 24,00 92,11 3 197 22 58,05 74.08 Kolaka Utara 12,78 90,52 6 40 179 51,65 74.09 Buton Utara 16,48 89,47 6 33 124 52,98 74.10 Konawe Utara 6,94 86,34 6 13 425 46,64 74.11 Kolaka Timur 13,53 76,52 7 33 202 45,03 74.12 Konawe Kepulauan 6,25 84,44 4 39 145 45,35 74.13 Muna Barat 16,28 76,39 8 77 73 46,33 74.14 Buton Tengah 29,87 90,74 6 120 38 60,31 74.15 Buton Selatan 30,00 89,80 3 186 24 59,90 74.71 Kota Kendari 33,85 100,00 3 1.111 9 66,92 74.72 Kota Baubau 27,91 100,00 4 699 15 63,95

74 Provinsi Sulawesi Tenggara 16,14 85,76 6 68 92 50,95 ⑤ PULAU SULAWESI 18,71 85,55 7 108 80 52,13 ꙱ KAWASAN TIMUR INDONESIA 16,14 63,48 15 42 197 39,81 ꙱ INDONESIA 19,89 80,36 10 136 84 50,12

Sumber BPS, Podes 2018 » Diolah

1-1-5

Page 36: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Dim

ensi ①

INF

RASTRU

KTUR SO

SIAL DAS

AR Tematik ↓ PENDIDIKAN Komponen 4 of 5 [K4] Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Ada↓

SMKdi wilayah

desa/kelurahan

(D/K)

(%)

Tidak Ada↓

aksesterdekat

sangat/danmudah

dijangkau

(%)

Tidak Ada↓

jarakterdekat

rerata

(Km)

Rasio↓

kepadatanpenduduk

(KP)

(Jiwa/Km2)

Rasio↓

luaswilayah

------------------jumlah

SMK

(Rasio)

Indeks↓

Komponen↓

SMK

(%)

Wilayah ❶ ❷ Profil Profil Profil ❶ ↔ ❷ 74.01 Buton 12,63 78,31 16 94 101 45,47 74.02 Muna 9,14 71,60 13 119 101 40,37 74.03 Konawe 2,70 74,52 17 57 444 38,61 74.04 Kolaka 10,37 93,39 8 70 235 51,88 74.05 Konawe Selatan 2,80 68,01 19 53 578 35,41 74.06 Bombana 5,59 55,56 17 46 375 30,57 74.07 Wakatobi 5,00 67,37 10 197 112 36,18 74.08 Kolaka Utara 3,76 78,91 12 40 565 41,33 74.09 Buton Utara 7,69 79,76 13 33 266 43,73 74.10 Konawe Utara 4,05 51,20 20 13 729 27,63 74.11 Kolaka Timur 6,02 72,00 9 33 454 39,01 74.12 Konawe Kepulauan 4,17 56,52 12 39 217 30,34 74.13 Muna Barat 9,30 66,67 11 77 128 37,98 74.14 Buton Tengah 12,99 80,60 10 120 87 46,79 74.15 Buton Selatan 10,00 60,32 35 186 73 35,16 74.71 Kota Kendari 24,62 100,00 6 1.111 13 62,31 74.72 Kota Baubau 16,28 100,00 5 699 32 58,14

74 Provinsi Sulawesi Tenggara 6,58 71,26 14 68 229 38,92 ⑤ PULAU SULAWESI 9,50 78,82 12 108 163 44,16 ꙱ KAWASAN TIMUR INDONESIA 7,82 57,04 24 42 435 32,43 ꙱ INDONESIA 12,40 75,75 16 136 142 44,08

Sumber BPS, Podes 2018 » Diolah

1-1-6

Page 37: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Dim

ensi ①

INF

RASTRU

KTUR SO

SIAL DAS

AR Tematik ↓ PENDIDIKAN Komponen 5 of 5 [K5] Akademi/Perguruan Tinggi (AkD/PT)

Ada↓

AkD/PTdi wilayah

desa/kelurahan

(D/K)

(%)

Tidak Ada↓

aksesterdekat

sangat/danmudah

dijangkau

(%)

Tidak Ada↓

jarakterdekat

rerata

(Km)

Rasio↓

kepadatanpenduduk

(KP)

(Jiwa/Km2)

Rasio↓

luaswilayah

------------------jumlahAkD/PT

(Rasio)

Indeks↓

Komponen↓

AkD/PT

(%)

Wilayah ❶ ❷ Profil Profil Profil ❶ ↔ ❷ 74.01 Buton 4,21 58,24 45 94 303 31,23 74.02 Muna 2,15 42,31 40 119 481 22,23 74.03 Konawe 0,54 66,40 26 57 2.218 33,47 74.04 Kolaka 2,96 66,41 37 70 657 34,69 74.05 Konawe Selatan - 33,89 64 53 - 33,89 74.06 Bombana 0,70 26,06 57 46 3.001 13,38 74.07 Wakatobi 2,00 40,82 47 197 280 21,41 74.08 Kolaka Utara 0,75 56,82 55 40 3.392 28,79 74.09 Buton Utara - 13,19 95 33 - 13,19 74.10 Konawe Utara - 5,20 88 13 - 5,20 74.11 Kolaka Timur - 18,80 65 33 - 18,80 74.12 Konawe Kepulauan - 6,25 84 39 - 6,25 74.13 Muna Barat - 36,05 46 77 - 36,05 74.14 Buton Tengah - 10,39 60 120 - 10,39 74.15 Buton Selatan - 24,29 56 186 - 24,29 74.71 Kota Kendari 18,46 100,00 5 1.111 12 59,23 74.72 Kota Baubau 11,63 100,00 8 699 32 55,81

74 Provinsi Sulawesi Tenggara 1,49 40,28 52 68 746 20,88 ⑤ PULAU SULAWESI 3,13 61,61 39 108 412 32,37 ꙱ KAWASAN TIMUR INDONESIA 2,51 44,99 49 42 1.124 23,75 ꙱ INDONESIA 3,56 67,93 34 136 445 35,74

Sumber BPS, Podes 2018 » Diolah

1-1-7

Page 38: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah
Page 39: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Dim

ensi ①

INFR

ASTRUK

TUR SOS

IAL DAS

AR INDIKASI Lokasi Prioritas Intervensi Program/Kegiatan ↓ Tematik [ 2 of 4 ] ↓ KESEHATAN ↓ Category: Availability and Accessibility

LokpriKomponen

↓RumahSakit

(RS)

LokpriKomponen

↓Puskesmas

denganRawat Inap

(PdRI)

LokpriKomponen

↓PuskesmasPembantu

(Pustu)

LokpriKomponen

↓Pos

KesehatanDesa

(Poskesdes)

LokpriKomponen

↓Apotik

(Apotik)

LokasiPrioritas

↓Tematik

↓KESEHATAN

↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↙↓↘74.01 Buton ❷ ❸ ❸ ❶ ❶ ❷74.02 Muna ❶ ❶ ❸ ❶ ❷ ❶74.03 Konawe ❸ ❶ ❶ ❷ ❷ ❷74.04 Kolaka ❷ ❸ ❸ ❸ ❸ ❸74.05 Konawe Selatan ❶ ❶ ❶ ❷ ❶ ❶74.06 Bombana ❶ ❸ ❶ ❷ ❷ ❶74.07 Wakatobi ❶ ❶ ❶ ❸ ❶ ❶74.08 Kolaka Utara ❶ ❸ ❷ ❷ ❸ ❷74.09 Buton Utara ❷ ❶ ❸ ❶ ❶ ❶74.10 Konawe Utara ❶ ❶ ❶ ❶ ❶ ❶74.11 Kolaka Timur ❷ ❶ ❶ ❸ ❷ ❷74.12 Konawe Kepulauan ❶ ❶ ❶ ❶ ❶ ❶74.13 Muna Barat ❷ ❶ ❸ ❷ ❷ ❷74.14 Buton Tengah ❶ ❸ ❸ ❶ ❶ ❶74.15 Buton Selatan ❶ ❶ ❶ ❷ ❶ ❶74.71 Kota Kendari ❸ ❸ ❸ ❶ ❸ ❸74.72 Kota Baubau ❸ ❸ ❸ ❸ ❸ ❸

74 Provinsi Sulawesi Tenggara ❶ ❶ ❶ ❶ ❶ ❶⑤ PULAU SULAWESI ❶ ❸ ❸ ❸ ❶ ❸꙱ KAWASAN TIMUR INDONESIA ❶ ❶ ❶ ❶ ❶ ❶꙱ INDONESIA 35.03 42.60 56.66 53.14 42.22 45.93

Sumber PrADa, 2019

Wilayah

1-2-1

Page 40: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Dim

ensi ①

INFR

ASTRUK

TUR SOS

IAL DAS

AR Tematik ↓ KESEHATAN Komponen [K1 ↔ K5] K1 » RS K2 » PdRI K3 » Pustu K4 » Poskesdes K5 » Apotik

Indeks↓

Komponen↓RS

(%)

Indeks↓

Komponen↓

PdRI

(%)

Indeks↓

Komponen↓

Pustu

(%)

Indeks↓

Komponen↓

Poskesdes

(%)

Indeks↓

Komponen↓

Apotik

(%)

Indeks↓

Tematik↓

KESEHATAN

(%)

❶ ❷ ❸ ❹ ❺ ❶ ↔ ❺74.01 Buton 26.59 46.30 65.16 41.86 28.12 41.61 74.02 Muna 18.92 35.96 59.59 43.11 39.54 39.42 74.03 Konawe 36.27 41.17 48.00 50.25 40.83 43.31 74.04 Kolaka 28.56 49.51 62.67 74.62 45.23 52.12 74.05 Konawe Selatan 20.79 40.99 51.63 47.57 30.57 38.31 74.06 Bombana 11.62 45.87 38.49 52.56 38.69 37.45 74.07 Wakatobi 16.16 40.96 39.66 76.44 16.06 37.86 74.08 Kolaka Utara 21.97 47.41 52.91 46.61 44.00 42.58 74.09 Buton Utara 26.11 39.18 82.83 18.00 26.47 38.52 74.10 Konawe Utara 14.53 38.88 46.63 9.25 16.54 25.17 74.11 Kolaka Timur 30.68 37.04 51.19 54.14 35.81 41.77 74.12 Konawe Kepulauan 23.15 37.01 32.85 36.64 9.99 27.93 74.13 Muna Barat 32.93 30.66 64.96 46.38 37.89 42.57 74.14 Buton Tengah 8.54 44.81 58.53 43.83 28.94 36.93 74.15 Buton Selatan 22.75 41.51 48.76 49.41 24.83 37.45 74.71 Kota Kendari 56.92 54.62 63.08 45.19 75.38 59.04 74.72 Kota Baubau 52.24 55.81 66.28 76.74 66.75 63.57

74 Provinsi Sulawesi Tenggara 25.02 41.74 52.45 45.20 33.95 39.67 ⑤ PULAU SULAWESI 32.05 45.55 59.48 57.14 40.17 46.88 ꙱ KAWASAN TIMUR INDONESIA 23.39 34.03 50.34 37.26 28.19 34.64 ꙱ INDONESIA 35.03 42.60 56.66 53.14 42.22 45.93

Sumber BPS, Podes 2018 » Diolah

Wilayah

1-2-2

Page 41: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Dim

ensi ①

INFR

ASTRUK

TUR SOS

IAL DAS

AR Tematik ↓ KESEHATAN Komponen 1 of 5 [K1] Rumah Sakit (RS)

Ada↓RS

di wilayahdesa/

kelurahan(D/K)

(%)

Tidak Ada↓

aksesterdekat

sangat/danmudah

dijangkau

(%)

Tidak Ada↓

jarakterdekat

rerata

(Km)

Rasio↓

kepadatanpenduduk

(KP)

(Jiwa/Km2)

Rasio↓

luaswilayah

------------------jumlah

RS

(Rasio)

Indeks↓

Komponen↓RS

(%)

❶ ❷ Profil Profil Profil ❶ ↔ ❷74.01 Buton 1.05 52.13 40 94 1,213 26.59 74.02 Muna 0.54 37.30 37 119 1,922 18.92 74.03 Konawe 0.81 71.74 24 57 1,478 36.27 74.04 Kolaka 1.48 55.64 42 70 1,642 28.56 74.05 Konawe Selatan 0.28 41.29 40 53 5,779 20.79 74.06 Bombana 0.70 22.54 58 46 3,001 11.62 74.07 Wakatobi 1.00 31.31 47 197 560 16.16 74.08 Kolaka Utara 0.75 43.18 51 40 3,392 21.97 74.09 Buton Utara 1.10 51.11 46 33 1,865 26.11 74.10 Konawe Utara 0.58 28.49 43 13 5,102 14.53 74.11 Kolaka Timur 0.75 60.61 33 33 3,635 30.68 74.12 Konawe Kepulauan 1.04 45.26 31 39 868 23.15 74.13 Muna Barat 1.16 64.71 19 77 1,023 32.93 74.14 Buton Tengah 1.30 15.79 53 120 958 8.54 74.15 Buton Selatan 2.86 42.65 49 186 255 22.75 74.71 Kota Kendari 13.85 100.00 5 1,111 27 56.92 74.72 Kota Baubau 6.98 97.50 8 699 74 52.24

74 Provinsi Sulawesi Tenggara 1.32 48.73 37 68 1,154 25.02 ⑤ PULAU SULAWESI 1.93 62.17 30 108 873 32.05 ꙱ KAWASAN TIMUR INDONESIA 1.64 45.13 41 42 2,258 23.39 ꙱ INDONESIA 2.76 67.30 29 136 707 35.03

Sumber BPS, Podes 2018 » Diolah

Wilayah

1-2-3

Page 42: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Dim

ensi ①

INFR

ASTRUK

TUR SOS

IAL DAS

AR Tematik ↓ KESEHATAN Komponen 2 of 5 [K2] Puskesmas dengan Rawat Inap (PdRI)

Ada↓

PdRIdi wilayah

desa/kelurahan

(D/K)

(%)

Tidak Ada↓

aksesterdekat

sangat/danmudah

dijangkau

(%)

Tidak Ada↓

jarakterdekat

rerata

(Km)

Rasio↓

kepadatanpenduduk

(KP)

(Jiwa/Km2)

Rasio↓

luaswilayah

------------------jumlah

PdRI

(Rasio)

Indeks↓

Komponen↓

PdRI

(%)

❶ ❷ Profil Profil Profil ❶ ↔ ❷74.01 Buton 7.37 85.23 15 94 173 46.30 74.02 Muna 3.76 68.16 17 119 275 35.96 74.03 Konawe 3.23 79.11 13 57 370 41.17 74.04 Kolaka 4.44 94.57 11 70 547 49.51 74.05 Konawe Selatan 3.08 78.90 16 53 525 40.99 74.06 Bombana 10.49 81.25 11 46 200 45.87 74.07 Wakatobi 8.00 73.91 6 197 70 40.96 74.08 Kolaka Utara 6.02 88.80 7 40 424 47.41 74.09 Buton Utara 6.59 71.76 16 33 311 39.18 74.10 Konawe Utara 1.16 76.61 15 13 2,551 38.88 74.11 Kolaka Timur 3.76 70.31 13 33 727 37.04 74.12 Konawe Kepulauan 6.25 67.78 13 39 145 37.01 74.13 Muna Barat 3.49 57.83 16 77 341 30.66 74.14 Buton Tengah 11.69 77.94 10 120 106 44.81 74.15 Buton Selatan 10.00 73.02 18 186 73 41.51 74.71 Kota Kendari 9.23 100.00 4 1,111 50 54.62 74.72 Kota Baubau 11.63 100.00 4 699 44 55.81

74 Provinsi Sulawesi Tenggara 5.23 78.26 12 68 309 41.74 ⑤ PULAU SULAWESI 7.93 83.16 10 108 223 45.55 ꙱ KAWASAN TIMUR INDONESIA 6.56 61.49 21 42 611 34.03 ꙱ INDONESIA 6.33 78.86 14 136 359 42.60

Sumber BPS, Podes 2018 » Diolah

Wilayah

1-2-4

Page 43: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Dim

ensi ①

INFR

ASTRUK

TUR SOS

IAL DAS

AR Tematik ↓ KESEHATAN Komponen 3 of 5 [K3] Puskesmas Pembantu (Pustu)

Ada↓

Pustudi wilayah

desa/kelurahan

(D/K)

(%)

Tidak Ada↓

aksesterdekat

sangat/danmudah

dijangkau

(%)

Tidak Ada↓

jarakterdekat

rerata

(Km)

Rasio↓

kepadatanpenduduk

(KP)

(Jiwa/Km2)

Rasio↓

luaswilayah

------------------jumlahPustu

(Rasio)

Indeks↓

Komponen↓

Pustu

(%)

