kata pengantar · 2020. 8. 26. · i kata pengantar. puji dan syukur kita panjatkan kehadirat allah...
TRANSCRIPT
i
Kata Pengantar
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang
Maha Esa, karena pada akhir tahun anggaran 2018 ini, Dinas
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Banten telah berhasil
menyusun Laporan Kinerja Tahun 2018.
Sebagaimana diketahui bahwa berdasarkan Instruksi Presiden Nomor
7 Tahun 1999, mengamanatkan akuntabilitas kinerja sebagai
perwujudan kewajiban instansi pemerintah dalam hal ini Dinas
Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mempertanggungjawabkan
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi DLHK Provinsi
Banten dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran yang
ditetapkan dalam Rencana Strategis. Pengejawantahan
pertanggungjawaban dan akuntabilitas tersebut itulah yang kemudian
dituangkan dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP).
Masalah pengelolaan lingkungan hidup dan pembangunan yang
berkelanjutan bukan hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah
Provinsi Banten semata, tetapi telah menjadi tanggung jawab
seluruh pemangku kepentingan (stakeholder). Saat ini isu lingkungan
telah menjadi isu global.
Peran serta masyarakat dan dunia usaha sangat penting dan strategis
terutama dalam era industrialisasi sekarang ini. Diharapkan peran
serta masyarakat dan dunia usaha lebih optimal, sehingga percepatan
pembangunan pengelolaan lingkungan hidup bisa dicapai dengan lebih
efektif dan efisien dengan mewujudkan kemitraan secara nyata.
Kesungguhan Pemerintah Provinsi Banten dalam melaksanakan
pembangunan yang berkelanjutan telah membuahkan hasil, minimal
wawasan dan kesadaran masyarakat dan dunia usaha secara umum
makin meluas. Namun demikian upaya-upaya yang lebih keras
masih perlu dilakukan.
Dimasa yang akan datang, cakupan persoalan lingkungan cenderung
makin luas, dalam dan rumit akibat semakin cepatnya pertumbuhan
penduduk dan pembangunan yang dilaksanakan yang tentunya
mempunyai dampak yang perlu dicegah dan dieliminir sehingga tidak
melampaui ambang batas yang ada.
ii
Akhirnya, kami menyadari bahwa apa yang kami hasilkan dan
laporkan mungkin belum maksimal, namun apa yang telah diupayakan
DLHK Provinsi Banten merupakan hal yang optimal. Oleh
karenanya, kami menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih
kepada masyarakat atas dukungannya sehingga Pembangunan Provinsi
Banten dalam rangka mewujudkan Banten Ramah Lingkungan
menuju pembangunan yang berkelenjutan dapat terlaksana dengan
baik.
Serang, 31 Desember 2018
KEPALA DLHK PROVINSI BANTEN
Ir. H. M. HUSNI HASAN, CES NIP. 19621222 199003 1 004
iii
Daftar Isi
Kata Pengantar i
Daftar Isi iii
1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang 1- 1
1.2 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi 1- 2
1.3 Landasan Hukum 1 - 12
1.4 Maksud dan Tujuan 1 - 13
1.5 Sistematika Penyusunan 1- 14
2 Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
2.1 Rencana Strategis 2- 1
2.2 Perjanjian Kinerja 2-14
3 Akuntabilitas Kinerja
3.1 Pengukuran Kinerja 3- 1
3.2 Analisi Pencapaian Kinerja 3-18
3.3 Akuntabilitas Keuangan 3-84
4 Penutup 4 - 1
1 PENDAHULUAN
LAPORAN KINERJA 2018 1-1
1 Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29
Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) menyebutkan bahwa setiap
instansi pemerintah wajib menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKIP). LKIP merupakan laporan pertanggungjawaban instansi
pemerintah atas kinerja yang telah ditetapkan selama kurun waktu 1
(satu) tahun dan sebagai bentuk keterbukaan informasi kepada publik serta
dalam rangka mewujudkan Good Governance.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Banten sebagai
instansi pemerintah mempunyai kewajiban menyusun LKIP yang
merupakan bentuk akuntabilitas kepada publik serta menjadi media
informasi kepada publik mengenai capaian kinerja yang telah
dilakukan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Banten
selama tahun 2018.
Terkait tugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Banten
sebagai instansi yang melaksanakan kebijakan di bidang lingkungan hidup
dan kehutanan mempunyai peran yang sangat strategis dalam upaya
mendorong pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup serta
kelestraian hutan menjadi lebih baik dan terencana sehingga mampu
melihat dan mengatasi permasalahan yang saat ini dihadapi sehingga hasil
pembangunan dapat dinikmati oleh masyarakat secara berkelanjutan.
1 PENDAHULUAN
LAPORAN KINERJA 2018 1-2
1.2. Tugas Pokok , Fungsi dan Struktur Organisasi
Sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 8 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi
Banten dan Peraturan Gubernur Nomor 83 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi, Tipe, Susunan Organisasi dan Tata
Kerja Perangkat Daerah Provinsi Banten Dinas Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Provinsi Banten mempunyai tugas pokok membantu Gubernur
melaksanakan urusan pemerintahan dan tugas pembantuan di bidang
Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Peraturan Gubernur No.38
Tahun 2017 tentang Uraian Tugas Jabatan Pimpinan Tinggi,
Administrator, dan Pengawas Pada Dinas Daerah.
Fungsi dan kewenangan Dinas Lingkungan Hidup dan
Kehutanan :
a. Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)
Provinsi dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk
Kebijakan, Rencana dan/atau Program (KRP) Provinsi;
b. Pencegahan, penanggulangan dan pemulihan pencemaran dan/atau
kerusakan lingkungan hidup lintas daerah kabupaten/kota dalam 1
(satu) daerah Provinsi;
c. Pengelolaan Kehati Provinsi;
d. Pengumpulan limbah B3 lintas daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu)
daerah Provinsi;
e. Pembinaan dan pengawasan terhadap usaha dan/atau kegiatan
yang izin lingkungan dan izin PPLH diterbitkan oleh pemerintah
daerah Provinsi;
f. Penetapan pengakuan masyarakat hukum adat (MHA), kearifan
lokal atau pengetahuan tradisional dan hak kearifan lokal atau
pengetahuan tradisional dan hak MHA terkait dengan PPLH yang
berada di dua atau lebih daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) daerah
Provinsi;
g. Peningkatan kapasitas MHA, kearifan lokal atau
1 PENDAHULUAN
LAPORAN KINERJA 2018 1-3
pengetahuan tradisional dan hak kearifan lokal atau pengetahuan
tradisional dan hak MHA terkait dengan PPLH yang berada di dua
atau lebih daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) daerah Provinsi;
h. Penyelenggaraan pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan
lingkungan hidup untuk lembaga kemasyarakatan tingkat daerah
Provinsi;
i. Pemberian penghargaan lingkungan hidup tingkat daerah Provinsi;
j. Penyelesaian pengaduan masyarakat di bidang PPLH terhadap:
1) Penerbitan rekomendasi usaha dan/atau kegiatan yang izin
lingkungan dan/atau izin PPLH diterbitkan oleh pemerintah daerah
Provinsi; 2) Pembinaan usaha dan/atau kegiatan yang lokasi dan/atau
dampaknya lintas daerah kabupaten/kota;
k. Penanganan sampah di TPA/TPST regional;
l. Pelaksanaan tata hutan kesatuan pengelolaan hutan kecuali pada
Kesatuan Pengelolaan Hutan Konservasi (KPHK);
m. Pelaksanaan rencana pengelolaan kesatuan pengelolaan hutan
kecuali pada Kesatuan Pengelolaan Hutan Konservasi (KPHK);
n. Pelaksanaan pemanfaatan hutan di kawasan hutan produksi dan hutan
lindung, meliputi:
1) Pemanfaatan kawasan hutan;
2) Pemanfaatan hasil hutan bukan kayu;
3) Pemungutan hasil hutan;
4) Pemanfaatan jasa lingkungan kecuali pemanfaatan penyimpanan
dan/atau penyerapan karbon;
o. Pelaksanaan rehabilitasi di luar kawasan hutan negara;
p. Pelaksanaan perlindungan hutan di hutan lindung, dan hutan produksi;
q. Pelaksanaan pengolahan hasil hutan bukan kayu;
r. Pelaksanaan pengolahan hasil hutan kayu dengan kapasitas produksi
<6000 m³/tahun;
s. Pelaksanaan pengelolaan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus
(KHDTK) untuk kepentingan religi
t. Pelaksanaan perlindungan, pengawetan dan pemanfaatan secara
1 PENDAHULUAN
LAPORAN KINERJA 2018 1-4
lestari Taman Hutan Raya (TAHURA) lintas Daerah kabupaten/kota;
u. Pelaksanaan perlindungan tumbuhan dan satwa liar yang tidak
dilindungi dan/atau tidak masuk dalam lampiran (Appendix) CITES.
v. Pelaksanaan pengelolaan kawasan bernilai ekosistem penting dan
daerah penyangga kawasan suaka alam dan kawasam pelestarian
alam;
w. Pelaksanaan penyuluhan kehutanan Provinsi:
- Pemberdayaan masyarakat di bidang kehutanan;
- Pelaksanaan pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) lintas
Daerah kabupaten/kota dan dalam daerah kabupaten/kota dalam 1
(satu) daerah Provinsi;
x. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh gubernur terkait dengan
tugas dan fungsinya.
Susunan Organisasi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi
Banten terdiri atas; Kepala Dinas, Sekretariat, dan 4 bidang yaitu, a) Bidang
Penataan dan Peningkatan Kapasitas, b) Bidang Pengelolaan Sampah,
Limbah B3 dan Pengendalian Pencemaran, c) Bidang Perencanaan dan
Pemanfaatan Hutan, dan d) Bidang Pengelolaan DAS, KSDAE dan
Pemberdayaan Masyarakat.
Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi menurut Peraturan Gubernur nomor
86 tahun 2016 :
1. UPT Laboratorium Lingkungan
UPT Laboratorium Lingkungan adalah UPT pada Dinas Lingkungan
Hidup dan Kehutanan Provinsi Banten.
Unit Pelaksana Teknis Laboratorium Lingkungan dipimpin oleh seorang
Kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Banten.
Unit Pelaksana Teknis Laboratorium Lingkungan mempunyai tugas
pokok melaksanakan kegiatan teknis operasional Dinas di bidang
1 PENDAHULUAN
LAPORAN KINERJA 2018 1-5
pelayanan teknis laboratorium, Penelitian dan pengujian kualitas
lingkungan dan penyelenggaraan uji profisiensi.
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Unit Pelaksana Teknis Laboratorium Lingkungan mempunyai fungsi :
a. pengujian dan analisis serta metode analisis laboratoris untuk seluruh
komponen lingkungan;
b. pengembangan teknis dan metode analisis laboratorium lingkungan
sesuai dengan sistem mutu laboratorium dan standar yang berlaku;
c. pelaksanaan penelitian dan pengujian mutu lingkungan;
d. pelaksanaan kegiatan antar laboratorium lingkungan;
e. pelaksanaan analisis laboratorium sebagai laboratorium rujukan;
f. pelaksanaan kegiatan ketatausahaan teknis laboratorium.
Susunan Organisasi UPT Laboratorium Lingkungan sebagaimana
dimaksud, terdiri atas:
a. Kepala;
b. Sub Bagian Tata Usaha;
c. Seksi Mutu;
d. Seksi Teknis;
e. kelompok jabatan fungsional.
2. BALAI PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN KEHUTANAN
Balai Perbenihan dan Proteksi Tanaman Kehutanan dan Perkebunan
adalah UPT pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi
Banten.
Balai Perbenihan dan Proteksi Tanaman Kehutanan dan Perkebunan
dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi
Banten.
Balai Perbenihan dan Proteksi Tanaman Kehutanan mempunyai tugas
1 PENDAHULUAN
LAPORAN KINERJA 2018 1-6
pokok melaksanakan kegiatan teknis operasional Dinas di bidang
perbenihan dan proteksi tanaman Kehutanan.
Dalam melaksanakan tugas pokok Balai Perbenihan Tanaman
Kehutanan mempunyai fungsi:
a. penyusunan rencana teknis operasional Balai;
b. pelaksanaan pelayanan dalam bidang perbenihan meliputi
pengadaan, pengelolaan dan peredaran benih tanaman serta pembinaan
varietas dan pelestarian plasma nutfah;
c. pelaksanaan pelayanan dalam bidang proteksitanaman meliputi:
pengamatan, peramalan, identifikasi, analisis dampak kerugian
hasil/fenomena iklim dan pengendalian organisme pengganggu
tumbuhan (OPT) beserta faktor yang mempengaruhinya;
Susunan Organisasi Balai Perbenihan dan Proteksi Tanaman Kehutanan
terdiri atas:
a. Kepala;
b. Sub Bagian Tata Usaha;
c. Seksi Produksi dan sertifikasi benih;
d. Seksi Proteksi tanaman dan pengawasan peredaran benih;
e. Instalasi;
f. kelompok jabatan fungsional.
Instalasi Balai terdiri atas:
a. Instalasi Persemaian Permanen di Gunung Pinang Kabupaten Serang;
b. Instalasi Laboratorium Kultur Jaringan di Gunung Pinang Kabupaten
Serang;
c. Instalasi Pembibitan di Ciomas Kabupaten Serang;
d. Instalasi
3. BALAI PENGELOLAAN TAMAN HUTAN RAYA BANTEN
Balai Pengelolaan Taman Hutan Raya Banten adalah UPT pada Dinas
1 PENDAHULUAN
LAPORAN KINERJA 2018 1-7
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Banten.
Balai Pengelolaan Taman Hutan Raya Banten dipimpin oleh seorang
Kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Banten.
Balai Pengelolaan Taman Hutan Raya Banten mempunyai tugas pokok
melaksanakan kegiatan teknis operasional dinas di bidang pengelolaan
Taman Hutan Raya yang meliputi perencanaan, perlindungan,
pengawetan, pemanfaatan dan evaluasi kesesuaian fungsi kawasan Taman
Hutan Raya Banten.
Dalam melaksanakan tugas pokok Balai Pengelolaan Taman Hutan Raya
Banten mempunyai fungsi:
a. penyusunan rencana teknis operasional Balai;
b. pelaksanaan perencanaan pengelolaan kawasan;
c. pelaksannaan perlindungan;
d. pelaksanaan pengawetan keanekaragaman hayati dan ekosistem;
e. pelaksanaan pemanfaatan kawasan hutan, tumbuhan dan satwa;
f. pelaksanaan evaluasi kesesuaian fungsi kawasan;
g. pelaksanaan kegiatan administrasi ketatausahaan, kepegawaian,
Susunan Organisasi Balai Pengelolaan Taman Hutan Raya Banten terdiri
atas :
a. Kepala;
b. Sub Bagian Tata Usaha;
c. Seksi Perlindungan dan Rehabilitasi;
d. Seksi Pengembangan dan Pemanfaatan;
e. kelompok jabatan fungsional.
4. BALAI PENGELOLAAN HUTAN WILAYAH LEBAK DAN TANGERANG
1 PENDAHULUAN
LAPORAN KINERJA 2018 1-8
Balai Pengelolaan Hutan Wilayah Lebak dan Tangerang adalah UPT pada
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Banten.
Balai Pengelolaan Hutan Wilayah Lebak dan Tangerang dipimpin oleh
seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Banten.
Balai Pengelolaan Hutan Wilayah Lebak dan Tangerang mempunyai tugas
pokok melaksanakan sebagian tugas teknis Dinas di bidang teknis
Rehabilitasi dan reklamasi lahan, pemberdayaan masyarakat, penyuluhan
kehutanan, perlindungan hutan, dan pengawasan pemanfaatan sumberdaya
hutan, dan pelayanan masyarakat.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok Pengelolaan Hutan Wilayah Lebak
dan Tangerang mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian dalam kegiatan pemanfaatan
dan perlindungan hutan produksi dan hutan lindung serta hutan yang
dibebani hak di wilayah areal kerjanya.
b. Pelaksanaan rehabilitasi dan reklamasi lahan yang berada di luar
kawasan hutan negara.
c. Pelaksanaan pendampingan dan pengembangan pembangunan hutan
rakyat, pengelolaan hutan kota, dan penghijauan lingkungan di luar
kawasan hutan negara.
d. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian pengolahan hasil hutan,
pemasaran, dan industri primer hasil hutan kayu/bukan kayu di wilayah
kerjanya.
e. Pelaksanaan, pengendalian dan pengawasan tertib administrasi
pemanfaatan tumbuhan dan satwa liar yang tidak dilindungi/tidak masuk
lampiran (Appendix) CITES.
f. Pelaksanaan, pengendalian dan pengawasan dalam pengelolaan kawasan
ekosistem esensial, daerah penyangga KSA dan KPA yang berada di luar
kawasan hutan negara.
1 PENDAHULUAN
LAPORAN KINERJA 2018 1-9
g. Pelaksanaan kegiatan penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat di
bidang kehutanan.
Susunan organisasi Balai Pengelolaan Hutan Wilayah Lebak dan
Tangerang terdiri atas :
a. Kepala;
b. Sub Bagian Tata Usaha;
c. Seksi Wilayah I;
d. Seksi Wilayah II;
e. Kelompok Jabatan Fungsional.
5. BALAI PENGELOLAAN HUTAN WILAYAH PANDEGLANG, SERANG, DAN
CILEGON
Balai Pengelolaan Hutan Wilayah Pandeglang, Serang dan Cilegon adalah
UPT pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Banten.
Balai Pengelolaan Hutan Wilayah Pandeglang, Serang dan Cilegon
dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi
Banten.
Balai Pengelolaan Hutan Wilayah Pandeglang, Serang dan Cilegon
mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas teknis Dinas di
bidang teknis Rehabilitasi dan reklamasi lahan, pemberdayaan masyarakat,
penyuluhan kehutanan, perlindungan hutan, dan pengawasan pemanfaatan
sumberdaya hutan, dan pelayanan masyarakat.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok Balai Pengelolaan Hutan Wilayah
Pandeglang, Serang dan Cilegon mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian dalam kegiatan pemanfaatan
dan perlindungan hutan produksi dan hutan lindung serta hutan yang
dibebani hak di wilayah areal kerjanya.
1 PENDAHULUAN
LAPORAN KINERJA 2018 1-10
Pelaksanaan rehabilitasi dan reklamasi lahan yang berada di luar kawasan
hutan negara.
c. Pelaksanaan pendampingan dan pengembangan pembangunan hutan
rakyat, pengelolaan hutan kota, dan penghijauan lingkungan di luar
kawasan hutan negara.
d. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian pengolahan hasil hutan,
pemasaran, dan industri primer hasil hutan kayu/bukan kayu di wilayah
kerjanya.
e. Pelaksanaan, pengendalian dan pengawasan tertib administrasi
pemanfaatan tumbuhan dan satwa liar yang tidak dilindungi/tidak masuk
lampiran (Appendix) CITES.
f. Pelaksanaan, pengendalian dan pengawasan dalam pengelolaan kawasan
ekosistem esensial, daerah penyangga KSA dan KPA yang berada di luar
kawasan hutan negara.
g. Pelaksanaan kegiatan penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat di
bidang kehutanan.
Susunan organisasi Balai Pengelolaan Hutan Wilayah Pandeglang, Serang
dan Cilegon terdiri atas :
a. Kepala;
b. Sub Bagian Tata Usaha;
c. Seksi Wilayah I ;
d. Seksi Wilayah II;
Secara rinci susunan organisasi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Provinsi Banten, seperti berikut:
1 PENDAHULUAN
LAPORAN KINERJA 2018 1-11
1 PENDAHULUAN
LAPORAN KINERJA 2018 1-12
1.3. Landasan Hukum
Landasan hukum yang mendasari kegiatan Penyusunan Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah (LKIP) DLHK Provinsi Banten adalah :
1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara
Penyusunan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4817);
5. Instruksi Presiden No.7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah;
6. Instruksi Presiden No. 5 Tahun 2004 tentang Percepatan
Pemberantasan Korupsi;
7. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Nagara No.
239/IX/6/8/2003 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
8. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara,
No. PER/09/M.PAN/5/2007, tentang Pedoman Umum Penetapan
Indikator Kinerja Utama di Lingkunga Instansi Pemerintah
9. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
1 PENDAHULUAN
LAPORAN KINERJA 2018 1-13
Reformasi Birokrasi No. 29 Tahun 2010 tentang Pedoman
Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah
10. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara & RB
Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Laporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
11. Peraturan Gubernur Banten Nomor 86 Tentang Pembentukan
Organisasi dan Tata Kerja Pelaksana Teknis Di Lingkungan
Pemerintah Provinsi Banten
12. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 8 Tahun 2016 Tntang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, Provinsi Banten
13. Peraturan Gubernur Banten Nomor 38 Tahun 2017 Tentang Uraian
Tugas Jabtaan Pimpinan Tinggi, Administrator, dan Pengawas
Perangkat Daerah
1.4. Maksud dan Tujuan
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) DLHK
Provinsi Banten Tahun 2018 dimaksudkan sebagai Sebagai upaya
pertanggungjawaban kinerja pembangunan bidang lingkungan hidup
dan kehutanan kepada masyarakat terhadap penyelenggaraan
pemerintahan yang baik dan bersih (good governance dan clean government).
Sedangkan tujuan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKIP) DLHK Provinsi Banten Tahun 2017 menjadi dasar dalam
kegiatan evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan Dinas
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Banten sehingga diharapkan
menjadi bahan untuk meningkatkan pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Banten beserta seluruh unit
kerjanya dalam pengendalian pencemaran lingkungan hidup dan
pengelolaan dan konservasi hutan dengan menerapkan prinsip koordinasi,
integrasi dan sinkronisasi.
1 PENDAHULUAN
LAPORAN KINERJA 2018 1-14
1.5. Sistematika Penyusunan
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) DLHK
Provinsi Banten Tahun 2018 dilakukan oleh Tim Penyusun LAKIP
Dinas Lingkungan Hidup dan KehutananProvinsi Banten. Dalam proses
penyusunan LKIP juga melibatkan seluruh Pejabat Pelaksana Teknis
Kegiatan (PPTK).
Sistematika penulisan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)
DLHK Provinsi Banten Tahun 2018 sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, tugas
pokok fungsi dan susunan organisasi, maksud dan tujuan,
landasan hukum, dan sistematika penulisan.
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Pada bab ini disajikan gambaran singkat mengenai: Rencana
stratejik dan Rencana Kinerja. Pada awal bab ini disajikan
gambaran secara singkat sasaran yang ingin diraih
organisasi pada tahun yang bersangkutan serta bagaimana
kaitannya dengan capaian visi dan misi organisasi.
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Pada bagian ini disajikan uraian hasil pengukuran kinerja,
evaluasi, dan analisis akuntabilitas kinerja, termasuk di
dalamnya menguraikan secara sistematis
keberhasilan/kegagalan, hambatan/kendala, dan
permasalahan yang dihadapi serta langkah-langkah
antisipatif yang akan diambil. Selain itu, dilaporkan pula
akuntabilitas keuangan dengan cara menyajikan alokasi dan
realisasi anggaran bagi pelaksanaan tupoksi atau tugas-tugas
1 PENDAHULUAN
LAPORAN KINERJA 2018 1-15
lainnya, termasuk analisis tentang capaian indikator kinerja
efisiensi.
BAB VI PENUTUP
Mengemukakan tinjauan secara umum tentang
keberhasilan/kegagalan, permasalahan dan kendala utama
yang berkaitan dengan kinerja serta strategi pemecahan
masalah yang akan dilaksanakan di tahun mendatang.
2 PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 2-1
2 2 Perencanaan dan
Perjanjian Kinerja
2.1. Rencana Strategis
2.1.1. Visi dan Misi
Visi adalah cara pandang jauh kedepan, terhadap apa yang ingin dicapai dalam
kurun waktu tertentu. Visi sangat terkait dengan organisasi/lembaga ataupun
bidang kajian. Dengan kata lain, visi merupakan ultimate goal atau keinginan akhir
yang ingin dicapai dalam rentang waktu tertentu dari suatu
kelembagaan/organisasi ataupun bidang kajian. Visi SKPD/OPD merupakan
keadaan yang ingin diwujudkan SKPD/OPD pada akhir periode Renstra
SKPD/OPD, sesuai dengan tugas dan fungsi yang sejalan dengan pernyataan visi
kepala daerah dan wakil kepala daerah dalam RPJMD.
Secara konseptual, penyusunan Visi SKPD/OPD sangat terkait dengan visi Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih yang tertuang dalam RPJMD 2017-
2022 yakni; adalah “Banten Yang Maju, Mandiri, Berdaya Saing, Sejahtera Dan
Berakhlakul Karimah”, serta terkait pula dengan visi Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan “Terwujudnya Kementerian Lingkungan Hidup Yang
Handal Dan Proaktif, Serta Berperan Dalam Pelaksanaan Pembangunan
Berkelanjutan, Dengan Menekankan Pada Ekonomi Hijau”.
Dengan demikian, dalam penyusunan visi dan misi DLHK Propinsi Banten, tidak
bisa terlepas dari kedua visi tersebut. berdasarkan arahan umum kerangka
pembangunan provinsi banten, yang ditertuang dalam Peraturan Gubernur Banten
Nomor 83 tahun 2016 tentang tugas dan fungsi dinas lingkungan hidup dan
kehutanan, serta permasalahan yang dihadapi dalam pembangunan lingkungan
2 PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 2-2
hidup dan kehutanan dalam 5 (lima)tahun kedepan, maka visi Dinas Lingkungan
Hidup dan Kehutanan Propinsi Banten Tahun 2017-2022 sama dengan Visi Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih yang tertuang dalam RPJMD 2017-
2022 yakni; adalah “Banten Yang Maju, Mandiri, Berdaya Saing, Sejahtera Dan
Berakhlakul Karimah”.
Kualitas lingkungan hidup adalah kualitas dari lingkungan tempat makhluk hidup,
khususnya masyarakat Provinsi Banten berada sebagai kesatuan ruang dengan
semua benda, daya, keadaan, termasuk manusia dan perilakunya yang
mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan serta makhluk
hidup lain.
Kelestarian hutan merupakan suatu kondisi dimana hutan yang ada di kawasan
Provinsi Banten tetap terjaga melalui program-proram yang dilakukan oleh
pemerintah maupun oleh masyarakat. Hutan yang lestari diharapkan tidak hanya
dapat dinikmati oleh masyarakat Provinsi Banten saat ini, tetapi juga diharapkan
akan dapat dinikmati oleh masyarakat Provinsi Banten yang akan datang.
Sedangkan pembangunan berkelanjutan merupakan pembangunan yang dilakukan
secara terus menerus dengan memanfaatkan sumberdaya yang ada saat ini tanpa
mengurangi nilai ekonomi dan ekologi sumberdaya tersebut.
Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, maka disusun misi DLHK DLHK
Propinsi Banten tahun 2017-2022. Misi merupakan rumusan umum mengenai
upaya-upaya yang akan dilaksanakan sesuai tugas dan fungsi, dalam rangka
mewujudkan visi SKPD/OPD. Dengan kata lain, misi merupakan pernyataan
tentang apa-apa yang harus dilakukan oleh lembaga/organisasi dalam mewujudkan
visinya. Misi juga memberikan arah dan batasan terhadap tujuan yang ingin
dicapai dalam kurun waktu tertentu. Misi SKPD/OPD adalah pernyataan
lembaga/organisasi tentang apa yang harus dilakukan dalam mewujudkan visi
lembaga/organisasi dalam kurun waktu tertentu. Misi SKPD/OPD tidak boleh
2 PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 2-3
terlepas dari visinya. Dengan demikian misi DLHK Propinsi Banten tahun 2017-
2022, yang merupakan penjabaran terkait apa-apa yang harus dilakukan guna
mewujudkan visi DLHK Propinsi Banten 2017-2022 adalah sebagai berikut:
1. Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance).
2. Meningkatkan kualitas pertumbuhan dan pemerataan ekonomi.
Tabel 1 Visi dan Misi DLHK Propinsi Banten tahun 2017-2022
Visi Misi
Banten Yang Maju, Mandiri, Berdaya Saing, Sejahtera Dan
Berakhlaqul Karimah
1. Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (Good
Governance)
2. Meningkatkan kualitas
pertumbuhan dan pemerataan
ekonomi
2.1.2. Strategi dan Arah Kebijakan
Guna tetap menjaga serta meningkatkan keberlanjutan pembangunan
lingkungan hidup dan kehutanan 5 (lima) tahun ke depan serta dengan
memperhatikan kekuatan, kelemahan, tantangan dan peluang yang ada maka
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan menetapkan strategi dan kebijakan
yang akan dilaksanakan. Strategi dan kebijakan tersebut adalah sebagai
berikut :
A. Strategi
Sebelum menetapkan suatu kebijakan dan membuat suatu program maka
diperlukan beberapa strategi yang akan dijadikan acuan atau pedoman
dalam pelaksanaan kebijakan dan program tersebut. Untuk itu telah
dipilih beberapa strategi yang sesuai dan relevan terhadap kebijakan dan
program yang akan ditetapkan. Strategi ini didapat berdasarkan jumlah
skor yang strategis yaitu:
1. Meningkatkan kualitas Sumberdaya Manusia (SDM), sarana
prasarana, dan mitra strategis;
2 PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 2-4
2. Meningkatkan teknologi dan metode penataan lingkungan
serta pengelolaan dan pengendalian pencemaran lingkungan;
3. Menurunkan luas lahan kritis dan meningkatkan daya dukung DAS
serta mengoptimalkan pemanfaatan hasil Hutan melalui pengelolaan
dan Konservasi Hutan;
B. Kebijakan
Kebijakan pokok yang diambil oleh Dinas Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Provinsi Banten, selama kurun waktu lima tahun kedepan
adalah:
1. Mendorong peningkatan kualitas SDM, peningkatan sarana
dan prasarana serta kapasitas kelembagaan;
2. Mendorong peningkatan fungsi laboratorium untuk mencegah
pencemaran lingkungan hidup.
3. Mendorong peningkatan kualitas lingkungan (kualitas air, udara dan
vegetasi) melalui pengelolaan sampah dan limbah B3 serta
pengendalian pencemaran dan kerusakan serta pemeliharaan
lingkungan hidup;
4. Mendorong peningkatan upaya pencegahan pencemaran dan
kerusakan lingkungan melalui perencanaan dan pengkajian dampak
lingkungan, peningkatan pelayanan pengaduan dan penegakan hukum
serta peningkatan kapasitas.
5. Meningkatkan fungsi hutan dan kawasan lindungan melalui
peningkatan perencanaan dan penatagunaan hutan, Pemanfaatan
Hutan dan penatausahaan hasil hutan, serta Pengembangan Aneka
Usaha dan Promosi Kehutanan.
6. Meningkatkan fungsi hutan dan kawasan hutan lindung serta
kesadaran masyarakat melauli pengelolaan DAS, Rehabilitasi Hutan
Lahan, Penyuluhan dan Pemberdayaan.
