kata pengantar - esakip.net filemendukung kinerja organisasi serta aspek-aspek yang belum mencakup...
TRANSCRIPT
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap rasa syukur Alhamdulilah kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa atas segala limpahan raahmad dan karunia-Nya, sehingga Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP ) Kecamatan Deket Tahun 2017, dapat
diselesaikan dengan baik.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP ) SKPD Kecamatan Deket
Tahun 2017 ini disusun sebagai wujud pertanggungjawaban pelaksanaan
program kegiatan dalam rangka meningkatkan kwalitas kinerja
penyelenggaraan tugas dan wewenang Kecamatan Deket yang mengacu pada
arah Kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan.
LKJIPSKPD Kecamatan Deket Tahun 2017, disusun mencakup uraian
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Program Kecamatan Deket dengan
memperhatikan tugas dan kewenangan yang dibentuk berdasarkan Peraturan
Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi Tata
Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Lamongan dan berdasarkan
peraturan Bupati Lamongan Nomor 49 Tahun 2008.
Selanjutnya untuk mencapai visi, misi, tujuan, sasaran dan program yang
diharapkan masing-masing komponen dalam Kecamatan Deket dapat
menyelaraskan potensi, peluang dan kendala yang dihadapi dengan
mengoptimalkan kegiatan-kegiatan dalam penjabaran APBD Kabupaten
Lamongan setiap tahun.
i
Disamping itu dalam penyusunan LKJIPSKPD Kecamatan Deket Tahun
2017 dipergunakan pengukuran, penilaian dan evaluasi kinerja berdasarkan
penetapan kinerja dan anggaran Kecamatan Deket Tahun 2017.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan LKJIP ini masih jauh
dari sempurna, sehingga diperlukan ketelitian dan kecermatan yang lebih
mendalam dalam rangka mengkaji nilai-nilai yang berkembang untuk
mendukung kinerja Organisasi serta aspek-aspek yang belum mencakup
LKJIPSKPD Kecamatan Deket Tahun 2017.
Demikian untuk menjadikan maklum.
Deket, Januari 2018
CAMAT DEKET
JOKO RAHARTO, S.STP, M.AP Pembina
NIP. 19780514 199711 12 011
ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................ iii
IKHTISAR EKSEKUTIF ............................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
1. LATAR BELAKANG ........................................................................... 1
2. MAKSUD DAN TUJUAN .................................................................... 1
3. GAMBARAN UMUM DAN ORGANISASI .......................................... 1
1. Personil ........................................................................................ 3
2. Sarana dean Prasarana ............................................................... 5
3. Pembiayaan ................................................................................. 6
4. SISTEMATIKA PENYAJIAN LAKIP..................................................7
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA............................ 8
A. RENCANA STRATEGIS ................................................................... 8
1. Visi ............................................................................................... 8
2. Misi .............................................................................................. 9
3. Tujuan...................... .................................................................... 9
4. Sasaran dan Indikator Sasaran .................................................... 10
5. Program dan Kegiatan................................................................. 11
B. RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN2017 ................................12
C. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2017 ..............................................12
BAB III AKUNTANBILITAS KINERJA....................................................... 16
A. CAPAIAN KINERJA TAHUN 2017....................................................16
1. Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2016.......... 17
2. Perbandingan Realisasi dan Capaian Kinerja Tahun 2017
denganTahun lalu dan beberapa tahun terakhir ....................... 18
3. Analisis Kinerja :
5.1 Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau pening-
Katan/Penurunan Kinerja serta alternatif solusi yang telah
dilakukan................................................................................. 21
5.2 Analisis efisiensi penggunaan sumber daya (Dana, Sarana
Prasarana dan SDM) .............................................................. 22
5.3 Analisis Program/Kegiatan yang menunjang keberhasilan
Ataupun kegagalan pencapaian Pernyataan Kinerja ............ 23
B. REALISASI ANGGARAN TAHUN 2017 ............................................. 24
BAB IV PENUTUP........................................................................................ 29
LAMPIRAN – LAMPIRAN :
1. Matriks Rencana Strategis ( RS ) Tahun 2010-2017
2. PengukuranKegiatan Kinerja ( PK ) Tahun 2017
3. Perjanjian Kinerja Tahun 2017
iii
IKHTISAR EKSEKUTIF
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP ) Kecamatan Deket
Tahun 2017 merupakan Laporan Capaian Kinerja (Performance Result)
selama 1 ( satu ) Tahun yakni Tahun 2017 yang mengacu pada rencana
Stratejik ( RENSTRA ) Kecamatan Deket Tahun 2016 – 2021.
.Berpijak dari Visi Kabupaten Lamongan
“ TERWUJUDNYA LAMONGAN LEBIH SEJAHTERA DAN BERDAYA
SAING “
Dan sebagai upaya untuk mewujudkan tujuan dimaksud dijabarkandalam Misi
Kabupaten Lamongan sebagai berikut :
1. Mewujudkan Sumber Daya Manusia berdaya saing melalui peningkatan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan.
2. Mengembangkan perekonomian yang berdaya saing dengan mengoptimalkan potensi daerah.
3. Memantapkan sarana dan prasarana dasar dengan menjaga kelestarian lingkungan.
4. Mewujudkan Reformasi birokrasi bagi pemenuhan pelayana publik.
5. Memantapkan kehidupan masyarakat yang Tentram dan Damai dengan menjunjung tinggi budaya lokal.
Dari Visi Misi tersebut diatas dijabarkan melalui kebijakan program kegiatan
melalui pengukuran kinerja dengan menetapkan indikator kinerja.
Selanjutnya sejalan dengan era reformasi dan implementasi
Otonomi Daerah berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor : 41 Tahun 2007
tentang Organisasi Perangkat Daerah, serta Susunan Organisasi Kecamatan
mengalami perubahan dengan ditetapkan Peraturan Daerah Kabupaten
Lamongan Nomor : 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Lamongan, dan Peraturan Bupati
Nomor 49 Tahun 2008, yakni terdiri atas Sekretaris Kecamatan, 4 Seksi dan 2
Subbag sehingga untuk Penyusunan LKJIP Kecamatan Deket tersebut telah
disesuaikan dengan Susunan Organisasi dimaksud.
iv
B A B I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Pembentukan Kecamatan berdasarkan Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan yang merupakan Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) yang mempunyai dan mengelola anggaran
tersendiri sehingga wajib menyusun Laporan Akutanbilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LKJIP). Pemerintah Kabupaten Lamongan menindaklanjuti
dengan menertibkan Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 08
Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan
Kabupaten Lamongan dan Peraturan Bupati Lamongan nomor 49 Tahun
2008 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kecamatan.
2. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud penyusunan LKJIP adalah sebagai bentuk pertanggung
jawaban kepada publik atas pengelolaan anggaran dan pelaksanaan
program/kegiatan dalam rangka mencapai Visi dan Misi.
Tujuanpenyusunan LKJIP adalah untuk menilai dan mengevaluasi
pencapaian kinerja kegiatan dan sasaran berdasarkan hasil evaluasi yang
dilakukan kemudian dirumuskan beberapa rekomendasi. Diharapkan
rekomendasi yang dihasilkan dari LKJIP ini dapat menjadi salah satu
masukan dalam menentukan kebijakandan strategi yang akan datang
sehingga dapat meningkatkan kinerja.
3. GAMBARAN UMUM ORGANISASI
Kecamatan Deket merupakan wilayah sebelah Timur Kabupaten
Lamongan yang dengan Kabupaten Gresik.Sebelah Selatan perbatasan
dengan KecamatanSarirejo dan KecamatanTikung, sebelahBarat dengan
1
Kecamatan Lamongan dan Kecamatan Turi, sedangkan sebelah Utara
dengan Kecamatan Karangbinangun dan Kecamatan Glagah. Adapun luas
Kecamatan deket adalah 40.045 Km2 dengan posisi 2 M diatas Permukaan
laut. Jumlah Penduduk Kecamatan Deket sampai dengan akhir Desember
2017 sebanyak 45.438Jiwa, terdiri dari laki-laki
22.823 jiwa, Perempuan 22.615 jiwa, jumlah KK 12,936 dengan jumlah
rata-rata kepadatan penduduk 1,124 jiwa per km2. Mayoritas penduduk
Kecamatan Deket beragama Islam dengan mata pencaharian petani
sawah/tambak, peternak dan karyawan/buruh.