❶ ❷ Profil Profil Profil ❶ ↔ ❷74.01 Buton 38.95 91.38 6 94 33 65.16 74.02 Muna 29.03 90.15 6 119 35 59.59 74.03 Konawe 12.67 83.33 9 57 94 48.00 74.04 Kolaka 31.85 93.48 7 70 76 62.67 74.05 Konawe Selatan 18.77 84.48 11 53 86 51.63 74.06 Bombana 14.69 62.30 21 46 143 38.49 74.07 Wakatobi 9.00 70.33 8 197 62 39.66 74.08 Kolaka Utara 24.81 81.00 9 40 103 52.91 74.09 Buton Utara 69.23 96.43 2 33 30 82.83 74.10 Konawe Utara 15.03 78.23 14 13 196 46.63 74.11 Kolaka Timur 20.30 82.08 8 33 135 51.19 74.12 Konawe Kepulauan 9.38 56.32 21 39 96 32.85 74.13 Muna Barat 39.53 90.38 5 77 30 64.96 74.14 Buton Tengah 35.06 82.00 9 120 35 58.53 74.15 Buton Selatan 41.43 56.10 24 186 18 48.76 74.71 Kota Kendari 26.15 100.00 4 1,111 17 63.08 74.72 Kota Baubau 32.56 100.00 3 699 16 66.28

74 Provinsi Sulawesi Tenggara 23.66 81.25 10 68 68 52.45 ⑤ PULAU SULAWESI 35.50 83.45 9 108 49 59.48 ꙱ KAWASAN TIMUR INDONESIA 34.20 66.49 15 42 113 50.34 ꙱ INDONESIA 31.17 82.15 11 136 70 56.66

Sumber BPS, Podes 2018 » Diolah

Wilayah

1-2-5

Page 44: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Dim

ensi ①

INFR

ASTRUK

TUR SOS

IAL DAS

AR Tematik ↓ KESEHATAN Komponen 4 of 5 [K4] Pos Kesehatan Desa (Poskesdes)

Ada↓

Poskesdesdi wilayah

desa/kelurahan

(D/K)

(%)

Tidak Ada↓

aksesterdekat

sangat/danmudah

dijangkau

(%)

Tidak Ada↓

jarakterdekat

rerata

(Km)

Rasio↓

kepadatanpenduduk

(KP)

(Jiwa/Km2)

Rasio↓

luaswilayah

------------------jumlah

Poskesdes

(Rasio)

Indeks↓

Komponen↓

Poskesdes

(%)

❶ ❷ Profil Profil Profil ❶ ↔ ❷74.01 Buton 21.05 62.67 36 94 61 41.86 74.02 Muna 11.83 74.39 18 119 87 43.11 74.03 Konawe 18.33 82.18 14 57 65 50.25 74.04 Kolaka 54.07 95.16 10 70 45 74.62 74.05 Konawe Selatan 23.81 71.32 17 53 68 47.57 74.06 Bombana 25.87 79.25 10 46 81 52.56 74.07 Wakatobi 64.00 88.89 5 197 8 76.44 74.08 Kolaka Utara 12.03 81.20 16 40 200 46.61 74.09 Buton Utara 6.59 29.41 69 33 311 18.00 74.10 Konawe Utara - 9.25 90 13 - 9.25 74.11 Kolaka Timur 36.84 71.43 6 33 74 54.14 74.12 Konawe Kepulauan 23.96 49.32 39 39 28 36.64 74.13 Muna Barat 25.58 67.19 13 77 46 46.38 74.14 Buton Tengah 37.66 50.00 24 120 33 43.83 74.15 Buton Selatan 32.86 65.96 17 186 21 49.41 74.71 Kota Kendari 3.08 87.30 11 1,111 100 45.19 74.72 Kota Baubau 53.49 100.00 5 699 10 76.74

74 Provinsi Sulawesi Tenggara 23.87 66.52 24 68 66 45.20 ⑤ PULAU SULAWESI 40.50 73.78 16 108 42 57.14 ꙱ KAWASAN TIMUR INDONESIA 30.83 43.70 35 42 126 37.26 ꙱ INDONESIA 42.59 63.69 24 136 51 53.14

Sumber BPS, Podes 2018 » Diolah

Wilayah

1-2-6

Page 45: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Dim

ensi ①

INFR

ASTRUK

TUR SOS

IAL DAS

AR Tematik ↓ KESEHATAN Komponen 5 of 5 [K5] Apotik

Ada↓

Apotikdi wilayah

desa/kelurahan

(D/K)

(%)

Tidak Ada↓

aksesterdekat

sangat/danmudah

dijangkau

(%)

Tidak Ada↓

jarakterdekat

rerata

(Km)

Rasio↓

kepadatanpenduduk

(KP)

(Jiwa/Km2)

Rasio↓

luaswilayah

------------------jumlahApotik

(Rasio)

Indeks↓

Komponen↓

Apotik

(%)

❶ ❷ Profil Profil Profil ❶ ↔ ❷74.01 Buton 7.37 48.86 41 94 121 28.12 74.02 Muna 10.22 68.86 20 119 66 39.54 74.03 Konawe 5.66 76.00 17 57 148 40.83 74.04 Kolaka 14.81 75.65 26 70 94 45.23 74.05 Konawe Selatan 2.52 58.62 29 53 578 30.57 74.06 Bombana 12.59 64.80 16 46 115 38.69 74.07 Wakatobi 4.00 28.13 47 197 56 16.06 74.08 Kolaka Utara 7.52 80.49 16 40 212 44.00 74.09 Buton Utara 7.69 45.24 47 33 233 26.47 74.10 Konawe Utara 2.31 30.77 40 13 1,020 16.54 74.11 Kolaka Timur 6.02 65.60 25 33 404 35.81 74.12 Konawe Kepulauan 1.04 18.95 53 39 868 9.99 74.13 Muna Barat 3.49 72.29 17 77 256 37.89 74.14 Buton Tengah 6.49 51.39 29 120 192 28.94 74.15 Buton Selatan 5.71 43.94 45 186 73 24.83 74.71 Kota Kendari 50.77 100.00 3 1,111 3 75.38 74.72 Kota Baubau 37.21 96.30 9 699 6 66.75

74 Provinsi Sulawesi Tenggara 8.03 59.86 28 68 112 33.95 ⑤ PULAU SULAWESI 11.03 69.32 23 108 80 40.17 ꙱ KAWASAN TIMUR INDONESIA 7.86 48.51 35 42 232 28.19 ꙱ INDONESIA 14.42 70.02 22 136 73 42.22

Sumber BPS, Podes 2018 » Diolah

Wilayah

1-2-7

Page 46: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah
Page 47: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Dim

ensi ①

INFR

ASTRUK

TUR SOS

IAL DAS

AR INDIKASI Lokasi Prioritas Intervensi Program/Kegiatan ↓ Tematik [ 3 of 4 ] ↓ PERUMAHAN ↓ Category: Availability and Accessibility

LokpriKomponen

↓Rumah

LokpriKomponen

↓Air

Minum

LokpriKomponen

↓Sanitasi

LokpriKomponen

↓Penerangan

Rumah

LokpriKomponen

↓Bahan Bakar

Memasak

LokasiPrioritas

↓Tematik

↓PERUMAHAN

↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↙↓↘74.01 Buton ❸ ❸ ❶ ❷ ❶ ❶74.02 Muna ❸ ❸ ❸ ❶ ❶ ❶74.03 Konawe ❶ ❸ ❸ ❷ ❸ ❸74.04 Kolaka ❸ ❷ ❸ ❶ ❸ ❸74.05 Konawe Selatan ❶ ❸ ❶ ❷ ❸ ❸74.06 Bombana ❶ ❶ ❷ ❶ ❸ ❸74.07 Wakatobi ❸ ❷ ❸ ❷ ❶ ❶74.08 Kolaka Utara ❸ ❸ ❸ ❶ ❸ ❸74.09 Buton Utara ❸ ❸ ❶ ❶ ❶ ❶74.10 Konawe Utara ❶ ❸ ❶ ❶ ❸ ❷74.11 Kolaka Timur ❷ ❸ ❸ ❶ ❸ ❸74.12 Konawe Kepulauan ❶ ❷ ❶ ❶ ❸ ❶74.13 Muna Barat ❸ ❸ ❶ ❶ ❶ ❶74.14 Buton Tengah ❸ ❸ ❸ ❸ ❶ ❶74.15 Buton Selatan ❸ ❶ ❶ ❷ ❶ ❶74.71 Kota Kendari ❸ ❶ ❸ ❷ ❸ ❸74.72 Kota Baubau ❸ ❷ ❶ ❷ ❶ ❶

74 Provinsi Sulawesi Tenggara ❸ ❸ ❶ ❶ ❶ ❶⑤ PULAU SULAWESI ❶ ❸ ❸ ❶ ❸ ❸꙱ KAWASAN TIMUR INDONESIA ❶ ❸ ❶ ❶ ❶ ❶꙱ INDONESIA 97,16 41,76 87,00 87,79 70,63 76,87

Sumber PrADa, 2019

Wilayah

1-3-1

Page 48: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Dim

ensi ①

INFR

ASTRUK

TUR SOS

IAL DAS

AR Tematik ↓ PERUMAHAN Komponen [K1 ↔ K5] K1 » Rumah K2 » Air Minum K3 » Sanitasi K4 » Penerangan Rumah K5 » Bahan Bakar Memasak

Indeks↓

Komponen↓

Rumah

(%)

Indeks↓

Komponen↓

Air Minum

(%)

Indeks↓

Komponen↓

Sanitasi

(%)

Indeks↓

Komponen↓

PeneranganRumah

(%)

Indeks↓

Komponen↓

Bahan BakarMemasak

(%)

Indeks↓

Tematik↓

PERUMAHAN

(%)

❶ ❷ ❸ ❹ ❺ ❶ ↔ ❺74.01 Buton 98,91 72,99 73,75 82,11 1,05 65,76 74.02 Muna 98,29 65,74 88,00 70,80 9,14 66,40 74.03 Konawe 94,26 63,46 89,47 75,86 93,94 83,40 74.04 Kolaka 98,76 43,52 88,70 73,75 97,78 80,50 74.05 Konawe Selatan 94,06 64,62 80,15 75,98 93,98 81,76 74.06 Bombana 96,55 36,84 86,78 72,60 95,10 77,57 74.07 Wakatobi 99,60 45,65 90,24 85,40 11,00 66,38 74.08 Kolaka Utara 98,84 60,28 91,00 70,52 87,22 81,57 74.09 Buton Utara 98,31 54,78 75,60 71,79 8,79 61,86 74.10 Konawe Utara 96,44 66,60 86,59 52,71 78,61 76,19 74.11 Kolaka Timur 97,34 62,24 92,02 71,68 85,23 81,70 74.12 Konawe Kepulauan 95,10 48,69 76,39 57,51 90,63 73,66 74.13 Muna Barat 98,71 90,72 64,75 58,45 22,09 66,95 74.14 Buton Tengah 99,90 83,30 93,42 90,76 8,44 75,17 74.15 Buton Selatan 99,36 40,98 70,41 83,12 1,43 59,06 74.71 Kota Kendari 99,35 28,62 94,09 75,83 98,46 79,27 74.72 Kota Baubau 98,98 42,57 85,65 87,11 9,30 64,72

74 Provinsi Sulawesi Tenggara 97,55 54,01 86,77 74,92 64,96 75,64 ⑤ PULAU SULAWESI 95,86 46,23 89,22 82,13 74,79 77,65 ꙱ KAWASAN TIMUR INDONESIA 94,75 43,28 84,38 75,97 45,10 68,70 ꙱ INDONESIA 97,16 41,76 87,00 87,79 70,63 76,87

Sumber BPS, Susenas, Maret 2018 » Diolah

Wilayah

1-3-2

Page 49: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Dim

ensi ①

INFR

ASTRUK

TUR SOS

IAL DAS

AR Tematik ↓ PERUMAHAN Komponen 1 of 5 [K1] Rumah

Ataprumahterluas:

bukanijuk/

lainnya

(%)

Dindingrumahterluas:

bukanbambu/lainnya

(%)

Lantairumahterluas:

bukantanah

(%)

Rerataluas lantai

rumah

(M2)

Buktikepemilikan

tanah:

sertifikathak milika/n ART

(%)

Indeks↓

Komponen↓

Rumah

(%)

❶ ❷ ❸ Profil Profil ❶ ↔ ❸74.01 Buton 98,70 100,00 98,04 61,49 68,30 98,91 74.02 Muna 97,36 100,00 97,52 69,86 40,69 98,29 74.03 Konawe 89,07 100,00 93,70 91,25 46,40 94,26 74.04 Kolaka 97,45 99,65 99,17 82,14 59,52 98,76 74.05 Konawe Selatan 88,49 100,00 93,68 84,71 44,17 94,06 74.06 Bombana 95,24 94,62 99,78 72,87 51,56 96,55 74.07 Wakatobi 99,60 99,84 99,35 84,11 68,07 99,60 74.08 Kolaka Utara 97,92 98,94 99,66 85,72 53,13 98,84 74.09 Buton Utara 96,20 100,00 98,74 73,97 66,63 98,31 74.10 Konawe Utara 92,45 99,88 96,98 78,62 64,42 96,44 74.11 Kolaka Timur 93,72 100,00 98,30 94,20 43,87 97,34 74.12 Konawe Kepulauan 87,67 100,00 97,64 83,85 46,31 95,10 74.13 Muna Barat 100,00 98,66 97,46 66,78 40,48 98,71 74.14 Buton Tengah 99,82 100,00 99,89 77,22 39,01 99,90 74.15 Buton Selatan 99,98 99,62 98,48 63,50 33,79 99,36 74.71 Kota Kendari 98,89 100,00 99,15 84,08 61,45 99,35 74.72 Kota Baubau 99,65 99,48 97,79 70,10 70,03 98,98

74 Provinsi Sulawesi Tenggara 95,59 99,43 97,64 77,91 51,92 97,55 ⑤ PULAU SULAWESI 96,38 93,21 98,00 76,97 44,75 95,86 ꙱ KAWASAN TIMUR INDONESIA 95,19 93,83 95,22 69,18 41,91 94,75 ꙱ INDONESIA 98,67 97,90 94,90 74,34 42,80 97,16

Sumber BPS, Susenas, Maret 2018 » Diolah

Wilayah

1-3-3

Page 50: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Dim

ensi ①

INFR

ASTRUK

TUR SOS

IAL DAS

AR Tematik ↓ PERUMAHAN Komponen 2 of 5 [K2] Air Minum

Sumberair minum

utamaRT:

ledeng

(%)

Sumberair minum

utamaRT:

sumur/mataair [≥ 10 M]

(%)

Adasungai

-----------------Σ D/K

(Podes 2018)

(%)

Sumberair minum

utamaRT:

air kemasan/isi ulang

(%)

Sumberair minum

utamaRT:

lainnya

(%)

Indeks↓

Komponen↓

Air Minum

(%)

❶ ❷ Profil Profil Profil ❶ + ❷74.01 Buton 17,08 55,90 51,58 13,95 13,06 72,99 74.02 Muna 20,23 45,51 41,94 13,20 21,07 65,74 74.03 Konawe 3,66 59,80 51,21 27,43 9,11 63,46 74.04 Kolaka 3,28 40,24 78,52 41,95 14,53 43,52 74.05 Konawe Selatan - 64,62 69,19 25,92 9,46 64,62 74.06 Bombana 10,44 26,40 75,52 43,27 19,89 36,84 74.07 Wakatobi 9,52 36,12 - 22,06 32,30 45,65 74.08 Kolaka Utara 35,95 24,33 93,98 21,94 17,78 60,28 74.09 Buton Utara 7,26 47,52 63,74 31,74 13,48 54,78 74.10 Konawe Utara - 66,60 72,83 24,86 8,55 66,60 74.11 Kolaka Timur 11,69 50,55 82,71 26,51 11,25 62,24 74.12 Konawe Kepulauan - 48,69 58,33 13,56 37,75 48,69 74.13 Muna Barat - 90,72 63,95 1,09 8,18 90,72 74.14 Buton Tengah 77,41 5,89 2,60 11,98 4,72 83,30 74.15 Buton Selatan 13,50 27,48 17,14 1,05 57,97 40,98 74.71 Kota Kendari 10,76 17,86 72,31 64,92 6,46 28,62 74.72 Kota Baubau 28,51 14,06 44,19 50,67 6,76 42,57

74 Provinsi Sulawesi Tenggara 13,18 40,83 58,96 32,04 13,95 54,01 ⑤ PULAU SULAWESI 12,61 33,61 71,86 35,23 18,55 46,23 ꙱ KAWASAN TIMUR INDONESIA 13,35 29,93 74,11 31,78 24,93 43,28 ꙱ INDONESIA 10,29 31,48 76,46 36,28 21,96 41,76

Sumber BPS, Susenas, Maret 2018 » Diolah

Wilayah

1-3-4

Page 51: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Dim

ensi ①

INFR

ASTRUK

TUR SOS

IAL DAS

AR Tematik ↓ PERUMAHAN Komponen 3 of 5 [K3] Sanitasi

FasilitasBAB ART:

ada,digunakan

sendiri/bersama

ART lainnya

(%)

Jika adafasilitas BAB

ART, jenis kloset yangdigunakan:

leher angsa

(%)

Tempatpembuangan

akhir tinja:

tangkiseptic/

IPAL

(%)

FasilitasBAB ARTlainnya

(%)

Adatempat cuci

tangan,serta

tersediaair dansabun

(%)

