kata pengantar - sirusa.bps.go.id pencacahan nilai... · perlu dilakukan ujicoba pengumpulan data...

26

Upload: tranmien

Post on 06-Mar-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id Pencacahan Nilai... · perlu dilakukan ujicoba pengumpulan data volume produksi secara berkala melalui studi ... jenis komoditas (pr oduksi) yang
Page 2: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id Pencacahan Nilai... · perlu dilakukan ujicoba pengumpulan data volume produksi secara berkala melalui studi ... jenis komoditas (pr oduksi) yang

i

KATA PENGANTAR

Buku Pedoman Pencacahan NTP dengan Metode Nilai Produksi (NP) ini

adalah buku pedoman yang ditujukan bagi penanggung jawab pelaksanaan lapangan,

pemeriksa, dan pencacah. Buku pedoman ini memuat petunjuk/acuan tentang

pelaksanaan lapangan Survei NP 2014.

Kegiatan Survei NP 2014 terintegrasi dengan pelaksanaan survei harga

perdesaan dan merupakan studi awal untuk menghitung Nilai Tukar Petani dengan

metode Nilai Produksi.

Mengingat kualitas data sangat ditentukan oleh keberhasilan pengumpulan data

di lapangan, untuk itu seluruh penanggung jawab pelaksanaan lapangan, petugas

pemeriksa, dan petugas pencacah agar bekerja sungguh-sungguh dan penuh tanggung

jawab.

Demikian, saya ucapkan terima kasih. Selamat bekerja.

Jakarta, Mei 2014

Direktur Statistik Harga

Yunita Rusanti

Page 3: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id Pencacahan Nilai... · perlu dilakukan ujicoba pengumpulan data volume produksi secara berkala melalui studi ... jenis komoditas (pr oduksi) yang

ii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................................................ i

Daftar Isi .................................................................................................................................. ii

I. Pendahuluan ..................................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang............................................................................................................ 1

1.2 Tujuan . ....................................................................................................................... 1

1.3 Ruang Lingkup ........................................................................................................... 1

II. Metodologi ...................................................................................................................... 2

2.1 Metode Pengumpulan Data ....................................................................................... 2

2.2 Sampel Kecamatan ..................................................................................................... 2

2.3 Responden .................................................................................................................. 2

III. Konsepdan Definisi .......................................................................................................... 3

3.1 Petani .. ....................................................................................................................... 3

3.2 Nilai Produksi yang Dijual ......................................................................................... 3

IV. Organisasi Lapangan ........................................................................................................ 4

4.1 Penanggung Jawab Pelaksanaan Lapangan ................................................................ 4

4.2 Pencacahan ................................................................................................................. 4

4.3 Alur Dokumen dan Sistem Pelaporan ........................................................................ 5

V. Pengisian Daftar ............................................................................................................... 6

5.1 Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Pengisian NP .............................................. 6

5.2 Daftar NP-1 Subsektor Tanaman Pangan ................................................................... 6

5.3 Daftar NP-2 Subsektor Hortikultura ........................................................................... 9

5.4 Daftar NP-3 Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat ............................................ 11

5.5 Daftar NP-4 Subsektor Peternakan ........................................................................... 13

5.6 Daftar NP-5.1 Subsektor Perikanan Tangkap .......................................................... 16

5.7 Daftar NP-5.2 Subsektor Perikanan Budidaya ......................................................... 18

Page 4: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id Pencacahan Nilai... · perlu dilakukan ujicoba pengumpulan data volume produksi secara berkala melalui studi ... jenis komoditas (pr oduksi) yang

1

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Survei Harga Perdesaan dilakukan secara berkala oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Pengumpulan data harga tidak sebatas pada harga produsen berbagai komoditas hasil

pertanian, namun juga harga eceran barang-barang dan jasa yang merupakan bagian biaya

proses produksi pertanian (HD). Selain itu juga dilakukan pengumpulan data harga konsumen

di wilayah perdesaan (HKD) yang meliputi harga berbagai barang dan jasa untuk memenuhi

kebutuhan konsumsi rumah tangga perdesaan.

Data harga produsen sektor pertanian berguna untuk penghitungan indeks harga yang

diterima petani (It) dan Nilai Tukar Petani (NTP). NTP merupakan salah satu proxy indicator

untuk melihat tingkat kesejahteraan petani. Selama ini komponen penghitungan NTP yang

digunakan adalah harga barang dan jasa baik dari sisi produksi maupun dari sisi biaya

produksi dan konsumsi rumah tangga yang dikumpulkan setiap bulan dari beberapa

responden dalam satu kecamatan terpilih, sedangkan volume mengacu pada volume tahun

dasar.

Pada penghitungan It, penggunaan volume hasil produksi yang dijual yang mengacu

pada volume tahun dasar, dirasa kurang mencerminkan kondisi sebenarnya. Oleh karena itu

perlu dilakukan ujicoba pengumpulan data volume produksi secara berkala melalui studi

penghitungan NTP dengan metode nilai produksi (NP) yang terintegrasi dengan survei harga

perdesaan.

1.2 Tujuan

Tujuan pengumpulan data nilai produksi sektor pertanian di perdesaan adalah:

a. Memperoleh data nilai produksi yang dijual sektor pertanian (subsektor tanaman pangan,

hortikultura, tanaman perkebunan rakyat, peternakan, dan perikanan) secara lengkap,

berkesinambungan, dan up to date untuk penghitungan indeks harga yang diterima (It).

b. Memperoleh data volume produksi yang dijual oleh petani subsektor tanaman pangan,

hortikultura, tanaman perkebunan rakyat, peternakan, dan perikanan.

1.3 Ruang Lingkup

Kegiatan studi penghitungan NTP dengan metode NP dilaksanakan di 3 (tiga) provinsi yaitu

Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan dan Banten.

Page 5: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id Pencacahan Nilai... · perlu dilakukan ujicoba pengumpulan data volume produksi secara berkala melalui studi ... jenis komoditas (pr oduksi) yang

2

II. METODOLOGI

2.1 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung kepada 3 (tiga) responden

(petani) yaitu menanyakan nilai dan volume produksi yang dijual petani tiap bulan pada

caturwulan yang bersangkutan (periode pencacahan). Dokumen NP terdiri dari enam jenis

dokumen yaitu:

a. Daftar NP-1 digunakan untuk mencatat/mengetahui nilai dan volume produksi yang dijual

petani Subsektor Tanaman Pangan (padi dan palawija);

b. Daftar NP-2 digunakan untuk mencatat/mengetahui nilai dan volume produksi yang dijual

petani Subsektor Hortikultura (sayur-sayuran, buah-buahan, tanaman hias dan tanaman

obat-obatan);

c. Daftar NP-3 digunakan untuk mencatat/mengetahui nilai dan volume produksi yang dijual

petani Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat;

d. Daftar NP-4 digunakan untuk mencatat/mengetahui nilai dan volume produksi yang dijual

petani Subsektor Peternakan (ternak besar, ternak kecil, unggas dan hasil ternak);

e. Daftar NP-5.1 digunakan untuk mencatat/mengetahui nilai dan volume produksi yang

dijual petani Subsektor Perikanan (Penangkapan Ikan);

f. Daftar NP-5.2 digunakan untuk mencatat/mengetahui nilai dan volume produksi yang

dijual petani Subsektor Perikanan (Budidaya Ikan);

Pengumpulan data pada survei ini dilakukan pada periode pencacahan survei harga produsen

perdesaan.

