kata pengantar - pomppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/bpom di kupang.pdf · tim penyusun...

176
1

Upload: others

Post on 18-Jul-2020

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

1

Page 2: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

2

KATA PENGANTAR

Page 3: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

i

SAMBUTAN KEPALA BALAI PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DI KUPANG

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas

karunia-Nya sehingga Laporan Tahunan Pelaksanaan

Program/Kegiatan Balai POM di Kupang tahun 2018

dapat diselesaikan. Laporan Tahunan ini disusun

sebagai salah satu wujud pertanggungjawaban Balai

POM di Kupang di dalam melaksanakan tugas dan

tanggung jawabnya di bidang pengawasan obat dan

makanan.

Laporan ini sekaligus juga dapat digunakan oleh para

pemangku kepentingan sebagai sumber informasi

terkait hasil pengawasan obat dan makanan di provinsi

Nusa Tenggara Timur.

Seiring perkembangan zaman dan teknologi yang sangat cepat, tantangan yang dihadapi oleh

Balai POM di Kupang di bidang pengawasan obat semakin luas dan kompleks. Pengawasan

obat dan makanan tidak akan efektif jika Balai POM di Kupang bekerja sendiri. Kerjasama

dengan instansi terkait baik dengan instansi vertikal maupun pemerintah daerah, produsen,

distributor, konsumen dan seluruh lapisan masyarakat sangat penting dan perlu terus

dikembangkan dan disinergikan.

Di dalam Laporan tahunan ini, disajikan berbagai informasi yang menggambarkan beban

kerja dan pencapai dan berbagai tantangan yang dihadapi Balai POM di Kupang selama

tahun 2018. Laporan ini juga menyajikan data kinerja 2 (dua) Loka POM yang baru terbentuk

yaitu Loka POM Ende dan Loka POM Manggarai Barat. Loka POM ini terbentuk untuk

memperkuat dan mendekatkan pengawasan obat dan makanan ke tingkat Kabupaten/ Kota

sesuai Peraturan BPOM Nomor 12 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja UPT di

Lingkungan BPOM.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat aktif dalam pencapaian kinerja Balai

POM di Kupang selama tahun 2018. Terima kasih juga kepada Tim Laptah yang telah

menyusun dengan baik Laporan Tahunan ini. Semoga Laporan Tahunan ini bermanfaat

sebagai bahan evaluasi dalam meningkatkan perlindungan terhadap masyarakat dari obat dan

makanan yang beresiko terhadap kesehatan.

Page 4: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

ii

DAFTAR ISI

Sambutan i

Daftar Isi ii

Daftar Gambar iv

Daftar Grafik vi

Daftar Tabel ix

Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi

BAB I. PENDAHULUAN

Gambaran Umum Institusi 1

A. Tugas Pokok 1

B. Fungsi 1

C. Visi dan Misi 2

D. Budaya Organisasi 2

E. Kegiatan Utama 3

F. Kegiatan Prioritas Tahun 2018 5

BAB II. KEADAAN UMUM DAN LINGKUNGAN

A. Lingkungan Eksternal 8

Data Umum Wilayah Kerja 8

Data Demografi 11

Sasaran Pengawasan 15

B. Lingkungan Internal 16

Inventaris Kantor/Aset 16

Sumber Daya Manusia 20

BAB III. HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN

1. Pengawasan Mutu, Keamanan dan Kemanfaatan Produk Terapetik/Obat 24

Sampling dan Pengujian 24

Pemeriksaan Sarana Distribusi Terapetik/Obat 25

2. Pengawasa Napza 27

Sampling dan Pengujian 27

Pemeriksaan Sarana Distribusi Napza 27

3. Pengawasan Mutu, Keamanan dan Kemanfaatan Suplemen Makanan 28

Sampling dan Pengujian 28

Page 5: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

iii

Pemeriksaan Sarana Distribusi Suplemen Makanan 28

4. Pengawasan Mutu, Keamanan dan Kemanfaatan Obat Tradisional 29

Sampling dan Pengujian 29

Pemeriksaan Sarana Distribusi Obat Tradisional 29

5. Pengawasan Mutu, Keamanan dan Kemanfaatan Kosmetik 30

Sampling dan Pengujian 30

Pemeriksaan Sarana Distribusi Kosmetik 30

6. Pengawasan Mutu, Keamanan dan Kemanfaatan Pangan 31

Sampling dan Pengujian 31

Pemeriksaan Sarana Distribusi Pangan 35

7. Pemantauan Iklan dan Label 37

8. Penyidikan dan Kasus Tindak Pidana di Bidang Obat dan Makanan 38

9. Pengawasan oleh Pos POM Atambua 40

10. Pengawasan oleh Loka POM Ende 46

11. Pengawasan oleh Loka POM Manggarai Barat 53

12. Pemberdayaan Masyarakat/Konsumen 57

13. Quality Assurance dan Quality Management System 85

BAB IV. MASALAH 92

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan 93

Saran 94

LAMPIRAN 95

Page 6: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

iv

DAFTAR GAMBAR

No Uraian Hal

Gambar 1.1 Kegiatan KIE dengan Tokoh Masyarakat 7

Gambar 1.2 Pelayanan Publik kepada Masyarakat melalui Kegiatan Car Free Day 7

Gambar 2.1 Peta Wilayah Nusa Tenggara Timur 8

Gambar 2.2 Pelantikan Pejabat Struktural dan Kepala Loka POM sesuai SOTK baru 11

Gambar 2.3 Pariwisata NTT, (a) Kampung Adat Bena, (b) Danau Kalimutu, (c) Wae Rebo, (d) Pulau Padar

15

Gambar 2.4 Peningkatan Kompetensi SDM dengan berbagai kegiatan 21

Gambar 3.1 Pengambilan Sumpah Penyidik BADAN POM di Kanwil KemkumHAM. Kupang, 17 September 2018

39

Gambar 3.2 Bimtek Intelijen 40

Gambar 3.3 Pemeriksaan Sarana Distribusi oleh Pos POM Atambua 43

Gambar 3.4 Kegiatan Loka di Kabupaten Ende Tahun 2018 52

Gambar 3.5 Kegiatan Loka di Kabupaten Manggarai Barat Tahun 2018

57

Gambar 3.6 Kegiatan Penyusunan Profil KLB Keracunan Pangan Nasional Tahun 2018

63

Gambar 3.7 Kegiatan Audit Surveilan Piagam Bintang oleh Balai POM di Kupang

64

Gambar 3.8 Kegiatan Audit Sertifikasi Halal oleh Balai POM di Kupang

65

Gambar 3.9 Kegiatan Advokasi Kelembagaan Desa Tahun 2018 di Kabupaten Sikka

66

Gambar 3.10 Kegiatan Bimbingan Teknis Kader Keamanan Pangan Desa Tahun 2018 di Kabupaten Sikka

67

Gambar 3.11 Kegiatan Bimbingan Teknis Keamanan Pangan untuk Komunitas Desa di Kabupaten Sikka

68

Gambar 3.12 RADPG dengan Lintas Sektor dan KIE Kepada Industri dan Masyarakat Pada Tahun 2018

70

Gambar 3.13 KIE dengan Tokoh Masyarakat (Pius Lustrilanang) di Kecamatan Nelle, Kabupaten Sikka

73

Gambar 3.14 Kegiatan Pameran dalam rangka HUT Kemerdekaan RI Ke-73 di Kota Kupang

74

Gambar 3.15 Kunjungan Siswa SDI Kuanino 3 ke Balai POM di Kupang

75

Gambar 3.16 Kegiatan Operasional Mobil Keliling di Tahun 2018 77

Gambar 3.17 Kegiatan Bimbingan Teknis kepada Petugas Pasar dan Kampanye Pasar Aman di Kabupaten Rote Ndao Tahun 2018

80

Gambar 3.18 Kegiatan On Air di Radio di Tahun 2018 81

Page 7: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

v

Gambar 3.19 Kegiatan Talkshow di Televisi di Tahun 2018 82

Gambar 3.20 Kegiatan Workshop PKP Tahun 2018 84

Gambar 3.21 Uji Profisiensi Tahun 2018 86

Gambar 3.22 Audit Internal ISO 17025: 2005 87

Gambar 3.23 Kaji Ulang Dokumen Tahun 2018 87

Gambar 3.24 Audit GLP Laboratoium Balai POM di Kupang 88

Gambar 3.25 Kalibrasi Instrumen Laboratorium oleh P3OMN dan BBPOM di Surabaya

90

Gambar 3.26 Pelatihan Eksternal oleh ANTRAINING 90

Gambar 3.27 Pelatihan Internal Laboratorium Oleh P3OMN Tahun 2018

91

Gambar 3.28 Diseminasi Hasil Pelatihan Laboratorium 91

Page 8: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

vi

DAFTAR GRAFIK

No Uraian Hal Grafik 3.1 Profil Jumlah Parameter Pengujian Sampel Terapetik secara Kimia

Tahun 2018 25

Grafik 3.2 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Produk Terapetik/Obat di Provinsi NTT Tahun 2018

25

Grafik 3.3 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Terapetik/Obat berdasarkan Jenis Sarana yang Diperiksa di Provinsi NTT Tahun 2018

26

Grafik 3.4 Perbandingan Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Produk Terapetik di Provinsi NTT

26

Grafik 3.5 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Napza Tahun 2018 28

Grafik 3.6 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Produk Suplemen Makanan di Provinsi NTT Tahun 2018

28

Grafik 3.7 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Obat Tradisional di Provinsi NTT Tahun 2018

29

Grafik 3.8 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Kosmetika Di Provinsi NTT Tahun 2018

30

Grafik 3.9 Profil Hasil Aksi Penertiban Pasar dari Kosmetik Ilegal Di Provinsi NTT Tahun 2018

31

Grafik 3.10 Profil Hasil Sampling Pangan yang Bersumber dari DIPA Balai POM di Kupang Tahun 2018

31

Grafik 3.11 Sampel Mobil keliling Tahun 2018 32

Grafik 3.12 Sampel Pos POM Tahun 2018 33

Grafik 3.13 Sampel Pihak Ketiga (TMS Kimia) Tahun 2018 33

Grafik 3.14 Parameter Uji Pangan (Kimia) Tahun 2018 34

Grafik 3.15 Jenis Bahan Berbahaya yang Terkandung dalam Sampel Pangan 35

Grafik 3.16 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Pangan di Provinsi NTT Tahun 2018

36

Grafik 3.17 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Produksi Pangan (MD) di Provinsi NTT Tahun 2018

37

Grafik 3.18 Profil Hasil Pemantauan Penandaan Obat dan Label Kemasan Obat Tradisional, Suplemen, Makanan, Kosmetika dan Pangan Tahun 2018

37

Grafik 3.19 Profil Pemantauan Iklan Obat,Napza, Suplemen, Makanan, Kosmetika dan Pangan Tahun 2018

38

Grafik 3.20 Pengujian Menggunakan Tes Kit 4 Bahan Berbahaya di Pos POM Atambua

40

Grafik 3.21 Profil Jumlah Sampel Pos POM Atambua yang dikirim ke Balai POM Kupang Tahun 2018

41

Grafik 3.22 Profil Pemeriksaan Sarana Distribusi Oleh Pos POM Atambua Tahun 2018

41

Grafik 3.23 Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi oleh Pos POM Atambua Tahun 2018

42

Page 9: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

vii

Grafik 3.24 Profil Hasil Pemeriksaan Puskesmas di Wilayah Kerja Pos POM Atambua Tahun 2018

44

Grafik 3.25 Profil Hasil Pemeriksaan Balai Pengobatan/Klinik di Wilayah Kerja Pos POM Atambua Tahun 2018

45

Grafik 3.26 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Pangan di Wilayah kerja Pos POM Atambua Tahun 2018

45

Grafik 3.27 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Kosmetik di Wilayah Kerja Pos POM Atambua Tahun 2018

46

Grafik 3.28 Sampel Loka POM di Kabupaten Ende Tahun 2018 47

Grafik 3.29 Profil Pemeriksaan Sarana Produksi dan Distribusi oleh Loka POM di Kabupaten Ende Tahun 2018

48

Grafik 3.30 Hasil Pemeriksaan Sarana Produksi dan Distribusi Loka POM di Kabupaten Ende Tahun 2018

48

Grafik 3.31 Profil Pemeriksaan Sarana Distribusi Produk Terapetik oleh Loka POM di Kabupaten Ende Tahun 2018

49

Grafik 3.32 Profil Hasil Pemeriksaan Puskesmas oleh Loka POM di Kabupaten Ende Tahun 2018

50

Grafik 3.33 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Obat Tradisional oleh Loka POM di Kabupaten Ende Tahun 2018

50

Grafik 3.34 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Produk Komplemen oleh Loka POM di Kabupaten Ende Tahun 2018

51

Grafik 3.35 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Kosmetik oleh Loka POM di Kabupaten Ende Tahun 2018

51

Grafik 3.36 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Pangan Loka POM di Kabupaten Ende Tahun 2018

52

Grafik 3.37 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Pelayanan dan Distribusi Obat Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat

53

Grafik 3.38 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Obat berdasarkan Jenis Sarana yang diperiksa Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat

53

Grafik 3.39 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Produk Suplemen Kesehatan oleh Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat Tahun 2018

54

Grafik 3.40 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Obat Tradisional oleh Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat Tahun 2018

55

Grafik 3.41 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Kosmetika oleh Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat Tahun 2018

55

Grafik 3.42 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Pangan oleh Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat Tahun 2018

56

Grafik 3.43 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Produksi Pangan IRTP oleh Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat Tahun 2018

56

Grafik 3.44 Penggolongan Konsumen Menurut Profesi Tahun 2018 59

Grafik 3.45 Sarana Yang Dipergunakan Konsumen dalam Menyampaikan Pengaduan/Pertanyaan Tahun 2018

59

Page 10: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

viii

Grafik 3.46 Profil Pengaduan/Pertanyaan Berdasarkan Informasi Produk Tahun 2018

60

Grafik 3.47 Sertifikasi Sarana dalam Rangka Perizina Tahun 2018 61

Grafik 3.48 Data Kasus Keracunan di Provinsi NTT tahun 2018 62

Grafik 3.49 Keracunan Oleh Gigitan Binatang di Kota Kupang Tahun 2018 62

Grafik 3.50 Audit Surveilan PB1KP untuk IRTP dan Kantin Sekolah Tahun 2018

64

Grafik 3.51 Kabupaten/Kota yang Diaudit Sertifikasi Halal Tahun 2018 65

Grafik 3.52 Profil Data KIE dengan Tokoh Masyarakat Tahun 2018 73

Grafik 3.53 Profil Data Tempat Pelaksanaan Operasional Mobling Tahun 2018 76

Grafik 3.54 Data Jumlah Sampel Pasar Aman dari Bahan Berbahaya Tahun 2018

80

Grafik 3.55 Data Hasil Uji Sampel Pasar Aman dari Bahan Berbahaya Tahun 2018

80

Grafik 3.56 KIE di Media Elektronik/Cetak Tahun 2018 82

Grafik 3.57 Workshop PKP dalam rangka SPP IRT Tahun 2018 83

Page 11: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

ix

DAFTAR TABEL

No Uraian Hal

1 Keterjangkauan Pengawasan 10

2 Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota 12

3 Angka Melek Huruf Penduduk Di Atas Usia 10 Tahun Berdasarkan Jenis Kelamin per Kabupaten/Kota

13

4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) 2010 Menurut Kabupaten/ Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur (Persen), 2014 - 2017

14

5 Jumlah Sekolah dan Jumlah Murid SD Menurut Kabupaten/Kota 16

6 Profil Sumber Daya Manusia Tahun 2018 95

7 Profil Pegawai Menurut Pendidikan dan Unit Kerja Tahun 2018 96

8 Profil Pegawai Menurut Pelatihan Teknis/Manajemen dari Unit Kerja Tahun 2018

97

9 Profil Jenis Uji Profisiensi yang Diikuti dan Hasilnya Tahun 2018 86

10 Daftar Sarana dan Prasarana Tahun 2018 110

11 Daftar Peralatan Laboratorium Tahun 2018 122

12 Jumlah dan Jenis Sarana Produksi Obat, Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, Kosmetik, dan Pangan Tahun 2018

126

12A Hasil Pengawasan terhadap sarana produksi pangan (MD) di Provinsi NTT Tahun 2018

36

13 Jumlah dan Jenis Sarana Distribusi Obat yang Diawasi Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2018

127

13A Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Sediaan Farmasi dan Makanan Tahun 2018

128

13B Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Obat, Pangan, Kosmetik, Obat Tradisional oleh Pos POM Atambua

42

14 Sertifikasi Produk dan Fasilitas Produksi dan/atau Distribusi Obat dan Makanan Tahun 2018

129

15 Sampling dan Pengujian Obat dan Makanan Tahun 2018 129

16A Hasil Pengujian Terapeutik Menurut Parameter Uji Tahun 2018 130

16B Hasil Pengujian Obat Tradisional Menurut Parameter Uji Tahun 2018 131

16C Hasil Pengujian Suplemen Menurut Parameter Uji Tahun 2018 132

16D Hasil Pengujian Loka POM Ende Menurut Parameter Uji Tahun 2018 137

17 Jenis Bahan Kimia Obat (BKO) dalam Sampel Obat Tradisional Tahun 2018

-

18 Hasil Pengujian Kosmetik Menurut Parameter Uji Tahun 2018 140

19 Jenis Bahan Berbahaya dalam Sampel Kosmetika Tahun 2018 -

20 Hasil Pengujian Pangan Menurut Parameter Uji Tahun 2018 142

21 Jenis Bahan Berbahaya dalam Sampel Pangan Tahun 2018 35

22A Hasil Pengujian Mikrobiologi Menurut Parameter Uji Tahun 2018 143

22B Hasil Pengujian Mikrobiologi Menurut Parameter Uji untuk Sampel Pangan Tahun 2018

144

23 Evaluasi Umum Prioritas Sampling Produk Terapetik, PKRT, Produk Biologi dan Rokok Tahun 2018

-

24 Evaluasi Umum Prioritas Sampling Obat Tradisional Tahun 2018 145

Page 12: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

x

25 Evaluasi Umum Prioritas Sampling Kosmetik Tahun 2018 146

26 Evaluasi Umum Prioritas Sampling Suplemen Makanan Tahun 2018 147

27A Evaluasi Umum Prioritas Sampling Produk Pangan Tahun 2018 148

27B Evaluasi Umum Prioritas Sampling Kemasan dan Wadah Pangan Tahun 2018

32

28 Evaluasi Umum Prioritas Sampling Produk dan Bahan Berbahaya Tahun 2018

-

29 Hasil Pengujian Barang Bukti Kasus di Bidang Narkotika dan Psikotropika Tahun 2018

151

30 Profil Kemampuan Kerja Tenaga Penguji Tahun 2018 22

30A Hasil Audit GLP Laboratorium Balai POM di Kupang 88

31 Intelijen dan Penyidikan Di Bidang Pengawas Obat dan Makanan Tahun 2018

152

31A Tindak Lanjut Kasus Pro-Justitia di Bidang Obat dan Makanan Tahun 2018 153

32 Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) dan Pengaduan Masyarakat Tahun 2018

-

33A Penggolongan Konsumen Menurut Profesi Tahun 2018 153

33B Penggolongan Konsumen Menurut Profesi Pos POM Atambua Tahun 2018 154

33C Jumlah Pengaduan/Pertanyaan Menurut Jenis Produk Tahun 2018 58

34A Sarana Yang Dipergunakan Konsumen Dalam Menyampaikan Pengaduan/Pertanyaan Tahun 2018

154

34B Sarana Yang Dipergunakan Konsumen Dalam Menyampaikan Pengaduan/Pertanyaan Pos POM Atambua

155

35 Jumlah IRTP Yang Telah Mengikuti Penyuluhan Keamanan Pangan s/d Tahun 2018

83

36A Data Kasus Keracunan di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018 62

36B Data Kasus Keracunan di Pos POM Atambua Tahun 2018 155

37 Frekuensi Kasus Keracunan Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2018 156

38 Pengawasan Iklan Sediaan Farmasi dan Makanan Tahun 2018 156

39 Matriks Tindak lanjut Hasil Pengawasan Yang Dilakukan oleh BB/BPOM Tahun 2018

157

40 Sertifikasi/Akreditasi Penghargaan Tahun 2018 159

41 Laporan Realisasi Keuangan Tahun 2018 159

Page 13: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

xi

TIM PENYUSUN LAPTAH BALAI POM DI KUPANG

TAHUN 2018

Pengarah : Drs. Sem Lapik, Apt., M.Sc

Ketua : Pesta SP Sibarani , S.Farm., Apt., MPP

Sekretaris : Dilaekha Ryan Permata, S.Si

Anggota : Drs. Yoseph Nahak, Apt., M.Kes

Elisabet Kurniawati, S.Si., Apt

Rosa Endang Setiyaati, S.Farm., Apt

Fiqih Kartika Gerina, S.Si

Rosnita Marpaung, S.Si

Esther Radja Huki, S.Si

M. Aris Mustofa, S.Farm., Apt

Widiya Pusparani, S.Si

Erickson Fangidae, A.Md

Page 14: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

xii

BAB I

PENDAHULUAN

Page 15: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

1

GAMBARAN UMUM INSTITUSI

Sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Badan POM RI Nomor: 05018/SK/KBPOM

tanggal 17 Mei 2001 yang telah beberapa kali disempurnakan untuk mengikuti

perkembangan hingga diterbitkannya Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan

Nomor 8 tahun 2018 tanggal 8 Juni 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit

Pelaksana Teknis di lingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan, Provinsi Nusa

Tenggara Timur memiliki 3 (tiga) Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pengawas Obat

dan Makanan, yaitu Balai POM di Kupang, Loka Pengawas Obat dan Makanan di

Kabupaten Ende dan Kabupaten Manggarai Barat.

Tugas pokok dan fungsi UPT Badan POM sebagai berikut:

A. Tugas Pokok

Melaksanakan kebijakan di bidang pengawasan obat dan makanan, yang meliputi

pengawasan atas produk terapetik, narkotika, psikotropika, zat adiktif, obat

tradisional, kosmetika, produk komplemen, serta pengawasan keamanan pangan dan

bahan berbahaya di Wilayah Nusa Tenggara Timur.

B. Fungsi

a. Penyusunan rencana dan program di bidang pengawasan Obat dan Makanan;

b. Pelaksanaan pemeriksaan sarana/ fasilitas produksi Obat dan Makanan;

c. Pelaksanaan pemeriksaan sarana/ fasilitas distribusi Obat dan Makanan dan/ atau sarana/

fasilitas pelayanan kefarmasian;

d. Pelaksanaan sertifikasi produk dan sarana/ fasilitas produksi dan/ atau distribusi Obat

dan Makanan;

e. Pelaksanaan pengambilan contoh/ sampling Obat dan Makanan;

f. Pelaksanaan pengujian Obat dan Makanan;

g. Pelaksanaan intelijen dan penyidikan terhadap pelanggaran ketentuan peraturan

perundang-undangan di bidang pengawasan Obat dan Makanan;

h. Pengelolaan komunikasi, informasi, edukasi, dan pengaduan masyarakat di bidang

pengawasan Obat dan Makanan;

i. Pelaksanaan koordinasi dan kerja sama di bidang pengawasan Obat dan Makanan;

j. Pelaksanaan pemantauan evaluasi dan pelaporan di bidang pengawasan Obat dan

Makanan;

k. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga;

l. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Badan.

Page 16: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

2

C. Visi dan Misi

Dalam melaksanakan kegiatan, Balai POM di Kupang, Loka POM di Kabupaten

Ende dan Kabupaten Manggarai Barat berpedoman pada Visi dan Misi Badan POM

RI sebagai lembaga induk. Visi dan Misi Badan POM RI semula ditetapkan

dalam Peraturan Kepala Badan POM RI Nomor: HK.00.05.21.4466 tanggal 11 Juni

2007 tentang Pernyataan Visi dan Misi Badan POM RI. Dalam perjalanannya, untuk

mengakomodir berbagai kebijakan aktual yang berkembang di bidang pengawasan

obat dan makanan maka dilakukan penyempurnaan terhadap visi dan misi Badan

POM RI dengan diterbitkannya Keputusan Kepala Badan POM RI Nomor :

HK.04.01.21.11.10.10509 tanggal 03 November 2010 tentang Penetapan Visi dan

Misi Badan POM RI yaitu :

Visi :

Obat dan Makanan Aman Meningkatkan Kesehatan Masyarakat dan Daya Saing Bangsa

Misi :

Dalam rangka mewujudkan Visinya Badan POM memerlukan tindakan nyata sesuai

dengan penguatan peran Balai POM di Kupang, Loka POM di Kabupaten Ende dan

Manggarai Barat sebagai perpanjangan fungsi di Provinsi NTT yang dituangkan dalam

Misi sebagai berikut:

1. Meningkatkan sistem pengawasan Obat dan Makanan berbasis risiko untuk

melindungi masyarakat.

2. Mendorong kemandirian pelaku usaha dalam memberikan jaminan keamanan

Obat dan Makanan serta memperkuat kemitraan dengan pemangku kepentingan.

3. Meningkatkan kapasitas kelembagaan Badan POM

D. Budaya Organisasi

Budaya organisasi merupakan nilai-nilai luhur yang diyakini, dihayati dan diamalkan

oleh seluruh anggota organisasi dalam melaksanakan tugasnya. Nilai-nilai luhur

yang hidup, tumbuh dan berkembang dalam organisasi menjadi semangat bagi

seluruh anggota organisasi dalam berkarsa dan berkarya.

1. Profesional

Menegakkan profesionalisme dengan integritas, objektivitas, ketekunan dan

komitmen yang tinggi.

Page 17: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

3

2. Integritas

Konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan dalam menjunjung tinggi nilai-

nilai luhur dan keyakinan

3. Kredibilitas

Dapat dipercaya, dan diakui oleh masyarakat luas, nasional dan internasional.

4. Kerjasama Tim

Mengutamakan keterbukaan, saling percaya dan komunikasi yang baik.

5. Inovatif

Mampu melakukan pembaruan dan inovasi-inovasi sesuai dengan

perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi terkini.

6. Responsif/Cepat Tanggap

Antisipatif dan responsif dalam mengatasi masalah

E. Kegiatan Utama

Untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi sesuai visi dan misi organisasi,

Balai POM di Kupang menetapkan kegiatan utama di tahun 2018 dengan targetnya

meliputi:

1. Meningkatnya kualitas sampling dan pengujian terhadap produk Obat dan Makanan

yang beredar, dengan indikator jumlah sampel yang duji menggunakan parameter kritis

= 2500 sampel.

2. Meningkatnya kualitas Sarana Produksi yang memenuhi standar, dengan indikator

persentase cakupan pengawasan Sarana Produksi Obat dan Makanan = 100%

3. Meningkatnya kualitas Sarana Distribusi yang memenuhi standar, dengan indikator

persentase cakupan pengawasan Sarana Distribusi Obat dan Makanan = 60%

4. Meningkatnya hasil tindak lanjut penyidikan terhadap pelanggaran Obat dan Makanan,

dengan indikator jumlah perkara di bidang Obat dan Makanan = 6 perkara

5. Pengadaan sarana dan prasarana yang terkait pengawasan Obat dan Makanan, dengan

indikator persentase pemenuhan sarana prasarana sesuai standar = 92%

6. Penyusunan perencanaan, penganggaran, keuangan dan evaluasi yang dilaporkan tepat

waktu, dengan indikator jumlah dokumen perencanaan, penganggaran, dan evaluasi

yang dilaporkan tepat waktu = 9 dokumen

7. Meningkatnya kerjasama, komunikasi, informasi dan edukasi, dengan indikator

sebagai berikut :

a. Jumlah layanan publik pada Balai POM di Kupang = 1266 layanan

b. Jumlah komunitas yang diberdayakan = 40 komunitas

Page 18: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

4

Sesuai Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 8 tahun 2018 tanggal 8 Juni

2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Badan

Pengawas Obat dan Makanan, kegiatan utama dan target Balai POM di Kupang

mengalami perubahan menjadi sebagai berikut:

1. Terwujudnya Obat dan Makanan yang aman dan bermutu di wilayah kerja Balai POM

di Kupang, dengan indikator sebagai berikut:

a. Indeks Obat dan Makanan di wilayah kerja Balai POM di Kupang = 70

b. Persentase Obat yang memenuhi syarat di wilayah kerja Balai POM di Kupang =

93,5%

c. Persentase Obat Tradisional yang memenuhi syarat di wilayah kerja Balai POM di

Kupang = 83%

d. Persentase Kosmetik yang memenuhi syarat di wilayah kerja Balai POM di Kupang

= 92%

e. Persentase Suplemen Kesehatan yang memenuhi syarat di wilayah kerja Balai POM

di Kupang = 82%

f. Persentase Makanan yang memenuhi syarat di wilayah kerja Balai POM di Kupang

= 89,6%

2. Meningkatnya kepatuhan pelaku usaha dan kesadaran masyarakat terhadap keamanan,

manfaat, dan mutu Obat dan Makanan di wilayah kerja Balai POM di Kupang, dengan

indikator sebagai berikut:

a. Indeks kepatuhan (compliance indeks) pelaku usaha di bidang Obat dan Makanan di

wilayah kerja Balai POM di Kupang = 60

3. Meningkatnya pengetahuan masyarakat terhadap Obat dan Makanan aman di wilayah

kerja Balai POM di Kupang, dengan indikator sebagai berikut:

a. Indeks pengetahuan masyarakat terhadap Obat dan Makanan aman di wilayah kerja

Balai POM di Kupang = 60

4. Meningkatnya efektifitas pengawasan Obat dan Makanan berbasis risiko di wilayah kerja

Balai POM di Kupang, dengan indikator sebagai berikut:

a. Persentase pemenuhan pengujian sesuai standar di Provinsi Nusa Tenggara Timur =

100%

b. Persentase sarana produksi Obat dan Makanan yang memenuhi ketentuan di wilayah

kerja Balai POM di Kupang = 15%

c. Persentase sarana distribusi Obat dan Makanan yang memenuhi ketentuan di wilayah

kerja Balai POM di Kupang = 20%

Page 19: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

5

d. Persentase keputusan penilaian sertifikasi yang diselesaikan tepat waktu di wilayah

kerja Balai POM di Kupang = 60%

e. Rasio tindak lanjut hasil pengawasan Obat dan Makanan yang dilaksanakan di

wilayah kerja Balai POM di Kupang = 36,10

5. Menguatnya penegakan hukum di bidang Obat dan Makanan di wilayah kerja Balai POM

di Kupang, dengan indikator sebagai berikut:

a. Persentase perkara yang diselesaikan hingga tahap II di wilayah kerja Balai POM di

Kupang = 50%

6. Terwujudnya reformasi birokrasi Balai POM di Kupang sesuai roadmap reformasi

birokrasi Badan POM 2015-2019, dengan indikator sebagai berikut:

a. Nilai AKIP Balai POM di Kupang = 78

F. Kegiatan Prioritas Tahun 2018

Sebagai Unit Pelaksana Teknis, guna meningkatkan efektivitas keberhasilan

program Badan POM RI, Balai POM di Kupang tahun 2018 melaksanakan kegiatan-

kegiatan prioritas sebagai berikut:

1. Meningkatnya kualitas sampling dan pengujian terhadap produk Obat

dan Makanan yang beredar.

Meningkatnya pengawasan produk Obat dan Makanan yang disampling dan

diuji, dilakukan dengan pemenuhan pengujian produk menggunakan parameter

uji kritis sesuai dengan pedoman sampling yang telah disusun oleh Badan POM.

Selain itu dilakukan kegiatan-kegiatan yang mendukung pelaksanaan teknis dan

manajemen laboratorium seperti meningkatkan keikutsertaan dalam uji

Profisiensi Sampel Obat, Makanan, Obat Tradisional, Kosmetik, dan Suplemen

Kesehatan.

2. Meningkatnya kualitas sarana produksi dan distribusi Obat dan Makanan

yang memenuhi standar.

Audit dan inspeksi sarana untuk memastikan komoditi yang diproduksi

maupun disimpan/ diedarkan sesuai kaidah-kaidah baku sehingga produk yang

dihasilkan dijamin aman, bermanfaat, dan bermutu dilakukan dengan lebih tajam

dan intensif.

3. Meningkatnya hasil tindak lanjut penyidikan terhadap pelanggaran Obat

dan Makanan.

Penegakan hukum di bidang pengawasan Obat dan Makanan juga merupakan

salah satu upaya dalam menguatkan sistem pengawasan obat dan makanan.

Page 20: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

6

Penegakan hukum didasarkan pada bukti hasil pengujian, pemeriksaan, maupun

investigasi awal. Selain itu kegiatan operasi terpadu oleh PPNS Balai POM di

Kupang bersama stakeholders pada tahun 2018 ini antara lain baik dalam bentuk

Operasi Pemberantasan Obat dan Makanan Ilegal (Operasi Obson dan Operasi

Gabungan Nasional), Operasi Menjelang Hari Raya Idul Fitri dan Natal, serta

aksi penertiban kosmetik yang tidak memenuhi ketentuan. Dengan koordinasi

yang baik dengan pihak-pihak terkait Balai POM di Kupang dapat

menindaklanjuti beberapa kasus dengan tindakan Pro justitia.

4. Meningkatnya pemenuhan sarana prasarana terkait pengawasan Obat dan

Makanan.

Peningkatan kinerja Balai POM di Kupang didukung oleh sarana dan

prasarana yang menunjang tercapainya tujuan dari pengawasan Obat dan

Makanan, diantaranya: bangunan, meubelair, alat pengolah data, dan alat

laboratorium.

5. Dokumen perencanaan, penganggaran, dan evaluasi yang dilaporkan

tepat waktu.

Pada awal tahun anggaran, Balai POM di Kupang menyusun dokumen

perencanaan kegiatan yang meliputi perencanaan pelaksanaan kegiatan

beserta anggarannya. Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dan anggaran

dilaksanakan setiap triwulan dalam bentuk Laporan Rencana Aksi

Pelaksanaan Kegiatan (RAPK). Di tahun 2018, terdapat 10 laporan yang

dihasilkan berupa: Perjanjian Kinerja, Laporan Kinerja 2017, Laporan

Tahunan 2017, Laporan Keuangan 2017, RAPK Triwulan I 2018, RAPK

Triwulan II 2018, Laporan Keuangan Semester I 2018, RAPK Triwulan III

2018, Reviu Renstra 2018, dan DIPA 2019.

6. Meningkatnya Kerjasama, Komunikasi, Informasi, dan Edukasi

Kegiatan ini meliputi kerjasama dengan lintas sektor yang dituangkan dalam

bentuk Memorandum of Understanding (MoU), komunikasi-informasi-

edukasi (KIE) tentang pengawasan Obat dan Makanan dilakukan melalui

siaran radio, televisi, mobil laboratorium keliling dan pemberdayaan

masyarakat desa/ kelurahan dengan pembentukan kader-kader keamanan

pangan dan petugas pengelola pasar sebagai perpanjangan fungsi Balai POM

di Kupang.

Balai POM di Kupang melakukan pelayanan publik terhadap masyarakat

Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan memberikan layanan informasi dan

Page 21: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

7

pengaduan yang bisa diakses oleh masyarakat dengan datang langsung ke

kantor, melalui telepon ataupun media sosial (facebook, whatsapp, twitter,

instagram). Selain itu tersedia juga layanan pengujian bagi masyarakat

melalui jalur Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Gambar 1.1 Kegiatan KIE dengan Tokoh Masyarakat

Gambar 1.2 Pelayanan Publik kepada Masyarakat melalui Kegiatan Car Free Day

Page 22: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

8

BAB II

KEADAAN UMUM

DAN LINGKUNGAN

Page 23: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

8

A. Lingkungan Eksternal

Data Umum Wilayah Kerja

Luas Wilayah Kerja

Secara astronomis Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terletak antara 8o-12o

Lintang Selatan dan 118o-125o Bujur Timur. Berdasarkan posisi geografisnya, Provinsi

Nusa Tenggara Timur memiliki batas-batas sebelah Utara dengan Laut Flores, sebelah

Selatan dengan Samudera Hindia, sebelah Timur dengan Negara Timor Leste dan sebelah

Barat dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Berdasarkan letak geografisnya, Provinsi

NTT berada di antara Benua Asia dan Benua Australia, serta di antara Samudera

Indonesia dan Laut Flores.

Gambar 2.1 Peta Wilayah Nusa Tenggara Timur

Luas wilayah daratan Provinsi Nusa Tenggara Timur 47.931,54 km2 tersebar pada 1.192

pulau (43 pulau dihuni dan 1.149 pulau tidak dihuni). Sebagian besar wilayahnya

bergunung dan berbukit, hanya sedikit dataran rendah. Memiliki sebanyak 40 sungai

dengan panjang antara 25-118 kilometer.

Jumlah Kabupaten/ Kota

Provinsi NTT terdiri dari 21 Kabupaten dan 1 Kota yang terletak di tujuh pulau besar

yaitu :

Pulau Sumba : Sumba Barat, Sumba Timur, Sumba Barat Daya, dan Sumba Tengah,

Pulau Timor : Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu,

Kota Kupang, Kab. Malaka,

Page 24: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

9

Pulau Flores : Flores Timur, Sikka, Ende, Ngada, Nagekeo, Manggarai,

Manggarai Barat, Manggarai Timur,

Pulau Alor : Alor,

Pulau Lembata : Lembata,

Pulau Rote : Rote Ndao,

Pulau Sabu : Sabu Raijua

NTT terkenal dengan sebutan Flobamorata yang merupakan kumpulan lima pulau besar

di NTT (Flores, Sumba, Timor, Alor dan Lembata). Pulau terluas di NTT adalah pulau

Timor (14.200 km2).

Wilayah administrasi di NTT terbagi atas 21 kabupaten dan 1 kota. Wilayah

terluas adalah Kabupaten Sumba Timur dengan luas 7.005,00 km2 (14,61%) dan

Kabupaten Kupang dengan luas 5.525,83 km2 (11,53%). Wilayah terkecil adalah Kota

Kupang dengan luas 180,27 km2 (0,38%) dan Kabupaten Sabu Raijua dengan luas

460,47 km2 (0,96%).

Karena merupakan provinsi kepulauan akses menuju ibu kota provinsi NTT, Kupang,

dapat ditempuh menggunakan beberapa sarana. Jalur darat/ transportasi darat

digunakan untuk Kabupaten/ Kota yang berada di pulau Timor (Kabupaten Kupang,

Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, Malaka, dan Kota Kupang). Untuk

kabupaten lain dapat menggunakan jalur laut ataupun udara (sumber: Provinsi NTT

dalam Angka 2018).

Keadaan Iklim

Wilayah di NTT memiliki suhu yang bervariasi. Dari 10 stasiun meteorologi dan

klimatologi di NTT, tercatat suhu tertinggi pada tahun 2017 adalah 32,32⁰C dan

terendah adalah 15,55⁰C. Secara umum daerah NTT tergolong panas dengan rata-rata

suhu antara 27-28⁰C sepanjang tahun 2017 dengan pengecualian wilayah Manggarai

yang memiliki rata-rata suhu 20,13⁰C. Rata-rata curah hujan yang tercatat pada stasiun

meteorologi dan klimatologi tahun 2017 adalah antara 900-4400 mm3. Berdasarkan

jumlah hari hujan dalam setahun, Kabupaten Manggarai memiliki jumlah hari hujan

terbanyak yaitu 218 hari hujan disusul Manggarai Timur dengan 166 hari hujan dan

Ngada dengan 158 hari hujan. Sedangkan daerah yang memiliki jumlah hari hujan

terendah adalah Kabupaten Nagekeo dengan 55 hari hujan disusul Timor Tengah Utara

dengan 60 hari hujan dan Kabupaten Kupang dengan 70 hari hujan pada tahun 2017

(sumber : Provinsi NTT dalam Angka 2018).

