kata makna idiom bahasa jepang asali str uktur semantis · pdf filebahasa jepang ... banyak...

12
ix ABSTRAK MAKNA IDIOM BAHASA JEPANG: KAJIAN METABAHASA SEMANTIK ALAMI Tesis ini membahas mengenai makna idiom bahasa Jepang. Idiom bahasa Jepang yang digunakan dibatasi pada idiom yang memakai nama anggota tubuh. Tujuan penelitian ini adalah; (1) mendeskripsikan dan menjelaskan makna asali idiom bahasa Jepang, (2) mendeskripsikan dan menganalisis struktur semantis idiom bahasa Jepang. Teori yang digunakan yaitu teori Metabahasa Semantik Alami (MSA) yang dikemukakan oleh Wierzbicka. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Data yang dikumpulkan untuk penelitian ini adalah data tertulis melalui metode simak. Metode ini menggunakan dua teknik; teknik dasar sadap dan teknik lanjutan teknik catat. Dalam menganalisis data digunakan metode agih dengan teknik ubah wujud dan teknik sisip untuk mengungkapkan makna asali idiom bahasa Jepang. Selanjutnya, metode agih dengan teknik parafrase digunakan untuk merumuskan struktur semantis idiom bahasa Jepang. Setelah menganalisis data, metode formal dan informal digunakan untuk penyajian data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak semua elemen makna asali dapat mempresentasikan idiom bahasa Jepang. Selanjutnya, hasil analisis menunjukkan bahwa idiom bahasa Jepang dibangun oleh tiga prototipe, yaitu (1) prototipe predikat mental, (2) prototipe ujaran, dan (3) prototipe tindakan, peristiwa, gerak, dan hubungan. Pada prototipe predikat mental, idiom bahasa Jepang dibangun oleh makna asali MEMIKIRKAN, MENGETAHUI, MERASAKAN, MENGINGINKAN, MELIHAT, dan MENDENGAR. Pada prototipe ujaran, idiom bahasa Jepang dibangun oleh makna asali MENGATAKAN. Pada prototipe tindakan, peristiwa, gerak, dan hubungan, idiom bahasa Jepang dibangun dari makna asali MELAKUKAN, TERJADI, dan BERGERAK. Struktur semantis idiom bahasa Jepang pada penelitian ini diformulasikan dari sejumlah polisemi dan kombinasi antarelemen makna asali, sehingga persamaan dan perbedaan struktur semantis idiom bahasa Jepang itu dapat terlihat dengan jelas. Kata kunci: makna idiom bahasa Jepang, metabahasa semantik alami, makna asali, dan struktur semantis

Upload: donhu

Post on 06-Feb-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kata makna idiom bahasa Jepang asali str uktur semantis · PDF fileBAHASA JEPANG ... banyak digunakan pada percakapan sehari-hari, pada saat ceramah, bahkan di radio dan televisi,

ix

ABSTRAK

MAKNA IDIOM BAHASA JEPANG:

KAJIAN METABAHASA SEMANTIK ALAMI

Tesis ini membahas mengenai makna idiom bahasa Jepang. Idiom bahasa

Jepang yang digunakan dibatasi pada idiom yang memakai nama anggota tubuh.

Tujuan penelitian ini adalah; (1) mendeskripsikan dan menjelaskan makna asali

idiom bahasa Jepang, (2) mendeskripsikan dan menganalisis struktur semantis

idiom bahasa Jepang. Teori yang digunakan yaitu teori Metabahasa Semantik

Alami (MSA) yang dikemukakan oleh Wierzbicka. Pendekatan dalam penelitian

ini adalah pendekatan kualitatif. Data yang dikumpulkan untuk penelitian ini

adalah data tertulis melalui metode simak. Metode ini menggunakan dua teknik;

teknik dasar sadap dan teknik lanjutan teknik catat. Dalam menganalisis data

digunakan metode agih dengan teknik ubah wujud dan teknik sisip untuk

mengungkapkan makna asali idiom bahasa Jepang. Selanjutnya, metode agih

dengan teknik parafrase digunakan untuk merumuskan struktur semantis idiom

bahasa Jepang. Setelah menganalisis data, metode formal dan informal digunakan

untuk penyajian data.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak semua elemen makna asali

dapat mempresentasikan idiom bahasa Jepang. Selanjutnya, hasil analisis

menunjukkan bahwa idiom bahasa Jepang dibangun oleh tiga prototipe, yaitu (1)