2.2 Sampel Kecamatan

Sampel kecamatan pada studi penghitungan NTP dengan metode NP ini sama dengan

sampel survei harga produsen perdesaan untuk tiap subsektor.

2.3 Responden

Responden (petani) pada studi penghitungan NTP dengan metode NP sama dengan

responden survei harga produsen perdesaan, yaitu petani yang menjual komoditi pertanian

hasil produksi sendiri pada periode pencacahan.

Page 6: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id Pencacahan Nilai... · perlu dilakukan ujicoba pengumpulan data volume produksi secara berkala melalui studi ... jenis komoditas (pr oduksi) yang

3

III.KONSEP DAN DEFINISI

3.1 Petani

Berikut adalah beberapa gambaran yang dapat menyimpulkan atau mendefinisikan

pengertian petani, yaitu:

a. Seseorang atau sekelompok orang yang mengusahakan komoditas pertanian atas resiko

sendiri ataupun bagi hasil dengan tujuan untuk dijual baik sebagian atau seluruhnya pada

pertanian tanaman pangan, hortikultura, tanaman perkebunan rakyat, peternakan,

perikanan dan kehutanan. Dalam hal ini termasuk ke dalam kategori petani adalah petani

penyewa lahan, dan penggarap (bebas sewa maupun bagi hasil).

b. Masyarakat nelayan (penangkap ikan di laut dan perairan umum) yang melakukan

usahanya atas resiko sendiri termasuk dalam pengertian “Petani”. Begitu juga orang yang

mempunyai kolam/empang/tebat/balong/tambak dan memelihara ikan untuk tujuan dijual

(bukan untuk hiasan) dan mengurusnya sendiri atau bersama orang lain, dapat

dikategorikan sebagai pembudidaya ikan.

Dengan mengacu pada rincian a dan b di atas, maka orang yang bekerja di

sawah/ladang/kebun orang lain dengan memperoleh balas jasa (upah) baik berupa uang atau

barang (natura, misal bawon pada panen padi) atau buruh tani serabutan bukanlah petani.

Begitu juga dengan orang yang menggembalakan ternak, tukang memberi makan ternak milik

orang lain dengan mengharapkan upah, bukanlah peternak.

3.2 Nilai Produksi yang Dijual

Nilai produksi yang dijual adalah total pendapatan yang diterima petani dari suatu

jenis komoditas (produksi) yang dijual sebelum memasukkan biaya untuk transportasi atau

pengangkutan dan pengepakan ke dalam harga penjualan. Harga yang diterima di tingkat

petani (harga produsen) dapat diartikan sebagai harga pada farm gate (harga transaksi di

sawah/ladang/kebun/kolam/empang/ tebat/balong/tambak setelah pemetikan atau panen).

Buruh yang bekerja di sektor pertanian dengan menerima upah dan pekerja keluarga

tidak dikategorikan sebagai petani

Page 7: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id Pencacahan Nilai... · perlu dilakukan ujicoba pengumpulan data volume produksi secara berkala melalui studi ... jenis komoditas (pr oduksi) yang

4

IV. ORGANISASI LAPANGAN

4.1 Penanggung Jawab Pelaksanaan Lapangan

a. Penanggung jawab pelaksanaan pencacahan studi penghitungan NTP dengan metode nilai

produksi di daerah adalah Kepala BPS Provinsi/Kabupaten, yang bertanggung jawab atas

kelancaran pelaksanaan pencacahan studi penghitungan NTP dengan metode nilai

produksi di wilayahnya dan pengiriman hasilnya ke BPS RI.

b. Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi atas nama Kepala BPS Provinsi,

bertanggung jawab atas penyelesaian masalah teknis dan administrasi serta

mengkoordinasikan pelaksanaan pencacahan studi penghitungan NTP dengan metode

nilai produksi di wilayahnya.

c. Kepala Seksi Statistik Keuangan dan Harga Produsen BPS Provinsi bertugas membantu

Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi dalam menanggulangi masalah teknis

dan administrasi, sehingga pencacahan studi penghitungan NTP dengan metode nilai

produksi dapat dilaksanakan dengan baik dan tepat waktu.

d. Kepala Seksi Statistik Distribusi BPS Kabupaten bertugas membantu Kepala BPS

Kabupaten dalam menanggulangi masalah teknis dan administrasi, sehingga pencacahan

studi penghitungan NTP dengan metode nilai produksi dapat dilaksanakan dengan baik

dan tepat waktu.

e. Pengawas/Pemeriksa adalah Kepala Seksi Statistik Distribusi/staf BPS Kabupaten yang

ditunjuk dan bertugas:

1. Bertanggung jawab terhadap ketepatan dan kelengkapan hasil pencacahan di

lapangan.

2. Memberi petunjuk secara berkala kepada petugas pencacah tentang pelaksanaan di

lapangan.

f. Petugas pencacah adalah Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) yang bertugas di

kecamatan terpilih. Petugas pencacah bertanggung jawab terhadap isian dan kelengkapan

data yang dikumpulkan.

4.2 Pencacahan

Studi penghitungan NTP dengan metode NP dilakukan setiap caturwulan yaitu pada

Mei (mencatat transaksi Januari-April), Agustus (mencatat transaksi Mei-Agustus) dan

Page 8: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id Pencacahan Nilai... · perlu dilakukan ujicoba pengumpulan data volume produksi secara berkala melalui studi ... jenis komoditas (pr oduksi) yang

5

Desember (mencatat transaksi September-Desember). Pendataan dilakukan setiap tanggal 16

pada bulan pencacahan menggunakan Daftar NP-1 s.d NP-5. Khusus untuk caturwulan I,

pencacahan dilakukan pada 26 Mei untuk mencatat transaksi Januari-April.