Kecamatan Deket terdiri dari 17 Desa dan 55 Dusun serta 87 RW
dan 269 RT. Adapun untuk mendukung kelancaran jalannya pelaksanaan
Administrasi Pemerintahan Desa dan Pemerintahan Umum di Kecamatan
Deket telah diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor
08 Tahun 2008 sebagai berikut :
a. Camat : 1 (Difinitif)
b. Sekretaris Kecamatan : 1 (Difinitif)
c. Kasubbag Keuangan dan Perlengkapan : 1 (Difinitif)
d. Kasubbag Umum : 1 (Difinitif)
e. Kasi Tata Pemerintahan : 1 (Difinitif)
f. Kasi Ekonomi dan Pembangunan : 1 (Difinitif)
g. Kasi Ketentraman dan Ketertiban umum :1 (Difinitif)
h. Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa : 1 (Difinitif)
Sedangkan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan
Pemerintahan Desa didukung dengan 17 Kepala Desa (difinitif),
14 Sekretaris Desa difinitif(3 Sekdes kosong) serta didukung oleh 135
(seratus tiga puluh lima) Perangkat Desa.
STRUKTUR ORNANISASI Susunan Organisasi Kecamatan Deket sesuai dengan Peraturan
Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan di Kabupaten Lamongan.
Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 49 Tahun 2008, terdiri dari Camat,
2
Sekeretaris Kecamatan, Seksi Tata Pemerintahan, Seksi Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa, Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum, Seksi
Ekonomi dan Pembangunan dan Sub Bagian Umum serta Sub Bagian
Keuangan dan Perlengkapan, sebagaimana Bagan Struktur Organisasi di
bawah ini.
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN
1. PERSONIL
Dalam penyelenggaraan tugas-tugas baik dibidang Pemerintahan,
Pembangunan maupun Kemasyarakatan, di lingkungan Kantor Kecamatan
Deket di dukung 31 (Tiga Puluh Satu ) personil sebagaimana daftar berikut ini :
3
CAMAT
Kel. Jabatan
Fungsional SEKRETARIAT
SUB BAG
KEUNGAN &
PERLENGKAPAN
SUB BAG
UMUM
SEKSI
PEMEBERDAYAAN
MASYARAKAT
DAN DESA
SEKSI
TATA PEMERINTAHAN
SEKSI
KETENTRAMAN DAN
KETERTIBAN UMUM
SEKSI
EKONOMI DAN
PEMBANGUNAN
Tabel 1.1
Data Pejabat Struktural Kecamatan Deket Tahun 2017
Unit Kerja
Eselon PNS
IV III GOL. I GOL. II GOL. III GOL. IV
a b a B
• Camat
- Sekretaris Kecamatan
- Kasubbag
- Seksi Tata Pemerintahan
- Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
- Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum
- Seksi Ekonomi dan Pembangunan
-
-
-
1
1
1
1
-
-
2
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
1
1
1
1
1
1
-
-
-
-
-
Jumlah 4 2 1 1 - - 5 2
Tabel 1.2
Data PNS Tenaga Kontrak di Lingkungan Kecamatan Deket Tahun 2017
NO Jabatan Struktural
J
m
l
Pangkat/
Gol. Ruang
J
m
l
Pendidikan
formal Jml Ket
1. Camat 1 Pembina Tk.I (IV/b) 1 S2 1
2. Sekretaris Kecamatan 1 Pembina ( IV/a) 1 S2 1
3. Ka. Seksi Tata Pemerintahan 1 Penata Tk. I(III/d) 1 S1 1
4. Ka. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 1 Penata Tk. I (III/d) 1 S1 1
5. Ka. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum 1 Penata Tk. I (III/d) 1 S1 1
6. Ka. Seksi Ekonomi dan Pembangunan 1 Penata Tk. I (III/d) 1 S1 1
7. Ka. Subbag Umum 1 Penata Tingkat I (III/d) 1 S1 1
8. Ka. Subbag keuangan dan Perlengkapan 1 Penata (III/d) 1 S1 1
9. Sekdes 13 Penggatur (IIc)
13
SLTA
13
10. Staf
10 - Penata Muda Tk I (III/b)
- Penata Muda (III/a )
- Pengatur(II/c)
- Juru ( I(/c )
- Juru Muda Tk. I (I/b)
- Juru Muda (I/a)
3
2
2
1
2
-
SLTA
SI
SLTA
SLTP
SD/MI
-
3
2
2
1
2
-
Jumlah 31 - 31 31
4
2. SARANA DAN PRASARANA
Sarana dan prasarana adalah merupakan alat pendukung yang vital
dalam melaksanakan tugas di Kecamatan Deket. Adapun sarana dan
prasarana yang dapat disampaikan pada laporan ini sebagaimana Tabel 1.3
Daftar sarana dan prasarana Kecamatan Deket Tahun 2017 di bawah ini :
Tabel 1.3
Data Sarana Dan Prasarana Kecamatan Deket Tahun 2017
No JENIS BARANG JUMLAH KET
1 2 3 4
1 Komputer 12 2 Printer 7 3 Meja Komputar 7 4 Meja Tulis 28 5 Meja Tamu 2 6 Meja Pamjang di Pendopo 9 7 Telepon 1 8 Kursi putar 7 9 Laptop 3 10 Kursi pelayanan 18 11 Kursi Lipat elephant 22 12 Kursi Plastik 35 13 Dispenser 1 14 Rak besi 2 15 Filling cabinet 4 16 Radio casette 0 17 Sound system 1 18 HT 1 19 Kipas angin 2 20 Handy Cam 1 21 Proyektor 1 22 Almari Arsip 10 23 Ganset 1 24 Podium 1 26 Pendopo 1 27 Simduk 1 28 Rumah Dinas 1 29 Kantor Kecamatan 1 30 Mobil 1 31 Sepeda Motor 41 32 AC 8 33 Kamera digital 1 34. Mesin potong rumput 1
5
3. PEMBIAYAAN
Untuk mencapai Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Tahun 2017 dalam
pelaksannan tugas dan kewenangan Kecamatan Deket mempunyai Anggaran
Operasional Kecamatan sebesar Rp. 774.752.090,- yang secara rinci dapat
disajikan sebagaimana Tabel 1.4 dibawah ini :
Tabel 1.4
Data Anggaran Operasional Kecamatan Deket Tahun 2017
6
NO URAIAN JUMLAH KET
Program Pelayanan Admionistrasi Perkantoran
1 Penyediaan Jasa komonikasi, Sumber daya Air dan Listrik 37.000.000,-
2 Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor 7.000.000,-
3 Penyediaan Jasa Pemeliharaan Dan Perijinan Kendaraan Dinas/Oprasional
2.700.000,-
4 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor -
5 Penyediaan Alat Tulis Kantor 40.000.000,-
6 Penyediaan barang cetakan dan Penggandaan 30.000.000,-
7 Penyediaan komponen instanlansi listrik /Penerangan Bangunan Kantor 10.020.000,-
8 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan Perundang-Uundangan 4.000 000,-
9 Penyediaan makan dan minum 25.000.000,-
10 Penyediaan jasa administrasi/Teknis Kegiatan 47.481.800,-
Program Peningkatan Sarana dan Sarana Aparatur
11 Pengadaan peralatan gedung Kantor 59.550.000,-
12 Pengadaan Meubelair 28.000.000,-
13 Pemerliharaan rutin /berkala gedung Kantor 35.000.000,-
14 Pemeliharaan rutin berkala Kendaraan Dinas /Oprasional 25.000.000,-
15 Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor 225.000.000,-
Program Peningkatan Pengembangan Sistim Pelaporan Capaian Kinereja dan Keuangan
16 Penyusunan Laporan Capaian kinerja dan ikhtisar SKPD 5.000.000,-
17 Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 5.000.000,-
18 Penyusunan Laporan akhir Tahun 5.000.000,-
19 Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Evaluasi 15.000.000,-
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
20 Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya 8.125.000,-
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Kecamatan
21 Sarana Prasarana Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan 40.000.000,-
Program Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Kecamatan
22 Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan 10.000.000,-
23 Pembinaan Organisasi Kepemudaan 15.000.000,-
24 Pengendalian Keamanan Lingkungan 22.000.000,-
25 Monitoring dan Evaluasi APBDES dan PERDES 60.000.000,-
26 Fasilitasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa 25.500.000,-
27 Pembinaan Kesadaran Kebersihan Masyarakat 34.000.000,-
28 Fasilitasi Kemiskinan 15.000.000,-
29 Peningkatan Pembersihan dan Pengerukan Sungai/Kali 22.500.000,-
J u m l a h 857.876.800,-
4. SISTIMATIKA PENYAJIAN LKJIP
Penulisan LKJiP Kecamatan Deket Tahun 2017 disusun dengan Sistimatika pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negaradan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan, sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan Menguraikan tentang Latar Belakang, maksud dan tujuan, landasan Hukum penyusunan, sistimatika penyusunan LKJIP, serta gambaran umum Kecamatan Deket. BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja Menguraikan tentang Visi dan Misi Kecamatan Deket , tujuan, sasaran, cara mencapai tujuan dan sasaran, serta Penetapan Kinerja tahun 2017. BAB III Akuntabilitas Kinerja A. Capaian Kinerja Tahun 2017
Pada Bab ini menguraikan tentang capaian kinerja organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja dan untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis kinerja sebagai berikut : 1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun 2017 ; 2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja
tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir ; 3. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standart
Nasional (Jika ada) 4. Analisis Kinerja :
5.1 Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan ;
5.2 Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya ; 5.3 Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan
ataupun kegagalan pencapaian Pernyataan Kinerja.