prototipe predikat mental, (2) prototipe ujaran, dan (3) prototipe tindakan,

peristiwa, gerak, dan hubungan. Pada prototipe predikat mental, idiom bahasa

Jepang dibangun oleh makna asali MEMIKIRKAN, MENGETAHUI,

MERASAKAN, MENGINGINKAN, MELIHAT, dan MENDENGAR. Pada

prototipe ujaran, idiom bahasa Jepang dibangun oleh makna asali

MENGATAKAN. Pada prototipe tindakan, peristiwa, gerak, dan hubungan, idiom

bahasa Jepang dibangun dari makna asali MELAKUKAN, TERJADI, dan

BERGERAK. Struktur semantis idiom bahasa Jepang pada penelitian ini

diformulasikan dari sejumlah polisemi dan kombinasi antarelemen makna asali,

sehingga persamaan dan perbedaan struktur semantis idiom bahasa Jepang itu

dapat terlihat dengan jelas.

Kata kunci: makna idiom bahasa Jepang, metabahasa semantik alami, makna

asali, dan struktur semantis

Page 2: Kata makna idiom bahasa Jepang asali str uktur semantis · PDF fileBAHASA JEPANG ... banyak digunakan pada percakapan sehari-hari, pada saat ceramah, bahkan di radio dan televisi,

x

ABSTRACT

THE MEANING OF JAPANESE IDIOMS:

NATURAL SEMANTIC METALANGUAGES ANALYSIS

The research focuses in analyzing the meaning of Japanese idioms. The

Japanese idioms used are limited in body parts. The purposes of the research are

divided into two; (1) to describe and to explain the semantic primes of idiom in

Japanese language, (2) to describe and to analyze the semantic structure of idioms

in Japanese language. Natural Semantic Metalanguage (NSM) by Wierzbicka is

used as the basic theory in analyzing the idioms. The approach of the research is

qualitative. The data was collected for this research is written one, through

observation method. This method uses two techniques; tapping basic and note

taking technique. Inorder to analyze the data, distribution method by using form-

changing and interruption technique were applied to present semantic primes of

Japanese idioms. Furthermore, distribution method by paraphrase technique is

used to formulate the semantic structure of Japanese idioms. After analyzing the

data, formal and informal methods were used to present them.

The results of the research shows that not all of the elements of semantic

primes can represent the idioms in Japanese language. Furthermore, the analysis

indicates that the idioms are divided into 3 prototypes. (1) Predicate mental

prototype that includes THINK, KNOW, FEEL, WANT, SEE, and HEAR. (2)

Speech prototype means that the Japanese idioms are formed of semantic primes

of SAY. (3) Action, events, movement, and contact prototype, the Japanese

idioms are formed by semantic primes of DO, HAPPEN, and MOVE. The

semantic structure of the Japanese idioms in this research are formulated from

number of polysemy and the combination of element of semantic primes. So, the

similarities and the differences of semantic structure of Japanese idioms can be

seen clearly.

Key words: the meaning of Japanese idioms, natural semantic metalanguage,

semantic primes, and semantic structure.

Page 3: Kata makna idiom bahasa Jepang asali str uktur semantis · PDF fileBAHASA JEPANG ... banyak digunakan pada percakapan sehari-hari, pada saat ceramah, bahkan di radio dan televisi,

xi

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL DALAM ........................................................................................ i

PRASYARAT GELAR ................................................................................. ii

LEMBAR PERSETUJUAN ......................................................................... iii

PENETAPAN PANITIA PENGUJI ............................................................ iv

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ........................................................... v

UCAPAN TERIMA KASIH ........................................................................ vi

ABSTRAK ..................................................................................................... ix

ABSTRACT ................................................................................................... x

DAFTAR ISI .................................................................................................. xi

DAFTAR BAGAN ......................................................................................... xiii

DAFTAR SINGKATAN ................................................................................ xiv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xvi

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................... 6

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................. 7

1.3.1 Tujuan Umum ..................................................................................... 7

1.3.2 Tujuan Khusus ...................................................................................... 7

1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................... 8

1.4.1 Manfaat Teoretis ................................................................................. 8

1.4.2 Manfaat Praktis ................................................................................... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI DAN

