kata pengantar - disnakkan.grobogan.go.id€¦ · laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah...

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas

rahmat dan hidayah-Nya, penyusun dapat menyelesaikan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Dinas

Peternakan dan Perikanan Kabupaten Grobogan Tahun 2018.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada beberapa pihak

yang mendukung terselesaikannya laporan ini, baik materiil

maupun moril yang tak ternilai.

Dengan selesainya laporan ini dapat dilihat sejauh mana

kinerja Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Grobogan

Tahun 2018. Harapan kami dengan tersusunnya laporan ini

dapat menjadikan acuan bagi peningkatan pembangunan bidang

peternakan dan perikanan di Kabupaten Grobogan.

Kami menyadari penyusunan laporan akuntabilitas kinerja

Dinas Peternakan dan Perikanan ini masih terdapat banyak

kekurangan-kekurangan hal ini disebabkan karena keterbatasan

kemampuan kami dalam penyajian data dan analisa. Oleh

karena itu kepada Bapak Bupati Grobogan untuk dapat

memakluminya serta mohon koreksi bagi perbaikan dan

peningkatan kinerja Dinas Peternakan dan Perikanan pada

tahun-tahun mendatang.

Saran-saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat

kami harapkan demi penyempurnaan laporan akuntabilitas

kinerja ini.

Purwodadi, 30 Januari 2019

KEPALA DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN GROBOGAN

Drh. RIYANTO, MM

NIP. 19630510 198903 1 008

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Grobogan Tahun 2018

ii

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Peternakan dan

Perikanan Kabupaten Grobogan Tahun 2018 disusun

berdasarkan Rencana Stratejik Dinas Peternakan dan Perikanan

Kabupaten Grobogan tahun 2016 - 2021 dan Rencana Kinerja

Tahun 2018.

Pencapaian Indikator kinerja utama sesuai dengan

Peraturan daerah Kabupaten Grobogan Nomor 10 Tahun 2016

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah ( RPJM )

Kabupaten Grobogan Tahun 2016 - 2021 , capaian indikator

kinerja Tahun 2018 yang telah ditetapkan adalah sebagai

berikut:

No. Indikator Kinerja Target

Capaian

Tahun 2018

Capaian

Tahun 2018

Ket.

1.

2.

Pertumbuhan

produksi

peternakan ( % )

Produksi

Perikanan

Budidaya ( kg )

10.09

2.094.756

10.47

2.330.980

Tercapai

Tercapai

Target pertumbuhan produksi peternakan tahun 2018

tercapai dengan meningkatnya populasi ternak maupun

meningkatnya produksi ternak. Hal ini ditunjang berbagai

program dan kegiatan dinas dalam peningkatan populasi ternak

melalui pengembangan budidaya ternak sapi potong, Kambing /

domba, unggas dan aneka ternak lainnya, juga dengan

meningkatkan capaian Inseminasi buatan sapi potong sebesar

124.269 dosis dengan tingkat kelahiran mencapai 38.124 ekor.



iii

Target produksi perikanan baik perikanan budidaya

maupun perikanan tangkap tercapai ditandai dengan semakin

berkembangnya usaha perikanan budidaya kolam air tawar

dengan berbagai komoditi ikan seperti lele, gurami, karper, nila

dll, juga dengan semakin meningkatnya permintaan akan produk

produk ikan akan mendorong semakin berkembangnya usaha

perikanan di wilayah Kabupaten Grobogan dan ditunjang dengan

adanya kegiatan -kegiatan promosi kepada masyarakat untuk

semakin gemar dalam mengkonsumsi ikan seperti lomba cipta

menu berbahan baku ikan, pelatihan pengolahan aneka produk

berbahan baku ikan dan Sosialisasi Gerakan Gemar Makan Ikan

( GEMARIKAN ) melalui anak anak sekolah dasar.

ii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ……………………………….................................................. i

Ikhtisar Eksekutif .................................................................................................... ii

Bab I. Pendahuluan …………….............................................................................. 1

A. Latar belakang ................................................................................... 1

B. Landasan Hukum ................................................................................ 2

C. Maksud dan Tujuan ............................................................................ 2

D. Gambaran Umum Organisasi ............................................................. 3

E. Aspek Strategi/Issue Strategis Organisasi........................................... 10

Bab II. Perencanaan Kinerja ......…………............................................................ 11

A. Rencana Stratejik Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten

Grobogan Tahun 2011-2016 …………..............................................

11

B. Strategi Kebijakan ……….................................................................. 11

C. Program .............................................................................................. 12

D. Perjanjian Kinerja ............................................................................... 14

Bab III. Akuntabilitas Kinerja. ................................................................................ 17

A. Pengukuran Kinerja ............................................................................ 17

B. Realisasi Anggaran ............................................................................ 18

Bab IV. Penutup …………...................................................................................... 31



Bab I. Pendahuluan 1

B A B I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dengan diberlakukannya Undang undang Nomor 32

Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana

telah diubah dengan Undang undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah dan Undang undang Nomor

33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah memberikan

kewenangan kepada daerah provinsi/kab./kota untuk

mengurus dan memajukan daerahnya sendiri. Hal ini

diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan

masyarakat melalui peningkatan pelayanan, dan

pemberdayaan peran serta masyarakat.

