kasus neurotik

5
I. Identitas Pasien : Nama : Tn. I Usia : 30 tahun Alamat : Betro, Klaten Pekerjaan : guru kimia Pendidikan : kuliah S1 kimia Status : belum menikah Tanggal masuk : 4 maret 2013 Tanggal pemeriksaan : 4 maret 2013 No CM : - II. Anamnesis : A. Keluhan Utama Cemas B. Riwayat Penyakit Sekarang Pasien baru sering cemas, sejak 1 hari yang lalu disertai keluhan sesak nafas, keringat dingin, merasa semua otot2 tegang, sakit kepala bagian leher belakan rasa seperti diikat. Pasien kelihatan kurang semangat kadang juga ragu-ragu. C. Riwayat Penyakit Dahulu - riwayat gangguan mental disangkal - 1 bulan yang lalu pernah mengalami kecemasan serupa dan dibawa ke tegal roso D. Riwayat Kehidupan Pribadi

Upload: pukachu

Post on 28-Dec-2015

21 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: kasus neurotik

I. Identitas Pasien :

Nama : Tn. I

Usia : 30 tahun

Alamat : Betro, Klaten

Pekerjaan : guru kimia

Pendidikan : kuliah S1 kimia

Status : belum menikah

Tanggal masuk : 4 maret 2013

Tanggal pemeriksaan : 4 maret 2013

No CM : -

II. Anamnesis :

A. Keluhan Utama

Cemas

B. Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien baru sering cemas, sejak 1 hari yang lalu disertai keluhan sesak

nafas, keringat dingin, merasa semua otot2 tegang, sakit kepala bagian

leher belakan rasa seperti diikat. Pasien kelihatan kurang semangat kadang

juga ragu-ragu.

C. Riwayat Penyakit Dahulu

- riwayat gangguan mental disangkal

- 1 bulan yang lalu pernah mengalami kecemasan serupa dan dibawa ke

tegal roso

D. Riwayat Kehidupan Pribadi

- pasien merupakan anak ke 4 dari 4 bersaudara

- pada saat kecil dulu sering ditekan oleh bapaknya untuk harus jadi yang

nomer 1, dan didikannya keras.

E. Riwayat Keluarga

- keluarga tidak ada yang pernah mengalami hal serupa

Page 2: kasus neurotik

F. Situasi Sekarang

Pasien tinggal bersama orang tuanya dan adiknya nomer 3. Pasien sekarang

menjadi tulang punggung bagi keluarganya.

III. Status Psikiatri

A. Deskripsi Umum

1. penampilan : terawatt

2. kesadaran : - kuantitatif : compos mentis

- kualitatif : tetap

3. aktifitas psikomotor : normal

4. pembicaraan : spontan, cepat, menjawab sesuai pertayaan, relevan

5. Sikap Terhadap Pemeriksa : normal

B. Alam Perasaan

1. Mood : normal

2. Afek : normo afek

3. Keserasian afek : normal

C. Gangguan Persepsi

1. halusinasi : -

2. depersonalisasi & derealisasi : tidak ditemukan

D. Proses Pikir

1. Arus Pikiran

a) produktifitas : pasien bicara spontan

b) kontinuitas pikiran : jawab sesuai pertayaan/relevan

c) hendaya berbahasa : tidak didapatkan

2. Isi Pikiran

a) Preokupasi : -

b) Gangguan pikir : tidak ada waham maupun halusinasi

E. Fungsi Intelektual

Page 3: kasus neurotik

1) daya kosentrasi : baik, pasien dapat menjawab dengan spontan

2) orientasi : baik

3) daya ingat

a) daya ingat jangka panjang

baik

b) daya ingat jangka pendek

baik.

c) daya ingat jangka segera

baik

4) Pikiran abstrak

(-)

F. Pengendalian impuls

Baik

G. Daya Nilai

Baik

H. Tilikan / insight

Derajat III

I. Taraf dapat dipercaya

Dapat diercaya

IV. Pemeriksaan Fisik

1) KU : Compos Mentis

2) Vital Sign : TD : 140/90

V. Diagnosis Banding

1) Gangguan Panik (Anxietas Paroksismal Episodik) (F41.0)

Karena memenuhi kriteria gangguan panik, dan ditemukan adanya

beberapakali serang anxietas berat kira-kira 1 bulan

Page 4: kasus neurotik

2) Gangguan Cemas Menyeluruh (F41.1)

Karena anxietas hamper berlangsung setiap hari dan mencakup unsur-unsur

gejala kecemasan (khawatir akan nasib buruk), ketegangan motoric (sakit

kepala), overaktivitas otonomik (sesak nafas)

Diagnosis Multiaxial

- Axis I : F.41.1 gangguan cemas menyeluruh

- Axis II : tidak terdapat gangguan kepribadian

- Axis III : tidak ditemukan dalam pemeriksaan

- Axis IV : masalah perumahan

- Axis V : 80-71 gejala sementara & dapat diatasi

Terapi

- Diazepam

- Alprazolam