Indeks↓

Komponen↓

Sanitasi

(%)

❶ ❷ ❸ Profil Profil ❶ ↔ ❸74.01 Buton 69,49 95,29 56,48 30,51 72,01 73,75 74.02 Muna 77,27 93,74 93,00 22,73 91,41 88,00 74.03 Konawe 90,73 90,66 87,01 9,27 69,50 89,47 74.04 Kolaka 85,10 91,87 89,13 14,90 73,31 88,70 74.05 Konawe Selatan 81,07 81,34 78,04 18,93 72,63 80,15 74.06 Bombana 72,60 94,84 92,90 27,40 85,34 86,78 74.07 Wakatobi 91,66 90,23 88,84 8,34 72,74 90,24 74.08 Kolaka Utara 77,74 98,18 97,07 22,26 83,26 91,00 74.09 Buton Utara 73,31 98,04 55,45 26,69 71,79 75,60 74.10 Konawe Utara 78,14 94,99 86,63 21,86 79,37 86,59 74.11 Kolaka Timur 89,22 94,44 92,40 10,78 74,33 92,02 74.12 Konawe Kepulauan 73,32 79,19 76,66 26,68 73,97 76,39 74.13 Muna Barat 69,87 64,77 59,62 30,13 76,79 64,75 74.14 Buton Tengah 83,98 98,58 97,70 16,02 67,49 93,42 74.15 Buton Selatan 80,32 97,80 33,11 19,68 57,99 70,41 74.71 Kota Kendari 94,58 96,49 91,21 5,42 77,55 94,09 74.72 Kota Baubau 94,40 97,76 64,80 5,60 80,04 85,65

74 Provinsi Sulawesi Tenggara 83,97 92,32 84,03 16,03 76,56 86,77 ⑤ PULAU SULAWESI 82,94 95,83 88,89 17,06 79,08 89,22 ꙱ KAWASAN TIMUR INDONESIA 83,17 90,61 79,37 16,83 76,42 84,38 ꙱ INDONESIA 88,06 93,50 79,46 11,94 79,65 87,00

Sumber BPS, Susenas, Maret 2018 » Diolah

Wilayah

1-3-5

Page 52: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Dim

ensi ①

INFR

ASTRUK

TUR SOS

IAL DAS

AR Tematik ↓ PERUMAHAN Komponen 4 of 5 [K4] Penerangan Rumah

Sumberpenerangan

rumah:

listrikPLN dengan

meteran

(%)

Dayaterpasang dimeteran 1:

450 Wattatau lebih

(%)

Sumberpenerangan

rumah:

listrikPLN tanpameteran

(%)

Sumberpenerangan

rumah:

listrik nonPLN

(%)

Sumberpenerangan

rumah:

bukanlistrik

(%)

Indeks↓

Komponen↓

PeneranganRumah

(%)

❶ ❷ Profil Profil Profil ❶ ↔ ❷74.01 Buton 82,11 82,11 16,99 - 0,90 82,11 74.02 Muna 70,80 70,80 24,54 2,62 2,03 70,80 74.03 Konawe 75,95 75,77 21,75 1,41 0,89 75,86 74.04 Kolaka 73,75 73,75 17,01 6,29 2,94 73,75 74.05 Konawe Selatan 75,98 75,98 20,62 3,01 0,39 75,98 74.06 Bombana 72,60 72,60 15,66 9,22 2,52 72,60 74.07 Wakatobi 85,40 85,40 6,06 6,95 1,59 85,40 74.08 Kolaka Utara 70,52 70,52 16,68 9,73 3,07 70,52 74.09 Buton Utara 71,79 71,79 9,17 16,52 2,53 71,79 74.10 Konawe Utara 52,71 52,71 20,95 22,48 3,87 52,71 74.11 Kolaka Timur 71,68 71,68 17,28 7,12 3,92 71,68 74.12 Konawe Kepulauan 57,51 57,51 21,91 19,16 1,42 57,51 74.13 Muna Barat 58,45 58,45 21,71 19,83 - 58,45 74.14 Buton Tengah 90,76 90,76 7,54 1,51 0,19 90,76 74.15 Buton Selatan 83,12 83,12 7,68 5,75 3,45 83,12 74.71 Kota Kendari 76,61 75,05 23,21 - 0,18 75,83 74.72 Kota Baubau 87,37 86,85 12,33 - 0,30 87,11

74 Provinsi Sulawesi Tenggara 75,06 74,79 18,17 5,20 1,57 74,92 ⑤ PULAU SULAWESI 82,25 82,01 12,09 3,73 1,93 82,13 ꙱ KAWASAN TIMUR INDONESIA 76,09 75,85 11,13 6,98 5,80 75,97 ꙱ INDONESIA 87,96 87,63 8,56 1,99 1,49 87,79

Sumber BPS, Susenas, Maret 2018 » Diolah

Wilayah

1-3-6

Page 53: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Dim

ensi ①

INFR

ASTRUK

TUR SOS

IAL DAS

AR Tematik ↓ PERUMAHAN Komponen 5 of 5 [K5] Bahan Bakar Memasak

Bahanbakar untukmemasak:

LPG3 kilogramatau lebih

(%)

Pangkalan/agen

penjual LPG:

ada

(%)

Bahanbakar untukmemasak:

gas kota

(%)

Bahanbakar untukmemasak:

minyaktanah

(%)

Bahanbakar untukmemasak:

kayu bakardan/ataulainnya

(%)

Indeks↓

Komponen↓

Bahan BakarMemasak

(%)

❶ ❷ Profil Profil Profil ❶ ↔ ❷74.01 Buton - 1,05 - 37,89 62,11 1,05 74.02 Muna 1,08 17,20 - 22,58 76,34 9,14 74.03 Konawe 96,77 91,11 - - 3,23 93,94 74.04 Kolaka 95,56 100,00 - - 4,44 97,78 74.05 Konawe Selatan 88,80 99,16 - 0,28 10,92 93,98 74.06 Bombana 93,01 97,20 - 0,70 6,29 95,10 74.07 Wakatobi - 11,00 - 52,00 48,00 11,00 74.08 Kolaka Utara 96,99 77,44 - - 3,01 87,22 74.09 Buton Utara 1,10 16,48 - 46,15 52,75 8,79 74.10 Konawe Utara 89,60 67,63 - - 10,40 78,61 74.11 Kolaka Timur 77,27 93,18 - - 22,73 85,23 74.12 Konawe Kepulauan 92,71 88,54 - - 7,29 90,63 74.13 Muna Barat 4,65 39,53 - 13,95 81,40 22,09 74.14 Buton Tengah 1,30 15,58 - 40,26 58,44 8,44 74.15 Buton Selatan - 1,43 - 18,57 81,43 1,43 74.71 Kota Kendari 100,00 96,92 - - - 98,46 74.72 Kota Baubau 2,33 16,28 - 76,74 20,93 9,30

74 Provinsi Sulawesi Tenggara 63,20 66,72 - 11,18 25,63 64,96 ⑤ PULAU SULAWESI 73,38 76,20 0,03 5,05 21,54 74,79 ꙱ KAWASAN TIMUR INDONESIA 44,08 46,12 0,06 7,52 48,34 45,10 ꙱ INDONESIA 70,44 70,81 0,14 3,55 25,87 70,63

Sumber BPS, Susenas, Maret 2018 » Diolah

Wilayah

1-3-7

Page 54: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah
Page 55: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Dim

ensi ①

INFR

ASTRUK

TUR SOS

IAL DAS

AR INDIKASI Lokasi Prioritas Intervensi Program/Kegiatan ↓ Tematik [ 4 of 4 ] ↓ FASILITAS PENDUKUNG ↓ Category: Availability and Accessibility

LokpriKomponen

↓Sarana/

PrasaranaAngkutan Jalan

Raya

(Sarpras AJR)

LokpriKomponen

↓Telekomunikasi

(TKM)

LokpriKomponen

↓Keamanan

(Keamanan)

LokpriKomponen

↓Mitigasi

Bencana Alam

(MBA)

LokasiPrioritas

↓Tematik

↓FASILITAS

PENDUKUNG

↓ ↓ ↓ ↓ ↙↓↘74.01 Buton ❸ ❶ ❸ ❶ ❸74.02 Muna ❸ ❸ ❸ ❶ ❸74.03 Konawe ❶ ❸ ❶ ❶ ❶74.04 Kolaka ❸ ❸ ❸ ❷ ❸74.05 Konawe Selatan ❷ ❶ ❶ ❶ ❶74.06 Bombana ❶ ❶ ❶ ❶ ❶74.07 Wakatobi ❸ ❸ ❸ ❶ ❸74.08 Kolaka Utara ❸ ❶ ❸ ❷ ❸74.09 Buton Utara ❸ ❶ ❶ ❶ ❶74.10 Konawe Utara ❸ ❶ ❶ ❶ ❶74.11 Kolaka Timur ❶ ❶ ❶ ❶ ❶74.12 Konawe Kepulauan ❶ ❶ ❶ ❶ ❶74.13 Muna Barat ❸ ❶ ❶ ❶ ❶74.14 Buton Tengah ❸ ❶ ❸ ❶ ❶74.15 Buton Selatan ❸ ❸ ❸ ❶ ❸74.71 Kota Kendari ❸ ❸ ❸ ❸ ❸74.72 Kota Baubau ❸ ❸ ❸ ❸ ❸

74 Provinsi Sulawesi Tenggara ❸ ❶ ❶ ❶ ❶⑤ PULAU SULAWESI ❸ ❶ ❸ ❶ ❸꙱ KAWASAN TIMUR INDONESIA ❶ ❶ ❶ ❶ ❶꙱ INDONESIA 63,12 66,22 46,19 6,26 45,45

Sumber PrADa, 2019

Wilayah

1-4-1

Page 56: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Dim

ensi ①

INFR

ASTRUK

TUR SOS

IAL DAS

AR Tematik ↓ FASILITAS PENDUKUNG Komponen [K1 ↔ K4] K1 » Sarpras AJR K2 » TKM K3 » Keamanan K4 » MBA

Indeks↓

Komponen↓

Sarpras AJR

(%)

Indeks↓

Komponen↓

TKM

(%)

Indeks↓

Komponen↓

Keamanan

(%)

Indeks↓

Komponen↓

MBA

(%)

Indeks↓

Tematik↓

FASILITASPENDUKUNG

(%)

❶ ❷ ❸ ❹ ❶ ↔ ❹74.01 Buton 87,11 58,95 53,05 1,05 50,04 74.02 Muna 72,58 73,66 48,42 0,72 48,84 74.03 Konawe 56,87 73,32 45,17 0,63 44,00 74.04 Kolaka 72,41 82,96 57,57 1,48 53,60 74.05 Konawe Selatan 64,36 59,66 45,67 0,37 42,52 74.06 Bombana 58,22 48,25 38,83 - 36,33 74.07 Wakatobi 72,25 79,00 46,67 - 49,48 74.08 Kolaka Utara 69,17 61,65 50,13 1,50 45,62 74.09 Buton Utara 70,88 46,15 42,86 - 39,97 74.10 Konawe Utara 75,14 43,35 43,15 - 40,41 74.11 Kolaka Timur 46,99 49,62 37,16 - 33,44 74.12 Konawe Kepulauan 45,57 30,21 32,75 0,35 27,22 74.13 Muna Barat 74,42 54,65 45,36 - 43,61 74.14 Buton Tengah 70,13 49,35 47,95 0,43 41,97 74.15 Buton Selatan 78,21 71,43 52,62 0,48 50,68 74.71 Kota Kendari 89,62 95,38 60,00 7,69 63,17 74.72 Kota Baubau 91,28 86,05 61,63 23,26 65,55

74 Provinsi Sulawesi Tenggara 66,90 62,28 46,16 1,10 44,11 ⑤ PULAU SULAWESI 72,65 66,13 47,72 4,67 47,79 ꙱ KAWASAN TIMUR INDONESIA 53,91 49,53 37,38 4,29 36,28 ꙱ INDONESIA 63,12 66,22 46,19 6,26 45,45

Sumber BPS, Podes 2018 » Diolah

Wilayah

1-4-2

Page 57: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Dim

ensi ①

INFR

ASTRUK

TUR SOS

IAL DAS

AR Tematik ↓ FASILITAS PENDUKUNG Komponen 1 of 4 [K1] Sarana/Prasarana Angkutan Jalan Raya (Sarpras AJR)

Jenispermukaan

jalanterluas:

aspal/beton

(%)

Jalandapat dilaluikendaraan

roda 4+:

sepanjangtahun

(%)

Angkutanumum,dengantrayektetap:

ada

(%)

Angkutanumum,

beroperasisetiaphari:

ada

(%)

Rasio↓

luaswilayah

------------------jumlahSPBU

(Rasio)

Indeks↓

Komponen↓

SarprasAJR

(%)

❶ ❷ ❸ ❹ Profil ❶ ↔ ❹74.01 Buton 82,11 92,63 83,16 90,53 606 87,11 74.02 Muna 65,59 88,71 47,31 88,71 641 72,58 74.03 Konawe 56,60 91,91 35,85 43,13 1.109 56,87 74.04 Kolaka 60,74 94,81 54,07 80,00 253 72,41 74.05 Konawe Selatan 49,58 89,92 51,26 66,67 722 64,36 74.06 Bombana 52,45 80,42 38,46 61,54 429 58,22 74.07 Wakatobi 97,00 97,00 35,00 60,00 140 72,25 74.08 Kolaka Utara 81,95 92,48 37,59 64,66 485 69,17 74.09 Buton Utara 53,85 86,81 53,85 89,01 622 70,88 74.10 Konawe Utara 63,58 88,44 71,68 76,88 1.275 75,14 74.11 Kolaka Timur 13,53 78,20 42,11 54,14 909 46,99 74.12 Konawe Kepulauan 14,58 93,75 17,71 56,25 - 45,57 74.13 Muna Barat 72,09 82,56 59,30 83,72 1.023 74,42 74.14 Buton Tengah 70,13 97,40 49,35 63,64 137 70,13 74.15 Buton Selatan 94,29 94,29 48,57 75,71 255 78,21 74.71 Kota Kendari 98,46 100,00 67,69 92,31 20 89,62 74.72 Kota Baubau 100,00 100,00 67,44 97,67 37 91,28

74 Provinsi Sulawesi Tenggara 60,75 90,23 48,34 68,27 423 66,90 ⑤ PULAU SULAWESI 76,16 89,96 52,48 72,02 388 72,65 ꙱ KAWASAN TIMUR INDONESIA 55,86 70,02 38,42 51,36 989 53,91 ꙱ INDONESIA 72,67 83,98 40,08 55,75 329 63,12

Sumber BPS, Podes 2018 » Diolah

Wilayah

1-4-3

Page 58: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Dim

ensi ①

INFR

ASTRUK

TUR SOS

IAL DAS

AR Tematik ↓ FASILITAS PENDUKUNG Komponen 2 of 4 [K2] Telekomunikasi (TKM)

Sinyalteleponseluler:

sangatkuat/kuat

(%)

Sinyalteleponseluler:

lemah

(%)

Sinyalteleponseluler:

tidak ada

(%)

Penggunateleponseluler

"sebagianbesar

wilayah D/K"

(%)

Rasio↓

luaswilayah

------------------jumlah

BTS

(Rasio)

Indeks↓

Komponen↓

TKM

(%)

❶ Profil Profil Profil Profil ❶74.01 Buton 58,95 29,47 11,58 84,21 33 58,95 74.02 Muna 73,66 24,19 2,15 93,55 38 73,66 74.03 Konawe 73,32 18,60 8,09 89,76 79 73,32 74.04 Kolaka 82,96 15,56 1,48 94,81 46 82,96 74.05 Konawe Selatan 59,66 37,54 2,80 94,96 70 59,66 74.06 Bombana 48,25 37,06 14,69 82,52 77 48,25 74.07 Wakatobi 79,00 20,00 1,00 95,00 20 79,00 74.08 Kolaka Utara 61,65 34,59 3,76 96,99 92 61,65 74.09 Buton Utara 46,15 49,45 4,40 87,91 233 46,15 74.10 Konawe Utara 43,35 42,20 14,45 83,82 464 43,35 74.11 Kolaka Timur 49,62 31,58 18,80 73,68 191 49,62 74.12 Konawe Kepulauan 30,21 45,83 23,96 66,67 67 30,21 74.13 Muna Barat 54,65 45,35 - 94,19 64 54,65 74.14 Buton Tengah 49,35 49,35 1,30 90,91 32 49,35 74.15 Buton Selatan 71,43 27,14 1,43 98,57 25 71,43 74.71 Kota Kendari 95,38 4,62 - 100,00 3 95,38 74.72 Kota Baubau 86,05 13,95 - 100,00 6 86,05

74 Provinsi Sulawesi Tenggara 62,28 30,80 6,92 89,68 59 62,28 ⑤ PULAU SULAWESI 66,13 27,22 6,64 88,86 36 66,13 ꙱ KAWASAN TIMUR INDONESIA 49,53 31,30 19,17 70,96 85 49,53 ꙱ INDONESIA 66,22 25,73 8,05 85,02 30 66,22

