kata pengantar positron emission tomography single
TRANSCRIPT
RENCANA STRATEGIS PRR 2010 – 2014 -i-
KATA PENGANTAR
Rencana Strategis Pusat Radioisotop dan Radiofarmaka (Renstra PRR) Tahun 2010- 2014 disusun dalam rangka mewujudkan pelaksanaan program dan kegiatan serta sub kegiatan pendayagunaan dan pengembangan teknologi produksi radioisotop dan radiofarmaka serta pemanfaatan teknologi siklotron yang terutama diarahkan dalam produksi radionuklida PET(Positron Emission Tomography) maupun SPECT (Single Photon Emission Computed Tomography) untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
Program dan kegiatan PRR tentunya disesuaikan dengan Surat Keputusan
Kepala BATAN No. 392/KA/XI/2005 dan Peraturan Kepala BATAN No. 123/KA/VIII/2007, berkenaan dengan rincian tugas unit kerja di lingkungan BATAN, dimana Pusat Radioisotop dan Radiofarmaka (PPR) mempunyai tugas pokok yaitu melaksanakan pendayagunaan dan pengembangan teknologi produksi radioisotop dan radiofarmaka. Sejalan dengan pelaksanaan tugas, fungsi, wewenang dan tanggungjawab tersebut, PRR mempunyai Visi, Misi, Tujuan, Sasaran serta Prinsip dan Nilai, yang selanjutnya akan dituangkan secara lengkap dalam laporan Renstra ini.
Secara kelembagaan PRR merupakan salah satu unit kerja Eselon II di
lingkungan Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) sesuai dengan Surat Keputusan Kepala BATAN No. 392/KA/XI/2005 tanggal 24 Nopember 2005 dan Peraturan Kepala BATAN Nomor 123/KA/VIII/2007 tanggal 21 Agustus Tahun 2007, dan berada di bawah Deputi Bidang Pendayagunaan Hasil Litbang dan Pemasyarakatan Iptek Nuklir (PHLPN), berlokasi di Gedung 11 Kawasan Nuklir-BATAN, Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan, Banten.
Partisipasi, peranan dan dedikasi seluruh pegawai PRR dalam melaksanakan
kegiatan Renstra PRR ini sangat menentukan keberhasilan terlaksananya semua program dan kegiatan sesuai dengan yang direncanakan. Dalam penyusunan Renstra PRR 2010-2014 ini tidak terlepas dari segala kekurangan, oleh karena itu masukan dan saran sangat diperlukan untuk perbaikan dimasa mendatang.
Serpong, Januari 2010
KEPALA PRR
DR. Abdul Mutalib NIP. 19520807 197307 1 001
RENCANA STRATEGIS PRR 2010 – 2014 -ii-
DAFTAR ISI
hal Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
Lampiran iii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Kondisi Umum 1
1.1.1. Dasar Hukum 1
1.1.2. Tugas Pokok dan Fungsi 1
1.1.3. Susunan Organisasi dan Tata Kerja 2
1.2. Potensi dan Permasalahan 6
1.2.1. Stakeholder dan Peranannya 6
1.2.2. Faktor Internal 7
1.2.3. Faktor Eksternal 9
BAB II VISI, MISI, PRINSIP DAN NILAI 13
2.1. Visi 13
2.2. Misi 13
2.3. Tujuan 13
2.4. Sasaran Strategis 13
2.5. Indikator Kinerja Utama 14
2.6. Prinsip 14
2.7. Nilai-nilai 14
BAB III ARAH DAN KEBIJAKAN STRATEGIS 15
3.1. Arah dan Kebijakan BATAN 15
3.2. Arah Kebijakan dan Strategi PRR 15
3.2.1. Arah dan Strategi PRR 16
3.2.2. Program dan Kegiatan PRR 17
3.2.3. Pohon Kegiatan 21
BAB VI PENUTUP 23
RENCANA STRATEGIS PRR 2010 – 2014 -iii-
Lampiran 1 : Matriks Prioritas Nasional, Prioritas Bidang dan Prioritas Unit kerja 24
Lampiran 2 : Matriks Indikator Kinerja Utama (IKU) 25
Lampiran 3 : Matriks Rencana Strategis (RS) 26
Lampiran 4 : Matriks Rencana Kerja Tahunan (RKT) 27
Lampiran 5 : Matriks Pendanaan 73
RENCANA STRATEGIS PRR 2010 – 2014 -1-
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Kondisi Umum
1.1.1. Dasar Hukum
Pusat Radioisotop dan Radiofarmaka (PRR) merupakan salah satu unit kerja
Eselon II di lingkungan Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) sesuai dengan
Surat Keputusan Kepala BATAN No. 392/KA/XI/2005 tanggal 24 Nopember 2005
dan Peraturan Kepala BATAN Nomor 123/KA/VIII/2007 tanggal 21 Agustus
Tahun 2007. Sebagai suatu institusi, PRR yang berlokasi di Gedung 10-11
Kawasan Nuklir-BATAN, Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan, Banten, berada
di bawah koordinasi Deputi Bidang Pendayagunaan Hasil Litbang dan
Pemasyarakatan Iptek Nuklir (PHLPN).
1.1.2. Tugas Pokok dan Fungsi
1.1.2.1. Tugas Pokok :
Sesuai dengan Peraturan Kepala BATAN Nomor
123/KA/VIII/2007, tentang rincian tugas unit kerja di lingkungan
BATAN, Pusat Radioisotop dan Radiofarmaka (PRR) memiliki
tugas pokok melaksanakan pendayagunaan dan pengembangan
teknologi produksi radioisotop dan radiofarmaka.
1.1.2.2. Fungsi :
• Pelaksanaan pendayagunaan dan pengembangan teknologi
produksi radioisotop;
• Pelaksanaan pendayagunaan dan pengembangan teknologi
produksi radiofarmaka;
• Pelaksanaan pendayagunaan dan pengembangan,
pemanfaatan dan operasi siklotron;
• Pelaksanaan pengelolaan sarana penunjang, pelayanan
pendayagunaan radioisotop dan radiofarmaka, serta kendali
kualitas;
• Pelaksanaan pengendalian keselamatan kerja;
• Pelaksanaan urusan tata usaha.
RENCANA STRATEGIS PRR 2010 – 2014 -2-
1.1.3. Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Pusat Radioisotop dan Radiofarmaka
memiliki 1(satu) Bagian dan 5(lima) Bidang yang masing-masing
membawahi Subbag, Subbid dan Kelompok dengan uraian sebagai berikut:
1.1.3.1. Bagian Tata Usaha :
Kegiatan ketatausahaan Pusat Radioisotop dan Radiofarmaka
dipusatkan di Bagian Tata Usaha dan Kepala Bagian Tata Usaha
bertanggung jawab langsung kepada Kepala Pusat.
Tugas Bagian Tata Usaha (Peraturan Kepala BATAN Nomor
123/KA/VIII/2007) adalah memberikan pelayanan teknis
administratif kepada seluruh satuan organisasi di lingkungan Pusat
Radioisotop dan Radiofarmaka;
1.1.3.1.1. Fungsi Bagian Tata Usaha yaitu:
• Pelaksanaan urusan persuratan, kepegawaian,
administrasi kegiatan ilmiah, dokumentasi dan
publikasi;
• Pelaksanaan urusan keuangan;
• Pelaksanaan urusan perlengkapan dan rumah tangga.
1.1.3.1.2. Bagian Tata Usaha terdiri dari:
• Subbag. Persuratan Kepeg. dan Dokumentasi Ilmiah
• Subbag. Keuangan
• Subbag. Perlengkapan
1.1.3.2. Tugas Bidang Radioisotop (Peraturan Kepala BATAN No.123/KA/
VIII/2007) adalah melaksanakan pendayagunaan dan pengem-
bangan teknologi produksi radioiostop.
1.1.3.2.1. Rincian tugas sebagai berikut:
• Melaksanakan pengembangan proses radioisotop
berbasis siklotron;
• Melaksanakan pengembangan proses radioisotop
berbasis reaktor;
• Melaksanakan pengembangan teknologi pungut ulang
radioisotop hasil belah;
• Melaksanakan pengembangan proses sumber
tertutup;
RENCANA STRATEGIS PRR 2010 – 2014 -3-
• Melaksanakan pengembangan metode QA/QC
radioisotop;
• Melaksanakan pengoperasian hot cell dan fasilitas
laboratorium radioisotop.
1.1.3.2.2. Bidang radioisotop terdiri dari kumpulan tenaga
fungsional yang terbagi dalam beberapa kelompok
sesuai dengan Surat Keputusan No. 053/KA/II/2009
yaitu :
• Kelompok Pengembangan Teknologi Produksi
Radionuklida PET dan SPECT
• Kelompok Pengembangan Teknologi Perunut Molekuler
• Kelompok Pengembangan Teknologi Sumber
Radioterapi dan Brakiterapi
1.1.3.3. Tugas Bidang Radiofarmaka (Peraturan Kepala BATAN No.123/KA/
VIII/2007) adalah melaksanakan pendayagunaan dan pengem-
bangan teknologi produksi radiofarmaka.
1.1.3.3.1. Rincian tugas sebagai berikut:
• Melaksanakan pengembangan teknologi produksi
radiofarmaka berbasis ligand sederhana untuk
diagnosa dan terapi;
• Melaksanakan pengembangan teknologi produksi
radiofarmaka biomolekul untuk diagnosa dan terapi;
• Melaksanakan pengembangan teknologi produksi kit
Radioimmunoassay (RIA) dan Immunoradiometric
Assay (IRMA), serta mengembangkan aplikasi
radioligand binding assay (RBA)/ radioreceptor assay
dan scintillation proximity assay (SPA);
• Melaksanakan pengembangan uji farmakologi dan
metabolisme radiofarmaka secara in vivo;
• Melaksanakan pengembangan metode QA/QC
radiofarmaka;
• Melaksanakan pengoperasian fasilitas dan peralatan
untuk pengembangan teknologi produksi
radiofarmaka.
RENCANA STRATEGIS PRR 2010 – 2014 -4-
1.1.3.3.2. Bidang Radiofarmaka terdiri dari kumpulan tenaga
fungsional yang terbagi dalam beberapa kelompok yaitu:
• Kelompok Sintesis dan Preparasi
• Kelompok Radioassay
• Kelompok Biodinamika Radiofarmaka
1.1.3.4. Tugas Bidang Siklotron (Peraturan Kepala BATAN No. 123/KA/
VIII/2007) adalah melaksanakan pendayagunaan dan pengem-
bangan, pemanfaatan dan operasi siklotron,
1.1.3.4.1. Rincian tugas sebagai berikut:
• Melaksanakan operasi dan perawatan siklotron;
• Melaksanakan pengembangan teknologi siklotron;
• Melaksanakan pengembangan aplikasi siklotron.
1.1.3.4.2. Bidang Siklotron terdiri dari kumpulan tenaga fungsional
yang terbagi dalam beberapa kelompok yaitu :
• Kelompok Operasi Siklotron
• Kelompok Teknologi Siklotron
• Kelompok Aplikasi Siklotron
1.1.3.5. Tugas Bidang Sarana Penunjang dan Proses (Peraturan Kepala
BATAN No.123/KA/VIII/2007) adalah melaksanakan pengelolaan
sarana penunjang, pelayanan pendayagunaan, radioisotop dan
radiofarmaka serta kendali kualitas.
1.1.3.5.1. Bidang Sarana Penunjang dan Proses mempunyai
fungsi antara lain:
• Pelaksanaan pengoperasian, perawatan, dan
perbaikan sarana penunjang;
• Pelaksanaan pelayanan pendayagunaan radioisotop
dan radiofarmaka, serta kendali kualitas.
1.1.3.5.2. Bidang Sarana Penunjang dan Proses terdiri dari:
• Subbid. Pengelolaan Sarana
• Subbid. Proses
1.1.3.6. Tugas Bidang Keselamatan (Peraturan Kepala BATAN
No.123/KA/VIII/ 2007) adalah melaksanakan pengendalian
keselamatan kerja.
RENCANA STRATEGIS PRR 2010 – 2014 -5-
1.1.3.6.1. Fungsi Bidang Keselamatan antara lain :
• Pelaksanaan pengendalian daerah kerja terhadap
bahaya radiasi dan non radiasi, serta koordinasi
kedaruratan nuklir fasilitas;
• Pelaksanaan pengendalian paparan radiasi personel;
• Pelaksanaan pengelolaan limbah di fasilitas.
1.1.3.6.2. Bidang Keselamatan terdiri dari:
• Subbid. Pengendalian Daerah Kerja
• Subbid. Pengendalian Personel
• Subbid. Pengelolaan Limbah
Struktur Organisasi PRR (Sumber : SK 392/KA/XI/2005 dan SK 053/KA/II/2009)
Subbag.
PKDI
Kepala
PRR
Bagian
Tata Usaha
Subbag.
Keuangan
Subbag.
Perlengkapan
Bidang Radioisotop
Bidang Radiofarmaka
Bidang Siklotron
Bidang Keselamatan
Pok. Pengemb.Tek Prod.Radionuklida PET dan SPECT
Pok. Pengemb.Tek. Perunut Molekuler
Pok. Pengemb. Tek. Sumber Radioterapi
dan Brakiterapi
Kelompok.Sintesis
dan Preparasi
Kelompok
Radioassay
Kelompok Biodinamika
Radiofarmaka
Kelompok
Operasi Siklotron
Kelompok
Teknologi Siklotron
Kelompok
Aplikasi Siklotron
Subbid. Pengenda- lian Daerah Kerja
Subbid.Pengenda-
lian Personel
Subbid.Penge- lolaan Limbah
Bidang Sarana Penunjang dan
Proses
Subbid. Penge- lolaan Sarana
Subbid. Proses
RENCANA STRATEGIS PRR 2010 – 2014 -6-
1.2. Potensi dan permasalahan
1.2.1 Stakeholder dan Perannya : Yang dimaksud stakeholder dalam hal ini adalah suatu institusi atau
lembaga yang berperan mendukung eksistensi, program kegiatan maupun
keberhasilan terlaksananya program kegiatan di PRR. Beberapa stakeholder
dan perannya ditunjukkan dalam tabel dibawah ini :
Tabel Stakeholder dan Perannya
No
Nama Stakeholder
Peran
1.
Pusat Reaktor Serba Guna (PRSG) Serpong Tangerang
Penyediaan fasilitas dan pelayanan iradiasi target dengan neutron di RSG-GAS
2.
Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri (PTNBR) Bandung
Penyediaan fasilitas dan pelayanan iradiasi target dengan neutron di reaktor Triga 2000
3.
Pusat Aplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi (PATIR)
Pengguna radionuklida serta penyedia informasi aplikasi radioisotop atau teknik nuklir di bidang pertanian, peternakan, industri dan hidrologi
4.
Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi (PTKMR)
Penyedia informasi dan pengguna teknologi nuklir/radiofarmaka di bidang kesehatan dan kalibrasi alat ukur radiasi.
5.
Pusat Kemitraan Teknologi Nuklir (PKTN) dan Pusat Diseminasi Iptek Nuklir (PDIN)
Penghubung terhadap mitra yang berminat serta diseminasi manfaat radioisotop dan radiofarmaka hasil pengembangan.
6.
Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR)
Pengelolaan limbah radioaktif dan B3 serta pengendalian keselamatan kerja.
7.
Rumah Sakit/Instalasi Kedokteran Nuklir antara lain: a. RS. DR.Cipto Mangunkusumo b. RSPAD. Gatot Subroto c. RS. Pusat Pertamina d. RS. Kanker Dharmais e. RS. Jantung Harapan Kita f. RS. Gading Pluit g. RS. Dr. Hasan Sadikin h. RS. Dr. Sardjito i. RS. Dr. Kariadi j. RS. Dr. Sutomo k. RS. Dr. M.Djamil l. RS. Yarsis Solo
a. Pengguna radiofarmaka untuk
diagnosa dan terapi serta radioisotop sumber tertutup untuk radioterapi dan brakiterapi.
b. Sarana untuk melakukan “uji-klinis” terhadap radiofarmaka maupun radionuklida hasil pengembangan serta sebagai sumber informasi yang digunakan untuk penentuan kegiatan yang relevan.
8.
PT. Kimia Farma Tbk.
Mitra pendayagunaan hasil pengem-bangan teknologi produksi dan distribusi radioisotop dan radiofarmaka
RENCANA STRATEGIS PRR 2010 – 2014 -7-
9.
Pusat / Biro / Pusdiklat dilingkungan Batan
Penyediaan pelayanan struktural sesuai tugas dan fungsi
10.
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Badan pengawas, perijinan dan inspeksi penggunaan tenaga nuklir.
11.
PT. Batan Teknologi (Persero)
Mitra pendayagunaan hasil pengem-bangan teknologi produksi dan distribusi radioisotop dan radiofarmaka
12.
Perguruan Tinggi Negeri/ LIPI/ BPPT
Pengguna senyawa bertanda sebagai molecular radiotracers untuk penelitian.
13.
PT. Tudung Putra Putri Jaya (Garuda Food)
Mitra dalam pengembangan dan pemanfaatan Kit Radioimunoasay
14.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
Badan pengawas, perijinan dan inspeksi produksi dan pengembangan radio-farmaka sesuai Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB).
15.
BBPMSOH (Kementrian Pertanian)
Mitra pengembangan/pengujian cell line
1.2.2 Faktor Internal
Beberapa faktor internal yang berpengaruh terhadap program kegiatan yang
dilaksanakan diantaranya, adalah sebagai berikut:
• Sesuai dengan tugas dan fungsinya, PRR dituntut harus memiliki
kemampuan teknis yang tinggi, terutama untuk mengembangkan
maupun mendayagunakan teknologi produksi radioisotop dan
radiofarmaka, baik untuk aplikasi medik (in-invo dan in-vitro) maupun
untuk aplikasi non medik. Namun SDM terampil untuk melaksanakan
tugas-tugas tersebut masih dalam jumlah terbatas, karena kebanyakan
SDM yang ada sudah terbiasa dengan pekerjaan rutin kegiatan
produksi. Disamping itu fasilitas yang tersedia untuk penelitian dan
pengembangan sangat terbatas.