B. Realisasi Anggaran Pada Bab ini menguraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen perjanjian kinerja.
BAB IV Penutup
Pada Bab ini menguraikan kesimpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah dimasa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya.
7
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. RENCANA STRATEJIK
Sesuai tugas dan kewenangan Kecamatan Deket mempunyai
rencana stratejik yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama
kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan, yaitiu untuk tahun 2016 – 2021.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka dengan memperhitungkan
potensi,peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul, Rencana
Stratejik Kecamatan Deket yang mencakup visi,misi,tujuan,sasaran, serta
cara pencapaian tujuan dan sasaran tersebut akan diuraikan dalam bab ini
. Adapun sasaran yang ingin dicapai dalam tahun 2017dapat dijelaskan
dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2017.
1. V I S I
Sejalan Dengan Visi Pemerintah Kabupaten Lamongan dan sesuai
dengan tugas serta Kewenangan, maka Kabupaten Lamongan mempunyai
Visi
“ Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing “
Pemahaman atas pernyataan Visi tersebut mengandung maksud
terjalinnya sinergis yang dinamis antara masyarakat, Pemerintah
Kabupaten Lamongan dan seluruh stakeholder’s dalam merealisasikan
dan semakin memantapkan pembangunan Kabupaten Lamongan secara
komprehensip.
Secara filosofi Visi tersebut dapat dijelaskan melalui makna yang
terkaandung didalamnya yaitu :
8
1. Terwujudnya terkandung upaya melanjutkan peran Pemerintah
Daerah dalam mewujudkan Kabupaten Lamongan yang Sejahtera dan
Berdaya Saing.
2. Lamongan adalah satu kesatuan masyarakat hukum dengan segala
potensi dan sumber dayanya dalam sistem Pemerintahan di Wilayah
Kabupaten Lamongan.
3. Lebih Sejahtera dalam pengertian semakin mantap dan tercukupi
kebutuhan lahiriah dan batiniyah yang ditandai dengan meningkatnya
kualitas kehidupan yang layak dan bermartabat Kesejahteraan yang
akan diwujudkan adalah suatu tatanan yang sesuai dengan kondisi
Sosial, Budaya, Agama, Masyarakat dan Kearifan lokal Kabupaten
Lamongan.
Sejalan dengan Visi kabupaten Lamongan tersebut maka
Dalam rangka meningkatkan kualitas penyelengaraan Pemerintahan,
pelaksanaan pembangunan serta pemberdayaan masyarakat, di
Kecamatan Deket ditempuh melalui peningkatan SDM Aparatur,
Peningkatan prasarana dan sarana umum,
Peningkatan Pelayanan Masyarakat, Peningkatan pengendalian /
pengawasan serta keamanan dan ketentraman yang terjamin, sehingga
segala upaya untuk menggerakkan seluruh potensi yang ada
pembangunan dapat dilaksanakan secara tepat,terarah,terencana,
terpadu, efektif, dan efesien, dan diharapkan dapatmenumbuhkan
komitmen seluruh komponen yang ada di Kecamatan Deket untuk mampu
melaksanakanpemerintahan yang baik, serta menjadi akselerator dalam
pengelolahan sumber daya dan prestasi kerja (kinerja) organisasi.
2. M I S I
Untuk mewujudkan Visi pembangunan Kabupaten
Lamongan 2016 – 2021 Terwujudnya Lamongan Lebih
Sejahtera dan Berdaya saing ditempuh melalui 5 (Lima) Misi
sebagai berikut :
9
Misi 1
Mewujudkan Sumber Daya Manusia berdaya saing melalui
peningkatan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan,
dengan penjelasan sebagai berikut :
Misi ini dimaksudkan untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Lamongan yang memiliki keunggulan kompetitif dan
komperatif melalui peningkatan akses serta kualitas pelayanan
pendidikan dan kesehatan. Pelayanan pendidikan dan kesehatan
yang sudah baik, semakin dimantapkan guna menghadapi tantangan
pembangunan di masa yang akan datang.
Misi 2
Mengembangkan perekonomian yang berdaya saing dengan
mengoptimalkan potensi daerah, dengan penjelasan sebagai
berikut :
Misi ini dimaksud untuk memantapkan perekonomian Kabupaten
Lamongan menjadi lebih mandiri dan berdaya saing, dengan
manggali dan mengembangkan semua potensi yang dimiliki. Potensi -
potensi Daerah sebagai penggerak perekonomian diantaranya sektor
Pertanian, Perikanan, Peternakan, Perdagangan,Industri dan
Pariwisata.
Misi 3
Memantapkan sarana dan prasarana dasar dengan menjaga
kelestarian lingkungan, dengan penjelasan segabai berikut :
Misi ini dimaksudkan untuk memantapkan penyediaan infrastruktur
dasar berupa Jalan, Jembatan, Perhubungan, Pemukiman, Air bersih
serta sarana penunjang produksi barang dan jasa yang
keseluruhannya dapat menunjang akses perekonomian. Pemantapan
infrastruktur dasar dilaksanakan dengan tetap memperhatikan prinsip
– prinsip pembangunan berkelanjutan melalui peningkatan kualitas
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
10
Misi 4
Mewujudkan Reformasi birokrasi bagi pemenuhan pelayana
publik, dengan penjelasan segabai berikut :
Misi ini dimaksudkan untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan
yang baik ( good governance ) dan pelayanan publik yang
profesional. Prinsip tersebut dilaksanakan mulai dari proses
Perencanaan, Pelaksanaan, Pengendalian, Pengawasan dan
Evaluasi penyelenggaraan pemerintahan dengan mengedepankan
kepentingan dan aspirasi masyarakat.
Misi 5
Memantapkan kehidupan masyarakat yang Tentram dan
Damai dengan menjunjung tinggi budaya lokal, dengan penjelasan
segabai berikut : Adapun misi yang terkait dengan
pelaksanaan tugas dan fungsi Kecamatan adalah Misi ke-4
(empat) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021 yaitu
Mewujudkan Reformasi Birokrasi Bagi Pemenuhan
Pelayanan Publik. Dalam rangka mendukung pencapaian
misi ke-4 ditetapkan 2 ( Dua ) tujuan yaitu:
Tujuan 1 : Meningkatkan Kepuasan Masyarakat
.
terhadap Pelayanan di Kecamatan
Sasaran : Meningkatnya Kualitas Pelayanan
Publik di
Kecamatan.
Indikator Sasaran : Indek Kepuasan Masyarakat ( IKM ) .
Tujuan 2 : Terwujudnya tata kelola pemerintahan
desa
yang baik.
Sasaran : Meningkatnya koordinasi
pemerintahan dan
penyelenggaraan pemerintahan Desa.
Indikator Sasaran :
1. Persentase jumlah Koordinasi dan Pembinaan Bidang
Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban,
Perekonomian dan Pembangunan, Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa, yang ditindaklanjuti dalam satu
tahun.