2 PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 2-5
Tabel 2 Strategi dan Kebijakan
No
Tujuan
Sasaran
Strategi
Kebijakan
1
Meningkatkan kualitas kinerja
perencanaan, pengendalian,
evaluasi pembangunan,
Data serta Penelitian dan
Pengembangan yang sesuai dengan perumusan strategi dan arah kebijakan,
program prioritas dan kegiatan
secara terukur, jelas dan tepat
sasaran
Meningkatnya pengelolaan
akuntabilitas kinerja
Meningkatkan pelayanan publik
yang dilakukan setiap perangkat
daerah yang melayani
langsung kepada masyarakat
Melakukan standarisasi bisnis
proses pada setiap perangkat daerah
dan mendetailkannya
pada standar operasional dan
prosedur (sop) pelayanan , serta
meminta respon angket langsung
untuk menuju pelayanan prima
2 Menjaga kualitas
LH, pengendalian pencemaran,
keanekaragaman hayati,
pengendalian perubahan iklim,
menjaga luasan dan fungsi hutan,
menyediakan hutan utk sosial
dan ekonomi masyarakat serta
merawat keseimbangan
ekosistem
Terwujudnya lingkungan
hidup yang berkualitas
Menurunkan pencemaran lingkungan
hidup dan meningkatkan
kualitas udara dan air sungai
serta upaya adaptasi
perubahan iklim melalui
peningkatan SDM, sarana
prasarana, mitra strategis,
teknologi, pengelolaan dan
pengendalian pencemaran
lingkungan
Mendorong peningkatan kualitas air dan
udara melalui Pengelolaan
Sampah dan Limbah B3 ,
pengendalian pencemaran dan
kerusakan , pemeliharaan
lingkungan hidup, Perencanaan dan
Pengkajian Dampak
Lingkungan Hidup, Pengaduan
dan Penegakan Hukum
Meningkatkan
Fungsi Hutan dan Kawasan
Lindung
Peningkatan fungsi
hutan dan kawasan lindung serta
kesadaran masyarakat peduli hutan
2 PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 2-6
2.1.3. Tujuan dan Sasaran Strategis
Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka
waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan
mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu
dan analisis lingkungan strategis. Tujuan mengarahkan perumusan strategi,
kebijakan, program, dan kegiatan dalam rangka merealisasikan visi dan misi.
Berdasarkan tujuan yang akan ditetapkan, Dinas Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Provinsi Banten akan mengetahui hal-hal yang harus dicapai
dalam kurun waktu satu sampai lima tahun ke depan dengan
mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki serta faktor
kondisi lingkungan yang mempengaruhinya.
Sasaran merupakan pernyataan operasional dari keinginan yanglebih
jelas sekaligus menyajikan tahap-tahap spesifik untuk mencapai
tujuan tertentu. Dalam mewujudkan visi dan misi yang telah
ditetapkan tersebut di atas, maka perlu adanya kerangka yang jelas pada
setiap misi menyangkut tujuan dan sasaran yang akan dicapai. Tujuan dan
sasaran pada setiap misi yang akan dijalankan akan memberikan arahan bagi
pelaksanaan setiap urusan pemerintahan daerah baik urusan wajib maupun
urusan pilihan dalam mendukung pelaksanaan misi dimaksud.
Tujuan dan sasaran jangka menengah pelayanan dari Rencana Strategis
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Banten Tahun 2017-2022
seperti terdapat pada tabel berikut:
2 PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 2-7
Tabel 3
Tujuan dan Sasaran Strategis DLHK Provinsi Banten Tahun 2017-2022
Visi Misi Tujuan Sasaran
1 2 3 Menciptakan tata kelola
pemerintahan yang baik
(Good Governance)
Meningkatkan kualitas kinerja perencanaan, pengendalian, evaluasi pembangunan, Data serta Penelitian dan
Pengembangan yang sesuai dengan perumusan strategi dan arah kebijakan, program prioritas dan kegiatan secara terukur, jelas dan tepat sasaran
Meningkatnya pengelolaan akuntabilitas kinerja
Meningkatkan kualitas pertumbuhan dan pemerataan
ekonomi
Menjaga kualitas LH, pengendalian pencemaran, keanekaragaman hayati, pengendalian perubahan
iklim, menjaga luasan dan fungsi hutan, menyediakan hutan utk sosial dan ekonomi masyarakat serta merawat
keseimbangan ekosistem
Terwujudnya lingkungan hidup yang berkualitas
2 PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 2-8
Tabel 4
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah Provinsi Banten No
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kondisi Awal
Target Kinerja Sasaran pada Tahun Ke-
Akhir RPJMD
2017 2018 2019 2020 2021 2022
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1
2.
Meningkatkan kualitas kinerja perencanaan,
pengendalian, evaluasi pembangunan, Data
serta Penelitian dan
Pengembangan yang sesuai dengan
perumusan strategi
dan arah kebijakan, program prioritas dan kegiatan secara terukur, jelas dan tepat
sasaran Menjaga kualitas LH,
pengendalian pencemaran,
keanekaragaman
hayati, pengendalian perubahan iklim, menjaga luasan dan fungsi hutan, menyediakan hutan utk sosial dan ekonomi
masyarakat serta merawat
keseimbangan
ekosistem
Meningkatnya pengelolaan akuntabilitas
kinerja
Terwujudnya
lingkungan
hidup yang berkualitas
Meningkatnya
kualitas
perencanaan,
pengendalian dan
perlindungan
hutan
Capian Laporan Kinerja Pemerintah Provinsi Banten
Indeks
Kualitas
Lingkungan
Hidup
Rasio Cakupan
Tutupan
Hutan
60
43,67
30.6
70
44,17
31,21
75
44,67
31,71
85
45,17
31,21
88
45,67
32,71
90
46,17
33,21
90 46,17
33,21
Dalam rangka meningkatkan pelayanan perangkat daerah khususnya Dinas
Lingkungan Hidup dan Kehutanan ditetapkan 3 (tiga) tujuan dan sasaran
utama. Pertama, tujuan menjaga kualitas lingkungan hidup, pengendalian
pencemaran, keanekaragaman hayati serta pengendalian perubahan iklim,
sasarannya adalah terwujudnya lingkungan hidup yang berkualitas yang
2 PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 2-9
terlihat dari indeks kualitas lingkungan hidup (IKLH) di Provinsi Banten.
Pada tahun 2018 IKLH Provinsi Banten ditargetkan mencapai 44,17
point.
Kedua, menjaga luasan dan fungsi hutan untuk menopang
kehidupan, menyediakan hutan untuk kegiatan sosial, ekonomi rakyat dan
memelihara kualitas lingkungan hidup, menjaga hutan, dan merawat
keseimbangan ekosistem, sasarannya meningkatkan kualitas perencanaan,
pengendalian dan perlindungan hutan dengan indikator Rasio Cakupan
Tutupan Hutan. Pada tahun 2018 Rasio Tutupan adalah 31,21%, pada
akhir RPJMD dan Renstra DLHK Rasio Cakupan Tutupan Hutan menjadi
33,21%.
Tujuan dan sasaran yang terakhir adalah Sasaran yang hendak dicapai
adalah meningkatnya pengelolaan akuntabilitas kinerja Dinas Lingkungan
Hidup dan Kehutanan dengan indikator sasaran Indeks Kepuasan
Masyarakat. Dengan program dan kegiatan yang terdapat pada Renstra
2017-2022, T a r g e t IKM pada tahun 2018 senilai 70 p o i n t dan pada
akhir tahun RPJMD dan Renstra menjadi 90 point.
2 PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 2-10
Menjabarkan Visi, Misi, Sasaran dan Arah Kebijakan Pembangunan
dalam menjawab isu dan permasalahan pembangunan, serta berangkat
dari Aspek Pembangunan Daerah 2017-2022 yang juga sebagaimana
tertuang dalam RPJMD Tahun 2017-2022, maka selanjutnya dijabarkan
operasionalisasi dari upaya-upaya yang telah dirumuskan di atas dalam
bentuk program pembangunan beserta indikasi kegiatan yang akan
dilaksanakan selama periode 2017-2022.
Berdasarkan Renstra Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Provinsi Banten Tahun 2017 –2022, pada tahun 2018 DLHK Provinsi
Banten melaksanakan 1 (satu) urusan wajib lingkungan hidup, 1 (satu)
urusan pilihan kehutanan dan 1 (satu) urusan pemerintah fungsi
penunjang, 3 (tiga) Program dan 52 ( Lima Puluh Dua) Kegiatan yang
akan di laksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Provinsi Banten tahun 2018.
2 PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 2-11
Adapun program yang dilaksanakan pada tahun 2018 adalah sebagai
berikut :
1. Program Pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup
2. Program Pengelolaan dan Konservasi Hutan
3. Program Tata Kelola Pemerintahan
Tabel 5
Program dan Capaian Target 2017 dan 2018
NO PROGRAM/BIDANG INDIKATOR KERJA 2017 2018
1 Program Tata Kelola Pemerintahan
Nilai IKM (satuan:skala (1-4)) 0.00 2.80
2
Program Pengendalian Pencemaran Lingkungan hidup
a.Indeks Kualitas Air (satuan : nilai) 51.00 51.50
b.Indeks Kualitas Udara (satuan :
nilai) 58.80 59.00
Peningkatan Peran serta masyarakat dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup ( satuan : kelompok/lembaga)
203 52
3
Program Pengelolaan dan konservasi Hutan
Luas Lahan Kritis Yang Terehabilitasi (satuan : Hektar)
69.466
5.000
Persentase Peningkatan fungsi hutan bagi masyarakat (satuan : %)
38 10
Sedangkan pencapaian program atau target capaian program sesuai
RPJMD 2017-2022 adalah sebagai berikut:
I. Program Pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup, sasarannya
adalah terwujudnya lingkungan hidup yang berkualitas,dengan
Capaian Program :
a. Meningkatnya Indeks Kualitas Air, kondisi Awal pada Tahun
2017 mencapai 48,98 point dan Target tahun 2018 mencapai
51,50 point, diproyeksikan kondisi akhir pada tahun 2022
menjadi 53,50 point.
b. Meningkatnya Indeks Kualitas Udara, kondisi awal pada tahun
2017 mencapai 75,36 point dan Target pada tahun 2018
mencapai 59,00 point , diproyeksikan kondisi akhir pada tahun
2022 menjadi 59,80 point.
2 PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 2-12
c. Peningkatan peran serta masyarakat dalam perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup pada kondisi awal tahun 2017 203
kelompok/lembaga, dan pada tahun 2018 sebanyak 52
kelompok/lembaga di akhir 2022 sebanyak 78
kelompok/lembaga .
II. Program Pengelolaan dan Konservasi Hutan, Sasarannya
meningkatkan kualitas perencanaan, pengendalian dan
perlindungan hutan dengan capaian program :
a. Luas Lahan Kritis Yang Terehabilitasi kondisi awal pada tahun
2017 69.466 Ha dan Luas Lahan Kritis yang terehabilitasi pada
tahun 2018 ditargetkan sebesar mencapai 5.000 Ha.
b. Persentase Peningkatan fungsi hutan bagi masyarakat, pada
tahun 2017 kondisi awal fungsi hutan bagi masyarakat sebesar
38% dan pada akhir tahun 2018 direncanakan terjadi
peningkatan fungsi hutan bagi masyarakat sebesar 10 %.
III. Program Tata Kelola Pemerintahan, Sasarannya meningkatnya
pengelolaan akuntabilitas kinerja Dinas Lingkungan Hidup dan
Kehutanan dengan indikator :
- Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM : skala 1-4). Kondisi awal pada
tahun 2017 Survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) nilainya 0
point, dan pada tahun 2018 ini ditargetkan nilainya 2,80 point, di
akhir Renstra DLHK 2017-2022 diharapkan Indeks Kepuasan
Masyarakat (IKM) menjadi 3,6 point.
Kegiatan – kegiatan yang mendukung tercapaiannya program tersebut
diatas adalah sebagai berikut :
A. Program Pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup
1. Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan hidup
2. Pengelolaan Sampah dan Limbah B3
3. Pemeliharaan Lingkungan Hidup
2 PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 2-13
4. Perencanaan dan Pengkajian Dampak Lingkungan Hidup
5. Pelayanan Pengaduan dan penegakan Hukum LHK
6. Peningkatan Kapasitas LH
7. Jaminan Mutu Laboratoruim Lingkungan
8. Pengujian dan Analisis Laboratorium Lingkungan
B. Program Pengelolaan dan Konservasi Hutan
1. Perencanaan dan Penatagunaan Hutan
2. Pemanfaatan Hutan dan penatausahaan hasil hutan
3. Pengembangan Aneka Usaha dan Promosi Kehutanan
4. Pengelolaan DAS dan Rehabilitasi Hutan dan Lahan
5. Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekosistem
6. Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat
7. Pengembangan Perbenihan Tanaman Hutan
8. Peningkatan Proteksi Pengawasan Peredaran Benih Tanaman Hutan
9. Pengelolaan Hutan Wilayah Kabupaten Pandeglang
10. Pengelolaan Hutan Wilayah Kabupaten Serang dan Cilegon
11. Pengelolaan Hutan Wilayah Kabupaten Lebak
12. Pengelolaan Hutan Wilayah Kabupaten Tangerang
13. Seksi Perlindungan & Rehabilitasi Kawasan TAHURA
14. Pengembangan dan Pemanfaatan Kawasan TAHURA
C. Program Tata Kelola Pemerintahan
1. Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset
2. Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan
3. Penyusunan Data Sektoral
4. Pengadaan Sarana Prasarana Kantor
5. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor
6. Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran
7. Peningkatan kapasitas aparatur
8. Koordinasi kedalam dan keluar daerah
9. Peningkatan Pengelolaan Kearsipan dan Pelayanan Perpustakaan
10. Pengadaan Sarana Prasarana Kantor Pada UPT Laboratorium
11. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor Pada UPT Laboratorium
2 PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 2-14
12. Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Pada UPT Laboratorium
13. Koordinasi kedalam dan keluar daerah pada UPT Laboratorium
14. Pengadaan Sarana Prasarana Kantor Pada BPPTK
15. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor Pada BPPTK
16. Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Pada BPPTK
17. Koordinasi kedalam dan keluar daerah pada BPPTK
18. Pengadaan Sarana Prasarana Kantor Pada BPHW Pandeglang Serang
Cilegon
19. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor Pada BPHW Pandeglang
Serang Cilegon
20. Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Pada BPHW Pandeglang
Serang Cilegon
21. Koordinasi kedalam dan keluar daerah pada BPHW Pandeglang Serang
Cilegon
22. Pengadaan Sarana Prasarana Kantor Pada BPHW Lebak Tangerang
23. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor Pada BPHW Lebak
Tangerang
24. Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Pada BPHW Lebak
Tangerang
25. Koordinasi kedalam dan keluar daerah pada BPHW Lebak Tangerang
26. Pengadaan Sarana Prasarana Kantor Pada Balai Pengelolaan Tahura
27. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor Pada Balai Pengelolaan
Tahura
28. Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Pada Balai Pengelolaan
Tahura
29. Koordinasi kedalam dan keluar daerah pada Balai Pengelolaan Tahura
2.2. Perjanjian Kinerja
Penetapan kinerja atau perjanjian kinerja ditetapkan untuk dijadikan sebagai
tolok ukur pengukuran capaian kinerja. Penetapan indikator kinerja
merupakan proses pengidentifikasian, pengembangan, dan penyeleksian
indikator kinerja yang akan digunakan untuk mengukur efektivitas pencapaian
sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.
2 PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 2-15
Indikator kinerja merupakan ukuran kuantitatif dan/atau kualitatif yang
menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah
ditetapkan. Karenanya, indikator kinerja harus merupakan sesuatu yang akan
digunakan sebagai dasar untuk menilai atau melihat tingkat kinerja baik dalam
tahapan perencanaan, pelaksanaan, maupun tahapan setelah kegiatan selesai
dan berfungsi. Di samping itu, indikator kinerja digunakan untuk meyakinkan
bahwa kinerja dari oganisasi/unit kerja yang bersangkutan menunjukkan
kemajuan dalam rangka encapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Dengan demikian, tanpa indikator kinerja, sulit bagi kita untuk menilai kinerja
keberhasilan atau kegagalan kebijakan-program-kegiatan pada instansi/unit
kerja pelaksananya. Dengan indikator kinerja, organisasi mempunyai wahana
yang jelas bagaimana dia akan dikatakan berhasil atau gagal di masa yang akan
dating.
Secara umum, indikator kinerja memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:
a. Memperjelas tentang apa, berapa, dan bilamana suatu kegiatan
dilaksanakan. Kegiatan pada umumnya berjangka waktu tidak lebih lama
dari satu tahun. Kejelasan apa yang akan dilakukan dalam aktivitas
keseharian organisasi dalam pencapaian visi dan misi organisasi akan
terwakili melalui pendefinisian indikator kinerja mengingat kinerja adalah
ukuran tentang tingkat keberhasilan yang harus dicapai oleh suatu
organisasi sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan.
b. Menciptakan konsensus yang dibangun oleh berbagai pihak terkait untuk
menghindari kesalahan interpretasi selama pelaksanaan kebijakan, program,
kegiatan, dan dalam menilai kinerjanya termasuk kinerja instansi
pemerintah yang melaksanakannya. Karena indikator kinerja memberikan
ramburambu bagi organisasi untuk melaksanakan kegiatannya, maka
setiap pihak perlu mendapatkan kesepahaman tentang tahapan dan kriteria
yang dibangun dalam menjalankan aktivitasnya
c. Membangun dasar bagi pengukuran, analisis, dan evaluasi kinerja
2 PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 2-16
organisasi/unit kerja. Indikator akan menjadi patokan bagi organisasi dalam
menjalankan tugasnya.
Dalam penetapan indikator kinerja, maka indikator kinerja yang ditetapkan
hendaknya:
a. Spesifik dan jelas, sehingga tidak ada kemungkinan salah interpretasi.
b. Dapat diukur secara objektif baik yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif.
c. Relevan dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai.
d. Tidak bias atau tidak bermakna ganda (tidak ada penafsiran lain).
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Banten menyusun
penetapan kinerja tahun 2018 berdasarkan hasil pembahasan dengan seluruh
unit kerja di lingkungan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi
Banten. Target capaian kinerja tahun 2018 Dinas Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Provinsi Banten dapat dilihat tabel dibawah ini :
Tabel 6
Perjanjian Kinerja Esselon II DLHK Provinsi Banten Tahun 2018
SASARAN INDIKATOR SASARAN Target
Thn
(2018) Meningkatnya pengelolaan
akuntabilitas kinerja Capian Laporan Kinerja Pemerintah
Provinsi Banten (Satuan : Nilai) 70
Terwujudnya lingkungan hidup yang
berkualitas Indeks Kualitas Lingkungan Hidup
(Satuan : Nilai) 44,17
Meningkatnya kualitas perencanaan,
pengendalian dan perlindungan hutan Rasio Cakupan Tutupan Hutan (Satuan : %) 31,21
Tabel 7 Perjanjian Kinerja Esselon III DLHK Provinsi Banten Tahun 2018
NO PROGRAM/BIDANG INDIKATOR KERJA Target
1 Program Tata Kelola Pemerintahan Nilai IKM (satuan:skala (1-4)) 2.80
Bidang Sekretariat
Sub Bagian TU UPTD Laboratorium Lingkungan
2 PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 2-17
NO PROGRAM/BIDANG INDIKATOR KERJA Target
Sub Bagian TU UPTD Sertifikasi dan Perbenihan Tanaman Hutan
Sub Bagian TU Cabang Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Banten Wilayah Pandeglang, Serang dan Cilegon
Sub Bagian TU Cabang Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Banten Wilayah Lebak dan Tangerang
Sub Bagian TU UPTD Pengelolaan
Taman Hutan Raya Banten
2 Program Pengendalian Pencemaran Lingkungan hidup a.Indeks Kualitas Air (satuan : nilai) 51.50
b.Indeks Kualitas Udara (satuan : nilai) 59.00
Peningkatan Peran serta masyarakat dalam
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup ( satuan : kelompok/lembaga)
52
Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Pengendalian Pencemaran
a.Indeks Kualitas Air (satuan : nilai) 51.50
b.Indeks Kualitas Udara (satuan : nilai) 59.00
Bidang Penataan dan Peningkatan
Kapasitas: Peningkatan Peran serta masyarakat dalam
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup (
satuan : kelompok/lembaga) 52
Kepala UPT Laboratorium a.Indeks Kualitas Air (satuan : nilai) 51.50 b.Indeks Kualitas Udara (satuan : nilai) 59.00
3 Program Pengelolaan dan konservasi
Hutan Luas Lahan Kritis Yang Terehabilitasi (satuan
: Hektar) 5.000
Persentase Peningkatan fungsi hutan bagi
masyarakat (satuan : %) 10
Bidang Perencanaan dan
Pemanfaatan Hasil Hutan Peningkatan fungsi hutan bagi masyarakat
(satuan : %) 3.4
Bidang Pengelolaan DAS,
Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem dan Pemberdayaan
Masyarakat
Luas lahan kritis yang terehabilitasi (satuan :
Hektar) 1.000
Kepala Balai Pengelolaan Hutan
Wilayah Pandeglang, Serang dan
Cilegon a.Luas Lahan kritis yang Terehabilitasi
(satuan : Hektar)
69.466
b.Peningkatan fungsi hutan bagi masyarakat
(satuan : %) 2.5
Kepala Balai Pengelolaan Hutan
Wilayah Lebak dan Tangerang a.Luas Lahan kritis yang Terehabilitasi
(satuan : Hektar) 1.960
b.Peningkatan fungsi hutan bagi masyarakat
(satuan : %) 2.1
2 PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 2-18
NO PROGRAM/BIDANG INDIKATOR KERJA Target
Kepala BPPTK Luas Lahan Kritis Yang Terehabilitasi (satuan
: Hektar) 40
Kepala Balai TAHURA Persentase Peningkatan fungsi hutan bagi
masyarakat (satuan : %) 2
Tabel 8 Perjanjian Kinerja Esselon IV DLHK Provinsi Banten Tahun 2018
NO Nama
Seksi/Sub Bag
Kegiatan Pagu Anggaran
(Rp) Uraian Indikator Kinerja Target
1 Sub Bag
Perencanaan,
Evaluasi dan
Pelaporan
Perencana
an
Evaluasi dan
Pelaporan
Tersusunnya Dokumen Perencanaan,
Evaluasi dan Pelaporan
14
dokumen
167.200.000
1 Penyusunan Laporan Evaluasi Program
dan Kegiatan
3 dokumen
2 Penyusunan Perencanaan Program dan Kegiatan
7 dokumen
3 Penyusunan Evaluasi Pengendalian 4 dokumen
2 Sub Bag
Keuangan
Penyusuna
n Laporan
Kinerja
Keuangan dan Neraca
Aset
Tersusunnya Laporan Kinerja Keuangan
dan Neraca Aset
7 dokumen
47.564.000
1 Penyusunan Dokumen Laporan
Keuangan
3 dokumen
2 Penyusunan Dokumen Laporan Pajak 2 dokumen
3 Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP) 2 dokumen
3 Sub Bag
Perencanaan,
Evaluasi dan
Pelaporan
Penyediaa
n Data
Pembangu
nan Sektoral
Tersedianya Data Pembangunan Sektoral 6 dokumen
236.450.000
1 Pembuatan Visualisasi Peragkat Daerah 1 dokumen
2 Penyusunan Profile Dinas Lingkungan
Hidup dan Kehutanan
1 dokumen
3 Pengelolaan Website OPD 1 dokumen
4 Penyusunan Statistik Sektoral dan Informasi Geospasial Tematik Bidang
Lingkungan Hidup dan Kehutanan
1 dokumen
5 Pengelolaan PPID 1 dokumen
6 Penyusunan Laporan Survei Kepuasan
Masyarakat
1 dokumen
4 Sub Bag
Umum dan
Kepegawaian
Pengadaan
Sarana
Prasarana
Kantor
Tersedianya Sarana Prasarana Kantor 12 bulan
224.300.000
2 PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 2-19
1 Pengadaan Sarana dan Prasarana
Kantor
1 unit
2 Pengadaan/Pembangunan
Gedung/Kantor
25 M2
Pemelihara
an Barang dan Jasa
Perkantora
n
Terpeliharanya Sarana dan Prasarana
Kantor
12 bulan
2.119.315.000
1 Pemeliharan dan Rehabilitasi
