kasus hipertiroid tika

11
Nama : Feny Kartika MK : Dietetik Lanjut NIM : PO.62.31.3.11.166 Dosen : Adisty, S. Gz Kasus Genap Hipertiroid Tuan Z, usia 46 tahun, BB 2 bulan yang lalu 56 kg, namun sekarang 49 kg, padahal nafsu makan pasien meningkat, TB 165 cm, sudah 5 bulan ini mengalami pembesaran kelenjar tiroid (terdapat benjolan dileher depan dab nyeri tekan), pasien sering merasa gemetar, gelisah, dan denyut jantung sangat cepat. Pemeriksaan kadar T3 dan T4 pada pasien yaitu : kadar T3 120 mg/dl dan T4 20 mg/dl Hasil anamnesa diet pasien adalah : Pagi : Nasi (2P) + Bandeng presto goreng (1 1 / 2 P) + kecap Siang : nasi (2 1 / 2 P) + udang asam manis (1 1 / 2 P) + cah brokoli (1P) Snack : es rumput laut (1 P) Malam : Nasi (2P) + udang asam manis (1 1 / 2 P) + cah brokoli (1P) Pertanyaan : 1. Kaji kasus dengan NCP. 2. Hitung kebutuhan energi dan zat gizi sehari. 3. Rencanakan intervensi gizi, termasuk susunan menu sehari dan merencanakan konsultasi gizi dan rencana monitoring.

Upload: feny-kartika

Post on 01-Jan-2016

595 views

Category:

Documents


38 download

DESCRIPTION

MNt hipertiroid

TRANSCRIPT

Page 1: Kasus Hipertiroid Tika

Nama : Feny Kartika MK : Dietetik LanjutNIM : PO.62.31.3.11.166 Dosen: Adisty, S. Gz

Kasus Genap HipertiroidTuan Z, usia 46 tahun, BB 2 bulan yang lalu 56 kg, namun sekarang 49 kg, padahal nafsu makan pasien meningkat, TB 165 cm, sudah 5 bulan ini mengalami pembesaran kelenjar tiroid (terdapat benjolan dileher depan dab nyeri tekan), pasien sering merasa gemetar, gelisah, dan denyut jantung sangat cepat.Pemeriksaan kadar T3 dan T4 pada pasien yaitu : kadar T3 120 mg/dl dan T4 20 mg/dlHasil anamnesa diet pasien adalah :Pagi : Nasi (2P) + Bandeng presto goreng (1 1/2 P) + kecapSiang : nasi (2 1/2 P) + udang asam manis (1 1/2 P) + cah brokoli (1P)Snack : es rumput laut (1 P)Malam : Nasi (2P) + udang asam manis (1 1/2 P) + cah brokoli (1P)Pertanyaan :

1. Kaji kasus dengan NCP.2. Hitung kebutuhan energi dan zat gizi sehari.3. Rencanakan intervensi gizi, termasuk susunan menu sehari dan merencanakan konsultasi gizi dan rencana monitoring.

Page 2: Kasus Hipertiroid Tika

Nama : Feny Kartika MK : Dietetik LanjutNIM : PO.62.31.3.11.166 Dosen: Adisty, S. Gz

RecallWaktu Menu Bahan B (g) E (kal) P (g) L (g) KH (g)

PagiNasi Nasi 200 360 6 0.6 79.6Bandeng Presto

Bandeng 75 92.25 15 3.6 0Minyak Goreng 5 44.2 0 0.5 0Kecap Kecap 10 7.1 0.57 0.13 0.9

Siang

Nasi Nasi 250 450 7.5 0.75 99.5Udang Asam Manis

Udang Segar 75 68.25 15.75 0.15 0.075Margarin 2.5 18 0.015 2.025 0.01Kecap 10 7.1 0.57 0.13 0.9Saos Tomat 20 22 0.4 0.08 4.9Tomat 10 2.4 0.13 0.05 0.47

Cah Brokoli Brokoli 100 23.2 3.2 0.2 1.9Margarin 2.5 18 0.015 2.025 0.01

Snack Es Rumput LautRumput Laut 100 41 1.4 0.3 8.1Gula Pasir 13 51.22 0 0 9.88Susu Kental Manis 20 68.6 1.64 2 11Agar-Agar 2 0 0 0 0

Malam Nasi Nasi 200 360 6 0.6 79.6Udang Asam Manis

Udang Segar 75 68.25 15.75 0.15 0.075Margarin 2.5 18 0.015 2.025 0.01Kecap 10 7.1 0.57 0.13 0.9Saos Tomat 20 22 0.4 0.08 4.9Tomat 10 2.4 0.13 0.05 0.47Cah Brokoli Brokoli 100 23.2 3.2 0.2 1.9

Page 3: Kasus Hipertiroid Tika

Nama : Feny Kartika MK : Dietetik LanjutNIM : PO.62.31.3.11.166 Dosen: Adisty, S. Gz