2. Prosentase Desa yang menerapkan anggaran berbasis
kinerja ( ABK )
Misi ini dimaksudkan untuk memantapkan kehidupan
masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan dasar Pangan, Sandang,
dan Papan dengan didukung kondisi stabilitas politik dan
pemerintahan yang Aman, Tentram serta menjunjung tinggi nilai –
nilai Agama, Sosial dan Budaya.
3. TUJUAN I
Berdasarkan Visi, Misi Kabupaten Lamongan dan faktor-faktor kunci
keberhasilan, maka Tujuan untuk Kecamatan ditetapkan Misi 4
(Empat) yaitu “ Meningkatkan Kepuasan Masyarakat Terhadap
Pelayanan di Kecamatan ”
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj IP ) 18
TUJUAN II
4. SASARAN DAN INDIKATOR SASARAN
Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata,
spesifik, terukur dalam kurun waktu yang lebih pendek dalam kurun
waktu tertentu/tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan
tujuan, sasaran dan Indikator Sasaran Kecamatan Deket Tahun
2016-2021 sebagaimana tabel dibawah ini :
11
SASARAN DAN INDIKATOR SASARAN
MISI 4
Mewujudkan Reformasi Birokrasi bagi pemenuhan Pelayanan Publik
RP
JM
D K
ab
up
ate
n
La
mo
ng
an
Ta
hu
n 2
01
6-2
021
Tujuan
Meningkatkan Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan di Kecamatan
Sasaran 1
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik di Kecamatan Deket
Tujuan, dan Sasaran Rencana Strategis Kecamatan Deket
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Penanggujawab
Mewujudkan kualitas
Pelayanan Publik di
Kecamatan Deket
1. Meningkatnya kualitas Pelayanan Publik di Kecamatan Deket secara prima.
1. Prosentase capaian pelayanan publik di Kecamatan
1. Camat 2. Sekcam 3. Kasi Tata pemerintahan 4. Kasi Ekbang 5. Kasi PMD 6. Kasi Tramtibum
12
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Penanggujawab
2. Meningkatnya Kinerja
penyelenggaraan tugas umum
Pemerintahan
2. Prosentase Capaian
Kinerja tugas Umum
Pemerintahan
1. Camat 2. Sekcam 3. Kasi Tata pemerintahan 4. Kasi Ekbang 5. Kasi PMD 6. Kasi Tramtibum
Prosentase Pelayanan
Administrasi Perkantoran
1. Camat 2. Sekcam 3. Kasubag Umum 4. Kasubag keuangan
3. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pembangunan
3. Prosentase keikutsertaan
masyarakat dalam
pembangunan
1. Kasi Ekbang 2. Kasi PMD
4. Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan
4. LKjIP Kecamatan 1. Camat 2. Sekcam 3. Kasi Tata pemerintahan 4. Kasi Ekbang 5. Kasi PMD 6. Kasi Tramtibum
13
1. PROGRAM DAN KEGIATAN
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
a. Kegiatan Penyediaan Jasa komonikasi, sumber daya air dan listrik,
dengan indikator Terbayarnya tagihan jasa komonikasi, sumber
daya air dan listrik, dengan anggaran Rp. 37.000.000,- terealisasi
Rp. 25.093.583,- (67,82%)
b. Kegiatan penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan Kantor,
dengan indikator tersedianya peralatan Kantor yang dapat
beroprasi dengan baik, dengan anggaran Rp. 7.000.000,- terealisasi
Rp. 7.000.000,- (100%)
c. Kegiatan penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan
Dinas/oprasional, dengan indikator terpenuhinya jasa pemeliharaan
dan perijinan kendaraan Dinas/oprasional, dengan anggaran Rp.
2.700.000,- terealisasi Rp. 1.646.300 (60,97%)
d. Kegiatan penyediaan Alat Tulis Kantor (ATK), dengan indikator
terpenuhinya kebutuhan ATK, dengan anggaran Rp. 40.000.000,-
terealisasi Rp. 40.000.000,- (100%)
e. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Pengadaan, dengan
indikator Terpenuhinya kebutuhan barang cetakan penggandaan
Kantor, dengan anggaran Rp. 30.000.000,- teralisasi
Rp. 21.115.000,- 70,38%)
f. Kegiatan penyediaan Komponen Instansi listrk/penerangan
bangunan Kantor, dengan indikator Terpenuhinya komponen
instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor, dengan anggaran
Rp. 10.020.200,- terealisasi Rp. 8.230.200,- (82.14%)
g. Kegiatan penyediaan bahan bacaan dan Peraturan Perundang-
undangan, dengan indikator terpenuhinya bahan bacaan dan
Peraturan perundang-undangan, dengan anggaran Rp. 4.000.000,-
terealisasi Rp. 4.000.000,- (100%)
I. Kegiatan penyediaan Makanan dan minuman, dengan indikator
Terpenuhinya makanan dan minuman rapat, dengan anggaran
Rp. 25.000.000,- terealisasi Rp. 23.660.000,- (94,64%)
16
j. Kegiatan Penyediaan Jasa Tenaga Administrasi/Teknis Kegiatan,
dengan indikator Meningkatnya pelayanan jasa administrasi
/teknis kegiatan, dengan anggaran Rp. 47.481.800,- terealisasi
Rp. 42.687.000,- (89,90%)
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
a. Kegiatan Pengadaan Peralatan Gedung Kantor, dengan indikator
tersedianya peralatan gedung/kantor, dengan anggaran
Rp. 59.550.000,- terealisasi Rp. 59.550.000,-(100%)
b. Kegiatan pengadaan Meubelair, dengan indikator terpenuhinya
perlengkapan kantor yang memadai, dengan anggaran Rp.
28.000.000,-,- terealisasi Rp. 28.000.000,- (100%)
d. Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala Gedung Kantor, dengan
indikator terjaganya kualitas bangunan gedung/kantor, dengan
anggaran Rp. 35.000.000,- terealisasi Rp. 34.946.000,- (99,85%)
e. Kegiatan pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan Dinas /oprasional
dengan indikator Terjaganya kondisi yang laik jalan untuk kendaraan
Dinas/operasional, dengan anggaran Rp. 25.000.000,- terealisasi
Rp. 17.589.507,- (70,36%)
f. Kegiatan Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor, dengan indikator
terlaksananyapembangunan gedung/kantor, dengan anggaran
225.000.000,- terealisasi Rp. 216.580.000,- (96,26%)
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Kegiatan pengadaan pakaian Dinas beserta perlengkapannya, dengan
indikator terpenuhinya seragam pakaian dinas, dengan anggaran
Rp. 8.125.000,- terealisasi Rp. 8.125.000,- (100%)
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistim Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan.
a. Kegiatan penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi
kinerja SKPD dengan indikator peningkatan pengembangan sistim
kinerja dan keuangan, dengan anggaran Rp. 5.000.000,- terealisasi
Rp.5.000.000,- (100%)
17
b. Kegiatan Penyusunan Laporan keuangan semesteran, dengan
indikator Terselengarannya laporan keuangan semesteran yang
tepat waktu, dengan anggaran Rp. 5.000.000,- terealisasi
Rp. 5.000.000,- (100%)
c. Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun, dengan
indikator Terselengaranya Laporan keuangan akhir tahun tepat
waktu, dengan anggaran Rp. 5.000.000,- terealisasi Rp. 5.000.000,-
(100%)
d. Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Evaluasi, dengan
indikator, terselenggaranya laporan keuangan akhir tahun yang tepat
waktu, dengan anggaran Rp. 15.000.000, terealisasi Rp. 11.975.000,-
(79,83%)
5. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Kecamatan
Kegiatan Sarana Prasarana Pelayanan Administrasi Terpadu
kecamatan, dengan indikator terselenggaranya pelayanan terpadu di
Kecamatan, dengan anggaran Rp. 40.000.000,- terealisasi
Rp. 39.290.000,-, (98,23%)
6. Program Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan
Kecamatan.
1. Kegiatan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan,
dengan Indikator Terselenggaranya Musrenbang Kecamatan
dengan anggaran Rp. 10.000.000,- terealisasi Rp. 10.000.000,-
(100 %)
2. Kegiatan Pembinaan Organisasi Kepemudaan, dengan Indikator
Terlaksananya pembinaan Organisasi Kepemudaan dengan
anggaran Rp. 15.000.000,- Rp. terealisasi Rp. 15.000.000 (100%)
3. Kegiatan Pengendalian Keamanan Lingkungan, dengan Indikator
Terciptanya Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan dengan
anggaran Rp. 22.000.000,- terealisasi Rp. 18.125.000,- (82,39%)
18
4. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi APBDEsa dan Perdes dengan
Indikator, Terselenggaranya Laporan dan Evaluasi APBDes yang
tepat waktu dengan anggaran Rp. 60.000.000,- terealisasi Rp.