Gedung/Kantor
12 bulan
2 Pemeliharaan Kendaraan Dinas
Operasional
12 bulan
3 Pemeliharaan Inventaris Kantor/APK 12 bulan
4 Belanja Jasa Kebersihan 12 bulan
5 Belanja Pemeliharaan Bunga/Tanaman
Hias
12 bulan
Penyediaa
n Barang
dan Jasa
Perkantoran
Tersedianya Barang dan Jasa
Perkantoran, Satuan
12 bulan
5.738.080.000
1 Operasional Kantor Tidak Tetap 12 bulan
2 Penyediaan Barang Habis Pakai 12 bulan
3 Penyediaan Bahan Cetak 12
jenis/bulan
4 Penyediaan Makan dan Minum Kantor 12 bulan
5 Penyediaan Operasional Jasa Kantor 12 bulan
6 Penyediaan BBM 12 bulan
Peningkata
n Kapasitas
Aparatur
Meningkatnya Kapasitas Aparatur 173 orang
130.000.000
1 Fasilitasi Administrasi Kepegawaian 3 dokumen
2 Peningkatan Kompetensi Aparatur 1 kegiatan
Rapat
Koordinasi
Kedalam
dan Keluar Daerah
Terlaksannya Koordinasi Kedalam dan
Keluar Daerah
12 bulan
1.486.768.100
1 Koordinasi dan Konsultasi Keluar
Daerah
12 bulan
2 Koordinasi dan Konsultasi Kedalam
Daerah
12 bulan
Peningkata
n
Pengelolaa
n
Kearsipan
dan Pelayanan
Perpustaka
an
Meningkatnya Pengelolaan Kearsipan dan
Pelayanan Perpustakaan
12 bulan
43.650.000
1 Pengelolaan Kearsipan 1 keg
2 Pelayanan perpustakaan 1 keg
2 PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 2-20
5 Kasubbag TU
UPT
Laboratorium
Lingkungan
Pengadaan
Sarana
Prasarana
Kantor
pada UPT
Laboratorium
Lingkunga
n
Tersedianya Sarana Prasarana Kantor
pada UPT laboratorium Lingkungan
1 Unit
27.000.000
1 Pengadaan Meubelair 1 unit
Pemelihara
an Sarana
dan Prasarana
Kantor
pada UPT
Laboratori
um Lingkunga
n
Terpeliharanya Sarana dan Prasarana
Kantor pada UPT Laboratorium
Lingkungan
12 bulan
390.000.000
1 Pemeliharan dan Rehabilitasi
Gedung/Kantor
1 paket
2 Pemeliharaan Kendaraan Dinas Operasional
9 unit
3 Pemeliharaan Inventaris
Kantor/APK/Laboratorium
52 unit
Penyediaan Barang
dan Jasa
Perkantora
n pada UPT
Laboratori
um Lingkunga
n
Tersedianya Barang dan Jasa Perkantoran pada UPT Laboratorium Lingkungan
12 bulan 459.300.000
1 Operasional Perkantoran 12 bulan
2 Penyediaan Barang Habis Pakai 12 bulan
3 Penyediaan Bahan Cetak 12 bulan
4 Penyediaan Makan dan Minum Kantor 12 bulan
5 Penyediaan BBM 12 bulan
Rapat Koordinasi
Kedalam
dan Keluar
Daerah
pada UPT Laboratori
um
Lingkunga
n
Terlaksannya Koordinasi Kedalam dan Keluar Daerah
12 bulan 125.860.000
1 Koordinasi dan Konsultasi Keluar
Daerah
12 bulan
2 Koordinasi dan Konsultasi Kedalam
Daerah
12 bulan
6 Kasubbag TU
Balai PPTK
Pengadaan
Sarana
Prasarana
Kantor
pada Balai
PPTK
Tersedianya Sarana Prasarana Kantor
pada Balai PPTK
12 bulan
322.750.000
1 Pengadaan Sarana dan Prasarana
Kantor
4 Paket
Pemelihara
an Sarana
Terpeliharanya Sarana dan Prasarana
Kantor pada Balai PPTK
12 bulan
250.075.000
2 PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 2-21
dan
Prasarana
Kantoran
pada Balai
PPTK
1 Pemeliharan dan Rehabilitasi
Gedung/Kantor
900 m2
2 Pemeliharaan Kendaraan Dinas Operasional
13 unit
3 Pemeliharaan Inventaris Kantor/APK 55 unit
Penyediaa
n Barang
dan Jasa
Perkantora
n pada Balai PPTK
Tersedianya Barang dan Jasa Perkantoran
pada Balai PPTK
12 bulan
287.512.000
1 Penyediaan Barang Habis Pakai 4 jenis
2 Penyediaan Bahan Cetak 7 jenis
3 Penyediaan Makan dan Minum Kantor 12 bulan
4 Penyediaan Jasa Telepon, Listrik dan
PHBI/PHBN
12 bulan
5 Penyediaan BBM 12 bulan
Rapat
Koordinasi Kedalam
dan Keluar
Daerah
pada Balai
PPTK
Terlaksannya Koordinasi Kedalam dan
Keluar Daerah pada Balai PPTK
12 bulan
90.000.000
1 Koordinasi dan Konsultasi Keluar
Daerah
12 bulan
2 Koordinasi dan Konsultasi Kedalam
Daerah
12 bulan
7 Kasubbag TU
Balai
Pengelolaan
Hutan Wilayah Lebak
Tangerang
Pengadaan
Sarana
Prasarana
Kantor pada Balai
Pengelolaa
n Hutan
Wilayah
Lebak Tangerang
Tersedianya Sarana Prasarana Kantor
pada BPHW-LT
12 bulan
350.000.000
1 Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor
22 unit
2 Pengadaan/Pembangunan
Gedung/Kantor
2 paket
Pemelihara
an Sarana
dan
Prasarana
Kantoran pada Balai
Pengelolaa
n Hutan
Wilayah
Lebak
Tangerang
Terpeliharanya Sarana dan Prasarana
Kantor pada BPHW-LT
12 bulan
200.000.000
1 Pemeliharaan Gedung dan Halaman 12 bulan
2 Pemeliharaan Kendaraan Dinas
Operasional
9 unit
3 Pemeliharaan Inventaris Kantor/APK 4 unit
Penyediaa
n Barang dan Jasa
Perkantora
Tersedianya Barang dan Jasa Perkantoran
pada BPHW-LT
12 bulan
297.400.000
1 Penyediaan Barang Habis Pakai 12 bulan
2 PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 2-22
n pada
Balai
Pengelolaa
n Hutan
Wilayah
Lebak Tangerang
2 Penyediaan Bahan Cetak 12 bulan
3 Penyediaan Makan dan Minum Kantor 12 bulan
4 Penyediaan Jasa Telepon, Listrik dan
PHBI/PHBN
12 bulan
5 Penyediaan BBM 12 bulan
Rapat
Koordinasi Kedalam
dan Keluar
Daerah
pada Balai
Pengelolaa
n Hutan Wilayah
Lebak
Tangerang
Terlaksannya Koordinasi Kedalam dan
Keluar Daerah pada BPHW-LT
12 bulan
43.900.000
1 Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah
12 bulan
2 Koordinasi dan Konsultasi Kedalam
Daerah
12 bulan
8 Kasubbag TU
Balai Pengelolaan
Hutan Wilayah
Pandeglang,
Serang dan
Cilegon
Pengadaan
Sarana Prasarana
Kantor
pada Balai
Pengelolaa
n Hutan
Wilayah Pandeglang
, Serang
dan
Cilegon
Tersedianya Sarana Prasarana Kantor
pada BPHW-PSC
12 bulan
200.000.000
1 Pengadaan Sarana dan Prasarana
Kantor
15 unit
Pemelihara
an Sarana
dan
Prasarana
Kantoran
pada Balai Pengelolaa
n Hutan
Wilayah
Pandeglang
, Serang dan
Cilegon
Terpeliharanya Sarana dan Prasarana
Kantor pada BPHW-PSC
12 bulan
140.000.000
1 Pemeliharan dan Rehabilitasi
Gedung/Kantor
12 bulan
Penyediaa
n Barang
dan Jasa
Perkantoran pada
Balai
Pengelolaa
Tersedianya Barang dan Jasa Perkantoran
pada BPHW-PSC
12 bulan
314.200.000
1 Penyediaan Barang Habis Pakai 7 jenis
2 Penyediaan Bahan Cetak 9 jenis
2 PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 2-23
n Hutan
Wilayah
Pandeglang
, Serang
dan
Cilegon
3 Penyediaan Makan dan Minum Kantor 12 bulan
Rapat
Koordinasi
Kedalam
dan Keluar
Daerah
pada Balai Pengelolaa
n Hutan
Wilayah
Pandeglang
, Serang dan
Cilegon
Terlaksannya Koordinasi Kedalam dan
Keluar Daerah pada BPHW-PSC
12 bulan
100.000.000
1 Koordinasi dan Konsultasi kedalam dan
Keluar Daerah
12 bulan
9 Kasubbag TU Balai
Pengelolaan
Hutan
Pengelolaan
Taman Hutan
Rakyat (TAHURA)
Pengadaan Sarana
Prasarana
Kantor
pada Balai
Pengelolaa
n Taman Hutan
Rakyat
(TAHURA)
Tersedianya Sarana Prasarana Kantor pada BP-TAHURA
12 bulan 41.450.000
1 Pengadaan Sarana dan Prasarana
Kantor
9 unit
Pemelihara
an Sarana
dan
Prasarana
Kantoran pada Balai
Pengelolaa
n Taman
Hutan
Rakyat
(TAHURA)
Terpeliharanya Sarana dan Prasarana
Kantor pada BP-TAHURA
12 bulan
180.000.000
1 Pemeliharan dan Rehabilitasi Gedung/Kantor
2 unit
2 Pemeliharaan Kendaraan Dinas
Operasional
16 unit
3 Pemeliharaan Inventaris Kantor/APK 20 unit
Penyediaa
n Barang
dan Jasa
Perkantora
n pada
Balai Pengelolaa
n Taman
Hutan
Rakyat
(TAHURA)
Tersedianya Barang dan Jasa Perkantoran
pada BP-TAHURA
12 bulan
247.368.000
1 Oprasional Perkantoran 12 bulan
2 Penyediaan Barang Habis Pakai 12 bulan
3 Penyediaan Bahan Cetak 12 bulan
4 Penyediaan Makan dan Minum Kantor 12 bulan
5 Penyediaan Jasa Telepon, Listrik dan
PHBI/PHBN
12 bulan
6 Penyediaan BBM 12 bulan
Rapat
Koordinasi
Terlaksananya Koordinasi Kedalam dan
Keluar Daerah pada BP-TAHURA
12 bulan
84.460.000
2 PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 2-24
Kedalam
dan Keluar
Daerah
pada Balai
Pengelolaa
n Taman Hutan
Rakyat
(TAHURA)
1 Koordinasi dan Konsultasi Keluar
Daerah
12 bulan
2 Koordinasi dan Konsultasi Kedalam
Daerah
12 bulan
10 Seksi
Pengendalian
Pencemaran
dan Kerusakan
Lingkungan
Hidup
Pengendali
an
Pencemara
n dan
Kerusakan
Lingkungan Hidup
Terlaksananya pemantauan kualitas air
dan udara serta tersusunnya kebijakan
dan strategi pengendalian pencemaran
dan perusakan lingkungan
100%
1.212.092.800
1 Invetarisasi Emisi dan Perhitungan
Beban Emisi di kab/kota
1 dokumen
2 Pemantauan Kualitas Udara Ambient 22 lokasi
3 Evaluasi Kinerja Pengendalian
Pencemaran Air dan Udara dari Industri
1 dokumen
4 Penyusunan Status Mutu Air dan Indek
Kualitas Air (5 sungai)
5 dokumen
5 Penyusunan Daya Tampung Beban
Pencemaran Sungai dan Kelas Air
Sungai
1 dokumen
6 Pemantauan Kualitas Air Laut 2 lokasi
7 Pembinaan Teknis Pengendalian
Pencemaran Air Bagi Industri
20 peserta
11 Seksi
Pengelolaan
Sampah dan
Limbah B3
Pengelolaa
n Sampah
dan
Limbah B3
Terlaksananya Pemantauan dan
pembinaan terhadap pengelolaan sampah,
B3 dan limbah B3
100%
746.000.000
1 Penetapan Kebijakan Dan Strategi
Provinsi Dalam Pengelolaan Sampah
1 dokumen
2 Fasilitasi Kerja Sama Antar Daerah
Dalam Satu Provinsi, Kemitraan, Dan
Jejaring Dalam Pengelolaan Sampah
1 dokumen
3 Pembinaan Dan Pengawasan Kinerja Kabupaten/Kota Dalam Pengelolaan
Sampah
1 dokumen
4 Pembinaan Teknis Pengelolaan Limbah
B3
40 peserta
5 Inventarisasi Pengelolaan Limbah B3
dan non B3 Provinsi Banten
1 dokumen
6 Evaluasi Kinerja Industri Pengumpul,
Pengolah, Pemanfaat Limbah B3
25 industri
7 Evaluasi Kinerja Industri Penghasil
Limbah B3 (industri, fasyankes dan
hotel)
75 penghasil
limbah b3
2 PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 2-25
12 Seksi
Pemeliharaan
Lingkungan
Hidup
Pemelihara
an
Lingkunga
n Hidup
Terlaksanannya pemantauan dan
pengawasan pelaksanaan konservasi
keanekaragaman hayati serta evaluasi dan
pelaporan emisi GRK sektor limbah
100%
1.239.000.000
1 Penyusunan Profil Kerusakan
lingkungan akibat Kegiatan Tambang/pasca Tambang
1 dokumen
2 Pemantauan dan Pengawasan
Kerusakan lingkungan akibat Kegiatan
Tambang/pasca Tambang
1 dokumen
3 Penyusunan Data dan Informasi
Keanekaragaman hayati
1 dokumen
4 Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan
Emisi GRK sektor Limbah
1 laporan
5 Sosialisasi Terpadu Kampung Iklim 1 dokumen
6 Pembinaan Adaptasi dan Mitigasi
Perubahan Iklim di 8 Kab/Kota
32 kampung
7 Rapat Koordinasi Kelompok Kerja
Mangrove Daerah (MKKD) provinsi
Banten
1 dokumen
8 Studi Kelayakan Pembentukan Kawasan
Mangrove Center
1 dokumen
9 Rapat Koordinasi Program Pemulihan
Kerusakan Ekosistem Pesisir dan Laut
Wilayah Provinsi banten
1 dokumen
13 Seksi
Peningkatan Jaminan Mutu
Laboratoruim
Lingkungan
Peningkata
n Jaminan Mutu
Laboratoru
im
Lingkunga
n
Terlaksananya pembinaan jaminan mutu
Laboratorium Lingkungan melalui Uji Profisiensi sebanyak 40 parameter
100%
301.310.000
1 Bimbingan Teknis K3 (Kesehatan
Keselamatan Kerja)
25 orang
2 Bimbingan Teknis ISO 17025 25 Orang
3 Bimbingan Teknis Parameter BOD 25 Orang
4 Uji profisiensi 20
parameter
5 Akreditasi/Audit Eksternal 1 dokumen
6 Bimbingan Teknis Parameter COD 25 Orang
7 Bimbingan Teknis Parameter Pestisida 25 Orang
8 Bimbingan Teknis Pengelolaan Limbah Laboratorium
25 Orang
14 Seksi
Pengujian dan
Analisis
Laboratorium Lingkungan
Pengujian
dan
Analisis
Laboratorium
Lingkunga
n
Terlaksananya pembinaan pengujian dan
analisa laboratorium lingkungan melalui
uji dan analisa sample uji
100%
579.823.100
1 Rapat Teknis Analisis dan Pengolahan
Data Hasil Pengukuran
1 kali
2 Pengujian dan Analisis Sampel 144 Sample
2 PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 2-26
3 Kalibrasi Alat Ukur dan Instrumentasi
Laboratorium
34 jenis
4 Pengolahan Limbah Laboratorium 12 bulan
15 Seksi
Perencanaan
dan
Pengkajian
Dampak
Lingkungan Hidup
Perencana
an dan
Pengkajian
Dampak
Lingkunga
n Hidup
Tersusunnya Dokumen Perencanaan dan
Kajian Dampak Lingkungan
100%
530.000.000
1 Tata Kerja Sekretariat Komisi Penilai
Amdal
1 dokumen
2 Pemantapan RPPLH (Rencana
Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup)
1 dokumen
3 Penyusunan Laporan RKL-RPL KP3B
dan BPPSDM Provinsi Banten
4 dokumen
4 Penyusunan Indeks Kualitas Lingkungan
Hidup (IKLH)
1 dokumen
5 Penyusunan Dokumen Kinerja
Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah
(Nirwasita Tantra)
1 dokumen
6 Bimbingan Teknis Uji Mutu Dokumen 50 orang
7 Penyusunan Neraca Sumber Daya Alam
Daerah
1 dokumen
16 Seksi
Pelayanan
Pengaduan
dan penegakan
Hukum LHK
Pelayanan
Pengaduan
dan
penegakan
Hukum LHK
Terlaksananya tindak lanjut pengaduan
masyarakat akibat pencemaran dan
perusakan LH serta pengawasan thd usaha
yang memiliki ijin Lingkungan
100%
458.640.000
1 Pembinaan Teknis Penaatan Hukum
Lingkungan Hidup Bagi Pelaku
Usaha/Kegiatan di Provinsi Banten
40
Usaha/Keg
2 Penanganan Kasus-Kasus Akibat Dugaan Pencemaran dan/atau
Perusakan Lingkungan Hidup dan
Kehutanan oleh Tim Pos Pengaduan
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dinas
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Banten
20 kasus
3 Rapat Koordinasi dan Evaluasi Program
Penegakan Hukum Lingkungan Hidup
dan Kehutanan Se-Provinsi Banten
40 orang
4 Peningkatan Kinerja Tim Penegakan
Hukum Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Terpadu Provinsi Banten
40 0rang
5 Rapat Evaluasi dan Monitoring
Penanganan Kasus – Kasus Lingkungan
Hidup dan Kehutanan
1 dokumen
6 Pengawasan dan Pengendalian terhadap
Ketaatan Pelaku Usaha dan atau
Kegiatan dalam Pengelolaan LH di
Provinsi Banten
165 industri
7 Pemantauan Implementasi Izin Lingkungan dan Izin PPLH yang
diterbitkan oleh Provinsi Banten
80 Industri
2 PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 2-27
17 Peningkatan
Kapasitas
Lingkungan
Hidup
Peningkata
n
Kapasitas
Lingkunga
n Hidup
Terlaksananya pembinaan pada sekolah,
pemerhati lingkungan dan MHA serta
penilaian kota berwawasan lingkungan
100%
348.310.000
1 Verifikasi dan Penilaian Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi , Nasional
dan Mandiri
25 sekolah
2 Bintek Penyusunan Dokumen Sekolah
Adiwiyata Menuju Nasional Nasional dan
Mandiri
25 orang
3 Verifikasi dan penilaian Green School 25 sekolah
4 Pemantauan Adipura 7 kab/kota
5 Pemberdayaan Masyarakat Hukum Adat
di Provinsi Banten
2 kelompok
6 Pembinaan Saka Wana Bhakti 1 satuan
karya
7 Pembinaan Saka Kalpataru 1 satuan
karya
18 Seksi
Pengelolaan
DAS dan
Rehabilitasi Hutan dan
Lahan
Pengelolaa
n DAS dan
Rehabilitas
i Hutan dan Lahan
Terlaksananya pengelolaan DAS dan
Rehabilitasi Lahan
100%
784.100.000
1 Penyusunan Dokumen Rencana
Pengelolaan Rehabilitasi Hutan dan
Lahan (RPRHL)
1 dokumen
2 Pembinaan forum DAS 5 Forum
19 Seksi
Konservasi
Sumberdaya
Alam dan
Ekosistem
Konservasi
Sumberday
a Alam dan
Ekosistem
Terpulihkannya kawasan konservasi (luar
kawasan hutan) yang terdegradasi
100%
318.015.500
1 Pembinaan Masyarakat Teknis Wisata
alam di Daerah Penyangga Kawasan Konservasi
2 angkatan
2 Pembinaan Masyarakat di Daerah
Penyangga Kawasan Konservasi
4 angkatan
3 Pembentukan Konservasi dan
Terbinanya Tumbuhan Satwa Liar di
Provinsi Banten
1 unit
4 Pemulihan kawasan konservasi yang
terdegradasi
1unit
5 Evaluasi Perlindungan dan Pengamanan
Hutan
1 angkatan
6 Data dan informasi Kawasan Ekosistem
Esensial
1 paket
7 Sosialisasi Mitigasi bencana di sekitar
kawasan hutan
2 angkatan
20 Seksi
Penyuluhan dan
Pemberdayaan
Masyarakat
Penyuluha
n dan Pemberday
aan
Masyaraka
t
Terlaksananya peningkatan usaha dan
peran serta masyarakat dalam konservasi SDA
100%
454.000.000
2 PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 2-28
1 Bimbingan Teknis Penyuluh Kehutanan
Swadaya Masyarakat
100 orang
2 Peningkatan Kelas Kelompok Tani Hutan 10 KTH
3 Lomba Wana Lestari 1 event
4 Pelatihan dan Pemberdayaan Kelompok
Tani Hutan (KTH) dalam Pengelolaan
Lingkungan
5 KTH
5 Bimbingan Teknis Peningkatan
Kapasitas SDM Penyuluh Kehutanan
50 orang
21 Pengembangan
Perbenihan
Tanaman
Hutan
Pengemban
gan
Perbenihan
Tanaman
Hutan
Tersedianya Bibit Tanaman Kehutanan 100%
466.000.000
1 Penyediaan Bibit Tanaman Kehutanan 100000
batang
2 Bimbingan Teknis Pengelolaan
Perbenihan tanaman kehutanan
45 Orang
3 Pembangunan dan Pemeliharaan kebun
sumber benih tanaman kehutanan
unggul
2 Ha
22 Seksi
Peningkatan
Proteksi Pengawasan
Peredaran
Benih
Tanaman
Hutan
Peningkata
n Proteksi
Pengawasan
Peredaran
Benih
Tanaman
Hutan
Terlaksananya Pengawasan dan Sertifikasi
Bibit/Benih Tanaman Kehutanan
100%
82.150.000
1 Pengawasan Benih Tanaman Hutan 4 benih
2 Sertifikasi Bibit/Benih Tanaman Hutan
dan MPTS
500 batang
23 Seksi
Pengelolaan
Hutan Wilayah Pandeglang
Pengelolaa
n Hutan
Wilayah Pandeglang
Terlaksananya Rehabilitasi Hutan dan
Lahan di wilayah Pandeglang
100%
620.700.000
1 Hutan Rakyat Pengkayaan 50 Hektar
2 Pembuatan Kebun Bibit Desa 8 unit
3 Bintek Pengawasan Peredaran dan
Pengujian Hasil Hutan Kayu
40
perusahaan
24 Seksi
Pengelolaan
Hutan Wilayah Serang dan
Cilegon
Pengelolaa
n Hutan
Wilayah Serang dan
Cilegon
Terlaksananya Rehabilitasi Hutan dan
Lahan di wilayah Serang dan Cilegon
100%
532.800.000
1 Hutan Rakyat Pengkayaan 50 Hektar
2 Penghijauan Lingkungan (MPTS) 1000 batang
3 Pembuatan Kebun Bibit Desa 5 unit
4 Bintek Pengawasan Peredaran dan
Pengujian Hasil Hutan Kayu
80
perusahaan
25 Seksi
Pengelolaan Hutan Wilayah
Lebak
Pengelolaa
n Hutan Wilayah
Lebak
Terlaksananya Rehabilitasi Hutan dan
Lahan di wilayah Lebak
100%
826.000.000
1 Hutan Rakyat Pengkayaan 50 Hektar
2 Pembuatan Kebun Bibit Desa 10 unit
3 Bimtek Pengawasan Peredaran dan
Pengujian Hasil Hutan Kayu
40
perusahaan
2 PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 2-29
26 Seksi
Pengelolaan
Hutan Wilayah
Tangerang
Pengelolaa
n Hutan
Wilayah
Tangerang
Terlaksananya Rehabilitasi Hutan dan
Lahan di wilayah Tangerang
100%
376.000.000
1 Hutan Rakyat Pengkayaan 50 Hektar
2 Penghijauan Lingkungan (MPTS) 7000 batang
3 Pembuatan Sumur Resapan 25 unit
4 Bimtek Pengawasan Peredaran dan
Pengujian Hasil Hutan Kayu
40 peserta
27 Seksi
Pengelolaan
DAS dan
Rehabilitasi
Hutan dan Lahan
Rehabilitas
i lahan dan
Perhutana
n Sosial
(DAK)
Terlaksananya rehabilitasi lahan dan
perhutanan sosial
100%
2.312.000.000
1 Pengembangan Hutan Rakyat 300 Ha
2 Penghijauan Lingkungan (MPTS) 11572
batang
28 Seksi
Perencanaan
dan
Penatagunaan Hutan
Perencana
an dan
Penatagun
aan Hutan
Tersusunnya dokumen perencanaan dan
pemantapan kawasan hutan
100%
290.000.000
Kajian Kesesuaian Lahan Komoditas
Kehutanan
1 Penyusunan Rencana Kehutanan
Tingkat Provinsi (RKTP)
1 dokumen
2 Penyusunan Statistik Kehutanan 1 dokumen
3 Kajian Kawasan Lindung di Provinsi
Banten
1 dokumen
4 Penyusunan Neraca Sumberdaya Hutan
(NSDH)
1 dokumen
5 Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan RAD GRK Sektor Kehutanan
1 dokumen
6 Fasilitasi dan Inventarisasi Penyelesaian
Permasalahan kawasan Hutan
5 dokumen
29 Seksi
Pemanfaatan Hutan dan
penatausahaan
hasil hutan
Pemanfaat
an Hutan dan
penatausa
haan hasil
hutan
Terlaksananya penatausahaan hasil hutan
yang lestari
100%
339.020.000
1 Peningkatan Kapasitas Kelompok FMU 21 kelompok
2 Inventarisasi Potensi Hasil Hutan Kayu
dan Bukan kayu pada Unit-unit
Manajemen Hutan Rakyat (FMU)
1 dokumen
3 Bimbingan Teknis Penyusunan dan
Pembuatan Rencana Pemenuhan Bahan
Baku Industri (RPBBI) secara manual
dan online
50 industri
4 Bimbingan Teknis Pembinaan Petugas
Penatausahaan Hasil hutan (PUHH) dan
Iuran Kehutanan (WASGANIS DAN
GANIS PHPL)
90 industri
2 PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 2-30
30 Seksi
Pengembangan
Aneka Usaha
dan Promosi
Kehutanan
Pengemban
gan Aneka
Usaha dan
Promosi
Kehutanan
Terlaksananya pengembangan dan
promosi aneka usaha kehutanan
100%
507.840.500
1 Pameran Indogreen Forestry Expo 6 komoditas
2 Pameran Banten Expo 6 komoditas
3 Pelatihan Pengolahan Gura Aren menjadi Gula Semut
80 orang
4 Pelatihan Budidaya Jamur Tiram 40 orang
5 Pelatihan Budidaya Lebah Madu 20 orang
31 Seksi
Perlindungan
dan
Rehabilitasi Kawasan
TAHURA
Perlindung
an dan
Rehabilitas
i Kawasan TAHURA
Terlaksananya perlindungan kawasan
TAHURA dan Rehabilitasi kawasan
TAHURA
100%
320.000.000
1 Perlindungan dan Pengamanan Kawasan
TAHURA
12 bulan
2 Perlindungan dan Pengamanan Kawasan 12 bulan
32 Seksi
Pengembangan
dan
Pemanfaatan
Kawasan TAHURA
Pengemban
gan dan
Pemanfaat
an
Kawasan TAHURA
Terbangunnya sarana dan prasarana
fasilitas pemanfaatan wisata
100%
211.966.000
1 Inventarisasi Jenis flora dan Fauna 2 dokumen
2 Penataan Batas Lapang 1 blok
3 Publikasi Promosi dan Pengembangan
Informasi
1 dokumen
4 Peningkatan Pengolaan Objek Wisata
dan Pengunjung
1 kegiatan
5 Pembinaan Ekonomi Masyarakat Sekitar 1 keg
6 Peningkatan Peran serta Masyakat 1 keg
7 Rintisan dan Peningkatan
Kolaborasi/Kerjasama Kegiatan
1 keg
JUMLAH
28.200.370.000
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-1
3 Pengukuran Kinerja
3.1. Pengukuran Kinerja
Untuk melakukan pengukuran kinerja, diperlukan data kinerja. Data
kinerja dapat diperoleh dari dua kelompok sumber, yaitu data yang
bersumber dari dalam organisasi atau data internal dan data yang
bersumber dari luar organisasi atau data eksternal. Data tersebut dapat
berupa data primer ataupun data sekunder.
Agar diperoleh data kinerja yang akurat, lengkap, tepat waktu, dan
konsisten, maka perlu dibangun/dikembangkan sistem pengumpulan data
kinerja atau sistem informasi kinerja. Sistem informasi kinerja ini
hendaknya dibangun dan dikembangkan di atas prinsip-prinsip
keseimbangan biaya dan manfaat. Untuk itu, sistem informasi kinerja yang
dibangun dapat mengintegrasikan data yang dibutuhkan dan unit-unit
yang bertanggung jawab dalam pencatatan, secara terpadu dengan sistem
informasi yang ada. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memasukkan
kewajiban membuat laporan secara regular (mingguan, bulanan,
triwulanan, dan seterusnya) atas data kinerja.
Menurut pedoman penyusunan pelaporan kinerja instansi pemerintah,
pengumpulan data kinerja untuk indikator kinerja kegiatan yang terdiri
dari indikator-indikator masukan, keluaran, dan hasil, dilakukan pada
setiap tahun untuk mengukur kehematan, efektivitas, efisiensi, dan
kualitas pencapaian sasaran. Sedangkan pengumpulan data kinerja untuk
indikator manfaat atau dampak dapat diukur pada akhir periode selesainya
suatu program atau dalam rangka mengukur pencapaian tujuan-tujuan
organisasi. Hal ini terkait dengan pertimbangan biaya dan tingkat
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-2
kesulitan yang cukup tinggi dalam mengukur indikator kinerja dampak.