Margarin 2.5 18 0.015 2.025 0.01Jumlah 1792.27 78.27 17.8 305.11

NUTRITION CARE PROCESS (NCP)A. Identitas KlienNama : Tn. ZUsia : 46 tahunTinggi Badan : 165 cmBerat Badan : 49 kgPekerjaan : -Keluhan : pembesaran kelenjar tiroid (terdapat benjolan di leher depan dan nyeri tekan), sering merasa gemetar, gelisah, denyut nadi cepat.Diagnosa : hipertiroidB. Skrining GiziSKRINING GIZI Ya Tidak1. Perubahan BB 2. Nafsu makan kurang 3. Kesulitan mengunyah / menelan 4. Mual & muntah 5. Diare / konstipasi 6. Alergi / intoleransi zat gizi 7. Diet khusus 8. Enteral / parenteral 9. Serum albumin rendah 10. Status gizi normal Kesimpulan : dari skrining diatas dapat disimpulkan bahwa Tn. Z mengalami penurunan berat badan sebanyak 10 kg selama 2 bulan terakhir dan status gizi tidak normal dibuktikan dengan IMT Tn. Z 17,99 kg/m2 (kurus tingkat ringan.

Page 4: Kasus Hipertiroid Tika

Nama : Feny Kartika MK : Dietetik LanjutNIM : PO.62.31.3.11.166 Dosen: Adisty, S. Gz

C. Nutrition AssesmentAntropometri - BB = 49 kg

- TB = 165 cm- BBI = (TB – 100) – 10%(TB – 100) = (165-100) – 10%(165 – 100) = 65 – 6,5= 58,5 kg- IMT= 49kg

1,65m2=17,99kg/m2 (kurus tingkat ringan)

Biokimia - T3 120 ng/dl (tinggi)- T4 20 mg/dl (tinggi)

Klinis/Fisik- Benjolan dileher depan- Nyeri tekan- Sering gemetar- Gelisah- Denyut jantung cepatDietary History / RiwayatMakanHasil anamnesa diet pasien adalah :Pagi : Nasi (2P) + Bandeng presto goreng (1 1/2 P) + kecapSiang : nasi (2 1/2 P) + udang asam manis (1 1/2 P) + cah brokoli (1P)Snack : es rumput laut (1 P)Malam : Nasi (2P) + udang asam manis (1 1/2 P) + cah brokoli (1P)Hasil recall :- Energi : 1792,27 kalori- Protein : 78,27 gram- Lemak : 17,8 gram- Karbohidrat : 305,11 gram

Audit GiziE=1792,27 kkal

2600 kkalx100%=68,93% (kurang )

P=78,27 gram117 gram

x100%=66,89% (kurang )

L= 17,8gram57,78gram

x100%=30,81% (buruk )

Page 5: Kasus Hipertiroid Tika

Nama : Feny Kartika MK : Dietetik LanjutNIM : PO.62.31.3.11.166 Dosen: Adisty, S. Gz

KH=305,11gram403gram

x100%=75,71% (sedang )

AktivitasFisik -D. Nutrition Diagnosa1. Domain Intakea. Kekurangan Intake Energi (NI-1.1) disebabkan oleh peningkatan kebutuhan energi akibat produksi hormone tyroid berlebihan yang mengakibatkan peningkatan metabolism dalam tubuh dibuktikan dengan audit energi 68,93 %(kurang).b. Kekurangan Intake Protein (NI-52.1) disebabkan oleh peningkatan kebutuhan zat gizi akibat penyakit hipertiroid dibuktikan dengan audit protein 66,89% (kurang).c. Kekurangan intake lemak (NI-51.1) disebabkan oleh meningkatnya kebutuhan energi yang dibuktikan dengan hasil audit gizi lemak 37,56% (buruk).

2. Domain Klinisa. Perubahan nilai laboratorium terkait zat gizi Iodium (NC-2.2) disebabkan oleh gangguan fungsi kelenjar tiroid dibuktikan dengan hasil pemeriksaan laboratorium T3 120 ng/dl dan T4 20 mg/dl (tinggi)b. Penurunan berat badan yang tidak diharapkan (NC-3.2) disebabkan oleh peningkatan kebutuhan zat gizi karena katabolisme yang berlebihan akibat sakit hipertiroid dibuktikan dengan penurunan berat badan sebanyak 10 kg selama 2 bulan terakhir.3. Domain Behaviora. Kurangnya Pengetahuan berhubungan dengan makanan/zat gizi (NB-1.1) disebabkab oleh keyakinan dan perhatian yang salah mengenai makanan, zat gizi dan masalah-masalah lain berhubungan dengan makanan/gizi dibuktikan dengan kebiasaan makan yaitu bahan makanan yang dikonsumsi kurang bervariasi, cara pengolahan tidak bervariasi, tidak ada lauk nabati dan tidak mengkonsumsi buah serta bahan makanan yang banyak dikonsumsi adalah bahan makanan goitrogenik.

Page 6: Kasus Hipertiroid Tika

Nama : Feny Kartika MK : Dietetik LanjutNIM : PO.62.31.3.11.166 Dosen: Adisty, S. GzKesimpulan : dari diagnosa gizi diatas dapat disimpulkan bahwa domain yang paling diutamakan adalah domain behavior. Diharapkan dengan perbaikan dan peningkatan pengetahuan yang berhubungan dengan gizi maka dapat memperbaiki Intake makanan dari segi jumlah, jenis bahan, macam pengolahan, dan kelengkapan menu (pokok, hewani, nabati, sayur, buah), dengan perbaikan intake tersebut maka akan diharapkan juga akan memperbaiki domain klinis.

