kata pengantar kerangka kerja wirausaha-2

2
KATA PENGANTAR Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025 menegaskan bahwa visi pembangunan nasional tahun 2005 – 2025 adalah Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur. Visi pembangunan nasional tersebut dapat diwujudkan melalui dua dari delapan misi pembangunan nasional, yaitu : 1) mewujudkan bangsa yang berdaya saing, dan 2) mewujudkan pembangungan yang merata dan berkeadilan. Kedua hal ini dapat diimplementasikan antara lain dengan meningkatkan pembangunan daerah, mengurangi kesenjangan sosial secara menyeluruh, keberpihakan kepada masyarakat, kelompok dan wilayah/daerah yang masih lemah, serta menanggulangi kemiskinan dan pengangguran secara signifikan. Berkaitan dengan visi dan misi di atas, telah dilakukan berbagai upaya untuk memberikan jaminan pendidikan yang bermutu melalui pengembangan standar nasional pendidikan sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta relevan dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja. Namun berbagai upaya tersebut masih belum mencapai hasil yang optimal karena masih banyak lulusan dari berbagai jenjang pendidikan yang belum terserap dalam dunia kerja atau mampu untuk berwirausaha. Hal ini telah menjadi salah satu perhatian utama pemerintah dalam Kabinet Indonesia Bersatu II dengan menyusun program penguatan relevansi antara pendidikan dengan kebutuhan tenaga kerja untuk mendukung pembangunan ekonomi baik dilihat dari sisi pasokan (supply side) maupun sisi permintaan (demand side). Program ini selanjutnya akan diimplementasikan melalui Program Penyelarasan Pendidikan dengan Dunia Kerja, dengan menitikberatkan pada pembekalan kompetensi lulusan yang berjiwa wirausaha dan selaras dengan kebutuhan di dunia kerja. Diharapkan program ini dapat menyiapkan sumber daya manusia yang siap kerja dan/atau dapat menciptakan kerja serta mampu menghadapi berbagai tantangan kehidupan baik lokal, nasional maupun internasional. Untuk mengimplementasikan program ini, beberapa kementerian, lembaga, dan asosiasi, sejak akhir tahun 2009 telah bekerjasama menyusun Kerangka Kerja Penyelarasan Pendidikan dengan Dunia Kerja sebagai acuan bagi semua pihak terkait. Kerangka kerja ini memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai keterkaitan dan tanggung jawab masing-masing pihak dalam mewujudkan program Penyelarasan Pendidikan dengan Dunia Kerja. Kerangka Kerja Penyelarasan Pendidikan dengan Dunia Kerja 1

Upload: karolina-hutagalung

Post on 15-Apr-2016

4 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kaper

TRANSCRIPT

Page 1: Kata Pengantar Kerangka Kerja Wirausaha-2

KATA PENGANTAR

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025 menegaskan bahwa visi pembangunan nasional tahun 2005 – 2025 adalah Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur. Visi pembangunan nasional tersebut dapat diwujudkan melalui dua dari delapan misi pembangunan nasional, yaitu : 1) mewujudkan bangsa yang berdaya saing, dan 2) mewujudkan pembangungan yang merata dan berkeadilan. Kedua hal ini dapat diimplementasikan antara lain dengan meningkatkan pembangunan daerah, mengurangi kesenjangan sosial secara menyeluruh, keberpihakan kepada masyarakat, kelompok dan wilayah/daerah yang masih lemah, serta menanggulangi kemiskinan dan pengangguran secara signifikan.

Berkaitan dengan visi dan misi di atas, telah dilakukan berbagai upaya untuk memberikan jaminan pendidikan yang bermutu melalui pengembangan standar nasional pendidikan sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta relevan dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja. Namun berbagai upaya tersebut masih belum mencapai hasil yang optimal karena masih banyak lulusan dari berbagai jenjang pendidikan yang belum terserap dalam dunia kerja atau mampu untuk berwirausaha. Hal ini telah menjadi salah satu perhatian utama pemerintah dalam Kabinet Indonesia Bersatu II dengan menyusun program penguatan relevansi antara pendidikan dengan kebutuhan tenaga kerja untuk mendukung pembangunan ekonomi baik dilihat dari sisi pasokan (supply side) maupun sisi permintaan (demand side). Program ini selanjutnya akan diimplementasikan melalui Program Penyelarasan Pendidikan dengan Dunia Kerja, dengan menitikberatkan pada pembekalan kompetensi lulusan yang berjiwa wirausaha dan selaras dengan kebutuhan di dunia kerja. Diharapkan program ini dapat menyiapkan sumber daya manusia yang siap kerja dan/atau dapat menciptakan kerja serta mampu menghadapi berbagai tantangan kehidupan baik lokal, nasional maupun internasional.

Untuk mengimplementasikan program ini, beberapa kementerian, lembaga, dan asosiasi, sejak akhir tahun 2009 telah bekerjasama menyusun Kerangka Kerja Penyelarasan Pendidikan dengan Dunia Kerja sebagai acuan bagi semua pihak terkait. Kerangka kerja ini memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai keterkaitan dan tanggung jawab masing-masing pihak dalam mewujudkan program Penyelarasan Pendidikan dengan Dunia Kerja.

Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan kerangka kerja ini. Semoga program ini bisa berjalan dengan optimal dan dapat diimplementasikan dengan baik oleh semua pemangku kepentingan. Melalui program ini diharapkan dapat terwujud masyarakat Indonesia yang memiliki kecerdasan dan kemampuan untuk ikut bersama-sama memajukan bangsa melalui penyiapan sumberdaya manusia yang mampu bekerja secara profesional, menciptakan lapangan kerja, berwirausaha dan menjawab tantangan kebutuhan pasar kerja. Jakarta, Januari 2010 Menteri Pendidikan Nasional,

Prof. Dr. Ir. Muhammad Nuh, DEAKerangka Kerja Penyelarasan Pendidikan dengan Dunia Kerja 1