4.3 Alur Dokumen dan Sistem Pelaporan

a. Pengiriman blangko dokumen ke daerah

Pengiriman daftar isian untuk pencacahan hingga sampai di tangan petugas lapangan,

dikirim dari BPS RI ke BPS Provinsi. BPS Provinsi kemudian melanjutkan pendistribusian

dokumen tersebut untuk keperluan satu tahun.

b. Pengawasan dan pemeriksaan di daerah

Pengawasan/pemeriksaan oleh petugas pengawas/pemeriksa dapat dilakukan di kantor

seperti meneliti apakah terdapat pengisian daftar yang belum lengkap/belum terisi,

kewajaran dan konsistensi isian, penulisan keterangan tempat dan pencacahan, dan lain

sebagainya.

c. Pengiriman dokumen hasil pencacahan

Daftar NP-1 s.d NP-5 yang telah terisi diserahkan ke BPS Kabupaten, kemudian di

fotocopy sebagai pertinggal di BPS Kabupaten. Daftar asli dikirim ke BPS-RI Subdit

Statistik Harga Perdesaan.

SKEMA PENGIRIMAN DOKUMEN DAN SISTEM PELAPORAN

STUDI PENGHITUNGAN NTP DENGAN METODE NILAI PRODUKSI

Laporan pengiriman

Keterangan :Arus blanko dokumenArus dokumen hasil pencacahan studi penghitungan NTP dengan metodenilai produksi

BPS RI

BPS Kabupaten KSKBPS Provinsi

CopyDokumen

Page 9: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id Pencacahan Nilai... · perlu dilakukan ujicoba pengumpulan data volume produksi secara berkala melalui studi ... jenis komoditas (pr oduksi) yang

6

V. PENGISIAN DAFTAR

5.1 Hal-hal yang Perlu diperhatikan dalam Pengisian Daftar NP

a. Daftar isian hendaknya diisi dengan teliti, jelas, lengkap dan benar.

b. Jika terjadi satuan setempat yang berbeda dengan satuan standar, harus dikonversikan

dahulu ke satuan standar.

c. Jagalah kualitas dan kuantitas komoditas pada responden yang sama. Hal ini sangat

penting agar perubahan harga baik naik atau turunnya tidak bias karena pengaruh

penggantian responden dipengaruhi oleh hal-hal tersebut.

d. Usahakan setiap jenis barang yang terdapat pada daftar isian terisi seluruhnya.

e. Periksalah daftar isian sekali lagi dengan membandingkan harga periode sebelumnya

f. Jika ada perubahan harga yang mencolok harap diberikan catatan di kolom keterangan

dengan menyebutkan sebab-sebabnya secara lengkap dan jelas.

5.2 Daftar NP-1 Subsektor Tanaman Pangan

a. Daftar ini terdiri dari 4 blok, yaitu:

1. Blok I, digunakan untuk mendapatkan keterangan yang lengkap dan jelas

mengenai bulan pencacahan dan lokasi/tempat pencacahan.

2. Blok II, digunakan untuk mencatat keterangan petugas pencacah dan pemeriksa

3. Blok III, digunakan untuk mencatat produksi yang dijual petani untuk barang-

barang produksi pertanian tanaman pangan.

4. Blok IV, digunakan oleh pencacah (KSK) untuk mencatat hal-hal yang dianggap

perlu.

b. Cara Pengisian

1. Blok I: Pengenalan Tempat dan Waktu Pencacahan

Rincian (1): Bulan dan tahun pencacahan.

Tuliskan bulan dan tahun pencacahan dengan huruf kapital, lalu pindahkan dalam

bentuk angka ke kotak di sebelah kanan sesuai kaidah penuh tepi kanan.

Page 10: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id Pencacahan Nilai... · perlu dilakukan ujicoba pengumpulan data volume produksi secara berkala melalui studi ... jenis komoditas (pr oduksi) yang

7

4 0 0 0 6 0 6 53

Contoh:

1. Bulan & Tahun April 2014

Rincian (2), (3) dan (4): wilayah pencacahan. Tuliskan nama wilayah pencacahan

(provinsi, kabupaten, dan kecamatan) dengan huruf kapital, lalu isikan kode wilayah

pada kotak di sebelah kanan.

Contoh:

2. Provinsi SUMATERA SELATAN

3. Kabupaten MUSI RAWAS

4. Kecamatan PURWODADI

2. Blok II: Keterangan Petugas.

Pada blok II ini terdapat keterangan petugas. Isikan nama, NIP, tanggal, tanda tangan

untuk pencacah dan pemeriksa.

Contoh:

RINCIAN PENCACAH PEMERIKSA

1. Nama DARMEDI WIYATNO

2. NIP

3. Tanggal 25 APRIL 2014 26 APRIL 2014

4. Tanda Tangan

3. Blok III: Produksi Yang Dijual Petani

Blok ini digunakan untuk mencatat nilai dan volume produksi yang dijual petani

untuk subsektor tanaman pangan pada periode pencacahan.

Blok III terdiri dari 13 kolom, yaitu kolom (1) rincian nama jenis tanaman yang

diproduksi petani, kolom (2) kualitas barang, kolom (3) satuan, kolom (4) nama

1 6

0 5

4 0 0 1 2 0 2 13

0 1 44

0 4 1

Page 11: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id Pencacahan Nilai... · perlu dilakukan ujicoba pengumpulan data volume produksi secara berkala melalui studi ... jenis komoditas (pr oduksi) yang

8

responden, kolom (5), (7), (9) dan (11) nilai produksi yang dijual petani, kolom (6),

(8), (10), dan (12) adalah volume produksi dijual, kolom (13) adalah volume

caturwulan sebelumnya.

A. Kelompok Padi.

Isian rincian Kelompok Padi ini terdiri 2 jenis gabah yaitu:

GKG adalah Gabah Kering Giling, yaitu gabah yang siap untuk digiling

menjadi beras. GKG mempunyai kadar air ≤ 14% dan kadar hampa/kotoran ≤

3%.

GKP adalah Gabah Kering Panen yaitu gabah yang baru dipanen dengan kadar

air antara 14% s.d 25% dan kadar hampa/kotoran antara 3% s.d 10%.

Kualitas pada masing-masing jenis gabah, lima diantaranya sudah ditentukan oleh

BPS yaitu gabah Ciherang, Ciliwung, Cisadane, IR. 36 dan IR. 64. Untuk masing-

masing jenis gabah tersedia satu isian kualitas terbuka jika di lapangan ditemukan

kualitas lainnya.

Tanyakan jenis dan kualitas gabah yang dijual sesuai dengan rincian 1 s.d 5, dan

tanyakan nilai produksi dijual per bulan selama periode pencacahan, kemudian

isikan nilai tersebut secara rata kanan di kolom (5), kolom (7), kolom (9) dan/atau

kolom (11) sesuai bulan penjualan.

Tanyakan juga volume penjualan per bulan selama periode pencacahan,

kemudian isikan volume tersebut secara rata kanan di kolom (6), kolom (8),

kolom (10) dan/atau kolom (12) sesuai bulan penjualan. Tanyakan volume

penjualan caturwulan sebelumnya dan isikan di kolom (13).