Page 25: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

10

Wilayah Administratif

Provinsi NTT merupakan provinsi dengan pemekaran wilayah administrasi yang tinggi

dari tahun ke tahun seperti dijelaskan pada penjelasan teknis. Begitu juga perubahan pada

tingkat kecamatan dan desa/ kelurahan. Tahun 2017 jumlah kecamatan adalah 306

kecamatan, jumlah desa sebanyak 3026 dan 318 kelurahan. (sumber : Provinsi NTT

dalam Angka 2018)

Pola Transportasi Balai POM di Kupang di Wilayah Kerja

Selain transportasi darat, di NTT juga menggunakan jenis transportasi lainnya karena

NTT merupakan provinsi kepulauan. Transportasi yang digunakan adalah transportasi

laut ataupun udara. Dari 22 Kabupaten/ Kota yang ada di NTT, sudah tersedia 14

pelabuhan udara dengan lebih dari 30.000 penerbangan pada tahun 2017. Untuk

transportasi laut tersedia ferry 24 lintasan penyeberangan komersil dan 77 lintasan

perintis.

Lama Waktu Perjalanan ke Wilayah Kerja

Waktu tempuh ke wilayah kerja di luar daratan Timor menggunakan pesawat adalah

paling lama 1 jam 15 menit dan paling singkat 45 menit. Sedangkan waktu tempuh ke

wilayah kerja di daratan Timor menggunakan kendaraan roda empat adalah paling lama

11 jam dan paling singkat 1 jam.

Tabel 1. Keterjangkauan Pengawasan

No Kabupaten/Kota Satuan Waktu Tempuh (jam)*

1 Kota Kupang Jam Dalam Kota

2 Kab. Belu Jam 7 Jam ( Darat)

3 Kab. TTU Jam 5 Jam (Darat)

4 Kab. TTS Jam 3 Jam (Darat)

5 Kab. Kupang Jam 1 Jam (Darat)

6 Kab. Rote Ndao Jam 0,5 Jam (Pesawat)

7 Kab. Sabu Rai Jua Jam 1 Jam (Pesawat)

8 Kab. Alor Jam 1 Jam (Pesawat)

9 Kab. Lembata Jam 1 Jam (Pesawat)

10 Kab. Flores Timur Jam 1 Jam (Pesawat)

11 Kab. Sikka Jam 1 Jam (Pesawat)

12 Kab. Ende Jam 1 Jam (Pesawat)

13 Kab. Nagekeo Jam 1 Jam (Pesawat) + 3 Jam (Darat)

14 Kab. Ngada Jam 1 Jam (Pesawat) + 1 Jam (Darat)

15 Kab. Manggarai Timur Jam 1 Jam (Pesawat) + 1 Jam (Darat)

16 Kab. Manggarai Jam 1 Jam (Pesawat)

17 Kab. Manggarai Barat Jam 1,5 Jam (Pesawat)

Page 26: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

11

18 Kab. Sumba Timur Jam 1,5 Jam (Pesawat)

19 Kab. Sumba Tengah Jam 1,5 Jam (Pesawat) + 2 Jam (Darat)

20 Kab. Sumba Barat Jam 1,5 Jam (Pesawat) + 1,5 Jam (Darat)

21 Kab. Sumba Barat Daya Jam 1,5 Jam (Pesawat)

22 Kab. Malaka Jam 7 Jam (Darat)

TOTAL Jam 49.5 Jam

Keterangan:

* : waktu tempuh perjalanan darat, laut, dan/atau udara yang dibutuhkan dalam satuan jam dari lokasi kantor UPT BPOM ke kabupaten/kota yang menjadi cakupan wilayah kerjanya

Area Pengawasan UPT Badan POM di Provinsi Nusa Tenggara Timur

Sesuai dengan Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 8 tahun 2018

tanggal 8 Juni 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di

lingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan, UPT Badan POM di Provinsi Nusa

Tenggara Timur terdiri dari :

1. Balai POM di Kupang dengan area pengawasan Obat dan Makanan meliputi

Kabupaten Sumba Barat, Sumba Timur, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah,

Kabupaten Kupang, Timor Tengah Utara, Timor Tengah Selatan, Belu, Malaka,

Alor, Lembata, Flores Timur, Ngada, Rote Ndao, Sabu Raijua, Kota Kupang

2. Loka POM di Kabupaten Ende dengan area pengawasan Obat dan Makanan meliputi

Kabupaten Ende, Sikka dan Nagekeo

3. Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat dengan area pengawasan Obat dan

Makanan meliputi Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat dan Manggarai Timur

Gambar 2.2 Pelantikan Pejabat Struktural dan Kepala Loka POM sesuai SOTK baru

DATA DEMOGRAFI

Kependudukan

Penduduk Provinsi NTT berdasarkan proyeksi penduduk tahun 2017 adalah sebanyak

5.287.302 jiwa yang terdiri atas 2.619.181 jiwa laki-laki dan 2.668.121 jiwa perempuan.

Laju pertumbuhan penduduk Provinsi NTT tahun 2017 adalah 1,61%. Rasio jenis

Page 27: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

12

kelamin tahun 2017 adalah 98 yang berarti dari 100 perempuan hanya terdapat 98 laki-

laki. (sumber : Provinsi NTT dalam Angka 2018)

Kepadatan Penduduk

Kepadatan penduduk NTT adalah 110 jiwa per km2 dimana yang terpadat adalah Kota

Kupang dengan 2.289 jiwa per km2. Kepadatan penduduk yang paling rendah adalah

Sumba Timur dengan 36 jiwa per km2 dan Sumba Tengah dengan 39 jiwa per km2.

Sementara itu, jumlah rumah tangga Provinsi NTT pada tahun 2017 adalah 1,1 juta rumah

tangga dengan rata-rata anggota rumah tangga 4,6.

Tabel 2. Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota

Kabupaten/ Kota Penduduk Rasio Jenis

Kelamin Laki-laki Perempuan Jumlah

Kabupaten

1 Sumba Barat 64.918 60.858 125.776 107

2 Sumba Timur 129.389 123.315 252.704 105

3 Kupang 190.480 182.297 372.777 104

4 Timor Tengah Selatan 228.917 235.063 463.980 97

5 Timor Tengah Utara 123.384 126.327 249.711 98

6 Belu 106.782 106.814 213.596 100

7 Alor 98.916 103.974 202.890 95

8 Lembata 64.581 73.133 137.714 88

9 Flores Timur 120.285 131.326 251.611 92

10 Sikka 150.023 167.269 317.292 90

11 Ende 128.819 143.265 272.084 90

12 Ngada 77.701 81.380 159.081 95

13 Manggarai 161.192 168.006 329.198 96

14 Rote Ndao 81.207 78.407 159.614 104

15 Manggarai Barat 130.199 133.008 263.207 98

16 Sumba Tengah 36.385 34.334 70.719 106

17 Sumba Barat Daya 170.293 161.601 331.894 105

18 Nagekeo 62.291 73.513 135.804 94

19 Manggarai Timur 138.380 141.738 280.118 98

20 Sabu Raijua 46.814 44.698 91.512 105

21 Malaka 90.121 96.191 186.312 94

Kota

1 Kota Kupang 211.104 201.604 412.708 105

Nusa Tenggara Timur 2.619.181 2.668.121 5.287.302 98

(sumber : Provinsi NTT dalam Angka 2018)

Page 28: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

13

Ketenagakerjaan

Berdasarkan hasil Sakernas 2017, angkatan kerja tahun 2017 berjumlah 2.398.609 orang

atau 69,09% terhadap penduduk usia kerja Provinsi NTT. Dari jumlah tersebut, sebanyak

96,73% berstatus bekerja. Tingkat pengangguran NTT tahun 2017 tercatat 3,27%.

Di NTT, lapangan usaha yang paling banyak menyerap tenaga kerja adalah sektor

pertanian diikuti sektor jasa dan perdagangan. Sebanyak 584.090 penduduk 15 tahun ke

atas yang bekerja berstatus pekerja tidak dibayar (pekerja keluarga).

Jumlah pencari kerja terdaftar pada tahun 2017 pada Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah 3.797 orang yang terdiri atas 1.775

laki-laki dan 2.022 perempuan. Sebanyak 1.614 orang yang terdaftar sudah ditempatkan

bekerja (sumber : Provinsi NTT dalam Angka 2018).

Pendidikan

Berdasarkan jenis kelamin menurut Kabupaten/Kota penduduk usia diatas 10 tahun yang

dapat membaca dan menulis huruf latin tahun 2017 yakni laki-laki 94,13% dan

perempuan 91,38%, dengan persentase terbanyak terdapat di Kota Kupang yaitu

98,99%.

Tabel 3. Angka Melek Huruf Penduduk Di Atas Usia 10 Tahun Berdasarkan Jenis Kelamin per Kabupaten/Kota

No Kabupaten/Kota

Laki-laki Perempuan Total

Dapat Membaca

dan Menulis Huruf Latin

Buta Huruf

Dapat Membaca

dan Menulis Huruf Latin

Buta Huruf

Dapat Membaca

dan Menulis Huruf Latin

Buta Huruf

1 Sumba Barat 86,48 13,52 83,17 16,83 84,89 15,11

2 Sumba Timur 92,84 7,16 90,64 9,36 91,77 8,23

3 Kupang 94,33 5,67 91,61 8,39 93,01 6,99

4 Timor Tengah Selatan 90.66 9,34 85,97 14,03 88,26 11,74

5 Timor Tengah Utara 94,21 5,79 90,29 9,71 92,22 7,78

6 Belu 92,09 7,91 87,85 12,15 89,96 10,04

7 Alor 97,75 2,25 94,62 5,38 96,11 3,89

8 Lembata 98,39 1,61 96,38 3,62 97,30 2,70

9 Flores Timur 97,26 2,74 91,94 7,96 94,42 5,52

10 Sikka 92,82 7,18 89,93 10,07 91,27 8,73

11 Ende 98,17 1,83 96,28 3,72 97,16 2,84

12 Ngada 98,37 1,64 98,40 1,60 98,38 1,62

13 Manggarai 97,71 2,29 93,08 6,92 95,33 4,67

14 Rote Ndao 91,63 8,37 91,89 8,11 91,75 8,25

15 Manggarai Barat 98,38 1,62 93,28 6,19 95,79 3,94

16 Sumba Tengah 88,24 11,76 80,66 19,34 84,60 15,40

17 Sumba Barat Daya 83,23 16,77 80,13 19,87 81,72 18,28

18 Nagekeo 95,22 4,78 96,15 3,84 95,71 4,29

19 Manggarai Timur 97,16 2,84 94,86 5,14 95,99 4,01

Page 29: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

14

20 Sabu Raijua 91,99 8,01 88,93 11,07 90,50 9,50

21 Malaka 87,94 12,06 86,66 13,26 87,25 12,70

22 Kota Kupang 98,99 0,98 99,05 0,95 99,02 0,97

Nusa Tenggara Timur 94,13 5,87 91,38 8,58 92,73 7,25

(sumber : Provinsi NTT dalam Angka 2018)

Perekonomian

Berdasarkan harga konstan tahun 2010, perekonomian NTT pada tahun 2017 mengalami

pertumbuhan sebesar 5,16%, sedikit melambat dibandingkan dengan tahun 2016 yaitu

sebesar 5,17%. Seluruh lapangan usaha pada tahun 2017 mencatat pertumbuhan yang

positif. Pertumbuhan ekonomi tertinggi pada tahun 2017 dicapai oleh lapangan usaha

Penyedia Akomodasi dan Makan Minum sebesar 13,59 persen%.

Tabel 4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) 2010 Menurut Kabupaten/ Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur (Persen), 2014 - 2017

Kabupaten/ Kota 2014 2015 2016* 2017**

Kabupaten

1 Sumba Barat 4,76 4,80 5,00 5,03

2 Sumba Timur 4,99 5,03 5,06 5,14

3 Kupang 5,10 5,05 4,83 5,13

4 Timor Tengah Selatan 4,36 4,39 4,79 5,35

5 Timor Tengah Utara 4,58 4,70 4,84 5,09

6 Belu 5,57 5,34 5,76 5,81

7 Alor 4,80 4,86 4,58 4,88

8 Lembata 5,09 4,98 4,75 5,04

9 Flores Timur 4,84 4,61 4,77 5,16

10 Sikka 4,56 4,40 4,93 5,22

11 Ende 5,01 5,07 5,08 5,04

12 Ngada 4,83 4,69 5,18 4,94

13 Manggarai 5,11 5,00 5,09 5,12

14 Rote Ndao 4,85 5,06 5,13 5,48

15 Manggarai Barat 4,08 4,45 4,76 5,11

16 Sumba Tengah 4,22 4,79 4,82 4,92

17 Sumba Barat Daya 4,02 4,63 5,02 5,52

18 Nagekeo 4,59 4,61 4,55 4,96

19 Manggarai Timur 5,27 5,10 5,16 5,14

20 Sabu Raijua 5,14 5,04 5,07 5,11

21 Malaka 5,08 4,90 5,02 5,11

Kota

1. Kota Kupang 6,81 6,63 6,74 6,83

(sumber : Provinsi NTT dalam Angka 2018).

Page 30: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

15

Pariwisata

Jumlah wisatawan yang mengunjungi Provinsi NTT Tahun 2017 adalah sebanyak

616.538 orang terdiri atas 93.455 wisatawan mancanegara dan 523.083 wisatawan

domestik.

Pada sektor pariwisata potensi alam yang menjadi primadona NTT yaitu Pulau Padar

yang terdapat di Kabupaten Manggarai Barat dan Danau Kelimutu di Kabupaten Ende.

Selain itu di Pulau Flores terdapat objek wisata yang sangat menarik yaitu Kampung

Adat Bena-Bajawa serta Kampung Adat Wae Rebo-Manggarai yang dijuluki sebagai

“Negeri di Atas Awan”. Selain itu, sektor perkoperasian juga sedang digalakkan oleh

Pemerintah Daerah untuk menjadikan NTT sebagai Provinsi Koperasi.

(a) (b)

(c) (d) Gambar 2.3 Pariwisata NTT, (a) Kampung Adat Bena, (b) Danau Kalimutu, (c) Wae Rebo, (d) Pulau Padar

Sasaran Pengawasan

Jumlah sarana produksi dan distribusi obat dan makanan yang berada dalam cakupan

pengawasan Balai POM di Kupang adalah sebanyak 3031 sarana, meliputi industri

pangan, industri rumah tangga pangan, industri minuman beralkohol, pedagang besar

farmasi, apotek, toko obat, rumah sakit, puskesmas, dan sarana dstribusi obat, makanan,

obat tradisional, kosmetik, dan suplemen kesehatan lainnya. Selain itu juga dilakukan

Page 31: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

16

pengawasan distribusi utamanya pangan jajanan anak sekolah (PJAS) pada sekolah-

sekolah di Wilayah NTT.

Tabel 5. Jumlah Sekolah serta Jumlah Murid SD Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2018

No Kabupaten/Kota

Jumlah

SD Murid SD Madrasah Ibtidaiyah

Murid Madrasah

SD keseluruhan

Murid SD keseluruhan

1 Sumba Barat 89 21,602 1 166 90 21,768

2 Sumba Timur 256 38,974 7 1,240 263 40,214

3 Kupang 357 48,261 4 455 361 48,716

4 Timor Tengah Selatan 498 77,695 5 798 503 78,493

5 Timor Tengah Utara 263 38,515 1 375 264 38,890

6 Belu 145 28,265 2 638 147 28,903

7 Alor 275 28,730 25 3,104 300 31,834

8 Lembata 158 17,714 20 2,543 178 20,257

9 Flores Timur 280 33,569 18 2,571 298 36,140

10 Sikka 334 42,981 7 1,507 341 44,488

11 Ende 333 35,577 12 1,780 345 37,357

12 Ngada 172 21,257 6 526 178 21,783

13 Manggarai 238 49,621 7 1,170 245 50,791

14 Rote Ndao 143 20,762 2 181 145 20,943

15 Manggarai Barat 259 39,016 30 3,028 289 42,044

16 Sumba Tengah 81 12,655 - - 81 12,655

17 Sumba Barat Daya 248 75,092 1 304 249 75,396

18 Nagekeo 177 20,019 3 535 180 20,554

19 Manggarai Timur 329 43,797 15 1,534 344 45,331

20 Sabu Raijua 77 13,303 - - 77 13,303

21 Malaka 207 29,080 1 134 208 29,214

22 Kota Kupang 137 40,359 6 1,457 143 41,816

Nusa Tenggara Timur 5,056 776,844 173 20,046 5,229 796,890

(sumber : Provinsi NTT dalam Angka 2018)

B. Lingkungan Internal

Inventaris Kantor/Aset

Gedung Kantor

a. Balai POM di Kupang

Gedung Balai POM di Kupang berlokasi di Jalan R.A. Kartini, Kelurahan Kelapa

Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang yang dibangun secara bertahap sejak

tahun 2004 sampai dengan tahun 2006. Pembangunan gedung dengan anggaran

Rp.5.337.000.000,- mencakup kantor dan laboratorium dengan luas bangunan

1.712 m2 di atas tanah seluas 3.646 m2 dengan Nomor Sertifikat

24.13.01.01.2.00539.

Tahun 2012 Gedung Laboratorium Mikrobiologi dibangun di sebelah gedung utama

dengan luas bangunan 547m2 dan menghabiskan dana sebesar Rp.3.490.895.400,-.

Page 32: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

17

Tahun 2015 dilakukan pembangunan Gudang Reagensia dan Barang Bukti dengan

anggaran Rp. 809.097.256,- untuk memenuhi kebutuhan penyimpanan reagen dan

barang bukti seluas 200 m2

Tahun 2018 dilakukan renovasi terhadap ruang arsip pemeriksaan diubah menjadi

ruang untuk seksi penindakan dengan menambah luas bangunan sebesar 12,54 dan

menghabiskan anggaran Rp. 44.000.000,-.

Secara keseluruhan luas bangunan kantor dan laboratorium Balai POM di Kupang

adalah 1.724,54 m2 dengan nilai bangunan Rp. 9.680.992.656,-.

Untuk Pos POM Atambua oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Belu disediakan lahan

untuk Pinjam Pakai seluas 900 m2 yang terletak di Jl. El Tari, Kecamatan Atambua,

Kabupaten Atambua. Tanah tersebut milik Pemerintah Daerah Kabupaten Belu yang

dimanfaatkan oleh Badan POM untuk membangun Pos POM Atambua dengan dasar

surat tanggal 29 Maret 2004 nomor: Pem.130/277/III/2004 tentang Penyediaan

Lahan untuk Persiapan Pembangunan BPOM di Kabupaten Belu. Tahun 2007

sampai dengan tahun 2015 telah dilakukan pembangunan dan renovasi sebanyak

empat kali dan menghabiskan anggaran sebesar Rp. 498.775.000,-.

b. Loka POM di Kabupaten Ende dan Kabupaten Manggarai Barat

Loka POM di Kabupaten Ende sudah memiliki bangunan sendiri yang dibangun

bertahap sejak 2009 dan dilanjutkan sampai 2018, pada lahan yang diberikan oleh

Pemerintah Kabupaten Ende. Bangunan seluas 250 m2 diatas tanah 1.368 m2 milik

Pemerintah Daerah Kabupaten Ende dengan dasar surat nomor

BU.445.04/228/Dinkes/2007 tentang Permohonan pendirian kantor Pos Pengawasan

Obat dan Makanan tanggal 13 Juli 2007

Loka POM di Kabupaten Ende melakukan komunikasi untuk proses hibah. Adapun

bangunan Loka POM di Kabupaten Ende telah memiki 2 (dua) ruang staf, 1 (satu)

ruang kepala, 1 (satu) ruang rapat/aula, 1 (satu) ruang sebagai gudang dan ruang

laboratorium yang terdiri atas Laboratorium Kimia (ruang preparasi, ruang timbang

dan ruang instrumen) serta Laboratorium Mikrobiologi (ruang preparasi, ruang

dekstruksi dan sterilisasi, ruang uji cemaran bakteri ,ruang uji jamur dan ruang

inkubasi). Untuk mengoptimalkan operasional kantor, Loka POM di Kabupaten

Ende juga sudah dilengkapi dengan fasilitas perkantoran seperti genset, AC, meja

dan kursi karyawan, meja dan kursi kepala, meja dan kursi rapat/aula, lemari

arsip/reagen/sampel, komputer, laptop, printer, scanner, telpon dan faximile serta

telah dilengkapi dengan jaringan internet melalui indihome. Selain itu memiliki 1

Page 33: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

18

(satu) buah motor dinas, 1 (satu) mobil laboratorium keliling dan 1 (satu) buah mobil

operasional (sewa).

Pos POM Atambua

Gedung Pos POM di Atambua dibangun pada tahun 2005 dengan luas bangunan 63 m2

dengan luas tanah 300 m2 dan mulai beroperasi sejak tahun 2006. Tahun 2015 telah

dilakukan renovasi gedung Pos POM di Atambua, pada bangunan belakang menjadi

bangunan berlantai dua. Pekerjaan pada bangunan lantai dua telah diselesaikan pada

tahun anggaran 2017 dengan nilai Rp.287.114.500,-. Selain gedung, sarana prasarana

lain seperti perabotan kantor maupun penunjang kegiatan lainnya juga telah dilengkapi

(mebel, AC, Laptop dll). Pengadaan peralatan Laboratorium untuk pengujian telah

dilakukan dalam tahun 2017 untuk Pos POM Atambua dan Ende dengan nilai

Rp.2,442,795,300,-. Dengan adanya pembangunan gedung, sarana dan prasarana yang

lengkap, serta alat-alat laboratorium yang dibutuhkan dalam rangka pengawasan mutu

obat dan makanan yang beredar, diharapkan petugas Pos POM di Atambua dapat lebih

nyaman bekerja dan mengalami peningkatan yang lebih baik dalam kinerjanya.

Pada tahun 2017 Pos POM Atambua dan Ende telah dilengkapi instalasi pengaman listrik

dengan nilai Rp.71.500.000. Sedangkan penambahan daya listrik direncanakan pada

tahun 2018.

Rumah Dinas

Rumah Dinas Kepala Balai POM di Kupang berlokasi di Jalan KB. Mandiri No.1,

Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, memiliki luas

bangunan 113 m2 dan luas tanah 750 m2 dengan nomor sertifikat No.

24.13.01.01.4.00046.

Sumber Tenaga Listrik Dan Air

Sumber tenaga listrik Balai POM di Kupang berasal dari PLN dengan daya sebesar 150

KVA. Sedangkan seumber tenaga listrik di Pos POM Atambua sebesar 13000 VA.

Untuk mencegah terhentinya kegiatan pengujian dan pelayanan kepada masyarakat

akibat pemutusan sementara arus listrik oleh PLN, Balai POM di Kupang memiliki

sumber tenaga listrik cadangan berupa tenaga dua buah generator dengan kapasitas 100

KVA dan 150 KVA.

Sumber air di Balai POM di Kupang berasal dari PDAM, namun ketersediaan air belum

memadai karena penyediaan air PDAM yang tidak kontiniu sehingga memerlukan

penambahan air yang diangkut dengan mobil tangki.

Page 34: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

19

Sumber tenaga listrik Loka POM di Kabupaten Ende berasal dari PLN dengan daya

sebesar 33 KVA. Untuk mencegah terhentinya kegiatan pengujian dan pelayanan

kepada masyarakat akibat pemutusan sementara arus listrik oleh PLN, Loka POM di

Kabupaten Ende memiliki sumber tenaga listrik cadangan berupa tenaga satu buah

generator dengan kapasitas 50 KVA.

Sumber air Loka POM di Kabupaten Ende berasal dari PDAM, namun ketersediaan air

belum memadai karena penyediaan air PDAM yang tidak kontinyu sehingga

memerlukan penambahan air yang diangkut dengan mobil tangki.

Kendaraan

Kendaraan dinas di Balai POM di Kupang, terdiri atas kendaraan roda empat dan roda

dua dengan rincian sebagai berikut :

a. Kendaraan roda empat sejumlah 10 unit, dengan rincian 8 unit dalam keadaan baik 2

unit dalam keadaan rusak berat.

Adapun Mobil yang dalam keadaan baik tersebut meliputi 1 Unit Mobling untuk Pos

POM Atambua, 1 Unit mobling untuk Loka POM Ende, 1 unit mobling untuk Loka

POM Manggarai Barat dan 1 unit mobling pada Balai POM Kupang serta 4 unit

mobil operasional dalam keadaan baik dan 2 unit rusak berat.

b. Kendaraan roda dua sejumlah 7 unit, dengan rincian 5 unit dalam kondisi baik dan 2

unit rusak berat, 1 unit ditempatkan di Pos POM Atambua, 1 unit di Loka POM Ende

dan 5 unit di Balai POM di Kupang.

Kendaraan dinas Loka POM di Kabupaten Ende, terdiri atas kendaraan roda empat dan

roda dua dengan rincian sebagai berikut :

a. Kendaraan roda empat sejumlah 1 unit (Mobling)

b. Kendaraan roda dua sejumlah 1 unit.

Sarana Komunikasi

Sarana komunikasi eksternal yang dimiliki oleh Balai POM di Kupang

antara lain:

a. Saluran telepon Balai POM di Kupang sejumlah tiga nomor telepon yaitu 0380-

8554595, 8554596 dan 827565

b. Saluran telepon Pos POM di Atambua sejumlah satu nomor telepon yaitu 0389-

2325586

c. Saluran telepon Pos POM di Ende sejumlah satu nomor telepon yaitu 0381- 2701550.

Page 35: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

20

Selain itu, Balai POM Kupang juga memiliki saluran faximile sejumlah 3 line dengan

nomor 0380-8554595, 8554596 dan 827565. Sedangkan sarana komunikasi internal

berupa aiphone ke seluruh unit yang ada di Balai POM di Kupang. Balai POM di Kupang

juga memiliki jaringan internet Virtual Private Network (VPN) dan Indihome sejumlah 4

titik dengan kecepatan 10 MbPs dengan alamat e-mail:

[email protected],[email protected] dan [email protected].

Di Balai POM di Kupang juga tersedia Local Area Network (LAN) yang dihubungkan

dengan VPN yang berbasis satelit di Badan POM. Jaringan LAN di Balai POM di

Kupang menggunakan server Pentium 4 Intel, Memory 16B, Hard Disk 80 GB. Untuk

mempermudah pelaporan secara elektronik (Sistem Informasi Elektronik), digunakan

jaringan internet 5 unit yang ditempatkan di Sub Bagian Tata Usaha, Seksi Pemeriksaan

dan Penyidikan, dan Seksi Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen. Jaringan

internet ini juga digunakan untuk keperluan Sistem Pelayanan Informasi Masyarakat

(SIMPEL) dan laporan keracunan/Kejadian Luar Biasa (KLB) Pangan (SPIMKEr)

serta SIPT. Untuk mengantisipasi jaringan Internet terkendala karena router terbakar

maka dilakukan pemasangan Speedy unlimited untuk kelancaran pelaporan SIPT serta

Indihome dua unit.

Saluran telepon Loka POM di Kabupaten Ende sejumlah satu nomor telepon yaitu

(0381)-2667492 dan saluran faximile (0381)-2667492. Loka POM di Kabupaten

Ende juga memiliki jaringan internet khusus Virtual Private Network (VPN)

dengan alamat e-mail: [email protected] dan

[email protected].

Sumber Daya Manusia

Untuk mendukung tugas-tugas Balai POM di Kupang sesuai dengan peran dan

fungsinya, diperlukan sejumlah SDM yang memiliki keahlian dan kompetensi yang

mumpuni. SDM yang dimiliki Balai POM di Kupang untuk melaksanakan tugas dan

fungsi Pengawasan Obat dan Makanan sampai tahun 2018 sejumlah 65 orang, yang

terdiri dari 57 (lima puluh tu juh) orang di Balai POM di Kupang, 3 (tiga) orang pada

Pos POM di Atambua, 4 (empat) orang pada Loka POM di Ende dan 4 (empat) orang

pada Loka POM di Manggarai Barat. Selain itu, pada Loka POM di Ende terdapat 2

(dua) orang tenaga yang diperbantukan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Ende.

Sebagian besar pegawai Balai POM di Kupang berpendidikan sarjana. Jika dilihat dari

komposisi sumber daya manusianya diharapkan Balai POM di Kupang memiliki kinerja

dan strategi yang baik dalam pengembangan pegawai mengingat frekuensi rotasi,

Page 36: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

21

mutasi, dan pegawai yang memasuki masa purna bakti cukup tinggi, sehingga tidak

terjadi kekosongan sumber daya manusia. Profil Sumber Daya Manusia Balai POM di

Kupang dapat terlihat pada Tabel 6 dan Tabel 7 (terlampir).

Terkait dengan pengembangan SDM, selama tahun 2018 telah dilakukan berbagai

kegiatan pengembangan SDM yang menyangkut peningkatan kapabilitas dan kompetensi

melalui pelatihan baik teknis maupun manajerial.

Sumber Daya Manusia di Loka POM di Kabupaten Ende berjumlah 14 orang dengan

perincian 4 orang ASN Badan POM dan 2 orang ASN PEMDA Ende dengan status

diperbantukan, serta 8 orang tenaga lain merupakan Pegawai Pemerintah dengan

Perjanjian Kerja.

Gambar 2.4 Peningkatan Kompetensi SDM dengan berbagai kegiatan

Profil Kemampuan Kerja Tenaga Penguji

Dengan meningkatnya tugas dan tanggung jawab Balai POM di Kupang dalam

pengawasan obat dan makanan maka Laboratorium Pengujian Balai POM di Kupang

juga dituntut untuk terus meningkatkan kemampuan pengujian. Jumlah personel

penguji yang terbatas masih belum sebanding dengan jumlah sampel dan parameter uji

yang harus dikerjakan.

Page 37: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

22

Tabel 30. Profil Kemampuan Kerja Tenaga Penguji

Kemampuan Kerja

Jumlah Tenaga

Penguji

Jumlah Sampel

yang Diuji

Jumlah Parameter Uji

Perorang/Tahun

No Laboratorium

Sampel Parameter

Uji

1 Obat 10 386 1665 39 167

2 Napza 1 19 73 19 73

3 Obat tradisional 10 404 3041 47 304

4 Kosmetik 10 808 5306 135 530

5 Suplemen Makanan

1 135 981 135 981

6 Pangan dan Air 7 1362 3471 195 496

7 Mikrobiologi 7 804 5385 115 769

Total 46 3918 19922 685 3320

Jumlah Ruang Lingkup dan Peta Kemampuan Pengujian

Untuk meningkatkan kemampuan uji selaku Laboratorium yang telah menerapkan

ISO/IEC17025:2005, maka Balai POM di Kupang setiap tahunnya berusaha

meningkatkan jumlah ruang lingkup akreditasi pengujian agar dapat memenuhi peta

kemampuan yang telah ditetapkan.

Jumlah Peralatan Laboratorium Pengujian

Untuk melaksanakan kegiatan pengujian sebagai tulang punggung dari pengawasan obat

dan makanan, Balai POM di Kupang didukung dengan peralatan laboratorium

berupa Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS), ELISA Reader, Nitrogen

Evaporator, Gas Chromatography (GC), High Performance Liquid Chromatogphy

(HPLC), Spektrofotometer, Inkubator, Oven, Disintegration Tester, Dissolution Tester,

Muffle Furnace, Rotary Evaporator, Autoclave, Biosafety Cabinet, Laminar Air Flow,

Vortex Mixer, Nitrogen Analyzer (Kjheldhal) Apparatus, Karl Fischer dan berbagai

peralatan laboratorium lainnya yang terkalibrasi secara rutin. Jumlah peralatan

Laboratorium dan sarana penunjang lainnya sudah cukup memadai meskipun masih

terdapat kesenjangan jika dibandingkan dengan standar minimal laboratorium yang

dipersyaratkan.

Loka POM di Kabupaten Ende didukung dengan peralatan laboratorium berupa, High

Performance Liquid Chromatogphy (HPLC), Spektrofotometer, Inkubator, Oven,

Disintegration Tester, Rotary Evaporator, Autoclav, Laminar Air Flow, Vortex Mixer,

Nitrogen Analyzer (Kjheldhal) Apparatus, Elisa, Spektrofotometer UV,Auto

Clave,Oven, dan berbagai peralatan laboratorium lainnya yang terkalibrasi. Jumlah

Page 38: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

23

peralatan Laboratorium dan sarana penunjang lainnya sudah cukup memadai meskipun

masih terdapat kesenjangan jika dibandingkan dengan standar minimal laboratorium

yang dipersyaratkan (terlampir).

Daftar Inventaris Kantor

Inventaris kantor sebagai sarana penunjang terlaksananya kegiatan selain yang sudah

disebutkan di atas meliputi mesin ketik, mesin hitung/kalkulator, Laptop, Personal

Computer (PC), Tablet, Ipad, meubelair, tabung pemadam kebakaran, mimbar, alat

penyimpanan perlengkapan kantor, alat pembersih, alat pendingin, peralatan studio

pemetaan, peralatan dokumentasi (handy cam, LCD, TV Monitor, kamera digital,

kamera udara), buku perpustakaan, mesin absensi fingerprint serta alat pengolah data.

Inventaris kantor Loka POM Ende antara lain mesin ketik, mesin hitung/kalkulator,

Laptop, Personal Computer (PC), meubel air, tabung pemadam kebakaran, alat

penyimpanan perlengkapan kantor, alat pembersih, alat pendingin, peralatan studio

pemetaan, peralatan dokumentasi (handy cam), LCD, TV Monitor dan kamera digital,

mesin absensi fingerprint serta alat pengolah data.

Anggaran

Anggaran untuk melaksanakan kegiatan di Balai POM di Kupang pada tahun 2018

bersumber dari APBN yang meliputi Rupiah Murni dan PNBP.

Anggaran Balai POM di Kupang sebagaimana disahkan dalam DIPA Balai POM di

Kupang TA 2018 Nomor: SP DIPA – 063.01.2.432979/2018 tanggal 05 Desember

2017 sebesar Rp 43.274.724.000,-

Setelah mengalami 4 (empat) kali revisi sehingga anggaran Balai POM di Kupang

menjadi Rp 41.712.157.000,- .

Realisasi Pagu Anggaran jika dihitung terhadap Pagu setelah revisi DIPA

sebesar Rp 38.068.895.550,- maka persentase realisasi anggaran sebesar 91,27%.

Sedangkan untuk penerimaan PNBP yang ditargetkan Rp. 420.000.000,- capaian

pemasukan Balai POM di Kupang hanya sebesar Rp. 209.455.000,- (49,87%).

Page 39: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

24

BAB III

HASIL KEGIATAN

PENGAWASAN OBAT DAN

MAKANAN

Page 40: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

24

1. PENGAWASAN MUTU, KEAMANAN DAN KEMANFAATAN PRODUK TERAPETIK/OBAT

Sampling dan Pengujian

Jenis dan jumlah obat yang disampling dan diuji oleh Balai POM di Kupang

mengacu pada Pedoman sampling tahun 2018. Selama tahun 2018 dilakukan sampling

dan pengujian terhadap 411 sampel produk terapetik yang bersumber dari DIPA

Balai POM di Kupang, sejumlah 405 sampel (98,54%) disampling untuk diuji secara

kimia, 2 sampel rokok dikirim untuk dilakukan pengujian di BBPOM di Surabaya, 3

sampel vaksin dikirim untuk dilakukan pengujian di P3OMN, 1 sampel (0,24%)

disampling untuk diuji secara mikrobiologi, dan 19 sampel (4,64%) disampling diuji

secara kimia-mikrobiologi.

Hasil pengujian berdasarkan parameter uji menunjukkan bahwa dari 1738 parameter obat

yang diuji secara kimia, sejumlah 1729 parameter memenuhi syarat (99,48%) dan 9

parameter tidak memenuhi syarat (0,52%). Parameter TMS untuk sampel terapetik terdiri

atas Uji Disolusi sejumlah 3 parameter (0,17%), Penetapan Kadar Zat Aktif sejumlah 5

parameter (0,29%). Keseragaman Kandungan 1 parameter (0,06 %) dan Waktu Hancur 1

parameter (0,06%). Hasil pengujian 2 sampel rokok adalah Memenuhi Syarat, 2 sampel

vaksin memenuhi Syarat dan 1 sampel vaksin masih mengunggu hasil uji rujuk dari

PPOMN.

Sedangkan untuk sampel pihak ketiga yang masuk pada tahun 2017 yang telah selesai di

Bulan Januari 2018 sebanyak 21 sampel dengan hasil Memenuhi Syarat. Sampel produk

terapetik yang diterima dari Pos POM Atambua sejumlah 10 sampel yang diuji secara

kimia dan hasilnya Memenuhi Syarat. Selain itu Balai POM di Kupang juga menerima

sampel produk terapetik dari pihak ketiga (sampel khusus) yang diuji di laboratorium

produk terapetik sejumlah 20 sampel, berasal dari Dinkes Kabupaten Nagekeo sebanyak

15 sampel (75%), Dinkes Kabupaten Manggarai Timur sebanyak 2 sampel (10%), Polres

Kupang Kota sebanyak 2 sampel (10%), dan Polres Manggarai Barat sebanyak 1 sampel

(5%).

Page 41: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

25

934

348

348

26322 Yang ada

Target

Diperiksa

MK

TMK

Grafik 3.1 Profil Jumlah Parameter Pengujian Sampel Terapetik secara Kimia Tahun 2018

Pemeriksaan Sarana Distribusi Produk Terapetik/Obat

Pemeriksaan terhadap sarana distribusi obat meliputi pemeriksaan terhadap Pedagang

Besar Farmasi (PBF), Apotek, Toko Obat, dan Gudang Farmasi Kabupaten/Kota (GFK),

Rumah Sakit, Puskesmas, Pustu/Balai Pengobatan, dan Rumah Bersalin.

Penyebaran sarana distribusi obat di Kota Kupang sejumlah 147 sarana (15,74%), di

Kabupaten Manggarai 67 sarana (7,17%), di Kabupaten Belu 62 sarana (6,64%), di

Kabupaten Sikka 56 sarana (5,99%) dan sisanya sejumlah 602 sarana (64,45%) tersebar

di kabupaten lainnya.

Pencapaian jumlah sarana yang diperiksa yaitu 348 sarana terhadap 348 sarana yang

ditargetkan atau sebesar 100,00%. Sedangkan pencapaian jumlah sarana yang diperiksa

yaitu 348 sarana terhadap 934 sarana yang ada di Provinsi NTT atau sebesar 37,58 %.