• Namun demikian, dalam hal pengembangan produksi maupun aplikasi
radioisotop dan radiofarmaka baik untuk medik maupun non medik, staf
teknis PRR selalu mengikuti perkembangan terkini dan bahkan
melakukan kerjasama dengan institusi lain baik dalam negeri maupun
luar negeri, misalnya melalui kerja sama berkaitan dengan kontrak riset
IAEA (RCA), dan kerja sama dengan perusahaan swasta, seperti halnya
dalam pengembangan Generator 99Mo-99mTc berbasis PZC, yang telah
menghasilkan hak paten bersama dengan Institusi Luar Negeri (Batan –
RENCANA STRATEGIS PRR 2010 – 2014 -8-
JAEA, Jepang), maupun memperkenalkan teknik screening berbasis
nuklir yang pertama di Indonesia dalam kontribusinya membantu
pengembangan herbal medicine atau obat bahan alam Indonesia,
terutama yang dilaksanakan perguruan tinggi, lembaga penelitian
pemerintah, dan industri.
• Kemampuan PRR dalam hal produksi radioisotop berbasis aktivasi
neutron sangat didukung dan difasilitasi dengan keberadaan reaktor
RSG-GAS di PPTN-Serpong dengan daya maksimum 30 MW.
Sedangkan kemampuan produksi radioisotop dengan aktivasi partikel
bermuatan didukung dengan adanya siklotron tipe CS-30 yang tersedia
di fasilitas Lantai I Gedung 11 PRR. Mengingat prospek radionuklida
PET dalam dunia kedokteran nuklir Indonesia sangat menjanjikan mulai
dasawarsa ini sampai jauh kedepan, maka fungsi dan kinerja siklotron
yang tersedia perlu ditingkatkan secara optimal dengan memperhatikan
maintenance dan ketersediaan suku cadang.
• Sampai dewasa ini PPR mempunyai kemampuan untuk melakukan
pelayanan penyediaan dalam bentuk:
a). senyawa bertanda sebagai radiotracer dalam industri, hidrologi,
pertanian, bioteknologi, dan penelitian;
b). radiofarmaka dalam bentuk kit maupun senyawa bertanda untuk
keperluan diagnosa dan terapi penyakit kanker, inflamasi dan
infeksi;
c). kit diagnostik secara in-vitro dalam bentuk kit RIA/IRMA; dan
d). kit assay untuk analisis makanan dan obat serta peternakan dalam
bentuk kit RIA/IRMA, dan pemberian jasa screening terhadap bahan
obat alam (natural product) dan potensi obat baru non-bahan alam
melalui teknik virtual screening (molecular docking) dan Radioligand
Binding Assay (RBA) / Scintillation Proximity Assay (SPA).
Sebagian pelayanan tersebut direncanakan masuk dalam pola
PNBP, yang kemungkinan kedepan dapat ditingkatkan menjadi pola
Badan Layanan Umum (BLU).
• Dengan tersedianya fasilitas laser welder PRR mempunyai kemampuan
untuk penyediaan seed I-125 dan kemampuan untuk dapat
menguasai teknologi sumber radioterapi dan brakiterapi untuk terapi
kanker.
RENCANA STRATEGIS PRR 2010 – 2014 -9-
• PRR dewasa ini memiliki fasilitas sangat terbatas dan tidak memadai
dalam memfasilitasi banyaknya program kegiatan pengembangan
maupun banyaknya personel peneliti yang membutuhkan sarana
penelitian. Sarana yang tersedia hanya terbatas di Lantai I Gedung 11
yang sudah padat dengan adanya siklotron CS-30, ruang produksi
radioisotop terbatas untuk beberapa radioisotop fasilitas hot cell yang
minim, ruang produksi senyawa bertanda dikhawatirkan akan memiliki
peluang terjadinya cross-contamination bila dilakukan penyiapan
beberapa jenis senyawa bertanda sebagai molecular radiotracer untuk
keperluan industri, bioteknologi, dan riset; begitu pula keterbatasan yang
sama dijumpai untuk ruang penyediaan radiofarmaka diagnosa dan
terapi, kit radiofarmaka yang tidak radioaktif, dan kit diagnostik in-vitro
dalam bentuk kit RIA/IRMA, serta fasilitas untuk aplikasi RBA
(Radioligand Binding Assay) dan SPA (Scintillation Proximity Assay).
Karena itu secara bertahap perlu direncanakan dan dibangun
laboratorium dua lantai dalam satu gedung baru yang mampu
menampung pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut.
1.2.3 Faktor Eksternal
• Perkembangan bidang kedokteran nuklir, onkologi radiasi dan radiologi
(radioterapi dan radiodiagnostik) dewasa ini maupun jauh kedepan
sangat ditentukan oleh pengembangan radioisotop, radiofarmaka,
maupun contrast agents (terutama untuk radiodiagnostik).
Bagaimanapun canggihnya perangkat yang digunakan di bidang-bidang
kedokteran tersebut, apabila radioisotop maupun radiofarmaka yang
selaras untuk keperluan tersebut tidak tersedia, dengan sendirinya
bidang-bidang tersebut tidak akan berfungsi atau pada akhirnya akan
terhenti.
• Secara umum, aplikasi radioisotop atau radiofarmaka dalam kedokteran
nuklir, onkologi radiasi dan radiologi dapat dibagi dalam dua kelompok,
yaitu diagnosa dan terapi. Aplikasi tersebut tentunya cenderung
mengikuti paradigma kedokteran dewasa ini, yaitu kearah molecular
targeting, suatu konsentrasi spesifik dari diagnostic tracer maupun
therapeutic agent disebabkan interaksinya dengan spesi molekul.
Karena itu untuk radiofarmaka diagnosa cenderung diarahkan untuk
tujuan molecular imaging, suatu karakterisasi dan pengukuran in-vivo
RENCANA STRATEGIS PRR 2010 – 2014 -10-
proses biologis pada tingkat sel dan molekul. Hal ini cukup berbeda
dengan imaging untuk diagnosa konvensional yang mengamati
keabnormalan molekul sebagai dasar adanya penyakit lain dari pada
mengamati atau mencitra efek dari perubahan-perubahan molekul
tersebut. Begitu juga masalah terapi yang dulu bersifat sistemik,
misalnya radioterapi dan kemoterapi, dewasa ini cenderung terarah
(targeted) hanya di organ atau jaringan berpenyakit saja dan disebut
sebagai targeted therapy.
• Molecular Imaging dalam kedokteran nuklir umumnya menggunakan
modalitas PET (Positron Emission Tomography) dan SPECT (Single-
Photon Emission Computed Tomography) yang memerlukan
radiofarmaka yang mengandung molekul atau biomolekul yang dapat
berinteraksi spesifik dengan target (reseptor, antigen, enzyme,
transporter, reporter, dan seterusnya) dan radioisotop yang digunakan
adalah pemancar positron atau sinar-ɤ. Sedangkan modalitas MRI
(Magnetic Resonance Imaging) dalam bidang radiodiagnostics
memerlukan targeted MRI contrast agents yang pengembangannya
akan lebih efektif dan efisien dengan menggunakan teknik radiotracer
dari suatu radioisotop tertentu.
• Targeted therapy, terutama yang digunakan dalam bidang onkologi
radiasi, umumnya dalam bentuk radiofarmaka terapi yang mengandung
radionuklida pemancar partikel bermuatan, seperti partikel ß- atau ά dan
biomolekul yang mampu berinteraksi spesifik dengan target (antigen,
reseptor, dan enzim tertentu). Bila biomolekulnya antibodi yang spesifik
berinteraksi dengan antigen, tekniknya disebut Radioimmunotherapy
(RIT), sedangkan bila peptide yang spesifik berinteraksi dengan
reseptor, tekniknya disebut Radionuclidic Peptide Therapy. Karena itu
pengembangan radiofarmaka baik terapi maupun diagnosa di PRR akan
diarahkan selaras dengan jenis target yang karakteristik untuk setiap
jenis penyakit dari kelompok penyakit apakah kanker, infeksi, atau
inflamasi. Informasi mengenai identifikasi target tersebut diperoleh dari
hasil kegiatan penelitian litbang kesehatan dari institusi kesehatan
dalam negeri maupun luar negeri, baik pemerintah maupun swasta.
• Teknik terapi berdasarkan penggunaan sumber radiasi eksternal yang
terarah (targeted) adalah brachytherapy dimana sumber radiasi
didekatkan ke jaringan yang mengandung kanker atau ke komponen
RENCANA STRATEGIS PRR 2010 – 2014 -11-
pengganggu dalam jaringan sehat, seperti dalam kasus endovascular
maupun intravascular brachytherapy. Perkembangan ilmu bahan,
baik polimer, komposit, maupun teknik elektrodeposisi sangat
berpengaruh dalam mengembangkan jenis brachytherapy, apakah
dalam bentuk seed, nanopartikel, maupun deposisi lapis tipis (thin-layer
deposition). Karena itu kerjasama dengan institusi yang
mengembangkan material terkait sangat diperlukan.
• Pengembangan radioassay secara in-vitro sangat tergantung dari
kebutuhan pemakai, baik dari kalangan rumah sakit, laboratorium klinis,
lembaga litbang, perguruan tinggi, maupun industri terutama dikaitkan
dengan keunggulan radioassay dari sudut kepekaan (sensitifitas),
kespesifikan, kesederhanaan, dan biaya uji yang murah. Penggunaan kit
radioimmunoassay (RIA) dan immunoradiometric assay (IRMA) masih
populer untuk rumah sakit maupun laboratorium klinis terutama untuk
tes dini secara in-vivo yang peka dan spesifik untuk beberapa jenis
penyakit kanker. Aplikasi kit tersebut sudah mulai dikembangkan untuk
bidang non-klinis, seperti dalam masalah pangan dan pengembangan
obat. Teknik radioassay lainnya, seperti RBA dan SPA selain digunakan
untuk pengkajian kelayakan dan potensi radiofarmaka, dibutuhkan pula
oleh beberapa perguruan tinggi dan beberapa lembaga litbang, seperti
LIPI dan BPPT, untuk skrining obat bahan alam.
• Paket teknologi produksi radioisotop dalam bentuk senyawa bertanda
dan radiofarmaka yang telah dikembangkan PRR tentunya dibutuhkan
oleh PT. Kimia Farma Tbk dan PT. Batan Teknologi (Persero) untuk
memperluas kegiatan produksi komersialnya dalam memenuhi
permintaan dalam negeri maupun luar negeri. Paket teknologi produksi
radiofarmaka dan juga paket teknologi produksi kit RIA/IRMA hasil
pengembangan PRR dapat pula diimplementasikan untuk tujuan
produksi komersial baik oleh rumah sakit yang memiliki sarana produksi
radiofarmaka PET dan industri farmasi dalam negeri maupun luar
negeri.
• Kerjasama antara BATAN dengan PT. Kimia Farma Tbk dapat memacu
berkembangnya pemanfaatan radioisotop dan radiofarmaka di
Indonesia, mengingat kinerja PT. Kimia Farma Tbk yang baik dalam hal
produksi maupun distribusi obat nasional.
RENCANA STRATEGIS PRR 2010 – 2014 -12-
• Regulasi yang berkaitan dengan radiasi, pembuatan obat dan alat
kesehatan dari Instansi terkait yaitu BAPETEN, BPOM dan
Kementerian Kesehatan terus berkembang dan semakin ketat sesuai
tuntutan konsumen sehingga harus diimbangi dengan ketersediaan
fasilitas dan sarana laboratorium radioisotop dan radiofarmaka yang
memenuhi persyaratan.
RENCANA STRATEGIS PRR 2010 – 2014 -13-
BAB II
VISI, MISI, PRINSIP DAN NILAI
2.1. Visi
Terwujudnya Pusat Radioisotop dan Radiofarmaka yang memiliki penguasaan
teknologi produksi radioisotop dan radiofarmaka serta teknologi siklotron yang
kompetitif dan berdayaguna untuk kesejahteraan manusia.
2.2. Misi
• Menguasai dan melaksanakan pengembangan teknologi produksi radioisotop
dan radiofarmaka serta pendayagunaan teknologi tersebut yang layak teknis dan
ekonomis.
• Menguasai dan melaksanakan pengembangan teknologi dan aplikasi siklotron,
terutama untuk tujuan produksi radioisotop PET dan SPECT.
• Menguasai dan melaksanakan teknologi produksi molecular radiotracer dan
radioassay serta pendayagunaan untuk medis dan non-medis.
• Meningkatkan pendayagunaan dan pelayanan radioisotop, radiofarmaka,
radioassay dan molecular radiotracer dalam bentuk paket teknologi maupun
produk dan jasa.
• Meningkatkan aspek QCD (Quality Cost and Delivery) dan keselamatan dalam
pendayagunaan dan pelayanan.
• Meningkatkan kerjasama kemitraan antar lembaga domestik dan internasional.
2.3. Tujuan
Meningkatkan pendayagunaan dan pengembangan teknologi produksi radioisotop,
radiofarmaka, radioassay, dan molecular radiotracer serta teknologi siklotron dalam
bentuk paket teknologi produksi dan jasa teknologi untuk memenuhi kebutuhan
medik, pertanian, industri dan hidrologi dalam rangka mendukung program
pembangunan nasional .
2.4. Sasaran Strategis
Diperolehnya hasil pengembangan teknologi produksi radioisotop dan radiofarmaka.
RENCANA STRATEGIS PRR 2010 – 2014 -14-
2.5. Indikator Kinerja Utama (IKU) PRR Tahun 2010-2014
2.5.1. Jumlah 17 paket teknologi pengembangan produksi radioisotop
2.5.2. Jumlah 28 dokumen teknis pengembangan produksi radioisotop
2.5.3. Jumlah 17 paket teknologi pengembangan produksi radiofarmaka
2.5.4. Jumlah 22 dokumen teknis pengembangan produksi radiofarmaka
2.5.5. Jumlah 4 usulan paten radioisotop dan radiofarmaka
2.5.6. Jumlah 75 publikasi ilmiah nasional dan 10 publikasi internasional
pengembangan teknologi produksi radioisotop dan radiofarmaka
2.6. Prinsip :
Tanggap terhadap perkembangan terkini dan selalu berinovasi dalam upaya
menyesuaikan diri terhadap teknologi dan penggunaan radioisotop, radiofarmaka,
radioassay, dan molecular radiotracer secara global untuk memenuhi
kebutuhan/keinginan mitra pengguna sesuai dengan aspek keselamatan dan
keamanan.
2.7. Nilai-nilai :
Kejujuran, kedisiplinan, tanggungjawab, keselamatan, keterbukaan, kreatif dan
inovatif.
RENCANA STRATEGIS PRR 2010 – 2014 -15-
BAB III
ARAH DAN KEBIJAKAN STRATEGIS
3.1. Arah dan Kebijakan BATAN
Sesusai dengan kebijakan strategi BATAN yaitu diselaraskan dengan
kebijakan strategis nasional yang tertuang dalam RPJMN 2010-2014 yang meliputi
prioritas nasional untuk mendukung ketahanan pangan, energi dan kesehatan.
BATAN mempunyai tugas dan fungsinya yaitu mendukung penguasaan,
pengembangan dan pemanfaatan iptek nuklir radioisotop dan radiofarmaka untuk
bidang kesehatan dan obat, pertanian/peternakan, industri dan hidrologi.
Untuk mendukung kebijakan nasional peranan Pusat Radioisotop dan
Radiofarmaka diharapkan dapat menghasilkan keluaran yang berupa paket
teknologi pengembangan produksi radioisotop dan radiofarmaka, seperti tertuang
dalam program BATAN yang tertuang didalam RPJMN yaitu penelitian,
pengembangan dan penerapan energi nuklir, isotop dan radiasi (ENISORA).
3.2. Arah Kebijakan dan Strategi PRR
Kegiatan penelitian, pengembangan dan pendayagunaan radioisotop dan
radiofarmaka diarahkan seluas-luasnya untuk dapat memenuhi kebutuhan
masyarakat luas di bidang kesehatan dan obat, pertanian, industri dan hidrologi.
Selain melakukan kegiatan tersebut diatas PRR mendukung penguatan Sistem
Inovasi Nasional (SIN) yaitu melalui kerjasama penelitian dan pengembangan
antar lembaga pemerintah/swasta, perguruan tinggi, perhimpunan profesi serta
peningkatan jejaring iptek dengan lembaga/institusi internasional untuk
meningkatkan pengetahuan litbangyasa ENISORA.
Arah dan kebijakan rencana strategis PRR 2010-2014 yang tertuang dalam
Program/Kegiatan Renstra BATAN Bidang Kesehatan mencantumkan
pengembangan teknologi produksi radioisotop dan radiofarmaka yang diharapkan
dapat menghasilkan keluaran berupa target paket teknologi produksi radioisotop
dan radiofarmaka antara lain :
3.2.1. Target Tahun 2010 :
a. 1 paket teknologi produksi radioisotop skala lab. 125I Seed Brakiterapi
b. 9 dokumen teknis pengembangan produksi radioisotop
RENCANA STRATEGIS PRR 2010 – 2014 -16-
c. 1 paket teknologi produksi skala lab. radiofarmaka 177Lu-DOTA-
Trastuzumab serta uji preklinis dan protokol QA/QC
d. 9 dokumen teknis pengembangan produksi radiofarmaka
e. 17 publikasi ilmiah nasional pengembangan teknologi produksi
radioisotop dan radiofarmaka
f. 4 laporan teknis siklotron
g. 6 laporan kegiatan sarana penunjang
h. 3 laporan kegiatan keselamatan
3.2.2. Target s/d Tahun 2014 :
a. 17 paket teknologi pengembangan produksi radioisotop
b. 28 dokumen teknis pengembangan produksi radioisotop
c. 17 paket teknologi pengembangan produksi radiofarmaka
d. 22 dokumen teknis pengembangan produksi radiofarmaka
e. 4 usulan paten radioisotop dan radiofarmaka
f. 75 publikasi ilmiah nasional dan 10 publikasi internasional
pengembangan teknologi produksi radioisotop dan radiofarmaka
g. 12 Laporan teknis siklotron
h. 17 Laporan kegiatan sarana penunjang
i. 15 Laporan kegiatan keselamatan
Uraian lebih lanjut mengenai program dan kegiatan diatas dapat dilihat pada
lampiran 4.