B. Kelompok Palawija

Isian rincian Kelompok Palawija terdiri dari 8 jenis komoditas, yaitu: jagung

ontongan, jagung pipilan, kacang hijau, kacang kedelai, kacang tanah, ketela

pohon, ketela rambat dan talas.

Jagung ontongan adalah buah jagung yang masih lengkap dengan tongkolnya.

Sedangkan jagung pipilan adalah buah/biji jagung yang telah dilepas dari

tongkolnya.

Page 12: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id Pencacahan Nilai... · perlu dilakukan ujicoba pengumpulan data volume produksi secara berkala melalui studi ... jenis komoditas (pr oduksi) yang

9

Tanyakan jenis dan kualitas palawija yang dijual dan tanyakan nilai produksi

dijual per bulan selama periode pencacahan, kemudian isikan nilai tersebut secara

rata kanan di kolom (5), kolom (7), kolom (9) atau kolom (11) sesuai bulan

penjualan.

Tanyakan juga volume penjualan per bulan selama periode pencacahan,

kemudian isikan volume tersebut secara rata kanan di kolom (6), (8), (10) atau

(12) sesuai bulan penjualan. Tanyakan volume penjualan caturwulan sebelumnya

dan isikan di kolom (13).

4. Blok IV: Catatan

Blok IV ini disediakan untuk mencatat semua hal-hal atau informasi yang bersifat

penjelasan yang terkait dengan responden, nilai produksi, varietas komoditas dan lain

sebagainya, sehingga mendukung data hasil pencacahan pada bulan tersebut.

5.3 Daftar NP-2 Subsektor Hortikultura

a. Daftar ini terdiri dari 4 blok, yaitu:

1. Blok I, digunakan untuk mendapatkan keterangan yang lengkap dan jelas

mengenai bulan pencacahan dan lokasi/tempat pencacahan.

2. Blok II, digunakan untuk mencatat keterangan petugas pencacah dan pemeriksa

3. Blok III, digunakan untuk mencatat produksi yang dijual petani untuk barang-

barang produksi pertanian tanaman hortikultura.

4. Blok IV, digunakan oleh pencacah (KSK) untuk mencatat hal-hal yang dianggap

perlu.

b. Cara Pengisian

1. Blok I: Pengenalan Tempat dan Periode Pencacahan

Rincian (1): Bulan dan tahun pencacahan.

Tuliskan bulan dan tahun pencacahan dengan huruf kapital, lalu pindahkan dalam

bentuk angka ke kotak di sebelah kanan sesuai kaidah penuh tepi kanan.

Page 13: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id Pencacahan Nilai... · perlu dilakukan ujicoba pengumpulan data volume produksi secara berkala melalui studi ... jenis komoditas (pr oduksi) yang

10

Rincian (2), (3) dan (4): wilayah pencacahan. Tuliskan nama wilayah pencacahan

(provinsi, kabupaten, dan kecamatan) dengan huruf kapital, lalu isikan kode wilayah

pada kotak di sebelah kanan.

2. Blok II: Keterangan Petugas.

Pada blok II ini terdapat keterangan petugas. Isikan nama, NIP, tanggal, tanda tangan

untuk pencacah dan pemeriksa.

3. Blok III: Produksi Yang Dijual Petani

Blok ini digunakan untuk mencatat nilai dan volume produksi yang dijual petani

untuk subsektor tanaman hortikultura pada periode pencacahan.

Blok III terdiri dari 13 kolom, yaitu kolom (1) rincian nama jenis tanaman yang

diproduksi petani, kolom (2) kualitas barang, kolom (3) satuan, kolom (4) nama

responden, kolom (5), (7), (9) dan (11) nilai produksi yang dijual petani, kolom (6),

(8), (10) dan (12) adalah volume produksi dijual, kolom (13) adalah volume

caturwulan sebelumnya.

A. Kelompok Sayur-sayuran

Isian rincian Kelompok Sayur-sayuran terdiri dari 26 jenis sayuran, yaitu: bawang

daun, bawang merah, bawang putih, bayam, buncis, cabe hijau, cabe merah, cabe

rawit, jengkol, kacang panjang, kacang merah, kangkung, kentang, ketimun,

kol/kubis, labu siam, lobak, melinjo, petai, petsai/sawi, terung panjang, tomat

sayur, wortel, jamur, kembang kol dan sukun

Tanyakan jenis sayuran dan kualitas sayuran yang dijual oleh petani serta

tanyakan pula nilai produksi dijual per bulan selama periode pencacahan, lalu

isikan nilai tersebut secara rata kanan di kolom (5), kolom (7), kolom (9) dan/atau

kolom (11) sesuai bulan penjualan.

Tanyakan juga volume penjualan per bulan selama periode pencacahan, kemudian

isikan volume tersebut secara rata kanan di kolom (6), (8), (10) dan/atau (12)

sesuai bulan penjualan. Tanyakan volume penjualan caturwulan sebelumnya dan

isikan di kolom (13).

Page 14: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id Pencacahan Nilai... · perlu dilakukan ujicoba pengumpulan data volume produksi secara berkala melalui studi ... jenis komoditas (pr oduksi) yang

11

B. Kelompok Buah-buahan

Isian rincian Kelompok Buah-buahan terdiri dari 25 jenis buah, yaitu: alpukat,

anggur, apel, belimbing, duku, langsat, durian, jambu air, jambu biji, jeruk,

mangga, melon, nanas, nangka, pepaya, pisang, rambutan, salak, sawo, semangka,

sirsak, buah naga, manggis, markisa dan strawberi. Tanyakan jenis buah-buahan

dan kualitas buah yang dijual oleh petani serta tanyakan pula nilai produksi dijual

per bulan selama periode pencacahan, lalu isikan nilai tersebut secara rata kanan

di kolom kolom (5), kolom (7), kolom (9) atau kolom (11) sesuai bulan

penjualan.

Tanyakan juga volume penjualan per bulan selama periode pencacahan,

kemudian isikan volume tersebut secara rata kanan di kolom (6), (8), (10) atau

(12) sesuai bulan penjualan. Tanyakan volume penjualan caturwulan sebelumnya

dan isikan di kolom (13).

C. Kelompok Hasil Tanaman Obat-obatan

Isian rincian Kelompok Tanaman Obat-obatan terdiri dari 5 jenis barang yaitu:

jahe, kunyit, kencur, lengkuas dan temulawak.

Tanyakan jenis dan kualitas tanaman obat-obatan tersebut yang dijual oleh petani

serta tanyakan pula nilai produksi dijual per bulan selama periode pencacahan,

lalu isikan nilai tersebut di kolom (5), kolom (7), kolom (9) dan/atau kolom (11)

sesuai bulan penjualan.

Tanyakan juga volume penjualan per bulan selama periode pencacahan,

kemudian isikan volume tersebut secara rata kanan di kolom (6), (8), (10)

dan/atau (12) sesuai bulan penjualan. Tanyakan volume penjualan caturwulan

sebelumnya dan isikan di kolom (13).