Grafik 3.2. Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Produk Terapetik/Obat di Provinsi NTT Tahun 2018

Pemeriksaan terbanyak dilakukan terhadap Apotek sejumlah 183 sarana (52,59%), diikuti

oleh Puskesmas 55 sarana (15,80%), RS 31 sarana (8,91%), CAPA PBF 28 sarana

(8,05%) 7 PBF sudah mendapatkan sertivicate CDOB yaitu PBF PT. Tempo Cabang

Kupang, PT EPM Cabang Kupang, PT APL Cabang Kupang, PT KFTD Cabang Kupang,

PT IGM Cabang Kupang, PT Penta Valent Cabang Kupang dan PT AAM Cabang

0

500

1000

1500

20001729 1718

3 5 1 1

Page 42: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

26

183

655

31

194

2822 Apotek

Toko Obat

Puskesmas

Rumah Sakit

IFK

Balai Pengobatan

2017

2018

0

100

200

300

400

Diperiksa MK TMK

371

33

338

348

33

315

2017

2018

Kupang, PBF 22 sarana (6,32%), IFK 19 sarana (5,46%), TOB 6 sarana (1,72%)

dan Pustu/BalaiPengobatan 4 sarana (1,15%). Hasil pemeriksaan menunjukkan

sejumlah 33 sarana MK (9,48%) dan 315 sarana TMK (90,52%) karena melakukan

pelanggaran terhadap ketentuan Cara Disribusi Obat yang Baik.

Grafik 3.3 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Terapetik/Obat berdasarkan Jenis Sarana yang Diperiksa di Provinsi NTT Tahun 2018

Secara umum terjadi peningkatan jumlah prosentase sarana yang memenuhi ketentuan

sesuai dengan CDOB dari 8,89 % (Tahun 2017) menjadi 9,48% pada tahun 2018.

Grafik 3.4 Perbandingan Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Produk Terapetik di Provinsi NTT Tahun 2017 dan 2018

Page 43: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

27

2. PENGAWASAN NAPZA

Sampling dan Pengujian

Balai POM di Kupang melaksanakan pengawasan pada distribusi dan sarana pelayanan kesehatan

yang mengelola narkotika, psikotropika dan precursor. Selama tahun 2018 dilakukan sampling dan

pengujian terhadap 19 sampel Napza total seluruh sampel (100,00%) diuji secara kimia dan fisika

meliputi Identifikasi, Penetapan Kadar, Keseragaman kandungan, Uji disolusi dan pengukuran pH.

Dari hasil pengujian didapatkan hasil Memenuhi Syarat (MS) sebanyak 17 sampel (89,47%) dan

Tidak Memenuhi Syarat (TMS) Penetapan Kadar sebanyak 2 Sampel (10,53%). Sampel yang Tidak

memenuhi syarat yaitu Penetapan Kadar Lidocaine.

Balai POM di Kupang juga menerima sampel dari pihak ketiga sebanyak 37 sampel yang berasal dari

Polda NTT sebanyak 17 sampel (45,95%), BNN Provinsi NTT sebanyak 5 sampel (13,51%), BNN

Kota Kupang sebanyak 1 sampel (2,70%), Polres Kupang Kota sebanyak 2 sampel (5,41%), Polres

Flores Timur sebanyak 1 sampel (2,70%), Polres Sumba Timur sebanyak 1 sampel (2,70 %), Polres

Timur Tengah Selatan sebanyak 3 sampel (8,11%) , Polres Sikka sebanyak 3 sampel (8,11%), Polres

Manggarai Barat sebanyak 3 sampel (8,11%) , Polres Manggarai sebanyak 1 sampel (2,70).

Parameter uji yang dilakukan diantaranya Identifikasi dengan menggunakan metode Reaksi Warna,

KLT , Spektrofotometri, dan KCKT.

Dari 37 sampel Napza pihak ketiga yang selesai diuji, sejumlah 15 sampel positif ganja (40,54 %),

17 sampel positif Methamfetamin (45,95%), 1 sampel positif Lorazepam (2,70%), 2 sampel negatif

Ganja (5,41%), 1 sampel negatif MDMA (2,70%), dan 1 sampel positif MDMA (2,70%).

Pemeriksaan Sarana Distribusi NAPZA

Pemeriksaan terhadap sarana distribusi Napza meliputi pemeriksaan terhadap Pedagang Besar

Farmasi (PBF), Apotek, Klinik dan Rumah Sakit. Tahun 2018 target pemeriksaan produk Napza

sebanyak 82 sarana dan telah dilakukan pemeriksaan Napza pada 82 sarana. Jenis sarana yang telah

dilakukan pemeriksaan terdiri dari PBF 10 sarana, Rumah Sakit 12 sarana, Klinik 2 sarana dan

Apotek 58 sarana.

Terhadap 82 sarana yang diperiksa, diperoleh hasil 52 sarana (63,41%) sarana tidak memenuhi

ketentuan dengan rincian PBF 4 (4,88%) sarana yang diperiksa tidak memenuhi ketentuan, Apotek

sebanyak 34 (41,46%) sarana yang diperiksa tidak memenuhi syarat, Rumah Sakit 12 (14,63%)

sarana yang diperiksa tidak memenuhi syarat dan Klinik 2 (2,44%) sarana yang diperiksa tidak

memenuhi syarat.

Page 44: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

28

Grafik 3.5 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Napza Tahun 2018

3. PENGAWASAN MUTU, KEAMANAN DAN KEMANFAATAN

SUPLEMEN MAKANAN

Sampling dan Pengujian

Selama tahun 2018 dilakukan sampling dan pengujian terhadap 135 sampel suplemen

makanan yang terdiri dari 135 sampel disampling oleh petugas Balai POM di Kupang.

Secara umum sampling suplemen makanan sudah memenuhi target yang ditetapkan

dalam prioritas sampling tahun 2018.

Pemeriksaan Sarana Distribusi Suplemen Makanan

Pencapaian jumlah sarana yang diperiksa yaitu 14 sarana terhadap14 sarana yang

ditargetkan adalah sebesar 100 %. Sedangkan pencapaian jumlah sarana yang diperiksa

yaitu 14 sarana terhadap 36 sarana yang ada diProvinsi NTT adalah sebesar 38,89%. Hasil

pemeriksaan menunjukkan 13 sarana Memenuhi Ketentuan (92,86%) dan 1 sarana Tidak

Memenuhi Ketentuan (0,07%).

Grafik 3.6 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Produk Suplemen Makanan di Provinsi NTT Tahun 2018

0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

Yang ada Target Diperiksa MK TMK

167

82 82

30

52

Yang ada

Target

Diperiksa

MK

TMK

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Yang ada Target Diperiksa MK TMK

3614 14 13 1

Yang ada

Target

Diperiksa

MK

TMK

Page 45: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

29

0

10

20

30

40

50

Yang ada Target Diperiksa MK TMK

43

13 1310

3

Yang ada

Target

Diperiksa

MK

TMK

4. PENGAWASAN MUTU, KEAMANAN DAN KEMANFAATAN OBAT TRADISIONAL

Sampling dan Pengujian

Dalam rangka pengawasan mutu dan keamanan obat tradisional yang beredar di wilayah

NTT, selama tahun 2018 telah dilakukan sampling dan pengujian laboratorium terhadap

404 sampel obat tradisional, yaitu 21 sampel obat tradisional impor dan 359 sampel obat

tradisional lokal.

Pemeriksaan Sarana Distribusi Obat Tradisional

Pencapaian jumlah sarana yang diperiksa yaitu 13 sarana terhadap 43 sarana yang ada di

Provinsi NTT adalah sebesar 39,39%. Hasil pemeriksaan menunjukkan sejumlah 10

sarana MK (76,92%) dan 3 sarana TMK (23,08%). Pelanggaran yang ditemukan antara

lain ditemukan obat tradisional tanpa ijin edar, kedaluarsa dan mengandung bahan kimia

obat. Tindak lanjut yang dilakukan berupa peringatan kepada sarana yang TMK.

Grafik 3.7 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Obat Tradisional di Provinsi NTT

Tahun 2018

Pemeriksaan Sarana Produksi Obat Tradisional

Selama tahun 2018 telah dilakukan pemeriksaan terhadap 1 (satu) sarana produksi Obat

Tradisioal (TR), di kabupaten Manggarai dengan hasil Tidak Memenuhi Ketentuan

(TMK) aspek Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) dan telah diberikan

peringatan.

Page 46: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

30

5. PENGAWASAN MUTU, KEAMANAN DAN KEMANFAATAN

KOSMETIK

Sampling dan Pengujian

Sebagai bentuk konkrit dari tugas pengawasan keamanan, manfaat dan mutu kosmetik

yang beredar di wilayah NTT, selama tahun 2018 Balai POM di Kupang telah

melakukan sampling dan pengujian laboratorium terhadap 808 sampel kosmetika.

Pemeriksaan Sarana Distribusi Kosmetik

Pencapaian jumlah sarana yang diperiksa yaitu 184 sarana terhadap 188 sarana yang

ditargetkan sebesar 97,87%. Sedangkan bila dibandingkan dengan jumlah sarana yang

ada di Provinsi NTT, maka cakupan pengawasan hanya mencapai 32,17% dari total sarana

572.

Hasil pemeriksaan menunjukkan sejumlah 130 sarana MK (70,65%) dan 54 sarana TMK

(29,35%). Dengan rincian temuan 37 sarana menjual kosmetik TIE, sebanyak 24 sarana

menjual kosmetik daluarsa dan7 sarana menjual kosmetik TIE dan daluarsa (Tabel 16

serta Gambar3.21). Tindak lanjut yang dilakukan berupa peringatan kepada sarana yang

TMK.

Grafik 3.8 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Kosmetika Di Provinsi NTT Tahun

2018 Aksi penertiban pasar dalam negeri dari kosmetik ilegal pada tahun 2018 dilaksanakan di

ibu kota propinsi NTT dan beberapa kabupaten. Dari 17 sarana yang diperiksa, ditemukan

3 sarana MK (17,65%) dan 14 sarana (82,45%) TMK. Pelanggaran yang ditemukan

adalah menjual Kosmetik TIE, Kosmetik yang sudah kadaluwarsa dan kosmetik

rusak.Tindak lanjut terhadap sarana yang TMK adalah diberikan peringatan.

0

100

200

300

400

500

600

Yang ada Target Diperiksa MK TMK

572

188 184130

54

Yang ada

Target

Diperiksa

MK

TMK

Page 47: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

31

Grafik 3.9 Profil Hasil Aksi Penertiban Pasar dari Kosmetik Ilegal Di Provinsi NTT Tahun

2018

6. PENGAWASAN MUTU, KEAMANAN DAN KEMANFAATAN PRODUK

PANGAN

Sampling dan Pengujian

Tahun 2018, telah dilakukan sampling pangan menggunakan anggaran DIPA BPOM di

Kupang sejumlah 821 sampel dari target 750 sampel (109,47 %). Selain sampel rutin,

dilakukan juga sampling oleh Pos POM sejumlah 14 sampel.

Total sampel pangan yang berasal dari anggaran DIPA Balai POM tahun 2018 adalah 821

sampel yang terdiri dari sampel Rutin, Pos POM, PJAS dan Mobil Keliling.

Grafik 3.10 Profil Hasil Sampling Pangan yang bersumber dari DIPA Balai POM di Kupang Tahun 2018

Sampel pangan yang diuji di Laboratorium Mikrobiologi sebanyak 184 sampel dari target

100 sampel. Kelebihan 4 sampel yang diuji untuk pemenuhan ruang lingkup pengujian,

sampel tersebut merupakan kategori UMKM. Evaluasi hasil pengujian sampel pangan

dapat terlihat pada Tabel 27 (terlampir)

17

3

14Diperiksa

MK

TMK

0100200300400500600700800900

633

11616 14 42

821732

89

Rutin kategori

SNI Wajib

PJAS

POSPOM

MobKel

Total

MS

TMS

Page 48: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

32

Sampel PJAS

Pada tahun 2018, jenis pangan program PJAS yang diuji adalah es, minuman berwarna,

jelly/ agar dan pentol/siomay/batagor/cilok. Sejumlah 16 sampel PJAS telah diuji secara

kimia dan mikrobiologi. Parameter uji kimia adalah pewarna yang dilarang, pemanis

buatan, formaldehid dan boraks. Pengujian Mikrobiologi meliputi 4 jenis uji yaitu Angka

Paling Mungkin (APM) Escherichia coli, Angka Staphylococcus aureus, Salmonella spp

dan Angka Bacillus cereus. Hasil uji diperoleh sebanyak 10 sampel MS (62,50%) dan 6

sampel TMS (37,50%). Hasil uji TMS antara lain dengan parameter uji siklamatdan

MPN E. coli.

Kemasan dan Wadah Pangan

Tabel 27B. Evaluasi Umum Prioritas Sampling Kemasan dan Wadah Pangan Tahun 2018

No Jenis Sampel (Sesuai Prioritas

Sampling)

Rencana

Tahunan

Realisasi %

Pencapaian

1 Wadah Pangan Melamin 2 2 100.00

2 Kemasan Keramik 1 1 100.00

Jumlah 3 3 100.00

Sampel Mobil Keliling

Laboratorium Pengujian Pangan & Air juga melakukan pengujian terhadap 42 sampel

yang merupakan sampel rujukan dari kegiatan pengawasan menggunakan mobil keliling.

Jumlah sampel mobil keliling yang diuji rujuk di laboratorium sebanyak 42 sampel

dengan hasil 14 sampel MS (33,33%) dan 28 sampel TMS (66,67%). Hasil uji TMS antara

lain dengan parameter uji Rhodamin B, asam borat, formaldehid.

Grafik 3.11 Sampel Mobil Keliling Tahun 2018

Sampel Pos POM

Jenis pangan yang berasal dari Pos POM yang diuji di BPOM di Kupang adalah susu

formula bayi, kecap, kembang gula, AMDK, minuman berperisa, susu UHT, daging dan

0

10

20

30

40

50

Sampel Mobilkeliling

MS TMS

42

14

28

Sampel Mobil keliling

MS

TMS

Page 49: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

33

produk daging. Sejumlah 14 sampel Pos POM telah diuji secara kimia dengan hasil 13

sampel MS (92,86%) dan 1 sampel TMS pH dan logam Fe (7,14%). Hasil uji TMS antara

lain dengan parameter uji pH dan logam Fe.

Grafik 3.12 Sampel Pos POM Tahun 2018

Sampel Pihak Ketiga

Lab Pangan dan Air menguji 256 sampel pihak ketiga, hasil pengujian diperoleh sejumlah

249 sampel MS (97, 27%) dan 7 sampel TMS (2,73%). Sampel TMS meliputi parameter

penetapan kadar nitrit sejumlah 1 sampel, kadar KIO3 sejumlah 3 sampel, Kadar NaCL

sejumlah 1 sampel, kadar formaldehid sejumlah 1 sampel, kadar asam borat sejumlah 1

sampel, dan kadar air sejumlah 1 sampel.

Grafik 3.13 Sampel Pihak Ketiga (TMS Kimia) Tahun 2018

Sampel pihak ketiga yang diuji mikrobiologi sejumlah 11 sampel yaitu 8 sampel diuji

secara kimia-mikrobiologi dan 3 sampel hanya diuji parameter mikrobiologi. Dari 11

sampel tersebut diperoleh hasil 4 sampel MS (36,36%) dan 7 sampel TMS (63,64%).

Jumlah parameter uji mikrobiologi untuk pihak ketiga sejumlah 32 parameter uji.

0

2

4

6

8

10

12

14

SampelPOSPOM

MS TMS

1413

1

Sampel POSPOM

MS

TMS

0

50

100

150

200

250

300

Sampel Pihak ke3

MS TMS

256 249

7

Sampel Pihak ke 3

MS

TMS

Page 50: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

34

Parameter uji TMS meliputi Angka Lempeng Total (ALT), Angka Paling Mungkin

(APM) Coliform, APM Escherichia coli, dan Angka Pseudomonas aeruginosa.

Pengujian Pangan Menurut Parameter Uji

Dari 3471 parameter uji yang dikerjakan pada pengujian sampel pangan secara kimia,

jenis dan jumlah parameter yang berada pada urutan 5 terbanyak adalah identifikasi

pewarna sintesis sejumlah 456 parameter (13,20%), kadar cemaran logam Pb sejumlah

375 parameter (10,80%), identifikasi siklamat 337 sejumlah parameter (9,71%),

penetapan kadar logam Cd sejumlah 291 parameter (8,38%), penetapan kadar benzoat,

sorbat, sakarin sejumlah 154 parameter (4,44%).

Grafik 3.14 Parameter Uji Pangan (Kimia)Tahun 2018

Laboratorium mikrobiologi menguji 2410 parameter sampel pangan. Parameter yang

diuji merupakan parameter wajib dengan n = 5. Parameter uji yang terbanyak yaitu

Identifikasi Salmonella dan Angka Enterobacteriaceae. Pengujian mikrobiologi menurut

parameter uji untuk sampel pangan dapat terlihat di Tabel 22 (terlampir)

Bahan Berbahaya yang Terkandung dalam Sampel Pangan

Jumlah bahan berbahaya yang terdapat dalam sampel pangan pada tahun 2018 adalah

berasal dari sampel mobling dengan rincian 6 sampel teridentifikasi mengandung

Rhodamin B, 32 sampel teridentifikasi mengandung asam borat dan 2 sampel

teridentifikasi mengandung formaldehid.

050

100150200250300350400450500

456375

337291

154

Identifikasi Pewarna Sintesis

Logam Pb

Identifikasi Siklamat

Logam Cd

Kadar Benzoat, Sorbat, Sakarin

Page 51: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

35

Grafik 3.15 Jenis Bahan Berbahaya Yang Terkandung Dalam Sampel Pangan

Tabel. 21 Jenis Bahan Berbahaya dalam Sampel Pangan Tahun 2018

No Nama Produk Pangan Nama Bahan Berbahaya Jumlah

1 Kerupuk Asam borat 32

2 Kerupuk Rhodamin B 2

3 Makaroni Asam borat 1

4 Es Rhodamin B 2

5 Kue bendera Rhodamin B 1

6 Ikan kering Formaldehid 2

Total 40

Metode pengujian secara kimia yang digunakan pada laboratorium pangan dan bahan

berbahaya antara lain identifikasi dan penetapan kadar dengan didukung oleh alat-alat

utama seperti Spektrofotometer, High Performance Liquid Chromatography, Atomic

Absorption Spectroscopy, Gas Chromatography, Elisa Reader, timbangan analitik dan

timbangan mikro.

Pemeriksaan Sarana Distribusi Produk Pangan

Sarana distribusi pangan yang terdapat di Provinsi NTT sejumlah 1241 sarana.

Pencapaian jumlah sarana distribusi pangan yang diperiksa pada tahun 2018 yaitu 486

sarana terhadap 481 sarana yang ditargetkan adalah sebesar 101,04 %. Sedangkan

cakupan pengawasan sarana distribusi pangan terhadap sarana yang ada di Provinsi

NTT adalah sebesar 39,16 %. Hasil pemeriksaan menunjukkan 379 sarana

Memenuhi Ketentuan (77,98%) dan 107 sarana Tidak Memenuhi Ketentuan

(22,02%).

0

5

10

15

20

25

30

35

40

IdentifikasiRhodamin B

Pk.Asamborat

IdentifikasiFormaldehid

Total

6

32

2

40Identifikasi Rhodamin B

Pk.Asam borat

Identifikasi Formaldehid

Total

Page 52: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

36

Grafik 3.16 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Pangan di Provinsi NTT Tahun 2018

Pemeriksaan Sarana Produksi Pangan (MD)

Sarana produksi pangan yang terdapat di Provinsi NTT sejumlah 184 sarana terdiri

atas Industri Pangan (terdaftar dengan nomor registrasi MD), IRTP (terdaftar dengan

nomor registrasi PIRT) dan Sarana Produksi Minuman Beralkohol.

Tabel 12A. Hasil Pengawasan terhadap sarana produksi pangan (MD) di Provinsi NTT

No Jenis Sarana Produksi

Jumlah Sarana

Target Pengawasan

Realisasi MK TMK

1 MD (AMDK, Garam beryodium, Mie, Kopi Bubuk)

28 28 27 3 24

2 Minuman Beralkohol 3 3 3 2 1

3 IRTP 153 39 39 6 33 Total 184 70 69 11 58

Sarana Produksi Pangan yang terdapat di Provinsi NTT sejumlah 28 sarana, hanya

terbatas pada AMDK, Kopi Bubuk, Mie dan Garam Beryodium. Penyebaran terbanyak

di Kota Kupang sejumlah 5 sarana, Kabupaten Sikka 4 sarana, Kabupaten Manggarai 4

sarana, Kabupaten Kupang, TTS, Belu, dan Sumba Timur masing-masing 2 sarana,

Kabupaten TTU, Malaka, Ende, Ngada, Nagekeo, Rote Ndao dan Sabu Raijua masing-

masing 1 sarana.

Pencapaian jumlah sarana yang diperiksa yaitu 98,57% (69 sarana dari 70 sarana yang

ditargetkan). Dari 69 sarana yang diperiksa, 58 sarana TMK. Pelanggaran yang

ditemukan adalah Cara Produksi Pangan Olahan yang belum memenuhi ketentuan

meliputi sanitasi lokasi dan lingkungan fisik; sanitasi lingkungan berupa

pembuangan/limbah, investasi burung, serangga atau binatang lain; operasional sanitasi

di pabrik; peralatan produksi berupa sanitasi, desain penanganan peralatan yg tidak

dipergunakan kecukupan, penyucihamaan peralatan; sanitasi dan higiene karyawan,

0200400600800

100012001400

JumlahSarana

Target Realisasi MK TMK

1241

481 486379

107

Page 53: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

37

tindakan pengawasan dalam pengujian mutu sebelum diolah dan setelah diolah; sistem

jaminan mutu pada keseluruhan proses belum dilakukan secara optimal. Tindak lanjut

yang dilakukan adalah pembinaan kepada 21 sarana, peringatan kepada 42 sarana,

peringatan keras kepada 4 sarana dan Penghentian Sementara Kegiatan kepada 2 sarana

produksi AMDK.

Grafik 3.17 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Produksi Pangan (MD) di Provinsi NTT Tahun 2018

7. PEMANTAUAN IKLAN DAN LABEL

Pemantauan penandaan obat dan label kemasan produk obat tradisional,

produk komplemen/suplemen makanan, kosmetik, pangan dan label halal

dilakukan terhadap sejumlah 2550 produk dengan hasil 2383 produk MK (93,45%)

dan 167 produk TMK (6,55 %)

Grafik 3.18 Profil Hasil Pemantauan Penandaan Obat dan Label kemasan Obat Tradisional, Suplemen Makanan, Kosmetika dan Pangan Tahun 2018

Pemantauan iklan obat, Napza, obat tradisional, produk komplemen/suplemen makanan,

kosmetik, pangan, dan rokok dilaksanakan melalui media cetak, media luar ruang dan

brosur/leaflet.

Jumlah produk iklan yang dipantau sejumlah 1013 produk iklan, dengan hasil 676 produk

MK (66,73%) dan 337 produk TMK (33,27%). Produk iklan yang terbanyak TMK adalah

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

Target Diperiksa MK TMK

2075

25502383

167

Target

Diperiksa

MK

TMK

0%20%40%60%80%

100%

JumlahSarana

Target Realisasi MK TMK

184 70 69 11 58

Series2

Series1

Page 54: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

38

masing- masing produk rokok sejumlah 169 produk (56,52%). Semua produk yang TMK

telah ditindaklanjuti oleh Badan POM dengan memberikan surat peringatan ke

pabrik/distributor.

Grafik 3.19 Profil Pemantauan Iklan Obat, Napza, Obat Tradisional, Suplemen Makanan, Kosmetik, Pangan dan Rokok di Provinsi NTT Tahun 2018

8. PENYIDIKAN DAN KASUS TINDAK PIDANA DI BIDANG

OBAT DAN MAKANAN

Kegiatan penyidikan di Balai POM di Kupang diawali perencanaan

investigasi awal baik di Kota Kupang dan Kabupaten. Dari hasil investigasi

awal dilakukan penindakan selama Tahun 2018 yaitu :

1. Operasi Intensif Pemberantasan Produk Obat dan Makanan Ilegal

di Kota Kupang dan Kabupaten di wilayah Provinsi NTT

2. Operasi Opson (operasi terhadap produk pangan)

3. Operasi Gabungan Nasional

4. Operasi Pangea

5. Operasi Aksi Penertiban Kosmetik, OT, Suplemen Ilegal

6 Proses Penyidikan

Dalam kegiatan Operasi Gabungan sumber daya manusia yang terlibat

antara lain Penyidik Pegawai Negeri Sipil yang berada di Seksi Pemeriksaan

dan Seksi Penindakan dan petugas pengawas obat dan makanan serta

melibatkan stakeholder dari instansi terkait Kepolisian Polda NTT, Kejaksaan

Tinggi dan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi NTT, Dinas Kesehatan

Kota/Kab, Dinas Perdagangan Propinsi NTT dan Kepolisian Resort di

Kabupaten.

Pada tahun 2018 perkara pelanggaran di bidang Obat dan Makanan yang ditangani

oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Balai POM di Kupang sebanyak 5 perkara,

0

500

1000

1500

Target Diperiksa MK TMK

8661013

676

337

Target

Diperiksa

MK

TMK

Page 55: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

39

terdiri dari 3 perkara memperdagangkan Pangan Tanpa Izin Edar, dimana pasal yang

dilanggar adalah 142 jo Pasal 91 ayat (1) Undang-undang Repulik Indonesia Nomor 18

Tahun 2012 tentang pangan, 1 perkara Melakukan praktek Kefarmasian pasal yang

dilanggar adalah pasal 198 jo (108) ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor

36 Tahun 2009 tentang kesehatan dan 1 (satu) perkara tentang Mengedarkan Kosmetik

Tidak Memiliki Izin Edar, sesuai dengan Pasal 197 jo pasal 106 ayat(1) Undang-Undang

Nomor 36 tentang Kesehatan.

Dari tiga perkara pangan tanpa izin edar yang menjadi perkara Balai POM di Kupang,

ketiganya sudah sampai tahap Menunggu Putusan Pengadilan, Sedangkan untuk perkara

melakukan praktik kefarmasian tanpa keahlian dan kewenangan dan Mengedarkan

Kosmetik Tidak Memiliki Izin Edar sudah sampai tahap P21 (dinyatakan lengkap oleh

Jaksa Penuntut Umum) dan sudah dilakukan Tahap 2 (Penyerahan Barang Bukti dan

Tersangka ke Jaksa Penuntut Umum

Untuk Meningkatkan Koordinasi antar anggota CJS (Cryminal Justice System), pada

tanggal 12 November 2018 diadakan pertemuan dengan tema Perkuatan CJS dalam

rangka sinergitaspenegakan hukum di bidang obat dan makanan.

Gambar 3.1 Pengambilan Sumpah Penyidik BADAN POM di Kanwil KemkumHAM. Kupang, 17 September 2018

Page 56: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

40

Takjil

Sekolah0

50

100

150

200

BeluTTU

Malaka

Jum

lah

sam

pe

l

Belu TTU Malaka

Takjil 164 62 39

Sekolah 34 4 4

Pengujian Menggunakan test kit 4 bahan berbahaya di Pos POM Atambua

Gambar 3.2 Bimtek Intelijen

9. PENGAWASAN OLEH POS POM ATAMBUA

Sampling dan Pengujian

Selama tahun 2018 Pos POM Atambua, pengujian terbagi menjadi pengujian

menggunakan test kit 4 bahan berbahaya yang dilakukan dalam rangka mobil keliling

menjelang Hari Raya dan Penyuluhan ke sekolah – sekolah baik di kabupaten Belu, Timor

Tengah Utara dan Malaka yang berjumlah 265 sampel.

Grafik 3.20 Pengujian Menggunakan Tes Kit 4 Bahan Berbahaya di Pos POM Atambua

Selain menggunakan test kit 4 bahan berbahaya untuk pengujian cepat, Pos POM juga

menguji sampel pangan dengan parameter penetapan kadar formalin secara

spektrofotometri dan penetapan kadar borat High Performance Liquid Chromatogram

Page 57: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

41

(HPLC) sebanyak 20 sampel. Untuk pengembangan laboratorium pengujian kimia dan

laboratorium mikro, maka dilakukan kegiatan in house training di laboratorium Pos POM

Atambua dengan materi penetapan kadar Benzoat, Sorbat, Sakarin dan penetapan kadar

borat dilakukan secara KCKT dan penetapan kadar formalin secara spektrofotometri

sebanyak 2 kali dalam setahun.

Sampel yang dikirimkan ke Laboratorium Balai POM di Kupang terdiri dari produk

terapetik/obat sejumlah 10 sampel, obat tradisional sejumlah 4 sampel, suplemen

makanan sejumlah 4 sampel, produk kosmetik sejumlah 12 sampel dan pangan sejumlah

20 sampel.

Grafik 3.21 Profil Jumlah Sampel Pos POM Atambua yang dikirim ke Balai POM di

KupangTahun 2018

Pemeriksaan Sarana Distribusi

Pemeriksaan sarana distribusi obat, pangan, kosmetik, obat tradisional dan suplemen

(farmakes) dilakukan terhadap 356 sarana dengan hasil Memenuhi Ketentuan (MK) 206

sarana (58%) dan Tidak Memenuhi Ketentuan (TMK) 150 sarana (52%). Pemeriksaan

sarana distribusi Farmakes mencakup 3 kabupaten yang masuk dalam wilayah kerja Pos

POM Atambua, yaitu kabupaten Belu, kabupaten Malaka dan kabupaten TTU.

Grafik 3.22 Profil Pemeriksaan Sarana Distribusi oleh Pos POM Atambua Tahun 2018

0

5

10

15

20

PanganMD/ML

Terapetik ObatTradisional

Suplemen Kosmetik

20

10

4 4

12

Page 58: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

42

Pemeriksaan sarana distribusi terbagi menjadi sarana kategori Obat Tradisional,

Kosmetik, Pangan, Balai Pengobatan / Klinik dan Puskesmas di wilayah kerja Pos POM

Atambua yang berada di 3 Kabupaten di Propinsi NTT. Hasil pemeriksaan sarana

distribusi farmakes selama 2018 adalah Sarana Puskesmas sebanyak 21 sarana, Sarana

Balai Pengobatan / Klinik 5 sarana, sarana Pangan 221 sarana, sarana Kosmetik 108

sarana, sarana obat tradisional 1 sarana.

Tabel 13B. Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Obat, Pangan, Kosmetik, Obat Tradisional oleh POS POM Atambua Tahun 2018

Pemeriksaan

distribusi

Farmakes

BELU TTU MALAKA Total

MK TMK MK TMK MK TMK

Puskesmas 0 12 0 5 0 4 21

BP / Klinik 0 3 0 1 0 1 5

Pangan 106 47 21 11 24 12 221

Kosmetik 42 48 7 3 5 3 108

Obat Tradisional 1 0 0 0 0 0 1

Grafik 3.23 Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi oleh Pos POM Atambua Tahun 2018

Pemeriksaan Sarana Distribusi Produk Terapetik/Obat

Pemeriksaan terhadap sarana distribusi obat meliputi pemeriksaan terhadap Puskesmas,

Pustu/Balai Pengobatan (Klinik) dari 3 kabupaten yang berada dalam wilayah kerja Pos

POM Atambua. Jumlah sarana yang diperiksa yaitu sarana 26 sarana dari 26 sarana yang

ditargetkan (100,00%). Pemeriksaan dilakukan terhadap Puskesmas 21 sarana (80,76%)

dan Balai Pengobatan/Klinik 5 sarana (19,23 %).

Puskesmas

BP / Klinik

Pangan

Kosmetik

Obat Tradisional

050

100150

200250

0

0151

54

1

21

5

70

54

0

21

5221

108

1

Total

TMK

MK

Page 59: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

43

Hasil pemeriksaan menunjukkan semua sarana yang diperiksa TMK (100,00%) karena

melakukan pelanggaran terhadap ketentuan Cara Disribusi Obat yang Baik dan

ditemukan juga obat kadaluarsa.

Gambar 3.3 Pemeriksaan Sarana Distribusi oleh Pos POM Atambua

1. Pemeriksaan Puskesmas

Jumlah Puskesmas yang telah diperiksa di Kabupaten Belu, Kabupaten TTU dan

Kabupaten Malaka adalah 21 sarana. Hasil pemeriksaan semua sarana TMK

(100,00%). Sarana pelayanan Puskesmas di Kabupaten Belu sebanyak 33 sarana, telah

diperiksa sebanyak 12 sarana dengan hasil tidak memenuhi ketentuan secara

administrasi dan pada beberapa sarana ditemukan obat kadaluarsa. Sarana pelayanan

Puskesmas di Kabupaten Timor Tengah Utara sebanyak 15 sarana, telah diperiksa 5

sarana dengan hasil tidak memenuhi ketentuan secara administrasi dan pada satu

sarana ditemukan obat kadaluarsa. Sarana pelayanan Puskesmas di Kabupaten Malaka

sebanyak 17 sarana, telah diperiksa 4 sarana dengan hasil tidak memenuhi ketentuan

secara administrasi dan pada satu sarana ditemukan obat kadaluarsa. Pelanggaran

Page 60: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

44

terbanyak yang ditemukan adalah 1) tidak memiliki peraturan dan buku standar di

bidang obat, 2) Penyimpanan NAPZA bercampur dengan obat dan barang lain, 3)

penyerahan obat kepada pasien tidak dilakukan oleh tenaga farmasi, 4) Pengisian kartu

stak tidak rutin dan teratur, dan 5) fasilitas penyimpanan kurang memadai, 6) Belum

memiliki alat pemadam kebakaran dan timbangan obat, selain itu juga ditemukan obat

kadaluarsa pada sarana Puskesmas.

Grafik 3.24 Profil Hasil Pemeriksaan Puskesmas di Wilayah Kerja Pos POM Atambua Tahun 2018

Tindak lanjut yang dilakukan berupa pembinaan setempat dan rekomendasi kepada Dinas

Kesehatan Kabupaten setempat untuk diberikan pembenahan internal.

2. Pemeriksaan Balai Pengobatan/Klinik

Jumlah sarana Balai Pengobatan/Klinik yang terdapat pada data Dinas Kesehatan Kab.

Belu sebanyak 4 sarana, pada data Dinas Kesehatan Kab. Malaka sebanyak 3 sarana,

pada data Dinas Kesehatan Kab. Timor Tengah Utara sebanyak 15 sarana. Sepanjang

tahun 2018 jumlah Balai Pengobatan/Klinik yang telah diperiksa oleh Pos POM

Atambua di Kabupaten Belu sejumlah 3 sarana, Kabupaten TTU 1 sarana dan

Kabupaten Malaka 1 sarana. Hasil pemeriksaan menunjukkan semua sarana TMK

(100%) karena belum memiliki peraturan dan buku standar di bidang obat, pengadaan

dan pelayanan obat tidak dilakukan oleh tenaga teknis kefarmasian, penyimpanan

resep tidak berurutan, jumlah obat tidak sesuai dengan yang tercatat di kartu stok, tidak

membuat berita acara pemusnahan obat, dan tidak membuat laporan penggunaan

NAPZA, selain itu juga ditemukan obat kadaluarsa. Tindak lanjut yang dilakukan

berupa pembinaan setempat dan rekomendasi kepada Dinas Kesehatan Kabupaten

setempat untuk diberikan pembenahan internal.

0

10

20

30

40

Kab. TTUKab.

MalakaKab. Belu

00

0

54

125 7 7

15 17

33

Hasil Pemeriksaan MK

Hasil Pemeriksaan TMK

Jumlah sarana yang Diperiksa

Jumlah Sarana

Page 61: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

45

Grafik 3.25 Profil Hasil Pemeriksaan Balai Pengobatan/Klinik di Wilayah Kerja Pos POM Atambua

Tahun 2018

Pemeriksaan Sarana Distribusi Pangan

Pencapaian jumlah sarana yang diperiksa yaitu 221 sarana dari 221 sarana yang

ditargetkan atau sebesar (100%). Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa dari 221 sarana

yang diperiksa menunjukkan bahwa 151 sarana MK (68,32%) sedangkan 70 sarana

lainnya TMK (31,67%). Pelanggaran yang ditemukan adalah masih menyimpan dan

mengedarkan produk pangan TIE, Kadaluarsa dan Rusak.

Grafik 3.26 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Pangan di Wilayah Kerja Pos POM Atambua

Tahun 2018

Pemeriksaan Sarana Distribusi Kosmetik, Obat Tradisional, dan Suplemen

Makanan

Pencapaian jumlah sarana kosmetik, obat tradisional dan suplemen makanan yang

diperiksa yaitu 109 sarana dari 109 sarana yang ditargetkan atau sebesar 100,00%. Hasil

pemeriksaan menunjukkan dari 109 sarana yang diperiksa, 55 sarana MK (50,45%)

0

5

10

15

Kab. TTUKab.

Malaka Kab. Belu

00

0

3

11

3

1 1

15

3 4 Hasil Pemeriksaan MK

Hasil Pemeriksaan TMK

Jumlah sarana yang Diperiksa

Jumlah Sarana

0

50

100

150

200

Kab. TTUKab. Malaka

Kab. Belu

2124

106

1112

4732

36

153

3236

153

Hasil Pemeriksaan MK

Hasil Pemeriksaan TMK

Jumlah sarana yangDiperiksa

Jumlah Target Sarana

Page 62: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

46

sedangkan 54 sarana lainnya TMK (49,54%). Pelanggaran yang ditemukan adalah masih

menyimpan dan mengedarkan produk kosmetik TIE, Kadaluarsa dan Rusak.

Grafik 3.27 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Kosmetik di Wilayah Kerja Pos POM Atambua

Tahun 2018

Pemeriksaan Sarana Produksi Pangan

Pemeriksaan sarana Produksi dilakukan pada 2 sarana produksi pangan di Kabupaten

Malaka yaitu 1 sarana dengan kategori MD dan satu sarana PIRT. Hasil pemeriksaan

sarana produksi adalah 2 sarana produksi Tidak Memenuhi Ketentuan (100%). Selain

pemeriksaan sarana produksi pangan, Pos POM Atambua juga melakukan Audit

Surveilan Piagam Bintang Keamanan Pangan Satu Kantin Sekolah pada 1 Sekolah Dasar

dan Audit Calon Penerima Piagam Bintang Keamanan Pangan Satu Kantin Sekolah pada

1 Sekolah Menengah Atas dengan hasil kantin tersebut direkomendasikan masih

mempertahankan Piagam Bintang Kemanan Pangan untuk kantin sekolah dan kantin

SMA mendapat Piagam Bintang Keamanan Pangan.

10. PENGAWASAN OLEH LOKA POM ENDE

Sampling dan Pengujian

Selama tahun 2018, Loka POM di Kabupaten Ende telah melakukan sampling obat dan

makanan yang beredar di Kabupaten Ende, Kabupaten Ngada, dan Kabupaten Nagekeo

dengan sumber anggaran dari DIPA Balai POM di Kupang sejumlah 100 sampel dan

direalisasikan 99 sampel yang terdiri dari produk terapetik/obat sejumlah 19 sampel

(19,19%), obat tradisional sejumlah 11 sampel (11,11%), suplemen makanan sejumlah 7

sampel (7,07%), kosmetik sejumlah 23 sampel (39,39%), pangan sejumlah 39 sampel

(23,23%). Untuk sampel pihak ketiga sejumlah 19 sampel yang terdiri dari 13 sampel

pangan dan 6 sampel obat tradisional.