Sesuai Amanat Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun

2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten

Grobogan sebagai salah satu unsur pelaksana otonomi

daerah yang memberi pelayanan dibidang pertanian

khususnya peternakan dan bidang perikanan, mempunyai

kewajiban untuk menyusun Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah ( LKJIP ) setiap tahun sebagai bentuk

pertanggungjawaban atas kinerja yang telah dicapai Dinas

selama satu tahun anggaran, disamping itu penyusunan

laporan akuntabilitas ini bertujuan untuk menilai




akuntabilitas kinerja Dinas Peternakan dan Perikanan,

memberikan saran perbaikan untuk peningkatan kinerja

dan penguatan akuntabilitas Dinas Peternakan dan

Perikanan serta sebagai bahan untuk monitoring tindak

lanjut rekomendasi hasil evaluasi periode sebelumnya.

1.2 Landasan Hukum

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten

Grobogan Tahun 2018 didasarkan pada ketentuan sebagai

berikut :

1. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29

Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah;

2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah.

1.3 Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun

2018, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten

Grobogan adalah :

1. Untuk mengetahui pencapaian kinerja sasaran SKPD

Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Grobogan

sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Renstra




SKPD Dinas Peternakan dan Perikanan Kab.

Grobogan;

2. Sebagai acuan untuk perencanaan kegiatan di tahun

mendatang , khususnya dalam perencanaan kinerja di

tahun mendatang;

3. Sebagai bukti akuntabilitas kepada Publik atas

penggunaan sumber daya dalam rentang waktu satu

tahun.

1.4 Gambaran Umum Organisasi

1.4.1 Kedudukan , Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Bupati Grobogan Nomor 68

Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,

Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata

Kerja Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten

Grobogan dijelaskan bahwa Dinas Peternakan dan

Perikanan Kabupaten Grobogan merupakan unsur

penunjang urusan pemerintahan di bidang peternakan,

kesehatan hewan dan perikanan. Dinas Peternakan dan

Perikanan dipimpin oleh Kepala Dinas yangberkedudukan

di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui

Sekretaris Daerah.

Struktur organisasi Dinas Peternakan dan Perikanan

Kabupaten Grobogan terdiri dari Kepala Dinas dibantu

oleh 1 (satu) Sekretaris, 4 (empat) Kepala Bidang ,

11(sebelas) Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas dan

Kelompok Jabatan Fungsional. Adapun susunan organisasi




Dinas Peternakan dan Perikanan secara lengkap terdiri

dari :

1. Kepala Dinas;

2. Sekretaris, membawahkan :

a. Sub Bagian Perencanaan;

b. Sub Bagian Keuangan;

c. Sub BagianUmum.

3. Bidang Prasarana,Sarana dan

Penyuluhan,membawahkan :

a. Seksi Prasarana dan Sarana;

b. Seksi Pakan dan Pembiayaan; dan

c. Seksi Penyuluhan.

4. Bidang Perbibitan dan Produksi Ternak,

membawahkan :

a. Seksi Pembibitan;

b. Seksi Ruminansia; dan

c. Seksi Non Ruminansia.

5. Bidang Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat

Veteriner, Pengolah dan Pemasaran, membawahkan

:

a. Seksi Kesehatan Hewan;

b. Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner; dan

c. Seksi Pengolahan dan Pemasaran.

6. Bidang Perikanan, membawahkan :

a. Seksi Pemberdayaan dan Perijinan Perikanan;

b. Seksi Perikanan Tangkap; dan

c. Seksi Perikanan Budidaya.




7. UPTD; dan

8. Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu.

1.4.2 Sumber Daya Manusia.

Kondisi Sumber daya manusia atau pegawai di

lingkungan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten

Grobogan Tahun 2018, dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 1.4.2.1

Jumlah Pegawai menurut golongan

No. Golongan Jumlah Keterangan

1. Golongan I 1 orang

2. Golongan II 10 orang

3. Golongan III 49 orang

4. Golongan IV 10 orang

Jumlah Total 70 orang

Tabel 1.4.2.2

Jumlah pegawai menurut tingkat pendidikan

No Pendidikan Jumlah Keterangan

1. SD 1 orang

2. SLTP 1 orang

3. SLTA 21 orang

4. Sarmud /

D3

9 orang




5. Sarjana 31 orang

6. S2 7 orang

Jumlah

Total

70 orang

1.4.3 Sarana dan Prasarana

Di samping Sumber Daya Aparatur, untuk

melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Dinas

Peternakan dan Perikanan Kabupaten Grobogan juga

didukung dan dilengkapi dengan sarana dan prasarana

kerja yang memadai.