Sumber BPS, Podes 2018 » Diolah

Wilayah

1-4-4

Page 59: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Dim

ensi ①

INFR

ASTRUK

TUR SOS

IAL DAS

AR Tematik ↓ FASILITAS PENDUKUNG Komponen 3 of 4 [K3] Kemanan

Ada↓

Pos Polisidi wilayah

desa/kelurahan

(D/K)

(%)

Tidak Ada↓

aksesterdekat

sangat/danmudah

dijangkau

(%)

Tidak Ada↓

jarakterdekat

rerata

(Km)

Rasio↓

kepadatanpenduduk

(KP)

(Jiwa/Km2)

Rasio↓

luaswilayah

------------------jumlah

Pos Polisi

(Rasio)

Indeks↓

Komponen↓

Keamanan

(%)

❶ ❷ Profil Profil Profil ❶ ↔ ❷74.01 Buton 14,74 91,36 8 94 93 53,05 74.02 Muna 8,60 88,24 6 119 120 48,42 74.03 Konawe 5,12 85,23 8 57 222 45,17 74.04 Kolaka 20,74 94,39 11 70 117 57,57 74.05 Konawe Selatan 7,00 84,34 9 53 241 45,67 74.06 Bombana 6,99 70,68 12 46 273 38,83 74.07 Wakatobi 10,00 83,33 6 197 56 46,67 74.08 Kolaka Utara 11,28 88,98 7 40 261 50,13 74.09 Buton Utara 5,49 80,23 10 33 373 42,86 74.10 Konawe Utara 5,20 81,10 9 13 567 43,15 74.11 Kolaka Timur 5,26 69,05 11 33 519 37,16 74.12 Konawe Kepulauan 3,13 62,37 12 39 217 32,75 74.13 Muna Barat 6,98 83,75 10 77 170 45,36 74.14 Buton Tengah 10,39 85,51 7 120 120 47,95 74.15 Buton Selatan 10,00 95,24 7 186 73 52,62 74.71 Kota Kendari 20,00 100,00 3 1.111 17 60,00 74.72 Kota Baubau 23,26 100,00 4 699 22 61,63

74 Provinsi Sulawesi Tenggara 8,71 83,62 8 68 182 46,16 ⑤ PULAU SULAWESI 11,20 84,25 10 108 159 47,72 ꙱ KAWASAN TIMUR INDONESIA 10,18 64,57 16 42 386 37,38 ꙱ INDONESIA 11,63 80,75 11 136 187 46,19

Sumber BPS, Podes 2018 » Diolah

Wilayah

1-4-5

Page 60: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Dim

ensi ①

INFR

ASTRUK

TUR SOS

IAL DAS

AR Tematik ↓ FASILITAS PENDUKUNG Komponen 4 of 4 [K4] Mitigasi Bencana Alam (MBA)

Sistemperingatan

dinibencana

alam:

ada

(%)

Perleng-kapan kese-

lamatan:

ada

(%)

Rambudan/atau

jalurevakuasi:

ada

(%)

Sistemperingatandini, khusus

tsunami:

ada

(%)

Wilayahberpotensi

tsunami

(%)

Indeks↓

Komponen↓

MBA

(%)

❶ ❷ ❸ Profil Profil ❶ ↔ ❸74.01 Buton 3,16 - - - 80,00 1,05 74.02 Muna 1,08 0,54 0,54 - 2,15 0,72 74.03 Konawe 1,35 0,54 - - 9,70 0,63 74.04 Kolaka 2,22 1,48 0,74 - 84,44 1,48 74.05 Konawe Selatan - 0,28 0,84 - 59,10 0,37 74.06 Bombana - - - - 6,99 - 74.07 Wakatobi - - - - 67,00 - 74.08 Kolaka Utara 4,51 - - - 3,76 1,50 74.09 Buton Utara - - - - 96,70 - 74.10 Konawe Utara - - - - 65,32 - 74.11 Kolaka Timur - - - - 78,20 - 74.12 Konawe Kepulauan 1,04 - - - 100,00 0,35 74.13 Muna Barat - - - - - - 74.14 Buton Tengah - 1,30 - - 87,01 0,43 74.15 Buton Selatan - - 1,43 - 95,71 0,48 74.71 Kota Kendari 6,15 6,15 10,77 - 96,92 7,69 74.72 Kota Baubau - 2,33 67,44 - 90,70 23,26

74 Provinsi Sulawesi Tenggara 1,02 0,51 1,78 - 49,28 1,10 ⑤ PULAU SULAWESI 8,38 1,47 4,14 1,11 59,43 4,67 ꙱ KAWASAN TIMUR INDONESIA 6,17 1,83 4,86 1,15 54,66 4,29 ꙱ INDONESIA 9,49 3,26 6,01 1,74 43,40 6,26

Sumber BPS, Podes 2018 » Diolah

Wilayah

1-4-6

Page 61: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah
Page 62: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Dim

ensi ②

EKO

NOMI WI

LAYAH

INDIKASI Lokasi Prioritas Intervensi Program/Kegiatan ↓ Dimensi ↓ EKONOMI WILAYAH ↓ Category: Availability and Accessibility

LokpriTematik

↓POTENSI

EKONOMI

LokpriTematik

↓SARPRAS

DASAREKONOMI

LokpriTematik

↓PASAR/

PERTOKOAN

LokpriTematik

↓FASILITAS

PENDUKUNG

LokasiPrioritas

↓Dimensi

↓EKONOMIWILAYAH

↓ ↓ ↓ ↓ ↙↓↘74.01 Buton ❸ ❸ ❷ ❶ ❷74.02 Muna ❸ ❸ ❷ ❷ ❷74.03 Konawe ❸ ❶ ❷ ❷ ❷74.04 Kolaka ❷ ❸ ❸ ❷ ❸74.05 Konawe Selatan ❸ ❶ ❷ ❶ ❷74.06 Bombana ❸ ❶ ❶ ❶ ❶74.07 Wakatobi ❸ ❸ ❶ ❶ ❷74.08 Kolaka Utara ❸ ❸ ❷ ❶ ❷74.09 Buton Utara ❸ ❶ ❶ ❶ ❶74.10 Konawe Utara ❷ ❶ ❶ ❶ ❶74.11 Kolaka Timur ❷ ❶ ❷ ❶ ❶74.12 Konawe Kepulauan ❸ ❶ ❶ ❶ ❶74.13 Muna Barat ❸ ❶ ❷ ❷ ❷74.14 Buton Tengah ❸ ❶ ❶ ❶ ❶74.15 Buton Selatan ❸ ❸ ❶ ❶ ❷74.71 Kota Kendari ❸ ❸ ❸ ❸ ❸74.72 Kota Baubau ❸ ❸ ❸ ❸ ❸

74 Provinsi Sulawesi Tenggara ❸ ❶ ❶ ❶ ❶⑤ PULAU SULAWESI ❸ ❸ ❶ ❶ ❶꙱ KAWASAN TIMUR INDONESIA ❶ ❶ ❶ ❶ ❶꙱ INDONESIA 25.44 45.45 35.48 36.82 35.80

Sumber PrADa, 2019

Wilayah

2-0-1

Page 63: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Dim

ensi ②

EKO

NOMI WI

LAYAH

Tematik ↓ T1 » POTENSI EKONOMI T2 » SARPRAS DASAR EKONOMI T3 » PASAR/PERTOKOAN T4 » FASILITAS PENDUKUNG Category: Availability and Accessibility

Indeks↓

Tematik↓

POTENSIEKONOMI

(%)

Indeks↓

Tematik↓

SARPRASDASAR

EKONOMI

(%)

Indeks↓

Tematik↓

PASAR/PERTOKOAN

(%)

Indeks↓

Tematik↓

FASILITASPENDUKUNG

(%)

Indeks↓

Dimensi↓

EKONOMIWILAYAH

(%)

❶ ❷ ❸ ❹ ❶ ↔ ❹74.01 Buton 32.89 50.04 33.12 24.66 35.17 74.02 Muna 32.95 48.84 30.39 26.32 34.63 74.03 Konawe 29.01 44.00 30.60 33.66 34.32 74.04 Kolaka 27.93 53.60 38.46 33.93 38.48 74.05 Konawe Selatan 31.26 42.52 30.86 22.46 31.77 74.06 Bombana 29.94 36.33 24.84 23.33 28.61 74.07 Wakatobi 36.73 49.48 24.51 24.61 33.83 74.08 Kolaka Utara 29.04 45.62 35.38 24.28 33.58 74.09 Buton Utara 40.96 39.97 24.95 19.87 31.44 74.10 Konawe Utara 27.84 40.41 18.93 15.11 25.58 74.11 Kolaka Timur 27.60 33.44 28.70 20.31 27.52 74.12 Konawe Kepulauan 55.28 27.22 11.30 8.76 25.64 74.13 Muna Barat 31.17 43.61 30.70 36.44 35.48 74.14 Buton Tengah 33.35 41.97 24.26 15.47 28.76 74.15 Buton Selatan 33.33 50.68 26.92 23.67 33.65 74.71 Kota Kendari 31.77 63.17 57.38 62.00 53.58 74.72 Kota Baubau 36.03 65.55 47.81 69.11 54.63

74 Provinsi Sulawesi Tenggara 28.71 44.11 28.31 24.83 31.49 ⑤ PULAU SULAWESI 27.03 47.79 33.49 32.42 35.18 ꙱ KAWASAN TIMUR INDONESIA 24.21 36.28 24.12 23.70 27.08 ꙱ INDONESIA 25.44 45.45 35.48 36.82 35.80

Sumber BPS, Podes 2018 » Diolah

Wilayah

2-0-2

Page 64: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah
Page 65: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Dim

ensi ②

EKO

NOMI WI

LAYAH

INDIKASI Lokasi Prioritas Intervensi Program/Kegiatan ↓ Tematik [ 1 of 4 ] ↓ POTENSI EKONOMI ↓ Category: Availability and Accessibility

LokpriKomponen

↓Pertanian

LokpriKomponen

↓Kelautan

LokpriKomponen

↓Tambang

LokpriKomponen

↓Industri

LokpriKomponen

↓Pariwisata

LokasiPrioritas

↓Tematik

↓POTENSI

EKONOMI

↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↙↓↘74.01 Buton ❸ ❸ ❸ ❷ ❶ ❸74.02 Muna ❸ ❸ ❸ ❷ ❸ ❸74.03 Konawe ❸ ❸ ❷ ❷ ❶ ❸74.04 Kolaka ❷ ❷ ❷ ❷ ❷ ❷74.05 Konawe Selatan ❸ ❸ ❷ ❶ ❶ ❸74.06 Bombana ❶ ❸ ❸ ❷ ❶ ❸74.07 Wakatobi ❸ ❸ ❸ ❷ ❸ ❸74.08 Kolaka Utara ❸ ❸ ❸ ❷ ❶ ❸74.09 Buton Utara ❸ ❸ ❸ ❷ ❶ ❸74.10 Konawe Utara ❶ ❸ ❸ ❶ ❶ ❷74.11 Kolaka Timur ❸ ❶ ❷ ❷ ❶ ❷74.12 Konawe Kepulauan ❸ ❸ ❸ ❶ ❶ ❸74.13 Muna Barat ❸ ❸ ❷ ❸ ❶ ❸74.14 Buton Tengah ❶ ❸ ❸ ❷ ❸ ❸74.15 Buton Selatan ❷ ❸ ❷ ❸ ❷ ❸74.71 Kota Kendari ❶ ❷ ❷ ❸ ❸ ❸74.72 Kota Baubau ❶ ❸ ❶ ❸ ❸ ❸

74 Provinsi Sulawesi Tenggara ❸ ❸ ❸ ❶ ❶ ❸⑤ PULAU SULAWESI ❸ ❸ ❸ ❶ ❶ ❸꙱ KAWASAN TIMUR INDONESIA ❶ ❸ ❸ ❶ ❶ ❶꙱ INDONESIA 70.51 30.75 11.25 7.56 7.11 25.44

Sumber PrADa, 2019

Wilayah

2-1-1

Page 66: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Dim

ensi ②

EKO

NOMI WI

LAYAH

Tematik ↓ POTENSI EKONOMI Komponen K1 » Pertanian K2 » Kelautan K3 » Tambang K4 » Industri K5 » Pariwisata

Indeks↓

Komponen↓

Pertanian

(%)

Indeks↓

Komponen↓

Kelautan

(%)

Indeks↓

Komponen↓

Tambang

(%)

Indeks↓

Komponen↓

Industri

(%)

Indeks↓

Komponen↓

Pariwisata

(%)

Indeks↓

Tematik↓

POTENSIEKONOMI

(%)

❶ ❷ ❸ ❹ ❺ ❶ ↔ ❺74.01 Buton 79.04 54.87 25.79 4.21 0.53 32.89 74.02 Muna 78.42 47.36 25.81 5.91 7.26 32.95 74.03 Konawe 82.74 42.39 11.59 4.85 3.50 29.01 74.04 Kolaka 77.27 35.16 15.93 4.26 7.04 27.93 74.05 Konawe Selatan 86.62 45.59 19.33 2.24 2.52 31.26 74.06 Bombana 69.69 49.94 20.98 6.99 2.10 29.94 74.07 Wakatobi 80.00 60.67 25.00 7.00 11.00 36.73 74.08 Kolaka Utara 80.31 38.56 20.30 4.89 1.13 29.04 74.09 Buton Utara 85.16 45.70 28.57 4.40 - 40.96 74.10 Konawe Utara 70.11 40.49 25.43 1.16 2.02 27.84 74.11 Kolaka Timur 84.09 - 19.17 4.89 2.26 27.60 74.12 Konawe Kepulauan 80.21 61.16 24.48 - - 55.28 74.13 Muna Barat 79.07 48.28 16.86 9.30 2.33 31.17 74.14 Buton Tengah 70.37 61.76 22.08 4.76 7.79 33.35 74.15 Buton Selatan 73.20 38.47 13.57 35.71 5.71 33.33 74.71 Kota Kendari 56.15 32.69 11.54 21.54 36.92 31.77 74.72 Kota Baubau 65.37 52.00 8.14 26.74 27.91 36.03

74 Provinsi Sulawesi Tenggara 78.27 37.61 19.50 3.26 4.91 28.71 ⑤ PULAU SULAWESI 74.95 34.21 15.74 4.41 5.83 27.03 ꙱ KAWASAN TIMUR INDONESIA 64.85 32.44 14.64 4.07 5.06 24.21 ꙱ INDONESIA 70.51 30.75 11.25 7.56 7.11 25.44

Sumber BPS, Podes 2018 » Diolah

Wilayah

2-1-2

Page 67: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Dim

ensi ②

EKO

NOMI WI

LAYAH

Tematik ↓ POTENSI EKONOMI Komponen 1 of 5 [K1] Pertanian: Usaha masyarakat D/K dari pertanian, sebagai mata pencaharian utama penduduk di wilayah D/K

Usahamasyarakat

D/K:pertanian(PERTN)

-------------------D/K

(%)

Kondisi jalanke sentraproduksi:

aspal/beton,diperkeras

------------------PERTN

(%)

ΣKUD yang

menjual danmembeli hasil

pertanian------------------

PERTN

(%)

AdaKUD yangmenjualSAPRODIpertanian

------------------PERTN

(%)

Adaakses kesentra

produksimelalui air

------------------PERTN

(%)

Indeks↓

Komponen↓

Pertanian

(%)

❶ ❷ Profil Profil Profil ❶ ↔❷74.01 Buton 94.74 63.33 - - 6.67 79.04 74.02 Muna 87.10 69.75 0.62 - 9.26 78.42 74.03 Konawe 87.87 77.61 0.31 0.61 0.61 82.74 74.04 Kolaka 88.15 66.39 12.61 0.84 - 77.27 74.05 Konawe Selatan 93.84 79.40 1.79 2.09 1.79 86.62 74.06 Bombana 90.91 48.46 3.08 1.54 - 69.69 74.07 Wakatobi 90.00 70.00 - - 4.44 80.00 74.08 Kolaka Utara 99.25 61.36 - 0.76 1.52 80.31 74.09 Buton Utara 95.60 74.71 - - 4.60 85.16 74.10 Konawe Utara 95.38 44.85 0.61 - 6.06 70.11 74.11 Kolaka Timur 99.25 68.94 1.52 0.76 - 84.09 74.12 Konawe Kepulauan 100.00 60.42 - - 1.04 80.21 74.13 Muna Barat 100.00 58.14 - - 16.28 79.07 74.14 Buton Tengah 87.01 53.73 - - 32.84 70.37 74.15 Buton Selatan 98.57 47.83 2.90 - 13.04 73.20 74.71 Kota Kendari 20.00 92.31 - - - 56.15 74.72 Kota Baubau 41.86 88.89 11.11 11.11 - 65.37

74 Provinsi Sulawesi Tenggara 89.93 66.60 1.61 0.76 4.49 78.27 ⑤ PULAU SULAWESI 89.41 60.50 1.98 0.77 2.43 74.95 ꙱ KAWASAN TIMUR INDONESIA 91.80 37.90 3.10 0.88 4.94 64.85 ꙱ INDONESIA 86.98 54.03 3.71 1.58 2.44 70.51

