kasus hukum hak cipta di indonesia
TRANSCRIPT
-
5/26/2018 Kasus Hukum Hak Cipta Di Indonesia
1/8
Anggota Kelompok:
Dwi arjanto M. Fajar Yuliansyah
Suci ramadhani
Kelas : 2EB04
-
5/26/2018 Kasus Hukum Hak Cipta Di Indonesia
2/8
Dadan Kuswaraharja- detikOtoRabu, 02/09/2009 13:06 WIB
Viar yang dirazia Polisi (Yamaha)
Jakarta -Diduga memiliki kemiripan desain dengan motor-motor keluaran Yamaha, motor-motor Viar di Lampungdan Semarang dirazia aparat kepolisian.
Dalam siaran pers dari Yamaha Motor yang diterima detikOto, Rabu (2/9/2009), motor-motor Viar yang didugamelanggar hak cipta desain Yamaha itu adalah motor Viar Starfit Z dan Viar Star MX. Kedua motor ini mirip denganYamaha Jupiter Z dan Yamaha Jupiter MX.
Razia polisi itu dilakukan pada 20 Agustus 2009 lalu atas permintaan pelapor dari Yamaha Motor Co., Ltd 2500Shingai, Iwata-shi, Shizuoka-ken, Japan.
Untuk razia polisi di Semarang, polisi merazia motor-motor Viar Starfit Z. Motor ini mirip dengan Yamaha Jupiter Zmulai dari penutup pegangan sepeda motor, lampu belakang, lampu depan dan panel depan motor.
Untuk keperluan penyidikan polisi, dalam razia tersebut disita sepeda motor Viar Starfit Z berikut suku cadangnya.
Sedangkan untuk razia di Lampung motor yang disita adalah motor Viar Starfit Z dan Viar Star MX. Motor Viar yangini mirip dengan Jupiter Z dan Jupiter MX mulai dari penutup pegangan sepeda motor, lampu belakang sepedamotor, lampu depan, panel depan, kap depan, pelindung kaki, penutup bagian dalam dan penutup bagian samping.
Kasus pelanggaran hak cipta desain ini masih diusut Polda Lampung dan Polda Jawa Tengah.
Motor Viar sebelumnya sempat mejeng di Departemen Perindustrian.
http://oto.detik.com/read/2009/07/22/161645/1169595/648/viar-ingin-setangguh-motor-jepanghttp://oto.detik.com/read/2009/07/22/161645/1169595/648/viar-ingin-setangguh-motor-jepanghttp://oto.detik.com/read/2009/07/22/161645/1169595/648/viar-ingin-setangguh-motor-jepang -
5/26/2018 Kasus Hukum Hak Cipta Di Indonesia
3/8
GAMBAR 1. VIAR (STAR MX) GAMBAR 2. YAMAHA (JUPITER MX2010)
Knalpot dengan Chrome Design FAIRING, BODY,
SPAKBOARD dan LAMPU
-
5/26/2018 Kasus Hukum Hak Cipta Di Indonesia
4/8
Gambar 3 VIAR (STAR FIT Z) Gambar 4 YAMAHA (Jupiter Z
2009)
-
5/26/2018 Kasus Hukum Hak Cipta Di Indonesia
5/8
Spesifikasi YAMAHA Jupiter Z VIAR Star Z
Dimensi (PxLxT) : 1.935 x 680 x 1.065 mm. 1950 x 710 x 1200 mm.Jarak Sumbu Roda : 1.240 mm. 1.240 MM.
Jarak Terendah Ke Tanah : 150 mm. 175MM.
Suspensi Depan : Teleskopik. Teleskopik.
Suspensi Belakang : Lengan ayun suspensi ganda. Lengan ayun suspensi ganda.
Rem Depan : Cakram hidrolik, piston
tunggal.
Cakram hidrolik, piston ganda.
Rem Belakang : Tromol Tromol
Mesin :
Kapasitas Tangki Bahan
Bakar
: 4,1 Liter. 3,7 Liter
Kapasitas silinder 113,7 CC 100 CC
Tipe Mesin : 4 Stroke,2 katup, SOHC,
Silinder tunggal/mendatar.
4 Langkah SOHC, pendingin udara
Transmisi : Manual, 4 kecepatan. 4 Kecepatan rotari/ bertautantetap
Sistem Pengapian : Transistor control ignition
(TCI).
CDI, tanpa platina
Starter : Electric starter, kick starter. Pedal dan Electik
-
5/26/2018 Kasus Hukum Hak Cipta Di Indonesia
6/8
Dalam kasus ini perusahaan PT yamaha indonesia motor
mfg. selaku pemilik hak design motor tersebut
memberikan teguran keras atas munculnya berbagai
macam tipe motor yang menyerupai ketiga design
yamaha, namun produsen asal jepang tersebut tidakmenuntut apa pun dari kegiatan PLAGIARISME hanya
saja pihak yamaha mengharapkan hal seperti ini tidak
terulang kembali dalam dunia industri motor indonesia
dan juga tidak menimbulkan kerugian bagi siapa punkhususnya konsumen.
-
5/26/2018 Kasus Hukum Hak Cipta Di Indonesia
7/8
JAKARTA, KOMPAS.com PT Triangle Motorindo, produsen sepeda motor Viar diIndonesia, meminta maaf kepada Yamaha Motor Co Ltd karena melanggar Undang-Undang Desain Industri.
Dyonisius Beti, Presiden Direktur PT Yamaha Motor Kencana Indonesia, menjelaskan,aksi plagiat ini sudah dilakukan sejak lama. Karena mengusik hak cipta milik Yamaha,prinsipal menyewa pengacara di Indonesia untuk segera mengatasi hal ini.
"Dari pelaporan ini, pihak kepolisian kemudian melakukan sidak ke pabrik Viar danmemang ditemukan beberapa produk hasil plagiat. Ini pelanggaran dan harus diselesaikansecepatnya. Kami harap Viar dan produsen lain tak lagi mengulangi hal ini," ujar Dyonkepada Kompas.com, kemarin malam.
Dyon menambahkan, Yamaha Jepang merupakan pemegang hak cipta produk-produkyang diproduksi di Indonesia. Pengurusan hak cipta ini menurutnya membutuhkan biayayang tak sedikit karena melibatkan banyak pihak, mulai dari pendesain hingga pengurusansurat-surat resmi ke berbagai lembaga.
"Anggap saja ini teguran keras. Kami tak akan menuntut apa-apa. Cuma satu yang kami
inginkan, tak ada lagi tindakan plagiat," ungkap Dyon.Berdasarkan penjelasan, pabrik Viar digeledah tiga kali pada 20 dan 24 Agustus 2009serta 1 Januari 2010. Dari penggeledahan diketahui, Viar melakukan tindakanmemproduksi dan menjual model StarfitZ, StarZ, dan StarMX yang melanggar hak cipta.Pada penggeledahan tersebut, banyak unit StarfitZ dan StarZ disita oleh pihak berwenang.
"Kami secara tulus memohon maaf kepada Yamaha Motor Co Ltd pemilik hak desainindustri tersebut. Kami juga memohon maaf kepada khalayak konsumen dan pihak-pihakyang terkait atas terganggunya pasar sepeda motor akibat kegiatan kami melanggar
hukum," ujar Ignatius Kartiman, Presiden Direktur Viar, dalam keterangan resminya.
-
5/26/2018 Kasus Hukum Hak Cipta Di Indonesia
8/8