kasus suzuki

Upload: citra

Post on 08-Jan-2016

14 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kasus ketenagakerjaan dan K3

TRANSCRIPT

KELOMPOK 1Nama Kelompok :Budi MulyantoSherly Putri U.SAyu Zuliana P.Citra Pratiwi Diar Rifat F

PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN INDUSTRIPROGRAM DIPLOMAINSTITUT PERTANIAN BOGORBOGOR2015

KATA PENGANTARHubungan yang terjadi antara pengusaha dan pekerja dinamakan hubungan industrial, karena hubungan ini merupakan hubungan yang berkaitan dengan produksi dan jasa sehingga selayaknya masing-masing pihak mendapatkan perlindungan hukum yang baik.Memperlihatkan permasalahan yang kompleks dalam praktek industrial, maka sudah selayaknya pengetahuan hubungan industrial disebarluaskan kepada khalayak umum sehingga dapat dipahami dan dikembangkan untuk mencapai tujuan yang diharapkan.Dalam makalah hubungan industrial ini disajikan secara padat, jelas dan rinci sehingga mudah untuk dipelajari dan diterapkan.Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan untuk memperbaiki laporan ini.Adapun tujuan yang kami harapkan yaitu mampu menambah wawasan secara efisien baik untuk kami maupun kepada para pembaca.

Rieke Datangi Perwakilan Kedutaan Jepang, Perjuangkan Nasib Buruh Suzuki

KORANBOGOR.COM, JAKARTA-

Anggota Komisi IX DPR RI Rieke Diah Pitaloka menggelar pertemuan dengan perwakilan KedutaanJepangbagian perburuhan terkait tuntutan ribuan buruhSuzukiIndomobil dan Indomobil Sales di Pabrik Cakung, MT. Haryono Jakarta, dan Bekasi .

Setelah mengunjungi Pemprov DKI, saya akan bertemu dengan perwakilan Kedutaan Jepang bagian perburuhan jam 2 siang ini, ujar Rieke seperti dikutipdariJurnalparlemen.com, Senin (16/4).Lebih lanjut Rieke mengatakan, pertemuan dengan pihak kedutaan tersebut, dirinya akan sampaikan tuntutan buruh Suzuki kepada perwakilan Pemerintah Jepang agar pemerintah Jepang tahu pokok permasalahanyangsebenarnya.

Pertemuan Rieke dengan perwakilan Pemerintah Jepang ini lanjutan dari aksi unjuk rasa empat ribuan buruh Suzuki Indomobil dan Indomobil Sales yang menuntut pelaksanaan tuntutan kenaikan upah, dan di tahun 2009 mengingat hal tersebut diputuskan PHI dan Mahkamah Agung, namun hingga sekarang belum ada realisasinya.

Selain itu, buruh menuntut pembatalan pemberlakukan aturan jamkerjasecara sepihak oleh perusahan, adanya penambahan jumlah jam kerja diawal masuk kerja shift sebanyak 15 menit setiap harinya di tiga pabrik Suzuki.

Selain dua tuntutan di atas, sikap oknum menajemen perusahan Suzuki asal Jepang yang dianggap arogan dan menghina buruhIndonesia.

Adapimpinan asal Jepang yang nyuruh buruhnya pakai kaki.Itu kan arogan dan sangat menghina. Saya khawatir kasus buruh Drydock di Batam akan terjadi lagi. Saya coba untuk menghindari agar bentrok tidak terjadi, ujar Rieke.

Pertemuan Rieke dengan perwakilan kedutaan Jepang ini merupakan follow up dari janjinya di hadapan ribuan buruh Suzuki yang berdemo dan melakukan aksi mogok kerja di pabrik Suzuki di Tambun, Bekasi, pada Jumat (13/4).

Dalam orasinya, saat aksi mogok tersebut, Rieke meminta buruh untuk kembali bekerja dan menyerahkan tuntutan mereka kepada anggota Komisi IX DPR RI yang akan menindaklanjuti tuntutan mereka kepada pihak pemerintah Indonesia, Kementerian Tenaga Kerja dan Pemerintah Jepang.

Aksi mogok buruh sendiri dipicu oleh sikap pihak perusahan asal Jepang yang tidak mau memenuhi panggilan mediasi yang diadakan oleh Komisi IXDPRRIpada Kamis lalu (12/4).

Sikap perusahan Jepang tersebut merupakan bentuk penghinaan pada DPR RI. Perusahaan lain seperti Coca Cola, Freeport sajadatangperwakilannya, meski yang datang itu orang Indonesia, tapi mereka datang.Itulah yang membuat buruh marah, tandas Rieke.