Sumber BPS, Podes 2018 » Diolah

Wilayah

2-1-3

Page 68: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Dim

ensi ②

EKO

NOMI WI

LAYAH

Tematik ↓ POTENSI EKONOMI Komponen 2 of 5 [K2] Kelautan: Wilayah D/K yang berbatasan dengan laut, dan pemanfaatan laut

D/K berbatasandengan

laut(LAUT)

------------D/K

(%)

Lautuntuk

perikanan tang

kap------------

LAUT

(%)

Lautuntuk

perikanan budi

daya------------

LAUT

(%)

Lautuntuk

tambakgaram

------------LAUT

(%)

Lautuntukwisatabahari

------------LAUT

(%)

Lautuntuk

transportasi

umum------------

LAUT

(%)

Σpela

buhanperi

kanan(PP)

(KC)

Σtempat

pelelangan

ikan(TPI)

(KC)

Indeks↓

Komponen↓

Kelautan

(%)

❶ ❷ ❸ ❹ ❺ ❻ Profil Profil ❶ ↔ ❻74.01 Buton 69.47 96.97 31.82 - - 21.21 3 2 54.87 74.02 Muna 41.94 94.87 52.56 - 2.56 44.87 10 2 47.36 74.03 Konawe 8.89 100.00 45.45 - 30.30 27.27 1 - 42.39 74.04 Kolaka 39.26 96.23 54.72 5.66 7.55 7.55 3 3 35.16 74.05 Konawe Selatan 25.77 96.74 61.96 - 5.43 38.04 3 1 45.59 74.06 Bombana 51.05 97.26 57.53 - 1.37 42.47 3 1 49.94 74.07 Wakatobi 90.00 100.00 36.67 - 28.89 47.78 1 - 60.67 74.08 Kolaka Utara 35.34 93.62 46.81 - 8.51 8.51 9 2 38.56 74.09 Buton Utara 85.71 96.15 20.51 1.28 8.97 61.54 5 - 45.70 74.10 Konawe Utara 35.26 93.44 34.43 - 13.11 26.23 3 - 40.49 74.11 Kolaka Timur - - - - - - - - - 74.12 Konawe Kepulauan 87.50 98.81 15.48 - - 42.86 - - 61.16 74.13 Muna Barat 38.37 100.00 75.76 - 9.09 18.18 4 1 48.28 74.14 Buton Tengah 81.82 100.00 71.43 - 15.87 39.68 1 1 61.76 74.15 Buton Selatan 77.14 100.00 16.67 1.85 3.70 31.48 - 1 38.47 74.71 Kota Kendari 46.15 63.33 40.00 10.00 13.33 23.33 2 2 32.69 74.72 Kota Baubau 44.19 100.00 57.89 - 15.79 42.11 - 1 52.00

74 Provinsi Sulawesi Tenggara 40.53 96.33 43.19 0.84 9.33 35.43 48 17 37.61 ⑤ PULAU SULAWESI 34.08 96.06 35.92 1.32 11.99 25.88 175 116 34.21 ꙱ KAWASAN TIMUR INDONESIA 27.06 94.80 26.59 2.49 10.54 33.17 342 221 32.44 ꙱ INDONESIA 15.32 93.21 29.06 3.83 13.22 29.85 689 559 30.75

Sumber BPS, Podes 2018 » Diolah

Wilayah

2-1-4

Page 69: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Dim

ensi ②

EKO

NOMI WI

LAYAH

Tematik ↓ POTENSI EKONOMI Komponen 3 of 5 [K3] Tambang: Usaha masyarakat D/K dari tambang, sebagai mata pencaharian utama penduduk di wilayah D/K

Usahamasyarakat

D/K:

tambang-------------------

D/K

(%)

Adalokasi galian

C

-------------------D/K

(%)

Σlokasi

tambangminyak

(KC)

Σlokasi

tambanggas

(KC)

Indeks↓

Komponen↓

Tambang

(%)

❶ ❷ Profil Profil ❶ ↔ ❷74.01 Buton 1.05 50.53 - - 25.79 74.02 Muna - 51.61 - - 25.81 74.03 Konawe 2.43 20.75 - - 11.59 74.04 Kolaka 2.22 29.63 - - 15.93 74.05 Konawe Selatan 1.12 37.54 - - 19.33 74.06 Bombana 0.70 41.26 - - 20.98 74.07 Wakatobi - 50.00 - - 25.00 74.08 Kolaka Utara - 40.60 - - 20.30 74.09 Buton Utara - 57.14 - - 28.57 74.10 Konawe Utara 4.05 46.82 - - 25.43 74.11 Kolaka Timur - 38.35 - - 19.17 74.12 Konawe Kepulauan - 48.96 - - 24.48 74.13 Muna Barat - 33.72 - - 16.86 74.14 Buton Tengah 5.19 38.96 - - 22.08 74.15 Buton Selatan 1.43 25.71 - - 13.57 74.71 Kota Kendari - 23.08 - - 11.54 74.72 Kota Baubau - 16.28 - - 8.14

74 Provinsi Sulawesi Tenggara 1.27 37.72 - - 19.50 ⑤ PULAU SULAWESI 0.65 30.82 3 2 15.74 ꙱ KAWASAN TIMUR INDONESIA 1.02 28.25 31 24 14.64 ꙱ INDONESIA 0.57 21.94 142 96 11.25

Sumber BPS, Podes 2018 » Diolah

Wilayah

2-1-5

Page 70: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Dim

ensi ②

EKO

NOMI WI

LAYAH

Tematik ↓ POTENSI EKONOMI Komponen 4 of 5 [K4] Industri: Usaha masyarakat D/K dari industri, sebagai mata pencaharian utama penduduk di wilayah D/K

Usahamasyarakat

D/K *)

industri---------------

D/K

(%)

Σlokasisentra

industri(SI)

---------------D/K

(%)

Σlokasi

lingkunganindustri

kecil (LIK)---------------

D/K

(%)

Σlokasi per

kampunganindustri

kecil (LIK)---------------

D/K

(%)

ΣlokasiKAWA

SANINDUS

TRI

(K/K)

ΣlokasiPERGU

DANGAN

(K/K)

Indeks↓

Komponen↓

Industri

(%)

❶ ❷ ❸ ❹ Profil Profil ❶ ↔ ❹74.01 Buton 4.21 5.26 3.16 - - - 4.21 74.02 Muna 3.23 4.30 10.22 - - 1 5.91 74.03 Konawe 4.85 - - - - - 4.85 74.04 Kolaka 3.70 5.19 5.93 2.22 - - 4.26 74.05 Konawe Selatan 2.24 - - - - - 2.24 74.06 Bombana 6.99 - - - - - 6.99 74.07 Wakatobi 10.00 7.00 4.00 - - - 7.00 74.08 Kolaka Utara 0.75 2.26 15.79 0.75 - - 4.89 74.09 Buton Utara 4.40 - - - - - 4.40 74.10 Konawe Utara 0.58 1.73 1.73 0.58 - - 1.16 74.11 Kolaka Timur 0.75 9.02 - - - - 4.89 74.12 Konawe Kepulauan - - - - - - - 74.13 Muna Barat - - 9.30 - - - 9.30 74.14 Buton Tengah 5.19 1.30 7.79 - - 4 4.76 74.15 Buton Selatan - 32.86 71.43 2.86 - - 35.71 74.71 Kota Kendari 21.54 - - - - 1 21.54 74.72 Kota Baubau 25.58 - 27.91 - 1 - 26.74

74 Provinsi Sulawesi Tenggara 4.12 2.93 5.69 0.30 1 6 3.26 ⑤ PULAU SULAWESI 5.27 5.70 4.83 1.83 22 77 4.41 ꙱ KAWASAN TIMUR INDONESIA 3.99 6.03 4.15 2.12 63 174 4.07 ꙱ INDONESIA 8.15 9.65 7.81 4.63 196 536 7.56

Sumber BPS, Podes 2018 » Diolah *) Termasuk jenis usaha masyarakat dari: pergudangan, angkutan, komunikasi

Wilayah

2-1-6

Page 71: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Dim

ensi ②

EKO

NOMI WI

LAYAH

Tematik ↓ POTENSI EKONOMI Komponen 5 of 5 [K5] Pariwisata Usaha masyarakat D/K dari pariwisata, sebagai mata pencaharian utama penduduk di wilayah D/K

%

Usa

ha m

asya

raka

t dar

i: *)

par

iwisa

ta P

ER Σ

D/K

%

Obj

ek p

ariw

isata

PER

Σ D/

K

Σ

Des

a w

isata

(PER

DA)

Σ

Des

a w

isata

Σ

Keb

un b

inat

ang

Σ

Wisa

ta ti

rta

Σ

Agr

owisa

ta

Σ

Wisa

ta b

uday

a

Σ

Tam

an re

krea

si

Σ

Wisa

ta a

lam

Σ

Wisa

ta la

inny

a

%

Ind

eks K

ompo

nen

Par

iwisa

ta

❶ ❷ KC KC KC KC KC KC KC KC KC ❶↔❷74.01 Buton - 1.05 - - - - - - - 1 - 0.53 74.02 Muna 9.68 4.84 1 - - - - - - 7 1 7.26 74.03 Konawe 4.85 2.16 - - - 2 - 1 - 5 - 3.50 74.04 Kolaka 5.93 8.15 - - - - - 1 - 8 2 7.04 74.05 Konawe Selatan 2.80 2.24 1 - - - - - - 7 - 2.52 74.06 Bombana 1.40 2.80 1 - - - - - - 3 - 2.10 74.07 Wakatobi - 22.00 - - - 13 - - 1 6 2 11.00 74.08 Kolaka Utara - 2.26 - - - - - - - 3 - 1.13 74.09 Buton Utara - - - - - - - - - - - - 74.10 Konawe Utara - 4.05 3 - - 2 - - - 2 - 2.02 74.11 Kolaka Timur - 4.51 - - - - - - - 3 3 2.26 74.12 Konawe Kepulauan - - - - - - - - - - - - 74.13 Muna Barat - 4.65 2 - - 1 - - - 1 - 2.33 74.14 Buton Tengah 2.60 12.99 - - - 3 - 2 - 5 - 7.79 74.15 Buton Selatan - 11.43 1 1 - - - - - 6 - 5.71 74.71 Kota Kendari 58.46 15.38 - - - - 1 1 3 5 - 36.92 74.72 Kota Baubau 32.56 23.26 1 - - - - - 4 5 - 27.91

74 Provinsi Sulawesi Tenggara 4.67 5.14 10 1 - 21 1 5 8 67 8 4.91 ⑤ PULAU SULAWESI 4.67 7.00 93 26 4 92 17 41 91 320 61 5.83 ꙱ KAWASAN TIMUR INDONESIA 3.19 6.94 297 225 13 253 47 164 251 857 137 5.06 ꙱ INDONESIA 4.29 9.92 962 772 50 1,122 369 566 1,269 2,661 558 7.11

Sumber BPS, Podes 2018 » Diolah *) Jenis usaha » jasa, dan lainnya

Wilayah

2-1-7

Page 72: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Dimensi ② EKONOMI WILAYAH

Tem

atik

POT

ENSI

EKO

NOM

I

Pro

fil P

erta

nian

:

Jeni

s kom

oditi

per

tani

an

yang

men

jadi

sum

ber m

ata

p

enca

haria

n ut

ama

pend

uduk

d

i wila

yah

desa

/kel

urah

an

Padi

------

----

PERT

N

(%)

Pala

wija

------

----

PERT

N

(%)

Hort

iku

ltu

ra

------

----

PERT

N

(%)

Kare

t

------

----

PERT

N

(%)

Kela

pasa

wit

------

----

PERT

N

(%)

Kopi

------

----

PERT

N

(%)

Kaka

o

------

----

PERT

N

(%)

Kela

pa

------

----

PERT

N

(%)

Lada

------

----

PERT

N

(%)

Ceng

keh

------

----

PERT

N

(%)

Tem

baka

u

------

----

PERT

N

(%)

Tebu

------

----

PERT

N

(%)

Pete

rna

kan

------

----

PERT

N

(%)

Peri

kana

nta

ng kap

------

----

PERT

N

(%)

Peri

kana

nbu

dida

ya

------

----

PERT

N

(%)

Lain

nya

------

----

PERT

N

(%)

D/K

PERT

ANI

AN ↓(P

ERTN

)---

------

----

D/K

(%)

❶❷

❸❹

❺❻

❼❽

❾❿

⓫⓬

⓭⓮

⓯⓰

↓74

.01

Buto

n18

.89

40.0

0

4.

44

-

-

1.

11

-

12.2

2

-

1.11

-

-

1.11

20.0

0

-

1.11

94.7

4

74

.02

Mun

a4.

32

64

.20

3.70

-

-

-

0.

62

5.

56

-

-

-

-

1.

85

9.

26

4.

32

6.

17

87

.10

74.0

3Ko

naw

e50

.00

4.91

3.68

-

0.

31

-

13.5

0

0.

31

11

.66

1.23

-

-

2.45

9.20

1.84

0.92

87.8

7

74

.04

Kola

ka28

.57

3.36

1.68

-

3.

36

-

12.6

1

10

.92

2.52

24.3

7

-

-

3.

36

5.

04

4.

20

-

88.1

5

74

.05

Kona

we

Sela

tan

32.8

4

8.

66

7.

16

-

0.90

0.30

9.25

13.4

3

13

.73

2.39

-

-

1.19

4.48

2.39

3.28

93.8

4

74

.06

Bom

bana

29.2

3

1.

54

-

-

-

-

5.

38

22

.31

0.77

0.77

-

-

3.08

20.7

7

2.

31

13

.85

90.9

1

74

.07

Wak

atob

i-

44.4

4

4.

44

-

-

-

-

12

.22

-

-

-

-

-

38

.89

-

-

90.0

0

74

.08

Kola

ka U

tara

7.58

3.03

-

-

-

-

62.1

2

2.

27

3.

79

18

.94

-

-

-

2.

27

-

-

99

.25

74.0

9Bu

ton

Utar

a17

.24

6.90

1.15

-

-

-

-

42.5

3

1.

15

4.

60

-

-

1.

15

11

.49

1.15

12.6

4

95

.60

74.1

0Ko

naw

e Ut

ara

24.8

5

13

.94

3.03

-

13

.33

-

1.

21

13

.33

3.64

12.1

2

-

-

-

9.70

4.85

-

95

.38

74.1

1Ko

laka

Tim

ur26

.52

3.03

1.52

-

0.

76

-

37.1

2

-

30.3

0

0.

76

-

-

-

-

-

-

99

.25

74.1

2Ko

naw

e Ke

pula

uan

1.04

1.04

-

-

-

-

-

63

.54

1.04

5.21

-

-

-

10

.42

-

17

.71

100.

00

74

.13

Mun

a Ba

rat

10.4

7

68

.60

1.16

-

-

-

-

-

-

-

-

-

2.

33

17

.44

-

-

100.

00

74

.14

Buto

n Te

ngah

1.49

38.8

1

-

-

-

-

-

2.99

-

-

-

-

1.49

47.7

6

7.

46

-

87.0

1

74

.15

Buto

n Se

lata

n-

65.2

2

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

34.7

8

-

-

98

.57

74.7

1Ko

ta K

enda

ri7.

69

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

7.69

84.6

2

-

-

20

.00

74.7

2Ko

ta B

auba

u50

.00

22.2

2

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

16.6

7

5.

56

5.

56

41

.86

74Pr

ovin

si Su

law

esi T

engg

ara

23.1

9

19

.04

2.88

-

1.

46

0.

09

10

.91

11.5

3

6.

66

4.

63

-

-

1.

37

12

.75

2.08

3.40

89.9

3

PULA

U SU

LAW

ESI

36.3

5

16

.73

3.36

0.17

2.14

1.27

6.76

14.5

0

2.

00

5.

27

0.

02

0.

03

0.

77

7.

38

1.

47

1.

79

89

.41

꙱KA

WAS

AN T

IMUR

INDO

NESI

A27

.51

29.1

8

4.

70

6.

45

4.

02

1.

04

3.

04

9.

15

0.

76

2.

84

0.

02

0.

01

0.

49

6.

62

0.

74

3.