4. Blok IV: Catatan

Blok IV ini disediakan untuk mencatat semua hal-hal atau informasi yang bersifat

penjelasan yang terkait dengan responden, nilai produksi, varietas komoditas dan lain

sebagainya, sehingga mendukung data hasil pencacahan pada bulan tersebut.

Page 15: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id Pencacahan Nilai... · perlu dilakukan ujicoba pengumpulan data volume produksi secara berkala melalui studi ... jenis komoditas (pr oduksi) yang

12

5.4 Daftar NP-3. Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat

a. Daftar ini terdiri dari 4 blok, yaitu:

1. Blok I, digunakan untuk mendapatkan keterangan yang lengkap dan jelas

mengenai periode pencacahan dan lokasi/tempat pencacahan.

2. Blok II, digunakan untuk mencatat keterangan petugas pencacah dan pemeriksa

3. Blok III, digunakan untuk mencatat produksi yang dijual petani untuk barang-

barang produksi pertanian tanaman perkebunan rakyat.

4. Blok IV, digunakan oleh pencacah (KSK) untuk mencatat hal-hal yang dianggap

perlu.

b. Cara Pengisian

1. Blok I: Pengenalan Tempat dan Waktu Pencacahan

Rincian (1): Bulan dan tahun pencacahan.

Tuliskan bulan dan tahun pencacahan dengan huruf kapital, lalu pindahkan dalam

bentuk angka ke kotak di sebelah kanan sesuai kaidah penuh tepi kanan.

Rincian (2), (3) dan (4): wilayah pencacahan. Tuliskan nama wilayah pencacahan

(provinsi, kabupaten, dan kecamatan) dengan huruf kapital, lalu isikan kode wilayah

pada kotak di sebelah kanan.

2. Blok II: Keterangan Petugas.

Pada blok II ini terdapat keterangan petugas. Isikan nama, NIP, tanggal, tanda tangan

untuk pencacah dan pemeriksa.

3. Blok III: Produksi Yang Dijual Petani.

Blok ini digunakan untuk mencatat nilai dan volume produksi yang dijual petani

untuk subsektor tanaman perkebunan rakyat pada periode pencacahan.

Blok III terdiri dari 13 kolom, yaitu kolom (1) rincian nama jenis tanaman yang

diproduksi petani, kolom (2) kualitas barang, kolom (3) satuan, kolom (4) nama

responden, kolom (5), (7), (9) dan (11) nilai produksi yang dijual petani, kolom (6),

Page 16: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id Pencacahan Nilai... · perlu dilakukan ujicoba pengumpulan data volume produksi secara berkala melalui studi ... jenis komoditas (pr oduksi) yang

13

(8), (10) dan (12) adalah volume produksi dijual, kolom (13) adalah volume

caturwulan sebelumnya.

Kelompok Tanaman Perkebunan Rakyat

Isian rincian kelompok tanaman perkebunan rakyat ini terdiri dari 24 jenis komoditas

hasil tanaman perkebunan rakyat, yaitu: kelapa belum dikupas, kopi biji kering, teh

daun kering, coklat biji, karet, tebu, cengkeh, tembakau daun kering, kapuk,

lada/merica, pala biji, kulit/kayu manis, kapas, kapulaga, biji jambu mete, sereh,

vanili, buah aren/enau, kemiri, kelapa sawit, pinang, nilam, sagu dan biji jarak.

Tanyakan jenis tanaman perkebunan rakyat yang dijual dan tanyakan nilai produksi

dijual per bulan selama periode pencacahan, lalu isikan nilai tersebut di kolom (5),

kolom (7), kolom (9) dan/atau kolom (11) sesuai bulan penjualan secara rata kanan.

Tanyakan juga volume penjualan per bulan selama periode pencacahan, kemudian

isikan volume tersebut secara rata kanan di kolom (6), (8), (10) dan/atau (12) sesuai

bulan penjualan. Tanyakan volume penjualan caturwulan sebelumnya dan isikan di

kolom (13).

4. Blok IV: Catatan

Blok IV ini disediakan untuk mencatat semua hal-hal atau informasi yang bersifat

penjelasan yang terkait dengan responden, nilai produksi, varietas komoditas dan lain

sebagainya, sehingga mendukung data hasil pencacahan pada bulan tersebut.

5.5 Daftar NP-4 Subsektor Peternakan

a. Daftar ini terdiri dari 4 blok, yaitu:

1. Blok I, digunakan untuk mendapatkan keterangan yang lengkap dan jelas mengenai

periode pencacahan dan lokasi/tempat pencacahan.

2. Blok II, digunakan untuk mencatat keterangan petugas pencacah dan pemeriksa

3. Blok III, digunakan untuk mencatat produksi yang dijual petani untuk barang-barang

produksi peternakan.

4. Blok IV, digunakan oleh pencacah (KSK) untuk mencatat hal-hal yang dianggap

perlu.

Page 17: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id Pencacahan Nilai... · perlu dilakukan ujicoba pengumpulan data volume produksi secara berkala melalui studi ... jenis komoditas (pr oduksi) yang

14

b. Cara Pengisian

1. Blok I: Pengenalan Tempat dan Waktu Pencacahan.

Rincian (1): Bulan dan tahun pencacahan.

Tuliskan bulan dan tahun pencacahan dengan huruf kapital, lalu pindahkan dalam

bentuk angka ke kotak di sebelah kanan sesuai kaidah penuh tepi kanan.

Rincian (2), (3) dan (4): wilayah pencacahan. Tuliskan nama wilayah pencacahan

(provinsi, kabupaten, dan kecamatan) dengan huruf kapital, lalu isikan kode wilayah

pada kotak di sebelah kanan.

2. Blok II: Keterangan Petugas.

Pada blok II ini terdapat keterangan petugas. Isikan nama, NIP, tanggal, tanda tangan

untuk pencacah dan pemeriksa.

3. Blok III: Produksi Yang Dijual Petani.

Blok ini digunakan untuk mencatat nilai dan volume produksi yang dijual petani

untuk subsektor peternakan pada periode pencacahan.

Pada blok ini terdiri dari 13 kolom, yaitu kolom (1) rincian nama jenis hewan ternak

yang diproduksi petani, kolom (2) kualitas barang, kolom (3) satuan, kolom (4) nama

responden, kolom (5), (7), (9) dan (11) nilai produksi yang dijual petani, kolom (6),

(8), (10) dan (12) volume produksi dijual, kolom (13) adalah volume caturwulan

sebelumnya.

Rincian nama jenis barang/komoditas ternak pada blok III kolom (1) ini

dikelompokkan menjadi empat kelompok yaitu: Kelompok Ternak Besar, Kelompok

Ternak Kecil, Kelompok Unggas, dan Kelompok Hasil-Hasil Peternakan.