3.2.1. Arah dan Strategi PRR
Kegiatan penelitian dan pengembangan teknologi produksi radioisotop,
radiofarmaka, radioassay, dan molecular radiotracer diarahkan secara luas
kepada pengguna untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, sehingga hasil
litbangyasa iptek nuklir dengan aplikasi isotop dan radiasi dibidang
kesehatan/obat, pangan dan industri yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan
dasar masyarakat Indonesia dapat terwujud.
Lingkup arah dan strategi PRR dalam melaksanakan program/kegiatannya
meliputi :
• Merencanakan dan melaksanakan program pengembangan teknologi produksi
radioisotop, radiofarmaka, radioassay, dan molecular radiotracer yang
didahului dengan disain rasional menggunakan metoda komputasi
RENCANA STRATEGIS PRR 2010 – 2014 -17-
(computational chemistry) dan studi kelayakan yang komprehensif berkaitan
dengan mudah tersedianya bahan baku (material) dan komponen, telah
tersedianya prasarana dan sarana serta peralatan produksi, dan telah
terdefenisinya pengguna langsung (rumah sakit) maupun tak langsung {PT.
Batan Teknologi (Persero) dan PT. Kimia Farma Tbk.} dimana kesepakatan
alih teknologi produksi radioisotop dan radiofarmaka akan ditindaklanjuti
dengan perolehan lisensi dan royalti sebagai bentuk penghargaan hak
kekayaan intelektual.
• Melaksanakan kegiatan produksi terhadap paket teknologi produksi hasil
pengembangan sendiri dengan menggunakan fasilitas sendiri sebagai bagian
kegiatan produksi dari produsen, misalnya PT. Batan Teknologi (Persero),
untuk tujuan komersial sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang
berlaku menurut Kementerian Kesehatan RI, Badan POM dan BAPETEN.
• Melaksanakan pembinaan kapasitas dan kapabilitas SDM, terutama dalam
menghayati perkembangan teknologi terkini agar lebih bersikap profesional
yang dilandasi pula dengan jiwa pengabdian masyarakat dan berwawasan ke
depan.
• Mengembangkan sarana, prasarana serta sistem keselamatan yang selaras
dengan pelaksanaan pengembangan teknologi produksi radioisotop,
radiofarmaka, radioassay, dan molecular radiotracer serta aplikasi siklotron.
• Menjalin komunikasi secara aktif dengan mitra kerja dengan prinsip saling
menguntungkan, untuk perkembangan pendayagunaan radioisotop,
radiofarmaka, radioassay, dan molecular radiotracer.
3.2.2. Program dan Kegiatan PRR
• Program PRR
Untuk mencapai tujuan program PRR yaitu melaksanakan
Pengembangan teknologi produksi radioisotop dan radiofarmaka,
dalam rangka terwujudnya PRR sebagai pusat pendayagunaan dan
pengembangan serta pemanfaatan radioisotop dan radiofarmaka.
Program PRR meliputi :
o Program Penelitian dan Pengembangan merupakan kegiatan
penelitian terapan, dan ditekankan lebih bersifat adaptasi atau
modifikasi dari teknologi baru yang telah ada disesuaikan dengan
kondisi sistim produksi di PRR dan pengguna di Indonesia atau bisa
merupakan tahap implementasi lanjut suatu hasil penelitian terapan
RENCANA STRATEGIS PRR 2010 – 2014 -18-
kearah peningkatan kapasitas iptek sistim produksi atau percepatan
difusi dan pemanfaatan iptek.
- Target Tahun 2010 :
a. Paket teknologi produksi skala lab 125I Seed Brakiterapi.
b. Paket teknologi produksi skala lab 177Lu-DOTA-Trastuzumab
serta uji preklinis dan protokol QA/QC
- Target s/dTahun 2014 :
17 Paket Teknologi Produksi Radioisotop antara lain:
1. Paket teknologi produksi skala laboratorium 125I seed brakiterapi.
2. Paket teknologi peningkatan kapasitas produksi 125I seed
brakiterapi.
3. Paket teknologi produksi skala lab.(γ-32P)- ATP dan uji
aplikasinya.
4. Paket difusi teknologi produksi 125I seed brakiterapi
5. Paket teknologi produksi skala lab. 125I-PNIPA
6. Paket teknologi peningkatan kapasitas produksi (γ-32P)-ATP
7. Paket teknologi produksi skala lab. 177Lu, QA/QC serta
persiapan ethical clearance untuk uji pre klinis
8. Paket teknologi peningkatan kapasitas produksi 125I-PNIPA
9. Paket teknologi produksi skala lab. nukleotida bertanda
(32P)-GTP & (32P)-dGTP
10. Paket teknologi Produksi skala lab. nanodevice brachytherapy
198Au0-PAMAM
11. Paket teknologi peningkatan kapasitas produksi 177Lu
12. Paket teknologi produksi skala lab. generator 99Mo/99mTc
berbasis PZC
13. Paket teknologi produksi skala lab. generator radioisotop terapi
88W/198Re berbasis kolom Polimer Zirkonium/Alumina
14. Paket difusi teknologi produksi 125I-PNIPA
15. Paket teknologi peningkatan kapasitas produksi nukleotida
bertanda (32P)-GTP & (32P)-dGTP
16. Paket teknologi peningkatan kapasitas produksi nanodevice
brachytherapy 198Au0-PAMAM
17. Paket teknologi peningkatan kapasitas 177Lu dan uji preklinis
RENCANA STRATEGIS PRR 2010 – 2014 -19-
17 Paket Teknologi Produksi Radiofarmaka antara lain:
1. Paket teknologi produksi skala lab 177Lu-DOTA-Trastuzumab
serta uji preklinis dan protokol QA/QC
2. Paket teknologi peningkatan kapasitas produksi
radiofarmaka 177Lu-DOTA-Trastuzumab
3. Paket metode RBA fevicordin dan sulochrin
4. Paket teknologi produksi skala lab dan persiapan uji klinis
radiofarmaka SPECT Tc-HYNIC-Folat
5. Paket teknologi produksi Gd-DTPA-Folat skala lab
6. Paket teknologi produksi kit radiofarmaka 177Lu-DOTA
Transtuzumab
7. Paket teknologi produksi dan uji preklinis MIBG
8. Paket teknologi produksi dan persiapan uji klinis 18FLT
Fluorothymidin
9. Paket teknologi produksi Gd-DTPA-Folat
10. Paket difusi teknologi radiofarmaka 177Lu-DOTA-
Trastuzumab
11. Paket teknologi produksi Generator radioterapi 90Sr/90Y
12. Paket difusi teknologi produksi MIBG
13. Paket teknologi produksi dan uji preklinis radiofarmaka
Tetrofosmin
14. Paket teknologi produksi Fluorothymidin dan uji klinis
15. Paket difusi teknologi produksi dan uji klinis Gd-DTPA-Folat
16. Paket difusi teknologi produksi dan uji klinis generator
radioterapi 90Sr/90Y
17. Paket teknologi produksi Kit RIA Prostat Specific Antigen
• Program Pendayagunaan Iptek
Program pendayagunaan adalah implementasi hasil program
pengembangan dalam bentuk produksi rutin komersial dan jasa
assay atau analisis sesuai permintaan pemakai atau distributor
PT. Kimia Farma Tbk dan PT. Batan Teknologi (Persero),
diantaranya adalah:
• produksi kit radiofarmaka, misalnya kit MIBI, MDP, DTPA,
HMPAO, MAG3, HYNIC-Octreotide, UBI, dan lainnya.
RENCANA STRATEGIS PRR 2010 – 2014 -20-
• produksi radiofarmaka PET (misalnya radiofarmaka 18FDG, 18FLT, dst.) dan SPECT (misalnya 123I-Amphetamine, dlsb.)
• produksi radiofarmaka terapi, misalnya 153SmEDTMP, 186Re-HEDP, 131MIBG, 131I-Lipiodol, Na- 131I, 186ReMAG3-MAb, dan lainnya.
• produksi “MRI contrast agents”, misalnya Gd-DTPA, Gd-DTPA-HSA,
dan sebagainya.
• produksi molecular radiotracer, misalnya Na125I untuk penelitian
geotermal, 32P-DNA untuk penelitian bioteknologi, metil merkuri
(203Hg) untuk ekologi kelautan, dan sebagainya.
• produksi kit RIA/IRMA untuk diagnosa klinis in vitro, assay
cemaran dalam makanan, assay obat, assay kesuburan hewan
ternak, dan sebagainya.
• produksi generator radioisotop, misalnya generator diagnostik 99Mo/99mTc berbasis PZC, dan generator radioisotop terapi 90Sr/90Y,
• produksi sumber brakiterapi, misalnya 125I seed brachiteraphy, 192Ir LDR atau HDR brachytherapy, dan sebagainya.
• Jasa assay RBA dan SPA untuk herbal medicine atau
pengembangan obat biasa (drug development).
• Jasa analisis TLA (Thin Layer Activation) dengan siklotron untuk
keausan , korosi, dsb.
• Kegiatan PRR
Pelaksanaan kegiatan PRR tercantum dalam kegiatan prioritas Renstra
BATAN 2010-2014 yaitu kegiatan Pengembangan teknologi produksi
radioisotop dan radiofarmaka, yang dijabarkan meliputi :
• Kegiatan pendayagunaan lebih ditekankan ke implementasi hasil
program pengembangan dalam:
a. Bentuk kegiatan produksi komersial dengan menggunakan
fasilitas produksi yang tersedia di PRR atas dasar kerja sama
dengan mitra industri, misalnya PT. Kimia Farma Tbk,
PT. Batan Teknologi (Persero), industri farmasi, dan lainnya,
yang telah memiliki ijin prinsip, ijin produksi, sertifikasi GMP
atau CPOB, memiliki persyaratan untuk mendapatkan nomor
register produk yang diproduksi ke Badan POM.
RENCANA STRATEGIS PRR 2010 – 2014 -21-
b. Bentuk penggunaan teknologi produksi radioisotop dan
radiofarmaka yang di implementasikan di industri.
c. Bentuk kegiatan jasa assay/analisis dalam bentuk PNBP
dengan menggunakan fasilitas PRR sendiri atau melalui kerja
sama dengan mitra dan memanfaatkan fasilitas mitra.
• Kegiatan penetapan topik pengembangan teknologi produksi
radioisotop, radiofarmaka, radioassay dan molecular radiotracer
mengacu kepada pohon kegiatan yang telah ditetapkan dan
disesuaikan pula terhadap keterpakaian yang jelas dari institusi
stakeholder yang akan meggunakan.
• Kegiatan pemanfaatan dan nilai ekonomis hasil pengembangan
suatu topik teknologi sejak awal harus sudah disosialisasikan ke
produsen dan pengguna langsung melalui kerja sama dengan
PKTN dan PDIN.
• Kegiatan usulan untuk tahun anggaran baru disampaikan satu
tahun sebelumnya dalam bentuk tertulis dan dipresentasikan oleh
setiap penanggungjawab program kegiatan serta dievaluasi oleh
KPTP dan peneliti senior yang dibantu oleh pakar dari universitas
dan lembaga penelitian luar PRR atau BATAN.
• Pelaksanaan program kegiatan mulai tahun 2008 dimonitor dan
dievaluasi secara berkala oleh KPTP dan peneliti senior yang
dibantu oleh pakar dari universitas dan lembaga penelitian luar PRR
atau BATAN dalam bentuk laporan tertulis maupun lisan. Setiap
akhir triwulan semua penanggungjawab program kegiatan
diwajibkan mempresentasikan hasil pelaksanaan program kegiatan
selama masa triwulan dan manyampaikan pula rencana
pelaksanaan kegiatan untuk triwulan berikutnya. Hasil monitor dan
evaluasi didokumentasikan dalam bentuk dokumen PRR sesuai
dengan ketentuan Tim Jaminan Mutu PRR.
3.2.3. Pohon Kegiatan
Kegiatan di PRR disesuaikan dengan Renstra BATAN dan ARN dari
Kementerian Riset dan Teknologi dengan menekankan kebutuhan
pengguna. Program yang dilaksanakan terdiri dari empat pohon program
utama, yaitu pengembangan diagnostic agents, pengembangan
therapeutic agents/probes, pengembangan in vitro radioassays, dan
RENCANA STRATEGIS PRR 2010 – 2014 -22-
pengembangan produksi molecular radiotracers untuk non-medik. Secara
lengkap akan diuraikan dibawah ini.
Tabel pohon kegiatan PRR
Pengembangan Radioisotop dan
Radiofarmaka
1
Diagnostic Agents
1.1
Radiofarmaka Diagnosa
1.1.1
Produksi Radionuklida PET dan SPECT
1.1.2
Radiofarmaka PET/SPECT Oncology
1.1.3
Radiofarmaka PET/SPECT Cardiology
1.1.4
Generator 99Mo/99mTc Berbasis PZC
1.1.5
Radiofamaka SPECT Infeksi/Inflamasi
1.2
MRI
ContrastAgents
1.3.1
MRI Contrast Agent berbasis Perfusi
1.3.2
Targeted MRI Contrast Agents
2
Therapeutic Agents/Probes
2.1
Radiofarmaka Terapi
2.1.1
Produksi Radionuklida Terapi
2.1.2
Generator Radionuklida Terapi 90Sr/90Y
2.1.3
Radiofarmaka Terapi Berbasis Peptida
2.1.4
Radiofarmaka Terapi Berbasis MAb
2.2
Brachytherapy
2.2.1
Seed Brachytherapy
2.2.2
Composite Nanodevice Brachytherapy
2.2.3
Thermo-sensitive Polymer Brachytherapy
2.2.4
LDR and HDR 192Ir Brachytherapy
2.2.5
Endovascular/intravascular Brachytherapy
3
In Vitro Radioassays
3.1
Kit RIA/IRMA
3.1.1
Kit RIA/IRMA untuk Klinis
3.1.2
Kit RIA/IRMA untuk non-klinis
3.2
SPA/RBA
3.2.1
SPA/RBA untuk Drug Development
3.2.2
SPA/RBA untuk Herbal Medicine
4
Molecular Radiotracers
4.1
Senyawa Bertanda
Radionuklida
4.1.1
Tracers untuk study Lingkungan
4.1.2
Tracers untuk Bioteknlogi
4.1.3
Tracers untuk Industri/ hidrologi
RENCANA STRATEGIS PRR 2010 – 2014 -23-
Pola Pengembangan di PRR
Untuk melaksanakan pohon kegiatan tersebut, ditunjang pula dengan pola
pengembangan di PRR yaitu Road Map antara lain :
1. Road Map Pengembangan Teknologi Produksi Radiofarmaka
2. Road Map Pengembangan Teknologi Produksi RI Non-Medik, Kit RIA/IRMA dan
RBA/SPA
RENCANA STRATEGIS PRR 2010 – 2014 -24-
BAB IV
PENUTUP
Renstra Deputi PHLPN 2010-2014 berpedoman terhadap Renstra BATAN 2010-
2014 dan merupakan acuan untuk ditindaklanjuti oleh Kepala PRR dan dilaksanakan
secara operasional oleh masing-masing Bidang/Bagian dalam bentuk program, kegiatan
dan sub kegiatan yang lebih terinci dan terarah pelaksanaannya.
Tujuan, sasaran strategis, arah kebijakan serta program/kegiatan untuk
pencapaiannya diperlukan perencanaan secara sistematik dan terukur dengan melibatkan
stakeholder sebagai mitra kerja dan kemudian program/kegiatan tersebut dilaksanakan
bertahap dan berkelanjutan secara sinergik dan komprehensif, sehingga diharapkan
menghasilkan paket teknologi produksi radioisotop dan radiofarmaka yang dapat
diimplementasikan di bidang kesehatan dan industri.
Pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan program/kegiatan
dilakukan secara berkala dan intensif baik dalam bentuk laporan tertulis maupun lisan dari
masing-masing penanggung-jawab kegiatan agar tidak menyimpang dari tujuan dan
sasaran yang telah direncanakan.
-----ooOOoo-----
RENCANA STRATEGIS PRR 2010–2014 24
Lampiran 1
MATRIKS PRIORITAS NASIONAL/ PRIORITAS BIDANG/ UNIT KERJA
NO. KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN PRIORITAS NASIONAL/ BIDANG
INDIKATOR KINERJA
TARGET
2010
2011
2012
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
1. Pengembangan Teknologi Produksi Radioisotop dan Radiofarmaka
Diperolehnya paket pengembangan teknologi produksi radioisotop dan radiofarmaka, serta pelayanan siklotron yang didukung oleh sistem keselamatan yang handal
Jumlah Paket Teknologi Pengembangan Produksi Radioisotop 1 2 4 4 6
Jumlah Dokumen Teknis Pengembangan Produksi Radioisotop 9 7 5 5 2
Jumlah Paket Teknologi Pengembangan Produksi Radiofarmaka 1 2 3 6 5
Jumlah Dokumen Teknis Pengembangan Produksi Radiofarmaka 9 5 4 2 2
Jumlah Paten Radioisotop dan Radiofarmaka - 1 1 1 1
Jumlah Publikasi Ilmiah Nasional Pengembangan Teknologi Produksi
Radioisotop dan Radiofarmaka
17
14
16
16
12
Jumlah Publikasi Ilmiah Internasional Pengembangan Teknologi Produksi
Radioisotop dan Radiofarmaka
2 2
2 2 2
RENCANA STRATEGIS PRR 2010–2014 25
Lampiran 2
MATRIKS INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
TAHUN 2010-2014
UNIT KERJA : PUSAT RADIOISOTOP DAN RADIOFARMAKA TUGAS : Sesuai dengan Peraturan Kepala BATAN Nomor SK Kepala BATAN : No. 392/KA/XI/2005,mempunyai tugas pokok melaksanakan
pendayagunaan dan pengembangan teknologi produksi radioisotop dan radiofarmaka. FUNGSI : -Pelaksanaan pendayagunaan dan pengembangan teknologi produksi radioisotop;
-Pelaksanaan pendayagunaan dan pengembangan teknologi produksi radiofarmaka; -Pelaksanaan pendayagunaan dan pengembangan, pemanfaatan dan operasi siklotron; -Pelaksanaan pengelolaan sarana penunjang, pelayanan pendayagunaan radioisotop dan radiofarmaka, serta kendali kualitas; -Pelaksanaan pengendalian keselamatan kerja; -Pelaksanaan urusan tata usaha
PENANGGUNG JAWAB : Kepala Pusat Radioisotop dan Radiofarmaka SASARAN : Diperolehnya hasil pengembangan teknologi produksi radioisotop dan radiofarmaka
NO.