MODEL PENELITIAN ................................................................................. 9

2.1 Kajian Pustaka ..................................................................................... 9

2.2 Konsep ................................................................................................. 13

2.2.1 Makna .................................................................................................. 13

2.2.2 Idiom ................................................................................................... 16

2.2.3 Struktur Semantis ................................................................................ 17

2.3 Landasan Teori .................................................................................... 19

2.3.1 Teori Metabahasa Semantik Alami ...................................................... 19

2.3.1.1 Makna Asali ........................................................................................ 21

2.3.1.2 Polisemi Takkomposisi ....................................................................... 25

2.3.1.3 Sintaksis Universal .............................................................................. 25

2.4 Model Penelitian ................................................................................. 26

Page 4: Kata makna idiom bahasa Jepang asali str uktur semantis · PDF fileBAHASA JEPANG ... banyak digunakan pada percakapan sehari-hari, pada saat ceramah, bahkan di radio dan televisi,

xii

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 29

3.1 Pendekatan Penelitian ............................................................................ 29

3.2 Jenis dan Sumber Data ........................................................................... 29

3.3 Instrumen Penelitian ............................................................................... 31

3.4 Metode dan Teknik Pengumpulan Data ................................................. 31

3.5 Metode dan Teknik Analisis Data .......................................................... 33

3.6 Metode dan Teknik Penyajian Hasil Analisis Data ................................ 35

BAB IV MAKNA ASALI DAN STRUKTUR SEMANTIS IDIOM

BAHASA JEPANG ....................................................................................... 37

4.1 Makna Asali Idiom Bahasa Jepang ........................................................ 37

4.1.1 Prototipe Predikat Mental ...................................................................... 37

4.1.2 Prototipe Ujaran ..................................................................................... 46

4.1.3 Prototipe Tindakan, Peristiwa, Gerak, dan Hubungan ............................ 48

4.2 Struktur Semantis Idiom Bahasa Jepang ............................................... 51

4.2.1 Prototipe Predikat Mental ...................................................................... 51

4.2.2 Prototipe Ujaran ..................................................................................... 114

4.2.3 Prototipe Tindakan, Peristiwa, Gerak, dan Hubungan ............................ 132

BAB V .............................................................................................................. 155

5.1 Simpulan ................................................................................................ 155

5.2 Saran ...................................................................................................... 157

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 159

LAMPIRAN ................................................................................................ 163

Page 5: Kata makna idiom bahasa Jepang asali str uktur semantis · PDF fileBAHASA JEPANG ... banyak digunakan pada percakapan sehari-hari, pada saat ceramah, bahkan di radio dan televisi,

xiii

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu hakikat bahasa adalah sebagai alat komunikasi. Sebagai alat

komunikasi, bahasa merupakan suatu sistem lambang bunyi yang dihasilkan oleh

alat ucap manusia yang bersifat arbitrer. Bahasa dikatakan bersifat arbitrer karena

antara lambang dan acuan tidak memiliki hubungan logis, artinya hubungan antara

bahasa dengan yang dilambangkannya tidak bersifat wajib, bisa berubah-ubah,

dan tidak dapat dijelaskan mengapa lambang tersebut mengkonsepi makna

tertentu (Chaer, 2004:12).

Bahasa digunakan untuk menyampaikan suatu gagasan, pernyataan,

informasi, maksud, dan pikiran kepada orang lain. Ketika penutur menyampaikan

hal tersebut kepada seseorang, baik secara lisan maupun tertulis, seseorang dapat

menangkap apa yang kita maksud karena adanya makna sebagai penghubung

antara bahasa dengan bahasa luar yang telah disepakati bersama oleh pemakai

bahasa sehingga dapat saling dimengerti.

Jika kita bicara tentang makna, dalam tataran linguistik makna dijelaskan

melalui kajian ilmu tentang makna yang disebut dengan semantik. Jika makna

adalah bagian dari bahasa, maka semantik merupakan bagian dari ilmu bahasa

(linguistik). Semantik dalam ilmu bahasa memegang peranan penting karena

bahasa yang digunakan seseorang dalam berkomunikasi dan berinteraksi sudah

Page 6: Kata makna idiom bahasa Jepang asali str uktur semantis · PDF fileBAHASA JEPANG ... banyak digunakan pada percakapan sehari-hari, pada saat ceramah, bahkan di radio dan televisi,

xiv

tentu untuk menyampaikan suatu makna sejauh komunikasi itu dipahami

maknanya.