Secara lengkap Sarana dan prasarana Dinas

Peternakan dan Perikanan dapat dilihat pada tabel 1.4.3.1

berikut :

TABEL 1.4.3.1

SARANA DAN PRASARANA DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN

NO JENIS SARANA PRASARANA JUMLAH

1 2 3

1. TANAH

Kolam Air Tawar 36.885 m2

Bangunan Kantor Pemerintah 11.392 m2

2. ALAT-ALAT BERAT

Genset 2 unit

Pompa air 6 unit

3. ALAT-ALAT ANGKUTAN

Mobil 6 unit

Sepeda motor 33 unit

Gerobak 1 unit

Kereta Dorong 3 unit

Kendaraan Roda Tiga 5 unit




4. ALAT PERTANIAN DAN PETERNAKAN

Container 36 unit Container depo 11 unit Insemination gun 43 unit

Portable container 16 unit Restrain / Stal IB 104 unit Drencing Gun 1 unit Traktor 1 unit Happa 7 unit Jala 2 unit Seser 1 unit Ember 22 unit

Ember cangkingan 6 unit Aerator 4 unit Mesin pellet 2 unit Bak angkut benih ikan 2 unit Selang aerasi 1 unit Sarung kontainer 44 unit HI Blower 2 unit Pompa N2 cair 1 unit

Termos es (kecil) 95 unit Spuit Otomatis 8 unit Bronjong besi 2 unit Spuit Otomatis 10 unit Jaring tangkap 2 unit Jaring tarik 2 unit Jaring 1 unit Kaleng induk 2 unit

Cangkul 8 unit Sabit 8 unit Sekop 4 unit Hand Sprayer 22 unit Stik ukur 1 unit Weight band 1 unit Tas Peralatan Operasional 38 unit Glove 12 unit

Termos Straw 35 unit Pemotong Rumput 2 unit Tabung Oksigen 1 m3 2 unit selang Spiral 20 unit Selang Plastik 3" 2 unit Selang 1,25" 1 unit Selang 0,5" 1 unit serok Induk 15 unit




serok benih 15 unit Waring 1 unit Ember saringan benih 12 unit Drum 3 unit Lampu senter 5 unit

Sepatu boot 10 unit Rangka kendaraan 1 unit Bak pengangkut ikan 2 unit tabung Oksigen 6 m3 2 unit Terpal 1 unit Mesin Penepung 1 unit Mesin Mixer/ Pencampur 1 unit Mesin Pelet Vertikal 1 unit

Mesin Pengering Tipe Rak 1 unit APPO 2 unit Instalasi Biogas 4 unit Troli 2 unit Rumah Pupuk Organik (Kompos) 1 unit Open daging 1 unit

Sprayer air 1 unit

Restraining Box 1 unit

5.

ALAT-ALAT KANTOR DAN RUMAH TANGGA

Komputer 17 unit Laptop 50 unit Printer 38 unit Meja kerja 1 unit

Meja kerja 25 unit Meja kerja 41 unit Almari sorok 6 unit Rak arsip 11 unit Brangkas 9 unit Papan tulis 2 unit Whiteboard 2 unit Filling kabinet 7 unit

Mesin Ketik 15 unit Mesin ketik elektronik 1 unit Papan Nama Instansi 1 unit Papan Petunjuk arah BBI 1 unit Meja tulis 78 unit Kursi 117 unit kursi tangan 1 unit kursi putar 2 unit

kursi lipat 168 unit




Almari 17 unit meja kursi tamu/ Sofa 4 unit Meja komputer 2 unit Lambang garuda 1 unit Gambar presiden + wakil 2 unit

Sound system 4 unit Sikat kawat 4 unit Sepatu boot 6 unit Jas hujan 4 unit Handycam 1 unit Mesin pemotong rumput 2 unit Almari 2 unit I B Kit 1 unit

Kursi putar 1 unit Kursi putar 5 unit Meja komputer 1 unit Almari es 13 unit Meja rapat 19 unit Kursi 15 unit Kursi lipat 50 unit Meja kursi tamu/ sofa 2 unit

Kursi putar 20 unit Gorden 33 unit Kawat ram 1 unit Tabung gas 1 unit

Tralis 23 unit

Kompor gas 1 unit Panci 1 unit Meja kursi tamu 9 unit

Kamera digital 1 unit AC 31 unit Gorden 35 unit Almari Obat 12 unit Almari Peralatan Lab 2 unit Almari Arsip 4 unit Almari Arsip 8 unit Meja rapat 2 unit

Meja Pimpinan 4 unit Meja kerja Staf 24 unit Kursi Kerja 20 unit Kursi Putar 2 unit Kipas angin 7 unit Notebook 14 unit

UPS/Stabilizer 1 unit

Mesin penghancur kertas 1 unit




Meja podium 1 unit

Meja sound system 1 unit

External hardisk 2 unit

Vacuum cleaner 1 unit

Keyboard /Organ 1 unit

6. ALAT STUDIO DAN KOMUNIKASI CCTV 1 unit Projector 2 unit Telepon 2 unit Faximile 1 unit LCD 5 unit Kamera digital 6 unit