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SUMBER DATA
(1) (3) (4)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Jumlah Paket Teknologi Pengembangan Produksi Radioisotop
Jumlah Paket Teknologi Pengembangan Produksi Radiofarmaka
Jumlah Dokumen Teknis Pengembangan Produksi Radioisotop
Jumlah Dokumen Teknis Pengembangan Produksi Radiofarmaka
Jumlah Paten Radioisotop dan Radiofarmaka
Jumlah Publikasi Ilmiah Nasional dan Internasional PengembanganTeknologi Produksi Radioisotop dan
Radiofarmaka
Laporan PRR
RENCANA STRATEGIS PRR 2010–2014 26
Lampiran 3
MATRIKS RENCANA STRATEGIS (RS) 2010-2014
UNIT KERJA : PUSAT RADIOISOTOP RADIOFARMAKA VISI : Terwujudnya Pusat Radioisotop dan Radiofarmaka yang memiliki penguasaan teknologi produksi radioisotop dan radiofarmaka serta teknologi siklotron yang kompetitif dan berdayaguna untuk kesejahteraan manusia. MISI : 1. Menguasai dan melaksanakan pengembangan teknologi produksi radioisotop dan radiofarmaka serta pendayagunaan teknologi tersebut yang layak teknis dan ekonomis.
2. Menguasai dan melaksanakan pengembangan teknologi dan aplikasi siklotron, terutama untuk tujuan produksi radioisotop PET dan SPECT.
3. Menguasai dan melaksanakan teknologi produksi ”molecular radiotracer” dan radioassay serta pendayagunaan untuk medis dan non-medis.
4. Meningkatkan pendayagunaan dan pelayanan radioisotop, radiofarmaka, radioassay dan ”molecular radiotracer” dalam bentuk paket teknologi maupun produk dan jasa.
5. Meningkatkan aspek QCD (Quality Cost and Delivery) dan keselamatan dalam pendayagunaan dan pelayanan.
6. Meningkatkan kerjasama kemitraan antar lembaga domestik dan internasional.
TUJUAN SASARAN
CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN KET. URAIAN
URAIAN
INDIKATOR
KEBIJAKAN
PROGRAM
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Meningkatkan pendayagunaan dan pengembangan teknologi produksi radioisotop, radiofarmaka, radioassay, dan “molecular radiotracer” serta teknologi siklotron dalam bentuk paket teknologi produksi dan jasa teknologi untuk memenuhi kebutuhan medik, pertanian, industri dan hidrologi dalam rangka mendukung program pembangunan nasional .
Diperolehnya hasil pengembangan teknologi produksi radioisotop dan radiofarmaka
.
1. Jumlah Paket Teknologi Pengembangan Produksi Radioisotop
2. Jumlah Paket Teknologi Pengembangan Produksi Radiofarmaka
3. Jumlah Dokumen Teknis Pengembangan Produksi Radioisotop
4. Jumlah Dokumen Teknis Pengembangan Produksi Radiofarmaka
5. Jumlah Paten Radioisotop dan Radiofarmaka
6. Jumlah Publikasi Ilmiah Nasional dan Internasional PengembanganTeknologi Produksi Radioisotop dan Radiofarmaka
Penguatan Sistem Inovasi Nasional (SIN) yaitu melalui kerjasama penelitian dan pengembangan antar lembaga pemerintah/ swasta, perguruan tinggi, perhimpunan profesi serta peningkatan jejaring iptek dengan lembaga/institusi internasional untuk meningkatkan pengetahuan litbangyasa ENISORA, yang diharapkan dapat menghasilkan keluaran berupa target paket teknologi produksi radioisotop (radionuklida) dan radiofarmaka.
Penelitian pengembangan dan penerapan energy nuklir, isotop dan radiasi (Litbangrap Enisora)
PRR
RENCANA STRATEGIS PRR 2010–2014 27
MATRIKS RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT)
PUSAT RADIOISOTOP DAN RADIOFARMAKA
TAHUN 2010
SASARAN PROGRAM
KEGIATAN KETERANGAN
URAIAN INDIKATOR
KINERJA TARGET URAIAN INDIKATOR
KINERJA SATUAN TARGET
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Penelitian pengembangan dan penerapan energi nuklir, isotop dan radiasi (Litbangrap Enisora)
Pengembangan teknologi produksi radioisotop dan radiofarmaka
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran :
Diperolehnya hasil pengembangan teknologi produksi radioisotop dan radiofarmaka serta berfungsinya pendayagunaan siklotron.
Jumlah paket teknologi pengembangan produksi radioisotop Jumlah paket teknologi pengembangan produksi radiofarmaka Jumlah dokumen teknis pengembangan produksi radioisotop Jumlah dokumen teknis pengembangan produksi radiofarmaka Jumlah paten radioisotop dan radiofarmaka Jumlah publikasi ilmiah nasional dan internasional pengembangan teknologi
1 paket teknologi prod. skala lab. seed brakiterapi 125I 1 paket teknologi prod. skala lab177LuDOTA-Trastuzumab serta uji preklinis dan protokol QA/QC 9 dokumen 9 dokumen - 17 publikasi nasional 2 publikasi internasional
SUB USKEG RADIOISOTOP 1. Pembuatan seed 125I untuk terapi kanker
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 paket teknologi produksi skala lab. seed brakiterapi 125I -1publikasi nasional
Rupiah Orang Paket
210.348.000 8 2
Penanggung jawab : Moeridun
2. Karakterisasi PZC untuk generator 99Mo/99mTc diatas 1 Ci
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 dokumen teknis protokol sintesis dan karakterisasi Polimer Zirkonium sebagai bahan serap untuk kolom generator 99Mo/99mTc -1 publikasi nasional
Rupiah Orang Dokumen
669.890.000
7 1
Penanggung jawab : Kadarisman
RENCANA STRATEGIS PRR 2010–2014 28
produksi radioisotop dan radiofarmaka
3. Pembuatan polimer peka temperatur bertanda radioisotop untuk terapi kanker
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 dokumen teknis protokol Sintesis & karakterisasi polimer peka temperatur (poly N-isopropyl acrylic amide), PNIPA -1 publikasi nasional
Rupiah Orang Dokumen
155.000.000
6 1
Penanggung jawab : Rohadi Awaludin
4.Sintesis & Karakterisasi Nukleotida bertanda (γ-32P)-ATP untuk molecular radiotracer
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 dokumen teknis protokol sintesis dan karakterisasi (γ-32P)- ATP -1 publikasi nasional
Rupiah Orang Dokumen
217.500.000
5 1
Penanggung jawab : Wira Y Rahman
5.Sintesis & Karakterisasi PAMAM dendrimer
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 dokumen teknis sintesis dan karakterisasi PAMAM dendrimer -1 publikasi nasional
Rupiah Orang Dokumen
158.652.000
6 1
Penanggung jawab : Pratiti Mahardika.
6. Pembuatan radioisotop Cu-64 sebagai bahan baku sediaan radiofarmaka untuk terapi kanker
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 dokumen teknis protokol pemisahaan 64Cu dari Zn sebagai bahan baku sediaan radiofarmaka
Rupiah Orang Dokumen
91.500.000
5 1
Penanggung jawab : Sriyono
RENCANA STRATEGIS PRR 2010–2014 29
-1 publikasi nasional
7.Pengembangan Teknologi produksi Metil - 203 Hg untuk tracer radioekologi kelautan
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 dokumen teknis teknologi produksi Metil- 203Hg untuk tracer radioekologi kelautan -1 publikasi nasional
Rupiah Orang Dokumen
106.110.000
5 1
Penanggung jawab : Anung Pujianto.
8.Pembuatan sistem transfer target cair pada fasilitas siklotron
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 dokumen teknis disain dan fabrikasi sistem transfer target cair -1 publikasi nasional
Rupiah Orang Dokumen
250.000.000
7 1
Penanggung jawab : Cahyana A.
9. Pemodelan penandaan peptida dan antibodi monoklonal untuk penanganan kanker dengan metode komputasi
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 dokumen teknis pemodelan penandaan peptida dan antibodi monoklonal -1 publikasi nasional
Rupiah Orang Dokumen
93.000.000
2 1
Penanggung jawab : Maiyesni
RENCANA STRATEGIS PRR 2010–2014 30
10. Perancangan program computer perhitungan dosimetri MIRD
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1dokumen teknis program komputer yang berkaitan dengan perhitungan dosis radiasi internal -1 publikasi nasional
Rupiah Orang Dokumen
73.000.000 2 1
Penanggung jawab : Ibon Suparman
SUB USKEG RADIOFRAMAKA
1. Sintesis dan karakterisasi senyawa Fluorothymidin (FLT)
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -dokumen teknis protokol sintesis FLT sbg acuan untuk preparasi radiofarmaka 18FLT -1 publikasi nasional
Rupiah Orang Dokumen
110.000.000
8 1
Penanggung jawab : Drs. Purwoko
2. Pengembangan teknologi produksi skala laboratorium radiofarmaka SPECT 99mTc-HYNIC-Folat untuk deteksi kanker epithelial
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -dokumen teknis produksi skala lab. radiofarmaka SPECT 99mTc-HYNIC-Folat untuk deteksi kanker. -1 publikasi nasional
Rupiah Orang Dokumen
250.500.000
8 1
Penanggung jawab : Rien Rita Widya, Ssi
3. Sintesis dan karakterisasi EDA-Folat sebagai prekursor untuk sintesis MRI Contrast Agent Gd-DTPA-Folat
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -dokumen teknis protokol sintesis EDA-Folat sebagai acuan untuk produksi skala lab. MRI "Contrast Agent" Gd- DTPA-Folat
Rupiah Orang Dokumen
205.000.000
7 1
Penanggung jawab : Drs. Adang HG
RENCANA STRATEGIS PRR 2010–2014 31
-1 publikasi nasional
4. Pengembangan teknologi produksi skala laboratorium radiofarmaka terapi kanker payu dara 177Lu-DOTA-Trastuzumab serta uji preklinis
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -paket teknologi prod. Skala lab 177LuDOTA-Trastuzumab serta uji preklinis dan protokol QA/QC. -1 publikasi nasional
Rupiah Orang Paket
310.000.000
8 1
Penanggung jawab : DR. Martalena
5. Pengembangan generator radioisotop terapi Sr-90/Y-90 berbsasis kolom elektrokromatografi
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -dokumen teknis preparasi Generator Radionuklida Terapi 90Sr/90Y -1 publikasi nasional
Rupiah Orang Dokumen
176.000.000
8 1
Penanggung jawab : Sulaeman, SST
6. Pengembangan metode RBA untuk skrining obat berbasis bahan alam : penandaan inhihibitor a-glukosidase serta validasi penentuan binding affinity senyawa phalerin
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -dokumen teknis preparasi inhibitor bertanda atom radioaktif serta validasi penentuan binding affinity -1 publikasi nasional
Rupiah Orang Dokumen
325.000.000
8 1
Penanggung jawab : Drs. Agus Ariyanto
RENCANA STRATEGIS PRR 2010–2014 32
Revitalisasi Fasilitas Instalasi Produksi Radioisotop Dan Radiofarmaka
7. Pengembangan metode SPA untuk skrining obat berbasis bahan alam : - Penentuan selektifitas Fevicordin terhadap Reseptor Estradiol
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -dokumen teknis metode SPA utk skrining obat bahan alam untuk penyakit kanker payudara. -1 publikasi nasional
Rupiah Orang Dokumen
408.500.000
8 1
Penanggung jawab : Veronika Yulianti, SST
8. Penentuan binding afiniti senyawa sulochrin dan turunannya sebagai inhibitor alpha glukosidase dengan metode Radioligand Binding Assay
(RBA)
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran :
Dokumen teknis penandaan senyawa sulochrin/turunannya
Rupiah Orang Dokumen
180.000.000
1
Penanggung jawab : Wening Lestari, S.Si.
9. Uji Preklinis dan klinis Biodegradable 166Ho-PLA-mikrosfer sebagai radiofarmaka terapi kanker hati dan nanopartikel oksida besi (59Fe) sebagai MRI con
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran :
Dokumen teknis
preparasi biodegradable 166Ho-PLA-Mikrosfer sebagai radiofarmaka terapi kanker hati dan nanopartikel oksida besi sebagai MRI contrast agent
Rupiah Orang Dokumen
130.000.000
1
Penanggung jawab : Ir. Laksmi Andri Astuti
10. Preparasi Radiofarmaka untuk Deteksi Dini Flu
Burung
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran :
Dokumen teknis penandaan oseltamivir dengan I-131
Rupiah Orang Dokumen
80.000.000
1
Penanggung jawab: Ratna Dini Haryuni, S.Si.
RENCANA STRATEGIS PRR 2010–2014 33
SUB USKEG SIKLOTRON 1. Pemantapan Operasi Siklotron dan Pemulihan Fasilitas Iradiasi.
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : Laporan teknis peningkatan arus berkas proton 25 % dari arus berkas proton yang diperoleh pada tahun sebelumnya untuk menunjang program 18FDG.
Rupiah Orang Laporan Teknis
2.550.000.000
12 1
Penanggung jawab : Tonny Heryanto. S.
1.1. Pemantapan Operasi Siklotron untuk Program 18FDG
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : Laporan teknis peningkatan arus berkas proton 25% untuk menunjang 18FDG.
Rupiah Orang Laporan Teknis
1.350.000.000 11 1
Penanggung jawab : Ir. Serly Abraham S.
1.2. Pemulihan dan Pemantapan Fungsi Kerja Transport Berkas PET Cave
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : Laporan teknis Effisiensi transport berkas proton menuju ruang PET 80 %.
Rupiah Orang Laporan Teknis
500.000.000
12 1
Penanggung jawab : Roberts Irwanto, MT
1.3. Pemulihan Sistem Kontrol Target Padat dan Perawatan sistem Target Cair
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : Laporan teknis pemulihan system control target padat dan perawatan system target cair
Rupiah Orang Laporan Teknis
550.000.000
10 1
Penanggung jawab : Rajiman, ST
RENCANA STRATEGIS PRR 2010–2014 34
1.4. Uji Fungsi Alat Uji Sumber Ion Tipe Penning Ion Gauge (PIG)
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : Laporan teknis uji fungsi Alat uji sumber ion tipe Penning Ion Gauge (PIG)
Rupiah Orang Laporan Teknis
150.000.000
8 1
Penanggung jawab : Drs. Hari Suryanto, MT
SUB USKEG SPP
1. Peningkatan Kinerja sarana Penunjang Laboratorium Radioisotop dan Radiofarmaka
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : Laporan teknis Peningkatan Kinerja sarana Penunjang Laboratorium Radioisotop dan Radiofarmaka
Jumlah sistem sarana penunjang terpelihara
Rupiah Orang Laporan
Sistem
447.358.000 11 1
3
Penanggung jawab : Ir. Bagus A S
2.Revitalisasi dan akreditasi laboratorium pengujian Pusat Radioisotop dan Radiofarmaka
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : Laporan Revitalisasi dan akreditasi laboratorium pengujian Pusat Radioisotop dan Radiofarmaka Sertifikat laboratorium uji standard BATAN;
Rupiah Orang Laporan Sertifikat
361.330.000
5 1 1
Penanggung jawab : Dra. Evi Sovilawati
RENCANA STRATEGIS PRR 2010–2014 35
3. Optimalisasi produk radioisotop dan radiofarmaka
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran :
Laporan Optimalisasi produk radioisotop dan radiofarmaka
Jumlah jenis produk yaitu radioisotop, senyawa bertanda dan kit radiofarmaka
Rupiah Orang Laporan
Jenis produk
357.860.000
7
1 3
Penanggung jawab : Anna Roseliana
4. Peningkatan kinerja kendali kualitas produk radioisotop dan radiofarmaka
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : Laporan Peningkatan kinerja kendali kualitas produk radioisotop dan radiofarmaka -
Jumlah jenis pengujian kemurnian radiofarmaka, kemurnian radionuklida, pirogenitas, sterilitas dan uji partikel
Rupiah Orang Laporan
Jenis pengujian
734.810.000
8
1 5
Penanggung jawab : Yayan Tahyan
5. Rekayasa fasilitas senyawa bertanda Sm-153 EDTMP
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran :
Laporan Rekayasa fasilitas senyawa
Rupiah Orang
Laporan
470.335.000
7
1
Penanggung jawab : Diandono Kuncoro Y.
RENCANA STRATEGIS PRR 2010–2014 36
Pengendalian Keselamatan Pengembangan Teknologi Produksi Radioisotop dan Radiofarmaka
bertanda Sm-153 EDTMP
Jumlah unit glove box kapasitas 2 Ci untuk proses Sm-153 EDTMP yang dilengkapi dengan keala A,B dan C
Unit
1
6. Balancing sistem VAC Gedung PRR
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : Laporan Balancing sistem VAC Gedung PRR Jumlah data arah aliran udara dan jumlah pertukaran udara tiap ruang
Rupiah Orang
Laporan
Data
164.793.000
8 1 1
Penanggung jawab : Hermanto.