Ada dua cara ketika penutur ingin mengungkapkan gagasan, konsep,

pernyataan, informasi, maksud, dan pikiran, yaitu diungkapkan secara langsung

dan secara tidak langsung. Pengungkapan secara langsung dengan cara

menyatakan sesuatu yang kita rasakan kepada orang lain apa adanya, sedangkan

pengungkapan secara tidak langsung dengan cara mengungkapkan sesuatu yang

kita rasakan kepada orang lain, salah satunya adalah dengan menggunakan idiom.

Penutur menggunakan idiom ketika bertutur untuk memperhalus bahasa dan

menghindari agar lawan bicara tidak tersinggung atas ujaran yang disampaikan.

Definisi mengenai idiom banyak sekali dikemukakan oleh para linguis.

Menurut Keraf (1985:109), idiom adalah pola-pola struktural yang menyimpang

dari kaidah-kaidah bahasa yang umum dan biasanya berbentuk frasa, artinya tidak

bisa diterangkan secara logis atau secara gramatikal, dengan bertumpu pada

makna kata-kata yang membentuknya. Cruse (1986:37) berpendapat bahwa idiom

merupakan sebuah ungkapan, maknanya tidak dapat dijelaskan atau ditafsirkan

dari makna unsur-unsur pembentuk idiom tersebut. Dalam Kamus Besar Bahasa

Indonesia, idiom didefinisikan dengan konstruksi yang maknanya tidak sama

dengan gabungan makna unsurnya, misalnya kambing hitam (2005:417).

Tidak hanya masyarakat Indonesia yang menggunakan idiom, masyarakat

Jepang juga menggunakan idiom dalam percakapan sehari-hari. Idiom merupakan

salah satu alternatif yang sering digunakan oleh orang Jepang untuk

menyampaikan maksud secara tidak langsung dan berbasa basi. Di Jepang, idiom

Page 7: Kata makna idiom bahasa Jepang asali str uktur semantis · PDF fileBAHASA JEPANG ... banyak digunakan pada percakapan sehari-hari, pada saat ceramah, bahkan di radio dan televisi,

xv

sering digunakan pada acara televisi, iklan, lirik lagu, media cetak, dan novel,

seperti yang dikatakan oleh Sasuzo (1975:175) bahwa dalam bahasa lisan, idiom

banyak digunakan pada percakapan sehari-hari, pada saat ceramah, bahkan di

radio dan televisi, sedangkan dalam bahasa tulisan idiom sering digunakan dalam

surat kabar, komik, novel, puisi, dan bacaan berbahasa Jepang lainnya.

Memahami makna yang terkandung dalam idiom bahasa Jepang (selanjutnya

disingkat dengan BJ) tidaklah mudah. Sebagaimana idiom dalam bahasa

Indonesia, idiom dalam bahasa Jepang juga mengandung makna yang berbeda

dari makna tiap-tiap kata atau unsur yang membentuknya. Oleh sebab itu, untuk

dapat memahami makna yang terkandung dalam suatu idiom tersebut, penutur

perlu memiliki pengetahuan tentang bahasa yang bersangkutan termasuk budaya,

lingkungan sosial, atau aspek-aspek lain yang memengaruhinya.

Idiom dalam bahasa Jepang disebut dengan kanyouku. Menurut Yamagishi

(2000:244), kanyouku merupakan hasil gabungan dua kata atau lebih yang jika

diartikan gabungan kata tersebut menunjukkan satu makna baru yang berbeda dari

makna tiap-tiap kata pembentuknya. Pernyataan tersebut selaras dengan pendapat

Miyaji (1994:238) yang menyatakan bahwa kanyouku tidak memiliki konsep yang

jelas walaupun sering digunakan secara luas, dan merupakan gabungan dari dua

kata atau lebih yang memiliki hubungan erat antara gabungan tersebut. Pada

dasarnya, pengertian kanyouku sebenarnya sama saja dengan idiom dalam bahasa

Indonesia. Baik istilah idiom dalam bahasa Indonesia maupun kanyouku dalam

bahasa Jepang, keduanya mengacu pada referen yang sama. Atas dasar tersebut

maka pada penelitian idiom BJ ini digunakan istilah idiom.