43.614.000,- (72,69%)
5. Kegiatan Fasilitasi Penyelenggaran Pemerintah Desa, dengan
indikator Meningkatnya pemeliharaan berkala program ADD dengan
anggaran Rp. 25.500.000,- terealisasi Rp. 25.500.000,- (100%).
6. Kegiatan Pembinaan Kebersihan Masyarakat dengan indikator
Meningkatnya peran serta Kesadaran Kebersihan Masyarakat
dengan anggaran Rp. 34.000.000,- terealisasi Rp. 32.000.000,-
(94,12%)
7. Kegiatan Fasilitasi Kemiskinan dengan indikator Terselenggaran
Fasilitasi Kemiskinan, dengan anggaran Rp. 15.000.000,- terealiasi
Rp. 3.525.000,- ( 23,50% )
8. Kegiatan Peningkatan Pembersihan dan Pengerukan Sungau/Kali,
dengan indikator terlaksananaya pembersihan dan pengerukan
sungai, dengan anggaran Rp. 22.500.000,- terealisasi
Rp. 22.500.000,- (100%).
19
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
Akuntabilitas Kinerja menggambarkan tingkat pencapaian sasaran
maupun tujuan dari penjabaran visi, misi dan strategi yang mengidentifikasikan
tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
program dan kebijakan yang telah ditetapkan.
Sasaran yang telah dipilih dan ditetapkan indikator sasaran serta
indikator kinerja. Indikator tersebut merupakan ukuran kuantitatif dan kualitatif
tingkat pencapaian suatu tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan
sebagaimana tolok ukur kinerja kebijakan Kecamatan Deket berdasarkan
Rencana Stratejik Kecamatan Deket Tahun 2016 - 2021, dengan
memperhitungkan indikator masukan ( Input ), keluaran ( Output ) dan hasil (
Outcome ). Hasil pengukuran pencapaian komponen kinerja ini dituangkan
kedalam formulir Pengukuran Kinerja ( PK ). Skala pengukuran kinerja tersebut
dibuat berdasarkan sasaran, indikator sasaran dan indikator kinerja yang
dimiliki Kecamatan Deket, dengan Skala Pengukuran Ordinal, yaitu :
85 – 100 : Sangat Baik / Sangat Berhasil 70 - < 85 : Baik / Berhasil 55 - < 70 : Kurang Baik / Kurang Berhasil < 55 : Sangat Kurang Baik / Tidak Berhasil. Dari 5 ( lima ) sasaran strategis, hasil pengukuran indikator kinerja Kecamatan
Deket adalah Sangat baik / Sangat berhasil, dengan hasilindikatorkinerja
rata-rata sebesar 100 %. Selanjutnya secara lebih rinci dapat dilihat dari
analisa capaian kinerja sebagai berikut :
20
1. Perbandingan Target dan Realisasi Tahun 2017
Sesuai dengan hasil Pengukuran Capaian Indikator Kinerja Kecamatan Deket adalah tercapai rata-rata sebesar 100 %, yang didukung oleh semua elemen masyarakat dengan melaksanakan Program dan kegiatan yang ditujukan dan diharapkan bermanfaat bagi segala lapisan masyarakat, sebagai berikut :
No
Sasaran Tahun 2017
Capaian
Uraian Indikator Kinerja Target Realisasi
1 2 3 4 5 6
1. Meningkatnya Kebersihan kali dari enceng gondok
% Kali yang dibersihkan dari enceng gondok
6x4.000 m 6x3.000 m 75 %
2. Meningkatnya Musayawarah Perencanaan Pembangunan
% Pelaksanaan Musrenbang Kecamatan
3 kali 3 kali 100 %
3. Meningkatanya Peran serta Kepemudaan
% Organisasi pemuda yang dibina 17 Desa 17Desa 100 %
4. MeningkatnyaKeamanan dan Kenyamanan Lingkungan
% Penyuluhan kamtibmas di Desa
17 Desa
17 Desa
100 %
5. Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam kebersihan lingkungan
% Desa yang mengikuti Workshop LGC
17 desa 17 desa 100%
6. Meningkatnya pelayanan di Kecamatan secara Prima
Nilai IKM B B 100%
7. Meningkatnya laporan APBD Desa yang akurat
% APBDes yang di buat tepat waktu
17 Desa
17 Desa
100 %
8. Terlaksananya pendataan UMKM yang akurat
% UMKM di wilayah Kecamatan yang terdata.
17 desa 17 desa 100 %
9. Terlaksananya kegiatan pemerintahahn Desa
%Desa yang difasilitasi
17 Desa 17 Desa 100 %
10. Terlaksananya kegiatan penegendalian banjir
% Desa yang mendapat bantuan 6 Desa 0 Desa 0 %
21
2. Perbandingan Realisasi Tahun 2016 dan Tahun 2017
Sesuai dengan hasil Pengukuran Capaian Indikator Kinerja
Kecamatan Deket antara 2016 dengan 2017 yang didukung oleh semua
elemen masyarakat dengan melaksanakan Program dan kegiatan yang
ditujukan dan diharapkan bermanfaat bagi segala lapisan masyarakat,
sebagai berikut :
Sasaran Tahun 2016 Tahun 2017 Capaian
Uraian Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Target Realisasi
Meningkatnya Kebersihan kali dari enceng gondok
% Kali yang dibersihkan dari enceng gondok
8 Desa 8 Desa 100% 8 Desa 8 Desa 100 %
Meningkatnya Musayawarah Perencanaan Pembangunan
% Pelaksanaan Musrenbang Kecamatan
3 kali 3 kali 100% 3 kali 3 kali 100 %
Meningkatanya Peran serta Kepemudaan
% Organisasi Kepemudaan yang dibina
17 organisasi
17 Organisasi
100% 17 Organisasi
17 Organisasi
100 %
Meningkatnya Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
% Penyuluhan Kamtibmas di Desa
17 Desa
17 Desa
100% 17 Desa
17 Desa
100 %
Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam kebersihan lingkungan
% Desa yang mengikuti Workshop LGC
17 Desa 17 Desa 100% 17 Desa 17 Desa 100 %
Meningkatnya pelayanan di Kecamatan secara Prima
Nilai IKM
B
B
100%
B
B
100 %
Meningkatnya laporan APBD Desa yang akurat
% APBDes yang di buat tepat waktu
17 desa
17 Desa
100%
17 Desa
17 Desa
100%
Terlaksananya pendataan UMKM yang akurat
% UMKM di wilayah Kecamatan yang terdata.
-
-
-
-
-
%
22
Terlaksananya kegiatan pemerintahahn Desa
% Desa yang difasilitasi
-
-
-
17 Desa
17 Desa
100%
Terlaksananya kegiatan penegendalian banjir
% Desa yang mendapat bantuan
-
-
-
-
-
0%
3. ANALISIS KINERJA
3.1 Analisa Penyebab Keberhasilan atau kegagalan
➢ Program Pengendalian Banjir berhasil karena pihak Pemerintah
sering mengadakan sosialisasi terhadap warga masyarakat untuk
mengadakan kerja bhakti bersama untuk membersihkan kali dari
enceng gondok.
➢ Program Perencanaan pembangunanberhasil karena pihak
pemerintah mensosialisasikan dengan memfasilitasi pelaksanaan
Musrenbang baik di Desa maupun di Kecamatan..
➢ Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan
Lingkungan, Keberhasilan Prgram tersebut didukung oleh semua
RT, RW se Kecamatan Deket karena masyarakat sadar akan
kebersihan lingkungan dengan adanya LGC.
➢ Program Peningkatan Peningkatan Peran serta kepemudaan
dalam peningkatan tersebut berhasil kerena pihak pemerintah
mengadakan sosialisasi dengan pemuda yang ada di Kecamatan
Deket dan masih butuh peningkatan peran serta Pemerintah
dengan pemuda yang ada di wilayah Kecamatan Deket.
➢ Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan
Lingkungan sangat berhasil karena adanya koordinas dan
sosialisasi antara pihak Kecamatan dengan Desa se Kecamatan
Deket.