0

20

40

60

80

100

Kab. TTUKab. Malaka

Kab. Belu

75

433 3

48108

91

Hasil Pemeriksaan MK

Hasil Pemeriksaan TMK

Jumlah sarana yang Diperiksa

Page 63: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

47

Grafik 3.28 Sampel Loka POM di Kabupaten Ende tahun 2018

Hasil pengujian berdasarkan parameter uji menunjukkan bahwa dari sejumlah 914

parameter yang diuji, terdapat sejumlah 86 parameter uji untuk sampel obat/terapetik, 148

parameter uji untuk obat tradisional, 117 parameter uji untuk kosmetik, 67 parameter uji

untuk suplemen makanan, 190 parameter uji untuk sampel pangan, 67 parameter uji

sampel pihak ketiga, dan 179 parameter uji sampel pangan dalam rangka mobling.

Pemeriksaan Sarana

Pemeriksaan sarana produksi dan distribusi Obat dan Makanan yang dilakukan Loka

POM di Kabupaten Ende meliputi Kabupaten Ende, Ngada dan Nagekeo. Pemeriksaan

sarana produksi dan distribusi Obat dan Makanan dilakukan terhadap 306 sarana terdiri

dari 180 sarana pemeriksaan rutin dan 126 sarana kegiatan intensifikasi pengawasan

pangan dan kosmetika menjelang hari raya. Pemeriksaan rutin sebanyak 180 dari target

180 sarana (100%) yang berada di Kabupaten Ende, Ngada dan Nagekeo dengan hasil

130 sarana (72,22%) Memenuhi Ketentuan (MK) dan 50 sarana (27,78%) Tidak

Memenuhi Ketentuan (TMK). Penyimpangan pada umumnya menyangkut penerapan

cara distribusi yang kurang baik, masalah administrasi yang kurang tertib dan

penyimpangan pada pendistribusian produk Farmakes serta temuan produk tanpa ijin edar

(TIE), daluarsa dan rusak.

obat, 19

OT, 11

SM, 7

Pangan, 39

kosmetik, 23

pihak ketiga, 19

Page 64: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

48

Grafik 3.29 Profil Pemeriksaan Sarana Produksi dan Distribusi oleh Loka POM di Kabupaten Ende

Tahun 2018

Grafik 3.30 Hasil Pemeriksaan Sarana Produksi dan Distribusi Loka POM di Kabupaten Ende Tahun

2018

Kegiatan Intensifikasi Hasil Pengawasan Pangan Menjelang Hari Raya dilaksanakan di

Kabupaten Ende, Ngada dan Nagekeo sejumlah 7 kali yakni menjelang Hari Raya Natal

dan Tahun Baru dengan jumlah sarana yang diperiksa 126 sarana. Hasil pemeriksaan

menunjukkan sejumlah 49 sarana MK (38.89%) dan 77 sarana TMK (61,11%).

Pelanggaran yang ditemukan adalah menjual pangan daluarsa, TIE, dan rusak. Tindak

lanjut yang dilakukan adalah peringatan kepada semua sarana TMK.

Pemeriksaan Sarana Produksi

Selama tahun 2018 dilakukan pemeriksaan sarana produksi Pangan pada 10 sarana

Industri Rumah Tangga Pangan di Kabupaten Ende dengan hasil 10 sarana tersebut belum

memenuhi ketentuan Cara Produksi Pangan yang Baik.

Pemeriksaan Sarana Distribusi Produk Terapetik/Obat

Pemeriksaan terhadap sarana distribusi obat meliputi pemeriksaan terhadap, Rumah Sakit,

Puskesmas, Klinik/Balai Pengobatan, dan Apotek di Kabupaten Ende, Ngada dan

Nagekeo. Jumlah sarana yang diperiksa yaitu 25 sarana dari 25 sarana yang ditargetkan

Total

Rutin

Intensifikasi

180 12

6

306

Total

MK

TMK

180

130

50

Page 65: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

49

(100 %). Pemeriksaan dilakukan terhadap Puskesmas 14 sarana (56 %), Rumah Sakit 2

sarana (8 %) , Klinik 1 sarana (4 %) dan Apotek 8 sarana (32 %). Hasil pemeriksaan

menunjukkan semua sarana yang diperiksa TMK (100%) karena melakukan pelanggaran

terhadap ketentuan Cara Disribusi Obat yang Baik.

Grafik 3.31 Profil Pemeriksaan Sarana Distribusi Produk Terapetik oleh Loka POM di KabupatenEnde Tahun 2018

1. Pemeriksaan Rumah Sakit

Loka POM di Kabupaten Ende melakukan pemeriksaan terhadap 2 rumah sakit yaitu

1 rumah sakit swasta yang ada di Kabupaten Ende dan 1 rumah sakit umum daerah

yang ada di Kabupaten Nagekeo dengan hasil kedua rumah sakit tidak memenuhi

ketentuan. Adapun hasil temuan adalah penyimpanan obat pada gudang belum di

simpan pada kondisi yang sesuai dengan yang tercantum dalam kemasan obat. Tindak

lanjut yang dilakukan berupa pembinaan setempat dan diberikan peringatan.

2. Pemeriksaan Puskesmas

Pencapaian jumlah sarana yang diperiksa yaitu 14 sarana yang terdapat di Kabupaten

Ende, Ngada dan Nagekeo terhadap 14 sarana yang ditargetkan adalah sebesar 100 %.

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa dari 14 sarana yang diperiksa semua sarana

TMK (100 %). Pelanggaran terbanyak yang ditemukan adalah 1) tidak memiliki

peraturan dan buku standar di bidang obat ; 2) Penyimpanan NAPZA bercampur dengan

obat dan barang lain, 3) penyerahan obat kepada pasien tidak dilakukan oleh tenaga

farmasi, 4) Pengisian kartu stok tidak rutin dan teratur, 5) fasilitas penyimpanan kurang

memadai dan 6) Belum memiliki alat pemadam kebakaran dan timbangan obat.

Page 66: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

50

Grafik 3.32 Profil Hasil Pemeriksaan Puskesmas oleh Loka POM di Kabupaten Ende Tahun 2018

Tindak lanjut yang dilakukan berupa pembinaan setempat dan rekomendasi kepada Dinas

Kesehatan Kabupaten setempat untuk diberikan pembenahan internal (100%).

3. Pemeriksaan Klinik

Jumlah Klinik di wilayah kerja Loka POM di Kabupaten Ende belum terdata dengan

baik. Pencapaian jumlah sarana yang diperiksa yaitu 1 sarana yang terdapat di

Kabupaten Ende dari 1 sarana yang ditargetkan atau sebesar (100 %). Hasil

pemeriksaan menunjukkan sarana TMK (100%) yaitu penyimpanan resep tidak

berurutan, jumlah obat tidak sesuai dengan yang tercatat di kartu stok, tidak membuat

berita acara pemusnahan obat, dan tidak membuat laporan penggunaan NAPZA.

Pemeriksaan Sarana Distribusi Obat Tradisional

Jumlah Sarana Distribusi Obat Tradisional yang terdapat di Kabupaten Ende, Ngada dan

Nagekeo belum terdata lengkap. Pencapaian jumlah sarana yang diperiksa yaitu 8 sarana

terhadap 10 sarana yang ditargetkan atau sebesar 80,00 %. Hasil pemeriksaan

menunjukkan bahwa dari 8 sarana yang diperiksa semuanya MK (100 %).

Gambar 3.33 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Obat Tradisional oleh Loka POM di Kabupaten Ende Tahun 2018

Page 67: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

51

Pemeriksaan Sarana Distribusi Suplemen Makanan

Sarana Distribusi Suplemen Makanan yang di periksa adalah yang terdapat di Kabupaten

Ende karena Sarana Distribusi Suplemen Makanan di Kabupaten Ngada dan Nagakeo

belum terdata lengkap. Pencapaian jumlah sarana yang diperiksa yaitu 3 sarana dari 3

sarana yang ditargetkan atau sebesar 100 %. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa dari

3 sarana yang diperiksa semua sarana MK (100 %).

Grafik 3.34 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Produk Komplemen oleh LokaPOM

di Kabupaten Ende Tahun 2018

Pemeriksaan Sarana Distribusi Kosmetik

Jumlah Sarana Distribusi Kosmetika yang terdapat di Kabupaten Ende, Ngada dan

Nagekeo belum terdata lengkap. Pencapaian jumlah sarana yang diperiksa yaitu 44 sarana

dari 69 sarana yang ditargetkan atau sebesar 53,62%. Hasil pemeriksaan menunjukkan

bahwa dari 44 sarana yang diperiksa, 37 sarana MK (84,09%) sedangkan 7 sarana lainnya

TMK (15,91%). Pelanggaran yang ditemukan adalah masih menyimpan dan

mengedarkan produk kosmetik TIE, Kadaluarsa dan Rusak.

Grafik 3.35 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Kosmetik oleh LokaPOM di Kabupaten Ende

Tahun 2018

Page 68: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

52

Pemeriksaan Sarana Distribusi Pangan

Jumlah Sarana Distribusi Pangan yang terdapat di Kabupaten Ende, Ngada dan Nagakeo

belum terdata lengkap. Pencapaian jumlah sarana yang diperiksa yaitu 90 sarana dari 102

sarana yang ditargetkan atau sebesar 88,24%. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa

dari 90 sarana yang diperiksa, 82 sarana MK (91,11%) sedangkan 8 sarana lainnya TMK

(8,89%). Pelanggaran yang ditemukan adalah masih menyimpan dan mengedarkan

produk kosmetik TIE, Kedaluwarsa dan Rusak.

Grafik 3.36 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi PanganLoka POM di Kabupaten Ende Tahun 2018

Gambar 3.4 Kegiatan Loka di Kabupaten Ende Tahun 2018

Page 69: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

53

145

34

925

Yang ada Diperiksa

MK TMK

1 1 13

4

24

PBF IFRS

11. PENGAWASAN OLEH LOKA POM MANGGARAI BARAT

Pemeriksaan Sarana Distribusi Produk Terapetik/Obat

Sasaran sarana distribusi obat di wilayah kerja Kantor POM di Kabupaten Manggarai

Barat terdiri atas Instalasi Farmasi Pemerintah (IFK), Rumah Sakit, Puskesmas, Balai

Pengobatan/ Klinik, Apotek, Toko Obat Berizin dan PBF. Penyebaran sarana distribusi

obat di Kabupaten Manggarai Barat sejumlah 44 sarana (30%), di Kabupaten Manggarai

59 sarana (41%) dan di Kabupaten Manggarai Timur 42 sarana (29%). Pencapaian jumlah

sarana yang diperiksa yaitu 34 sarana terhadap 145 sarana yang ada di wilayah kerja

Kantor POM di Kabupaten Manggarai Barat atau sebesar 43,29%.

Grafik 3.37 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Pelayanan dan Distribusi Obat Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat Tahun 2018

Pemeriksaan terbanyak dilakukan terhadap Apotek sejumlah 24 sarana (70%), diikuti oleh

TOB 4 sarana (12%), Klinik 3 sarana (9%), Rumah Sakit 1 sarana (3%), Puskesmas 1

sarana (3%) dan PBF 1 sarana (3%). Hasil pemeriksaan menunjukkan sejumlah 9 sarana

MK (26%) dan 25 sarana TMK (74%) karena melakukan pelanggaran terhadap ketentuan

Cara Disribusi Obat yang Baik.

Grafik 3.38 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Obat berdasarkan Jenis Sarana yang Diperiksa Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat Tahun 2018

Page 70: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

54

0

2

4

6

8

10

12

14

16

Total sarana diperiksa MK TMK

15

2 2

0

Pemeriksaan Sarana Distribusi NAPZA

Kantor POM di Kabupaten Manggarai Barat melakukan pengawasan terhadap 4 sarana

apotek yang melakukan pelayanan Napza dengan hasil 4 sarana MK (100%).

Pemeriksaan Sarana Distribusi Suplemen Kesehatan

Pencapaian jumlah sarana yang diperiksa yaitu 3 sarana terhadap 14 sarana yang ada di

wilayah kerja Kantor POM di Kabupaten Manggarai Barat adalah sebesar 21,43 %. Hasil

pemeriksaan menunjukkan 3 sarana Memenuhi Ketentuan (100%).

Pencapaian jumlah sarana yang diperiksa yaitu 3 sarana terhadap 14 sarana yang ada di

wilayah kerja Kantor POM di Kabupaten Manggarai Barat adalah sebesar 21,43 %. Hasil

pemeriksaan menunjukkan 3 sarana Memenuhi Ketentuan (100%).

Grafik 3.39 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Produk Suplemen Kesehatan Loka POM di

Kabupaten Manggarai Barat Tahun 2018

Pemeriksaan Sarana Distribusi Obat Tradisional

Pencapaian jumlah sarana yang diperiksa yaitu 2 sarana terhadap 15 sarana yang ada di

wilayah kerja Kantor POM di Kabupaten Manggarai Barat adalah sebesar 13,33 %. Hasil

pemeriksaan menunjukkan 2 sarana Memenuhi Ketentuan (100%).

Page 71: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

55

0

2

4

6

8

10

12

14

Total sarana diperiksa MK TMK

14

3 3

0

Grafik 3.40 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Obat Tradisional Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat Tahun 2018

Pemeriksaan Sarana Distribusi Kosmetik

Pencapaian jumlah sarana yang diperiksa yaitu 6 sarana terhadap 63 sarana yang ada di

wilayah kerja Kantor POM di Kabupaten Manggarai Barat adalah sebesar 9,52 %. Hasil

pemeriksaan menunjukkan 6 sarana Memenuhi Ketentuan (100%).

Grafik 3.41 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Kosmetika di Kantor POM di Kabupaten Manggarai Barat Tahun 2018

Pemeriksaan Sarana Distribusi Produk Pangan

Pencapaian jumlah sarana yang diperiksa yaitu 62 sarana terhadap 227 sarana yang ada

di wilayah kerja Kantor POM di Kabupaten Manggarai Barat adalah sebesar 27,31 %.

Hasil pemeriksaan menunjukkan 53 sarana Memenuhi Ketentuan (85%) dan 9 sarana

Tidak Memenuhi Ketentuan (15%).

0

10

20

30

40

50

60

70

Total sarana diperiksa MK TMK

63

6 60

Page 72: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

56

0

50

100

150

200

250

Total sarana diperiksa MK TMK

227

62 53

9

0

10

20

30

40

50

60

Total sarana Diperiksa MK TMK

51

2 0 2

Grafik 3.42 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Pangan di wilayah kerja Kantor POM di Kabupaten Manggarai Barat Tahun 2018

Pemeriksaan Sarana Produksi Pangan IRTP

Sarana industri rumah tangga pangan yang ada di wilayah kerja Kantor POM di

Kabupaten Manggarai Barat sebanyak 51 sarana yang tersebar di seluruh kabupaten dan

di wilayah kerja Kantor POM di Kabupaten Manggarai Barat. Kantor POM di Kabupaten

Manggarai Barat telah melakukan pemeriksaan terhadap 2 sarana IRT-P yang ada di

wilayah kerja Kantor POM di Kabupaten Manggarai Barat dengan hasil 2 sarana TMK.

Pencapaian jumlah sarana yang diperiksa yaitu 2 sarana terhadap 51 sarana yang ada di

wilayah kerja Kantor POM di Kabupaten Manggarai Barat adalah sebesar 3,92%.

Grafik 3.43 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Produksi Pangan IRTP oleh Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat Tahun 2018

Page 73: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

57

Gambar 3.5 Kegiatan Loka di Kabupaten Manggarai Barat Tahun 2018

12. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT/KONSUMEN

Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) Balai POM di Kupang merupakan bagian dari ULPK

Badan POM yang memegang peranan penting dalam pemberian komunikasi, informasi dan edukasi

timbal balik dengan konsumen sebagai upaya pemberdayaan konsumen agar dapat membentengi diri

sendiri terhadap penggunaan produk yang berisiko terhadap kesehatan.

Page 74: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

58

Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK)

Selama periode Januari 2018 s/d Desember 2018, jumlah layanan permintaan informasi dan

pengaduan yang diterima ULPK Balai POM di Kupang sebanyak 426 (empat ratus dua puluh enam).

Hal ini berarti terjadi penurunan sebanyak 10,69% dibandingkan dengan jumlah data ULPK Balai

POM di Kupang tahun 2017 sebanyak 477 (empat ratus tujuh puluh tujuh) layanan permintaan

informasi/pengaduan konsumen.

Tabel 33C. Jumlah Pengaduan/Pertanyaan Menurut Jenis Produk Tahun 2018

No Jenis pertanyaan

Jenis produk

Total Obat

Pang

an OT

Kosme

tik

Suple

men

Makan

an

Nap

za BB

Al

Kes

PKR

T

Info

Umum

1 Efek samping 2 1 3

2 Indikasi/Khasiat/Kegunaan/

Manfaat 1

1

3 Interaksi 1 1

4 Pengujian 5 109 6 2 7 1 1 2 133

5 Stabilitas 1 1

6 Proses Pendaftaran 2 78 9 2 1 1 93

7 Sertifikasi 24 18 42

8 Inspeksi 3 9 1 1 14

9 Produk Terdaftar 2 5 3 2 1 1 1 15

10 Public Warning 1 1 2

11 Label Halal 1 1

12 No Registrasi 1 1

13 Tanggal Daluarsa 1 1

14 Desain Kemasan 5 5

15 Harga 20 1 2 1 1 25

16 Literatur/ Peraturan 5 6 1 1 13

17 Produsen / Distributor 1 3 3

18 Management Badan POM 7 17 4 3 1 21 53

19 Petugas Pelayanan Publik 12 3 3 18

Jumlah 54 285 26 10 1 14 3 3 1 29 426

Dari 426 jumlah layanan tersebut terdiri atas permintaan informasi sebanyak 417 sedangkan jumlah

pengaduan sebanyak 9 layanan. Permintaan informasi/pengaduan konsumen tahun 2018 yang

terbanyak mengenai produk Pangan (Makanan Minuman) sebanyak 285 layanan.

Sepanjang tahun 2018, masyarakat yang terbanyak memanfaatkan ULPK Balai POM di Kupang

adalah pelaku usaha (29,34%), karyawan (26,76%), dan pelajar/mahasiswa (17,14%). Selain itu

terdapat juga profesi lain yang memanfaatkan ULPK Balai POM di Kupang seperti profesi umum

(14,08%), apoteker (6,57%), wartawan (2,11%), tenaga kesehatan lain (1,64%), sarjana hukum

Page 75: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

59

(0,94%), ibu rumah tangga (1,17%), dan LSM (0,23%). Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat

semakin menyadari pentingnya peran ULPK.

Grafik 3.44 Penggolongan Konsumen Menurut Profesi Tahun 2018

Pengaduan/permintaan informasi konsumen tersebut diterima ULPK melalui beberapa sarana, seperti

melalui email, datang langsung, telepon, fax, surat, sms, media sosial (facebook, twitter, instagram,

whatsapp), mobile, kotak saran, dan aplikasi lain. Namun yang terbanyak digunakan adalah melalui

datang langsung sebanyak 410 layanan (96,24%).

Grafik 3.45 Sarana Yang Dipergunakan Konsumen Dalam Menyampaikan Pengaduan/Pertanyaan Tahun 2018

28

0

75

114

73

125

49

1

60

Apoteker

Dokter

Tenaga kesehatan lain

Ibu rumah tangga

Karyawan

Pelajar/mahasiswa

Pelaku usaha

Sarjana Hukum

Wartawan

LSM

Umum

0

50

100

150

200

250

300

350

400

450

0

410

7 0 0 0 8 0 0 1

E-mail

Langsung

Telepon

Fax

Surat

SMS

Media sosial

Mobile

Kotak saran

Aplikasi lain

Page 76: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

60

Jenis pertanyaan yang diajukan konsumen pada umumnya mengenai mutu produk, legalitas, info

umum, informasi lain tentang produk, penandaan, dan farmakologi. Namun jenis pertanyaan yang

paling banyak adalah mengenai legalitas.

Grafik 3.46 Profil Pengaduan/Pertanyaan Berdasarkan Informasi Produk Tahun 2018

Pertanyaan dan pengaduan dari konsumen yang berulang dijadikan standar jawaban sebagai bahan

komunikasi, informasi dan edukasi kepada masyarakat, baik yang terkait dengan masalah

kewenangan Balai POM maupun yang memerlukan penanganan lintas sektor terkait, seperti

pertanyaan tentang pendaftaran pangan industri rumah tangga dan obat tradisional. Untuk tahun

2018, trend klasifikasi pertanyaan masih sama dengan tahun 2017. Klasifikasi terbanyak seputar

Legalitas dan menanyakan mengenai Proses Pendaftaran Pangan (Makanan Minuman), khususnya

untuk produk pangan yang akan mendapatkan nomor registrasi Badan POM dan PIRT maupun

distribusi obat yang akan memperpanjang atau mendapatkan nomor izin, baik dari pelaku usaha

instansi pemerintah maupun pelaku usaha.

Data pengaduan atau permintaan informasi dilaporkan ke ULPK Pusat melalui SimpelLPK yang

dibentuk Badan POM sebagai wadah untuk menampung pengaduan/permintaan informasi secara

nasional yang nantinya dapat digunakan pimpinan sebagai penentu kebijakan atau intervensi yang

tepat sasaran terkait pengawasan obat dan makanan secara menyeluruh.

Sertifikasi dalam Rangka Perizinan

Evaluasi pre-market berupa kegiatan audit sarana produksi dalam rangka pendaftaran dan

perpanjangan perijinan produk pangan maupun sarana Pedagang Besar Farmasi (PBF) terhadap 18

(delapan belas) sarana yang terdiri dari 4 sarana (22,22%) AMDK untuk izin baru di Kota Kupang,

0

50

100

150

200

5

134166

842

71 Farmakologi

Mutu

Legalitas

Penandaan

Info Lain Tentang Produk

Info Umum

Page 77: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

61

Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Sikka, Kabupaten Sabu Raijua; 1 sarana (5,56 %)

Minuman Beralkohol di Kota Kupang; 1 sarana (5,56%) produk kopi; 3 sarana (16,67%) produk

pangan di Kota Kupang dan Kabupaten Ende; dan 9 sarana (50%) Pedagang Besar Farmasi. Sarana

PBF terdiri dari 4 sarana izin baru, 4 sarana perpanjangan izin, dan 1 sarana penambahan gudang.

Sarana PBF ini tersebar di Kabupaten Sikka dan Kota Kupang. Dari hasil audit telah diberikan

rekomendasi kepada 3 sarana AMDK, 3 sarana PBF, 2 sarana produk pangan, 1 sarana produk kopi,

dan 1 sarana minuman beralkohol.

Grafik 3.47 Sertifikasi Sarana dalam rangka Perizinan Tahun 2018

Operasional Sentra Informasi Keracunan (SIKer)

Kegiatan operasional SIKer merupakan kegiatan layanan informasi, terkait bahan beracun, cara

mengatasi dan memantau kejadian keracunan. Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh petugas

SerLIK Balai POM di Kupang dari UGD Rumah Sakit, Puskesmas/Pusat Kesehatan Masyarakat,

diperoleh informasi bahwa selama tahun 2018 terjadi 77 insiden/kasus keracunan di Kota Kupang,

Kabupaten Kupang, dan Kabupaten Alor.

9

4

3

1 1 PBF

AMDK

Pangan

Kopi

Minuman beralkohol

Page 78: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

62

Grafik 3.48 Data Kasus Keracunan di Provinsi NTT Tahun 2018

Tabel 36A. Data Kasus Keracunan di Provinsi NTT Tahun 2018

No. Penyebab Frekuensi Jumlah Penderita

Yang Sakit

Jumlah Penderita

Yang Meninggal

1 Gigitan Hewan 59 59 0

2 Pangan 12 45 0

3 Bahan Kimia (racun rumput,

minyak tanah, PKRT)

3 3 0

4 Organofosfat 2 2 0

5 Intoksikasi obat 1 1 0

TOTAL 77 110 0

Grafik 3.49 Keracunan oleh Gigitan Binatang di Kota Kupang Tahun 2018

59

2 3 1 1

12

0

10

20

30

40

50

60

70

Gigitan hewan

Organofosfat

Bahan kimia

Alkohol

Obat

Pangan

37

17

31 1

0

5

10

15

20

25

30

35

40

Anjing

Ular

Kalajengking

Babi

Tikus

Page 79: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

63

Data insiden keracunan/gigitan hewan di Kota Kupang diambil dari beberapa Rumah Sakit, terdiri

dari RSUD Prof Dr. W.Z. Yohanes, RSUD SK Lerik, RS Carolus Borromeus, RS Tentara Wirasakti,

RSAL Samuel J. Moeda, RS Siloam, RS Kartini, RS Leona, RS Bhayangkara, RSAU Lanud Eltari,

dan RS Mamami. Dari data yang direkam, gigitan hewan menempati posisi tertinggi sejumlah 59

kejadian. Dengan rincian gigitan anjing sejumlah 37 kejadian (62,71%), gigitan ular sejumlah 17

kejadian (28,81%), gigitan kalajengking sejumlah 3 kejadian (5,08%) dan gigitan babi maupun tikus

masing-masing 1 kejadian (1,69%).

Jika dibandingkan dengan tahun 2017, insiden keracunan/gigitan hewan mengalami sedikit

peningkatan, dari 54 kejadian menjadi 59 kejadian (mengalami peningkatan 8,47%). Data ini hanya

diambil dari Kota Kupang, sehingga tidak dapat dijadikan dasar pengambilan kebijakan khusus

kejadian keracunan.

Pada tahun 2018, Balai POM di Kupang melaksanakan kegiatan Penyusunan Profil KLB Keracunan

Pangan Nasional di 3 (tiga) kabupaten, diantaranya: Kabupaten Belu, Kabupaten Alor, dan

Kabupaten Sumba Barat Daya. Untuk mendukung penguatan kelembagaan pengawasan obat dan

makanan di Kabupaten Ende dan daerah perbatasan, kegiatan Penyusunan Profil KLB Keracunan

Pangan Nasional dilakukan di 3 (tiga) kabupaten, diantaranya: Kabupaten Ende, Kabupaten Sikka,

dan Kabupaten Malaka. Kegiatan tersebut bertujuan agar tim KLB di Dinas Kesehatan Kabupaten

dapat melakukan penanggulangan KLB Keracunan Pangan sesuai dengan amanat peraturan

perundang-undangan yang berlaku (Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik

Indonesia Nomor HK.00.06.1.54.2797 Tentang Tata Cara Pengambilan Contoh Makanan, Pengujian

Laboratorium dan Pelaporan Penyebab Kejadian Luar Biasa Keracunan Makanan).

Gambar 3.6 Kegiatan Penyusunan Profil KLB Keracunan Pangan Nasional Tahun 2018

Page 80: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

64

Audit/Surveilan Piagam Bintang Satu Keamanan Pangan

Audit/Surveilan dalam rangka memperoleh Piagam Bintang Satu Keamanan Pangan (PB1KP)

dilakukan terhadap sarana IRTP dan Kantin Sekolah yang telah mendapat Piagam Bintang Satu

Keamanan Pangan untuk menilai penerapan prinsip-prinsip keamanan pangan yang konsisten di

sarana IRTP maupun di Kantin Sekolah. Balai POM di Kupang melaksanakan Audit Surveilan

Piagam Bintang Satu Keamanan Pangan pada 2018 terhadap 28 (dua puluh delapan) sarana di

Kota Kupang 6 sarana dan 5 Kabupaten (Kabupaten Timor Tengah Utara 6 sarana, Kabupaten Sumba

Timur 5 sarana, Kabupaten Ngada 3 sarana, Kabupaten Manggarai 3 sarana, dan Kabupaten Alor 5

sarana), dengan hasil audit 3 (tiga) sarana (10,71%) dicabut PB1KP karena tidak menerapkan prinsip

keamanan pangan, 25 (dua puluh lima) sarana (89,29%) harus memperbaiki temuan dokumentasi

untuk dapat mempertahankan PB1KP.

Grafik 3.50 Audit Surveilan PB1KP untuk IRTP dan Kantin Sekolah Tahun 2018

Audit surveilan juga dilakukan terhadap kantin sekolah yang sudah mendapatkan Piagam Bintang 1

Keamanan Pangan (PB1KP), yaitu SD Lentera Harapan dan SD Inpres Bertingkat Kelapa Lima. Dari

hasil audit, kedua kantin sekolah tersebut masih mampu mempertahankan PB1KP.

Gambar 3.7 Kegiatan Audit Surveilan Piagam Bintang oleh Balai POM di Kupang

6

5

6

3

3

5 Timor Tengah Utara

Sumba Timur

Kota Kupang

Ngada

Manggarai

Alor

Page 81: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

65

Balai POM di Kupang juga melakukan Bimbingan Teknis dan Audit Calon Penerima Piagam Bintang

Satu Keamanan Pangan untuk sarana produksi IRTP di 4 Kabupaten/Kota, yaitu: Kabupaten Sikka,

Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Ende, dan Kabupaten Alor. Bimbingan teknis dilakukan

dengan tujuan agar IRTP mengetahui prinsip dasar keamanan pangan dan mempraktekkannya dalam

proses produksi. Selanjutnya, pelaku usaha IRTP tersebut diminta mempersiapkan dokumen terkait

untuk diaudit oleh petugas auditor dari Balai POM di Kupang.

Audit Halal

Audit dalam rangka sertifikasi halal selama 2018 dilakukan terhadap 30 (tiga puluh ) sarana industri

rumah tangga pangan (IRTP) di 4 kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Sikka 8 sarana (26,67%),

Kabupaten Flores Timur 7 sarana (23,33%), Kabupaten Manggarai 8 sarana (26,67%), dan Kota

Kupang 7 sarana (23,33%). Berdasarkan hasil audit tahun 2018, 30 sarana direkomendasikan untuk

menerima Sertifikat Halal dengan melakukan beberapa perbaikan terkait beberapa temuan hasil audit,

khususnya dalam hal kebersihan (higiene-sanitasi).

Gambar 3.8 Kegiatan Audit Sertifikasi Halal oleh Balai POM di Kupang

Grafik 3.51 Kabupaten/Kota yang di Audit Sertifikasi Halal Tahun 2018

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Sikka Flores Timur Manggarai KotaKupang

8

7

8

7

Sikka

Flores Timur

Manggarai

Kota Kupang

Page 82: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

66

Dari hasil audit yang dilaksanakan, masih perlu dilakukan tindakan perbaikan dari segi Cara Produksi

Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) dan untuk Halal diserahkan kepada Komisi Fatwa LPPOM MUI

Provinsi NTT.

Gerakan Keamanan Pangan Desa

Berbagai permasalahan yang terjadi terkait keamanan pangan di wilayah pedesaan/kelurahan

menggerakkan Badan POM untuk menginisiasi program Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD)

pada 2018. GKPD merupakan aksi nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian

masyarakat desa di bidang keamanan pangan dalam menjamin kebutuhan pangan yang aman sampai

pada tingkat perseorangan, memperkuat ekonomi di desa/kelurahan intervensi dan ke depannya

tercipta Desa Pangan Aman. Khusus untuk tahun 2018, GKPD dilaksanakan di Kabupaten Sikka.

Pemilihan Kabupaten tersebut berdasarkan perencanaan 5 tahunan program GKPD dan Kabupaten

Sikka merupakan salah satu destinasi wisata di Provinsi NTT.

Sebagai langkah awal pelaksanaan program GKPD, dilaksanakan Advokasi Kelembagaan Desa dan

pembentukan Kader Keamanan Pangan Desa (KKPD). Pertemuan Advokasi Kelembagaan Desa

bertujuan untuk memperkuat kemitraan dengan lintas sektor terkait seperti Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah, Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan pemerintah desa/kelurahan yang

akan diintervensi. Pertemuan tersebut dilaksanakan untuk menggali informasi mengenai

program/kegiatan yang dilakukan oleh lintas sektor yang dapat diintegrasikan dengan program

keamanan pangan desa yang dilakukan Balai POM di Kupang. Sesuai usulan dari lintas sektor terkait,

desa/kelurahan yang terpilih untuk diintervensi sebanyak 3 (tiga) desa/kelurahan di wilayah

Kabupaten Sikka, di antaranya: Desa Nita, Desa Watugong, dan Kelurahan Kota Uneng.

Gambar 3.9 Kegiatan Advokasi Kelembagaan Desa Tahun 2018 di Kabupaten Sikka

Tahapan selanjutnya, yaitu pengambilan data dalam rangka GAP Assesment yang bertujuan untuk

memperoleh data pengetahuan komunitas desa terkait keamanan pangan sebelum dilakukan

intervensi. Sasaran komunitas yang diambil data adalah KKPD dan komunitas desa yang akan

Page 83: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

67

mendapatkan Bimbingan Teknis Keamanan Pangan untuk Komunitas Desa. Dari data tersebut

diharapkan dapat diketahui strategi intervensi yang tepat untuk komunitas desa. Agar mampu

melindungi diri dan keluarganya dari risiko pangan yang tidak aman, maka perlu dilakukan

pemberdayaan komunitas desa di bidang keamanan pangan melalui kegiatan Bimbingan Teknis

(Bimtek) Kader Keamanan Pangan Desa. Kader Keamanan Pangan Desa/Kelurahan yang telah

dilatih sebanyak 53 orang, terdiri atas kader PKK, karang taruna, dan guru masing-masing sebanyak

5 orang dari 3 desa/kelurahan yang diintervensi. Kader keamanan pangan lainnya adalah kader PKP

(Penyuluh Keamanan Pangan) dan kader DFI (District Food Inspector) sebanyak 8 orang, berasal

dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka (2 orang), Puskesmas Nita 2 orang, Puskesmas Beru 2 orang,

dan Puskesmas Kota Uneng 2 orang.

Gambar 3.10 Kegiatan Bimbingan Teknis Kader Keamanan Pangan Desa Tahun 2018

di Kabupaten Sikka

Setelah dilaksanakan Bimtek Kader Keamanan Pangan, kegiatan GKPD selanjutnya adalah Bimtek

Keamanan Pangan untuk Komunitas Desa. Komunitas desa yang menjadi target terdiri atas 5

kelompok: PKK (anggota PKK, ibu rumah tangga, pengelola/kader Posyandu), Karang Taruna

(anggota karang taruna, pemuda/remaja, pramuka), kelompok Guru (guru pembina pramuka/UKS),

dan kelompok Usaha Pangan Desa (Industri Rumah Tangga Pangan, Pedagang Kreatif Lapangan,

ritel/warung/koperasi) dengan masing-masing peserta sebanyak 10 orang. Komunitas desa yang telah

mendapatkan bimtek di tiap desa sebanyak 50 orang tersebut diharapkan dapat menerapkan

pengetahuan keamanan pangan, sehingga nantinya pada saat pengambilan data dalam rangka

monitoring dan evaluasi terjadi perubahan sikap dan perilaku komunitas desa terkait keamanan

pangan.

Page 84: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

68

Gambar 3.11 Kegiatan Bimbingan Teknis Keamanan Pangan untuk Komunitas Desa di Kabupaten Sikka

Kader keamanan pangan di desa/kelurahan yang telah dilatih merupakan contact person/key person

dan sebagai pembina dalam kegiatan keamanan pangan di desa. Kader keamanan pangan bertugas

memotivasi komunitas desa/kelurahan di kelompoknya untuk menerapkan praktek keamanan pangan

dan menjadikannya budaya keamanan pangan. Para kader melakukan fasilitasi/pendampingan di

kelompok komunitas desa yang telah dibimtek, seperti kader PKK membina dan memfasilitasi

anggota PKK dan ibu rumah tangga, kader Guru membina dan memfasilitasi komunitas sekolah,

kader Karang Taruna membina dan memfasilitasi kelompok pemuda dan pramuka, kader PKP dan

DFI membina dan memfasilitasi usaha pangan desa dan ritel pangan desa.

Fasilitasi penerapan keamanan pangan oleh KKPD dilakukan dalam rangka mengimplementasikan

keamanan pangan dalam kehidupan sehari-hari di lingkup rumah tangga/sekolah dan praktek/cara

produksi pangan yang baik di lingkup usaha pangan (IRTP, PKL, ritel/warung/koperasi). Fasilitasi

dilakukan sebanyak 3 tahap. Kegiatan fasilitasi dilaksanakan pada 30 sarana IRTP, 30 sarana PKL,

dan 30 sarana ritel pangan desa.

Untuk mendukung kegiatan GKPD, Balai POM di Kupang memberikan 1 (satu) paket rapid test kit

empat bahan berbahaya (boraks, formalin, rhodamin b, methanil yellow) beserta alat pendukungnya

untuk masing-masing desa/kelurahan. Pengadaan rapid test kit bertujuan untuk mengantisipasi masih

beredarnya produk pangan yang tidak memenuhi persyaratan keamanan pangan. Jika dalam

penggunaannya terdapat produk pangan yang tidak memenuhi syarat, KKPD diharapkan melaporkan

ke Balai POM di Kupang untuk selanjutnya akan dilakukan uji konfirmasi/penegasan di laboratorium

Balai POM di Kupang. Penggunaan rapid test kit dilakukan oleh Kader Keamanan Pangan bersama

Tim Keamanan Pangan desa/kelurahan. Rapid test kit dapat digunakan pada saat demo kepada

komunitas desa, melaksanakan fasilitasi penerapan keamanan pangan saat turun ke sarana, serta

monitoring dan evaluasi kegiatan. Tiap desa/kelurahan juga diberikan seperangkat permainan ular

Page 85: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

69

tangga yang berisi pesan-pesan keamanan pangan sehingga komunitas desa baik anak-anak sampai

orangtua dapat lebih memahami praktek keamanan pangan yang baik dan benar.

Kegiatan GKPD tahun 2018 diakhiri dengan pengambilan data dalam rangka monitoring dan evaluasi

melalui penilaian post intervensi di desa terpilih yang dilaksanakan di akhir kegiatan. Monitoring

dan evaluasi perlu dilakukan untuk mengetahui dampak dan/atau pencapaian target pelaksanaan

program GKPD. Monitoring dan evaluasi dilaksanakan melalui penilaian post intervensi yang

dilakukan setelah berakhirnya intervensi/pelatihan bagi kader dan komunitas desa. Penilaian post

intervensi untuk responden kader dilakukan setelah selesai kegiatan intervensi, yaitu 3-4 bulan

berikutnya. Pengukuran dilakukan dengan cara kader mengisi kembali kuesioner yang berisikan

pengetahuan, sikap, dan perilaku terkait keamanan pangan. Kader tidak perlu dilakukan observasi

untuk menilai praktek keamanan pangannya. Responden yang diambil datanya pada post intervensi

merupakan responden yang sama dengan responden GAP Assesment/pre intervensi. Selain kader,

perangkat desa/kelurahan masing-masing sebanyak 2 orang di tiap desa/kelurahan juga dilakukan

penilaian post intervensi. Satu orang responden kader dan perangkat desa diberikan kuesioner

tambahan untuk mengetahui kemampuan advokasi dalam rangka mengevaluasi dampak dari program

GKPD di desa/kelurahannya dan melihat rencana keberlangsungan program ke depannya. Namun

penilaian post intervensi untuk responden komunitas desa dilakukan pada tahun berikutnya.

Responden yang menjadi target pengambilan data dalam rangka monitoring dan evaluasi sebanyak

53 (lima puluh tiga) KKPD dan 6 (enam) perangkat desa di 3 (tiga) desa/kelurahan yang telah

diintervensi (Desa Nita, Desa Watugong, dan Kelurahan Kota Uneng). Kajian/survey tersebut akan

dianalisa oleh Badan POM, untuk selanjutnya menjadi masukan/saran kegiatan GKPD di tahun

berikutnya.