Mobile amplifier Portable 1 unit

Mic Wireless 12 unit

Speaker aktif 2 unit

DVD 1 unit

7. ALAT-ALAT KEDOKTERAN

Termometer 10 unit

Stetoskop 7 unit

Trokal 5 unit

Alat bedah 5 unit

Meja operasi 5 unit

8. ALAT-ALAT LABORATORIUM 1 paket

Sumber : Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Grobogan Tahun 2018

1.5 Aspek Strategis / Issue Strategis Organisasi

Pembangunan bidang peternakan dan perikanan

mempunyai Potensi yang cukup strategis untuk

dikembangkan di diwilayah Kabupaten Grobogan

mengingat potensinya yang cukup besar. Populasi ternak

cukup tinggi terutama ternak sapi potong, disamping

ternak kambing /domba dan juga unggas. Wilayah

kabupaten Grobogan termasuk daerah sumber bibit ternak

sapi potong di Jawa Tengah. Populasi ternak sapi potong

Tahun 2018 mencapai 189.502 ekor, ternak kambing




141.863 ekor, domba 30.834 ekor, kerbau 2.001 ekor dan

unggas 1.923.582 ekor,

Sedangkan potensi perikanan terutama perikanan

budidaya menunjukkan semakin berkembang setiap tahun

dengan capaian jumlah produksi ikan budidaya Tahun

2018 mencapai 2.330.980 kg.

Beberapa issu issu strategis dan permasalahan

umum ( strategic issued ) yang dihadapi dalam

pengembangan bidang peternakan dan perikanan antara

lain :

1. Makin tingginya ancaman penularan penyakit hewan

menular strategis dan zoonosis.

2. Meningkatnya lalu lintas hewan antar daerah juga

peredaran produk hewan antar daerah yang sulit

dikendalikan.

3. Ketersediaan pakan ternak baik kualitas maupun

kuantitas terutama di musim kemarau masih

menjadi kendala dalam meningkatkan produksi

maupun produktifitas ternak.

4. Masih rendahnya tingkat pemahaman petani

peternak dan pembudidaya ikan dalam pengelolaan

usaha ternak dan ikannya.

5. Inovasi tehnologi yang sudah disampaikan oleh

petugas penyuluh dalam meningkatkan produksi dan

produktifitas ternak dan ikan belum semuanya

dilaksanakan oleh peternak maupun pembudidaya

ikan.




6. Ketersediaan air yang kurang kontinyu terutama

pada musim kemarau menghambat peningkatan

produksi ikan.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)


Bab II Perencanaan Kinerja 11

B A B II

PERENCANAAN KINERJA

1. RENCANA STRATEGIS DINAS PETERNAKAN DAN

PERIKANAN KABUPATEN GROBOGAN TH. 2018 - 2021

1.1 Tujuan :

Tujuan jangka menengah Dinas Peternakan dan

Perikanan adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan produksi peternakan

2. Meningkatkan produksi perikanan

3. Meningkatkan kualitas dan akuntabilitas dalam

perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan kinerja

lembaga Dinas Peternakan dan Perikanan.

1.2 Sasaran :

1. Meningkatnya produksi peternakan

2. Meningkatnya produksi perikanan

3. Meningkatnya kualitas dan akuntabilitas dalam

perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan kinerja

Lembaga Dinas Peternakan dan Perikanan

2. STRATEGI KEBIJAKAN

Berkaitan dengan tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan tersebut, maka strategi kebijakan yang akan

dilakukan adalah :

Meningkatkan dan mengembangkan usaha budidaya

peternakan dan perikanan rakyat;

Meningkatkan sarana dan prasarana peternakan dan

perikanan;




Meningkatkan penerapan tehnologi peternakan dan

perikanan;

Tersedianya dana yang memadai untuk melaksanakan

program dan kegiatan di bidang peternakan dan perikanan;

Meningkatkan kerjasama dan koordinasi antar berbagai

instansi yang terkait dengan bidang peternakan dan

perikanan;

Pembuatan dan pemberlakuan Peraturan Daerah yang

berkaitan dengan bidang peternakan dan perikanan.

Kebijakan Peningkatan SDM Aparatur yang trampil,

berkualitas dan profesional di bidang peternakan dan

perikanan;

Kebijakan pelatihan dan pembinaan bagi petani ternak/

ikan dan pengusaha peternakan agar mampu

meningkatkan produktifitas dan menghasilkan produk

yang mempunyai daya saing baik komparatif maupun

kompetitif di pasar;

3. P R O G R A M

Program untuk mencapai Tujuan dan Sasaran meliputi :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

c. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

d. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

e. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

f. Program peningkatan produksi hasil Peternakan

g. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak

h. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi

Peternakan

i. Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan




j. Program Pengembangan Budidaya Perikanan

k. Program Pengembangan Perikanan Tangkap

l. Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi

Perikanan

Indikator kinerja utama yang dijadikan sebagai tolok

ukur untuk melihat kinerja Dinas Peternakan dan Perikanan

Kabupaten Grobogan sebagaimana tertuang dalam dokumen

Rencana Strategis Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten

Grobogan 2016-2021, adalah sebagaimana tabel 3.1 berikut :

TABEL 3.1 INDIKATOR KINERJA UTAMA

No TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-

1 (2016)

2 (2017)

3 (2018)

4 (2019)

5 (2020)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1.