40

91

.80

꙱IN

DONE

SIA

44.4

4

16

.43

4.72

8.69

6.55

3.22

1.68

4.58

0.53

1.37

0.20

0.50

0.53

4.13

0.67

1.76

86.9

8

Su

mbe

rBP

S, P

odes

201

8 »

Diol

ah

Wila

yah

2-1-

8

Page 73: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Dim

ensi ②

EKO

NOMI WI

LAYAH

Tematik ↓ POTENSI EKONOMI Profil Industri: Industri mikro dan kecil / IMK (memiliki TK < 20 orang), menurut bahan baku utama di wilayah D/K

%

Bar

ang d

ari k

ulit

(tas

, sep

atu,

sand

al, d

ll)

%

Bar

ang d

ari k

ulit

(meb

el, m

eja,

kur

si, d

ll)

%

Bar

ang d

ari l

ogam

mul

ia,

ata

u ba

han

dari

loga

m

%

Kai

n/te

nun

(ker

ajin

an

te

nun

konv

eksi,

dll)

%

Ger

abah

/ker

amik

/bat

u

(g

ente

ng, p

orse

lin, d

ll)

%

Any

aman

yang

terb

uat

dar

i rot

an/b

ambu

, dll

%

Mak

anan

dan

min

uman

(pen

gola

han

ikan

, dll)

%

Lai

nnya

%

Jum

lah

IMK

❶ ❷ ❸ ❹ ❺ ❻ ❼ ❽ ❶↔❽74.01 Buton - 12.34 0.20 1.08 4.02 13.22 55.53 13.61 100.00 74.02 Muna - 12.92 1.01 15.42 3.83 5.76 54.54 6.53 100.00 74.03 Konawe - 8.57 0.96 3.01 17.52 11.12 57.99 0.83 100.00 74.04 Kolaka - 11.79 2.53 5.56 4.32 2.78 69.81 3.20 100.00 74.05 Konawe Selatan 0.07 23.51 0.72 1.79 26.27 12.10 31.16 4.38 100.00 74.06 Bombana - 8.53 1.12 1.49 5.13 3.34 70.07 10.32 100.00 74.07 Wakatobi - 9.73 5.75 10.61 1.81 13.53 50.73 7.85 100.00 74.08 Kolaka Utara 3.27 8.75 0.62 2.92 4.95 3.45 49.78 26.26 100.00 74.09 Buton Utara - 8.94 0.63 0.51 2.33 3.13 83.31 1.14 100.00 74.10 Konawe Utara - 10.57 0.41 0.90 8.36 13.03 64.84 1.89 100.00 74.11 Kolaka Timur - 10.01 0.28 6.55 5.71 7.86 57.06 12.54 100.00 74.12 Konawe Kepulauan - 4.09 - 0.10 1.56 10.99 27.92 55.35 100.00 74.13 Muna Barat - 13.16 0.66 13.10 9.81 5.86 51.08 6.34 100.00 74.14 Buton Tengah - 3.82 0.28 79.33 2.93 0.77 12.57 0.28 100.00 74.15 Buton Selatan - 8.58 - 57.19 2.09 21.69 9.05 1.39 100.00 74.71 Kota Kendari 0.27 11.81 3.60 12.79 4.22 4.88 61.77 0.67 100.00 74.72 Kota Baubau - 9.89 2.01 37.37 3.91 6.46 38.62 1.74 100.00

74 Provinsi Sulawesi Tenggara 0.12 10.89 1.46 14.30 7.33 7.52 51.63 6.74 100.00 ⑤ PULAU SULAWESI 0.11 10.16 1.83 10.91 9.91 8.42 48.77 9.90 100.00 ꙱ KAWASAN TIMUR INDONESIA 0.10 8.03 1.51 21.45 7.39 12.62 37.58 11.33 100.00 ꙱ INDONESIA 0.85 9.63 2.27 15.08 10.29 17.32 34.80 9.76 100.00

Sumber BPS, Podes 2018 » Diolah

Wilayah

2-1-9

Page 74: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah
Page 75: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Dim

ensi

EKO

NOM

I WILAY

AH INDIKASI Lokasi Prioritas

Intervensi Program/ Kegiatan

ф Tematik [ 4 of 4 ]

ф SARPRAS DASAR EKONOMI

ф Category:

Availability and Accessibility

Lokpri

Komponen

фSarana/

Prasarana

Angkutan Jalan

Raya

(Sarpras AJR)

Lokpri

Komponen

фTelekomunikasi

(TKM)

Lokpri

Komponen

фKeamanan

(Keamanan)

Lokpri

Komponen

фMitigasi

Bencana Alam

(MBA)

Lokasi

Prioritas

фTematik

фSARPRAS DASAR

EKONOMI

Wilayah ф ф ф ф шфч

74.01 Buton "鰭 "蒜 "鰭 "蒜 "鰭

74.02 Muna "鰭 "鰭 "鰭 "蒜 "鰭

74.03 Konawe "蒜 "鰭 "蒜 "蒜 "蒜

74.04 Kolaka "鰭 "鰭 "鰭 "蛭 "鰭

74.05 Konawe Selatan "蛭 "蒜 "蒜 "蒜 "蒜

74.06 Bombana "蒜 "蒜 "蒜 "蒜 "蒜

74.07 Wakatobi "鰭 "鰭 "鰭 "蒜 "鰭

74.08 Kolaka Utara "鰭 "蒜 "鰭 "蛭 "鰭

74.09 Buton Utara "鰭 "蒜 "蒜 "蒜 "蒜

74.10 Konawe Utara "鰭 "蒜 "蒜 "蒜 "蒜

74.11 Kolaka Timur "蒜 "蒜 "蒜 "蒜 "蒜

74.12 Konawe Kepulauan "蒜 "蒜 "蒜 "蒜 "蒜

74.13 Muna Barat "鰭 "蒜 "蒜 "蒜 "蒜

74.14 Buton Tengah "鰭 "蒜 "鰭 "蒜 "蒜

74.15 Buton Selatan "鰭 "鰭 "鰭 "蒜 "鰭

74.71 Kota Kendari "鰭 "鰭 "鰭 "鰭 "鰭

74.72 Kota Baubau "鰭 "鰭 "鰭 "鰭 "鰭

74 Provinsi Sulawesi Tenggara 鰭 "蒜 "蒜 "蒜 "蒜

"愉 PULAU SULAWESI 鰭 "蒜 "鰭 "蒜 "鰭

" KAWASAN TIMUR INDONESIA 蒜 "蒜 "蒜 "蒜 "蒜

" INDONESIA 63.12 66.22 46.19 6.26 45.45

Sumber PrADa, 2019

2-2-1

Page 76: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Dim

ensi

EKO

NOM

I WILAY

AH Tematik

ф SARPRAS DASAR EKONOMI

Komponen [K1 щ K4]

K1 » Sarpras AJR

K2 » TKM

K3 » Keamanan

K4 » MBA

Indeks

фKomponen

фSarpras AJR

(%)

Indeks

фKomponen

фTKM

(%)

Indeks

фKomponen

фKeamanan

(%)

Indeks

фKomponen

фMBA

(%)

Indeks

фTematik

фSARPRAS

DASAR

EKONOMI

(%)

Wilayah 蒜 蛭 鰭 品 蒜"щ"品

74.01 Buton 87.11 58.95 53.05 1.05 50.04

74.02 Muna 72.58 73.66 48.42 0.72 48.84

74.03 Konawe 56.87 73.32 45.17 0.63 44.00

74.04 Kolaka 72.41 82.96 57.57 1.48 53.60

74.05 Konawe Selatan 64.36 59.66 45.67 0.37 42.52

74.06 Bombana 58.22 48.25 38.83 - 36.33

74.07 Wakatobi 72.25 79.00 46.67 - 49.48

74.08 Kolaka Utara 69.17 61.65 50.13 1.50 45.62

74.09 Buton Utara 70.88 46.15 42.86 - 39.97

74.10 Konawe Utara 75.14 43.35 43.15 - 40.41

74.11 Kolaka Timur 46.99 49.62 37.16 - 33.44

74.12 Konawe Kepulauan 45.57 30.21 32.75 0.35 27.22

74.13 Muna Barat 74.42 54.65 45.36 - 43.61

74.14 Buton Tengah 70.13 49.35 47.95 0.43 41.97

74.15 Buton Selatan 78.21 71.43 52.62 0.48 50.68

74.71 Kota Kendari 89.62 95.38 60.00 7.69 63.17

74.72 Kota Baubau 91.28 86.05 61.63 23.26 65.55

74 Provinsi Sulawesi Tenggara 66.90 62.28 46.16 1.10 44.11

"愉 PULAU SULAWESI 72.65 66.13 47.72 4.67 47.79

" KAWASAN TIMUR INDONESIA 53.91 49.53 37.38 4.29 36.28

" INDONESIA 63.12 66.22 46.19 6.26 45.45

Sumber BPS, Podes 2018 » Diolah

2-2-2

Page 77: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Dim

ensi

EKO

NOM

I WILAY

AH Tematik

ф SARPRAS DASAR EKONOMI

Komponen 1 of 4 [K1]

Sarana/Prasarana

Angkutan Jalan Raya

(Sarpras AJR)

Jenis

permukaan

jalan

terluas:

aspal/

beton

(%)

Jalan

dapat dilalui

kendaraan

roda 4+:

sepanjang

tahun

(%)

Angkutan

umum,

dengan

trayek

tetap:

ada

(%)

Angkutan

umum,

beroperasi

setiap

hari:

ada

(%)

Rasio

фluas

wilayah

------------------

jumlah

SPBU

(Rasio)

Indeks

фKomponen

фSarpras

AJR

(%)

Wilayah 蒜 蛭 鰭 品 Profil 蒜"щ"品

74.01 Buton 82.11 92.63 83.16 90.53 606 87.11

74.02 Muna 65.59 88.71 47.31 88.71 641 72.58

74.03 Konawe 56.60 91.91 35.85 43.13 1,109 56.87

74.04 Kolaka 60.74 94.81 54.07 80.00 253 72.41

74.05 Konawe Selatan 49.58 89.92 51.26 66.67 722 64.36

74.06 Bombana 52.45 80.42 38.46 61.54 429 58.22

74.07 Wakatobi 97.00 97.00 35.00 60.00 140 72.25

74.08 Kolaka Utara 81.95 92.48 37.59 64.66 485 69.17

74.09 Buton Utara 53.85 86.81 53.85 89.01 622 70.88

74.10 Konawe Utara 63.58 88.44 71.68 76.88 1,275 75.14

74.11 Kolaka Timur 13.53 78.20 42.11 54.14 909 46.99

74.12 Konawe Kepulauan 14.58 93.75 17.71 56.25 - 45.57

74.13 Muna Barat 72.09 82.56 59.30 83.72 1,023 74.42

74.14 Buton Tengah 70.13 97.40 49.35 63.64 137 70.13

74.15 Buton Selatan 94.29 94.29 48.57 75.71 255 78.21

74.71 Kota Kendari 98.46 100.00 67.69 92.31 20 89.62

74.72 Kota Baubau 100.00 100.00 67.44 97.67 37 91.28

74 Provinsi Sulawesi Tenggara 60.75 90.23 48.34 68.27 423 66.90

"愉 PULAU SULAWESI 76.16 89.96 52.48 72.02 388 72.65

" KAWASAN TIMUR INDONESIA 55.86 70.02 38.42 51.36 989 53.91

" INDONESIA 72.67 83.98 40.08 55.75 329 63.12

Sumber BPS, Podes 2018 » Diolah

2-2-3

Page 78: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Dim

ensi

EKO

NOM

I WILAY

AH Tematik

ф SARPRAS DASAR EKONOMI

Komponen 2 of 4 [K2]

Telekomunikasi

(TKM)

Sinyal

telepon

seluler:

sangat

kuat/kuat

(%)

Sinyal

telepon

seluler:

lemah

(%)

Sinyal

telepon

seluler:

tidak ada

(%)

Pengguna

telepon

seluler

"sebagian

besar

wilayah D/ K"

(%)

Rasio

фluas

wilayah

------------------

jumlah

BTS

(Rasio)

Indeks

фKomponen

фTKM

(%)

Wilayah 蒜 Profil Profil Profil Profil 蒜

74.01 Buton 58.95 29.47 11.58 84.21 33 58.95

74.02 Muna 73.66 24.19 2.15 93.55 38 73.66

74.03 Konawe 73.32 18.60 8.09 89.76 79 73.32

74.04 Kolaka 82.96 15.56 1.48 94.81 46 82.96

74.05 Konawe Selatan 59.66 37.54 2.80 94.96 70 59.66

74.06 Bombana 48.25 37.06 14.69 82.52 77 48.25

74.07 Wakatobi 79.00 20.00 1.00 95.00 20 79.00

74.08 Kolaka Utara 61.65 34.59 3.76 96.99 92 61.65

74.09 Buton Utara 46.15 49.45 4.40 87.91 233 46.15

74.10 Konawe Utara 43.35 42.20 14.45 83.82 464 43.35

74.11 Kolaka Timur 49.62 31.58 18.80 73.68 191 49.62

74.12 Konawe Kepulauan 30.21 45.83 23.96 66.67 67 30.21

74.13 Muna Barat 54.65 45.35 - 94.19 64 54.65

74.14 Buton Tengah 49.35 49.35 1.30 90.91 32 49.35

74.15 Buton Selatan 71.43 27.14 1.43 98.57 25 71.43

74.71 Kota Kendari 95.38 4.62 - 100.00 3 95.38

74.72 Kota Baubau 86.05 13.95 - 100.00 6 86.05

74 Provinsi Sulawesi Tenggara 62.28 30.80 6.92 89.68 59 62.28

"愉 PULAU SULAWESI 66.13 27.22 6.64 88.86 36 66.13

" KAWASAN TIMUR INDONESIA 49.53 31.30 19.17 70.96 85 49.53

" INDONESIA 66.22 25.73 8.05 85.02 30 66.22

Sumber BPS, Podes 2018 » Diolah

2-2-4

Page 79: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Dim

ensi

EKO

NOM

I WILAY

AH Tematik

ф SARPRAS DASAR EKONOMI

Komponen 3 of 4 [K3]

Kemanan

Ada

фPos Polisi

di wilayah

desa/

kelurahan

(D/ K)

(%)

Tidak Ada

фakses

terdekat

sangat/ dan

mudah

dijangkau

(%)

Tidak Ada

фjarak

terdekat

rerata

(Km)

Rasio

фkepadatan

penduduk

(KP)

(Jiwa/ Km2)

Rasio

фluas

wilayah

------------------

jumlah

Pos Polisi

(Rasio)

Indeks

фKomponen

фKeamanan

(%)

Wilayah 蒜 蛭 Profil Profil Profil 蒜"щ"蛭

74.01 Buton 14.74 91.36 8 94 93 53.05

74.02 Muna 8.60 88.24 6 119 120 48.42

74.03 Konawe 5.12 85.23 8 57 222 45.17

74.04 Kolaka 20.74 94.39 11 70 117 57.57

74.05 Konawe Selatan 7.00 84.34 9 53 241 45.67

74.06 Bombana 6.99 70.68 12 46 273 38.83

74.07 Wakatobi 10.00 83.33 6 197 56 46.67

74.08 Kolaka Utara 11.28 88.98 7 40 261 50.13

74.09 Buton Utara 5.49 80.23 10 33 373 42.86

74.10 Konawe Utara 5.20 81.10 9 13 567 43.15

74.11 Kolaka Timur 5.26 69.05 11 33 519 37.16

74.12 Konawe Kepulauan 3.13 62.37 12 39 217 32.75

74.13 Muna Barat 6.98 83.75 10 77 170 45.36

74.14 Buton Tengah 10.39 85.51 7 120 120 47.95

74.15 Buton Selatan 10.00 95.24 7 186 73 52.62

74.71 Kota Kendari 20.00 100.00 3 1,111 17 60.00

74.72 Kota Baubau 23.26 100.00 4 699 22 61.63

74 Provinsi Sulawesi Tenggara 8.71 83.62 8 68 182 46.16

"愉 PULAU SULAWESI 11.20 84.25 10 108 159 47.72

" KAWASAN TIMUR INDONESIA 10.18 64.57 16 42 386 37.38

" INDONESIA 11.63 80.75 11 136 187 46.19

Sumber BPS, Podes 2018 » Diolah

2-2-5

Page 80: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Dim

ensi

EKO

NOM

I WILAY

AH Tematik

ф SARPRAS DASAR EKONOMI

Komponen 4 of 4 [K4]

Mitigasi Bencana Alam

(MBA)

Sistem

peringatan

dini

bencana

alam:

ada

(%)

Perleng-

kapan kese-

lamatan:

ada

(%)

Rambu

dan/atau

jalur

evakuasi:

ada

(%)

Sistem

peringatan

dini, khusus

tsunami:

ada

(%)

Wilayah

berpotensi

tsunami

(%)

Indeks

фKomponen

фMBA

(%)

Wilayah 蒜 蛭 鰭 Profil Profil 蒜"щ"鰭

74.01 Buton 3.16 - - - 80.00 1.05

74.02 Muna 1.08 0.54 0.54 - 2.15 0.72

74.03 Konawe 1.35 0.54 - - 9.70 0.63

74.04 Kolaka 2.22 1.48 0.74 - 84.44 1.48

74.05 Konawe Selatan - 0.28 0.84 - 59.10 0.37

74.06 Bombana - - - - 6.99 -

74.07 Wakatobi - - - - 67.00 -

74.08 Kolaka Utara 4.51 - - - 3.76 1.50

74.09 Buton Utara - - - - 96.70 -

74.10 Konawe Utara - - - - 65.32 -

74.11 Kolaka Timur - - - - 78.20 -

74.12 Konawe Kepulauan 1.04 - - - 100.00 0.35

74.13 Muna Barat - - - - - -

74.14 Buton Tengah - 1.30 - - 87.01 0.43

74.15 Buton Selatan - - 1.43 - 95.71 0.48

74.71 Kota Kendari 6.15 6.15 10.77 - 96.92 7.69

74.72 Kota Baubau - 2.33 67.44 - 90.70 23.26

74 Provinsi Sulawesi Tenggara 1.02 0.51 1.78 - 49.28 1.10

"愉 PULAU SULAWESI 8.38 1.47 4.14 1.11 59.43 4.67

" KAWASAN TIMUR INDONESIA 6.17 1.83 4.86 1.15 54.66 4.29

" INDONESIA 9.49 3.26 6.01 1.74 43.40 6.26

Sumber BPS, Podes 2018 » Diolah

2-2-6

Page 81: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah
Page 82: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Dim

ensi ②

EKO

NOMI WI

LAYAH

INDIKASI Lokasi Prioritas Intervensi Program/Kegiatan ↓ Tematik [ 3 of 4 ] ↓ PASAR/PERTOKOAN ↓ Category: Availability and Accessibility