Balai POM di Kupang juga melakukan Pengawalan Desa yang telah diintervensi sebelumnya pada

tahun 2016 di Kabupaten Ende dan tahun 2017 di Kabupaten Alor. Pengawalan desa pasca intervensi

dilaksanakan dengan tujuan untuk: memastikan program keamanan pangan di desa dilaksanakan

secara berkelanjutan, mengetahui tindak lanjut yang telah dilakukan oleh desa yang telah mendapat

intervensi, mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi komunitas desa untuk menjaga keamanan

pangan di desa dan memberikan saran-saran untuk penuntasan masalah tersebut, serta membangun

kebersamaan antar desa yang telah diintervensi keamanan pangan melalui forum Jejaring Keamanan

Pangan Desa. Diharapkan program keamanan pangan desa tersebut berkelanjutan dan dimasukkan

dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa.

Page 86: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

70

Intensifikasi Pengawasan Pangan Fortifikasi Nasional

Intensifikasi pengawasan pangan fortifikasi nasional merupakan kegiatan new inisiative Badan POM

dalam rangka meningkatkan pemenuhan gizi seimbang bagi masyarakat dengan memperkaya

kandungan gizi pada bahan makanan. Kegiatan fortifikasi meliputi kegiatan koordinasi RADPG

(Rencana Aksi Daerah Program Percepatan Pangan dan Gizi) dengan lintas sektor terkait,

pemeriksaan ke sarana produksi garam, serta komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) kepada

pemilik/pelaku usaha garam dan masyarakat. Pemeriksaan dan pengawasan ke sarana produksi garam

tahun 2018 dilaksanakan di 4 (empat) kabupaten yaitu Kabupaten Timor Tengah Utara sebanyak 1

sarana, Kabupaten Sikka sebanyak 1 sarana, Kabupaten Kupang sebanyak 1 sarana, dan Kabupaten

Lembata sebanyak 1 sarana. Garam merupakan salah satu produk pangan berfortifikasi yang wajib

SNI dan memiliki izin edar dari Badan POM. Dari keempat sarana produksi garam yang menjadi

sasaran intervensi Balai POM di Kupang tahun 2018, belum ada sarana produksi garam yang

memperoleh rekomendasi dari Balai POM Kupang untuk proses registrasi pangan dari Badan POM

(MD).

Gambar 3.12 RADPG dengan Lintas Sektor dan KIE Kepada Industri dan Masyarakat Pada Tahun 2018

Kesemua sarana produksi garam tersebut merupakan binaan dari Dinas Perindustrian Provinsi NTT

dan Kabupaten/Kota, kerja sama dilakukan mulai dari sarana prasarana, lahan tambak, geomembran,

dan mesin iodisasi sampai kemasan garam beryodium. Tahun 2018, Balai POM di Kupang

melakukan sampling dan pengujian produk garam yang beredar di Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Sampel garam memenuhi syarat kadar iodium (KIO3) jika kadarnya sesuai yang dipersyaratkan

minimal 30 ppm, memenuhi syarat kadar air jika kadarnya sesuai yang dipersyaratkan maksimal 7%,

memenuhi persyaratan kandungan Natrium klorida (NaCl) minimal 94%, Arsen (As) maksimal 0,1

ppm, Cadmium (Cd) maksimal 0,05 ppm, dan Raksa (Hg) maksimal 0,1 ppm. Seluruh persyaratan

pengujian tersebut wajib dilakukan untuk pemenuhan persyaratan registrasi dari Badan POM.

Pemahaman pelaku usaha dan masyarakat tentang produksi garam beryodium dan mengonsumsi

garam beryodium masih harus terus ditingkatkan agar mencegah gangguan akibat kekurangan garam

Page 87: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

71

beryodium. Pengawasan dan pengujian garam fortifikasi terus menerus dilakukan Balai POM

Kupang. Selain itu memberikan pemahaman melalui edukasi dan pembinaan langsung kepada

pemilik/pelaku usaha garam, terutama penggunaan iodium yang wajib ditambahkan ke dalam garam

yang diproduksi mengingat khasiat iodium yang sangat berguna untuk masa pertumbuhan dan

perkembangan otak anak. KIE juga dilakukan pada masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran agar

mengonsumsi garam beryodium dan selalu memperhatikan label yang mencantumkan kandungan

iodium pada garam yang akan dibeli/digunakan.

Advokasi kepada lintas sektor terkait (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Dinas

Perindustrian dan Dinas Kesehatan Provinsi NTT) mengenai fortifikasi garam sangat perlu dilakukan

untuk memperkuat komitmen antar instansi di daerah dalam rangka meningkatkan pangan fortifikasi

yang aman, bermutu, dan bergizi sehingga masyarakat terlindungi dan mendapatkan garam

berfortifikasi. Harapan dari program fortifikasi garam, selain garam harus memenuhi kandungan

iodium, diharapkan garam hasil produksi memenuhi syarat SNI dan mendapatkan nomor izin edar

dari Badan POM. Berbagai masukan dan saran diberikan oleh lintas sektor terkait untuk

menyukseskan program fortifikasi ini, sehingga masyarakat di wilayah Nusa Tenggara Timur

terbebas dari GAKI (Gangguan Akibat Kekurangan Iodium).

Penyuluhan dan Penyebaran Informasi

Sejalan dengan kemajuan teknologi transportasi dan entry barrier yang semakin menipis dalam

perdagangan internasional, membuat produk obat dan makanan dalam waktu yang singkat menyebar

ke berbagai negara dengan jaringan distribusi yang luas dan mampu menjangkau seluruh strata

masyarakat. Konsumsi terhadap produk-produk tersebut cenderung terus meningkat seiring gaya

hidup masyarakat termasuk pola konsumsinya. Sementara itu pengetahuan masyarakat masih belum

memadai untuk dapat memilih dan menggunakan produk secara benar dan aman.

Perubahan teknologi produksi, sistem perdagangan internasional dan gaya hidup konsumen tersebut

dapat meningkatkan resiko dengan implikasi yang luas pada kesehatan dan keselamatan konsumen.

Di dalam tugas dan fungsinya ULPK Balai POM bertanggung jawab juga terhadap bimbingan

layanan pengaduan konsumen seperti penyuluhan dan penyebaran informasi kepada masyarakat.

Penyebaran informasi dilaksanakan untuk memberdayakan masyarakat agar mampu melindungi diri

dari obat dan makanan sesuai visi Badan POM RI Obat dan Makanan Aman Meningkatkan Kesehatan

dan Daya Saing Bangsa. Penyebaran informasi tahun 2018 telah dilaksanakan di 17 (tujuh belas)

Kabupaten/Kota kepada sejumlah 120 orang yang tersebar di Kota Kupang dan masing –masing 60

orang di Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Belu, Kabupaten Timor Tengah Selatan,

Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Manggarai Timur, Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten

Lembata, Kabupaten Kupang, Kabupaten Malaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, Kabupaten Ende,

Page 88: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

72

Kabupaten Alor, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Sabu Raijua, Kabupaten Rote Ndao, dan

Kabupaten Sumba Barat. Peserta yang disuluh berasal dari berbagai profesi/komunitas yaitu: Jemaat

Gereja, Kelompok Usaha Bersama (KUB), perempuan GMIT, tenaga kesehatan, pelaku usaha,

petugas kecamatan, masyarakat umum, guru, stakeholder terkait dan pelajar. Materi informasi yang

disampaikan untuk tahun 2018 terkait ASPA (Ayo Sadar Pangan Aman), Program Pasar Aman dari

Bahan Berbahaya, Gerakan Keamanan Pangan Desa/GKPD, Pangan Fortifikasi). Selain itu

disampaikan informasi praktis tips mengenai obat tradisional, kosmetik dan suplemen makanan/ Cek

KLIK (Cek Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa).

Selain itu, Balai POM di Kupang juga melakukan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Obat

dan Makanan dengan Tokoh Masyarakat bersama mitra Badan POM yaitu Komisi IX DPR RI yang

menjalankan fungsi pengawasan, legislasi dan budgeting. Agar informasi obat dan makanan dapat

dengan mudah diterima oleh masyarakat, maka Balai POM di Kupang menggandeng tokoh-tokoh

yang dipandang mampu menggerakkan masyarakat untuk peduli terhadap obat dan makanan. Tokoh

dimaksud adalah tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh yang menjadi panutan masyarakat di sekitar.

Kegiatan dilakukan di 22 titik di 10 (sepuluh) Kabupaten/Kota.

Audiens tersebut berasal dari berbagai latar belakang profesi/komunitas yang terdiri dari pelaku

usaha di bidang obat dan makanan, masyarakat sebagai konsumen (ibu rumah tangga, guru,

mahasiswa), kader keamanan pangan, tokoh agama, tokoh masyarakat, Lurah/Camat, Tim Penggerak

PKK, komunitas sekolah, komunitas pasar, stakeholder terkait, tenaga kesehatan, komunitas

perguruan tinggi, tokoh agama, dan masyarakat umum.

Grafik 3.52 Profil Data KIE dengan Tokoh Masyarakat Tahun 2018

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

800

1673

303 350 325

700

350250

887

1534 Kota Kupang

Sikka

Manggarai Barat

Manggarai

Nagekeo

Kab Kupang

Rote Ndao

Timor TengahSelatanSumba Timur

Sumba Barat

Page 89: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

73

Gambar 3.13 KIE dengan Tokoh Masyarakat (Pius Lustrilanang) di Kecamatan Nelle, Kabupaten Sikka

KIE mengenai obat dan makanan juga diberikan kepada generasi milenial di 5 kabupaten/kota,

diantaranya: Kota Kupang sebanyak 270 orang, Kabupaten Belu sebanyak 300 orang, Kabupaten

Ende sebanyak 400 orang, Kabupaten Timor Tengah Utara sebanyak 400 orang, dan Kabupaten

Malaka sebanyak 570 orang. Generasi milenial diajak untuk cerdas memilih kosmetik yang aman dan

tidak tergiur iklan kosmetika yang ditawarkan secara online maupun melalui media soial.

Sosialisasi kepada masyarakat tentang pengawasan obat dan makanan oleh Balai POM Kupang juga

dilaksanakan dengan cara melakukan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) melalui pameran,

diantaranya: keikutsertaan Balai POM Kupang pada Pameran dalam kegiatan HUT Kemerdekaan RI

ke-73 dan Partisipasi Pameran Trade, Tourism, and Investment Expo 2018. Penyampaian informasi

dalam event ini dilakukan menggunakan poster, brosur/leaflet, dan alat peraga yang dipajang pada

etalase, dan penayangan melalui televisi.

Gambar 3.14 Kegiatan Pameran dalam rangka HUT Kemerdekaan RI Ke-73 di Kota Kupang

Sebagai badan publik yang bertugas mengawasi obat dan makanan, Balai POM di Kupang selalu

diminta untuk menjadi narasumber di pelbagai kegiatan yang dilakukan stakeholder terkait.

Permintaan narasumber selama tahun 2018 sebanyak 6 (enam) kali yang merupakan kegiatan

Penyuluhan Keamanan Pangan dalam rangka SPP-IRT yang dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian

Page 90: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

74

Provinsi NTT di Kabupaten Flores Timur, Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor

Tengah Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara, dan Kabupaten Belu.

Selain permintaan narasumber, Balai POM di Kupang juga menjadi wadah untuk dapat menimba

ilmu/studi dalam bentuk studi lapang/magang dan Field Trip oleh mahasiswa/siswa dari pelbagai

Perguruan Tinggi, sekolah, dan stakeholder terkait. Mereka menjadikan Balai POM di Kupang

sebagai tempat berbagi informasi terkait kegiatan Pengawasan Obat dan Makanan. Dalam kurun

waktu 2018 terdapat 18 Institusi yang berkunjung untuk menimba ilmu khusus pengawasan obat dan

makanan. Stake holder tersebut terdiri dari SD GMIT Bonipoi 3456, Pendamping Pusat Anak (PPA)

Masa Depan Cerah, SD Inpres Kuanino 3, TK Rosa Mystica, PAUD/TK Darul Hijrah, PAUD Agape,

Konsumen Cerdas dari Dinas Perdagangan Provinsi NTT, PPA Exodus Oeleta, tenaga kesehatan di

Kabupaten Lembata, Kwartir Daerah NTT, pedagang/penjual makanan siap saji di Kota Kupang,

SDK Tunas Bangsa, Alumni SMAN 1 di Kabupaten Rote Ndao, TK Kartika, Fasilitator di Kota

Kupang, Program Studi Teknologi Pangan Politeknik Politani Negeri Kupang, SMAK Kasih

Karunia, dan SMAN 9 Kota Kupang. Program Studi Farmasi Poltekes Kupang melakukan Praktek

Kerja Lapang (PKL)/magang. Selain itu, Balai POM di Kupang juga menerima kunjungan Balai

POM di Mamuju sebagai wadah peningkatan kompetensi petugas seksi informasi dan komunikasi.

Gambar 3.15 Kunjungan Siswa SDI Kuanino 3 ke Balai POM di Kupang

Sebagai mendukung kegiatan penyebaran informasi kepada masyarakat ULPK juga meningkatkan

komunikasi edukasi dan informasi melalui pencetakan/pembuatan bahan promosi berupa spanduk,

umbul-umbul, tas ransel, kaos, payung,handuk, brosur/leaflet, agenda kulit, buku tulis, blocknote

spiral, ballpoint, tumbler, payung, celemek/topi, highlighter, games ular tangga dan goodie bag.

Page 91: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

75

Operasional Mobil Keliling

Mendukung suksesnya Gerakan Nasional ASPA (Ayo Sadar Pangan Aman, Balai POM di Kupang

melakukan salah satu program yang lebih dekat menjangkau masyarakat yaitu Operasional Mobil

Keliling (Mobling) . Petugas Balai POM di Kupang melakukan KIE, sampling dan pengujian di

tempat. Mobling dilakukan di sekolah, pasar, tempat-tempat yang berdampak berkumpulnya banyak

orang seperti arena pameran, taman bermain serta pusat jajanan. Selama tahun 2018, Balai POM

Kupang melakukan KIE, sampling dan pengujian sebanyak 6 (enam) kabupaten, yaitu di Kabupaten

Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Alor, Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten

Sumba Barat, dan Kabupaten Sumba Tengah serta 15 kali di Kota Kupang. Baalai POM di Kupang

juga melakukan penguatan kelembagaan pengawasan obat dan makanan dengan operasional mobil

keliling di 6 (enam) kabupaten, yaitu di Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Sumba Barat Daya,

Kabupaten Lembata, Kabupaten Ende, Kabupaten Sabu Raijua, dan Kabupaten Kupang. Pelaksanaan

Mobling dilakukan oleh 3 seksi yaitu Seksi Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen (SerLIK),

Seksi Pemeriksaan dan Penyidikan (Pemdik), serta Seksi Pengujian, di mana seksi SerLIK

melaksanakan fungsi KIE, seksi Pemdik melaksanakan fungsi pengawasan (sampling) dan seksi

Pengujian melaksanakan fungsi pengujian (menggunakan Rapid Test Kit). Sampling dilakukan di

308 komunitas terhadap pangan yang dijual/beredar di lingkungan tersebut, sekaligus dilakukan

pengujian terhadap 4 bahan berbahaya (boraks, formalin, rhodamin b dan methanil yellow). KIE yang

dilakukan dilakukan dengan beberapa bentuk yaitu metode sosialisasi dengan mengumpulkan

audiens, KIE door to door, pemutaran film yang bertema Keamanan Pangan dan pembagian

brosur/leaflet.

Grafik 3.53 Profil Data Tempat Pelaksanaan Operasional Mobling Tahun 2018

0

20

40

60

80

100

120

140

160

Sekolah Pasar Pusat Jajanan

55

104

149

Sekolah

Pasar

Pusat Jajanan

Page 92: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

76

Khusus Intervensi di komunitas sekolah dilakukan dengan penyampaian materi 5 Kunci Keamanan

Pangan, pemutaran film kartun Pompi (Akibat Salah Makan/Pelangi Makanan), demo rapid test kit

dan serta evaluasi untuk anak sekolah dalam bentuk kuis. Pemberian kuis dilakukan dengan tujuan

untuk mengetahui sejauh mana penyerapan murid-murid terhadap materi yang sudah disampaikan.

Untuk mengapresiasi murid-murid yang mampu menjawab diberikan hadiah berupa bahan promosi

yang terdiri dari jam dinding, buku tulis, tumbler, ballpoint dan tempat pensil. Kegiatan ini mendapat

interpretasi yang baik untuk cara penyampaian materi dan pelayanan yang dilakukan petugas. Bahan

edukasi yang dibagikan berupa poster, brosur/leaflet, notes/buku tulis, ballpoint, jam dinding,

payung, tumbler, dan goody bag.

Balai POM di Kupang melakukan pengawalan terhadap 500 sekolah yang telah diintervensi pada

tahun 2017, yaitu 300 sekolah di Kota dan Kabupaten Kupang, 100 sekolah di Kabupaten Ende, 100

sekolah di Kabupaten Belu. Pengawalan dilakukan dengan pemberian gimmick kit edukasi keamanan

pangan kepada pihak sekolah, seperti ular tangga, roll banner, Buku Manual 5 Kunci Keamanan

Pangan, Buku 100 Tips Keamanan Pangan, Buku 5 Kunci Keamanan Pangan untuk versi Bahasa

Indonesia, perlengkapan hygiene penjaja PJAS (celemek, topi, penjepit makanan), dan flashdisk

berisi materi keamanan pangan (poster, leaflet, lagu, video).

Gambar 3.16 Kegiatan Operasional Mobil Keliling di Tahun 2018

Program Kerja Nasional (Pokjanas) Penanggulangan Obat Tradisional (OT) Mengandung

Bahan Kimia Obat (BKO)

Pokjanas Penanggulangan Obat Tradisional Mengandung Bahan Kimia Obat merupakan salah satu

program Badan POM. Tugas utama Pokjanas Penanggulangan Obat Tradisional Mengandung Bahan

Kimia Obat antara lain melaksanakan pemberantasan OT mengandung BKO dalam upaya

menurunkan suplai yang dikoordinasikan oleh Satgas Pemberantasan Obat dan Makanan Ilegal, serta

melakukan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) kepada masyarakat dalam upaya menurunkan

demand. Pemberantasan OT mengandung BKO dilakukan melalui pembersihan pasar dari OT

mengandung BKO, inspeksi rutin, dan penajaman prioritas sampling, dan pengawasan ketat terhadap

Page 93: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

77

produsen yang sudah teridentifikasi memproduksi OT BKO. Sementara KIE kepada masyarakat

dilakukan melalui pameran, talkshow, dan iklan layanan masyarakat mengenai bahaya OT

mengandung BKO.

Untuk mendukung kegiatan dimaksud, pada tahun 2018 Balai POM di Kupang melalui pameran yang

dilaksanakan 2 (dua) kali Pameran dalam kegiatan Pameran dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-

73 dan Pameran Trade, Tourism, and Investment Expo 2018. Selain itu KIE ke masyarakat tentang

OT mengandung BKO selalu diberikan pada saat Penyebaran Informasi tentang Obat dan Makanan

dalam kegiatan Workshop dalam rangka Penyebaran Informasi, Sosialisasi Obat dan Makanan secara

langsung dan kegiatan KIE Obat dan Makanan bersama Tokoh Masyarakat.

Program Pasar Aman dari Bahan Berbahaya

Dalam tahun ke-5 semenjak dicanangkan sebagai salah satu program new inisiatif Badan POM, Balai

POM di Kupang gencar melakukan kegiatan pengawasan bahan berbahaya dan pangan yang diduga

mengandung bahan berbahaya di pasar yang menjadi target intervensi dan mulai bergerak ke

kabupaten di mana Pos POM berada. Selain dengan pendanaan Direktorat Pemberdayaan Masyarakat

dan Pelaku Usaha Deputi 3 Badan POM, Balai POM Kupang juga mulai melakukan secara mandiri

kegiatan-kegiatan strategis yang mendukung Program Nasional Pasar Aman dari Bahan Berbahaya

di mana adanya penurunkan jumlah penyalahgunaan bahan berbahaya dalam pangan, pengendalian

peredaran bahan berbahaya di pasar tradisional menjadi krusial. Dengan menutup akses pelaku usaha

pangan untuk memperoleh bahan berbahaya, maka pelaku usaha akan ‘terpaksa’ mengubah cara

produksi pangan menjadi tidak menggunakan bahan berbahaya. Kendala utama dalam menghentikan

peredaran bahan berbahaya di pasar tradisional adalah sumber pemasoknya yang sulit ditelusuri,

kurangnya ‘awareness’ lintas sektor terkait sehubungan dengan perizinan dan pengawasan bahan

berbahaya, Dinas Pasar dan pengelola pasar untuk memahami pentingnya pengendalian bahan

berbahaya, dan memberdayakan pengelola pasar untuk berperan aktif melakukan pengawasan

peredaran bahan berbahaya di pasar yang dikelolanya. Kegiatan yang dilakukan untuk mendukung

program ini adalah:

1. Advokasi Komitmen Pemerintah Daerah dalam rangka Program Pasar Aman dari Bahan

Berbahaya

Kegiatan dilaksanakan di 5 (lima) kabupaten yaitu Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten Sumba

Barat, Kabupaten Nagekeo, Kabupaten Sabu Raijua, dan Kabupaten Malaka. Dengan jumlah

peserta masing-masing kabupaten sejumlah 25 (dua puluh lima) orang dari stakeholder terkait di

masing-masing Kabupaten (Dinas Kesehatan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas

Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Badan Ketahanan Pangan

dan Penyuluhan, Dinas Komunikasi dan Informasi, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Pariwisata

Page 94: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

78

dan Ekonomi Kreatif, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Biro Pemberdayaan Perempuan

dan Perlindungan Anak).

1. Bimbingan Teknis kepada Petugas/Pengelola Pasar

Kegiatan dilakukan di 4 (empat) Kabupaten yaitu Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten

Flores Timur, Kabupaten Manggarai, dan Kabupaten Sumba Barat. Ouput dari kegiatan bimtek

adalah terlatihnya 15 orang petugas/pengelola pasar di masing-masing kabupaten yang mampu

menggunakan rapid test kit, sampling, menguji sampel bahan berbahaya dan pangan yang diduga

mengandung bahan berbahaya dan melaporkan kepada Balai POM di Kupang.

2. Kampanye Pasar

Kampanye pasar dilakukan bersamaan dengan Petugas/Pengelola Pasar dari Disperindag dari

masing-masing Kabupaten dan dilakukan di pasar intervensi. Pasar-pasar tersebut terdiri dari:

Pasar Baru dan Pasar Lama di Kabupaten Timor Tengah Utara, Pasar Larantuka di Kabupaten

Flores Timur, Pasar Inpres Ruteng di Kabupaten Manggarai, dan Pasar Busalangga di Kabupaten

Rote Ndao. Kampanye kepada komunitas pasar diberikan dalam bentuk kegiatan pemutaran Film

Dokumenter Pasar Aman dari Bahan Berbahaya, pembagian brosur/leaflet Waspada Pangan

Mengandung Bahan Berbahaya, dan Baca Label Sebelum Membeli.

3. Monitoring dan Evaluasi

Untuk mengetahui hasil pelaksanaan kegiatan advokasi, bimtek petugas pengelola pasar dan

penyuluhan komunitas pasar serta mengetahui kondisi peredaran bahan berbahaya dan pangan

yang mengandung bahan berbahaya di pasar, maka dilakukan kegiatan Monitoring dan Evaluasi.

Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan, petugas/pengelola pasar sudah dapat melakukan

sampling, menggunakan rapid test kit, melaporkan hasil uji dan komunitas pasar sudah mulai

memahami bahaya penggunaan bahan berbahaya dalam pangan.

Monitoring dan Evaluasi dilakukan untuk mengawal Program Pasar Aman dari Bahan Berbahaya

yang sudah diintervensi tahun sebelumnya yaitu Pasar Oebobo, Pasar Kasih dan Pasar Oeba di

Kota Kupang, Pasar Mbongawani, Pasar Rewarangga dan Pasar Potulando di Kabupaten Ende,

Pasar Baru di Kabupaten Belu, Pasar Kadelang dan Pasar Lippa di Kabupaten Alor, Pasar Alok

di Kabupaten Sikka. Kegiatan ini dilakukan dengan sharing dana Balai POM di Kupang dan

Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Deputi 3 Badan POM. Khusus untuk

kegiatan di Kabupaten Lembata, Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Alor, Kabupaten Sumba

Barat Daya, Kabupaten Ende dan Kabupaten Belu didanai sepenuhnya oleh Balai POM di

Kupang.

Dengan hasil Monev dari 2029 sampel dengan rincian masing-masing pasar sejumlah 200 sampel

dilakukan dalam 2 tahap, disampling di Kota Kupang (Pasar Oebobo sejumlah 216 sampel, Pasar

Page 95: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

79

Kasih Naikoten sejumlah 221 sampel, Pasar Oeba sejumlah 214 sampel, Pasar Kuanino sejumlah

20 sampel, Pasar Oesapa sejumlah 14 sampel, Pasar Penfui sejumlah 15 sampel); di Kabupaten

Ende (Pasar Mbongawani, Pasar Rewarangga) sejumlah masing-masing 100 sampel; di

Kabupaten Timor Tengah Utara (Pasar Baru Kefamenanu) sejumlah 107 sampel, di Kabupaten

Alor (Pasar Kadelang, Pasar Lippa) sejumlah masing-masing 100 sampel, di Kabupaten

Manggarai Barat (Pasar Kampung Ujung, Pasar Batu Cermin) sejumlah masing-masing 100

sampel, di Kabupaten Timor Tengah Selatan (Pasar Inpres Soe) sejumlah 119 sampel, di

Kabupaten Flores Timur (Pasar Inpres Larantuka) sejumlah 234 sampel, di Kabupaten Manggarai

(Pasar Inpres Ruteng) sejumlah 161 sampel, di Kabupaten Rote Ndao (Pasar Busalangga)

sejumlah 108 sampel. Dari 2029 sampel yang diuji, memberikan hasil 2027 (99,90%) hasil

pengujian tidak terdeteksi mengandung Bahan Berbahaya dan sejumlah 2 sampel krupuk

(0,098%) mengandung boraks.

Grafik 3.54 Data Jumlah Sampel Pasar Aman dari Bahan Berbahaya Tahun 2018

0

100

200

300

400

500

600

700

700

200

107

200 200

119

234

161108

Kota Kupang

Ende

Timor Tengah Utara

Alor

Manggarai Barat

Timor Tengah Selatan

Flores Timur

Manggarai

Rote Ndao

Page 96: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

80

Grafik 3.55 Data Hasil Uji Sampel Pasar Aman dari Bahan Berbahaya Tahun 2018

Gambar 3.17 Kegiatan Bimbingan Teknis kepada Petugas Pasar dan Kampanye Pasar Aman di Kabupaten Rote Ndao Tahun 2018

6. Survey Pasar

Survey dilakukan untuk pemetaan tehadap pedagang, dagangan yang dijual serta fasilitas di pasar

yang mendukung terwujudnya “Pasar Sehat: dan bebas dari bahan berbahaya.

Kegiatan dilakukan di Pasar Baru dan Pasar Lama di Kabupaten Timor Tengah Utara, Pasar

Larantuka di Kabupaten Flores Timur, Pasar Inpres Ruteng di Kabupaten Manggarai, Pasar

Metina di Kabupaten Rote Ndao, dan Pasar Inpres Weekarou di Kabupaten Sumba Barat dengan

hasil Survey/Rekapitulasi Identifikasi Pasar : KURANG.

Perlu kerjasama berbagai pihak untuk dapat menyiapkan fasilitas yang layak, sehingga Pasar

menjadi tempat yang layak dalam rantai keamanan pangan.

Sosialisasi Program Pengawasan Obat dan Makanan Melalui Media Cetak dan Elektronik

Sebagai organisasi yang terbuka (open-organization) dan sebagai perwujudan tanggung jawabnya

kepada publik (Public Accountable), Badan POM (dibaca Balai POM di Kupang) membuka akses

seluas-luasnya kepada masyarakat/konsumen untuk menyampaikan saran, pertanyaan, informasi,

pengaduan atau bahkan pujian melalui Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK), sehingga

0

500

1000

1500

2000

2500

MS TMS Boraks

2027

2

MS

TMS Boraks

Page 97: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

81

ULPK menjadi lini terdepan dan image maker Badan POM dalam menciptakan, membina, dan

memelihara citra organisasi ke publiknya / stakeholdersnya.

Untuk menciptakan, membina dan memelihara citra organisasi ke publiknya / stakeholder ULPK

Balai POM di Kupang menyelenggarakan talkshow melalui media elektronik radio dan televisi serta

kontribusi melalui media cetak.

Pada tahun 2018 talkshow/dialog interaktif di media elektronik dengan frekuensi 14 (empat belas)

kali setahun yakni :

Di stasiun radio sebanyak 11 (sembilan) kali (78,57%) di Radio Max Waingapu, Radio

DMWS, Radio Tirilolok, Radio Lizbeth, Kantor Berita Nasional Lembaga Penyiaran Publik

Radio Republik Indonesia di Kupang, Kantor Berita Nasional Lembaga Penyiaran Publik

Radio Republik Indonesia di Atambua, Radio Suara Kasih, Radio Pemerintah Daerah Alor,

Radio Kefamenanu, dan RSPD Sabu Raijua.

Untuk stasiun TV, Talkshow/dialog interaktif TV dilaksanakan sebanyak 2 (dua) kali, yaitu

TVRI dan AFB TV.

Gambar 3.18 Kegiatan On Air di Radio di Tahun 2018

Materi yang disampaikan di Stasiun Radio terdiri dari Pengawasan Pangan Menjelang Hari Raya,

Waspada Kosmetika Mengandung Bahan Berbahaya, Kosmetika Milenial, Keamanan Pangan.

Sedangkan yang disampaikan di Stasiun TV adalah materi Keamanan Pangan; Waspada Kosmetik

Mengandung Bahan Berbahaya; Pengawasan Pangan Menjelang Hari Raya.

Gambar 3.19 Kegiatan Talkshow di Televisi di Tahun 2018

Selain di media elektronik, dilakukan kontribusi melalui media cetak sebanyak 4 (empat) kali dan

dimuat di Harian Pagi Timor Express, Harian Lokal Victory News dan Media On Line NTT

Terkini.com dengan judul Tulisan : Pastikan Pangan yang Anda Konsumsi Aman dengan Cek KLIK”

Page 98: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

82

dan “Pastikan Produk Pangan yang Dibeli Terdaftar di Badan POM (Cek Situs cekbpom.pom.go.id

atau melalui aplikasi android CekBPOM).

Grafik 3.56 KIE di Media Elektronik/Cetak Tahun 2018

Bimtek/Sosialisasi kepada Pelaku Usaha Pangan

Dalam rangka meningkatkan daya saing industri pangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM),

Balai POM di Kupang melaksanakan “Pemberdayaan kepada UMKM” kepada 120 pelaku usaha

UMKM di bidang pangan di 3 (tiga) kabupaten, dengan rincian masing-masing sejumlah 30 orang

pelaku usaha di Kabupaten Sumba Barat, Kabupaten Rote Ndao, dan Kabupaten Timor Tengah Utara.

Untuk penguatan kelembagaan pengawasan Balai POM di daerah, dilaksanakan juga kegiatan

Pemberdayaan UMKM di 3 Kabupaten, diantaranya: Kabupaten Nagekeo, Kabupaten Belu, dan

Kabupaten Alor. Permberdayaan UMKM dilakukan untuk dapat mendorong sekaligus menfasilitasi

pelaku usaha pangan untuk dapat meningkatkan status dari Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT)

menjadi pangan dengan registrasi MD (Makanan Dalam Negeri).

Selain melatih UMKM di bidang pangan, Balai POM di Kupang juga melaksanakan Penyuluhan

Keamanan Pangan dalam rangka Sertifikasi Produk Pangan Industri Rumah Tangga Pangan kepada

148 orang pemilik/penanggungjawab Industri Rumah Tangga Pangan di 5 Kabupaten/Kota, di mana

semua peserta dinyatakan lulus, dengan hasil post test diatas 60.

0

2

4

6

8

10

12

TV Radio Media cetak

3

11

4

TV

Radio

Media cetak

Page 99: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

83

Grafik 3.57 Workshop PKP dalam rangka SPP IRT Tahun 2018

Tabel 35. Jumlah IRTP Yang Telah Mengikuti Penyuluhan Keamanan Pangan s/d Tahun 2018

Tahun Jumlah IRT yang

Mengikuti PKP

Jumlah IRTP Yang

Mendapatkan Sertifikat

Jumlah Produk Yang

Mendapatkan Sertifikat

2010 60 60 60

2011 60 60 60

2012 142 142 142

2013 192 192 192

2014 80 80 80

2015 80 80 80

2016 120 120 120

2017 206 206 206

2018 148 148 148

JUMLAH 1088 1088 1088

Gambar 3.20 Kegiatan Workshop PKP Tahun 2018

0

10

20

30

40

50

60

KotaKupang

TimorTengahSelatan

Belu Sikka SumbaTimur

52

25 2630

15

Kota Kupang

Timor Tengah Selatan

Belu

Sikka

Sumba Timur

Page 100: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

84

MoU (Memorandum of Understanding)

Dalam melaksanakan tugas pengawasan Obat dan Makanan, Badan POM tidak dapat bekerja sendiri.

Menyadari hal tersebut, umtuk mengoptimalkan kemitraan dengan pemangku kepentingan di

berbagai lini, Balai POM di Kupang memantapkan koordinasi dengan Pemerintah Daerah melalui

Koordinasi dalam rangka penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tentang

Pengawasan Obat dan Makanan Terpadu. Sejumlah 22 Kabupaten / Kota yang ada di Provinsi NTT

telah melakukan Kesepakatan Bersama dalam program Pengawasan Obat dan Makanan dalam bentuk

MoU Memorandum of Understanding (MoU) antara Badan POM RI dalam hal ini diwakili oleh

Kepala Balai POM di Kupang dengan Pemerintah Daerah di masing-masing Kabupaten/Kota, dengan

harapan pengawasan Obat dan Makanan di Provinsi NTT dapat lebih optimal.

Selain itu, MoU juga dilakukan dengan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) dan Kwartir

Daerah (Kwarda) Nusa Tenggara Timur.

Peningkatan Kompetensi Petugas

Peningkatan kemampuan petugas SerLIK dalam melaksanakan program-program pengawasan obat

dan makanan selalu dilakukan agar kompetensi petugas selalu di update. Kegiatan–kegiatan yang

diikuti oleh petugas yang bersifat teknis maupun penunjang antara lain In House Training

Pendaftaran Pangan Olahan, Diseminasi Layanan Informasi Konsumen, Intensifikasi Komunikasi

Penerapan Standar Pangan, Pelatihan SIPAMAN, Peningkatan Kompetensi Farmakovigilans,

Pelatihan Surveilan KLB Keracunan Pangan, Pelatihan Internal Pembuatan Infografis Obat dan

Makanan, Bimbingan Teknis Penyuluhan Keamanan Pangan, Piloting Forum Jejaring Lintas Sektor

dalam rangka Pelaporan Efek Samping Kosmetik, Pelatihan Pelayanan Prima, Training Revolusi

Mental, Peningkatan Kompetensi Petugas SerLIK yang dilakukan ke Balai Besar POM di Jayapura

dan Balai Besar POM di Samarinda.

Agar lebih banyak peserta yang mendapatkan informasi dalam mendukung kinerja masing-masing,

maka selain mengikuti Pelatihan/Bimtek/Sosialisasi di Pusat, juga dilakukan di Balai. Kegiatan-

kegiatan yang diikuti meliputi Penguatan Tindak Lanjut Pengawasan Iklan Obat Tradisional dan

Suplemen Kesehatan pada Media Penyiaran Lokal, Forum Advokasi dan Komitmen Pemda dan

Lintas Sektor dalam rangka Implementasi GERMAS SAPA serta Asistensi Regulasi Peraturan

Kepala Badan POM tentang SPP-IRT, serta Pelayanan Prima dan Bimbingan Teknis e-Registration

Pangan Olahan bagi pelaku usaha yang akan melakukan registrasi MD.

Page 101: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

85

13. QUALITY ASSURANCE DAN QUALITY MANAGEMENT SYSTEM

ISO 9001:2008

Balai POM di Kupang telah menerapkan ISO 9001:2008 sejak Oktober 2011 dan pada tahun

2017 dilakukan penyesuaian ISO 9001:2015 pada bulan Agustus 2017.

Untuk melihat sejauh mana penerapan ISO 9001:2015 telah dilakukan Audit Internal pada

tanggal 14 – 16 Agustus 2017 dan Audit Surveilan oleh PT. TUV SUD Indonesia tanggal 13

November 2017, sebagai upaya perbaikan dan peningkatan berkelanjutan (Continous

Improvement) telah dilakukan in House Training Awarenes Audit of ISO 9001:2015 tanggal 04

– 06 Desember 2017 kepada seluruh ASN Balai POM di Kupang.

ISO/IEC 17025:2005

Laboratorium pengujian Balai POM di Kupang telah terakreditasi sejak 16 Februari 2006, maka

dalam melaksanakan kegiatan pengujian di laboratorium harus selalu konsisten menerapkan dan

mengimplementasikan seluruh elemen Jaminan Mutu baik dari aspek manajemen maupun aspek

teknis yang mengacu pada ISO/IEC 17025:2005.

Uji Profisiensi

Sebagai salah satu upaya menjaga kompetensi dalam pengujian, maka Balai POM di Kupang secara

rutin mengikuti uji profisiensi.

Tabel 9. Profil Jenis Uji Profisiensi yang Diikuti dan Hasilnya Tahun 2018 No Bidang Judul Uji Profisiensi Provider Tanggal

Pelaksanaan Hasil

1 Obat dan Napza Obat : Penetapan kadar Glibenclamide Tablet

PPOMN September 2018 Outlier

2 Obat dan Napza Napza : Penetapan Clonazepam dalam Tablet

PPOMN September 2018 Inlier (Memuaskan)

3 Obat tradisional/ kosmetika/suplemen kesehatan

Identifikasi Diphenhidramin secara GC

PPOMN 05-28 September 2018

Inlier (Memuaskan)

4 Obat tradisional/ kosmetika/suplemen kesehatan

Identifikasi BKO Amfetamin HCl, Fenilfluramin HCl, Bisakodil dan Fenolftalein dalam OT sediaan padat (Identifikasi obat pelangsing dalam obat tradisional sediaan padat)

PPOMN 15 – 18 Mei 2018 Inlier (Memuaskan)

5 Obat tradisional/ kosmetika/suplemen kesehatan

PK Vitamin B1 dan B2 dalam suplemen kesehatan sediaan cair

PPPOMN 7 – 21 September 2018

PK Vitamin B1 : Outlier PK Vitamin B2 : Dipertanyakan

6 Pangan dan Bahan Berbahaya

Penetapan Kadar Aflatoksin M1 pada susu bubuk (ELISA)

PPPOMN 6-23 Juli 2018 Inlier (Memuaskan)

Page 102: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

86

7 Pangan dan Bahan Berbahaya

Penetapan Kadar Arsen dalam AMDK (AAS)

PPPOMN 19-21 September 2018

Inlier (Memuaskan)

8 Mikrobiologi Uji Angka Lempeng Total pada Kosmetik

PPPOMN 17-21 Juli 2018 Inlier (Memuaskan)

9 Mikrobiologi Identifikasi Staphylococcus aureus pada Kosmetik

PPPOMN 17-21 Juli 2018 Inlier (Memuaskan)

10 Mikrobiologi Identifikasi Pseudomonas aeruginosa pada Kosmetik

PPPOMN 17-21 Juli 2018 Inlier (Memuaskan)

11 Mikrobiologi Angka Staphylococcus aureus pada Pangan

PPPOMN 23-27 Juli 2018 Inlier (Memuaskan)

12 Mikrobiologi Identifikasi Staphylococcus aureus pada Obat

PPPOMN 13-17 Agustus 2018 Inlier (Memuaskan)

13 Mikrobiologi Identifikasi Escherichia coli pada Suplemen Kesehatan

PPPOMN 13-17 Agustus 2018 Inlier (Memuaskan)

14 Mikrobiologi Uji Endotoksin Bakteri Sediaan Injeksi Lidocain HCl dengan Metode Jendal Gel

PPPOMN September 2018 Inlier (Memuaskan)

Gambar 3.21 Uji Profisiensi Tahun 2018

Audit Internal

Sebagai salah satu bentuk penerapan ISO/IEC 17025:2005 secara rutin Balai POM di Kupang

melaksanakan Audit internal setahun sekali yang pada tahun 2018 dilaksanakan tanggal 15-16

Oktober 2018. Audit dilakukan terhadap semua aspek manajemen dan aspek teknis sesuai ISO/IEC

17025:2005 pada semua bagian yaitu Laboratorium Obat, Napza, Laboratorium Kosmetik, Obat

Tradisional, Laboratorium Pangan dan Bahan Berbahaya, Laboratorium Mikrobiologi, Bagian

Administrasi dan Jaminan Mutu. Dari pelaksanaan Audit Internal diperoleh hasil sejumlah 27

temuan ketidaksesuaian dan sejumlah 7 kategori Observasi & Continous Improvement (CI).