Secara umum Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Banten
telah dapat melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra 2017 -2022 . Telah
ditetapkan 3 sasaran dengan 3 indikator sasaran, dengan rincian sebagai
berikut :
Sasaran 1 terdiri dari 1 indikator
Sasaran 2
terdiri dari
3 indikator
Sasaran 3
terdiri dari
2 indikator
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja yang dilaksanakan oleh Dinas
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Banten di tahun 2018,
maka diperoleh capaian kinerja sebagaimana pada tabel berikut ini :
Tabel 8
Pengukuran Kinerja Esselon II DLHK Provinsi Banten Tahun 2018
PROGRAM INDIKATOR SASARAN Target
Thn 1
(2018) Realisasi Pencapaian
Tata Kelola
Pemerintahan Capian Laporan
Kinerja Pemerintah Provinsi Banten (Satuan : Nilai)
70
-
-
Pengendalian Pencemaran
Lingkungan hidup
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup
(Satuan : Nilai ) 44,17
46,78
105,91 %
Pengelolaan dan konservasi Hutan
Rasio Cakupan Tutupan Hutan (Satuan : %) 31,21
32,41
103,84 %
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-3
Tabel 9 Pengukuran Kinerja Esselon III DLHK Provinsi Banten Tahun 2018
Tabel 10
Pengukuran Kinerja Esselon IV DLHK Provinsi Banten Tahun 2018
Nama
Seksi/Sub Bag Uraian Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Fisik (%)
Sub Bag
Perencanaan, Evaluasi dan
Pelaporan
Perencanaan Evaluasi dan
Pelaporan
Tersusunnya Dokumen Perencanaan, Evaluasi dan
Pelaporan
16
dokumen
16
dokumen 100
1 Penyusunan Laporan Evaluasi Program dan
Kegiatan
3 dokumen
3 dokumen
100
2 Penyusunan Perencanaan Program dan Kegiatan
9 dokumen
9 dokumen
100
3 Penyusunan Evaluasi Pengendalian
4 dokumen
4 dokumen
100
Sub Bag
Keuangan Penyusunan
Laporan Kinerja Keuangan dan
Neraca Aset
Tersusunnya Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset
7 dokumen
7 dokumen
100
1 Penyusunan Dokumen Laporan Keuangan
3 dokumen
3 dokumen
100
2 Penyusunan Dokumen
Laporan Pajak
2
dokumen
2
dokumen 100
3 Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP)
2 dokumen
2 dokumen
100
No Program Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Pencapaian
1 Tata Kelola Pemerintahan
Meningkatnya pengelolaan akuntabilitas
kinerja pemerintahan
Nilai IKM (satuan : skala (1-4))
2,8 3,3 117 %
2 Pengendalian Pencemaran
Lingkungan Hidup
Terwujudnya lingkungan hidup yang
berkualitas
Indeks Kualitas Air (Satuan : Nilai)
51,5 44,87 87,13 %
Indek Kualitas Udara (Satuan : Nilai)
59 72,36 122,64 %
Peningkatan Peran serta masyarakat dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup (Satuan : Kelompok)
52 88 169,23 %
3 Pengelolaan dan Konservasi
Hutan
Meningkatnya kualitas perencanaan,
pengendalian dan perlindungan hutan
Luas Lahan kritis yang terehabilitasi (satuan: Ha)
5000 7.990 159,8 %
Persentase Peningkatan fungsi hutan bagi masyarakat (satuan : %)
10 11,28 112,80 %
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-4
Sub Bag
Perencanaan,
Evaluasi dan
Pelaporan
Penyediaan Data
Pembangunan
Sektoral
Tersedianya Data
Pembangunan Sektoral
6
dokumen
6
dokumen 100
1 Pembuatan Visualisasi
Peragkat Daerah 1
dokumen 1
dokumen 100
2 Penyusunan Profile Dinas
Lingkungan Hidup dan Kehutanan
1
dokumen
1
dokumen 100
3
Pengelolaan Website OPD 1
dokumen
1
dokumen 100
4 Penyusunan Statistik
Sektoral dan Informasi
Geospasial Tematik Bidang Lingkungan Hidup dan
Kehutanan
1
dokumen
1
dokumen 100
5 Pengelolaan PPID 1
dokumen
1
dokumen 100
6 Penyusunan Laporan Survei
Kepuasan Masyarakat
1 dokumen 1
dokumen 100
Sub Bag
Umum dan Kepegawaian
Pengadaan Sarana
Prasarana Kantor
Tersedianya Sarana Prasarana
Kantor
11 unit,
25 M2
11 unit,
25 M2 100
1 Pengadaan Sarana dan
Prasarana Kantor 11 unit 11 unit 100
2 Pengadaan/Pembangunan
Gedung/Kantor 25 M2 25 M2 100
Sub Bag Umum dan
Kepegawaian
Pemeliharaan Barang dan Jasa
Perkantoran
Terpeliharanya Sarana dan
Prasarana Kantor 12 bulan 12 bulan 100
1 Pemeliharan dan Rehabilitasi
Gedung/Kantor
12 bulan 12 bulan 100
2 Pemeliharaan Kendaraan Dinas
Operasional
12 bulan 12 bulan 100
3 Pemeliharaan Inventaris
Kantor/APK
12 bulan 12 bulan 100
4 Belanja Jasa Kebersihan 12 bulan 12 bulan 100
5 Belanja Pemeliharaan
Bunga/Tanaman Hias
12 bulan 12 bulan 100
Sub Bag
Umum dan
Kepegawaian
Penyediaan
Barang dan Jasa
Perkantoran
Tersedianya Barang dan Jasa
Perkantoran, Satuan
12 jenis
,12 bulan
12 jenis
,12 bulan 100
1 Operasional Kantor Tidak
Tetap
12 bulan 12 bulan 100
2 Penyediaan Barang Habis Pakai
12 bulan 12 bulan 100
3 Penyediaan Bahan Cetak
12
jenis/bula
n
12
jenis/bula
n
100
4 Penyediaan Makan dan
Minum Kantor 12 bulan 12 bulan 100
5 Penyediaan Operasional
Jasa Kantor 12 bulan 12 bulan 100
6 Penyediaan BBM 12 bulan 12 bulan 100
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-5
Sub Bag
Umum dan
Kepegawaian
Peningkatan
Kapasitas
Aparatur
Meningkatnya Kapasitas
Aparatur
3 dok, 1
keg
3 dok, 1
keg 100
1 Fasilitasi Administrasi Kepegawaian
3 dokumen
3 dokumen
100
2 Peningkatan Kompetensi
Aparatur 1 kegiatan 1 kegiatan 100
Sub Bag
Umum dan
Kepegawaian
Rapat Koordinasi
Kedalam dan
Keluar Daerah
Terlaksannya Koordinasi Kedalam dan Keluar Daerah
12 bulan 12 bulan
100
1 Koordinasi dan Konsultasi
Keluar Daerah 12 bulan 12 bulan 100
2 Koordinasi dan Konsultasi
Kedalam Daerah 12 bulan 12 bulan 100
Sub Bag
Umum dan Kepegawaian
Peningkatan Pengelolaan
Kearsipan dan
Pelayanan
Perpustakaan
Meningkatnya Pengelolaan Kearsipan dan Pelayanan
Perpustakaan
2 keg 2 keg 100
1 Pengelolaan Kearsipan 1 keg 1 keg 100
2 Pelayanan perpustakaan 1 keg 1 keg 100
Kasubbag TU
UPT
Laboratorium
Lingkungan
Pengadaan Sarana
Prasarana Kantor
pada UPT Laboratorium
Lingkungan
Tersedianya Sarana Prasarana
Kantor pada UPT laboratorium
Lingkungan
1 Unit 1 Unit 100
1 Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor
1 unit 1 Unit 100
Kasubbag TU
UPT
Laboratorium
Lingkungan
Pemeliharaan
Sarana dan Prasarana Kantor
pada UPT
Laboratorium
Lingkungan
Terpeliharanya Sarana dan
Prasarana Kantor pada UPT
Laboratorium Lingkungan
1 pkt, 61
unit
1 pkt, 61
unit 100
1 Pemeliharan dan Rehabilitasi Gedung/Kantor
1 paket 1 Paket 100
2 Pemeliharaan Kendaraan Dinas Operasional
9 unit 9 Unit 100
3 Pemeliharaan Inventaris Kantor/APK/Laboratorium
52 unit 52 Unit 100
Kasubbag TU
UPT
Laboratorium
Lingkungan
Penyediaan
Barang dan Jasa
Perkantoran pada UPT Laboratorium
Lingkungan
Tersedianya Barang dan Jasa
Perkantoran pada UPT Laboratorium Lingkungan
12 bulan 12 bulan 100
1 Operasional Perkantoran 12 org/bln
12 org/bln
100
2 Penyediaan Barang Habis
Pakai
12 bulan 12 bulan 100
3 Penyediaan Bahan Cetak 12
jenis/bln
12
jenis/bln
100
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-6
4 Penyediaan Makan dan
Minum Kantor
12 bulan 12 bulan 100
5 Penyediaan BBM 12 bulan 12 bulan 100
Kasubbag TU
UPT
Laboratorium Lingkungan
Rapat Koordinasi
Kedalam dan Keluar Daerah
pada UPT
Laboratorium Lingkungan
Terlaksannya Koordinasi
Kedalam dan Keluar Daerah 12 bulan 12 bulan 100
1 Koordinasi dan Konsultasi
Keluar Daerah 12 bulan
12 bulan 100
2 Koordinasi dan Konsultasi Kedalam Daerah
12 bulan 12 bulan 100
Kasubbag TU
Balai PPTK Pengadaan Sarana
Prasarana Kantor pada Balai PPTK
Tersedianya Sarana Prasarana
Kantor pada Balai PPTK 6 Unit 6 Unit 100
1 Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor
6 Unit 6 Unit
100
Kasubbag TU
Balai PPTK Pemeliharaan
Sarana dan
Prasarana Kantoran pada
Balai PPTK
Terpeliharanya Sarana dan
Prasarana Kantor pada Balai PPTK
900 m2,
68 unit
900 m2,
68 unit 100
1 Pemeliharan dan
Rehabilitasi Gedung/Kantor 900 m2 900 m2 100
2 Pemeliharaan Kendaraan
Dinas Operasional 13 unit 13 unit 100
3 Pemeliharaan Inventaris Kantor/APK
55 unit 55 unit 100
Kasubbag TU
Balai PPTK Penyediaan
Barang dan Jasa Perkantoran pada
Balai PPTK
Tersedianya Barang dan Jasa Perkantoran pada Balai PPTK
11 jenis, 12 bulan
11 jenis, 12 bulan
100
1 Penyediaan Barang Habis Pakai
4 jenis 4 jenis 100
2 Penyediaan Bahan Cetak 7 jenis 7 jenis 100
3 Penyediaan Makan dan
Minum Kantor 12 bulan 12 bulan 100
4 Penyediaan Jasa Telepon,
Listrik dan PHBI/PHBN 12 bulan 12 bulan 100
5 Penyediaan BBM 12 bulan 12 bulan 100
Kasubbag TU Balai PPTK
Rapat Koordinasi Kedalam dan
Keluar Daerah
pada Balai PPTK
Terlaksannya Koordinasi
Kedalam dan Keluar Daerah pada Balai PPTK
12 bulan 12 bulan 100
1 Koordinasi dan Konsultasi
Keluar Daerah 12 bulan 12 bulan 100
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-7
2 Koordinasi dan Konsultasi Kedalam Daerah
12 bulan 12 bulan 100
Kasubbag TU
Balai
Pengelolaan
Hutan Wilayah
Lebak
Tangerang
Pengadaan Sarana
Prasarana Kantor
pada Balai
Pengelolaan Hutan Wilayah Lebak
Tangerang
Tersedianya Sarana Prasarana
Kantor pada BPHW-LT
22 unit, 2
pkt
22 unit,
2 pkt
100
1 Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor
22 unit 20 Unit 100
2
Pengadaan/Pembangunan
Gedung/Kantor 2 paket 2 Paket 100
Kasubbag TU
Balai
Pengelolaan Hutan Wilayah
Lebak
Tangerang
Pemeliharaan
Sarana dan Prasarana
Kantoran pada
Balai Pengelolaan Hutan Wilayah
Lebak Tangerang
Terpeliharanya Sarana dan
Prasarana Kantor pada BPHW-LT
2
bln/pkt, 36 unit
2
bln/pkt, 36 unit
100
1 Pemeliharaan Gedung dan
Halaman 2 bln/pkt 2 bln/pkt
100
2 Pemeliharaan Kendaraan Dinas Operasional
8 unit 8 Unit 100
3 Pemeliharaan Inventaris
Kantor/APK 28 unit 28 Unit 100
Kasubbag TU Balai
Pengelolaan
Hutan Wilayah
Lebak
Tangerang
Penyediaan Barang dan Jasa
Perkantoran pada
Balai Pengelolaan Hutan Wilayah
Lebak Tangerang
Tersedianya Barang dan Jasa Perkantoran pada BPHW-LT
12 bulan 12 bulan 100
1 Penyediaan Barang Habis Pakai
12 bulan 12 bulan 100
2 Penyediaan Bahan Cetak 12 bulan 12 bulan 100
3 Penyediaan Makan dan
Minum Kantor 12 bulan 12 bulan 100
4 Penyediaan Jasa Telepon,
Listrik dan PHBI/PHBN 12 bulan 12 bulan 100
5 Penyediaan BBM 12 bulan 12 bulan 100
Kasubbag TU Balai
Pengelolaan
Hutan Wilayah
Lebak
Tangerang
Rapat Koordinasi Kedalam dan
Keluar Daerah
pada Balai Pengelolaan Hutan
Wilayah Lebak
Tangerang
Terlaksannya Koordinasi Kedalam dan Keluar Daerah
pada BPHW-LT
12 bulan 12 bulan 100
1 Koordinasi dan Konsultasi
Keluar Daerah 12 bulan 12 bulan 100
2 Koordinasi dan Konsultasi
Kedalam Daerah 12 bulan 12 bulan 100
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-8
Kasubbag TU
Balai
Pengelolaan
Hutan Wilayah
Pandeglang,
Serang dan Cilegon
Pengadaan Sarana
Prasarana Kantor
pada Balai
Pengelolaan Hutan Wilayah
Pandeglang,
Serang dan Cilegon
Tersedianya Sarana Prasarana
Kantor pada BPHW-PSC
19 unit 17 unit 89,47
1 Pengadaan Sarana dan
Prasarana Kantor 19 unit 17 unit
89,47
Kasubbag TU
Balai
Pengelolaan
Hutan Wilayah
Pandeglang,
Serang dan Cilegon
Pemeliharaan
Sarana dan
Prasarana Kantoran pada
Balai Pengelolaan
Hutan Wilayah
Pandeglang, Serang dan
Cilegon
Terpeliharanya Sarana dan
Prasarana Kantor pada BPHW-
PSC
12 bulan 12 bulan 100
1 Pemeliharan dan
Rehabilitasi Gedung/Kantor 12 bulan 12 bulan 100
Kasubbag TU Balai
Pengelolaan
Hutan Wilayah
Pandeglang,
Serang dan
Cilegon
Penyediaan Barang dan Jasa
Perkantoran pada
Balai Pengelolaan Hutan Wilayah
Pandeglang,
Serang dan Cilegon
Tersedianya Barang dan Jasa Perkantoran pada BPHW-PSC
16 jenis, 12 bulan
16 jenis, 12 bulan
100
1 Penyediaan Barang Habis
Pakai 7 jenis 7 jenis 100
2 Penyediaan Bahan Cetak 9 jenis 9 jenis 100
3 Penyediaan Makan dan Minum Kantor
12 bulan 12 bulan 100
Kasubbag TU
Balai
Pengelolaan Hutan Wilayah
Pandeglang,
Serang dan
Cilegon
Rapat Koordinasi
Kedalam dan Keluar Daerah
pada Balai
Pengelolaan Hutan Wilayah
Pandeglang,
Serang dan Cilegon
Terlaksannya Koordinasi
Kedalam dan Keluar Daerah pada BPHW-PSC
12 bulan 12 bulan 100
1
Koordinasi ke dalam dan
Konsultasi Keluar Daerah
pada BPHW-PSC
12 bulan 12 bulan 100
Kasubbag TU
Balai Pengelolaan
Hutan
Pengelolaan
Taman Hutan
Rakyat (TAHURA)
Pengadaan Sarana Prasarana Kantor
pada Balai
Pengelolaan Taman Hutan
Rakyat (TAHURA)
Tersedianya Sarana Prasarana Kantor pada BP-TAHURA
3 unit 3 unit 100
1 Pengadaan Sarana dan
Prasarana Kantor 3 unit 3 unit 100
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-9
Kasubbag TU
Balai
Pengelolaan Hutan
Pengelolaan
Taman Hutan
Rakyat
(TAHURA)
Pemeliharaan
Sarana dan Prasarana
Kantoran pada
Balai Pengelolaan Taman Hutan
Rakyat (TAHURA)
Terpeliharanya Sarana dan
Prasarana Kantor pada BP-TAHURA
44 unit 44 unit 100
1 Pemeliharan dan Rehabilitasi Gedung/Kantor
4 unit 4 Unit 100
2 Pemeliharaan Kendaraan
Dinas Operasional 16 unit 16 unit 100
3 Pemeliharaan Inventaris
Kantor/APK 24 unit 24 unit 100
Kasubbag TU
Balai
Pengelolaan
Hutan
Pengelolaan Taman Hutan
Rakyat
(TAHURA)
Penyediaan
Barang dan Jasa
Perkantoran pada Balai Pengelolaan
Taman Hutan
Rakyat (TAHURA)
Tersedianya Barang dan Jasa
Perkantoran pada BP-TAHURA
12 bulan 12 bulan 100
1 Oprasional Perkantoran 12 bulan 12 bulan 100
2 Penyediaan Barang Habis
Pakai 12 bulan 12 bulan 100
3 Penyediaan Bahan Cetak 12 bulan 12 bulan 100
4 Penyediaan Makan dan
Minum Kantor 12 bulan 12 bulan 100
5 Penyediaan Jasa Telepon,
Listrik dan PHBI/PHBN 12 bulan 12 bulan 100
6 Penyediaan BBM 12 bulan 12 bulan 100
Kasubbag TU Balai
Pengelolaan
Hutan
Pengelolaan
Taman Hutan
Rakyat (TAHURA)
Rapat Koordinasi Kedalam dan
Keluar Daerah
pada Balai Pengelolaan
Taman Hutan
Rakyat (TAHURA)
Terlaksananya Koordinasi Kedalam dan Keluar Daerah
pada BP-TAHURA
12 bulan 12 bulan 100
1 Koordinasi dan Konsultasi
Keluar Daerah 12 bulan 12 bulan 100
2 Koordinasi dan Konsultasi
Kedalam Daerah 12 bulan 12 bulan 100
Seksi
Pengendalian
Pencemaran dan Kerusakan
Lingkungan
Hidup
Pengendalian
Pencemaran dan Kerusakan
Lingkungan Hidup
Terlaksananya pemantauan
kualitas air dan udara serta tersusunnya kebijakan dan
strategi pengendalian
pencemaran dan perusakan lingkungan
100% 100% 100
1 Invetarisasi Emisi dan
Perhitungan Beban Emisi di kab/kota
1
dokumen
1
dokumen
100
2 Pemantauan Kualitas Udara
Ambient
22 lokasi 22 lokasi 100
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-10
3 Evaluasi Kinerja
Pengendalian Pencemaran
Air dan Udara dari Industri 20 industri
20
industri
100
4 Penyusunan Status Mutu Air dan Indek Kualitas Air (5
sungai)
Status Mutu Air
dan
Indeks Kualitas
Air di 5
Sungai (Ciujung,
Cibanten,
Cirarab, Cimanceu
ri, dan
Cilemer)
Status Mutu Air
dan
Indeks Kualitas
Air di 5
Sungai (Ciujung,
Cibanten,
Cirarab, Cimanceu
ri, dan
Cilemer)
100
5 Penyusunan Daya Tampung Beban Pencemaran Sungai
dan Kelas Air Sungai
1 dokumen
1 dokumen
100
6 Pemantauan Kualitas Air Laut
2 lokasi 2 lokasi 100
7 Pembinaan Teknis
Pengendalian Pencemaran Air Bagi Industri
30
Industri
30
Industri
100
Seksi Pengelolaan
Sampah dan
Limbah B3
Pengelolaan Sampah dan
Limbah B3
Terlaksananya Pemantauan dan pembinaan terhadap
pengelolaan sampah, B3 dan
limbah B3
100% 100,00% 100
1 Penetapan Kebijakan Dan
Strategi Provinsi Dalam Pengelolaan Sampah
1
dokumen
1
dokumen
100
2 Fasilitasi Kerja Sama Antar
Daerah Dalam Satu Provinsi, Kemitraan, Dan
Jejaring Dalam Pengelolaan
Sampah
1
dokumen
1
dokumen
100
3 Pembinaan Dan Pengawasan Kinerja Kabupaten/Kota
Dalam Pengelolaan Sampah
1 dokumen
1 dokumen
100
4 Pembinaan Teknis Pengelolaan Limbah B3
1 Laporan 1 Laporan 100
5 Inventarisasi Pengelolaan Limbah B3 dan non B3
Provinsi Banten
1 dokumen
1 dokumen
100
6 Evaluasi Kinerja Industri Pengumpul, Pengolah,
Pemanfaat Limbah B3
25 industri
25 industri
100
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-11
7 Evaluasi Kinerja Industri
Penghasil Limbah B3 (industri, fasyankes dan
hotel)
75
penghasil
limbah b3
75
penghasil
limbah b3
100
Seksi
Pemeliharaan
Lingkungan
Hidup Pemeliharaan Lingkungan Hidup
Terlaksanannya pemantauan
dan pengawasan pelaksanaan
konservasi keanekaragaman hayati serta evaluasi dan
pelaporan emisi GRK sektor
limbah
100% 100,00% 100
1 Penyusunan Profil
Kerusakan lingkungan
akibat Kegiatan Tambang/pasca Tambang
1
dokumen
1
dokumen
100
2 Pemantauan dan
Pengawasan Kerusakan
lingkungan akibat Kegiatan Tambang/pasca Tambang
1
dokumen
1
dokumen
100
3 Penyusunan Data dan
Informasi Keanekaragaman hayati
1
dokumen
1
dokumen
100
4 Pemantauan, Evaluasi dan
Pelaporan Emisi GRK sektor Limbah
1 laporan 1 laporan 100
5 Sosialisasi Terpadu
Kampung Iklim
1
dokumen
1
dokumen
100
6 Pembinaan Adaptasi dan
Mitigasi Perubahan Iklim di
8 Kab/Kota
32
kampung
32
kampung
100
7 Rapat Koordinasi Kelompok Kerja Mangrove Daerah
(MKKD) provinsi Banten
1 dokumen
1 dokumen
100
8 Studi Kelayakan Pembentukan Kawasan
Mangrove Center
1 dokumen
1 dokumen
100
9 Rapat Koordinasi Program Pemulihan Kerusakan
Ekosistem Pesisir dan Laut
Wilayah Provinsi banten
1 dokumen
1 dokumen
100
Seksi
Peningkatan
Jaminan Mutu Laboratoruim
Lingkungan
Peningkatan
Jaminan Mutu
Laboratoruim Lingkungan
Terlaksananya pembinaan
jaminan mutu Laboratorium Lingkungan melalui Uji
Profisiensi sebanyak 40
parameter
100% 100% 100
1
Bimbingan Teknis K3
(Kesehatan Keselamatan Kerja)
25 orang 25 orang
100
2 Bimbingan Teknis ISO
17025 25 Orang 25 Orang
100
3 Bimbingan Teknis
Parameter BOD 25 Orang 25 Orang
100
4 Uji profisiensi 20
parameter 20
parameter 100
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-12
5 Akreditasi/Audit Eksternal 1
dokumen
1
dokumen
(30
Parameter)
100
6 Bimbingan Teknis
Parameter COD 25 Orang 25 Orang
100
7 Bimbingan Teknis
Parameter Pestisida 25 Orang 25 Orang
100
8 Bimbingan Teknis Pengelolaan Limbah
Laboratorium
25 Orang 25 Orang 100
Seksi
Pengujian dan Analisis
Laboratorium
Lingkungan
Pengujian dan
Analisis Laboratorium
Lingkungan
Terlaksananya pembinaan pengujian dan analisa
laboratorium lingkungan
melalui uji dan analisa sample uji
100% 100,00% 100
1
Rapat Teknis Analisis dan
Pengolahan Data Hasil Pengukuran
1 kali 1 kali 100
2 Pengujian dan Analisis
Sampel
144
Sample
144
Sample 100
3 Kalibrasi Alat Ukur dan
Instrumentasi Laboratorium 34 jenis 34 jenis 100
4 Pengolahan Limbah Laboratorium
9 bulan 9 bulan 100
Seksi
Perencanaan
dan Pengkajian
Dampak
Lingkungan
Hidup
Perencanaan dan
Pengkajian Dampak
Lingkungan Hidup
Tersusunnya Dokumen
Perencanaan dan Kajian
Dampak Lingkungan
100% 100,00% 100
1 Tata Kerja Sekretariat
Komisi Penilai Amdal
1 dokumen
1 dokumen
100
2 Pemantapan RPPLH (Rencana Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan
Hidup)
1 dokumen
1 dokumen
100
3 Penyusunan Laporan RKL-
RPL KP3B dan BPPSDM
Provinsi Banten
4
dokumen
4
dokumen
100
4 Penyusunan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH)
1
dokumen
1
dokumen
100
5 Penyusunan Dokumen
Kinerja Pengelolaan
Lingkungan Hidup Daerah
(Nirwasita Tantra)
1
dokumen
1
dokumen
100
6 Bimbingan Teknis Uji Mutu
Dokumen
1
dokumen
1
dokumen
100
7 Penyusunan Neraca Sumber
Daya Alam Daerah
1 dokumen
1 dokumen
100
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-13
Seksi
Pelayanan
Pengaduan dan penegakan
Hukum LHK
Pelayanan Pengaduan dan
penegakan Hukum
LHK
Terlaksananya tindak lanjut
pengaduan masyarakat akibat pencemaran dan perusakan
LH serta pengawasan thd
usaha yang memiliki ijin Lingkungan
100% 100,00% 100
1 Pembinaan Teknis Penaatan Hukum Lingkungan Hidup
Bagi Pelaku Usaha/Kegiatan
di Provinsi Banten
1 Dok, 40 perusahaa
n
1 Dok, 40 perusaha
an
100
2 Penanganan Kasus-Kasus
Akibat Dugaan Pencemaran dan/atau Perusakan
Lingkungan Hidup dan
Kehutanan oleh Tim Pos Pengaduan Lingkungan
Hidup dan Kehutanan Dinas
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Banten
20 kasus,
8 Laboratori
um
20 kasus,
8 Laboratori
um
100
3 Rapat Koordinasi dan
Evaluasi Program
Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Se-Provinsi
Banten
1
dokumen;
40 orang (8
kab/kota)
1
dokumen;
40 orang (8
kab/kota)
100
4 Peningkatan Kinerja Tim Penegakan Hukum
Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Terpadu Provinsi Banten
1
dokumen;
40 orang
1
dokumen;
40 orang
100
5 Rapat Evaluasi dan
Monitoring Penanganan
Kasus – Kasus Lingkungan Hidup dan Kehutanan
1 laporan 1 laporan 100
6 Pengawasan dan
Pengendalian terhadap Ketaatan Pelaku Usaha dan
atau Kegiatan dalam
Pengelolaan LH di Provinsi
Banten
3
dokumen; 165
peserta
(industri)
3
dokumen; 165
peserta
(industri)
100
7 Pemantauan Implementasi
Izin Lingkungan dan Izin
PPLH yang diterbitkan oleh Provinsi Banten
2
dokumen;
80 peserta
2
dokumen;
80 peserta
100
Peningkatan
Kapasitas
Lingkungan Hidup
Peningkatan Kapasitas
Lingkungan Hidup
Terlaksananya pembinaan
pada sekolah, pemerhati lingkungan dan MHA serta
penilaian kota berwawasan
lingkungan
100% 100,00% 100
1 Verifikasi dan Penilaian
Sekolah Adiwiyata Tingkat
Provinsi , Nasional dan Mandiri
25
sekolah
25
sekolah
100
2 Bintek Penyusunan
Dokumen Sekolah Adiwiyata
Menuju Nasional Nasional dan Mandiri
25 orang 25 orang 100
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-14
3 Verifikasi dan penilaian
Green School
25
sekolah
25
sekolah
100
4 Pemantauan Adipura
7
kab/kota
7
kab/kota
100
5 Pemberdayaan Masyarakat
Hukum Adat di Provinsi
Banten
2
kelompok
2
kelompok
100
6 Pembinaan Saka Wana
Bhakti
1 satuan
karya
1 satuan
karya
100
7 Pembinaan Saka Kalpataru
1 satuan karya
1 satuan karya
100
Seksi
Pengelolaan
DAS dan
Rehabilitasi Hutan dan
Lahan
Pengelolaan DAS dan Rehabilitasi
Hutan dan Lahan
Terlaksananya pengelolaan
DAS dan Rehabilitasi Lahan 100% 100,00% 100
1 Penyusunan Dokumen
Rencana Pengelolaan Rehabilitasi Hutan dan
Lahan (RPRHL)
1
dokumen
1
dokumen
100
2 Pembinaan forum DAS 5 Forum 5 forum 100
Seksi
Konservasi
Sumberdaya Alam dan
Ekosistem
Konservasi
Sumberdaya Alam dan Ekosistem
Terpulihkannya kawasan
konservasi (luar kawasan hutan) yang terdegradasi
100% 100,00% 100
1 Pembinaan Masyarakat
Teknis Wisata alam di Daerah Penyangga Kawasan
Konservasi
2
angkatan
2
angkatan
100
2 Pembinaan Masyarakat di Daerah Penyangga Kawasan
Konservasi
4 angkatan
4 angkatan
100
3 Pembentukan Konservasi dan Terbinanya Tumbuhan
Satwa Liar di Provinsi
Banten
1 unit 1 unit 100
4 Pemulihan kawasan konservasi yang
terdegradasi
1unit 1unit 100
5 Evaluasi Perlindungan dan Pengamanan Hutan
1 angkatan
1 angkatan
100
6 Data dan informasi Kawasan Ekosistem Esensial
1 paket 1 paket 100
7 Sosialisasi Mitigasi bencana di sekitar kawasan hutan
2 angkatan
2 angkatan
100
Seksi Penyuluhan
dan
Pemberdayaan
Masyarakat
Penyuluhan dan Pemberdayaan
Masyarakat
Terlaksananya peningkatan
usaha dan peran serta
masyarakat dalam konservasi SDA
100% 100% 100
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-15
1 Bimbingan Teknis Penyuluh
Kehutanan Swadaya
Masyarakat
100 orang 100 orang 100
2 Peningkatan Kelas Kelompok Tani Hutan
10 KTH 10 KTH 100
3 Lomba Wana Lestari 1 Kegiatan 1
Kegiatan
100
4 Pelatihan dan
Pemberdayaan Kelompok Tani Hutan (KTH) dalam
Pengelolaan Lingkungan
5 KTH 5 KTH 100
5 Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas SDM
Penyuluh Kehutanan
100 orang 100 orang 100
Seksi
Penyuluhan dan
Pemberdayaan
Masyarakat
Pengembangan Perbenihan
Tanaman Hutan
Tersedianya Bibit Tanaman Kehutanan
100% 100% 100
1 Penyediaan Bibit Tanaman
Kehutanan
100.800
batang
100.800
batang
100
2 Bimbingan Teknis
Pengelolaan Perbenihan
tanaman kehutanan
45 Orang 45 Orang 100
3 Pembangunan dan
Pemeliharaan kebun sumber
benih tanaman kehutanan unggul
2 Ha 2 Ha 100
Pengembangan Perbenihan
Tanaman
Hutan
Peningkatan Proteksi
Pengawasan
Peredaran Benih Tanaman Hutan
Terlaksananya Pengawasan dan Sertifikasi Bibit/Benih
Tanaman Kehutanan 100% 100% 100
1 Pengawasan Benih Tanaman Hutan
30 Org 30 Org 100
2 Sertifikasi Bibit/Benih Tanaman Hutan dan MPTS
10.000
batang
10.000
btg
100
Seksi
Peningkatan
Proteksi Pengawasan
Peredaran
Benih
Tanaman
Hutan
Pengelolaan Hutan
Wilayah Pandeglang
Terlaksananya Rehabilitasi
Hutan dan Lahan di wilayah Pandeglang
100% 100,00% 100
1 Hutan Rakyat Pengkayaan 50 Hektar 50 ha 100
2 Pembuatan Kebun Bibit
Desa
8 unit 8 Unit 100
3 Pengawasan Peredaran dan
Pengujian Hasil Hutan Kayu
40
perusahaan
40 Perusahaa
n
100
Seksi
Pengelolaan
Hutan Wilayah
Pengelolaan Hutan
Wilayah Serang dan Cilegon
Terlaksananya Rehabilitasi
Hutan dan Lahan di wilayah Serang dan Cilegon
100% 100% 100
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-16
Pandeglang 1 Hutan Rakyat Pengkayaan 50 Hektar 50 Hektar 100
2
Penghijauan Lingkungan
(MPTS)
1000
batang
1000
batang
100
3
Pembuatan Kebun Bibit
Desa
5 unit 5 Unit 100
4 Pengawasan Peredaran dan
Pengujian Hasil Hutan Kayu
80
perusahaa
n
40 perusahaa
n
100
Seksi
Pengelolaan Hutan Wilayah
Lebak
Pengelolaan Hutan
Wilayah Lebak
Terlaksananya Rehabilitasi Hutan dan Lahan di wilayah
Lebak
100% 100% 100
1 Hutan Rakyat Pengkayaan 50 Hektar 50 Hektar 100
2 Pembuatan Kebun Bibit Desa
10 unit 10 unit 100
3 Pengawasan Peredaran dan
Pengujian Hasil Hutan Kayu
1 laporan 1 laporan 100
Seksi
Pengelolaan
Hutan Wilayah
Tangerang
Pengelolaan Hutan
Wilayah
Tangerang
Terlaksananya Rehabilitasi
Hutan dan Lahan di wilayah
Tangerang
100% 100% 100
1 Hutan Rakyat Pengkayaan 0 0 100
2 Penghijauan Lingkungan
(MPTS)
7000
batang
7000
batang
100
3 Pembuatan Sumur Resapan 25 unit 25 unit 100
4 Bimtek Pengawasan Peredaran dan Pengujian
Hasil Hutan Kayu
40 Perusahaa
n
40 Perusaha
an
100
Seksi Pengelolaan
DAS dan
Rehabilitasi
Hutan dan
Lahan
Rehabilitasi lahan dan Perhutanan
Sosial (DAK)
Terlaksananya rehabilitasi lahan dan perhutanan sosial 100% 100,00% 100
1 Pengembangan Hutan Rakyat
300 Ha 300 Ha 100
2 Penghijauan Lingkungan (MPTS)
11572 batang
11572 batang
100
Seksi
Perencanaan
dan Penatagunaan
Hutan
Perencanaan dan
Penatagunaan Hutan
Tersusunnya dokumen
perencanaan dan pemantapan kawasan hutan
100% 100,00% 100
1 Penyusunan Rencana
Kehutanan Tingkat Provinsi (RKTP)
1
dokumen
1
dokumen
100
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-17
2 Penyusunan Statistik
Kehutanan
1
dokumen
1
dokumen
100
3 Kajian Kawasan Lindung di
Provinsi Banten
1
dokumen
1
dokumen
100
4 Penyusunan Neraca
Sumberdaya Hutan (NSDH)
1
dokumen
1
dokumen
100
5 Pemantauan, Evaluasi dan
Pelaporan RAD GRK Sektor Kehutanan
1
dokumen
1
dokumen
100
6 Fasilitasi dan Inventarisasi Penyelesaian Permasalahan
kawasan Hutan
5 KPH 5 KPH 100
Seksi
Pemanfaatan
Hutan dan
penatausahaan hasil hutan
Pemanfaatan
Hutan dan penatausahaan
hasil hutan
Terlaksananya penatausahaan hasil hutan yang lestari
100% 100% 100
1 Peningkatan Kapasitas
Kelompok FMU
200 org 200 org 100
2 Inventarisasi Potensi Hasil Hutan Kayu dan Bukan
kayu pada Unit-unit
Manajemen Hutan Rakyat (FMU)
1 dokumen
1 dokumen
100
3 Bimbingan Teknis
Penyusunan dan Pembuatan
Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI)
secara manual dan online
50
industri
50
industri
100
4 Bimbingan Teknis
Pembinaan Petugas Penatausahaan Hasil hutan
(PUHH) dan Iuran
Kehutanan (WASGANIS DAN
GANIS PHPL)
70 org 70 org 100
Seksi
Pengembangan
Aneka Usaha
dan Promosi Kehutanan
Pengembangan
Aneka Usaha dan
Promosi Kehutanan
Terlaksananya pengembangan dan promosi aneka usaha
kehutanan
100% 100% 100
1 Pameran Indogreen Forestry
Expo
6
komoditas
6
komoditas 100
2 Pameran Banten Expo 1 event 1 event 100
3 Pelatihan Pengolahan Gura
Aren menjadi Gula Semut 80 orang 80 orang 100
4 Pelatihan Budidaya Jamur
Tiram 40 orang 40 orang 100
5
Pelatihan Budidaya Lebah
Madu 10 orang 10 orang 100
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-18
Seksi
Perlindungan
dan
Rehabilitasi
Kawasan
TAHURA
Perlindungan dan
Rehabilitasi
Kawasan TAHURA
Terlaksananya perlindungan
kawasan TAHURA dan
Rehabilitasi kawasan TAHURA
100% 100,00% 100
1
Perlindungan dan
Pengamanan Kawasan
TAHURA 12 bulan 12 bulan 100
2
Reboisasi dan Rehabilitasi
Ladan dan Pengawetan
Keanekaragaman Hayati
12 Ha 12 Ha 100
Seksi
Pengembangan dan
Pemanfaatan
Kawasan
TAHURA
Pengembangan dan Pemanfaatan
Kawasan TAHURA
Terbangunnya sarana dan prasarana fasilitas
pemanfaatan wisata
100% 100,00% 100
1 Inventarisasi Jenis flora dan Fauna
2 dokumen
2 dokumen
100
2 Penataan Batas Lapang 1 blok 1 blok 100
3 Publikasi Promosi dan Pengembangan Informasi
1 kegiatan 1 kegiatan 100
4 Peningkatan Pengolaan Objek Wisata dan
Pengunjung
1 kegiatan 1 kegiatan 100
5 Pembinaan Ekonomi
Masyarakat Sekitar
1 keg 1 keg 100
6 Peningkatan Peran serta
Masyakat
1 keg 1 keg 100
7 Rintisan dan Peningkatan
Kolaborasi/Kerjasama
Kegiatan
1 keg 1 keg 100
JUMLAH 99,80
3.2. Analisis Pencapaian Kinerja
Pengukuran atas capaian kinerja Dinas Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Provinsi Banten Tahun 2018 dilakukan dengan
membandingkan antara target (rencana) dengan realisasi indikator
kinerja yang menggambarkan keberhasilan pencapaian sasaran strategis
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-19
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Banten.
Program dan kegiatan yang menjadi pendukung terhadap sasaran ini
merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan
Hidup dan Kehutanan Provinsi Banten setiap tahunnya. Program dan
kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai pendukung terhadap pelaksanaan
kegiatan lainnya. Baik dari perencanaan, evaluasi dan pelaporan keuangan
dan fisik dari seluruh kegiatan yang akan, sedang dan telah dilaksanakan.
Penjelasan tentang capaian indikator kinerja dari setiap sasaran strategis
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Banten adalah sebagai
berikut :
Tabel 11
Pencapaian Sasaran Kinerja Esselon II DLHK Provinsi Banten Tahun 2018
Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa realisasi pencapaian sasaran
Kinerja dibandingkan dengan rencana pada tahun 2018 mencapai target
yang dapat di katagorikan Sangat Memuaskan.
Capaian pertama sasaran Laporan Kinerja Pemerintahan Provinsi Banten
sasaran yang hendak dicapai adalah meningktnya pengelolaan
SASARAN INDIKATOR SASARAN 2018 Pencapaian
Target Realisasi
Meningkatnya
pengelolaan
akuntabilitas kinerja Pemerintahan
Capian Laporan Kinerja
Pemerintah Provinsi
Banten (Satuan : Nilai) 70
-
-
Terwujudnya
lingkungan hidup yang berkualitas
Indeks Kualitas
Lingkungan Hidup (Satuan : Nilai ) 44,17
46,78
105,91 %
Meningkatnya kualitas perencanaan,
pengendalian dan
perlindungan hutan
Rasio Cakupan Tutupan Hutan (Satuan : %) 31,21
32,41
103,84 %
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-20
akuntabilitas kinerja Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan
indikator sasaran Indeks Kepuasan Masyarakat. Dengan program dan
kegiatan yang terdapat pada Renstra 2017-2022 n i l a i t a r g e t 2018
sebesar 70, adapun hasil perhitungan yang dilakukan oleh Inspektorat pada
tahun 2017 di dapatkan hasil sebesar 74,08 point.