SUB USKEG KESELAMATAN
1. Pengendalian Radiasi Personil melalui pemantauan dosis radiasi interna dan eksterna yang didukung sistim komputerisasi serta pembinaan pekerja radiasi melalui pelatihan/penye garan berkala
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : Laporan pengendalian radiasi personil secara komputerisasi
Rupiah Orang Laporan
618.690.000
3 1
Penanggung jawab : Dra. Rr. Djarwanti Rahayu PS
2. Pengendalian radiasi daerah kerja melalui pemantauan paparan dan kontaminasi daerah kerja serta pembinaan pekerja radiasi melalui pelatihan kedaruratan nuklir dan pemadan kebakaran
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : Laporan pemantauan paparan dan kontaminasi daerah kerja
Rupiah Orang Laporan
156.704.000
5 1
Penanggung jawab : Hartanta, SST
RENCANA STRATEGIS PRR 2010–2014 37
3. Pengelolaan Limbah Radioaktif dan B3 melalui pemantauan limbah radioaktif dan B3 serta pengelolaan penyimpanannya
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : Laporan pengelolaan limbah radioaktif dan limbah B3.
Rupiah Orang Laporan
138.120.000
5 1
Penanggung jawab : Uteng Tarmulah
RENCANA STRATEGIS PRR 2010–2014 38
MATRIKS RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT)
PUSAT RADIOISOTOP DAN RADIOFARMAKA
TAHUN 2011
SASARAN PROGRAM
KEGIATAN KETERANGAN
URAIAN INDIKATOR
KINERJA TARGET URAIAN INDIKATOR
KINERJA SATUAN TARGET
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Penelitian pengembangan dan penerapan energi nuklir, isotop dan radiasi (Litbangrap Enisora)
Pengembangan teknologi produksi radioisotop dan radiofarmaka
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran :
Diperolehnya hasil pengembangan teknologi produksi radioisotop dan radiofarmaka serta berfungsinya pendayagunaan siklotron.
Jumlah paket teknologi pengembangan produksi radioisotop Jumlah paket teknologi pengembangan produksi radiofarmaka Jumlah dokumen teknis pengembangan produksi radioisotop
2 paket teknologi : - Paket teknologi peningkatan kapasitas produksi seed I-125 brakiterapi - Paket teknologi prod. skala lab.(γ-32P)- ATP dan uji aplikasinya 2 paket teknologi : -paket teknologi peningkatan kapasitas produksi radiofarmaka 177Lu- DOTA-Trastu-zumab -paket teknlogi metode RBA untuk binding affinity fevicordin dan sulochrin 7 dokumen 5 dokumen
SUB USKEG RADIOSIOTOP 1. Peningkatan kapasitas
teknologi produksi Seed I-125 Brakiterapi
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -Jumlah seed I-1251 -1 paket teknologi peningkatan kapasitas produksi seed I-125 brakiterapi, -Penyiapan dokumen untuk uji klinis -Pemantapan spesifikasi produk untuk tujuan registrasi ke SNI -1 publikasi nasional
Rupiah Orang Buah paket
345,455,000 10
100
1
Penanggung jawab : Moeridun
2. Modifikasi PZC sebagai bahan baku generator .
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 dokumen teknis protokol produksi PZC sebagai bahan baku generator, dokumen yang berkaitan dengan pengajuan
Rupiah Orang
dokumen
150.000.000
10
1
Penanggung jawab : Kadarisman
RENCANA STRATEGIS PRR 2010–2014 39
Jumlah dokumen teknis pengembangan produksi radiofarmaka Jumlah paten radioisotop dan radiofarmaka Jumlah publikasi ilmiah nasional dan internasional pengembangan teknologi produksi radioisotop dan radiofarmaka
1 16 publikasi nasional 2 publikasi internasional
Eticalclearance untuk uji pre klinis - Jumlah PZC - Penyiapan dokumen SOP produksi dan QC - Dokumen SOP produksi dan QC -1 publikasi nasional
gram
1
3. Pembuatan polimer peka temperatur bertanda radioisotop untuk terapi kanker
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 dokumen teknis teknologi penandaan polimer peka temperatur dengan radioisotop I-125 -dokumen Penyiapan Eticalclearance untuk uji pre klinis -1publikasi internasional
Rupiah Orang
dokumen
116,130,.000
4
1
Penanggung jawab : Rohadi Awaludin
4. Pengembangan teknologi produksi skala laboratorium (γ-32P)-ATP beserta pengem-bangan QA/QC dan uji aplikasinya
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 paket teknologi prod. skala lab.(γ-32P)- ATP dan uji aplikasinya - Penyiapan dokumen SOP produksi dan QA/QC -1 publikasi nasional.
Rupiah Orang
paket
889,220,000
5
1
Penanggung jawab : Wira Y Rahman
5.Sintesis dan Karakterisasi Au -PAMAM
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 dokumen teknis Sintesis dan Karakterisasi Au - PAMAM -1 publikasi nasional
Rupiah Orang Dokumen
499,761,000
5 1
Penanggung jawab : Mayesni
RENCANA STRATEGIS PRR 2010–2014 40
6. Pengembangan peningkatan efisiensi pemisahan 177Lu dari 177Yb
Masukan : -Dana : -SDM : Keluaran : -1 dokumen teknis peningkatan efesiensi pemisahan 177Lu dari 177Yb -1 publikasi nasional
Rupiah Orang dokumen
294,434,000
7 1
Penanggung jawab : Triani W.
7. Instalasi dan uji fungsi sistem transfer target cair pada fasilitas iradiasi siklotron untuk produksi 18F
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1dokumen teknis fasilitas sistim transfer target cair sudah teruji untuk proses non-radioaktif -1 publikasi nasional
Rupiah Orang Dokumen
105,000,000
10 1
Penanggung jawab : Cahyana A.
8. Optimasi penyediaan target padat telerium untuk produksi 123I dan 124I menggunakan siklotron.
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : - 1 dokumen teknis optimasi penyediaan target padat telerium -1 target padat telerium -1 publikasi nasional
Rupiah Orang
dokumen
buah
201,000,000
4
1
1
Penanggung jawab : Daya Agung S.
9. Implementasi Program Komputer perhitungan dosimetri MIRD
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 dokumen teknis perhitungan dosimetri MIRD --1 publikasi nasional
Rupiah Orang
dokumen
52.500,000
2
1
Penanggung jawab : Ibon Suparman
RENCANA STRATEGIS PRR 2010–2014 41
SUB USKEG RADIOFARMAKA 1). Uji preklinis radiofarmaka
SPECT Tc-HYNIC-Folat hasil dari produksi skala lab. serta persiapan perijinan uji klinis
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 Dokumen teknis uji preklinis radio-farmaka SPECT Tc-HYNIC-Folat. dari hasil produksi skala laboratorium, -dokumen persiapan perijinan uji klinis, -1 publikasi nasional
Rupiah Orang Dokumen
450.000.000
8 1
Penanggung jawab : Cecep Taufik Rustendi
2). Preparasi radiofarmaka 18FLT (Fluorothymidin) dan penyiapan dokumen etik klirens untuk uji preklinis
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 Dokumen teknis protokol preparasi 18FLT (Fluorothymidin), -1 publikasi nasional
Rupiah Orang Dokumen
179.307.000
8 1
Penanggung jawab : Drs. Purwoko
3). Sintesis dan karakterisasi Gd-DTPA-Folat sebagai MRI Contrast Agent dan pernyiapan dokumen uji preklinis
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 Dokumen teknis Sintesis dan karakterisasi Gd- DTPA-Folat, -1dokumen persiapan perijinan uji klinis, -1 publikasi nasional
Rupiah Orang Dokumen
700.000.000
7 1
Penanggung jawab : Drs. Adang HG
4). Peningkatan kapasitas produksi dan penyiapan dokumen uji klinis kit radiofarmaka DOTA-Trastuzumab
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 paket teknologi peningkatan kapasitas produksi radiofarmaka 177Lu- DOTA-Trastu-zumab, -1 dokumen persyaratan
Rupiah Orang Dokumen
500.000.000
8 1
Penanggung jawab : DR. Martalena
RENCANA STRATEGIS PRR 2010–2014 42
uji klinis, -1 publikasi internasional
5). Optimasi prototipe Generator radioisotop terapi 90Sr/90Y serta penyiapan dokumen etik klirens untuk uji preklinis
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 dokumen teknis optimasi generator radioisotope terapi 90Sr/90Y , -1 dokumen etik klirens uji-preklinis, -1 publikasi nasional
Rupiah Orang Dokumen
389.140.000
8 1
Penanggung jawab : Sulaeman, SST
6). Validasi metode RBA untuk penentuan binding affinity fevicordin dan sulochrin sebagai senyawa obat bahan alam
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 paket teknlogi metode RBA untuk binding affinity fevicordin dan sulochrin -1 publikasi nasional
Rupiah Orang Paket
462.695.000
9 1
Penanggung jawab : Drs. Agus Ariyanto
7) Uji preklinis dan persiapan uji klinis MIBG
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 Dokumen teknis uji preklinis dan persiapan uji klinis MIBG
-1 publikasi nasional
Rupiah Orang Dokumen
110.000.000
1
Ir. Laksmi Andri Astuti
SUB USKEG SIKLOTRON 1. Operasional Siklotron dan
Fasilitas Iradiasi Untuk Pengembangan Radioisotop
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : - Laporan Operasional Siklotron dan Fasilitas Iradiasi Untuk Pengembangan Radioisotop -Jumlah arus berkas proton mencapai 20
Rupiah Orang Laporan Teknis
3.325.000.0000
12 1
Penanggung jawab : Tonny Heryanto. S
RENCANA STRATEGIS PRR 2010–2014 43
mikro-amper dgn efisiensi transport berkas 80 % dan terpasang satu unit sistem degrader pada sistem target padat yang belum teruji.
1.1 Pemeliharaan Fungsi dan Kinerja Sistem Siklotron
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : - Laporan Pemeliharaan Fungsi dan Kinerja Sistem Siklotron -Jumlah arus berkas proton mencapai 20 mikro-amper dgn efisiensi transport berkas 80 %.
Rupiah Orang Laporan Teknis
2.925.000.0000
11 1
Penanggung jawab : Ir. Serly Abraham S.
1.2 Peningkatan Fasilitas Sistem Target Padat Siklotron.
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : - Laporan teknis peningkatan fasilitas sistem target padat siklotron
-Seperangkat degrader pada sistem target padat yang belun teruji
- 1 Publikasi nasional
Rupiah Orang Laporan Teknis
400.000.000
11 1
Penanggung jawab : Rajiman ST
Revitalisasi Fasilitas Instalasi Produksi Radioisotop Dan Radiofarmaka
SUB USKEG SPP 1. Optimalisasi kinerja sarana penunjang laboratorium radioisotop dan radiofarmaka
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : Laporan Optimalisasi kinerja sarana penunjang laboratorium radioisotop dan radiofarmaka Total Jam operasi
Rupiah Orang Laporan Jam/hari kerja
4.209.325.000
11
1
8 atau sesuai
Penanggung jawab : Ir. Bagus Arianaprija S
RENCANA STRATEGIS PRR 2010–2014 44
sistem VAC Total Jam operasi sistem Listrik Total Jam operasi udara tekan Jumlah sistem sarana penunjang/proses yang terpelihara, jumlah otomatisasi perpindahan catu daya listrik PLN ke genset dan sebaliknya Jumlah peralatan analisa yang tersedia Jumlah jaringan catu daya listrik emergency stop kontak dan penerangan terpasang jumlah peremajaan kabel outgoing terpasang.
Jam/hari kerja Jam/hari kerja sistem unit buah paket lot
permintaan
24
sesuai permintaan
3
1 6 1 1
2. Persiapan akreditasi lab uji Radioisotop dan Radiofarmaka ISO 17025 KAN
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : Laporan Persiapan akreditasi lab uji Radioisotop dan Radiofarmaka ISO 17025 KAN
Rupiah Orang Laporan
265.675.000
8 1
Penanggung jawab : Yayan Tahyan
RENCANA STRATEGIS PRR 2010–2014 45
Pengendalian Keselamatan Pengembangan Teknologi Produksi Radioisotop dan Radiofarmaka
SUB USKEG KESELAMATAN 1. Pengendalian Radiasi
Personil melalui pemantauan dosis radiasi interna dan eksterna serta pembinaan pekerja radiasi melalui pelatihan/ penyegaran berkala, persiapan sertifikasi SMK3
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : Laporan dosis radiasi interna dan eksterna setiap pekerja radiasi, sertifikat SMK3
Rupiah Orang Laporan
677.510.000 4 1
Penanggung jawab : Dra. Rr. Djarwanti Rahayu PS
2. Pengendalian radiasi daerah kerja melalui pemantauan paparan dan kontaminasi daerah kerja serta pembinaan pekerja radiasi melalui pelatihan kedaruratan nuklir dan pemadan kebakaran
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : Laporan data pengendalian daerah kerja serta paparan radiasi.
Rupiah Orang Laporan
770.000.000
5 1
Penanggung jawab : Hartanta, SST
3. Pengelolaan Limbah Radioaktif dan B3 melalui pemantauan limbah radioaktif dan B3 serta pengelolaan penyimpanannya
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : Laporan pengelolaan limbah radioaktif dan limbah B3.
Rupiah Orang Laporan
178.500.000
5 1
Penanggung jawab : Uteng Tarmulah
RENCANA STRATEGIS PRR 2010–2014 46
MATRIKS RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT)
PUSAT RADIOISOTOP DAN RADIOFARMAKA
TAHUN 2012
SASARAN PROGRAM
KEGIATAN KETERANGAN
URAIAN INDIKATOR
KINERJA TARGET URAIAN INDIKATOR
KINERJA SATUAN TARGET
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Penelitian pengembangan dan penerapan energi nuklir, isotop dan radiasi (Litbangrap Enisora)
Pengembangan teknologi produksi radioisotop dan radiofarmaka
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran :
Diperolehnya hasil pengembangan teknologi produksi radioisotop dan radiofarmaka serta berfungsinya pendayagunaan siklotron.
Jumlah paket teknologi pengembangan produksi radioisotop Jumlah paket teknologi pengembangan produksi radiofarmaka
4 paket teknologi : - paket difusi teknologi produksi 125I Seed Brakiterapi - paket teknologi produksi skala laboratorium 125I- PNIPA -paket teknologi peningkatan kapasitas produksi (γ-32P)-ATP) -paket teknologi produksi skala lab. 177Lu, QA/QC serta persiapan ethical clearance untuk uji pre klinis 3 paket skala lab. - paket teknologi produksi skala lab dan persiapan uji klinis radiofarmaka SPECT
SUB USKEG RADIOSIOTOP 1.Pengembangan difusi
teknologi produksi 125I Seed Brakiterapi
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 paket difusi teknologi produksi 125I Seed Brakiterapi, -uji klinis dan pengajuan sertifikasi SNI. -1 publikasi nasional
Rupiah Orang Dokumen
450.000.000 8 1
Penanggung jawab : Anung Pujianto
2. Pengembangan teknologi produksi generator 99Mo/99mTc berbasis PZC
.
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 dokumen teknis produksi generator 99Mo/99mTc berbasis PZC untuk prototipe generator 99Mo/99mTc -1 dokumen protokol QA/QC; -1 publikasi nasional
Rupiah Orang Prototipe
150.000.000
7 1
Penanggung jawab : Kadarisman
RENCANA STRATEGIS PRR 2010–2014 47
Jumlah dokumen teknis pengembangan produksi radioisotop Jumlah dokumen teknis pengembangan produksi radiofarmaka Jumlah paten radioisotop dan radiofarmaka Jumlah publikasi ilmiah nasional dan internasional pengembangan teknologi produksi radioisotop dan radiofarmaka
Tc-HYNIC-Folat - paket teknologi produksi Gd-DTPA- Folat skala lab. -Paket teknologi produksi kit radiofar- maka 177Lu-DOTA- Trastuzumab, 5 dokumen 4 dokumen 1 14 publikasi nasional 2 publikasi internasional
3. Pengembangan teknologi pemisahan 188Re dari 188W untuk prototipe Generator Radioterapi 188W/188Re
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 dokumen teknis pemisahan 188Re dari 188W untuk prototipe Generator Radioterapi 188W/188Re berbasis PZC/Alumina -1 publikasi nasional
Rupiah Orang Dokumen
300.000.000
4 1
Penanggung jawab : Sriyono
4. Pembuatan polimer peka temperatur bertanda radioisotop untuk terapi kanker
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 paket teknologi produksi skala laboratorium 125I-PNIPA --1 dokumen protokol QA/QC; dokumen uji preklinis dan dokumen persiapan uji klinis. -1 publikasi nasional
Rupiah Orang Dokumen
700.000.000
5 1
Penanggung jawab : Rohadi Awaludin
5.Peningkatan kapasitas teknologi produksi (γ-32P)-ATP) dan uji coba aplikasinya
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 paket teknologi peningkatan kapasitas produksi (γ-32P)-ATP) dan uji coba aplikasinya -1 publikasi nasional
Rupiah Orang Dokumen
500.000.000
5 1
Penanggung jawab : Wira Y Rahman
6.Pembuatan nanodevice brachytherapy 198Au0-PAMAM
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 dokumen teknis pembuatan nanodevice brachytherapy 198Au0- PAMAM , -1 dokumen persiapan uji
Rupiah Orang Dokumen
492.375.000
5 1
Penanggung jawab : Mayesni
RENCANA STRATEGIS PRR 2010–2014 48
.
preklinis -1 publikasi nasional.
7.Pengembangan teknologi produksi skala lab. 177Lu
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 paket teknologi produksi skala lab. 177Lu, QA/QC serta persiapan ethical clearance untuk uji pre klinis -1 publikasi nasional
Rupiah Orang Dokumen
150.000.000
10 1
Penanggung jawab : Triani W.
8.Uji panas fasilitas serta penyiapan LAK sistem transfer target cair pada fasilitas iradiasi siklotron
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 dokumen teknis data uji panas dan LAK sistem transfer target cair pada fasilitas iradiasi siklotron; -1 publikasi nasional
Rupiah Orang Dokumen
150.000.000
4 1
Penanggung jawab : Cahyana A.
9. Iradiasi target padat telerium untuk produksi 123I dan124I menggunakan siklotron.
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 dokumen teknis hasil iradiasi target padat telerium -1 publikasi nasional
Rupiah Orang Dokumen
201,000,000
4 1
Penanggung jawab : Daya Agung S.