A. Kelompok Ternak Besar

Isian rincian kelompok ternak besar ini terdiri dari 4 jenis hewan ternak, yaitu: sapi

perah, sapi potong, kerbau, kuda.

Tanyakan jenis dan kualitas ternak besar yang dijual sesuai dengan rincian 1 s.d 4

dan tanyakan nilai produksi dijual per bulan selama periode pencacahan, lalu

Page 18: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id Pencacahan Nilai... · perlu dilakukan ujicoba pengumpulan data volume produksi secara berkala melalui studi ... jenis komoditas (pr oduksi) yang

15

isikan nilai tersebut secara rata kanan di kolom (5), kolom (7), kolom (9) dan/atau

kolom (11) sesuai bulan penjualan.

Tanyakan juga volume penjualan per bulan selama periode pencacahan, kemudian

isikan volume tersebut secara rata kanan di kolom (6), (8), (10) dan/atau (12)

sesuai bulan penjualan. Tanyakan volume penjualan caturwulan sebelumnya dan

isikan di kolom (13).

B. Kelompok Ternak Kecil.

Isi rincian kelompok ternak kecil ini terdiri dari 4 jenis hewan ternak, yaitu:

kambing, biri-biri/domba, babi dan kelinci.

Tanyakan jenis dan kualitas ternak kecil yang dijual sesuai dengan rincian 1 s.d 4

dan tanyakan nilai produksi dijual per bulan selama periode pencacahan, lalu isikan

nilai tersebut secara rata kanan di kolom (5), kolom (7), kolom (9) dan/atau kolom

(11) sesuai bulan penjualan.

Tanyakan juga volume penjualan per bulan selama periode pencacahan, kemudian

isikan volume tersebut secara rata kanan di kolom (6), (8), (10) dan/atau (12)

sesuai bulan penjualan. Tanyakan volume penjualan caturwulan sebelumnya dan

isikan di kolom (13).

C. Kelompok Unggas

Kelompok unggas terdiri dari 4 jenis hewan, yaitu: ayam, itik/bebek, burung

merpati/dara, burung puyuh.

Tanyakan jenis dan kualitas unggas yang dijual sesuai dengan rincian 1 s.d 4 dan

tanyakan nilai produksi dijual per bulan selama periode pencacahan, lalu isikan

nilai tersebut di kolom (5), kolom (7), kolom (9) dan/atau kolom (11) sesuai

periode penjualan.

Tanyakan juga volume penjualan per bulan selama periode pencacahan, kemudian

isikan volume tersebut secara rata kanan di kolom (6), (8), (10) dan/atau (12)

sesuai bulan penjualan. Tanyakan volume penjualan caturwulan sebelumnya dan

isikan di kolom (13).

Page 19: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id Pencacahan Nilai... · perlu dilakukan ujicoba pengumpulan data volume produksi secara berkala melalui studi ... jenis komoditas (pr oduksi) yang

16

D. Kelompok Hasil-Hasil Peternakan

Isian rincian kelompok hasil-hasil peternakan ini terdiri dari 2 jenis barang

(komoditas) hasil peternakan, yaitu: susu sapi dan telur.

Tanyakan jenis hasil peternakan yang dijual sesuai dengan rincian 1 s.d 2 dan

tanyakan nilai produksi dijual per bulan selama periode pencacahan, lalu isikan

nilai tersebut di kolom (5), kolom (7), kolom (9) dan/atau kolom (11) sesuai bulan

penjualan.

Tanyakan juga volume penjualan per bulan selama periode pencacahan, kemudian

isikan volume tersebut secara rata kanan di kolom (6), (8), (10) dan/atau (12)

sesuai bulan penjualan. Tanyakan volume penjualan caturwulan sebelumnya dan

isikan di kolom (13).

4. Blok IV: Catatan

Blok IV ini disediakan untuk mencatat semua hal-hal atau informasi yang bersifat

penjelasan yang terkait dengan responden, nilai produksi, varietas komoditas dan lain

sebagainya, sehingga mendukung data hasil pencacahan pada bulan tersebut.

5.6 Daftar NP-5.1 Subsektor Perikanan Tangkap

a. Daftar ini terdiri dari 4 blok, yaitu:

1. Blok I, digunakan untuk mendapatkan keterangan yang lengkap dan jelas mengenai

periode pencacahan dan lokasi/tempat pencacahan.

2. Blok II, digunakan untuk mencatat keterangan petugas pencacah dan pemeriksa

3. Blok III, digunakan untuk mencatat nilai dan volume produksi yang dijual petani

untuk barang-barang produksi perikanan tangkap.

4. Blok IV, digunakan oleh pencacah (KSK) untuk mencatat hal-hal yang dianggap

perlu.

b. Cara Pengisian

1. Blok I: Pengenalan Tempat dan Waktu Pencacahan.

Rincian (1): Bulan dan tahun pencacahan.

Page 20: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id Pencacahan Nilai... · perlu dilakukan ujicoba pengumpulan data volume produksi secara berkala melalui studi ... jenis komoditas (pr oduksi) yang

17

Tuliskan bulan dan tahun pencacahan dengan huruf kapital, lalu pindahkan dalam

bentuk angka ke kotak di sebelah kanan sesuai kaidah penuh tepi kanan.

Rincian (2), (3) dan (4): wilayah pencacahan. Tuliskan nama wilayah pencacahan

(provinsi, kabupaten, dan kecamatan) dengan huruf kapital, lalu isikan kode wilayah

pada kotak di sebelah kanan.

2. Blok II: Keterangan Petugas.

Pada blok II ini terdapat keterangan petugas. Isikan nama, NIP, tanggal, tanda tangan

untuk pencacah dan pemeriksa.

3. Blok III: Produksi Yang Dijual Petani.

Blok ini digunakan untuk mencatat nilai dan volume produksi yang dijual petani

untuk subsektor perikanan tangkap pada periode pencacahan.

Pada blok ini terdiri dari 13 kolom, yaitu kolom (1) rincian nama jenis ikan yang

diproduksi petani, kolom (2) kualitas barang, kolom (3) satuan, kolom (4) nama

responden, kolom (5), (7), (9) dan (11) nilai produksi yang dijual petani, kolom (6),

(8), (10) dan (12) volume produksi dijual, kolom (13) adalah volume caturwulan

sebelumnya.

Rincian nama barang/komoditi pada subsektor perikanan tangkap pada blok III kolom

(1) dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu: Kelompok perairan umum dan laut.

A. Kelompok Perairan Umum

Isian rincian kelompok ini terdiri dari 17 jenis ikan darat yaitu; baong (tagih/sogo),

biawan, gabus (haruan), lais, mas (harper/tombro), papuyu (betok), toman, patin,

udang, siput/bekicot, kodok, belida (balidra), betutu (ikan malas/bekuru), sepat,

repang, tambakan dan lempuk.