E. Intervention1. Tujuan Diet :a. Jangka pendek :- Menurunkan kadar T3 (triiodotironin) hingga mencapai kadar normal- Menurunkan kadar T4 (thiroksin) hingga mencapai kadar normal- Mengecilkan benjolan dileher akibat pembesaran kelenjar tiroid secara bertahap- Mengurangi nyeri tekan pada benjolan dileher- Mengatasi rasa gemetar dan gelisah- Menormalkan denyut jantungb. Jangka panjang : - Mempertahankan berat badan normal- Memperbaiki pola makan dengan pola makan yang seimbang secara bertahap hingga menjadi kebiasaan

2. Jenis Diet : TKTP I

3. Perhitungan zat giziHBE = 66 + ( 13,7 x 49 ) + ( 5 x 165 ) – (6,8 x 46)

= 66 + 671,3 + 825 – 312,8 = 1249.5 kal

Energi = AMB X Faktor aktivitas X Faktor trauma/stress = 1249.5 kal X 1,3 X 1,4 = 2274,09 kal

Energi TETP I = 2600 kkal + 2730 kkal - 2470 kkal

Page 7: Kasus Hipertiroid Tika

Nama : Feny Kartika MK : Dietetik LanjutNIM : PO.62.31.3.11.166 Dosen: Adisty, S. Gz

P=2 x58,5 kg=117 gram

+122.85 gram -111,15 gram%P=117 gramx 4

2600 kkalx100%=18%

L=20% x 2600kkal9

=57,78gram

+60,67 gram -54,89 gramKH=

100%−18%−20% x (2600kkal)4

=62% x2600kkal4

=403gram

+423,15 gram -382,85 gramYodium = BBA

BB x Nilai gizi (AKG) = 49

62 x 150 ug = 118.54 mg

Vit B12 (komplek) = 4962

x 2,4 = 1,89 mgVit C = 49

62 x 90 = 71,13 mg

Vit E = 4962

x 15 = 11,85 mgSelenium = 49

62 x 30 = 23,71 mg

4. Prinsip Dieta. Tinggi kalorib. Tinggi proteinc. Cukup lemakd. Cukup karbohidrate. Tinggi seleniumf. Tinggi yodium

Page 8: Kasus Hipertiroid Tika

Nama : Feny Kartika MK : Dietetik LanjutNIM : PO.62.31.3.11.166 Dosen: Adisty, S. Gz

g. Tinggi serat5. Syarat Dieta. Kalori tinggi yaitu 2600 kkal untuk mencegah terjadinya penurunan berat badan lebih lanjut karena katabolisme yang berlebihan akibat meningkatnya produksi hormone tiroid.b. Protein tinggi yaitu 117 gram untuk mengganti hilangnya jaringan akibat metabolisme yang tinggi karena aktifitas kelenjar tiroid berlebihan .c. Lemak cukup yaitu sebesar sebagai sumber energi dan pelrut vitamin larut air A, D, E, K.d. Karbohidrat cukup yaitu sebesar sebagai sumber energi untuk beraktifitas sehari-hari.e. Vitamin dan mineral cukup untuk menunjang metabolisme didalam tubuh.f. Selenium cukup yaitu sebesar 23,71 untuk menurunkan kadar t4g. Yodium cukup yaitu sebesar 118.54 untuk menormalkan produksi hormone tiroidh. Serat tinggi 30-50 garm/hari untuk mencegah konstipasii. Hindari makanan dan minuman yang mengandung kafein dan nikotinj. Hindari bahan makanan goitrigenik6. Bentuk MakananMakanan biasa7. Frekuensi3 kali makanan utama 2 kali selingan8. RuteMulut/oral9. Edukasi Gizi :a. Topik : penyakit hipertiroidb. Sasaran : Tn. Z dan keluargac. Waktu : ± 30 menitd. Peraga : leaflet dan food modele. Bentuk edukasi : ceramah dan Tanya jawabf. Materi :

Page 9: Kasus Hipertiroid Tika

Nama : Feny Kartika MK : Dietetik LanjutNIM : PO.62.31.3.11.166 Dosen: Adisty, S. Gz

- Makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan (perlu dihindari)- Kebutuhan zat gizi pasien dan pentingnya peranan zat gizi bagi pasien- Penting pola makan yang seimbang

F. Monitoring and Evaluation1. Perubahan nilai laboratorium pasien apakah sudah atau belum mencapai normal.2. Apakah benjolan dileher pasien mengecil atau tidak.3. Apakah pasien masih atau sudah tidak sering merasa gemetaran dan gelisah.4. Apakah nyeri tekan berkurang atau tidak.5. Apakah denyut jantung sudah atau belum normal.6. Apakah status gizi pasien masih normal atau terjadi penurunan lagi.7. Apakah pasien mampu menerima atau tidak terhadap menu yang dianjurkan.