RENCANA STRATEGIS PRR 2010–2014 49
SUB USKEG RADIOFARMAKA 1) Preparasi kit Tetrofosmin untuk deteksi perfusi jantung Keluaran : -1 publikasi nasional
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 Dokumen teknis preparasi kit Tetrofosmin -1 publikasi nasional
Rupiah Orang Dokumen teknis
465.000.000
8 1
Penanggung jawab : Dra Widyastuti, Apt
2). Pengembangan teknologi produksi skala laboratorium 18FLT beserta pengembangan QA/QC dan uji pre klinis
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 Dokumen teknis produksi skala lab. radiofarmaka 18FLT ( Fluorothymidin), -1 publikasi nasional
Rupiah Orang Dokumen
179.859.000
8 1
Penanggung jawab : Drs. Purwoko
3). Produksi Gd-DTPA-Folat skala laboratorium dan penyiapan dokumen untuk perijinan uji klinis
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 paket teknologi produksi Gd-DTPA- Folat skala lab. -1 publikasi nasional
Rupiah Orang Paket
721.936.000
7 1
Penanggung jawab : Drs. Adang HG
4). Peningkatan kapasitas teknologi produksi radiofarmaka terapi 177Lu-DOTA-Trastuzumab beserta pemantapan QA/QC, dan uji klinis
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 Paket teknologi produksi kit radiofar- maka 177Lu-DOTA- Trastuzumab, -1dokumen teknis uji klinis, -1 publikasi nasional
Rupiah Orang Paket
526.260.000
8 1
Penanggung jawab : DR. Martalena
RENCANA STRATEGIS PRR 2010–2014 50
5). Uji preklinis dan pemantapan kendali kualitas generator radioisotop terapi 90Sr/90Y hasil dari optimasi
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 Dokumen teknis uji preklinis generator radioisotop terapi 90Sr/90Y, -1 publikasi nasional
Rupiah Orang Dokumen
385.544.000
7 1
Penanggung jawab : Sulaeman, SST
6) Preparasi pereaksi kit RIA PSA untuk deteksi kanker prostat
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 Dokumen teknis preparasi kit RIA PSA, -1publikasi nasional
Rupiah Orang Dokumen
257.663.000
9 1
Penanggung jawab : Puji Widayati, SST
7) Peningkatan kapasitas dan uji klinis MIBG
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 Paket teknologi produksi data uji klinis MIBG, -1 publikasi nasional
Rupiah Orang Dokumen
150.000.000
8 1
Penanggung jawab : Ir. Laksmi Andri Astuti
SUB USKEG SIKLOTRON 1. Operasional Siklotron dan Fasilitas Iradiasi Untuk Pengembangan Radioisotop.
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -Laporan teknis Operasional Siklotron dan Fasilitas Iradiasi Untuk Pengembangan Radioisotop -Mempertahankan jumlah arus berkas proton 20 mikro amper dan permintaan iradiasi dari pengguna dapat terpenuhi.
Rupiah Orang Laporan Teknis
5.050.000.000
12 1
Penanggung jawab : Tonny Heryanto. S
RENCANA STRATEGIS PRR 2010–2014 51
Revitalisasi Fasilitas Instalasi Produksi Radioisotop Dan Radiofarmaka
1.1 Pemeliharan Fungsi dan Kinerja Sistem Siklotron.
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -Laporan teknis Pemeliharan Fungsi dan Kinerja Sistem Siklotron -Mempertahankan jumlah arus berkas proton 20 mikro amper dan permintaan iradiasi dari pengguna dapat terpenuhi.
Rupiah Orang Laporan Teknis
4.800.000.000 11 1
Penanggung jawab : Ir. Serly Abraham S.
1.2 Peningkatan Fasilitas Sistem Target Padat Siklotron. ( Lanjutan )
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -Laporan teknis Peningkatan Fasilitas Sistem Target Padat Siklotron -Satu unit sistem degrader yang teruji dan siap digunakan untuk menurunkan energi arus berkas proton.
Rupiah Orang Laporan Teknis
250.000.000
6 1
Penanggung jawab : Rajiman ST
SUB USKEG SPP 1. Optimalisasi kinerja sarana penunjang/proses laboratorium radioisotop dan radiofarmaka
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : Laporan Optimalisasi kinerja sarana penunjang/proses laboratorium radioisotop dan radiofarmaka Jumlah sistem sarana penunjang yang terawat Jumlah unit peralatan proses dan kendali mutu yang terawat
Rupiah Orang laporan Sistem Unit
500.000.000
11
1
3
25
Penanggung jawab : Jakaria SST
RENCANA STRATEGIS PRR 2010–2014 52
2 Revitalisasi fasilitas penunjang dan proses radioisotop dan radiofarmaka
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : Laporan Revitalisasi fasilitas penunjang dan proses radioisotop dan radiofarmaka Jumlah sistem fin kondenser chiller 2 diperbaharui Jumlah HEPA Filter yang diganti Jumlah jaringan listrik emergency cooling system dan vacum Jumlah jaringan hidran yang diperbaharui Jumlah fasilitas / peralatan proses yang tersedia Jumlah alat angkut hasil pengembangan radioisotop dan radiofarmaka. Jumlah panel incoming PLN MV swich gear ke trafo 1 dan 2 Jumlah fume hood. Jumlah glove box
Rupiah Orang Laporan Laporan sistem Buah jaringan jaringan Unit Unit Panel Unit Unit
6.300.000.000
8 1 1
1
50 1 1 2 1 2
14 6
Penanggung jawab : Sofyan Sori, SST
RENCANA STRATEGIS PRR 2010–2014 53
3. Persiapan akreditasi lab uji Radioisotop dan Radiofarmaka ISO 17025 KAN
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : Laporan Persiapan akreditasi lab uji Radioisotop dan Radiofarmaka ISO 17025 KAN Jumlah sertifikasinya lab uji Radioisotop dan Radiofarmaka ISO 17025 KAN
Rupiah Orang Laporan Sertifikat
320.000.000
12 1 1
Penanggung jawab : Yayan Tahyan
3. Peningkatan Lingkup
Akreditasi Lab Uji
Radioisotop dan
Radiofarmaka ISO 17025
KAN
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : Laporan peningkatan lingkup akreditasi lab uji Radioisotop dan Radiofarmaka ISO 17025 KAN Jumlah sertifikasinya lab uji Radioisotop dan Radiofarmaka ISO 17025 KAN
Rupiah Orang Laporan Sertifikat
320.000.000
12
1
1
Penanggung jawab :
Yayan Tahyan
4. Pembangunan laboratorium radioisotop dan radiofarmaka tahap 1
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : Jumlah dokumen detail disain pembangunan laboratorium radioisotop dan radiofarmaka Fisik bangunan laboratorium radioisotop dan radiofarmaka tahap 1
Rupiah Orang Dokumen teknis Dokumen Gedung tahap 1
4.200.000.000
15 2 1
1
Penanggung jawab : Artadi Heru W.
RENCANA STRATEGIS PRR 2010–2014 54
Pengendalian Keselamatan Pengembangan Teknologi Produksi Radioisotop dan Radiofarmaka
Jumlah dokumen fisik laboratorium radioisotop dan radiofarmaka tahap 1 meliputi, detail desain, pondasi, struktur, atap, utilitas serta gudang bahan kimia, gudang limbah cair, gudang limbah padat dan animal lab, dan sistem proteksi kebakaran
Dokumen 1
SUB USKEG KESELAMATAN
1. Pengendalian Radiasi Personil melalui pemantauan dosis radiasi interna dan eksterna, pembinaan pekerja radiasi melalui pelatihan/ penyegaran berkala, dan pengadaan kelengkapan peralatan kesalamatan personili di Laboratorium baru
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : Laporan dosis radiasi interna dan eksterna setiap pekerja radiasi.
Rupiah Orang Laporan
779.136.000
4 1
Penanggung jawab : Djarwanti Rahayu Pipin S.
2. Pengendalian radiasi daerah kerja melalui pemantauan paparan dan kontaminasi daerah kerja, pembinaan pekerja radiasi melalui pelatihan kedaruratan nuklir dan pemadan kebakaran, serta pengadaan kelengkapan peralatan keselamatan daerah kerja di laboratorium baru
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : Laporan pengendalian daerah kerja serta paparan radiasi.
Rupiah Orang Laporan
867.650.000
5 1
Penanggung jawab : Hartanta, SST
RENCANA STRATEGIS PRR 2010–2014 55
3. Pengelolaan Limbah Radioaktif dan B3 melalui pemantauan limbah radioaktif dan B3, pengelolaan penyimpanannya, dan pengadaan kelengkapan gudang limbah di laboratorium baru
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : Laporan pengelolaan limbah radioaktif dan limbah B3.
Rupiah Orang Laporan
223.126.000
5 1
Penanggung jawab : Uteng Tarmulah
RENCANA STRATEGIS PRR 2010–2014 56
MATRIKS RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT)
PUSAT RADIOISOTOP DAN RADIOFARMAKA
TAHUN 2013
SASARAN PROGRAM
KEGIATAN KETERANGAN
URAIAN INDIKATOR
KINERJA TARGET URAIAN INDIKATOR
KINERJA SATUAN TARGET
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Penelitian pengembangan dan penerapan energi nuklir, isotop dan radiasi (Litbangrap Enisora)
Pengembangan teknologi produksi radioisotop dan radiofarmaka
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran :
Diperolehnya hasil pengembangan teknologi produksi radioisotop dan radiofarmaka serta berfungsinya pendayagunaan siklotron.
Jumlah paket teknologi pengembangan produksi radioisotop Jumlah dokumen teknis pengembangan produksi radioisotop
4 paket teknologi - paket teknologi peningkatan kapasitas produksi125I-PNIPA - paket teknologi produksi skala lab. nukleotida bertanda (32P)-GTP & (32P)-dGTP - paket teknologi produksi skala lab. nanodevice brachytherapy 198Au0- PAMAM - paket teknologi peningkatan kapasitas produksi 177Lu 5 dokumen
SUB USKEG RADIOISOTOP 1. Penyusunan dokumen perizinan produksi dan distribusi komersial 125I -Seed Brakiterapi serta Uji klinis lanjutan bersama mitra industri
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 dokumen teknis perizinan produksi dan distribusi komersial 125I -Seed Brakiterapi; -1 dokumen uji klinis yang lengkap -1 publikasi nasional
Rupiah Orang Dokumen
350.000.000 8 1
Penanggung jawab : Anung Pujianto
2. Pengembangan prototipe teknologi produksi generator 99Mo/99mTc berbasis PZC
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 dokumen teknis prototipe generator 99Mo/99mTc berbasis PZC; -1 dokumen protokol QA/QC dan dokumen persiapan uji preklinis -1 publikasi nasional
Rupiah Orang Dokumen
150.000.000
7 1
Penanggung jawab : Kadarisman
RENCANA STRATEGIS PRR 2010–2014 57
Jumlah paket teknologi pengembangan produksi radiofarmaka
Jumlah dokumen teknis pengembangan produksi radiofarmaka Jumlah paten radioisotop dan radiofarmaka Jumlah publikasi ilmiah nasional dan internasional pengembangan teknologi produksi radioisotop dan radiofarmaka
6 paket teknologi : -Paket teknologi produksi dan uji klinis radiofarmaka SPECT Tc-HYNIC-Folat, - Paket teknologi produksi dan uji preklinis radiofarmaka 18FLT Fluorothymidin -Paket teknologi produksi Gd-DTPA- Folat, - Paket difusi teknologi radiofarmaka 177Lu- DOTA-Trastuzumab - Paket teknologi produksi generator radioterapi 90Sr/90Y - Paket difusi teknologi produksi MIBG,
2 dokumen 1 16 publikasi nasional 2 publikasi internasional
3.Pengembangan prototipe teknologi produksi generator Radioterapi 88W/188Re berbasis kolom Polimer Zirkonium /Alumina
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 dokumen teknis prototipe generator Radioterapi 88W/188Re berbasis kolom Polimer Zirkonium/Alumina ; - 1 dokumen protokol QA/QC dan dokumen persiapan uji preklinis -1 publikasi nasional
Rupiah Orang Dokumen
300.000.000
4 1
Penanggung jawab : Sriyono
4. Pembuatan polimer peka temperatur bertanda radioisotop untuk terapi kanker
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 paket teknologi peningkatan kapasitas produksi125I-PNIPA; -dokumen pemantapan QA/QC dan uji klinis serta persiapan pengajuan sertifikasi Farmakope Indonesia -1 publikasi nasional
Rupiah Orang Dokumen
300.000.000
5 1
Penanggung jawab : Rohadi A.
5. Pengembangan teknologi produksi skala laboratorium nukleotida bertanda (32P)-GTP & (32P)-dGTP beserta pengembangan QA/QC
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 paket teknologi produksi skala laboratorium nukleotida bertanda (32P)-GTP & (32P)-dGTP dan protokol QA/QC . -1 publikasi nasional
Rupiah Orang Dokumen
400.000.000
5 1
Penanggung jawab : Wira YR
RENCANA STRATEGIS PRR 2010–2014 58
.
6. Pengembangan teknologi produksi skala laboratorium nanodevice brachytherapy 198Au0-PAMAM
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 paket teknologi produksi skala laboratorium nanodevice brachytherapy 198Au0- PAMAM ; -1 dokumen uji preklinis dan persiapan uji klinis; -1 dokumen persiapan sertifikasi; -1 publikasi nasional
Rupiah Orang Dokumen
992.375.000
5 1
Penanggung jawab : Mayesni
7. Peningkatan kapasitas produksi 177Lu
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 paket teknologi peningkatan kapasitas produksi 177Lu ; -1 dokumen protokol QA/QC -1 dokumen persiapan uji preklinis -1 publikasi nasional
Rupiah Orang Dokumen
721.356.000
1
Penanggung jawab : Triani W.
8. Pengembangan preparasi sistim target Nikel dengan metoda elektrodeposisi untuk produksi radionuklida PET 64Cu
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 dokumen teknis protokol preparasi target padat nikel -1 publikasi nasional.
Rupiah Orang Dokumen
150.000.000
4 1
Penanggung jawab : Cahyana A.
9. Pengembangan preparasi sistim target Ytrium dengan metoda elektrodeposisi untuk produksi radionuklida PET 89Zr
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 dokumen teknis protokol preparasi target padat yttrium -1 publikasi nasional
Rupiah Orang Dokumen
250.000.000
4 1
Penanggungjawab : Daya Agung S.
RENCANA STRATEGIS PRR 2010–2014 59
SUB USKEG RADIOIFARMAKA 1). Produksi skala lab dan QA/QC serta uji preklinis radiofarmaka Tetrofosmin
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 Paket teknologi produksi dan uji preklinis radiofarmaka tetrofosmin -1 publikasi nasional
Rupiah Orang Paket
500.000.000
8 1
Penanggung jawab : Dra Widyastuti, Apt
2). Peningkatan kapasitas teknologi produksi dan persiapan uji klinis radiofarmaka 18FLT (Fluorothymidin)
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 Paket teknologi produksi dan persiapan uji klinis radiofarmaka 18FLT (Fluorothymidin), -1 publikasi nasional
Rupiah Orang Paket
189.390.000
8 1
Penanggung jawab : Drs. Purwoko
3). Peningkatan kapasitas teknologi produksi Gd-DTPA-Folat dan pemantapan QA/QC serta persiapan persyaratan uji klinis
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 Paket teknologi produksi Gd-DTPA- Folat, -1 dokumen persiapan perijinan uji klinis, -1 publikasi nasional
Rupiah Orang Paket
760.193.000
7 1
Penanggung jawab : Drs. Adang HG
4). Difusi teknologi produksi 177Lu-DOTA-Trastuzumab serta uji klinis lanjutan
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 Paket difusi teknologi radiofarmaka 177Lu- DOTA-Trastuzumab, -1 dokumen uji klinis, -1 publikasi nasional
Rupiah Orang Paket
554.148.000
8 1
Penanggung jawab : DR. Martalena
RENCANA STRATEGIS PRR 2010–2014 60
5). Peningkatan kapasitas generator radioisotop terapi 90Sr/90Y dan penyiapan dokumen untuk uji klinis
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 Paket teknologi produksi generator radioisotop terapi 90Sr/90Y dan penyiapan dokumen untuk uji klinis, -1 publikasi nasional
Rupiah Orang Paket
405.974.000
8 1
Penanggung jawab : Sulaeman, SST
6) Optimasi dan validasi kit RIA PSA untuk deteksi kanker prostat
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 dokumen teknis optimasi dan validasi kit RIA PSA, -1 publikasi nasional
Rupiah Orang Dokumen
271.317.000
7 1
Penanggung jawab : Puji Widayati, SST
7) Difusi teknologi produksi dan penyiapan perijinan serta uji klinis MIBG lanjutan
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 Paket difusi teknologi produksi MIBG , -1 dokumen teknis data uji klinis MIBG, -1 publikasi nasional
Rupiah Orang Dokumen
125.000.000
9 1
Penanggung jawab : Ir. Laksmi Andri Astuti
8)Pengembangan metode RBA/SPA untuk penentuan molekul target dijaringan penyakit infeksi
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : - 1 dokumen teknis metode RBA/SPA untuk target di jaringan infeksi
Rupiah Orang Dokumen
150.000.000
5 1
Penanggung jawab: Wening Lestari
RENCANA STRATEGIS PRR 2010–2014 61
Revitalisasi Fasilitas Instalasi Produksi Radioisotop Dan Radiofarmaka
SUB USKEG SIKLOTRON
1. Operasional Siklotron dan Fasilitas Iradiasi Untuk Pengembangan Radioisotop.
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -Laporan teknis operasional siklotron dan fasilitas iradiasi untuk pengembangan radioisotop -Jumlah arus berkas meningkat 25 % dari tahun sebelumnya.
Rupiah Orang Laporan Teknis
5.100.000.000
12 1
Penanggung jawab : Tonny Heryanto. S
1.1 .Pemeliharan Fungsi dan Kinerja Sistem Siklotron.
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -Laporan teknis pemeliharaan fungsi dan kinerja sistem siklotron -Jumlah arus berkas meningkat 25 % .
Rupiah Orang Laporan Teknis
5.000.000.000
11 1
Penanggung jawab : Ir. Serly Abraham S.