Tanyakan jenis ikan yang dijual sebagai hasil dari tangkapan perairan umum.

Isikan nilai produksi yang dijual per bulan selama periode pencacahan di kolom

(5), kolom (7), kolom (9) dan/atau kolom (11) sesuai bulan penjualan secara rata

kanan.

Tanyakan juga volume penjualan per bulan selama periode pencacahan, kemudian

isikan volume tersebut secara rata kanan di kolom (6), (8), (10) dan/atau (12)

Page 21: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id Pencacahan Nilai... · perlu dilakukan ujicoba pengumpulan data volume produksi secara berkala melalui studi ... jenis komoditas (pr oduksi) yang

18

sesuai bulan penjualan. Tanyakan volume penjualan caturwulan sebelumnya dan

isikan di kolom (13).

B. Kelompok Perikanan Laut.

Isian rincian kelompok ini terdiri dari 56 jenis ikan laut antara lain ikan alu-alu,

baronang, bawal, belanak, beloso, biji nangka, cakalang, cucut, daun bambu/talang,

ekor kuning dan lain-lain.

Tanyakan jenis hasil tangkapan ikan laut yang dijual dan tanyakan nilai produksi

dijual per bulan selama periode pencacahan, lalu isikan nilai tersebut di kolom (5),

kolom (7), kolom (9) dan/atau kolom (11) sesuai bulan penjualan secara rata

kanan.

Tanyakan juga volume penjualan per bulan selama periode pencacahan, kemudian

isikan volume tersebut secara rata kanan di kolom (6), (8), (10) dan/atau (12)

sesuai bulan penjualan. Tanyakan volume penjualan caturwulan sebelumnya dan

isikan di kolom (13).

4. Blok IV: Catatan.

Blok IV ini disediakan untuk mencatat semua hal-hal atau informasi yang bersifat

penjelasan yang terkait dengan responden, nilai produksi, varietas komoditas dan lain

sebagainya, sehingga mendukung data hasil pencacahan pada bulan tersebut.

5.7 Daftar NP-5.2 Subsektor Perikanan Budidaya

a. Daftar ini terdiri dari 4 blok, yaitu:

1. Blok I, digunakan untuk mendapatkan keterangan yang lengkap dan jelas mengenai

periode pencacahan dan lokasi/tempat pencacahan.

2. Blok II, digunakan untuk mencatat keterangan petugas pencacah dan pemeriksa

3. Blok III, digunakan untuk mencatat produksi yang dijual petani untuk barang-barang

produksi perikanann budidaya.

4. Blok IV, digunakan oleh pencacah (KSK) untuk mencatat hal-hal yang dianggap

perlu.

Page 22: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id Pencacahan Nilai... · perlu dilakukan ujicoba pengumpulan data volume produksi secara berkala melalui studi ... jenis komoditas (pr oduksi) yang

19

b. Cara Pengisian

1. Blok I: Pengenalan Tempat dan Waktu Pencacahan.

Rincian (1): Bulan dan tahun pencacahan.

Tuliskan bulan dan tahun pencacahan dengan huruf kapital, lalu pindahkan dalam

bentuk angka ke kotak di sebelah kanan sesuai kaidah penuh tepi kanan.

Rincian (2), (3) dan (4): wilayah pencacahan. Tuliskan nama wilayah pencacahan

(provinsi, kabupaten, dan kecamatan) dengan huruf kapital, lalu isikan kode wilayah

pada kotak di sebelah kanan.

2. Blok II: Keterangan Petugas.

Pada blok II ini terdapat keterangan petugas. Isikan nama, NIP, tanggal, tanda tangan

untuk pencacah dan pemeriksa.

3. Blok III: Produksi Yang Dijual Petani.

Blok ini digunakan untuk mencatat nilai dan volume produksi yang dijual petani

subsektor perikanan budidaya pada periode pencacahan.

Pada blok ini terdiri dari 13 kolom, yaitu kolom (1) rincian nama jenis ikan budidaya

yang diproduksi, kolom (2) kualitas barang, kolom (3) satuan, kolom (4) nama

responden, kolom (5), (7), (9) dan (11) nilai produksi yang dijual, kolom (6), (8), (10)

dan (12) volume produksi dijual, kolom (13) adalah volume caturwulan sebelumnya.

Rincian nama barang/komoditi pada subsektor perikanan pada blok III kolom (1)

dikelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu: Kelompok budidaya air tawar, budidaya

laut dan budidaya air payau.

a. Kelompok Budidaya Air Tawar.

Isian rincian kelompok ini terdiri dari 13 jenis ikan air tawar yaitu: bawal,

gurame, gabus/haruan, jelawat, lele, mas/karper, mujair, nila, nilem, patin, tawes,

udang dan baung.

Tanyakan jenis hasil ikan budidaya air tawar yang dijual sesuai dengan rincian 1

s.d 13 dan tanyakan nilai produksi dijual per bulan selama periode pencacahan,

Page 23: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id Pencacahan Nilai... · perlu dilakukan ujicoba pengumpulan data volume produksi secara berkala melalui studi ... jenis komoditas (pr oduksi) yang

20

lalu isikan nilai tersebut di kolom (5), kolom (7), kolom (9) dan/atau kolom (11)

sesuai bulan penjualan secara rata kanan.

Tanyakan juga volume penjualan per bulan selama periode pencacahan,

kemudian isikan volume tersebut secara rata kanan di kolom (6), (8), (10)

dan/atau (12) sesuai bulan penjualan. Tanyakan volume penjualan caturwulan

sebelumnya dan isikan di kolom (13).

b. Kelompok Budidaya Laut.

Isian rincian kelompok ini terdiri dari 6 jenis ikan laut yaitu; kakap, kerapu,

udang, kerang, teripang dan rumput laut.

Tanyakan jenis hasil ikan budidaya laut yang dijual sesuai dengan rincian 1 s.d 6

dan tanyakan nilai produksi dijual per bulan selama periode pencacahan, lalu

isikan nilai tersebut di kolom (5), kolom (7), kolom (9) dan/atau kolom (11)

sesuai bulan penjualan secara rata kanan.

Tanyakan juga volume penjualan per bulan selama periode pencacahan,

kemudian isikan volume tersebut secara rata kanan di kolom (6), (8), (10)

dan/atau (12) sesuai bulan penjualan. Tanyakan volume penjualan caturwulan

sebelumnya dan isikan di kolom (13).

c. Kelompok Budidaya Air Payau

Isian rincian kelompok ini terdiri dari 11 jenis ikan air payau yaitu: bandeng,

belanak, kakap, kepiting, kerapu, mujair, nila, sidat, tawes, udang dan rumput

laut.