23
➢ Program Pelayanan Administrasi Perkantoran mempunyai 10
(sepuluh) kegiatan dengan berhasilnya kegiatan tersebut, maka
Kecamatan memilih untuk pelayanan yang terbaik bagi masyarakat
sehingga mendapat kenyamanan dalam melayani masyarakat.
➢ Program peningkatan sarana dan
prasaranaAparaturmempunyai5( Lima) Kegiatan keberhasilan
program tersebut maka Kantor Kecamatan Deket memenuhi
kebutuhannya, sehingga karyawan/karyawati nyaman dalam
melakukan kegiatan.
➢ Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan mempunyai4 ( empat ) Kegiatan
dalam program tersebut sangat berhasi sehingga cepatnya
pelaporan kinerja dalam Kantor Kecamatan Deket menjadi lancar.
➢ Program Peningkatan Disiplin Aparatur, Keberhasilandalam
program tersebut maka Personil Kecamatan Deket bisa bekerja
secara maksimal.
➢ Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi,
Keberhasilan program tersebut maka masyarakat dapat terlayani
secara prima dan tepat waktu.
➢ Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan,
Keberhasilan program tersebut karena Desa mendukung dengan
adanya pembinaan dari Kecamatan.
➢ Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan,
Keberhasilan Program tersebut maka UMKM bisa terdata.
➢ Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam
Membangun Desamempunyai 2 (dua) Kegiatan keberhasilan
program tersebut karena Pemerintahan Desa se Kecamatan Deket
berjalan dengan lancar dan meringankan beban masyarakat yang
tertimpa bencana alam (banjir)
24
3.2. Analisis atas Efisiensi Pengguna Sumber Daya
Sesuai dengan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006, efisiensi adalah
hubungan antara masukan dan keluaran, efisiensi merupakan ukuran
apakah penggunaan barang dan jasa yang dibeli dan digunakan oleh
organisasi perangkat pemerintahan untuk mencapai tujuan organisasi
perangkat pemerintahan dapat mencapai manfaat tertentu. Efisiensi
juga mengandung beberapa pengertian antara lain :
➢ Efisiensi pada sektor hasil dijelaskan dengan konsep masukan-
keluaran (input/output)
➢ Efisiensi pada sektor pelayanan masyarakat adalah suatu kegiatan
yang dilakukan dengan pengorbanan seminimal mungkin; atau dengan
kata lain suatu kegiatan telah dikerjakan secara efisien jika
pelaksanaan pekerjaan tersebut telah mencapai sasaran dengan biaya
yang ditentukan dalan APBD.
➢ Efisiensi penyelenggaraan pemerintahan daerah dapat dicapai
denganmemperhatikan aspek hubungan dan tatakerja antar instansi
pemerintah daerah dengan memanfaatkan potensi dan
keanekaragaman suatu daerah.
Faktor penentu efisiensi adalah :.
➢ Faktor teknologi pelaksanaan pekerjaan.
➢ Faktor struktur organisasi yaitu susunan yang stabil dari jabatan-
jabatan baik itu struktural maupun fungsional.
➢ Faktor sumber daya manusia seperti tenaga kerja, kemampuan kerja,
maupun sumber daya fisik seperti peralatan kerja, tempat bekerja serta
dana keuangan.
➢ Faktor dukungan kepada aparatur dan pelaksanaanya baik pimpinan
maupun masyarakat.
➢ Faktor pimpinan dalam arti kemampuan untuk mengkombinasikan
keempat faktor tersebut kedalam suatu usaha yang berdaya guna dan
berhasil guna untuk mencapai sasaran yang dimaksud
25
3.3 Analisis Program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun
kegagalan pencapaian pernyataan kinerja
Dari satu indikator kinerja dapat diuraikan hal-hal yang menjadi faktor
keberhasilan, kegagalan/hambatan dan kendala serta langkah-langkah
antisipatif yang akan diambil dalam pelaksanaan program dan kegiatan
tersebut diantaranya yaitu :
a) Faktor Keberhasilan
➢ Adanya dukungan masyarakatuntuk melaksanakan kerja bakti
➢ Perencanaan kerja yang terprogram;
➢ Koordinasi yang baik antara Kecamatan dan desa baik msayarakat
maupun pemuda yang ada diwilayah Kecamatan Deket;
➢ Meningkatnya pelayanan masyarakat dengan tertib dan
profesional;
➢ Ketersediaan sarana dan prasarana kerja yang memadai;
➢ Tersedianya kemampuan dan kemauan kerja dari SDM terkait;
➢ Adanya dukungan positif dan persetujuan kegiatan dari pimpinan.
b) Faktor Kegagalan
Tidak terdapat faktor yang menyebabkan kegagalan dalam program ini.
c) Langkah-Langkah Antisipatif
➢ Koordinasi yang lebih terencana dan terorganisir antara
Kecamatan dengan penyelenggara diklat dan pihak-pihak terkait
lainnya;
➢ Kesiapan alokasi APBD;
➢ Kesiapan personil yang akan mengikuti diklat.
Pendidikan dan pelatihan formal aparatur yaitu :
1. Pendidikan dan pelatihan Penatausahaan dan Akuntansi Barang
Milik Daerah.
26
2. Pendidikan pelatihan Penatausahaan dan Akuntansi Keuangan
Daerah.
3. Pendidikan dan pelatihan SPIP (Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah)
4. Pendidikan dan pelatihan Manajemen Barang Milik Daerah
5. Pendidikan dan pelatihan Audit Pengadaan Barang dan Jasa
6. Pendidikan dan pelatihan Penyusunan LKJIP (LaporanKinerja
Instansi Pemerintah)
B. REALISASI ANGGARAN
1. Urusan Pekerjaan Umumdijabarkan dalam 1 (satu) program dan 1
(satu) kegiatan yaitu Terlaksananya pembersihan kali, sesuai dengan
anggaran perubahan dengan alokasi dana sebesar Rp. 22.000.000,-
terealisasi sebesar Rp. 22.000.000,- dengan prosentase (100 %);
2. Urusan Perencanaan Pembangunan dijabarkan dalam 1 (satu)
program dan 1 (satu) kegiatan yaitu Pelaksanaan musyawarah
perencanaan pembangunan sesuai dengan anggaran perubahan
dengan alokasi dana sebesar Rp. 10.000.000,- terealisasi sebesar Rp.
10.000.000,- dengan prosentase (100 %);
3. Urusan Lingkungan Hidup dijabarkan dalam 1 (satu) program dan 1
(satu) kegiatan yaitu Pembinaan kesadaran kebersihan masyarakat
sesuai dengan anggaran perubahan dengan alokasi dana sebesar Rp.
22.000.000,- terealisasi sebesarRp. 18.125.000,- dengan prosentase
(82,39 %);
4. Urusan Kepemudaan dan Olah Ragadijabarkan dalam 1 (satu)
program dan 1 (satu) kegiatan yaitu Pelaksanaan musyawarah
perencanaan pembangunan sesuai dengan anggaran perubahan
dengan alokasi dana sebesar Rp. 15.000.000,- terealisasi sebesar Rp.
15.000.000,- dengan prosentase (100 %);
27
6. Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeridijabarkan
dalam 1 (satu) program dan 1 (satu) kegiatan yaituProgram
peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan dengan kegiatan
Pengendalian Keamanan Lingkungan sesuai anggaran perubahan
dengan alokasi dana sebesar Rp. terealisasi sebesar Rp. dengan
prosentase (0%).
7. Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi
Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan
Persandiandijabarkan dalam 5 (lima) program dan 21 (Dua Puluh
Satu) kegiatan, sedangkan realisasi masing-masing program dan
kegiatan adalah sebagai berikut :
a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan
:
1. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik dengan
alokasi dana sebesar Rp. 37.000.000,- terealisasi sebesar Rp.
25.093.583,- dengan prosentase (67,82%);
2. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor dengan
alokasi dana sebesar Rp. 7.000.000,- terealisasi sebesar Rp.
7.000.000,- dengan prosentase (100 %);
3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan
dinas/operasional dengan alokasi dana sebesar Rp. 2.700.000,-
terealisasi sebesar Rp. 1.646.300,- dengan prosentase
(60,97%);
4. Penyediaan jasa kebersihan kantor dengan alokasi dana
sebesar Rp. 9.286.400,- terealisasi sebesar Rp. 8.667.500,-
dengan prosentase (93,34 %);
28
5. Penyediaan alat tulis kantor dengan alokasi dana sebesar
Rp. 40.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 40.000.000,- dengan
prosentase (100 %);
6. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan kantor dengan
alokasi dana sebesar Rp. 30.000.000,- terealisasi sebesar Rp.