Page 103: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

87

Gambar 3.22 Audit Internal ISO 17025: 2005

Kaji Ulang Dokumen

Kaji Ulang Dokumen dapat dilakukan sewaktu-waktu oleh Laboratorium atau bagian terkait. Kaji

Ulang Dokumen sudah dilakukan terhadap dokumen tertentu yang membutuhkan perubahan/revisi,

dokumen tindakan perbaikan ketidaksesuaian yang ditemukan pada audit internal serta terhadap

dokumen perbaikan ketidaksesuaian Surveilan KAN 2018.

Gambar 3.23 Kaji Ulang Dokumen Tahun 2018

Audit Good Laboratory Practice (GLP) dari PPOMN

GLP merupakan salah satu sistem manajemen pengelolaan laboratorium yang mencakup aspek

teknis dan manajemen secara keseluruhan, yang meliputi organisasi, fasilitas, tenaga, metode

analisa, pelaksanaan analisa, monitoring, pencatatan pelaporan, serta kondisi sarana dan prasarana

laboratorium, sehingga sebuah laboratorium dapat menghasilkan data yang terpercaya dengan

tingkat keakuratan yang tinggi dan memenuhi standar persyaratan kesehatan dan keselamatan kerja

di laboratorium. Untuk memastikan pengelolaan laboratorium sesuai standar GLP, maka dilakukan

audit GLP oleh PPPOMN yang dilaksanakan pada tanggal 18-19 Oktober 2018. Audit yang

Page 104: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

88

dilakukan mencakup 3 aspek yaitu standar pemenuhan ruang lingkup, standar peralatan dan standar

kompetensi.

Tabel 30 Hasil Audit GLP Laboratorium Balai POM di Kupang

Standar GLP Obat NAPZA OT-PK Kosmetik Pangan Mikrobiologi Rata-

Rata

Jumlah SRL 1145 117 173 92 112 57

SRL BPOM

Kupang

747 76 147 63 91 53

% Pemenuhan SRL 65,2% 65,0% 85,0% 68,5% 81,3% 94,6% 76,6%

% Pemenuhan

Standar Peralatan

71,6% 81,3% 77,9% 76,9%

% Pemenuhan

Standar Kompetensi

94,9% 98,5% 90,5% 94,6%

Persentase Total Rata-rata Pemenuhan GLP 82,7%

Hasil rata-rata 82,7% berada diatas target yang ditetapkan PPPOMN yaitu 80%. Untuk memenuhi

target tahun 2018 sebesar 85% peningkatan direncanakan pada aspek Standar Ruang Lingkup dan

Standar Peralatan di masing-masing Laboratorium. Pemenuhan Standar Kompetensi dinilai sudah

tinggi, diusahakan untuk dipertahankan dan ditingkatkan.

Gambar 3.24 Audit GLP Laboratoium Balai POM di Kupang

Evaluasi Pengujian

Evaluasi Pengujian merupakan kegiatan yang sangat penting untuk laboratorium pengujian.

Langkah strategis terkait masalah yang ada dapat diambil berdasar hasil evaluasi pengujian. Evaluasi

pengujian tahun 2018 dilakukan pada tanggal 23 Juli 2018. Evaluasi ini diikuti oleh Seksi Pengujian,

Sub Bagian Tata Usaha, serta Seksi Pemeriksaan dan Penyidikan Balai POM di Kupang.

Materi evaluasi meliputi evaluasi kesesuaian sampel, evaluasi timeline pengujian, profisiensi dan

verifikasi, pelatihan, parameter uji kritis, peta kemampuan dan ruang lingkup di bidang pengujian,

mencakup pula pencapaian terhadap target yang telah ditetapkan di awal tahun 2018 dan segala

Page 105: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

89

permasalahannya. Setiap pemaparan mendapat tanggapan yang responsif dan masukan yang sangat

berguna untuk kegiatan di semester 2 maupun tahun 2018.

Melalui evaluasi pengujian, dapat dilakukan usaha preventif agar masalah yang muncul dalam

pelaksanaan pengujian segera teratasi, tidak berkelanjutan, dan hasil pengujian tepat waktu sesuai

prosedur yang ditetapkan.

Kaji Ulang Manajemen

Di akhir tahun 2018, Balai POM di Kupang melaksanakan kegiatan Kaji Ulang Manajemen (KUM)

dengan prinsip perbaikan berkelanjutan (continual improvement) dari waktu ke waktu, melalui

proses pengkajian secara menyeluruh untuk memastikan keberlanjutan, kesesuaian, kecukupan, dan

efektifitas pelaksanaan sistem manajemen laboratorium sesuai persyaratan ISO/IEC 17025:2005.

Kegiatan Kaji Uang Manajemen berlangsung pada 3 Desember 2018.

Hal-hal krusial yang dibahas dalam KUM antara lain mengenai kecocokan kebijakan dengan

prosedur yang sudah ada, hasil pelaksanaan audit internal, hasil asesmen oleh badan eksternal yaitu

Audit GLP oleh PPPOMN, Hasil Uji Profisiensi, evaluasi hasil umpan balik pelanggan dan

pengaduan, hasil pelaksanan kalibrasi alat laboratorium, kaji ulang dokumen, evaluasi hasil

pelatihan dan peningkatan kompetensi, evaluasi narasumber pelatihan serta evaluasi sasaran mutu.

Berdasarkan hasil evaluasi, dari target sasaran mutu tahun 2018 yang telah ditetapkan telah tercapai

dengan persentase rata-rata diatas 90,00%. Sedangkan untuk kendala-kendala laboratorium dalam

menerapkan ISO/IEC 17025:2005 secara garis besar telah dapat diselesaikan dengan koordinasi

antara laboratorium, tata usaha, dan seksi pemeriksaan penyidikan (Pemdik).

KUM akan terus dilakukan secara periodik untuk memastikan evaluasi terhadap jaminan mutu,

kesesuaian dan efektivitasnya dapat dilakukan secara kontinu.

Kalibrasi Alat

Setiap peralatan ukur yang digunakan untuk pengujian yang dapat mempengaruhi hasil pengujian di

Laboratorium Pengujian di BPOM di Kupang telah dilakukan kalibrasi secara periodik. Kalibrasi

Alat di BPOM di Kupang dilaksanakan tanggal 5 - 9 Maret 2018 oleh Tim Kalibrasi PPOMN dan

BBPOM Surabaya. Jumlah total alat laboratorium yang telah dikalibrasi tahun 2018 adalah 70 alat.

Untuk alat pengukur suhu dan kelembaban ruangan (thermohygrometer) serta pengukur suhu alat

(thermocouple) juga dilakukan kalibrasi di PT. ELDEPE setiap tahun sejumlah 20 alat.

Page 106: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

90

Gambar 3.25 Kalibrasi Instrumen Laboratorium oleh P3OMN dan BBPOM di Surabaya

Pelatihan

Salah satu bentuk penerapan ISO/IEC 17025:2005 adalah peningkatan yang berkelanjutan termasuk

dalam hal kompetensi personel. Pada tanggal 16 september 2018, Balai POM di Kupang

mengadakan pelatihan internal oleh eksternal dengan mendatangkan narasumber yang diikuti oleh

semua personel laboratorium dan administrasi di Balai POM di Kupang yaitu Pelatihan

Understanding and Development ISO/IEC 17025:2017 oleh Bapak DR. Agus Nurhadi, DEA dari

ANTRAINING.

Gambar 3.26 Pelatihan Eksternal oleh ANTRAINING

Untuk pelatihan teknis di Laboratorium dilakukan Pelatihan Internal dengan narasumber dari

PPOMN. Pelatihan internal yang dilaksanakan memilih materi metode pengujian yang diterapkan

dalam pengujian rutin meliputi metode-metode terbaru maupun metode rutin yang sudah dilakukan.

Diharapkan dengan adanya pelatihan internal tersebut personel penguji mampu mengatasi masalah-

masalah pengujian sehingga metode-metode tersebut dapat digunakan dalam pengujian rutin.

Pelatihan internal dilakukan sebanyak 3 kali yaitu Pelatihan Penetapan Kadar (PK) CTM, PPA dan

Dekstrometorfan HBr dalam sirup secara KCKT, PK Paracetamol dalam sirup campuran secara

KCKT (Laboratorium Kimia-Obat/Napza) pada tanggal 10-14 Desember 2018, Pelatihan Penetapan

Kadar Mercury pada sampel kosmetik secara AAS/HVG (Laboratorium Kimia-Obat

Page 107: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

91

Tradisional/Kosmetika/Komplemen) pada tanggal 9-13 Juli 2018, Pelatihan Uji Cemaran Mikroba

pada sediaan obat (Mikrobiologi) pada tanggal 23-27 April 2018.

Selain pelatihan internal di Balai, personel Laboratorium juga mengikuti pelatihan teknis di PPOMN

(magang, pelatihan analisis dengan instrumen) serta pelatihan eksternal di lembaga training

tersertifikasi lainnya yaitu Ditek Jaya, Batan, RC-Chem dengan total 12 personel.

Gambar 3.27 Pelatihan Internal Laboratorium Oleh P3OMN Tahun 2018

Untuk memastikan bahwa hasil pelatihan yang sudah diperoleh dapat digunakan dan diterapkan

untuk pengujian rutin, maka dilakukan diseminasi terhadap hasil pelatihan kepada semua personel

laboratorium serta dilakukan praktek kerja terhadap metode yang sudah diperoleh di laboratorium.

Gambar 3.28 Diseminasi Hasil Pelatihan Laboratorium

Page 108: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

92

BAB IV

MASALAH

Page 109: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

92

MASALAH

Berbagai masalah yang dapat diidentifikasi dalam pelaksanaan pengawasan obat dan makanan

Balai POM di Kupang tahun 2018 adalah sebagai berikut :

1. Pelayanan publik masih perlu ditingkatkan, hal ini terlihat dari hasil penilaian evaluasi

kepuasan pelanggan yang belum mencapai target.

2. Penerbitan sertifikat rekomendasi belum sepenuhnya tepat waktu karena koordinasi antar lintas

sektor yang berwenang mengeluarkan sertifikat rekomendasi belum optimal.

3. Pemeriksaan sarana produksi dan distribusi obat dan makanan belum optimal, hal ini

disebabkan karena ketersediaan jumlah dan kompetensi pegawai/petugas masih kurang.

4. Laboratorium Mikrobiologi belum melakukan pengujian terhadap Parameter Uji Sterilitas,

karena menyesuaikan dengan Roadmap PPOMN yang menyatakan bahwa pengujian untuk

parameter tersebut dijadwalkan pada tahun 2019.

5. Anggaran untuk pengadaan alat gelas dan suku cadang relatif terbatas, sehingga kebutuhan alat

gelas dan suku cadang belum dapat terpenuhi dengan baik.

6. Ruang destruksi dan ruang sterilisasi di Laboratorium Mikrobiologi masih menjadi satu, belum

dipisahkan oleh sekat pemisah, hal ini menjadi potensi cemaran silang pada saat sampel selesai

diuji, dan juga belum mempunyai ruang khusus untuk neraca/timbangan.

7. Instalasi Gas masih menyatu dengan ruang instrumen di Laboratorium OT-Kos sehingga

membuat keamanan dan mobilitas penguji menjadi terganggu.

8. Proses pengadaan reagensia yang relatif lama sehingga berdampak pada timeline pengujian

menjadi lama.

9. SIPT yang digunakan sebagai sistem pelaporan belum mengakomodir seluruh bagian/seksi di

tingkat balai (ketersediaan metode atau parameter uji tidak lengkap).

10. Dukungan Pemerintah Daerah terkait kegiatan Pemberdayaan Masyarakat masih belum

optimal.

Page 110: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

93

BAB V

KESIMPULAN

DAN SARAN

Page 111: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

93

KESIMPULAN

1. Sampling dan pengujian yang dilakukan telah memenuhi target yang ditetapkan

dan seluruhnya dapat diselesaikan di tahun 2018.

2. Hasil pemeriksaan sarana distribusi produk pangan menunjukkan 77,98%

memenuhi ketentuan dan 22,02% sarana tidak memenuhi ketentuan.

3. Masih ditemukan pangan yang mengandung bahan berbahaya rhodamin B,

asam borat dan formaldehid yang beredar di masyarakat.

4. Selama tahun 2018 masih ditemukan ditemukan obat tradisional yang tidak

memiliki ijin edar, kadaluarsa dan yang mengandung bahan kimia obat.

5. Pencapaian sarana distribusi kosmetik yang diperiksa di tahun 2018 adalah

97,87% dari target yang ditetapkan, namun jika dibandingkan dengan sarana

yang ada di Provinsi NTT, maka cakupan pengawasan baru mencapai 32,17%.

6. Masih ditemukan sarana distribusi kosmetik yang menjual kosmetik TIE, dan

kadaluarsa.

7. Perkara pelanggaran di bidang obat dan makanan yang ditangani Balai POM di

Kupang selama tahun 2018 sebanyak 5 perkara, mencakup perkara

memperdagangkan pangan tanpa izin edar, pelanggaran praktek kefarmasian,

dan mengedarkan kosmetik tidak memiliki izin edar.

8. Jumlah layanan permintaan informasi dan pengaduan yang diterima ULPK

Balai POM di Kupang di tahun 2018 mengalami penurunan sebesar 10,69%

dibandingkan tahun 2017.

9. Realisasi pengelolaan anggaran Balai POM di Kupang tahun 2018 mencapai

91,27% dari Pagu Anggaran.

10. Realisasi pemasukan PNBP mencapai 49,87% dari target Rp. 420.000.000,-

yang ditetapkan.

Page 112: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

94

SARAN

1. Perlunya melakukan inovasi – inovasi baru yang dapat meningkatkan pencapaian kinerja

Balai POM di Kupang di dalam pengawasan obat dan makanan.

2. Terus meningkatkan komunikasi, informasi dan edukasi kepada masyarakat terkait

keamanan obat dan makanan.

3. Meningkatkan peran aktif masyarakat dalam melakukan pengawasan obat dan makanan

secara mandiri.

4. Meningkatkan pengawasan dan pembinaan kepada sarana produksi dan distribusi obat dan

makanan terutama sarana yang hasil pengawasannya tidak memenuhi ketentuan.

Page 113: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

95

Tabel 6. Profil Sumber Daya Manusia Balai POM di Kupang

Golongan

Umur I II III IV Total

(Tahun) a b c d a b c d a b c d a b c d

≤ 25

26-30 2 5 3 6 16

31-35 1 2 3 4 6 1 17

36-40 3 1 1 2 3 2 12

41-45 1 1 4 2 1 9

46-50 3 1 1 1 6

50> 1 4 5

0 0 0 0 0 3 3 8 6 12 12 10 9 2 0 0 65

Page 114: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

96

Tabel 7. Profil Pegawai Menurut Pendidikan dan Unit Kerja

No Unit Kerja

Jumlah Honorer

Jumlah S2 Apt S1 D3 SLTA SLTP Apt S1 D3 SLTA SLTP

1 Kepala Balai 1 1

2 Sub. Bag Tata Usaha

1 3 4 2 10 2 1 5 1 9

3 Seksi Pemeriksaan

2 3 1 6 1 1 2

4 Seksi Penindakan

3 3 1 1

5 Seksi PengujianKimia

1 7 7 4 19 1 3 1 3 8

6 Seksi Pengujian Mikrobiologi

1 4 3 8 1 1 2

7 Seksi Infokom 2 2 2 1 7 1 1 2

8 Loka POM Manggarai Barat

1 2 1 4 2 1 3

9 Loka POM Ende

1 1 1 1 4 1 1 3 2 7

10 Pos POM Atambua

3 3 1 2 3

Total 7 22 22 11 3 0 65 4 6 10 16 1 37

Page 115: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

97

Tabel 8. Profil Pegawai Menurut Pelatihan Teknis/Manajemen dan Unit Kerja Balai POM di Kupang

Tahun 2018 No Nama Personil JENIS PELATIHAN KET

TEKNIS MUTU LAIN-LAIN SUB BAGIAN TATA USAHA

1 Drs. Sem Lapik, M.Sc.Tech, Apt Bimtek CPOB UTP dan Pusat Plasmaferesis di Makassar (25-29 Juni 2018)

Pertemuan Mekanisme Operasi Penyidikan Obat dan Makanan di Bogor (23-27 Juli 2018)

Sosialisasi dan Bimtek Penyusunan RKA-K/L di Jakarta (25-27 Oktober 2018)

Workshop Anggaran Kegiatan Terpadu Pusat dan UPT BPOM di Jakarta (10-13 Juli 2018)

2 Elisabet Kurniawati, S.Si, Apt Pelatihan Pelayanan Publik (17 Desember 2018) Bimtek Pengawasan Sarana Distribusi dan Sarana Pelayanan Farmasi (20 Desember 2018)

Bimtek SMART BPOM

3 Anggraini Suyatno, S.Sos Pelatihan Pelayanan Publik (17 Desember 2018) Bimtek Pengawasan Sarana Distribusi dan Sarana Pelayanan Farmasi (20 Desember 2018)

Pelatihan Bendahara Penerima Bimtek SMART BPOM

4 Lily Christiani, S.Si Pelatihan Pelayanan Publik (17 Desember 2018) Training Revolusi Mental di Denpasar (14 - 16 Desember 2018)

Bimtek Pengawasan Sarana Distribusi dan Sarana Pelayanan Farmasi (20 Desember 2018)

Bimtek Pengawasan Sarana Distribusi dan Sarana Pelayanan Farmasi (20 Desember 2018)

Bimtek SMART BPOM

Pelatihan Design Infografis Obat dan Makanan

5 Maxi Lenga, SE Pelatihan Pelayanan Publik (17 Desember 2018) Training Revolusi Mental di Denpasar (14 - 16 Desember 2018)

Bimtek Pengawasan Sarana Distribusi dan Sarana Pelayanan Farmasi (20 Desember 2018)

Bimtek SMART BPOM

Page 116: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

98

6 Muhammad Ichsan Rais, A.Md Pelatihan Pelayanan Publik (17 Desember 2018) Training Revolusi Mental di Denpasar (14 - 16 Desember 2018)

Bimtek Pengawasan Sarana Distribusi dan Sarana Pelayanan Farmasi (20 Desember 2018)

Bimtek Pengawasan Sarana Distribusi dan Sarana Pelayanan Farmasi (20 Desember 2018)

Bimtek Managemen Aset Bimtek SMART BPOM

Bimtek Rencana Kebutuhan BMN

7 Steffi Dwi Astuti, A.Md Pelatihan Pelayanan Publik (17 Desember 2018) Bimtek Pengawasan Sarana Distribusi dan Sarana Pelayanan Farmasi (20 Desember 2018)

Bimtek E-Monev BAPPENAS Generasi 3 Bimtek SMART BPOM

Understanding & Developing of ISO/IEC 17025:2017 General Requirements for The Competence of Testing and Calibration Laboratories

8 Erickson I Fangidae, A.Md Pelatihan Pelayanan Publik (17 Desember 2018) Training Revolusi Mental di Denpasar (14 - 16 Desember 2018)

Coaching Clinik Kepegawaian Bimtek Pengawasan Sarana Distribusi dan Sarana Pelayanan Farmasi (20 Desember 2018)

Understanding & Developing of ISO/IEC 17025:2017 General Requirements for The Competence of Testing and Calibration Laboratories

Bimtek SMART BPOM

Pelatihan Standar Kompetensi dan Evaluasi Jabatan

9 Julianto Saputro, A.Md Pelatihan Pelayanan Publik (17 Desember 2018) Training Revolusi Mental di Denpasar (14 - 16 Desember 2018)

Bimtek Pengawasan Sarana Distribusi dan Sarana Pelayanan Farmasi (20 Desember 2018)

Bimtek Pengawasan Sarana Distribusi dan Sarana Pelayanan Farmasi (20 Desember 2018)

Understanding & Developing of ISO/IEC 17025:2017 General Requirements for The Competence of Testing and Calibration Laboratories

Bimtek SMART BPOM

10 Danial Benu Pelatihan Pelayanan Publik (17 Desember 2018) Bimtek Pengawasan Sarana Distribusi dan Sarana Pelayanan Farmasi (20 Desember 2018)

Pelatihan Keuangan dan Perpajakan Bimtek SMART BPOM

Page 117: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

99

11 Paschalis Florianus Rysto Odjah Pelatihan Pelayanan Publik (17 Desember 2018) Bimtek Pengawasan Sarana Distribusi dan Sarana Pelayanan Farmasi (20 Desember 2018)

Pelatihan Kearsipan Bimtek SMART BPOM

PENGUJIAN KIMIA

1 Pesta SP Sibarani, S.Farm., Apt iCAP RQ-ICP MS Thermo Scientific Application Training (13 - 16 Agustus 2018)

Understanding & Developing of ISO ISO/IEC 17025:2017 (17 - 18 September 2018)

Training Revolusi Mental di Denpasar (14 - 16 Desember 2018)

Pelatihan Pengenalan, Pengoperasian, Pengolahan Data GCMS Agilent ( 2-4 Oktober 2018)

Pelayanan Prima (17 Desember 2018)

Shimadzu GC Operational & Maintenance Training (9-12 Oktober 2018)

2 Imanulkhan, STP -

4 Ivan Gunawan Tamba, A.Md iCAP RQ-ICP MS Thermo Scientific Application Training (13-16 Agustus 2018)

Understanding & Developing of ISO ISO/IEC 17025:2017 (17 - 18 September 2018)

Studi Banding di BBPOM Palangkaraya (21-24 November 2018)

Pelatihan Pengenalan, Pengoperasian, Pengolahan Data GCMS Agilent ( 2-4 Oktober 2018)

Pelayanan Prima (17 Desember 2018)

Bimtek Pengawasan Sarana Distribusi dan Sarana Pelayanan Kefarmasian (20 Desember 2018)

5 Abdul Hafiezh, A.Md iCAP RQ-ICP MS Thermo Scientific Application Training (13-16 Agustus 2018)

Understanding & Developing of ISO ISO/IEC 17025:2017 (17 - 18 September 2018)

Training Revolusi Mental di Denpasar (14 - 16 Desember 2018)

Pelatihan Pengenalan, Pengoperasian, Pengolahan Data GCMS Agilent ( 2-4 Oktober 2018)

Pelayanan Prima (17 Desember 2018)

Shimadzu GC Operational & Maintenance Training (9-12 Oktober 2018)

Bimtek Pengawasan Sarana Distribusi dan Sarana Pelayanan Kefarmasian (20 Desember 2018)

6 Widiya Pusparani, S.Si iCAP RQ-ICP MS Thermo Scientific Application Training

Understanding & Developing of ISO ISO/IEC 17025:2017 (17 - 18 September 2018)

Training Revolusi Mental di Denpasar (14 - 16 Desember 2018)

Pelatihan Pengenalan, Pengoperasian, Pengolahan Data GCMS Agilent

Pelayanan Prima (17 Desember 2018)

Bimtek Pengawasan Sarana Distribusi dan Sarana Pelayanan Kefarmasian (20 Desember 2018)

Page 118: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

100

7 Rosnita Marpaung,S.Si iCAP RQ-ICP MS Thermo Scientific Application Training (13-16 Agustus 2018)

Understanding & Developing of ISO ISO/IEC 17025:2017 (17 - 18 September 2018)

Pelayanan Prima (17 Desember 2018)

Pelatihan Pengenalan, Pengoperasian, Pengolahan Data GCMS Agilent ( 2-4 Oktober 2018)

Bimtek Pengawasan Sarana Distribusi dan Sarana Pelayanan Kefarmasian (20 Desember 2018)

8 Puspa Primanita., S.Farm., Apt Magang Bidang Kimia Pangan dan Air (19-23 Maret 2018)

Understanding & Developing of ISO ISO/IEC 17025:2017 (17 - 18 September 2018)

Training Revolusi Mental di Denpasar (14 - 16 Desember 2018)

iCAP RQ-ICP MS Thermo Scientific Application Training (13-16 Agustus 2018)

Pelayanan Prima (17 Desember 2018)

Pelatihan Pengenalan, Pengoperasian, Pengolahan Data GCMS Agilent ( 2-4 Oktober 2018)

Bimtek Pengawasan Sarana Distribusi dan Sarana Pelayanan Kefarmasian (20 Desember 2018)

9 Noerma N. Nurramadhani, S.Farm., Apt

iCAP RQ-ICP MS Thermo Scientific Application Training (13-16 Agustus 2018)

Understanding & Developing of ISO ISO/IEC 17025:2017 (17 - 18 September 2018)

Pelatihan Dasar Bela Negara PNS BPOM (23-30 April 2018)

Pelatihan Analisis dengan Instrument di Bidang Kimia Pangan dan Air ( 16-20 April 2018)

Training Revolusi Mental di Denpasar (14 - 16 Desember 2018)

Pelatihan Pengenalan, Pengoperasian, Pengolahan Data GCMS Agilent ( 2-4 Oktober 2018)

Pelayanan Prima (17 Desember 2018)

10 Bidasari,S.Si.,Apt Pelatihan Internal Obat Tradisional oleh P3OMN Understanding & Developing of ISO ISO/IEC 17025:2017 (17 - 18 September 2018)

Pelatihan Internal Obat oleh P3OMN

Pelatihan Estimasi Ketidakpastian oleh RC Chem 6 - 10 Agustus 2018)

11 I Wayan Aristana, S.Farm., Apt. Pelatihan Internal Obat Tradisional oleh P3OMN Understanding & Developing of ISO ISO/IEC 17025:2017 (17 - 18 September 2018)

Pelatihan dan Sosialisasi Aplikasi SMART BPOM dan Aplikasi Pengawasan Obat dan Makanan Berbasis Digital Badan POM di Depok (2 - 5 Desember 2018)

Pelatihan Internal Obat oleh P3OMN (10 - 14 Desember 2018)

Magang/Bimtek Lab Obat dan Napza di P3OMN (29 Juli - 4 Agustus 2018)

Page 119: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

101

12 Rizki Okprastowo, S.Farm., Apt Pelatihan Internal Obat Tradisional oleh P3OMN Understanding & Developing of ISO ISO/IEC 17025:2017 (17 - 18 September 2018)

Pelatihan Internal Obat oleh P3OMN (10 - 14 Desember 2018)

Pelatihan Maintenance & Troubleshooting HPLC oleh RC Chem (21 - 23 November 2018)

13 Fiqih Kartika Gerina, S.Si Pelatihan Internal Obat Tradisional oleh P3OMN Understanding & Developing of ISO ISO/IEC 17025:2017 (17 - 18 September 2018)

Latihan Dasar Bela Negara

Pelatihan Analisis Instrumen (1 - 5 Oktober 2018)

Pelatihan Internal Obat oleh P3OMN (10 - 14 Desember 2018)

14 Fransiska Dessy Marista Roman, S,Si

Pelatihan Internal Obat Tradisional oleh P3OMN Understanding & Developing of ISO ISO/IEC 17025:2017 (17 - 18 September 2018)

Latihan Dasar Bela Negara

Pelatihan Internal Obat oleh P3OMN (10 - 14 Desember 2018)

15 Esther Radja Huki, S.Si Pelatihan Internal Obat Tradisional oleh P3OMN Understanding & Developing of ISO ISO/IEC 17025:2017 (17 - 18 September 2018)

Pelatihan Internal Obat oleh P3OMN (10 - 14 Desember 2018)

Pelatihan Manajemen Database oleh RC Chem

16 Indah Wulandari, A. Md Pelatihan Internal Obat Tradisional oleh P3OMN Understanding & Developing of ISO ISO/IEC 17025:2017 (17 - 18 September 2018)

Pelatihan Internal Obat oleh P3OMN (10 - 14 Desember 2018)

Pelatihan Manajemen Database oleh RC Chem Understanding & Developing of ISO ISO/IEC 17025:2017 (17 - 18 September 2018)

17 Ferdian Dwi Armanto, S.Farm., Apt.

Pelatihan Internal Obat Tradisional oleh P3OMN Understanding & Developing of ISO ISO/IEC 17025:2017 (17 - 18 September 2018)

Pelatihan Internal Obat oleh P3OMN (10 - 14 Desember 2018)

Bimtek Analisis Instrumental Kosmetik oleh P3OMN

Page 120: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

102

18 Charles Manit, A.Md Pelatihan Internal Obat Tradisional oleh P3OMN Understanding & Developing of ISO ISO/IEC 17025:2017 (17 - 18 September 2018)

Pelatihan Internal Obat oleh P3OMN (10 - 14 Desember 2018)

Magang Kosmetik oleh P3OMN

19 Putu Dewi Aryantari, A.Md Pelatihan Internal Obat Tradisional oleh P3OMN Understanding & Developing of ISO ISO/IEC 17025:2017 (17 - 18 September 2018)

Pelatihan Internal Obat oleh P3OMN (10 - 14 Desember 2018)

Bimtek Analisis Instrumental Obat Tradisional oleh P3OMN

PENGUJIAN MIKROBIOLOGI

1 Frama E.L. Pollo, S.Si, M.Sc., Apt.

Pelatihan Internal Obat Tradisional oleh P3OMN Understanding & Developing of ISO ISO/IEC 17025:2017 (17 - 18 September 2018)

Pelatihan Revolusi Mental untuk Pelayanan Publik (12 - 15 Februari 2018)

Peningkatan Kompetensi dan Fungsi Three Lines of Defence dalam Implementasi Manajemen Risiko yang Terintegrasi dengan ISO 9001:2015 (8 - 9 November 2018)

Workshop Agen Perubahan BPOM (16 - 17 November 2018)

Rakornas Keterbukaan Informasi Publik (23 November 2018)

Training Revolusi Mental di Denpasar (14 - 16 Desember 2018)

Pelatihan Pelayanan Publik (17 Desember 2018)

Bimtek Pengawasan Sarana Distribusi dan Sarana Pelayanan Farmasi (20 Desember 2018)

Page 121: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

103

2 Nur Fatmawati, S.Far., Apt Pelatihan Internal Mikrobiologi (Uji Cemaran Mikroba pada Sediaan Obat) (23 - 27 April 2018)

Understanding & Developing of ISO ISO/IEC 17025:2017 (17 - 18 September 2018)

Training Revolusi Mental di Denpasar (14 - 16 Desember 2018)

Pengendalian Mutu Internal Laboratorium Mikrobiologi di Bekasi (24-26 September 2018)

Pelatihan Pelayanan Publik (17 Desember 2018)

Bimtek Pengawasan Sarana Distribusi dan Sarana Pelayanan Farmasi (20 Desember 2018)

3 Monika Surat, S.Si. Pelatihan Internal Mikrobiologi (Uji Cemaran Mikroba pada Sediaan Obat) (23 - 27 April 2018)

Understanding & Developing of ISO ISO/IEC 17025:2017 (17 - 18 September 2018)

Training Revolusi Mental di Denpasar (14 - 16 Desember 2018)

Pelatihan Pelayanan Publik (17 Desember 2018)

Bimtek Pengawasan Sarana Distribusi dan Sarana Pelayanan Farmasi (20 Desember 2018)

4 Maria M. Waty Parera, S.Si., Apt.

Pelatihan Internal Mikrobiologi (Uji Cemaran Mikroba pada Sediaan Obat) (23 - 27 April 2018)

Understanding & Developing of ISO ISO/IEC 17025:2017 (17 - 18 September 2018)

Training Revolusi Mental di Denpasar (14 - 16 Desember 2018)

Pelatihan Pelayanan Publik (17 Desember 2018)

Bimtek Pengawasan Sarana Distribusi dan Sarana Pelayanan Farmasi (20 Desember 2018)

5 Ely Rahmawati, S.Farm., Apt Workshop Pelatihan Sterilitas (23 - 27 April 2018)

Understanding & Developing of ISO ISO/IEC 17025:2017 (17 - 18 September 2018)

Training Revolusi Mental di Denpasar (14 - 16 Desember 2018)

Pelatihan Pelayanan Publik (17 Desember 2018)

Bimtek Pengawasan Sarana Distribusi dan Sarana Pelayanan Farmasi (20 Desember 2018)

6 Muh. Fajar Arifin, S.Farm., Apt Pelatihan Internal Mikrobiologi (Uji Cemaran Mikroba pada Sediaan Obat) (23 - 27 April 2018)

Understanding & Developing of ISO ISO/IEC 17025:2017 (17 - 18 September 2018)

Training Revolusi Mental di Denpasar (14 - 16 Desember 2018)

Page 122: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

104

Validasi dan Verifikasi Metode Uji Cemaran Mikroba secara Kualitatif dan Kuantitatif pada Suplemen Makanan di PPOMN (9 - 13 Juli 2018)

Pelatihan Kalibrasi-Penerapan Jaminan Mutu Hasil Pengukuran/Kalibrasi (25 - 27 April 2018)

Pelatihan Pelayanan Publik (17 Desember 2018)

Bimtek Pengawasan Sarana Distribusi dan Sarana Pelayanan Farmasi (20 Desember 2018)

7 Dilaekha Ryan Permata, S.Si Pelatihan Internal Mikrobiologi (Uji Cemaran Mikroba pada Sediaan Obat) (23 - 27 April 2018)

Pelatihan Interpersonal Softskill di PPM Manajemen Jakarta (30-31 Agustus 2018)

Pelatihan dan Sosialisasi Aplikasi SMART BPOM dan Aplikasi Pengawasan Obat dan Makanan Berbasis Digital Badan POM di Depok (2 - 5 Desember 2018)

Pelatihan Pelayanan Publik (17 Desember 2018)

Bimtek Pengawasan Sarana

Distribusi dan Sarana Pelayanan Farmasi (20 Desember 2018)

8 Arta Puspita Sari, S.Si Pelatihan Internal Mikrobiologi (Uji Cemaran Mikroba pada Sediaan Obat) (23 - 27 April 2018)

Understanding & Developing of ISO ISO/IEC 17025:2017 (17 - 18 September 2018)

Pelatihan Pelayanan Publik (17 Desember 2018)

Bimtek Pengawasan Sarana Distribusi dan Sarana Pelayanan Farmasi (20 Desember 2018)

PEMERIKSAAAN

1 Kristiani Paskalista Pati,S.Si.,Apt.

Bimtek Pengawasan Distribusi dan Pelayanan ONPP (7 Desember 2018)

Understanding & Developing of ISO ISO/IEC 17025:2017 (17 - 18 September 2018)

Training Revolusi Mental di Denpasar (14 - 16 Desember 2018)

Pelayanan Prima (17 Desember 2018)

Bimtek Layanan Publik (Swissbell hotel)

2 Noh Haumeni, SH Bimtek Pengawasan Distribusi dan Pelayanan ONPP (7 Desember 2018)

Training Revolusi Mental di Denpasar (14 - 16 Desember 2018)

Bimtek Layanan Publik (Swissbell hotel)

3 Klaudete Norlince Nitbani, S.Si. Bimtek CPOTB Dasar (18-24 maret 2018) Training Revolusi Mental di Denpasar (14 - 16 Desember 2018)

Page 123: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

105

Bimtek CPOB UTD dan Pusat Plasmaferesis (23 - 27 Juli 2018)

Bimtek Layanan Publik (Swissbell hotel)

Pelatihan CDOB Junior (12 - 17 Agustus 2018)

Bimtek Pengawasan Distribusi dan Pelayanan ONPP (7 Desember 2018)

4 Marlince ST. Lenama, S.Si. Bimtek Pengawasan Distribusi dan Pelayanan ONPP (7 Desember 2018)

Training Revolusi Mental di Denpasar (14 - 16 Desember 2018)

Bimtek Layanan Publik (Swissbell hotel)

5 M. Aris Mustofa,S.Farm.,Apt. Bimtek Pengawasan Distribusi dan Pelayanan ONPP (7 Desember 2018)

Peningkatan Kompetensi Parmacovigilance di Bekasi

Intensifikasi Komunikasi Penerapan Standar Pangan (5 - 7 September 2018)

Pelatihan dan Sosialisasi Aplikasi SMART BPOM dan Aplikasi Pengawasan Obat dan Makanan Berbasis Digital Badan POM di Depok (2 - 5 Desember 2018)

127

Training Revolusi Mental di Denpasar (14 - 16 Desember 2018)

Bimtek Layanan Publik (Swissbell hotel)

6 Arifin Sulistiyo, A.Md. Bimtek Pengawasan Distribusi dan Pelayanan ONPP (7 Desember 2018)

Training Revolusi Mental di Denpasar (14 - 16 Desember 2018)

Bimtek Bidang Pengawasan Kosmetik (12 - 14 November 2018)

Bimtek Layanan Publik (Swissbell hotel)

PENINDAKAN

6 Yasinta Udayana Nona, SH Pelatihan CDOB Senior Bimtek Layanan Publik (Swissbell hotel)

Bimtek Pengawasan Distribusi dan Pelayanan ONPP (07Desember 2018)

Ridolf Rasimuni,SH Bimtek Pengawasan Distribusi dan Pelayanan ONPP (07Desember 2018)

Bimtek Layanan Publik (Swissbell hotel)

7 Benny H Prabowo, S.Farm Peelatihan FI Muda Bimtek Layanan Publik (Swissbell hotel)

Page 124: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

106

Bimtek Pengawasan Distribusi dan Pelayanan ONPP (07Desember 2018)

INFORMASI KONSUMEN

1 Drs. Yoseph Nahak, Apt., M.Kes. Pelatihan SIPAMAN

Pelatihan Desain Info Grafis Obat dan Makanan

2 Ruth Diana Laiskodat, S.Si., Apt., MM

Pelatihan Desain Info Grafis Obat dan Makanan

3 Etni I.R. Banunu, S.Si. In House Training Pendaftaran Pangan Olahan Training Revolusi Mental di Denpasar (14 - 16 Desember 2018)