Capaian kedua Indeks Kualitas Lingkungan Hidup dengan sasarannya
adalah mewujudkan lingkungan hidup yang berkualitas yang terlihat dari
indeks kualitas lingkungan hidup (IKLH) di Provinsi Banten. Pada
akhir tahun 2018 IKLH Provinsi Banten mencapai 46,78 point ada
kenaikan IKLH sebesar ±2 point dibandingkan dengan IKLH tahun 2017
yang mencapai 48,91 point.
Capaian ketiga Rasio Cakupan Tutupan Hutan dengan sasarannya
meningkatkan kualitas perencanaan, pengendalian dan perlindungan hutan
dengan indikator Rasio Cakupan Tutupan Hutan. Pada tahun 2018 Rasio
Tutupan Hutan adalah 32,41 % terdapat kenaikan ± 2 % di bandingkan
Pada tahun 2017 dengan nilai Rasio Tutupan Hutan adalah 30,85%
Tabel 12
Pencapaian Sasaran Kinerja Esselon III DLHK Provinsi Banten Tahun 2018
No Program Sasaran
Program
Indikator Kinerja 2018 Pencapaian
Target Realisasi
1 Tata Kelola Pemerintahan
Meningkatnya pengelolaan
akuntabilitas kinerja
pemerintahan
Nilai IKM (satuan : skala
(1-4))
2,8 3,3 117 %
2 Pengendalian
Pencemaran Lingkungan hidup
Terwujudnya
lingkungan hidup yang berkualitas
Indeks Kualitas Air
(Satuan : Nilai)
51,5 44,87 87,13 %
Indek Kualitas Udara (Satuan : Nilai)
59 72,36 122,64 %
Peningkatan Peran serta masyarakat dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup (Satuan : Kelompok)
52 88 169,23 %
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-21
Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa realisasi pencapaian program
dibandingkan dengan rencana pada tahun 2018 rata-rata mencapai target
yang dapat di katagorikan Memuaskan.
Program pertama Tata Kelola Pemerintahan dengan Capaian Sasaran
Program Meningkatnya Pengelolaan Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan
tergambar dari capaian 1 indikator Yaitu Nilai Indeks Kepuasan
Masyarakat (IKM), Indeks kepuasan Masyarakat (IKM : Skala 1-4),
capaian pada Tahun 2017 sebesar 3,1. Target tahun 2018 adalah 2,8.
Berdasarkan hasil survey indeks kepuasan masyarakat yang dilakukan
untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat atas kinerja layanan DLHK,
dapat disimpulkan bahwa :
a. Pelayanan Publik di Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun
2018, secara umum mencerminkan tingkat kualitas yang baik. Hal ini terbukti
dari 9 (sembilan) unsur pelayanan, seluruhnya mendapatkan nilai rata-rata di
atas nilai > 65,00 atau nilai > 2,600.
b. Unsur pelayanandengan nilai tertinggi adalah “Biaya atau Tarif”, sebesar
99,19 dan nilai terendah diperoleh unsur pelayanan “Ketepatan Waktu
Pelaksanaan”, yaitu sebesar 2,994 atau 74,84.
c. Nilai IKM Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Banten pada
tahun 2018 adalah sebesar 82,66 berada pada interval 76,61 – 88,30. Ini
berarti bahwa kinerja unit pelayanan publik di Dinas Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Provinsi Banten dalam memberikan layanan kepada pengguna
layanan termasuk dalam kategori Baik.
3 Pengelolaan dan konservasi Hutan
Meningkatnya kualitas perencanaan,
pengendalian dan perlindungan hutan
Luas Lahan kritis yang terehabilitasi (satuan: Ha)
5000 7.990 159,80 %
Persentase Peningkatan fungsi hutan bagi
masyarakat (satuan : %)
10 11,28 112,80 %
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-22
d. Secara umum terjadi peningkatan pada nilai Indeks Kepuasan Masyarakat
(IKM) Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Banten pada Tahun
2018 sebesar 5,16 point dari tahun sebelumnya. Dimana pada bidang
pemanfaatan tahura (pengunjung umum, penelitian, bumi perkemahan)
mengalami peningkatan sebesar 2,3 point dari tahun sebelumnya; pada bidang
AMDAL (SPPL, DELH/DPLH, UKL-UPL, AMDAL) mengalami
peningkatan sebesar 10,1 point dari tahun sebelumnya; pada bidang
perencanaan dan pemanfaatan hasil hutan (TPT-IUIPHHK, Pinjam Pakai
Kawasan Hutan) mengalami peningkatan sebesar 6,6 point dari tahun
sebelumnya; pada bidang balai perbenihan dan proteksi tanaman kehutanan
(distribusi bibit gratis, pengenalan perbenihan kepada masyarakat) mengalami
peningkatan sebesar 4,3 poin dari tahun sebelumnya; pada bidang Balai
Pengelolaan Hutan Wilayah Lebak-Tangerang (laporan pengelolaan hasil
hutan mengalami peningkatan 4,5 poin dari tahun sebelumnya; pada bidang
Bintek Laboratorium Lingkungan mengalami peningkatan sebesar 8,1 poin dari
tahun sebelumnya; pada bidang Kelompok Tani Hutan (PeDAS, KSDAE,
PemMas) mengalami peningkatan sebesar 9,3 poin dari tahun sebelumnya;
pada bidang Rekomendasi/Pertimbangan Teknis Limbah B3 (untuk
Pengumpul Skala Provinsi/Nasional) mengalami peningkatan sebesar 0,3 poin
dari tahun sebelumnya; dan pada bidang Pengaduan Lingkungan Hidup dan
Kehutanan mengalami peningkatan sebesar 3,6 poin dari tahun sebelumnya.
Pencapaian peningkatan tertinggi dicapai oleh bidang AMDAL (SPPL,
DELH/DPLH, UKL-UPL, AMDAL), sedangkan terendah dicapai oleh
bidang Rekomendasi/ Pertimbangan Teknis Limbah B3 (untuk Pengumpul
Skala Provinsi/ Nasional).
Meski memiliki nilai IKM dalam kategori Baik, namun pada Pemerintah Provinsi
Banten terdapat 9 (sembilan) unsur pelayanan yang nilainya di bawah rata-rata
unsur pelayanan lainnya, yaitu unsur ketepatan waktu pelaksanaan; unsur waktu
penyelesaian; unsur pungutan tidak resmi (terdahulu); unsur sistem, mekanisme,
prosedur; unsur sarana dan prasarana; unsur transparansi informasi biaya; unsur
produk spesifikasi jenis pelayanan; unsur kompetensi pelaksana; dan unsur
penanganan pengaduan, saran dan masukan. Adapun unsur pelayanan yang
memerlukan perhatian khusus adalah unsur ketepatan waktu pelaksanaan; unsur
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-23
waktu penyelesaian; unsur pungutan tidak resmi (terdahulu); dan unsur sistem,
mekanisme dan prosedur.
Tabel 13
Resume Bidang Terkait dan Kualitas Layanan pada Jenis Layanan
yang diberikan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi
Banten Tahun 2018
No. Bidang Nilai IKM Unit
Pelayanan
Nilai IKM Konversi
Unit Pelayanan
Mutu Layanan
Kinerja Unit
Layanan
1 Pemanfaatan Tahura (pengunjung umum,
penelitian, bumi
perkemahan).
3.372 84.29 B BAIK
2 AMDAL (SPPL,
DELH/DPLH, UKL-UPL, AMDAL)
3.388 84.7 B BAIK
3 Perencanaan dan
Pemanfaatan Hasil Hutan (TPT-IUIPHHK, pinjam
pakai Kawasan hutan
3.420
85.5 B BAIK
3a Pemanfaatan Hutan dan Penatausahaan Hasil Hutan
3.264
81.59
B
BAIK
3b Pengembangan Aneka Usaha dan Promosi
Kehutanan
3.542
88.55
A SANGAT
BAIK
4 Balai Perbenihan dan
Proteksi Tanaman
Kehutanan (distribusi bibit gratis, pengenalan
perbenihan kepada
masyarakat)
3.274
81.86
B
BAIK
5 Balai Pengelolaan Hutan Wilayah Lebak-Tangerang
(laporan pengelolaan hasil
hutan)
3.286 82.16 B
BAIK
5a Pengelolaan Hutan Wilayah
Lebak
3.377 84.43 B
BAIK
5b Pengelolaan Hutan Wilayah Tangerang
3.196 79.89 B
BAIK
6 Bintek Laboratorium Lingkungan
3.350 83.74 B
BAIK
7 Kelompok Tani Hutan
(PeDAS, KSDAE, PemMas)
3.338 83.45 B
BAIK
8 Rekomendasi/Pertimbangan
Teknis Limbah B3 (untuk
Pengumpul Skala Provinsi/Nasional)
3.118 77.96
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-24
9 Pengaduan Lingkungan
Hidup dan Kehutanan
3.260 81.49 B
BAIK
IKM DLHK Provinsi Banten 3.306 82.66 B
BAIK
Sumber: Hasil pengolahan data, IKM Tahun 2018
e. Nilai IKM tertinggi menurut jenis layanan yang diberikan oleh Dinas
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Banten adalah “Pengembangan
Aneka Usaha dan Promosi Kehutanan” pada bidang Perencanaan dan
Pemanfaatan Hasil Hutan (TPT-IUIPHHK, pinjam pakai kawasan hutan)
dengan nilai IKM sebesar 88,55 atau termasuk dalam kategori Sangat Baik,
dan nilai IKM terendah untuk jenis pelayanan adalah
“Rekomendasi/Pertimbangan Teknis Limbah B3 (untuk Pengumpul Skala
Provinsi/Nasional) ” di Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi
Banten, yang memiliki nilai IKM sebesar 77,96, namun masih terdapat dalam
layanan dengan kategori Baik.
Program kedua Pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup dengan
sasaran program Terwujudnya lingkungan hidup yang berkualitas dengan 3
(tiga) capaian indikator, diantaranya :
1. Menurunnya Indeks Kualitas Air, kondisi pada akhir tahun 2018
mencapai 44,87 point, terdapat penurunan sekitar ± 7 point dari target
tahun 2018 sebesar 51,5 point.
2. Meningkatnya Indeks Kualitas Udara, kondisi pada akhir tahun 2018
mencapai 72,36 point , terdapat kenaikan sebesar ± 13 point dari target
tahun 2018 sebesar 59 point.
3. Peningkatan peran serta masyarakat dalam perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup Realisasi Tahun 2018 sebesar 88
Kelompok/Lembaga terjadi peningkatan sebesar 36 kelompok jika
dibandingkan dari Target Renstra Tahun 2018 sebesar 52
Kelompok/Lembaga.
Berdasarkan hasil realisasi tahun 2018, diketahui bahwa realisasi
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-25
pencapaian sasaran Kinerja dibandingkan dengan rencana pada tahun 2018
rata-rata mencapai target yang dapat di katagorikan Memuaskan.
Program ketiga meningkatkan kualitas perencanaan, pengendalian dan
perlindungan hutan dengan capaian program :
a. Target Luas Lahan Kritis Yang Terehabilitasi sampai dengan tahun 2018
5.000 Ha dan Luas Lahan Kritis yang terehabilitasi sampai dengan akhir
tahun 2018 mencapai 7.990 Ha, terdapat kenaikan Luas Lahan Kritis
sebesar ± 2.990 Ha.
b. Persentase Peningkatan fungsi hutan bagi masyarakat pada akhir tahun
2018 sebesar 11,28 %, terdapat kenaikan sebesar 1,28 % jika dilihat dari
target pada tahun 2018 sebesar 10 %, dengan perhitungan :
Tahun 2018 :
Persentase Peningkatan fungsi hutan bagi masyarakat
x 100%
x 100%
= 11,28 %
I. Produksi Kayu Bulat
Baseline :
Kebutuhan kayu berdasarkan kapasitas industry terpasang : 1.200.000
M³ / Tahun
Ketersediaan Base Line: 456.000 M³ / Tahun ( 38%)
Target Peningkatan 10% setiap tahun : 45.600 M³ / Tahun
Sehingga target pada setiap akhir tahun : 501.600 M³ / Tahun
Tahun 2018
Kayu bulat dari hutan rakyat : 490,566.67 M³ / Tahun
(sumber: data kayu masuk BPHW)
Kayu bulat dari perum perhutani : 24.089.00 M³ / Tahun
(sumber RKT Perum Perhutani)
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-26
Total : 514,655.67 M³ / Tahun ( 11.28 %)
II. Produksi Non Kayu (Hasil Hutan Bukan Kayu)
• Jamur Tiram
• Kebutuhan : 6 Ton / Hari
• Ketersediaan (Base Line) : 3 Ton / Hari
• Tahun 2018
• Produksi : 3,3 Ton / Hari ( naik 10%)
III. Produksi Non Kayu (Hasil Hutan Bukan Kayu)
• Target penurunan emisi karbon sektor kehutanan : 586.000 Ton Eq Co2
Tahun 2018
• Sektor kehutanan berhasil menurunkan emisi karbon sebesar : 1.160.000
Ton Eq Co2 (197,95%)
Berdasarkan hasil realisasi tahun 2018, diketahui bahwa realisasi
pencapaian sasaran Kinerja dibandingkan dengan rencana pada tahun 2018
rata-rata mencapai target yang dapat di katagorikan Sangat Memuaskan.
Pengukuran Kinerja Esselon IV Dinas Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Provinsi Banten Tahun 2018 berlandaskan pada Program -
Program yang dilaksanakan yaitu :
1. Program Tata Kelola Pemerintahan
Program ini untuk Tahun 2018 direalisasikan dalam bentuk kegiatan
kegiatan sebagai berikut :
1. Kegiatan Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca
Asset, dengan pagu anggaran sebesar Rp. 47.564.000,-
Keluaran/Output yang diharapkan berupa :
a. Penyusunan Dokumen Laporan Keuangan (100 %)
b. Penyusunan Dokumen Laporan Pajak (100 %)
c. Penyusunan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP) Aparat
Pengawas Instansi Pemerintah (APIP) (100 %)
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-27
Sasaran dari pelaksanaan tolok ukur Tata Laksana Pertanggung
Jawaban Kegiatan adalah meningkatnya kemampuan para pelaksana
kegiatan dalam pelaksanaan Tata Laksana Pertanggung Jawaban
Kegiatan yang tepat dan patuh pada peraturan yang berlaku.
Capaian kinerja kegiatan ini sampai dengan akhir Tahun 2018 adalah
Fisik 100 % dan keuangan sebesar Rp.45.314.000,- (95,27%).
2. Kegiatan Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan, dengan pagu
sebesar Rp.167.200.000,-
Laporan evaluasi program dan kegiatan merupakan implementasi
penyelanggaraan pemerintahan daerah yang mengakumulasikan
ketepatan sebuah perencanaan, kecermatan dalam pelaksanaan
kegiatan oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi
Banten dan pengendaliannya yang ditunjang oleh seluruh stake
holders.
Laporan evaluasi program dan kegiatan adalah gambaran kinerja
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-28
tahunan organisasi perangkat daerah pemerintah provinsi yang
disampaikan kepada gubernur melalui Bappeda (untuk LKPj), Biro
Organisasi Setda (untuk Lakip), dan Biro Pemerintahan (untuk
LPPD) sebagai bahan laporan evaluasi tingkat provinsi.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Banten selaku
organisasi perangkat daerah yang menangani masalah lingkungan
hidup dan kehutanan perlu menyusun laporan evaluasi program dan
kegiatan yang terdiri dari :
1) Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD).
2) Laporan Kinerja, dan
3) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj).
CAPAIAN OUTPUT PELAKSANAAN KEGIATAN
N
No
Tolok Ukur Output
1
1
Penyusunan Laporan Evaluasi Program dan
Kegiatan
3 Dokumen
2
2
Penyusunan Perencanaan Program dan
Kegiatan
9 Dokumen
3
3
Penyusunan Evaluasi Pengendalian 4 Dokumen
Capaian kinerja kegiatan ini sampai dengan akhir tahun 2018
adalah Fisik 100% dan keuangan sebesar Rp.156.280.000,- (93,47 %).
Dokumentasi Kegiatan Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-29
3. Kegiatan Penyediaan Data Pembangunan Sektoral,dengan pagu
anggaran sebesar Rp.236.450.000,-
Pelayanan publik oleh aparatur negara saat ini telah menjadi isu
strategis, karena tingkat kualitas kinerja pelayanan publik akan
menentukan baik buruknya pelayanan kepada masyarakat dan pada
gilirannya akan menentukan citra dari aparatur negara. Berbagai
keluhan masyarakat atas rendahnya kinerja masyarakat yang
diberikan oleh pemerintah sebaiknya segera direspon, sebagai dasar
untuk membuat kebijakan dan perbaikan kinerja pelayanan public
di masa yang akan datang. Tidak dapat dipungkiri bahwa
pelayanan publik yang selama ini dilakukan oleh Pemerintah
Daerah belum sepenuhnya dapat memenuhi harapan publik yang
cenderung mengharapkan pelayanan prima dari berbagai aspek.
Salah satu fenomena yang nampak adalah masih didapatinya
berbagai keluhan masyarakat yang disampaikan melalui berbagai
media. Sesuaidengan amanat Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2014
Tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap
Penyelenggaraan Pelayanan Publik pasal 2 ayat (1) mewajibkan
Penyelenggara pelayanan publik melakukan Survei Kepuasan
Masyarakat secara berkala minimal 1 (satu) kali setahun.
Beberapa hasil dari kegiatan tersebut adalah :
a. Tersedianya data dan informasi pembangunan bidang
lingkungan hidup dan kehutanan
b. Tersedia dan terinformasikannya pelaksanaan program dan
kegiatan melalui website DLHK Provinsi Banten
(www.dlhk.bantenprov.go.id)
c. Terlayaninya permohonan informasi publik
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-30
Dokumentasi Kegiatan Penyediaan Data Pembangunan Sektoral
CAPAIAN OUTPUT PELAKSANAAN KEGIATAN
No Tolok Ukur Output
1 Pembuatan Visualisasi Perangkat Daerah 1 dokumen
2 Penyusunan Profile Dinas Lingkungan Hidup dan
Kehutanan 1 dokumen
3 Pengelolaan Website OPD 1 dokumen
4 Penyusunan Statistik Sektoral dan Informasi
Geospasial Tematik 1 dokumen
5 Pengelolaan PPID 1 dokumen
6 Penyusunan Laporan Survei Kepuasan
Masyarakat 1 dokumen
Capaian kinerja kegiatan ini sampai dengan akhir tahun
2018 adalah Fisik 100 % dan keuangan sebesar
Rp.233.475.000,- (98,74%).
4. Kegiatan Pengadaan Sarana Prasarana Kantor, dengan pagu
anggaran sebesar Rp.224.300.000,-
Keluaran yang diharapkan berupa :
o Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor (100 %)
o Pengadaan/Pembangunan Gedung/Kantor (100 %)
Capaian kinerja kegiatan ini pada akhir tahun 2018 adalah
Fisik 100 % dan keuangan sebesar Rp.208.175.320,- (92,81 %).
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-31
5. Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor, dengan
pagu anggaran sebesar Rp. 2.119.315.000,-
Keluaran yang diharapkan berupa :
1. Belanja Jasa Kebersihan (100 %)
2. Pemeliharaan Kendaraan Dinas Operasional (100 %)
3. Belanja Pemeliharaan Bunga/Tanaman Hias (100 %)
4. Belanja Pemeliharaan Peralatan Kantor (100 %)
5. Pemeliharaan dan Rehabilitasi Gedung/Kantor (100 %)
Capaian kinerja kegiatan ini sampai dengan akhir tahun 2018
adalah Fisik 100 % dan keuangan sebesar Rp.2.053.616.400,-
(96,90%).
6. Kegiatan Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran, dengan pagu
anggaran Rp. 5.738.080.000,-
Capaian Output Pelaksanaan Kegiatan :
1. Operasional Perkantoran.
Terpenuhinya kebutuhan operasional perkantoran mencapai
97,75% meliputi belanja honorarium non PNS, tenaga kerja
lapangan dan tenaga PKSM.
2. Penyediaan Barang Pakai Habis;
Terpenuhinya kebutuhan operasional barang habis pakai
mencapai 99,98% meliputi ATK, Alat Listrik dan Elektronik,
Materai & Belanja Isi Ulang Pemadam Api Ringan.
3. Penyediaan Bahan Cetak;
Terpenuhinya kebutuhan operasional barang cetak mencapai
99,97% meliputi Cetak Kop Surat Dinas, Kop Dinas, Map
Dinas, dll.
4. Penyediaan Makan dan Minum Kantor;
Terpenuhinya kebutuhan penyediaan makan dan minum
kantor mencapai 99,88% meliputi Makan Minum Rapat
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-32
Kantor dan Makan Minum Rapat Kegiatan.
5. Penyediaan Operasional Jasa Kantor;
Terpenuhinya kebutuhan operasional jasa kantor mencapai
99,97% meliputi Langganan Listrik, TV Kabel/Internet, Surat
Kabar/Majalah dan Sewa Rumah tempat penyimpanan
barang.
7. Penyediaan BBM.
Capaian kinerja kegiatan ini sampai dengan akhir tahun 2018
adalah Fisik 100 % dan keuangan sebesar
Rp.5.554.865.728,- (96,81%).
7.Kegiatan Peningkatan Kapasitas Aparatur, dengan pagu
anggaran sebesar Rp.130.000.000,-
Kegiatan Peningkatan Kapasitas Aparatur pada Dinas
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Banten
dilaksanakan dengan maksud untuk meningkatkan
Kemampuan dan Keterampilan serta Kompetensi Sumber
Daya Manuasia bagi para pegawai yang ada dilingkungan
Dinas Lingkungan dan Kehutanan Provinsi Banten.
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah:
a. Meningkatnya kinerja pegawai pada Dinas Lingkungan
Hidup dan Kehutanan Provinsi Banten;
b. Kemampuan dan Keterampilan serta Kompetensi Sumber
Daya Manuasia
c. Meningkatnya pelaksanaan tugas pokok dan fungsi bidang
Umum dan Kepegawaian;
d. Meningkatnya pelayanan di bidang Kepegawaian;
Untuk mencapai sasaran Kegiatan Peningkatan Kapasitas
Aparatur, didalamnya akan melaksanakan tolok ukur Fasilitas
Administrasi Kepegawaian 3 Dokumen dan Peningkatan
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-33
Kompetensi Aparatur 1 Kegiatan yang melibatkan 163 pegawai
DLHK Provinsi Banten.
Kegiatan Peningkatan Kompetensi Aparatur
Capaian kinerja kegiatan ini sampai dengan akhir tahun 2018
adalah Fisik 100 % dan keuangan sebesar
Rp.129.991.000,- (99,99%).
8. Kegiatan Rapat Koordinasi Kedalam dan Keluar Daerah, dengan
pagu anggaran sebesar Rp. 1.486.768.100,-
Maksud dan tujuan dilaksanakanya kegiatan Rapat Koordinasi dan
Konsultasi kedalam dan keluar Daerah adalah terpenuhinya
kebutuhan dan ketersediaan Rapat Koordinasi dan Konsultasi
kedalam dan keluar Daerah aparatur pemerintah yang memadai.
Kegiatan Rapat Koordinasi dan Konsultasi kedalam dan keluar
Daerah Kantorpada Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Provinsi Banten Tahun Anggaran 2018, sasarannya adalah sarana
dan prasarana aparatur pada kantor Dinas Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Provinsi Banten.
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-34
Capaian kinerja kegiatan ini sampai dengan akhir tahun 2018
adalah Fisik 100 % dan keuangan sebesar Rp.1.486.724.275,-
(99,99%).
9. Kegiatan Peningkatan Pengelolaan Kerasipan dan Pelayanan
Perpustakaan, dengan pagu anggaran sebesar Rp. 43.650.000,-
Keluaran/Output yang diharapkan berupa:
a. Pengelolaan Kearsipan (100 %)
b. Pelayanan Perpustakaan (100 %)
Capaian kinerja kegiatan ini sampai dengan akhir tahun 2018
adalah Fisik 100 % dan keuangan sebesar Rp. 43.376.000,-
(99,37%).
10. Kegiatan Pengadaan Sarana Prasarana Kantor pada UPT
Laboratorium Lingkungan, dengan pagu anggaran sebesar Rp.
27.000.000,-
Keluaran/Output yang diharapkan berupa:
a. Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor (100 %)
Capaian kinerja kegiatan ini sampai dengan akhir tahun 2018
adalah Fisik 100 % dan keuangan sebesar Rp.26.500.000,- (98,15%).
11. Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor pada UPT
Laboratorium Lingkungan, dengan pagu anggaran sebesar Rp.
390.000.000,-
Tujuan pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor pada UPT
Laboratorium Lingkungan adalah agar semua alat dapat
dipergunakan dengan baik sebagaimana fungsinya dan sebagai alat
pendukung operasional kegiatan laboratorium lingkungan
khususnya dalam pelayanan pengujian mengahsilkan data
pengujian yang valid dan absah demi hokum
Alat laboratorium dapat digunakan dengan layak;
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-35
Ke akuratan data yang dihasilkan oleh alat dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya;
Memperpanjang/ mempertahankan usia pemanfaatan alat sesuai
kemampuan pabrikan;
Untuk memenuhi peryaratan akreditasi ISO/IEC 17025
Keluaran/Output yang diharapkan berupa:
1. Pemeliharaan dan Rehabilitasi Gedung/Kantor (100 %)
2. Pemeliharaan Kendaraan Dinas Operasional (100 %)
3. Pemeliharaan Inventaris Kantor/APK/Laboratorium (100%)
Capaian Kinerja kegiatan ini sampai dengan akhir tahun 2018
adalah fisik 100 % dan Realisasi keuangan sebesar Rp.
375.026.253,- (96,16 %)
12. Kegiatan Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran pada UPT
Laboratorium Lingkungan, dengan pagu anggaran sebesar Rp.
459.300.000,-
Keluaran/Output yang diharapkan berupa:
a. Operasional Kantor Tidak Tetap (100 %)
b. Penyediaan Barang Habis Pakai (100 %)
c. Belanja Bahan/Material (100 %)
d. Penyediaan Makan dan Minum Kantor (100 %)
e. Penyediaan BBM (100 %)
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-36
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan
Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran UPT. Laboratorium
pada Laboratorium Lingkungan adalah dengan melakukan
koordinasi internal maupun eksternal.
Cara pelaksanaan dilaksanakan kegiatan Penyediaan Barang
dan Jasa Perkantoran UPT. Laboratorium pada Laboratorium
Lingkungan adalah dengan cara swakelola.
Capaian kinerja kegiatan ini sampai dengan akhir tahun
2018 adalah Fisik 100 % dan keuangan sebesar
Rp.436.733.200,- (95,09%).
13. Kegiatan Rapat Koordinasi Kedalam dan Keluar Daerah
pada UPT Laboratorium Lingkungan, dengan pagu anggaran
sebesar Rp. 125.860.000,-
Keluaran/Output yang diharapkan berupa
Koordinasi/Konsultasi/Diklat Aparatur UPT Laboroatorium
Lingkungan.
Capaian kinerja kegiatan ini sampai dengan akhir tahun
2018 adalah Fisik 100 % dan keuangan sebesar
Rp.108.184.688,- (85,96 %)
14. Kegiatan Pengadaan Sarana Prasarana Kantor pada Balai
Perbenihan dan Proteksi Tanaman Kehutanan, dengan pagu
anggaran sebesar Rp. 322.750.000,-
Keluaran/Output yang diharapkan berupa Pengadaan Sarana
dan Prasarana Kantor.
Capaian kinerja kegiatan ini sampai dengan akhir tahun
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-37
2018 adalah Fisik 100 % dan keuangan sebesar
Rp.317.934.000,- (98,51%).
15. Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor pada
Balai Perbenihan dan Proteksi Tanaman Kehutanan, dengan
pagu anggaran sebesar Rp. 250.075.000,-
Keluaran/Output yang diharapkan berupa:
a. Pemeliharaan dan Rehabilitasi Gedung/Kantor (100 %)
b. Pemeliharaan Kendaraan Dinas Operasional (100 %)
c. Pemeliharaan Inventaris Kantor/APK (100 %)
Kendala-kendala yang terjadi pada saat kegiatan berjalan
diantaranya pada beberapa kegiatan :
1. Pemeliharaan dan Rehabilitasi Gedung/Kantor
a. Tidak hambatan yang diperoleh untuk menyelesaikan
kegiatan. Namun serapan anggaran menjadi rendah
karena ada pelimpahan asset Gedung di Kadu Merak ke
Dinas Pertanian Provinsi Banten.
b. Pemeliharaan Kendaraan Dinas Operasional
c. Realisasi anggaran hanya terserap 35,85 % dikarenakan
adanya penguranangan jumlah asset kendaraan dinas
yang dimiliki oleh BPPTK.
Pengurangan terjadi disebabkan pelimpahan sebagian asset
BPPTK kepada Dinas Pertanian Provinsi Banten
(kendaraan roda 2 sebanyak 3 unit).
2. Pemeliharaan Inventaris Kantor/APK
Tidak ada kendala pada kegiatan ini.
Capaian kinerja kegiatan ini sampai dengan akhir
tahun 2018 adalah Fisik 100 % dan keuangan sebesar
Rp.226.577.472,- (90,60%).
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-38
16. Kegiatan Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran pada
Balai Perbenihan dan Proteksi Tanaman Kehutanan, dengan
pagu anggaran sebesar Rp. 287.512.000,-
Keluaran /Output yang diharapkan berupa :
1. Penyediaan Barang Habis Pakai (100 %)
2. Penyediaan Bahan Cetak (100 %)
3. Penyediaan Makan dan Minum Kantor (100 %)
4. Penyediaan Jasa Telepon, Listrik, Internet/PHBI/PHBN
pada BPPTK (100 %)
5. Penyediaan BBM pada BPPTK
Capaian kinerja kegiatan ini sampai dengan akhir tahun
2018 adalah Fisik 100 % dan keuangan sebesar
Rp.267.569.330,- (93,06 %).
17. Kegiatan Rapat Koordinasi Kedalam dan Keluar Daerah
pada Balai Perbenihan dan Proteksi Tanaman Kehutanan,
dengan pagu anggaran sebesar Rp.90.000.000,-
Keluaran/Output yang diharapkan berupa Koordinasi
kedalam dan keluar daerah BPPTK.
Secara umum tidak ada hambatan yang berarti dalam
penyelesaian kegiatan. SILPA yang terjadi disebabkan
adanya efesiensi dari bantuan transport dengan rincian
sebagai berikut :
Koordinasi dan Konsultasi Kedalam Daerah. (100 %) Silpa
kegiatan Rp. 560.000,- dari efesiensi transport at cost.
Tidak ada hambatan dalam pelaksanaan kegiatan kecuali
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-39
dalam penyelesaian pertanggungjawaban.
Keterlambatan peng SPJ an kegiatan dikarenakan
kurangnya tenaga pengadministrasian umum.
Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah (100 %)
Silpa kegiatan Rp. 2.107.300,- dari efesiensi transport at
cost. Hambatan dalam pelaksanaan kegiatan adalah
rencana perjalanan yang tidak sesuai dengan realisasi,
selalu ada pergeseran waktu untuk melaksanakan
perjalanan dinas luar daerah terutama untuk memenuhi
undangan pusat, serta keterlambatan peng SPJ an kegiatan
dikarenakan kurangnya tenaga pengadaan ministrasian
umum.
Capaian kinerja kegiatan ini sampai dengan akhir tahun
2018 adalah Fisik 100 % dan keuangan sebesar
Rp.87.332.700,- (97,04%).