Tanyakan jenis hasil ikan budidaya air payau yang dijual sesuai dengan rincian 1

s.d 11 dan tanyakan nilai produksi dijual per bulan selama periode pencacahan,

lalu isikan nilai tersebut di kolom (5), kolom (7), kolom (9) dan/atau kolom (11)

sesuai bulan penjualan secara rata kanan.

Tanyakan juga volume penjualan per bulan selama periode pencacahan,

kemudian isikan volume tersebut secara rata kanan di kolom (6), (8), (10)

dan/atau (12) sesuai bulan penjualan. Tanyakan volume penjualan caturwulan

sebelumnya dan isikan di kolom (13).

Page 24: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id Pencacahan Nilai... · perlu dilakukan ujicoba pengumpulan data volume produksi secara berkala melalui studi ... jenis komoditas (pr oduksi) yang

21

4. Blok IV: Catatan

Blok IV ini disediakan untuk mencatat semua hal-hal atau informasi yang bersifat

penjelasan yang terkait dengan responden, nilai produksi, varietas komoditas dan lain

sebagainya, sehingga mendukung data hasil pencacahan pada bulan tersebut.

.

Contoh pengisian Blok III:

Sawah Pak Tatang menghasilkan 20 kwintal gabah kering panen dengan varietas Ir-

64. Pada Januari 2014, Pak Santo, seorang pedagang pengumpul datang membeli 8 kwintal

dengan harga Rp. 1.600.000,- Lokasi transaksi dilakukan setelah gabah sampai di pinggir

jalan setelah diangkut buruh panen dari tengah sawah, sehingga harga di atas merupakan

harga pada farm gate. Responden ke-2, Bu Reni juga menjual gabah IR64 hasil panen

dengan Pak Ilham (pedagang pengumpul lain) pada Januari 2014 dengan uang sejumlah Rp.

840.000,- untuk 4 kwintal gabah kering panen. Responden ke-3, Bu Nisa setelah panen gabah

IR64 pada Januari 2014, menjual gabah kering panen kepada Pak Ilham sebanyak 12 kwintal

seharga Rp. 1.800.000. Pada Maret 2014, Pak Tatang kembali menjual gabah yang sudah

mengalami proses penjemuran lanjutan hingga siap digiling sebanyak 10 kwintal dengan

harga Rp. 3.000.000.

Hasil wawancara lebih lanjut dengan para responden diperoleh informasi bahwa Pak

Tatang telah menjual gabah kering panen dengan varietas yang sama pada September 2013

sebanyak 5 kwintal. Bu Nisa juga telah menjual gabah IR64 kering panen pada Oktober 2013

sebanyak 13 kwintal. Demikian halnya dengan Bu Reni, telah menjual gabah kering panen

pada September 2013 sebanyak 7 kwintal.

Dalam Daftar Isian NP-1, dituliskan sebagai berikut:

Setelah selesai mengisi Daftar Isian NP, cek sekali lagi isiannya baikmenyangkut kelengkapan, kewajaran, dan konsistensi antar kolom dan rincian,

sebelum diserahkan ke pengawas/pemeriksa

Page 25: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id Pencacahan Nilai... · perlu dilakukan ujicoba pengumpulan data volume produksi secara berkala melalui studi ... jenis komoditas (pr oduksi) yang

22

(1) (2) (3) (4) (6) (8) (10) (12) (13)

I. PADI DAN PALAWIJAA. GABAH

1. Gabah Kering Giling (GKG) a. Ciherang 100 Kg 1. ............... .................

(Kadar Air ≤ 14%, IA001001 2. ............... .................

Kadar Hampa/Kotoran ≤ 3%) 3. ............... .................

b. Ciliwung 100 Kg 1. ............... .................

IA001002 2. ............... .................

3. ............... .................

c. Cisadane 100 Kg 1. ............... .................

IA001003 2. ............... .................

3. ............... .................

d. IR 36 100 Kg 1. ............... .................

IA001004 2. ............... .................

3. ............... .................

e. IR 64 100 Kg 1. ............... 3 0 0 0 .................

IA001005 2. ............... .................

3. ............... .................

f. ................... 100 Kg 1. ............... .................

IA001..... 2. ............... .................

3. ............... .................

2. Gabah Kering Panen (GKP) a. Ciherang 100 Kg 1. ............... .................

(14% < Kadar Air ≤ 25% , 2. ............... .................

3% < Kadar Hampa/Kotoran ≤ 10%) IA002001 3. ............... .................

III. PRODUKSI YANG DIJUAL

VolumeCaturwulanSebelumnya

Bulan ........

Nilai (Rp 000) Volume

(9)

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

................. ................. .................

................. ................. .................

VolumeNilai (Rp 000)Volume

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

VolumeNilai (Rp 000) Nilai (Rp 000)

................. .................

Bulan ........

(7)

.................

(11)

..................................

Bulan …….

.................

................. ................. .................

................. ................. .................

Nama Barang Kualitas Satuan Responden

(5)

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

..................................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

................. .................

................. .................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

Bulan ........

.................

.................

.................

Januari AprilMaretFebruari

Tatang 10

Page 26: KATA PENGANTAR - sirusa.bps.go.id Pencacahan Nilai... · perlu dilakukan ujicoba pengumpulan data volume produksi secara berkala melalui studi ... jenis komoditas (pr oduksi) yang

23

(1) (2) (3) (4) (6) (8) (10) (12) (13)

b. Ciliwung 100 Kg 1. ............... .................

IA002002 2. ............... .................

3. ............... .................

c. Cisadane 100 Kg 1. ............... .................

IA002003 2. ............... .................

3. ............... .................

d. IR 36 100 Kg 1. ............... .................

IA002004 2. ............... .................

3. ............... .................

e. IR 64 100 Kg 1. ............... 1 6 0 0 .................

IA002005 2. ............... 8 4 0 .................

3. ............... 2 4 0 0 .................

f. ................... 100 Kg 1. ............... .................

IA002..... 2. ............... .................

3. ............... .................

B. PALAWIJA

1. Jagung Ontongan a. Muda 100 Kg 1. ............... .................

IB001001 2. ............... .................

3. ............... .................

b. Tua 100 Kg 1. ............... .................

IB001002 2. ............... .................

3. ............... .................

2. Jagung Pipilan/Pocelan a. Kuning 100 Kg 1. ............... .................

IB002001 2. ............... .................

3. ............... .................

VolumeCaturwulanSebelumnya

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

................. .................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

................. .................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

Nilai (Rp 000) Volume

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

Nilai (Rp 000) Volume

(5)

................. .................

(11) (9)

Bulan ........

Nilai (Rp 000) VolumeNilai (Rp 000) Volume

(7)

.................

Nama Barang Kualitas Satuan RespondenBulan ........ Bulan ........ Bulan ........

.................

.................

.................

.................

.................

.................

Tatang

Reni

Nisa

8

4

12

5

7

13