Diseminasi Layanan Informasi

Bimbingan Teknis Penyuluh Keamanan Pangan

Pelatihan Desain Info Grafis Obat dan Makanan

4 Mahyuddin, S.Farm., Apt. -

5 Yovita Kewa, S.Si. Intensifikasi Komunikasi Penerapan Standar Pangan

Training Revolusi Mental di Denpasar (14 - 16 Desember 2018)

Pelatihan Surveilan KLB Keracunan Pangan

Pelatihan Desain Info Grafis Obat dan Makanan

6 Rosa Endang Setiyaati, S.Farm., Apt.

Peningkatan Kompetensi Farmakovigilans Training Revolusi Mental di Denpasar (14 - 16 Desember 2018)

Piloting Forum Jejaring Lintas Sektor Pelaporan Efek samping Kosmetik

Pelatihan Desain Info Grafis Obat dan Makanan

7 Mega Desrani Nasution, A.Md. Pelatihan Desain Info Grafis Obat dan Makanan

129

POS POM Atambua

1 Drs. Jafet Rampo, Apt. Pelatihan Mikrobiologi Uji Angka Lempeng Total di Laboratorium Mikrobiologi Pos POM Atambua (19 - 23 Februari 2018)

Peningkatan Kemampuan Petugas Serlik ke BBPOM Samarinda (21 -24 Nov 18)

Pelatihan Pengujian Pangan menggunakan HPLC dan Spektrofotometer di Laboratorium Kimia Atambua (22 - 27 Oktober 2018)

Training Revolusi Mental di Denpasar (14 - 16 Desember 2018)

Page 125: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

107

Pelatihan Pengujian Pangan menggunakan HPLC dan Spektrofotometer di Laboratorium Kimia Atambua (10 - 12 Desember 2018)

Pelatihan Pelayanan Publik (17 Desember 2018)

Pelatihan Pengawasan Sarana Distribusi dan Sarana Pelayanan Farmasi Pegawai BPOM Kupang (20 Desember 2018)

2 Ni Ketut Wuriandari, S.Farm., Apt.

Pelatihan Mikrobiologi Uji Angka Lempeng Total di Laboratorium Mikrobiologi Pos POM Atambua (19 - 23 Februari 2018)

Understanding & Developing of ISO ISO/IEC 17025:2017 (17 - 18 September 2018)

Training Revolusi Mental di Denpasar (15 - 17 Desember 2018)

Peningkatan Kompetensi Inspektur CDOB Senior (27 Agustus - 01 September 2018)

Pelatihan Pelayanan Publik (20 Desember 2018)

Pelatihan Pengujian Pangan menggunakan HPLC dan Spektrofotometer di Laboratorium Kimia Atambua (22 - 27 Oktober 2018)

Pelatihan CPOTB (16-17 November 2018)

Pelatihan Pengujian Pangan menggunakan HPLC dan Spektrofotometer di Laboratorium Kimia Atambua (10 - 12 Desember 2018)

Pelatihan Pengawasan Sarana Distribusi dan Sarana Pelayanan Farmasi Pegawai BPOM Kupang (20 Desember 2018)

3 Anita Budi Mulyasih, S.Far., Apt. Pelatihan Mikrobiologi Uji Angka Lempeng Total di Laboratorium Mikrobiologi Pos POM Atambua (19 - 23 Februari 2018)

Understanding & Developing of ISO ISO/IEC 17025:2017 (17 - 18 September 2018)

Pelatihan Pelayanan Publik (17 Desember 2018)

Pelatihan Pengujian Pangan menggunakan HPLC dan Spektrofotometer di Laboratorium Kimia Atambua (22 - 27 Oktober 2018)

Pelatihan SMART BPOM (05 Desember 2018)

Pelatihan Pengujian Pangan menggunakan HPLC dan Spektrofotometer di Laboratorium Kimia Atambua (10 - 12 Desember 2018)

Peningkatan Kemampuan Petugas Serlik ke BBPOM Jayapura (05 -09 November 2018)

Pelatihan Pengawasan Sarana Pelayanan Farmasi Pegawai BPOM Kupang (7 - 8 Desember 2018)

Pelatihan Pengawasan Sarana Distribusi dan Sarana Pelayanan Farmasi Pegawai BPOM Kupang (20 Desember 2018)

Page 126: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

108

LOKA POM ENDE

1 Tamran Ismail, S.Si., MP Seminar Nasional Penatalaksanaa dan Asuhan Kefarmasian Penyakit Kardiovaskular

Management Development Programme (MDP) (16 - 21 Agustus 2018)

Peningkatan Kompetensi Pengawas Untuk Pengawasan Pangan Fortifikasi (1 - 2 November 2018)

Konsultasi Nasional Badan POM 2018 (11 - 14 Desember 2018)

2 Khairunnisa, AMTE Pembinaan SDM Kearsipan Dalam Rangka Penyusutan Arsip Berdasarkan JRA (22 Oktober 2018)

Sosialisasi dan Pelatihan Aplikasi Smart BPOM dan Aplikasi Pengawasa Obat dan Makanan Berbasis Digital (13 September 2018)

Seminar Jamu Indonesia From Local To Global (12 Desember 2018)

Pelatihan dan Sosialisasi Aplikasi SMART BPOM dan Aplikasi Pengawasan Obat dan Makanan Berbasis Digital Badan POM di Depok (2 - 5 Desember 2018)

3 Paulus Febrianto Silor, S.Farm., Apt

In House Traning Pengujian Kimia (23 - 27 Oktober 2018)

Peningkatan Kompetensi Pengawas Untuk Pengawasan Pangan Fortifikasi (1- 2 November 2018)

Bimbingan Teknik PKP (12 - 16 November 2018)

Workshop Pengawasan CPOTB (5 - 8 Desember 2018)

4 Edi Kiik Training Revolusi Mental di Denpasar (15 - 17 Desember 2018)

5 Theresia Sisilia Domingga, AMAK

Pelatihan CPOTB 16 - 17 November 2018)

6 Marselina Mai, A.Md.K In House Traning Pengujian Kimia (23 - 27 Oktober 2018)

Peningkatan Kompetensi Pengawas Untuk Pengawasan Pangan Fortifikasi (1 - 2 November 2018)

Pelatihan CPOTB 16 - 17 November 2018)

Page 127: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

109

LOKA MANGGARAI BARAT

1 Drs. Martin Sembiring, Apt., M.Si

Pelatihan Internal Mikrobiologi (Uji Cemaran Mikroba pada Sediaan Obat) (23 - 27 April 2018)

Pelatihan Pelayanan Publik (17 Desember 2018)

Bimtek Pengawasan Sarana Distribusi dan Sarana Pelayanan Farmasi (20 Desember 2018)

2 Moh. Rusli, S.Far., Apt. Pelatihan Nasional Food Inspector Dasar ( 23 - 28 April 2018)

Diklat Intelegen Dasar Badan POM ( 26 Agustus - 27 September 2018)

3 Olvy Linda Novita S.Si., Apt. Peningkatan Kompetensi Pengawas mengenai Fortifikasi Pangan (31 Oktober - 04 November 2018)

Bimtek Penyuluh Keamanan Pangan (11 - 18 November 2018)

4 Bernardus Beda Moron, S.Si Pelatihan Jaminan Mutu Data Hasil Pengujian di Bandung (5-6 Maret 2018)

Page 128: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

110

Tabel 10 Pemenuhan Sarana dan Prasarana Balai POM di Kupang

Pedoman Standar Perlengkapan Kantor

No Ruangan

Fasilitas Standar

Realisasi % pemenuhan

A Ruang Kerja KA Balai , Ruang tamu

1 Meja Kerja Biro 150X80cm 1 1 Unit 1 1 Unit 100

2 Meja Telepon 1 1 Unit 1 1 Unit 100

3 Kursi kerja High back dengan sandaran tangan 1 1 Unit 1 1 Unit 100

4 Kursi hadap tanpa roda dengan sandaran tangan 2 2 unit 2 2 Unit 100

5 Lemari / Bufet 1 1 Unit 1 1 Unit 100

6 Filing Cabinet 1 1 Unit 0 0 Unit 0

7 Kursi sofa berikut meja 1 1 Unit 1 1 Unit 100

8 Foto presiden 1 1 Unit 1 1 Unit 100

9 Foto wakil presiden 1 1 Unit 1 1 Unit 100

10 Jam dinding 1 1 Unit 1 1 Unit 100

11 Pesawat telepon 1 1 Unit 1 1 Unit 100

12 PABX 1 1 Unit 1 1 Unit 100

13 AC sesuai kebutuhan 1 1 Unit 1 1 Unit 100

14 Laptop / Komputer 1 1 set 1 1 set 100

92,86

B Ruang Kasubag TU

1 Meja kerja biro 120 cm X 75 cm 1 unit x 1 Orang 1 1 unit 1 1 unit 100

2 Kursi kerja highback dengan sandaran tangan 1 1 unit 1 1 unit 100

3 Kursi hadap tanpa roda dengan sandaran tangan 2 2 unit 2 2 unit 100

4 lemari buku/ Lemari besi 1 1 unit 1 1 unit 100

5 Lap top / Komputer 1 1 unit 1 1 unit 100

6 Printer 1 1 unit 1 1 unit 100

7 AC sesuai kebutuhan 1 Tambahan 1 1 unit 0

8 Papan tulis kecil 1 Tambahan 1 1 unit 0

100,00

Page 129: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

111

C Ruang Kasie Pemdik

1 Meja kerja biro 120 cm X 75 cm 1 unit 1 1 unit 1 1 unit 100

2 Kursi kerja highback dengan sandaran tangan 1 1 unit 1 1 unit 100

3 Kursi hadap tanpa roda dengan sandaran tangan 2 2 unit 2 2 unit 100

4 Lemari buku/ Lemari besi 1 1 unit 2 2 unit 100

5 Lap top / Komputer 1 1 unit 1 1 unit 100

6 Printer 1 1 unit 1 1 unit 100

7 AC sesuai kebutuhan 1 Tambahan 1 1 unit 0

8 Papan tulis kecil 1 Tambahan 1 1 unit 0

100,00

D Ruang Kasie Serlik

1 Meja kerja biro 120 cm X 75 cm 1 unit 1 1 unit 1 1 unit 100

2 Kursi kerja highback dengan sandaran tangan 1 1 unit 1 1 unit 100

3 Kursi hadap tanpa roda dengan sandaran tangan 2 2 unit 2 2 unit 100

4 Lemari buku/ Lemari besi 1 1 unit 2 2 unit 100

5 Lap top / Komputer 1 1 unit 1 1 unit 100

6 Printer 1 1 unit 1 1 unit 100

7 AC sesuai kebutuhan 1 Tambahan 1 1 unit 0

8 Papan tulis kecil 1 Tambahan 1 1 unit 0

100,00

E Ruang kerja Kasie Teranokoko

1 Meja kerja biro 120 cm X 75 cm 1 unit 1 1 unit 1 1 unit 100

2 Kursi kerja highback dengan sandaran tangan 1 1 unit 1 1 unit 100

3 Kursi hadap tanpa roda dengan sandaran tangan 2 2 unit 1 1 unit 50

4 Lemari buku/ Lemari besi 1 1 unit 1 1 unit 100

5 Lap top / Komputer 1 1 unit 1 1 unit 100

6 Printer 1 1 unit 1 1 unit 100

7 AC sesuai kebutuhan 1 Tambahan 1 1 unit 0

Page 130: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

112

8 Papan tulis kecil 1 Tambahan 1 1 unit 0

87,50

F Ruang kerja Kasie Pangan dan Bahan Berbahaya

1 Meja kerja biro 120 cm X 75 cm 1 unit 1 1 unit 2 2 unit 200

2 Kursi kerja highback dengan sandaran tangan 1 1 unit 1 1 unit 100

3 Kursi hadap tanpa roda dengan sandaran tangan 2 2 unit 2 2 unit 100

4 Lemari buku/ Lemari besi 1 1 unit 1 1 unit 100

5 Lap top / Komputer 1 1 unit 1 1 unit 100

6 Printer 1 1 unit 1 1 unit 100

7 AC sesuai kebutuhan 1 Tambahan 1 1 unit 0

8 Papan tulis kecil 1 Tambahan 1 1 unit 0

116,67

G Ruang Kerja Kasie Mikrobiologi

1 Meja kerja biro 120 cm X 75 cm 1 unit 1 1 unit 1 1 unit 100

2 Kursi kerja highback dengan sandaran tangan 1 1 unit 1 1 unit 100

3 Kursi hadap tanpa roda dengan sandaran tangan 2 2 unit 2 2 unit 100

4 Lemari buku/ Lemari besi 1 1 unit 0 0 unit -

5 Lap top / Komputer 1 1 unit 1 1 unit 100

6 Printer 1 1 unit 0 0 unit -

7 AC sesuai kebutuhan 1 0 unit 1 1 unit -

66,67

H Ruang kerja Staf Tata Usaha

1 Meja kerja setengah biro 120 cm X 75 cm x 8 Orang

8 8 unit 8 12 unit 120

2 Kursi kerja x 9 Orang 8 8 unit 8 12 unit 133

3 Komputer/ Laptop x 9 Orang 8 8 unit 8 12 unit 133

4 Printer 7 Disesuaikan 7 7 unit 100

5 Televisi 1 Tambahan 1 1 Unit 100

Page 131: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

113

6 Pabx 1 Tambahan 1 1 Unit 100

7 Pesawat telp 1 Tambahan 1 1 Unit 100

8 Lemari 9 Tambahan 9 9 Unit 100

121,67

I Ruang Kerja Staf Teranokoko (Obat dan Napza)

1 Meja kerja setengah biro 120cm X 75cm x 7 orang 5 5 unit 5 5 unit 80,00

2 Kursi kerja x 5 orang 5 5 unit 6 6 unit 83,33

3 Komputer / Laptop 5 5 unit 2 2 unit 60,00

4 Printer 1 Disusuaikan 1 1 unit 100,00

5 Pabx 1 Tambahan 1 1 unit 100,00

6 Scanner 1 Tambahan 1 1 unit 100,00

7 Papan informasi 1 Tambahan 1 1 unit 100,00

8 Jam dinding 1 Tambahan 1 1 unit 100,00

9 Dispenser 1 Tambahan 1 1 unit 100,00

80,83

J Ruang Kerja Staf Teranokoko (Kostrad)

1 Meja kerja setengah biro 120cm X 75cm x 5 orang 5 5 unit 5 5 unit 100,00

2 Kursi kerja x 7 orang 5 5 unit 5 5 unit 100,00

3 Komputer / Laptop 5 5 unit 5 5 unit 28,57

4 Printer 3 Disusuaikan 3 3 unit 100,00

5 Pabx 1 Tambahan 1 1 unit 100,00

6 Scanner 1 Tambahan 1 1 unit 100,00

7 Papan informasi 1 Tambahan 1 1 unit 100,00

8 Jam dinding 1 Tambahan 1 1 unit 100,00

9 Dispenser 1 Tambahan 1 1 unit 100,00

82,14

K Ruang Kerja Staf Pangan dan Bahan Berbahaya

1 Meja kerja setengah biro 120cm X 75cm x 6 Orang 6 6 unit 6 6 unit 100

2 Kursi kerja x 6 Orang 6 6 unit 6 6 unit 100

Page 132: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

114

3 Komputer 6 6 unit 3 3 unit 75

4 Printer 1 Disesuaikan 1 1 unit 100

5 Pabx 1 Tambahan 1 1 unit 100

93,75

L Ruang Kerja Staf Pangan dan Bahan Berbahaya 2

1 Meja kerja setengah biro 120cm X 75cm x 5 Orang 5 unit

2 Kursi kerja x 5 Orang 5 unit

3 Komputer / Laptop 5 unit

4 Printer Disesuaikan

5 Pabx Tambahan

0,00

M Ruang Kerja Staf Mikrobiologi

1 Meja kerja setengah biro 120cm X 75cm x 7 0rang 7 7 unit 7 7 unit 100

2 Kursi kerja x 7 orang 7 7 unit 8 8 unit 100

3 Komputer / Laptop 7 7 unit 3 3 unit 42,85714286

4 Printer 2 disesuaikan 2 2 unit 100

5 Scanner 1 1 unit 1 1 unit 100

6 AC 1 1 unit 1 1 unit 100

7 PABX 1 1 unit 1 1 unit 100

8 Jam Dinding 1 1 unit 1 1 unit 100

100,00

N Ruang Kerja Staf Serlik

1 Meja kerja setengah biro 120cm X 75cm x 6 0rang 4 4 unit 4 4 unit 100

2 Kursi kerja x 6 orang 4 4 unit 4 4 unit 100

3 Komputer / Laptop x 6 Or 4 4 unit 5 5 unit 100

4 Printer 2 disesuaikan 2 2 unit 100

5 Scanner 1 Tambahan 1 1 unit 100

6 A.c 1 Tambahan 1 1 unit 100

7 Pabx 1 Tambahan 1 1 unit 100

Page 133: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

115

8 Jam dinding 1 Tambahan 1 1 unit 100

100,00

O Ruang Kerja Staf Pemeriksaan

1 Meja kerja setengah biro 120cm X 75cm x 5 0rang 5 5 unit 5 5 unit 100

2 Kursi kerja x 13 orang 5 5 unit 5 5 unit 100

3 Komputer / Laptop 5 5 unit 3 3 unit 100

4 Printer 2 disesuaikan 2 2 unit 100

5 Scanner 1 Tambahan 1 1 unit 100

6 A.c 1 Tambahan 1 1 unit 100

7 Pabx 1 Tambahan 1 1 unit 100

8 Jam dinding 1 Tambahan 1 1 unit 100

100,00

O Ruang Kerja Staf Penindakan

1 Meja kerja setengah biro 120cm X 75cm x 2 0rang 2 2 unit 2 2 unit 100

2 Kursi kerja x 13 orang 2 2 unit 2 2 unit 100

3 Komputer / Laptop 2 2 unit 3 3 unit 100

4 Printer 2 disesuaikan 2 2 unit 100

5 Scanner 1 Tambahan 1 1 unit 100

6 A.c 1 Tambahan 1 1 unit 100

7 PABX 1 Tambahan 1 1 unit 100

8 Jam Dinding 1 Tambahan 1 1 unit 100

100,00

P Lobi

1 Meja Penerima Tamu 1 1 unit 1 1 unit 100

2 Kursi 1 1 unit 2 2 unit 200

3 Buku tamu 1 1 unit 1 1 unit 100

4 Pemindai Telapak tangan / Jari 1 1 unit 1 1 unit 100

5 PABX 1 1 unit 1 1 unit 100

6 Sambungan Internet 1 1 unit 1 1 unit 100

7 Sofa Tamu / Set Meja 1 1 unit 1 1 unit 100

Page 134: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

116

8 Pesawat Tv / LCD 1 1 unit 1 1 unit 100

9 CCTV 1 1 unit 1 1 unit 100

10 Gantungan Koran 1 1 unit 0 0 unit 0

11 Papan Pengumuman / Informasi 1 1 unit 1 1 unit 100

84,62

Q Ruang Server

1 Komputer Server 1 1 unit 1 1 unit 100

2 Perangkat Jaringan Internet 1 1 unit 1 1 unit 100

3 Router 1 1 unit 1 1 unit 100

4 AC 1 1 unit 1 1 unit 100

5 Switch 1 1 unit 1 1 unit 100

6 Modem 1 1 unit 1 1 unit 100

7 Radiolink 1 1 unit 0 0 unit 0

8 Acces Point 1 1 unit 1 1 unit 100

9 Pemadam Thermatik 1 1 unit 0 0 unit 0

10 Kabel UTP 1 1 unit 1 1 unit 100

11 Kabel Fiber Optic 1 1 unit 1 1 unit 100

12 Converter FO to UTP 1 1 unit 0 0 unit 0

13 VGA Spliter 1 1 unit 0 0 unit 0

14 KVM Switch 1 1 unit 0 0 unit 0

15 UPS 1 1 unit 2 2 unit 200

16 Printer 1 1 unit 0 0 unit 0

17 Scanner 1 1 unit 0 0 unit 0

18 Meja 1 1 unit 1 1 unit 100

19 Kursi 1 1 unit 0 0 unit 0

20 Telephon 1 1 unit 0 0 unit 0

21 Rak Server 1 1 unit 1 1 unit 100

22 Pengukur Suhu 1 1 unit 1 1 unit 100

63,64

R Ruang Perpustakaan

Page 135: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

117

1 Rak Buku 1 1 unit 1 1 unit 100

2 Rak Majalah 1 1 unit 1 1 unit 100

3 Rak Surat Kabar 1 1 unit 0 0 unit 0

4 Rak Atlas / Kamus 1 1 unit 0 0 unit 0

5 Lemari katalog 1 1 unit 1 1 unit 100

6 Lemari arsip 1 1 unit 1 1 unit 100

7 Meja 1 1 unit 0 0 unit 0

8 Kursi 1 1 unit 1 1 unit 100

9 Meja baca 1 1 unit 0 0 unit 0

10 Kursi baca 1 1 unit 0 0 unit 0

11 Fire alarm system 1 1 unit 0 0 unit 0

12 Alat Pmadam Kebakaran 1 1 unit 0 0 unit 0

41,67

S

Ruang Penyimpanan Barang/ Reagen

1 Rak Besi / Kayu 2 Disesuaikan 2 2 unit 100

2 Lemari Besi / Kayu 6 Disesuaikan 6 6 unit 100

3 Ac 1 Tambahan 1 1 unit 100

4 Exhaoust Fan 2 Tambahan 2 2 unit 100

5 Pemadam Api 2 Tambahan 2 2 unit 100

100,00

T Ruang Penyimpanan Barang/ ATK

1 Rak Besi / Kayu 1 Disesuaikan 1 1 unit 100

2 Lemari Besi / Kayu 0 Disesuaikan 0 0 unit 0

2 Exhaoust Fan 2 Tambahan 2 2 unit 100

3 Kursi 1 Tambahan 1 1 unit 100

50,00

U Ruang Pos Penjagaan Keamanan

1 Meja 1 1 unit 1 1 unit 100

Page 136: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

118

2 Kursi 1 1 unit 1 1 unit 100

3 Telphone Intern 1 1 unit 0 0 unit 0

4 Buku Tamu 1 1 unit 0 0 unit 0

5 Toilet 1 1 unit 0 0 unit 0

6 Lemari Tambahan 0 0 unit 100

40,00

V Ruang Genset

1 Panel Listrik 1 1 unit 1 1 unit 100

2 Mesin Genset 1 1 unit 2 2 unit 200

3 Alat Pemadam Kebakaran 1 1 unit 0 0 unit 0

4 Tangki Bahan Bakar 1 1 unit 1 1 unit 100

100,00

W Dapur / Pantry

1 Kompor Listrik / kompr 1 1 unit 1 1 unit 100

2 Piring dan gelas 1 1 unit 1 1 unit 100

3 Kitchen set 1 1 unit 0 0 unit 0

4 Wastefel 1 1 unit 1 1 unit 100

5 Kursi 1 1 unit 1 1 unit 100

6 Alat pemadam kebakaran 1 1 unit 0 0 unit 0

7 Exhoust fan 1 1 unit 1 1 unit 100

66,67

X Toilet Ruang Rapat

1 Closet 1 1 unit 1 1 unit 100

2 Urinoir 2 2 unit 2 2 unit 100

3 Wastafel 1 1 unit 1 1 unit 100

4 Cermin 1 1 unit 1 1 unit 100

5 Washer 1 1 unit 0 0 unit 0

6 Kapstok 1 1 unit 1 1 unit 100

7 Kran Air 1 1 unit 1 1 unit 100

8 Tempat Sampah 1 1 unit 1 1 unit 100

Page 137: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

119

9 Exhaust Fan 1 1 unit 1 1 unit 100

10 Pewangi Ruangan 1 1 unit 1 1 unit 100

11 Tempat Sabun 1 1 unit 1 1 unit 100

12 Tempat Tisue Toilet 1 1 unit 1 1 unit 100

13 Alat Pengering Otomatis 1 1 unit 0 0 unit 0

84,62

Y Toilet Ruang Teranokoko

1 Closet 1 1 unit 1 1 unit 100

2 Urinoir 1 1 unit 0 0 unit 100

3 Wastafel 1 1 unit 1 1 unit 100

4 Cermin 1 1 unit 1 1 unit 100

5 Washer 1 1 unit 0 0 unit 0

6 Kapstok 1 1 unit 1 1 unit 100

7 Kran Air 1 1 unit 1 1 unit 100

8 Tempat Sampah 1 1 unit 0 0 unit 0

9 Exhaust Fan 1 1 unit 1 1 unit 100

10 Pewangi Ruangan 1 1 unit 1 1 unit 100

11 Tempat Sabun 1 1 unit 1 1 unit 100

12 Tempat Tisue Toilet 1 1 unit 1 1 unit 100

13 Alat Pengering Otomatis 1 1 unit 0 0 unit 0

76,92

Z Toilet Ruang Mikrobiologi

1 Closet 1 1 unit 1 1 unit 100

2 Urinoir 1 1 unit 0 0 unit 0

3 Wastafel 1 1 unit 0 0 unit 0

4 Cermin 1 1 unit 0 0 unit 0

5 Washer 1 1 unit 0 0 unit 0

6 Kapstok 1 1 unit 1 1 unit 100

7 Kran Air 1 1 unit 1 1 unit 100

8 Tempat Sampah 1 1 unit 1 1 unit 100

9 Exhaust Fan 1 1 unit 0 0 unit 0

Page 138: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

120

10 Pewangi Ruangan 1 1 unit 1 1 unit 100

11 Tempat Sabun 1 1 unit 1 1 unit 100

12 Tempat Tisue Toilet 1 1 unit 1 1 unit 100

13 Alat Pengering Otomatis 1 1 unit 0 0 unit 0

53,85

A1 Ruang Panel Listrik / Gedung Mikro

1 Panel 1 1 unit 1 1 unit 100

2 Exhoust fan 1 1 unit 0 0 unit 100

3 Tabung pemadam 1 1 unit 0 0 unit 100

100,00

B1 Ruang Menyusui

1 Sofa 1 1 unit 0 0 unit 0

2 Meja 1 1 unit 1 1 unit 100

3 Kulkas 1 1 unit 0 0 unit 0

4 Electric breast pump (pompa Asi) 1 1 unit 0 0 unit 0

5 Electric Steam Sterilizer 1 1 unit 0 0 unit 0

6 Dispenser 1 Tambahan 1 1 unit 0

20,00

C1 Ruang Rapat Unit/ Kalimutu

1 Meja Besar 1 1 1 1 100

2 Kursi dengan Sandaran 1 2 2 2 100

3 Lambang Negara 1 1 1 1 100

4 Foto Presiden dan Wakil 1 2 2 2 100

5 Whiteboard 1 1 0 0 0

6 Infocus / LCD / Preoyektor 1 1 1 1 100

7 Jam Dinding 1 1 1 1 0

8 Kalender dinding 1 0 0 0 0

9 Kalender Meja 1 0 0 0 0

55,6

Page 139: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

121

D1 Ruang Ibadah

1 karpet 1 1 Unit 1 1 Unit 100

2 rak peralatan sholat 1 1 Unit 1 1 Unit 100

3 rak sandal/ sepatu 3 3 Unit 3 3 Unit 100

4 Sajadah 5 5 Unit 5 5 Unit 100

5 A.c 1 1 Unit 1 1 Unit 100

100

E1 Rumah Dinas

1 Luas Bangunan 113 M2 120 113 106

2 Luas Tanah 750 M2 350 750 214

160

F1 Kendaraan Dinas

Ka Balai

1 Minbus MPV 2000 cc / Inova 1 unit 1 unit 100

Operasional Unit tdk ditentukan

1 Minibus 1500 cc, 2000 cc 10 Unit 10 Unit 100

2 Sepeda Motor maks 225 CC 7 Unit 7 Unit 100

100

Jumlah 2402,80

Total Pemenuhan 75,1

PNS 400 352

Page 140: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

122

Tabel 11 Daftar Peralatan Laboratorium

No

Tahun Pengadaan

Jumlah

Jumlah Standar

Minimum Laboratorium

Nama Alat/instrument

Baik Terkaliberasi Rusak Total Keterangan

-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9

1 A A S 2008, 2017 2 -

2 4

2 Anaerobic Jar 7 -

7 10

3 Antibiotic Zone Reader 1 -

1 1

4 Autoclave 2013,2018 8 -

8 4

5 Aqua demineralisator 2011 2 -

2 4 Water Purification

6 Automatic titrator/Karl-Fisher

2013 2 -

2 2

7 Bejana Kromatografi 10 -

10 12

8 Centrifuge 2013 6 -

6 3

9 Colony Counter 2013, 1998 2 -

2 2

10 Conductivitymeter 2009 2 -

2 2

11 Dehumidifier - 2 -

2 0

12 Desiccator (besar) - 3 -

3 4

13 Desiccator (kecil) 2012 6 -

6 0

14 Destillation app. (aquadest)

- 4 -

4 6 Automatic Dist. Unit

15 Disintegration Tester 1989 2 -

2 1

16 Dissolution Tester 2.009 4 -

4 2

17 F T I R - 0 -

0 0

18 Freezer (-20°C) 2012 9 -

9 1

Page 141: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

123

19 Funnel Shaker 2013 7 -

7 3 penangas+shaker, thermo shaker, rotary shaker

20 GC (det. ECD, FID, NPD)

2013 2 -

2 1

21 GC MS 2018 1 -

1 1

22 Glass Filter Holder 3

3 0

23 Heating Mantle 2013 12 -

12 1

24 HPLC 15 -

15 15

25 Inkubator 20-25°C 2008 1 1

1 3 17

26 Inkubator 30°C 2013 -

0 3

27 Inkubator 35-37°C 19.892.009 5 2

5 3

28 Inkubator 41-42°C 1989 2 1

2 1

29 Inkubator 43°C - -

0 0

30 Inkubator 44-44.5°C 2 1

2 1

31 Laminar Air Flow (BSL*)

8 0

8 2

32 Lampu UV 1 -

1 0

33 Lemari asam 2.013 10 -

10 13

34 Lemari Pendingin 198, 920, 062, 007

27 -

27 0

35 Magnetic Stirrer + Hot Plate

2.013 3 0

3 3

36 Microsyringe 2013 6 -

6 10

37 Microwave 2013,2008 2 -

2 7 Microwave Digester

38 Mikroskop Binokuler 2002 2 0

2 1

39 Muffle Furnace 4 -

4 4

40 Nitrogen Analyzer (kjeldahl)

4 -

4 1

41 O v e n 11 0

11 9

42 Oven Vakum 0 -

0 1

Page 142: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

124

43 Particle Counter * 1

0 1

44 pH. Meter 11 0

11 2

45 Piknometer 10 ml 6 -

6 3

46 Piknometer 25 ml 10 -

10 0

47 Pipette Washer (ultrasonic)

2013 7 -

7 1

48 Polarimeter 0 -

0 2

49 Refraktometer 2011 1 -

1 2

50 Rotary Evaporator 2009 3 -

3 1

51 Shaker (mendatar) 0 -

0 3

52 Spektrodensitometer 2 -

2 0

53 Spektrofotometer UV-Vis

200620082011 4 4

4 4

54 Spektrofotometer Vis 1989 1 1

1 0

55 Stomacher 2009 2 0

2 2

56 Thermohygrometer 17 22

17 3

57 Thermometer - 5 -

5 1

58 Timbangan Mikro + meja

- 3 1

3 4

59 Timbangan Semi-mikro

- 0 -

0 5

60 Timbangan Analitik 2.013 17 12

17 11

61 Timbangan Top loading

2.013 5 0

5 5

62 Turbidimeter 2 -

2 0

63 Ultrasonic Cleaner (vol > 6 l)

200.720.082.011 6 -

6 2

64 UPS (Kapasitas >10KVA)

15 -

15 0

65 Vortex mixer 13 -

13 6

66 Waterbath 12 5

12 2

67 Waterbath Shaker 1 -

1 2

68 Spektrofluorometer 1 - - 1 -

Page 143: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

125

TOTAL 344

344 203

Jumlah Standar Minimum Peralatan Laboratorium sesuai dengan Keputusan Kepala Badan POM No. HK.04.01.22.04.18.2167 Tahun 2018 adalah 371 alat

LOKA POM ENDE

No Nama Alat/instrument

Tahun Pengadaan

Jumlah Total Jumlah Standar Minimum Lab.

Keterangan

Baik Terkalibrasi Rusak

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Display Cooler 2018 1 0 0 1 1

2 Alat Peredam Pipette 2018 1 0 0 1 1

3 Anaerobic Jar 2018 1 0 0 1 1

4 Transferpette 100 - 1000 lµ

2018 1 0 0 1 1

5 Transferpette 500 - 5000 lµ

2018 1 0 0 1 1

6 Transferpette 1 - 10 ml 2018 1 0 0 1 1

7 Dispensette 1 - 10 ml 2018 1 0 0 1 1

8 Dispensette 5.0 - 5.0.0 ml

2018 1 0 0 1 1

9 Dispensette 10 - 100 ml

2018 1 0 0 1 1

10 Oven 2018 1 0 0 1 1

Page 144: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

126

Tabel 12. Jumlah dan Jenis Sarana Produksi Obat, Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, Kosmetik dan Pangan Tahun 2018

Sarana Produksi/Industri

No Kabupaten/ Kota Kecil Total

Farmasi OT OT Kosmetik Alkes PKRT Pangan RTP Minol

1 Kota Kupang 0 0 0 0 0 0 5 54 3 62

2 Kab. Kupang 0 0 0 0 0 0 2 6 0 8

3 Kab. TTS 0 0 0 0 0 0 2 7 0 9

4 Kab. TTU 0 0 0 0 0 0 1 10 0 11

5 Kab. Belu 0 0 0 0 0 0 2 11 0 13

6 Kab. Alor 0 0 0 0 0 0 0 4 0 4

7 Kab. Lembata 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Kab. Flotim 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Kab. Sikka 0 0 0 0 0 0 4 14 0 18

10 Kab. Ende 0 0 0 0 0 0 1 14 0 15

11 Kab. Ngada 0 0 0 0 0 0 1 5 0 6

12 Kab. Nagekeo 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1

13 Kab. Manggarai Timur

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 Kab. Manggarai 0 0 1 0 0 0 4 9 0 14

15 Kab. Manggarai Barat

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 Kab. Sumba Timur 0 0 0 0 0 0 2 6 0 8

17 Kab. Sumba Tengah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 Kab. Sumba Barat 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2

19 Kab. Sumba Barat Daya

0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

20 Kab Rote Ndao 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1

21 Kab. Sabu Raijua 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1

22 Kab. Malaka 0 0 0 0 0 0 1 10 0 11

Jumlah 0 0 1 0 0 0 28 153 3 185

Page 145: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

127

Tabel 13. Jumlah dan Jenis Sarana Distribusi Obat yang Diawasi Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2018

Sarana Distribusi Obat

No Kab/Kota

Instalasi Rumah Sakit Puskesmas

Total

PBF Apotek TOB farmasi Pemerintah Swasta

Pustu RB BP

1 Kota Kupang 24 83 12 2 7 5 11 0 0 3 147

2 Kab. Kupang 0 9 1 1 1 0 26 0 0 2 40

3 Kab. TTS 0 11 4 1 1 0 30 0 0 1 48

4 Kab. TTU 0 9 5 1 1 2 26 0 0 9 53

5 Kab. Belu 1 23 15 1 1 1 17 0 0 3 62

6 Kab. Alor 0 10 4 1 2 0 24 0 0 5 46

7 Kab. Lembata 0 14 9 1 1 2 9 0 0 0 36

8 Kab. Flotim 0 18 1 1 1 0 20 0 0 1 42

9 Kab. Sikka 3 19 5 1 1 2 23 0 0 2 56

10 Kab. Ende 0 14 6 1 1 1 24 0 0 1 45

11 Kab. Ngada 0 6 1 1 1 0 14 0 0 3 26

12 Kab. Nagekeo 0 12 1 1 1 0 7 0 0 3 25

13 Kab. Manggarai Timur

0 9 1 1 0 0 22 0 0 4 37

14 Kab. Manggarai 1 27 9 1 1 1 21 0 0 6 67

15 Kab. Manggarai Barat 0 19 0 1 1 1 15 0 0 1 38

16 Kab. Sumba Timur 0 13 8 1 1 2 22 0 0 1 48

17 Kab. Sumba Tengah 0 3 0 1 1 0 8 0 0 1 13

18 Kab. Sumba Barat 0 8 0 1 1 1 9 0 0 0 20

19 Kab. Sumba Barat Daya

0 9 2 1 0 1 10 0 0 0 23

20 Kab. Sabu Rai Jua 0 1 0 1 1 0 6 0 0 0 9

21 Kab. Rote Ndao 0 6 0 1 1 0 12 0 0 0 20

22 Kab. Malaka 0 9 0 1 1 0 17 0 0 1 29

Jumlah 29 331 84 23 27 19 373 0 0 47 934

Page 146: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

128

Tabel 13A. Jumlah dan Jenis Sarana Distribusi Sediaan Farmasi dan Makanan Tahun 2018

Sarana Distribusi

No

Kabupaten/Kota

OT Kosmetik Suplemen Kesehatan

PKRT Pangan Bahan Berbahaya

Total

1 Kota Kupang 10 159 9 0 229 2 409

2 Kab. Kupang 0 24 0 0 50 1 75

3 Kab. TTS 2 13 2 0 48 0 65

4 Kab. TTU 2 25 2 0 82 0 111

5 Kab. Belu 1 24 1 0 151 3 180

6 Kab. Alor 4 36 4 0 76 1 121

7 Kab. Lembata 2 18 2 0 30 2 54

8 Kab. Flotim 1 19 1 0 46 0 67

9 Kab. Sikka 1 31 2 0 93 2 129

10 Kab. Ende 2 30 2 0 47 1 82

11 Kab. Ngada 0 15 0 0 23 0 38

12 Kab. Nagekeo 6 11 4 0 18 0 39

13 Kab. Manggarai Timur 0 16 0 0 21 0 37

14 Kab. Manggarai 0 31 0 0 44 0 75

15 Kab. Manggarai Barat 0 17 0 0 36 4 57

16 Kab. Sumba Timur 6 28 6 0 60 2 102

17 Kab. Sumba Tengah 0 2 0 0 16 0 18

18 Kab. Sumba Barat 4 27 0 0 48 0 79

19 Kab. Sumba Barat Daya

2 27 1 0 49 0 79

20 Kab. Rote Ndao 0 2 0 0 30 2 34

21 Kab. Sabu Raijua 0 5 0 0 8 0 13

22 Kab. Malaka 0 12 0 0 36 0 48

Jumlah 43 572 36 0 1241 20 1912

Page 147: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

129

Tabel 14. Sertifikasi Produk dan Fasilitas Produksi dan/ atau Distribusi Obat dan Makanan Tahun 2018

No Rekomendasi/ sertifikasi Satuan Jumlah

1 Surat Keterangan Impor (SKI) rekomendasi/sertifikat 0

2 Surat Keterangan Ekspor (SKE) rekomendasi/sertifikat 0

3 Rekomendasi/ Sertifikasi CPOB, CDOB, CPOTB, CPKB, dan CPPOB

rekomendasi/sertifikat 10

Total 10

Tabel 15. Sampling dan Pengujian Obat dan Makanan Tahun 2018

No

Jenis Produk Satuan Jumlah Sampel

TMS MS

TIE/ Ilegal/ Palsu/ kedaluarsa/ rusak

Hasil Uji

TMK Label/ Penandaan

Sampel obat, Obat bahan alam, kosmetik, suplemen kesehatan yang diperiksa sesuai standar