Page 8: Kata makna idiom bahasa Jepang asali str uktur semantis · PDF fileBAHASA JEPANG ... banyak digunakan pada percakapan sehari-hari, pada saat ceramah, bahkan di radio dan televisi,

xvi

Makna idiom BJ berbeda dengan makna yang sebenarnya, sehingga terdapat

perbedaan antara simbol bahasa yang diucapkan penutur dengan interpretasi

makna yang ditafsirkan si pendengar. Dilihat dari maknanya, suatu frase dalam

idiom BJ ada dua macam, yaitu frasa yang memiliki makna sebagai idiomatis saja,

dan ada juga frasa yang memiliki makna secara leksikal sekaligus memiliki makna

idiomatis. Sebagai contoh, frasa pada idiom idiom hara ga tatsu ‘marah’, ude ga

naru ‘bersemangat’ hanya memiliki makna idiomatis saja, karena jika

diterjemahkan secara leksikal, hara ga tatsu menjadi ‘perut berdiri’, dan ude ga

naru menjadi ‘lengan berbunyi’, sudah tentu janggal atau tidak berterima.

Sementara itu, frasa pada idiom ashi o arau memiliki dua makna, yaitu secara

leksikal bermakna ‘mencuci kaki’ dan secara idiomatis bermakna ‘menghentikan

perbuatan buruk/bertaubat’ (Sutedi, 2003:148)

Menurut Sayaka (2008:3), idiom BJ yang merujuk dan terbentuk dari nama-

nama anggota tubuh banyak jumlahnya. Selain idiom yang merujuk pada anggota

tubuh, ada juga idiom yang merujuk pada nama hewan, makanan, dan

sebagainya. Atas dasar tersebut maka pada penelitian ini dikaji makna-makna

yang terkandung dalam idiom BJ yang menggunakan nama anggota tubuh saja.

Penelitian makna idiom BJ yang menggunakan nama anggota tubuh perlu lebih

dikaji lagi mengingat penelitian idiom BJ yang menggunakan nama anggota tubuh

masih terbatas jumlahnya serta masih banyak fenomena yang berhubungan

dengan makna idiom BJ ini yang belum dikaji.

Idiom BJ tidak bisa dipahami hanya dengan melihat makna setiap kata-kata

yang membentuk idiom tersebut, tetapi juga membutuhkan pemahaman untuk

Page 9: Kata makna idiom bahasa Jepang asali str uktur semantis · PDF fileBAHASA JEPANG ... banyak digunakan pada percakapan sehari-hari, pada saat ceramah, bahkan di radio dan televisi,

xvii

dapat mengetahui makna dan penggunaan idiom tersebut. Seseorang sering

merasa kesulitan memahami sebuah kalimat jika di dalamnya terdapat idiom BJ

sehingga kadang-kadang bisa menyebabkan salah pengertian terhadap makna

yang disampaikan dalam kalimat tersebut. Atas dasar kenyataan tersebut perlu

dilakukan penelitian terhadap makna idiom BJ. Selain idiom BJ mengandung

fitur semantik yang menarik untuk dikaji, bagi penutur asing yang mempelajari

bahasa Jepang, jika kurang memahami batasan yang jelas dari makna idiom BJ,

maka makna yang dimaksud dalam idiom BJ tersebut tidak tersampaikan. Ini

nantinya akan sulit menentukan makna apa yang terkandung dalam idiom

tersebut. Untuk itu makna idiom BJ perlu diteliti secara sistematis dengan

menggunakan teori Metabahasa Semantik Alami (MSA).

Teori MSA ini dikembangkan oleh Wierzbicka (1996a,b,c, 20014) dan teori

ini mengkaji makna dengan menyatukan tradisi filsafat dan logika. Teori MSA

merupakan salah satu kajian semantik leksikal yang berasumsi bahwa pada setiap

bahasa terdapat seperangkat makna yang tidak dapat diuraikan menjadi makna

yang lebih sederhana. Makna yang tidak dapat diuraikan menjadi komponen

semantik yang lebih sederhana itu merupakan inti semantik (semantic core). Teori

MSA diharapkan dapat melandasi pendeskripsian makna asali dan

mengungkapkan struktur semantis karena setiap bahasa memiliki struktur

semantis yang terbentuk dari konfigurasi makna kata yang merefleksikan budaya

pendukungnya. Teori MSA mempunyai dua keunggulan untuk aplikasi praktis.

Pertama, MSA dapat diterima oleh semua penutur, karena parafrase maknanya

dibingkai dalam sebuah metabahasa yang bersumber dari bahasa alamiah. Kedua,

Page 10: Kata makna idiom bahasa Jepang asali str uktur semantis · PDF fileBAHASA JEPANG ... banyak digunakan pada percakapan sehari-hari, pada saat ceramah, bahkan di radio dan televisi,

xviii

MSA selalu terbuka untuk penyesuaian dan modifikasi terhadap representasi

maknanya (Mulyadi, 2006:69). Lebih tegas dikatakan oleh Sutjiati Beratha bahwa

pengembang teori ini yakin dengan menggunakan seperangkat makna asali sebuah

makna dapat dideskripsikan tanpa berputar-putar (Sutjiati Beratha, 1997:110).