21.115.000,- dengan prosentase (70,38%);
7. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan
kantor dengan alokasi dana sebesar Rp. 10.020.000,- dengan
realisasi sebesar Rp. 8.230.000,- dengan prosentase (82,14 %);
8. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
dengan alokasi dana sebesar Rp. 4.000.000,- terealisasi
sebesar Rp. 4.000.000,- dengan prosentase (100 %);
9. Penyediaan makanan dan minuman rapat dengan alokasi dana
sebesar Rp. 25.00.00,- terealisasi sebesar Rp. 23.660.000,-
dengan prosentase (94,64 %);
10. Penyediaan jasa tenaga administrasi/teknis kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp. 47.481.000,- terealisasi sebesar Rp.
42.687.500,- dengan prosentase (89,90 %);
b. Program Peningkatan sarana dan prasarana Aparatur
dengan 5(lima) kegiatansedangkan realisasi masing-masing
kegiatan sebagai berikut :
1. Pengadaan peralatan gedung kantor dengan alokasi dana
sebesar Rp. 59.550.000,- terealisasi Rp. 59.550.000,- dengan
prosentase (100%);
2. Pengadaan Meubelair dengan alokasi dana sebesar Rp.
28.000.000,- terealisasi Rp. 28.000.000,- dengan prosentase
(100%)
29
3. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor dengan alokasi dana
sebesar Rp. 35.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 34.946.000,-
dengan prosentase (99,85 %);
4. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional dengan
alokasi dana sebesar Rp. 25.000.000,- terealisasi sebesar Rp.
17.589.507,- dengan prosentase (70,36%);
5. Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor dengan alokasi dana
sebesar Rp. 225.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 216.580.000,-
dengan prosentase (96,26%);
c. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangandengan 4 Kegiatan alokasi dana sebesar
Rp. 30.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 26.875.000,-dengan
prosentase (89,92 %); sedangkan realisasi masing-masing kegiatan
sebagai berikut :
1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja
SKPD dengan alokasi dana sebesar Rp. 5.000.000,- terealisasi
sebesar Rp. 5.000.000,- dengan prosentase ( 100 %);
2. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran dengan alokasi dana
sekitar Rp. 5.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 5.000.000,- dengan
prosentase ( 100 %);
3. Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun dengan alokasi dana
sekitar Rp. 5.000.000,- sesuai dengan angaran perurbahan dan
realisasi yang digunakan sebesar Rp. 5.000.000,- dengan
prosentase (100 %);
4. Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Evaluasi dengan alokasi
dana sebesar Rp. 15.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 11.975.000,-
dengan prosentase 79,83 %).
30
d. Program Peningkatan Disiplin Aparatur, dijabarkan dalam 1 (satu)
program dan 1 (satu) kegiatan yaitu Pengadaan pakaian Dinas sesuai
dengan anggaran perubahan dengan alokasi dana sebesar
Rp. 8.125.000,- terealisasi sebesar Rp. 8.125.000,- dengan
prosentase (100 %) ;
e. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi,
dijabarkan dalam 1 (satu) program dan 1 (satu) kegiatan yaitu Aplikasi
pelayanan administrasi terpadu Kecamatan sesuai dengan anggaran
perubahan dengan alokasi dana sebesar Rp. terealisasi sebesar
Rp. dengan prosentase (0 %) ;
8. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desadijabarkan dalam 3 (Tiga)
program dan 4 (Empat) kegiatan antara lain :
1. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan dengan
kegiatan Monitoring dan Evaluasi APBD Desa, alokasi dana sebesar
Rp. 60.000.000,- sesuai dengan angaran perubahan dan realisasi
sebesar Rp. 43.614.000,- dengan prosentase (72,69 %).
2. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan, dengan
kegiatan Pemberian stimulan pembangunan desa dengan alokasi dana
sebesar Rp. sesuai dengan anggaran perubahan dan terealisasi
sebesar Rp. dengan prosentase (0%).
31
3. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun
Desa, dengan kegiatan :
1. Pemberian Fasilitasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dengan
alokasi dana sebesar Rp. 25.500.000,- sesuai dengan anggaran
perubahan dan terealisasi sebesar Rp. 25.500.000,- dengan
prosentase (100 %).
2. Pemberian Penanggulangan Bencana Alam dengan alokasi dana
sebesar Rp.0 sesuai dengan anggaran perubahan dan terealisasi
sebesar Rp. 0,- dengan prosentase (0 %).
32
BAB IV
P E N U T U P
A. KESIMPULAN
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Kecamatan Deket
dibuat sebagai wujud pertanggung jawaban pelaksanaan Tugas pokok dan
fungsi serta pengelolaan Sumber Daya dan pelaksanaan kebijaksanaan
yang dipercayakan kepada Kecamatan Deket berdasarkan sistim Kinerja
Instansi Pemerintah sebagaimana diatur dalam instruksi Presiden Republik
Indonesia Nomor 7 tahun 1999.
Kecamatan Deket dalam mencapai kinerja tahun 2017,
menetapkan 13 (Tiga Belas ) program dan 30Tiga Puluh) kegiatan
prioritas, yang telah dilaksanakan oleh Kecamatan Deket sebagai Berikut:
1. Program Pengendalian Banjir
2. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
3. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan
4. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan
5. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
6. Program Pelayanan administrasi perkantoran
7. Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
8. Program Peningkatan Pembangunan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
9. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
10. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi
11. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan
12. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan
13. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam membangun Desa
33
Dalam pelaksanaannya 13 ( Tiga Belas ) Program 30 ( Tiga Puluh )
Kegiatan tersebut telah dapat dilaksanakan dengan baik, miskipun masih
ditemukan adanya beberapa kendala dan permasalahan yang menjadi
hambatan sehingga belum optimalnya pencapaian/tujuan dan sasaran
kegiatan.
Diharapkan dalam tahun berikutnya kendala dan permasalahan
yang dihadapi dalam tahun 2017 ini dapat menjadi bahan kajian dan
pertimbangan dalam pengambilan kebijaksanaan sehingga pelaksanaan
kegiatan tahun berikutnya dapat lebih optimal, dalam pencapaian tujuan
dan sasaran yang telah ditetapkan dan dapat menetapkan upaya-upaya
penanggulangan terhadap permasalahan kegiatan yang belum tercapai.
B. SARAN
Untuk senantiasa agar dapat mempertahankan dan meningkatkan
kinerja yang telah dicapai, sangat diharapkan adanya kerjasama dan
saling pengertian dari berbagai pihak, terkait pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi Kecamatan Deket dalam bentuk :
1. Dukungan yang optimal dari Pemerintah Kabupaten terhadap
pendanaan sasaran dan program sehinga kegiatan yang ada dapat
terselenggara dengan baik dan tepat waktu :
2. Koordinasi teknik yang sinergi dengan instansi terkait dan tokoh
masyarakat dalam hal perencanaan, dan pengawasan khususnya
berkenaan dengan pembangunan dan rehabilitas fasilitas dan
pemenuhan sarana dan prasaranadan pelayanan masyarakat ;
34
3. Menampung saran / masukan dan aspirasi masyarakat terkait dalam
pelaksanaan program-program pemerintah dan pembangunan demi
terwujudnya pemerintahn yang bersih dan berwibawah ( Good
Governence).
Akhirnya semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk
dan bimbingan kepada kita sekalian.