1 Obat Sampel 411 0 9 0 402

2 Obat Tradisional/ Obat Bahan Alam

Sampel 404 0 10 0 394

3 Suplemen Kesehatan Sampel 135 0 1 0 134

4 Kosmetik Sampel 808 0 14 0 794

TOTAL 1758

Sampel Makanan yang diperiksa sesuai standar

1 Pangan Sampel 765 0 89 0 676

TOTAL 765 0

Page 148: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

130

Tabel 16A. Hasil Pengujian Terapeutik Menurut Parameter Uji Tahun 2018

NO JENIS PARAMETER UJI JUMLAH HASIL PENGUJIAN MS TMS

1 Fisika :

a. pH 52 51 0

b. Waktu Hancur 14 13 1

c. Disolusi 341 338 3

d. Volume terpindahkan 16 16 0

e. Isi minimum 17 17 0

f. Bobot Jenis 0

g. Keragaman Bobot 144 144 0

h. Kadar Air 26 26 0

i. Senyawa Sejenis 1 1 0

j. Kapasitas Penetralan Asam 15 15 0

2 Kimia :

a. Identifikasi 452 452 0

b. Penetapan kadar zat aktif 469 464 5

c. Keseragaman kandungan 183 182 1

JUMLAH 1730 1719 10

Page 149: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

131

Tabel 16B. Hasil Pengujian Obat Tradisional Menurut Parameter Uji Tahun 2018

NO JENIS PARAMETER UJI JUMLAH HASIL PENGUJIAN

MS TMS

1 Fisika :

a. Kadar air 131 131 0

b. Keseragaman bobot/isi 111 110 1

c. Waktu Hancur 80 77 3

2 Kimia :

a. Penetapan Kadar Etanol 37 32 5

b. Bahan Kimia Obat 2400 2400 0

c. PK Cemaran Logam : 34 34 0

Logam Pb 45 45 0 Logam As 6 5 1 Logam Cd 45 45 0 Logam Hg 6 6 0

Jumlah 2895 2885 10

Page 150: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

132

Tabel 16C. Hasil Pengujian Suplemen Menurut Parameter Uji Tahun 2018

NO JENIS PARAMETER UJI JUMLAH HASIL PENGUJIAN

MS TMS

1 Sampel Produk Terapetik

Identifikasi 19 19 0 Disolusi 17 17 0 Volume terpindahkan 5 5 0 Keseragaman sediaan 10 10 0 pH 6 6 0 Kadar air 1 1 0 Penetapan Kadar Zat Aktif 27 27 0 LOD 1 1 0

2 Sampel Obat Tradisional

Bahan Kimia Obat (BKO) 68 68 0 Keseragaman bobot 8 8 0 Volume terpindahkan 3 3 0 Waktu hancur 6 6 0 Angka Kapang Khamir 9 9 0 Angka Lempeng Total 9 9 0 Eschericia coli 9 9 0 Salmonella 9 9 0 Staphylococcus aureus 9 9 0 Pseudomonas aeruginosa 9 9 0 Shigella sp 9 9 0

3 Sampel Kosmetik

Identifikasi hidrokuinon 20 20 0 Identifikasi asam retinoat 20 20 0 Identifikasi resorsinol 4 4 0 Identifikasi bithionol 4 4 0 Identifikasi steroid 13 13 0

Identifikasi benzoil peroksida

4 4 0

Identifikasi ketokonazol 4 4 0

Idetifikasi dipenhidramin HCl

4 4 0

Hg 20 20 0 Kadar pengawet 9 9 0 Identifikasi sudan II 2 2 0 Identifikasi sudan III 2 2 0 Identifikasi sudan IV 2 2 0 ALT 12 12 0 AKK 12 12 0

Page 151: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

133

Pseudomonas aeruginosa 15 15 0 Staphylococcus aureus 15 15 0 Candida albicans 15 15 0

4 Sampel Suplemen Makanan

Identifikasi BKO 38 38 0 Keseragaman bobot/isi 6 6 0 Penetapan kadar zat aktif 1 1 0 Angka Lempeng Total 6 6 0 Angka Kapang Khamir 6 6 0 Eschericia coli 6 6 0 Salmonella 4 4 0

5 Sampel Pangan Rutin

Bobot Tuntas 1 1 0 PK benzoat 14 14 0 PK sakarin 16 16 0 PK sorbat 14 14 0

Identifikasi siklamat (reaksi pengendapan)

17 17 0

PK sulfit 6 2 4 Identifikasi pewarna 7 7 0 PK Okratoksin 2 2 0 PK Kafein 3 3 0 PK Cemaran Cd 2 2 0 PK Cemaran Sn 3 3 0 PK Cemaran Hg 2 2 0 PK Cemaran As 3 3 0 PK acesulfam 5 5 0 PK metanol 2 2 0 PK Protein 2 2 0 PK aspartam 5 5 0

Identifikasi Boraks (Test Kit)

6 6 0

Identifikasi Formalin (Test Kit)

5 5 0

Identifikasi Methanil Yellow (Test Kit)

2 2 0

Enzim diastase 1 1 0 PK HMF 1 1 0 PK air 1 1 0 PK bilangan peroksida 1 1 0

Identifikasi Rhodamin B (Test Kit)

5 5 0

Enterobacteriaceae 12 12 0 AKK 11 11 0 ALT 17 17 0 Salmonella 13 13 0

Page 152: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

134

Listeria monocytogenes 3 3 0 Enterobacter sakazakii 1 1 0 Eschericia coli 5 5 0 Staphylococcus aureus 2 2 0

6 Sampel Pangan Pihak Ke-3

PK air 10 9 1 PK bilangan peroksida 5 5 0 Identifikasi nipagin 6 6 0 Identifikasi nipasol 6 6 0

Identifikasi Boraks (Test Kit)

2 2 0

Identifikasi Methanil Yellow (Test Kit)

2 2 0

Identifikasi Rhodamin B (Test Kit)

1 1 0

Pk Abu 3 3 0 Pk sari kopi 3 3 0 PK Kafein 3 3 0 HMF 1 1 0 Aktivitas Enzim diastase 1 1 0 Identifikasi sakarin 1 1 0 Kesadahan 1 1 0 Cemaran Cd 1 1 0 Cemaran As 1 1 0 Cemaran Hg 1 1 0 Cemaran Mn 1 1 0 ALT 6 6 0 Staphylococcus aureus 6 6 0 Pseudomonas aeruginosa 6 6 0

7 Sampel Pangan dalam Rangka Mobling

Identifikasi boraks 104 104 0 Identifikasi rhodamin B 31 31 0 Identifikasi formalin 5 5 0 Identifikasi methanl yellow 39 39 0 Jumlah 914 909 5

Page 153: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

135

Tabel 16.D Hasil Pengujian LOKA POM ENDE Menurut Parameter Uji Tahun 2018

NO JENIS PARAMETER UJI JUMLAH HASIL PENGUJIAN

MS TMS

1 Sampel Produk Terapetik

Identifikasi 19 19 0

Disolusi 17 17 0

Volume terpindahkan 5 5 0

Keseragaman sediaan 10 10 0

pH 6 6 0

Kadar air 1 1 0

Penetapan Kadar Zat Aktif 27 27 0

LOD 1 1 0

2 Sampel Obat Tradisional

Bahan Kimia Obat (BKO) 68 68 0

Keseragaman bobot 8 8 0

Volume terpindahkan 3 3 0

Waktu hancur 6 6 0

Angka Kapang Khamir 9 9 0

Angka Lempeng Total 9 9 0

Eschericia coli 9 9 0

Salmonella 9 9 0

Staphylococcus aureus 9 9 0

Pseudomonas aeruginosa 9 9 0

Shigella sp 9 9 0

3 Sampel Kosmetik

Identifikasi hidrokuinon 20 20 0

Identifikasi asam retinoat 20 20 0

Identifikasi resorsinol 4 4 0

Identifikasi bithionol 4 4 0

Identifikasi steroid 13 13 0

Identifikasi benzoil peroksida 4 4 0

Identifikasi ketokonazol 4 4 0

Idetifikasi dipenhidramin HCl 4 4 0

Hg 20 20 0

Kadar pengawet 9 9 0

Identifikasi sudan II 2 2 0

Identifikasi sudan III 2 2 0

Identifikasi sudan IV 2 2 0

ALT 12 12 0

AKK 12 12 0

Pseudomonas aeruginosa 15 15 0

Staphylococcus aureus 15 15 0

Candida albicans 15 15 0

Page 154: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

136

4 Sampel Suplemen Makanan

Identifikasi BKO 38 38 0

Keseragaman bobot/isi 6 6 0

Penetapan kadar zat aktif 1 1 0

Angka Lempeng Total 6 6 0

Angka Kapang Khamir 6 6 0

Eschericia coli 6 6 0

Salmonella 4 4 0

5 Sampel Pangan Rutin

Bobot Tuntas 1 1 0

PK benzoat 14 14 0

PK sakarin 16 16 0

PK sorbat 14 14 0

Identifikasi siklamat (reaksi pengendapan)

17 17 0

PK sulfit 6 2 4

Identifikasi pewarna 7 7 0

PK Okratoksin 2 2 0

PK Kafein 3 3 0

PK Cemaran Cd 2 2 0

PK Cemaran Sn 3 3 0

PK Cemaran Hg 2 2 0

PK Cemaran As 3 3 0

PK acesulfam 5 5 0

PK metanol 2 2 0

PK Protein 2 2 0

PK aspartam 5 5 0

Identifikasi Boraks (Test Kit) 6 6 0

Identifikasi Formalin (Test Kit) 5 5 0

Identifikasi Methanil Yellow (Test Kit)

2 2 0

Enzim diastase 1 1 0

PK HMF 1 1 0

PK air 1 1 0

PK bilangan peroksida 1 1 0

Identifikasi Rhodamin B (Test Kit)

5 5 0

Enterobacteriaceae 12 12 0

AKK 11 11 0

ALT 17 17 0

Salmonella 13 13 0

Listeria monocytogenes 3 3 0

Enterobacter sakazakii 1 1 0

Eschericia coli 5 5 0

Staphylococcus aureus 2 2 0

Page 155: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

137

6 Sampel Pangan Pihak Ke-3

PK air 10 9 1

PK bilangan peroksida 5 5 0

Identifikasi nipagin 6 6 0

Identifikasi nipasol 6 6 0

Identifikasi Boraks (Test Kit) 2 2 0

Identifikasi Methanil Yellow (Test Kit)

2 2 0

Identifikasi Rhodamin B (Test Kit)

1 1 0

Pk Abu 3 3 0

Pk sari kopi 3 3 0

PK Kafein 3 3 0

HMF 1 1 0

Aktivitas Enzim diastase 1 1 0

Identifikasi sakarin 1 1 0

Kesadahan 1 1 0

Cemaran Cd 1 1 0

Cemaran As 1 1 0

Cemaran Hg 1 1 0

Cemaran Mn 1 1 0

ALT 6 6 0

Staphylococcus aureus 6 6 0

Pseudomonas aeruginosa 6 6 0

7 Sampel Pangan dalam Rangka Mobling

Identifikasi boraks 104 104 0

Identifikasi rhodamin B 31 31 0

Identifikasi formalin 5 5 0

Identifikasi methanl yellow 39 39 0

Jumlah 914 909 5

Page 156: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

138

Tabel 18. Hasil Pengujian Kosmetik Menurut Parameter Uji Tahun 2018

NO JENIS PARAMETER UJI JUMLAH

HASIL PENGUJIAN

MS TMS

1 FISIKA

pH 31 25 6 Kadar Air 9 9 0 BJ 70 70 0

2 KIMIA

Identifikasi Pewarna:

- Pewarna Merah K10 187 187 0 - Pewarna Jingga K1 187 187 0 - Pewarna Metanil Yellow 187 187 0 - Pewarna Merah K3 187 187 0 - Pewarna Violamin R 177 177 0 - Pewarna Naphtol Yellow 176 176 0 - Pewarna Naphtol Green B 176 176 0 - Pewarna Naphtol Blue Black 147 147 0 - Pewarna Sudan II 176 176 0 - Pewarna Sudan III 176 176 0 - Pewarna Sudan IV 187 187 0 - Acid Orange 176 176 0 PK.Pengawet

- Nipagin 346 346 0 - Nipasol 346 346 0 - Butil Paraben 346 346 0 Identifikasi Resorsinol 30 30 0 PK. Etanol 85 84 1 Identifikasi Raksa 184 184 0 Identifikasi Hidrokinon 304 304 0 Identifiksasi Asam Retinoat 287 287 0 Identifikasi Pirogalol 12 12 0 PK Asam Salisilat 12 12 0 Identifikasi Heksaklorofen 40 40 0 Identifikasi Asam Borat 40 40 0

Identifikasi Steroid (Deksametason,Prednison,Betametason,Hidrokortison,Tiamsinolon)

115 115 0

PK.TCC 23 23 0 PK Triklosan 29 27 2 PK Benzalkonium Klorida 0 0 0

PK Asam Lemak Bebas/Alkali Bebas 16 13 3

Identifikasi Minyak Mineral 16 16 0

Page 157: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

139

PK Lemak Jumlah 9 9 0 PK ZnPto 7 7 0 PK H2O2 0 0 0 Identifikasi Bitionol 25 25 0 Identifikasi Klorampenikol 17 17 0 Identifikasi Fitonadion 111 111 0 Identifikasi PABA 12 12 0 Identifikasi Klindamisin 1 1 0 identifikasi Benzoil Peroksida 17 17 0 Identifikasi meta -fenilendiamin 11 11 0 PK Para-fenilendiamin 11 10 1

Identifikasi Ortho -fenilendiamin 11 11 0

Identifikasi Ketokonazole 1 1 0

Identifikasi Diphenhidramin HCl 1 1 0

PK Oktil Metoksinamat 12 12 0 PK Oktil Salisilat 5 5 0 PK Alkali Bebas 0 0 0 PK Mentol 3 2 1 PK Kamfer 3 3 0 PK Cemaran Logam Hg 113 113 0 PK Cemaran Logam Pb 241 241 0 PK Cemaran Logam Cd 40 40 0 PK Cemaran Logam As 83 83 0 PK Oksibenzone 2 2 0 Id Kloroform 34 34 0 Jumlah 5255 5241 14

Page 158: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

140

Tabel 20. Hasil Pengujian Pangan Menurut Parameter Uji Tahun 2018

No Jenis Parameter Uji Jumlah Hasil Pengujian

MS TMS

FISIKA

1 pH 30 29 1

2 Kadar abu 135 131 4

3 Kadar air 45 45 0

KIMIA

1 PK Lemak 13 12 1

2 PK Protein 25 25 0

3 PK Vitamin 12 7 5

4 PK Mineral (Zn,Fe) 27 21 6

5 PK Gula 9 9 0

6 PK Karbohidrat 4 4 0

7 PK Mikotoksin 120 120 0

8 PK.Benzoat,Sorbat,Sakarin (simultan)

154 154 0

9 PK Pemanis Buatan (sakarin, asesulfam, aspartam, siklamat)

471 458 13

10 PK Pengawet sulfit 87 61 26

11 PK Kloramfenikol 5 5 0

12 PK Hidroksi Metil Furfural 2 0 2

13 PK Kesadahan 10 10 0

14 PK Zat Organik 9 9 0

15 PK Senyawa (NO2) 42 41 1

16 PK Kofein 25 25 0

17 PK Etanol dan Metanol 60 60 0

18 PK. Natrium klorida 43 42 1

19 PK KIO3 43 34 9

20 PK Penetapan bilangan peroksida 15 15 0

21 Identifikasi pewarna sintetik 465 460 5

22 PK Histamin 14 14 0

23 PK Asam borat 130 106 24

24 PK Cemaran logam (Cu,Sn,Mn,As,Hg,Cd,Pb)

875 875 0

25 Identifikasi Formaldehid 144 143 1

26 Identifikasi Sianida 9 9 0

27 Identifikasi Nitrat 3 3 0

28 PK Migrasi Bisphenol A 2 2 0

29 PK Migrasi formaldehid 2 1 1

30 PK Propionat 18 18 0

31 PK Sari Kopi 22 22 0

32 PK BHA & BHT 1 1 0

33 TBHQ 51 51 0

34 FFA 10 10 0

35 Ident Siklamat 337 337 0

Total 3469 3369 100

Page 159: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

141

Tabel 22A. Hasil Pengujian Mikrobiologi Menurut Parameter Uji 2018

NO JENIS PARAMETER UJI JUMLAH HASIL PENGUJIAN

MS TMS

1 Obat :

A L T 6 6 0

AKK 1 1 0

Uji batas cemaran 0 0 0

Uji Sterilitas 0 0 0

Uji Potensi 1 1 0

Uji Koefisien Fenol 0 0 0

Bebas Escherichia coli 0 0 0

Escherichia coli 2 2 0

Salmonella sp 1 1 0

Staphylococcus aureus 12 12 0

Pseudomonas aeruginosa 12 12 0

Endotoksin bakteri 4 4 0

2 Obat Tradisional :

A L T 240 221 19

Angka Kapang Khamir 203 195 8

Escherichia coli 164 164 0

Salmonella sp 164 164 0

Staphylococcus aureus 164 164 0

Pseudomonas aeruginosa 164 164 0

Candida albicans 0 0 0

Clostridium perfringens 0 0 0

Clostridium tetani 0 0 0

Bacillus anthraxis 0 0 0

Shigella 143 143 0

3 Kosmetik :

A L T 300 300 0

Angka Kapang Khamir 300 300 0

Uji Efektifitas Pengawet 0 0 0

Staphylococcus aureus 300 300 0

Pseudomonas aeruginosa 300 300 0

Candida albicans 300 300 0

4 Suplemen

ALT 60 59 1

Angka Kapang Khamir 60 60 0

Eschericia coli 60 60 0

Salmonella 14 14 0

TOTAL 2975 2947 28

Page 160: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

142

Tabel 22B. Hasil Pengujian Mikrobiologi Menurut Parameter Uji untuk Sampel Pangan

No Parameter Uji Jumlah Sampel n = 5 (n = 10/30) TOTAL

Pangan

1 ALT 17 85 85

2 AKK 9 45 45

3 MPN Coliform (3) 2 10 10

4 MPN E. coli (3 TBG) 49 245 245

5 MPN E. coli (5 TBG) 3 15 15

6 ANGKA E. coli 10 50 50

7 ANGKA S. aureus 81 405 405

8 Identifikasi Salmonella 137 685 100 785

9 Angka Clostridium 10 50 50

10 Angka P. aeruginosa 5 25 25

11 Identifikasi Listeria monocytogenes 10 50 50

12 Angka L. monocytogenes 7 35 35

13 Angka Bacillus 26 130 130

14 Identifikasi E. sakazakii 0 30 30

15 Identifikasi Enterobacteriaceae 0 20 20

16 Angka Enterobacteriaceae 85 425 425

17 MPN Enterobacteriaceae 1 5 5

2410

Catatan : *Untuk kategori Susu Formula Bayi (1 sampel) : Identifikasi Enterobacteriaceae di uji dengan n = 10, Identifikasi E. sakazakii diuji dengan n = 30, dan identifikasi Salmonella diuji dengan n = 30 *Untuk kategori Susu Formula Lanjutan (1 sampel) : Identifikasi Enterobacteriaceae di uji dengan n = 10 dan Identifikasi Salmonella diuji dengan n = 30 *Untuk kategori Minuman khusus untuk Ibu Hamil dan atau Ibu Menyusui (1 sampel) : Identifikasi Salmonella diuji dengan n = 10

*Untuk kategori MPASI biskuit (1 sampel) : Identifikasi Salmonella diuji dengan n = 30

Page 161: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

143

Tabel 24. Evaluasi Umum Prioritas Sampling Obat Tradisional Tahun 2018

Kimia Mikrobiologi

Target Realisasi Persentase Target Realisasi Persentase

SURVEILANCE

Import 21 21 100,00% - - -

Stamina / Sehat Pria / Sex

45 42 93,33% - - -

Pelangsing / Penurun Kadar

32 33 103,13% -

Lemak / Singset/ Diet

- -

Pegal Linu 32 36 112,50% - - -

Nafsu Makan / Gemuk

18 19 105,56% - - -

Kencing Manis 14 8 57,14% - -

162 159 98,15% - -

COMPLIANCE

Serbuk 38 38 100,00% 38 37 97,37%

Kapsul 32 31 96,88% 32 31 96,88%

Tablet 7 7 100,00% 7 7 100,00%

Pil 7 7 100,00% 7 7 100,00%

COD 21 26 123,81% 21 25 119,05%

Sediaan lain 16 11 68,75% 16 11 68,75%

121 120 99,17% 121 118 97,52%

LOKAL SPESIFIK

121 125 103,31% 121 124 102,48%

TOTAL 404 404 100,00% 242 242 100,00%

Page 162: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

144

Tabel 25. Evaluasi Umum Prioritas Sampling Kosmetik Tahun 2018

Kimia Mikrobiologi

Target Realisasi Persentase Target Realisasi Persentase

SURVEILANCE

Resiko Tinggi 81 80 98,77% - - -

Track Record 81 89 109,88% - - -

Online 40 42 105,00% - - -

MLM 40 31 77,50% - - -

Klinik, Salon, Spa

40 33 82,50% - - -

Tiongkok, Taiwan

40 30 75,00% - - -

Menengah Kebawah

64 65 101,56% - - -

Tidak Stabil 16 16 100,00% - - -

Jumlah 402 386 96,02% - - -

COMPLIANCE

CPKB, Belum Konsisten

82 79 96,34% 56 53 94,64%

Banyak Iklan 82 80 97,56% 59 54 91,53%

Jumlah 164 159 96,95% 115 107 93,04%

LOKAL SPESIFIK

Sediaan Bayi 30 34 113,33% 30 32 106,67%

Sediaan Mandi 30 33 110,00% 15 15 100,00%

Wangi2an 15 18 120,00% 5 5 100,00%

Rambut 30 32 106,67% 0 0

Rias Wajah 30 30 100,00% 28 28 100,00%

Kulit 12 12 100,00% 12 12 100,00%

Kebersihan Badan

30 32 106,67% 30 30 100,00%

Cukur dan Pasca Cukur

45 51 113,33% 45 51 113,33%

Hygiene Mulut 20 21 105,00% 20 20 100,00%

Jumlah 242 263 108,68% 185 193 104,32%

Total Jumlah 808 808 100,00% 300 300 100,00%

Page 163: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

145

Tabel 26. Evaluasi Umum Prioritas Sampling Suplemen Makanan Tahun 2018

Kimia Mikrobiologi

Target Realisasi Target Realisasi

SURVEILANCE

Impor 14 11 78,57% - -

Stamina / Sehat Pria / Sex

12 15 125,00% - -

Pelangsing/Penurun 11 10 90,91% - -

Lemak/Singset/Diet

Pegal Linu 11 11 100,00% - -

Gym 5 5 100,00% - -

53 52 98,11%

COMPLIANCE

Serbuk / Sebuk Effervescent

5 6 120,00% 3 6 200,00%

Kapsul / Kapsul Lunak

8 7 87,50% 6 4 66,67%

Tablet / Tablet Effervescent

12 13 108,33% 7 9 128,57%

COD 10 11 110,00% 8 6 75,00%

Sediaan lain 6 5 83,33% 4 3 75,00%

41 42 102,44% 28 28 100,00%

LOKAL SPESIFIK

41 41 100,00% 32 32 100,00%

TOTAL 135 135 100,00% 60 60 100,00%

Page 164: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

146

Tabel 27A. Evaluasi Umum Prioritas Sampling Produk Pangan Tahun 2018

Kimia Mikrobiologi

Target Realisasi Persentase Target Realisasi Persentase MS TMS Uraian TMS PANGAN SNI WAJIB Kakao Bubuk 8 8 100 5 5 100

85 31 Fe, KIO3, Kadar Air, Sulfit,

Angka P. aeruginosa

Tepung Terigu 12 5 41,67 1 1 100 Gula Kristal Rafinasi 1 0 0 0 0 Gula Kristal Putih/Gula Pasir 1 2 200 0 0 Garam Beryodium 22 40 181,82 0 0

Kopi Instan 8 8 100 1 1 100

Biskuit 42 42 100 4 4 100

AMDK (termasuk 2 sampel Galon) 10 11 110 5 5 100

PANGAN RUTIN

Produk Susu dan Analognya Susu UHT/Susu Steril 8 8 100 0 0

16 0 Susu Pasteurisasi 1 1 100 1 1 100

Es Krim 7 7 100 6 6 100

Lemak, Minyak dan Emulsi Minyak Minyak Kelapa (Refined Bleached Deodorized Coconut Oil) 6 5 83,33 0 0

5 5 Vitamin A Minyak Goreng Sawit 12 5 83,33 0 0

Buah dan Sayur (Jamur, Umbi, Kacang, termasuk kacang kedelai dan lidah buaya), rumput laut, biji-bijian Buah dalam kemasan 12 13 108,33 4 4 100

31 10 Siklamat dan Sulfit Jem Buah atau selai buah 12 12 100 4 4 100

Manisan Buah 11 11 100 4 4 100

Keripik Buah 5 5 100 5 5 100

Kembang Gula, Permen dan Coklat Kembang gula/ permen keras 18 18 100 2 2 100

44 0 Kembang gula/permen lunak termasuk gula kapas/arumanis, gulali atau marsmallow

16 16 100 2 2 100

Kembang gula / permen karet 10 10 100 2 1 100

Serelia dan Produk Serelia, Tidak Termasuk Produk Bakeri dan Tidak Termasuk Produk Kacang-Kacangan

Mi basah mentah 16 16 100 4 4 100

71 6 Sulfit dan MPN E. coli Mi kering gandum/mi kering lainnya 50 50 100 6 6 100 Dodol/Jenang/Gelamai 2 1 50 2 1 50

Tahu 10 10 100 4 4 100

Produk Bakeri

Page 165: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

147

Roti Tawar 18 18 100 4 4 100 43 0

Keik (Cake) 25 25 100 4 4 100 Daging dan Produik Daging, termasuk Daging Unggas dan Daging Hewan Buruan Dendeng daging 5 5 250 2 2 100

17 3 Angka E. coli dan

Salmonella

Kornet daging sterilisasi 4 4 100 4 4 100 Sosis daging 4 4 100 4 4 100 Bakso daging 3 3 100 3 3 100 Naget ayam 4 4 100 5 5 100

Ikan dan Produk Perikanan

Udang dan hasil olahnya (tempura,naget dll) 3 3 100 3 3 100

39 0 Ikan dan hasil olahnya (bakso ikan,otak-otak,siomay,empek-empek 3 2 66,67 3 3 100

Ikan kering/asin 2 2 100 0 0 Terasi 10 10 100 4 4 100

Kerupuk ikan/udang (mentah) 8 10 125 4 4 100

Ikan dalam kaleng 12 12 100 5 5 100 Pemanis termasuk Madu

Madu 2 2 100 0 0 0 3 HMF dan Sulfit

Gula merah/aren 1 1 100 0 0 Garam, Rempah, Sup, Saus, Salad, Produk Protein Bumbu siap pakai 10 11 110 7 7 100

41 0 Saus tomat/cabe 15 15 100 0 0 Kecap manis/asin 15 15 100 0 0

Produk Pangan untuk Keperluan Gizi Khusus

Formula Bayi 1 1 100 1 1 100

5 0

Formula Lanjutan 1 1 100 1 1 100

Minuman ibu hamil dan atau ibu menyusui 1 1 100 1 1 100

MP-ASI bubuk instan 1 1 100 0 0

MP-ASI biskuit bayi 1 1 100

Minuman, Tidak Termasuk Produk Susu AMIU 8 8 100 1 1 100

98 0

Minuman beralkohol 12 12 100 0 0 Serbuk minuman berperisa 15 15 100 1 1 100 Minuman rasa buah 14 14 100 1 1 100 Minuman sari buah 10 10 100 1 1 100 Minuman teh dalam kemasan 15 15 100 1 1 100 Minuman kopi dalam kemasan 12 12 100 1 1 100 Sirup berperisa 12 12 100 5 5 100 Makanan Ringan Siap Santap

Page 166: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

148

Jagung marning/berondong 12 12 100 0 0

75 0

Makanan ringan ekstrudat termasuk makanan ringan simulasi 20 20 100 4 4 100

Makanan ringan (keripik umbi,rempeyek,kerupuk,rengginang,emping dll)

22 22 100 4 4 100

Olahan kacang,termasuk kacang terlapisi dan campuran kacang 21 21 100 6 6 100

BTP 28 27 96,43 0 0 27 0

PJAS 0 16 - 16 16 100 10 6 Siklamat

DNA Babi 9 9 100 0 0 9 0

KEMASAN PANGAN

Kemasan Melamin 2 2 100 0 0 2 1 Migrasi Formaldehid Kemasan Plastik Polikarbonat

Kemasan Keramik 1 1 100 0 0

UMKM 0 82 13 17 130,77 79 3 Sulfit, ALT, AKK dan Angka

Enterobacteriaceae

TOTAL 659 765 116,08 180 184 102,22 697 68

Page 167: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

149

Tabel 29. Hasil Pengujian Barang Bukti Kasus di Bidang Narkotika dan Psikotropika

No Jenis Sampel

Narkotika/Psikotropika Jumlah

Hasil Pengujian

Positif Negatif

1 Shabu (Metamfetamin) 17 17 0

2 Ganja 17 15 2

3 MDMA (methylenedioxy methamphetamine)

2 1 1

4 Lorazepam 1 1 0

TOTAL 37 34 3

Page 168: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

150

Tabel 31. Intelijen dan Penyidikan di Bidang Pengawas Farmasi dan Makanan

No Jenis Produk Jumlah Tindak Lanjut Jumlah Ket

Kasus Non-

Justisia

% Pro-

Justisia

% PPNS

Aktif

A. PS

1 Obat 0 0 0 0 0

2 Pangan 0 0 0 0 0

3 Obat

Tradisional

0 0 0 0 0

4 Kosmetik 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

B OPERASI

OPSON

1 Obat 0 0 0 0 0

2 Pangan 0 0 0 0 0

3 Obat

Tradisional

0 0 0 0 0

4 Kosmetik 3 0 0 3 100

3 0 0 0 100

C OGABNAS

1 Obat 0 0 0 0 0

2 Pangan 0 0 0 0 0

3 Obat

Tradisional

0 0 0 0 0

4 Kosmetik 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

D Operasi Aksi

Penertiban

Kosmetik, OT,

Suplemn Ilegal

1 Obat 0 0 0 0 0

2 Pangan 0 0 0 0 0

3 Obat

Tradisional

0 0 0 0 0

4 Kosmetik 38 38 100 0 0

38 38 100 0 0

TOTAL 41 38 92,68 3 7,32

Page 169: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

151

Tabel 31A. Tindak Lanjut Kasus Pro-Justitia di Bidang Obat dan Makanan Tahun 2018 No Jenis

Produk Jumlah Perkara

Tindak Lanjut

SPDP P18/P19 P21 Putusan Dilimpahkan ke

Pengadilan POLRI Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %

1 Obat 1 1 100

0 0 1 100 0 0 0 0

2 Pangan 3 3 100

0 0 3 100 3 100 0 0

3 Obat Tradisional

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Kosmetik 1 1 100 0 0 1 100 0 0 0 0 TOTAL 5 5 100 0 0 5 100 3 60 0 0

Tabel 33A. Penggolongan Konsumen Menurut Profesi Tahun 2018

PROFESI

JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGST SEPT OKT NOV DES TOTAL

Apoteker 1 1 5 8 4 1 1 5 2 28

Dokter 0

Tenaga kesehatan lain 1 2 1 1 2 7

Ibu Rumah Tangga 1 1 1 2 5

Karyawan 15 13 12 15 8 3 11 14 1 7 10 5 114

Pelajar/Mahasiswa 6 7 12 11 5 3 10 7 3 2 4 3 73

Pelaku Usaha 10 22 13 10 13 5 9 6 9 9 14 5 125

Sarjana Hukum 1 2 1 4

Wartawan 3 1 1 2 2 9

LSM 1 1

Umum 2 4 10 3 9 1 7 7 5 6 3 3 60

T o t a l 35 48 57 48 38 18 40 37 19 30 38 18 426

Page 170: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

152

Tabel 33B. Penggolongan Konsumen Menurut Profesi Pos POM Atambua Tahun 2018

Profesi

Bulan Total

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

Tenaga kesehatan lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pelaku usaha 2 1 1 1 1 1 0 2 0 0 3 0 12

PNS/TNI/POLRI 2 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 5

LSM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Umum 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Total 4 2 1 2 1 1 0 3 0 0 3 0 17

Tabel 34A. Sarana Yang Dipergunakan Konsumen Dalam Menyampaikan Pengaduan/Pertanyaan Tahun 2018

NO SARANA YANG DIGUNAKAN

JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGST SEPT OKT NOV DES

1 E-mail

2 Langsung 33 47 54 43 37 18 40 36 18 30 37 17

3 Telepon 1 3 1 1 1

4 Fax

5 Surat

6 SMS

7 Media Sosial 2 3 2 1

8 Mobile

9 Kotak Saran

10 Aplikasi Lain 1

T o t a l 35 48 57 48 38 18 40 37 19 30 38 18

Page 171: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

153

Tabel 34B. Sarana Yang Dipergunakan Konsumen Dalam Menyampaikan Pengaduan/Pertanyaan Pos POM Atambua Tahun 2018

No Profesi Bulan Total

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

1 Email 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Fax 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Langsung 4 2 1 2 1 1 0 3 0 0 3 0 17

4 Surat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Telepon 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 SMS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah 4 2 1 2 1 1 0 3 0 0 3 0 17

Tabel 36B. Data Kasus Keracunan di Pos POM Atambua Tahun 2018

No Penyebab Frekuensi Jumlah Korban Yang Sakit

Jumlah Korban Yang Meninggal

1 Obat 0 0 0

2 Pangan 3 52 0

3 PKRT 0 0 0

4 Pestisida 0 0 0

5 Bahan Kimia (Minyak Tanah) 0 0 0

6 Bahan Kimia (Organofosfat/Autan/Baygon)

1 1 0

7 Gigitan Hewan 0 0 0

8 Alkohol 0 0 0

9 Tumbuhan 0 0 0

TOTAL 4 53 0

Page 172: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

154

Tabel 37. Frekuensi Kasus Keracunan Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2018

Kabupaten/ Kota

Penyebab

Obat Napza Obat

Tradisional Kosmetik

Suplemen Makanan

Pangan Total

1 2 3 4 5 6 7 8

Kota Kupang - - - - - 8 8

Kab Kupang - - - - - 1 1

Alor - - - - - 3 3

Belu - - - - - 3 3

TOTAL 0 0 0 0 0 15 15

Tabel 38. Pengawasan Iklan Sediaan Farmasi dan Makanan

Jumlah yang Diawasi

No Produk Label Iklan Tanggapan Badan

Jumlah MK TMK Jumlah MK TMK POM

1 Obat 1127 1100 27 97 78 19 Surat Peringatan ke Pabrik/Distributor

2 Obat Tradisional

124 107 17 111 58 53

3 Kosmetik 380 380 0 300 295 5

4 Suplemen Makanan

60 57 3 114 45 69

5 Pangan 290 266 24 92 70 22

6 Halal 471 460 11 0 0 0

7 Rokok 98 13 85 299 130 169

Total 2550 2383 167 1013 676 337

Page 173: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

155

Tabel 39. Matriks Tindak Lanjut Pengawasan Yang Dilakukakan Oleh Balai POM di Kupang Tahun 2018

A. Matriks Tindak Lanjut Hasil Pengawasan yang Dilakukan oleh BPOM

No Bulan

Tindak Lanjut Hasil Pengawasan yang Dilakukan oleh BPOM*

Jumlah Feedback**

Obat OT SK Kosmetik Pangan Total Obat OT SK Kosmetik Pangan Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

1 Januari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Februari 8 1 0 6 8 23 0 0 0 0 0 0

3 Maret 4 0 0 2 6 12 0 0 0 0 0 0

4 April 9 0 0 2 3 14 0 0 0 0 0 0

5 Mei 7 1 1 1 14 24 1 0 0 0 0 1

6 Juni 8 0 0 2 3 13 0 0 0 0 0 0

7 Juli 7 1 0 2 2 12 0 0 0 0 0 0

8 Agustus 7 0 0 2 7 16 0 0 0 0 0 0

9 September 5 0 0 1 8 14 0 0 0 0 0 0

10 Oktober 8 1 0 18 17 44 10 0 0 0 0 10

11 November 9 0 0 8 23 40 0 0 0 0 0 0

12 Desember 0 0 0 10 16 26 0 0 0 0 0 0

TOTAL 72 4 1 54 107 238 11 0 0 0 0 11

Page 174: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

156

B. Matriks Rekomendasi yang Dilakukan oleh BPOM yang Diberikan Kepada Instansi Terkait

No Bulan

Tindak Lanjut Hasil Pengawasan yang Dilakukan oleh BPOM*

Jumlah Feedback**

Obat OT SK Kosmetik Pangan Total Obat OT SK Kosmetik Pangan Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1 Januari 6 0 0 0 0 6 0 0 0 0 0 0

2 Februari 26 0 0 0 9 35 0 0 0 0 0 0

3 Maret 19 0 0 0 0 19 0 0 0 0 0 0

4 April 17 0 0 0 3 20 0 0 0 0 0 0

5 Mei 19 0 0 0 7 26 0 0 0 0 0 0

6 Juni 26 0 0 0 3 29 2 0 0 0 0 2

7 Juli 19 0 0 0 8 27 0 0 0 0 0 0

8 Agustus 26 0 0 0 0 26 0 0 0 0 0 0

9 September 12 0 0 0 5 17 4 0 0 0 0 4

10 Oktober 34 0 0 0 0 34 13 0 0 0 0 13

11 November 25 0 0 0 3 28 8 0 0 0 0 8

12 Desember 10 0 0 0 10 20 1 0 0 0 0 1

TOTAL 239 0 0 0 48 287 28 0 0 0 0 28

Page 175: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

157

Tabel 40. Sertifikasi/Akreditasi Penghargaan

No SERTIFIKASI/AKREDITASI/PENGHARGAAN SATUAN

BERLAKU HINGGA

DITERBITKAN OLEH

(1) (2) (3) (4) (5)

1 SNI ISO/IEC 17025:2008 (ISO/IEC 17025:2005) sertifikat 18 Agustus 2019 KAN

2 ISO 9001:2015 sertifikat 17 November 2021 TUV SUD

Tabel 43. Laporan Realisasi Anggaran

UPT Balai POM di Kupang

Tahun 2018

NO SUMBER

ANGGARAN BELANJA PEGAWAI BELANJA BARANG BELANJA MODAL TOTAL

PAGU REALISASI PAGU REALISASI PAGU REALISASI PAGU REALISASI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Rupiah Murni (RM)

8.164.387.000

7.869.998.249

21.737.168.000

18.722.623.235

10.860.602.000

10.719.337.503

41.712.157.000

38.068.895.550

2 Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) 950.000.000 756.936.563

NO SUMBER

ANGGARAN TARGET REALISASI

1 Penerimaan Negara Bukan Pajak 420.000.000 209.455.000

Page 176: KATA PENGANTAR - POMppid.pom.go.id/file/laporan_tahunan/balai/BPOM di Kupang.pdf · Tim Penyusun Laporan Tahunan 2018 xi BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Institusi 1 A. Tugas Pokok

95