Atas dasar tersebut peneliti tertarik untuk mengkaji makna idiom BJ yang

berhubungan dengan makna asali dan struktur semantis.

Penelitian idiom BJ sudah banyak dilakukan, antara lain oleh Muttaqien,

Fahmiyatri, Suryadimulya, dan Widiyani. Akan tetapi, yang meneliti idiom BJ

menggunakan teori MSA (dalam hal ini yang berhubungan dengan makna asali

dan struktur semantis) sampai saat ini belum peneliti temukan. Peneltian yang

dilakukan Muttaqien hanya sebatas mengklasifikasikan makna idiom BJ;

penelitian yang dilakukan oleh Fahmiyatri berhubungan dengan pragmatik;

Suryadimulya melakukan penelitian idiom BJ dengan melakukan kajian

bandingan idiom bagian tubuh bahasa Indonesia dan BJ; sedangkan Widiyani

melakukan penelitian idiom BJ dengan menggunakan gaya bahasa metafora,

metonimia, dan sinekdoke. Sementara itu penelitian yang peneliti lakukan adalah

penelitian idiom BJ menggunakan teori MSA untuk mengkaji makna asali dan

struktur semantis idiom BJ tersebut. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa

temuan pada peneltian ini berbeda dari penelian sebelumnya.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan pada latar belakang di atas, masalah

yang dibahas dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut.

Page 11: Kata makna idiom bahasa Jepang asali str uktur semantis · PDF fileBAHASA JEPANG ... banyak digunakan pada percakapan sehari-hari, pada saat ceramah, bahkan di radio dan televisi,

xix

1) Bagaimanakah makna asali dari idiom BJ yang menggunakan nama

anggota tubuh?

2) Bagaimanakah struktur semantis dari idiom BJ yang menggunakan nama

anggota tubuh?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan sebelumnya, ada dua

tujuan dalam penelitian ini, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Kedua tujuan

penelitian tersebut dijelaskan sebagai berikut.

1.3.1 Tujuan Umum

Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk memperkaya wawasan terhadap

kajian semantik BJ dengan membahas fenomena kebahasaan dari segi makna

idiom BJ melalui penerapan teori MSA. Di samping itu, penelitian ini juga

bertujuan untuk menjelaskan sejauh mana teori MSA dapat diterapkan pada

makna idiom BJ.

1.3.2 Tujuan Khusus

Secara khusus, yang ingin dicapai dalam penelitian ini berkaitan dengan

rumusan masalah yang telah dipaparkan sebelumnya, yaitu sebagai berikut.

1) mendeskripsikan makna asali idiom BJ yang menggunakan nama anggota

tubuh; dan

2) menganalisis struktur semantis idiom BJ yang menggunakan nama

anggota tubuh.

Page 12: Kata makna idiom bahasa Jepang asali str uktur semantis · PDF fileBAHASA JEPANG ... banyak digunakan pada percakapan sehari-hari, pada saat ceramah, bahkan di radio dan televisi,

xx

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, baik secara teoretis

maupun praktis, mengingat kajian tentang makna idiom BJ dengan menggunakan

teori MSA belum ada. Kedua manfaat tersebut disajikan sebagai berikut.

1.4.1 Manfaat Teoretis

Penelitian ini secara teoretis diharapkan dapat memberikan sumbangan

pemikiran untuk memperkaya referensi dan informasi teoretis di bidang linguistik

khususnya kajian semantik. Penelitian ini juga diharapkan dapat dijadikan sebagai

salah satu bahan acuan dan sebagai kontribusi dalam mempelajari dan mengkaji

makna-makna idiom BJ yang lainnya, maupun idiom bahasa daerah atau bahasa

asing lainnya berdasarkan teori MSA.

1.4.2 Manfaat Praktis

Secara praktis, penelitian ini diharapkan berguna sebagai dasar bagi peneliti

berikutnya. Kajian ini juga diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi

pengajar dan pembelajar idiom bahasa Jepang, dan bermanfaat bagi pengajar

sebagai bahan ajar tambahan, mengingat penelitian tentang idiom BJ masih

terbatas.