Meningkat kan pertumbuhan produksi peternakan dan perikanan

Meningkatnya produksi peternakan dan Perikanan

Prosentase pertumbuhan produksi peternakan

9,87 10,09 10,31 10,60 10,81

Produksi

perikanan

budidaya

( kg)

1.989.321

2.094.756

2.206.825

2.325.993

2.452.760

2. Meningkatkan

kualitas dan

akuntabilitas

dalam

perencanaan,

pelaksanaan dan

pelaporan

Kinerja Lembaga

Dinas

Peternakan dan

Perikanan

Meningkatnya

kualitas dan

akuntabilitas

dalam

perencanaan,

pelaksanaan dan

pelaporan kinerja

Lembaga Dinas

Peternakan dan

Perikanan

Prosentase

kesesuaian

program

antara

Renstra dan

Renja

80% 85% 90% 95% 95 %

Nilai LKJIP CC CC C BB BB

Opini

Laporan

Keuangan

BPK

WTP WTP WTP WTP WTP

Sumber : Renstra Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Grobogan 2016-2021




4. PERJANJIAN KINERJA

Dokumen Penetapan Kinerja merupakan suatu dokumen

pernyataan kinerja /kesepakatan kinerja/ perjanjian kinerja

antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja

tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh

instansi. Satuan kerja dan unit kerja eselon II menyusun

penetapan kinerja setelah menerima dokumen pelaksanaan

anggaran dan ditandatangani oleh pimpinan unit organisasi dan

pimpinan satuan kerja.

Penetapan Kinerja Dinas Peternakan dan Perikanan

Tahun 2018 adalah sebagaimana tabel 4. 1 sebagai berikut :

Tabel 4.1

PERJANJIAN KINERJA

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

TARGET

1 3 4 5 1 Meningkatnya produksi

peternakan

Prosentase

pertumbuhan produksi

peternakan

10,31 %

3.

Meningkatnya produksi perikanan

Produksi perikanan budidaya

2.206.825 kg

Meningkatnya kualitas

dan akuntabilitas

dalam perencanaan, pelaksanaan dan

pelaporan kinerja

Lembaga Dinas Peternakan dan

Perikanan

Prosentase

kesesuaian

program antara Renstra dan

Renja

90%

Nilai LKJIP C

Opini Laporan Keuangan BPK

WTP




Dokumen Penetapan Kinerja diatas akan dimanfaatkan untuk :

a) Memantau dan mengendalikan pencapaian kinerja organisasi,

b) Melaporkan capaian realisasi kinerja dalam LKJIP dan

c) Menilai keberhasilan organisasi.

No

Program Anggaran ( Rp. )

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2.049.962.400,00

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1.242.852.000,00

3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 100.000.000,00

4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

594.000.000,00

5 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

20.000.000,00

6 Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak

2.062.000.000,00

7 Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan

11.690.785.600,00

8 Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan

620.000.000,00

9 Program Peningkatan Penerapan Tehnologi Peternakan

700.000.000,00

10 Program Pengembangan Budidaya Perikanan

2.625.0000.000,00

11 Program Pengembangan Perikanan Tangkap 450.000.000,00

12 Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan

880.400.000,00

J U M L A H

23.035.000.000,00

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Grobogan Tahun 2018

Bab III Akuntabilitas Kinerja 17

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

1. PENGUKURAN KINERJA

Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan

antara kinerja yang (seharusnya) terjadi dengan kinerja yang

diharapkan. Pengukuran kinerja ini dilakukan secara berkala

(triwulan) dan tahunan. Sementara untuk mengetahui

kesimpulan hasil capaian kinerja, digunakan kategori sebagai

berikut :

TABEL 3.1

KATEGORISASI HASIL KINERJA

No. Nilai Kinerja

Kategori Hasil

Kinerja

1 2 3

1

2

3

4

85 % atau lebih dari rencana = Sangat Berhasil

70 % s/d < 85 % dari rencana = Berhasil

55 % s/d < 70 % dari rencana = Cukup Berhasil

00 % s/d < 55 % dari rencana

Sangat Berhasil

Berhasil

Cukup Berhasil

Tidak Berhasil

Berpijak dari rumusan dan kategorisasi di atas, maka

dapat dilihat hasil pencapaian kinerja organisasi secara obyektif,

jujur, adil, transparan dan akuntabel. Hal ini untuk

menyamakan persepsi, ukuran dan standar dalam menilai

sebuah kinerja sehingga tidak menimbulkan bias karena

menggunakan persepsi, standar dan ukuran yang berbeda.