1.2 .Pengoperasian dan Perawatan Fasilitas Sistem Degrader Energi
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -Laporan teknis Pengoperasian dan perawatan fasilitas sistem degrader energi
Rupiah Orang Laporan teknis
100.000.000
6 1
Penanggung jawab : Rajiman ST
RENCANA STRATEGIS PRR 2010–2014 62
SUB USKEG SPP
1. Optimalisasi kinerja sarana
penunjang/proses
laboratorium radioisotop dan
radiofarmaka
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : Laporan Optimalisasi kinerja sarana penunjang/proses laboratorium radioisotop dan radiofarmaka Jumlah sistem sarana penunjang yang terawat Jumlah unit peralatan proses dan kendali mutu yang terawat
Rupiah Orang Laporan sistem Unit
550.000.000,-
11
1
3
25
Penangung jawab: Sopyan Sori
2. Revitalisasi fasilitas
penunjang dan proses
radioisotop dan radiofarmaka
.
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : Laporan Revitalisasi fasilitas penunjang dan proses radioisotop dan radiofarmaka Jumlah sistem fin kondenser chiller 3 diperbaharui Jumlah unit peralatan dukungng/ proses Jumlah clean room yang memenuhi kriteria CPOB
Jumlah master slave manipulator
Jumlah HEPA filter yang diganti
Rupiah Orang Laporan Laporan Sistem Unit Unit Pasang Buah
10.955.000.000,- 12
1
1 6 1 6
50
Penanggung jawab : Jakaria
glove box , fome hood, transfer case , miling dan bubut CNC, peralatan tiup gelas, manipulator, conveyor
RENCANA STRATEGIS PRR 2010–2014 63
3. Pembangunan
Laboratorium Radioisotop
dan radiofarmaka tahap II
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : Laporan Pembangunan Laboratorium Radioisotop dan radiofarmaka tahap II Fisik bangunan
laboratorium tahap 2
untuk kegiatan
pengembangan
radioisotop dan
radiofarmaka yang
meliputi, langit-langit,
dinding, lantai, alat
pengkodisian udara,
system exhaust, tata
suara, sarana prasarana
lingkungan, elektrikal
termasuk genset,
peningkatan mutu untuk
ruangan
Jumlah dokumen fisik
bangunan tahap 2
Rupiah Orang Laporan Gedung tahap 2 Dokumen fisik bangunan tahap 2
6.783.977.000,-
15
1
1 1
Penanggung jawab : Artadi Heru W.
4. Pemeliharaan Akreditasi
Lab. Uji 17025 KAN
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : Laporan Pemeliharaan Akreditasi Lab. Uji 17025 KAN
Rupiah Orang Laporan
325.000.000
18
1
Penanggung Jawab:
Yayan Tahyan
RENCANA STRATEGIS PRR 2010–2014 64
SUB USKEG KESELAMATAN
1. Pengendalian Radiasi Personil melalui pemantauan dosis radiasi interna dan eksterna serta pembinaan pekerja radiasi melalui pelatihan/ penyegaran berkala
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : Laporan dosis radiasi interna dan eksterna setiap pekerja radiasi
Rupiah Orang Laporan
857.705.000
5 1
Penanggung jawab : Dra. Rr. Djarwanti Rahayu PS
2. Pengendalian radiasi daerah kerja melalui pemantauan paparan dan kontaminasi daerah kerja serta pembinaan pekerja radiasi melalui pelatihan kedaruratan nuklir dan pemadan kebakaran
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : Laporan pengendalian daerah kerja serta paparan radiasi.
Rupiah Orang Laporan
911.033.000
5 1
Penanggung jawab : Hartanta, SST
3. Pengelolaan Limbah Radioaktif dan B3 melalui pemantauan limbah radioaktif dan B3 serta pengelolaan penyimpanannya
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : Laporan pengelolaan limbah radioaktif dan limbah B3.
Rupiah Orang Laporan .
382.315.000
5 1
Penanggung jawab : Uteng Tarmulah
RENCANA STRATEGIS PRR 2010–2014 65
MATRIKS RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT)
PUSAT RADIOISOTOP DAN RADIOFARMAKA TAHUN 2014
SASARAN PROGRAM
KEGIATAN KETERANGAN
URAIAN INDIKATOR
KINERJA TARGET URAIAN
INDIKATOR KINERJA
SATUAN TARGET
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Penelitian pengembangan dan penerapan energi nuklir, isotop dan radiasi (Litbangrap Enisora)
Pengembangan teknologi produksi radioisotop dan radiofarmaka
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran :
Diperolehnya hasil pengembangan teknologi produksi radioisotop dan radiofarmaka serta berfungsinya pendayagunaan siklotron.
Jumlah paket teknologi pengembangan produksi radioisotop
6 paket teknologi : - paket teknologi produksi skala lab. generator 99Mo/99mTc - paket tek. prod. skala lab. Generator radioterapi 88W/188Re berbasis kolom Polimer Zirkonium/ Alumina; -paket difusi tek. prod. 125I-PNIPA - paket teknologi peningkatan kapasitas produksi nukleotida bertanda (32P)-GTP & (32P)-dGTP , - paket teknologi peningkatan kapasitas produksi nanodevice brachytherapy 198Au0- PAMAM,
SUB USKEG RADIOISOTOP 1. Pengembangan teknologi produksi skala laboratorium generator 99Mo/99mTc berbasis PZC
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 paket teknologi produksi skala lab. generator 99Mo/99mTc dan dokumen protokol QA/QC -1 publikasi nasional
Rupiah Orang Paket
300.000.000
6 1
Penanggung jawab : Kadarisman
2. Pengembangan teknologi produksi skala laboratorium generator radioterapi 88W/188Re berbasis kolom Polimer Zirkonium /Alumina
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 paket tek. prod. skala lab. Generator radioterapi 88W/188Re berbasis kolom Polimer Zirkonium /Alumina; -1 dokumen uji preklinis dan persiapan uji klinis -1 dokumen persiapan sertifikasi; -1 publikasi nasional
Rupiah Orang Paket
402.060.000
6 1
Penanggung jawab : Sriyono
RENCANA STRATEGIS PRR 2010–2014 66
Jumlah dokumen teknis pengembangan produksi radioisotop Jumlah paket teknologi pengembangan produksi radiofarmaka
Jumlah dokumen teknis pengembangan produksi radiofarmaka Jumlah paten radioisotop dan radiofarmaka Jumlah publikasi ilmiah nasional dan internasional pengembangan teknologi produksi radioisotop dan radiofarmaka
- paket teknologi peningkatan kapasitas 177Lu dan uji preklinis 2 dok. teknis 5 paket teknologi : -paket teknologi produksi dan uji klinis lanjutan radiofarmaka SPECT Tc-HYNIC- Folat, -paket teknologi prod. Fluorothymidin, -paket teknologi produksi dan uji klinis Gd-DTPA-Folat, -paket teknologi produksi dan uji klinis generator radioterapi 90Sr/90Y, -paket teknologi produksi kit RIA PSA, 2 dokumen 1 paten 12 publikasi nasional 2 publikasi internasional
3. Pembuatan polimer peka temperatur bertanda radioisotop untuk terapi kanker
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 paket difusi tek. prod. 125I-PNIPA -1 dokumen uji klinis serta sertifikasi Farmakope Indonesia -1 publikasi nasional.
Rupiah Orang Paket
440.000.000
5 1
Penanggung jawab : Rohadi Awaludin.
4. Pengembangan teknologi peningkatan kapasitas produksi nukleotida bertanda (32P)-GTP & (32P)-dGTP beserta pengembangan QA/QC
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 paket teknologi peningkatan kapasitas produksi nukleotida bertanda (32P)-GTP & (32P)-dGTP , pengembangan QA/QC, -1 dokumen persiapan sertifikasi. -1 publikasi nasional
Rupiah Orang Paket
800.000.000
5 1
Penanggung jawab : Wira Y Rahman
5. Pengembangan teknologi peningkatan kapasitas produksi nanodevice brachytherapy 198Au0-PAMAM
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 paket teknologi peningkatan kapasitas produksi nanodevice brachytherapy 198Au0- PAMAM, -1 dokumen uji klinis -1 dokumen sertifikasi; -1 publikasi nasional
Rupiah Orang Paket
382.315.000
5 1
Penanggung jawab : Mayesni
6. Peningkatan kapasitas produksi 177Lu dan uji preklinis
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 paket teknologi peningkatan kapasitas 177Lu dan uji preklinis
Rupiah Orang Paket
921.356.000
5 1
Penanggung jawab : Triani W.
RENCANA STRATEGIS PRR 2010–2014 67
.
-1 publikasi nasional
7.Uji panas target nikel pada fasilitas iradiasi siklotron
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 dokumen teknis uji panas target nikel pada fasilitas iradiasi siklotron -1 publikasi nasional
Rupiah Orang Dokumen
300.000.000
6 1
Penanggung jawab : Cahyana A.
8 .Uji panas target Yttrium pada fasilitas iradiasi siklotron
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 dokumen teknis uji panas target Yttrium pada fasilitas iradiasi siklotron - 1 publikasi nasional
Rupiah Orang Dokumen
350.000.000
4 1
Penanggung jawab : Daya Agung S.
SUB USKEG RADIOFARMAKA 1). Peningkatan kapasitas dan
uji klinis radiofarmaka tetrofosmin
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 Paket teknologi produksi dan uji klinis lanjutan radiofarmaka tetrofosmin
-1 publikasi nasional
Rupiah Orang Paket
650.000.000
8 1
Penanggung jawab : Dra Widyastuti, Apt
2). Peningkatan kapasitas teknologi produksi radiofarmaka 18FLT dan uji klinis
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 Paket teknologi prod. Fluorothymidin dan uji klinis lanjutan,
Rupiah Orang Paket
300.000.000
8 1
Penanggung jawab : Drs. Purwoko
RENCANA STRATEGIS PRR 2010–2014 68
-1 publikasi nasional
3). Difusi teknologi produksi Gd-DTPA-Folat serta uji klinis dan persiapan persyaratan sertifikasi Farmakope Indonesia
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 Paket difusi teknologi produksi dan uji klinis Gd-DTPA-Folat, -1 publikasi nasional
Rupiah Orang Paket
200.000.000
7 1
Penanggung jawab : Drs. Adang HG
4). Pengajuan sertifikasi 177Lu-DOTA-Trastuzumab bekerjasama dengan mitra serta uji klinis lanjutan
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 dokumen teknis pengajuan sertifikasi Pharmacopea Indonesia radiofarmaka 177Lu- DOTA-Trastuzumab, -1dokumen uji klinis lanjutan, -1 publikasi internasional
Rupiah Orang Dokumen
400.000.000
8 1
Penanggung jawab : DR. Martalena
5). Difusi teknologi dan uji klinis serta penyiapan sertifikasi Generator 90Sr/90Y
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 Paket difusi teknologi produksi dan uji klinis generator radioisotop terapi 90Sr/90Y, -1 paten
Rupiah Orang Paket
300.000.000
8 1
Penanggung jawab : Sulaeman, SST
RENCANA STRATEGIS PRR 2010–2014 69
Revitalisasi Fasilitas Instalasi Produksi Radioisotop Dan Radiofarmaka
6) Produksi kit RIA PSA untuk deteksi kanker prostat
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -1 Paket teknologi produksi kit RIA PSA, -1 publikasi nasional
Rupiah Orang Paket
400.000.000
7 1
Puji Widayati, SST
7)Penentuan binding affinity molekul target pada jaringan infeksi dengan metode RBA/SPA
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : - 1 dokumen teknis binding affinity pada jaringan infeksi dengan metode RBA/SPA
Rupiah Orang Dokumen
200.000.000
5 1
Penanggung jawab: Wening Lestari
SUB USKEG SIKLOTRON
1. Operasional Siklotron dan Fasilitas Iradiasi Untuk Pengembangan Radioisotop.
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : -Laporan teknis operasional siklotron dan fasilitas iradiasi untuk pengembangan radioisotop -Jumlah arus berkas proton yang diperoleh pada tahun sebelumnya dapat dipertahankan dan stabil sehingga permintaan iradiasi oleh pihak pengguna dapat terpenuhi dengan baik.
Rupiah Orang Laporan Teknis
3 500 000 000
12 1
Penanggung jawab : Tonny Heryanto. S
1.1 Pemeliharan Fungsi dan Kinerja Sistem Siklotron.
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : - Laporan teknis pemeliharan fungsi dan kinerja sistem siklotron. -Jumlah arus berkas proton yang diperoleh
Rupiah Orang Laporan Teknis
3 250 000 000
5 1
Penanggung jawab : Ir. Serly Abraham S.
RENCANA STRATEGIS PRR 2010–2014 70
pada tahun sebelumnya dapat dipertahankan dan stabil.
1.2. Pengoperasian dan Perawatan Fasilitas Sistem Target.
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : Laporan teknis Pengoperasian dan perawatan fasilitas sistem target.
Rupiah Orang Laporan teknis
250 000 000
5 1
Penanggung jawab : Rajiman ST
SUB USKEG SPP
1.Optimalisasi kinerja sarana penunjang/proses laboratorium radioisotop dan radiofarmaka
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : Laporan Optimalisasi kinerja sarana penunjang/proses laboratorium radioisotop dan radiofarmaka Jumlah sistem sarana penunjang yang terawat Jumlah unit peralatan proses dan kendali mutu yang terawat
Rupiah Orang Laporan Sistem Unit
600.000.000,-
11
1
1
25
Penanggung jawab : Sopyan Sori, SST
RENCANA STRATEGIS PRR 2010–2014 71
2. Revitalisasi fasilitas penunjang dan proses radioisotop dan radiofarmaka
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : Laporan Revitalisasi fasilitas penunjang dan proses radioisotop dan radiofarmaka
Jumlah jaringan pipa air domestik yang terbaharui Tersedianya peralatan fasilitas aseptis
Jumlah glass window kapasitas 10 Ci Co-60
Rupiah Orang Laporan jaringan Paket Buah
5.050.000.000,-
11 1
1 1
6
Penanggung jawab : Jakaria, SST
3 .Persiapan sertifikasi CPOB Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : Laporan Persiapan sertifikasi CPOB Jumlah sertifikat fasilitas aseptis CPOB oleh BPOM.
Rupiah Orang Laporan Sertifikat CPOB
250.000.000,-
12 1 1
Penanggung jawab : Anna Roseliana
4. Pembangunan Laboratorium radioisotop dan radiofarmaka tahap 3
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : Laporan Pembangunan Laboratorium radioisotop dan radiofarmaka tahap 3 Fisik laboratorium radioisotop dan
Rupiah Orang Laporan Gedung tahap 3
3.434.620.000,-
15
1
1
Penanggung jawab : Artadi Heru
RENCANA STRATEGIS PRR 2010–2014 72
Pengendalian Keselamatan Pengembangan Teknologi Produksi Radioisotop dan Radiofarmaka
radiofarmaka tahap 3., yang meliputi telepon/PABX, penangkal petir khusus, peningkatan mutu, instalasi clean room, instalasi cerobong, fume hood, glove box, dan finishing
SUB USKEG KESELAMATAN 1. Pengendalian Radiasi
Personil melalui pemantauan dosis radiasi interna dan eksterna serta pembinaan pekerja radiasi melalui pelatihan/penyegaran berkala
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : Laporan dosis radiasi interna dan eksterna setiap pekerja radiasi
Rupiah Orang Laporan
943.475.000
5 1
Penanggung jawab : Dra. Rr. Djarwanti Rahayu Pipin S
2. Pengendalian radiasi daerah kerja melalui pemantauan paparan dan kontaminasi daerah kerja serta pembinaan pekerja radiasi melalui pelatihan kedaruratan nuklir dan pemadan kebakaran
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : Laporan pengendalian daerah kerja serta paparan radiasi.
Rupiah Orang Laporan
1.002.136.000
5 1
Penanggung jawab : Hartanta, SST
3. Pengelolaan Limbah Radioaktif dan B3 melalui pemantauan limbah radioaktif dan B3 serta pengelolaan penyimpanannya
Masukan : -Dana : -SDM : -Keluaran : Laporan pengelolaan limbah radioaktif dan limbah B3.