LokpriKomponen

↓KelompokPertokoan

(KP)

LokpriKomponen

↓Pasar dengan

Bangunan

Permanen

(PdBSP)

LokpriKomponen

↓Pasar dengan

BangunanSemi

Permanen

(PdBSP)

LokpriKomponen

↓Mini

Market/Swalayan

(MMS)

LokpriKomponen

↓Supermarket/Pusat

BelanjaModern

(SM/PBM)

LokasiPrioritas

↓Tematik

↓PASAR/

PERTOKOAN

↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↙↓↘74.01 Buton ❸ ❸ ❸ ❶ ❶ ❷74.02 Muna ❷ ❸ ❸ ❶ ❷ ❷74.03 Konawe ❷ ❶ ❶ ❷ ❶ ❷74.04 Kolaka ❸ ❸ ❸ ❷ ❶ ❸74.05 Konawe Selatan ❷ ❶ ❸ ❷ ❶ ❷74.06 Bombana ❶ ❶ ❶ ❶ ❶ ❶74.07 Wakatobi ❶ ❶ ❶ ❶ ❷ ❶74.08 Kolaka Utara ❷ ❸ ❸ ❷ ❶ ❷74.09 Buton Utara ❶ ❶ ❸ ❶ ❶ ❶74.10 Konawe Utara ❶ ❶ ❷ ❶ ❶ ❶74.11 Kolaka Timur ❷ ❶ ❷ ❷ ❶ ❷74.12 Konawe Kepulauan ❶ ❶ ❶ ❶ ❶ ❶74.13 Muna Barat ❷ ❶ ❸ ❷ ❶ ❷74.14 Buton Tengah ❶ ❸ ❸ ❶ ❶ ❶74.15 Buton Selatan ❷ ❶ ❶ ❶ ❶ ❶74.71 Kota Kendari ❸ ❸ ❸ ❸ ❸ ❸74.72 Kota Baubau ❸ ❸ ❸ ❸ ❸ ❸

74 Provinsi Sulawesi Tenggara ❶ ❶ ❸ ❶ ❶ ❶⑤ PULAU SULAWESI ❶ ❸ ❸ ❶ ❶ ❶꙱ KAWASAN TIMUR INDONESIA ❶ ❶ ❶ ❶ ❶ ❶꙱ INDONESIA 41.87 40.95 46.07 42.95 5.57 35.48

Sumber PrADa, 2019

Wilayah

2-3-1

Page 83: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Dim

ensi ②

EKO

NOMI WI

LAYAH

Tematik ↓ PASAR/PERTOKOAN Komponen [K1 ↔ K5] K1 » KP K2 » PdBP K3 » PdBSP K4 » MMS K5 » SM/PBM

Indeks↓

Komponen↓KP

(%)

Indeks↓

Komponen↓

PdBP

(%)

Indeks↓

Komponen↓

PdBSP

(%)

Indeks↓

Komponen↓

MMS

(%)

Indeks↓

Komponen↓

SM/PBM

(%)

Indeks↓

Tematik↓

PASAR/PERTOKOAN

(%)

❶ ❷ ❸ ❹ ❺ ❶ ↔ ❺74.01 Buton 48.42 43.29 54.73 19.14 - 33.12 74.02 Muna 25.13 48.06 57.49 19.11 2.15 30.39 74.03 Konawe 33.87 38.33 43.33 36.39 1.08 30.60 74.04 Kolaka 48.97 48.30 56.64 36.90 1.48 38.46 74.05 Konawe Selatan 25.77 35.62 54.94 37.96 - 30.86 74.06 Bombana 18.31 37.10 45.54 23.27 - 24.84 74.07 Wakatobi 18.86 37.76 39.77 24.18 2.00 24.51 74.08 Kolaka Utara 41.43 45.09 51.44 37.43 1.50 35.38 74.09 Buton Utara 7.69 35.89 67.96 13.19 - 24.95 74.10 Konawe Utara - 28.98 48.19 16.92 0.58 18.93 74.11 Kolaka Timur 24.59 35.47 50.16 33.29 - 28.70 74.12 Konawe Kepulauan 1.04 25.51 27.88 2.08 - 11.30 74.13 Muna Barat 29.40 26.11 59.62 38.37 - 30.70 74.14 Buton Tengah 13.81 43.81 54.58 9.09 - 24.26 74.15 Buton Selatan 34.29 34.34 41.67 24.29 - 26.92 74.71 Kota Kendari 69.23 56.15 56.15 73.08 32.31 57.38 74.72 Kota Baubau 52.24 55.81 58.14 61.23 11.63 47.81

74 Provinsi Sulawesi Tenggara 23.31 38.60 50.23 27.70 1.74 28.31 ⑤ PULAU SULAWESI 34.96 41.30 49.27 37.41 4.52 33.49 ꙱ KAWASAN TIMUR INDONESIA 26.21 28.71 35.55 26.59 3.53 24.12 ꙱ INDONESIA 41.87 40.95 46.07 42.95 5.57 35.48

Sumber BPS, Podes 2018 » Diolah

Wilayah

2-3-2

Page 84: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Dim

ensi ②

EKO

NOMI WI

LAYAH

Tematik ↓ PASAR/PERTOKOAN Komponen 1 of 5 [K1] Kelompok Pertokoan (KP)

Ada↓KP

di wilayahdesa/

kelurahan(D/K)

(%)

Tidak Ada↓

aksesterdekat

sangat/danmudah

dijangkau

(%)

Tidak Ada↓

jarakterdekat

rerata

(Km)

Rasio↓

kepadatanpenduduk

(KP)

(Jiwa/Km2)

Rasio↓

luaswilayah

------------------jumlah

KP

(Rasio)

Indeks↓

Komponen↓KP

(%)

❶ ❷ Profil Profil Profil ❶ ↔ ❷74.01 Buton - 48.42 45 94 - 48.42 74.02 Muna 0.54 49.73 33 119 1,922 25.13 74.03 Konawe 1.35 66.39 23 57 634 33.87 74.04 Kolaka 6.67 91.27 17 70 164 48.97 74.05 Konawe Selatan - 25.77 57 53 - 25.77 74.06 Bombana 0.70 35.92 61 46 3,001 18.31 74.07 Wakatobi 2.00 35.71 46 197 187 18.86 74.08 Kolaka Utara 3.01 79.84 20 40 848 41.43 74.09 Buton Utara - 7.69 87 33 - 7.69 74.10 Konawe Utara - - 88 13 - - 74.11 Kolaka Timur 2.26 46.92 36 33 1,212 24.59 74.12 Konawe Kepulauan - 1.04 79 39 - 1.04 74.13 Muna Barat 1.16 57.65 27 77 1,023 29.40 74.14 Buton Tengah 1.30 26.32 53 120 958 13.81 74.15 Buton Selatan - 34.29 51 186 - 34.29 74.71 Kota Kendari 38.46 100.00 4 1,111 3 69.23 74.72 Kota Baubau 6.98 97.50 8 699 44 52.24

74 Provinsi Sulawesi Tenggara 2.34 44.28 43 68 249 23.31 ⑤ PULAU SULAWESI 6.03 63.89 29 108 98 34.96 ꙱ KAWASAN TIMUR INDONESIA 5.32 47.10 38 42 251 26.21 ꙱ INDONESIA 13.20 70.55 23 136 52 41.87

Sumber BPS, Podes 2018 » Diolah

Wilayah

2-3-3

Page 85: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Dim

ensi ②

EKO

NOMI WI

LAYAH

Tematik ↓ PASAR/PERTOKOAN Komponen 2 of 5 [K2] Pasar dengan Bangunan Permanen (PdBP)

Ada↓

PdBPdi wilayah

desa/kelurahan

(D/K)

(%)

Tidak Ada↓

aksesterdekat

sangat/danmudah

dijangkau

(%)

Tidak Ada↓

jarakterdekat

rerata

(Km)

Rasio↓

kepadatanpenduduk

(KP)

(Jiwa/Km2)

Rasio↓

luaswilayah

------------------jumlahPdBP

(Rasio)

Indeks↓

Komponen↓

PdBP

(%)

❶ ❷ Profil Profil Profil ❶ ↔ ❷74.01 Buton 8.42 78.16 18 94 152 43.29 74.02 Muna 9.14 86.98 9 119 113 48.06 74.03 Konawe 2.70 73.96 14 57 444 38.33 74.04 Kolaka 5.19 91.41 17 70 469 48.30 74.05 Konawe Selatan 4.76 66.47 26 53 340 35.62 74.06 Bombana 6.29 67.91 15 46 333 37.10 74.07 Wakatobi 5.00 70.53 21 197 112 37.76 74.08 Kolaka Utara 5.26 84.92 11 40 485 45.09 74.09 Buton Utara 5.49 66.28 30 33 373 35.89 74.10 Konawe Utara 3.47 54.49 27 13 850 28.98 74.11 Kolaka Timur 3.76 67.19 26 33 727 35.47 74.12 Konawe Kepulauan 2.08 48.94 27 39 434 25.51 74.13 Muna Barat 4.65 47.56 25 77 256 26.11 74.14 Buton Tengah 12.99 74.63 13 120 87 43.81 74.15 Buton Selatan 7.14 61.54 38 186 102 34.34 74.71 Kota Kendari 12.31 100.00 4 1,111 38 56.15 74.72 Kota Baubau 11.63 100.00 5 699 44 55.81

74 Provinsi Sulawesi Tenggara 5.52 71.67 19 68 291 38.60 ⑤ PULAU SULAWESI 7.52 75.07 19 108 226 41.30 ꙱ KAWASAN TIMUR INDONESIA 5.66 51.75 34 42 560 28.71 ꙱ INDONESIA 9.29 72.62 22 136 176 40.95

Sumber BPS, Podes 2018 » Diolah

Wilayah

2-3-4

Page 86: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Dim

ensi ②

EKO

NOMI WI

LAYAH

Tematik ↓ PASAR/PERTOKOAN Komponen 3 of 5 [K3] Pasar dengan Bangunan Semi Permanen (PdBSP)

Ada↓

PdBSPdi wilayah

desa/kelurahan

(D/K)

(%)

Tidak Ada↓

aksesterdekat

sangat/danmudah

dijangkau

(%)

Tidak Ada↓

jarakterdekat

rerata

(Km)

Rasio↓

kepadatanpenduduk

(KP)

(Jiwa/Km2)

Rasio↓

luaswilayah

------------------jumlahPdBSP

(Rasio)

Indeks↓

Komponen↓

PdBSP

(%)

❶ ❷ Profil Profil Profil ❶ ↔ ❷74.01 Buton 23.16 86.30 12 94 51 54.73 74.02 Muna 24.19 90.78 5 119 43 57.49 74.03 Konawe 5.12 81.53 12 57 233 43.33 74.04 Kolaka 17.78 95.50 11 70 137 56.64 74.05 Konawe Selatan 20.45 89.44 9 53 71 54.94 74.06 Bombana 16.08 75.00 16 46 130 45.54 74.07 Wakatobi 11.00 68.54 12 197 51 39.77 74.08 Kolaka Utara 14.29 88.60 6 40 179 51.44 74.09 Buton Utara 39.56 96.36 5 33 50 67.96 74.10 Konawe Utara 6.94 89.44 6 13 425 48.19 74.11 Kolaka Timur 16.54 83.78 7 33 165 50.16 74.12 Konawe Kepulauan 5.21 50.55 30 39 174 27.88 74.13 Muna Barat 29.07 90.16 7 77 41 59.62 74.14 Buton Tengah 24.68 84.48 9 120 48 54.58 74.15 Buton Selatan 12.86 70.49 20 186 57 41.67 74.71 Kota Kendari 12.31 100.00 5 1,111 30 56.15 74.72 Kota Baubau 16.28 100.00 10 699 28 58.14

74 Provinsi Sulawesi Tenggara 16.10 84.35 11 68 97 50.23 ⑤ PULAU SULAWESI 15.48 83.05 11 108 109 49.27 ꙱ KAWASAN TIMUR INDONESIA 12.47 58.62 25 42 284 35.55 ꙱ INDONESIA 14.25 77.90 17 136 130 46.07

Sumber BPS, Podes 2018 » Diolah

Wilayah

2-3-5

Page 87: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Dim

ensi ②

EKO

NOMI WI

LAYAH

Tematik ↓ PASAR/PERTOKOAN Komponen 4 of 5 [K4] Mini Market/Swalayan (MMS)

Ada↓

MMSdi wilayah

desa/kelurahan

(D/K)

(%)

Tidak Ada↓

aksesterdekat

sangat/danmudah

dijangkau

(%)

Tidak Ada↓

jarakterdekat

rerata

(Km)

Rasio↓

kepadatanpenduduk

(KP)

(Jiwa/Km2)

Rasio↓

luaswilayah

------------------jumlahMMS

(Rasio)

Indeks↓

Komponen↓

MMS

(%)

❶ ❷ Profil Profil Profil ❶ ↔ ❷74.01 Buton 1.05 37.23 58 94 1,213 19.14 74.02 Muna 3.23 35.00 40 119 320 19.11 74.03 Konawe 2.70 70.08 18 57 296 36.39 74.04 Kolaka 7.41 66.40 34 70 219 36.90 74.05 Konawe Selatan 3.08 72.83 25 53 525 37.96 74.06 Bombana 4.20 42.34 37 46 273 23.27 74.07 Wakatobi 3.00 45.36 39 197 47 24.18 74.08 Kolaka Utara 3.76 71.09 29 40 485 37.43 74.09 Buton Utara - 13.19 83 33 - 13.19 74.10 Konawe Utara 2.89 30.95 45 13 850 16.92 74.11 Kolaka Timur 3.01 63.57 30 33 909 33.29 74.12 Konawe Kepulauan - 2.08 80 39 - 2.08 74.13 Muna Barat - 38.37 42 77 - 38.37 74.14 Buton Tengah - 9.09 62 120 - 9.09 74.15 Buton Selatan - 24.29 56 186 - 24.29 74.71 Kota Kendari 46.15 100.00 4 1,111 5 73.08 74.72 Kota Baubau 25.58 96.88 8 699 16 61.23

74 Provinsi Sulawesi Tenggara 4.33 51.07 41 68 227 27.70 ⑤ PULAU SULAWESI 10.76 64.07 28 108 76 37.41 ꙱ KAWASAN TIMUR INDONESIA 7.82 45.36 40 42 197 26.59 ꙱ INDONESIA 18.00 67.90 25 136 44 42.95

Sumber BPS, Podes 2018 » Diolah

Wilayah

2-3-6

Page 88: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Dim

ensi ②

EKO

NOMI WI

LAYAH

Tematik ↓ PASAR/PERTOKOAN Komponen 5 of 5 [K5] Supermarket/ Pusat Belanja Modern (SM/PBM)

Σsuper

market/pusat belanja

modern-----------------

D/K

(%)

ΣPasar

khusus

hewan

(KC)

ΣPasar

khusus

buah dansayuran

(KC)

ΣPasar

khusus

beras

(KC)

ΣPasar

khusus

palawija

(KC)

Indeks↓

Komponen↓

SM/PBM

(%)

❶ Profil Profil Profil Profil ❶74.01 Buton - - - - - - 74.02 Muna 2.15 - - - - 2.15 74.03 Konawe 1.08 - - - - 1.08 74.04 Kolaka 1.48 - - - - 1.48 74.05 Konawe Selatan - - - - - - 74.06 Bombana - - - - - - 74.07 Wakatobi 2.00 - - - - 2.00 74.08 Kolaka Utara 1.50 - - - - 1.50 74.09 Buton Utara - - - - - - 74.10 Konawe Utara 0.58 - - - - 0.58 74.11 Kolaka Timur - - - - - - 74.12 Konawe Kepulauan - - - - - - 74.13 Muna Barat - - - - - - 74.14 Buton Tengah - - - - - - 74.15 Buton Selatan - - - - - - 74.71 Kota Kendari 32.31 - 1 - - 32.31 74.72 Kota Baubau 11.63 - 1 - - 11.63

74 Provinsi Sulawesi Tenggara 1.74 - 2 - - 1.74 ⑤ PULAU SULAWESI 4.52 18 10 - 1 4.52 ꙱ KAWASAN TIMUR INDONESIA 3.53 66 108 12 22 3.53 ꙱ INDONESIA 5.57 720 302 28 42 5.57