Dengan menggunakan teknik pengukuran seperti diatas,

berikut kami sajikan capaian kinerja Dinas Peternakan dan

Perikanan Kabupaten Grobogan Tahun 2018 sesuai tabel 3.2

sebagai berikut :



Tabel. 3.2 : Capaian Kinerja Dinas Peternakan dan

Perikanan Tahun. 2018

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA

TARGET REALISASI

PROSENTASE

PENCAPAIAN

TARGET\

1.

Meningkatnya produksi peternakan

Prosentase pertumbuhan produksi peternakan

10,31 %

10,47 101,55

Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran Pertama 119,8 %

2. Meningkatnya produksi perikanan

Produksi perikanan budidaya

2.206.825 kg 2.330.980 kg 105,63

Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran Kedua 105,6 %

3.

Meningkatnya kualitas dan akuntabilitas dalam perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan kinerja Lembaga Dinas Peternakan dan Perikanan

Prosentase kesesuaian program antara Renstra dan Renja

90% 100% 111 %

Nilai LKJIP C

Opini Laporan Keuangan BPK

WTP

Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran Ketiga 111 %

Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran

106 %

Capaian kinerja Tahun 2018 pada Dinas Peternakan dan

Perikanan Kabupaten Grobogan berdasarkan pengukuran kinerja

sasaran mencapai nilai rata-rata 106 % yang artinya masih

termasuk kategori sangat berhasil.

2. REALISASI ANGGARAN

2.1 Ringkasan Realisasi Anggaran Tahun Anggaran 2018

Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Grobogan

pada Tahun Anggaran 2018 mendapat alokasi anggaran



belanja sebesar Rp. 29.213.494.810,00 yang terdiri dari

belanja tidak langsung sebesar Rp. 6.178.494.810,00 yang

terealisasi sebesar Rp. 5.886.319.269,00 dan belanja langsung

sebesar Rp. 23.035.000.000,00 yang terealisasi sebesar

Rp.21.745.140.590,00 yang dialokasikan pada 11 program dan

59 kegiatan.

Adapun realisasi anggaran pada masing -masing

Program dan kegiatan dapat dilihat pada tabel 4.1.1 berikut :

No Program/ Kegiatan Dana Realisasi

Keuangan

Realisa

si Fisik

%

1 Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

2.049.962.400 2.006.308.034 97,87

1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber

Daya Air dan Listrik

185.000.000 160.630.784 86,83

2 Penyediaan Alat Tulis Kantor 248.000.000 248.000.000 100,00

3 Penyediaan Komponen Instalasi

Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

50.000.000 50.000.000 100,00

4 Penyediaan Bahan Bacaan dan

Peraturan Perundang-Undangan

15.000.000 11.510.000 76,73

5 Penyediaan Makanan dan Minuman 222.940.000 222.905.600 99,98

6 Rapat-Rapat Koordinasi ke Luar

Daerah

450.000.000 450.000.000 100,00

7 Rapat-Rapat Koordinasi ke Dalam

Daerah

209.153.200 209.153.200 100,00

8 Penyediaan barang cetakan dan

penggandaan

106.178.200 106.137.200 99,96

9 Pengelolaan Kebersihan, Keamanan

dan Transportasi

543.775.000 534.391.250 98,27

10 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 19.916.000 13.580.000 68,19

2 Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

1.242.852.000 1.195.018.575 96,15

11 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Kendaraan Dinas/Operasional

180.000.000 166.192.575 92,33

12 Pengadaan perlengkapan gedung

kantor

81.000.000 74.381.000 91,83

13 Pengadaan peralatan gedung kantor 301.852.000 283.855.000 94,04

14 Rehabilitasi Gedung kantor Dinas

Peternakan dan Perikanan

380.000.000 378.000.000 99,47



15 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Perlengkapan Gedung Kantor

20.000.000 20.000.000 100,00

16 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan

Gedung Kantor

100.000.000 100.000.000 100,00

17 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung

Kantor

150.000.000 149.215.000 99,48

18 Pemeliharaan dan Penataan Arsip 30.000.000 23.375.000 77,92

3 Program peningkatan disiplin aparatur 100.000.000 99.145.000 99,15

19 Pengadaan pakaian dinas beserta

perlengkapannya

75.000.000 74.160.000 98,88

20 Pengadaan pakaian kerja lapangan 25.000.000 24.985.000 99,94

4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

594.000.000 591.982.250 99,66

21 Pendidikan dan Pelatihan Non Formal 394.000.000 393.959.750 99,99

22 Bimtek penatausahaan keuangan 200.000.000 198.022.500 99,01

5 Program Peningkatan Pengembangan

Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

20.000.000 20.000.000 100,00

23 Pengelolaan Aset 20.000.000 20.000.000 100,00

6 Program Pencegahan dan

Penanggulangan Penyakit Ternak

2.062.000.000 2.047.683.891 99,31

24 Pemeliharaan Kesehatan dan

Pencegahan Penyakit Menular Ternak

200.000.000 198.868.500 99,43

25 Pengawasan Peredaran Daging dan

Sosialisasi kesrawan hewan kurban

60.000.000 59.958.000 99,93

26 Pencegahan dan Pemberantasan

Penyakit Flu Burung.