Rupiah Orang Laporan
527.347.000
5 1
Penanggung jawab : Uteng Tarmulah
RENCANA STRATEGIS PRR 2010–2014 73
MATRIKS PENDANAAN PUSAT RADIOISOTOP DAN RADIOFARMAKA
TAHUN 2010-2014
PROGRAM DAN KEGIATAN
ALOKASI ANGGARAN (Rupiah)
2010
2011
2012
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
PROGRAM: Penelitian pengembangan dan penerapan energi nuklir, isotop dan radiasi (Litbangrap Enisora)
Pengembangan Teknologi Produksi Radioisotop Dan Radiofarmaka serta berfungsinya pendayagunaan Siklotron
22.476.957.000
23.378.330.000
24.322.135.000
Pengembangan Teknologi Produksi Radioisotop
2.025.000.000
1.830.5000
3.093.375.000
3.613.731.000
3..895.731.000
1. Pembuatan seed 125I untuk terapi kanker 210.348.000
2. Peningkatan kapasitas teknologi produksi Seed I-125 Brakiterapi 345,455,000
1.Pengembangan difusi teknologi produksi 125I Seed Brakiterapi 450.000.000
1. Penyusunan dokumen perizinan produksi dan distri-busi komersial 125I Seed Brakiterapi serta Uji klinis lanjutan bersama mitra industri 350.000.000
2. Karakterisasi PZC untuk generator 99Mo/99mTc diatas 1 Ci
669.890.000
2. Modifikasi PZC sebagai bahan baku generator 100.000.000
2. Pengembangan teknologi produksi generator 99Mo/99mTc berbasis PZC 150.000.000
2. Pengembangan prototipe teknologi produksi generator 99Mo/99mTc berbasis PZC 150.000.000
1. Pengembangan teknologi produksi skala laboratorium generator 99Mo/99mTc berbasis PZC 300.000.000
3. Pembuatan polimer peka temperatur bertanda radioisotop untuk terapi kanker 155.000.000
3. Pembuatan polimer peka temperatur bertanda radioisotop untuk terapi kanker
116,130,.000
3. Pembuatan polimer peka temperatur bertanda radioisotop untuk terapi kanker 700.000.000
3. Pembuatan polimer peka temperatur bertanda radioisotop untuk terapi kanker 300.000.000
2. Pembuatan polimer peka temperatur bertanda radioisotop untuk terapi kanker 440.000.000
RENCANA STRATEGIS PRR 2010–2014 74
4. Pengembangan teknologi pemisahan 188Re dari 188W untuk prototipe Generator Radioterapi 188W/188Re 300.000.000
4. Pengembangan prototipe teknologi produksi generator Radioterapi 88W/188Re berbasis kolom Polimer Zirkonium /Alumina 300.000.000
3. Pengembangan teknologi produksi skala laboratorium Generator Radioterapi 88W/188Re berbasis kolom Polimer Zirkonium /Alumina 402.060.000
4.Sintesis & Karakterisasi Nukleotida bertanda (γ-32P)-ATP untuk molecular radiotracer 217.500.000
4. Pengembangan teknologi produksi skala laboratorium (γ-32P)-ATP beserta pengem-bangan QA/QC dan uji aplikasinya 116.220.000
5. Peningkatan kapasitas teknologi produksi (γ-32P)-ATP) dan uji coba aplikasinya 500.000.000
5. Pengembangan teknologi produksi skala laborato-rium nukleotida bertanda (32P)-GTP & (32P)-dGTP beserta pengembangan QA/QC 400.000.000
4. Pengembangan teknologi peningkatan kapasitas produksi nukleotida bertanda (32P)-GTP & (32P)-dGTP beserta pengembangan QA/QC 800.000.000
5.Sintesis & Karakterisasi PAMAM dendrimer 158.652.000
5. Sintesis dan Karakterisasi Au -PAMAM 499,761,000
6. Pembuatan nanodevice brachytherapy 198Au0-PAMAM 492.375.000
6. Pengembangan teknologi produksi skala laboratorium nanodevice brachytherapy 198Au0-PAMAM 992.375.000
5. Pengembangan teknologi peningkatan kapasitas produksi nanodevice brachytherapy 198Au0-PAMAM 382.315.000
6. Pembuatan radioisotop Cu-64 sebagai bahan baku sediaan radiofarmaka untuk terapi kanker 91.500.000
6. Pengembangan peningkatan efisiensi pemisahan 177Lu dari 177Yb 294,434,000
7. Pengembangan teknologi skala lab. produksi 177Lu 150.000.000
7. Peningkatan kapasitas produksi 177Lu 721.356.000
6. Peningkatan kapasitas produksi 177Lu dan uji preklinis 921.356.000
7.Pengembangan Teknologi produksi Metil - 203 Hg untuk tracer radioekologi kelautan 106.110.000
8.Pembuatan sistem transfer target cair pada fasilitas siklotron 250.000.000
RENCANA STRATEGIS PRR 2010–2014 75
9. Pemodelan penandaan peptida dan antibodi monoklonal untuk penanganan kanker dengan metode komputasi 93.000.000
10. Perancangan program computer perhitungan dosimetri MIRD 73.000.000
7. Instalasi dan uji fungsi sistem transfer target cair pada fasilitas iradiasi siklotron untuk produksi 18F 52.500,000
8. Uji panas fasilitas serta penyiapan LAK sistem transfer target cair pada fasilitas iradiasi siklotron 150.000.000
8. Optimasi penyediaan target padat telerium untuk produksi 123I dan 124I menggunakan siklotron. 105,000,000
9. Iradiasi target padat telerium untuk produksi 123I dan124I menggunakan siklotron. 201,000,000
9. Implementasi Program Komputer perhitungan dosimetri MIRD 201.000,000
8. Pengembangan preparasi sistim target Nikel dengan metoda elektrodeposisi untuk produksi radionuklida PET 64Cu 150.000.000
7.Uji panas target nikel pada fasilitas iradiasi siklotron 300.000.000
9. Pengembangan preparasi sistim target Ytrium dengan metoda elektrodeposisi untuk produksi radionuklida PET 89Zr 250.000.000
8 .Uji panas target Yttrium pada fasilitas iradiasi siklotron 350.000.000
Pengembangan Teknologi Produksi Radiofarmaka
2,175,000,000
2,518,600,000
2.915.000.000
2.960.000.000
3.050.000.000
1. Sintesis dan karakterisasi senyawa Fluorothymidin (FLT) 110.000.000
1. Preparasi radiofarmaka 18FLT (Fluorothymidin) dan penyiapan dokumen etik klirens untuk uji preklinis 170.807.000
1. Pengembangan teknologi produksi skala laboratorium 18FLT beserta pengembangan QA/QC dan uji pre klinis 180.000.000
1. Peningkatan kapasitas teknologi produksi dan persiapan uji klinis radiofarmaka 18FLT (Fluorothymidin) 200.000.000
1. Peningkatan kapasitas teknologi produksi radiofarmaka 18FLT dan uji klinis
300.000.000
2. Pengembangan teknologi produksi skala laboratorium radiofarmaka SPECT 99mTc-HYNIC-Folat untuk deteksi kanker epithelia 250.500.000
2. Uji preklinis radiofarmaka SPECT Tc-HYNIC-Folat hasil dari produksi skala lab. serta persiapan perijinan uji klinis 441.586.000
2. Preparasi kit Tetrofosmin untuk deteksi perfusi jantung
465.000.000
2 Produksi skala lab dan QA/QC serta uji preklinis radiofarmaka tetrofosmin 500.000.000
3. Peningkatan kapasitas produksi dan uji klinis radiofarmaka Tetrofosmin
650.000.000
RENCANA STRATEGIS PRR 2010–2014 76
3. Sintesis dan karakterisasi EDA-Folat sebagai prekursor untuk sintesis MRI Contrast Agent Gd-DTPA-Folat 205.000.000
3. Sintesis dan karakterisasi Gd-DTPA-Folat sebagai MRI Contrast Agent dan pernyiapan dokumen uji preklinis 685.600.000
3. Produksi Gd-DTPA-Folat skala laboratorium dan penyiapan dokumen untuk perijinan uji klinis 950.000.000
3. Peningkatan kapasitas teknologi produksi Gd-DTPA-Folat dan pemantapan QA/QC serta persiapan persyaratan uji klinis 760.000.000
3. Difusi teknologi produksi Gd-DTPA-Folat serta uji klinis dan persiapan persyaratan sertifikasi Farmakope Indonesia 400.000.000
4. Pengembangan teknologi produksi skala laboratorium radiofarmaka terapi kanker payu dara 177Lu-DOTA-Trastuzumab serta uji preklinis 310.000.000
4. Peningkatan kapasitas produksi dan penyiapan dokumen uji klinis kit radiofarmaka DOTA-Trastuzumab 499.773.000
4. Peningkatan kapasitas teknologi produksi radiofarmaka terapi 177Lu-DOTA-Trastuzumab beserta pemantapan QA/QC, dan uji klinis 525.000.000
4. Difusi teknologi produksi 177Lu-DOTA-Trastuzumab serta uji klinis lanjutan 550.000.000
4. Pengajuan sertifikasi 177Lu-DOTA-Trastuzumab bekerjasama dengan mitra serta uji klinis lanjutan 400.000.000
5. Pengembangan generator
radioisotop terapi Sr-90/Y-90 berbsasis kolom elektrokromatografi 176.000.000
5. Optimasi prototipe generator radioisotop terapi 90Sr/90Y serta penyiapan dokumen etik klirens untuk uji preklinis 366.139.000
5. Uji preklinis dan pemantapan kendali kualitas generator radioisotop terapi 90Sr/90Y hasil dari optimasi 385.000.000
5. Peningkatan kapasitas generator radioisotop terapi 90Sr/90Y dan penyiapan dokumen untuk uji klinis 400.000.000
5. Difusi teknologi dan uji klinis serta penyiapan sertifikasi generator 90Sr/90Y 600.000.000
6. Pengembangan metode RBA
untuk skrining obat berbasis bahan alam : penandaan inhihibitor a-glukosidase serta validasi penentuan binding affinity senyawa phalerin 325.000.000
6. Validasi metode RBA untuk penentuan binding affinity fevicordin dan sulochrin sebagai senyawa obat bahan alam 244.695.000
6. Preparasi pereaksi kit RIA PSA untuk deteksi kanker prostat 260.000.000
6. Optimasi dan validasi kit RIA PSA untuk deteksi kanker prostat 275.000.000
6. Produksi kit RIA PSA untuk deteksi kanker prostat 400.000.000
7. Pengembangan metode SPA untuk skrining obat berbasis bahan alam : - Penentuan selektifitas Fevicordin terhadap Reseptor Estradiol
408.500.00
8. Penentuan binding afiniti senyawa sulochrin dan turunannya sebagai inhibitor alpha glukosidase dengan metode Radioligand Binding Assay (RBA) 180.000.000
7. Uji preklinis dan persiapan uji klinis MIBG 110.000.000
7. Peningkatan kapasitas dan uji klinis MIBG
150.000.000
7. Difusi teknologi produksi dan penyiapan perijinan serta uji klinis MIBG lanjutan 125.000.000
RENCANA STRATEGIS PRR 2010–2014 77
9. Uji Preklinis dan klinis Biodegradable 166Ho-PLA-mikrosfer sebagai radiofarmaka terapi kanker hati dan nanopartikel oksida besi (59Fe) sebagai MRI con 130.000.000
8. Pengembangan metode RBA/SPA untuk penentuan molekul target dijaringan penyakit infeksi 150.000.000
7. Penentuan binding affinity molekul target pada jaringan infeksi dengan metode RBA/SPA 300.000.000
10. Preparasi Radiofarmaka untuk Deteksi Dini Flu Burung 80.000.000
Dukungan Pengembangan Teknologi Produksi Radioisotop dan Radiofarmaka
Layanan Pemanfaatan Iptek Nuklir Bagi Masyarakat
42,000,000
191.200.000
225.600.000
225.600.000
216,576,000
Operasional Perkantoran
1.384.714.000
1.523.185.000
1.675.504.00
1.843.054.000
2.027.360.000
Pembayaran Gaji dan tunjangan
6.986.871.000
7.470.220.000
8.217.242.000
9.038.966.000
9.942.862.000
Revitalisasi Fasilitas Instalasi Produksi Radioisotop Dan Radiofarmaka
5.086.486.000
7.800.000.000
16.720.000.000
23.108.977.000
18.534.620.000
Operasional Siklotron dan Fasilitas Iradiasi untuk Pengembangan Radioisotop
1. Pemantapan Operasi Siklotron dan Pemulihan Fasilitas Iradiasi. 2.550.000.000
1. Operasional Siklotron dan Fasilitas Iradiasi Untuk Pengembangan Radioisotop 3.325.000.0000
1. Operasional Siklotron dan Fasilitas Iradiasi Untuk Pengembangan Radioisotop. 5.050.000.000
1. Operasional Siklotron dan Fasilitas Iradiasi Untuk Pengembangan Radioisotop. 5.100.000.000
1. Operasional Siklotron dan Fasilitas Iradiasi Untuk Pengembangan Radioisotop. 3. 500 000 000
1.1. Pemantapan Operasi Siklotron untuk Program 18FDG 1.350.000.000
1.1 Pemeliharaan Fungsi dan Kinerja Sistem Siklotron 2.925.000.0000
1.1 Pemeliharan Fungsi dan Kinerja Sistem Siklotron. 4.800.000.000
1.1 .Pemeliharan Fungsi dan Kinerja Sistem Siklotron. 5.000.000.000
1.1 Pemeliharan Fungsi dan Kinerja Sistem Siklotron. 3 250 000 000
1.2. Pemulihan dan Pemantapan Fungsi Kerja Transport Berkas PET Cave 500.000.000
1.3. Pemulihan Sistem Kontrol Target Padat danPerawatan
1.2 Peningkatan Fasilitas Sistem Target Padat Siklotron.
1.2 Peningkatan Fasilitas Sistem Target Padat Siklotron.
1.2 .Pengoperasian dan Perawatan Fasilitas Sistem
1.2. Pengoperasian dan Perawatan Fasilitas
RENCANA STRATEGIS PRR 2010–2014 78
sistem Target Cair 550.000.000
400.000.000
( Lanjutan ) 250.000.000
Degrader Energi 100.000.000
Sistem Target. 250 000 000
1.4. Uji Fungsi Alat Uji Sumber Ion Tipe Penning Ion Gauge (PIG) 150.000.000
Fasilitas Instalasi Produksi RI dan RF
2,536,486,000
4.475.000.000
11.670.000.000
18.008.977.000
15.034.620.000
2. Peningkatan Kinerja sarana Penunjang Laboratorium Radioisotop dan Radiofarmaka 447.358.000
1. Optimalisasi kinerja sarana penunjang laboratorium radioisotop dan radiofarmaka 4.209.325.000
1. Optimalisasi kinerja sarana penunjang/ proses laboratorium radioisotop dan radiofarmaka 500.000.000
1. Optimalisasi kinerja sarana penunjang/proses laboratorium radioisotop dan radiofarmaka 550.000.000
1. Optimalisasi kinerja sarana penunjang/ proses laboratorium radioisotop dan radiofarmaka 600.000.000
2.Revitalisasi dan akreditasi laboratorium pengujian Pusat Radioisotop dan Radiofarmaka 361.330.000
3 Revitalisasi fasilitas penunjang dan proses radioisotop dan radiofarmaka 6.650.000.000
2. Revitalisasi fasilitas penunjang dan proses radioisotop dan radiofarmaka 12.125.000.000
3. Revitalisasi fasilitas penunjang dan proses radioisotop dan radiofarmaka 5.400.000.000
3. Optimalisasi produk radioisotop dan radiofarmaka 357.860.000
2. Persiapan akreditasi lab uji Radioisotop dan Radiofarmaka ISO 17025 KAN 265.675.000
3. Peningkatan Lingkup Akreditasi Lab Uji Radioisotop dan Radiofar-maka ISO 17025 KAN 320.000.000
4. Persiapan sertifikasi CPOB 250.000.000
4. Peningkatan kinerja kendali kualitas produk radioisotop dan radiofarmaka 734.810.000
5. Rekayasa fasilitas senyawa bertanda Sm-153 EDTMP 470.335.000
6. Balancing sistem VAC Gedung PRR 164.793.000
Pembangunan Sarana Pisik (Prasik)
- Pembangunan laboratorium radioisotop dan radiofarmaka tahap I
- Pembangunan Laboratorium Radioisotop dan radiofarmaka tahap II
- Pembangunan Laboratorium radioisotop dan radiofarmaka tahap III
RENCANA STRATEGIS PRR 2010–2014 79
4.200.000.000 6.783.977.000 3.434.620.000
Pengendalian Keselamatan Pengembangan Teknologi Produksi Radioisotop dan Radiofarmaka
913.514.000
1.150.900.000
1.869.912.000
2.751053.000
1.146.945.000
1. Pengendalian Radiasi Personil melalui pemantauan dosis radiasi interna dan eksterna yang didukung sistim komputerisasi serta pembinaan pekerja radiasi melalui pelatihan/penye garan berkala
618.690.000
1. Pengendalian Radiasi Personil melalui pemantauan dosis radiasi interna dan eksterna serta pembinaan pekerja radiasi melalui pelatihan/ penyegaran berkala, persiapan sertifikasi SMK3 314.400.000
1. Pengendalian Radiasi Personil melalui pemantauan dosis radiasi interna dan eksterna, pembinaan pekerja radiasi melalui pelatihan/ penyegaran berkala, dan pengadaan kelengkapan peralatan kesalamatan personili di Laboratorium baru 779.136.000
1. Pengendalian Radiasi Personil melalui pemantauan dosis radiasi interna dan eksterna serta pembinaan pekerja radiasi melalui pelatihan/ penyegaran berkala 857.705.000
1. Pengendalian Radiasi Personil melalui pemantauan dosis radiasi interna dan eksterna serta pembinaan pekerja radiasi melalui pelatihan/ penyegaran berkala 943.475.000
2. Pengendalian radiasi daerah kerja melalui pemantauan paparan dan kontaminasi daerah kerja serta pembinaan pekerja radiasi melalui pelatihan kedaruratan nuklir dan pemadam kebakaran
156.704.000
2. Pengendalian radiasi daerah kerja melalui pemantauan paparan dan kontaminasi daerah kerja serta pembinaan pekerja radiasi melalui pelatihan kedaruratan nuklir dan pemadam kebakaran 658.000.000
2. Pengendalian radiasi daerah kerja melalui pemantauan paparan dan kontaminasi daerah kerja, pembinaan pekerja radiasi melalui pelatihan kedaruratan nuklir dan pemadan kebakaran, serta pengadaan kelengkapan peralatan keselamatan daerah kerja di laboratorium baru 867.650.000
2. Pengendalian radiasi daerah kerja melalui pemantauan paparan dan kontaminasi daerah kerja serta pembinaan pekerja radiasi melalui pelatihan kedaruratan nuklir dan pemadan kebakaran 911.033.000
2. Pengendalian radiasi daerah kerja melalui pemantauan paparan dan kontaminasi daerah kerja serta pembinaan pekerja radiasi melalui pelatihan kedaruratan nuklir dan pemadan kebakaran 1.002.136.000
3. Pengelolaan Limbah Radioaktif dan B3 melalui pemantauan limbah radioaktif dan B3 serta pengelolaan penyimpanannya 138.120.000
3. Pengelolaan Limbah Radioaktif dan B3 melalui pemantauan limbah radioaktif dan B3 serta pengelolaan penyimpanannya 178.500.000
3. Pengelolaan Limbah Radioaktif dan B3 melalui pemantauan limbah radioaktif dan B3, pengelolaan penyimpanannya, dan pengadaan kelengkapan gudang limbah di laboratorium baru 223.126.000
3. Pengelolaan Limbah Radioaktif dan B3 melalui pemantauan limbah radioaktif dan B3 serta pengelolaan penyimpanannya 382.315.000
3. Pengelolaan Limbah Radioaktif dan B3 melalui pemantauan limbah radioaktif dan B3 serta pengelolaan penyimpanannya 527.347.000