18. Kegiatan Pengadaan Sarana Prasarana Kantor pada Balai
Pengolahan Hutan Wilayah Pandeglang, Serang dan
Cilegon, dengan pagu anggaran sebesar Rp. 200.000.000,-
Keluaran/Output yang diharapkan berupa:
a. Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor (89,47%)
Capaian kinerja kegiatan ini sampai dengan akhir tahun
2018 adalah Fisik 89,47 % dan keuangan sebesar
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-40
Rp.114.050.000,- (57,03%).
19. Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor
pada Balai Pengolahan Hutan Wilayah Pandeglang,
Serang dan Cilegon, dengan pagu anggaran sebesar Rp.
140.000.000,-
Keluaran/Output yang diharapkan berupa:
a. Pemeliharaan dan Rehabilitasi Gedung/Kantor (100 %)
Capaian kinerja kegiatan ini sampai dengan akhir tahun
2018 adalah Fisik 100 % dan keuangan sebesar
Rp.129.768.000,- (92,69%).
20. Kegiatan Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran pada
Balai Pengolahan Hutan Wilayah Pandeglang, Serang dan
Cilegon, dengan pagu anggaran sebesar Rp. 314.200.000,-
Keluaran/Output yang diharapkan berupa:
a. Penyediaan Barang Habis Pakai (100 %)
b. Penyediaan Bahan Cetak (100 %)
c. Penyediaan Makan dan Minum Kantor (100 %)
Capaian kinerja kegiatan ini sampai dengan akhir tahun
2018 adalah Fisik 100 % dan keuangan sebesar
Rp.308.770.516,- (98,27%).
21. Kegiatan Rapat Koordinasi Kedalam dan Keluar Daerah
pada Balai Pengolahan Hutan Wilayah Pandeglang,
Serang dan Cilegon, dengan pagu anggaran sebesar Rp.
100.000.000,-
Keluaran/Output yang diharapkan :
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-41
Koordinasi dan konsultansi kedalam dan keluar daerah
pada BPHW-PSC (100 %)
Capaian kinerja kegiatan ini sampai dengan akhir tahun
2018 adalah Fisik 100 % dan keuangan sebesar
Rp.99.928.000,- (99,93%).
22. Kegiatan Pengadaan Sarana Prasarana Kantor pada Balai
Pengolahan Hutan Wilayah Lebak dan Tangerang,
dengan pagu anggaran sebesar Rp. 350.000.000,-
Keluaran/Output yang diharapkan berupa:
a. Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor (100 %)
b. Pengadaan/Pembangunan Gedung/Kantor (100 %)
Tidak ada hambatan yang dihadapi pada pelaksanaan
kegiatan Pengadaan Sarana Prasarana Kantor pada Balai
Pengolahan Hutan Wilayah Lebak dan Tangerang.
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-42
Capaian kinerja kegiatan ini sampai dengan akhir tahun
2018 adalah Fisik 100 % dan keuangan sebesar
Rp.312.466.695,- (89,28%).
23. Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor
pada Balai Pengolahan Hutan Wilayah Lebak dan
Tangerang, dengan pagu anggaran sebesar Rp.
200.000.000,-
Keluaran/Output yang diharapkan berupa:
a. Pemeliharaan Gedung dan Halaman (Outsourching)
(100 %)
Tidak ada hambatan yang dihadapi pada pelaksanaan
kegiatan Pemeliharaan Sarana Prasarana Kantor pada Balai
Pengolahan Hutan Wilayah Lebak dan Tangerang.
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-43
Capaian kinerja kegiatan ini sampai dengan akhir tahun
2018 adalah Fisik 100 % dan keuangan sebesar
Rp.175.224.000,- (87,61 %).
24. Kegiatan Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran pada
Balai Pengolahan Hutan Wilayah Lebak dan Tangerang,
dengan pagu anggaran sebesar Rp. 297.400.000,-
Keluaran/Output yang diharapkan berupa:
a. Penyediaan Bahan Habis Pakai (100 %)
b. Penyediaan Bahan Cetak (100 %)
c. Penyediaan makan dan minum kantor (100 %)
d. Penyediaan Jasa Telepon, Listrik dan PHBI/PHBN (100
%)
e. Penyediaan BBM (100 %)
Capaian kinerja kegiatan ini sampai dengan akhir tahun
2018 adalah Fisik 100 % dan keuangan sebesar
Rp.237.349.045,- (79,81%).
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-44
25. Kegiatan Rapat Koordinasi Kedalam dan Keluar Daerah
pada Balai Pengolahan Hutan Wilayah Lebak dan
Tangerang, dengan pagu anggaran sebesar Rp.
43.900.000,-
Keluaran/Output yang diharapkan berupa:
a. Koordinasi dan Konsultasi Kedalam dan Keluar
Daerah BPHW LT (100 %)
Hambatan yang dihadapi pada pelaksanaan kegiatan Rapat
Koordinasi Kedalam dan Keluar Daerah pada Balai
Pengolahan Hutan Wilayah Lebak dan Tangerang tahun
2018 adalah terjadinya efisiensi anggaran sehingga tolok
ukur kegiatan ini hanya dilaksanakan sebagian saja.
Capaian kinerja kegiatan ini sampai dengan akhir tahun
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-45
2018 adalah Fisik 100 % dan keuangan sebesar
Rp.43.900.000,- (100%).
26. Kegiatan Pengadaan Sarana Prasarana Kantor pada Balai
Pengelolaan Taman Hutan Raya Banten, dengan pagu
anggaran sebesar Rp. 41.450.000,-
Keluaran/Output yang diharapkan berupa:
a. Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor (100 %)
Capaian kinerja kegiatan ini sampai dengan akhir tahun
2018 adalah Fisik 100 % dan keuangan sebesar
Rp.37.825.000,- (91,25%).
27. Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor
pada Balai Pengelolaan Taman Hutan Raya Banten,
dengan pagu anggaran sebesar Rp. 180.000.000,-
Keluaran/Output yang diharapkan berupa:
a. Pemeliharaan dan Rehabilitasi Gedung/Kantor (100 %)
b. Pemeliharaan Kendaraan Dinas Operasional (100 %)
c. Pemeliharaan Inventaris Kantor/APK (100 %)
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-46
Capaian kinerja kegiatan ini sampai dengan akhir tahun
2018 adalah Fisik 100 % dan keuangan sebesar
Rp.175.993.000,- (97,77%).
28. Kegiatan Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran pada
Balai Pengelolaan Taman Hutan Raya Banten, dengan
pagu anggaran sebesar Rp. 247.368.000,-
Keluaran/Output yang diharapkan berupa:
a. Operasional Perkantoran (100 %)
b. Penyediaan Barang Habis Pakai (100 %)
c. Penyediaan Bahan Cetak (100 %)
d. Penyediaan Makan dan Minum Kantor (100 %)
e. Penyediaan Jasa Telepon, Listrik, PHBI/PHBN (100 %)
f. Penyediaan BBM (100 %)
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-47
Capaian kinerja kegiatan ini sampai dengan akhir tahun
2018 adalah Fisik 100 % dan keuangan sebesar
Rp.226.670.100,- (91,63%).
29. Kegiatan Rapat Koordinasi Kedalam dan Keluar Daerah
pada Balai Pengelolaan Taman Hutan Raya Banten,
dengan pagu anggaran sebesar Rp. 84.460.000,-
Keluaran/Output yang diharapkan berupa:
a. Koordinasi Kedalam dan Keluar Daerah (100 %)
Capaian kinerja kegiatan ini sampai dengan akhir tahun
2018 adalah Fisik 100 % dan keuanagn sebesar
Rp.75.310.000,- (89,17%).
2. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan
Hidup
Program ini untuk Tahun 2018 direalisasikan dalam bentuk
kegiatan kegiatan sebagai berikut :
1. Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup,
dengan pagu sebesar Rp. 1.212.092.800,-
Keluaran yang diharapkan berupa :
1. Inventarisasi Emisi dan Perhitungan Beban Emisi di
Kab/Kota (100 %)
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-48
2. Pemantauan Kualitas Udara Ambient (100 %)
3. Evaluasi Kinerja Pengendalian Pencemaran Air dan Udara
dari Industri (100 %)
4. Penyusunan Status Mutu Air dan Indeks Kualitas Air ( 5
sungai) (100 %)
5. Pembinaan Teknis Pengendalian Pencemaran Air Bagi
Industri (100 %)
6. Penyusunan Daya Tampung Beban Pencemaran Sungai dan
Kelas Air Sungai (100 %)
7. Pemantauan Kualitas Air Laut (100 %)
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2018
telah melaksanakan beberapa hasil kinerja Program Pengendalian
Pencemaran Lingkungan Hidup, antara lain :
a. Hasil pemantauan kualitas air sungai Ciujung dengan
lokasi pemantauan di kabupaten Lebak dan Kabupaten
Serang, sejumlah 6 titik (Hulu Cisalaraja, Ciberang,
Jembatan Baru 3, Keragilan, Jongjing, Pamarayan)
b. Hasil pemantauan kualitas air sungai Cibanten sejumlah
6 titik dengan lokasi pemantauan di kabupaten Serang dan
Kota Serang, sejumlah 6 titik (Desa pabuaran, Telaga
Kencana, sumber mulya abadi, kampung serutu,
Jembatan Kaujon, Jembatan Kaibon)
c. Hasil pemantauan kualitas air sungai Cirarab sejumlah 8
titik dengan lokasi pemantauan di Jembatan Bitung,
Jembatan Pasar Kemis, Jembatan Permata Tangerang,
jembatan Kota Bumi, Cadas Kukus, Jembatan Sarakan,
Jembatan Cirarab, Cirarab Hilir.
d. Hasil pemantauan kualitas air sungai Cidurian dengan
lokasi pemantauan di kabupaten Lebak dan Kabupaten
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-49
Serang sejumlah 6 titik (Jembatan Kopo Maja, Ranca
Sumur, Cikande Asem, Jembatan Koper, Jembatan Kresek,
Kronjo)
e. Hasil pemantauan kualitas air sungai Cisadane dengan
lokasi pemantauan di kota Tangerang dan Kota Tangerang
Selatan, sejumlah 6 titik (Jembatan Cisauk, Gading Serpong,
Jembatan Cikokol, Jembatan Indorama, Jembatan Robinson,
Pintu Air 10)
f. Hasil pemantauan kualitas air sungai Cilemer dengan
lokasi pemantauan di kabupaten Pandeglang dan kabupaten
Lebak, sejumlah 6 titik (Hulu Mandalawangi, Kurung
Kambing, Goyang Lidah, Jembatan Cisata, Jembatan
Surianeun,Jembatan Tegal Papak)
g. Hasil pemantauan kualitas airsungai Cimanceuri dengan
lokasi pemantauan di kabupaten tangerang, kota
Tangerang, sejumlah 6 titik (Jembatan Kutruk, Jembatan
Ruko Millenium, Jembatan Surya Toto, Jembatan Balaraja,
Jembatan Baduk Anom, Jembatan Barong)
Berdasarkan hasil analisa dan perhitungan menggunakan
metode Indeks Pencemaran status mutu air sungai
dibeberapa sungai digambarkan sebagai berikut:
1. Sungai Cisadane Tabel 14
Hasil Pemantauan Sungai Cisadane Tahun 2018
Titik Pantau Peruntukan
Sungai
Pemantauan
I II
PI Status PI Status
Jemb. Cisauk II 4,1 ringan 4,0 ringan Jemb. PT. Indorama II
4,1 ringan 4,1 ringan Jemb. Gading II 5,0 sedang 5,0 sedang Jemb. Cikokol II 4,8 ringan 4,9 ringan Jemb. Robinson II 4,7 ringan 4,2 ringan Bend Pintu Air II 5,0 ringan 4,8 ringan
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-50
2. Sungai Cidurian Tabel 15
Hasil Pemantauan Sungai Cidurian Tahun 2018
Titik Pantau Peruntukkan
Kelas
Pemantauan
PI Status
Jembatan Kopo Maja II 5,8 sedang Ranca Sumur II
5,7 sedang Cikande Asem II 5,4 sedang Jembatan Koper II 5,4 sedang Jembatan Kresek II 5,4 sedang Kronjo II 5,4 sedang
3. Sungai Ciujung Tabel 16
Hasil Pemantauan Sungai Ciujun Tahun 2018
4. Sungai Cirarab Tabel 17
Hasil Pemantauan Sungai Cirarab Tahun 2018
Titik Pantau Peruntukan
Sungai
Pemantauan
I II III
PI Status PI Status PI Status
Hulu cisalaraja II 1,7 Ringan 1,9 ringan 2,1 ringan Ciberang II 2,1 Ringan 2,5 ringan 2,4 ringan Jembatan Baru 3 II 0,9 memenuhi 0,7 memenuhi 0,8 memenuhi Kragilan II 1,5 Ringan 2,1 ringan 2,0 ringan Jongjin II 0,7 memenuhi 1,1 ringan 0,7 memenuhi Bend. Pamarayan II 0,8 memenuhi 1,2 ringan 1,4 ringan
Titik Pantau Peruntukkan Kelas
Pemantauan
I II III
PI Status PI Status PI Status
Jemb. Bitung II 0,9 memenuhi 8,1 sedang 0,4 memenuhi
Jemb. Pasar Kemis
II
2,7 ringan 10,0 sedang 0,4 memenuhi Jemb. Permata
Tangerang II
2,8 ringan 7,6 sedang 0,4 memenuhi Jemb. Kutabumi II
11,6 berat 9,3 sedang 0,4 memenuhi Cadas Kukun II
2,8 ringan 10,1 berat 0,4 memenuhi Cirarab Hilir II
4,6 ringan 3,8 ringan 0,4 memenuhi
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-51
H
5. Sungai Cibanten
Tabel 18
Hasil Pemantauan Sungai Cibanten Tahun 2018
5. Sungai Cilemer Tabel 19
Hasil Pemantauan Sungai Cilemer Tahun 2018
Jemb. Sarakan II 1,8 ringan 2,0 ringan 1,1 ringan
Jemb. Cirarab II 1,0 memenuhi 1,9 ringan 1,0 ringan
Titik Pantau Peruntukkan Kelas
Pemantauan
I II III
PI Status PI Status PI Status
Desa pabuaran II
4,4 ringan 1,2 ringan 1,0 ringan Telaga Kencana II
4,5 ringan 1,6 ringan 2,7 ringan Sumber abadi II
4,7 ringan 1,3 ringan 2,7 ringan Jembatan Kubang II
4,2 ringan 1,6 ringan 2,1 ringan Jembatan Kaoujon II
4,2 ringan 2,1 ringan 2,9 ringan Jembatan Kaibon II
4,2 ringan 1,6 ringan 2,9 ringan
Titik Pantau Peruntukkan
Kelas
Pemantauan
I II III
PI Status PI Status PI Status
Hulu Mandalawangi
II
1,9 ringan 1,9 ringan 2,1 ringan Kurung Kambing II 1,7 ringan 2,5 ringan 2,4 ringan Goyang Lidah II 1,8 ringan 0,7 memenuhi 0,8 memenuhi Jembatan Cisata II 2,1 ringan 3,8 ringan 4,1 ringan Jembatan Surianeun
II
2,3 ringan 3,4 ringan 3,7 ringan Jembatan Tegal Papak
II
2,8 ringan 3,8 ringan 3,9 ringan
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-52
6. Sungai Cimanceuri
Tabel 20
Hasil Pemantauan Sungai Cisadane Tahun 2018
Indikator Kinerja kualitas udara yang terpantau bertujuan untuk tersedianya informasi kepada masyarakat diseluruh wilayah Provinsi Banten terhadap kualitas udara khususnya di lokasi padat lalu lintas, pemukiman dan kawasan industri berdasarkan Standaelayanan
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) pada tahun
2018 juga telah melaksanakan pemantauan kualitas udara
dengan lokasi pemantauan di 8 kabupaten/kota se provinsi
Banten. Pemantauan kualitas udara yaitu pemantauan kualitas
udara ambien yang mengacu pada PP RI 41 tahun
1999. Pemantauan dilakukan di 20 titik lokasi yang tersebar di
Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Banten.
Kualitas udara ambient di Provinsi Banten sangat dipengaruhi
oleh kegiatan transportasi. Sumber pencemaran udara
perkotaan berasal dari sumber bergerak yang sangat
dipengaruhi oleh kandungan bahan bakar dan pembakaran
mesin. Polutan yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor
berupa senyawa CO, HC, SO2, NO2 dan partikulat. Hal ini
dikarenakan peningkatan jumlah kendaraan bermotor baik roda
2 maupun roda 4 di Banten.
Titik Pantau Peruntukkan Kelas
Pemantauan
I II III
PI Status PI Status PI Status
Jembatan Kutruk II
2,1 ringan 2,1 ringan 2,1 ringan Jembatan Ruko Millenium
II
2,5 ringan 2,5 ringan 2,5 ringan Jemb. Surya Toto II
2,5 ringan 2,5 ringan 2,5 ringan Jembatan Balaraja
II
2,3 ringan 2,3 ringan 2,3 ringan Jembatan Baduk Anom
II
2,1 ringan 2,1 ringan 2,1 ringan Jembatan Barong II
2,3 ringan 2,3 ringan 2,3 ringan
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-53
Dalam rangka pengendalian pencemaran udara, Pemerintah
Provinsi Banten melakukan Data kualitas udara di Provinsi
Banten didapatkan dari hasil pemantauan tetap yang
mewakili dari pemukiman, industri, dan padat lalu lintas.
Parameter yang digunakan dalam perhitungan Indeks
Pencemaran Udara adalah konsentrasi NO2 dan SO2. Nilai
konsentrasi tahunan adalah rata-rata dari nilai konsentrasi
yang terpantau setiap bulan untuk selanjutnya dikonversikan
menjadi nilai indeks dalam skala 0-100.
Perhitungan Indeks Kualitas Udara Tahun 2018 di Provinsi
Banten menunjukkan angka 72,36 yang berarti indeks kualitas
udara Provinsi Banten berada pada kondisi ≤ 74 jadi termasuk
dalam kondisi cukup, Pencemaran udara Provinsi Banten
dewasa ini semakin memprihatinkan, seiring dengan semakin
meningkatnya kegiatan transportasi, industri, perkantoran, dan
perumahan yang memberikan kontribusi cukup besar terhadap
pencemaran udara.
Capaian kinerja kegiatan ini sampai dengan akhir tahun 2018
adalah Fisik 100 % dan keuangan sebesar
Rp.1.147.921.500,-. (94,71%).
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-54
2. Pengelolaan Sampah dan Limbah B3, dengan pagu anggaran
sebesar Rp. 746.000.000,-
Keluaran yang diharapkan berupa :
1) Kebijakan dan Strategi Provinsi Dalam Pengelolaan
Sampah, menghasilkan 1 (satu) dokumen Kajian
Kebijakan dan Strategi Provinsi dalam Pengelolaan
Sampah;
2) Inventarisasi Pengelolaan Limbah B3 dan Limbah Non-
B3 Provinsi Banten, menghasilkan 1 (satu) dokumen
Data Pengelolaan Limbah B3 dan Limbah Non-B3 se-
Provinsi Banten;
3) Fasilitasi Kerjasama Antar Daerah Dalam Satu Provinsi,
Kemitraan dan Jejaring Dalam Pengelolaan Sampah
menghasilkan 1 (satu) dokumen output dengan 14
sasaran, yakni :
a. Pembentukan dan Pembinaan Bank Sampah untuk
masyarakat Desa Mekar Agung, Kec. Cibadak, Kab.
Lebak;
b. Pembentukan dan Pembinaan Bank Sampah untuk
masyarakat Desa Menes, Kec. Menes, Kab.
Pandeglang;
c. Pembentukan dan Pembinaan Bank Sampah untuk
masyarakat Desa Margasana (Tasik Ardi), Kec.
Kramatwatu, Kab. Serang;
d. Pembentukan dan Pembinaan Bank Sampah untuk
masyarakat Desa Banten, Kec. Kasemen, Kota
Serang;
e. Pengerukan Sampah di Muara Sungai Kawasan
Pariwisata Carita, Kab. Pandeglang untuk Semester
I;
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-55
f. Pengerukan Sampah di Muara Sungai Kawasan
Pariwisata Anyer-Pasauran, Kab. Serang untuk
Semester I;
g. Pengerukan Sampah di Muara Sungai Kawasan
Pariwisata Merak, Kota Cilegon untuk Semester I;
h. Pengerukan Sampah di Muara Sungai Kawasan
Pariwisata Banten Lama, Kota Serang untuk Semester
I;
i. Pengerukan Sampah di Muara Sungai Kawasan
Pariwisata Pulau Cangkir-Kronjo, Kab. Tangerang
untuk Semester I;
j. Pengerukan Sampah di Muara Sungai Kawasan
Pariwisata Labuan, Kab. Pandeglang untuk Semester
II;
k. Pengerukan Sampah di Muara Sungai Kawasan
Pariwisata Anyer-Pasauran, Kab. Serang untuk
Semester II;
l. Pengerukan Sampah di Muara Sungai Kawasan
Pariwisata Tirtayasa, Kab. Serang untuk Semester II;
m. Pengerukan Sampah di Muara Sungai Kawasan
Pariwisata Karangantu, Kota Serang untuk Semester
II;
n. Pengerukan Sampah di Muara Sungai Kawasan
Pariwisata Pulau Cangkir-Kronjo, Kab. Tangerang
untuk Semester II;
o. Pembinaan Teknis Pengelolaan Limbah B3,
menghasilkan 1 (satu) dokumen output dengan
sasaran 40 perusahaan;
p. Pembinaan dan Pengawasan Kinerja Kabupaten/kota
dalam Pengelolaan 50 Sampah, menghasilkan 1 (satu)
dokumen output dengan sasaran orang aparatur
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-56
pemerintah kabupaten/kota pengelola persampahan;
q. Pembinaan dan Evaluasi Kinerja Industri Pengumpul,
Pengolah dan Pemanfaat Limbah B3, menghasilkan 1
(satu) dokumen ouput dengan sasaran 25 industri;
r. Pembinaan dan Evaluasi Kinerja Industri Penghasil
Limbah B3, menghasilkan 1 (satu) dokumen dengan
sasaran 75 usaha (25 industri, 25 fasyankes, 25 hotel).
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-57
Dokumentasi Kegiatan Pengelolaan Sampah dan Limbah B3
Capaian kinerja kegiatan ini sampai dengan akhir tahun 2018
adalah Fisik 100 % dan keuangan sebesar
Rp.729.670.000,-. (97,81%).
3. Pemeliharaan Lingkungan Hidup, dengan pagu anggaran
sebesar Rp. 1.239.000.000,-
Kegiatan Pemeliharaan Lingkungan Hidup dengan 9
(sembilan) tolok ukur dan memiliki capaian-capaian output
dengan rincian sebagai berikut:
1) Penyusunan Profil Kerusakan Lingkungan Akibat
Tambang/Pasca Tambang, menghasilkan 1 dokumen;
2) Penyusunan Profil Kerusakan Lingkungan Akibat
Tambang/Pasca Tambang, menghasilkan 1 dokumen;
3) Pemantauan dan Pengawasan Kerusakan Lingkungan
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-58
Akibat Tambang/Pasca Tambang, menghasilkan 1
dokumen;
4) Penyusunan Data Informasi Keanekaragaman Hayati,
menghasilkan 1 dokumen;
5) Pemantauan Evaluasi dan Pelaporan Emisi GRK Sektor
Limbah, menghasilkan 2 dokumen;
6) Sosialisasi Terpadu Kampung Iklim, menghasilkan 1
dokumen;
7) Pembinaan Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim,
menghasilkan 32 lokasi (8 kab/kota);
8) Rapat Koordinasi Kelompok Kerja Mangrove Daerah
(KKMD) Provinsi Banten, menghasilkan 1 dokumen;
9) Studi Kelayakan Pembentukan Kawasan Mangrove
Center, menghasilkan 1 dokumen.
Dokumentasi Kegiatan Program Kampung Iklim
Capaian kinerja kegiatan ini sampai dengan akhir tahun
2018 adalah Fisik 100 % dan keuangan sebesar
Rp.1.175.708.000,-. (94,89 %).
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-59
4. Perencanaan dan Pengkajian Dampak Lingkungan Hidup,
dengan pagu anggaran sebesar Rp. 530.000.000,-
Kegiatan ini disusun sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
dari Seksi Perencanaan dan Kajian Dampak Lingkungan
yaitu:
1) Tata Kerja Sekretariat Komisi Penilai Amdal
2) Bimbingan Teknis Uji Mutu Dokumen
3) Penyusunan Dokumen Kinerja Pengelolaa Lingkungan
Hidup Daerah (Nirwasita Tantra)
4) Penyusunan Laporan Pemantauan RKL –RPL KP3B dan
BPPSDM Provinsi Banten
5) Penyusunan Indeks Kualitas Lingkungan (IKLH)
6) Pemantapan RPPLH (Rencana Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup)
7) Penyusunan Neraca Sumber Daya Alam
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-60
Hambatan-hambatan yang terjadi pada saat pelaksanaan kegiatan
diantaranya :
a. Nirwasita Tantra hambatannya sulitnya mendapatkan data
sekunder terkait penyusunan dokumen Kinerja Pengelolaan
Lingkungan Hidup Daerah (Nirwasita Tantra) dan kurangnya
koordinasi dengan pusat
b. Kurangnya koordinasi antara pihak ke tiga dan penyedia jasa
dalam hal penyusunan dokumen kontrak
c. Terkait masalah administrasi, sarat pendukung kontrak
Capaian kinerja kegiatan ini sampai dengan akhir tahun 2018
adalah Fisik 100 % dan keuangan sebesar
Rp.514.215.000,,-. (97,02%).
5. Pelayanan Pengaduan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup
dan Kehutanan, dengan pagu anggaran sebesar Rp. 458.640.000,-
Capaian output untuk kegiatan Peningkatan Pelayanan
Pengaduan dan Penegakan Hukum adalah terlaksananya
Kegiatan Peningkatan Pelayanan Pengaduan dan Penegakan
Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan berjalan secara
obyektif, netral dan cepat serta lebih terkoordinasi antar
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-61
Instansi lingkungan hidupdan kehutanan di Pusat dan
Daerah. Untuk capaian output dari setiap tolok ukur pada
kegiatan Peningkatan Pelayanan Pengaduan dan Penegakan
Hukum adalah:
No. Tolok Ukur Output
1. Pembinaan Teknis Penaatan Hukum
Lingkungan Hidup bagi Pelaku
Usaha dan/atau Kegiatan di Provinsi
Banten
1 dokumen; 40
perusahaan
2. Penanganan Kasus-Kasus Akibat
Dugaan Pencemaran dan/atau
Perusakan Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Tim Pos Pengaduan
Lingkungan Hidup dan Kehutanan
DLHK Provinsi Banten
20 kasus; 8
laboratorium
3. Pelaksanaan Rapat Koordinasi dan
Evaluasi Program Penegakan
Hukum Lingkungan Hidup
Kab/Kota se Provinsi Banten
1 dokumen; 40
orang (8
kab/kota)
4. Peningkatan Kinerja Tim
Penegakan Hukum Lingkungan
Hidup dan Kehutanan Terpadu
Provinsi Banten.
1 dokumen; 40
orang
5. Rapat Evaluasi dan Monitoring
Penanganan Kasus-Kasus
Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
1 laporan
6. Pemantauan Implementasi Izin
Lingkungan dan Izin PPLH yang
Diterbitkan oleh Provinsi Banten.
2 dokumen; 80
peserta
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-62
7. Pengawasan dan Pengendalian
Tidak Langsung Terhadap Ketaatan
Pelaku Usaha dan/atau Kegiatan
dalam Pengelolaan Lingkungan
Hidup di Provinsi Banten.
3 dokumen; 165
peserta
(industri)
Penanganan Kasus Pengaduan Sungai Cidurian di PT. Ocean Asia Industry
Pengambilan Sampel Air di Anak Sungai Cidurian
Capaian kinerja kegiatan ini sampai dengan akhir tahun 2018
adalah Fisik 100 % dan keuangan sebesar
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-63
Rp.447.626.000,-. (97,60%).
6. Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup, dengan pagu
anggaran sebesar Rp. 348.310.000,-
Capaian/Output Kegiatan :
a. Verifikasi & Penilaian Sekolah Adiwiyata Tingkat
Provinsi, Nasional dan Mandiri dengan capaian jumlah
penghargaan diberikan kepada Sekolah Adiwiyata
Tingkat Provinsi Banten Tahun 2018 sebanyak 69
Sekolah, Adiwiyata Nasional sebanyak 15 Sekolah dan
Adiwiyata Mandiri sebanyak 1 Sekolah.
b. Bimtek Penyusunan Dokumen Sekolah Adiwiyata
menuju Nasional & Mandiri dengan capaian dapat
memberikan pemahaman kepada guru di sekolah terkait
dengan materi-materi lingkungan hidup untuk kemudian
dapat diintegrasikan ke dalam materi pembelajaran di
sekolah sesuai kurikulum dari Pemerintah serta
memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada guru
Pembina Adiwiyata di sekolah terkait dengan
penyusunan dokumen hasil pencapaian Program
Adiwiyata baik dalam bentuk hard copy maupun soft copy
(makro excel).
c. Pemantauan Adipura terealisasi sekitar 50 % di
karenakan Pemantauan Adipura P1 tidak dilaksanakan.
d. Verifikasi & Penilaian Green School dengan capaian
khususnya sekolah SMA/SMK Sederajat yang menjadi
kewenangan Provinsi diharapkan seluruhnya dapat ikut
berpartisipasi di dalam mendukung program Adiwiyata.
e. Pemberdayaan Masyarakat Hukum Adat di Provinsi
Banten dengan capaian untuk meningkatkan kemampuan
dan pengetahuan masyakat hukum adat dalam hal
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-64
pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan secara
lestari sebagai bekal dan warisan untuk generasi yang
akan datang.
f. Pembinaan Saka Wanabakti dengan capaian kegiatan
Saka Wana Bakti melalui Pamong Saka dan Instruktur
Saka Provinsi Banten dapat terwujud dalam rangka bakti
lingkungan kepada masyarakat dibidang Perlindungan
dan Pengelolaan lingkungan serta mampu membantu dan
mendorong anggota gerakan Pramuka dalam bidang yang
berkaitan dengan substansi Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berkelanjutan.
g. Pembinaan Saka Kalpataru dengan capaian kegiatan
Saka Kalpataru dapat meningkatkan pemahaman
anggota pramuka penegak sehingga dapat berperan
sebagai kader lingkungan dalam rangka mewujudkan
lingkungan yang sehat dan lestari.
Di dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Seksi
Peningkatan Kapasitas Dinas Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Provinsi Banten menghadapi permasalahan dan
hambatan antara lain:
1. Koordinasi dengan Kabupaten/Kota terkait sekolah yang
diusulkan ke provinsi masih sering terjadi keterlambatan
sehingga menyebabkan jadwal rencana verifikasi dan
penilaian menjadi terhambat.
2. Setiap bimtek fasilitas sarana & prasarana ruang kegiatan
selalu tidak memadai karena jumlah sekolah yang di
undang perwakilan sekolah hadir selalu melebihi
undangan.
3. Koordinasi dengan Kabupaten/Kota dan KLH RI terkait
pemantauan adipura masih belum sinkron.
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-65
4. Koordinasi dengan DLH Kabupaten/Kota terkait sekolah
SMA/SMK sederajat yang mana sudah menjadi
kewenangan Provinsi Banten menjadi kendala di dalam
komunikasi dengan sekolah yang ada di wilayah
Kabupaten/Kota dalam kegiatan verifikasi dan penilaian
Green School.