300.000.000 297.153.000 99,05

27 Pengawasan Kesmavet di Kabupaten

Grobogan

50.000.000 49.984.500 99,97

28 Surveilans dan Pemetaan Penyakit

hewan

100.000.000 98.800.450 98,80

29 Bimtek dan Rakor Kesehatan Hewan 0 - 0,00

30 Pengawasan peredaran obat hewan 50.000.000 48.940.750 97,88

31 Penataan Lingkungan Rumah Potong

Hewan ( RPH ) Getasrejo

390.000.000 388.384.000 99,59

32 Operasionalisasi Puskeswan 190.000.000 188.230.750 99,07

33 Sertifikasi bucher dan halal RPH 44.340.000 42.427.141 95,69



34 Sosialisasi Pemilihan Daging ASUH

dan Gerakan Mengkonsumsi Pangan

asal hewan yang ASUH

435.000.000 434.958.800 99,99

35 Rehabilitasi gedung dan penataan

lingkungan Puskeswan

200.000.000 198.480.000 99,24

36 Kajian analisis dampak lingkungan

rumah potong hewan

42.660.000 41.498.000 97,28

7

Program Peningkatan Produksi Hasil

Peternakan

11.690.785.600 10.649.245.000 91,09

37 Pembangunan sarana dan prasarana

pembibitan ternak

1.586.139.000 1.550.836.250 97,77

38 Pembibitan dan perawatan ternak 4.050.000.000 3.622.767.200 89,45

39 Pendistribusian bibit ternak kepada

masyarakat

615.000.000 598.793.400 97,36

40 Penyuluhan pengelolaan bibit ternak

yang didistribusikan kepada

masyarakat

275.000.000 245.130.250 89,14

41 Pengembangan agribisnis peternakan 3.254.646.600 2.952.545.100 90,72

42 Pembinaan Kelompok Program

Pemberdayaan Masyarakar

Berperspektif Gender ( P2MBG )

90.000.000 81.443.500 90,49

43 Pengembangan Usaha Ternak Itik,

Puyuh, dan Ayam Arab

1.030.000.000 839.419.600 81,50

44 Pengembangan Pakan ternak 390.000.000 364.242.950 93,40

45 Perencanaan, Penyusunan Program

dan Monitoring Evaluasi

Pembangunan Peternakan dan

Perikanan

93.499.850 91.203.550 97,54

46 Penyusunan Data Statistik Peternakan

dan Perikanan

75.000.000 74.999.300 100,00

47 Verifikasi dan Pembinaan Kelompok

Penerima Hibah

100.000.000 99.998.700 100,00

48 Pengelolaan Website 31.500.150 31.499.400 100,00

49 Pembinaan usaha peternakan 100.000.000 96.365.800 96,37

8 Program Peningkatan Penerapan

Teknologi Peternakan

700.000.000 683.934.250 97,70

51 Pengadaan sarana dan prasarana

teknologi peternakan tepat guna

700.000.000 683.934.250 97,70

9 Program pengembangan dan pengelolaan

perikanan budidaya

2.625.000.000 2.544.141.300 96,92

52 Pembinaan dan pengembangan

perikanan

200.000.000 198.672.100 99,34



53 Pengembangan Balai Benih Ikan 770.000.000 702.372.500 91,22

54 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Bidang Perikanan Budidaya

25.000.000 24.992.500 99,97

55 Ekstensifikasi Usaha Budidaya

Perikanan

1.110.000.000 1.103.077.750 99,38

56 Intensifikasi Produksi Perikanan

Budidaya

520.000.000 515.026.450 99,04

10 Program pengembangan dan pengelolaan

perikanan tangkap

450.000.000 448.095.250 99,58

57 Intensifikasi Produksi Perikanan

Tangkap

450.000.000 448.095.250 99,58

11 Program Optimalisasi pengolahan dan

pemasaran produksi perikanan

880.400.000 874.042.850 99,28

58 Pembinaan Pelaku Usaha Perikanan 50.000.000 50.000.000 100,00

59 Kampanye Gemar Makan Ikan 830.400.000 824.042.850 99,23

Jumlah 23.035.000.000 21.745.140.590 94,40

Realisasi Pendapatan, Belanja, dan Pembiayaan Tahun

Anggaran 2018 secara ringkas adalah sebagai berikut:

1. Realisasi Pendapatan sebesar Rp 457.697.500,00 (

Empat ratus lima puluh tujuh juta enam ratus Sembilan

puluh tujuh ribu lima ratus rupiah) atau mencapai

109,03 %. Melebihi target sebesar Rp 37.923.900,00 (

Tiga puluh tujuh juta Sembilan ratus dua puluh tiga ribu

Sembilan ratus rupiah) dari target pendapatan sebesar

Rp. 419.773.600,00 ( Empat ratus Sembilan belas juta

tujuh ratus tujuh puluh tiga ribu enam ratus rupiah ).