Sumber BPS, Podes 2018 » Diolah

Wilayah

2-3-7

Page 89: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah
Page 90: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Dim

ensi ②

EKO

NOMI WI

LAYAH

INDIKASI Lokasi Prioritas Intervensi Program/Kegiatan ↓ Tematik [ 4 of 4 ] ↓ FASILITAS PENDUKUNG ↓ Category: Availability and Accessibility

LokpriKomponen

↓Bank

UmumPemerintah

(BUP)

LokpriKomponen

↓Bank

UmumSwasta

(BUS)

LokpriKomponen

↓Bank

PerkreditanRakyat

(BPR)

LokpriKomponen

↓Hotel

(Hotel)

LokpriKomponen

↓Restoran/

RumahMakan

(RRM)

LokasiPrioritas

↓Tematik

↓FASILITAS

PENDUKUNG

↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↙↓↘74.01 Buton ❶ ❶ ❶ ❶ ❷ ❶74.02 Muna ❸ ❷ ❶ ❷ ❶ ❷74.03 Konawe ❶ ❸ ❸ ❷ ❷ ❷74.04 Kolaka ❸ ❷ ❷ ❷ ❷ ❷74.05 Konawe Selatan ❷ ❶ ❶ ❶ ❶ ❶74.06 Bombana ❶ ❷ ❶ ❷ ❶ ❶74.07 Wakatobi ❷ ❷ ❶ ❶ ❷ ❶74.08 Kolaka Utara ❸ ❶ ❶ ❷ ❷ ❶74.09 Buton Utara ❶ ❶ ❶ ❷ ❶ ❶74.10 Konawe Utara ❶ ❶ ❶ ❶ ❶ ❶74.11 Kolaka Timur ❶ ❶ ❶ ❶ ❷ ❶74.12 Konawe Kepulauan ❶ ❶ ❶ ❶ ❶ ❶74.13 Muna Barat ❶ ❸ ❸ ❷ ❷ ❷74.14 Buton Tengah ❶ ❶ ❶ ❶ ❶ ❶74.15 Buton Selatan ❶ ❷ ❷ ❶ ❷ ❶74.71 Kota Kendari ❸ ❸ ❸ ❸ ❸ ❸74.72 Kota Baubau ❸ ❸ ❸ ❸ ❸ ❸

74 Provinsi Sulawesi Tenggara ❶ ❶ ❶ ❶ ❶ ❶⑤ PULAU SULAWESI ❶ ❶ ❶ ❶ ❶ ❶꙱ KAWASAN TIMUR INDONESIA ❶ ❶ ❶ ❶ ❶ ❶꙱ INDONESIA 43.39 32.78 34.10 35.55 38.30 36.82

Sumber PrADa, 2019

Wilayah

2-4-1

Page 91: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Dim

ensi ②

EKO

NOMI WI

LAYAH

Tematik ↓ FASILITAS PENDUKUNG Komponen [K1 ↔ K5] K1 » BUP K2 » BUS K3 » BPR K4 » Hotel K5 » RRM

Indeks↓

Komponen↓

BUP

(%)

Indeks↓

Komponen↓

BUS

(%)

Indeks↓

Komponen↓

BPR

(%)

Indeks↓

Komponen↓

Hotel

(%)

Indeks↓

Komponen↓

RRM

(%)

Indeks↓

Tematik↓

FASILITASPENDUKUNG

(%)

❶ ❷ ❸ ❹ ❺ ❶ ↔ ❺74.01 Buton 29.85 12.23 21.27 23.10 36.84 24.66 74.02 Muna 46.72 19.83 20.65 27.43 16.97 26.32 74.03 Konawe 36.48 32.93 35.05 32.37 31.49 33.66 74.04 Kolaka 52.56 27.25 24.25 35.08 30.52 33.93 74.05 Konawe Selatan 39.72 15.77 20.48 20.48 15.86 22.46 74.06 Bombana 32.62 21.76 18.66 25.39 18.19 23.33 74.07 Wakatobi 42.21 18.18 16.16 23.89 22.63 24.61 74.08 Kolaka Utara 45.17 9.02 18.18 26.51 22.51 24.28 74.09 Buton Utara 32.33 2.20 21.11 24.84 18.86 19.87 74.10 Konawe Utara 26.74 1.16 14.24 18.31 15.11 15.11 74.11 Kolaka Timur 36.25 12.78 15.04 14.29 23.21 20.31 74.12 Konawe Kepulauan 24.45 3.13 6.84 5.21 4.17 8.76 74.13 Muna Barat 37.86 45.35 38.37 31.76 28.83 36.44 74.14 Buton Tengah 33.03 7.79 7.79 11.83 16.88 15.47 74.15 Buton Selatan 23.18 28.57 27.14 12.31 27.14 23.67 74.71 Kota Kendari 63.08 57.69 50.77 71.54 66.92 62.00 74.72 Kota Baubau 61.63 58.14 100.00 61.23 64.55 69.11

74 Provinsi Sulawesi Tenggara 38.06 17.83 21.46 24.71 22.07 24.83 ⑤ PULAU SULAWESI 42.93 25.98 27.14 32.13 33.91 32.42 ꙱ KAWASAN TIMUR INDONESIA 32.34 18.88 19.69 23.18 24.41 23.70 ꙱ INDONESIA 43.39 32.78 34.10 35.55 38.30 36.82

Sumber BPS, Podes 2018 » Diolah

Wilayah

2-4-2

Page 92: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Dim

ensi ②

EKO

NOMI WI

LAYAH

Tematik ↓ FASILITAS PENDUKUNG Komponen 1 of 5 [K1] Bank Umum Pemerintah (BUP)

Ada↓

BUPdi wilayah

desa/kelurahan

(D/K)

(%)

Tidak Ada↓

aksesterdekat

sangat/danmudah

dijangkau

(%)

Tidak Ada↓

jarakterdekat

rerata

(Km)

Rasio↓

kepadatanpenduduk

(BUP)

(Jiwa/Km2)

Rasio↓

luaswilayah

------------------jumlah

BUP

(Rasio)

Indeks↓

Komponen↓

BUP

(%)

❶ ❷ Profil Profil Profil ❶ ↔ ❷74.01 Buton 5.26 54.44 39 94 173 29.85 74.02 Muna 5.38 88.07 11 119 137 46.72 74.03 Konawe 2.16 70.80 18 57 444 36.48 74.04 Kolaka 11.85 93.28 10 70 164 52.56 74.05 Konawe Selatan 3.92 75.51 21 53 289 39.72 74.06 Bombana 6.29 58.96 19 46 250 32.62 74.07 Wakatobi 7.00 77.42 9 197 62 42.21 74.08 Kolaka Utara 4.51 85.83 10 40 308 45.17 74.09 Buton Utara 3.30 61.36 38 33 622 32.33 74.10 Konawe Utara 2.89 50.60 26 13 1,020 26.74 74.11 Kolaka Timur 3.76 68.75 25 33 454 36.25 74.12 Konawe Kepulauan 2.08 46.81 25 39 434 24.45 74.13 Muna Barat 6.98 68.75 13 77 146 37.86 74.14 Buton Tengah 3.90 62.16 23 120 240 33.03 74.15 Buton Selatan 1.43 44.93 50 186 255 23.18 74.71 Kota Kendari 26.15 100.00 3 1,111 8 63.08 74.72 Kota Baubau 23.26 100.00 8 699 14 61.63

74 Provinsi Sulawesi Tenggara 5.40 70.72 20 68 205 38.06 ⑤ PULAU SULAWESI 7.95 77.91 17 108 143 42.93 ꙱ KAWASAN TIMUR INDONESIA 7.22 57.45 26 42 326 32.34 ꙱ INDONESIA 10.66 76.11 17 136 118 43.39

Sumber BPS, Podes 2018 » Diolah

Wilayah

2-4-3

Page 93: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Dim

ensi ②

EKO

NOMI WI

LAYAH

Tematik ↓ FASILITAS PENDUKUNG Komponen 2 of 5 [K2] Bank Umum Swasta (BUS)

Ada↓

BUSdi wilayah

desa/kelurahan

(D/K)

(%)

Tidak Ada↓

aksesterdekat

sangat/danmudah

dijangkau

(%)

Tidak Ada↓

jarakterdekat

rerata

(Km)

Rasio↓

kepadatanpenduduk

(KP)

(Jiwa/Km2)

Rasio↓

luaswilayah

------------------jumlah

BUS

(Rasio)

Indeks↓

Komponen↓

BUS

(%)

❶ ❷ Profil Profil Profil ❶ ↔ ❷74.01 Buton 1.05 23.40 64 94 606 12.23 74.02 Muna 1.08 38.59 39 119 641 19.83 74.03 Konawe 0.54 65.31 27 57 1,478 32.93 74.04 Kolaka 2.22 52.27 41 70 821 27.25 74.05 Konawe Selatan 0.56 30.99 56 53 1,926 15.77 74.06 Bombana 2.10 41.43 45 46 1,000 21.76 74.07 Wakatobi 1.00 35.35 46 197 560 18.18 74.08 Kolaka Utara - 9.02 89 40 - 9.02 74.09 Buton Utara - 2.20 94 33 - 2.20 74.10 Konawe Utara - 1.16 89 13 - 1.16 74.11 Kolaka Timur - 12.78 78 33 - 12.78 74.12 Konawe Kepulauan - 3.13 79 39 - 3.13 74.13 Muna Barat - 45.35 39 77 - 45.35 74.14 Buton Tengah - 7.79 60 120 - 7.79 74.15 Buton Selatan - 28.57 56 186 - 28.57 74.71 Kota Kendari 15.38 100.00 6 1,111 13 57.69 74.72 Kota Baubau 16.28 100.00 9 699 17 58.14

74 Provinsi Sulawesi Tenggara 1.32 34.35 54 68 692 17.83 ⑤ PULAU SULAWESI 1.91 50.05 46 108 531 25.98 ꙱ KAWASAN TIMUR INDONESIA 1.62 36.14 57 42 1,338 18.88 ꙱ INDONESIA 3.34 62.23 38 136 290 32.78

Sumber BPS, Podes 2018 » Diolah

Wilayah

2-4-4

Page 94: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Dim

ensi ②

EKO

NOMI WI

LAYAH

Tematik ↓ FASILITAS PENDUKUNG Komponen 3 of 5 [K3] Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

Ada↓

BPRdi wilayah

desa/kelurahan

(D/K)

(%)

Tidak Ada↓

aksesterdekat

sangat/danmudah

dijangkau

(%)

Tidak Ada↓

jarakterdekat

rerata

(Km)

Rasio↓

kepadatanpenduduk

(KP)

(Jiwa/Km2)

Rasio↓

luaswilayah

------------------jumlah

BPR

(Rasio)

Indeks↓

Komponen↓

BPR

(%)

❶ ❷ Profil Profil Profil ❶ ↔ ❷74.01 Buton 1.05 41.49 52 94 1,213 21.27 74.02 Muna 1.08 40.22 41 119 961 20.65 74.03 Konawe 0.81 69.29 23 57 887 35.05 74.04 Kolaka 0.74 47.76 46 70 3,284 24.25 74.05 Konawe Selatan 0.84 40.11 48 53 222 20.48 74.06 Bombana 0.70 36.62 48 46 3,001 18.66 74.07 Wakatobi 1.00 31.31 48 197 560 16.16 74.08 Kolaka Utara 0.75 35.61 58 40 3,392 18.18 74.09 Buton Utara 1.10 41.11 58 33 1,865 21.11 74.10 Konawe Utara 0.58 27.91 46 13 5,102 14.24 74.11 Kolaka Timur - 15.04 73 33 - 15.04 74.12 Konawe Kepulauan 1.04 12.63 77 39 434 6.84 74.13 Muna Barat - 38.37 42 77 - 38.37 74.14 Buton Tengah - 7.79 64 120 - 7.79 74.15 Buton Selatan - 27.14 56 186 - 27.14 74.71 Kota Kendari 1.54 100.00 8 1,111 301 50.77 74.72 Kota Baubau - 100.00 8 699 - 100.00

74 Provinsi Sulawesi Tenggara 0.72 42.19 47 68 885 21.46 ⑤ PULAU SULAWESI 1.31 52.98 43 108 898 27.14 ꙱ KAWASAN TIMUR INDONESIA 1.34 38.05 54 42 2,306 19.69 ꙱ INDONESIA 5.46 62.73 36 136 261 34.10

Sumber BPS, Podes 2018 » Diolah

Wilayah

2-4-5

Page 95: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Dim

ensi ②

EKO

NOMI WI

LAYAH

Tematik ↓ FASILITAS PENDUKUNG Komponen 4 of 5 [K4] Hotel

Ada↓

Hoteldi wilayah

desa/kelurahan

(D/K)

(%)

Tidak Ada↓

aksesterdekat

sangat/danmudah

dijangkau

(%)

Tidak Ada↓

jarakterdekat

rerata

(Km)

Rasio↓

kepadatanpenduduk

(KP)

(Jiwa/Km2)

Rasio↓

luaswilayah

------------------jumlahHotel

(Rasio)

Indeks↓

Komponen↓

Hotel

(%)

❶ ❷ Profil Profil Profil ❶ ↔ ❷74.01 Buton 2.11 44.09 49 94 404 23.10 74.02 Muna 4.30 50.56 32 119 84 27.43 74.03 Konawe 1.35 63.39 25 57 634 32.37 74.04 Kolaka 6.67 63.49 39 70 126 35.08 74.05 Konawe Selatan 0.84 40.11 47 53 1,926 20.48 74.06 Bombana 5.59 45.19 33 46 231 25.39 74.07 Wakatobi 10.00 37.78 43 197 28 23.89 74.08 Kolaka Utara 2.26 50.77 44 40 565 26.51 74.09 Buton Utara 5.49 44.19 51 33 233 24.84 74.10 Konawe Utara 0.58 36.05 37 13 5,102 18.31 74.11 Kolaka Timur - 14.29 65 33 - 14.29 74.12 Konawe Kepulauan - 5.21 71 39 - 5.21 74.13 Muna Barat 1.16 62.35 24 77 1,023 31.76 74.14 Buton Tengah 1.30 22.37 58 120 958 11.83 74.15 Buton Selatan 1.43 23.19 57 186 510 12.31 74.71 Kota Kendari 43.08 100.00 5 1,111 3 71.54 74.72 Kota Baubau 25.58 96.88 8 699 8 61.23

74 Provinsi Sulawesi Tenggara 4.08 45.35 40 68 152 24.71 ⑤ PULAU SULAWESI 4.26 60.01 34 108 190 32.13 ꙱ KAWASAN TIMUR INDONESIA 3.66 42.69 46 42 432 23.18 ꙱ INDONESIA 4.93 66.16 32 136 164 35.55

Sumber BPS, Podes 2018 » Diolah

Wilayah

2-4-6

Page 96: KATA PENGANTAR - SIMREG · mengurangi kesenjangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (quality of life), baik di masing-masing daerah maupun antardaerah. Untuk itu maka langkah

Dim

ensi ②

EKO

NOMI WI

LAYAH

Tematik ↓ FASILITAS PENDUKUNG Komponen 5 of 5 [K5] Restoran/Rumah Makan (RRM)

Ada↓

RRMdi wilayah

desa/kelurahan

(D/K)

(%)

Tidak Ada↓

aksesterdekat

sangat/danmudah

dijangkau

(%)

Tidak Ada↓

jarakterdekat

rerata

(Km)

Rasio↓

kepadatanpenduduk

(KP)

(Jiwa/Km2)

Rasio↓

luaswilayah

------------------jumlahRRM

(Rasio)

Indeks↓

Komponen↓

RRM

(%)

❶ ❷ Profil Profil Profil ❶ ↔ ❷74.01 Buton - 36.84 57 94 - 36.84 74.02 Muna 3.76 30.17 44 119 92 16.97 74.03 Konawe 1.62 61.37 25 57 148 31.49 74.04 Kolaka 4.44 56.59 40 70 253 30.52 74.05 Konawe Selatan 1.12 30.59 55 53 241 15.86 74.06 Bombana 2.10 34.29 52 46 600 18.19 74.07 Wakatobi 9.00 36.26 46 197 25 22.63 74.08 Kolaka Utara 1.50 43.51 49 40 1,696 22.51 74.09 Buton Utara 4.40 33.33 64 33 466 18.86 74.10 Konawe Utara 0.58 29.65 43 13 1,701 15.11 74.11 Kolaka Timur 3.01 43.41 49 33 404 23.21 74.12 Konawe Kepulauan - 4.17 70 39 - 4.17 74.13 Muna Barat 5.81 51.85 34 77 170 28.83 74.14 Buton Tengah - 16.88 59 120 - 16.88 74.15 Buton Selatan - 27.14 53 186 - 27.14 74.71 Kota Kendari 33.85 100.00 6 1,111 4 66.92 74.72 Kota Baubau 32.56 96.55 7 699 3 64.55

74 Provinsi Sulawesi Tenggara 3.70 40.45 44 68 134 22.07 ⑤ PULAU SULAWESI 8.33 59.48 34 108 56 33.91 ꙱ KAWASAN TIMUR INDONESIA 6.34 42.48 45 42 133 24.41 ꙱ INDONESIA 11.20 65.41 30 136 42 38.30

Sumber BPS, Podes 2018 » Diolah

Wilayah

2-4-7