5. Peningkatan sumber daya manusia sebaikmya
mendapatkan perhatian yang memadai mengingat
krusialnya produk perencanaan yang dihasilkan oleh
DLH
6. Sebagai kebutuhan dasar perencanaan, data masih
menjadi kendala yang menghambay proses kegiatan
perencanaan untuk ituupaya peningkatan akurasi
kelengkapan data perlu dilakukan untuk mendukung
kualitas perencanaan.
BIMTEK PENYUSUNAN DOKUMEN SEKOLAH ADIWIYATA MENUJU NASIONAL & MANDIRI
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-66
PEMANTAUAN ADIPURA
Capaian kinerja kegiatan ini sampai dengan akhir tahun 2018
adalah Fisik 100 % dan keuangan sebesar
Rp.319.700.000,-. (91,79%).
7. Peningkatan Jaminan Mutu Laboratorium Lingkungan,
dengan pagu sebesar Rp.301.310.000,-.
Keluaran yang diharapkan berupa :
1. Bimbingan Teknis K3 (100 %)
2. Bimbingan Teknis ISO 17025 (100 %)
3. Bimbingan Teknis Parameter BOD (100 %)
4. Uji profisiensi (100 %)
5. Akreditasi/Audit Eksternal (100 %)
6. Bimbingan Teknis Parameter COD (100 %)
7. Bimbingan Teknis Parameter Pestisida (100 %)
8. Bimbingan Teknis Pengelolaan Limbah Laboratorium (100
%)
Selama melaksanakan kegiatan Peningkatan Jaminan Mutu
pada UPT Laboratorium Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup
dan Kehutanan Provinsi Banten pada 8 (delapan) tolok ukur
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-67
dapat dilaksanakan tepat waktu sesuai jadwal rencana
pelaksanaan Anggaran KAS APBD 2018. Demikian juga pada
Tolok Ukur Akreditasi/ Audit Eksternal jadwal pelaksanaan
Assesmen Awal ditentukan oleh Komite Akreditasi Nasional
(KAN) karena padatnya jadwal KAN untuk pelaksanaan
Assesmen di seluruh Indonesia, Kegiatan ini dapat kami
selesaikan tepat waktu sesuai jadwal rencana pelaksanaan
Anggaran KAS APBD 2018 karena adanya komunikasi dan
koordinasi dengan KAN sejak akhir tahun 2017.
Akreditasi/ Audit Eksternal
Bimbingan Teknis ISO/IEC 17025 SERTIFIKAT UJI PROFISIENSI
Capaian kinerja kegiatan ini sampai dengan akhir tahun 2018
adalah Fisik 100 % dan keuangan sebesar
Rp.287.206.240,-. (95,32%).
8. Pengujian dan Analisis Laboratorium Lingkungan,
dengan pagu sebesar Rp.579.823.100,-.
Keluaran yang diharapkan berupa :
1. Rapat Teknis Analisis dan Pengolahan Data Hasil Pengujian
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-68
2. Pengujian dan Analisis Sampel (100 %)
3. Kalibrasi Alat Ukur dan Instrumentasi Lingkungan (100 %)
4. Pengolahan Limbah Laboratorium (100 %)
Capaian kinerja kegiatan ini sampai dengan akhir tahun 2018
adalah Fisik 100 % dan keuangan sebesar
Rp.565.373.100,-. (97,51%).
Proses Pengambilan Sampel Air Sungai Cibanten – Kasemen
Proses Pengambilan Sampel Air di Rawa Danau
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-69
Proses Kalibrasi Centrifugal
3. Program Pengelolaan dan Konservasi Hutan
Program ini untuk Tahun 2018 direalisasikan dalam bentuk
kegiatan kegiatan sebagai berikut :
1. Perencanaan dan Penatagunaan Hutan dengan Pagu
Anggaran sebesar Rp.290.000.000,
Keluaran/Output yang diharapkan berupa:
1. Penyusunan Rencana Kehutanan Tingkat Provinsi
(RKTP) (100 %)
2. Fasilitasi Statistik Kehutanan (100 %)
3. Penyusunan Neraca Sumber Daya Hutan (NSDH) (100 %)
4. Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Rencana Aksi
Daerah Penurunan Gas Rumah Kaca Sektor
Kehutanan (100 %)
5. Fasilitasi dan Inventarisasi Penyelesaian Permasalahan
Kawasan Hutan (100 %)
6. Kajian Kawasan Lindung di Provinsi Banten (100 %)
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-70
Dokumentasi kegiatan perencanaan dan penatagunaan hutan
Capaian kinerja kegiatan ini sampai dengan akhir tahun
2018 adalah Fisik 100 % dan keuangan sebesar
Rp.289.700.000,-. (99,90%).
2. Pemanfaatan Hutan dan Penatausahaan Hasil Hutan, dengan
pagu anggaran sebesar Rp. 339.020.000,-
Keluaran/Output yang diharapkan berupa:
1. Peningkatan Kapasitas Kelompok FMU (100 %)
2. Inventarisasi Potensi Hutan Kayu dan Hutan Bukan
Kayu pada Unit-Unit Manajemen Hutan Rakyat
(FMU) (100 %)
3. Bimbingan teknis Penyusunan dan Pembuatan
Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI)
secara Manual dan Online (100%)
4. Bimbingan Teknis Pembinaan Petugas Penatausahaan
Hasil Hutan (PUHH) dan Iuran Kehutanan (Wasganis
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-71
dan Ganis PHPL) (100 %)
Kendala-kendala yang terjadi diantaranya :
Masih kurangnya peran aktif anggota Kelompok FMU
terhadap kegiatan kelembagaan internal dalam kelompok.
Sebagian besar pelaksanaan kegiatan Kelompok FMU
masih tergantung pada bantuan dan pelaksanaan kegiatan
pemerintahan pusat dan daerah.
Kekurangan Sumber Daya dalam pelaksanaan kegiatan
khususnya pada saat survey lapangan.
Tidak semua industri IU-IPHHK yang menyampaikan
laporan bulanan RPBBI kepada Dinas Lingkungan Hidup
dan Kehutanan Provinsi Banten.
Pelaksanaan Bimbingan teknis ini akan efektif apabila
dilaksanakan selama 3 (tiga) hari dikarenakan adanya
materi praktek aplikasi SIPUHH bagi Wasganis dan Ganis
PHPL, namun dikarenakan terbatasnya anggaran maka
hanya dilaksanakan selama 1 (satu) hari.
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-72
Capaian kinerja kegiatan ini sampai dengan akhir tahun
2018 adalah Fisik 100 % dan keuangan sebesar
Rp.335.424.000,-. (98,94%).
3. Pengembangan Aneka Usaha dan Promosi Kehutanan,
dengan pagu anggaran sebesar Rp. 507.840.500,-
Keluaran/Output yang diharapkan berupa:
Pameran Indogreen Forestry Expo (100 %)
Pameran Banten Expo (100 %)
Pelatihan Pengolahan Gula Aren Menjadi Gula Semut
(100 %)
Pelatihan Budidaya Jamur Tiram (100 %)
Pelatihan Budidaya Lebah Madu (100 %)
Pelatihan Budidaya Lebah Madu (Angkatan I)Lokasi : PT. Madu Pramuka Cibubur
Praktek pengelolaan koloni lebah Apis mellifera. Pengelolaan koloni merupakan hal penting dalam budidaya lebah madu. Pengelolaan koloni ini dilakukan agar koloni selalu dalam keadaan sehat sehingga dapat menghasilkan madu dengan kualitas dan kuantitas yang diharapkan
. Praktek pembuatan sel ratu lebah (queen bee cell). Pembuatan sel ratu ini ditujukan untuk mendapatkan ratu lebah baru dan menggantikan ratu lebah lama yang sudah tidak produktif. Selain itu pembuatan sel ratu lebah ini juga dilakukan untuk mendapatkan royal jelly yang memiliki harga jual yang lebih tinggi dibandingkan madu
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-73
Capaian kinerja kegiatan ini sampai dengan akhir tahun
2018 adalah Fisik 100 % dan keuangan sebesar
Rp.493.109.190,-. (97,10%).
4. Pengelolaan DAS dan Rehabilitasi Hutan dan Lahan, dengan
pagu anggaran sebesar Rp.784.100.000,-
Keluaran/Output yang diharapkan berupa:
1. Penyusunan Dokumen Rencana Pengelolaan
Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RPRHL) dan Dokumen
Rencana Tahunan RHL (RTnRHL) (100 %)
2. Pembinaan Forum DAS (100 %)
Capaian kinerja kegiatan ini sampai dengan akhir tahun 2018
adalah Fisik 100 % dan keuangan sebesar Rp.695.245.000,-
(88,67 %).
5. Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, dengan
pagu anggaran sebesar Rp. 318.015.500,-
Maksud dilaksanakannya “Kegiatan Konservasi Sumber
Daya Alam dan Ekosistem Tahun Anggaran 2018” yaitu
meningkatnya keutuhan dan kelestarian kawasan hutan,
serta meningkatnya kesejahteraan masyarakat di sekitar
kawasan hutan. Sedangkan tujuannya adalah :
a. Terbinanya teknis pengembangan wisata alam;
b. Terbinanya masyarakat mitra polhut, dan peduli api;
c. Terlaksananya pembentukan lembaga konservasi
tumbuhan dan satwa liar;
d. Terlaksananya evaluasi perlindungan dan
pengamanan hutan;
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-74
e. Terlaksananya mitigasi bencana disekitar kawasan
hutan.
f. Terpulihkannya kawasan konservasi yang
terdegradasi;
g. Terlaksananya identifikasi data dan informasi
pengelolaan kawasan ekosistem esensial;
Adapun hambatan dalam pencapaian kinerja tolok ukur
kegiatan konservasi sumber daya alam dan ekosistem
sebagai berikut :
a. Pengadaan barang dan jasa tidak sesuai dengan
perencanaan atau tidak tepat waktu.
b. Pencairan upah tenaga kerja lapangan melalui transfer
bank menyebabkan keterlambatan pembayaran upah dan
hal ini dikeluhkan oleh masyarakat. karena adanya
tenggang waktu dari selesai pekerjaan dengan
penerimaan upah.
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-75
kegiatan konservasi sumber daya alam dan ekosistem
Capaian kinerja kegiatan ini sampai dengan akhir tahun
2018 adalah Fisik 100 % dan keuangan
sebesar Rp.316.068.500,-. (99,39 %).
6. Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat, dengan pagu
anggaran sebesar Rp. 454.000.000,-
Output yang ingin dicapai dalam kegiatan yang
Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat adalah :
a. Adanya peningkatan peran serta dan usaha ekonomi
produktif pada masyarakat disekitar hutan;
b. Meningkatnya luas lahan kritis yang terehabilitasi;
c. Prosentase peningkatan fungsi hutan bagi masyarakat;
d. Menurunnya angka kemiskinan didaerah rawan miskin
Sasaran dari kegiatan Penyuluhan dan Pemberdayaan
Masyarakat adalah :
1. Aparatur Penyuluh Kehutanan
2. Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat
3. Kelompok Tani Hutan
4. Kader Konservasi dan Pecinta Alam
5. Masyarakat Sekitar hutan
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-76
kegiatan Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat
Capaian kinerja kegiatan ini sampai dengan akhir tahun 2018
adalah Fisik 100 % dan keuangan sebesar
Rp.447.675.000,-. (98,61%).
7. Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial (DAK), dengan pagu
anggaran sebesar Rp. 2.312.000.000,-
Keluaran/Output yang diharapkan berupa:
1. Pengembangan Hutan Rakyat (100 %)
2. Penghijauan Lingkungan (100 %)
3. Pengembangan Komoditas Unggulan Tanaman Kehutanan
(Bambu) (100 %)
Bibit dan Pupuk untuk Penghijauan Pesantren di Kecamatan Malingping (Ponpes Al Qudwah) dan Kecamatan Warung
Gunung (Ponpes El Karim) sebanyak 2. 272 batang jenis tanaman mahoni, trembesi, rambutan dan mangga
Capaian kinerja kegiatan ini sampai dengan akhir tahun 2018
adalah Fisik 100 % dan keuangan sebesar Rp.1.948.470.000,-
(84,28%).
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-77
8. Pengembangan Perbenihan Tanaman Hutan, dengan pagu
anggaran sebesar Rp. 466.000.000,-
Keluaran/Output yang diharapkan berupa:
1. Penyediaan Bibit Tanaman Hutan dan MPTS (100 %)
2. Bimbingan Teknis Pengelolaan Perbenihan Tanaman Hutan
(100 %)
3. Pembangunan dan Pemeliharaan Kebun Sumber Benih Tanaman
Kehutanan Unggul (100 %)
Ada beberapa hambatan yang terjadi pada pelaksanaan kegiatan
ini, diantaranya :
a. Penyediaan Bibit Tanaman Hutan dan MPTS proses lambat
terutama dalam kegiatan pengadaan bahan tanaman, terutama
dalam pengadaan benih tanaman yang harus mengikuti masa
panen raya dan disesuaikan dengan type benih.
b. Kondisi iklim yang berubah-ubah saat ini.
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-78
Capaian kinerja kegiatan ini sampai dengan akhir tahun 2018
adalah Fisik 100 % dan keuangan sebesar Rp.459.152.500,-
(98,53%).
9. Peningkatan Proteksi Pengawasan Peredaran Benih Tanaman
Hutan, dengan pagu anggaran sebesar Rp. 82.150.000,-
Keluaran/Output yang diharapkan berupa:
1. Pengawasan Benih Tanaman Hutan (100 %)
2. Operasional Laboratorium Proteksi Kultur Jaringan dan
Sumber Benih (100 %)
Kegiatan Peningkatan Proteksi Pengawasan Peredaran Benih Tanaman Hutan
Capaian kinerja kegiatan ini sampai dengan akhir tahun 2018
adalah Fisik 100 % dan keuangan sebesar Rp.81.892.000,- (99,69%).
10. Pengelolaan Hutan wilayah Lebak, dengan pagu anggaran sebesar
Rp. 826.000.000,-
Keluaran/Output yang diharapkan berupa:
1. Hutan Rakyat Pengkayaan (100 %)
2. Pembuatan Kebun Bibit Desa (100 %)
3. Pengawasan Peredaran dan Pengujian Hasil Hutan Kayu
(100 %)
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-79
Hambatan –hambatan yang terjadi antara lainnya :
1) Periode tanam yang kurang bertepatan dengan rencana musim
penghujan mengakibatkan diperlukan pemeliharaan ekstra dalam
bentuk penyiraman selama musim kemarau.
2) Terdapat kekurangan biaya jasa tenaga ahli (upah petani) dalam
bentuk Hari Orang Kerja (HOK) sehingga dibutuhkan rasionalisasi
pada perubahan anggaran
3) Terjadi efisiensi APBD, sehingga tolok ukur Bimtek Pengawasan
Peredaran dan pengujian Hasil Hutan Kayu tidk dilaksanakan.
Kegiatan Pengelolaan Hutan wilayah Lebak
Capaian kinerja kegiatan ini sampai dengan akhir tahun 2018 adalah
Fisik 100 % dan keuangan sebesar Rp.747.010.000,- (90,44%).
11. Pengelolaan Hutan wilayah Tangerang, dengan pagu anggaran
sebesar Rp. 376.00.000,-
Keluaran/Output yang diharapkan berupa:
1. Hutan Rakyat Pengkayaan (100 %)
2. Penghijauan Lingkungan (MPTS) (100 %)
3. Pembuatan Sumur Resapan (100 %)
4. Pengawasan Peredaran dan Pengujian Hasil Hutan Kayu (100
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-80
%)
Hambatan –hambatan yang terjadi antara lainnya :
1) Terjadi efisiensi APBD, sehingga tolok ukur Hutan Rakyat
Pengkayaan tidak dilaksanakan
2) Lokasi tanam yang dipergunakan untuk venue perhelatan Asian
Games 2018 membutuhkan koordinasi yang cukup lama yaitu 2
bulan sehingga menghambat periode penanaman.
Kegiatan Pengelolaan Hutan wilayah Tangerang
Capaian kinerja kegiatan ini sampai dengan akhir tahun 2018 adalah
Fisik 100 % dan keuangan sebesar Rp.374.200.000,- (99,52%).
12. Pengelolaan Hutan wilayah Pandeglang, dengan pagu anggaran
sebesar Rp. 620.700.000,-
Keluaran/Output yang diharapkan berupa:
1. Hutan Rakyat Pengkayaan (100 %)
2. Pembuatan Kebun Bibit Desa (100 %)
3. Pengawasan Peredaran dan Pengujian Hasil Hutan Kayu (100
%)
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-81
Kegiatan Pengelolaan Hutan wilayah Pandeglang
Dalam pelaksanaan Program/Kegiatan Pengelolaan Hutan Wilayah
Pandeglang dapat disimpulkan sebagai berikut :
a. Sumberdaya manusia masih rendah tentang kehutanan
b. Kebanyakan petani lebih tertarik pada tanaman yang cepat
menghasilkan dan tidak memperhatikan kaidah-kaidah konservasi
tanah
c. Perlunya ditumbuhkan jiwa kewirausahaan dikelompok tani
sehingga dapat mandiri sehingga dalam usaha taninya tidak
tergantung pada bantuan pemerintah.
d. Petani hutan sebagiannya masih tergantung pada bantuan
pemerintah.
e. Tidak mempunyai data peredaran hasil hutan (kayu)
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-82
Capaian kinerja kegiatan ini sampai dengan akhir tahun 2018
adalah Fisik 100 % dan keuangan sebesar Rp.615.931.000,-
(99,23%).
13. Pengelolaan Hutan wilayah Serang dan Cilegon, dengan pagu
anggaran sebesar Rp. 532.800.000,-
Keluaran/Output yang diharapkan berupa:
1. Hutan Rakyat Pengkayaan (100 %)
2. Penghijauan Lingkungan (MPTS) (100 %)
3. Pembuatan Kebun Bibit Desa (100 %)
4. Pengawasan Peredaran dan Pengujian Hasil Hutan Kayu
(100 %)
Capaian kinerja kegiatan ini sampai dengan akhir tahun 2018
adalah Fisik 100 % dan keuangan sebesar Rp.527.091.000,-
(98,93%).
14. Perlindungan dan Rehabilitasi Kawasan TAHURA, dengan pagu
anggaran sebesar Rp. 320.000.000,-
Keluaran/Output yang diharapkan berupa:
Terlaksananya Patroli Intern dan Gabungan unsur Muspika di
Kec. Carita Kab. Pandeglang 12 kali kegiatan dalam satu tahun
(100 %)
Terlaksananya penanaman 10.000 batang dengan luas 12,5 Ha
(100 %)
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-83
Capaian kinerja kegiatan ini sampai dengan akhir tahun 2018 adalah
Fisik 100 % dan keuangan sebesar Rp.319.250.000,- (99,77%).
15. Pengembangan dan Pemanfaatan Kawasan TAHURA, dengan
pagu anggaran sebesar Rp. 211.966.000,-
Keluaran/Output yang diharapkan berupa:
1. Inventarisasi Jenis Flora dan Fauna (100 %)
2. Penataan Batas Lapang (100 %)
3. Publikasi Promosi dan Pengembangan Informasi (100%)
4. Peningkatan Pengelolaan Objek Wisata dan
Pengunjung (100 %)
5. Pembinaan Ekonomi Masyarakat Sekitar
6. Peningkatan Peran Serta Masyarakat
7. Rintisan dan Peningkatan Kolaborasi/Kerjasama
Capaian kinerja kegiatan ini sampai dengan akhir tahun 2018
adalah Fisik 100 % dan keuangan sebesar Rp.205.246.000,- (96,83%)
Kegiatan Pengembangan dan Pemanfaatan Kawasan TAHURA
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-84
3.3 Akuntabilitas Keuangan
Dukungan anggaran kegiatan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Sebelum Perubahan (APBD MURNI) dari 3 (Tiga) Program dan 52
(Lima puluh dua) kegiatan adalah Rp. 66.501.100.000,- dengan rincian
Belanja Tidak Langsung Rp. 34.600.000.000,- dan Belanja Langsung Rp.
31.901.100.000,-.
Dalam APBD Perubahan dari 3 (Tiga) Program dan 52 (Lima puluh
dua) kegiatan, total anggaran adalah Rp 59.200.370.000,- dengan
rincian Belanja Tidak Langsung Rp. 31.000.000.000,- dan Belanja
Langsung Rp. 28.200.370.000,-
Realisasi anggaran sampai dengan akhir tahun anggaran, yaitu tanggal 31
Desember 2018, anggaran Belanja Rp. 59.200.370.000 dengan rincian
Belanja Tidak Langsung Rp. 31.000.000.000 dan Belanja Langsung Rp.
28.200.370.000. Total Realisasi keuangan Rp. 55,978,175,554 atau 94.56 %
serta realisasi fisik sebesar 99,80 %. Realisasi keuangan Dinas Lingkungan
Hidup dan Kehutanan Provinsi Banten tahun anggaran 2018 selengkapnya
dapat di lihat pada tabel berikut:
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-85
Tabel 21 Pengukuran Kinerja Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Provinsi Banten Tahun 2018
NO NAMA KEGIATAN PAGU
ANGGARAN NAMA TOLOK
UKUR KEGIATAN PAGU TOLOK
UKUR
REALISASI PREDIKSI SILPA / EFISIENSI
REALISASI KEUANGAN
PRESENTASE (%)
FISIK (%) TIDAK
DIGUNAKAN (RP.)
SISA KONTRAK
(RP.) KETERANGAN
I. BELANJA TIDAK LANGSUNG
31.000.000.000
31.000.000.000
29.260.260.602
94,39% 100 1.739.739.398
1.739.739.398
Belanja Pegawai (Gaji dan Tunjangan)
11.693.800.000
10.175.143.076
87,01% 100 1.518.656.924
gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan jabatan, tunjangan jabatan fungsional, tunjangan umum, tunjangan beras, tunjangan PPh, pembulatan gaji, BPJS, Iuran BPJS Ketenagakerjaan
Tambahan Penghasilan PNS
19.306.200.000
19.085.117.526
98,85% 100 221.082.474
Tambahan Penghasilan Berdasarkan Beban Kerja, Tambahan Penghasilan Berdasarkan Kondisi Kerja, Tambahan Penghasilan Berdasarkan Pertimbangan Objektif Lainnya
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-86
II. BELANJA LANGSUNG
28.200.370.000
28.200.370.000
26.717.914.952
94,74% 99,80
514.567.071
967.887.977 1.482.455.048
PROGRAM TATA KELOLA PEMERINTAHAN
14.344.602.100
14.344.602.100
13.675.030.922 95,33% 99,64
430.345.571
239.225.607
669.571.178
1 PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA KEUANGAN DAN NERACA ASET
47.564.000
47.564.000
45.314.000 95,27% 100
2.250.000
-
2.250.000
47.564.000
Penyusunan Dokumen Laporan Keuangan
16.396.000
15.396.000
93,90% 100 1.000.000
Sisa Anggaran Belanja Jasa Narasumber
Penyusunan Dokumen Laporan Pajak
20.512.000
20.512.000
100,00% 100 -
Penyusunan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP) Aparat Pengawas Instansi Pemerintah (APIP)
10.656.000
9.406.000
88,27% 100 1.250.000
Sisa Anggaran Belanja Jasa Narasumber
2 PERENCANAAN, EVALUASI DAN PELAPORAN
167.200.000
167.200.000
156.280.000 93,47% 100
10.920.000
-
10.920.000
167.200.000
Penyusunan Rencana Program dan Kegiatan
94.775.000
93.055.000
98,19% 100 1.720.000
Sisa Anggaran Belanja Penggandaan
Penyusunan Laporan Evaluasi Program dan Kegiatan
12.600.000
11.300.000
89,68% 100 1.300.000
Sisa Anggaran Belanja Penggandaan
Penyusunan Evaluasi dan Pengendalian
59.825.000
51.925.000
86,79% 100 7.900.000
Sisa Anggaran Belanja Jasa Narasumber dan Belanja Penggandaan Rapat Koordinasi Capaian Kinerja Indikator
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-87
Pembangunan Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan
3 PENGADAAN SARANA DAN PRASARANA KANTOR
224.300.000
224.300.000
208.175.320 92,81% 100
-
16.124.680
16.124.680
224.300.000
Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor
150.000.000
136.835.350
91,22% 100 13.164.650
Sisa Kontrak Pengadaan Barang
Pengadaan/Pembangunan Gedung/Kantor
74.300.000
71.339.970
96,02% 100 2.960.030
Sisa kontrak
4 PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA KANTOR
2.119.315.000
2.119.315.000
2.053.616.400
96,90% 100 57.864.600
7.834.000
65.698.600
2.119.315.000
Belanja Jasa Kebersihan
324.000.000
323.390.000
99,81% 100 610.000
Sisa kontrak
Pemeliharaan Kendaraan Dinas Operasional
854.300.000
796.435.400
93,23% 100 57.864.600
Belanja Pemeliharaan Bunga/Tanaman Hias
80.640.000
78.766.000
97,68% 100 1.874.000
Sisa kontrak
Belanja Pemeliharaan Peralatan Kantor
100.000.000
98.700.000
98,70% 100 1.300.000
Sisa kontrak
Pemeliharaan dan Rehabilitasi Gedung/Kantor
760.375.000
756.325.000
99,47% 100 4.050.000
Sisa kontrak
5 PENYEDIAAN BARANG DAN JASA PERKANTORAN
5.738.080.000
5.738.080.000
5.534.966.928
96,46% 100 167.458.250
35.654.822
203.113.072
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-88
5.738.080.000
Operasional Kantor Tidak Tetap
3.330.864.000
3.254.066.250
97,69% 100 76.797.750
belanja premi asuransi non PNS Rp 57.324.000 tidak dapat diserap anggarannya, belanja ekstra fooding Rp. 2.175.000 tidak dapat diserap karena berkurang 1 orang Pamdal
Penyediaan Barang Habis Pakai
318.827.500
318.751.000
99,98% 100 76.500
sisa kontrak ATK
Penyediaan Bahan Cetak
103.918.500
103.892.000
99,97% 100 26.500
sisa kontrak pengadaan bahan cetak
Belanja Makan dan Minum
825.350.000
824.365.500
99,88% 100 984.500
sisa kontrak pengadaan makanan dan minuman rapat
Penyediaan Operasional Jasa Kantor
658.000.000
623.432.678
94,75% 100 34.567.322
sisa kontrak sewa rumah/tempat penyimpanan barang Rp. 25.000.000, sisa tagihan internet Rp. 3.028.594, dan sisa belanja langganan koran Rp. 118.000
Penyediaan BBM 501.120.000
410.459.500
81,91% 100 90.660.500
tidak digunakan akibat antisipasi kenaikan harga BBM
6 PENINGKATAN KAPASITAS APARATUR
130.000.000
130.000.000
129.991.000
99,99% 100 9.000
9.000
130.000.000
Fasilitasi Administrasi Kepegawaian
116.400.000
116.391.000
99,99% 100 9.000
sisa sewa lapangan
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-89
Peningkatan Kompetensi Aparatur
13.600.000
13.600.000
100,00% 100
7 RAPAT KOORDINASI KEDALAM DAN KELUAR DAERAH
1.486.768.100
1.486.768.100
1.486.724.275
100,00% 100 43.825
43.825
1.486.768.100
Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah
686.768.100
686.767.248
100,00% 100 852
sisa adcost / uang transport
Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah
800.000.000
799.957.027
99,99% 100 42.973
sisa adcost / uang transport
8
PENINGKATAN PENGELOLAAN KEARSIPAN DAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN
43.650.000
43.650.000
43.376.000
99,37% 100 274.000
274.000
43.650.000
Pengelolaan Kearsipan
25.000.000
24.726.000
98,90% 100 274.000
sisa belanja penggandaan
Pelayanan Perpustakaan
18.650.000
18.650.000
100,00% 100 -
9 PENYEDIAAN DATA PEMBANGUNAN SEKTORAL
236.450.000
236.450.000
233.475.000
98,74% 100 1.250.000
1.725.000
2.975.000
236.450.000
Pembuatan Visualisasi Perangkat Daerah
49.475.000
49.000.000
99,04% 100 475.000
sisa kontrak pembuatan visualisasi OPD
Penyusunan Profile Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan
9.000.000
8.000.000
88,89% 100 1.000.000
sisa anggaran belanja cetak buku profil DLHK Provinsi Banten Tahun 2018
Pengelolaan Website OPD
67.950.000
66.750.000
98,23% 100 1.200.000
sisa kontrak belanja jasa konsultansi manajemen (tenaga ahli pengelola website)
Penyusunan Statistik Sektoral
27.650.000
27.525.000
99,55% 100 125.000
sisa belanja penggandaan
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-90
dan Informasi Geospasial Tematik
Pengelolaan PPID 32.375.000
32.250.000
99,61% 100 125.000
sisa belanja penggandaan
Penyusunan Laporan Survei Kepuasan Masyarakat
50.000.000
49.950.000
99,90% 100 50.000
Sisa kontrak belanja jasa konsultansi penyusunan laporan survey kepuasan masyarakat atas pelayanan DLHK Tahun 2018
10
PENGADAAN SARANA PRASARANA KANTOR PADA UPT LABORATORIUM LINGKUNGAN
27.000.000
27.000.000
26.500.000
98,15% 100 -
500.000
500.000
27.000.000
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Meubelair
27.000.000
26.500.000
98,15% 100 500.000
efisiensi kontrak
11
PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA KANTOR PADA UPT LABORATORIUM LINGKUNGAN
390.000.000
390.000.000
375.026.253
96,16% 100 12.779.747
2.194.000
14.973.747
390.000.000
Pemeliharaan Kendaraan Dinas Operasional
121.960.000
117.336.000
96,21% 100 4.294.000
330.000
efisiensi kontrak
Pemeliharaan dan Rehabilitasi Gedung/Kantor
33.000.000
32.830.000
99,48% 100 170.000
efisiensi kontrak
Pemeliharaan Inventaris Kantor / APK
235.040.000
224.860.253
95,67% 100 8.485.747
1.694.000
efisiensi kontrak
12
PENYEDIAAN BARANG DAN JASA PERKANTORAN PADA UPT LABORATORIUM LINGKUNGAN
459.300.000
459.300.000
436.733.200
95,09% 100 11.100.000
11.466.800
22.566.800
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-91
459.300.000
Operasional Kantor Tidak Tetap
126.000.000
114.900.000
91,19% 100 11.100.000
Penyediaan Barang Habis Pakai
201.530.000
200.436.000
99,46% 100
1.094.000
efisiensi kontrak
Penyediaan Bahan Cetak
15.922.000
15.622.000
98,12% 100
300.000
efisiensi kontrak
Penyediaan Makan dan Minum Kantor
45.000.000
45.000.000
100,00% 100
Penyediaan BBM 70.848.000
60.775.200
85,78% 100
10.072.800
13
RAPAT KOORDINASI KEDALAM DAN KELUAR DAERAH PADA UPT LABORATORIUM LINGKUNGAN
125.860.000
125.860.000
108.184.688
85,96% 100 17.675.312
-
17.675.312
125.860.000
Koordinasi Kedalam Daerah
83.320.000
71.722.297
86,08% 100 11.597.703
sisa anggaran belanja perjalanan dinas dalam daerah
Koordinasi Keluar Daerah
42.540.000
36.462.391
85,71% 100 6.077.609
sisa anggaran belanja perjalanan dinas luar daerah
14