2. Realisasi Belanja ( meliputi belanja langsung dan belanja

tidak langsung sebesar Rp 27.631.459.859,00 ( Dua

puluh tujuh Milyard enam ratus tiga puluh satu juta

empat ratus lima puluh sembilan ribu delapan ratus lima

puluh sembilan rupiah) lebih rendah Rp

1.582.034.951,00 ( Satu milyard lima ratus delapan

puluh dua juta tiga puluh empat ribu Sembilan ratus

lima puluh satu rupiah ) atau 94,58 % jika



dibandingkan dengan anggaran yaitu sebesar Rp

29.213.494.810,00 ( Dua puluh sembilan milyard dua

ratus tiga belas juta empat ratus Sembilan puluh empat

ribu delapan ratus sepuluh rupiah).

3. Ringkasan Laporan realisasi anggaran Tahun 2018 apat

dilihat pada tabel berikut :

Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)

Surplus

Penerimaan/Sisa

Pengeluaran

1 Pendapatan dan Belanja

Pendapatan 419.773.600,00 457.697.500,00 37.923.900,00

Belanja 29.213.494.810,00 27.631.459.859,00 1.582.034.951,00

Surplus/(Defisit) (28.793.721.210,00) (27.173.762.359,00) (1.544.111.051,00)

2 Pembiayaan

Penerimaan Pembiayaan - - -

Pengeluaran Pembiayaan - -

Pembiayaan Netto - - -

Sisa Kurang Pembiayaan

Anggaran (28.793.721.210,00) (27.173.762.359,00) (1.544.111.051,00)

Dengan menggunakan anggaran sebagai tolok ukur

kinerja, SILPA TA 2018 berasal dari sisa lebih target

pendapatan sebesar Rp 37.923.900,00, sisa anggaran Belanja

sebesar Rp 1.582.034.951,00; dan dari surplus Pembiayaan

Netto sebesar Rp 1.544.111.051,00.



2.2 Hambatan dan Kendala dalam Pencapaian Target yang

Telah Ditetapkan

Belanja TA. 2018 terealisasi sebesar 94,58 %

dibandingkan dengan anggarannya, karena adanya efisiensi

anggaran belanja langsung pada pelaksanaan

program/kegiatan yang dilaksanakan dengan pelelangan

( terdapat sisa lelang) dan juga sisa anggaran dari beberapa

kegiatan, secara keseluruhan program kegiatan tahun 2018

dapat berjalan dengan lancar dan realisasi fisik tercapai

100 %.



Bab IV Penutup 31

B A B IV P E N U T U P

Laporan Akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP )

SKPD Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Grobogan

disusun berdasarkan capaian kinerja seluruh kegiatan APBD

yang telah dilaksanakan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan

Kabupaten Grobogan setiap tahunnya. Laporan Akuntabilitas

kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP ) SKPD Dinas Peternakan

dan Perikanan Kabupaten Grobogan Tahun 2018 ini merupakan

laporan tahun ketiga dari tahapan perencanaan pembangunan

jangka menengah sebagaimana tertuang dalam Rencana

Strategik SKPD Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten

Grobogan Tahun 2016 – 2021

Pencapaian target kinerja pada beberapa indikator kinerja

utama yang telah ditetapkan tidah terpenuhi karena adanya

faktor eksternal yang cukup mempengaruhi pencapaian target

kinerja utama untuk itu masih sangat diperlukan perbaikan

kinerja secara menyeluruh pada SKPD Dinas Peternakan dan

Perikanan agar mampu mencapai target kinerja sesuai yang talah

ditetapkan dalam RPJMD 2011- 2016.

Pelaksanaan kinerja program dan kegiatan Dinas

Peternakan dan Perikanan Kabupaten Grobogan pada tahun

2016 berjalan dengan baik dan sesuai dengan target kinerja

yang telah ditetapkan walaupun secara umum dari target

keuangan anggaran yang ada belum terserap keseluruhan hal ini

bukan disebabkan karena kinerja kegiatan yang tidak tercapai

tetapi karena anggaran memang tersisa karena adanya sisa dari

lelang ( kontrak ) , sisa belanja ( efisiensi ).



Bab IV Penutup 32

Keberhasilan kinerja program dan kegiatan yang telah

dicapai masih perlu dilakukan pengkajian lebih lanjut seberapa

jauh hasil dan dampak yang diperoleh dari program dan kegiatan

tersebut. Untuk itu perlu adanya evaluasi yang pelaksanaannya

merupakan suatu proses untuk menentukan relevansi, efisiensi,

efektifitas dan dampak kegiatan, sesuai dengan rencana strategis

Tahun 2011 – 2016 .

Dari hasil penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (LKJIP ) Tahun 2018 ini diharapkan

dapat diperoleh suatu mekanisme untuk penyempurnaan

kegiatan perencanaan, penyusunan program dan pengambilan

keputusan dalam pembangunan peternakan dan perikanan di

masa yang akan datang.

kata pengantar - disnakkan.grobogan.go.id€¦ · laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah...

Documents