Deket, Januari 2018
CAMAT DEKET
JOKO RAHARTO, S.STP. M.AP Pembina
NIP. 19780514 199711 1 011
35
MATRIK RENCANA STRATEGIS ( RS )TAHUN 2017-2021
TUJUAN INDIKATOR
TUJUAN SASARAN
INDIKATOR
SASARAN FORMULA
KONDISI
AWAL
(2015)
TARGET KINERJA
2017 2017 2018 2019 2020 2021
Meningkatkan Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan di Kecamatan
Indeks Kepuasan Masyarakat ( IKM ) Layanan Masyarakat
Meningkatkan Kwalitas Pelayanan Publik Kecamatan
Prosentase Capaian Layanan Publik Kecamatan ( PATEN )
Jumlah Pelayanan yang Dilaksanakan sesuai dengan SOP :Jumlah Pelayanan
70% 75% 80% 85% 90% 95% 100%
Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan
Prosentase Capaian Tugas Umum Pemerintahan
Jumlah Tugas Kinerja Pemerintahan : Jumlah Tugas Kinerja yang dilaksanakan
70% 75% 80% 85% 90% 95% 100%
Meningkatnya Peran Serta Masyarakat dalam Proses Perencanaan Pembangunan
ProsentaseKeikutsertaan masyarakat dalam Proses Perencanaan Pembangunan
Jumlah Kehadiran Peserta Musyawarah Pembangunan : Jumlah Peserta Musyawarah Pembangunan
70% 75% 80% 85% 90% 95% 100%
Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan
Nilai LKJIP Kecamatan
C C C B B B A
PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN (PKK) TAHUN 2017
PROGRAM
KEGIATAN PENCAPAIAN
TARGET
(%)
KET URAIAN
INDIKATOR KINERJA
SATUAN TARGET REALISASI
1 2 3 4 5 6 7 8
Pengendalian Banjir Peningkatan pembersihan dan pengerukan sungai/kali
Input : Tersedianya Dana Output : Terlaksananya pembersihan kali Outcome : Meningkatnya kebersihan kali dari enceng gondok
Rupiah
Meter
Kali di Kec. Deket
10.000.000
6x4.000 m
6x4.000 m
10.000.000
6x3.000 m
6x3.000 m
100
75
75
Perencanaan Pembangunan Daerah
Peningkatan Perencanaan Pembangunan Daerah
Input : Tersedianya Dana Output : Terlaksananya Musyawarah Perencanaan Pembangunan Outcome : Meningkatnya Musyawarah Perencanaan Pembangunan
Rupiah
Kecamatan
Rapat Musrenbang
10.000.0000
1
3
10.000.000
1
1
100
100
100
2
1 2 3 4 5 6 7 8
Pembinaan Organisasi Kepemudaan
Meningkatnya peran serta Kepemudaan di Kec. Deket.
Input : Tersedianya Dana Output : Terlaksananya pembinaan kepemudaan di Kecamatan Deket Outcome : Meningkatnya peran serta kepemudaan di Kecamatan Deket.
Rupiah
Desa
17
10.000.000
17
17
8.400.000
17
17
100
100
100
Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
Pengendalian Keamanan Lingkungan
Input : Tersedianya Dana Output : Terlaksananya pengendalian keamanan dan kenyamanan lingkungan Outcome : Terciptanya Keamanan dan kenyamanan Lingkungan
Rupiah
Desa
17
22.000.000
17
17
20.655.000
17
17
93,89
100
100
Peningkatan Kesadaran Kebersihan Masyarakat
Pembinaan Kesadaran Kebersihan Masyarakat
Input : Tersedianya Dana Output : Pembinaan Kesadaran Kebersihan Masyarakat Outcome : Meningkatnya kesadaran masyarakat akan kebersihan Lingkungan
Rupiah
Desa
17
10.000.000
17
17
10.000.000
17
17
100
100
100
3
Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi
Aplikasi Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan
Input : Tersedianya Dana Output : Tersedianya Aplikasi Pemanfaatan Teknologi Informasi Outcome : Adanya peningkatan Pelayanan di Kecamatan
Rupiah
Kecamatan
Nilai IKM
50.000.000
1
B
40..630.500
1
B
88,58
100
100
Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan
Meningkatnya Laporan APBDes yang akurat
Input : Tersedianya Dana Output : Monitoring dan Evaluasi APBD Desa Outcome : Adanya peningkatan pembuatan APBDes tepat waktu
Rupiah
Desa
Monitoring
65.000
17
17
65.000
17
17
90,10
100
100
Terlaksananya pendataan UMKM yang akurat
Peningkatan pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan
Input : Tersedianya Dana Output : Terlaksananya pendataan UMKM Outcome : Adanya UMKM di wilayah Kecamatan yang terdata
Rupiah
Desa
Pendataan
12.500.000
17
17
8.097.000
17
17
64,78
100
100
4
Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam membangun Desa
Fasilitasi penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Input : Tersedianya Dana Output : Terlaksananya penyelenggaraan Pemerintahan Desa Outcome : Desa yang difasilitasi
Rupiah
Desa
Desa
20.000.000
17
17
14.526.000
17
17
70.86
100
100
Input : Tersedianya Dana Output : Penanggulangan Bencana Alam Outcome : Desa yang mendapat bantuan
Rupiah
Desa
Desa
10.000.000
17
6
0
0
0
0
100
0
PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2017
( TIDAK DIGUNAKAN )
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
2016 Realisasi
2017 Capaian
Meningkatkan
Kwalitas
Pelayanan Publik
Kecamatan
Prosentase peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat secara prima.
Nilai IKM B
Nilai IKM
B 100%
Prosentase Masyarakat dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan 85% 85,90% 101,06
Prosentase Pemuda Desa yang mendapat pembinaan 91% 91,88% 100,97%
Prosentase Desa yang mendapat penyuluhan Kamtibmas 85% 85,77% 100,91%
Prosentase Kali yang dibersihan dari Enceng Gondok 80% 75% 93,75
Prosentase APBDes yang selesai tepat waktu 85% 85,90% 100,97%
Prosentase Desa yang mengikuti Workshop LGC 86% 86% 100%
Prosentase APBDesyang diselesaikan tepat waktu 91% 90% 100%
Prosentase penyelenggaraan Pemerintahan Desa yang difasilitasi 90% 89% 98%
PENGUKURAN KINERJA
TAHUN 2017 (TIDAK DIGUNAKAN)
KECAMATAN DEKET Formulir PK
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
1 2 3 4 5
Misi 1 : 1. Meningkatnya pengelolahan aparatur yang prefesional
2. Meningkatnya penyelengaraan pemerintahan
3. Meningkatnya efektifitas perencanaan pembangunan
4. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas penyelengaraan pemerintahan
5. Meninmgkatnya kualitas pengelolahan keuangan dan asset daerah
➢ Pegawai yang mengikutiPendidikan dan
latihan ➢ Terpenuhinya kepuasan pelayanan pada
masyarakat ➢ Tersusunnya dokumen-dokumen
perencanaan pembangunan ➢ Tersedianya RENSTRA/RKPD ➢ Penyelenggaraan dan penyertaan sistem
kelembagaan ➢ Peningkatan kualitas fisikbangunan
➢ Terselengarannya laporan capaian kinerja
ikhtisarrealisasi kinerja ➢ Terselengaranya tertib adminstrasi barang
daerah
98
92
94
94 89
94
100
100
98
92
94
94 89
94
100
100
100 100 100 100 100 100 100 100
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
1 2 3 4 5
Misi 2 :
1. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat 2. Peningkatan pemarataan dan kualitas pendidikan anak usia
sekolah 3. Peningkatan sarana infrstruktur daerah
4. Peningkatan penanganan persampahan
5. Peningkatan produksi dan konsumsi ikan di masyarakat 6. Peningkatan kualitas pelayanan administtrasi
kependudukan Misi 3 :
1. Peningkatan pelayanan Keluarga Berencana (KB)
2. Peningkatan prestasi Pemuda dan olah raga 3. Peningkatan keberdayaan masyarakat pedesaan
➢ Terselengaranya pelayanan kesehatan terhadap penduduk miskin
➢ Tercapainya pendidikan Anak Usia Dini ➢ Peningkatan kualitas bangunan jalan ➢ Tersedianya penerangan jalan umum ➢ Terpenuhinya bangunan tempat pembuangan
sampah (TPS) ➢ Peningkatan produksi hasil perikanan ➢ Peningkatan partisipasi masyarakat dalam
pelaksanaan E-KTP ➢ Peningkatan partisipasi masyarakat dalam
pelaksanaan E-KTP
➢ TercapainyaKeluarga Bencana (KB) dan
Keluarga Sejahtera (KS) ➢ Meningkatnya peran serta Kepemudaan ➢ Tercapainya masyarakat dalam membangun
Desa ➢ Tercapainya partisipasi masyarakat dalam
membangun Desa.
90
90 100 100 96
85 96
95
70
85 89
87
90
90 100 100 96
85 96
95
70
85 89
87
100
100 100 100 100
100 100
100
100
100 100
100