PENGADAAN SARANA PRASARANA KANTOR PADA BALAI PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN KEHUTANAN
322.750.000
322.750.000
317.934.000
98,51% 100 -
4.816.000
4.816.000
322.750.000
Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor
322.750.000
317.934.000
98,51% 100
4.816.000
sisa kontrak pengadaan kendaraan roda dua dan komputer/laptop
15
PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA KANTOR PADA BALAI PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN KEHUTANAN
250.075.000
250.075.000
226.577.472
90,60% 100 21.268.528
2.229.000
23.497.528
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-92
250.075.000
Pemeliharaan dan Rehabilitasi Gedung/Kantor
126.000.000
125.635.000
99,71% 100 365.000
efisiensi kontrak
Pemeliharaan Kendaraan Dinas Operasional
74.075.000
52.806.472
71,29% 100 21.268.528
sisa anggaran pemeliharaan kendaraan dinas operasional
Pemeliharaan Inventaris Kantor / APK
50.000.000
48.136.000
96,27% 100 1.864.000
efisiensi kontrak
16
PENYEDIAAN BARANG DAN JASA PERKANTORAN PADA BALAI PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN KEHUTANAN
287.512.000
287.512.000
267.569.330
93,06% 100 19.942.670
-
19.942.670
287.512.000
Belanja Bahan Pakai Habis
65.379.000
65.257.350
99,81% 100 121.650
Belanja Bahan Cetak
10.240.000
10.239.500
100,00% 100 500
Penyediaan Makan dan Minum Kantor
69.000.000
69.000.000
100,00% 100 -
Penyediaan Jasa Telepon, Listrik dan PHBI/PHBN
66.821.000
59.749.880
89,42% 100 7.071.120
Penyediaan BBM 76.072.000
63.322.600
83,24% 100 12.749.400
17
RAPAT KOORDINASI KEDALAM DAN KELUAR DAERAH PADA BALAI PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN KEHUTANAN
90.000.000
90.000.000
87.332.700
97,04% 100 2.667.300
2.667.300
90.000.000
Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah
27.530.000
26.970.000
97,97% 100 560.000
sisa uang transport
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-93
Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah
62.470.000
60.362.700
96,63% 100 2.107.300
-
sisa uang transport
18
PENGADAAN SARANA PRASARANA KANTOR PADA BALAI PENGOLAHAN HUTAN WILAYAH LEBAK DAN TANGERANG
350.000.000
350.000.000
312.466.695
89,28% 100 -
37.533.305
37.533.305
350.000.000
Pengadaan/Pembangunan Gedung/Kantor pada Balai Pengelolaan Hutan Wilayah Lebak dan Tangerang
200.000.000
165.000.000
82,50% 100 -
35.000.000
efisiensi kontrak sewa gedung
Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor pada Balaia Pengelolaan Hutan Wilayah Lebak dan Tangerang
150.000.000
147.466.695
98,31% 100 -
2.533.305
efisiensi kontrak
19
PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA KANTOR PADA BALAI PENGOLAHAN HUTAN WILAYAH LEBAK DAN TANGERANG
200.000.000
200.000.000
175.224.000
87,61% 100 13.396.000
11.380.000
24.776.000
200.000.000
Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor
127.050.000
109.454.000
86,15% 100 9.196.000
8.400.000
sisa anggaran belanja perawatan kendaraan bermotor
Belanja Pemeliharaan
72.950.000
65.770.000
90,16% 100 4.200.000
2.980.000
sisa anggaran belanja pemeliharaan
20
PENYEDIAAN BARANG DAN JASA PERKANTORAN PADA BALAI PENGOLAHAN HUTAN WILAYAH LEBAK DAN TANGERANG
297.400.000
297.400.000
237.349.045
79,81% 100 58.544.955
1.506.000
60.050.955
Penyediaan Barang 99,50% 100 efisiensi kontrak
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-94
297.400.000 Habis Pakai 81.358.000 80.953.000 405.000
Penyediaan BBM 64.800.000
49.224.000
75,96% 100 15.576.000
sisa anggaran penyediaan BBM
Penyediaan Bahan Cetak
64.002.000
62.496.000
97,65% 100 1.506.000
efisiensi kontrak
Penyediaan Makan dan Minum Kantor
24.240.000
21.840.000
90,10% 100 2.400.000
sisa anggaran belanja makanan dan minuman
Penyediaan Jasa Telepon, Listrik dan PHBI/PHBN
63.000.000
22.836.045
36,25% 100 40.163.955
anggaran tidak digunakan karena kelebihan anggaran
21
RAPAT KOORDINASI KEDALAM DAN KELUAR DAERAH PADA BALAI PENGOLAHAN HUTAN WILAYAH LEBAK DAN TANGERANG
43.900.000
43.900.000
43.900.000
100,00% 100 -
-
-
43.900.000
Koordinasi ke dalam daerah pada Balai Pengelolaan Hutan Wilayah Lebak dan Tangerang
29.200.000
29.200.000
100,00% 100
Koordinasi ke luar daerah pada Balai Pengelolaan Hutan Wilayah Lebak dan Tangerang
14.700.000
14.700.000
100,00% 100
22
PENGADAAN SARANA PRASARANA KANTOR PADA BALAI PENGOLAHAN HUTAN WILAYAH PANDEGLANG, SERANG DAN CILEGON
200.000.000
200.000.000
114.050.000
57,03% 89,47 950.000
85.000.000
85.950.000
200.000.000
Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor
200.000.000
114.050.000
57,03% 89,47 950.000
85.000.000
sisa kontrak pengadaan dan anggaran sewa gedung tidak diserap
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-95
akan di anggarkan di TW I 2019
23
PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA KANTOR PADA BALAI PENGOLAHAN HUTAN WILAYAH PANDEGLANG, SERANG DAN CILEGON
140.000.000
140.000.000
129.768.000
92,69% 100 -
10.232.000
10.232.000
140.000.000
Pemeliharaan dan Rehabilitasi Gedung/Kantor
140.000.000
129.768.000
92,69% 100
10.232.000
sisa kontrak pemeliharaan
24
PENYEDIAAN BARANG DAN JASA PERKANTORAN PADA BALAI PENGOLAHAN HUTAN WILAYAH PANDEGLANG, SERANG DAN CILEGON
314.200.000
314.200.000
308.770.516
98,27% 100 2.354.484
3.075.000
5.429.484
314.200.000
Penyediaan Barang Habis Pakai
194.000.000
191.645.516
98,79% 100 2.354.484
-
sisa anggaran penyediaan barang habis pakai
Penyediaan Bahan Cetak
45.200.000
45.175.000
99,94% 100
25.000
sisa kontrak penyediaan bahan cetak
Penyediaan Makan dan Minum Kantor
75.000.000
71.950.000
95,93% 100
3.050.000
sisa kontrak penyediaan makan dan minum
25
RAPAT KOORDINASI KEDALAM DAN KELUAR DAERAH PADA BALAI PENGOLAHAN HUTAN WILAYAH PANDEGLANG, SERANG DAN CILEGON
100.000.000
100.000.000
99.928.000
99,93% 100 72.000
-
72.000
100.000.000
Koordinasi dan Konsultasi Kedalam dan Keluar Daerah
100.000.000
99.928.000
99,93% 100 72.000
sisa adcost / uang transport
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-96
26
PENGADAAN SARANA PRASARANA KANTOR PADA BALAI PENGELOLAAN TAMAN HUTAN RAYA BANTEN
41.450.000
41.450.000
37.825.000
91,25% 100 -
3.625.000
3.625.000
41.450.000
Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor
41.450.000
37.825.000
91,25% 100
3.625.000
efisiensi kontrak
27
PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA KANTOR PADA BALAI PENGELOLAAN TAMAN HUTAN RAYA BANTEN
180.000.000
180.000.000
175.993.000
97,77% 100 -
4.007.000
4.007.000
180.000.000
Pemeliharaan Rehabilitasi Gedung / Kantor
50.000.000
49.888.000
99,78% 100 112.000
efisiensi kontrak
Pemeliharaan Kendaraan Dinas Operasional
100.000.000
96.225.000
96,23% 100 3.775.000
efisiensi kontrak
Pemeliharaan Inventaris Kantor / APK
30.000.000
29.880.000
99,60% 100 120.000
efisiensi kontrak
28
PENYEDIAAN BARANG DAN JASA PERKANTORAN PADA BALAI PENGELOLAAN TAMAN HUTAN RAYA BANTEN
247.368.000
247.368.000
226.670.100
91,63% 100 20.374.900
323.000
20.697.900
247.368.000
Operasional Perkantoran
12.000.000
11.700.000
97,50% 100 300.000
efisiensi kontrak
Penyediaan Barang Pakai Habis
35.692.000
35.669.000
99,94% 100 23.000
efisiensi kontrak
Penyediaan Jasa Telepon, Listrik dan PHBI/PHBN
50.000.000
44.214.400
88,43% 100 5.785.600
sisa anggaran belanja jasa telepon, listrik, PHBI dan PHBN
Penyediaan Bahan Cetak
15.368.000
15.368.000
100,00% 100
Penyediaan Makan dan Minum Kantor
49.308.000
42.882.000
86,97% 100 6.426.000
sisa anggaran belanja makanan dan minuman
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-97
Penyediaan BBM 85.000.000
76.836.700
90,40% 100 8.163.300
sisa anggaran belanja BBM
29
RAPAT KOORDINASI KEDALAM DAN KELUAR DAERAH PADA BALAI PENGELOLAAN TAMAN HUTAN RAYA BANTEN
84.460.000
84.460.000
75.310.000
89,17% 100 9.150.000
-
9.150.000
100.000.000
Koordinasi dan Konsultasi Kedalam Daerah
41.250.000
36.150.000
87,64% 100 5.100.000
sisa adcost / uang transport
Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah
43.210.000
39.160.000
90,63% 100 4.050.000
sisa adcost / uang transport
PROGRAM PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN HIDUP
5.415.175.900
5.415.175.900
5.187.419.840 95,79% 100
66.854.000
160.902.060
227.756.060
30
PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP
1.212.092.800
1.212.092.800
1.147.921.500 94,71% 100
-
64.171.300
64.171.300
1.212.092.800
Inventarisasi Emisi dan Perhitungan Beban Emisi di Kab/Kota
150.000.000
148.089.100
98,73% 100
1.910.900
efisiensi kontrak
Pemantauan Kualitas Udara Ambient
98.332.200
98.332.200
100,00% 100
-
Evaluasi Kinerja Pengendalian Pencemaran Air dan Udara dari Industri
25.600.000
25.600.000
100,00% 100
-
Penyusunan Status Mutu Air dan Indeks Kualitas Air (5 sungai)
500.000.000
462.650.000
92,53% 100
37.350.000
efisiensi kontrak
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-98
Penyusunan Daya Tampung Beban Pencemaran Sungai dan Kelas Air Sungai
300.000.000
275.833.600
91,94% 100
24.166.400
efisiensi kontrak
Pemantauan Kualitas Air Laut
114.032.400
113.288.400
99,35% 100 744.000
efisiensi kontrak
Pembinaan Teknis Pengendalian Pencemaran Air Bagi Industri
24.128.200
24.128.200
100,00% 100
-
31 PENGELOLAAN SAMPAH DAN LIMBAH B3
746.000.000
746.000.000
729.670.000
97,81% 100 1.000.000
15.330.000
16.330.000
746.000.000
Pembinaan Teknis Pengelolaan Limbah B3
1.000.000
1.000.000
100,00% 100
Pembinaan dan Evaluasi Kinerja Industri Pengumpul, Pengolan dan Pemanfaat Limbah B3
20.000.000
20.000.000
100,00% 100
Pembinaan dan Evaluasi Kinerja Penghasil Limbah B3
65.000.000
65.000.000
100,00% 100
Fasilitasi Kerjasama Antar Daerah Dalam Satu Provinsi Kemitraan dan Jejaring Dalam Pengelolaan Sampah
440.000.000
429.980.000
97,72% 100 1.000.000
9.020.000
sisa kontrak perlengkapan peserta 8.820.000, narasumber 1.000.000
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-99
Kebijakan dan Strategi Provinsi Dalam Pengelolaan Sampah
150.000.000
143.750.000
95,83% 100
6.250.000
sisa kontrak
Inventarisasi Pengelolaan Limbah B3 dan Limbah Non B3 Provinsi Banten
50.000.000
49.940.000
99,88% 100
60.000
sisa kontrak
Pembinaan dan Pengawasan Pengelolaan Sampah
20.000.000
20.000.000
100,00% 100 -
sisa kontrak
32 PEMELIHARAAN LINGKUNGAN HIDUP
1.239.000.000
1.239.000.000
1.175.708.000
94,89% 100 6.000.000
57.292.000
63.292.000
1.239.000.000
Penyusunan Profil Kerusakan Lingkungan Akibat Tambang / Pasca Tambang
50.000.000
49.800.000
99,60% 100 200.000
efisiensi kontrak
Pemantauan dan Pengawasan Kerusakan Lingkungan Akibat Tambang / Pasca Tambang
1.000.000
1.000.000
100,00% 100
Penyusunan Data Informasi Keanekaragaman Hayati
50.000.000
49.800.000
99,60% 100 200.000
efisiensi kontrak
Pemantauan Evaluasi dan Pelaporan Emisi GRK Sektor Limbah
123.200.000
118.800.000
96,43% 100 4.000.000
400.000
belanja tenaga ahli tidak diserap
Sosialisasi Terpadu Kampung Iklim
21.700.000
21.700.000
100,00% 100 narasumber tidak diserap
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-100
Pembinaan Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim
916.100.000
858.308.000
93,69% 100 1.500.000
56.292.000
efisiensi kontrak
Rapat Koordinasi Kelompok Kerja Mangrove Daerah (KKMD) Provinsi Banten
26.000.000
25.500.000
98,08% 100 500.000
Studi Kelayakan Pembentukan Kawasan Mangrove Center
50.000.000
49.800.000
99,60% 100 200.000
efisiensi kontrak
Rapat Koordinasi Program Pemulihan Kerusakan Ekosistem Pesisir dan Laut Wilayah Provinsi Banten
1.000.000
1.000.000
100,00% 100
33 PERENCANAAN DAN PENGKAJIAN DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP
530.000.000
530.000.000
514.215.000
97,02% 100 8.400.000
7.385.000
15.785.000
530.000.000
Tata Kerja Sekretariat Komisi Penilai Amdal
100.000.000
93.200.000
93,20% 100 6.800.000
Uang saku dan narasumber, promosi dan publikasi
Bimbingan Teknis Uji Mutu Dokumen
25.000.000
24.600.000
98,40% 100 400.000
Uang saku
Penyusunan Dokumen Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (Nirwasita Tantra)
60.000.000
58.485.000
97,48% 100 1.200.000
315.000
belaja jasa konsultasi penelitian dan uangsaku, narasumber
Penyusunan Laporan Pemantauan RKL-RPL, KP3B dan
100.000.000
99.250.000
99,25% 100
750.000
sisa kontrak penyusunan Laporan RKL RPL
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-101
BPPSDM Provinsi Banten
Penyusunan Indeks Kualitas Lingkungan (IKLH)
45.000.000
44.900.000
99,78% 100
100.000
sisa kontrak penyusunan IKLH
Pemantapan RPPLH 150.000.000
144.280.000
96,19% 100
5.720.000
sisa kontrak penyusunan RPPLH
Penyusunan Neraca Sumber Daya Alam
50.000.000
49.500.000
99,00% 100
500.000
sisa kontrak penyusunan NSDA
34 PELAYANAN PENGADUAN DAN PENEGAKAN HUKUM
458.640.000
458.640.000
447.626.000
97,60% 100 11.014.000
-
11.014.000
458.640.000
Pembinaan Teknis Penaatan Hukum Lingkungan Hidup bagi Pelaku Usaha/Kegiatan di Provinsi Banten
36.710.000
36.675.000
99,90% 100 35.000
belanja penggandaan
Penanganan Kasus-Kasus Akibat Dugaan Pencemaran dan/atau Perusakan LH dan Kehutanan Tim Pos Pengaduan LH dan Kehutanan DLHK Provinsi Banten
169.010.000
166.161.000
98,31% 100 2.849.000
jasa penujian, belanja penggandaan
Pelaksanaan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Program Penegakan Hukum Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten
36.710.000
35.500.000
96,70% 100 1.210.000
penggandaan, uang saku
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-102
Peningkatan Kinerja Tim Penegakan Hukum LH dan Kehutanan Terpadu Provinsi Banten
36.710.000
34.710.000
94,55% 100 2.000.000
narasumber, tenaga ahli
Rapat Evaluasi dan Monitoring Penanganan Kasus-kasus LH dan Kehutanan
1.000.000
955.500
95,55% 100 44.500
pengandaan
Pemantauan Implementasi Izin Lingkungan dan izin PPLH yang diterbitkan oleh Provinsi Banten
62.500.000
61.000.000
97,60% 100 1.500.000
Pengawasan dan Pengendalian Terhadap Ketaatan Pelaku Usaha dan/atau Kegiatan Dalam Pengelolaan LH di Provinsi Banten
116.000.000
112.624.500
97,09% 100 3.375.500
35 PENINGKATAN KAPASITAS LINGKUNGAN HIDUP
348.310.000
348.310.000
319.700.000
91,79% 100 27.960.000
650.000
28.610.000
348.310.000
Verifikasi dan Penilaian Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi, Nasional dan Mandiri
64.780.000
64.630.000
99,77% 100 150.000
sisa kontrak
Bintek Penyusunan Dokumen Sekolah Adiwiyata Menuju Nasional dan Mandiri
51.000.000
50.850.000
99,71% 100
150.000
belanja sewa ruang rapat/pertemuan tidak digunakan
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-103
Pemantauan Adipura
42.000.000
21.000.000
50,00% 100 21.000.000
honor panitia pemantauan adipura tidak dapat diserap
Verifikasi dan Penilaian Greenschool
16.500.000
16.500.000
100,00% 100 -
Pemberdayaan Masyarakat Hukum Adat di Provinsi Banten
49.570.000
49.495.000
99,85% 100 75.000
sisa kontrak
Pembinaan Saka Wanabakti
90.960.000
83.725.000
92,05% 100 6.960.000
275.000
sisa kontrak
Pembinaan Saka Kalpataru
33.500.000
33.500.000
100,00% 100 -
36 PENINGKATAN JAMINAN MUTU LABORATORIUM LINGKUNGAN
301.310.000
301.310.000
287.206.240
95,32% 100 12.480.000
1.623.760
14.103.760
301.310.000
Bimbingan Teknis K3 (Kesehatan Keselamatan Kerja)
34.490.000
34.240.000
99,28% 100 -
250.000
sisa kontrak
Bimbingan Teknis ISO 17025
19.760.000
19.760.000
100,00% 100 -
Bimbingan Teknis Parameter BOD
36.063.000
35.440.000
98,27% 100 -
623.000
sisa kontrak
Uji Profisiensi 82.688.760
82.500.000
99,77% 100 188.760
sisa kontrak
Akreditasi / Audit Eksternal
52.195.740
42.825.740
82,05% 100 9.370.000
-
sisa anggaran untuk akreditasi
Bimbingan Teknis Parameter COD
33.473.600
32.761.600
97,87% 100 150.000
562.000
sisa kontrak
Bimbingan Teknis Parameter Pestisida
16.558.900
16.558.900
100,00% 100
Bimbingan Teknis Pengelolaan Limbah
26.080.000
23.120.000
88,65% 100 2.960.000
sisa anggaran penyelenggaraan pengelolaan Limbah
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-104
Laboratorium Laboratorium
37 PENGUJIAN DAN ANALISA LABORATORIUM LINGKUNGAN
579.823.100
579.823.100
565.373.100
97,51% 100 -
14.450.000
14.450.000
579.823.100
Rapat Teknis Analisis dan Pengolahan Data Hasil Pengukuran
37.440.100
37.440.100
100,00% 100
Pengujian dan Analisis Sampel
375.350.000
374.850.000
99,87% 100 500.000
sisa kontrak
Kalibrasi Alat Ukur dan Instrumentasi Laboratorium
88.900.000
74.950.000
84,31% 100 -
13.950.000
sisa kontrak
Pengolahan Limbah Laboratorium
78.133.000
78.133.000
100,00% 100
PROGRAM PENGELOLAAN DAN KONSERVASI HUTAN
8.440.592.000
8.440.592.000
7.855.464.190 93,07% 100
17.367.500
567.760.310
585.127.810
38 PERENCANAAN DAN PENATAGUNAAN HUTAN
290.000.000
290.000.000
289.700.000 99,90% 100
-
300.000
300.000
290.000.000
Penyusunan Rencana Kehutanan Tingkat Provinsi (RKTP)
100.000.000
99.850.000
99,85% 100 150.000
efisiensi kontrak
Penyusunan Statistik Kehutanan
7.500.000
7.500.000
100,00% 100 -
Penyusunan Neraca Sumber Daya Hutan (NSDH)
50.720.000
50.720.000
100,00% 100 -
Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Rencana Aksi Daerah Penurunan Gas Rumah Kaca Sektor
22.500.000
22.500.000
100,00% 100 -
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-105
Kehutanan
Fasilitasi dan Inventarisasi Penyelesaian Permalasahan Kawasan Hutan
59.280.000
59.280.000
100,00% 100 -
Kajian Kawasan Lindung di Provinsi Banten
50.000.000
49.850.000
99,70% 100 150.000
sisa kontrak
39 PEMANFAATAN HUTAN DAN PENATAUSAHAAN HASIL HUTAN
339.020.000
339.020.000
335.424.000
98,94% 100 -
3.596.000
3.596.000
339.020.000
Peningkatan Kapasitas Kelompok FMU
250.000.000
246.724.000
98,69% 100 3.276.000
efisiensi kontrak
Inventarisasi Potensi Hasil Hutan Kayu dan Bukan Kayu pada Unit-Unit Manajemen Hutan Rakyat (FMU)
15.050.000
14.730.000
97,87% 100 320.000
efisiensi kontrak
Bimbingan Teknis Penyusunan dan Pembuatan Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) Secara Manual dan Online
25.300.000
25.300.000
100,00% 100 -
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-106
Bimbingan Teknis Pembinaan Petugas Penatausahaan Hasil Hutan (PUHH) dan Iuran Kehutanan (Wasganis dan Ganis PHPL)
48.670.000
48.670.000
100,00% 100 -
40 PENGEMBANGAN ANEKA USAHA DAN PROMOSI KEHUTANAN
507.840.500
507.840.500
493.109.190
97,10% 100 2.800.000
11.931.310
14.731.310
507.840.500
Pameran Indogreen Forestry Expo
150.000.000
149.970.000
99,98% 100 30.000
Pameran Banten Expo
101.784.000
101.384.000
99,61% 100 400.000
Pelatihan Pengolahan Gula Aren Menjadi Gula Semut
91.997.000
86.862.000
94,42% 100 900.000
4.235.000
sisa kontrak
Pelatihan Budidaya Jamur Tiram
103.734.500
103.234.500
99,52% 100 500.000
Pelatihan Budidaya Lebah Madu
60.325.000
51.658.690
85,63% 100 1.500.000
7.166.310
sisa kontrak
41 PENGELOLAAN DAS DAN REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN
784.100.000
784.100.000
695.245.000
88,67% 100 -
88.855.000
88.855.000
784.100.000
Penyusunan Dokumen Rencana Pengelolaan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RPRHL)
289.000.000
252.725.000
87,45% 100 36.275.000
sisa kontrak
Pembinaan Forum DAS di Provinsi Banten
495.100.000
442.520.000
89,38% 100 52.580.000
sisa anggaran tidak digunakan
42 KONSERVASI SDA DAN EKOSISTEM
318.015.500
318.015.500
316.068.500
99,39% 100 -
1.947.000
1.947.000
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-107
318.015.500
Pembinaan Teknis Pengembangan Wisata Alam
35.960.000
35.908.000
99,86% 100 52.000
sisa belanja cetak leaflet
Pembinaan Masyarakat Mitra Polhut, Peduli Api dan Peduli Satwa
70.045.500
69.716.000
99,53% 100 329.500
sisa belanja cetak leaflet
Pembentukan Lembaga Konservasi Tumbuhan dan Satwa Liar
14.250.000
14.250.000
100,00% 100
Evaluasi Perlindungan dan Pengamanan Hutan
22.650.000
22.650.000
100,00% 100
Mitigasi Bencana di Sekitar Kawasan Hutan
26.237.500
26.149.500
99,66% 100 88.000
sisa belanja cetak leaflet
Pemulihan Kawasan Konservasi Yang Terdegradasi
99.336.000
97.940.000
98,59% 100 1.396.000
sisa kontrak
Pengelolaan Data dan Informasi Kawasan Ekosistem Esensial
49.536.500
49.455.000
99,84% 100 81.500
sisa kontrak
43 PENYULUHAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
454.000.000
454.000.000
447.675.000
98,61% 100 -
6.325.000
6.325.000
454.000.000
Bimbingan Teknis Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat
31.500.000
31.220.000
99,11% 100 280.000
sisa kontrak
Peningkatan Kelas Kelompok Tani
212.000.000
210.680.000
99,38% 100 -
1.320.000
sisa kontrak
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-108
Lomba Wana Lestari
74.250.000
74.250.000
100,00% 100 -
Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Kelompok Tani Hutan (KTH) dalam Pengelolaan Lingkungan
103.000.000
102.540.000
99,55% 100 -
460.000
sisa kontrak
Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas SDM Penyulih Kehutanan
33.250.000
28.985.000
87,17% 100 -
4.265.000
sisa kontrak
44 PENGELOLAAN HUTAN WILAYAH PANDEGLANG
620.700.000
620.700.000
615.931.000
99,23% 100 -
4.769.000
4.769.000
620.700.000
Hutan Rakyat Pengkayaan
222.800.000
220.352.000
98,90% 100 2.448.000
sisa kontrak
Pembuatan Kebun Bibit Desa
380.000.000
377.679.000
99,39% 100 2.321.000
sisa kontrak
Pengawasan Peredaran dan Pengujian Hasil Hutan Kayu
17.900.000
17.900.000
100,00% 100 -
sisa kontrak
45 PENGELOLAAN HUTAN WILAYAH SERANG DAN CILEGON
532.800.000
532.800.000
527.091.000
98,93% 100 -
5.709.000
5.709.000
532.800.000
Hutan Rakyat Pengkayaan
222.800.000
219.852.500
98,68% 100 2.947.500
sisa kontrak
Penghijauan Lingkungan (MPTS)
50.000.000
49.343.500
98,69% 100 656.500
sisa kontrak
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-109
Pembuatan Kebun Bibit Desa
250.000.000
248.395.000
99,36% 100 1.605.000
sisa kontrak
Pengawasan Peredaran dan Pengujian Hasil Hutan Kayu
10.000.000
9.500.000
95,00% 100 500.000
sisa kontrak
46 PENGELOLAAN HUTAN WILAYAH LEBAK
826.000.000
826.000.000
747.010.000
90,44% 100 -
78.990.000
78.990.000
826.000.000
Hutan Rakyat Pengkayaan
250.000.000
248.520.000
99,41% 100 1.480.000
efisiensi kontrak belanja bibit tanaman
Pembuatan Kebun Bibit Desa
575.000.000
497.490.000
86,52% 100 77.510.000
efisiensi kontrak pembuatan Kebun Bibit Desa
Bimtek Pengawasan Peredaran dan Pengujian Hasil Hutan Kayu
1.000.000
1.000.000
100,00% 100 -
47 PENGELOLAAN HUTAN WILAYAH TANGERANG
376.000.000
376.000.000
374.200.000
99,52% 100 1.000.000
800.000
1.800.000
376.000.000
Hutan Rakyat Pengkayaan
1.000.000
0,00% 100 1.000.000
Penghijauan Lingkungan
100.000.000
99.800.000
99,80% 100 200.000
efisiensi kontrak
Pembuatan Sumur Resapan
250.000.000
249.400.000
99,76% 100 600.000
efisiensi kontrak
Bimtek Pengawasan Peredaran dan Pengujian Hasil hutan
25.000.000
25.000.000
100,00% 100
48 PENGEMBANGAN PEMBENIHAN TANAMAN
466.000.000
466.000.000
459.152.500
98,53% 100 6.847.500
-
6.847.500
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-110
HUTAN
466.000.000
Penyediaan Bibit Tanaman Hutan dan MPTS
387.087.500
380.244.000
98,23% 100 6.843.500
Bimbingan Teknis Pengelolaan Perbenihan Tanaman Hutan
38.942.500
38.942.500
100,00% 100
Pembangunan dan Pemeliharaan Kebun Sumber Benih Tanaman Kehutanan Unggul
39.970.000
39.966.000
99,99% 100 4.000
49 PENINGKATAN PROTEKSI PENGAWASAN PEREDARAN BENIH TANAMAN
82.150.000
82.150.000
81.892.000
99,69% 100 -
258.000
258.000
82.150.000
Pengawasan Benih Tanaman Hutan
76.500.000
76.242.000
99,66% 100 258.000
efisiensi kontrak
Sertifikasi Bibit/Benih Tanaman Hutan dan MPTS
5.650.000
5.650.000
100,00% 100
50
PERLINDUNGAN DAN REHABILITASI KAWASAN TAMAN HUTAN RAYA BANTEN
320.000.000
320.000.000
319.250.000
99,77% 100 -
750.000
750.000
320.000.000
Reboisasi dan Rehabilitasi Lahan dan Pengawetan Keragaman Hayati
220.000.000
219.250.000
99,66% 100 750.000
efisiensi kontrak
Perlindungan dan Pengamanan Kawasan
100.000.000
100.000.000
100,00% 100
51
PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN KAWASAN TAMAN HUTAN RAYA BANTEN
211.966.000
211.966.000
205.246.000
96,83% 100 6.720.000
-
6.720.000
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-111
211.966.000
Inventarisasi Jenis Flora dan Fauna
75.920.000
75.520.000
99,47% 100 400.000
Penataan Batas Lapang
62.920.000
62.700.000
99,65% 100 220.000
Publikasi Promosi dan Pengembangan Informasi
34.180.000
33.580.000
98,24% 100 600.000
Peningkatan Pengelolaan Obyek Wisata dan Pengunjung
12.681.000
11.681.000
92,11% 100 1.000.000
Pembinaan Ekonomi Masyarakat Sekitar Peningkatan Peran Serta Masyarakat
24.265.000
19.765.000
81,45% 100 4.500.000
Peningkatan Peran Serta Masyarakat
1.000.000
1.000.000
100,00% 100 -
Rintisan dan Peningkatan Kolaborasi / Kerjasama Kegiatan
1.000.000
1.000.000
100,00% 100 -
52 REHABILITASI LAHAN DAN PERHUTANAN SOSIAL (DAK)
2.312.000.000
2.312.000.000
1.948.470.000
84,28% 100 -
363.530.000
363.530.000
2.312.000.000
Pengembangan Hutan Rakyat
1.112.000.000
787.870.000
70,85% 100 324.130.000
sisa kontrak dan sisa anggaran yang tidak bisa terpenuhi oleh pihak ketiga (tidak sesuai kontrak)
Penghijauan Lingkungan
900.000.000
880.450.000
97,83% 100 19.550.000
Pengembangan Komoditas unggulan Tanaman Kehutanan (Bambu)
300.000.000
280.150.000
93,38% 100 19.850.000
efisiensi kontrak
3 PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA 2018 3-112
JUMLAH BTL + BL 59.200.370.000
59.200.370.000
55.978.175.554
94,56% 99,80 % 2.254.306.469
967.887.977
3.222.194.446
4 PENUTUP
Laporan Kinerja 2018 4-1
4 Penutup
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi
Banten Tahun Anggaran 2018 disusun dalam rangka mengukur
kinerja yang telah dilaksanakan berdasarkan visi yang telah
ditetapkan dalam Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup dan
Kehutanan.
Demikian Laporan Kinerja ini disusun sebagai bahan evaluasi kinerja
keberhasilan maupun kegagalan Program dan Kegiatan yang telah
dilaksanakan pada Tahun 2018 dan sebagai pertanggung jawaban
pelaksanaan tugas kepada Gubernur Banten.